DISGUISE 1

Image


Title : DISGUISE

Author : elship

Main Cast : Kim Myungsoo, Bae Suzy

Cast : Park Jiyoung, Jung Soojung, Yoo Seungho, Choi Minho

Genre : School life, Romance, Little bit action (?), Friendship

Type : Chapter

Disclaimer : Tokoh utama dan tokoh lainnya, bukan milik author, tapi milik orang tua, keluarga, dan agensi mereka. Namun untuk semua cerita, karakter, setting, alur, adalah milik author sepenuhnya.

TRAILER

Sorry for typos~

@Incheon Airport

Seorang yeoja berjalan keluar dari pintu kedatangan dengan pakaian casualnya, jins hitam dengan sobekan-sobekan tipis di bagian pahanya di padukan dengan baju kaos oblong berwarna putih dan jaket kulit hitam. Kacamata hitam bertengger manis tepat diatas hidung mancung yeoja itu, rambut panjangnya yang hitam terlihat acak-acakan. Dia menarik koper hitamnya yang besar dengan tangan kiri dan tangan kanannya memegang handphone beserta passportnya. Terlihat dari kejauhan yeoja tersebut sedang menguyah permen karet yang sedari tadi dimainkannya.

“Urimmani…..”

___

“ya ya.. Kim saem datang…” Teriak seorang namja sambil berlari masuk ke dalam kelasnya dengan ngos-ngosan. Membuat semua siswa yang tadinya bermain-main langsung duduk ditempatnya dan diam.

“ckck…” Seorang yeoja berambut pendek dengan kacamata tebalnya hanya berdecak melihat teman-teman sekelasnya.

“ya ya….ssttt..Park Jiyeon…” Yeoja berambut panjang dan lurus memanggil yeoja berambut pendek tadi dengan bisik-bisik.

“wae?” Jiyeon menoleh ke samping melihat yeoja yang memanggilnya tadi.

“dia sudah sampai di Korea” Ucap yeoja itu.

“jinjja? Kalau begitu kita ke rumahnya sekarang” Pekik Jiyeon.

“baiklah..tapi…” Yeoja tadi berbisik-bisik kepada Jiyeon sambil menundukkan kepalanya.

“ya wae?”

“ehem, Park Jiyeon, Jung Soojung…kalian sedang membicarakan apa?” Kim saem yang sedari tadi sudah masuk kelas tidak disadari oleh Jiyeon. Jiyeon memutar kepalanya pelan dan didapatnya Kim saem yang tepat dihadapannya.

“eungg…itu…mate…matika..yah aku bertanya kepada Soojung tentang tugas matematikanya saem” Ucap Jiyeon.

“geure? Apa kau mengerjakannya?” Tanya Kim saem.

“te..tentu saja saem”

“baiklah, kalau begitu kau maju ke depan kelas untuk mengerjakan soalnya” Ucap Kim saem lalu meninggalkan Jiyeon yang menggerutu tidak jelas.

“ini gara-gara kau pabo” Gumam Jiyeon sebal lalu melemparkan tatapan tajamnya ke arah Soojung.

“keke, mianhae…palli, maju sana…hwaiting” Bisik Soojung dengan mengangkat kepalan tangannya sejajar bahu dan mendorong Jiyeon untuk ke depan dengan tangannya yang satu.

___

Bruuk~ kacamata yang berada ditangan seorang yeoja terjatuh bersamaan dengan bahunya yang terbentur dengan bahu seorang namja.

“jwesonghamnida…” Namja itu menundukkan kepalanya sedikit seraya meminta maaf.

“stupid!” Yeoja tadi bergumam lalu mengambil kacamatanya yang terjatuh tadi dan meneruskan langkahnya yang terhenti.

“mwoya? Stupid? Bukankah kata itu untuk menghina? Ya agassi….eh…” Kesal namja itu, dia menoleh ke belakang namun dia tidak menemukan yeoja yang mengatainya stupid tadi.

“Myungsoo….” Suara berat yang menyahutkan namanya menghentikan aktifitas namja tadi yang sedang mencari-cari keberadaan yeoja itu.

“ah, chingu-ah..wasseo…” Namja tadi yang bernama Myungsoo menoleh ke belakang dan mendapatkan temannya lengkap dengan tentengan kopernya yang lumayan besar.

“temanmu pulang kembali bukannya kau sambut dengan wajah senang tapi malah dengan wajah seperti itu eoh?”

“arasseo arasseo…welcome to korea Mr. Choi” Pekik Myungsoo dengan wajah yang sumringah sedetik kemudian dia menghambur memeluk temannya itu.

“ya! Kau berada di Jepang hanya beberapa hari, kenapa barangmu banyak seperti ini eoh?” Lanjut Myungsoo saat melepaskan pelukannya.

“haha,ini adalah oleh-oleh untuk kalian”

“jinjja? Eisshh, sejak kapan Choi Minho jadi baik begini eoh?”

“sejak hari ini…weekk”

“neo!”

