DISGUISE 3

Image

Title : DISGUISE

Author : elship

Main Cast : Kim Myungsoo, Bae Suzy

Cast : Park Jiyeon, Jung Soojung, Yoo Seungho, Choi Minho, Choi Sulli

Genre : School life, Romance, Little bit action (?)

Rating : PG-13

Type : Chapter

Disclaimer : Tokoh utama dan tokoh lainnya, bukan milik author, tapi milik orang tua, keluarga, dan agensi mereka. Namun untuk semua cerita, karakter, setting, alur, adalah milik author sepenuhnya.

TRAILER | 1 | 2

Myungsoo melepaskan Suzy dan berjalan mundur tiga langkah ke belakang, matanya masih tidak lepas dari tatapan Suzy, entah mengapa dirinya seakan beku bahkan untuk melangkahpun terasa berat. Inikah yang dikatakan oleh Minho dan Seungho? Benarkah Suzy adalah Death Angels?

“sepertinya aku harus membuat Minho dan Seungho kecewa”

Bugh~ Suzy mendaratkan kaki jenjangnya di perut Myungsoo dan membuat Myungsoo jatuh tersungkur ke lantai, “berapa kali kubilang jangan menyentuhku!” Pekik Suzy, Myungsoo hanya meringis kesakitan sambil memegang perutnya.

“heh…kau membuatku semakin penasaran” Gumam Myungsoo pelan menatap kepergian Suzy.

___

Braak~ Suzy menendang mejanya keras sebelum duduk di bangkunya dengan wajah yang sangat marah, seisi kelas menatap heran sekaligus takut kearah Suzy. Bisa saja Suzy melampiaskan kemarahannya  yang entah penyebabnya apa kepada mereka.

“ya Suzy-ah wae?” Soojung menghampiri Suzy, namun tidak ada jawaban dari Suzy dia hanya memejamkan matanya sambil menyanderkan kepalanya di punggung bangkunya. “Bae Suzy!” Pekik Soojung, Suzy membuka matanya dan menatap tajam Soojung, “kau duduk di sini” Suzy berdiri dan mendudukan Soojung dibangkunya sementara dia mengambil tasnya dan duduk di bangku Soojung.

“ya waeire?” Soojung menyusul Suzy yang duduk di bangkunya dia berdiri dihadapan Suzy dengan melipat kedua tangannya, “aku tidak mau berdekatan dengan namja brengsek itu” Ucap Suzy, dia kemudian memberikan tas Soojung dan mendorong Soojung ke belakang untuk ke tempatnya, “ya Suzy-ah” Rengek Soojung, Suzy menoleh dan menatap tajam Soojung mengisyaratkan –tidak ada penolakan- “huh, ara…aku akan duduk di sini” Ucap Soojung pasrah.

“eoh Suzy-ah kenapa kau di sini?” Jiyeon yang baru saja masuk ke dalam kelas bersama Seungho membulatkan matanya melihat Suzy duduk manis di bangku Soojung sementara Soojung duduk dibangku Suzy dengan menggerutu tidak jelas.

“aku tidak mau berdekatan dengan namja brengsek itu” Ucap Suzy, kata-kata yang sama dikeluarkannya untuk Soojung, “Myungsoo? Wae? Dia kenapa?” Tanya Jiyeon penasaran, “molla, jangan tanya padaku” Ucap Suzy malas, dia kemudian menutup matanya dan menenggelamkan kepalanya di atas meja guna menghindari pertanyaan Jiyeon.

Jiyeon menoleh ke belakang dan bertanya kepada Soojung ada apa, namun Soojung hanya mengedikkan bahunya dna menggelengkan kepalanya.

“Myungsoo….” Gumam Jiyeon pelan melihat Myungsoo masuk ke dalam kelas dengan berjalan sedikit limbung. Braakk~ Myungsoo menendang kaki meja Suzy dan membuat Suzy mengangkatkan kepalanya.

Semua anak-anak dalam kelas itu bergidik ngeri membayangkan nasib Myungsoo yang berani-beraninya menganggu ketenangan Suzy.

“nuguya…” Ucap Suzy, dia mendongak menatap Myungsoo yang tersenyum kearahnya.

“na..Kim Myungsoo” Ucap Myungsoo lantang, Suzy hanya menatapnya datar kemudian kembali meletakkan kepalanya di atas meja.

“ya Bae Suzy!” Pekik Myungsoo, para siswa di kelas itu membulatkan matanya mendengar Myungsoo memekik kepada Suzy.

“huh, kau mengacuhkanku? Baiklah kita lihat apa yang akan kau lakukan setelah aku…” Myungsoo menghentikan ucapannya saat melihat Suzy telah berdiri tegak di hadapannya.

“apa maumu?” Tanya Suzy dingin, “kau menanyakan hal yang sama untuk kedua kalinya Bae Suzy” Ucap Myungsoo tidak menghiraukan pertanyaan Suzy.

“apa maumu?” Suzy sedikit meninggikan suaranya dan menatap tajam Myungsoo, “aku mau kau” Myungsoo memajukan sedikit wajahnya dan berbisik kepada Suzy membuat seisi kelas tidak dapat mendengarkan ucapannya.

“michinom!” Bugh~ Suzy menedang tulang kering Myungsoo dan mengakibatkan Myungsoo meringis kesakitan, “jangan mendekatiku!” Pekik Suzy, dia kemudian keluar dari kelas meninggalkan Myungsoo yang masih kesakitan dan teman-temannya yang masih melongo melihat kejadian itu.

___

Suzy memilih untuk merilekskan dirinya di kantin sekolah dengan memesan beberapa makanan dan minuman yang akan membantunya untuk mengurangi pikirannya tentang Myungsoo.

“michinom! Dia pikir dia itu siapa eoh” Gerutu Suzy sambil menyeruput jus jeruknya.

