Yours Should Be Mine [3/3]

Image

Yours Should Be Mine

Author : @elship_L

Cast : Bae Suzy, Kim Myungsoo, Xi Luhan, Park Jiyeon

Support : Lee Jieun, Choi Sulli

Genre : Fluff, Romance

Type : Two/Threesoots

Rating : 17/18+

Disclaimer : Tokoh utama dan tokoh lainnya, bukan milik author, tapi milik orang tua, keluarga, dan agensi mereka. Namun untuk semua cerita, karakter, setting, alur, adalah milik author sepenuhnya.

Ya…lupain masalah berita gaje itu!!! mending baca ini deh..huahahahah author ngetiknya semalam pas beritanya masih umm hangat”nya gitu..hahahh tapi gak ngaruh sama Myungzy feel ku, masih bisa ngetik scene mereka hahaha 😀

Ini END nya…sesuai yang rencana author..huaaa ternyata bisa juga buat yang 3shoots…tapi masih belum yakin untuk buat 2shoots atau one shoot. Hehe….nih nih..baca ye…bagi yang udah bukan Myungzy shipper lagi diharapkan untuk tidka membacanya karena adegan kiss Myungzy wow banget loh…haahaha.

So happy reading ^^

___

 

Kaki jenjang wanita cantik itu terus melangkah menyusuri koridor bandara mencari sosok namja yang selama dua tahun ini tidak pernah ia temui. Saat berada tepat di depan pintu arrived luar negeri dia mengedarkan pandangannya ke seluruh arah sampai matanya menangkap sosok pria berkulit putih yang dikenalnya.

 

“oppa!” Pekik yeoja itu setelah memastikan bahwa namja yang dilihatnya adalah orang yang dia cari.

 

“eoh Suzy-ah….bogosipho…” Namja itu menghambur dalam pelukan Suzy, “nado oppa bogosipho…” Balas Suzy.

 

“Suzy-ah, oppa lapar. Kita makan dulu ne baru pulang” Ucap namja itu dengan sedikit manja, “aigoo, oppa ternyata selama dua tahun ini sikapmu tidak berubah juga…geure kajja kita makan” Ucap Suzy gemas melihat oppanya.

 

“ah oppa, apa kau akan menetap di sini?” Tanya Suzy setelah mereka memesan makanan, “ne, appa dan eomma sudah membebaskanku untuk tinggal di sini” Jawab namja itu, “geure? Kau akan tinggal di mana? Bukankah rumahmu yang di sini sudah dijual oleh ahbeoji?” Tanya Suzy lagi.

 

“humm, sepertinya aku akan membeli apartemen sendiri dan tinggal di sana” Jawab namja itu sambil mengusapa dagunya, “aissh, kenapa harus tinggal sendiri? Tinggal di rumahku saja ne, eomma pasti senang kalau kau tinggal dengan kami” Ucap Suzy antusias, “shireo, aku tidak ingin serumah denganmu. Bisa-bisa hidupku tidak tenang karenamu” Ucap namja itu dengan wajah penolakan, “aisshh oppaa….” Pekik Suzy.

 

“ya aku cuma bercanda. Oppa hanya ingin hidup mandiri, jadi lebih memilih untuk tinggal sendiri, oppa akan sering mengunjungimu, gokjongma” Ucap namja itu lagi, terlihat Suzy melampirkan senyum bahagianya.

 

“silahkan dinikmati” Ucap pelayan setelah meletakkan pesanan di atas meja, dengan sigap namja itu yang notabenenya tengah kelaparan menyambar makanannya dengan penuh kenikmatan.

 

“aigoo, ternyata kau kelaparan oppa” Gumam Suzy menggelengkan kepalanya menatap oppanya.

 

“mm, Suzy-ah” Sahut namja itu, sekarang dia telah selesai makan dan sisa menunggu Suzy menghabiskan makanannya, “waeyo? kau mau tambah lagi?” Tanya Suzy, “aniyo…ummm kalau oppa liat-liat kau makin cantik Suzy-ah” Ucap namja itu menatap intens Suzy. Suzy menghentikan aktifitas makannya dan memicingkan mata kepada namja di hadapannya.

 

“Xi Luhan…katakan apa maumu kali ini eoh!” Ucap Suzy dengan nada dingin, “ne?” Tanya Luhan memasang muka polosnya.

 

“huh, kau tidak usah berpura-pura oppa. Aku tau sifatmu, kalau sudah memujiku seperti ini pasti ada yang kau mau eoh..mwonde?” Ucap Suzy sarkastis, “hehe, kau tau rupanya….umm itu Suzy-ah…” Luhan menggantung ucapannya sembari memperhatikan ekspresi Suzy lekat.

 

“maukah kau jadi pacarku?” Plaak~ sedetik setelah ucapannya selesai, Suzy malah menghadiahi jitakan di kepala Luhan, “aisshh appo!” Ringis Luhan kesakitan.

 

“michosseo? Kau menyuruhku jadi pacarmu eoh? Ya…naega, Suzy..dongsaengmu oppa…DONG-SAENG!” Ucap Suzy sedikit menekankan kata dia akhir kalimatnya, “ara…makanya dengarkan dulu penjelasanku baru kau bertindak pabo” Jawab Luhan, Suzy hanya diam menunggu penjelasan Luhan. Penyebab dia menginginkan Suzy untuk jadi pacarnya yang sudah pasti sangat tidak mungkin bisa terjadi.

 

“kau tau kan, beberapa hari yang lalu aku menelponmu dan mengatakan aku bertemu dengan seorang yeoja korea?” Tanya Luhan, Suzy menganggukan kepalanya masih dengan mulut yang tertutup, “nah, seminggu sebelum aku pulang ke Korea dia bertanya sesuatu kepadaku” Lanjut Luhan.

 

“apakah aku punya yeojachingu….kau taukan dari dulu sampai sekarang aku susah sekali mendapatkan yeoja, dan tidak mungkin aku mengatakan kepadanya bahwa aku belum mempunyai yeojachingu di usiaku ini” Jelas Luhan, “geureseo…kau berbohong kepadanya dan mengatakan kau telah mempunyai yeoja?” Tanya Suzy, Luhan menyentikkan kedua jarinya di depan wajah Suzy.

 

“maja…dan kau tau pastikan yeoja idealku seperti apa?” Tanya Luhan, “eoh, yeoja yang terlihat manis dan diam diluar namun di dalamnya terdapat hal-hal yang tidak terduga” Jawab Suzy.

 

“nah, itulah…yeoja itu memiliki sifat seperti itu” Ucap Luhan semangat, “maksudmu?” Tanya Suzy bingung, “ne, kalau dilihat dari penampilan dan cara bicaranya dia salah satu tipe yeoja yang manis dan kalem. Geunde ada satu dari dalam dirinya yang membuatku tertarik” Ucap Luhan.

 

“keberaniannya…jiwanya yang penuh dengan tantangan” Ucap Luhan, Suzy masih mengerutkan keningnya tidak mengerti, “ah…kalaupun kujelaskan kau tidak akan mengerti Suzy-ah….pokoknya kau harus membantuku untuk mendapatkannya ne” Ucap Luhan.

 

“apa jadi pacarmu bisa membuatmu mendapatkannya?” Tanya Suzy, “ne…dia sudah berjanji pernah akan pulang untuk merebutku dari yeojaku” Jawab Luhan, “heol….daebaakkk! dia bilang seperti itu?” Tanya Suzy tidak percaya, Luhan menganggukkan kepalanya pasti.

 

“jinjja, kau telah menemukan yeoja yang sama gilanya denganmu oppa,ckck” Decak Suzy, “ya..terserah padamu, pokoknya mulai dari sekarang kau jadi pacarku sampai dia kembali ke Korea arasseo?” Tegas Luhan.

 

“geunde…tahun ini aku akan masuk ke Seoul University, dan kau taukan alasanku masuk ke sana” Tanya Suzy, “Kim Myungsoo?” Tanya Luhan ragu, Suzy mengangguk pelan.

 

“kau masih mengejarnya eoh?” Tanya Luhan, “hmm, geunde oppa bukankah kau bersahabat dengannya? Ada yang aneh ku rasa..” Ucap Suzy, Luhan kini memasang wajah was-wasnya, apakah kejailannya waktu dulu terbongkar?, “kau tau kenapa dia tiba-tiba berubah jadi dingin seperti itu?” DEG~ Luhan menelan salivanya mendengar ucapan Suzy, bukankah dua tahun yang lalu secara tidak langsung dia menyuruh Myungsoo untuk berubah menjadi orang yang paling dibenci oleh Suzy.