“haha, mian mian, kajja….eitss, tunggu dulu….seragammu…” Minho menatap Myungsoo dari atas sampai bawah dan dia kemudian menatap jam tangan yang bertengger manis di pergelangan tangan kirinya.

“kau membolos?” Pekik Minho.

“hehe, kalau aku tidak membolos kau tidak akan ada yang jemput” Ucap Myungsoo menarik koper Minho menuju ke parkiran mobilnya.

“eisshh, anak nakal!”

“yeoboseyo”

“…”

“eoh, aku baru sampai”

“…”

“arasseo, aku tunggu”

“…”

Yeoja tadi mematikan handphonenya dan masuk ke dalam taksi yang sedari tadi menunggunya.

“pak ke jalan ini” Ucap yeoja itu memberikan alamat kepada supir taksi.

“ne”

Setelah dua jam perjalanan taksi yang ditumpangi yeoja tadi berhenti di sebuah pagar abu-abu yang tingginya sekitar dua meter yang melindungi sebuah rumah megah di dalamnya.

“aku pulang…” Gumam yeoja itu menarik kopernya dan membuka perlahan pagar di depannya.

“Bae Suzy!” Dua orang yeoja yang sedari tadi duduk di depan pintu rumah megah tersebut memekik keras saat melihat seorang yeoja memasuki halaman rumah tersebut.

“Jiyeon-ah, Soojung-ah….” Yeoja tadi berlari menuju kearah Jiyeon dan Soojung.

“aahh, bogoshipo Suzy-ah”

“mm, nado nado….sudah satu tahun lamanya”

___

Tiga orang sahabat yang baru saja reunian itu menghabiskan waktunya untuk sekedar bercerita tentang kejadian yang mereka alami selama berpisah setahun belakangan ini.

“Suzy-ah, kau sudah menemukannya?” Jiyeon bersander di kepala ranjang Suzy dan memainkan kakinya.

“ajik” Jawab Suzy sekenanya.

“apa ada info yang kau temukan?” Giliran Soojung yang mengajukan pertanyaan.

“opso” Lagi-lagi Suzy menjawab dengan seadanya.

“heh..apa kau masih tetap ingin mencarinya? Atau menyerah?”

“molla..”

“ya Bae Suzy…kenapa jawabanmu seperti itu? Molla, opso, ajik….bisa lebih panjang tidak?” Pekik Jiyeon menatap horor ke arah Suzy.

“Park Jiyeon, kau jangan menatapku dengan kacamata tebalmu itu. Tidak cocok” Ucap Suzy datar.

“aisshh, neo…”

“ya ya..geuman..kalian tidak dulu tidak sekarang selalu bertengkar..huh” Gumam Soojung menengahi Suzy dan Jiyeon.

“oh..ya Suzy…kau tau di sekolah kita ada seseorang yang mirip dengannya..” Lanjut Soojung.

“jinjjayo? Siapa? Apanya yang mirip, wajahnya? Namanya? Atau…” Suzy menoleh ke arah Soojung dan langsung menyerbunya dengan berbagai pertanyaan.

“ckckck, lihatlah dirimu Ms. Bae….giliran tentang itu kau banyak bicara. Bahkan tidak memberi waktu kita untuk berbicara” Decak Jiyeon yang hanya di balas dengan tatapan tajam oleh Suzy, Suzy kemudian mengalihkan tatapannya ke arah Soojung meminta penjelasan.

“dia seangkatan dengan kita, sekelas malah. Aku bilang mirip karena mereka bertarung sama” Jelas Soojung.

“jinjjayo? Apa mungkin itu dia?” Tanya Suzy.

“aniyo..bukan..namanya saja berbeda, mungkin hanya kebetulan cara mereka sama dalam bertarung. Itu tidak berarti mereka orang yang sama kan. Lagipula dia juga tidak mengingat aku dan Soojung berarti sudah pasti dia bukanlah orang itu” Jawab Jiyeon.

“namanya siapa?” Tanya Suzy penasaran.

“namanya…”

“KIM MYUNGSOO!!!”

“wae?”

“kau tidak mengatakan bahwa berseblahan rumah dengan yeoja eoh?” Minho membuka jendela kamar Myungsoo dan memperhatikan jendela kamar yang berada tepat di depan jendela Myungsoo.

“maksudmu?” Tanya Myungsoo saat masuk di dalam kamarnya dan membawa minuman kaleng untuk Minho.

“aku tadi mendengar pekikan yeoja..dari suaranya sih aku bisa bayangkan kalau dia itu…rrrr” Ucap Minho dengan memasang wajah seolah-olah berpikir.

“ya..kau itu yadong sekali eoh…mana mungkin ada yeoja yang tinggal di rumah itu” Myungsoo memukul kepala Minho pelan.

“aisshh, appo…yak kau menuduhku bohong eoh? Kau bisa liat sendiri dijendela sana, bayangan yeoja terlihat di sana”

“ya..itu mungkin hanya ahjumma penjaga rumah itu. Setahun yang lalu saat aku pindah di sini rumah itu sudah kosong. Tidak ada penghuninya”

“ya…jadi kau mau mengatakan bahwa pekikan yeoja sexy yang kudengar tadi adalah….aargghh” Minho bergidik ngeri menatap jendela dihadapannya sekarang ini.

