My Girl #7

My Girl

Author : elship

Main Cast :

Kim Myungsoo (L)

Bae Suzy

Cast :

Choi Sulli (Jinri)

Kang Jiyoung

Jung Soojung (Krystal)

Kim Jongin (Kai)

Oh Sehun

Choi Minho

Genre : romance

Type : Chaptered

Disclaimer : Tokoh utama dan tokoh lainnya, bukan milik author, tapi milik orang tua, keluarga, dan agensi mereka. Namun untuk semua cerita, karakter, setting, alur, adalah milik author sepenuhnya.

Annyeonghaseyo ^^ myungzy shipper mana nih? Aku author freelance di sini, dan ff ini adalah ff pertamaku, lagi belajar jadi author hehe, sekiranya mohon maklumi jika typo bertebaran dan ceritanya membosankan. Tapi aku akan berusaha kok untuk membuat cerita yang lebih bagus J . jangan lupa RCL ne, kalau kalian mau kritik juga gak apa, apapun deh yang penting abis baca langsung di comment ne J

___

Sudah seminggu yang lalu mereka pulang dari liburan mereka. Namun Suzy dan kawan-kawan masih ingin menambah liburnya, tapi itu tidak mungkin karena perkuliahan ajaran baru akan segera di mulai.

“hari ini Bae Suzy telat lagi” Di depan gerbang kampus terlihat empat orang yang tengah berdiri gusar.

“ya! mati kau Bae Suzy kalau 5 menit lagi tak sampai. Aku akan memenggalmu” Sahut namja yang sedari tadi raut wajahnya sudah berubah menyeramkan.

“Sehun-ah, ubah wajahmu itu, ini sudah kebiasaan Suzy jadi kau jangan berubah jadi iblis begitu hanya karena dia telat” Ucap namja yang begidik ngeri disampingnya itu.

“hosh..hosh..hosh.. sampai” Seorang yeoja yang berlari dari halte bus sampai di depan gerbang kampusnya terlihat ngos-ngosan.

“Bae Suzy, kau!” Pekik seorang yeoja.

“Sulli-ah mian. Ommaku bangun telat hari ini, jadi otomatis aku juga telat. Mianhae” Cerocos Suzy sebelum Sulli mengeluarkan kata-katanya.

“yoksi, uri Suzy, selalu telat disaat-saat yang penting. Ckckck” Ucap yeoja yang paling ujung.

“haisshh, kita akan telat untuk mata kuliah pertama. Ayo masuk” Gerutu Sehun kemudian bejalan masuk ke dalam kampus.

“yak! Tunggu kami” Sulli kemudian berlari mengejar Sehun diikuti ketiga sahabatnya, mereka berjalan seiringan melewati koridor kampus. Semua mata yang melihat mereka berdecak kagum melihat keakraban mereka berlima.

___

“yayaya! Kalau makan pelan-pelan, jangan terburu-buru begitu. Makananmu tidak akan lari” ucap Sehun.

“ya oh Sehun, kau tak tau orang lapar eoh, aku tadi tidak sarapan pagi gara-gara kalian!” Yeoja yang sedari tadi makan terus bergumam tak jelas.

“gara-gara kami? Huh, kau gila ya. Kalau kami tak menyuruhmu cepat-cepat kau pasti dihukum karena terlambat. Seharusnya kau berterima kasih Bae Suzy-ssi” Balas Sehun.

“oh ya? Berterima kasih karena sudah membuat maagku kambuh eoh?” Pekik Suzy, Sehun yang mendengar itu langsung mengatupkan bibirnya.

“ara,ara Suzy-ah. Makanlah pelan-pelan” Ucap Krystal menenangkan.

“mian” Lirih Sehun, yang kemudian ditatap oleh keempat sahabatnya itu.

“hahha, gwenchana Sehun-ah, jangan diambil hati, toh sekarang aku tak apa-apa. Lagipula salahku juga tak sarapan pagi” Ucap Suzy kemudian melahap makanannya.

“ya! Sudah kubilang makannya pelan-pelan” Teriak Sehun.

“heeiiss,, ini manusia apa memiliki dua kepribadian ya?” Gerutu Kai.

“Suzy-ah annyeong” Ucap namja bertubuh tinggi itu kemudian berjalan menuju tempat mereka.

“ah, oppa annyeong” Balas Suzy.

