My Girl #3

My Girl

Author : elship

Main Cast :

Kim Myungsoo (L)

Bae Suzy

Cast :

Choi Sulli (Jinri)

Kang Jiyoung

Jung Soojung (Krystalstal)

Kim Jongin (Kai)

Oh Sehun

Choi Minho

Genre : romance

Type : Chaptered

Disclaimer : Tokoh utama dan tokoh lainnya, bukan milik author, tapi milik orang tua, keluarga, dan agensi mereka. Namun untuk semua cerita, karakter, setting, alur, adalah milik author sepenuhnya.

 

 

Annyeonghaseyo ^^ myungzy shipper mana nih? Aku author freelance di sini, dan ff ini adalah ff pertamaku, lagi belajar jadi author hehe, sekiranya mohon maklumi jika typo bertebaran dan ceritanya membosankan. Tapi aku akan berusaha kok untuk membuat cerita yang lebih bagus J . jangan lupa RCL ne, kalau kalian mau kritik juga tidak apa, apapun deh yang penting abis baca langsung di comment ne J

 

 

___

“namja yadong….” Gumamku pelan dan sontak kedua sahabatku itu menoleh kearahku.

 

“mwo? Apa yang kau katakan Suzy-ah?” Ucap mereka serempak.

 

“ah,,,anii…keunyang….” Aku terseyum kaku dihadapan mereka.

___

Author pov

 

Mahasiswa baru universitas seoul jurusan kesenian saat ini sedang berada di dalam ruang serba guna untuk melakukan tes sebagai pengganti ospek mereka. Satu persatu dari mereka naik keatas panggung menunjukkan kebolehan mereka.

 

Tidak terasa ruangan tersebut sudah semakin kosong, yah karena para peserta tes yang telah melakukan tes segera pulang.

 

“baiklah peserta selanjutnya Kim Jongin” Seru MC memanggil peserta selanjutnya yang akan menunjukkan bakatnya itu.

 

Mendengar sebuah nama yang tak asing di telinga mereka, tiga orang yeoja yang sedari tadi duduk dengan gugup tiba-tiba mendongakkan kepalanya untuk melihat namja yang dipanggil Kim Jongin tadi. Dan hasilnya mata mereka sukses melotot besar disertai dengan mulut yang terbuka lebar.

 

“MWOYA? Kai?” Seru ketiga yeoja tersebut serempak, Suzy, Sulli dan Krystal.

 

“omo! Apa yang di lakukannya disini? Bukannya dia kuliah di luar negeri?” Pekik sulli yang hanya dibalas gelengan kepala kedua sahabatnya menandakan mereka juga tidak tau.

 

“jangan-jangan…..” Suzy mengedarkan pandangannya keseluruh sudut ruangan tersebut dan matanya berhenti tepat menatap namja yang sedang senyum sumringah ke arah mereka.

 

Benar dugaan Suzy mereka “OH SEHUN!!” Pekik Suzy yang sontak membuat sahabatnya kaget dan mengikuti pandangan Suzy.

 

“Sehunie? Aisshhhh…..mereka!!!” Gerutu Krystal sebal karena mereka bertiga berhasil dikerjain oleh duo sekai itu.

 

_FLASHBACK_

 

“Sehunie, Kai-ah..kalian akan lanjut di mana?” Seorang yeoja berambut pendek terlihat sedang bertanya kepada dua orang namja dihadapannya.

 

“molla..” Mereka berdua menjawab serempak sambil menaikkan bahunya.

 

“ya, kalian ikut kami saja di Seoul University.. lagipula kita mempunyai hobi dan bakat yang samakan?” Lanjut Krystalstal sambil menyeruput bubble tea Sehun yang dihadiai jitakan dikepalanya oleh Sehun.

 

“betul itu Hunie-ah, Kai-ah. Jadi kita tidak perlu bersedih-sedih karena berpisah, kita akan selalu bersama” Lanjut Suzy sambil mengelus kepala Krystal yang kelihatannya sakit akibat ulah Sehun.

 

“mian, tapi kayaknya aku tidak bisa ikut kalian. Ada kemungkinan besar aku akan kuliah diluar negeri. Tapi molla, aku juga belum yakin” Balas Sehun dengan wajah datarnya.

 

“sepertinya aku juga begitu” Lanjut Kai.

 

Sulli, Krystal dan Suzy yang mendengar itu hanya bisa menundukan kepalanya seraya menahan air mata mereka yang akan jatuh. Pasalnya satu-satunya sahabat namja mereka yang selama tiga tahun ini telah menjaga dan melindungi mereka malah akan meninggalkan mereka. Delam sekejap air mata Sulli pun jatuh dipelupuk matanya, Suzy dan Krystal pun ikut-ikutan nangis akibat isakan Sulli.