“eisshh, pabo” Gumam Myungsoo melihat Minho meninggalkan kamarnya.

___

Segerombolan namja terlihat sedang berkerumun di depan pintu ruang guru. Dari kelas satu sampai kelas tiga seluruh namja berada di tempat itu.

“mwoya? Memangnya ada artis yang datang eoh?” Namja berkacamata yang baru saja memasuki gerbang sekolahnya dengan jelas dapat melihat segeromolan namja-namja yang saling dorong mendorong itu.

“mollaseo?” Suara berat seorang namja tinggi membuat namja berkacamata tadi menoleh ke belakang.

“Min..Minho? Choi Minho!!!” Namja berkacamata tadi membulatkan matanya melihat Minho.

“ya Yoo Seungho…kau pikir aku ini hantu eoh!”

“aahh, bogosipda Minho-ah” Namja berkacamata tadi, Seungho menghambur kepelukan Minho, membuat Minho begidik.

“ya ya…lepaskan, kau membuatku jijik tau” Minho mendorong tubuh Seungho ke belakang dengan keras.

“mian, aku merindukanmu” Ucap Seungho sambil terkekeh.

“huh, katanya merindukanku tapi kau kemana kemarin saat aku datang eoh? Myungsoo saja rela membolos demi menjemputku” Dumel Minho.

“aigoo, kau marah karena itu eoh? Mian mian, kemarin kau tau kan pelajaran Kim saem. Aku tidak mungkin membolos” Seungho menatap memelas ke arah Minho.

“eisshh, ara..satu-satunya yang berani membolos dipelajaran Kim saem itu cuma Myungsoo”

“itu kau tau..haha, oh ya ngomong-ngomong ada apa di sana?” Seungho mengarahkan telunjuknya ke arah ruang guru, Pletak~ Minho mendaratkan jitakan halus di kepala Seungho.

“aishh, appo”

“paboya..aku saja yang baru pulang ke Korea kemarin sudah tau, masa kau yang di Korea terus tidak tau?”

“apa? Aku memang tidak tau, aku sibuk belajar”

“cih, belajar ? mau sampai kapan kau menye….” Seungho membekap mulut Minho dengan cepat sebelum Minho melanjutkan ucapannya.

“aissh, kau jangan menyebut-nyebut tentang itu ditempat umum. Kau mau mati eoh?” Bisik Seungho di telinga Minho, sementara Minho yang tidak bisa bersuara menganggukan kepalanya dan menepuk punggun tangan Seungho memberi tanda untuk melepasnya.

“hosh, kau mau membunuhku!” Pekik Minho mengatur nafasnya.

“ahh, dwesseo…sekarang beritahu aku apa maksudmu itu?”

“dia kembali…”Ucap Minho menatap segerombolan namja di depan ruang guru itu.

“dia? Dia….solma!!!” Pekik Seungho, dia menutup kedua mulutnya dan membulatkan matanya diwaktu yang bersamaan Minho menoleh ke Seungho dan mengangguk pasti.

“ne…dia kembali” Gumam Minho. Seungho hanya terdiam mematung mendengar ucapan Minho.

“daebak” Gumam Seungho sebelum Minho menariknya untuk masuk ke dalam sekolah.

___

“kamsahamnida”

“ne, kau sudah bisa ke ruanganmu sekarang. Ah, sebelumnya gantilah pakaianmu dengan seragam sekolah” ucap Kang saem selaku perwalian dari kelas 2-3.

“arasseo. Kalau begitu aku permisi dulu saem”

“arrgghh, Choi Minho!!!” Myungsoo menyumpah serapai Minho, sahabatnya sekaligus teman tinggalnya saat ini, dia tengah berlari menyusuri koridor kampus yang terlihat sepi. Ya, hari ini dia terlambat ke sekolah karena semalaman bermain ps besama Minho dan kesiangan.

Bruuk~ auchh, bahu Myungsoo menabrak seseorang yang baru saja keluar dari ruang guru hingga terjatuh. “aahh, hari ini hari sialku” Rutuk Myungsoo dalam hati.

“jwesonghamnida” Myungsoo membungkukkan badannya dan mengulurkan tangannya hendak membantu orang yang ditabraknya tadi. Namun bukannya menerima orang itu menepis tangan Myungsoo dan berdiri menatap Myungsoo dengan mata tajamnya.

Rambut yang hitam dibiarkan terurai begitu saja dan pakaian yang emm tidak biasanya di pakai oleh seorang yeoja. Yeoja yang berdiri dihadapan Myungsoo itu membersihkan sedikit jaketnya yang terkena debu “stupid” Gumam yeoja itu lalu melongos pergi meninggalkan Myungsoo yang terlihat memikirkan sesuatu…”stupid?” Ucap Myungsoo, seketika matanya membulat dan berbalik “ya neo….” Pencariannya di sebar kemana-mana melalui mata tajamnya itu, namun disetiap sudut koridor yang bisa dijangkau oleh matanya tidak terdapat yeoja yang barusan ditabraknya.

