Hurt Me Part 6

Image

HURT ME

Author : elship | Main Cast : Kim MyungSoo, Bae Suzy | Minor Cast : Jung Soojung, Oh Sehun, Jung Eunji, Park Shin Hye as Bae Shin Hye | OC’s : Jung Jihoon, Kim Minsoo | Genre : Sad, Mariedlife, Romance | Rating : PG-15 | Type : Chapter

Disclaimer : Tokoh utama dan tokoh lainnya, bukan milik author, tapi milik orang tua, keluarga, dan agensi mereka. Namun untuk semua cerita, karakter, setting, alur, adalah milik author sepenuhnya.

___

Part 1 | Part 2 | Part 3 | Part 4 | Part 5

Sorry For Typo~

Mata Suzy bergerak ke kiri dan ke kanan mengikuti pergerakan yang dilakukan namja di hadapannya ini. Sudah sekitar sepuluh menit Suzy hanya diam memandang namja di depannya yang sedari tadi bolak balik membawa beberapa barang.

“Kim Myungsoo…” Ucap Suzy, namja yang bernama Myungsoo itu menghentikan langkahnya dan membalikan badannya mengahdap Suzy.

“waeyo?” Tanya Myungsoo memasang wajah polosnya.

“kau serius?” Suzy memandang Myungsoo penuh tanya meminta jawaban atas pertanyaanya.

“tentu saja…kalau aku tidak serius untuk apa aku melakukan semua ini” Jawab Myungsoo.

“geunde…semua barang ini…apa yang akan kau lakukan dengan ini semua?” Tanya Suzy menunjuk satu-satu barang yang telah menumpuk di bagasi mobil Myungsoo.

“tentu saja untuk di pakai di sana nantinya…waeyo?”

“terlalu banyak barang yang tidak berguna…bawalah barang seperlunya saja”

“mwo? Tidak berguna…ya semua ini berguna…mulai hari ini sampai seterusnya cuaca akan semakin menurun dan aku harus mempersiapkan diri untuk mendapatkan kehangatan dari baju-baju ini” Myungsoo menunjuk satu-satu baju tebal dan mantel-mantel yang disusunnya rapi di dalam kopernya.

“kita di sana hanya seminggu saja…kenapa kau malah membawa baju seperti akan tinggal selamanya di sana…”

“aiisshh, memangnya kenapa? Toh yang aku bawa kan bajuku sendiri, lagipula aku tidak menyuruhmu untuk menentengnya jadi apa masalahnya denganmu eoh?” Pekik Myungsoo sebal.

“arasseo arasseo…palli selesaikan urusan dengan barang-barangmu itu dan berangkat” Suzy memasang wajah acuhnya kemudian masuk ke dalam mobil Myungsoo.

Selang beberapa menit kemudian Myungsoo akhirnya selesai dengan urusannya dan segera memasuki mobilnya.

“sudah selesai tuan Kim?” Tanya Suzy tanpa menolehkan kepalanya dari depan, “eoh…apa kau yakin tidak ingin naik pesawat?” Tanya Myungsoo.

“eoh…kita naik kapal laut saja…barang-barangmu mau dikemanakan kalau kita naik pesawat, lagipula perjalanan lewat kapal laut lebih menyenangkan” Jawab Suzy.

“geure arasseo…seatbelt mu” Ucap Myungsoo, dengan segera Suzy memasang seatbeltnya dan menikmati pemandangan sepanjang perjalanan menuju ke ferry port.

“kau tidak kedinginan?” Tanya Myungsoo, “aniyo…pakaianku masih cukup hangat” Jawab Suzy lagi-lagi tidak mengalihkan kepalanya kepada Myungsoo.

“geure…um, Suzy-ah…”

“waeyo?”

“apa kau belum bertemu dengan Sehun?” Tanya Myungsoo, seakan teringat sesuatu Suzy menegakkan badannya dan menoleh kepada Myungsoo.

“ah matta…Sehunie, aissh bagaimana bisa aku tidak menemuinya sampai hari ini” Rutuk Suzy sambil mengacak pelan rambutnya.

“kau belum bertemu dengannya? Sama sekali?” Tanya Myungsoo memastikan.

“aniyo…sejak pulang dari rumah sakit sampai sekarang dia belum pernah menghubungiku, aku juga lupa untuk menghubunginya. Waeyo?” Jawab Suzy.
“ani….keunyang, beberapa hari ini aku sudah jarang bertemu dengannya. Saat berkumpul di cafe langganan kami juga dia tak pernah kelihatan” Ucap Myungsoo.

“jinjja? kau sudah mencoba untuk menghubungi ponselnya?” Tanya Suzy sambil menerawang memikirkan di mana Sehun berada.

“aku dan Eunji sudah menghubunginya beberapa kali namun tak pernah di jawab”

“geure? Apa dia ada masalah? Geunde masalah apa?” Gumam Suzy, “aniyo…kalau dia punya masalah pasti dia memberitahuku atau Eunji” Ucap Myungsoo.

“coba kau hubungi dia…siapa tau dia sudah bisa menjawab teleponnya” Lanjut Myungsoo, dengan segera Suzy mengambil ponselnya dan menekan digit nomor Sehun.

Tut tut tut~ Suzy menghela nafasnya berat bersamaan dengan menjauhkan handphonenya dari telinganya.

“otthae?” Tanya Myungsoo, “tidak di jawab” Gumam Suzy.

“hmm…sepertinya dia benar-benar ada masalah, tapi apa masalahnya terlalu besar sampai tidak menceritakannya kepadaku?” Gumam Myungsoo.

“bisa jadi…”

___

Tiiiit tiiit tiiit~

Cuaca yang dingin tidak membuat yeoja yang sedari tadi berdiri di depan pagar besi yang cukup besar itu merasa kedinginan. Tangannya tak berhenti menekan bel yang ada dihadapannya sampai mendapat jawaban dari intercom bel tersebut.

“nuguseyo?” Setelah menunggu beberapa lama akhirnya seseorang menyambutnya dari camera intercom.

“choneun Eunji-iyeyo” Sahut yeoja tersebut, tak lama kemudian pagar rumah yang berada disampingnya terbuka secara otomatis dan dengan segera dia masuk ke dalam rumah.

“eoh Eunji-ah…kau mau bertemu dengan Sehun?” Eomma Sehun menyambut Eunji yang baru saja masuk, “ne, omoni…apa Sehun ada di rumah?” Tanya Eunji.

“ne..dia ada di kamarnya”

“geunde omoni, apa di sedang sakit? Kenapa aku tidak pernah melihatnya datang ke kampus?”

“geureusse…sejak tiga hari yang lalu dia berdiam diri terus di kamarnya…omoni juga tidak tau kenapa karena dia tidak menjawab setiap kali ditanya”

“geureyo? Meusun iriya?”

“mollayo….coba kau saja yang tanyakan, mungkin dia mau menjawabnya…naiklah ke atas”

“ne omoni….aku ke atas dulu” Eunji meninggalkan omma Sehun yang berada di ruang tengah dan menuju ke lantai dua di mana kamar Sehun berada.

“Sehun-ah…aku masuk ya…” Ucap Eunji dengan suara pelan bersamaan dengan tangannya yang mendorong perlahan pintu kamar Sehun.

“Sehun-ah…” Eunji memanggil nama Sehun namun tak mendapatkan respon, dia mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan sampai matanya jatuh buntalan besar yang ditutupi oleh selimut di atas ranjang.

“Oh Sehun…jameul?” Perlahan Eunji mendekati ranjang Sehun dan membuka selimut yang membungkus badan Sehun.

“ya…ireona…” Eunji mengguncangkan tubuh Sehun untuk membangunkannya, “sampai kapan kau mau tidur eoh! Ireona palli!” Pukulan-pukulan andalan Eunji kini dikeluarkannya karena Sehun tak kunjung bangun juga.

