My Stranger Nampyeon part 8

Image

My Stranger Nampyeon

Author : elship

Main Cast :

Kim MyungSoo (L)

Bae Suzy

Other Cast : Find yourself

Genre : romance, mariedlife

Rating : PG-17

Type : Chaptered

Disclaimer : Tokoh utama dan tokoh lainnya, bukan milik author, tapi milik orang tua, keluarga, dan agensi mereka. Namun untuk semua cerita, karakter, setting, alur, adalah milik author sepenuhnya.


___

_8_

“naeun-ah, kapan kau ke sini?” Tanya seorang namja yang sedang duduk di sofa disamping Naeun.

“aku di sini sudah dua hari oppa, pihak kantorku mengirimku lagi ke sini..huft” Ucap Naeun berdumel.

“waeyo? Kau tidak senang ke sini? Bukankah kalau ke sini kau bisa bertemu denganku eoh? Ahhh, apa kau tidak ingin menemuiku karena kau sudah bahagia bersama namjamu itu?” Namja itu memicingkan matanya menghadap kearah Naeun.

“aniyo oppa, itu tidak mungkin terjadi. Kau taukan aku sangat-sangat ingin menemuimu. Aku kesal karena waktu mengirimku ke sini tidak tepat. Aku baru saja bertemu dengan Suzy , aku sudah berencana untuk mengajaknya jalan-jalan, eh aku malah sudha di kirim ke sini” Ucap Naeun dengna wajah kesal.

“jinjja? Jadi bukan karena kau tidak ingin menemuiku eoh?” Tanya namja itu lagi.

“tentu saja”

“keunde Naeun-ah, kapan kau akan memutuskan hubunganmu itu? Sudah sebulan kita bersama lagi dan sampai sekarang kau masih belum memutuskannya. Apa jangan-jangan kau tidak berniat untuk memutuskannya eoh?” Namja itu mendelik sebal kearah Naeun.

“aniyo oppa, kau selalu berpikiran negatif tentangku. Huh, aku hanya belum mendapatkan alasan yang tepat, jadi kau bersabar menunggu ne”

“waeyo? Bilang saja yang sebenarnya, aku yakin dia akan mengerti. Dia tidak mungkin mau memaksakan kehendakmu”

“arayo, keunde aku tau dia masih sangat mencintaiku oppa, aku takut menyakitinya. Aku janji segera akan melakukannya, kau tidak usha khawatir oppa”

“huh, arasseo. Aku akan tetap menunggu Naeun-ah, saranghae” Ucap namja itu pelan lalu mendekap tubuh Naeun dan mencium puncak kepalanya sebentar.

“nado oppa”

___

Tap tap tap derap langkah tiga orang yang terlihat tergesa-gesa itu memecah keheningan di sekitar lorong rumah sakit.

“Myungsoo-ah…Suzy eodi?” Seungho berlari kearah Myungsoo yang dilihatnya sedang duduk terdunduk di ruang tunggu.

“eoh, Seungho-ah…dia sedang diperiksa oleh perawat, tunggulah sebentar kalau kalian mau masuk” Jawab Myungsoo.

“dia sudah siuman oppa?” Jiyeon duduk disamping Myungsoo dan menatap sendu penampilan Myungsoo yang kacau itu.

“ajik…dari semalam dia belum siuman juga” Lirih Myungsoo.

“Myungsoo-ah, waegeure? Bukankah kata dokter dia baik-baik saja? Kenapa kau kacau sekali eoh?” Tanya Seungho, perasaannya kini sudah tidak enak melihat tingkah Myungsoo yang lemas sekali.

“angwenchana….dia tidak baik-baik saja Seungho-ah….”

“mwo? Apa maksudmu? Dia kenapa? Jawab aku Myungsoo-ssi!” Soojung yang mendengar perkataan Myungsoo seketika menjadi panik, ada apa dengan keadaan Suzy? Kalau memang terjadi sesuatu kepada Suzy dia tidak akan bisa memaafkan dirinya sendiri terutama Kim Jongin.

“tenanglah Soojung-ah…aku yakin Myungsoo oppa masih butuh ketenangan” Ucap Jiyeon meredakan kepanikan Soojung.

“tapi Suzy…”

“dia keguguran…” Lirihan pelan Myungsoo namun masih dapat didengar oleh ketiga orang tersebut sukses membuat mereka menegang. Seungho dan Soojung yang tadinya berdiri dihadapan Myungsoo hanya melemas dan tiba-tiba tubuhnya merosot ke bawah tak bisa menahan beban badan mereka. Jiyeon menutup mulutnya dengan kedua tangannya tak percaya.

“dokter bagaimana keadaan istri saya? Dia baik-baik saja kan? Tidak terjadi apa-apa dengannya?” Myungsoo langsung menyerbu dokter itu dengan berbagai pertanyaan dengan panik.

 

“tenanglah Myungsoo-ssi, istrimu baik-baik saja…keunde….” Jawab Dokter Lee, membuat Myungsoo tersenyum lega, namun senyumnya memeudar saat mendengar kata tapi di akhir kalimat dokter tersebut.

 

“tapi? Tapi apa dok?” Tanya Myungsoo tidak sabaran.

 

“tidak baik membicarakannya di tempat ini. Silahkan ikut ke ruangan saya.

 

“ada apa dengan Suzy dok?” Tanya Myungsoo dengan antusias, perasaannya sungguh tidak enak melihat raut wajah dokter Lee.

 

“istrimu baik-baik saja Myungsoo-ssi, tapi tidak dengan janin yang ada dikandungannya” Ucap Dokter Lee, seketika wajah Myungsoo berubah menjadi tegang. Janin? Kandungan? Apa Suzy hamil.

 

“Janin? Maksud dokter Suzy tengah hamil?” Tanya Myungsoo tidak percaya dengan ucapan dokter Lee.

 

“ne, apa kau tidak mengetahuinya?”

 

“mollayo” Lirih Myungsoo pelan.

 

“sudah kuduga, kayaknya kalian berdua belum menyadari kehamilan Suzy. Usia kandungannya masih satu bulan, dia bisa keguguran karena banyaknya asupan alkohol yang masuk ke dalam tubuhnya selama satu bulan ini…” Jelas Dokter Lee, Myungsoo hanya mengatupkan bibirnya menunggu dokter untuk melanjutkan penjelasannya.

 

“apa Suzy pernah minum minuman keras sekitar tiga minggu yang lalu?” Tanya Dokter Lee.

 

“ne, waktu itu dia minum wisky..tapi mungkin hanya satu gelas” Jawab Myungsoo dengan suara bergetar.

 

“geure? Saat itu aku rasa tubuh Suzy masih bisa mempertahankan janinnya walaupun sudah sangat lemah, tapi karena dia terus menerus tidak menjaga kesehatannya dan aku yakin dia baru saja meminum alkohol lagikan, itulah mengapa bayinya sudah tidak bisa menahan serangan ini dan akhirnya dia keguguran” Jelas Dokter Lee.

 

“ditambah lagi shock yang dia dapatkan, dan itu sangat berpengaruh besar kepada janinnya. Maafkan kami Myungsoo-ssi  tidak bisa menyelamatkan janin Suzy, karena saat dibawa ke sini Suzy sudah terlebih dahulu keguguran” lanjut Dokter Lee, Myungsoo hanya menundukkan kepalanya. Air matanya yang sedari tadi dia tahan akhirnya tumpah juga mendengar penjelasan Dokter Lee, dia tidak menyangka kalau Suzy bisa hamil karena hanya melakukan itu sekali bersamanya.