“huh, awas saja…dua kali menghinaku…” Geram Myungsoo, ah, dia kemudian mengingat tentang pelajaran Kang saem yang sama sekali tidak pernah telat itu. dia memukul pelan dahinya dan berlari dengan cepat ke arah kelasnya.

“jwesongham….ni…da…” Myungsoo terkejut dengan keadaan kelasnya sekarang, biasanya di jam seperti ini semua siswa sudah duduk tenang ditempatnya dan di depan papan tulis sudah berdiri Kang saem dengan spidolnya. Tapi, nyatanya hari ini keadaan seperti itu tidak terjadi. Meja guru kosong, para siswa sedang asik bersenda gurau, ada yang main lempar-lemparan, ada yang menyanyi tak jelas, bahkan ada yang bertengkar.

“miris…” Gumam Myungsoo, dia langsung masuk dan menuju bangkunya paling belakang dekat jendela.

“ya kenapa kau bisa telat eoh?” Seungho menoleh ke belakang saat Myungsoo sudah duduk ditempatnya.

“kau tanya saja teman sebangkumu itu gara-gara siapa dan kenapa aku bisa telat” Ucap Myungsoo datar.

“ckck, mian Myungsoo-ah..aku tadi lupa membangunkanmu hehe” Minho memamerkan gigi putihnya kepada Myungsoo dan mengangkat tangannya membentuk huruf v di depan wajahnya.

“Kang saem datang…” Pekik ketua kelas mereka, seketika semua siswa terburu-buru untuk duduk ke tempatnya masing-masing.

“ehem, baiklah anak-anak seperti yang kalian ketahui hari ini akan ada anak baru…” Ucap Kang saem sesaat setelah sampai di depan mejanya.

“ah, aniyo. Bukan anak baru, tapi teman kalian yang kembali lagi bersekolah di sini” Lanjut kang saem, semua siswa riuh dengan berita itu. Awalnya mereka menyangka itu gosip karena sampai sekarang mereka belum melihatnya. Namun setelah mendengar ucapan Kang saem mereka menjadi percaya berita itu.

Berberapa siswa lelaki terlihat antusias dengan ini, ada juga beberapa yang terlihat takut. Begitu pula dengan siswa yeoja. Entah apa yang membuat mereka terlihat gelisah seperti itu, yang jelas dengan kembalinya orang itu, dapat dipastikan sekolah ini akan kembali tenang seperti semula.

“annyeonghaseyo, choneun Bae Suzy imnida” Seorang yeoja dengan rambut diikat menggulung keatas, memakai kacamata dan memakai seragam sekolah lengkap serta rapi.

Tidak ada yang terkejut melihatnya, kecuali dua yeoja yang duduk di bangku kedua dari belakang itu. mereka menahan nafasnya melihat Suzy di depan kelas mereka sekarang. Sama halnya dengan Myungsoo yang melihat Suzy, “dia…wajahnya kenapa sangat mirip dengan yeoja brandal tadi?” Batin Myungsoo menimbang-nimbang wajah Suzy.

“ah, dari penampilan saja sudah berbeda..pasti hanya sekedar mirip saja” Lanjutnya.

“ah, aku rasa aku tidak perlu mengenalkan diriku. Kalian sudah mengenalku kan?” Lanjut Suzy dengan senyumnya, bagi orang biasa mungkin itu sebuah senyuman tulus dari yeoja yang diberikan kepadanya. Tapi bagi siswa dikelas itu mereka tau betul arti dari senyumnya itu yang dapat membuat mereka begidik.

“urimani chinguya!” Ucap Suzy lantang dengan wajah yang datar.

“ah, Suzy-ah..kau bisa duduk dibangku kosong belakang sana” Kang saem menunjuk satu bangku kosong paling belakang, tepat disamping bangku Myungsoo. Suzy memicingkan matanya menatap namja yang akan menjadi teman sebangkunya itu.

Suzy berjalan ke arah bangkunya tanpa melepaskan pandangannya dari Myungsoo, saat tepat di depan mejanya dia berhenti dan meneliti Myungsoo dari atas sampai bawah, Myungsoo yang sadar diperhatikan mendongakkan kepalanya dan menatap Suzy tak kalah tajam “wae?” Tanya Myungsoo datar. “Stupid” Gumam Suzy pelan yang samar-samar di dengar oleh Myungsoo, Myungsoo yang hendak menenggelamkan kepalanya diatas meja tiba-tiba duduk dengan tegak, dan menoleh kearah Suzy dengan tatapan yang bingung.

“cah, pelajaran hari ini sampai di sini saja. Jangan lupa minggu depan kumpulkan tugas kalian” Kang saem mengakhiri kelasnya dan segera meninggalkan kelasnya itu.

Sedetik setelah Kang saem keluar, kelas tersebut menjadi riuh kembali. Mereka berkeliaran ke sana kemari, bermain dan membuat kekacauan “ehem” Deheman keras yang keluar dari mulut Suzy sukses membuat semua semua siswa yang tadi kacau menjadi diam tak bergeming.

