My Stranger Nampyeon part 11

Image

My Stranger Nampyeon

Author : elship

Main Cast :

Kim MyungSoo (L)

Bae Suzy

Other Cast : Find yourself

Genre : romance, mariedlife

Rating : PG-17

Type : Chaptered

Disclaimer : Tokoh utama dan tokoh lainnya, bukan milik author, tapi milik orang tua, keluarga, dan agensi mereka. Namun untuk semua cerita, karakter, setting, alur, adalah milik author sepenuhnya.


___

Mian Typo bertebaran~

___

_11_

CKLEEK~ Suara pintu besi yang terbuka diiringi dengan seorang namja bertubuh tinggi masuk ke dalam apartemen tersebut. Namja tersebut menarik pelan dasinya agar memudahkannya untuk bernafas dan membuka satu kancing bagian atas kemejanya.

“eoh…dia sudah pulang?” Gumam namja itu saat mendengar suara tv yang menyala. Namja itu kemudian berjalan cepat menuju ruang tengah, apa yang dilihatnya membuat mata namja itu melotot dia menutup mulutnya dengna kedua tangannya.

“Naeun?” Namja itu memekik dengan wajah bingung.

“eoh? Myungsoo oppa..wasseo?” Yeoja yang sedari tadi duduk manis diatas sofa sambil mengamati acara tv menoleh kearah namja yang menyahutkan namanya, Myungsoo.

“ya! Apa yang kau lakukan di sini eoh? Bagaimana caranya kau masuk?” Myungsoo menghampiri Naeun dengan wajah kesal.

“oppa…aku tidak tau kalau kau masih belum mengganti kode apartemenmu, tadinya aku mau menuggu tapi karena kau terlalu lama jadi aku coba-coba untuk membuka dan bisa” Jelas Naeun.

“ya, walaupun begitu tetap saja tidak boleh. Kau tidak tau sopan santun, bagaimana kalau ada yang melihat kau keluar masuk seenaknya di apartemenku eoh?” Myungsoo memicingkan matanya melihat Naeun yang santai-santai saja.

“oppa..kau jangan marah-marah ne, aku ke sini bukan untuk bertemu denganmu kok. Aku mau bertemu dengan Suzy” Ucap Naeun.

“ya..bagaimana kau mau ketemu Suzy kalau kau dat….” Suara Myungsoo terhenti saat dia melihat seorang pria berkulit putih yang berdiri tak jauh dari tempatnya.

“nugu?” Mata Myungsoo memicing memperhatikan namja itu, apakah dia mengenalnya?

“Naeun-ah, ini Kim Myungsoo? Yang kau katakan itu?” Namja itu berjalan mengahmpiri Naeun dan menjatuhkan dirinya di sofa empuk itu.

“mm, Kim Myungsoo..otthae? dia tampankan?” Naeun menganggukkan kepalanya sambil melirik ke namja yang tengah duduk santai disampingnya.

“ne, dia memang tampan, geunde kau tidak menyukainya” Ucap namja itu dengan senyumnya yang mengembang.

“mwoya? Nuguseyo? Kenapa kau bisa ada dirumahku eoh?” Tanya Myungsoo ke namja itu.

“Naeun yang mengajakku ke sini. Katanya dia mau double date bersama Suzy” Jawab namja itu tanpa mengalihkan pandangannya dari tv.

“double date? Dengan Suzy? Neo solma…” Myungsoo membulatkan matanya saat menyadari siapa namja dihadapannya ini.

“oppa, pernah aku sudah bilangkan ingin double date bersama Suzy..yah, walaupun saat itu pasangannya berbeda dengan sekarang, tapi tetap saja aku dan Suzy harus mengadakan double date ini” Myungsoo menghela napasnya berat.

“geure? Jadi kau membawa namjamu ini ke rumahku karena mau double date dengan Suzy?” Tanya Myungsoo ketus.

“ne, majayo..ah, karena sudah malam jadi sepertinya double datenya dirumah ini saja..otthae?” Naeun menoleh sebentar ke namja disampingnya dan diangguki kemudian menoleh kearah Myungsoo dengan mata berbinar-binar. Myungsoo hanya mendengus kesal.

“Naeun-a, kapan Suzymu itu akan datang eoh? Aku sudah lapar” Ucap namja yang sedang duduk bersama Naeun di sofa itu.

“sebentar lagi oppa ne…tahanlah” Ucap Naeun mengelus perut namjanya yang sudha berbunyi itu.

“heh, memangnya dia ke mana? Ini sudah lewat jam makanku Naeun-ah” Namja itu bergelayut manja di lengan Naeun.

“ya oppa…kau manja sekali eoh..sebentar lagi dia akan pulang tunggulah” Naeun hanya terkikik melihat perilaku namjanya itu, tapi tidak dengan Myungsoo yang sedari tadi berdiri memperhatikan mereka.

“ya ya..kalau kalian mau bermesraan bukan di sini tempatnya, keluarlah!” Pekik Myungsoo sebal. Dia kemudian berbalik dan mengambil handphonenya.

“yeoboseyo..”

“…”

“kau di mana?”

“…”

“pulanglah, chingumu ada di sini”

“…”

“aniyo, bukan Jiyeon..palli”

“…”

“kau tidak usah bertanya, cepatlah pulang dan lihat siapa yang datang” Myungsoo memutuskan sambungan teleponnya. Dan dia berjalan menuju dekat pintu meninggalkan Naeun dan namjanya yang masih asik bermanja-manja ria.

“heh, seenaknya saja memakai rumah orang untuk berpacaran, dasar” Gerutu Myungsoo, dia melipat tangannya di depan dada dan menghentakkan kaki kanannya di lantai. 20 menit, waktu yang cukup lama untuk Myungsoo menunggu, suara decitan pintu terbuka membuat Myungsoo makin menekukan wajahnya. Dilihatnya Suzy yang masuk ke dalam rumahnya.

“oppa…” Sahut Suzy saat memasuki rumahnya, dilihatnya Myungsoo sudah bediri dihadapannya dengan melipat tangan di depan dada dan kakinya dihentak-hentakkan ke lantai dan memasang wajah yang ditekuk.

“nugu?” Suzy bertanya kepada Myungsoo.

“eissh, sejak tadi mereka di situ terus. Menganggu ketenanganku saja” Myungsoo hanya berdumel tidak menjawab pertanyaan Suzy.

“nugu?” Suzy mengulang pertanyaannya, Myungsoo mengarahkan kepalanya ke ruang tengah menunjuk dua orang yang sedang duduk mesra di sana.

“omo!” Pekik Suzy kaget, dia kemudian menghampiri kedua orang itu.

“Naeun-ah…” Suzy menutup kedua mulutnya melihat Naeun bersama seorang namja diapartemennya itu.

