Yours Should Be Mine [2/3]

Image

Yours Should Be Mine

Author : @elship_L

Cast : Bae Suzy, Kim Myungsoo, Xi Luhan, Park Jiyeon

Support : Lee Jieun, Choi Sulli

Genre : Fluff, Romance

Type : Two/Threesoots

Rating : 17/18+

Disclaimer : Tokoh utama dan tokoh lainnya, bukan milik author, tapi milik orang tua, keluarga, dan agensi mereka. Namun untuk semua cerita, karakter, setting, alur, adalah milik author sepenuhnya.

Sebelum kalian baca baca dulu nih, siapa aja yang belum berumur 17/18 keatas? Segeralah menyingkir dari ff ini ne, soalnya ratingnya noh gak sesuai denga kalian. Kalau mau baca sih gak apa-apa yah, tapi author gak tanggung jawab loh kalau sampai otak kalian teracuni 😀

Yah walaupun hanya adegannya sekedar kiss, tetap aja belum pantas dibaca sama yang belum cukup umur…author udah peringatin yah, jadi jangan salahin author karena merusak otak kalian.

Okedeh…happy reading aja ^^ peringatannya udah selesai J

___

“ah itu..sebenarnya aku punya permintaan Myungsoo-ah” Ucap Jiyeon, kini dia menatap lekat Myungsoo. Aneh, Myungsoo kini merasa aneh dengan tatapan Jiyeon itu, sepertinya akan terjadi sesuatu yang besar.

 

“apa itu?” Tanya Myungsoo seakan ragu.

 

“neo…jadilah pacarku” Ucap Jiyeon santai, mata Myungsoo yang tadinya sayu berubah membulat seketika mendengar permintaan Jiyeon.

 

Bang~ dan yah, perkiraan Myungsoo benar, itu terjadi. Otaknya kini seolah berhenti bekerja tak dapat mencerna setiap kata-kata yang keluar dari mulut Jiyeon.

 

“micheosseo eoh” Pekik Myungsoo, Jiyeon sedikit menatap Myungsoo memohon.

 

“jebal, bantulah aku ne” Bujuk Jiyeon, Myungsoo sedikit menghela nafasnya berat, “kau harus memberiku jawabannya malam ini” Tegas Jiyeon.

 

“kenapa harus aku noona?” Tanya Myungsoo masih dengan wajah yang kaget.

 

“karena hanya kau yang kupunya” Jawab Jiyeon singkat, dia kemudian berdiri, “aku akan menunggunya jawabanmu malam ini. Aku harap kau tidak mengecewakanku, jaebal” Mohon Jiyeon dia kemudian berbalik dan meninggalkan Myungsoo sendiri yang masih sibuk dengan pikirannya.

Myungsoo membaringkan badannya, kejadian tadi besama Jiyeon selalu tengiang di otaknya, “apa yang dipikirkan yeoja itu?” Gumam Myungsoo.

“haruskah aku menerimanya? Tapi…aaaahhh molla, lebih baik akau tidur saja” Racau Myungsoo, kini otaknya tengah kacau memikirkan masalahnya, tidur adalah satu-satunya jalan untuk bisa menenangkan kembali pikirannya.

“aaahhh XI LUHAN NEO PABO!!!!” Belum genap 10 menit Myungsoo menutup matanya, dia kembali membukanya bersamaan dengan teriakan kencang dari seorang yeoja.

“KAU YANG PABO!!!” Balas Myungsoo teriak, dia sedikit meregangkan tangannya kemudian beranjak dari tempatnya berbaring tadi.

“ah jwesonghamnida…jwesonghamnida” Suzy? Mata Myungsoo sedikit membulat saat melihat yeoja di depannya membungkuk sambil meminta maaf, sebuah senyuman mengembang di wajah datarnya itu,  “jwesong? Hah, kau sudah mengganggu waktu tenangku dan kau hanya mengatakan maaf?” Ucap Myungsoo seraya berjalan mendekati Suzy.

“mi..mianhaeyo, ap..apa yang harus aku lakukan?” Myungsoo sedikit merasakan ketegangan yang Suzy rasakan, dia mengusap dagunya pelan.

“heh..apapun akan kau lakukan eoh?” Terlihat seringaian khas Myungsoo terlampir di wajahnya. Dia kemudian memajukan sedikit badannya, mulutnya didekatkan dengan telinga Suzy.

“putuskan pacarmu” Bisik Myungsoo pelan, namun mampu membuat badan Suzy menegang kembali.

Suzy sedikit mendongakkan kepalanya, memberanikan diri menatap namja yang menyuruhnya untuk memutuskan Luhan.

“Myung…Myungsoo sunbae?” Gumam Suzy tidak percaya. Myungsoo? Dia menyuruh Suzy untuk memutuskan Luhan, untuk apa.

“ap..apa maksudmu?” Tanya Suzy heran, “maksudku? Ah kau masih belum mengerti, kubilang putuskanlah pacarmu sekarang” Jawab Myungsoo wajahnya terlihat ramah namun suaranya terkesan dingin.

“wae…waeyo?”

“waeyo? umm sepertinya aku tidak suka melihatmu berpacaran dengan namja” Jawab Myungsoo.

“mwo? Jadi kau tidak suka kalau aku normal? Ya sunbae apa kau tidak keterlaluan?” Pekik Suzy tidak terima, sementara Myungsoo hanya mengorek kupingnya yang terasa pengang.

“bukan seperti itu maksudku pabo!” Ketus Myungsoo, dia mencondongkan lagi badannya ke depan hingga membuat Suzy lagi-lagi tersentak.

“aku tidak suka melihatmu berpacaran dengan namja lain selain denganku” DEG~ bisikan halus Myungsoo kini sukses membuat otak Suzy berhenti bekerja, jantungnya tengah bergemuruh di dalam sangkarnya. Bahkan Myungsoo bisa mendengarnya, mata Suzy tak berkedip kakinya seakan lemah menopang badannya itu. hampir saja badannya ambruk namun dengan cepat Myungsoo menarik pinggangnya dan menahan Suzy.

“ya..kau jangan pingsan dulu, putuskan dulu pacarmu baru pingsan. Otthae?” Suara Myungsoo menyadarkan Suzy dari alam bawah sadarnya, amtanya mengerjap berkali-kali.

“ka..kau gila sunbae” Ucap Suzy melepaskan dirinya dari Myungsoo, dia melangkah mundur ke belakang untuk menjauh dari Myungsoo.

“aniyo..aku masih waras Bae Suzy” Ucap Myungsoo, “ah…secepatnya kau harus memutuskan pacarmu, arra” Lanjut Myungsoo lagi, Suzy hanya diam masih asyik dalam pemikirannya sampai tak sadar Myungsoo telah pergi dan keluar dari atap.

“hoh…maldu andwe, apa aku bermimpi?” Gumam Suzy, dia memegang dada kirinya. Kencang…masih terasa keras debaran jantungnya saat ini.

“ah..ottokhae? tidak mungkin aku melanggar janjiku dengan Luhan oppa, tapi Myungsoo sunbae….aaahhhh micheosseo!” Pekik Suzy mengusap wajahnya kasar, dia masih sangat kalut dengan keadaannya saat ini.

Dilema, yah dilema mungkin itulah yang Suzy rasakan saat ini. Akhirnya namja yang sedari dulu dia perhatikan meliriknya, yah walaupun tidak sampai mengatakan kalau dia menyukai Suzy tapi dengan menyuruh Suzy memutuskan Luhan adalah salah satu alasan untuk Suzy berharap bahwa perasaannya saat ini terbalas. Di sisi lain, dia tidak ingin mengingkari janjinya degan Luhan yang berstatus sebagai pacarnya ini.

“ottokhae?” Lirih Suzy

___

Terdengar suara pintu yang baru saja tertutup, Luhan yang tadinya sedang menonton tv menolehkan kepalanya ke arah pintu masuk.

“kau baru pulang? Dari mana?” Tanya Luhan, bukannya menjawab Suzy hanya berjalan ke arah Luhan dan duduk disampingnya, “eoh waeyo? wajahmu terlihat kusut begitu chagiya..” Luhan menangkup kedua pipi Suzy, Suzy menatap Luhan sendu.