“aissh, kepalaku sakit. Bisakah kalian diam sedikit?” Ucap Suzy memejamkan matanya dan menyanderkan kepalanya di sandaran kursinya dengan melipat kedua tangannya di depan dada. Semua siswa yang tadinya berhamburan dalam kelas perlahan berjalan dan masing-masing duduk kembali ditempatnya. Myungsoo yang sedari tadi memperhatikan itu hanya melongos tidak percaya. Bagaimana bisa hanya sebuah kalimat pendek yang keluar dari mulut seorang yeoja bisa membuat seluruh kelas menjadi diam?

“Suzy-ah, kapan kau kembali?” Minho memutar badannya ke belakang untuk menghadap ke Suzy.

“kemarin” jawab Suzy masih memejamkan matanya.

“ya Bae Suzy..apa kau tidak keterlaluan eoh?” Soojung mendorong sedikit badan Minho agar dapat duduk dibangkunya sedikit.

“kau bahkan tidak memberitahu kami kalau kau akan masuk sekolah kembali” Jiyeon duduk diatas meja Minho dan menatap sangar Suzy.

“ya Park Jiyeon, sudah ku katakan, kalau kau mau menatapku seperti itu, lepaskanlah dulu kacamata tebalmu itu” Ucap Suzy datar, dan masih dengan mata tertutup. Myungsoo membulatkan matanya mendengar ucapan Suzy, bagaimana dia bisa tau bahwa Jiyeon sedang menatapnya sangar? Apa dia punya indra keenam?

“kalian tau kejutan?” Suzy menegakkan badannya dan membuka matanya menatap empat orang di depannya.

“SURPRISE!!!” Pekik Suzy dengan senyum mengembang di wajahnya. Namun empat orang di depannya hanya memasang wajah datar.

“eooh? Kenapa wajah kalian? Kalian tidak senang aku kembali?” Ucap Suzy dengan wajah memelas.

“aniyo..kami senang…sangat, sangat, sangat senang” Seungho merentangkan tangannya dan mengulum senyum.

“geure..kalau begitu kalian harus mentraktirku sebentar” Ucap Suzy.

“arasseo” Ucap Minho dan Seungho serentak.

“mwoya? Yeoja ini siapa? Tadi wajahnya datar begitu sekarang berubah…aneh” Batin Myungsoo memeperhatikan Suzy yang sedang tertawa bersama teman-temannya.

“ya Minho-ah, Bae Suzy itu siapa eoh? Kenapa anak-anak dengan mudah menuruti perintahnya?” Tanya Myungsoo menyeruput es jeruknya.

“Bae Suzy? Molla?” Tanya Minho, Myungsoo hanya mengangkat bahunya dan menggeleng keras.

“ah, tentu saja kau tidak tahu, kau pindah ke sini tepat seminggu setelah dia berhenti sekolah” Ucap Seungho.

“berhenti? Memangnya kenapa?” Tanya Myungsoo penasaran, entah kenapa dia sangat penasaran dengan yeoja itu.

“setahun yang lalu dia menyerahkan surat untuk keluar dari sekolah, karena alasan ingin mencari sesuatu yang hilang. Tentu saja kepala sekolah tidak menerima alasan tidak masuk akalnya itu, tapi karena Suzy mendesak kepala sekolah agar mengeluarkannya. Akhirnya dengan terpaksa kepala sekolah memberhentikan Suzy” Jelas Minho.

“terpaksa? Kenapa sekolah harus terpaksa melepas siswa yang tidak punya niat untuk bersekolah”

“kau tidak tau, Suzy dan kedua temannya Park Jiyeon, Jung Soojung sangat pintar di bidang akademi maupun olahraga, Suzy selalu mewakili sekolah untuk ikut olimpiade dan dia selalu menang. Itulah mengapa sekolah merasa berat untuk menghentikannya” Sambung Seungho.

“jinjja? Terus kenapa dia terlihat ditakuti seperti itu?”

“kau tidak tau, semua rumor tentang masa lalunya beredar di seluruh penjuru sekolah. Semua siswa di sini tidak ada yang tidak tau Bae Suzy..dari rumor yang beredar dia itu…” Minho menghentikan ucapannya saat matanya menangkap tiga yeoja berjalan menuju kearahnya.

“Suzy-ah…ke sini!” Pekik Minho melambaikan tangannya, Suzy, Soojung dan Jiyeon yang melihat itu tersenyum dan berjalan dengan cepat menuju meja Minho.

“kenapa kalian lama sekali eoh?” Tanya Seungho.

“hehe, mian…kami ada urusan sebentar” Ucap Jiyeon menjatuhkan tubuhhnya di bangku panjang itu.

“urusan? Solma…” Minho memicingkan matanya kepada tiga yeoja dihadapannya itu.

“hehe, aniyo..tidak seperti yang kau pikirkan..kami hanya menggunakan mulut kami” ucap Suzy menyangkal mentah-mentah pikiran Minho itu.

“huh, aku kira….” Minho menghela nafas lega.