“huh, berani-beraninya menyentuhku!” Suzy masih asyik bergerutu ria sampai tidak sadar bahwa kedua sahabatnya telah menghampirinya dan duduk disampingnya diikuti dengan mInho dan Seungho.

“ya Bae Suzy! Kau kenapa berbicara sendiri? Michosseo?” Tanya Minho sambil memutar-mutar jari telunjuknya di samping kepalanya.

“temanmu itu yang gila” Ucap Suzy, “temanku? Nugu?” Tanya Minho bingung.

“siapa lagi kalau bukan Kim Myungsoo” Jiyeon menjawab pertanyaan Minho, “aah, Myungsoo? Dia memang sudah gila jadi kalian maklumi saja” Ucap Seungho sambil terkekeh pelan, namun kekehan Sengho terhenti saat Suzy melemparkan tatapan tajamnya.

“memangnya apa yang dia lakukan Suzy-ah” Tanya Soojung, yang lainnya juga penasaran dengan apa yang dilakukan Myungsoo sampai-sampai Suzy marah seperti ini.

“dia menyentuhku…” Jawab Suzy, “eyy dia hanya menyentuhmu kau sampai marah seperti ini?” Ucap Seungho, Suzy lagi-lagi melemparkan tatapan tajamnya ke Seungho dan membuat Seungho mengatupkan bibirnya rapat-rapat.

“pundakku, rambutku, tanganku, pipiku” Gumam Suzy, “dia menyentuh pundak, rambut, tangan dan pipimu?” Tanya Jiyeon membelalakan matanya, Suzy menganggukkan kepalanya pasti.

“daebak! Kim Myungsoo…kau benar-benar cari masalah” Pekik Jiyeon.

“kau tidak suka disentuh sama orang lain? wae?” Raut wajah Minho yang tadinya santai berubah menjadi serius.

“sejak kecil Suzy tidak mau di sentuh sama namja” Jelas Soojung, “karena seseorang melarangnya untuk bersentuhan dengan namja lain” Lanjut Jiyeon.

“seseorang? Nugu?” Tanya Seungho makin penasaran, “ya! Kenapa kalian penasaran sekali dengan hidupku eoh? Urus saja urusan kalian dan urus sana teman kalian yang gila itu” Pekik Suzy kemudian meninggalkan mejanya.

“heh, tidak bisa yah dia berbicara manis sedikit saja” Gerutu Seungho, “dia memang seperti itu, jadi kalian tidak usah heran” Sahut Soojung.

“ya Soojung-ah, ceritakan kepadaku ne kenapa Suzy tidak suka disentuh orang lain” Bujuk Minho mengeluarkan aegyonya di depan Soojung, “huh, berhentilah Choi Minho. Kau sangat tidak cocok beraegyo seperti itu” Ucap Jiyeon dengan tatapan menjijikan.

“Soojung-ah….ceritakan ne” Minho tidak menghiraukan Jiyeon dan malah menambah kadar aegyonya, “aigoo, uri Minho oppa nomu kyeoda” Soojung mencubit kedua pipi Minho pelan, “maka dari itu ceritakanlah” Ucap Minho memamerkan gigi putihnya, “arasseo”

Flashback

 

8 Tahun yang lalu

 

“Suzy-ah!” Pekik seorang namja bersama dua orang yeoja lainnya yang ikut berlari di belakangnya.

 

“Suzy-ah eoddi?” Yeoja kecil itu terus meneriaki nama Suzy, sedari tadi mereka mencarinya namun tidak ketemu juga.

 

“Suzy-ah…Suzy-ah…” Namja itu terus berlari ke depan mencari sesosok yeoja yang menghilang dengan cara tiba-tiba.

 

“hiks hiks” terdengar isakan dari seorang yeoja kecil di sebuah taman kota, ketiga anak tadi yang mencari Suzy menghentikan langkahnya saat mendengar isakan tersebut.

 

“Soojung-ah, Jiyeon-ah..kau mendengarnya? Seperti suara tangisan Suzy” Ucap namja kecil tadi, kedua yeoja itu menganggukan kepalanya dan mengikuti langkah namja kecil itu.

 

“Suzy-ah….” Sahut namja kecil itu saat melihat Suzy sedang duduk sambil memeluk lututnya dan menundukkan kepalanya.

 

“kau darimana saja? Kami menarimu sedari tadi” Kedua yeoja itu duduk di samping Suzy.

 

“oppa….” Suzy langsung memeluk namja kecil dihadapannya, isakannya semakin keras saat merasakan tangan namja itu mengusap punggungnya pelan.

 

“waeyo? siapa uang mengganggumu eoh?” ucap namja itu, “dia…uri oppa” Lirih Suzy, namja kecil itu mengepalkan tangannya.

 

“dia mengganggumu lagi? Kali ini apa yang dia lakukan eoh?” Tanya namja itu dingin, “dia menyentuhku lagi oppa, dia memegang pipiku dan tidak melepaskan tanganku. Museowo” Lirih Suzy.

 

“gwenchana, aku tidak akan membiarkannya menyentuhmu lagi. Siapapun itu, mulai sekarang kau tidak boleh mengizinkan siapapun untuk menyentuhmu. Aku akan mengatakan kepada appa mengajarkan kita bagaimana caranya untuk mempertahankan diri” Jelas namja itu, setelah mendengar ucapan namja itu Suzy perlahan menghentikan isakannya. Dan saat dia mulai tenang dia melepaskan pelukannya.

 

“arasseo oppa..mulai sekarang aku tidak akan membiarkan siapapun menyentuhku, aku hanya akan mengizinkanmu, Soojung dan Jiyeon saja yang boleh menyentuhku” Ucap Suzy memamerkan deretan gigi putihnya.