“oppa…” Lirih Suzy, “waeyo? siapa yang mengganggumu eoh? Katakan padaku” Tanya Luhan panik, kalau sudah begini pasti masalah besar sedang menimpa yeoja di hadapannya ini.

“ottokhae oppa?” Gumam Suzy lagi, “waeyo..ya bicara yang jelas” Ucap Luhan lagi. Suzy melepaskan kedua tangan Luhan dari pipinya.

“oppa batas waktunya sampai kapan?” Tanya Suzy langsung, Luhan mengerutkan keningnya bingung, “waktu apa?” Tanya Luhan.

“waktu kita” Jawab Luhan, “ah itu…hanya sampai dia kembali, waeyo?”

“kapan dia kembali?” Tanya Suzy lagi, “molla, sepertinya tidak lama lagi dia akan kembali, bertahanlah sebentar lagi ne. Kau sudah janji denganku” Ucap Luhan, Suzy terlihat menganggukan kepalanya dia kemudian beranjak dari kursinya dan masuk ke dalam kamarnya.

“eoh…anak itu semakin hari semakin aneh saja ckck” Decak Luhan, dia kemudian melanjutkan acara menonton tv nya lagi.

___

“Suzy-ah, pulang sebentar aku tidak bisa bersamamu ne” Ucap Luhan, dia dengan Suzy kini tengah berjalan di koridor kampus menuju kelas Suzy.

“ne gwenchana sunbae, lagipula aku juga ingin menemani Sulli dan Jieun berbelanja” Ucap Suzy, “eiissh, masih saja kau panggil aku sunbae eoh…kau mau shopping lagi?” Luhan mnegacak trambut Suzy, Suzy mempoutkan bibirnya sambi merapikan rambutnya yang sedikit berantakan tadi.

“oh ya kapan omonim akan pulang?” Tanya Luhan dia berjalan sedikit di depan Suzy.

“mm, molla mungkin tiga hari la….hmmmppphh” Suara Suzy tiba-tiba hilang seiring degan sebuah tangan kekar membekap mulutnya dan badannya ditarik oleh pemilik tangan itu.

“tiga hari lagi?” Tanya Luhan dia menoleh ke belakang namun dia tidak menemukan Suzy berjalan di belakangnya.

“eoh Suzy-ah?” Gumam Luhan, “ya Bae Suzy kau lari lagi eoh!” Pekik Luhan dia mengedarkan pandangannya keseluruh penjuru namun tak mendapatkan Suzy juga.

Sementara disebuah ruang gelap dan kecil Suzy meronta untuk dilepas namun tangna namja yang membekapnya terlalu kuat.

“diamlah…dia bisa menemukan kita pabo” Ucap namja itu sambil berbisik pelan kepada Suzy, “mmmm hmmm mmmmbb” Suzy berusaha mengeluarkan suaranya namun hanya gumaman tak jelas yang keluar.

“sepertinya dia sudah pergi” Ucap namja itu, dia melepaskan tangannya dan membalikan badan Suzy untuk menghadap kepadanya.

“Myung…soo sunbae?” Mata Suzy membulat sempurnya melihat namja dihadapannya ini, ah kenapa Myungsoo menariknya? Apa maksudnya ini.

“ya, kau tidak usah kaget seperti itu” Ucap Myungsoo menyadarkan Suzy, “sudah kukatakan kemarin putuskan pacarmu itu, apa kau masih tidak mengerti juga?” Lanjut Myungsoo.

“sunbae..minahaeyo aku tidak bisa, aku tidak punya alasan apapun untuk memutuskannya. Dan bukankah Luhan oppa sahabatmu sunbae? Kenapa kau melakukan ini?” Tanya Suzy, yah Suzy telah memutuskan untuk tetap menepati janjinya bersama Luhan dan melupakan perasaannya sementara terhadap Myungsoo.

“ck, kau sangat lamban Suzy-ssi. Tentu saja karena aku menyukaimu, kau pikir karena apa lagi?” Ucap Myungsoo santai, “ne?” Badan Suzy terasa lemas, bahkan suaranya tercekat. Dia tidak bisa mencerna sempurna apa yang dikatakan Myungsoo sekarang ini.

“aku menyukaimu pabo” Bisik Myungsoo, DEG~ jantung Suzy lagi-lagi berdetak tidak karuan, Myungsoo sedikit menyinggungkan senyumnya, “seharusnya kau belajar mengendalikan detakan jantungmu itu Bae Suzy” Ucap Myungsoo, sementara Suzy hanya diam. Sekarang ini dia tak mampu untuk membuka suaranya, bergerak pun dia tak mampu.

“kenapa kau diam saja? Humm, bukankah setelah seorang namja menyatakan perasaannya dan yeojanya hanya diam saja berarti itu menandakan yeojanya merasakan hal yang sama?” Tanya Myungsoo, tangannya kini melingkar di pinggang Suzy dengan cantiknya. Tak ada penolakan dari Suzy, sungguh dia sudah tak mampu bergerak saat ini. Berada dalam jarak dekat seperti ini dengan Myungsoo membuat seluruh tubuh Suzy seakan mati rasa.

Myungsoo menundukan kepalanya mengikuti kepala Suzy dan dia memajukan wajahnya sedikit, “dan setelah pengakuan itu bukankah ada hal yang wajib dilakukan?” Tanya Myungsoo, kini ujung hidungnya telah bersentuhan dengan ujung hidung Suzy, merasakan itu Suzy menegang dia menutup rapat-rapat matanya dan memundurkan kepalanya perlahan.

“hoh, jangan bilang padaku kalau ini first mu?” Tanya Myungsoo, matanya membulat saat melihat Suzy menganggukan kepalanya pelan.

“hah, sepertinya Luhan akan menyesal” Ucap Myungsoo dengan suara sarkastik, sontak Suzy mendongakan kepalanya dan menatap bingung Myungsoo.

“karena aku yang akan merasakan first kissmu” Lanjut Myungsoo, dengan cepat dia menempelkan bibirnya tepatd di bibir Suzy. Mata Suzy membulat merasakan sesuatu yang lembut menempel dibibirnya saat ini, dia menatap mata Myungsoo yang juga sedang menatapnya.

Suzy mendorong tubuh Myungsoo agar melepaskan bibirnya, namun tidak bisa. Tenaga Myungsoo terlalu kuat untuk menahan Suzy, Perlahan Myungsoo menggerakkan bibirnya dan mulai melumat bibir Suzy. tangannya diarahkan ke tengkuk Suzy dan menekannya dalam-dalam. Seakan terbawa suasana Suzy saat ini tidak bisa menghindar lagi, yah sensasi yang diberikan Myungsoo terlalu kuat untuk merobohkan pertahannya. Myungsoo tersenyum dalm lumatannya saat melihat mata Suzy perlahan memejam dan bibir Suzy bergerak untuk membalas ciumannya. Sontak Myungsoo memejamkan matanya juga saat merasakan kedua tangna Suzy kini melingkar di leher Myungsoo.

1 menit~

2 menit~

5 menit~

10 menit~

Yah sepuluh menit telah berlalu namun Suzy dan Myungsoo masih tetap pada posisinya saling melumat satu sama lain, Myungsoo merasakan tangan Suzy yang meremas bahunya pelan sehingga dia melepaskan tautan bibirnya.

“sudah kehabisan nafas nona Bae?” Tanya Myungsoo langsung saat bibir mereka terlepas, “hhhh” Suzy hanya mendengus, dia menghirup udara sebanyak-banyaknya.

“kau harus bertanggung jawab karena telah mencuri first kissku” Lanjut Myungsoo lagi, Suzy membulatkan matanya dan menatap garang Myungsoo. Mencuri? Sebenarnya di sini siapa yang mencuri first kiss siapa?

“mwo? Mencuri first kissmu? Sunbae bukannya kau yang mencuri first kissku?” Tanya Suzy kesal, “siapa bilang eoh? Aku tidak mencurinya, aku hanya merasakannya. Bukankah kau membalasnya juga?” Jawab Myungsoo santai.