“ya! Pesankan aku makanan” Suzy memekik kearah Myungsoo, namun Myungsoo hanya menatapnya heran.

“ah, biar aku saja Suzy-ah, dia belum tau menu makan siangmu” Ucap Seungho lalu berlari menuju counter kantin.

“hm, terserahlah. Yang penting makananku ada” Ucap Suzy datar.

“Minho oppa..kapan kau pulang dari Jepang?” Soojung melempar pertanyaan kepada Minho dengan selembut mungkin.

“eisshh, kau tidak usah membuat suaramu menjadi seperti itu Soojung-ah, aku sudah tau aslimu” Ucap Minho.

“ya! Oppa..kau mau mempermalukanku eoh?” Cerocos Soojung.

“ah, mian mian…aku pulang kemarin, Myungsoo yang menjemputku”

“jinjja? Heh, Kim Myungsoo, kenapa kau tidak memberitahukanku kalau kemarin Minho oppa pulang eoh?” Tanya Soojung dengan wajah kesal.

“kenapa kau salahkan aku? Kau sendiri yang tidak bertanya” Myungsoo hanya menatap datar kearah Soojung.

“stupid” Suzy tiba-tiba bergumam pelan dan membuat empat orang yang berada di meja tersebut menoleh kearahnya.

“mwoya? Stupid? Nugu?” Tanya Jiyeon mengerutkan alisnya. Suzy menggerakkan dagunya kearah Myungsoo.

“naega?” Myungsoo membulatkan matanya sambil menunjuk dirinya sendiri. Suzy mengangguk seraya menatap datar Myungsoo.

“cah Suzy-ah, ini makananmu…” Seungho datang membawa nampan berisi makanan yang biasa di makan Suzy saat makan di kantin sekolah.

“ini untuk Soojung, dan ini untuk Jiyeon” Seungho menyodorkan semangkuk besar ramen pedas kepada Soojung dan Jiyeon.

“selamat makan” Ucap ketiganya mulai melahap makanannya.

“ckck, lihatlah..mereka pasti tenang kalau menghadapi makanan seperti ini” Gumam Minho memperhatikan ketiga yeoja dihadapannya.

“maja” Sahut Seungho.

“whatever” Myungsoo memutar bola matanya melihat tingkah kedua sahabatnya ini. Ckck, bisa-bisanya mereka tunduk kepada tiga wanita seperti ini..tidak masuk akal.

___

Myungsoo memasuki cafe yang berada dekat sekolahnya, dia mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru cafe. Mencari dua sosok namja yang menunggunya, saat matanya tertuju pada meja yang berada di sudut yang pas di samping kacaa jendela. Langkahnya ringan berjalan menuju meja itu.

“Myungsoo-ah, kenapa kau lama sekali huh” Keluh Seungho karena sudah lebih dua puluh menit mereka menunggu Myungsoo.

“mian, tadi Kang saem menyuruhku membantunya” Myungsoo menarik kursi di hadapan Minho dan langsung menjatuhkan dirinya di kursi itu.

“ya kau  mau bicara apa dengan kami eoh?” Ucap Minho meneguk jus jeruknya.

“keuge..pembicaraan kita yang terputus tadi…masalah Bae Suzy” Sahut Myungsoo.

“mwo?”

“lanjutkan ceritamu…dari rumor yang beredar dia itu apa?”

“heh, dari rumor yang beredar dia itu…” Ucapan Minho berhenti saat mendengar pekikan dari Seungho yang berada di sampingnya.

“ya ya…Bae Suzy….” Seungho menepuk lengan Minho berkali-kali dengan pandangan yang berada dari luar cafe.

“mwo?” Myungsoo dan Minho mengikuti arah pandangan Seungho sontak membulatkan matanya, mereka segera bangkit dari kursi mereka dan langsung keluar dari cafe itu. Seungho yang melihat kedua temannya sudah berada di luar cafe mau tak mau harus turun tangan juga.

___

“heh, Suzy-ah apa kita harus jalan setiap pulang sekolah eoh?” Dumel Jiyeon berjalan di sebelah kiri Suzy.

“huh tidak bisakah sehari saja kau tidak mengeluh? Bukankah kalau jalan kita bisa lebih sehat?” Ucap Suzy mengemut es krim vanilla di tangan kanannya.

“maja, kau itu kerjanya mengomel terus. Manaada namja yang akan menyukaimu kalau kerjaanmu hanya mengomel saja: Timpal Soojung.

“tapikan rumah jarak sekolah dan rumah Suzy sangat jauh, masa kita harus berjalan kaki sih” Ucap Jiyeon menekuk wajahnya. Langkahnya terhenti saat melihat beberapa ajusshi yang sedang menggoda seorang yeoja.

“ya ya..kalian berhenti…” Sahut Jiyeon, Suzy dan Soojung menghentikan langkah mereka dan menoleh ke belakang.

“waeyo?” Pekik Soojung, Jiyeon langsung meletakkan jari telunjuknya di bibirnya itu mengisyaratkan untuk diam.

Suzy dan Soojung menghampiri Jiyeon yang sedang berdiri diam di depan sebuah gang kecil.