Flashback END

“jadi begitulah ceritanya sampai Suzy tidak suka disentuh oleh namja” Ucap Soojung, “keunde aku masih bingung. Kau mengatakan bahwa yang mengganggu Suzy itu oppanya? Bukankah wajar kalau oppanya Suzy memegang pipinya saja?” Tanay Seungho.

“ani, dia bukan oppa kandung Suzy. dia adalah anak angkat di keluarga Bae, saat dia datang ke rumah Suzy umurnya 13 tahun dan Suzy masih berumur 9 tahun” Jelas Jiyeon, “terus apa yang salah dengan oppanya itu menyentuh Suzy?” Tanya Minho.

“sejak oppanya itu diadopsi, dia selalu saja melecehkan Suzy. Setiap malam dia selalu masuk ke dalam kamar Suzy secara diam-diam dan tidur di ranjang Suzy tanpa sepengetahuannya, oppanya juga selalu mengajak Suzy ke tempat-tempat yang aneh dan selalu menyentuh bagian tubuh Suzy. walaupun Suzy selalu memberontak tapi oppanya tidak pernah berhenti untuk melecehkannya” Jelas Soojung.

“jinjja? Aku tidak menyangka masa lalu Suzy seperti itu” PLETAAK~ satu jitakan mendarat di dahi Seungho, “awas saja kalau kau membocorkan cerita ini! Aku akan membunuhmu!” Ancam Jiyeon, Seungho yang masih meringis kesakitan itu hanya menganggukan kepalanya pasrah.

“geunde..kenapa Suzy tidak melapor sama orang tuanya sja?” Tanya Minho.

“itulah masalahnya, Suzy selalu diancam akan dibunuh kalau dia melaporkan kelakuan oppanya itu. aku rasa oppanya adalah seorang pshyco” Ucap Soojung.

“sepertinya Myungsoo benar-benar dalam masalah kali ini” Gumam Minho menggelengkan  kepalanya.

___

Suzy pov

Huh, hari ini sepertinya hari sialku. Sejak pagi ketenanganku selalu saja terganggu, dari mulai Myungsoo gila itu menggangguku, sampa Jiyeon dan Soojung yang meninggalkanku begitu saja dan pergi bersama Minho dan Seungho. Oh god, sejak kapan kedua sahabatku itu menjadi sangat dekat dengan namja-namja itu? walaupun mereka selalu mentraktir kami, tapi aku rasa kami tidak memiliki alasan untuk dekat dengan mereka melebihi batas teman.

Gara-gara ditinggal mereka berdua aku harus pulang berjalan kaki sendiri. Huh, sebenarnya aku bisa saja naik bis, tapi bis itu sangat banyak penumpangnya aku tidak mau mereka menyentuhku sembarangan, itu sangat tidak boleh terjadi.

“huh, bosan sekali rasanya kalau berjalan sendiri” Gumamku sambil menendang kerikil kecil yang berada di depan kakiku.

“auchh nuguya!” Kudengar suara ringisan seorang namja dari arah depanku, aaahh pasti kerikil yang kutendang tadi mengenainya. Huh, ottokhae? Aku tidak ingin mencari masalah dengan siapapun.

“jwesonghamnida aku tidak melihat anda” Aku langsung saja menubungkukan badanku dan meminta maaf kepada orang itu.

“neo…” Wae? Apa dia mengenalku? Atau dia ingin membalasku? Ya akukan tidak sengaja, aku mendongakkan kepalaku sedikit dan melihat namja di depanku ini.

“NEO!” Pekikku, aku yakin wajahku saat ini sangat terkejut. Bagaimana aku bisa bertemu namja ini? Apa tidak cukup aku bertemu dengannya di sekolah?

“ya Bae Suzy, neo…” Huh namja itu..seratus persen aku yakin dia pasti meminta pertanggung jawabanku. Aigoo ini hanya masalah kecil tapi untuk namja gila itu pasti ini adalah masalah besar buatnya.

“waeyo? aku sudah meminta maaf. Kau tidak punya alasan untuk tidak menerima permintaan maafku, baiklah aku pergi” Baru saja aku melewatinya beberapa langkah tiba-tiba lenganku ditahan olehnya.

“namja ini!” Gumamku, aku berbalik dan menghentakkan tangannya dari lenganku.

“harus berapa kali aku memberitahu kepadamu Kim Myungsoo! JANGAN MENYENTUHKU!” Pekikku dengan suara keras.

“sepertinya aku harus mengatakan ini kepadamu…” Ucapnya dengan wajah santai, wae? Apa yang akan dia katakan? Kenapa perasaanku jadi tidak enak seperti ini?

“sepertinya aku kau menarik perhatianku Bae Suzy-ssi” Mwoya? Apa yang dia katakan? Huh, apa dia bercanda?

“jangnananiyo…”

“aku serius, dan tidak sedang bercanda” DEG~ kenapa ucapannya kedengaran meyakinkan begitu? Ani ani, Suzy-ah jeonshin charyeo..dia hanya bercanda denganmu tidak usah mendengarnya dan segera pergi dari tempat ini.

Author pov

Suzy masih dengan pemikiran kalutnya mengenai perkataan Myungsoo tadi siang saat pulang sekolah, dan itu membuatnya tidak bisa melaksanakan aktivitasnya seharian ini. Jarum jam sudah menunjukkan pukul 7 malam namun sedari tadi Suzy masih enggan berpindah dari tempatnya.

“apa yang dia katakan?” Batin Suzy, “ah Bae Suzy kenapa kau harus memikirkannya? Lupakan lupakan” Gumam Suzy sambil memukul-mukul kepalanya.

Suzy melihat ke arah jarum jam, dia seketika melototkan matanya saat menyadari ini sudah jam 8 malam dan kedua temannya masih belum pulang ke rumah, dengan cepat dia menyambar handphonenya dan menekan beberapa digit nomor yang diyakininya itu adalah salah satu nomor dari kedua sahabatnya itu.