“Suzy-ah” Pekik Naeun berdiri dan menghampiri Suzy.

“apa yang kau lakukan di sini?” Tanya Suzy bingung.

“double date”

“double date? Nugurang?”

“kau dan aku” Naeun menggerling nakal kepada Suzy.

“keunde…”

“tidak ada tapi-tapian, daritadi kami sudah menunggumu” Naeun bedecak sebal.

“kami?”

“mm, aku dan..”Naeun menggeser sedikit tubuhnya dan menampilkan sesosok namja yang tengah duduk di sofa yang ada dihadapan Suzy.

“Ta..Taemin oppa?” Gumam Suzy tidak percaya.

“urimmani Suzy-ah” Ucap Taemin sambil tersenyum lembut kepada Suzy.

“kalian saling kenal?” Ucap Naeun dan Myungsoo bersamaan dengan mata yang membulat karena kaget.

“mm, Taemin oppa lah yang membantuku saat aku pertama kalinya datang ke Amerika. Dia yang membuatku mendapatkan banyak tawaran untuk pemotretan” Jelas Suzy.

“bagaimana kabarmu oppa?” Tanya Suzy.

“mo, seperti yang kau lihat..aku baik-baik saja” Jawab Taemin.

“ck, lihatlah…bahkan namjamu itu mengenal Suzy..ckck, mereka bahkan melupakan kita yang ada di sini” Dumel Myungsoo yang menyaksikan Suzy dan Taemin berbincang-bincang.

“haha, kau seperti tidak tau Suzy saja oppa. Bukankah dia terkenal, jadi wajar saja banyak yang mengenalnya, apalagi namja-namja tampan seperti Taemin oppa” Ucap Naeun mencoba untuk menggoda Myungsoo, namun Myungsoo hanya melemparkan tatapan tajamnya.

“aku hanya bercanda oppa..tatapanmu itu mematikan sekali eoh” Naeun bergidik ngeri melihat tatapan Myungsoo, dia kemudian menghampiri Suzy dan Taemin.

“Suzy-ah, apa kau tidak ingin membuatkan makan malam untuk kita?” Tanya Naeun.

“kalian belum makan malam?”

“ne, tentu saja karena menunggumu yang lama” Ucap Taemin memasang wajah sebalnya.

“arasseo, kalian tunggulah di sini aku akan memasak” Suzy melangkahkan kakinya menuju dapur dan memulai untuk memasak.

“Suzy-ah” Suara Myungsoo mengagetkan Suzy yang sedang memotong-motong sayuran.

“eoh, kapjagi oppa…wae?” Suzy mengelus dadanya.

“kau sudah lama mengenal namja itu?”

“nugu?”

“dia…”

“Taemin oppa? Ne, bukankah tadi aku mengatakan kalau aku bertemu dengannya saat pertama kalinya aku ke Amerika?”

“jinjja? Berapa banyak temanmu di sana?”

“teman? Banyaklah oppa? Memangnya kenapa?”

“namja?”

Suzy terlihat menahan ketawanya saat Myungsoo bertanya namja atau bukan, Suzy melepaskan pisaunya sebentar dan membalikan badannya ke samping untuk menhadap ke Myungsoo.

“namja” Ucap Suzy, “manhi?” Myungsoo mencondongkan badannya kearah Suzy, “mm, manhi” Ucap Suzy merentangkan tangannya seolah membuat lingkaran besar dihadapan Myungsoo.

“dan tampan” Lanjut Suzy, Myungsoo menarik kembali badannya dan menekuk wajahnya sebal.

“mana tampan dengan wajahku?” Tanya Myungsoo, Suzy terlihat berpikir dia mengusap pelan dagunya. Senyum merekah di wajah Suzy.

“tentu saja mereka oppa…” Jawab Suzy, Myungsoo menoleh dan memicingkan matanya ke arah Suzy.

“tapi, aku tidak menyukai namja yang tampan oppa…” Suzy merengkuh wajah Myungsoo dengan kedua tangannya, Myungsoo hanya mengerjapkan matanya berkali-kali.

“karena aku menyukai Kim Myungsoo yang jelek” CUP~ kecupan singkat yang didaratkan Suzy dari bibirnya ke bibir Myungsoo bisa membuat pikiran Myungsoo menjadi kosong.

“oppa, kau temanilah Naeun dan Taemin oppa, mereka pasti bosan” Ucap Suzy melepaskan tangannya dari wajah Myungsoo dan berbalik, GREP~ Myungsoo menarik pinggang Suzy dan mendaratkan punggung Suzy ke dada bidangnya.

“mwoya, setelah menggodaku kau mau pergi begitu saja eoh?” Bisisk Myungsoo ditelinga Suzy.

“oppa…”

“wae? Kalau kau mau melakukannya jangan setengah-setengah, lakukanlah sampai selesai seperti ini..” Myungsoo menarik wajah Suzy sedikit agar mendongak mengahadapnya, dia kemudian mengecup bibir Suzy, setelah memutar badan Suzy dan melingkarkan tangannya ke pinggang Suzy dia kemudian melumat lembut bibir manis Suzy.

Myungsoo menekan tengkuk Suzy, mengisyaratkan agar Suzy membalas ciumannya, perlahan Suzy menutup matanya dan melingkarkan tangannya di leher Myungsoo, denga sigap Suzy membalas ciuman Myungsoo itu, dalam semakin dalam ciuman itu membuat mereka semakin enggan untuk melepasnya. Bruuk~ punggung Suzy yang menyambar kulkas besar di dapur itu tidak mengurungkan niat mereka untuk tetap berciuman, semakin dalam.

“omo!” Pekikan Naeun membuat Myungsoo melepaskan tautan bibirnya dengan Suzy.

“mianhae..aku tidak tau kalian…” Naeun memundurkan langkahnya sedikit dan berbalik.

“Naeun-ah” Lirih Suzy.

“ck, mengganggu saja” Gumam Myungsoo menggaruk tengkuknya. Naeun kemudian melangkahkan kakinya meninggalkan dapur.

“oppa….”

“wae?”

“jangan ganggu aku, aku mau memasak. Palli keluar dari sini” Suzy mendorong badan Myungsoo agar menjauh dari dapur, setelah diyakininya Myungsoo sudah menjauh Suzy kemudian melanjutkan masakannya lagi.

Myungsoo duduk disamping Suzy, sementara Taemin dan Naeun duduk di hadapan mereka, di meja makan sudah tersaji berbagai macam makanan. Tiga orang itu kecuali Suzy menatap makanan itu dengna menelan salivanya.

“kau tidak makan Suzy” Tanya Naeun melihat dihadapan Suzy sama sekali tak ada piring ataupun sumpit.