“aisshh appo!” Pekik Sehun dengan suara serak, “appo? appo? Igeo appo….rasakan ini!” Pekik Eunji semakin memukul badan Sehun.

“ya..appo geuman….” Ucap Sehun, “huh…kau pantas mendapatkannya isshhh”

“ah wae? Kau datang kemari tiba-tiba langsung memukulku” Gerutu Sehun dengan menekuk wajahnya.

“kemana saja kau eoh? Tiga hari tidak ada kabar sama sekali…”

“ani keunyang…” Sehun menggaruk tengkuknya seraya menggelengkan kepalanya.

“keunyang? Kau sampai tidak menemui Suzy saat keluar dari rumah sakit…pasti ada sesuatu…mwonde?” Tanya Eunji dengan tatapan menuntut.

“ah matta, Suzyneun? Apa dia baik-baik saja?”

“ya! Jangan mengalihkan pembicaraan..marhaebwa mwonde?” Desak Eunji, terdengar helaan nafas kasar dari Sehun kemudian memperbaiki duduknya menghadap ke Eunji.

“aku akan pergi…” Ucap Sehun, “eoh? Pergi ke mana?” Eunji mnegerutkan keningnya.

“jauh…jauh darisini…” Lirih Sehun, “luar negeri? Jinjja? kau akan meninggalkan kami?” Tanya Eunji dengan membulatkan matanya, Sehun mengangguk lemas.

“waeyo? kapan kau akan pergi eoh?” Lanjut Eunji, “appa menyuruhku untuk kuliah di sana…bukan sekarang, masih ada lima minggu lagi” Jawab Sehun.

“mwo? Dan kau setuju untuk ke sana? Kenapa kau tidak menolak…bukankah kau juga bisa belajar di sini juga?”

“maka dari itu Eunji-ah, tiga hari ini aku sedang berpikir apa yang akan aku lakukan”

“terus kau sudah mendapatkan jawabannya?” Tanya Eunji penasaran, “eoh” Gumam Sehun sambil menganggukan kepalanya.

Air mata Eunji tidak dapat terbendung lagi, dia melangkahkan kakinya keluar dari kamar Sehun dengan tertatih. Matanya kini sudah dibanjiri dengan air matanya.

“eoh Eunji-ah, kenapa kau menangis?” Eomma Sehun melihat Eunji yang baru saja turun dari tangga dengan wajah yang basah.

“aniyo omoni…” Eunji mengusap kasar wajahnya yang basah dan melemparkan senyum paksaan kepada eomma Sehun.

“ya…kau tidak bisa membohongi omoni, ada apa? Apa Sehun memarahimu eoh?” Eomma Sehun mendekat ke Eunji.

“aniyo…mana mungkin dia berani memarahiku…tidak mungkin omoni, aku hanya kelilipan saja…”

“benar juga…dia mana berani denganmu…ah geunde kalau kelilipan kenapa sampai merah begitu wajahmu?” Tanya Eomma Sehun sambil menatap wajah Eunji.

“ah, wajahku memang mudah memerah… omoni, aku harus segera kembali, appa menungguku…”

“ah geure? Sayang sekali padahal omoni masih ingin berbincang denganmu…baiklah, hati-hati ne” Eomma Sehun mengantarkan Eunji sampai ke pintu rumahnya.

“ne omoni…aku pegi dulu, annyeonghigaseyo” Ucap Eunji kemudian berjalan meninggalkan rumah Sehun, setelah keluar dari pagar rumah Sehun, air matanya kembali keluar dan tanpa sadar dari jendela sebuah kamar Sehun mengamatinya.

“mian Eunji-ah…” Lirih Sehun.

___

“aku pulang” Gumam Suzy memandang rumah sederhana di hadapannya kini dengan senyum lebarnya.

“ennggggg” Erang Myungoo sambil meregangkan badannya.

“kau capek?” Tanya Suzy, “aniyo…hanya saja badanku sedikit keram karena duduk terus” Jawab Myungsoo.

“geure? Kau bisa langsung istirahat..” Ucap Suzy, “baiklah…kalau begitu ak…”

“ya…aku belum selesai bicara…kau bisa istirahat setelah mengeluarkan semua barang-barangmu itu” Sahut Suzy menunjuk bagasi mobil Myungsoo.

“ah…geurokkuna..baiklah…” Myungsoo membalikkan badannya kemudian berjalan menuju bagasi mobilnya dengan wajah malas, “good job…” Ucap Suzy kemudian dia berlari kecil masuk ke dalam rumahnya.

“eonni! Eonni!” Pekik Suzy dari depan pintu rumahnya, “eonni…aku pulang….”

“omo…Suzy-ah…” Mata Shinhye membulat saat membuka ointu rumahnya dan mendapati Suzy di sana, “apa yang kau lakukan di sini?” Tanya Shinhye.

“ya eonni…apa aku tidak boleh pulang ke rumah eoh?” Suzy mempoutkan bibirnya kesal.

“aniyo…hanya saja terlalu tiba-tiba…apa kau baik-baik saja? Myungsoo…apa wajahnya masih sama seperti semula?” Tanya Shinhye.

“ne..aku baik-baik saja eonni…Myungsoo? ada apa dengan wajahnya?” Tanya Suzy heran.

“kau tidak…eumm, seperti…begini?” Shinhye mempraktekan tangannya yang sedang mencakar wajah Suzy.

“eoh? Maksud eonni?” Suzy hanya mengerutkan keningnya tidak mengerti, “aigoo…kau tidak marah padanya kan? Ckckck” Ucap Shinhye menghela nafasnya.

“untuk apa marah kepadanya?”

“pabo…bagaimana bisa kau hidup dengan otak bekumu itu” Gumam Shinhye.

“eoh..Myungsoo, dia ikut juga ternyata” Shinhye beralih menatap Myungsoo yang tengah menenteng barang-barangnya.

“ige mwoya? Kenapa banyak sekali?” Tanya Shinhye mengambil salah satu tas yang berada di tangan Myungsoo, “milikku noona, gomawo” Ucap Myungsoo dengan senyumnya.

“eonni..biarkan dia membawanya sendiri, kajja kita masuk” Suzy menarik tas yang dipegang Shinhye kemudian mengembalikannya ke tangan Myungsoo.

“ya Bae Suzy!” Pekik Myungsoo, namun Suzy tidak menghiraukannya dan berlalu begitu saja masuk ke dalam rumahnya.

“aisshh yeoja itu” Geram Myungsoo kesal.

___

“sajangnim bolehkah saya masuk?”

“ne masuklah” Jihoon yang sedang berkutat dengan komputernya menghentikan aktifitasnya sejenak.

“ada apa?” Tanyannya pada sekertarisnya yang baru saja masuk.

“ini tentang cabang perusahaan kita yang ada di China, beberapa hasil produksi di sana tidak memenuhi syarat” Jawab sekertarisnya sambil menyodorkan data-data tentang produksi parusahaan JK fashion di China.

“kenapa bisa terjadi seperti ini? Bukankah d sana kita sudah menyediakan bahan baku yang berkualitas” Ucap Jihoon dengan nada yang cukup tinggi.

“jwesonghamnida sajangnim, kami masih sementara mencari tau tentang penyebabnya”

“geure? Apa ini adalah laporan tentang produksi bulan ini?”

“ne sajangnim, bulan ini produksi yang kita hasilkan menurun hingga 10% dari bulan sebelumnya”

“mworagu?”

“dari hasil datanya yang diberikan manager di sana, ada beberapa bahan yang rusak saat di kirim dalam perjalanan ke China”

“kenapa bisa terjadi, apa bahan tersebut masih di simpan?”

“ne sajangnim”

“geure..segera pesankan tiket untuk pagi besok. Saya akan berangkat langsung ke China”

“anda tidak harus datang langsung ke sana, manager di bidang pemasaran yang akan ke sana”

“aniyo…biar aku saja yang menanganinya langsung. Segera siapkan tiketnya”

“geure arasseo sajangnim…kalau begitu aku permisi dulu”

“ne”

___

Seorang yeoja tengah gelisah mundar mandir berjalan di depan pintu apartemen milik Myungsoo. Sedari tadi dia menekan sandi di pintu masuk namun hasilnya nihil, sandi yang dimasukkannya salah.