“ya eodiya?” Tanya Suzy langsung tanpa membiarkan yeoja diseberang telepon mengucapkan salam terlebih dahulu.

“aissh, kau itu kenapa lagi? Kenapa hari ini moodmu selalu jelek eoh?” Gerutu Soojung sambil menggosok telinganya yang pengang akibat pekikan Suzy yang lumayan keras itu.

“sudahlah jawab pertanyaanku jangan balik bertanya. Kalia di mana?” Tanya Suzy lagi.

“kami masih di cafe, baru selesai makan malam. Apa kau sudah makan malam?” Tanya Soojung.

“kenapa tidak langsung pulang?” Szuy tidak menghiraukan pertanyaan Soojung.

“kami masih ingin berbincang-bincang, Suzy-ah kita sudah dewasa kau tidak usah menghawatirkan kami seperti anak kecil eoh” Dumel Soojung yang diikuti oleh anggukan pasti dari Jiyeon yang mendengar ucapannya, meskipun tidak melihatnya Suzy sudah tau pasti Jiyeon ikut mengangguk.

“keunde ini sudah malam sekali, cepatlah pulang” Ucap Suzy.

“ara, sebentar lagi. Lagipula kami di cafe yang dekat dengan apartemenku jadi sepertinya aku dan Jiyeon akan menginap di tempatku dulu”

“jadi kalian mau meninggalkanku sendiri di rumah ini eoh? Bagaimana kalau ada apa-apa?”

“gokjeongma…tidak akan terjadi apa-apa, kunci rapat-rapat saja jendela dan pintu rumahmu”

“Soojung-ah…” Rengek Suzy, dia benar-benar tidak suka jika ditinggal sendiri di rumahnya itu, seakan mengingat masa lalunya jika kedua orang tuanya pergi dinas keluar kota dia akan tinggal sendiri bersama oppanya yang dia takuti.

“Suzy-ah, gwenchana. Sepertinya akan turun hujan malam ini, aku akan memberikan nomor Myungsoo kepadamu, jika ada apa-apa kau hubungi dia saja” Jelas Soojung.

“Jung Soojung!” Pekik Suzy saat mendengar nama Myungsoo ketakutannya entah melayang ke mana dan digantikan dengan kemarahan.

“tidak ada penolakan Suzy-ah, dia tinggal tepat di sebelah rumahmu jadi hanya dia yang bisa kau mintai bantuan kalau ada apa-apa” Bujuk Soojung.

“aku tutup ne, aku akan segera mengirimkan nomor Myungsoo” Lanjut Soojung, tak mendapat respon dari Suzy, Soojung langsung saja mematikan sambungan teleponnya.

Drrttt drrtt~

From : Soojungie

Ini nomor Myungsoo 010-9910xxxxx

jangan lupa menghubunginya jika ada apa-apa ne..jalja Suzy-ah saranghae byong~

Suzy melempar handphonenya ke atas tempat tidur, dia mendengus sebal dengan kelakuan Soojung, “ah Jung Soojung..michinom” Gerutu Suzy.

Suzy sedang berdiri di balkon kamarnya menikmati indahnya pemandangan malam hari, walaupun di langit saat ini sedang tidak ada bintang namun dia masih saja menikmati pemandangan tersebut.

“omma, appa…bogoshipo” Lirih Suzy, dia menatap sendu langit tempat ia berpijak sekarang. Sendiri itulah kata yang paling di benci oleh Suzy, dari dulu dia tidak suka yang namanya kesendirian. Dia tidak pernah ditinggal sendiri baik oleh kedua orang tuanya maupun sahabat-sahabatnya.

“eodisseo? Kau tidak ingin kembali?” Lirih Suzy lagi, matanya kini berkaca-kaca mengingat masa-masanya dulu.

Tes tes tes~ seakan mengertia akan perasaan Suzy yang sedang sendu langitpun mengikuti Suzy mengeluarkan cairan beningnya, semakin lama cairna bening itu semakin deras membanjiri tanah-tanah dan pekarangan rumah.

Suzy masih diam tak bergeming di tempatnya, tatapannya kosong memandang hujan yang tak henti-hentinya turun membasahai bumi.

 

“Suzy-ah, eodisseo?” Suzy menoleh ke belakang saat mendengar sebuah suara berat yang memanggilnya. Sekelabat bayangan masa lalunya bermunculan seperti sebuah roll film yang tayang di depan matanya.

“Suzy-ah, ayo main sama oppa” Suara namja itu makin terasa nyata di telinga Suzy, badannya kini bergetar saat melihat gambaran masa lalunya.

“diluar sedang hujan deras oppa, aku tidak ingin sakit nantinya” Gambaran seorang yeoja kecil yang manis dengan rambut di kucir satu ke belakang membuat Suzy jatuh terduduk.

“kau tidak ingin bermain sama oppamu ini eoh?”

 

“aniyo..aku ingin bermain oppa, geunde sedang hujan” Yeoja kecil itu menghampiri namja bertubuh tinggi dan tegap yang berada di ambang pintu.

“kalau begitu kita bermain di kamarmu saja ne”  Namja itu kemudian menarik yeoja kecil yang tadi berdiri di depannya untuk masuk ke dalam kamar lagi dan mengunci pintu kamarnya.

 

“oppa kenapa kau menguncinya?”

 

“biar tidak ada yang menggangu kita Suzy-ah” Namja itu mulai mengusap pipi Suzy, membuat Suzy sedikit tersentak.

 

“kau ingin bermain sama oppa kan? Naiklah” Ucap namja itu menepuk pelan kasur Suzy, yeoja polos itu yang tidak tau menau tentang apapun mengikuti ucapan oppanya dan naik ke atas ranjangnya.

 

Jedaarr~ suara gemuruh petir dan guntur yang saling beradu membuat yeoja yang saat ini sudah tidak dapat bergerak lagi makin mengeraskan suara tangisnya.