“ne” Suzy hanya menganggukan kepalanya seraya menyendokkan sayur untuk Myungsoo.

“wae? Kau sudah makan?” Tanya Myungsoo.

“ne, tadi aku sudah makan malam” Suzy menyodorkan mangkuk sayur untuk Myungsoo, kemudian mengambil mangkuk kosong lagi untuk diisi sayur.

“dengan siapa?” Sergah Myungsoo.

“Jongin oppa, Hyunwoo oppa dan Soojungie” Ucap Suzy santai, dia mengoporkan mangkuk yang tadi diisi sayur kepada Naeun tanpa menyadari Myungsoo yang tengah memicingkan matanya kepadanya.

“NU..GU?” Ulang Myungsoo dengan penuh penekanan, Suzy yang menyadari itu langsung menoleh dan melampirkan senyumnya.

“meogo oppa…makanannya nanti dingin” Suzy mengambil sumpit yang tadi diletakkan Myungsoo di meja dan mengapitkannya ke sela-sela jari Myungsoo.

Myungsoo hanya mendengus kesal karena Suzy tidak menggubrisnya, sementara Naeun terkekeh kecil melihat Myungsoo yang merenggut.

“eoh, Naeun-ah mian…tadi kau melihat ak…” Suzy membuka suaranya mengingat kejadian tadi saat di dapur.

“hehe, gwenchana..seharusnya aku yang meminta maaf karena menganggu kalian. Benarkan oppa?” Naeun melirik kearah Myungsoo, dan diangguki oleh Myungsoo yann mulutnya penuh dengna makanan.

“ne?” Wajah Suzy berubah menjadi kaget, pasalnya dia belum mengetahui bahwa Myungsoo telah memberitahu Naeun tentang semuanya.

“ara Suzy-ah…gokjongma” Naeun yang mengerti raut wajah Suzy yng terkejut ini meraih tangan Suzy dan memberinya senyum hangat.

___

“Naeun-ah…gwenchana” Suzy menatap Naeun dengan wajah was-was.

“eung…sudah berapa kali aku katakan kau tidak apa-apa Suzy-ah” Gumam Naeun pelan sambil menikmati hembusan angin malam yang menerpa wajahnya.

“tapii aku sudha berbohong padamu, apa kau tidak marah kepadaku?” Naeun menoleh sebentar kearah Suzy dan kemudian menghadapkan kepalanya ke depan dan tersenyum.

“geure, harusnya aku marah padamu. Kau menikah dengan namjachinguku dan kau berbohong saat ku tanya hubunganmu dengan Myungsoo oppa seperti apa, geundae…” Naeun menggantung kalimatnya sementara Suzy hanya tertunduk bersalah.

“geunde, sekarang dia bukan namjachinguku dan aku tidak punya hak untuk marah kepadamu. Malahan aku senang karena kau bisa bersama dengan Myungsoo oppa” Lanjut Naeun, Suzy mengangkat kepalanya kemudian menoleh kearah Naeun dan begitupun sebaliknya.

“jadi, berhentilah bertanya gwenchana gwencaha kepadaku, walaupun kau bersikap buruk kepadaku aku tidak akan pernah marah kepadamu, karena kau adalah sahabatku satu-satunya” Sambung Naeun, Suzy tersentak mendengar ucapan Naeun dia kemudian berdiri dari kursinya dan langsung menghambur kepelukan Naeun.

“gomawo Naeun-ah, aku sudah berpikir kau akan kecewa dan marah kepadaku. Jeongmal gomawo” Ucap Suzy disela isakan kecilnya, Naeun hanya tersenyum dan menganggukkan kepalanya.

“ckck, yeoja memang terlalu dramatis” Decak Taemin melihat adegan pelukan Suzy dan Naeun di balkon apartemen Myungsoo.

“kau benar Taemin-ssi, mereka terlalu sering menonton drama jadinya kehidupan nyata mereka disamakan dengan drama juga” Myungsoo muncul dari belakang Taemin sambil membawa sebotol wine dan diletakkan di atas meja, dia kemudian melanjutkan jalannya menuju balkon apartemennya.

“Suzy-ah, Naeun-ah kalian masuklah. Diluar sangat dingin” Sahut Myungsoo, Suzy melepas pelukannya dari Naeun dan mengajaknya untuk masuk ke dalam.

“cheers” Ucap Naeun mengangkat gelas winenya.

“cheers” Jawab Suzy, Myungsoo yang baru saja dari dapur mengambil cake untuk mereka makan bersama wine membelalakan matanya melihat Suzy mendekatkan bibirnya dengan gelas kaca yang berisi wine itu.

“ya Kim Suzy!” Pekik Myungsoo dengan cepat dia menarik gelas yang berada ditangan Suzy dan meletakkannya diatas meja.

“siapa yang menyuruhmu minum eoh? Minum ini” Lanjut Myungsoo. Dia menggeser sebotol jus jeruk yang tadi dibawanya ke depan Suzy. Naeun dan Taemin mengernyit heran.

“ah, wae? Kalian minum wine kenapa aku tidak?” Ucap Suzy menggoyangkan badannya.

“waeyo Myungsoo? Kenapa kau melarang Suzy minum? Setauku dia tidak alergi wine atau semacamnya.

“tidak boleh, dia tidak boleh meminumnya” Ucap Myungsoo dia membuka botol jus jeruk Suzy dan menyodorkannya kepada Suzy. Suzy hanya mendelik sebal dan mengambil botol tersebut.

“waeyo?” Tanya Naeun bingung.

“tidak baik untuk kandungannya” Jawab Myungsoo datar.

“mwo? Dia hamil?” Pekik Naeun tidak percaya, Suzy memuncratkan jus yang tadinya sudah berada di dalam mulutnya.

“eisshh, kalau kau minum pelan-pelan” Ucpa Myungsoo seraya mengambil tisu dan membersihkan wajah Suzy yang penuh dengna jus. Suzy menatap Myungsoo heran seakan mengatakan -aku hamil?-

“heh, sebelumnya Suzy keguguran akibat terlalu banyak mengkomsumsi alkohol dan kata dokter setelah sembuh dia tidak boleh lagi mengkomsumsinya karena akan mempengaruhi rahimnya” Jelas Myungsoo, Suzy menghela napas lega. Tidak mungkin untuk kedua kalinya dia hamil tanpa sadar telah melakukannya.

“keguguran? Suzy-ah kau pernah hamil?” Tanya Naeun, Suzy hanya menganggukkan kepalanya.

“eishh, nappeun” Naeun memukul kepala Myungsoo dengan keras.

“ah wae?” Myungsoo mendelik keaarah Naeun yang memukulnya tiba-tiba.