“ya Minho oppa, apa hanya Suzy yang kau sapa? Aku tidak” Rengek Krystal.

“haha, geure, Krystal-ah annyeong” Ucap Minho sambil duduk dihadapan Krystal dan mencubit pipinya.

“annyeong oppa, oppa sudah makan?” Ucap Krystal bahagia.

“huh, dia tak berbeda dari Sehun, memiliki dua kepribadian” Gumam Kai.

“oppa belum makan Krystal-ah. Apa kau mau membelikan oppa makanan?” Tanya Minho.

“tentu saja, oppa harus makan nanti sakit. Tunggu yah aku pesankan ke ajumma” Kata Krystal sambil berlari menuju konter.

“dasar namja tak bermodal” Gerutu Sehun.

Minho hanya tertawa dan melirik ke arah Suzy, Suzy mengacungkan jempolnya dan Minho hanya mengedipkan sebelah matanya.

_FLASHBACK ON_

“Suzy-ah, besok kita akan kembali ke seoul. Apa kau sudah memikirkan siapa yang akan menggantikanmu” Ucap Minho sambil duduk disamping Suzy.

“ah oppa kau tak sabaran sekali” Balas Suzy

“jinjja? tapi bukankah lebih cepat lebih baik, supaya aku bisa melupakanmu hahaha” Canda Minho.

“hm benar juga yah. Oppa sebenarnya sejak awal aku sudah mempunyai penggantiku yang pas untukmu” Ucap Suzy.

“nuguya?” Tanya Minho antusias.

“sahabatku oppa, Jung Soojung”

“Krystal? Kau yakin? Kau yakin kalau dia menyukaiku?” Tanya Minho.

“sangat yakin oppa 100%”

___

Saat perjalanan pulang suasananya sangat berbeda dengan saat pergi. Hanya keheningan yang menghiasi mobil yang melaju di tengah kota Busan itu.

“Krystal-ah…kenapa beberapa hari ini kau sangat diam?” Yeoja yang duduk disampingnya itu menoleh kearah Krystal yang sedari tadi hanya diam memandang lurus keluar jendela.

“aniyo. Keunyang” Jawab Krystal dingin.

“waeyo? Tidak biasanya kau diam begini” Bujuk yeoja itu lagi.

“kau tak tau? Ya! Bae Suzy, setelah puluhan tahun kita berteman aku tidak menyangka kau setega ini” Pekik Krystal. Sontak membuat semua orang yang berada dalam mobil itu kaget.

“waeyo? Apa maksudmu?” Suzy masih belum mengerti apa yang dikatakan oleh Krystal.

“kau tidak tau atau memang pura-pura tak tau eoh? Aku kecewa denganmu Suzy-ah, padahal dari awal kau mengetahui perasaanku ini” Lirih Krystal.

“ah…itu…..” Suzy yang seakan mengingat sesuatu tersenyum sambil menatap ke Krystal.

“ya! Pabo! Kau salah paham. Makanya jangan menilai dulu sebelum mengetahui apa yang sebenarnya terjadi” Pekik Suzy, membuat Krystal mengerutkan keningnya tak mengerti. Sementara tiga orang lainnya hanya diam tidak mau memasuki pembicaraan Suzy dan Krystal yang membingungkan itu.

“Minho oppa menyuruhku untuk mencarikan gadis yang cocok untuknya, dan aku memberitahukan bahwa kau adalah gadis itu” Lanjut Suzy.

“jinjja?” Mata Krystal berbinar-binar mendengar perkataan Suzy.

“ne, jinjja. jadi kau tak akan mendiamiku lagi kan?” Tegas Suzy, Krystal mengangguk girang dan memeluk Suzy erat.

_FLASHBACK END_

“hei Myungsoo-ah, Jiyoungie. Kalian bergabunglah disini” Teriak Minho. Suzy yang mendengar nama Myungsoo dipanggil tersedak, dengan sigap Sehun memberikannya minum.

“gomawo Sehun-ah”  Lirih Suzy.

Myungsoo dan Jiyoung kemudian berjalan ke arah meja mereka, Myungsoo yang duduk dihadapan Suzy hanya menatap Suzy dan Sehun datar.

“hyung” Panggil Kai.

“wae?” Jawab Myungsoo datar.

“ani” Balas Kai.