 

“gwenchana dok, lagipula ini juga salahku karena tidak memperhatikan Suzy. Gureom saya permisi dulu” Ucap Myungsoo beranjak dari tempat duduknya.

 

“ne” Dokter Lee menganggukkan kepalanya.

 

“ah, chamkan..apakah kau bisa membantuku?” Langkah Myungsoo terhenti seakan mengingat sesuatu, dia berbalik kembali sementara dokter Lee hanya mengangguk pasti.

 

“kalau orang tuaku bertanya keadaan Suzy bisakah kau mengatakan kepada mereka kalau Suzy hanya kelelahan? Dan kau tidak usah memberitahu tentang pendarahan yang dialaminya” Jelas Myungsoo.

 

“waeyo? Bukankah orang tua kalian seharusnya tau?”

 

“ne, aku hanya tidak ingin membuat mereka khawatir. Nanti aku dan Suzy yang akan menyampaikannya sendiri. Buttakhae uisanim…” Ucap Myungsoo lagi, melihat wajah Myungsoo yang memohon akhirnya dokter Lee menganggukkan kepalanya dan menyetujui permintaan Myungsoo.

 

“gomawoyo uisanim, kalau begitu aku keluar dulu” Ucap Myungsoo kemudian keluar dari ruang dokter.

“Myungsoo-ssi, istri anda sudah siuman” Seorang perawat yang baru saja keluar dari kamar Suzy menghampiri Myungsoo dan ketiga temannya.

“geure? Apa aku sudah menjenguknya?” Jiyeon berdiri dan menghampiri perawat itu.

“tentu saja, tapi kalian jangan terlalu memaksanya dulu, dia masih harus beristirahat” Ucap perawat itu seraya pergi meninggalkan tempat mereka.

“Soojung-ah, kajja kita masuk. Oppa kami masuk dulu ne” Ucap Jiyeon menarik tangan Soojung kemudian pamit kepada Myungsoo dan Seungho, keduanya hanya menganggukkan kepalanya.

“Myungsoo-ah, kenapa bisa seperti ini?” Tanya Seungho beranjak duduk disamping Myungsoo yang masih tertunduk lemas.

“malam itu…malam itu aku….” Myungsoo akhirnya menceritakan semua yang terjadi saat malam pertama Suzy mabuk dan dia melakukannya bersama Suzy, Seungho yang mendengar cerita Myungsoo tiba-tiba mengepalkan tangannya keras.

“Ya! Hal seperti itu kenapa kau tidak mengatakannya kepadaku eoh? Ani, setidaknya kau mengatakan kepada Suzy. Nappeun neo!!” Pekik Seungho, amarahnya yang sudah berada diubun-ubunnya.

“mianhae…waktu itu aku berencana mengatakannya, tapi aku merasa Suzy tidak memberikan tanda-tanda kehamilan jadi aku mengurungkannya, aku juga takut mengatakannya. Mianhae Seungho-ah” Jelas Myungsoo, dia mengusap kasar wajahnya. Dia tidak bisa berpikir jernih sekrang ini.

“heh…kau seharusnya meminta maaf kepada Suzy jangan kepadaku. Kau harus menyiapkan kata-katamu untuk menjelaskan kepadanya, dan kau harus secepatnya mengatakannya” Seungho menghela napas berat.

“arra…kau tidak mau masuk?” Tanya Myungsoo.

“sebentar lagi, biarkan mereka bertiga dulu. Aku yakin Soojung dan Jiyeon sekarang sedang menangis tersedu-sedu” Jawab Seungho, dia kemudian menyandarkan badannya di kursi dan sesekali menepuk pelan pundak Myungsoo menandakan agar tetap tenang.

“hiks..hiks…hiks”

“ya waegeure?” Suzy hanya menatap bingung kedua sahabatnya itu, yah benar dugaan Seungho sekarang Jiyeon dan Soojung sedang terisak dihadapan Suzy.

“Suzy-ah, hiks…gwenchana?” Tanya Jiyeon disela tangisnya.

“nan gwenchana Jiyeon-ah..kau jangan menangis seperti itu. Kau jelek tau”Ucap Suzy lembut mengusap pelan air mata Jiyeon.

“jinjja jinjja gwenchana?na ttemune….” Tanya Soojung lagi, airmatanya sedari tadi tak berhenti mengalir.

“aniya…kalau aku tidak apa-apa, aku tidak akan bisa duduk ditempat ini kan. Aku baik-baik saja, kalian jangan bersedih begini” Sekarang giliran wajah Soojung yang merasakan usapan lembut dari tangan Suzy yang menyeka airmatanya.

“keunde, na ttemune kau…kau bisa ke…..” Ucapan Soojung terpotong sejenak saat mendengar suara pintu kamar yang dibuka.

“ckck, apa aku bilang Myungsoo-ah, kau lihat…wajah mereka sekarang sudha sangat berantakan” Decak Seungho mengarahkan kepalanya kearah dua orang yeoja yang sedang menangis taid, Myungsoo yang melihatnya hanya tersenyum, saat matanya bertemu dengan mata milik Suzy senyumnya langsung memudar. Perasaan bersalah selalu meliputinya saat melihat Suzy.

“Suzy-ah, gwenchana?” Tanya Seungho menghampiri tempat tidur Suzy, Suzy hanya mengangguk dan melemparkan senyumnya kearah Seungho.

“oppa, apanya yang baik-baik saja dia baru saja ke…”

“Park Jiyeon, itu bukanlah hakmu untuk mengatakannya, biarkan Myungsoo sendiri yang menjelaskannya” Sergah Seungho cepat sebelum Jiyeon melanjutkan perkataannya. Jiyeon melirik sebentar kearah Myungsoo yang hanya menampilkan wajah sedinhya, Myungsoo hanya mengangguk pelan.

“arasseo, tapi kau harus mengatakannya segera” Ucap Jiyeon, Suzy hanya bingun dengan percakapan orang-orang yang ada dihadapannya itu.

“waeyo? Mengatakan apa?” Tanya Suzy bingung menatap Myungsoo. Namun, Myungsoo maupun yang lainnya hanya diam mengatupkan bibir mereka.

Soojung tiba-tiba beranjak dari tempat duduknya, “eodiga?” Tanya Jiyeon menahan lengan Soojung yang hendak pergi.

“aku ingin menyelesaika hidup seseorang” Ucap Soojung.

“uwaahh, nugu? Ya apa pekerjaan sampinganmu itu jadi pembunuh bayaran eoh?” Tanya Jiyeon bergidik ngeri.

“aniyo, kanda…” Balas Soojung lagi lalu berjalan menuju pintu.

“Soojung-ah fighting..kau harus pastikan dia tamat…” Ucap Seungho mengacungkan tangannya yang dikepal ke arah Soojung, Soojung hanya tersenyum lalu pergi.

“oppa? Kau juga jadi pembunuh bayaran eoh?” Ucap Jiyeon memicingkan matanya ke Seungho.