“hoh, bukankah seragamnya sama dengan kita?” Tanya Suzy memperhatikan yeoja yang dikelilingi oleh beberapa ajusshi itu.

“maja…ehem sepertinya kita akan bersenang-senang” Ucap Soojung sambil meregangkan kedua tangannya, tatapannya yang tadinya teduh berubah menjadi tajam.

“sepertinya..” Gumam Jiyeon membuka kacamata tebalnya. Mata bak elang itu seolah bersinar saat pelindung tebalnya terlepas.

“ya ya..kau dengar mereka akan bersenang-senang? Apa maksudnya itu?” Tanya Minho bingung. Myungsoo, Seungho dan Minho sekarang berada beberapa meter tak jauh di belakang Suzy dan kawan-kawan, sampai mereka bisa mendengarkan ucapan mereka.

Jiyeon mengacak kasar rambutnya yang terlihat rapi itu, dia Soojung melepaskan jaket sekolahnya dan meleparkan ke sembarang arah. Suzy melepas kacamata yang sedari tadi bertengger di wajahnya dengan kasar.

“ehem..chamkan ada yang lupa” Soojung melepas ikat rambut Suzy dan membuat rambut panjangnya yang hitam tergerai bebas dan bertebrangan ditiup oleh angin.

“apa yang kau lakukan?” Tanya Suzy kaget.

“kau tidak akan bersenang-senang kalau rambutmu itu terikat” Sahut Jiyeon, dia kemudian melangkahkan kakinya ke depan.

“ya ajusshi!!!” Pekik Jiyeon dengan lantang hingga membuat kelima ajusshi-ajusshi yang berada dihadapannya itu menoleh kearahnya dengan wajah yang bingung.

“ya..apa yang mereka lakukan?” Myungsoo hendak berjalan kearah ketiga yeoja itu namun Seungho menahan lengannya.

“kau tidak dengar mereka sedang bersenang-senang. Diam dan nontonlah” Ucap Seungho. Myungsoo kemudian mengurungkan niatnya dan kembali ke tempatnya semula.

“wah, ternyata kita kedatangan tamu yah..satu, dua…tiga… hari ini hari keberuntungan kita” Ucap seorang namja yang memiliki badan gembul.

“aniyo..aku rasa hari ini adalah hari sialmu ajusshi!” Pekik Suzy menatap namja itu dengan tatapan membunuhnya.

“ya, lihatlah dia…kau sangat cantik nona, tidak baik kalau mulutmu berkata yang kasar” Namja yang memakai topi hitam itu berjalan menuju Suzy dengan seringai nakalnya.

“kau baru tau aku ini cantik eoh?” Bugh~ Tangan namja tadi yang hampir saja sukses menyentuh wajah Suzy tiba-tiba menjauh saat tubuhnya terseret ke belakang hingga jatuh.

“ehem…beri salamlah kepada rumah sakit yang akan kalian masuki, ani…beri salamlah kepada liang kubur yang telah menanti kalian!” Bugh~ Bugh~ Bugh~

“IGE MWOYA!” Mata ketiga namja yang tadi mengintip dari belakang itu sontak membulat tidak percaya dengan adegan yang mereka lihat itu.

“mereka….”

TBC

Ne..karena respon kemarin yah lumayan banyak yang nunggu author posting nih part 1nya…tapi bisa aja loh berhenti tengah jalan kalo misalnya yang comment tapi yang bacanya banyak, author bisa tau loh 😀 so jangan jadi siders yah 😉

Genrenya sedikit beda dari FF author sebelumnya, semoga kalian suka yah…gak tau deh genrenya itu sesuai dengan ceritanya apa nggak 😀 dan alurnya ini author mau buat lumayan cepatlah, gak lambat seperti FF sebelumnya…keke.

Kalo mau part 2nya di posting cepat semua harus comment yah 😀 biar author semangat hehe 😉

Gomawo ^^

144 responses to “DISGUISE 1

  1. apakah mereka gangster?
    mereka d skul menyamar ta?
    pantesan ja minho n seungho tunduk ma mrk…
    tp kyakny seungho jg nyimpan rahasia….

    Like

  2. jinjja choa….. action action…
    jadi mereka b’3 tu nyamar… tp mereka siapa?? gangster??
    suzy jg, nyari siapa??
    keren… suka deh klau suzy karakterny kuat+suka berantem… kkk
    d’tnggu bgt next chap’ny…

    Like

  3. Wooooowwww…. daebaaakkk!
    Gendrenya beda dari biasanya.
    Aku suka. 🙂
    Suzy n geng ternyata jagoan. hahaaaa
    Tapi penasaran sama siapa yg suzy cari itu n tentang masa lalu suzy.
    Next ditunggu ne thor. 🙂

    Like

  4. Wooooowwww…. daebaaakkk!
    Gendrenya beda dari biasanya.
    Aku suka. 🙂
    Suzy n geng ternyata jagoan. hahaaaa
    Tapi penasaran sama siapa yg suzy cari itu n tentang masa lalu suzy.
    Next ditunggu ne thor. 🙂

    Like

  5. Daebakkk!!!!Gak percaya sama mereka ternyata dibalik penampilan mereka ternyata tersimpan sesuatu yg mengerikan.Ditunggu kelanjutannya ya thor.