 

“oppa apa yang kau lakukan? Museowo” Lirih yeoja kecil itu.

 

“gwenchana, oppa hanya ingin menyentuh tubuhmu sedikit”

 

“oppa….”

“andwe..andwe!!!” Teriak Suzy, dia menarik keras rambutnya dan mencakar tangannya sendiri, bayangan-bayangan masa lalunya yang sudah lama di kubur tiba-tiba saja muncul kembali dan terputar di kepalanya sendiri.

Jedaarr~ badan Suzy berguncang hebat saat mendengar suara gemuruh petir itu, dia meraih handphonenya dan menekan digit nomor.

“mu…museowo….do..dowajuseyo..” Gumam Suzy, dia menggenggam erat handphonenya. Matanya kini telah basah dibanjiri dengan air mata yang terus berlomba-lomba untuk keluar.

“mu..museowo….dowajuseyo…dowajuseyo…” Kini suara Suzy makin bergetar, seorang yang di seberang telepon hanya mengerutkan keningnya mendengar suara Suzy.

“nuguseyo?” Sahut orang tersebut.

“museowo…dowajuseyo…Kim…Kim Myung..Soo dowajuseyo jebal” Pik~ setelah mengucapkan itu seorang yang di seberang telepon langsung mematikan sambungan teleponnya. Suzy makin mengeraskan tangisannya, dia memeluk kedua lututnya matanya dipejamkan rapat-rapat, tak ingin melihat gambaran-gambaran yang membautnya takut itu.

“museowo..museowo..” Gumam Suzy.

“Bae Suzy!”

Myungsoo pov

 

Hujan lagi, entah mengapa aku sangat benci dengan hujan. Seperti ada sesuatu yang buruk telah terjadi saat hujan deras seperti ini. Apa aku kecelakaan saat hujan? Makanya aku tidak pernah menyukainya?

Bae Suzy…kenapa aku jadi teringat gadis itu? apa yang sedang dia lakukan? Aku mengintip dari jendela kamarku, eoh jendela kamarnya tidak tertutup? Dia ke mana.

Aku melihat dia sedang berdiri tak jauh dari jendelanya. Eoh apa yang dia lakukan di sana? Dia sedang erbicara dengan seseorang?

Drrrrt drrrtt~ handphoneku bergetar, ah aku menutup jendela kamarku dan mengambilnya di ats meja belajarku.

From : xxx

Myungsoo-ah, malam ini aku dna Jiyeon tidak menginap di rumah Suzy, dia sendiri sekarang. Dan saat ini sedang hujan, bisakah aku minta tolong untuk kau melihatnya? Apa dia baik-baik saja?

Soojung.

To : xxx

Kenapa harus aku yang melihatnya? Kau menelponnya saja dan tanyakan sendiri keadaannya.

From : xxx

Itulah mengapa aku menyuruhmu pabo! Sedari tadi dia tidak mengangkat handphonenya, aku takut terjadi apa-apa. Dia sangat ketakutan saat sedang hujan. Jebal tolong perikasakan keadaannya ne.

To: xxx

Arasseo arasseo.

From : xxx

Gomawo Myungsoo oppa~ aku akan mentraktirmu ne.

Cih giliran ada maunya dia selalu bersikap baik seperti itu, selama ini sikap baikmu ke mana nona Jung? Huh, aku melempar handphoneku ke atas kasur. Apa aku harus mengeceknya? Bagaimana kalau dia baik-baik saja? Bagaimana kalau dia mengusirku? Huh, Jung Soojung apa kau tidak tau bahwa temanmu itu sudah sangat membenciku?

Drrrtt ddrrttt~ Siapa lagi ini? Aku mengambil handphoneku, ada yang menelpon. Eung, nomor baru.

“yebose…”

“mu…museowo….do..dowajuseyo..” Eoh nugu? Ini suara yeoja, kenapa seperti ketakutan sekali.

“mu..museowo….dowajuseyo…dowajuseyo…” Ya suaranya makin bergetar, nugu?

”nuguseyo?”

“museowo…dowajuseyo…Kim…Kim Myung..Soo dowajuseyo jebal” Bae Suzy? Pik~ aku segera mematikan handphoneku dan berlari keluar dari rumahku menuju ke rumahnya.

Ah aku lupa bawa payung, terserahlah aku harus segera menemui Suzy. aku berlari diantara guyuran hujan yang lebat, dan tak jarang suara gemuruh peetir beralunan di atas langit sana.

Braak1 untung saja pintunya tidak di kunci, ckck bagaimana bisa yeoaj itu tidak mengunci pintu rumahnya di malam hari. Ah, sekarang masalah kunci pintu tidak penting aku harus segera mencari Suzy. Kamar Suzy tepat berhadapan dengan kamarku yang berada di lantai 2 kalau menurut perhitunganku kamarnya di sini.

Aku berdiri tepat di depan pintu besar bercat putih, di atasnya bertuliskan “NO MAN!!!” aigoo, apa peringatan itu sekarang penting di saat seperti ini? Aniyo..aku harus segera masuk Braaak~

“Bare Suzy!” Aku melihat Suzy terduduk dengan melipatkan kedua lutunya dan meneggelamkan kepalanya.

“museowo…museowo” aku menghampirinya, ku dengar gumamannya yang tidak jelas itu.

“Suzy-ah, gwenchana?” Aku memegang lengna Suzy yang bergetar itu, dia mendongakkan kepalanya menatapku dengan tatapan penuh ketakutan. DEG~ dia…

“oppa…museowo” Seorang yeoja kecil menagis di sebuah taman yang tak jauh dari kota.

 

“gwenchana aku ada di sini, kau tidak usah takut” Namja kecil itu merengkuh yeojanya untuk menenangkannya.