“anak ini” Geram Myungsoo, sementara Kai hanya cengengesan.

Suzy yang sedari tadi hanya diam sejak Myungsoo duduk di hadapannya hanya memainkan handphonenya.

“Suzy-ah”  Panggil Minho.

“eoh, wae oppa” Suzy menoleh ke arah Minho.

“ani, keunde kenapa Krystal lama sekali yah? Aku sudah lapar” Jawab Minho.

“geure? Aku akan menyusulnya tunggulah sebentar oppa ne” Ucap Suzy seraya bangkit dari tempat duduknya.

“ah ne, cepatlah perutku sudah tak bisa berkompromi” Sahut Minho. Suzy hanya menaikkan tangannya membentuk tanda ok tanpa menoleh.

“berterima kasihlah kepadaku Bae Suzy” Gumam Minho sambil melirik Myungsoo yang juga sedang melihatnya dan kemudian tersenyum.

___

“mata kuliah terakhir dosennya tidak masuk. Apa-apaan ini, baru hari pertama dosennya sudah tidak masuk” Kesal Sehun.

“kau dari pagi mengomel terus oh Sehun, seperti ajumma saja” oceh Krystal.

“dia mungkin,lagi datang bulan Krystal-ah. Hahah” Lanjut Suzy.

“kita ke kantin aja, aku masih lapar nih” Ajak Kai.

“ayo” Seru semuanya.

“mian, aku masih kenyang, kalian pergilah aku akan berkeliling kampus” ucap Suzy.

“ah, baiklah” Sahut Sehun.

___

Suzy pov

Huh, aku bosan, aku harus kemana ?  Sulli, Krystal, Kai, dan Sehun pergi ke kantin, kalau tau aku akan sendiri seharusnya tadi aku tak menolak ajakan mereka huft!

~BRUUK

Heishh, Bae Suzy, kenapa kau ceroboh sekali sih, jalan gak liat-liat sampai-sampai menabrak orang.

“Bae Suzy?” ucap orang yang aku tabrak tadi.

“oh, ne?” aku mendongakkan kepalaku dan orang yang kutabrak tadi adalah Minho oppa.

“oppa,mianhae aku tak memperhatikan jalan” Ucapku seraya membungkukkan badan.

“gwechana Suzy-ah. Kau mau kemana? Mana yang lainnya? Tidak biasanya kau berjalan sendiri” Tanya Minho oppa.

“aku tidak ada kuliah oppa, dan mereka sedang di kantin oppa aku hanya malas ke sana”

“jinjja? jadi sekarang kau mau ke mana?” Tanya Minho oppa dengan senyumnya.

“aku gak tau oppa, moodku sedang buruk jadi hanya ingin mengembalikan moodku saja” jawabku datar.

“kalau begitu ayo ikut aku, aku tau di mana tempat yang paling menyenangkan” ucap Minho oppa seraya menarik tanganku. Aku yang tak tau berbuat apa-apa hanya bisa mengikutinya.

Author pov

Minho yang masih menggandeng tangan Suzy mempercepat langkahnya saat tujuan mereka sudah ada di depan mata.

“eoh? Ruang musik?” Tanya Suzy.

“ne, ruang musik. Di dalam kau bisa puas memainkan alat manapun, dan sekalian bisa menghilangkan moodmu yang buruk itu” Jawab Minho seraya berbalik dan tersenyum kepada Suzy.

Saat hendak masuk ke dalam ruangan, langkah kaki Suzy dan Minho terhenti akibat suara teriakan yang di tujukan ke mereka, ani lebih tepatnya ke arah Minho.

“ya! Kalian berdua!! Apa yang kalian lakukan eoh” Seorang namja dengan nada tinggi berteriak sepanjang koridor kampus dan sontak membuat Minho berhenti dan berbalik diikuti oleh Suzy.

“neo…mengapa kau teriak kepada hyungmu begitu? Kau tak punya sopan santun ya?” Pekik Minho pekik Minho melihat namja yang teriak tadi berada tepat dihadapannya. Namun namja itu malahan hanya menatap tajam tangan Minho yang sedang menggandeng Suzy.

Suzy melihat arah mata namja tersebut langsung kaget dan dengan cepat menarik tangannya agar terlepas dari tangan Minho kemudian berjalan menghampiri namja tersebut.