“aishh dia merubahnya” Gerutu yeoja itu, dia segera mengambil handphonenya yang berada di saku jasnya kemudian menekan beberapa digit nomor.

“silahkan tinggalkan pesan setelah nada ber…..”

“apa Myungsoo oppa tidak di rumah? Aku mencarinya di kantor tidak ada…di rumah harabeojipun tidak ada” Gumam yeoja itu, dengan cepat dia mencari nama Myungsoo dikontak handphonenya kemudian memanggilnya.

“tut…tut..tut…tut”

“aisshh, handphonenya tidak di angkat! Di mana dia sebenarnya? Ini sudah tiga hari dia tidak ada” Pekik yeoja itu frustasi.

“oppa…ada hal penting yang ingin aku bicarakan, hubungi aku setelah menerima pesan ini” Selembar kertas kecil diselipkan yeoja itu di bawah pintu apartemen milik Myungsoo, setelah melakukannya dia meninggalkan tempat itu dan berjalan tergesa-gesa.

Sementara di tempat lain seorang namja yang sama sekali tidak bisa tidur sedang asyik memandang bintang berkelip di langit hitam yang luas itu, bersamaan dengan tubuhnya yang merasakan hembusan angin malam yang cukup menusuk tulang itu.

“kau tidak bisa tidur?” Suara yeoja yang tiba-tiba muncul di sampingnya membuat namja itu tersentak kaget.

“kapjagi….eoh, sedari tadi aku tidak bisa tidur meski sudah mencobanya, kau?” Jawab namja itu.

“nado…entah baru kali ini aku tidak bisa tidur di rumahku sendiri..mm Myungsoo-ah”

“waeyo?” Tanya namja itu Myungsoo, tanpa mengalihkan pandangannya dari depan.

“sudah tiga hari kau di sini, apa kau tidak ingin pulang? Harabeoji pasti mengkhawatirkanmu” Ucap yeoja itu.

“aniyo..aku akan pulang bersamamu nanti, geokjongma..asalkan bersama dengan Bae Suzy, harabeoji tidak akan khawatir..lain halnya kalau aku dengan wanita lain” Ucap Myungsoo.

“eiishhh…” Desis Suzy mendengar ucapan Myungsoo.

“aku masih ingin tinggal lama di sini, suasana di Seoul terlalu memusingkan jadi sebentar lagi di sini untuk menenangkan pikiran tidak apa-apa kan” Ucap Myungsoo, “geure…tempat ini memang pas untuk menenangkan pikiran yang sedang kusut” Jawab Suzy.

“Suzy-ah…” Gumam Myungsoo, “mm”

“aku ingin bertanya padamu” Lanjut Myungsoo, “mwonde?”

“neo..mm, apa kau tidak marah denganku?” Tanya Myungsoo, Suzy mengerutkan keningnya. Saat pertama datang ke sini kakaknya bertanya apa dia tidak marah dengan Myungsoo, sekarang giliran Myungsoo yang bertanya.

“kenapa aku harus marah denganmu?” Tanya Suzy.

“ani…bukankah kau harusnya marah? Karena aku tidak menjagamu kau jadi kehilangan aegimu…” Ucap Myungsoo.

“aegi? geurone…seharusnya aku marah denganmu keutchi?” Gumam Suzy.

“seharusnya yang aku lakukan memukulmu dengan keras dan tidak berada di sini bersamamu…geunde…” Lanjutnya, namun Suzy menggantung kalimatnya sebentar.

“geunde mwo?” Myungsoo langsung emnolehkan kepalanya saat mendengar Suzy menghela nafasnya berat.

“aku tidak melakukannya…” Jawab Suzy, “isanghae keutchi?” Lanjutnya dan menoleh kepada Myungsoo.

“eoh..neo isanghae…”

“geure…aku memang aneh, geunde…lebih aneh lagi karena beberapa alasan aku tidak melakukannya” Gumam Suzy, “alasan? Mwo?”

“alasannya? Pertama, bukan Cuma aku yang kehilangan, tapi kau juga kehilangannya…jadi aku tidak marah padamu karena kita berada di posisi yang sama…kedua, aku yang terjatuh sendiri dari tangga itu dan kau sama sekali tidak berada di tempat itu, jadi aku tidak marah padamu karena ini bukan salahmu…majimak…” Suzy menggantungkan ucapannya, di sela ucapannya dia sedikit tersenyum.

“aku tidak marah kepadamu mungkin karena aku menyukaimu” DEG~ mata Myungsoo membulat mendengar kalimat terakhir Suzy, matanya memandang tak percaya yeoja di hadapannya ini.

“neo…” Suara Myungsoo seakan tak bisa keluar dari tengorokannya.

“hmm…isanghae, geunde…itulah kenyataannya” Ucap Suzy dengan senyum tulusnya.

“Myungsoo…waeyo? bukankah ini bukan pertama kalinya kau mendapatkan pengakuan dari seorang yeoja?” Suzy mengiabaskan tangannya di depan wajah Myungsoo yang mematung.

“apa jangan-jangan selama ini kau belum pernah mendengarkan pengakuan dari yeoja?” Tanya Suzy memicingkan matanya.

“eishhh…mana mungkin, dari aku lahir sampai sekarang sudah tidak terhitung berapa yeoja yang menyatakan perasaannya padaku” Myungsoo yang telah sadar langsung mengelak perkataan Suzy.

“geure? Kau pasti senang…aku bahkan sekalipun tidak pernah mendapatkannya..” Ucap Suzy sambil terkekeh pelan.

“geunde..kenapa reaksimu seperti baru mendapatkan pengakuan eoh?” Tanya Suzy curiga.

“aniyo…itu tidak benar…hanya saja, baru kali ini aku mendengar pengakuan yang menganggu pikiranku” Jawab Myungsoo.

“eoh maksudmu?” Suzy menatap bingung Myungsoo, “eishh pabo…neo…” Desis Myungsoo bersamaan dengan matanya yang bertemu dengan mata Suzy. Tak~ seakan waktu terhenti tubuh Myungsoo membeku tidak dapat mengalihkan pandangannya dari mata Suzy.

“mwo….mwo….mwohaneungeoya?” Suzy memundurkan sedikit badannya saat melihat tubuh Myungsoo mendekat kepadanya.

“ya…ya…Ki…Kim Myung….Soo…neo…” Mata Suzy membulat saat merasakan bibir Myungsoo menekan pelan bibirnya, tangannya meremas ujung baju milik Myungsoo, matanya perlahan menutup saat merasakan bibir Myungsoo bergerak melumat bibirnya.

“Myung…hmmpph…soo….” Suzy berusaha untuk melepaskan dirinya dari Myungsoo, namun sepertinya itu akan sulit.

Pagi yang dingin seperti biasanya tak membuat yeoja itu menghentikan aktifitasnya, entah mengapa sejak tadi dia selalu berusaha untuk menyibukkan dirinya dengan hal-hal yang tidak harus dikerjakan.

“:eoh..Suzy-ah kau sudah bangun?” Tanya Shinhye dengan wajah khas baru bangun tidur.

“ne” Jawab Suzy tanpa mengalihkan perhatiannya dari lobak-lobak yang dia cuci.

“eoh, tidak biasanya kau bangun pagi dan serajin ini…apa kau tidak tidur?” Tanya Shinhye lagi seraya mendekati Suzy.

“a…ani…yo, semalam aku tidur dengan baik…” Ucap Suzy sedikit kaku, “jinjja? eyyy, kau mau membohongi eonni eoh? Sejak kecil kalau kau tidak bisa tidur, setiap paginya amtamu pasti bengkak seperti ini” Ucap Shinhye sambil memegang kantung mata Suzy yang besar.