 

Oh god, dulu itu Luhan masih belum tau apa-apa, dia masih terlalu protektif dengan dongsaengnya itu, bahkan dia belum bisa mempercayakan dongsaengnya bersama dengan sahabatnya sekalipun.

 

“oppa…kau tau?” Tanya Suzy lagi membuyarkan semua lamunan Luhan, “eo…eoh? ani..aniyo….kenapa kau tidak tanya sendiri ke orangnya saja?” Jawab Luhan gugup.

 

“huh, bagaimana aku bisa menanyakannya? Dia bahkan tidak pernah melihat ke arahku” Jawab Suzy seraya mempoutkan bibirnya, “geu…geure? nanti oppa yang akana menanyakannya. Yang jelas sekarang kau harus membantuku ne” Ucap Luhan.

 

“ne…aku akan membantumu oppa, geunde kau juga harus membatuku bersama Myungsoo sunbae, otthae?” Tawar Suzy, Luhan sedikit berpikir kemudian menganggukan kepalanya.

 

Kalau dipikir-pikir sih tawaran Suzy sangat menguntungkannya, bukankah di asudah tau bahwa Myungsoo juga menyukai Suzy? mereka saling menyukai, hanya saja Luhan masih belum bis apercaya kepada Myungsoo untuk menyerahkan dongsaengnya waktu itu. Jadi mungkin setelah misinya selesai dan berhasil mendapatkan yeoja impiannya, mungkin dia akan membantu Suzy untuk dekat dengan Myungsoo . Tidak ada salahnya kan berusaha untuk mendekatkan mereka?

___

“Suzy-ah..ireona…ireona…” Luhan mengguncangkan tubuh Suzy yang masih terkulai pulas di atas ranjangnya, “ennngg….aku masih mengantuk oppa” Racau Suzy sambil memperbaiki lagi posisi tidurnya.

“bukankah kau ingin ke spa bersama Sulli dan Jieun eoh….ireona palli” Lagi-lagi Luhan menarik selimut Suzy yang menutupi tubuhnya dengan sekali sentakan.

“aisshh, 10 menit lagi….bangunkan aku 10 menit lagi” Ucap Suzy masih dengan mata yang terpejam, “heh…geunde hari ini….” Teng tong teng tong~ Ucapan Luhan terhenti saat mendengar deringan bel apartemennya, “oppa bukakan pintu untuk tamumu, dan jangan menggangguku sampai 10 menit ke depan” Usir Suzy, lagi-lagi dia menarik selimutnya dan memperbaiki posisi tidurnya dengan nyaman.

“eoh, Myung-ah wasseo…” Ucap Luhan saat membuka pintunya, Myungsoo hanya bergumam kecil kemudian masuk ke dalam apartemen Luhan.

“eoh..barusan tempatmu ini rapi Luhan-ah, apa kau habis membersihkan?” Tanya Myungsoo dengan mata yang diedarkan ke seluruh tempat. Benar-benar rapi, tidak biasanya tempat sahabatnya ini bisa serapi begitu.

“mm, ada yang membantu membersihkan” Jawab Luhan, “ah..semalam aku sudah mengerjakan sebagian tugas kita, tinggal bagian finishingnya saja jadi hari ini kita tidak akan memakan waktu lama untuk mengerjakannya” Lanjut Luhan lagi.

“geure? Baguslah kalau begitu…ayo kita kerjakan” Ajak Myungsoo langsung dan duduk di atas sofa ruang tengah Luhan.

“igeo…aku agak sedikit bingung dengan penempatan nadanya, kau bisa merevisinya untukku” Ujar Luhan menyerahkan beberapa kertas yang berisi not not balok, “ini..mmm, kau naikan saja satu tingkat di bagian ini…selebihnya aku rasa sudah pas. Kau yang mengerjakannya sendiri?” Jelas Myungsoo, kemudian mengalihkan pandangannya ke Luhan, “aniyo….aku dibantu” Jawab Luhan sekenanya.

“eissh, apa yang membantumu mengerjakan ini orang yang sama dengan yang membersihkan rumahmu?” Tanya Myungsoo, Luhan menganggukan kepalanya.

“eooo….nugu? Suzy? hehm tidak mungkin yeoja itu kan? Solma….kau punya yeoja lain eoh!” Pekik Myungsoo memicingkan matanya menatap Luhan, “ya pabo..mana mungkin aku punya yeoja lain eoh” Elak Luhan, “bisa saja” Gumam Myungsoo, Luhan hanya mendengus kesal.

“ya aku haus..sudah berjam-jam aku di sini kau tidak membuatkan minum untukku eoh” Sahut Myungsoo kepada Luhan yang sedang berkutat dengan laptopnya.

“ah, mian..aku buatkan kau dulu….chamkan…” Ucap Luhan kemudian pergi ke dapurnya untuk membuatkan Myungsoo minuman.

___

Deringan handphone yang berada disamping yeoja itu tidak mampu membuatnya terbangun dari tidur panjangnya. Sudah sekita 10 menit ponsel itu terus menyanyikan nada tanda telepon masuk. Tapi seakan putri tidur, yeoja itu malah tidak bergerak sedikitpun. Namun ponsel tersebut seakan enggan untuk berdering, sang penelpon sepertinya sangat ingin membuat yeoja tersebut mengangkat teleponnya.

Terlihat yeoja itu menggeliat kecil di atas tempat tidurnya, dan mencari benda yang berhasil membangunkannya dari mimpi indahnya itu.

“yeobose….”

“ya! Bae Suzy! eodisseo…kau tau ini jama berapa eoh?” Pekikan keras dari seberang handphone yeoja itu membuatnya menjauhkan ponselnya dari telinga.

“aku di rumah wae?” Jawab Suzy malas, kini dia masih berusaha untuk mengumpulkan nyawanya.

“wae? Pabo! Bukankah kita akan ke spa hari ini? Kau sudah membuatku dan Jieun menunggu selama 3 jam!” Pekik sang penelpon lagi, Suzy dengan sontak membuka lebar matanya dan melirik jam yang bertengger di dinding kamarnya.

“Xi Luhan!!!!!jugulle!!!” Pekik Suzy, dia langsung mematikan handphonenya dan membuangnya ke sembarang tempat.

“oppa! Kau tidak membangunkanku eoh!” Suzy keluar dari kamarnya dengan keadaan berantakan dan memekik kepada Luhan yang sedang berada di dapur, karena kebetula kamarnya tepat berada di depan dapur jadi dengan cepat dia bisa menemukan sosok Luhan.

“kau tau ini jam barapa eoh! Aku telat untuk spa..aisshhh paboya!!!” Pekik Suzy lagi seperti orang gila, Luhan hanya menatapnya bingung, “ya Xi Luhan! Apa kau tidak ingin membuat pembelaan….jangan diam saja! Kau tau aku sedang marah saat ini” Ucap Suzy lagi tanpa menurunkan nada bicaranya yang tinggi seraya menghamoirnya di dapur.

“aisshhhh…kenapa kau jadi bisu begini eoh…” Rutuk Suzy kepada Luhan yang hanya diam saja memperhatikannya, kemudian dia mengambil jus yang berada ditangan Luhan dan meneguknya sampai habis.

“kau mau menyogokku dengan jus ini karena tidak membangunkanku eoh? Jagan harap! Aku tidak akan tertipu” Ucap Suzy ketus kemudian mengembalikan gelas kosong itu ke tangan Luhan.

Suzy berbalik badan dan matanya membulat seketika saat menemukan sosok Myungsoo yang sedang menatapnya dari sofa ruang tengah Luhan, “omo!” Pekik Suzy terkejut, dia sontak menutup wajahnya dan menoleh kepada Luhan dengan tatapan tajamnya.

“bagaimana aku mau memberitahukanmu, sementara kau tidak pernah memberiku waktu untuk bicara” Jelas Luhan seakan tau arti dari tatapan Suzy.

“aisshh…pabo!” Pekik Suzy kemudian berlari ke dalam kamarnya.

“ya..dia tinggal di sini?” Tanya Myungsoo penasaran, “eoh..ommanya pergi ke gwangju minggu lalu, jadi dia dititipkan di sini” Jawab Luhan, dia memberikan segelas jus yang baru lagi dibuatnya untuk Myungsoo.

“waeyo? kau penasaran sekali kelihatannya…apa kau menyukainya?” Tanya Luhan dengan tatapan menggodanya.

“ya…huh, pabo” Pekik Myungsoo, “nan pabo? Oh wae?” Ucap Luhan sambil menunjuk dirinya dengan wajah bingung.