“kenapa daridulu kau tidak mengatakannya eoh? Pabo. Kalau kau mengatakannya kepadaku mungkin saja Suzy tidak akan keguguran..eishh” Naeun hendak melayangkan lagi tangannya kearah Myungsoo namun diturunkan karena Myungsoo dengan cepat menghindar.

“sudahlah, itu sudah terjadi tidak usah diungkit-ungkit lagi” Ucap Suzy, dia kemudian meneguk jusnya sampai habis.

“gomawo oppa, Suzy-ah…lain kali kita harus double date lagi, jangan hanya makan malam seperti ini” Ucap Naeun mengapit lengan Taemin yang disampingnya.

“Suzy-ah, aku tidak tau kalau masakanmu seenak ini. Kau harus mengajarkan kepada yeoja ini” Ucap Taemin mengedikkan kepalanya kearah Naeun.

“aresseo..aku akan mengajarnya sampai dia benar-benar ahli…gomawo oppa” Ucap Suzy.

“kalian hati-hatilah” Myungsoo melambaikan tangannya kearah Naeun dan Taemin yang sudah berjalan menjauh dari pintu apartemennya.

“heh, pasangan yang merepotkan” Gumam Myungsoo sambil meregangkan otot-otonya.

“waeyo oppa? Tidakkah kau pikir mereka sangat lucu?” Sahut Suzy sambil membersihkan sisa gelas mereka. Myungsoo menjatuhkan dirinya diatas sofa dan menarik Suzy yang ada dihadapannya sampai Suyz terjatuh diatas pangkuannya.

“ani, mereka tidak lucu tapi merepotkan” Myungsoo menarik pinggan Suzy dan memeluknya.

“aigoo, oppa apa kau cemburu?” Tanya Suzy memicingkan matanya kearah Myungsoo, Myungsoo mendongak menatap Suzy dengan wajah bingung.

“cemburu? Dengan siapa?”

“tentu saja dengan Taemin oppa…” Jawab Suzy tapi kali ini dengna suara yang lebih pelan.

Myungsoo tersenyum mendengar ucapan Suzy, dia mengeratkan pelukannya dan membenamkan wajahnya didada Suzy.

“aku tidak cemburu dengan Taemin Suzy-ah, tapi aku cemburu dengan Jongin” Lirih Myungsoo pelan namun masih bisa didengar oleh Suzy, senyuman terukir di wajah Suzy, dia membalas pelukan Myungsoo.

“manhi?” Gumam Suzy, senyumannya saat merasakan Myungsoo menganggukkan kepalanya.

“Suzy-ah mianhae, mungkin kau masih ragu kepadaku..geunde..” Myungsoo melepaskan pelukannya lagi dan mendongak menatap intens mata bulat Suzy.

“aku benar-benar telah menyukaimu..jadi, kumohon jangan pernah dekat dengan namja manapun karena itu membuatku cemburu”

Kedua sudut bibir Suzy terangkat membentuk senyuman diwajahnya, Suzy kemudian menundukkan wajahnya sedikit agar sejajar dengan wajah Myungsoo CUP~ Suzy mengecup pipi Myungsoo.

“arasseo oppa, aku tidak akan membuatmu cemburu lagi” Mata Suzy terpejam saat merasakan Myungsoo menyapuh bersih bibirnya, Myungsoo mengangkat satu tangannya dan menekan tengkuk Suzy. Myungsoo mengangkat sedikit tubuh Suzy dan membaringkannya diatas sofa, sehungga tubuhnya sekarang menindih tubuh Suzy, Myungsoo semakin melumat bibir Suzy yang juga membalas melumatnya.

“Suzy-ah, apa kau sudah sembuh total?” Bisik Myungsoo ditelinga Suzy, Suzy hanya mengangguk pelan. “Kau mau melanjutkannya di kamar?” Suzy merenggut sebentar kemudian dia mengangguk pasti, Myungsoo tersenyum senang merasakan kepala Suzy yang bergerak ke atas dan bawah di bahunya. Dia kemudian berdiri dan menggendong Suyz ala bridal style menuju ke kamar mereka. Braak~ suara pintu kamar menggema di dalam apartemen Myungsoo.

Myungsoo membaringkan tubuh Suzy dan kemudian melumat lembut bibir Suzy, semakin lama lumatan yang lembut tadi berubah menjadi panas, Myungsoo melepas satu-persatu kancing kemeja Suzy tanpa melepaskan ciumannya. Setelah menanggalkan seluruh pakaian Suzy< Myungsoo tersenyum di dalam ciumannya.

“kali ini kita akan melakukannya dalam keadaan sadar” Bisik Myungsoo, kemudian dia menanggalkan pakaiannya dan memulai aksinya.

Sinar terik matahari yang menembus celah jendela membuat sepasang suami istri yang tengah tertidur lelap menggeliatkan badannya merasakan silaunya sinar matahari yang menerpa wajah mereka.

“eerrgghh” Erang Suzy pelan, tidak biasanya dia bangun dengan keadaan selelah ini. Mengingat kejadian semalam membuat Suzy ternsenyum simpul.

“yeobo…kau sudah bangun?” Terdengar suara Myungsoo yang agak parau, Suzy mendongakkan kepalanya melihat Myungsoo yang masih memejamkan matanya. CUP~ Suzy mengecup singkat bibir Myungsoo kemudian membenamkan lagi kepalanya di dada Myungsoo.

“eoh? Yeobo…”

“morning kiss” Gumam Suzy, Myungsoo tersenyum mengeratkan pelukannya di pinggang Suzy.

“kau tidak kerja hari ini?” Tanya Myungsoo, Suzy menggelengkan kepalanya.

“oppa?” Myungsoo mengikuti Suzy menggelengkan kepalanya.

“kita tidur saja lagi yeobo…” Ucap Myungsoo memejamkan matanya, namun belum sampai sepuluh menit dering dari handphone Suzy membuat Myungsoo menekuk wajahnya. Suzy yang sudah terlelap kembali tidak menghiraukan atau mendengar suara dering ponselnya, beda dengan Myungsoo yang merasa terganggu.

“arggh, siapa yang menganggu pagi-pagi begini” Gumam Myungsoo, tangan kanannya meraih handphone Suzy yang disimpan di bawah bantal Suzy.

“yeoboseyo” Myungsoo langsung mengangkat teleponnya tanpa melihat siapa pemanggilnya.

 

“eoh? Suzy eoddi?” Suara namja terdengar dari seberang sana membuat Myungsoo heran.

“nugu?”

“Hyunwoo..nuguseyo? Suzy eoddi?” Sahut namja itu, sontak Myungsoo membulatkan matanya mendengar siapa yang menghubungi Suzy, dia menjauhkan sedikit handphonenya dari telinganya dan melihat nama pemanggil “Hyunwoo oppa?” Gumam Myungsoo.