“aniyo…aku tidur semalam” Elak Suzy, mata Shinhye memicing melihat Suzy, “jinjjaro…” Ucap Suzy dengan tegas.

“geure…arasseo, palli bersihkan lobak itu dan ambillah beberapa sayuran di belakang” Shinhye meninggalkan Suzy menuju kamar mandi untuk memebersihkan dirinya. Sementara Suzy menghela nafas leganya karena kakaknya tidak mempertanyakan masalah dia tidur atau tidak semalam.

Setelah Shinhye mandi dia lekas ke dapur untuk membantu Suzy menyiapkan sarapan, “Suzy-ah, biar eonni yang melakukan ini, kau ke belakang saja mengambil sayurannya” Ucap Shinhye.

“geure..arasseo…” Jawab Suzy patuh, namun baru selangkah dia meninggalkan dapur tubuh Suzy berjalan kembali ke dapur dan berdiri di samping tubuh Shinhye.

“waeyo?” Tanya Shinhye bingung, “ya Suzy-ah…kenapa kau tidak membangunkanku? Aku kan sudah bilang ingin jalan pagi hari ini, isshhh” Gerutu Myungsoo yang baru saja bangun dari tidurnya dengan keadaan yang berantakan.

“eoh Myungsoo-ah kau sudah bangun?” Ucap Shinhye, “ne noona…” Jawab Myungsoo dengan mata yang masih setengah tertutup.

“ya..ini sudah jam 10 pagi, kau masih mengantuk juga? Jam berapa kau tidur semalam?” Sahut Shinhye melihat Myungsoo berjalan ke dapur dengan menutup matanya.

“tidur? Heh, tidur apanya…bahkan aku tidak menutup mataku semenit saja…” jawba Myungsoo asal, Suzy membulatkan matanya mendengar ucapan Myungsoo.

“mwo? Kau tidak tidur juga? Ya…sebenarnyha apa yang kalian lakukan eoh?” Tanya Shinhye penasaran sambil melihat Myungsoo dan Suzy secara bergantian.

“aniyo eonni…eobseo” Jawab Suzy.

“mwoga eobseo..jelas-jelas semalam kit….hmmpppp” Belum sempat Myungsoo menyelesaikan ucapannya Suzy dengan sigap menyambarnya dan menutup mulutnya dengan salah satu telapak tangannya kemudian menyeret Myungsoo untuk keluar dari dapur.

“ya eodiga?” Pekik Shinhye, “mengambil sayuran eonni” Balas Suzy.

“ya pabo…pabo…aisshhh neo paboya!” Pekik Suzy sambil memukul badan Myungsoo bertubi-tubi.

“auchh, ya…appo…ya!” Myungsoo hanya meringis kesakitan sambil berusaha menangkis pukulan Suzy dengan tangannya.

“makanya kau jangan sembarang bicara” Ucap Suzy kesal, “ah mwoya? Aku bicara apa memangnya? Shinhye noona menanyakan apa yang kita lakukan semalam…dan aku hanya memnjawabnya!” Pekik Myungsoo tak kalah kesal.

“aishh…maka dari itu pabo! Kau jangan memberitahunya..aisshhh jinjja jajeungna” Pekik Suzy frustasi.

“waeyo? kau malu?” Tanya Myungsoo, seketika wajah Suzy memanas dan berubah menjadi merah.

“eoh, sepertinya aku benar…kau malu keutchi?” Goda Myungsoo, Suzy memalingkan wajahnya ke arah lain.

“mu…musun mariya? Aku tidak malu…..ya ya…aku harus mengambil sayuran” Ucap Suzy acuh, “ah, aniyo? Jinjja?” Tanya Myungsoo.

“eoh jinjja…eisshh sudahlah jangan menggangguku lebih baik kau mengambil sayuran yang ada di sana” Jawab Suzy.

“geure…arasseo. Ige mwoya?” Myungsoo menatap bingung tanaman yang berada di depannya.

“pabonya? Itu danggeun..” Jawab Suzy, “jinjja danggeun? Tapi kenapa hanya ada daunnya saja?” Myungsoo menarik-narik daun wortel tersebut.

“neo jinjja pabo…kau tidak tau? wortelnya ada di dalam tanah”

“jinjjaro? Kenapa bisa?” Mata Myungsoo membulat mendengar ucapan Suzy, “aishhh…jangan banyak tanya dan kumpulkan danggeunnya…” Ucap Suzy kesal.

“eyy, aku kan hanya ingin tau…galaknya” Gerutu Myungsoo, “aku bisa mendengarnya Myungsoo-ssi…lanjutkan pekerjaanmu” Sahut Suzy.

“ye…arasseoyo” Jawab Myungsoo.

___

“appa..apa kau harus pergi hari ini?” Eunji mengantar appanya untuk berangkat ke bandara.

“ne…appa tidak bisa meninggalkan masalah perusahaan begitu saja dengan orang lain, harus appa sendiri yang menanganinya” Jawab Jihoon, “geure? Tapi kau kembali tidak lama kan?” Tanya Eunji lagi.

“ne, geokjongma..appa akan segera pulang setelah urusan di sana selesai. Oh ya di mana adikmu?”

“Soojungie? sudah beberapa hari ini dia tidak keluar dari kamarnya, setiap aku bertanya ada masalah apa dia hanya diam saja tak mau menjawab” Jawab Eunji.

“aigoo, anak itu. Ada masalah apa lagi dengannya, Eunji-ah, selama appa di China kau harus menjaga adikmu itu ne. Jangan biarkan dia selalu pergi ke tempat-tempat yang tidak jelas seperti sebelumnya” Titah Jihoon pada Eunji yang dibalas anggukan pasti oleh Eunji.

“geure appa, aku pasti akan menjaganya. Appa jangan khawatirkan kami di sini, fokus saja dengan pekerjaanmu di sana ne”

“ne..kalau begitu appa masuk duluan ne..annyeong” Ucap Jihoon seraya memeluk putrinya itu, “ne appa…jalga” Balas Eunji.

Setelah mengantar kepergian appanya, Eunji berniat untuk kembali ke rumahnya. Namun dalam perjalanan pulang dia teringat dengan pertemuannya bersama Sehun dua hari yang lalu, wajah Eunji tiba-tiba berubah menjadi sedih.

“Sehun-ah…apa aku harus menyerah sebelum mencobanya?” Lirih Eunji.

___

Shinhye membantu Suzy untuk membereskan barang-barangnya, sementara Myungsoo terlihat sibuk memasukan semua barang bawaannya ke dalam mobil.

“Suzy-ah, apa kau harus kembali hari ini?” Tanya Shinhye, “ne eonni…rencananya dua hari lagi kita akan pulang, geunde Myungsoo harus kembali ke Seoul sekarang” Jawab Suzy.

“masalah di kantor? Ada apa? Kenapa kau tidak tinggal di sini saja sampai dua hari ke depan, dan biarkan Myungsoo yang pulang sendiri” Usul Shinhye, baru saja Suzy ingin menjawabnya tiba-tiba suara berat Myungsoo menginterupsi perbincangan mereka.

“andwe noona, dia harus pulang bersamaku…” Pekik Myungsoo, “kau dengar sendiri eonni? Aku juga sebenarnya ingin tinggal di sini lebih lama, tapi dia memaksaku untuk ikut pulang” Ucap Suzy dengan sedikit berbisik agar suaranya tak di dengar oleh Myungsoo.

“geure? Sepertinya dia sudah mulai berubah ne” Ucap Shinhye dengan memandang Myungsoo, “geureusse” Gumam Suzy.

“Myungsoo-ah, kau bawa mobilnya pelan-pelan saja ne, kalian akan sampai dengan selamat kalau jalannya tidak ngebut” Pesan Shinhye dari balik pintu mobil milik Myungsoo.

