My Girl #1

My Girl

Author : elship

Main Cast :

Kim MyungSoo (L)

Bae Suzy

Cast :

Choi Sulli (Jinri)

Kang Jiyoung

Jung Soojung (Krystal)

Kim Jongin (Kai)

Oh Sehun

Choi Minho

Genre : romance

Type : Chaptered

Disclaimer : Tokoh utama dan tokoh lainnya, bukan milik author, tapi milik orang tua, keluarga, dan agensi mereka. Namun untuk semua cerita, karakter, setting, alur, adalah milik author sepenuhnya.

Annyeonghaseyo ^^ myungzy shipper mana nih? Aku author freelance di sini, dan ff ini adalah ff pertamaku, lagi belajar jadi author hehe, sekiranya mohon maklumi jika typo bertebaran dan ceritanya membosankan. Tapi aku akan berusaha kok untuk membuat cerita yang lebih bagus J . jangan lupa RCL ne, kalau kalian mau kritik juga gak apa, apapun deh yang penting abis baca langsung di comment ne J

___

#1

Author pov

Kicauan burung dan sinar mentari yang masuk ke dalam kamar seorang yeoja yang sedang ertidur pulas tiba-tiba menyebabkan yeoja tersebut menggeliat di atas kasurnya.

“suzy-ah, ireona…..kau tidak boleh terlambat suzy-ah” ibu suzy membangunkaan anaknya yang masih menggeliat didalam kamarnya itu tanpa ada tanda-tanda akan segera bangun.

“hmmm…..” suzy hanya bergumam tak jelas mendengar terikan ommanya.

“suzy-ah palli ireona. Hari ini kan hari pertamamu, sangat tidak baik kalau kau terlambat” lanjut omma suzy sambil menggedor-gedor pintu kamar anaknya tersebut.

Suzy yang akhirnya membuka matanya karena mendengar pintunya digedor-gedor segera menyahut dan memberikan tanda bahwa dia akan segera bersiap-siap.

Sementara suzy bersiap-siap, ternyata di ruang makan keluarga Bae sudah ada dua orang yeoja yang duduk manis sambil menunggu sahabat mereka, yaa siapa lagi kalau bukan suzy.

“eisshh..jinjja suzy-ah, sejak SD dia gak pernah tepat waktu. Bahkan sekarang saat hari pertamanya masuk kuliahpun di masih tetap saja telat” gerutu seorang gadis manis yang duduk sambil menggaruk rambut pendeknya frustasi akibat keterlambatan sahabatnya itu.

“sudahlah sulli-ah, kau jangan frustasi gitu dong. Kau kan tau suzy itu bagaimana” ucap yeoja satunya yang berambut panjang itu menenangkan sahabatnya yang dipanggilnya sulli itu.

“ah, mian sulli-ah, kry-ah..aku telat bangun jadi kalian menungguku lama” ucap suzy yang baru saja datang dari kamarnya dan langsung duduk di hadapan mereka.

“gwenchana suzy-ah, kita sudah terbiasa dengan kebiasaanmu itu kok. Lagipula sejak kapan sih bae suzy itu tepat waktu?” kata yeoja yang dipanggil oleh suzy itu dengan panggilan kry.

“gak pernah kry-ah. Kau taukan itu adalah satu-satunya hal yang tidak bisa dilakukan oleh seorang bae suzy” timpal sulli sambil memamerkan gigi putihnya kepada suzy.

“hahahha maja”

Suasana ruang makan keluarga Bae pagi ini sangatlah ramai, apalagi dilengkapi dengan tawa indah dari yeoja-yeoja cantik yang sedari tadi makan sambil bercanda. Namun hanya satu orang yang mengkatupkan bibirnya rapat-rapat karena kesal sama kedua sahabatya itu, ya siapa lagi dia Bae Suzy.

Suzy pov

Hari ini adalah hari pertamaku masuk kuliah, seharusnya untuk orang sepertiku harus merasa senang karena hari ini tiba juga, namun kenyataan yang terjadi didiriku sangatlah terbalik, pagi ini kedua sahabatku ini yang duduk disamping kiri dan kananku hanya mengeluarkan ejekan mereka padaku.

Yah, aku Bae Suzy tahun ini aku genap berumur 19 tahun, semua orang telah mengenal diriku. Cih, siapa yang tak kenal seorang Bae Suzy yang sempurna? Dapat melakukan apapun yang bahkan orang lain tak dapat melakukannya.