“aigoo, paboya!” Seungho hanya berdecak. Seungho memang tau tujuan Soojung itu, bukan untuk jadi pembunuh bayaran tapi hanya untuk membuat seseorang mendapatkan balasan atas perbuatannya.

“Suzy-ah, kami pergi dulu ne. Aku rasa kau masih butuh istirahat. Nanti kami akan ke sini lagi” Lanjut Seungho.

“oppa aku masih ingin di sini” Ucap Jiyeon, namun Seungho menatap tajam Jiyeon, dan seakan tau tatapan itu Jiyeon hanya mendengus kesal.

“arasseo, kami pulang dulu Suzy-ah…kau istirahat yang cukup ne” Ucap Jiyeon sembari memeluk Suzy, kemudian Jiyeon dan Seungho keluar dari kamar Suzy.

Diam, semenjak Seungho dan Jiyeon meninggalkan mereka, Myungsoo dan Suzy hanya diam.

“ehem..” setelah sekitar sepuluh menit diam, Myungsoo berdehem pelan untuk memecahkan keheningan diantara mereka.

“Suzy-ah…” Lirih Myungsoo pelan, dia beranjak dari tempatnya tadi berdiri dan duduk dikursi yang berada tepat disamping kasur Suzy.

“waeyo?” Tanya Suzy.

“mianhae..”

“wae?”

“jeongmal mianhae, jinjayo..aku tidak bermaksud melakukannya..” Ucap Myungsoo dengan suara bergetar, dia menggenggam kedua tangan Suzy dengan kedua tangannya.

“waeyo oppa? Kau ada masalah eoh?” Tanya Suzy, Myungsoo mendongakkan kepalanya menatap Suzy sebentar.

“Suzy-ah, aku akan menceritakannya. Kau diam saja dan mendengarnya ne, setelah mendengarnya terserah apapun yang mau kau lakukan kepadaku, aku akan terima” Jelas Myungsoo, Suzy hanya mengernyitkan alisnya tanda bingung.

“sasil….” Myungsoo dengan ragu menceritakan semua yang terjadi kepada Suzy, mulai dari saat Suzy mabuk dan dia melakukannya dengan Suzy sampai Suzy mengalami keguguran.

Airmata Suzy tiba-tiba saja jatuh, tak tahan mendengar apa yang dijelaskan oleh Myungsoo. Sungguh akal sehatnya tak bisa menerima apa yang telah terjadi padanya, namun dirinya juga yakin Myungsoo tidk mungkin berbohong kepadanya.

“mianhae..mian…aku tidak bisa menjagamu Suzy-ah mianhae” Lirih Myungsoo dengan airmata yang ikut tumpah diwajahnya.

“op..oppa…..” Suzy hanya bergumam pelan.

“mianhae…..”

Suzy menghambur kepelukan Myungsoo, Myungsoo kaget merasakan tubuh Suzy yang mendekapnya.

“oppa? Wae? Wae? Kenapa kau tidak mengatakannya kepadaku?” Ucap Suzy disela tangisnya.

“mianhae..”

“berhentilah mengatakan maaf…aku ingin jawabanmu oppa”

“museowo….aku takut kau membenciku Suzy-ah”

“oppa, kalau saja kau mengatakannya dari awal, aku pasti akan bisa merasakan kalau aku hamil oppa. Aku pasti akan menjaga kesehatanku oppa. Aku tidak akan kehilangan aegiku oppa” Tangis Suzy makin menjadi setelah ucapan terakhirnya itu. Myungsoo hanya mengelus pelan punggung Suzy, dia juga ikut menangis bersama Suzy, merasakan sakit yang dirasakan Suzy.

“menangislah Suzy-ah, aku tau kau sangat sakit. Jadi hari ini kau menangislah sepuasmu. Karena seterusnya aku tidak akan membiarkanmu untuk menangis” Gumam Myungsoo.

___

“eonni!” Pekik Soojung saat masuk ke dalam ruang kerja managernya.

“waeyo Soojung-ah?”

“Jongin..Kim Jongin eodi?” Tanya Soojung tak sabaran.

“waeyo?”

“jawab aku! Dimana dia?”

“ya kau kenapa membentak seperti itu eoh?”

“eonni!”

“hari ini dia tidak ada kegiatan, sepertinya dia ada dirumah hyungnya”

“eodi?”

“mollayo…”

“kau harus cari tau eonni, aku akan pergi kerumahnya, segera hubungi managernya dan tanya dimana tempatnya”

“ara, aku akan menghubungimu setelah mendapatkan alamatnya”

Setelah mendengar perkataan managernya, Soojung langsung keluar dari kantornya dan menuju ke mobilnya, dia menjalankan mobilnya dengan cepat, baru beberapa menit keluar dari kantornya tadi Soojung sudah mendapatkan sebuah pesan dari managernya.

“yoksi, uri manager bisa diandalkan. Gomawo eonni” Gumam Soojung setelah melihat alamat yang tertera dipesannya, dia kemudian mengetikkan alamatnya di navigasi mobil dan segera menancap gasnya menuju tempat itu.

Tuk tuk tuk….Soojung memencet bel dari pintu yang ada dihadapannya ini, namun tak kunjung-kunjung terbuka juga. Berkali-kali dia mencoba untuk memencetnya namun berkali-kali juga dia mendengus kesal karena pemilik dari pintu itu seakan menolak untuk membukanya.

Dugh dugh dugh….bunyi yang dihasilkan dari sentuhan punggung tangan Soojung dengan pintu didepannya itu menimbulkan bunyi yang cukup nyaring.

“Kim Jongin!! Keluarlah!!” Teriak Soojung masih mengetuk keras pintu didepannya itu.

“Nappeun namja!! Palli keluar! Kau tidak mau keluar eoh?” Soojung mengehentikan aktifitasnya sebentar mengatur nafasnya yang tersenggal-senggal, belum bertemu dengan Jongin saja dia sudah kewalahan begini, ani ini tidak baik dia tidak boleh lelah karena dia harus menghajar habis-habisan namja itu.

Kaki kirinya dilayangkan ke depan hingga membentur pintu tersebut, berkali-kali diulangnya dan berkali-kali dia menyerukan nama namja yang sedari tadi mengganggu pikirannya. Namun, usahanya yang nonstop menggedor-gedor pintu tersebut tidak sia-sia, karena pintu tersebut perlahan mulai terbuka. Senyum sinis tersinggung di wajah Soojung.

“Kim Jongin! Neo….” Mata Soojung membulat melihat namja yang di depannya itu bukanlah namja yang ia cari.

“nug…eoh Jung Soojung? Apa yang kau lakukan di sini?” Uccap namja itu.

“dimana Kim Jongin?” Tanya Soojung tanpa memperdulikan pertanyaan namja tadi.

“Jongin? Neo..solma…”

“ya! Palli marhebwa..dimana Kim Jongin!”

“dia…dia…” Namja itu menunjuk ke dalam ruangannya, belum sempat menyelesaikan perkataannya Soojung langsung menerobos masuk ke dalam apartemen itu.

“hyung..nugu?” Ucap Kim Jongin malas, sedari tadi dia mendengar suara yeoja yang teriak-teriak tak jelas dan itu membuat telinganya pengang.

“KIM JONGIN!!!” Soojung yang berdiri tak jauh dari sofa tempat Jongin duduk tiba-tiba berteriak dengan suara yang lantang.