“ne noona, arasseo..” Jawab Myungsoo, “eonni, jalga…kau baik-baik ne” Ucap Suzy berpamitan dengan Shinhye, sebelum masuk ke dalam mobil mereka sempat berpelukan sebentar.

“ne…sampai bertemu lagi” Ucap Shinhye, “noona, kami berangkat ne” Pamit Myungsoo kemudian menyalakan mesin mobilnya.

“hati-hati di jalan” Shinhye melambaikan tangannya bersamaan dengan mobil Myungsoo berjalan meninggalkannya sendiri.

“aigoo…rumah ini akan sepi lagi” Gumam Shinhye, saat akan masuk ke dalam rumahnya mata Shinhye terbelalak kaget saat merasakan seseorang memeluk pinggangnya.

“omo!” Pekik Shinhye kaget, “bogoshipda chagiya…” Seorang namja membuat wajah Shinhye yang terkejut tadi berubah menjadi bahagia, senyumnya mengembang kala membalikkan badannya dan menemukan sosok namja yang sudah beberapa minggu ini tidak pernah menemuinya karena masalah pekerjaan.

“bogoshipda oppa” Pekik Shinhye kemudian memeluk leher namja dihadapannya itu, “tadi siapa yang barusan pergi?” Tanya namja itu.

“ah itu? Suzy dan suaminya” Jawab Shinhye, “Suzy? jinjjaro? Kenapa kau menahannya lebih lama? Biar aku bisa bertemu degannya” Rutuk namja itu.

“aishh aku tidak tau kalau kau akan datang hari ini”

“ah geure? Kau benar juga…chagiya….”

“waeyo?” Shinhye menatap malas namja dihadapannya kini.

“baegopha…” Ucap namja itu dengan sedikit beragyeo, “eyyyyyiiiiiuuu, kau tidak usah menampilkan sisi mu yang seperti anak-anak itu…masuklah kita makan bersama” Ucap Shinhye memasang wajah jijiknya.

“jinjja? assa…..” Pekik namja itu bahagia.

­­­­___

Dentingan lonceng berbunyi bersamaan dengan butiran-butiran putih yang turun dari langit menambahkan suasana natal di sepanjang jalan Seoul. Walaupun natal masih ada seminggu lagi, namun malam ini warga kota Seoul telah ramai dengan berbagai macam pernak-pernik menjelang hari natal datang.

Berbeda dengan suasana di luar yang ramai dengan orang-orang, di dalam sebuah cafe yang terlihat cukup hangat itu mengalun sebuah lagu lembut yang membawa para pendengarnya terhanyut dengan suasana tersebut. Di salah satu meja terdapat dua orang yang sedang menyantap hot cappuchino milik masing-masing.

“apa kau benar-benar ingin melakukannya?” Sang yeoja membuka suaranya, memecah keheningan yang terjadi diantara mereka.

“eoh…otthae?” Tanya sang namja.

“mian Sehun-ah geunde…”

“hajima…aku tidak ingin mendengarnya sekarang, aku akan pergi dua minggu lagi. Dan pada saat itu kau bisa mengatakannya” Ucap namja itu yang dipanggil Sehun tadi.

“aku bisa mengatakannya sekarang juga” Ucap yeoja itu pasti, “aniyo…kalau kau mengatakannya hari ini sama saja kau tidak memikirkan tentang ucapanmu itu. aku akan memberimu waktu selama dua minggu itu, mungkin saja jawabanmu bisa berubah” Jelas Sehun.

“geunde…”

“Suzy-ah, jebal…pikirkanlah tentang ini, aku sudah memikirkannya matang-matang dan inilah pilihanku. Aku harap kau punya pemikiran yang sama denganku” Sehun memohon pada yeoja itu dengan wajah memelasnya.

“hmm, arasseo…kalau dua minggu ke depan jawabanku masih tetap sama kau harus menerimanya” Ucap Suzy.

“ok call…” Pekik Sehun sambil mengulurkan tangannya kepada Suzy, “ok” Jawab Suzy.

“geunde Sehun-ah, apa kau benar-benar akan pergi?” Raut wajah Sehun yang tadinya senang kini berubah.

“eoh…jangan tanyakan lagi, karena jawabannya akan selalu sama” Gumam Sehun, “emm arasseo” Jawab Suzy pelan.

“ah iya..ini sudah malam, kau akan ku antar pulang” Sehun melihat jam tangannya yang sudah menunjukan pukul 9 malam.

“tidak usah Sehun-ah, aku bisa pulang sendiri” Jawab Suzy, “aniyo…aku akan mengantarmu” Paksa Sehun.

“gwenchana, aku bisa sendiri” Suzy beranjak dari duduknya berencana untuk pergi, namun baru membalikan badan, kepalanya terasa pening dan Suzy sedikit limbung, untung saja reaksi Sehun cepat jadi dia bisa menangkap tubuh Suzy yang hampir saja jatuh.

“ya…apanya yang baik-baik saja eoh?” Ucap Sehun panik, “aigoo, aku pasti kelelahan jadi pusing seperti ini” Gerutu Suzy.

“makanya kau jangan terlalu banyak yang dikerjakan, sini aku akan mengantarmu pulang” Sehun membantu Suzy untuk berdiri lagi san menarik tangannya untuk keluar cafe.

“aniyo…aku…”

“sstt, tidak ada penolakan, apa kau mau pingsan di tengah jalan eoh? Palli masuk” Sehun memotong ucapan Suzy yang diketahuinya akan menolak ajakannya itu, dengan segera dia menyuruh Suyzuntuk masuk ke dalam mobilnya.

“kau kenapa bisa pusing seperti itu? apa kau sakit?” Tanya Sehun , “aniya, gwenchana…beberapa hari belakangan ini kepalaku memang sering pusing, tapi tidak berlangsung lama kok, mungkin karena efek lelah” Jawab Suzy.

“ya..mana ada yang seperti itu, kalau sudah beberapa hari dan tidak hilang-hilang pasti ada sesuatu. Kau ke rumah sakit dan periksakan kesehatanmu itu” Ucap Sehun sambil mengendarai mobilnya.

“ne besok aku akan ke rumah sakit, lagipula sudah waktunya untuk check up di rumah sakit” Jawab Suzy patuh.

___

“kau masak apa?” Suara berat milik Myungsoo menggelitik di telinga Suzy, tangan Suzy sempat menghentikan aktifitasnya mengupas kentang saat merasakan kehadiran Myungsoo yang tiba-tiba di belakangnya.

“kau mengangetkanku Kim-ssi…” Ucap Suzy ketus, “mian…apa yang kau lakukan?” Tanya Myungsoo berpindah dari belakang Suzy ke sampingnya dan menyandarka tubuhnya di meja counter.

“kau tidak bisa melihatnya?” Tanya Suzy dengan wajah acuh, “ch ch, ini masih pagi agasshi kau sudah sensitif saja” Dengus Myungsoo.

“memang wanita itu selalu sensitif, apalagi wanita…” Seakan mengingat sesuatu, Suzy tiba-tiba menghentikan ucapannya.

“aisshh, mulutmu Bae Suzy….” Rutuknya dalam hati.

“apalagi wanita apa?” Tanya Myungsoo penasaran, “wanita apa eoh?” Myungsoo semakin penasaran karena Suzy emmilih untuk tidak menjawabnya.

“ya Bae Suzy….” Pekik Myungsoo kesal karena dia tidak di respon sama sekali, “aisshh, kau ribut sekali…keluarlah dari dapur ini, aku ingin memasak dengan tenang” Pekik Suzy tak kalah kesalnya dengan Myungsoo, seketika Myungsoo mengatupkan bibirnya dan meninggalkan Suzy yang menghela nafs leganya sendiri di dapur.

“huh, hampir saja, kalau dia tetap memaksa aku pasti bisa keceplosan nantinya” Gumam Suzy, kemudian melanjutkan acara masaknya.