“ne neo pabo…bukankah aku sudah mengatakannya padamu waktu itu” Ucap Myungsoo singkat, “waktu itu? eung….solma…..” Luhan terlihat sedang berpikir kemudian membulatkan matanya.

“sampai sekarang?” Tanya Luhan, Myungsoo menganggukan kepalanya.

“kenapa kau tidak mengatakannya?” Tanya Luhan lagi, “eisshh bagaimana aku mau mengatakannya kalau kau tiba-tiba saja datang dan mengatakan dia adalah yeoja chingumu” Dumel Myungsoo.

“neo…waktu itu, kau sengaja menjebakku kan?” Tanya Myungsoo menatap curiga Luhan, “m..mwo?” Luhan terlihat sedikit gugup.

“waktu kau mengatakan dia menyukai namja dingin dan cuek, kau mengerjaiku kan? Kalau memang itu adalah tipenya sudah daridulu aku bisa dekat dengannya” Ucap Myungsoo dengan nada menuntut, Luhan menelan salivanya berat.

“eeoooooo….jangan bilang kau mengatakannya agar kau bisa menyiongkirkanku dan dengan leluasa mendekatinya!” Pekik Myungsoo membulatkan matanya dengan asumsi yang disimpulkannya.

“a….ani….aniya, me…memang itu yang ku dengar…kalau tidak percaya tanya saja pada orangnya” Ucap Luhan terbata-bata, dia yakin bahwa Myungsoo tidak akan berani bertanya kepada Suzy.

“eoh nona Bae…” Sahut Myungsoo, Luhan tersentak saat mendengar Myungsoo memanggil Suzy yang baru saja keluar dari kamar mandi.

“waeyo sunbae?” Tanya Suzy dengan nada dingin, “chogi..aku ada pertanyaan….” Ucap Myungsoo.

“apakah tipe idealmu itu namja yang dingin, cuek dan jarang tersenyum kepada orang lain?” lanjut Myungsoo, Suzy mengertukan keningnya sebentar kemudian tersenyum sinis.

“bukankah itu semua adalah sifatmu sunbae? Huh, mianhae tapi namja seperti itulah yang paling aku benci” Jawab Suzy sekenanya lalu berjalan menuju kamarnya lagi.

“Xi Luhan!!!” Geram Myungsoo dengan tatapan membunuhnya, Luhan terlihat sangat sangat takut. Dia tau betul sifat sahabatnya yang satu ini, kalau sudah marah dia tidak memandang bulu.

“eo..eoh…sudah waktunya makan siang..kau pergi dulu membelinya…annyeong, jaga rumahku ne” Ucap Luhan langsung berlari meninggalkan Myungsoo, “ah….Luhan pabo, bisa-bisanya kau membohonginya waktu itu..ckck” Decak Luhan seraya berlari menuju luar rumahnya.

Drrtt drrtt~ Suzy meraih handphonenya yang ada di atas meja dan membuka pesan yag baru saja masuk.

From : Lu Oppa

Suzy-ah, oppa keluar membeli makannan sebentar ne. Myungsoo tidak ikut, jadi hati-hati dengannya.

Sebelumnya oppa minta maaf..hehe fighting ^^

“mwoya? Apa maksudnya….” Suzy yang berbalik hendak untuk menutup kamarnya malah tersentak karena didepannya sudah berdiri Myungsoo.

“eoh gapjagi…su..sunbae….apa yang kau lakukan di sini?” Tanya Suzy, wajahnya masih terlihat terkejut dengan kehadiran Myungsoo.

“waeyo? apa tidak boleh aku melihat isi kamarmu?” Tanya Myungsoo, dia masuk ke dalam kamar Suzy dan mengedarkan pandangannya, “geunde…”

“waah, ternyata sudah lama kalian berhubungan?” Gumam Myungsoo menatap bingkai foto berukuran sedang yang tergantung di dinding kamar Suzy.

“emm…ne,itu….” Gumam Suzy tidak tau harus mengatakan apa, “kalian sudah saling mengenal sejak SMA? Aku baru tau…setauku waktu SMA kalian tidak pernah dekat bahkan saling menegurpun tidak” Tanya Myungsoo dia sedikit menatap Suzy menyelidik, “eungg itu…” Suzy memainkan kuku jarinya, benar-benar tidak tau harus mengatakan apa. Kalau dia katakan bahwa dia dan Luhan adalah saudara sepupu, pasti rencana Luhan akan gagal.

“eoh..kau tidak bisa menjawabnya? Tidak perlu di jawab..foto kalian yang sedang memakai seragam SMA itu sudah menjawab pertanyaanku” Myungsoo melangkahkan kakinya mendekati Suzy, dengan otomatis Suzy malah melangkah mundur.

“su..sunbae…apa yang kau lakukan?” Tanya Suzy gugup, “wayo? Apakah salah kalau aku ingin memeluk yeoja yang kusukai eoh?” Tanya Myungsoo saat kedua tangannya berhasil meraih pinggang Suzy dan mendekatkan tubuh Suzy dengannya hingga tak ada celah di antara mereka.

“sun..bae….”

“aishh..sekarang aku tau alasan Luhantidak terlalu mempermasalahkanmu memanggilnya sunbae….ternyata panggilan sunbaemu itu terdengar sexy…” Bisik Myungsoo, tubuh Suzy langsung menegan bersamaan dengan wajahnya yang memanas.

“waeyo..kau tidak ingin memanggilku lagi dengan sebutan sunbae?” Tanya Myungsoo memperhatikan Suzy yang diam saja.

“mianhae Myungsoo-ssi, bisakah kau melepaskan tanganmu?” Ucap Suzy sedikit menggerakkan tubuhnya agar lebih leluasa, “heol…Myungsoo-ssi? Haha ya setidaknya panggil aku oppa…” Ucap Myungsoo sambil tertawa.

“sunbae….” Pekik Suzy, “eoooo…kau memanggilku sunbae dengan suaramu itu lagi…” Goda Myungsoo, Suzy menatap dingin Myungsoo.

“Bae Suzy…kenapa kau jadi dingin kepadaku eoh? Apa kau lupa saat aku membantumu dulu?” Tanya Myungsoo memasang wajah sedihnya, Suzy sedikit mengerutkan keningnya.

“waktu kau dihukum  saat ospek untuk membersihkan aula..bukankah saat itu kau sangat ramah kepadaku?” Lanjut Myungsoo, “aa….apa namja itu kau sunbae?” Tanya Suzy dengan wajah polosnya, “hoh…jangananiya, apa wajahku terlihat berubah?” Ucap Myungsoo menatap Suzy.

“aniyo…wajahmu saat ini memang sama dengan namja yang menolongku waktu itu. tapi aku rasa kalian orang yang berbeda” Jawab Suzy , “mwo? Apa maksudmu? Sudah jelas-jelas aku yang menolongmu waktu itu” Pekik Myungsoo tidak terima. Apa Suzy sedang tidak enak badan sampai-sampai mengigau begini? Siapapun yang tau pasti mengatakan kalau orang itu adalah Myungsoo.

“aku rasa bukan kau sunbae….karena namja yang menolongku itu adalah namja yang baik, hangat dan ramah. Bukan namja dingin dan cuek sepertimu” Myungsoo membulatkan matanya tidak percaya mendengar ucapan Suzy, geure…saat itu memang dia terlihat sangat ramah sampai Luhan mengatakan hal yang membuatnya menjadi berubah seperti ini.

“hoh..ternyata benar selama ini kau memperhatikanku eoh? Aissh kenapa aku tidak mempercayai perkataan anak-anak waktu itu” Dumel Myungsoo, Suzy hanya bingung dengan tingkah aneh Myungsoo itu.

“nona Bae, apakah kau tidak penasaran kenapa aku bisa berubah seperti ini?” Tanya Myungsoo dia menatap lekat bola mata Suzy yang sudah sejak dulu menarik perhatiannya.

“semua gara-gara namjachingmu…Luhan” Lanjut Myungsoo, Suzy yang tidak tau apa-apa membulatkan matanya, apa maksudnya? Apa hubungannya Luhan dengan perubahan Myungsoo.

“kau terkejut? Hah..kalau kau tau sepicik apa namjamu itu, aku yakin kau pasti akan sangat terkejut melebihi ini” Ucap Myungsoo, “apa hubungannya Luhan oppa dengan perubahan sikapmu sunbae?” Tanya Suzy penasaran.