“Sehun-ah, mianhe. Aku..aku..” Gumam Suzy disamping Sehun sambil memegang erat tangan Sehun.

“gwenchana Suzy-ah kau tak salah malahan namja ini yang salah…” Kata Sehun lembut sambil membelai halus rambut Suzy dan Suzy hanya mengangguk.

“CHOI MINHO! BERANI-BERANINYA KAU MEMEGANG TANGAN SUZY EOH” Teriak Sehun didepan Minho, semua siswa yang mendengar itu kaget mendengar ucapan Sehun tadi bahkan Minhopun ikut membulatkan matanya.

“ya! Kau..berani-beraninya membentak seniormu begitu apa kau tak pernah belajar sopan santun. Lagipula apa salahnya aku memegang tangan Suzy eoh?” tanya Minho geram akibat bentakan Sehun kepadanya.

“kau masih tidak tau? Atau pura-pura tidak tau eoh? Aku tak peduli kau siapa sunbaeku kah, hyungku kah, dosenku kah atau siapapun kau, aku tak akan memaafkan siapapun yang berani menyentuh yeojaku. Kau tau, kalau yeojaku yang lain Sulli dan Krystal kau sentuh mungkin kau hanya akan berhadapan dengan Kai yang pemaaf, namun kau malah menyentuh Suzy dan itu membuatku marah! Siapa yang mengizinkanmu menyentuhnya hah?” seru Sehun dengan nada tinggi namun sudah tidak berteriak lagi, dia sampai tidak sadar bahwa Suzy disampingnya telah tertunduk lemas dan tangannya yang mengenggam erat lengan Sehun bergetar.

“Sehun-ah geumanhae. Mungkin Minho oppa hanya tidak sadar, geumanhae ne” lirih Suzy.

“tapi Suzy-ah dia sudah menyentuhmu, dan kau taukan aku tak membiarkan siapapun menyentuhmu, Kai pun juga sama ap…” kata Sehun terhenti saat Suzy mendongak menatapnya.

“kalau kau begini aku jadi takut Sehun-ah, geumanhae ne. Maafkanlah Minho oppa, lagipula aku juga yang salah karena membiarkannya memegang tanganku, jebal Sehun-ah” Sehun tersentak kaget melihat mata Suzy yang berkaca-kaca seakan sudah siap menumpahkan air yang terbendung daritadi di dalamnya.

“arasso Suzy-ah, aku tak akan melakukannya. Ulljima ne” Kata Sehun lembut sambil mengusap mata Suzy pelan.

Myungsoo pov

“CHOI MINHO! BERANI-BERANINYA KAU MEMEGANG TANGAN SUZY EOH”

Aisshh, siapa sih yang buat keributan itu, aku sengaja datang ke ruang musik untuk tidur tapi belum lima menit aku menutup mata suara jelek itu membangunkanku, awas saja kalau ternyata dia adalah seorang hoobae aku akan mencincangnya.

“ya, nug…” eoh Minho? Sehunie? SUZY? Kenapa mereka…

“kau masih tidak tau? Atau pura-pura tidak tau eoh? Aku tak peduli kau siapa sunbaeku kah, dosenku kah atau siapapun kau, aku tak akan memaafkan siapapun yang berani menyentuh yeojaku. Kau tau, kalau yeojaku yang lain Sulli dan Krystal kau sentuh mungkin kau hanya akan berhadapan dengan Kai yang pemaaf, namun kau malah menyentuh Suzy dan itu membuatku marah! Siapa yang mengizinkanmu menyentuhnya hah?” Kalau Sehun teriak ternyata cempreng juga yah. Wah, mereka bahkan menjadi bahan tontonan ckck.

“…” Apa yang dikatakan Bae Suzy itu? Kenapa suaranya kecil sekali..ah Myungsoo kenapa kau malah penasaran.

“tapi Suzy-ah dia sudah menyentuhmu, dan kau taukan aku tak membiarkan siapapun menyentuhmu, Kaipun juga sama ap…”

Oh Sehun, kenapa dia begitu peduli dengan Suzy? Suzypun tidak menolak perlakuan Sehun kepadanya. Hanya karena Minho memegang tangan Suzy, Sehun jadi gila seperti itu. Apa mereka pacaran? Apa yang dikatakan Suzy malam itu hanya bohong? Terus Minho bagaiamana? Aisshhhh kenapa membingungkan begini.