Setelah memasak, Suzy emmanggil Myungsoo untuk sarapan bersama, dengan wajah yang masih di tekuk Myungsoo masuk ke dapur dan duduk di tempat biasanya.

“waeyo? wajahmu kenapa ditekuk seperti itu?” Suzy menatap heran Myungsoo, “aniyo…” Jawab Myungsoo asal, kemudian menyendokan makanannya.

“eishh, aku tidak pernah tau kalau seorang Kim Myungsoo bisa ngambek seperti ini..cih” Ucap Suzy dengan senyum remehnya.

“mwo? Huh…siapa yang ngambek” Dengus Myungsoo, “itu buktinya…waeyo?”

“huh, molla..makanlah makananmu cepat dan kita pergi” Ucap Myungsoo.

“pergi ke mana?”

“membeli perlengkapan natal untuk harabeoji” Jawab Myungsoo, “ah…arasseo…”

___

Namja itu melangkahkan kakinya masuk ke dalam kantor yang sudah sejak beberapa bulan belakangan ini menjadi tempatnya bekerja dengan langkah yang cepat, sejak perjalanan dari rumah dia terlihat terburu-buru, bagaimana tidak harabeojinya menelpon untuk segera mendatanginya karena sesuatu yang penting. Entah apa itu, yang jelas di dalam kepala namja itu dia hanya harus datang dengan secepat mungkin.

Tok tok tok~ namja itu berdiri di depan ruangannya sendiri mengatur nafas dan mengetuk pintu di hadapannya, dia tau bahwa kakeknya ada di dalam jadi sebagai sopan santun di aharus mengetuk pintu dahulu walaupun ruangan tersebut miliknya.

Setelah mendapat sahutan dari dalam namja itu masuk ke dalam ruangannya, “ada apa harabeoji?” Tanya namja itu setelah berada di dalam ruangan.

“kau sampai tepat waktu Kim Myungsoo” Ucap kakek Myungsoo, “tentu saja…aku tidak ingin dimarahi olehmu. Jadi ada masalah apa?” Raut wajah Myungsoo kini sudah menjadi serius.

“haha, kau tidak usah serius seperti itu, ini bukan masalah besar. Aku hanya ingin mengenalkan padamu sekertaris barumu kali ini” Ucap Minsoo, Myungsoo mengerutkan keningnya. Ah dia tidak sadar bahwa di dalam ruangan ini bukan hanya ada dia dan kakeknya tapi juga seorang yeoja yang sedang duduk di sofa ruang kerjanya.

“sekertaris?” Tanya Myungsoo kemudioan mengalihkan matanya pada yeoja yang diyakininy asebagai sekertarisnya itu.

“ne, bukankah harabeoji pernah mengatakan padamu kau akan dibantu oleh sekertaris pribadi? Dan mulai saat ini sampai seterusnya dia yang akan membantumu, jadi kau tidak harus lembur kerja terus menerus” Jelas Minsoo, Myungsoo terlihat menganggukan kepalanya.

“geure…kenalkan dia adalah putri dari tuan Park” Ucap Minsoo, yeoja itu berdiri dari duduknya dan menyapa Myungsoo.

“annyeonghaseyo, choneun Park Jiyeon imnida” Sapa yeoja itu dengan senyumnya, Myungsoo hanya mengangguk.

“harabeoji…kau memanggilku ke sini hanya untuk mengenalkanku dengan sekertaris ini?” Tanya Myungsoo, wajahnya sudah berubah agak sedikit kesal.

“ne waeyo?” Ucap Minsoo dengan wajah tidak berdosanya, “aisshh, kau menggangguku harabeoji…” Gerutu Myungsoo, yeoja itu hanya mengerutkan keningnya mendengar perbincangan dua orang di depannya.

“aku sedang berbelanja dengan Suzy, karena kau aku jadi harus meninggalkannya sendiri” Lanjut Myungsoo, Minsoo mengulum senyum tipisnya.

“geure? Ah, mian harabeoji tidak tau…baiklah kau pergi sana, mulai hari ini Jiyeon akan bekerja di sini..” Ucap Minsoo.

“aishh…kalau tau begini mending aku tidak datang saja” Gerutu Myungsoo kemudian keluar dari ruangannya, tanpa sengaja Jiyeon mendengar ucapan Myungsoo dia menekuk wajahnya setelah mendengarnya.

“Jiyeon-ssi, kau sudah bisa mulai bekerja…mejamu ada di sini…” Ucap Minsoo menuntun Jiyeon untuk ke meja kerjanya yang ada satu ruangan dengan meje kerja Myungsoo.

“ne..aku mengerti sajangnim” Ucap Jiyeon patuh.

“baiklah kalau begitu aku pergi dulu” Pamit Minsoo, “ne” Jiyeon menundukkan kepalanya sedikit kepada Minsoo.

“Kim Myungsoo…” Gumam Jiyeon menatap seisi ruangan itu dengan senyum tipisnya.

___

Malam ini merupakan malam yang dinantikan oleh seluruh warga kota Seoul, sejak dari awal bulan mereka sudah mempersiapkan segala hal untuk merayakan malam ini. Tiap malam natal jalanan di kota Seoul menjadi ramai dengan berbagai festival yang dilakukan oleh warga setempat, dan tak sedikit pula yang ikut merayakannya.

Suasana ramai dijalanan kota Seoul juga sama ramainya dengan suasana rumah milik Kim Minsoo, bagaimana tidak tahun ini mereka merayakannya dengan tambahan dua orang, yaitu Myungsoo dan Suzy.

“aku senang sekali kalian bisa merayakan natal bersamaku” Ucap Minsoo, “ne harabeoji, aku juga senang..” Jawab Suzy, Myungsoo hanya tersenyum simpul.

“ah, Myungsoo-ah…apa Jihoon belum datang?” Tanya Minsoo, “aniyo, Jihoon ajusshi tidak bisa datang karena sampai sekarang masih berada di China, mungkin hanya Eunji dan Soojung saja yang datang” Jawab Myungsoo.

“harabeoji…” Suara lengking Eunji membuat seisi rumah menoleh ke arahnya, “Merry Christmas” Pekik Eunji kemudian menghambur kepelukan Minsoo.

“aigoo kau semangat sekali Eunji-ah” Ucap Minsoo, yang lainnya hanya terkekeh pelan.

“Soojungie? Dia di mana?” Tanya Minsoo, biasanya yang paling pertama menyapanya itu adalah Soojung namun kali ini tidak.

“itu dia…” Ucap Eunji menunjuk pada Soojung yang baru saja masuk, wajahnya terlihat kusut, entah apa yang ada dipikirannya tapi pandangan matanya terlihat kosong.

“eoh Soojung-ah wasseo?” Sahut Myungsoo, senyum yang tadi berada diwajahnya perlahan memudar saat memperhatikan wajah Soojung.

“waeyo? appo?” Myungsoo menghampiri Soojung, dan Soojung tidak menjawab pertanyaannya.

“biarkan saja oppa…sudah seminggu lebih dia seperti itu, kau tidak usah khawatir” Ucap Eunji, “Soojung-ah beri salam pada harabeoji” Lanjut Eunji, dengan segera Soojung menghampiri Minsoo dan membungkukan badannya.

“annyeonghaseyo harabeoji….Merry Christmas” Ucap Soojung dengan wajah datar, Minsoo hanya bingung melihatnya, tidak pernah dia melihat Soojung kehabisa ekspresi wajah seperti ini. Namun mendengar ucapan Eunji tadi dia mengurungkan niatnya untuk bertanya.

“ne Merry Christmas Soojung-ah” Ucap Minsoo.

Setelah berbincang-bincang, mereka segera melanjutkannya dengan makan malam. Meja makannya dipenuhi dengan berbagai macam makanan khas pada natal. Tanpa ragu orang-orang tersebut melahap makanan yang ada di piring mereka masing-masing.