“naega? Onje…” Sungut Suzy tidak terima, “heol…kau mau mengelak, bukankah tadi kau terlihat menikmatinya nona Bae?” Tanya Myungsoo dengan seringai nakalnya, skak mat Suzy tak dapat membalas ucapan Myungsoo, karena yang dikatakannya memang benar. Ini adalah first kissnya dan dia tidak pernah membayangkan bahwa sensasi berciuman adalah seperti ini, kenikmatan yang dia rasakan menjalar ke seluruh tubuhnya membuatnya seakan melayang di udara.

“oooo, kau membayangkannya eoh?” Tanya Myungsoo saat menyadari wajah Suzy telah berubah menjadi merah padam. Suzy tidak menjawabnya dia hanya mendengus kesal, selalu saja Myungsoo bisa membaca pikirannya itu, “aku tidak membayangkannya sunbae!” Pekik Suzy kemudian dia mempoutkan bibirnya, DEG~ Myungsoo memperhatikan bibir merah Suzy, dia menelan salivanya.

“oy…sepertinya kau benar-benar harus bertanggung jawab” Gumam Myungsoo lagi, Suzy mendongak kepada Myungsoo dan menatapnya bingung, “kau membuatku ketagiha Bae Suzy” CUP~ belum sempat Suzy bertanya apa maksud Myungsoo, dia telah menempelkan lagi bibirnya di bibir Suzy dan melumatnya untuk kedua kalinya.

___

Braak~ suara bantingan pintu masuk apartemen Myungsoo terdengar keras, dia melangkahkan kakinya masuk ke dalam apartemennya sambil tersenyum cerah.

“hoh, apa kau sedang sakit Myungsoo-ah?” Sahutan seorang yeoja membuat Myungsoo tersontak kaget, dia menoleh kearah sofanya dan mendapati noonanya duduk manis di sana.

“noona, apa yang kau lakukan di sini?” Tanya Myungsoo kaget, “waeyo? apa aku tidak boleh mengunjungi apartemen milik pacarku eoh?” Ucap yeoja itu ketus.

“eey Jiyeon noona….”

“ara ara….hanya saat di kampus huh” Dengus Jiyeon, “tumben kau pulang cepat hari ini” Ucap Jiyeon, dia kini berjalan ke dapur hendak menyiapkan makanan untuk Myungsoo.

“eoh..aku sedang malas kuliah noona” Jawab Myungsoo, “noona masakan aku nasi gorang kimchi ne” Sahut Myungsoo yang kini tengah berada di dalam kamarnya untuk berganti pakaian.

“ya..kau makan yang pelan-pelan saja” Ucap Jiyeon yang melihat Myungsoo makan seperti orang kelaparan yang tak pernah makan selama tiga hari.

“siapa suruh masakanmu enak, aku jadi ketagihan noona” ucap Myungsoo dengan senyum lebarnya, “hoh lihatlah dirimu itu, apa kau punya dua kepribadian eoh? Di kampus kau selalu berwajah datar dan dingin, sementara di depanku kau tak lebih dari seorang anak tk” Gerutu Jieyon sambil menggelengkan kepalanya.

“itu karena aku harus menjaga imageku noona” Jawab Myungsoo pasti, “hah, terus kenapa kau tidak menjaga imagemu di depanku? Bukankah sekarang kita ini kekasih eoh?” Tanya Jiyeon seraya melipat tangannya di depan dada.

“eyy noona, untuk apa menjaga imageku di depanmu? Sedari kecil juga kau sudah tau tentangku, jadi percuma kalau harus jaga image” Myungsoo menggoyangkan sumpitnya ke kiri dan kanan sambil membalas ucapan Jiyeon.

“ah, matta….kau benar juga, hahha” Ucap Jiyeon tertawa, “aoh ya..bagaimana dengan gadis yang kau ceritakan itu?” Lanjut Jiyeon.

“gadis? Nugu?” Tanya Myungsoo bingung, “eissh kau lupa…itu loh yeoja yang kau katakan menyukai namja yang dingin” Ucap Jiyeon, mengerti siapa yang di maksud Jiyeon, Myungsoo hanya tersenyum penuh arti.

“ya ya Luhan-ah, kau tau siapa murid baru itu?” Seorang namja berwajah tampan menyenggol bahu Luhan yang sedang asyik mengerjai para siswa baru yang sedang ospek, “nugu?” Luhan menoleh dan mengikuti arah telunjuk temannya.

 

“ah dia? Ne ara, Bae Suzy waeyo?” Ucap Luhan, “bukankah dia telihat manis?” Ucap namja itu, Luhan mebulatkan matanya mendengar ucapan temannya itu.

 

“ya Kim Myungsoo neo solma…” Ucap Luhan menggantung kalimatnya, Myungsoo dengan segera menganggukan kepalanya, “ne ,nan joha..kemarin saat menerima hukuman, aku membantunya membersihkan aula…kyeopda” Ucap Myungsoo sambil membayangkan kejadian kemarin saat di aula sekolah.

 

“eyy…kau menyukainya dan berharap dia menyukaimu balik eoh? Jangan harap” ucap Luhan mengibaskan kedua tangannya di depan Myungsoo, “oh waeyo? bukankah aku sudah membantunya? Mana ada yeoja yang tidak menyukai namja yang baik sepertiku?” Tanya Myungsoo lagi.

 

“aigoo, ada yeoja seperti itu Myungsoo-ah, Bae Suzy contohnya” Ucap Luhan santai, “mwo? Darimana kau tau eoh? Kau mengenal dekat dia?” Tanya Myungsoo curiga, “ah, aniyo..dongsaengku adalah teman dekatnya jadi aku mendengar banyak tentangnya dari dongsaengku” Jawab Luhan smabil menggaruk tengkuknya.

 

“jinjja? Kalau begitu ceritakan padaku namja seperti apa yang dia suka” Ucap Myungsoo antusias, Luhan sedikit menelan salivanya. Haruskan dia melakukan ini?

 

“mm, kata dongsaengku dia menyukai namja yang telihat dingin dan cuek, dia tidak suka namja yang selalu baik kepada yeoja” Jelas Luhan, Myungsoo terlihat menyimak dengan baik perkataan Luhan.

 

“dia juga tidak suka namja yang selalu mengumbar senyumnya, dia lebih memilih namja yang jarang senyum dan hanya tersenyum kepadanya seorang” Lanjut Luhan.

 

“jinjja? Ah kalau seperti itu sih gampang. Mulai besok aku akan menjadi tipe namja yang disukainya” Ucap Myungsoo girang, dia kemudian meninggalkan Luhan sendiri yang menatapnya sayu.

 

“mian Myung-ah, aku masih belum bisa mempercayakannya pada siapapun” Batin Luhan menatap punggun Myungsoo yang menjauh.

 

Semenjak mendengar ucapan Luhan, Myungsoo telah berubah dari namja yang hangat dan ramah menjadi namja yang dingin dan cuek, tiga tahun dia menjadi namja dingin. Awalnya dia hanya bersikap seperti itu di depan yeoja yang menarik perhatiannya, tapi entah mengapa semakin lama sikap dinginnya itu seolah melekat padanya dan dengan sendirinya setiap di depan orang-prang dia hanya memasang wajah datar.

 

Namun ada yang aneh, tiga tahun dia menjadi namja yang menjadi tipe ideal yeojanya namun sampai saat itupun da tidak pernah sekalipun merasa dilirik oleh yeoja itu. banyak yang mengatakan bahwa yeoja itu selalu mengikutinya, banyak juga yang bilang yeoja itu bahkan kini tengah menjadi sasaeng fansnya namun yang dia rasakan tidak seperti itu, dia merasa yeoja itu bukannya semakin dekat dengannya melainkan semakin jauh.

___

 

Drrttt drrrtt~ getaran yang berasal dari kantung jas sekolah milik Suzy membuatnya menghentikan aktifitasnya dalam mencari buku-buku yang dia butuhkan.

“yobeoseyo oppa” Ucap Suzy setelah mengangkat teleponnya.