Author pov

“ya Bae Suzy, Oh Sehun kalau kalian mau bermesraan jangan di tempat umum seperti ini. Kalian tidak sadar sedari tadi menjadi bahan tontonan? Memuakkan tau” Myungsoo tiba-tiba mengeluarkan suaranya.

“ah, hyung. Mianhae aku tak bermaksud hanya saja tadi ada sedikit masalah” Kata Sehun saat melihat orang yang menegurnya adalah Myungsoo.

“gwenchana, ini baru sekali jadi kalian aman kalau masih mengulanginya kalian kupastikan akan di DO akibat berpacaran terus..” Jawab Myungsoo ketus.

“ani, kami tak pacaran kok hyung” Sela Sehun dan sontak semua orang disitu terheran-heran dengan ucapan Sehun tak terkecuali Myungsoo.

“MWO? TIDAK PACARAN? Tapi kenapa tadi kau berani membentakku karena memegang tangan Suzy seolah-olah kau pacarnya. Heh, sungguh tidak dapat dipercaya” Seru Minho kesal, dan Sehun yang tidak tahan dengan ucapan Minho melangkahkan kakinya maju dan hendak membuka suara namun langkahnya terhenti karena Suzy menahannya.

“geumanhae Sehun-ah” Kata Suzy tegas.

“YA ! BAE SUZY APA YANG KAU LAKUKAN HAH? KAU TAU SEHUN DAN MINHO BERTENGKAR CUMA KARENA KAMU! APA KAU SADAR ITU SANGAT MENJIJIKKAN HAH” Entah datang darimana Myungsoo yang sekarang berada dihadapan Suzy membentak Suzy keras dan itu membuat Suzy menunduk takut. Myungsoo bahkan tak sadar telah mengeluarkan kata-kata yang kasar.

“Hyung! Geumanhae kau jangan membentaknya” Cegah Sehun.

“minggirlah” Ketus Myungsoo ke Sehun dan menggeser Sehun agar Suzy terlihat.

“NEO YEOJA ANEH! APA MAUMU HAH KAU SUDAH MEMPERBU…” Kata-kata Myungsoo tiba-tiba berhenti saat seorang namja berdiri tepat dihadapannya menutupi tubuh Suzy.

“HYUNG!! Pelankan suaramu. Apa kau tak bisa tidak membentak?” Namja itu kemudian berteriak didepan Myungsoo.

“Kai! Apa yang kau lakukan, minggirlah aku belum selesai memarahinya” Pekik Myungsoo melihat adiknya tengah melindungi yeoja yang sedari tadi ia marahi.

“andwe hyung. Kau tidak boleh membentaknya! Aku tak akan membiarkanmu membentaknya!” Tegas Kai.

“Kai-ah, Suzy…” Sulli yang sudah berada disamping Sulli tiba-tiba memanggil Kai dan Kai menoleh ke belakang ke arah Sulli dan Krystal.

“omo! Suzy-ah, gwenchana.geumanhae, kau tak apa-apa ada aku, geuman Suzy-ah” Lirih Kai saat melihat Suzy yang sudah terisak dan badannya yang gemetaran.

“Suzy-ah ulljima ne, Kai sudah berhenti berteriak. Jadi kau berhenti menangis juga ne” Ucap Sehun menenangkan Suzy sambil mengelus-elus kepalanya.

“Suzy-ah, mianhae. Aku tak berteriak kepadamu , aku berteriak kepada orang lain. Mian Suzy-ah” Kata Kai sambil menarik Suzy kedalam dekapannya.

“apa-apaan ini? Apa Sehun dan Kai itu adalah pacar Suzy?” Gumam Myungsoo yang melihat adegan aneh dihadapannya.

“Kai-ah dia sudah tenang” Kata Krystal yang melihat badan Suzy sudah tak bergetar lagi.

“Suzy-ah, gwenchana, berhentilah menangis ne, kalau kau menangis aku dan Sehun akan ikutan menangis” Ucap Kai sambil melepaskan pelukannya dan menghapus sisa-sisa air mata Suzy.

“baiklah kalau begitu kau ke ruang kesehatan saja yah, tunggu sampai keadaanmu pulih kembali. Aratchi” Lanjut Kai kemudian dibalas anggukan oleh Suzy.