“kau yakin ingin mendengar ceritaku? Tanya Myungsoo, Suzy dengan cepat mengangguk. Myungsoo melepaskan tangannya yang sedari tadi terus bertengger di pinggang Suzy dan berjalan ke tepi ranjang Suzy kemudian duduk di atasnya.

“waktu itu….” Myungsoo dengan cepat dan mendetail menceritakan semua kepada Suzy mulai dari awal dia melihat Suzy dan saat dia merubah sifatnya sesuai dengan tipe ideal Suzy yang dikatakanoleh Luhan.

“MWO?” Pekik Suzy tidak percaya setelah Myungsoo mengakhiri ceritanya, “aisshhh Luhan oppa!!!!” Teriak Suzy frustasi, mwoya ige, dari awal Suzy sudah mengatakan bahwa dia menyukai Myungsoo sejak membantunya di aula. Dan dia yakin kalau itu sudah dikatakannya sebelum Luhan mengatakan hal itu kepada Myungsoo.

“selama ini dia…..aaaaaahhh otthokhae…”Racau Suzym dia sungguh sunguh tak habis pikir dengan Luhan yang berani-berani membohonginya, dia kemudian berniat untuk mencari keberadaan Luhan, namun baru saja dia berbalik Myungsoo langsung menahan lengannya.

“kau mau ke mana?” Tanya Myungsoo, “mencari Luhan oppa” Jawab Suzy seadanya, “aniyo..kau tidak usah mencarinya” Cegat Myungsoo agar Suzy tidak pergi, “waeyo?” Suzy membalikan badannya kepada Myungsoo dan CUP~

Myungsoo menempelkan bibirnya di bibir Suzy dengan lembut dengan perlahan Myungsoo melumat bibir Suzy, sudah seperti kebiasaan bagi Suzy saat Myungsoo menekan tengkuknya dia akan otomatis membalas ciuman Myungsoo lebih dalam lagi.

Sepuluh =menit berlalu Myungsoo dan Suzy masih tenggelam dalam dunia mereka berdua, decakan lidah mereka memenuhi ruangan kecil milik pribadi Suzy, awalnya yang ciumannya hanya berupa lumatan  lumatan lembut berubah menjadi ciuman panas. Myungsoo mendorong tubuh Suzy sampai terjatuh di atas tempat tidur, hingga posisi mereka sekarang tubuh Myugsoo menindih tubuh Suzy. Walaupun kesusahan degnan posisinya namun Suzy masih enggan melepaskan tautan bibirnya, entaha ada dorongan dari mana hingga membuat Suzy membalas semua perlakuan Myungsoo.

___

“huh sepertinya aku terlalu lama meninggalkan mereka..apa Suzy baik-baik saja?” Gumam Luhan sambil berjalan menyusuri beberapa toko emperan di sekitar apartemennya, walaupun alasannya keluar untuk membeli makanan tapi dia tidak benar-benar membeli makanan. Karena pikirannya sedari tadi terus tertuju pada Suzy dan Myungsoo.

“apa yang harus aku lakukan kalau nanti mereka meminta penjelasanku? Apa aku harus jujur? Ah ani ani…bisa-bisa mereka bilang itu tidak masuk akal” Racau Luhan dia menggaruk kepalanya kasar.

“Luhan-ah…” Suara seorang yeoja yang sangat dikenalnya membuat Luhan sedikit tersentak, dia mengangkat kepalanya dan menoleh ke sumber suara, “Ji..Jiyeon-ah….”

“apa yang kau lakukan di sini?” Tanya Jiyeon menghampiri Luhan yang kelihatannya sangat gugup, “eoh…i..itu aku ingin membeli makan siang” Jawab Luhan gugup, “geure? Bagaimana kalau kita makan bersama saja?” Tawar Jiyeon, Luhan mengerjapkan matanya berkali-kali, oh mimpi apa dia semalam bisa diajak makan oleh Jiyeon.

“ungg…itu, Myungsoo ada di rumahku jadi aku harus membelikan makanan untuknya” Jawab Luhan, “jinjja? Geure…kita beli makanan saja dan membawanya ke rumahmu otthae?” Ucap Jiyeon, Luhan menganggukan kepalanya.

“kenapa kau membeli empat porsi?” Tanya Jiyeon berjalan beriringan dengan Luhan, “ne..ada Suzy juga…” Jawab Luhan dengan suara yang sedikit memelan.

“jinjja? Di rumahmu?” Tanya Jiyeon dengan ekspresi kaget, “ne waeyo?” Luhan mengerutkkana keningnya.

“aissh, kenapa kau meninggalkna Myungsoo dan Suzy bersama di rumahmu!” Pekik Jiyeon dia kemudian menarik lengan Luhan untuk berlari bersamanya.

“rumahmu dia mana?” Tanya Jiyeon, “eoh, hanya dua blok dari gang ini…lewat sana” Ucap Luhan menunjuk jalan menuju rumahnya, dengan cepat Jiyeon berlari dan tak lupa menarik Luhan bersamanya.

“ya Jiyeon-ah ada apa memangnya?” Tanya Luhan terlihat ngos-ngosan, “Suzy bisa habis diterkam Myungsoo” Ucap Jiyeon, Luhan sontak membulatkan matanya.

“mak..maksudmu?” Tanya Luhan, “tidak usah banyak bertanya dan cepat tunjukan di mana apartemenmu” Ucap Jiyeon seraya memasuki gedung apartemen Luhan.

Pik pik pik pik~ suara pintu terbua membuat Jiyeon langusng menyambar masuk, dicarinya Myungsoo di ruang tengah dan dapur namun hasilnya nihil.

“obseo?” Tanya Luhan Jiyeon menganggukan kepalanya, “kamar Suzy di mana?” Tanya Jiyeon, Luhan langsung menunjuk kamar yang ada di didepannya.

Braakk~ Jiyeon menggebrak kamar Suzy matanya membulat melihat pemandangan Suzy dan Myungsoo yang masih dengan posisinya tadi. Yah lama, mereka berciuman sudah sangat lam…30 menit? Bahkan mereka masih belum melepaskan tautan bibir mereka saat Jiyeon membuka kamar Suzy.

“eishh anak ini….” Geram Jiyeon, dia kemudian berjalan menghampiri Myungsoo dan Suzy.

“PARK MYUNGSOO!!!!” Teriak Jiyeon geram seraya menarik rambut Myungsoo, dengan sangat terpaksa bibir Myungsoo yang tadinya sedang asyik melumat bibir Suzy menjadi terlepas. Suzy sedikit tersentak kaget melihat Jiyeon berada di kamarnya, kemudian dia mengalihkan pandangannya ke ambang pintu dan menemukan sosok Luhan yang terlihat sangat terkejut.

“appo noona…auhhhh…lepaskaan!” Pekik Myungsoo kesakitan, bukanny amelepaskan Jiyeon malah makin menjambak rambut Myungsoo.

“ya anak nakal! Siapa suruh kau melecehkan yeoja itu eoh! Siapa yang mengajarmu!!!” Teria Jiyeon lagi, Myungsoo hanay menringis kesakitan meminta ampun.

“noona….” Rengek Myungsoo, Jiyeon hanay duduk diam di atas sofa sambil melipat kedua tanganny adepan dada.

“nappeun! Apa ommamu mengajarkanmu untuk jadi namja seperti itu eoh?” Dumel Jiyeon, Myungsoo hanya menunduk. Dia kini tengah dihukum oleh Jiyeon untuk duduk berlutut di atas lantai.

“Jiyeon-ah…sudahlah, kau tidak lihat Myungsoo sudah kelelahan?” Bujuk Luhan, Jiyeon menatap tajam Luhan.

“sudah? Ya Xi Luhan! Apa kau tidak marah? Namja ini telah melakukan hal yang tidak pantas kepada pacarmu, apa kau mau melepasnya begitu saja” Pekik Jiyeon dengan wajah kesalnya.

“eoh..itu..”

“jwesonghamnida Jiyeon-ssi aku bukan pacarnya Luhan oppa” Suzy memotong ucapan Luhan yang sontak membuat ketiga orang yang dihadapan Suzy terlonjak kaget.

“MWO?” Pekik Myungsoo keras, “Bae Suzy!” Pekik Luhan.

“mianhae oppa! Kau sudah membohongiku” Ucap Suzy lalu meninggalkan tempat itu,  “ya ya apa maksud Suzy kau bukan pacarnya eoh? Palli katakan” Desak Myungsoo, tanpa sadar dia berdiri dan menghampiri Luhan.