 

_FLASHBACK END_

 

“awas saja kalian berdua. Apa kalian sudah puas Mr.Kim, Mr.Oh?” Batin Suzy.

“Suzy-ah, kau lihat uri kkamjong, dia sangat sexy yaa” Bisik sulli ke telinga Suzy tanpa mengalihkan matanya ke Kai yang sedang asyik dance di atas panggung dan akibat perbuatannya itu sulli hanya dihadiai jitakan kecil dari Suzy dan Krystal.

 

“aigoo Sulli-ah, untuk saat ini kau jangan terpesona dulu sama Kim Jongin itu” jawab Krystal malas.

 

“waeyo? Dari dulukan aku sudah terpesona olehnya” Jawab Sulli dengan mata berbinar-binar sambil menatap Kai.

 

“kau pabo atau apa Sulli-ah? Dia sudah mengerjai kita yang mengakibatkan kita menangis tersedu-sedu akibat perbuatan nakal mereka selama tiga hari, apa kau lupa? Setidaknya kita harus berikan salam penyambutan untuk mereka” Jawab Suzy halus sambil menjitak kepala sulli lagi.

 

“salam penyambutan?” Tanya Sulli bingung yang sekarang matanya telah berhasil beralih dari Kai ke yeoja disampingnya. Sementara Suzy dan Krystal hanya menyeringai nakal sambil melirik Sehun dan Kai.

 

“arasso, kalau melihat ekspresi kalian kayaknya aku mengerti. Tapi jangan berlebihan ya” Lanjut Sulli memelas dan kedua sahabatnya itu hanya memberikan tatapan tajam kepadanya.

___

 

Alunan musik berhenti seketika dan membuyarkan lamunan orang-orang yang masih berada di dalam ruangan tersebut. Yah, di ruang serba guna fakultas kesenian universitas seoul sedang diadakan sebuah tes untuk menyambut para mahasiswa baru. Dan sekarang sudah menunjukkan pukul 7.30 pm KST namun tes tersebut belum juga berakhir.

 

Di antara kursi peserta yang ada hanya tersisa lima peserta yang masih asik duduk di kursi masing-masing, mereka Suzy, Sulli, Krystal, Kai, dan Sehun. Namun hanya tersisa satu peserta saja yang belum maju dan yang lainnya setia menunggu sahabat mereka itu untuk tampil.

 

“cah, selanjutnya…..oh, ini adalah peserta terakhir. Wah, aku tidak menyangka akan bertemu dengannya di sini. Baiklah Bae Suzy, silahkan naik ke atas panggung” Seru MC mempersilahkan Suzy naik ke atas panggung.

 

Dengan langkah berat dan takut dia berjalan pelan ke arah panggung, kedua sahabatnya yang melihat itu hanya mengerutkan dahinya melihat tingkah aneh Suzy.

 

Setelah sampai di atas panggung tiba-tiba seorang juri berteriak histeris melihatnya “NEO!! YEOJA ANEH!!”

 

Suzy yang mengetahui kalau teriakan itu hanya menundukkan wajahnya tanpa sedikitpun memandang ke arah pemilik suara itu.

 

Myungsoo pov

 

Bae Suzy? Kenapa namanya lucu sekali. Ah, kalau orangnya tidak selucu namanya aku pikir aku akan tertawa terbahak-bahak disini.

 

Ku angkatkan kepalaku seraya memandang seorang yeoja di tengah panggung dan bisa kuyakinkan kalau di adalah Bae Suzy namun, dahiku mengkerut mataku melotot sempurna melihat yeoja dihadapanku ini, dia..

 

“NEO!! YEOJA ANEH!!” Teriakku tanpa sadar dan itu membuat semua orang menatapku dengan tatapan anehnya, yah mungkin mengira aku gila karena tiba-tiba berteriak seperti itu. Namun, itukan refleks.

 

“jwesonghamnida” Aku segera meminta maaf dan kembali duduk di kursiku. Namun ada yang aneh, aku melihat gadis itu dia masih tertunduk tanpa melakukan kegiatannya yang seharusnya dari tadi ia lakukan.

 

Ah, kayaknya ini akan seru “Bae Suzy kenapa kau diam saja, kau tidak akan memulainya?” Tanyaku padanya yang sontak mengangkat kepalanya dan menatap kearahku, ani bukan kearahku tapi ke arah Minho dan Jiyoung.