“mwoya? Soojungie? Ya kenapa kau teriak eoh?” Jongin tersenyum sembari menghampiri Soojung, namun saat tinggal beberapa langkah lagi Soojung melangkah maju ke depan dan

Bugh~ bogeman mentah dari kepalan tangan Soojung mendarat mulus di pipi kanan Jongin, dan itu mampu membuat Jongin terjjungkal ke belakang. Namja tadi yang bertemu dengna Soojung depan pintu hanya membulatkan matanya dan menutup mulutnya dengan kedua tangannya.

“Soojungie..kenapa ka…..” Bugh~ Ucapan Jongin terpotong saat Soojung mendaratkan bogemannya lagi di pipi kiri Soojung.

“pertama itu untukku yang selalu kau ganggu, kedua untuk Jiyeon dan Seungho oppa yang selalu kau buat pusing” Ucap Soojung.

Jongin kemudian berdiri menatap Soojung bingung “apa mak….” Bugh~ lagi-lagi Soojung mendaratkan pukulannya ke perut Jongin “ini untuk Myungsoo yang belum sempat memukulmu” Ucap Soojung, sementara Jongin hanya meringis ringan merasakan tinjuan Soojung yang sangat keras.

“Soojung-ah…appo” Lirih Jongin, “geumanhae” Lanjutnya lagi.

Soojung tersenyum sinis melihat keadaan Jongin. Ditariknya kerah baju Jongin mendekatkan wajah Jongin dengannya “ani, masih kurang dua lagi, jadi tahanlah sebentar lagi” Gumam Soojung, mata Jongin terbelalak kaget melihat tatapan membunuh Soojung. Bertahun-tahun dia mengenal Soojung tak pernah sekalipun dia melihat Soojung menatapnya begitu.

PLAAKK~ Tamparan keras di pipi kiri Jongin membuat Jongin meringis hebat “ini untuk Suzy yang telah kau manfaatkan” Ucap Soojung PLAAAK~ tamparan itu mendarat lagi di tempat yang sama.

“kali ini untuk siapa eoh? Apa ini yang terakhir? Setelah ini kau puas?” Ucap Jongin menyeka darah yang keluar dari sudut bibirnya akibat tamparan Soojung.

“ini? Ini untuk aegi Myungsoo dan Suzy yang TELAH KAU BUNUH” Ucap Soojung dengan penekanan di akhir kalimatnya seraya menghempaskan kerah baju Jongin, tubuh Jongin tiba-tiba menegang mendengar ucapan Soojung, begitu juga dengan namja yang kini berada di belakang Soojung.

“kau…apakah kau tidak puas telah mengacaukan hidupku dengan terus mengikutiku eoh? Haruskah kau juga menghancurkan hidup Suzy untuk kedua kalinya?” Pekik Soojung dengan air mata yang berjatuhan dari mata indahnya, Jongin terduduk dengna persaan yang kalut.

“Soo..Soojunie” Lirih Jongin.

“jangan sebut-sebut namaku lagi. Kau bukan hanya seorang psycho tapi kau juga seorang pembunuh!” Teriak Soojung.

“Soo..Soojungie…” Lirih Jongin lagi kini dia mendongak menatap Soojung yang menangis.

“uljima” Jongin bangkit berdiri dan berjalan mendekati Soojung.

“berhenti! Selangkah saja kau maju aku akan membunuhmu! Aku tidka peduli mau dipenjara ataupun tidak, yang penting kau sudah mati!” Pekik Soojung menghadang Jongin yang ingin kearahnya.

“mianhae…”

“mian? Haha, kau sangat lucu Kim Jongin. Kau pikir hanya dengna kata mianhae mu itu kau bisa mengembalikan anak Suzy lagi?”

“aku tidak tau dia sedang hamil, aku…aku hanya….”

“kau tidak usah banyak bicara. Ini terakhir kalinya aku berbicara padamu, begitupun sebaliknya. Sebaiknya kau juga jangan berdekatan dengan Suzy lagi. Sekali saja aku melihatnya, kau akan mati ditempat!” Soojung melangkahkan kakinya keluar dari apartemen itu tanpa menghiraukan panggilan dari namja yang ada di belakangnya tadi.

“Jongin-ah..apa yang terjadi..Suzy? kau kenal Suzy?” Namja itu menghampiri Jongin dan menyeka darah yang tak berhenti keluar dari sudut bibirnya.

“Hyunwoo hyung….” Lirih Jongin, namja tadi yang tak lain adalah Hyunwoo memaksa Jongin untuk menceritakan apa yang terjadi.

“aishhhh jinja! Kenapa bisa ada namja sepertimu eoh? Neo…!!” Pekik Hyunwoo saat mendengar cerita Jongin.

“mian hyung. Aku memang bukan namja, aku…aku…sudha menyakiti Suzy dan Soojung hyung”

“heeiisshh, kau jangan meminta maaf kepadaku. Datanglah ke Suzy dan meminta maaf langsung kepadanya”

“tapi dia pasti tidak akan memaafkanku”

“ani, aku tau dia orang yang baik. Dia pasti memaafkanmu”

“arasse hyung. Gomawo”

___

“Suzy-ah waktunya makan” Myungsoo masuk ke dalam kamar Suzy dengna membawa nampan yang berisi bubur dan obat yang akan Suzy minum.

“mm, oppa apa kau belum pulang ke rumah?” Tanya Suzy seraya bangkit berdiri untuk mendudukan badannya di tempat tidur.

“aniyo” Myungsoo menggeleng pelan lalu duduk di kursi samping tempat tidur Suzy.

“keunde ini sudah 4 hari oppa, kau pulanglah istirahat. Nanti aku memanggil Jiyeon atau Soojung yang menjagaku” Ucap Suzy.

“aniyo, aku yang akan menjagamu Suzy-ah. Makanlah” Balas Myungsoo menyodorkan mangkuk bubur ke Suzy, namun Suzy hanya menatap datar ke arah Myungsoo.

“ara, aku akan menyuapimu. Buka mulutmu” Myungsoo memasukan sesendok bubur ke dalam mulut Suzy.

“oppa, pulanglah”

“aniyo….makan yang banyak”

“oppa~”

“aniyo!”

“aku akan makan sendiri” Ucap Suzy merebut mangkuk dan sendok yang berada ditangan Myungsoo.

“tidak usah biar aku yang menyuapimu” Kata Myungsoo menarik mangkuk itu lagi.

“aniyo!” Pekik Suzy, Myungsoo terdiam dia lalu melepaskan mangkuk bubur itu dan membiarkan Suzy memakannya. Setelah makan Suzy meminum obatnya dan langsung tidur, ani maksudnya dipaksa tidur dengan Myungsoo.

“jalja Suzy-ah” Ucap Myungsoo menyelimuti Suzy. Dia menyandarkan punggungnya dikursi tempatnya duduk. Myungsoo mengusap wajahnya berkali-kali dengan kasar.

“ottokhae?” Lirih Myungsoo.

“aku masih mencintai Naeun..tapi aku harus bertanggung jawab kepada Suzy” Batin Myungsoo.

“ottokhae? Aku tidak mungkin meninggalkan Naeun, dan aku juga tidak mungkin meninggalkan Suzy di keadaan seperti ini” Gumam Myungsoo pelan, diperhatikannya wajah Suzy lekat.