“Kim Myungsoo! Hukumanmu belum berakhir! Kembali ke tempatmu” Pekik Jiyeon, dengan patuh Myungsoo kembali ke tempatnya dan berlutut seperti semula.

“jelaskan semuanya Xi Luhan” Kini Myungsoo tengah menatap Luhan penuh tuntutan, walaupun sekrang dia tengah duduk berlutut di atas lantai, dia tidak peduli degan semua itu. dia hanya peduli sama jawaban Luhan saat ini.

“sa…sasil….” Luhan sudah agak sedikit kewalahan menghdapi Myungsoo, apalagi saat ini adaJiyeon. Apa yang harus dia lakukan? Haruskah dia jujur? Tapi apa kalau seperti ini rencananya akan gagal. Myungsoo juga tidak akan membiarkannya untuk mendekati Jiyeon.

“Suzy…adalah…sepupuku”

“MWO!!!” Jerit Myungsoo dan Jiyeon bersamaan, sementara Luhan hanya menutup mata dan telinganya.

Bang~ seperti hantaman suatu batu keras Myungsoo mendengarnya, apa maksud semua ini? Bagaimana bisa mereka berpura-pura pacaran seperti ini, apa tujuan mereka sebenarnya. Mereka mempermainkan perasaan mereka masing-masing.

“ige mwoya? Apa maksudmu eoh?” Pekik Myungsoo tidak percaya.

“aku akan menjelaskan semua, guende…jangan marah padaku ne” Ucap Luhan menatap memelas pada Myungsoo, dan Luhan menjelaskan semua mulai dari pertemuannya dengan Jiyeon, perjanjannya dengan Suzy dan sampai dia menemukan bahwa Myungsoo dan Jiyeon telah berpacaran.

“…dan sekarang kalian telah berpacaran, jadi sepertinya aku sudah tidak punya harapan” Ucap Luhan mengakhiri penjelasannya.

“puhahahahhhahahaahha” Jiyeon dan Myungsoo yang taidnya memasang wajah terkejut mereka semenjak Luhan mulai menjelaskan tiba-tiba saja tertawa terbahak-bahak.

“haha…neo…apa kau yakin otakmu itu bekerja pabo!!!” Ucap Myungsoo di sela tawanya, “jadi selam ini kau berbohong? Kau sama sekali belum punya yeojachingu? Hhahahahaha” Pekik Jiyeon kemudian tertawa lagi.

“ya….mwoya? apa kalian sudah gila? Apanya yang lucu?” Ucap Luhan memandang aneh kedua pasangan di depannya itu.

“kau yang gila”

“kau yang lucu”

“puhahahahahaha”

___

“Suzy-ah…kau pasti menyesal tidak ikut dengan kita kemarin” Sulli menepuk bahu Suzy yang sedang duduk manis di bangkunya, “waeyo?” Tanya Suzy malas, “kau tau? Kemarin aku dan Sulli mendapatkan treatment gratis loh….” Ucap Jieun dengan mata berbinar-binar.

“jinjja? Chukkae…” Ucap Suzy memandang malas sahabatnya itu, “ya…kenapa responmu begitu!” Pekik Jieun tidak terima.

“Suzy-ah…” Baru saja Suzy ingin membalas ucapan Jieun, sebuah suara menginterupsi percakapan mereka.

“Jiyeon sunbae?” Gumam Suzy memandang Jiyeon yang sedang berdiri di ambang pintu kelasnya.

“ada apa sunbae?” Tanya Suzy, mereka kini tengah duduk di bangku taman yang berada di belakang kampus, “hum, aku hanya ingin menanyakan sesuatu” Jawab Jiyeon, Suzy terlihat memasang wajah penasarannya.

“neo….dan Myungsoo…” Ucap Jiyeon, dengan cepat Suzy mengibaskan kedua tangannya, “ani…aniyo sunbae, aku tidak ada apa-apa dengannya. Percayalah, kemarin itu hanya salah paham…” Ucap Suzy cepat, terlihat Jiyeon terkikik.

“aigoo….kyeopda…tidak heran Myungsoo menyukaimu” Gumam Jiyeon, Suzy membulatkan matanya merasa dia mendengar sesuatu yang aneh dari mulut Jiyeon, “ne? Maksud sunbae?”

“hahha, bukankah Myungsoo sudah mengatakannya padamu?” Tanya Jiyeon, “mengatakan apa?” Suzy memasang wajah polosnya, karena memang dia tidak tau menahu apa maksud Jiyeon.

“haha…kau sangat polos Suzy-ah…kau bisa tanya sendiri ke orangnya” Ucap Jiyeon mencubit kedua pipi Suzy, “appo sunbae” Ringis Suzy kesakitan, “ya jangan panggil aku sunbae, eonni..panggil aku eonni, karena sebentar lagi aku akan jadi eonnimu” Ucap Jiyeon tegas.

“ne?” Alih-alih menjawab kebingungan Suzy Jiyeon malah melongos pergi begitu saja.

___

“Jiyeon-ah…” Panggil Luhan, Jiyeon yang tadinya sedang berjalan menuju kelasnya menghentikan langkahnya, “eoh Luhan-ah waeyo?” Tanya Jiyeon, “umm, bisakah kita bicara?” Ajak Luhan, Jiyeon menganggukan kepalanya lalu berjalan bersama Luhan.

“ada apa?” Tanya Jiyeon, Luhan terlihat begitu gugup saat ini, “mm, itu….aku ingin…ummm” Luhan terbata-bata, kata-kata yang sudah disusunnya itu mendadak hilang begitu saja.

“ingin apa?” Tanya Jiyeon bingung, “umm…baiklah sekarang aku sudah tidak peduli lagi” Gumam Luhan pelan, Jiyeon hanya bisa mengerutkan keningnya.

“nan johahae…nan saranghaeyo, aku tidak peduli kau sudah punya namjachingu atau tidak aku tetap menyukaimu” Ucap Luhan lantang, mata Jiyeon hanya terpaku pada Luhan yang sedang menyatakan perasaannya.

“jinjjayo?” Tanya Jiyeon memastikan, “ne….jinjja, dan aku serius. Tapi aku menghargai Myungsoo sebagai sahabat dan kekasihmu. Aku tidak akan memaksamu untuk men…..” Ucap Luhan terhenti saat dia merasakan keuda tangan Jiyeon melingkat dilehernya dan tubuh Jiyeon memeluknya dengan erat, “Ji…Jiyeon-ah…”

“katakan lagi” Ucap Jiyeon, “apa?” Tanya Luhan bingung, “katakan kalau kau menyukaiku”

“johahae….aniyo aniyo….saranghae Park Jiyeon” Ucap Luhah lembut.

“nado nado nado…nado saranghae” Pekik Jiyeon sambil mengeratkan pelukannya, “uhuk….ya Ji…Jiyeon-ah…a…ku…ti…dak bi..sa ber….naf…as” Ucap Luhan susah payah.

“ah mian mian” Menyadari itu Jiyeon langsung melepas pelukannya dan tersenyum ceria kepada Luhan.

___

“MWOYA?” Pekik Suzy tidak percaya dengan cerita Luhan, “ne…Jiyeon meminta Myungsoo untuk jadi pacarnya sementara” Ulang Luhan.

“oppa..kenapa kejadiannya sama dengan kita berdua?” Gumam Suzy, “molla…mungkin dari awal kita memang sudah jodoh” Ucap Luhan mengedikkan bahunya ke atas.

“tapi oppa….satu yang maish belum aku percaya…” Suzy menatap Luhan lekat, “…mereka bersaudara?” Tanya Suzy.

“ne..cham….aku bahkan hampir pingsan saat Jiyeon menceritakannya, dia dan Myungsoo adalah saudar tiri. Eomma Myungsoo menikah lagi dengan appa Jiyeon saat mereka berumur 8 tahun. Jadi wajar saja kalau mereka kelihatannya dekat begini” Jelas Luhan, Suzy memasang wajah terkejutnya. Kemudian dia terlihat berpikir, eomma Myungsoo? Menikah lagi saat dia berumur 8 tahun. Bukankah cerita ini sudah pernah dia dengar?

“OMO!!” Pekik Suzy histeris, “ya wae wae?” Luhan terlonjak kaget, “solma….Kim Tae Hee?” Suzy memandang penuh tanya kepada Luhan, sementara Luhan tersenyum dan menganggukan kepalanya.

“jinjja?” Tanya Suzy memastikan, “ne…eomma Myungsoo, desaign ternama Kim Tae Hee”

“daebak!!! Aku harus bertemu dengannya oppa…aku ingin belajar darinya” Decak Suzy kagum.

