My Girl #2

My Girl

Author : elship

Main Cast :

Kim MyungSoo (L)

Bae Suzy

Cast :

Choi Sulli (Jinri)

Kang Jiyoung

Jung Soojung (Krystal)

Kim Jongin (Kai)

Oh Sehun

Choi Minho

Genre : romance

Type : Chaptered

Disclaimer : Tokoh utama dan tokoh lainnya, bukan milik author, tapi milik orang tua, keluarga, dan agensi mereka. Namun untuk semua cerita, karakter, setting, alur, adalah milik author sepenuhnya.

Annyeonghaseyo ^^ myungzy shipper mana nih? Aku author baru di sini, dan ff ini adalah ff pertamaku, lagi belajar jadi author hehe, sekiranya mohon maklumi jika typo bertebaran dan ceritanya membosankan. Tapi aku akan berusaha kok untuk membuat cerita yang lebih bagus J . jangan lupa RCL ne, kalau kalian mau kritik juga gak apa, apapun deh yang penting abis baca langsung di comment ne J

___

#2

Eishh…sakit sekali. Siapa sih yang berdiri di tengah koridor ini? Sudah tau orang buru-buru dia malah menghalagi. SIAL!!!

“jwesonghamnida” kataku dan berdiri tanpa melihat siapa yang aku tabrak dan melanjutkan lariku yang terhenti tadi. Namun belum sempat satu langkah aku berlari tanganku seolah-olah ada yang menahan.

 

“chankkamman…”

­­___

 

Author pov

“jwesonghamnida” suzy yang tadi menabrak seseorang meminta maaf dan hendak berlari lagi, namun langkahnya terhenti karena orang tersebut malah menahan tangannya.

“cankkamman…neo, sudah menabrakku malah mau melarikan diri” seorang namja yang bertubuh tinggi, berkulit putih dengan rambut hitam yang agak berantakan dan kemeja yang lengannya ditarik sampai ke sikut dan mata sipit yang tajam, dingin namun terkesan dalam itu menahan tangan suzy dan menatapnya tajam.

“aku tadi sudah minta maaf, dan lagipula aku tidak melarikan diri. Aku ada urusan, jadi tolong lepaskan tanganku” kata suzy yang masih dalam posisi membelakangi namja tersebut.

“ya! Kau tidak tau sopan santun eoh? Kalau orang berbicara padamu kau harus menghadapinya bukan malah membelakanginya seperti ini” namja tersebut malah membentak suzy karena membelakanginya dan menarik tang suzy hingga suzy berhadapan denggannya. Namun karena suzy tersentak kaget tubuhnya jadi linglung dan namja tersebut sontaan memegang pinggang suzy denga tangannya yang bebas agar tak jatuh.

“yeppo..” batin myungsoo yang melihat wajah suzy dengan jarak yang sangat dekat.

Sementara itu suzy yang hanya terdiam membatu tak melakukan apa-apa karena pikirannya saat ini telah hilang melayang entah ke mana.

“ehem…” myungsoo berdehem sedikit dan melepaskan tangannya dari pinggang suzy dan sejenak suzy telah kembali ke alam sadarnya dan menatap intens namja tersebut.

“ya! Kau! Berani-beraninya memelukku seenak jidatmu! Kau tau tidak ada namja yang berani menyentuhku, dan kau, cih siapa kau sampai berani menyentuhku hah?” suzy tiba-tiba teriak dihadapan namja tersebut dengan wajah yang merah karena marah.

“mwo? Memeluk? Ya yeoja aneh sadarlah untuk apa aku memelukmu? Harusnya kau berterima kasih padaku karena aku telah menahanmu agar tidak terjatuh” balas namja itu dengan nada tinggi namun tak setinggi nada suara suzy.

“cih..kau pasti sengajakan. Mengambil kesempatan, kau yang menyebabkanku akan terjatuh dan kau tiba-tiba menahanku dan setelahnya kau memakai alasan konyol itu untuk membela diri. Heh, dasar namja semua sama” ucap suzy kesal sambil berbalik dan melanjutkan perjalanannya menuju ruang serba guna.

“ya yeoja aneh! Ber….” belum sempat namja tersebut melanjutkan perkataannya, dia merasa namanya dipanggil dan segera berbalik.

“myungsoo…”

___

“ya suzy-ah, kau darimana saja. Tadi waktu sampai ke kampus kau malah tiba-tiba hilang. Dan sekarang kau baru muncul dengan wajah begitu” krystal yang melihat suzy datang dengan wajah yang kusut.

“mian kry-ah, tadi aku ke toilet dan saat kembali ke tempat kalian, kalian malah sudah tidak ada. Dan saat aku perjalanan ke sini di tengah jalan aku tidak sengaja menabrak seorang namja yadong” suzy menjelaskan ke krystal alasannya.

“mwo? Yadong? Siapa suzy-ah?” sulli yang mendengarnya sontak menghadap ke arah suzy dan bertanya dengan suara bisikan.

Suzypun menceritakan kepada sahabatnya ini dan sahabatnya hanya bisa tertawa mendengar cerita suzy.

“ya, suzy-ah kau tau..kau itu terlalu kePDan. Yang dikatakan namja itu kan benar” kata krystal sambil tertawa.

“kry benar suzy-ah,  mana mungkin dia mau memeluk yeoja yang baru saja dia temui” lanjut sulli membenarkan kata krystal.

“huh, terserah kalian sajalah yang penting menurutku dia itu tetap namja yadong” suzy mendengus mendengar perkataan sahabatnya itu sambil mepoutkan bibirnya.