“Ya! Untuk apa kau menelpon Suzy lagi eoh? Sudah kukatakan jangan pernah mengganggunya lagi” Pekik Myungsoo.

“eoh? Myungsoo-ssi? Mian akubukannya mau mengganggunya hanya saja aku ada perlu. Bisakah kau berikan handphonenya kepada Suzy”

“NEO!!! Aku tidak peduli apa keperluanmu dengannya, pokoknya kau tidak boleh menelponnya lagi!” Pekik Myungsoo dengan wajah kesal, dia kemudian mematikan handphone Suzy kemudian menyimpannya dengna kasar di meja samping tempat tidurnya.

___

“oppa!” Suzy berjalan cepat menuju dapur dan menghampiri Myungsoo yang sedang meminum susunya.

“wae?”

“tadi pagi Hyunwoo oppa menghubungiku kan? Kenapa kau tidak memberitahuku?” Tanya Suzy.

“heh, waeyo? Kenapa aku harus memberitahumu?”

“ya! Jinjja..nappeun neo…tentu saja harus karena aku ada urusan dengannya”

“aisshh, Sudah kubilangkan jangan dekat-dekat dengannya, memangnya kau ada urusan apa dengan namja itu eoh?” Myungsoo berdiri dan menghadap ke Suzy sambil mengarahkan jari telunjuknya ke depan wajah Suzy.

“hoh, kenapa aku harus memberitahumu?” Pekik Suzy kencang dia lalu membalikkan badannya dan meninggalkan Myungsoo yang hanya berdumel.

Suzy menjatuhkan dirinya ke kasur empuknya itu dan meraih handphonenya yang berada disampingnya itu. ditekannya beberapa digit nomor dan setelah menekan tombol memanggil segera Suzy mendekatkan handphone itu ke telinganya. Deringan pertama…deringan kedua…deringan ketiga..

“aissh, kenapa dia tidak menjawabnya” Dumel Suzy, sampai deringan keempat terdengar suara dari seberang.

“yobeoseyo oppa” Sahut Suzy.

“eoh Suzy-ah, wae?”  Balas namja yang berada di seberang.

“mian oppa, tadi pagi aku masih tidur jadi Myungsoo oppa yang mengangkatnya dan dia juga tidak memberitahukanku kalau kau menelpon” Jelas Suzy tanpa jeda.

“hahaha, gwenchana Suzy-ah aku mengerti”

“gomawo oppa, oh ya…memangnya ada perlu apa kau menghubungiku oppa?”

“mm, keuge…ada yang ingin aku tanyakan”

“mwo?”

“…”

“Hyunwoo oppa? Jinjja? Hahaha, kalau masalah itu harusnya kau tanyakan pada Jongin oppa, bukan kepadaku” Seketika tawa Suzy meledak mendengar pengakuan Hyunwoo.

“yeobo ak…” Myungsoo yang tiba-tiba masuk ke kamar membuat tawa Suzy berhenti sejenak.

“ah, oppa aku akan menghubungimu nanti lagi yah. Annyeong, keuno” Suzy mematikan handphonenya dan menoleh kearah Myungsoo yang tengah melipat tangannya di depan dada.

“nugu?” Tanya Myungsoo.

“wae? Bukan urusanmu oppa” Suzy mendelik kearah Myungsoo dan beranjak meninggalkan kamarnya.

“ya ya…bagaimana itu bukan urusanku? Kau istriku pabo!” Pekik Myungsoo menghentakkan kakinya sebal.

___

Suara riuh sorakan dan tepuk tangan para undangan membuat gedung mewah ini menjadi menggema, beberapa desaigner ternama dan CEO perusahaan besar yang bergiat dalam bidang fashion terlihat mengembangkan senyum mereka.

“Tuan Park, aku rasa produk anda untuk musim semi tahun ini akan memberikan hasil yang memuaskan” Ucap seorang pria paruh baya yang memakai jas setelan lengkap berwarna abu-abu itu.

“kamsahamnida Tuan Cho, aku rasaa kali ini model yang dipilih untuk mempromosikan produk ini tidak salah pilih” Tuan Park menyinggungkan senyumnya menatap ketiga model yang sekarang tengah berpose bebas di depan para wartawan dengan memakai salah satu baju yang dia punya.

“geure..mereka adalah salah satu model tingkat international..jadi banya yang akan meminati produkmu kali ini” Balas Tuan Cho.

“tentu saja”

Setelah sekitar dua jam acara launching produk baru dari perusahaan Park Fashion, akhirnya Suzy, Soojung dan Jongin bisa beristirahat dengan tenang.

“aigoo..badanku seakan mau remuk” Gumam Soojung sambil meregangkan badanya.

“kau mau aku pijit?” Jongin yang entah lewat mana, kini telah berada di belakang Soojung dan memegang pundakya.

“shireo! Menjauh dariku!” Pekik Soojung menghempaskan tangan Jongin yang berada di bahunya. Sementara Jongin hanya menghela nafasnya berat dan duduk di sofa yang berada di ujung ruang istirahat mereka.

“eoh, Suzy-ah…kau tak lelah? Sedari tau aku lihat kau aktif sekali” Soojung menegur Suzy yang baru saja masuk membawa beberapa makan siang untuk mereka.

“aniyo…aku juga tidak tau kenapa hari ini aku semangat sekali” Jawab Suzy, dia duduk dihadapan Soojung dan memberikan makanan yang di bawanya kepada Soojung.

“oppa, kita makan..ke sinilah” Panggil Suzy, Jongin kemudian dengna girang berjalan kearah mereka dan duduk di samping Soojung.

“Suzy-ah, suamimu itu tidak datang?” Tanya Jongin.

“molla..dia mengatakan hari ini sibuk, jadi sepertinya dia tidak akan datang” Jawab Suzy seraya memasukkan makanan ke dalam mulutnya.

“Soojung-ah…..” Pekik seorang namja yang baru saja masuk ke dalam ruangan mereka.

“neo?” Soojung menajamkan matanya melihat namja di depannya itu.

“kita makan siang bersama ne” Sahut namja itu.

“shireo! Apa kau tidak lihat aku sedang makan sekarang?” Soojung meninggikan suaranya.

“gwenchana, kau belum menyentuhnya kan, kau bisa meninggalkannya dan ikut denganku” Namja itu kemudian masuk dan berjalan kearah Soojung, sesampainya ditempat Soojung namja itu menarik tangan Soojung agar mengikutinya, namun langkah keduanya berhenti saat Soojung merasakan ada satu tangna kekar yang menahan tangannya yang bebas.

“ya Hyunwoo hyung..seenaknya saja kau membawanya pergi” Jongin menahan pergelangan tangan Soojung dan memekik kearah namja tadi.

“waeyo? Kau ada masalah? Dia saja tidak menolak” Balas Hyunwoo.