___

Suzy melangkahkan kakinya keluar apartemen Luhan, malam ini dia akan ke supermarket untuk membeli stock cemilannya, soalnya cemilan yang dia beli dua hari yang lalu sudah dihabiskan oleh Luhan tak tersisa.

“ckck, seharusnya dia bertanggung jawab dan pergi membelikanku makanan itu” Gerutu Suzy sambil berjalan kaki, yah arah supermarket dengan tempat Luhan memang dekat.

Saat tengh asyik bersenandung di jalan, matanya menangkap sosok yang ia kenal sedang berada di taman kota yang berada di sekitar kawasan itu.

“Myungsoo sunbae?” Gumam Suzy, tanpa sadar kakinya membawa dirinya kepada Myungsoo yang tengah duduk sendiri di bangku taman.

“aissh, kenapa kau malah ke sini Suzy-ah” Rutuk Suzy, saat sudah dekat dengan Myungsoo dia berniat untuk berbalik dan meninggalkan tempat itu.

“Suzy?” Namun suara Myungsoo membuatnya berhenti dan diam tak bergeming, “Suzy? ya apa yang kau lakukan di sini?” Myungsoo menghampiri Suzy dan berdiri dihadapannya.

“aku…mau ke supermarket, terus kebetulan lewat sini” Jawab Suzy dengan senyum kakunya, “jinjja? Aku kira kau mau menghampiriku” Tanya Myungsoo, DEG~ ne Suzy memang ingin menghampirinya.

“a…aniyo sunbae..” Ucap Suzy mengibaskan kedua tangannya di depan Myungsoo, GREP~ Myungsoo dnegna tiba-tiba langsung menarik Suzy ke dalam dekapannya, karena terkejut dengan perlakuan  Myungsoo, Suzy sedikit meronta.

“biarkan seperti ini….sebentar saja” Gumam Myungsoo, mendengar itu Suzy menjadi tenang dan diam.

“Suzy-ah…saranghae” Bisik Myungsoo di telinga Suzy, DEG~ darah Suzy berdesir tubuhnya merasakan kehangatan Myungsoo, jantungnya berdegub kencang. Dia benar-benar tak tau harus mengatakan apa.

“kau tidak ingin menjawabnya?” Tanya Myungsoo, Suzy masih dia tak menjawab Myungsoo, “geure…aku tau kau sepertinya masih kaget, tidak apa-apa aku akan menunggumu sampai kau…Su..Suzy-ah” Ucapan Myungsoo terhenti saat merasakan Suzy membalas pelukannya dengan erat bersamaan dengan isakan kecil yang keluar dari mulut Suzy.

“ya…uro?” Myungsoo menjauhkan badannya sedikit dan mengangkat dagu Suzy, “waeyo? kenapa kau menangis?” Tanya Myungsoo, bukannya menjawab Suzy malah makin terisak.

“uljima….Bae Suzy waeyo?” Tanya Myungsoo lagi berusaha menenangkan Suzy, dia menyeka air mata Suzy yang telah jatuh.

“sunbae….” Lirih Suzy disela isakannya, “uljima…apa aku mengatakan hal yang salah?” Myungsoo lagi-lagi menyeka air mata Suzy, dengan cepat Suzy menggeleng.

“aniyo…ini…ini adalah air mata kebahagiaan sunbae” Jawab Suzy pasti, kini dia sudah menghentikan tangisannya walaupun masih sedikit seunggukkan, “kebahagiaan?” Myungsoo mengerutkan keningnya.

“mimpiku jadi kenyataan sunbae” Ucap Suzy, “mimpi?”

“ne..mimpiku, Kim Myungsoo mengatakan saranghae kepadaku…itulah mimpiku selama 4 tahun terakhir…bukankah aku sangat beruntung sunbae?” Pekik Suzy kegirangan, Myungsoo yang tadinya mengerutkan keningnya sontak tersenyum lebar mendengar ucapan Suzy.

“maja…kau sangat beruntung nona Bae, karena Kim Myungsoo telah memilihmu” Ucap Myungsoo, dia kemudian.

“gomawo Sunbae…” CUP~ Myungsoo membelalakan matanya saat merasa tekanan lembut di atas bibirnya, Suzy mengecup bibirnya singkat. Sungguh kejadian yang sangat langkah, apakah benar wanita di depannya adalah Suzy? sejak kapan dia jadi pervert seperti ini.

“hooo nona Bae…apa kau mau memancingku eoh?” Myungsoo menatap Suzy dengan pandangan nakalnya.

“sunbae…kau harus tanggung jawab, karena kau membuatku ketagihan” CUP~ dengan cepat Suzy melingkarkan tangannya ke leher Myungsoo dan melumat bibir namjanya itu, Myungsoo sedikit tersentak akibat tindakan Suzy yang tiba-tiba, namun dia langsung sadar dan tersenyum dalam ciumannya. Dengan pasti Myungsoo membalas semua ciuman yang diberikan oleh Suzy.

Tangan Myungsoo yang tadinya berada di pinggang Suzy kini telah berpindah tempat ke tengkuk Suzy, semakin dia menekan tengkuk Suzy semakin dalam ciuman yang di dapatkannya. Hoho, kali ini bukan Myungsoo yang memimpin, tapi Suzy, Suzylah yang memberikan semuanya, mulai dari ciuman kecil sampai dengan lumatan yang sangat dalam, permainan lidah merekapun diawali oleh Suzy yang memainkan lidah Myungsoo di dalam mulutnya.Myungsoo hanya menerima pemberian Suzy dengan senang hati.

Puk puk~ Suzy menepuk pundak Myungsoo menandakan bahwa dia sudah tidak bisa bernafas, dengan terpaksa Myungsoo melepaskan tautan mereka, “waeyo nona Bae? Kau sudah lelah?” Tanya Myungsoo dengan seringaian khasnya.

“aniyo…aku harus pergi sunbae” Jawab Suzy, “kita lanjutkan saja yang tadi…kau tidak usah pergi” Bugh~ Suzy menginjak kaki Myungsoo sehingga Myungsoo melepaskan pelukannya dan meringis kesakitan.

“byeontae!!!” Pekik Suzy, “ya ya…mwo? byeontae? Kau tidak merasakannya tadi? Siapa yang lebih pervert eoh? Cah, dengan santainya kamu menciumku, kau belajar dari mana eoh!” Pekik Myungsoo tidak terima.

“sunbae neo paboya?” Tanya Suzy melipat kedua tangannya, “siapa lagi namja yang berani menciumku eoh!” Pekik Suzy.

“aku belajar darimu pabo!” Lanjut Suzy, Myungsoo terlihat terkikik mendengar Suzy, “jinjja? Waah kau belajat dengan cepat ne” Ucap Myungsoo mengacak-acak rambut Suzy.

“sunbae!”

“kaja..bukankah kau ingin ke supermarket? Aku temani” Ucpa Myungsoo dia lalu menautkan kelima jarinya ke jari-jari Suzy dan berjalan beriringan bersama, DEG~ jantung Suzy lagi-lagi serasa ingin melompat jauh keluar.

“ya…kontrollah jantungmu itu” Ucap Myungsoo, “ne?”

“kau tidak tau kalau jantungmu itu sangat berdetak dengn akeras? Aku saja bisa mendengarnya” Jelas Myungsoo sambil mendekatkan telinganya ke arah Suzy. Memerah, yah wajah Suzy kini memerah padam, dia sangat malu dengan Myungsoo.

“kau tidak usah malu..bukan hanya kau yang merasakannya…” Ucap Myungsoo kemudian mengarahkan tangannya yang menggenggam tangan Suzy tadi ke arah dada bagian kirinya.

“wuaah….kencang sekali sunbae” Gumam Suzy tidak percaya, Myungsoo hanya mengulum senyumnya.

___

“Bae Suzy….dia bersama Myungsoo oppa?” Pekik seorang yeoja yang baru saja melihat Suzy dan Myungsoo keluar dari mobil mewah milik Myungsoo.

“jadi Luhan oppa sudah putus dengan Suzy?”

“Myungsoo oppa tega merebut pacar sahabatnya sendiri”

“bukankah Myungsoo oppa punya kekasih?”

“ya! Luhan oppa….bersama Jiyeon sunbae?” Seorang yeoja memekik histeris kala melihat Jiyeon turun dari motor yang dibawa Luhan.

“ya ya…bukannya Jiyeon sunbae kekasih Myungsoo oppa?”

“ya kenapa mereka tukar pasangan seperti ini?”