    Like

  6. Wuahh daebakk suzy soojung jiyeon trnyta gangster pntesan 1 kelas gkada yg berani *aigooo
    Ngomong2 suzy nyari sesuatu yg hilang itu siapa ya? Knp dia smpe rela kluar skolh?
    Next part thor penasaran.. Hwaiting!!
    Gomawo ne ff nya ^_^

    Like

  7. penasaran thor….
    ko’ aku masih belum nyambung ea…#plak….

    lanjut thor…
    biar tambah nyambung aku’nya
    hehehehehe….

    Like

  8. ohya jd pnasaran sama masa lalu suzy, dan kayanya 3 org ini jgo brantem yh. keren deh, suzynya kuat.
    dan apa suzy mencari L(?)
    ditunggu nextnya thor

    Like

  9. suka banget sama ff yg bergenre action..hhehe,kirakira yang dicari suzy itu siapa yah?wow tiga serangkai yang mengerikan :p next thor aku komen kok fighting!

    Like

  10. ya ampun, suzy, jiyeon, soojung jago berkelahi nih.. hebat bs ngelawan ajushi2 haha.. suzy nyari2 siapa tuh ampe berhenti sekolah.. lnjtt chinguu..

    Like

  11. lanjuttt thoorr.. haha suzy, jiyeon, sama soojung kaya preman aja berantem sama ahjussi ahjussi 😀 rumor yg beredar itu apaan sih thoor ? next part ditunggu thor 😀

    Like

  12. Mian thor bru smpt bca, kmrn lg sbuk sma UTS,

    wah kyk nya seru ni,
    mau lngsung bca yg part 2 ny, udh penasarn bngt, kekeke 😀

    Like

  13. suzy emang nyari apaan sih
    aigooo suzy jiyeon soo jung berantem seru nih haha anak anak di sekolah nya pada takut pula kkk

    Like

  14. kereen suzy eonni pinter berantem 😀
    suka sama karakternya suzy eonni yg rada2 mirip bad girl… ceritanya bagus thor
    (lanjut baca part 2 😀

    Like

  15. Eoh, jiyeon soojung suzy uwahh daebak..
    mereka berani bener sama ahjussi2 itu..
    Itu yg dicari suzy itu apa? Seseorang kah? Trus yg dibilang minho ttg masa lalu suzy apa ya? Penasaran bgt… soalnya terputus mulu…

    Like

  16. Sebenernya suzy , jiyeon , soojung tuh siapa sih ? Jadi penasaran !! Trus siapa yg suzy cari ?
    Cerita nya seru !!
    Author jjang !!!

    Like

  17. Ijin baca ya author 🙂
    Sebenernya mereka bertiga ( Suzy, Soojung, Jiyeon ) tu siapa? Kok mereka bisa beladiri, dan siapa yg Suzy cari? Jadi penasaran^^

    Like

  18. udah bca ff ini tp krn jaringan q jd sebel mw komen gag bisa”. mumpung on d pc..jd komen dlu.. fighting buat ff ny
    rta” tulisan ff author kta ato klimaty mudah d phami. critany jg bguz, joah.. fighting thor

    Like

  19. Hoho aku tebak death angel itu suzy soojung jiyeon? Huaa daebak ^^ dan mereka akan berpasangan sama myung minho seungho? Tapi yang dicari suzy siapa? Dan mirip sama siapa? Myungkah? Suka sama genre action. Izin baca ne ^^

    Like

  20. Hehe aku bingung thorr wkwk
    Itu suzy siapa emang sampe ditakutin ? Bahkan anak2 dikelas langsung nurut yaa? Wkwk
    Trus suzy itu emang mau nyari siapa sih sampe keluar dari sekola?
    Itu juga awal pertemuan myungzy juga kocakk suzy bilang myungsoo stupidd haha 😂
    Nahh suzy soojung jiyeon mereka emang kaya apa sih? Kok sampe senghoo sama minhoo tunduk yaa mau ngikutin perintah mereka? Wkwk
    Wahh tapi genre ff ini kerenn lahh bikin aku penasaran apalagi disini suzy jiyeon sama soojung punya ilmu bela diri yaa?
    Fighting thorr!! 😉

    Liked by 1 person

  21. Aku sdah pernah baca ff ini sebelumnya, sdh pernah ninggalin jejak jga, tapi lagi kepengen baca lagi boleh gak? Dan aku pasti bakalan komen lagi kok 🙂
    pura2 baru pertama baca yah… Gak pernah bosen baca ff di sini.

    Aku suka banget karakter suzy disini, jiyeon jga dan soojung 🙂

    Like

  22. Apa mereka keturunan mafia? Atau mlh mereka gengster,, mm siapa atau apa yg dicari suzy sebenernya y,, owh tp sepertinya siapa y,, hemm mungkinkah myungsoo?

    Like

Give Your Feedback Please