“bukankah dia tadi sudah mengatakan tidak? Kau saja yang tiba-tiba menarik tangannya” Balas Jongin lagi.

“itu kan tadi, tapi sekarang dia tidak menolaknya…jadi kau lep….”

“LEPASKAN!” Teriak Soojung menghentakkan kedua tangannya sampai terlepas dari kedua namja itu.

“hoh, kalian sungguh menyebalkan!” Lanjut Soojung.

“hehe, Soojung-ah, kau jangan kesal begitu. Seharusnya kau senang disukai dengan dua namja ini, aigoo bahkan mereka bertengkar karenamu” Ucap Suzy tersenyum nakal kearah Soojung.

“Suzy-ah…”

“kau pergilah bersama Hyunwoo oppa, ah oppa..ajak Jongin juga. Kau ingat perkataanku semalam kan?” Suzy menggerlingkan matanya kearah Hyunwoo, dan kemudian di balas anggukan pasti dari Hyunwoo.

“ya Jongin-ah palii..kau tidak mau ikut eoh?” Hyunwoo mendorong tubuh Soojung yang sedari tadi menolak untuk keluar.

“ckck, kau memang beruntung Soojung-ah” Gumam Suzy, dia kemudian merogoh sakunya untuk mengambil handphonenya berharap ada pesan dari Myungsoo namun hasilnya nihil. Sama sekali tidak ada pesan.

“huh, sesibuk apa sih dia sampai tidak mengirimiku pesan” Gerutu Suzy sambil melahap makanannya.

___

“Suzy-ah…”

“Jiyeon..” Suzy melangkahkan kakinya ke arah meja yang telah diduduki Jiyeon sebelumnya.

“aigoo, kau kelihatan tambah gemuk Suzy-ah”  Ucap Jiyeon sambil mencubit pipi bulat Suzy.

“jinjja? Heh, bagaimana mau tidak gemuk kalau selama seminggu ini aku tidak memiliki schedule dan hanya berdiam diri di rumah” Keluh Suzy.

“Apa managermu tidak memiliki tawaran pekerjaan untukmu lagi?”

“aniyo..banyak..setelah launching produk dari Park Fashion itu banyak yang menawariku untuk menjadi model mereka, geunde Jun Hee oppa menolak semua tawaran itu” Jelas Suzy dengan wajah malasnya.

“waeyo? Huh managermu itu sungguh aneh”

“dia mengatakan aku harus istirahat dulu, tapi kau bisa lihat sekarang istirahat di rumah membuatku jadi gemuk seperti ini”

“aigoo, kau tidak gemuk Suzy-ah.hanya kelihatan sedikit…” Ucap Jiyeon dengan senyum yang kikuk.

“bagaimana dengan Myungsoo oppa? Kalian baik-baik saja kan?” Lanjut Jiyeon, setelah mengucapkan itu Jiyeon mendengar helaan nafas dari Suzy.

“baik..bahkan sangat baik” Suzy lagi-lagi menghela nafasnya berat.

“waeyo? Kalian baik-baik saja tapi kenapa wajahmu itu menunjukkan kau tidak baik-baik saja?”

“heh, setiap malam oppa selalu mengikuti naluri namjanya…itu membuatku lelah Jiyeon-ah” Suzy memasang wajah memelasnya menatap Jiyeon, seketika tawa Jiyeon meledak mendengar ucapan Suzy.

“hahaha, ya itukan wajar untuk namja. Makanya mulai dari sekarang kau harus membiasakan diri” Ucap Jiyeon di sela-sela tawanya.

“huh, kau sama saja. Tidak membantu” Dengus Suzy kesal.

___

Tok tok tok~ bunyi suara pintu diketuk membuat namja yang sedang berkutat dengan dokumen-dokumen dihadapannya itu mendongak dan menoleh kearah pintu.

“masuklah” Seru namja itu, wajahnya menekuk saat melihat seorang yeoj yang muncul dari belakang pintu itu menunjukkan senyum cerianya.

“wae? Aku sedang bekerja berhentilah menggangguku” Namja itu kembali fokus kepada dokumennya dan tidak menghiraukan yeoja itu.

“ya oppa! Kapan aku mengganggumu? Seharian ini baru sekali aku ke sini” Pekik yeoja itu sambil berjalan menghampiri namja tadi.

“ckck, seharian ini baru sekali…tapi hari-hari yang lalu? Setiap jam kau selalu menggangguku” Decak namja itu.

“ya aku sudah bilagn aku tidak mengganggumu, itu karena aku ada urusan”

“huh, terserahmu lah..palli katakan urusanmu kali ini apa?” Namja itu masih tak bergeming dari dokumennya.

“oppa..” Seru yeoja itu namun namja di depannya hanya bergumam pelan “oppa..” lagi-lagi yeoja itu hanya mendapatkan gumaman pelan dari namja itu.

“ya Myungsoo oppa! Aku memanggilmu, tinggalkanlah dokumen ini sebentar!” Yeoja itu merasa kesal karena tidak di gubris dia memekik lalu menarik dokumen yang ada di tangan namja itu.

“Son Naeun!” Namja itu, Myungsoo balik memekik kepada yeoja di depannya.

“sebentar saja oppa, dengarkanlah aku” Ucap Naeun dengan pelan seraya meletakkan dokumen yang tadi di ambilnya. Myungsoo hanya menghela nafasnya.

“baiklah, cepat bicara..”

“aku ingin berhenti” Ucap Naeun singkat, Myungsoo mengerutkan keningnya.

“berhenti? Kau mau berhenti bekerja?” Tanya Myungsoo, Naeun menganggukakn kepalanya pasti.

“waeyo?”

“aku akan ikut dengan Taemin oppa ke Jepang” Jelas Naeun.

“ya, aku bisa memindahkanmu di kantor cabang yang ada di Jepang, kenapa harus berhenti”

“aniyo…sebenarnya aku masih ingin bekerja oppa, geunde…”

“geunde mwo?”

“aku dan Taemin oppa akan menikah jadi aku harus berhenti bekerja” Myungsso terbelalak kaget mendengar ucapan Naeun itu.

“jinjja? Wah, baru beberapa bulan kalian kembali langsung mau menikah?”

“apa ada yang salah oppa? Kau saja dengan Suzy baru tidak pernah bertemu tapi langsung menikah”

“benar juga…hahah, ya kau temui Seingho saja dan berikan surat pengunduran dirimu”

“geure…gomawo oppa sudah mendengarkanku” Naeun menepuk pelan pipi Myungsoo.

“heh, arasseo…kapan kau ke Jepang?”

“minggu depan”

“kau sudah beritahu Suzy?”