“…”

“aku ada di perpustakaan”

“…”

“buku untuk tugas desaignku oppa wae?”

“…”

“ah geure, kemrilah aku tunggu”

“…”

Suzy mematikan handphonenya kemudian kembali berkutat di rak besar yang erada di hadapannyaaa itu, perlahan jari telunjuknya menyusuri tiap petak dari rak itu guna mencari buku yang tepat untuk tugasnya kali ini.

“kau sedang apa nona Bae?” Suara berat yang kini sudah tak asing ditelinga Suzy membuatnya tersentak kaget, dia menolehkan kepalanya ke kanan dan mendapatkan namja yang sudah sekitar dua hari ini terus mengganggunya.

“kau tidak bisa liat Myungsoo sunbae? Aku sedang mencari buku” Jawab Suzy seadanya, “hoh, kenapa kau jadi ketus begini Suzy-ssi eum?” Tanya Myungsoo, mata Suzy membulat saat Myungsoo menahan tangannya dan berpindah tempat dari samping Suzy ke sela-sela diantara Suzy dan rak buku.

“sunbae…” Lirih Suzy, “waeyo Suzy-ssi? Bukankah sudah kukatakan..sebelum kau memutuskan pacarmu aku akan terus mengganggumu” Ucap Myungsoo dingin.

“kenapa kau melakukan ini, bukankah sudah kukatakan juga…aku tidak memiliki alasan untuk memutuskannya” Balas Suzy, “hah, haruskah setiap bertemu denganmu kita harus membahas tentang ini eoh?” Ucap Myungsoo lagi, Suzy hanya diam di tempatnya.

“sunbae mian, aku harus mencari buku untuk tugasku. Bisakah kau melepaskanku?” Suzy mendongakkan kepalanya menatap Myungsoo, dia menggerakkan kedua tangannya yang tengah ditahan oleh Myungsoo.

CUP~ lagi-lagi untuk yang kesekian kalinya tubuh Suzy dibuat menegang oleh Myungsoo, bibir tpisnya mendarat lembut di bibir Myungsoo.

“sunbae…” Myungsoo melepaskan kecupan singkatnya itu, dia kemudian melepaskan tangan Suzy.

Saat Suzy hendak pergi Myungsoo malah menariknya dan menghimpitkan badan mereka berdua dicelah kecil yang berada di sudut ruang itu antara rak buku dan dinding.

“Suzy-ah eodi?” Suara Luhan terdengar di telinga Myungsoo, baru saja Suzy ingin menyahut dengan cepat Myungsoo membekap mulut Suzy dengan bibirnya.

Lagi, sensasi itu menjalar di seluruh tubuh Suzy bersamaan dengan bibir Myungsoo yang melumat lembut bibirnya. Dia sedikit meronta saat merasakan getaran halus di sakunya, dia yakin Luhan sedang menghubunginya saat ini.

“eoh di mana anak itu? apa sudah kembali?” Suara Luhan terdengar menjauh, namun Myungsoo masih melumat bibir Suzy.

Tangannya dengan otomatis terulur ke tengkuk Suzy dan menekannya, tanpa sadar Suzy mengarahkan kedua lengannya melingkari pinggang Myungsoo. Semakin dalam ciuman Myungsoo semakin susah untuk Suzy menahannya, perlahan tapi pasti benteng yang Suzy bangun untuk tidak membalas lumatan Myungsoo pun runtuh, Suzy mulai menggerakkan bibirnya, tangannya mengepal kuat dipinggang Myungsoo saat merasakan permainan lidah Myungsoo di dalam mulutnya.

Kenikmatana yang tidak akan pernah dia dapatkan seumur hidupnya, Myungsoo berhasil membuat Suzy terbang di atas awan bersama kenikmatannya. Semakin lama Suzy semakin mahir untuk membalas ciuman Suzy, sentuhan bibir mereka menghasilkan decakan-decakan halus. Beruntung tempat itu adalah tempat yang jarang dikunjungi oleh para mahasiswa jadi tidak ada yang bisa menyadari keberadaan mereka saat ini.

Dua puluh menit adalah waktu yang sangat amat lama untuk melakukan deep kiss,  Myungsoo melepaskan tautan bibir mereka saat kehabisan nafas.

“hhh…hhh” Suzy maupun Myungsoo kini tengah sibuk menghirup pasokan oksigen mereka masing-masing. Setelah pernafasan mereka cukup stabil, Myungsoo memainkan jari-jarinya kekarnya di pipi mulus Suzy.

“kau sangat menikmatinya eoh?” Tanya Myungsoo dengan suara yang lebih mirip dengan bisikan, dan Suzy tanpa sadar menganggukan kepalanya. Kedua sudut bibir Myungsoo terangkat membentuk lengkukngan lebar. Sementara Suzy merutuki dirinya dalam hati, kenapa dia harus terbawa suasana sepeti ini dan mengangguk begitu saja.

“aisshh, Luhan oppa mianhae, aku lupa diri” Batin Suzy. Tanpa Suzy sadari kini Myungsoo tengah menatapnya intens, dan lagi Myungsoo mendekatkan wajahnya kepada Suzy, dan seperti mesin yang akan bekerja secar otomatis Suzy langsung memejamkan matanya. Namun saat tinggal beberapa centi lagi Myungsoo menghentikan gerakannya dan tersenyum.

“sebegitu inginnya kah kau ku cium eoh?” Tanya Myungsoo dengan nada meremehkan, Suzy hanya bisa menahan malunya dia tidak berani membuka matanya dan hanya menundukan kepalanya.

“dwesseo…hari ini cukup, besok kita lanjutkan nona Bae” Ucap Myungsoo, dia melepaskan tangannya dari Suzy dan melangkah mundur. Saat hendak berjalan meninggalkan Suzy dia berhenti dan kembali lagi.

CUP~ Myungsoo mengecup singkat bibir Suzy, “besok akan lebih lama lagi” Ucap Myungsoo lalu melongos pergi begitu saja. Sementara Suzy sudah tak bisa menahan tubuhnya dan ambruk ke bawah begitu saja. Matanya mengerjap berkali-kali, berharap yang terjadi adalah sebuah mimpi.

“paboya…kenapa kau tidak melawan, kenapa kau malah membalasnya?” Rutuk Suzy, dia memukul pelan kepalanya, kemudian tangannya dialihkan ke dada bagian kirinya.

“seharusnya aku menahannya sebentar lagi, kenapa aku harus lupa diri?” Gerutunya.

___

Suzy berjalan gontai menuju kantin, sekarang dia sedang membutuhkan teman tapi entah ke mana kedua temannya yang selalu ada di sampingnya itu, “saat tidak dibutuhkan mereka selalu mengganggu, tiba dibutuhkan mereka malah menghilang. Cih, sahabat macam apa itu” Gerutu Suzy disepanjang perjalanannya menuju kantin.

“chagiya~” Suara Luhan yang nyaring terdengar di telinga Suzy mau tak mau membuatnya menghentikan langkah dan mengedarkan pandangannya. Matanya tertuju pada meja yang berada di sudut kantin, dia tersenyum lemah sesaat kemudian wajahnya menegang saat melihat namja yang berada di hadapan Luhan.

“kemarilah kita makan bersama” Sahut Luhan lagi, “haruskah aku ke sana? Atau pergi dari sini?” batin Suzy, dia berkali-kali melihat ke arah Luhan dan pintu kantin secara bergantian.

“eisshh, aku tidak mau buat Luhan oppa khawatir” Gumam Suzy, dengan berani dia melangkahkan kakinya menuju meja tempat Luhan berada.

“eoh, kau darimana? Tadi aku ke perpus untuk mencarimu tapi kau tidak ada” Tanya Luhan saat Suzy telah duduk di sampingnya.

“mm, tadi? Aku diculik” Ucap Suzy sambil menggaruk tengkuknya, “mwo? Diculik..sama siapa?” Tanya Luhan panik, Suzy sedikit terkikik melihat kepanikan Luhan.

“haha, aku Cuma bercanda sunbae” Ucap Suzy sambil tertawa, “eissh anak ini” Dumel Luhan kemudian tertawa besama Suzy.