“Suzy-ah, mianhae….mianhae telah menghancurkan hidupmu. aku harus bertanggung jawab atas perbuatanku kan? Kau mau aku bagaimana Suzy-ah? Aku bingung…” Lirih Myungsoo pelan.

Drrtt drrt~

“Naeun” Myungsoo mematikan handphonenya, har ini dia tidak berniat untuk berbicara dengan Naeun dulu. Dia merasa bersalah kepada Naeun, jadi dia tidak berani untuk berbicara dengan Naeun. Berkali-kali Naeun menelpon dana berkali-kali juga Myungsoo mengabaikannya, sampai Myungsoo merasa jenuh dia membuka baterai handphonenya dan kemudian dia menenggelamkan kepalanya dikasur tempat tidur Suzy, sesaat kemudian terdengar dengkuran halus dari Myungsoo.

“kau sudah siap?” Tanya Myungsoo saat melihat Suzy keluar dari kamar mandi.

“ne, oppa…barang-barangku?” Jawab Suzy.

“aku sudah merapikannya”

“gomawo oppa, kajja”

“oh, ne”

Hari ini Suzy sudah bisa pulang ke rumah setelah berada satu minggu di rumah sakit, Soojung, Jiyeon dan Seungho tak bisa mengantarnya karena mereka sedang sibuk jadilah hanya Myungsoo sendiri yang mengantarnya pulang.

“Suzy-ah, apa masih sakit?” Tanya Myungsoo memfokuskan dirinya ke jalanan di depanya.

“apa?”

“perutmu..apa masih sakit?”

“aniyo..sekarang aku baik-baik saja oppa, gwenchana”

“jinjja?”

“ne, jinjja…ah oppa nanti malam Jiyeon, Soojung dan Seungho oppa akan datang ke apartemen kita”

“untuk apa?”

“molla..katanya sih untuk bayaran karena tidka mengantarkanku hari ini. Bolehkan?”

“geure? Tentu saja boleh Suzy-ah. Oh yah, kau tidak usah memasak ataupun melakukan apapun kita akan memesan makanan saja untuk mereka”

“waeyo? Bukankah memasak sendiri lebih irit oppa?”

“aniyo..kau baru saja keluar dari rumah sakit. Jadi kau tidak boleh banyak kerja”

“keunde…”

“ssstt, tidak ada penolakan. Mulai sekarang kau harus mengikuti perkataanku dan tidak boleh membantah, ara?”

“waeyo? Kenapa aku harus menuruti perkataanmu oppa? Shireo! Nanti kau menyuruhku yang macam-macam, jeongmal shireo”

“ya, aku ini suamimu jadi kau harus menurutiku, heh, pikiranmu itu negatif sekali eoh. Gokjongma aku tidak akan menyuruhmu yang tidak-tidak”

“ara ara…oppa kau tau setelah aku masuk rumah sakit aku rasa kau makin bawel”

“mwo? Bawel? Ya apa maksudmu eoh?”

“ne, bawel..ah ani cerewet, kau makin cerewet oppa seperti ahjumma-ahjumma saja”

“Bae Suzy!”

“hehe, mian oppa aku bercanda”

“ck”

Setelah sampai di rumah Suzy merebahkan dirinya di atas sofa, “aahhh, aku merindukan sofa ini” Ucap Suzy sambil bergelayut di atas sofa itu.

“sepertinya kau harus membiasakan dirimu untuk rindu dengan sofa itu” Ucap Myungsoo seraya duduk di sofa menyingkirkan kaki Suzy yang terlentang.

“maksudmu?” Suzy bangkit dari tidurnya dan menghadap ke arah Myungsoo.

“kau tidak akan pernah tidur di sofa ini lagi, mulai sekaraang kau tidur di dalam kamar” Jelas Myungsoo, Suzy membulatkan matanya mendengar ucapan Myungsoo.

“jinjja? Jinjjayo oppa? Aku sudah tidak harus tidur di sofa lagi? Selamanya? Tak harus bergantian lagi denganmu?” Tanya Suzy menarik-narik lengan baju Myungsoo.

“mm…” Myungsoo bergumam pelan dan mengangguk.

“ahh…gomawo oppa….kau memang jjang…” Pekik Suzy menarik leher Myungsoo dan memeluknya erat. Seketika Myungsoo kaget dengan perlakuan Suzy “ehem” Myungsoo berdehem pelan agar Suzy melepaskan pelukannya.

“ah, mian oppa…aku kelepasan, hehe” Ucap Suzy terkekeh sambil menggaruk-garuk tengkuknya yang tidak gatal.

“he, gwenchana. Kau istirahatlah” Balas Myungsoo.

“geure? Sepertinya aku butuh istirahat…aigoooo, kenapa hari ini aku merasa lelah sekali ne” Ucap Suzy bangkit dari sofa dan meregangkan otot-ototnya.

“hehe..kyeopda” Gumam Myungsoo pelan.

___

Malam harinya, Suzy yang sudah menunggu ketiga sahabatnya itu datang berkali-kali menguap.

“Suzy-ah kau mengantuk? Tidurlah lagi, aku akan membangunkanmu saat mereka sudah datang” Myungsoo berkali-kali mendapatkan Suzy yang menguap.

“aniyo oppa, aku sudah capek tidur, seharian ini aku sudha tidur. Tapi tidak tau kenapa aku masih saja mengantuk” Keluh Suzy.

“maka dari itu tidurlah”

“aniyo aku ingin menunggu mereka”

“heh, terseraha kau sajalah”

Teng tong~ suara bel berbunyi pertanda bahwa tamu yang sedari tadi ditunggu oleh Suzy dan Myungsoo telah datang, mendengar suara bel berbunyi Suzy berlari kecil menuju ke pintu dan segera membukanya.

“annyeong” Sapa Suzy dengan wajah riang.

“annyeong…eohh, kau kelihatan bahagia Bae Suzy..waegeure?” Tanya Soojung, tak biasanya Suzy menyambut mereka dengna perasaan seperti ini.

“aniyo..kajja, kita masuk” Ucap Suzy mempersilahkan ketiga orang tadi masuk.

“Myungsoo-ah kau di rumah?” Tanya Seungho yang melihat Myungsoo yang sedang menonton tv.

“eoh waeyo?” Tanya Myungsoo acuh.

“hmm,kau tidak menemui Naeun?” Ucap Seungho pelan sambil melirik kanan kiri jangan sampai Suzy mendengarnya.

“aniyo..untuk apa?”

“aigoo, bacalah pesanmu itu. Ini sangat penting”

“ah, aku mensilent handphoneku. Chamkan…” Ucap Myungsoo merogoh sakunya dan mengambil handphonenya, di situ tertera 5 panggilan tak terjawab dan 3 pesan dan semua itu pengirimnya adalah Naeun.

“oppa..eodiya? kenapa tidak mengangkat teleponku? Setelah membaca ini kau menelponku ne, ada yang ingin aku bicarakan”

 

“oppa..kau belum membacanya? Aku ingin bertemu oppa..ada yang ingin aku katakan =. Ini penting!”

 

“Myungsoo oppa….kumohon balaslah pesanku, setidaknya kau baca. Malam ini aku menunggumu di rumahku jam 8 malam. Jangan telat ne”

Myungsoo menghela nafasnya berat saat membaca pesan terakhir Naeun. Dia mematikan handphonenya dan menyimpannya di atas meja.