“aniyo, aku akan menemuinya besok. Oppa aku pergi dulu…annyeong” Naeun melambaikan tangannya setelah itu menghilang di balik pintu yang dia tutup dengan rapat. Myungsoo hanya menggeleng-gelengkan kepalanya.

___

“hmmmpp” Suzy menutup mulutnya dengan kedua tangannya saat merasakan ada yang aneh dengna perutnya itu.

“waeyo? Appo?” Myungsoo menjulurkan punggung tangannya dan menempelkan di dahi Suzy.

“aniyo oppa hanya saja hmmph…” Ucapan Suzy terputus saat merasakan ada sesuatu yang akan keluar dari mulutnya, dia langsung bergegas menuju kamar mandi dan langsung menumpahkannya.

“yeobo..kau sakit eoh? Kita ke rumah sakit ne..” Myungsoo menyusul Suzy ke kamar mandi dan melihat Suzy yang mual.

“ani oppa..aku hanya mual saja…” Suzy membersihkan daerah sekitar mulutnya lalu bangkit berdiri dan berjalan keluar dari kamar mandi.

“jinjja? Tapi wajahmu pucat sekali, kita ke rumah sakit saja” Myungsoo mengelus wajah Suzy yang pucat itu.

“benarkah? Aku mungkin hanya kelelahan oppa tidak usah repot begitu”

“andwe, kau harus ke rumah sakit. Aku tidak mau kau sakit lagi seperti dulu…” Myungsoo menarik Suzy untuk masuk ke kamarnya dan menyuruhnya mengganti pakaiannya.

“oppa sudah ku bilang aku tidak apa-apa” Ucap Suzy saat dirinya dipaksa masuk ke dalam mobil.

“diamlah…ikuti kata-kataku” Tegas Myungsoo, dia langsung menancapkan gasnya menuju ke rumah sakit.

Suzy berjalan keluar bersama dengan dokter sehabis pemeriksaan, Myungsoo langsung berdiri dan menghampiri Suzy dengan dokternya.

“dia sakit apa dok?” Tanya Myungsoo.

“aniyo, istri anda tidak sakit apa-apa. Dia baik-baik saja geunde…” Suzy menahan lengan dokternya, mengisyaratkan ucapannya itu tidak usah dilanjutkan.

“ah, baiklah…anda bertanya dengan istri anda saja tuan, saya permisi dulu” Dokter itu kemudian berjalan meninggalkan Myungsoo dan Suzy.

“waeyo? Tapai apa?” Tanya Myungsoo langsung, Suzy tidak menjawab dan langsung melongos pergi meninggalkan Myungsoo.

“ya Kim Suzy!” Pekik Myungsoo, dia kemudian berlari menyusul Suzy.

Hamparan air yang mengalir tenang di hiasi dengan kerlap kerlipnya cahaya lampu gedung-gedung yang menjadi backgroundnya ditambah dengna langit malam yang dihiasi dengan beribu bintang-bintang membuat sepasang suami istri yang sedang duduk asyik menikmati angin malam itu merasakan sebuah kenyamanan dan ketenangan.

“yeobo, kau belum mengatakan kepadaku..tapi apa?” Myungsoo menghampiri Suzy yang sedang duduk diatas rerumputan sambil menyaksikan pemandangan malam di depannya.

“keuge…” Suzy memainkan jari-jari Myungsoo yang memeluknya dari belakang, punggungnya dia sandarkan ke dada bidang Myungsoo dan kakinya di telentangkan ke depan.

“ap/a” Myungsoo mengeratkan pelukannya di pinggang Suzy.

“oppa, mulai sekarang kau jangan memelukku terlalu erat di sini” Ucap Suzy sambil menunjuk daerah perutnya.

“ya kau melarangku memelukmu eoh?” Myungsoo melepaskan pelukannya dan menatap tajam ke arah Suzy.

“aniyo, aku tidak melarangmu memelukku, hanya saja jangan terlalu erat” Suzy menarik kedua tangan Myungsoo dan melingkarkannya lagi di badannya.

“wae?”

“karena di sini…ada aegi kita” Ucap Suzy pelan, Myungsoo membelalakan matanya mendengar ucapan Suzy, dia melepas pelukannya dan memutar badan Suzy agar berhadapan dengannya.

“jinjja?” Tanya Myungsoo dengna penuh harapan, Suzy mengangguk pasti sambil mengelus pertunya lembut.

“jinjja? Jeongmalyo? Kau tidak bohong?” Tanya Myungsoo lagi meyakinkan bahwa semua itu tidak bohong.

“ne oppa….aegi kita sudah berumur satu minggu” Ucap Suzy, Myungsoo langsung menarik Suzy masuk ke dalam pelukannya.

“yeobo…gomawo…aku senang sekali” Ucap Myungsoo memeluk erat Suzy.

“ne oppa..geunde, aku sudah bilang jangan terlalu erat memelukku. Nanti aeginya sesak” Ucap Suzy, Myungsoo melepaskan pelukannya dan menekuk wajah tampannya itu. CUP~ Suzy mengecup sebentar bibir Myungsoo.

“kau masih bisa memelukku oppa, tapi pelan-pelan ne” Suzy mengusap pipi Myungsoo yang memerah itu.

“arasseo…tapi kalau ini tidak akan berpengaruh dengan aegi kita kan?” Myungsoo menarik tengkuk Suzy dan mulai melumat bibir Suzy, Suzy hanya tersenyum dalam ciumannya. Dia melingkarkan tangannya dileher Myungsoo dan membalas ciuman Myungsoo.

TBC

Mianhae, author ketiduran dan baru bangun sekarang L padahal semalam author udah mau posting tapi eh malah ketiduran…mian L jeongmal mianhae 😥

Part ini mungkin part yang kelihatannya paling maksa, karena ini author buat dengan ide yang pas-pasan, semoga kalian puas dengan part ini ne J

Selanjutnya udah bakal END dan author akan protect, seperti sebelumnya kalau mau minta PW mention ke twitter author >> @elship_L atau inbox ke Akun FB author >> Myungsoo Suzy

Kalau ada yang gak suka author protect yah mian, soalnya author gak mau manjain para siders…Yang udah mau ngertiin gomawo ^^

Jangan Lupa comment kalian ne J

162 responses to “My Stranger Nampyeon part 11

  1. Aigooo akhirnya suzy punya aegi jga kkk~ ciee hyunwoo sama jongin berebutan soojungie siapa ya yg bakal dipilih soojung? Pnsarann
    Ok next thor ffnya gomawo ne^^

    Like

  2. Aaaaaa..daebakkkkk!!!nambah kerennn ceritanya nambah bkin penasaran..haha
    untung msh tbc masih ada lanjutannya..yeahhhh!!!
    Akhirnya suzy hamil lagi..yeyeye
    terlalu rajin tuh myungzynya jd cepet dpt aeginya..kkkk:D
    lanjut thor!!!MYUNGZY JJANG!!