Tapi disamping kelebihanku yang tiada tara itu, aku mempunyai satu keburukan. Satu, yah hanya satu namun mempengaruhi kelebihanku yang ada. Aku bukan hanya terkenal sebagai yeoja serba bisa namun aku juga terkenal sebagai yeoja lelet, entah apa yang salah denganku tapi sama sekali tak pernah tepat waktu untuk menyelesaikan suatu hal.

Tuhan memang adil, gak ada manusia yang ia ciptakan dengan sempurna. Yah, contohnya saja kasusku ini, dan aku sama sekali tidak pernah menyesalinya. Thanks god J.

“ya, kalian sudah berlatih?” tiba-tiba lamunanku terhenti seketika saat sulli bertanya kepada kami.

“mwo? Latihan? Untuk apa?” aku yang bingung hanya bertanya maksud pertanyaannya.

“astaga, suzy-ah. Kau tidak hanya lelet namun pelupa juga yah?” krystal yang sedari tadi diam langsung membuka mulutnya dan lengkap beserta ejekannya.

“mworago? Lupa? Memangnya apa yang aku lupakan?”

“suzy-ah, masa kau lupa. Waktu kita telah lulus tes untuk masuk universitaskan kita diberitahukan akan ada ospek, namun karena banyak maba yang gak setuju maka para sunbae yang berlaku sebagai panitia ospek mengajukan usul…” jawab sulli, namun aku masih belum mengerti apa yang dikatakannya.

Seolah mengetahui arti dari ekspresiku, kristal melanjutkan kata-kata sulli yang terputus tadi “kau tau usul salah satu panitianya? Dia mengatakan karena kita adalah jurusan seni jadi sebagai pengganti ospek kita diwajibkan untuk menampilkan bakat kita. Menyanyi, dance, akting, melukis, dan memainkan alat musik, semuanya wajib dilakukan untuk setiap maba seperti kita.”

“mworago? Mana ada hal semacam itu. Dan lagipula tesnya sebanyak itu? Apa kita tidak dapat memilih salah satunya?” aku yang mendengar penjelasan kristal hanya bisa berteriak tak terima dengan keputusan itu.

“ya, gak bisa lah. Kata sunbae itu siapa suruh gak mau ikut ospek. Dan kalau ada satu orang saja yang menolak untuk melakukan salah satu dari tes tersebut, dia tidak akan dianggap sebagai mahasiswa jurusan kesenian”

“oh my god! Jadi apa yang harus aku lakukan?”

Kedua sahabatku ini hanya menaikkan kedua bahunya sambil menggeleng-gelengkan kepala dan menatapku seolah mengatakan siapa suruh kamu jadi pelupa. Eisshhh,, aku mana ingat dengan itu, karena waktu kita dikumpul sama sunbae kan aku tidur.

___

Author pov

“yeoboseyo..sulli ya odie?” suzy yang tengah berjalan di koridor kampusnya itu terlihat tergesa-gesa sambil menelpon sulli.

“…”

“eoh, jinjja? Geure aku aan segera ke sana, tunggu aku”

“…”

“arasso”

Yeoja yang terlihat sedang berlari menuju ke ruang serba guna terlihat sangat terburu-buru dan tanpa ia sadari tali sepatunya terlepas dari ikatannya. Saat akan berbelok yeoja ini tidak sengaja menabrak sesuatu dan ~BRUUK

Suzy pov

Astaga, tesnya akan di mulai dan aku malah tak tau ruang serba guna itu ad dimana. Suzy kau sial hari ini, semoga saja aku bertemu seseorang yang dapat menolongku.

~BRUUK

Eishh…sakit sekali. Siapa sih yang berdiri di tengah koridor ini? Sudah tau orang buru-buru dia malah menghalagi. SIAL!!!

“jwesonghamnida” kataku dan berdiri tanpa melihat siapa yang aku tabrak dan melanjutkan lariku yang terhenti tadi. Namun belum sempat satu langkah aku berlari tanganku seolah-olah ada yang menahan.

“chankkamman…”

TBC

Gimana? Menarik gak? Pasti menarikkan #cieelah si author mah kePDan abis #gubraakkk.

Kalo kurang menarik yah mau di apa? Author hanya bisa meminta maaf ne, soalnya baru pertama kali buat ff, biasanya sih cuma jadi reader aja, tapi karena satu dan lain hal aku jadi pengen buat ff #yak1 author kok malah curhat sih? Itu mah derita loh thor hahaha.

Mau lanjut part 2? Kalau yang tertarik sama ceritanya sok monggo atuh di comen, biar part 2nya aku buatnya cepat. Kamsahamnida~