“pabo” Gumam Myungsoo pelan sampai-sampai tidak terdengar oleh Suzy dan Luhan.

“oh ya Myung-ah, kau bilang mau kenalkan noonamu kepadaku. Dia mana?” Tanya Luhan, “ah, chamkan aku menelponnya dulu” ucap Myungsoo kemudian mengambil handphonenya dan menekan tombol dial.

“oh noona eodi?” Sahut Myungsoo.

“…”

“ah, geure…datanglah ke kantin, aku mau mengenalkanmu sama temanku”

“…”

“ne…arasseo, keuno” Ucap Myungsoo mengakhiri perbincangannya.

“ya kau bilang dia noona mu eoh? Apa dia kuliah di sini juga? Sunbae kita?” Tanya Luhan langsung saat Myungsoo meletakkan handphonenya.

“eoh, dia kuliah di sini baru beberapa hari yang lalu dia pindah. Geunde dia satu angkatan dengan kita, mmm dia berada di jurusannya Suzy” Jelas Myungsoo, kemudian melirik ke arah Suzy. Suzy yang sadar dilirik tiba-tiba tersedak.

“ya..kau hobi sekali tersedak eoh” Dumel Luhan sambil menyodorkan minuman ke Suzy, “hehe mian sunbae” Ucap Suzy memamerkan gigi putihnya ke Luhan. Sementara Myungsoo hanya tersenyum tipis melihat Suzy.

“Myungsoo-ah…” Panggil seorang yeoja dari arah belakang Suzy dan Luhan, Myungsoo sontak mendongakkan kepalanya.

“ah noona, kemarilah” Myungsoo melambaikan tangannya dan memanggil nonanya itu.

“Myung-ah temanmu yang mana?” Tanya Jiyeon saat telah sampai di samping Myungsoo, dada Suzy terasa sesak mendengar panggilan yeoja itu. Wae? Mengapa dia seperti ini.

“woy…” Myungsoo menyahut kepada Luhan yang sedari tadi tengah asyik dengan mp3nya, namun karena headset yang berada di telinganya dia tidak mendengar sahutan Myungsoo. Myungsoo langsung berdiri dan mencabut headset Luhan dengan kasar.

“ya neo wae……” Suara Luhan seakan hilang bersamaan dengan matanya membulat melihat yeoja yang berdiri di hadapannya itu, begitupun dengan yeoja tersebut. Wajah kagetnya tak kalah dengan wajah Luhan.

“neo…” Ucap Luhan dan Jiyeon bersamaan, “kalian saling mengenal?” Kini giliran Suzy dan Myungsoo yang berucap bersamaan.

“ah annyeonghaseyo choneun Park Jiyeon imnida” Ucap Jieon saat kembali ke alam sadarnya setelah terkejut melihat Luhan, “ne annyeonghaseyo choneun Bae Suzy imnida” Balas Suzy, Luhan masih terlihat tercengang dengan keadaan ini.

“ya sunbae waeyo?” Bisik Suzy kepada Luhan, Luhan menggelengkan kepalanya dan menoleh ke arah Suzy, “sekarang waktunya Suzy-ah…” Ucap Luhan, awalnya Suzy bingung dengan ucapan Luhan namun saat dia menoleh ke arha Jiyeon yang sedari tadi memperhatikannya dia seakan mengerti maksud Luhan.

“oh, Jiyeon-ssi, perkenalkan Xi Luhan” Ucap Suzy memperkenalkan Luhan kepada Jiyeon, “ne nan….” Belum sempat Jiyeon menyelesaikan ucapannya, “nae namjachingu” Potong Suzy yang sukses membuat Jiyeon tersentak kaget.

“sepertinya kalian sudah saling mengenal oppa?” Lanjut Suzy lagi bertanya kepada Luhan, Myungsoo merasakan sedikit aneh dengan perubahan sikap Suzy kepada Luhan.

“mm, kami saling mengenal Suzy-ssi” Sahut Jiyeon masih dengan wajah yang terkejut.

“aahh harus di mana lagi aku mencari?” Gerutu seorang yeoja berambut pendek yang sedang berada di kawasan pasar tradisional China.

 

“ah arasseo omma, keuno” Yeoja itu sedikit menajamkan telinganya saat mendengar seorang namja berbicara menggunakan bahasanya, “dia orang Korea?” Batin yeoja itu, dia kemudian mengikuti namja itu dan menghampirinya.

 

“chogiyo…apa kau orang korea?” Tanya yeoja itu ragu kepada namja di depannya, “eoh waeyo?” jawab namja itu, “assa….sasil, bisakah aku meminta bantuanmu?” Pekik yeoja itu semangat, dia kemudian meminta bantuan kepada namja itu.

 

“ah, kamsahamnida….ummm” Ucap yeoja itu sambil membungkukan badannya, “Luhan imnida” Ucap Luhan memperkenalkan namanya, “ah, ne kamsahamnida Luhan-ssi” Ucap yeoja itu lagi.

 

“ne, cheonma. Namamu siapa agasshi?” Tanya Luhan dengan senyum hangatnya, “cho…choneun Jiyeon, Park Jiyeon imnida” Ucap Jiyeon agak malu, “ah geure, bangabda” Balas Luhan, Jiyeon membalas ucapan Luhan dengan melampirkan senyumnya.

 

Sudah sekitar sebulan Jiyeon dan Luhan sering pergi jalan-jalan bersama, alasannya sih karena Jiyeon masih baru di China jadi dia meminta Luhan untuk menjadi tour guidenya, dan dengan senang hati Luhan menerimanya.

 

“waah, di sini pemandangannya indah sekali” Ucap Jiyeon merasakan semilir angin yang menerpa kulit wajahnya,”kau suka Jiyeon-ah?” Tanya Luhan, “ne joha” Angguk Jiyeon.

 

“mm, bolehkah aku bertanya sesuatu?” Tanya Jiyeon agak ragu, “ne tentu saja…apa itu?” Jawab Luhan.

 

“apa kau punya yeojachingu?” Tanya Jiyeon langsung, Luhan sedikit tersentak mendengar pertanyaan Jiyeon namun kemudian dia tersenyum, “kalau iya kenapa? Kalau tidak kenapa?” Tanya Luhan balik, “ya..aku bertanya padamu, kenapa malah melemparkan pertanyaan keapdaku?” Dumel Jiyeon.

 

“ah, kalau begitu aku akan menjawab pertanyaanmu setelah kau menjawab pertanyaanku” Ucap Luhan lagi, Jiyeon terlihat mengangguk, “kau lebih suka bad boy atau good boy?” Tanya Luhan. Jiyeon terlihat berpikir sebentar.

 

“aku suka bad boy…terkesan lebih menantang untuk memilikinya” Jawab Jiyeon lantang, “geure? Biarpun dia telah memiliki kekasih?” Tanya Luhan.

 

“mm, walaupun telah memiliki kekasih, tapi kalau namja itu menyukaiku apa yang harus aku lakukan? Bukankah aku harus berkencan dengannya?” Ucap Jiyeon polos, Luhan tertawa mendengar ucapan Jiyeon, “nah sekarang giliranmu menjawab pertanyaanku” Lanjut Jiyeon.

 

“ne, aku punya yeojachingu di Korea..dia sangat cantik” Ucap Luhan, tersirat raut kekecewaan di wajah Jiyeon, “geunde, sebulan yang lalu aku bertemu dengan gadis yang membuatku tertarik…” Luhan menggantung ucapannya, Jiyeon yang tadinya menunduk langsung mendongakkan kepalanya dan menatap Luhan tidak percaya.

 

“secara tidak langsung sepertinya dia telah merubahku menjadi seorang bad boy…maka dari itu…aku akan menunggu yeoja itu di Korea nanti bersama yeojaku, aku menunggunya merebutku dari yeojaku” Ucap Luhan, mata Jiyeon berkedip bersamaan dengan jantungnya yang berdetak kencang.