 

Suzy pov

Sial kau Suzy, apa yang harus aku lakukan. Aku tak berani mengangkat kepalaku, omma ottokhae? Kalau tau dia sunbaeku dan salah satu juri aku pasti tidak bakalan mengatainya seperti tadI. Aishhhh…

 

“Bae Suzy kenapa kau diam saja, kau tidak akan memulainya?” Aku tersentak kaget mendengarnya bersuara, kuangkat kepalaku menatap juri dihadapanku namun tidak dirinya, aku terlalu takut untuk menatap mata tajamnya itu.

 

“jwesonghamnida sunbae, bisakah aku menyanyi sambil menggunakan alat musik?” Aku berencana menyanyi sambil bermain gitar biar bisa mneghemat waktu.

 

“boleh saja biar sekalian kan? Pikiranmu jernih juga Suzy-ssi” Salah satu juri yang berbadan kekar itu yang aku tau bernama Minho sunbae membalas pertanyaanku dengan senyuman ramahnya.

 

Namun saat aku akan mengambil gitar akustikku seseorang malah menginterupsi “andwe, tidak bisa Suzy-ssi, kau tidak tau peraturan ya? Bernyanyi dan memainkan alat musik itu kategori yang berbeda. Jadi kalau bernyanyi yah bernyanyi, main alat musik yah main alat musik. Terserah padamu kalau mau bernyanyi sambil bermain gitar, tapi setelahnya kau juga harus melengkapi tesmu dengan bermain alat musik yang lain” Sunbae tersebut menjelaskan panjang lebar kepadaku. Mau tidak mau aku harus menerimanya agar aku bisa selamat.

 

“ah, nde sunbae” aku hanya mengangguk dan dia terlihat tersenyum menatapku, ani itu bukan senyuman biasa melainkan senyuman merendahkanku.

 

“keunde, sunbae sebelumnya aku minta maaf kalau penampilanku akan buruk karena aku sama sekali tidak latihan. Aku lupa kalau akan ada tes seperti ini”

 

“kami akan menilai penampilanmu buruk apa tidak setelah kau menampilkannya” jawab Jiyoung sunbae sabar dengan senyum manisnya. Aku menganggukkan kepalaku dan kemudian memulai memainkan gitar akutik ini.

 

Author pov

 

You’re cute

So sweet

eonjena ipga-eman maem dol deon mal

jeomanchi

georeo ganeun dwitmoseup bol ttaemyeon

neodo na cheoreom ma-eumi apeuni gunggeum hae

 

Butterfly! ja ije arasseo

wae neul aswi wohago

ttaeron miwo haen neun jireul

neol sarang haetdeon geoya

deo isang gamchul su eobseo

geu mareul jeonhae jwo Butterfly

 

kkaman geu bam

ssoda jideon bulkkot nori

geu arae ne-oui

banjjagi deon nuneul itji motae

jomdeo eoreuni eotda myeon imma tchum hal tende

 

Butterfly! uril deryeo ga jwo

geu ael cheo-eum bwat deon geu sungan gateun geu jarie

seoro nun maju chyeot deon

geu sungan ppajyeo beoryeo tji

i mareul jeonhae jwo Butterfly

 

ma-eumi gojang na beoryeo sseumyeon

saeng gagi meomchwo beoryeo sseumyeon hae

eojjae seo neol saenggak hamyeon ireoke nunmuri nalkka

 

Butterfly! ije kkae darasseo

wae neul aswi wohago

ttaeron miwo haen neun jireul

neol sarang haetdeon geoya

deo isang gamchul su eobseo

geu mareul jeonhae jwo Butterfly

 

Butterfly!

Butterfly! uril deryeoga jwo

geu ael cheo-eum bwat deon geu sungan gateun geu jarie

seoro nun maju chyeot deon

geu sungan ppajyeo beoryeo tji

i mareul jeonhae jwo Butterfly

Butterfly Butterfly Butterfly

 

Alunan lembut gitar yang sedang dimainkan oleh bae Suzy beserta paduan suranya yang merdu berhasil membuat orang-orang di dalam ruangan tersebut tercengang dan menatap takjub yeoja yang berada ditengah panggung tak terkecuali Myungsoo dan sahabat-sahabatnya pun berdecak kagum melihat penampilan Suzy.

 

“wah, kau hebat sekali Suzy-ssi. Yoksi Bae Suzy, kau benar-benar hebat” sang MC yang tercengang mendengar suara merdu serta petikan gitar Suzy yang lembut mengangkat suara saat gitar Suzy sudah berhenti bernyanyi.

 

“kamsahamnida” Suzy hanya membungkukkan badannya sambil mengucapkan terima kasih dengan wajah yang datar. Suzy memang seperti itu, setiap ada yang memujinya dia hanya bersikap biasa membalasnya berbeda dengan orang lain yang sombong memamerkan bakatnya.

 

“aku akan memainkan piano ini” Suzy langsung duduk dibangku panjang yang beradan dihadapan grand piano yang besar.