“waeyo? Kau tidak pergi?” Tanya Seungho.

“aniyo”

“wae?”

“keunyang…”

“ya Kim Myungsoo, selesaikanlah masalahmu dengan Naeun sekarang juga . kalau kau tidak bisa menyelesaikannya ceraikan Suzy sekarang”

“jangnananiya!”

“aku tidak sedang bercanda. Kau harus memilih salah satu Myungsoo-ah, kalau kau memilih Suzy putuskan hubunganmu dengan Naeun, kalau kau memilih Naeun putuskan hubunganmu dengan Suzy. Simple kan?”

“aniyo, itu tidak sesederhana yang kau bilang”

“waeyo?”

“nan…masih mencintai Naeun..”

“mwo? Ya! Ne nappeun”

“ara….keunde aku merasa bersalah kepada Suzy dan berpikir harus bertanggung jawab kepadanya”

“geure…kau harus bertanggung jawab. Tapi kau bilang apa? Merasa bersalah? Jadi kau memperhatikan Suzy selama ini karena merasa bersalah?”

“mm….ah, molla…aku bingung Seungho-ah”

“ikutilah kata hatimu. Kalau hatimu mengatakan Suzy, datangi Naeun sekarang dan putuskan hubunganmu”

“keunde…”

“kalau hatimu mengatakan Naeun, masuk ke dalam kamar sekarang dan putuskan hubunganmu dengan Suzy”

“Seungho-ah”

“1 menit aku memberikanmu waktu berpikir mulai dari sekarang 60…59…58…57…56…”

“eisshh dasar pemaksa”

Myungsoo beranjak dari tempat duduknya dan masuk ke dalam kamarnya. Mata Seungho membulat tak percay amelihat Myungsoo, yang benar saja dia lebih memilih Suzy daripada Naeun. Ani, ini harus dia cegah, dia tidak ingin Suzy terluka lagi.

Saat hendak menyusul Myungsoo masuk ke dalam kamar, Seungho tersentak kaget saat berpas-pasan dengan Myungsoo di depan pintu.

“Myung..Myungaoo-ah” Gumam Seungho.

“wae?”

“kau memutuskan hubunganmu dengan Suzy?” Tanya Seungho, alis Myungsoo berkerut.

“aniyo..aku akan pergi menemui Naeun” Jawab Myungsoo sekenanya lalu berlalu meninggalkan Seungho yang terdiam mematung.

“ahhhh, Myungsoo-ah…..pilihan yang tepat!” Pekik Seungho ke arah pintu yang sedari tadi tertutup rapat.

___

Teng tong~

Terdengar suara bel bergema di koridor lantai 5 salah satu gedung apartemen, namja yang berdiri di depan salah satu pintu terlihat sedang gelisah dan berpikir. Suara decitan pintu terdengar seiringan dengana bergeraknya pintu itu ke dalam.

“oppa! Bogoshipo” Pekik seorang yeoja yang baru saja memunculkan dirinya dari balik pintu itu.

“Naeun-ah…” Gumam namja itu pelas seraya melepaskan pelukan yeoja tadi.

“waeyo oppa? Ada yang salah?”

“aniyo..keunyang..”

“ah, oppa…masuklah dulu, aku yakin kau pasti belum makan malam. Iya kan?” Lanjut Naeun menarik tangan namja itu agar masuk, namun namja itu masih saja tetap diam di tempatnya.

“Myungsoo oppa!” Pekik Naeun keras, Myungsoo yang menyadari itu langsung masuk ke dalam rumah Naeun.

“oppa, kita langsung makan ne, makanannya sudah siap” Ucap Naeun membawa Myungsoo ke dalam dapurnya.

“tapi Naeun-ah…”

“aniyo oppa, kali ini…kali ini saja makanlah, ini adalah masakanku yng pertama dan terakhir untuk kau” Lirih Naeun dengan kepala tertunduk di samping Myungsoo.

“ya, waegeure?” Myungsoo memegang pundak Naeun dan menyuruhnya untuk mengangkat kepalanya.

“aniyo oppa. Kajja kita makan” Ucap Naeun sambil tersenyum dan mendudukan Myungsoo di kursi, sementara dirinya duduk berhadapan dengan Myungsoo.

“semua ini kau yang memasaknya?” Tanya Myungsoo.

“eoh tentu saja….cobalah..”

“emm, masitta” Ucap Myungsoo setelah memasukan sesendok sup yang ada di depannya.

“jinjja? Tapi tidak seenak makanan Suzy kan?” Ucap Naeun.

“aniyo..ini enak kok”

“hehe, gomawo oppa”

“mm, Naeun-ah, aku ingin bicara”

“aniyo, aku yang duluan oppa” Kini raut wajah Naeun berubah jadi serius.

“ada apa? Kenapa wajahmu serius sekali eoh? Tidak seperti biasanya”

“oppa….kau mencintaiku?” Tanya Naeun menatap lekat wajah Myungsoo.

“tentu saja aku mencintaimu wae?”

“ani…mmm, keuge….”

“mwo? Bicaralah..oppa akan mendengarnya”

“sasil nan….”

___

Myungsoo mengemudikan mobilnya dengan sangat cepat membelah jalan Seoul yang sunyi, sudah lebih dua jam dia terus berputar-putar dengan mobilnya itu. Kini Myungsoo tengah berada di tepi sungai Han, duduk seorang diri.

“heh..kau membuatku jadi orang jahat Son Naeun” Lirih Myungsoo, kemudian tersenyum kecut mengingat apa yang dikatakan Naeun.

Drrtt drrtt~ bunyi ponsel Myungsoo membuyarkan lamunannya, dirogoh saku jaketnya dan mengambil ponselnya.

From : Wife

Oppa, ini sudah jam berapa? Pulanglah cepat.

 

Senyum terukir sekilas di wajah Myungsoo membaca pesan Suzy.

To: Wife

Sebentar lagi Suzy-ah, kau tidur saja. Tidak usah menungguku.

 

Beberapa menit kemudian ponsel Myungsoo bergetar lagi.

From: Wife

Arasseo…kau harus pulang ne, awas kalau tidak pulang oppa! Hoaamss aku juga sudah mengantuk, jalja…

Hati-hati kalau di jalan pulang sebentar ne J

To: Wife

Ne…jaljayo Suzy-ah.

Setelah menenangkan dirinya, Myungsoo beranjak dari tempat duduknya dan langsung menuju ke mobilnya untuk segera pulang, mengingat waktu telah menunjukkan pukul 12 malam.

Ckleek~ Myungsoo membuka perlahan pintu kamarnya, berusaha untuk tidak menimbulkan suara agar Suzy tidak terbangun. Di melepas jaketnya dan di simpannya sembarang tempat, sekarang dia sudah terlalu lelah untuk menyimpan jaketnya di tempat semula. Dia meregangkan badannya dan kemudian membaringkan tubuhnya di atas kasur.

“Suzy-ah…gokjongma..” Lirih Myungsoo lalu dia memeluk Suzy dari belakang. Tangannya melingkar sempurna di pinggang Suzy.

“gokjongma…” Lirihnya lagi membenamkan wajahnya di pundak Suzy, kemudian terlelap tidur.