“oh ya, kenapa tesnya belum di mulai juga? Kau bilang tadi akan segera dimulai” suzy yang sadar bahwa tes yang mereka lakukan itu belum juga dimulai bertanya kepada sulli yang sedang melatih suaranya.

“eoh…kata panitianya salah satu sunbae kita yang menjadi jurinya itu hilang entah kemana, mereka lagi mencarinya mungkin sebentar lagi akan dimulai” jawab sulli.

“hei itu mereka…acaranya akan dimulai kalian diamlah” krystal yang melihat beberapa orang naik keatas panggung tiba-tiba membuka mulutnya dan menghentikan aktivitas sulli dan suzy.

Di tengah-tengah bangku peserta terlihat tiga yeoja yang sedari tadi gugup karena akan melakukan tes bakat pengganti ospek yang dihapuskan. karena saking gugupnya tangan dan kaki mereka bergetar hebat, berbeda dengan peserta lainnya yang kelihatan tenang-tenang saja.

“cah, baiklah tes ini akan segera kita mulai. Tapi sebelumnya, kalian melihat tiga juri disamping saya ini kan? Mereka adalah mahasiswa terbaik di fakultas ini dan mereka berada di peringkat teratas. Agar jalannya tes in lancar, saya akan mempersilahkan para juri yang ada disini untuk memperkenalkan diri mereka sekaligus konsentrasi jurusan mereka” MC yang berada di atas panggung membuka acara tersebut dengan memperkenalkan juri-juri yang akan menilai para peserta yang ada.

Suzy yang sedari tadi hanya melamun sontak mengangkat kepalanya dan matanya ditujukan kepada tiga orang yang tengah berdiri di atas panggung itu.

“annyeonghaseyo, choneun Choi Minho imnida. Aku mahasiswa tingkat tiga disini, aku dipercayakan oleh ketua panitia untuk menjadi salah satu juri untuk penampilan kalian, dan satu lagi konsentrasi jurusanku itu ada di bidang musik. Terima kasih, aku harap kita akan bersenang-senang setelah ini”

Seorang namja yang berbadan tinggi dan kekar memperkenalkan dirinya dihadapan para peserta yang ada, semua peserta yeoja yang melihatnya hanya menganga melihat tubuh kekar namja tersebut.

“annyeonghaseyo, choneun Kang Jiyoung aku berada di tingkat tiga juga bersama minho-ssi. Konsentrasi jurusanku yaitu di bidang vokal dan seni rupa. Aku harap kalian bisa menikmati tes ini tanpa beban ne, kamsahamnida”

Satu-satunya yeoja yang menjadi juri tersebut memperkenalkan dirinya sambil memamerkan gigi kelincinya kepada peserta. Dan para namja yang melihat itu bersorak seakan mereka melihat seorang putri.

“annyeonghaseyo, choneun Myungsoo, Kim myungsoo. Aku tidak akan basa basi disini karena hanya akan membuang-buang waktu. Jadi aku harapkan kalian sudah menyiapkan mental kalian untuk naik diatas panggung ini. Dan aku tidak akan menerima suatu kesalahan, besar maupun kecil! Kalian taukan apa dampaknya kalau nilai tes kalian saat ini rendah!”

Juri terakhir memperkenalkan dirinya dengan nada dingin dan wajah datar yang menatap lurus ke depan, para yeoja yang melihatnya hanya berdecak kagun dengan ketampanan namja tinggi tersebut.

“cah, baiklah semua juri telah memperkenalkan diri mereka, dengan begitu kita akan memulai tesnya..” seru MC dengan nada girang

“chankkam….karena tes hari ini akan dilakukan secara langsung dengan jumlah peserta sebanyak ini dan jumlah tesnya pun ada lima kategori jadi kemungkinan tes ini akan selesai sampai malam hari, kalian tidak apa-apakan akan pulang malam hari in?” MC yang baru saja mengingat sesuatu dengan sigap memberitahukan kepada peserta yang ada dan langsung dijawab dengan anggukan oleh seluruh peserta. Namun ditengah-tengah peserta ada satu orang yeoja yang masih melongo menatap ke depan, ani bukan ke depan melainkan ke arah tiga orang juri tadi. Dia terlihat shock.

Suzy pov

Mwoya? Dia…kenapa dia disini?

“suzy-ah waeyo? Kenapa kau melamun begitu?” krystal yang mengibas-ngibaskan tangannya kedepan mataku, melihat itu aku langsung tersadar dan tersenyum kecut menatap krystal.

“a..ani kry-ah, hanya juri itu….” kata-kataku terpotong mendengar suara sulli.

“ya, kalian diamlah..tesnya sudah dimulai. Kalian liat peserta pertama itu? Dia sangatlah berbakat lulusan terbaik disekolahnya” sulli menyuruh kami diam dan memperhatikan siswa yang ditunjuk sulli itu.

Yah, mungkin bukan saatnya aku mengatakan kepada mereka. Namun apa yang harus aku lakukan menghadapi juri itu? Bagaimana kalau dia memberiku nilai buruk? Bagaimana kalau dia sengaja menjatuhka nilaiku? Bagaimana kalau dia menyuruhku macam-macam? Bagaimana..bagaimana..

Aisshhh..aku bisa gila kalau memikirkannya…

“namja yadong….: gumamku pelan dan sontak kedua sahabatku itu menoleh kearahku.

“mwo? Apa yang kau katakan suzy-ah?” ucap mereka serempak.

“ah,,,anii…keunyang….” aku terseyum kaku dihadapan mereka.

TBC

part 2 datang nih….. masih kependekan yah? mian, benar-benar mian. soalnya ide yang yang datang cuma sampe sini. part selanjutnya ditunggu yah. oh ya makasih buat readers yang sebelumnya udah pada comen 🙂