Sehun kemudian menggendong Suzy ke ruang kesehatan dan diikuti oleh Sulli dan Krystal, namun Kai masih di tempat itu.

“hyung, jebal ne walaupun kau tak suka kepada Suzy kau jangan sekalipun membentaknya ani bukan hanya Suzy namun Sulli dan Krystalpun. Karena aku tak akan memaafkan siapapun yang membentak mereka hyungku sekalipun” Ucap Kai tegas kemudian meninggalkan Myungsoo, Minho dan mahasiswa yang menonton kejadian tadi dengan muka yang bingung.

___

Myungsoo pov

“hyung, jebal ne walaupun kau tak suka kepada Suzy kau jangan sekalipun membentaknya ani bukan hanya Suzy namun Sulli dan Krystalpun. Karena aku tak akan memaafkan siapapun yang membentak mereka hyungku sekalipun”

Heh, kenapa aku selalu teringat kata-kat Kai sepanjang hari ini? Memangnya ada apa dengan yeoja-yeoja itu sampai-sampai Kai dan Sehun begitu melindunginya. Dan Bae Suzy dia kenapa menangis bahkan badanyapun sampai bergetar hebat begitu. Apa aku salah, ah ani aku bahkan lebih keras membentak hoobaeku yang lain namun mereka tak apa-apa, tapi kenapa dia…..arrggghhhh aku bisa gila.

“Kai-ah kau sudah tidur?” aku lebih baik menanyakan hal itu kepada Kai.

Author pov

“Kai-ah kau sudah tidur?” Myungsoo masuk ke dalam Kai dan mendapatkan Kai sedang berbaring sambil menelpon.

“eoh, hyung….Suzy-ah sudah dulu yah, besok kita lanjutkan”

“…”

“ah, ne besok aku yang akan menjemputmu dan Sehun menjemput Krystal dan Sulli”

“…”

“hmm,arasso..kau istirahatlah segera, keadaanmu masih belum pulih, tidurlah”

“…”

“ne,neodo jalja Suzy-ah..hmmm”

Myungsoo yang mendengar percakapan Kai memicingkan matanya ke arah Kai dan Kai yang sadar itupun membuka suara

“waeyo hyung? Malam-malam begini ke kamarku eoh” kata Kai malas.

“hubunganmu dengan Bae Suzy itu apa?”

“waegeureyo hyung? Biasanya kau tak pernah membahas tentang yeoja kepadaku, apa jangan-jangan….” Kai memicingkan matanya kepad Myungsoo sambil mengusap dagunya.

“an..aniyo…keunyang,,,aku penasaran soalnya kalian tadi sangat dekat. A..ap…apa kalian pa..ca..uhmm…ran” Jawab Myungsoo gugup.

“hahah,,hyung kalau tidak ada ap-apa kenapa kau gugup begitu, dan lagipula aku tak berpacaran dengannya” Kai yang melihat hyungnya itu gugup langsung tertawa terbahak-bahak.

“jadi, kalau bukan pacaran itu apa? Terus kenapa kau melarangku membentaknya?” Tanya Myungsoo penasaran dan membuat tawa Kai hilang seketika.

“bukan hanya kau hyung yang aku larang, tapi semua orang karena aku tak mau dia seperti tadi. Kau lihatkan. Lagipula sudah sejak dulu kami memang dekat begitu hyung” Jawab Kai dengan wajah sedih.

“mengapa kalian bisa sedekat itu?”

“ah, kau hyung..baiklah aku akan menceritakannya, tapi setelah aku menceritakannya kau harus bersikap baik padanya ne” Kata Kai sambil mengambil album foto dari dalam laci meja yang berada di samping tempat tidur.

_FLASHBACK  ON_

“ya Sehun-ah akhirnya kita bisa lolos juga di SMA Seoul” Seru namja berkulit gelap sambil jalan menyusuri gang-gang kecil.

“ah betul Kai-ah, aku sangat lega” Balas Sehun.

Kai dan Sehun yang sedang berjalan di dalam gang kecil itu menghentikan langkahnya melihat tiga orang yeoja yang seumuran mereka sedang diganggu preman. Tubuh yeoja itu di sentuh dan wajah merekapun ikut disentuh, salah seorang yeoja dipaksa untuk mencium namja brengsek itu. Kai dan Sehun yang melihatny aseakan tak tahan dan berlari menuju preman itu.