“Ah…aku kenyang….” Ucap Myungsoo menggosok perutnya yang penuh, “kau terlalu banyak makan Myungsoo-ah” Ucap Suzy.

“eish, makanan enak begitu tidak mungkin disia-siakan” Jawab Myungsoo. Eunji yang melihat mereka berdua menghampiri mereka.

“Suzy-ah kau sudah bertemu dengan Sehun?” Tanya Eunji, raut wajah Suzy berubah saat mendengar pertanyaan Eunji, “eoh..aku bertemu dengannya seminggu yang lalu” Jawab Suzy.

“jinjja? apa dia tidak mengatakan sesuatu?” Eunji kelihatan ragu dengan pertanyaannya, takut dengan jawaban yang akan diberikan dengan Suzy.

“eoh…eobseo, kami hanya berbincang biasa” Jawab Suzy berbohong, “geure?”

“apa yangkalian bicarakan? Sehun sudah bisa dihubungi?” Tanya Myungsoo bingung, “eoh…” Jawab Eunji pelan.

“jinjja? kenapa dia tidak menghubungiku?”

“molla..dia mungkin, sudah lupa denganmu” Jawab Eunji acuh, “ya…bagaimana bisa dia melupakanku” Pekik Myungsoo.

“aishh jangan tanyakan padaku pabo” Balas Eunji memekik, Suzy hanya tertawa melihat mereka bertengkar seperti itu. dia kemudian beranjak dari tempat duduknya dan berjalan menuju kamar mandi dengan tasnya.

“Eunji-ah, di mana Soojung?” Tanya Minsoo yang tidak melihat keberadaan Soojung.

“eoh? Tadi katanya dia lelah jadi beristirahat di kamar atas” Jawab Eunji, “geure? Kenapa dia bisa seperti itu? wajahnya tadi sangat berbeda” Gumam Minsoo.

“mollayo harabeoji..setiap aku tanya dia tidak pernah menjawabnya” Jawab Eunji, “Myungsoo-ah coba kau yang menanyainya, mungkin saja di amau menjawab kalau kau” Ucap Minsoo.

“geure…bukankah Soojung selalu menurutimu?” Ucap Eunji, “geure baiklah…aku akan mencoba menanyakannya” Jawba Myungsoo langsung beranjak dari tempat duduknya dan menuju ke lantai dua tempat Soojung berada.

Tak lama kemudian Suzy keluar dari kamar mandi dengan memegang sebuah amplop di tangan kirinya dan tasnya di tangan kanan, “Myungsoo eodi?” Tanya Suzy pada Eunji, “eoh Myungsoo? Dia di atas..” Tanpa aba-aba Suzy langsung meninggalkan Eunji yang belum selesai berbicara.

“Soojung-ah…waeire?” Tanya Myungsoo, mendengar suara Myungsoo, Suzy langsung menghampiri kamar yang pernah di tempatinya. Dia sekarang bisa melihat dengan jelas Soojung dan Myungsoo dari celah pintu yang terbuka, saat hendak melangkahkan kakinya masuk, matanya membulat saat mendengar ucapan Soojung.

“kau akan meceraikan Suzykan?” Ucap Soojung membuka suaranya, “kau bicara apa Soojung-ah…” Wajah Myungsoo berubah menjadi terkejut.

“kau sudah pernah mengatakan padaku kalau kau akan menceraikannya…kapan kau akan melakukannya?” Tanya Soojung lagi tanpa menghiraukan ucapan Myungsoo, sementara di depan kamar badan Suzy sudah menegang mendengar pembicaraan mereka. Suzy sangat ingin meninggalkan tempat itu namun dia juga ingin mendengar jawaban Myungsoo, apakah masih sama seperti dulu atau sudah berubah.

“mianhae Soojung-ah…”

“aku hamil…” Soojung tau apa yang akan Myungsoo katakan, dan dengan cepat dia memotong ucapan Myungsoo dengan mata yang berkaca-kaca. Seakan dihantam ribuan jarum hati Suzy terasa sakit, entah karena apa. Dia tau jelas bahwa tidak mungkin Myungsoo yang melakukannya, tapi hatinya kini gelisah kalau saja Myungsoo akan meninggalkannya.

“siapa yang melakukannya?” Tanya Myungsoo dingin, tatapannya tajam dan rahangnya mengeras, Soojung tak bisa membalas tatapan tajam Myungsoo dia hanya menundukkan kepalanya sambil terisak.

“ottokhae oppa? Ottokhaeji? Aku takut dengan appa….” Ucap Soojung di sela tangisnya, “kau mau membantuku untuk mengatakannya pada appa kan?” Tanya Soojungmendongakkan kepalanya dan menatap sendu Myungsoo.

“kau harus membantuku oppa…tidak ada yang bisa membantuku selain dirimu” Ucap Soojung, Myungsoo terlihat berpikir sedikit.

“joha…aku akan menuruti semua keinginanmu, geunde…” Braak~ terdengar suara benda terjatuh di depan pintu kamar membuat Myungsoo dan Soojung menolehkan kepalanya.

Mata Myungsoo membulat melihat Suzy telah berdiri di sana dengan air mata bercucuran, “nappeun” Lirih Suzy kemudian meninggalkan tampat itu. Myungsoo hendak mengejar Suzy namun Soojung menahan tangannya.

“oppa….” Lirih Soojung, “Soojung-ah, kau taukan aku menyayangimu, sangat sangat menyayangimu bahkan melebihi aku menyayangi Eunji…” ucap Myungsoo, Soojung tersenyum mendengar ucapan Myungsoo.

“dan aku akan menuruti semua keinginanmu, apapun itu…” Myungsoo mengelus pelan kepala Soojung.

“tapi tidak dengan meninggalkan Suzy” Lanjut Myungsoo, air mata Soojung yang tadinya telah berhenti kini keluar kembali bahkan lebih deras dari sebelumnya.

“aku akan membantumu berbicara dengan appamu, aku akan mencari siapa berengsek yang melakukannya dan aku akan membuatnhya bertanggung jawab..aku akan melakukan semuanya, jadi kau juga harus melakukan apa yang aki minta, aku mohon jangan menyuruhku untuk menceraikan Suzy” Ucap Myungsoo panjang lebar. Dia mendekap tubuh Soojung yang sudah bergetar hebat akibat dirinya.

“mian Soojung-ah…kau adalah adikku sejak awal sampai saat ini” Lirih Myungsoo.

___

Angin dingin yang berhembus membawa keping-keping salju bersamanya tak membuat yeoja yang sedang duduk dengan kepala tertunduk itu merasakan kedinginannya. Dia menghadap sungai han yang luas itu. sepi…yah sekarang sudah sepi, bagaimana tidak sekarang menunjukkan pukul 2 malam, sudah dua jam sejak dia berada ditempat itu. Namun tak ada niat sedikitpun untuk beranjak dari tempatnya.

Badannya terlohat bergetar, bukan karena kedinginan namun karena air matanya yag  terus-terusan terjatuh tanpa tau kapan akan berhentinya, tangan kirinya yang menggenggam erat sebuah amplop kini sudah melemah, dia kehabisan tenaganya.

“Suzy-ah…Suzy-ah…” Telinga yeoja itu menangkap sebuah suara yang memanggilnya, suara yang kembut. Dia tau siapa pemilik suara itu.

“Suzy-ah…” Yeoja itu berbalik saat bisa mendengar suara yang memanggilnya itu sudah berada tepat di belakangnya.

“Sehun-ah…” Lirih Suzy kemudian berdiri dan memeluk Sehun dengan erat, “Sehun-ah…”

“waeyo…kenapa kau ada disini? Kau tidak tau ini jam berapa eoh? Bagaimana kalau kau sakit?” Sehun menyerbu Suzy dengan berbagai macam pertanyaannya.

“Sehun-ah…apa aku sudah bisa menjawabnya sekarang?” Tanya Suzy, Sehun mengerutkan keningnya namun sedetik kemudian dia tersenyum.