    Like

  3. Ne thor… Puas banget baca part ini. Akhirnya suzy hamil juga. Gmana gak hamil??? Tiap malamnya myungsoonya selalu nurutin naluri namjanya. Kkkekekee
    Lega juga karena myung dah tulus mncintai suzy.
    Next part ditunggu thor. Tar aku DM di twitt minta PWnya ne? 🙂

    Like

  4. Daebaaakk thoorrr>< Kalau mintanya di email gapapa kan thor?^^ Kyaaaa~ Udah ending aja:( Tapi seru kok thoorr^^ Fighting neee~

    Like

  5. Hoooo…. Q mkn sk aja nih ma myungzy.x cocok amat.. Dan ternyata pacar.x naeun itu taemin oppa hwaaa 0.0, aq suka ma couple nih serasi abis… Next jangan lama ne….#buing buing

    Like

  6. lucu liat hyunwoo and jong in rebutan krystal.. akhirnya suzy hamil lagi.. bkin suzy ngidam aneh2 chinguu.. biar myungsoo kewalahan pasti lucu haha.. lnjt chinguu..

    Like

  7. Its Ok lah…
    waahh..myung trnyta pncmbru..bgtu tau bnyk tmn nmjany suzy..kkkk
    jongin n hyunwoo saingn tuh wat dptin soojung??
    D tnggu part ending ny…

    Like

  8. myungsoo tokcer bgt……
    abis keguguran suzy lngsung hamil lg….
    sy pngen soojung ma kai ato cow lain ja….klo sama hyunwo kasian kai…..yg dah ngejar2 soojung dr sma.

    Like

  9. wahhh semua masalah suadah hampir mereda.. tinggal siapa yng di pilih soojung.. tambah suka aku.. di tunggu kelanjutannya eon

    Like

  10. Ksian suzyx dbuat klalahan tiap malam sm myungsoo.. НɑНɑНɑНɑ..
     НɑНɑНɑНɑНɑ..
    ..НɑНɑНɑНɑНɑ .
    Tpi ga sia2 coz dah mmbuahkan hasil… Ckckkckck.. Dtunggu part slanjutx..

    Like

  11. Wah part iini moment myungzy nya bnyk, suzy ma hyunwoo lg rencanain apa ya? akhirnya suzy hamil lg, suzy ma myungsoo bhagia bnget ni ee, next part jgn lama2 ya thor..!!

    Like

  12. aigoo~ akhirnya Suzy hamil juga, ga sabar pengen ngeliat suzy lahiran dan Myungzy jadi eomma dan appa.

    keep writing~ hwaiting ^^

    Like

  13. yeyy *sambil jingkrak-jingkrak ria/ suzy eonni hamil…
    hemb bagus kok thor biarpun kata author idenya pas-pasan…
    next partnya bakalan di protek yhaaa… bagus deh thor supaya siders pada kagak bertebaran kemana-mana 🙂
    fighting thor 🙂

    Like

  14. Akhirnya myungzy produksi anak lagi#lol
    Ya ampun myung masa iya tiap malem gimana gk capek suzynya.
    Next part protect kah?minta PW nya ya author yg kece baday 🙂

    Like

  15. Thor daebak!! 😀 seru banget ceritanyaaa aku pas mampir lgsg baca ke part ini padahal ada beberapa part yg blm sempet aku baca-_- tapi puas dipart ini momentnya myungzy bangetttt 😀 😀 next part ya thor ditungguuu

    Like

  16. aigoo bahagianya keluarga kim, horeee suzy hamil lagi kekekek
    banyakin lagi moment mereka ya thor hehehhehe 🙂
    krista ah hayo milih siapa kekekekekekek or bkl ada namja baru buatkristal?
    next thor

    Like

  17. Akhirnya suzy hamil lg >< part ini bkin senyum2 gaje thor/? Suka pas myung cemburu ke suzy Kkk~
    Tinggal nunggu tingkahnya suzy pas lg hamil x3
    Sipp thor, nextnyaa d tunggu 😉

    Like

  18. Adooohh ternyata selingkuhan naeun itu taemin yaah ._.\
    Eiiyy ckck dasar myung …makin romantis aja sama suzy :3 bikin iriii ><
    Thor …nnti minta pw nya yaa ..hehe

    Like

  19. Yaaa ampuuuuunn makinnnn lengkeet nih myungzy couple. ..:) … 😀 selamat atas aegi nya 🙂 ….. si sojung udah ga jomblo udah dpet 2 namja ganteng kaka bradik hehehe.. next part

    Like

  20. Aaargghhh…. myungzy mommentnya gak kuat gak kuat *lambai ke kamera
    Aduh coba ini bisa jadi kenyataan ya. Myungppa sama Suzy eonn punya aegi beneran di dunia nyata 🙂
    Next baca 😉

    Like

  21. Suzy hamil… HORE!! 😀 IH, myung nalurinya diikutin mlu, kasian kan suzy 🙂 Aduh, kalian romantis BGT ^^ Soojung direbutin dua adik kk 😀 Haha, seru deh 😀 Aku baca lanjutannya ya thor, gomawo PW nya 🙂

    Like

  22. KYAAAAA!!!!! THORRR SELESE JUGA AKHIRNYA BACANYA huaaaaa^^jam 3 SUBUH thor 3 SUBUH!!!!!huahahha=’))) tapi thorrrr….. Akuuuuuu belom baca yg part 3 sama 12 nyaa :((( huaaa#ehekehek

    Like

  23. ngk tau hrus ber expresi gmn liat myungsoo sma suzy bersatu dalam keadaan suzy ngk mabuk kyk dlu daebak
    dan yg d tunggu” akhirnya suzy hamil lg aeginya myunsoo seneng deh
    chukae suzy sma myungsoo ^_^

    Like

  24. Suzy hamil, Myungzy chukae 🙂
    Myungzy semakin mesra aja, semoga selalu begitu dan dengan kehadiran aegy mereka, rumah tangga mereka akan semakin lengkap dan semoga selalu harmonis 🙂

    Like

  25. Eaaaa :v seru thor , keren !! , oh ya thor, aku minta PW part12 dong , penasaran nih, sm part3 nya aku blm baca , jadi makin penasaran wkwkwk

    Like

  26. Ahh ini ceritanya daebak banyak moment myungzy yg sooosweeett 😍<3
    Omo suzy akhirnya hamil lagii chukkae ne. Wkwk myungzy jadinya punya aegi lagi deh
    Ahh itiu soojung kasian jadi bahan rebutan wkwk , ayo pilih yg mana?
    Fighting thorr!!

    Liked by 1 person

Give Your Feedback Please