 

“museowo…museowo…”

Sebuah kilasan bayangan seorang namja dan yeoja kecil muncul di depan mataku, bak sebuah film pendek terputar di sebuah layar putih. Hanya beberapa detik kilasan itu muncul dan menimbulkan tanda tanya, apa maksud semua itu? siapa yeoja itu.

“museowo….” Lirihan Suzy membuatku tersadar dari lamunanku, kini aku menatap manik mata Suzy. seluruh badan yeoja ini bergetar begitupun matanya yang memancarkan sinar ketakutan yang luar biasa. Apa yang terjadi dengannya? Sebegitu mengerikannya kah kejadian yang dia alami sehingga membuat yeoja tangguh ini menjadi lemah seperti ini?

“museowo Myung…soo-ah” Grep~

Author pov

“museowo Myung…soo-ah” Grep~ mata Myungsoo membulat saat merasakan kedua tangna Suzy melingkar bebas di pinggangnya dan kepala Suzy bersander di dada bidangnya.

“museowo…” Kata itu terus saja dikeluarkan Suzy tanpa henti, apa yang membuatnya takut? Ani siapa yang membuatnya takut?

Myungsoo mengangkat kedua tangannya dan perlahan mengusap punggung Suzy berusaha untuk menenangkannya.

“gwenchana…ada aku” Gumam Myungsoo, selama 30 menit Suzy tidak bergerak sedikitpun dan mau tak mau Myungsoo juga tidak bisa bergerak. Walaupun Suzy sudah kelihatan agak tenang dan tangisannya sudah berhenti namun badannya masih terasa bergetar dan Myungsoo merasakan itu.

“Suzy-ah…” Gumam Myungsoo setelah setengah jam tidak mengeluarkan suaranya, “gwenchana, tenanglah tidak ada yang akan mengganggumu” Myungsoo masih saja mengusap pelan punggung Suzy.

“gomawo” Setelah merasa tenang Suzy melepaskan dirinya dari Myungsoo.

“gomawo? hanya itu? kau tau selama lebih dari setengah jam aku menghabiskan waktu untuk menenangkanmu dan kau hanya membalasnya dengan satu kata?” Tanya Myungsoo, Suzy mengerutkan keningnya menatap heran kepada Myungsoo. Apa mau namja ini?

“siapa suruh kau di sini?” Tanya Suzy balik, “huh, siapa suruh? Bukankah kau yang menelponku?”

“aku memang menelponmu tapi aku tidak menyuruhmu datang ke sini kan?”

“ya…jinjja…yeoja ini, geure terserah apa katamu. Aku pergi” Myungsoo berdiri dari tempatnya dan berbalik seraya berjalan keluar dari kamar Suzy.

“chamkkan” Suzy menahan lengan Myungsoo sebelum keluar dari pintu CUP~ Suzy mengecup singkat pipi kanan Myungsoo.

“oppa chamkkan”

 

“waeyo?”  CUP~

 

“mwoya? Kau menciumku?”

 

“ne, sebagai tanda terima kasih karena telah menenangkanku”

 

“kalau balasannya seperti ini sih aku siap untuk menenangkanmu setiap hari”

 

“geure? Baiklah mulai dari sekarang setiap kau menenangkanku disaat aku lagi sedih, aku akan memberikan imbalan dengan mengecup pipimu”

 

“yagsok”

Lagi-lagi kilasan tentang dua anak kecil itu muncul di hadapan Myungsoo, walau gambarannya semakin jelas namun Myungsoo malah semakin bingung dengan kebenaran siapa yeoja itu. “Apa itu adalah gambaran masa laluku sesaat sebelum aku kecelakaan?” Batin Myungsoo.

“gomawo…” Suara Suzy membuyarkan semua lamunan Myungsoo, “eoh?” Myungsoo hanya bengong di depan Suzy.

“itu tanda terima kasih karena telah menenangkanku” Ucap Suzy. Senyum tipis sekilas muncul di wajah Myungsoo.

“kenapa bisa sama?” Batin Myungsoo.

“kalau balasannya seperti ini sih aku siap menenangkanmu setiap hari” DEG~ jantung Suzy berdegub dengan kencang saat mendengar ucapan Myungsoo, ya Myungsoo memang sengaja mengatakan hal yang sama dengan namja kecil yang dilihatnya tadi dalam hayalannya, karena Suzy juga mengatakan hala yang sama dengan yeoja kecil itu.

“Suzy…Suzy-ah?” Myungsoo mengibaskan kedua telapak tangannya di depan wajah Suzy, Suzy yang tadinya menegang telah kembali ke alam sadarnya.

“L oppa…” Gumam Suzy pelan namun masih bisa didengar oleh Myungsoo.

“eung? L? Nuguya?” Tanya Myungsoo bingung.

“ah, dia bukan L oppa Suzy-ah. Bagaimana bisa kau berharap dia adalah L hanya karena kata-kata mereka sama. Pabo!” Gerutu Suzy dalam hati.

“aniyo..bukan siapa-siapa!” Elak Suzy dingin, Myungsoo hanya mengedikkan bahunya ke atas.

“baiklah, sepertinya kau sudah kembali ke wujud aslimu, aku pulang” ucap Myungsoo langsung meninggalkan Suzy yang sudah menggeram di tempatnya.

“KIM MYUNGSOO!!!” pekik Suzy keras, membuat Myungsoo yang mendengarnya langsung lari terbirit-birit masuk ke dalam rumahnya.

___

Braak~ satu hentakan keras yang berasal dari gesekan antara telapak tangan Suzy dan meja di depannya itu membuat seisi kelas menoleh kearahnya dengan wajah takut.

“jugulle!!!” Pekik Suzy kepada dua orang yeoja yang duduk di hadapannya itu.

“ya baru datang sudah marah-marah begini, aigoo tempramenmu tidak bisa dikurangi sedikit yah?” Ucap salah satu yeoja itu dengan memasang wajah polosnya, Suzy yang merasa muak dengan akting yeoja itu yang berpura-pura tidak tau apa-apa lantas menarik kerah baju kedua yeoja itu.