 

“Lu…Luhan-ah” Gumam Jiyeon, “gidarikke…minggu depan aku akan kembali ke Korea” Ucap Luhan, Jiyeon mengangguk pasti menjawab ucapan Luhan. Kini dia tak mampu mengeluarkan kata-katanya saking senangnya, terserah dia mau dikatakan wanita apa yang terpenting dia telah memastikan bahwa perasaannya saat ini terbalaskan.

“kalian bertemu di mana?” Tanya Suzy membuka pembicaraan, “eoh, saat itu aku sedang kesusahan untuk membelikan halmae ku beberapa obat tradisional, tiba-tiba saja aku bertemu dengannya dan aku meminta bantuannya” Jelas Jiyeon, terlihat Suzy menganggukan kepalanya mengerti.

“ah, Myung-ah, kau bilang dia noonamu? Tapi marga kalian berbeda, kalian juga lahir di tahun yang sama. apa hubungan kalian?” Tanya Luhan penasaran, Jiyeon menyinggungkan senyumnya sebentar kemudian mengait lengan Myungsoo “namjachinguku” Ucap Jiyeon, DEG~ sakit, itulah  yang dirasakan Luhan dan Suzy sekarang, tanpa disadari pasangan ini merasakan sesak secara bersmaaan di tempat yang sama.

“geu…geure?” Tanya Luhan memastikan, Myungsoo mengangguk pelan. Dia kemudian menoleh ke arah Suzy, Suzy tidak bisa menyembunyikan perasaannya. Terasa sakit sekali, dan itu juga dirasakan oleh Myungsoo hanya dengan melihat wajahnya saja.

“mianhae Suzy” Batin Myungsoo.

“op..oppa” Suara Suzy terdengar bergetar, matanya kini memerah. Dia menarik lengan Luhan, seakan tau maksud Suzy, Luahn lalu beranjak dari tempatnya.

“mm, Myung-ah, Jiyeon-ah mian kami harus pergim sepertinya Suzy tidak enak badan” Ucap Luhan dia kemudiaan memapah tubuh Suzy yang terlihat melemah.

“gwenchana?” Myungsoo langsung menghampiri Suzy dan menatapnya khawatir, “oppa…” Lirih Suzy dia mengeratkan pegangannya di lengan Luhan.

“gwenchana Myung-ah, aku akan membawanya ke ruang kesehatan” Ucap Luhan dia kemudian pergi dari tempat itu.

“Myungsoo, apa yeoja itu…”

“ne noona, dia orangnya” Lirih Myungsoo, “mianhae Myungsoo-ah” Ucap Jiyeon memasang wajah menyesalnya.

“gwenchana noona, dia akan baik-baik saja” Ucap Myungsoo, “ara, tapi kau pasti tidak baik-baik saja” Balas Jiyeon, Myungsoo hanya menundukan kepalanya menahan sakitnya melihat Suzy seperti itu karena dirinya.

“mianhae Suzy” Batin Myungsoo lagi.

___

“oppa…hiks hiks…oppa….hiks hiks” Tangisan Suzy memenuhi apartemen Luhan malam ini, dengan sangat terpaksa sepertinya dia harus menemani yeoja yang sedang patah hati ini sampai tenang.

“ya…uljima, kau tidak takut air matamu habis eoh?” Ucap Luhan dia kini menyodorkan tisu yang baru saja dibukanya.

“oppa…kau tidak taua perasaanku hiks” Ucap Suzy sambil terisak, “ara, oppa juga mengalami apa yang kau alami pabo. Tapi oppa tidak menangis separah ini” Ucap Luhan yah tadi memangdia sempat menitikan air matanya. Lucu kan, memang lucu seorang namja menitikan air matanya hanya karena yeoja, tapai bukankah yeoja itu beruntung? Karena dia mampu membuat seorang namja yang terlihat kuat menjadi lemah tak berdaya seperti itu? bukankah itu tanda bahwa yeoja itu sudah menjadi salah satu bagian dari hidup namja yang menagisinya.

“oppa no jeongmal paboya!” Pekik Suzy, wajahnya kini berantakan, tisu berserakan di sekitarnya, hidung merah, matanya bengkak, air matanya memenuhi wajah cantiknya itu.

“nan yeoja! Neo namja! Perasaan yeoja lebih sensitif daripada namja oppa!” Lanjut Suzy lagi, “heh, ara ara…geure menangislah, menangis sepuasmu” Ucap Luhan mengalah.

“huaaa…hiks nappeun…!” Pekik Suzy makin mengeraskan tangisannya, “nappeun? Nugu? Naega?” Tanya Luhan menunjuk dirinya sendiri.

“aniyo, Kim Myungsoo nappeun!” Ucap Suzy, “waeyo?” Tanya Luhan bingung, Suzy seketika menghentikan tangisannya dan menyeka semua air matanya yang ada di wajah mulusnya itu.

“nappeun itu telah mencuri first kissku, dan bodohnya aku tidak mengetahui ternyata dia sudah memiliki yeoja…neppeun!” Pekik Suzy, Luhan terlihat terkejut dengan ucapan Suzy.

“kapan? Kenapa kau tidak memberitahuku eoh? Ya..anak itu mau mati eoh!” Ucap Luhan kesal, “sudahlah oppa, biarkan saja namja itu. aku sudah tidak ingin berurusan dengannya” Ucap Suzy, kini dia sudah merasa lebih baikan. Untung saja ada Luhan yang menemaninya, kalau tidak ada mungkin saat ini Suzy sudah melakukan hal yang tidak-tidak pada dirinya sendiri.

“eoh waeyo? bukankah kau menyukainya, kau mau berhenti sekarang?”

“sepertinya…”

TBC

Ahh, author seneng banget kemaren yang respon banyak, terus semuanya kadi penasaran..hahaha berhasil deh rencana author 🙂 tapi bukan hanya responnya yang banyak sidersnya juga banyak loh…mau tau? yang liat ff ini ada sekitar 600 lebih, geunde yang comment bahkan gak lebih dari 6kalinya. hihi gak apa” author sekrang mah udah gak peduli ama siders 😀

Sesuai janji kan? Hahaha masih banyak yang penasaran gak? Menurut kalian ff ini bakal selesai di part selanjutnya atau gak? Soalnya author masih 50:50 deh antara selesai di part 3 atau malah harus ditambah partnya.

Sepertinya kalian yang menunggu Disguise dan Hurt Me harus membaca note ini deh 😀 gini readers-nim, karena author juga udah mau mulai uas, seperti author”nim yang lain..so waktu buat nulis ffnya sangat sedikit. Tapi author gak sampe hiatus kek yang lainnya kok, tenang aja J hihi, dan mulai sekarang seperti minggu” sebelumnya author bakal post ffnya dua kali seminggu deh, satu disguise dan satunya hurt me. Semoga kalian bisa mengerti ne ^^ gomawo 😀

Kajja di comment ffnya J hihi

171 responses to “Yours Should Be Mine [2/3]

  1. Kerennn thorrr…trnyata semuanya sama2 salah paham ya…gud luck ya thor uas nya…masi lama lg ya post next partnya..semoga aku bisa nahan rasa penasaran next partnya abis penasarann ceritanya bagus bgt hiks…

    Like

  2. DAEBAK…….knpa jd rumit bgni sih….
    rncananya gagal total…..
    tp kocak bgt mreka br 4 , saling cinta tp saling mnyakiti
    pnsaran…….jgn hiatus ya thor…keep waiting…myungzyjjang

    Like

  3. Semuanya jadi runyam cuma karena tipe ideal.
    Terserah author mw tamatin part 3 atau terusin.Biar endingnya gk terkesan d’paksain mending ikutin naluri menulis author aja.kalo author ngerasa cukup sampai part 3 ya udah.tapi kalo author ngerasa endingnya gk srek/gk dapet feel nya ya author boleh tambahin lagi walau gk sesuai sama pertama Kali author bikin ff ini.