~BUG

~BUG

Hanya dalam hitungan detik mereka berdua melumpuhkan preman tersebut. Setelah memastikan pereman-preman itu lari mereka kemudian berbalik dan menghampiri ketiga yeoja tersebut. Saat Sehun hendak memegang bahu seorang yeoja, yeoja itu malah teriak.

“hei, gwenchana, kau tak usah taku. Aku Sehun, Oh Sehun. Aku bukan salah satu dari namja brengsek itu” Ucap Sehun tenang.

Kai dan Sehun kaget melihat keadaan ketiga yeoja tersebut, mereka baru menyadari bahwa baju dan rok mereka sudah robek akibat perbuatan preman-preman tersebut. Kemudian Kai membuka mantel dan sweaternya untuk dipakaikan kepada yeoja tersebut, begitupun dengan Sehun.

Setelah agak tenang, Sehun dan Kai kemudian mengajak yeoja tersebut pergi dan masuk ke dalam kedai makanan yang berada dekat situ.

“ternyata kalian lapar yah” Sahut Kai melihat ketiga yeoja tersebut makan dengan lahap.

“ehem, go..gomawo sudah menolong kami. Aku Bae Suzy” Ucap yeoja yang memiliki pipi chubby itu dengan makanan yang penuh dimulutnya.

“kalau aku Sulli” Jawab yeoja berambut pendek disebelah kiri Suzy.

“aku Soojung, tapi kalian panggil aku Krystal saja” Sahut yeoja yang berada di sebelah kanan Suzy sambil tersenyum.

“annyeong Suzy-ah, Sulli-ah, Krystal-ah. Choneun Kai imnida dan dia Sehun sahabatku” Ucap Kai semangat.

“annyeong” Balas ketiga yeoja tersebut ceria.

Setelah beberapa hari SMA seoul memulai tahun ajaran baru, setelah upacara penerimaan siswa baru, mereka langsung berpencar mencari kelas masing-masing.

“ah, kita sekelas asik” Pekik seorang yeoja sambil meloncat-loncat dan diikuti oleh kedua sahabatnya itu.

~BRUUK

“jwesonghamnida, aku tak sengaja” Yeoja tadi langsung menunduk ke arah orang yang dia tabrak.

“eoh, Sulli-ah?” Ucap namja dihadapan Sulli.

“Kai? Sehun?” Ucap Sulli kaget melihat Kai dan Sehun berdiri dihadapannya.

“Kai! Sehun!” Teriak dua orang yeoja dibelakang Sulli semangat.

“Suzy-ah, Krystal-ah….ternyata kita satu sekolah ya? Kalian dikelas ini juga?” Tanya Sehun dan dibalas anggukan oleh ketiga yeoja tersebut.

_FLASHBACK END_

“sejak saat itu kami selalu bermain bersama, dan semakin lama aku dan Sehun semakin ingin menjaga mereka bertiga, entah karena apa setiap melihat mereka sedih, kesusahan, atau apapun kami berdua seolah-olah mersakannya. Maka dari itu sejak saat itu aku dan Sehun  telah berjanji menjaga mereka bertiga dengan sepenuh hati” Jelas Kai.

“kalian selalu bersama mulai saat itu?” Tanya Myungsoo.

“ne, kami bahkan tak pernah terpisahkan. Karena mengingat pertemuan pertama kami saat mereka bertiga diganggu oleh preman-preman, kami bahkan setiap hari mengantar jemput mereka sampai selamat. Tak boleh ada seorangpun yang bisa menyentuh mereka. Selama SMA tak ada satu orangpun namja yang berani mendekati mereka.” Lanjut Kai.

“bukankah itu terlalu berlebihan Kai-ah? Merekakan juga butuh pasangan” Tanya Myungsoo lagi.

“ani hyung, awalnya kami tidak seprotektif itu kepada mereka, namun sejak Sulli mempunyai pacar dan ternyata pacarnya adalah lelaki yang brengsek hanya mau memanfaatkan tubuh Sulli, kami berdua jadi tidak percaya kepada lelaki manapun. Dan mereka bertigapun tak pernah melarang kami untuk bersikap protektif kepada mereka, dan mulai saat itu kami memproklamirkan kalau mereka bertiga adalah yeoja kami yang harus kamu jaga, dan kami adalah namja mereka yang wajib mereka patuhi” Jawab Kai.