“Jung Soojung! Park Jiyeon! Kalian tau apa yang terjadi semalam kan?” Ucap Suzy dengan suara dingin.

“eiisshh, lepaskan tanganmu itu seragamku bisa kusut tau!” Jiyeon mendorong tubuhnya ke belakang agar terlepas dari Suzy.

“bukannya semalam ada Myungsoo yang bisa menenagkanmu?” Tanya Soojung yang masih dengan wajah polosnya, Plaak~ Suzy menjitak kepala Soojung “aisshh appo!” Ringis Soojung memegang kepalanya.

“pabo! Pelankan suaramu, kau tidak lihat mereka” Ucap Suzy memandang sekelilingnya, semua mata dan telinga siswa beserta siswi di kelas itu sedang tertuju pada mereka bertiga.

“wae? Memang benarkan semalam Myung..hhmmmpppp” Sebelum Soojung melanjutkan ucapannya terlebih dulu Suzy membekap mulutnya dan menyeretnya keluar kelas, saat tiba di ambang pintu dia menoleh ke belakang dan menatap tajam Jiyeon, “neodo nal ttarawa!” Pekik Suzy, dengan secepat kilat Jiyeon berlari menyusul Suzy.

Atap sekolah, di sinilah tiga sekawan itu berada. Menenangkan pikiran masing-masing, namun salah satu dari mereka terlihat masih sangat tidak tenang.

“ya Bae Suzy…kau kenapa sih!” Tanya Soojung melihat Suzy dari tadi terlihat memikirkan sesuatu.

“apa Myungsoo? Ya aku tau kau sangat membenci Myungsoo karena lancang menyentuhmu, geunde bukankah semalam dia sudah berbaik hati mau menenangkanmu eoh?” Sahut Jiyeon yang sedang berbaring bebas di salah satu bangku panjang yang terbuat dari batu.

“ara…geunde, bukan itu masalahnya” Gumam Suzy, Soojung dan Jiyeon dengan sigap langsung menghampiri Suzy dan menatapnya lekat.

“mwonde?” Tanya Soojung tidak sabaran, “terus masalahnya apa?” giliran Jiyeon yang bertanya tidak tenang.

“waktu kalian bilang di sekolah ini ada yang mirip dengan namja itu…” Suzy menggantungkan ucapannya. Soojung dan Jiyeon terlihat semakin tidak sabaran menunggu kelanjutan ucapan Suzy.

“apa dia Kim Myungsoo?” Tanya Suzy, Soojung dan Jiyeon sempat kaget karena Suzy bisa menebaknya dengan benar. Apa dia pernah melihat Myungsoo berkelahi sebelumnya?

“ne…majayo, kau tau dari mana Suzy-ah?” Tanya Soojung, “apa kau pernah melihat Myungsoo berkelahi?” Tanya Jiyeon.

“ani..hanya saja, ada sesuatu dari dia yang mengingatkanku dengan L oppa” Gumam Suzy.

TBC

119 responses to “DISGUISE 3

  1. Jii媪aªªåªªåннн (¬_¬˚) tbc muncul Ðά̲̣̥h̶̲̥̅̊,,
    Myungsoo dan suzy temenan deh wktu kcil:D heheh seru thor lnjutkaaannn Sεε♍åªàπƍåªàϯ (ง`▽´)ง(ง`▽´)ง

    Like

  2. wah ternyata masalalu suzy kasihan ya,,,
    wah suzy dah muai tau L…myungsoo..
    dtunggu nect partnya..
    jangan lama-lama..
    fighting!!!

    Like

  3. wah udah mulai ingat tuh si myungsoo walo masih kabur siapa anak kecil itu……yg ke 4 jgn lama-lama thor…..

    Like

  4. wah,, makin seru ja nih, masa lalu suzy trs menghantui,
    ternyta myungsoo adalah L,, ah senangnya ,, mungkin karena myungsoo kecelakaan jd dia hilng ingatan ,,
    next partn

    Like

  5. ternyt itu salag satuyg ngebuat suzy jadi death angel? jahat banget oppa tiri suzy, terus dia masih hidup? bisa gawat kalo ketemu suzy lagi 😦
    myungsoo itu L kan namja yg suka nolong+selalu ada buat suzy?? tapikan myungsoo amnesia, otthoke??
    next thor makin seru 🙂

    Like

  6. Nah kan myung~ ciee
    Cpet2 balikin ingatannya myung thor, kasian suzy, masa lalu-nya gtu bgt 😦
    Tmbah seru nih>< mau liat suzy brantem lg xD
    Nextnyaa d tunggu~ 😉

    Like

  7. Masalalu suzy sram jga ya, sp sih oppanya suzy itu ??? …
    Jdi yg dcri suzy itu bnran myungsoo ??
    Myungsoo cpt ingat suzy dong ….
    Myungzy jjang

    Like

  8. aihh myungie ternyta L oppa…
    kasian y suzy kecil, korban pelecehan.
    siapa itu yg jd oppa kurang ajarnya si suzy..
    myungie cpet ingat dong, lindungin suzy.
    nextnya d tunggu thor..hwaiting

    Like

  9. Waahhh waahhh… Ternyata Myungsoo adalah L oppanya suzy. Syukur deh. Tapi sayangnya myung gak ingat ma suzy. Apa myungsoo amnesia?
    Kasian suzy dilecehin sama oppa angkatnya. Ayo dong myungsoo cpetan ingat suzy.
    Satu persatu rahasia masa lalu kebongkar nih. Makin seru

    Like

  10. Berarti L oppa itu myungsoo oppa yg di cariin sama suzy,penasaran thor sama flashback suzy ,ceritanya makin seru thor dan makin keren 🙂 ,next partnyaa jangan lama2 yaa thor , fighting \(^▼^)/

    Like

  11. siapa oppa angkatnya suzy ?
    tega banget dia ngelakuin hal kaya gitu ke suzy !
    pasti myung oragnya…
    ayolah myung cepetan inget lagi dari amnesiamu 😀
    penasaran sama lanjutannya..
    pokoknya next partnya ditunggu banget unnnie 😉

    Like

  12. oppa tirinya suzy kok jahat bgt c?? trs oppanya skrg dmn?? bakal gangguin suzy lg ga tuh.. kpan nih myung inget suzy?? lnjtt chinguu..