    Like

  4. Wah critanya jdi makin rumit gini,. Pdahal udah jelas siapa yg di sukai msing”,. Jdi tmbah pnasaran ma klanjutannya,..
    Owh ya tnang thor, aq dah 17 thun kok wkwkwk

    Like

  5. Lanjuuuutkaaaannn myungsoo harus ✽s̤̥̈̊ά♍✽ suzy,,, harus nambah tuh firs kiddnya,,,, Ɯǩάº°˚ Ɯǩάº°˚ Ɯǩάº°˚
    :D\=D/=)):p<=-P=D:D\=D/=)):p<=-P=D
    
    X_X seruu lucu dan terus Sεε♍åªàπƍåªàϯ (ง`▽´)ง(ง`▽´)ง author

    Like

  6. jd ceritanya tukeran pasangan niii tp malah saling menyakiti……..
    jd perjanjian antara suzy dan luhan itu karna jiyeon yah dan myungsoo jd cowok dingin karna ingin menarik perhatian suzy….
    saat baca yg akhir bikin ketawa,lucu……
    lanjut thor……

    Like

  7. Aku coment lagii authoorr,,,, lebih baik pkai pasford ajah deh,,, Sεε♍åªàπƍåªàϯ (ง`▽´)ง(ง`▽´)ง autor jngan lemas hadapin readers ne,,, Sεε♍åªàπƍåªàϯ (ง`▽´)ง(ง`▽´)ง cahyooo go go go untuk myungzy shipper,,, hehehe sukses untuk uasnya thor:D

    Like

    • hehe..iya iya….
      kalo pake pw ribet ah…..kan author gak 24jam on di sosmed jdi nanti telat ngasih ke readers….
      hu hu gomawo supportnya :’) hihi….
      neeee….

      Like

  8. aku comment lagi ah author, ih seru banget thor, jadi myungsoo berubah jadi pendiem cuma karna suzy yaampun so sweett… penasaran banget nih sama lanjutannya thor

    Like

  9. Kak author fffnya bgs dilnjutin yah kak ff ini smpe slesai i soalnya penasaran bnget pliess kak author hehe fighting untk uasnya..

    Like

  10. myung sweet!!! berubah sifat gara2 suzy… keren!!
    aihhh jd rumit gini… jenapa gk saling jujur aj sih?? tp myung udh jujur y…
    wuahhh first kiss suzy sma myung… kkk
    ayo suzy, jangan menyerah… huaa gimana dong..?
    d’tggu lnjutanny, disguise sma hurt me ny jg… fighting bwt UASny…^^

    Like

  11. Wahhh ternyata smw berawal dr jiyeon dan luhan ….. Tp gara” i2, myungzy deh yang sakit…. Next jangan lama ne thour klw bs bsk. Heheheh #maksa….. Fighting.:)

    Like

  12. Daebakkk….
    Akhirx trungkap sdh… Hehehehe
    Trxta skpx myung spt itu krn suzy….
    Trxta luhan n suzy hx pcrn bohongan…
    Suzy jgn brhnti dong suka ma myung…;(
    Dtunggu next partx thoorrr… 😉

    Like

  13. Hua suzy jangan berhenti suka myungsoo dong, aish luhan jiyeon kenapa kgk ngaku sama perasaan masing2 aja jadi gak ada yg tersakiti. Kalo begini kan kasian myungzynya :p tambah seru thor ditunggu part selanjutnya 😉

    Like

  14. sukses dibuat penasaran lagi nih,, awlnya myungsoo mendekati suzy, tp kl myungsoo udh punya pacar apa suzy akan menyerah,m
    wah jangan sampe.. myungsoo pasti menyesal ,,
    next part

    Like

  15. Critanya kya rollercoster diawal ngrasa sebel myungzy ga bersatu trs td pas moment2 kissue reader dibuat melayang seneng tapiiii diakhir jleb…
    kasian suzynya huhuhu

    Like

  16. omo,,mereka saling nyakitin satu sama lain dengan cara begitu!!coba luhan gak pake sandiwara trus jiyeon gak perlu lakuin hal itu,,ckckck nice part!!fighting ne for next part

    Like

  17. oohh jd gitu..pada pura pura semua yah ni pasangan..aigoo… hemm…
    myungie kamu bikin suzy patah hati…abis di cium cium gitu suzy nya malah d bikin nangis..hahaha
    d end in ampe part 3 aja thor.. hihihi…
    next nya d tunggu…

    Like

  18. kyaaaaa…. myung yadong…. mikirin kisseu mlu…..
    jadi makin rumit min… mrka sma2 mw nunjukin cri psgn yg cocok ama tipe msg2…. pdhal kan tmbh bkin runyam…

    next next next

    Like

  19. Aaaaaaaaaaaaaaaa admin ini ff macam apa?! Bikin aku gregetan!😆😆😆 Gamau tau pokonya harus dilanjutin sampe tamat!!! Atau ga tambahan pake sequel akakakakak=)))

    Like

  20. wow jinjja, daebak thor, tapi pd aneh semua nih. udah tau saling menyukai knp gk jadian aja. kayanya masalahnya ada pada jiyeon yg blm tau perasaan luhan.
    ditunggu nextnya

    Like

  21. owh..trxata myung oppa sfat dingin gra2 caper ma suzy toh…hehee lucuu…duuhh truz gmn nih suzyx udh mulai ksel gra2 cmburuu…??:D
    finalx smpe part3 za thorr…biar ga nguraz pkiran authorr…ntar kan UAS..blum lgi nglanjutin FF yg lain…Hwaiittingg Thorr…!!!;)

    Like

  22. eleh ini pada gengsian semua ya, myungsoo dibilang nappeun ngga juga, dibilang ngga nappeun emang rada jahat juga dia ke suzy,
    ceritanya daebaklah pokoknya,
    ditunggu lanjutannya author-nim^^

    Like

  23. Ceritanya daebak thor ƗƚɑƗƚɑƗƚɑ
    Ternyata luhan sma suzy ada perjanjian gt..
    Ahhh suzy jgn nyerah dongggg
    Lanjut thor

    Like

  24. Aigooooo thorr ksian suzy T-T ksian myungsoo jugaT-T knp msti brbohong gini sih? Knp gk ngaku aja smuanya ? Luhan juga sama jiyeon ishhh kesel thor kesel *alayplakk* :-XD
    Next part ditunggu mau part 3 end atau dilanjutin smpai part brpapun gpp yg pntng msih ssuai sama alurnya jngn dipaksa thor^o^
    Ditunggu hurt me disguise nya juga sama yg ini ne partnya kkk^^
    Gomawo ff nya!! Smngt thor sama uasnya fighting!!*0*

    Like

  25. apa semua pikiran namja itu isinya yadong semua ya, terus maksed dari kata kata luhan yang “mian Myung-ah, aku masih belum bisa mempercayakannya pada siapapun” itu apa ya, jadi hubungan luhan ma suzy tu cuma bohongan

    Like

  26. yah kenapa malah pada drama disini ? 😀
    harusnya tinggal bilang aku suka kamu, dari pada pura-pura punya pacar 😀
    myung napsu amat lo :p
    next partnya ditunggu kaka 😉

    Like

  27. Daebakk T.T9 tp knp sya rada ngakak jga bacanya-_-?
    Pdahal tuh luhan-jiyeon MyungZy saling suka tp malah pacarannya kebalik~ aigoo, cuma gra2 salah paaham/?
    Okesip, nextnya d tunggu thor lebih dri 3 jg gpp xD

    Like

  28. aaa semuanya diluar dr prosedur rencana /apasih kasian suzy, myungsoo udh bener” suka sm suzy dr awal ampe bela belain berubah sikap haha next part yaaa

    Like

  29. Ish knp myungsoo mw jd pacar jiyeon sih, mksud jiyeon apa sih minta myungsoo jd pacarnya. Kan ksian suzy nya. Suzy nya yg sabar ne. Next Thor..!!

    Like

  30. Klw mnurut aq, kyknya bakalan selesai d part 3nya deh. Ish knp myungsoo mw jd pacar jiyeon sih, mksud jiyeon apa sih minta myungsoo jd pacarnya. Kan ksian suzy nya. Suzy nya yg sabar ne. Next Thor..!!