Teriakan-teriakan histeris para yeoja pagi ini memenuhi koridor kampus, mereka tidak habis pikir dengan apa yang dilihanya saat ini, Jiyeon dan Luhan berjalan sambil bergandengan tangan sementara Myungsoo berjalan sambil merangkul pundka Suzy dengan mesra.

Apa yang telah terjadi dengan mereka berempat? Kenapa pasangan mereka pagi ini tertukar? Pikiran-pikiran itu terus melintas di otak para yeoja-yeoja tadi. Mereka menatap keempat orang itu yang sedang jalan beriringan di koridor kampus.

“aigoo…pagi-pagi mereka sudah bergosip” Celetuk Jiyeon, “haha biarkan saja chagi…yang penting mereka tidak mengganggu kita” Ucap Luhan sambil mencubit pipi Jiyeon gemas.

“cah cah cah…lihatlah dirimu lelaki. Haruskah kau mengumbar kemesraanmu di depan semua orang?” Dumel Myungsoo, “ya…kau lihat dirimu dulu…bukannya kau yang mengumbar kemesraan?” Balas Luhan dengan sungutan sebalnya.

“aisshh sunbae…kalian diamlah, aku ingin berjalan dengan damai sampai ke kelasku” Pekik Suzy menghentikan perdebatan mereka berdua.

“Jiyeon-ah..belajar yag rajin ne” Ucap Luhan mengelus puncak kepala Jiyeon, “ne tentu saja…kau juga” Jawab Jiyeon sambil tersenyum malu.

“kalau kau sudah selesai aku menunggumu di atap ne” CUP~ Myungsoo mengecup singkat bibir Suzy membuat semua yang memperhatikan mereka histeris, termasuk Jiyeon dan Luhan yang ada disamping mereka.

“waeyo?” Tanya Myungsoo dingin, “a…aniyo…” Jawab Luhan langsung.

“sunbae…aku duluan” Sahut Suzy kemudian berjalan menuju gedung desaign.

“Luhan-ah….”

“mm…”

“sebentar lagi kita akan jadi saudara”

“ne maja….Myung-ah…”

“mm…”

“sebenarnya daridulu aku ingin memberikanmu kalimat ini”

“mwonde?”

“yours should be mine”

“haha, ne yours should be mine too”

END

Haha….aneh gak dengan endingnya??tepatnya pas noh yang dia atas….percakapan antara Luhan dan Myung…hahhaha author ngerasa aneh loh…kekkeek

Yeay….kemarin yang comment banyak lah..hahahaha tapi tidka lupa juga ternyata sidersnya makin banyak 😀 lmao…gomawo udah yang mau comment part kemarin, aku baca semua kok tenang aja gak dibiarin gitu aja. Hehhe..

Jangan lupa tinggalin commen kalian ne ^^

172 responses to “Yours Should Be Mine [3/3]

  1. feel nya msih tetep dpet thor..
    daebak… suka bget ma ff myungzy.. berhrap trus mereka bisa bersatu pkokny,he2..
    smgt bkin ff myungzy next ya thor..

    Like

  2. Yey, semua berakhir happy ending dengan pasangan masing2..
    MyungZy kebanyakan kisseu~ nih eon, mereka bener2 pervert couple..

    Like

  3. Aahhh dah end, tapi itu ciumana lama amat ya 30 menit apa gak kehabisan nafas bisa lama kaya gitu
    Klo soal berita kemarin gak ada pengaruhnya sama aq, karna itu hak myung mau pacaran sama siapa…aku akan tetap jadi myungzy shipper

    Next ff lain ditunggu

    Like

  4. Hahay daebakk ceritanya
    Kiss nya suzy sma myungsoo hot bgt thor ƗƚɑƗƚɑƗƚɑ
    Aq setuju sma author, walau ada pemberitaan seperti tu myungzy slalu di hati Ћϱћϱћϱ (ړײ)
    Ditunggu lanjutan ff yg lain thor

    Like

  5. Luaaarrrr binasaaaaa. Heheee
    Daebak thor. Akhirnya bisa juga bikin threeshoot. Chukae
    MyungZy deep kissing lagi. Ahaaa… Panaaassss. Wkwk
    Sumpah… Feel dapet banget walaupun skarang lgi hangat2nya rumor si dodol sama L. Aku gak peduli…
    Suzy selalu di hati n myungsoo juga. 🙂

    Like

  6. DAEBAK…..sweet, kocak, keren….
    mereka br 4 mmng psangan yg aneh….
    keren….ttp bwt myungzy ff thor….FIGHTING
    MYUNGZYJJANG

    Like

  7. ya ampun… itu kisseu 30menit?? gak sesek nafas??? hahaha
    akhirny myungzy pacaran jg…
    kekasih yg tertukar y… kkkk
    myungzy sweet!! cucok lah!!
    myungzy jjang!! author figting!!

    Like

  8. Daebak..
    Akhir_a happy ending,,
    Kirain Suzy bklan nyerah,,
    Luhan ternyata sepu”_a Suzy..Berharap bngt Myungzy real, Suzy jd pervert kyak Myung..
    Pada ngira kalo Myung ma Luhan tukeran pasangan,,lucu bngt..

    Like

  9. Kalo di bikin sinetron indonesia judulnya jdi “PACAR YANG TERTUKAR” wkwk ngakak.
    Ngakak banget waktu luhan dpt amukan dri myungsoo langsung lari gitu aja,
    Ditunggu karya selanjutnya thor 😉

    Like

  10. huahhhhhhh happy ending yang lucu banget, endingnya awkward banget thor.
    myungzy jjang!
    walaupun udah gak mungkin tapi aku masih tetep myungzy shipper

    Like

  11. Wah bgus endingnya.
    D tnggu ff myungzylaennya.
    Mskipun myungnya da punya cew thu,tpi msh sngt2 brharap myungsoo ma suzy real d dunia nyata.
    Kdngrannya qu mmg egois,mmg qu egois.
    Fighting!!!

    Like

  12. Hwaaaa thour neomu daebbak ceritanya….. Myungzy.y romantis abis…. Hahaha #ketawa sambil guling2 baca.y pa lg waktu myung d.hukum ma jiyeon eonni omo kyepta.. Aisss dasar luhan dy dlg dr smw.y…:) your should be mine jjang… Myungzy jjang … Fighting thour d.tunggu ff myungzy slanjut.y….:)

    Like

  13. Cie cie myungpa gua maah tetep MYUNGZY shipper sampai kapanpun maau si myungpa udh punya pacar apa belom saya gak peduli yang pasti saya ttp MYUNGZY shipper

    Like

  14. Yeay happy ending. Akhirnya myungsoo ma suzy bersatu jg meskipun di dunia nyata nggak. Biarpun myungsoo udah pnya pacar, aq msh jd myungzy shipper kok. Yeay Myungzy Jjang..!!!

    Like

  15. Yuhuuu akhirnyaa mreka smua bahagia~~ulaala~~ hrusnya dri dulu kyk gini kan enak ya gkada salah pahamnya lagi bkin gregetan jdinya 😀
    Yoooo brharap bngt myungz bisa pacaran dan myung cpetan putus sama si boneka dodol sialan kamprett!!
    Always myungzy jjang!!! Gomawo ff nya thor:D

    Like

  16. End yah? Hehe~
    kyknya FF Myungzy bkalan tiris lg deh gara2 news itu, ck! Syukur deh kalo author disini myungzy nya di hati bgt, keke~ seenggaknya ff nya myungzy akan trus ada ! Squidd jjjanggg!