TBC

Argggghhh…..Myungzy momentnya udah lumayan mendominasikan? Puas gak dengan part ini? Huft…akhirnya part ini selesai, dari kemaren loh author berkutat dengan part ini…tapi gak jadi-jadi juga.

oh ya, buat yang comment dipart sebelumnya gomawo ne ^^ terus mian karena gak bisa balas semua..author baca kok semua commen kalian..nomu nomu gomawo 🙂

Udah ah, author gak tau mau bilang apalagi, ya sudah kalian comment aja ne ^^

151 responses to “My Stranger Nampyeon part 8

  1. Waahh..soojungie…neomu daebak..!!!
    Biar melek tu kkmjong..(mianhae..)
    Naeun jg ihh…dah da yg laen msih jja nmpel“ ma myung…ckck…
    dah myung…sgera sdar atuuh..ntar hilng tu suzy-na…
    Ckep thor part ni..wlo fiksi tp bnr“ bs mncing emosi…
    next part sllu d nnti..^ – ^

    Like

  2. horeeee myung U tepat mengambil keputusan 🙂
    siapa selingkuhan naeun thor? trus naeun ngomong gimn sama myungsoo?
    jong in pingen qw lempar ke han river dsar jahat banget. next moga aja yung nyadar perasaannya ma suzy and lebih banyak moment lagi 🙂
    next thor 😀

    Like

  3. Yah suzy keguguran, gara2 si jongin nih, dasar kim jongin emang jahat. Si naeun trnyata pnya selingkuhan, tp msh aja dekat2 ama myungsoo. Thor si myungsoo udh mutusin naeun kan? Akhirnya nggk ada lg yg gngguin myungsoo ama suzy skrng. Thor next part buat myungsoo nyadar klw dia itu emang bneran suka ama suzy ya? Trus moment myungzy d bnykin lg ya? NEXT THOR..!!

    Like

  4. omo…..jd wkt suzy mabuk myung lkuin itu…..ckckckckc
    naeun ptusin myung ya…….hahaha
    myungzy bs brsama dunk……lnjut thor……

    Like

  5. yahhh suzy keguguran….
    naeun selingkuh sma siapa?? kenapa gk dri dl aj, tw ketauan naeun selingkuh… hehehe
    soojung keren bgt, sampe jong in kewalahan… kkkk
    semoga myung sadar kalau itu bkn rasa tanggung jawab… hmmm
    d’tnggu lnjutanny thor…

    Like

  6. Part ini bikin keseeellll plus nyesek. Dasar Kim Myungsoo nappeun namja. Ternyata dia gak cinta ma suzy, jadi slama ini dia cuman kasian ma suzy??? Cuuiiihhh, gak bisa. Udah deh Suzy tinggalin aja si myungsoo itu biar dia tau rasa. Giliran dia dah ditinggal sama si naeun itu baru dia kembali ma suzy. Pokoknya bikin suzy tau kalo myungsoo hanya pengen bertanggung jawab ma dia thor. Bikin suzy sadar kalau myungsoo gak mencintainya biar suzy ninggalin myungsoo. Dah telanjur benci sama myungsoo. Padahal dia dah nyakitin suzy tapi dia masih aja mencintai si naeun itu. Gak ada harapan buat suzy lagi. 😦
    Trus kehadiran jong in juga ternyata bukan buat bikin myungsoo cemburu tapi cuman buat suzy tambah mnderita. Knapa suzy dibikin tragis gini sih khidupan asmaranya? Kasian suzy. Jong in sama myungsoo sama aja. Sama-sama gak tulus ma suzy. 😦
    Nyesek.

    Like

  7. Duch… Myung kasihan ϑęĥ °˚˚° trnyata Naeun Ůϑαђ pnya kekasih lain, dpt bls tuch myung… Next thor ∂ï bnykin Ƴɑ̤̥̈̊ªª momen myungzynya n mg2 suzy cpt hamil kmbali ╫єサєサє╫‎​​​​є

    Like

  8. Suzy keguguran 😥
    OK gk papa nanti myungzy bisa bikin lagi keke~
    Akhirnya myungsoo naeun putus juga 🙂 naeun udah punya Cowok Lain knp gk putusin myungsoo dr dulu sih

    Like

  9. Heh, lega akhirnya Myungsoo bakalan tetep sama Suzy.
    Jadi penasaran thor.
    Siapa namja yg bersama Naeun.
    Terus, apa alasan Naeun mutusi Myungsoo ?
    Next nya ditunggu thor.

    Like

  10. Penasan apa ea ayng dibicarain myungsoo sama naeun ??

    ceritanya makin seru nih….!!!
    author kreatif banget sih…..!!!

    ditunggu nexp partnya thor…
    jangan lama lama ea thor ❤

    Like

  11. Huwaaa Soojung bener” sahabat yg bisa diandalkan *tepuk tangan*

    naeun ternyata selingkuh heung bener”,
    myung mengambil keputusan yg tepat,
    ditunggu part selanjutnya 😀

    Like

  12. waah..
    myung akhir’na mutusin naen,, tpi kecewa juga siih lok myung prhatian ma suzy krna mrasa bersalah aja..
    tpi myung udach mulai suka dech ama suzy..

    thor.. lnjut iia..

    Like

  13. ngakak parah pas bagian soojung, ga kebayang aja tampang jongin pas diamuk soojung kaya gitu haha
    keren thor, keren pokoknya keren
    ditunggu lanjutannya author-nim, fighting!

    Like

  14. duhh seungho semangat bgt myungzy cerai, jangan deh*myungzy harus terus berlanjut.
    suka banget sama soojung yg perhatian sama sahabatnya,
    bagus thor, ditunggu nextnya

    Like

  15. Keren keren ….
    Suzy ksian bnget, keguguran hikz…hikz….Myungsoo akhirnya putus ama naeun ya ??? …
    Myungzy jjang

    Like

  16. jongin lo jahat banget jadi manusia!!
    soojungie harusnya si kai dihajar lebih itu 😀
    myung udah putus sama naeun kan ? iya kan ?
    tapi naeun selingkuh sama siapa ?
    myungzy moment udah banyak tapi kurang puas partnya kurang panjang sih 😀
    pokoknya next partnya ditunggu kak 😉

    Like

  17. first buat soojung…. kerennnn kayak wonder woman….
    trus pnsran ama selingkuhan naeun…. spa seh min ????
    myung uda mlih suzy???
    yeayyy….
    uda byk myunzy scene nnya…. tpi msh kurang romantisssss…
    d tgu next part…

    Like

  18. soojung keren! hajar terus kai- nya sampai mukanya gak berbentuk(kejam) *di keroyok fans kai nih…
    just kidding kokk…
    myung milih suzy kah????
    thor aku minta PW bwt my stranger nampyeon, lwt FB tlng di bales ya…
    lanjut thor…..