    Like

  31. akh rumit amat sih..
    Myung suka bngt nyium suzy.
    Suzy jngn gk suka am myung dong, ttp usaha.
    Ditunggu smw kelanjutannya, wakmakak

    Like

  32. Jiah, jadi yang bikin Myung dingin itu si Luhan. Wkwkwk, itu Myung lakuin sangking mau di lirik’a ama Suzy 😀
    Beneran ini cerita nya seru+lucu :)) :))

    Like

  33. mian thor baru coment disini. . .
    Ayo lanjut thor. . .
    Ini kisahnya jujur ribet tapi menarik buanget. . .
    Ternyata sifat Myungsoo itu gegara Luhan yang jail? Waks. . . .
    Ini pada pacaran bohongan. . .
    Luhan-Jiyeon
    Myungsoo-Suzy

    love love love. . .
    #komentkosong

    Like

  34. Yuhuuuuu…. Ffnya dipublish juga. Kyaaaaa tambah seru thor. Myungzy deep kissing. Woooowww… Daebaaakkk!!!!
    Myungsoo harus bertanggung jawab tuh karena dah buat suzy sedih. Skarang aku dah tau alasan mereka semua pura2 pacaran. Tapi ngapain juga si jiyeon juga ikut-ikutan? Pokoknya myungsoo harus jelasin ke suzy.
    Next ditunggu thor. Panjangin lagi gpp thor kalo gak ending di part brikutnya. Heheeee
    Oia… Yg hurt me juga ditunggu thor. Hwiting…
    Author jjang. 🙂

    Like

  35. ya luhan kenapa sampe boongin myung sih?
    aduh mereka berempat tuh uda tau saling suka tapi ga mau jujur
    jadi salah paham kan akhirnya

    Like

  36. complicated ceritanya,,haduhh mereka saling suka tapi pada ndak jujur,,,
    ribet banget sihh…
    tapi ceritanya daebak…suka…suka….

    Like

  37. Hadeeuh..makin rumit aja.
    Myung gimana sih udh nyuri first kiss Suzy eh mlah pura2 pacaran ma jiyeon ck
    Luhan ma jiyeon jadianlah palli..palli biar Myungzy bisa bersatu
    Keep waiting for the next part ^^
    HWAITING!!

    Like

  38. Aigoo ternyata suzy cuma pacaran pura2 sama luhan.. Trus jiyeon lagi noona nya myungsoo ikut2an pacaran pura2 sama dongsaengnya sendiri.. Aduuhh pussiinggg, smoga di next chapter penjelasannya lengkap..
    Ffnya oke authornim, aku suka myungzy 🙂

    Like

  39. Omooo, suzy sama myungsoo ciuman?? Ah gilaaa, sebenernya suzy gak beneran pacaran sama luhan kan?? Eumm..tapi kenapa tiba-tiba Jiyeon sama Myungsoo jd pacaran gitu 😦 sebenernya ini kenapaaa..aigoo, myungzy harus bersatu ne eon 😦 kasian uri suzy patah hati begituuuuu._.

    Like

  40. duh ribet yaa jadinya hubungan mereka
    luhan gak beneran pacaran sama suzy eh myung nya juga malah pura pura sama jiyeon aduhh
    moga cepet selesai deh konflik nya kan kasian pada sakit sendiri juga huhuuu but the last cool eonni kkk

    Like

  41. kenapa jiyeon minta myung jadi pacarnya ?
    kan suzy jadi salah paham
    huuuaa myung ma suzy kalo ciuman lama banget yah
    baca next part dulu ya thor

    Like

  42. oh gtu rupanya,

    knp myung bisa jdi cuek,,

    aduh koq jdi gni sih critany,,
    sprti yang kusut,,,

    next chapt bnangnya, udh lurus thor,,,

    Like

  43. kenapa tukar pasangan ? ._.a padahal luhan sama suzy cuman pura pura pacaran kan ? luhan nunggu jiyeon balik ? terus kenapa jiyeon juga pura pura pacaran sama myungsoo ._.a /mikir imut/ padahal tadi uda ada adegan kissingnya myungzy :>

    Like

  44. Andwae!!! Ya suzy kau jgn berhenti menyukai myungsoo!! eiyu jinjjaa..-_-
    lagian jiyeon knp sih meminta myungsoo menjadi kekasihnya? Huh-..-
    Ternyata myungsoo jdi dingin krna suzy… hua oppa, sepertinya kau sgt menyukai suzy, geutchi?😊

    Like

  45. hhahahah… perjanjian konyol yg di buat jiyeon ma myngpa… begitu pula suzy dan luhan… hedehh.. malah bwt mereka salah paham…. hahahha….

    Like

  46. Keren sis
    Ah padahal pengennya nyelesaiin ni ff semalam eh malah ketiduran heol
    Ffnya daebak sis el
    Ngerasa sesak nafas bacanya sis hahaa

    Like

  47. jdi suzy sma luhan pacaran boongan bkan bnran syukur lah hehheee
    tpi aneh merekan pacaran cuma gra” hal itu. ich luhan oppa >_<

    Like

  48. baca part ini bikin senyum2 sendiri. ^,^

    tu myungsoo maen nyosor aja sih -_-. tp pas bagian diakhir kasihan sama suzy 😦 mereka kenapa jadi tukeran pasangan sih. itu luhan suka sma jiyeon?

    Like

  49. Aku mau comment d part 1 nya kagak bisa.. udh 4x coba.. slalu error..
    Jd aku rangkum disini yah. Semoga gk error..

    Pas part 1 aku udh ngrasa aneh ma hub Suzy Luhan. Kyk pura2 pacaran gt. Luhan tau Suzy suka Myungsoo. Jd aneh. Trus Myungsoo jg suruh Suzy ptusin Luhan.

    di part 2 kejawablah smuanya. Myungsoo suka Suzy. Luhan cuma minta tolong spy bs jd bad boy buat jiyeon.
    Nah skrg malah jiyeon yg jadian ma myungsoo.. daebak..
    Myungsoo Jiyeon cm pura2 jg kan? Sm kyk Suzy n Luhan?

    Like

  50. Ckckck , trnxta karna luhan yng bilng kalau suzy itu suka namja dingin ,, pantes aja myung jd brubah …
    Di part ini mulai kjwb dah knpa mereka pura2 pcran ….
    Tapi suzy mau nxerah ya ??

    Like

  51. Ini ceritanya pada pura2 semua ?
    Hadeehhhh kenapa nggak jujur aja coba. Malah makin ribet gitu. Jadi tuker2an. Penasaran gimana nanti akhirnya mereka semua ngaku yg sebenernya. Siapa suka sama siapa dan alasan apa. Kenapa mereka ngelakuin itu ?
    Cuma sekedar buat cemburu ato gimana. Yg pasti kalo luhan karna jiyeon yg lebih suka sama badboy.

    Liked by 1 person

  52. Jalan ceritanya ruet,, jangan biarkan suzy salah paham. tapi bagus thor, buat penasaran.. Langsung ke capt selanjutnya aja dech, udah penasaran banget nih..

    Liked by 1 person

  53. Huh gara2 nasehat luhan tohh makanya myungsoo jadi dingin 😒 ckck pantesann padahal myunhsoo juga udah suka sama suzyy dari dulu wkwk
    Ahh rasa penasaranku udah terjawab nih kayanua hihii 😆
    Keknya suzy cuma bantuin luhan buat dapetin jiyeon kayanya ekek😄
    Begitu sebaliknya jugaa myungsoo bantuin jiyeon jadi mereka hanya pacaran sementara yaa? Wkwk
    Tapi kasiann perasaan myungzy jadi saling sakit hati 😦

    Liked by 1 person

  54. Huh gara2 nasehat luhan tohh makanya myungsoo jadi dingin 😒 ckck pantesann padahal myunhsoo juga udah suka sama suzyy dari dulu wkwk
    Ahh rasa penasaranku udah terjawab nih kayanua hihii 😆
    Keknya suzy cuma bantuin luhan buat dapetin jiyeon kayanya ekek😄
    Begitu sebaliknya jugaa myungsoo bantuin jiyeon jadi mereka hanya pacaran sementara yaa? Wkwk
    Tapi kasiann perasaan myungzy jadi saling sakit hati 😦
    Fighting thor!!

    Liked by 1 person

Give Your Feedback Please