“hubungan macam apa itu? Terus kenapa aku tak boleh membentak mereka?” Tanya Myungsoo lagi.

“kami juga tak tau hubungan apa itu, kami hanya menjalankannya dan kami sudah merasa nyaman dengan hubungan ini. Sebenarnya bukan mereka, hanya Bae Suzy saja” Jawab Kai.

_FLASHBACK ON_

“Kai-ah, Sehun-ah, Suzy……” Krystal yang tergesa-gesa masuk ke dalam kelas memanggil kedua namjanya itu.

“wae? Suzy kenapa?” Tanya Sehun panik.

“dia..dia…dimarahi  dan dibentak-bentak oleh sunbae..dia bahkan tak bisa dibentak” Ucap Krystal sambil terisak.

“ara, kita kesana ya” Ucap Kai tenang.

“YA! NEO BAE SUZY! SISWA BARU YANG MENYEBALKAN, SOK MENCARI PERHATIAN. APA KAU TAK TAU KAU ITU SUNGGUH MENJIJIKKAN!” Seorang yeoja sedang membetak keras Suzy yang ada dihadapannya.

“ya! Neo. Berhenti membentak Suzy. Aku tidak peduli kau siapa. Sunbaeku atau bukan, sekarang jauhkan tangan kotormu itu dari kerah baju Suzy dan menyingkirlah” Teriak Sehun, kemudian sunbae itu hanya mendengus kesal dan berlalu begitu saja.

Suzy yang merasakan tubuhnya melemas kemudian di bawah ke ruang kesehatan.

_FLASHBACK END_

“dia adalah anak tunggal, jadi sejak kecil dia selalu dimanjakan oleh orang tuanya, dan orang tuanya sama sekali tak pernah berteriak kepadanya, namun kejadian itu sangat membuat Suzy terkejut. Pasalnya baru pertama kalinya dia mendengar orang berteriak kearahnya dan memarahinya. Kalau ada yang membentaknya dia akan menjadi seperti tadi. Sejak saat itu, aku dan Sehun tak pernah membentaknya ataupun memarahinya. Begitu pula dengan Sulli dan Krystal. Kami selalu bersikap lembut kepada ketiga yeoja tersebut karena kami tak mau melihat mereka rapuh. Mereka sudah kami anggap sebagai separuh jiwa kami” Jelas Kai.

“mian. Hyung tak tau, mianhae Kai-ah” Lirih Myungsoo.

“gwenchana hyung, kau tak perlu meminta maaf. Yang jelas sekarang kau sudah tau semua, dan aku harap kau akan bersikap baik terhadapnya” Lanjut Kai.

“mianhae. Aku akan meminta maaf kepadanya” Sahut Myungsoo dengan tatapan bersalahnya.

“aniyo, kau jangan meminta maaf kepadanya. Dia tak suka orang-orang yang dia sukai meminta maaf kepadanya, sebesar apapun kesalahannya” Ucap Kai.

“keunde..”

“aniyo hyung, dia akan marah kalau kau meminta maaf kepadanya. Cukup kau berikan dia perhatian lebih saja” Ucap Kai kemudian mendorong hyungnya keluar.

“maksudmu..” Belum sempat Myungsoo melanjutkan perkataannya Kai langsung menutup pintunya rapat-rapat.

“hyung, kalau kau aku percaya. Jagalah Suzy baik-baik” Gumam Kai dan kemudian langsung memejamkan matanya.

TBC

Pertama author minta maaf yah, gak bisa balas commentnya satu-satu. Gomawo banget yang udah mau comment. Kalian yang terbaik lah J

Sesuai janji nih, tapi author bingung dua hari kedepan maksudnya ni hari atau besok ya? Hehe maklumlah…tapi author ngepostnya ini hari aja….

Gimana? udah pada bosan gak?? Author mau nanya nih, kalian maunya ff ini masih tetap dilanjutin ato di end aja? Nah kalo misalnya dilanjutins sih sekitar 5-6 part lagi bakal end tapi kalo mau end 2-3 part lagi. Jadi kalian pilih mana? Tolong di vote yah..soalnya author bingung, takutnya readers nanti pada bosan. Author tunggu yah J gomawo yang masih mau baca ff author ini 😀

Jangan lupa RCL J