    Like

  13. myungppa tertarik nih k.suzy eonni seru seru
    myungppa lupa ingatan jd ga ingat suzy eonni, huhu
    d.tunggu next.a thor n hurt me.a ya,: D

    Like

  14. D antara part 1-3, part 3 yg paling menarik alur crta na mgkin krn ad Flasback suzy. &mkin pnsaran sm ne ff! Oppa na suzy yg mnrut aq Phsyco itu ga d nongolin thor? Di+ lg flasback na myung muncul, pzti + seru

    Like

  15. dae to the bak…DAEBAK…… huaaa kepo sama kelanjutannya… itu L pasti Myung.. lanjut..lanjut… semangat buat nulis yaa buat author 🙂

    Like

  16. Ohh, jadi begitu cerita nya.
    Ck, oppa angkat nya Suzy begitu amit yak -__-” L itu pasti Myung.
    Lanjut ke part selanjutnya ‘-‘

    Like

  17. ksihan yaa msa lalu suzy, msih kecil ja udh di gtuin dsr oppa ga tauu diri ..

    L oppa ? Aihh knpa myung pkee hlng ingatan sgala sii 😦

    Like

  18. ksihan yaa msa lalu suzy, msih kecil ja udh di gtuin dsr oppa ga tauu diri ..

    L oppa ? Aihh knpa myung pkee hlng ingatan sgala sii 😦 😦

    Like

  19. ahhh karna myung lupa ingatan dan suzy hanya tau nama myung dengan sebutan L . Jadi ini akan sulit untuk memecahkan(?) masalah myungzy ckck. Oppa suzy err banget . Gak punya rasa sayang sama adik’y. Walau bukan saudara kandung.

    Like

  20. Hohoho ff ini bkin aku bingung .-. Feelny iru dapet bgt!!!! —
    aku kdg snyum sm ktwa sndr kl ad adegan lucuny. Tp kl ud yg nyeremin aku lgsg serius bcany xD
    asikkk bgt ffny 😀

    Like

  21. emang appa sama eomma nya suzy pada kemana tuh
    oooh L toh tapi apa myung itu L ya kayanya sih iya haha
    myung kenapa kecelakaan kapan lagi huh bikin penasaran nih eonni di tiap part nya

    Like

  22. Jadi myung itu L ? Dan myung ga inget apa2 karna myung hilang ingatan ? Wahh daebak makin penesaran sama cerita selanjut nya !!!

    Like

  23. kecelakaaan seperti apa y? yg ngebuat myungsoo oppa lupa ingatan gtu.
    dan suzy ngk ska bngt ada yg nyentuh dia apa ada trauma tersendiri y?
    kyaaa makin penasaran.

    Like

  24. Berarti Myungsoo itu L oppa, orang yg selama ini Suzy cari, tp karena kecelakaan, Myungsoonya hilang ingatan.
    Jd karena masa lalu Suzy yg buruk itu, yg membuat sikapnya jd berubah keras seperti sekarang. Penasaran siapa oppa angkat Suzy itu, dan dimana dia sekarang, semoga ga ganggu Suzy lagi.

    Like

  25. udah bca ff ini tp krn jaringan q jd sebel mw komen gag bisa”. mumpung on d pc..jd komen dlu.. fighting buat ff ny
    rta” tulisan ff author kta ato klimaty mudah d phami. critany jg bguz, joah.. fighting thor

    Like

  26. Hoh benerkan kalo myung itu yang dicari suzy pantes aja suzy dkk nggak tau myung yang dicari orang mereka taunya namanya l -_- heh oppa suzy nyeremin banget siih bener dia kayak psyco penasaran siapa orangnya -_-

    Like

  27. Kira2 chva ya ynk jd oppa suzy ?? Ko jahat bnget smpai buat suzy trauma kalau liat hujan….
    Awal ynk baik untuk hbungan myungzy ,, smoga suzy ga glak lg ma myung…hee

    Liked by 1 person

  28. Oppa nya suzy psycho? ckck :3
    Apakah Myungsoo oppa yang nyelametin Suzy waktu kecil dari oppa nya yang psycho itu? apa Myungsoo Oppa adalah L oppa nya Suzy ??
    ah molla~ aku lanjut ne ^^

    Liked by 1 person

  29. Ahh thorr disini aku udah mulai tau nih titik terangnya wkwk
    Jadi yg dicari suzy ituu myungsoo wkwk
    Tapi myungsoo kayanya gak inget apa2 karna kecelakaan yg dialami waktu kecil
    Berarti yg ngajarin ilmu beladiri itu myungsoo wkwk ahh daebakk
    Sengho sama minho juga ayanya ada kaitannya dehh sama masa kecil suzy jiyeon sama soojung
    Dan mungkin bener kalo suzy jiyeon sama soojung itu death angels
    Huh jadi karna itu suzy gamau disentuh? Ckck oppanya suzy jahat banget sihh
    Ahh makin seru ceritanya
    Fighting thorr!!😉

    Liked by 1 person

  30. Jd sepertinya anx bener y kalo myungsoo itu org yg dicari ma suzy,, buktinya myungsoo jg dpt kilasan masalalu yg sama yg dipikirkan suzy tentang L,,

    Like

Give Your Feedback Please