    Like

  17. WUAHAHAHAHA DAEBAK!!! Ff ini sukses bikin tereak tereakan dikamar sendiri wkwkwk XD yaaa itung itung jadi obat galo…. (you-know-what) next ff ya miiin sequelnya jgn lupa♥

    Like

  18. aku boleh jujur gk? fic yang ini sedikit membosankan…. Mungkin karena nunggu2 fic ‘hurt me’… Yang itu SERU BUANGET KK

    Like

  19. Yeeeey daebaaaak aku sukaaaa hahaa aigooo yg bukan myungzy shipper bakal panas ini thoor hahaa bener oata authoorr.. yeeey iya thooor ttg myungzy dooong yaaa hehe Fightiiing.. thoor buat bikin FF myungzy yang keceeee 😉

    Like

  20. Keren thor…:D line story’П̥̥ÿ̲̣̣̣̥ȃ Jjang banget deh ‎​”̮ ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ “̮ …ditunggu ff myungzy lainn’П̥̥ÿ̲̣̣̣̥ȃ 😀 walau Ɩȃƍι̥ kecewa sama L,tp klo ff selalu on ​Щќªќªќª =)) =)) щќªќªќª

    Like

  21. happy ending horeeee..
    suka sm critax ringan tp asikkk
    oh ya thor mian ya part 2 kmaren ga smpat comment jongmal miane
    dtggu ff three shoot slnjutx

    Like

  22. Wah, FF nya Daebakk !! Happy ending ‘-‘
    Tapi alur nya kecepetan. Coba di bikin lebih panjang lagi. Hhehe.
    Chukkae kak, karna udh bisa bkin FF 3shoots 😀

    Like

  23. Oohh god,,,
    Lnjutkan ff myungzy tetp kibarkan bndera myungzy,,,=-?H̶̲̥̅̊ε̲̣̣̣̥ε̲̣̣̣̥ε̲̣̣̣̥=D=-?H̶̲̥̅̊ε̲̣̣̣̥ε̲̣̣̣̥ε̲̣̣̣̥=D=-?H̶̲̥̅̊ε̲̣̣̣̥ε̲̣̣̣̥ε̲̣̣̣̥=-?. =-?H̶̲̥̅̊ε̲̣̣̣̥ε̲̣̣̣̥ε̲̣̣̣̥=D=-?H̶̲̥̅̊ε̲̣̣̣̥ε̲̣̣̣̥ε̲̣̣̣̥=D=-?
    Seru thor suka sekali dngan romance myungzy feelnya dapet ß⌣ªª⌣и̲̮̣̥̅̊ƍêt 4 jempol untuk author,, fithing Sεε♍åªàπƍåªàϯ (ง`▽´)ง(ง`▽´)ง

    Like

  24. hahaha,,couple yg koplak ampe pada salah paham gara2 ulah luhan yang aneh bin ajaib py untung happy ending!!
    ya keep fighting ne n gomawo

    Like

  25. Ak reader baru
    Salam kenal buat author
    Ceritany bikin deg degan
    Myungsoo n Suzy so sweet bgt
    Luhan n Jiyeon kalau suka langsung bilang jgn bikin orang bingung

    Like

  26. wuah cakep…
    keren bangetdahh ceritanya 🙂

    iya aneh ntu percakapan antara myung sama luhan pas endingnya 😀
    keep writing and fighting unnie 😉

    Like

  27. Daebak thor, akhirnya permanan ini selesai jga kekeekke jiyeon ma luhan bener2 konyol dasar kasian tuh myungzy, gara2 merka myungzy bersatunya jadi lama kekekekek
    tpi untung 2 couple ini happyend

    Like

  28. Hahaha, sumpah jd senyam-senyum sndri bcanya thor,
    so sweat bnget crtanya,
    joha…joha pkonya, author jjang ^_^

    di tnggu next ff nya 😉

    Like

  29. wahhh..
    akhirnya suzy sama L bisa menyadari kebodohan yang mereka perbuat dan saling menyatakan perasaan mereka.
    Besok untung aja minggu,hehe lama ngak baca soalnya lagi Ujian Smestr 1 😀
    ditunggu ff ff selanjutnya 🙂

    Like

  30. Tuh kan wkwk pas myungzy + luhanjiyeon tau mreka ngakak, lgian bisa ktuker gtu xD
    Bagus thor ff-nya, myungzy-nya sosweet bgt lah x)
    Fighting! 😉

    Like

  31. Pasangan yg tertukar kkkk~
    Lucu bgt thor 😀
    Next ff ditunggu~
    Oh iya author daebak lho ga terpengaruh sama brta ttg L itu & bisa lanjut ff ini. Kerennn ~

    Like

  32. Kebayang kiss nya mereka xD Eomeona!!! xD Happy Ending.. 😀 yg harusnya bilang kalimat itu kan Myungppa ke Suzy eonni.. author author -,- eomeo, Ini hampir mirip sma Kisah Cintaku #plakk xD hha 😀 Good Job Thorr!!! ^O^

    Like

  33. Daebaakk, aigoo mereka berempat ada ada aja.. Kebayang tukar pasangan, bikin geger satu kampus 2 namja keren dan beken di pasangkan 2 yeoja cantik dari fakultas design.. Hheeemm semua sudah jelas sekarang, gumawo authornim FF mu oke deh (y) (y)

    Like

  34. Eishhh aigoo myungzy emang jjang! Mommentnya mereka hot banget dsini ㅋㅋㅋ untunglah aku sudah cukup umur eon o:) konyol banget ya, mereka berempat ngelakuin hal yang gak masuk akal gitu’-‘ ide cerita eon memang daebakk!! Aa, ditunggu ff myungzy yang lainnya ya eon! Yang married life kalo bisa, ㅋㅋㅋ fighting!

    Like

  35. keren keren hahaha lucu nih apalagi yg pas myung sama suzy ke kampus bareng terus luhan yg bareng sama suzy haha kalo org yg gak tau ceritanya mah di bilang gila kali yaaa tuker pasangan gitu kkk mana sahabatan
    seru deh pokonya 🙂 🙂

    Like

  36. ceritanya seru thor.. kasian juga myungsoo udah susah2 berubah taunya cuma diboongin luhan.. hooo akhirnya luhan sama jiyeon 😀

    Like

  37. aigoo ceritanya daebak thor
    jadi sekarang tukeran pasangan gitu
    hihihi suzy ma myung suka banget ciuman
    author jjang myungzy jjang

    Like

  38. akhirnya rencana konyol nan absurd mereka berakhir happy ending dengan tukar pasangan. myungsoo kalo suka suzy harusnya langsung bilang aja,suzy juga gitu harusnya gak perlu malu malu meong /? wkwkwk~
    myungzy nya ketagihan kissing terus nihh kekekek ._.v
    author jjang !!

    Like

  39. saking aneh nya kenapa aku jadi gak ngerti percakapan ending nya yaa…
    tapi bener2 keren thorrr… DAEBAK!!

    Like

  40. hahha iya lucu juga yaa klu orang2 gak tau hal yg sebenarnya terjadi antara myungsoo, suzy, luhan, dan jiyeon.
    Tukar pasangan? Mwoya… hhaha xD
    Author, kok percakapan myungsoo sma luhan di akhir kek gmna gitu ya/? Menggelikkan tpi lucu!! 😀
    klu gak dibaca baik2 atau gak ngerti artinya gimana, myungsoo sma luhan kayak gay yg ngomong “you should be mine” lol xD kocak dahh

    Like

  41. Joah endingnya sis el^•^
    Myung sama suzy sama sama pervert hahaa
    Luhan sama jiyeon juga oke dipasangin
    Bingung tuh anak anak kkkk~
    Gomawo ne^•^

    Like

  42. kyaaa akhirnya mereka tau kebenarannya jdi punya pasangan masing” deh.
    tpi aduh itu myungsoo oppa ngk nahan diri nyium suzy hot gtu kyaaaa tutup mata
    hihihihiii agak geli jg pasa percakapan luhan sma myungsoo lucu.

    keren

    Like

  43. Myung belum apa2 udh maen kasur aja sama suzy,,hahaha
    Untung jiyeon dateng , kalo enggak myung udh kebablas kalik ya,,hahaha

    Like

  44. Huaaa…..DAEBAK…!!
    Critanya Bener2 Seru,,konflik Ringan Tp Bkin Wah….!!
    Author Jjang…!!

    Mian cuma bisa Komen di Part Akhr..hohoho…

    Like

  45. Waaaa.. Bagus ff nya.. joha..
    Happy ending. Tukeran pasangan. Lucu jg yah.. pd bingung temen2 mereka smua.. kkkk..

    Endingnya lucu.. kkkk..

    Like

  46. Yeey Happy ending ,keren bnget cerita x …
    Myungzy so sweet bnget , di part ini juga bnxk kissing x..hee
    Pasangan ynk tertukar , benar juga yah kta tman2 x …hehe

    Liked by 1 person

  47. Huaaaaaaa nggak aneh kok kak. Hahah. keren dan pasti bikin heboh orang yang nggak tau tentang hubungan mereka.
    Itu ngomong2 ciumannya so hot. Hahah. Jadi ikutan nahan napas bacanya. Hahahah.

    Liked by 1 person

  48. Wkwk jadi karna itu toh wkwk aku sampe semyum2 sendiri karna moment myungzynyaab
    Huahh kisseunya myungzy disini ehm wkwk terlalu hot._. Wkwk tapii ceritaanya keren kok thorr 😊 author jjang!!;
    Fighting thorr!!

    Liked by 1 person

Give Your Feedback Please