“…” Suzy memainkan pianonya dengan lancar dan jarinya yang indah lihai menekan tuts-tuts piano dihadapannya itu. Sekali lagi Suzy membuat semua orang tercengang akibat permainannya dan di akhir permainannya seruan dan tepuk tangan orang-orang menggema dalam ruangan tersebut begitu juga dengan juri yang memberikan standing applause dan bangga memiliki hoobae seperti Suzy, kecuali satu orang. Dia malah hanya mendengus kesal.

 

“heh, tidak latihan apanya? Permainan dan suarnya sebagus itu mustahil kalau tidak latihan” Dengus Myungsoo kesal, karena perkiraannya salah mengira Suzy akan kelabakan memainkan alat musik.

 

“kalau untuk seorang Bae Suzy itu mungkin saya Myungsoo-ah” Sahut Jiyoung di samping Myungsoo yang mendengar dengusan Myungsoo tadi.

 

“maksudmu?” Tanya Myungsoo bingung.

 

“ani”

___

Suzy pov

 

Aisshh, kenapa harus dia? Apa sudah tidak ada yang lain. Apa yang harus aku lakukan? Aku bisa mati kalau begini.

 

Ah, aniya Suzy kau harus bertahan, kau kan ratu akting jadi tunjukkanlah kebolehanmu didepan mereka semua.

 

“kau siap” Tiba-tiba suara berat dibelakangku membuyarkan lamunanku.

 

“n..ne sunbae” Gawabku gugup, haiissh aku seharusnya tida gugup. Kim Myungsoo.

 

Author pov

 

Myungsoo yang ditunjuk oleh minho untuk menjadi lawan main Suzy segera bersiap-siap ke atas panggung.

 

“kau siap” Myungsoo bertanya ke Suzy sambil memakai jaketnya.

 

“n..ne sunbae” Suzy yang menjawabnya dengan gugup sambil menunduk membuat Myungsoo tersenyum licik.

 

“aku tau, pasti kau tak bisa akting bae Suzy” Batin Myungsoo.

 

Adegannya pun dimulai

“Suzy-ah”

 

“eoh? Sunbae? Ada apa kemari”

 

“ah, ani aku hanya melihatmu tadi sedang sendirian disini. Kau sedang menunggu seseorang?”

 

“a..ani, sunbae….keu…keunyang”

 

“keunyang? Apa jangan-jangan kau menungguku?” Goda Myungsoo yang melihat Suzy gugup

 

“ah ani sunbae, mana mungkin aku berani menunggumu, akukan bukan siapa-siapa” Suzy hanya tertunduk membalas pertanyaan Myungsoo

 

“oh, geure? Baiklah kalau begitu aku akan pulang. Annyeong Suzy-ah” Myungsoopun langsung berbalik dan hendak meninggalkan Suzy

 

“chan…chankamman sunbae-nim…” Myungsoo menghentikan langkahnya tanpa berbalik menunggu Suzy melanjutkan perkataannya.

 

“sasil….sasil…na..nan sunbae-nim johae” Kata Suzy lantang dan menatap intens punggung Myungsoo.

 

Myungsoo pov

 

“sasil….sasil…na..nan sunbae-nim johae”

 

~DEG

 

Mwoya yeoja ini? Dia menyukaiku? Hahahha. Ah ani dIa hanya akting namun kenapa suara begitu terdengar nyata dan aku bahkan sampai mempercayainya. Apa jangan-jangan dia benaran menyukaiku

 

Suzy pov

Aduhh kenapa aku malah mengatakan itu? Bukan itu maksudku tadi.

Heisshh,, sudahlah lagipula dia akan menganggapnya hanya akting saja.

 

Dia kemudian berbalik dan menatapku tajam, mwoya apa yang mau dia lakukan?

 

“kalau kau menyukaiku ciumlah aku”

 

Mwo? Aku membulatkan mataku, namun seakan tersadar aku sedang berada di atas panggung aku mengatur nafasku dalam-dalam dan kembali merubah ekspresi kagetku dengan cepat.

 

Myungsoo pov

 

Apa yang aku katakan… menciumku? Bagaimana kalau dia nekat? First kissku tidak boleh di ambil sembarang orang, ah tapi dia tidak mungkin melakukannya karena ini hanya akting kan.

 

~GREEP

 

Mataku tiba-tiba membulat saat dia merengkuh wajahku dan…

Mwoya ige, dia…dia…..

 

TBC

Yang udah comen di pert sebelumnya gomawo ne, and mian kalau gak sempat balas. Part ini walapun gak panjang” amat seperti harapan para reader, tapi ini lebih panjang kok dari part sebelumnya…so jangan lupa comment yahh ^^