    Like

  19. myungppa cpat lha sdar dengan prasaanmu
    moga part brikutnya bnyak moment myungzy.a
    pulsa modem ku abis thor trus warnet.a lmayan jauh jd bsa baru komen skarang, mian thor : )

    Like

  20. chingu…. ada lomba FF myungzy yang oneshoot kalo mau ikutan bisaa. mention ke fanbase ini ya @myungzy_ind terakhir tgl 30 OKT. yg ikutan baru 2 author, aku sama jffanny.
    Bow…

    Like

  21. Anyeong thour…. Aku reader baru d.sini…wah suka banget ma myungzy moment uhuyyy co cweet .. Hwaaa penasaran naeun ma myunggie oppa udah out ngak ya moga dah out spy oppa bs bbs ma eonni suzy #heheh …. Suka banget thout ma ff ini,,,, aku baru baca tadi dan ceritanya seru abisss. Next part jangan lama ne… Puppyeyess …buingbuing..

    Like

  22. arrggghhhhh….gomawoo atas coment”nya….’author gak bisa balas satu persatu….gomawo jeongmal gomawo…
    author bakal ngetik part 9nya dengan semangat…..gomawo…

    Like

  23. hwaaaa… aku suka bagian ini.. ternyata naneun mempermainkan myung.. syukur lah jadi kyung tidak terlalu merasa bersalah… eits eits aku suka suka suka aaa myungzy jjang!!!

    Like

  24. thooorrr, serius inii, saya jatuh cinta sama ini fanfict T.T myungsoo kapan sadarnya kalo dia suka sama suzy, kan kasihan suzy. itu naeun selingkuh yaa.. huh, dasar naeun –“

    Like

  25. Aigoooo ….untung lah ternyata naeun selingkuh 😀
    Yak kim myungsoo !!!!jngan smpe km milih naeun …awas ya !!!huuh -__-
    Huaaa suzy keguguraan ???andwee !!salah kai !!salah semua !!! Hiiihhh 😥 salah author jg !!! 😥 #peace thor …just kidding 😉

    Like

  26. Heh..ternyata Suzy keguguran, yaudahlah toh masih bisa dibuat lagi keke~
    naeun selingkuh ya, syukur deh *eh
    Apakah Myungsoo memilih Suzy? *wish
    Go to the next part ^^

    Like

  27. suzy ternyata benar-benar keguguran, sabar ya suzy..
    itu naeun selingkuh ya, baguslah… akhirnya kesempatan perasaanya suzy terbalaskan terbuka lebar. hehe..

    Like

  28. iya…iya..puas min haha…bgus tpi jg ada sdih nya pas suzy keguguran omo bner2 terhru
    soojung omo kau daebak kau sanhat berani dgn memukulin jongin berkali2 haha…
    Daebakkk…
    itu naeun pcr nya sp..minhokah..cp cp

    Like

  29. ya myungsoo sedikit jahat disini karena merhatiin suzy karena kasihan….
    tapi gpp yang penting nanti happy ending heheheh
    author aku minta pw part 12 nya dong

    Like

  30. Rasain tuhh loohh bogeman gratis dari sojung! Semoga jongin dpat sdar akan tingkah nya selama ini:
    Myungsooo jinjaa daebak,, kau sudah putus dengan naeun… horeeeee…. penasran memont myungzy selanjutnya,,, nexttt

    Like

  31. Pilihan yang bagus soo oppa! jinjja joha 😀
    geundae, kau mengatakan kau mencintai naeun? heol~ waegerue? kenapa kau masih ragu dengan perasaanmu trhadap suzy eonni oppa?!
    itu naeun mengatakan apa sma myungsoo? mengatakan bahwa ia memiliki namja lain? semoga saja iya. heh dasar naeun-_-

    Like

  32. ternyata naeun selingkuh? baguslah biar myung sma suzy aja 😀
    tpi aku penapsaran nanti soojung bkal sma jongin gak ya…

    Like

  33. tuh kan suzy nya keguguran, yah myungsoo nya batal jadi appa deh.
    naeun nya selingkuh, tapi bagus karena myungsoo udah mutusin buat milih suzy, akhirnya myungsoo oppa sadar juga.
    makin banyak myungzy moment nya.
    makin baguuus

    Like

  34. suzy sedih bngt pas tau klo dia ke guguran ksin suzy jdi ikut sedih 😥
    tpi mskipun sedih liat suzy ada sedikit lega jga akhirnya hubungan myunsoo sma naeun berakhir jdi myungsoo bsa fokus sma suzy

    Like

  35. Suzy keguguran, saat dia sendiri ga tau kalo dia hamil, pasti sedih banget 😥
    Apa Myungsoo pilih Suzy cuma karena merasa bersalah? semoga aja enggak, berharap Myungsoo melakukannya karena cinta sama Suzy. Semoga setelah ini semua Myungzy bisa hidup bahagia 🙂

    Like

  36. Soojung jjang ^^ daebak daebak ^^ uri soojungie keren bangeet, bagus deh dia mukulin jongin biar jongin sadar sama kelakuannya. Dan untung suzy nggak stres gara gara keguguran heh -_- naeun selingkuh ya? Dan dia mutusin myung? Kok aku kesel ya sama myung -_- bukannya dia yang mutusin malah dia yang diputusin heh karmatuh myung -_- seungho jiyeon soojung sahabat terbaik ^^

    Like

  37. Heishhhh zyeonn keguguran *hiks 😥

    WoOoowwww soojungie neomu neomu jjang (y) *kkkkk

    Eohh wae (?) Knpa pulang ðaři Ʀυ̲̣♏ªћ naeun myungppa jadi kek gtu ???

    Lanjut baca 🙂

    Like

  38. Akhir x hbungan myung dan naeun putus juga ….
    Wlaupun gak bsa mnganal prasaan x sndiri ke suzy gmana ,, tp bgus lah itu pilhan ynk tepat…

    Like

  39. Apaaaaa…suzy keguguran…aduhh..aku kira masih baru ketahuan hamilnya bukan malah keguguran…
    Rasain noh jong in dapet bogeman suzy…berharap saja jong in klo suzy bisa maafin km….
    Nah myungsoo apa pilihan mu…sudah mutusin naeun kan..bagus itu keputusan yg paling bener

    Liked by 1 person

  40. myungsoo masih syg banget keknya ama naeun, kasian suzy kan.. myung milih suzy cuma krna haru bertanggung jawab bukan karna sayang 😞
    sedih bgt lah nasib suzy disini..

    Liked by 1 person

  41. omo..bner kan suzy kegguran..myungsoo dah spantas.y mrsa sngat beralah ma suzy..dan plihan yg tpat buat myungsoo lebih mlih mutusin hub. ama naeun..meski pun pada akhir.y naeun sendiri yg ngakhrin..dan jga moment myingzy.y nan joah..

    Liked by 1 person

  42. omooo… naeunnn walaupun baiik ma myung napeun jugaa sama kayaa myungg. ternyata punyaa selingkuhannn. .. wkwk …
    sebelll myung blg masih cntaaa …
    aigoo soojung kaya premann daebakkkk !!!!

    . … moga kedepannya suzy happy nee

    Liked by 1 person

  43. Hiks jadi suzy selama ini hamill trus jadi pendarahan 😢 ahh kasiannn
    Huh myungsoo neo nappeun namjaa, tapii pada akhirny dia lebih nerima suzy ❤
    Itu juga naeun ternyata udah punya namja tapi kenapa masih nempel aja sama myungsoo-_-
    Huh soojungie daebakk tapi serem juga sih wkwk
    Dasar jongin buat aegi myungzy jadi hilang
    Fighting thor!!

    Liked by 1 person

Give Your Feedback Please