“waeyo jawabanmu berubah?” Tanya Sehun, Suzy mengangguk dalam pelukan Sehun.

“jinjja?” Tanya Sehun tak percaya, “eoh…aku ingin besok…” Ucap Suzy.

“besok? Apa tidak terlalu cepat?” Tanya Sehun, “aniyo…aku bahkan merasa lama kalau harus menunggu besok datang…” Jawba Suzy.

“geunde…”

“aniyo…kau tidak boleh menolaknya..besok kita sudah harus pergi”

TBC

Yeay….hahah sam[pai sekarang konfliknya masih belum selesai. Maih ada masalah untuk mereka. Aku baca comen kalian semua kemarin, hehe semua mengatakan Suzy gak boleh pulang ke gwangju…yaelah, maksud Suzy disinikan pulang untuk berlibur saja, bukan untuk meninggalkan Myungsoo, jadi gak usah khawatir J hihi…

Author gak tau ini bakal sampai part berapa, mungkin 10 cukup deh, tapi ntar diliat yah…

Ok kajja di comment J

174 responses to “Hurt Me Part 6

  1. apa suzy hamil lagi dengan myungsoo????jd mereka tidak tidur karena………surat keterangan kalo suzy hamilkah dalam amplop itu????lalu siapa appa dari bayi yang dikandung soojung?????yess myungsoo tidak mau menceraikan suzy itu berarti myungsoo sudah mencintai suzy kan…..lanjutannya jangan lama-lama ya thor penasaran nih jangan biarkan suzy ikut pergi bersama sehun thor kasihan myungsoo kan dy udah mulai berubah,lagi pula soojung hanya dianggap sebagai adik saja kan…..

    Like

  2. ya ampun suzy salah paham -_-
    dia gak boleh pergi sama sehun enggak boleh titik !
    kapan konfliknya selese ?
    myung udah mulai suka atau memang udah suka sama suzy ?
    siapa yang ngehamilin soojung ?
    pokoknya next partnya ditunggu kaka 😉

    Like

  3. *np maudy audina-cinta datang terlambat* tsaaaah #ganyambung #gapapa. Soojung dihamilin siapa coba min 😐 terus terus sehun suzy mau kemana? Pelaminan?!!! Next chap min

    Like

  4. Author kok suzy malah mw pgi sm sehut
    Trus ad tambahan lg si jiyoen
    Bnyk bnr cobaan.y thor
    Lanjut thor
    Jgn bikin suzy sedih lg dong thor

    Like

  5. makin seru niie..
    emang suzy ama sehun mau pergi kemana..?
    sepertinya kehadiran park jiyeon membawa dampak buruk niie..
    myungsoo udah mulai suka ama suzy iia..?
    amplop yg di bawa suzy isi’na apa’an..?
    mkin penasaran
    please jngan buat myungsoo ma suzy pisah iia..
    jngan lama” iia thor chapter selanjut’na..

    lanjut thor..
    yang semangat iia..

    Like

  6. Suzy hamil kan thor?yaaa salah paham lagi suzy ama myungsoo-_- ,aaah thor suzy mau pergi kemana penasaran kaliii -_- ,thor next partnya jangan lama2 nya thor ^^

    Like

  7. Huaaa T.T thour jangan buat myungzy pisah ne hiks hiks mereka br aja senang2 ehh udah sakit lagi jgn buat suzy eonni salah paham.y lama… Huhuhu suzykan lagi hamil klw dy psh ma myunggie gmn nasib aegy.y…. Jung soojung noe jinjha hufttt….. Thour fighting next jangan lama ne. . . Myungzy jjang

    Like

  8. next chaptnya lebih di perpanjang lagi thor sama konfliknya agak diperjelas lagi thor,hwaiting thor ditunggu next chapternyaa^^

    Like

  9. Suzy hamil kah? Dan suzy mau ninggalin myung gra2 masalah soojung. Mudah2an myungnya bisa mencegah kepergian suzy dan salah paham diantara mereka bisa selesai. Nextnya ditunggu thor

    Like

  10. wah suzy salah paham ma myungsoo… knp harus sehun yg nemuin suzy sih??
    kyaknya bakal sedih nih.. jgan sad ending ya thor.. suzy harus ma myungsoo..

    Like

  11. Omo, msalahx tmbah ribet yaa..brtubi-tubi.., ada jiyeon…jiyeon jdi antagonis ta? suzy..mau prgi kmn ma sehun? kyakx suzy ada tnda” hamil lagi ya? tu amplop apa?…semoga smua msalahx bza diatasi…:) hwaiting thorr..!

    Like

  12. pergi kemana..?
    suzy hamil kan?? siapa yang hamili soojung?? aduhh banyak pertanyaannya. di tunggu kelanjutannya ya thor.. penasaran ..

    Like

  13. Hadeeeeeeehhh… makin rame nih. Apalagi ditambah lagi si pembuat rusuh jiyeon. Pasti dia bakalan berusaha godain myungsoo. Pokoknya Myungsoo gak boleh lirik wanita lain selain suzy.
    Rada-rada gak suka liat myungsoo terlalu menuruti maunya si soojung. Sama istrinya aja gak kyak gitu. Ciihhhh… myungsoo nappeun.
    Malah dia gak ngejar suzy tadi. 😦
    Biarin dah suzy pergi ma sehun biar myungsoo tau rasa. Skali-kali myungsoo harus dikasi pelajaran biar dia sadar kalau dia punya istri yg harus diutamakan. Bukan malah mengutamakan si soojung nyebelin n sok manja itu. Esmosiiiiiiiiiiiiiiiii
    Tapi ntar suzy harus balik lagi ke myungsoo stelah ngasi hukuman dulu sama myungsoo n bikin myungsoo frustasi karena ulahnya sendiri. Btw, emang kertas apaan yg dipegang suzy tuh?
    Next thor, makin seru nih. 🙂

    Like

  14. Hadeeeeeeehhh… makin rame nih. Apalagi ditambah lagi si pembuat rusuh jiyeon. Pasti dia bakalan berusaha godain myungsoo. Pokoknya Myungsoo gak boleh lirik wanita lain selain suzy.
    Rada-rada gak suka liat myungsoo terlalu menuruti maunya si soojung. Sama istrinya aja gak kyak gitu. Ciihhhh… myungsoo nappeun.
    Malah dia gak ngejar suzy tadi. 😦
    Biarin dah suzy pergi ma sehun biar myungsoo tau rasa. Skali-kali myungsoo harus dikasi pelajaran biar dia sadar kalau dia punya istri yg harus diutamakan. Bukan malah mengutamakan si soojung nyebelin n sok manja itu. Esmosiiiiiiiiiiiiiiiii
    Tapi ntar suzy harus balik lagi ke myungsoo stelah ngasi hukuman dulu sama myungsoo n bikin myungsoo frustasi karena ulahnya sendiri. Btw, emang kertas apaan yg dipegang suzy tuh?
    Next thor, makin seru nih. 🙂

    Like

  15. yak.. suzy mau pergi dengan Sehun…
    andwe.. Suzy harus mendengarkan Penjelasan Myungsoo , Apalagi suzy lagi hamil sepertinya 😉

    Next thor

    Like

  16. Duhh, soojung knp pke hamil coba.. Ngeribetin aja kann–v kirain suzy yg bakal hamil/?
    Trs suzy mau kmana lg itu sma sehun??
    Myung udh mlai suka sma suji ya??
    Okesip, nextnyaa jngn lama2. Fighting! Tambah seru thorr 😉

    Like

  17. Jd pnasaran nie. bnyak mslah + rmit. Suzy stuju d ajak ma sehun, sojung hamil n d+ lg myung slalu mau membtu soojung apa sja, dann d+ lg da jiyoan entah entar gmn klakuan’y ma myung,kayak’y jiyoen da tanda2 ska ma myung. Trus kertas apa yeahh yg suzy pgang, apakah kertas bukti suzy hamil???? Next thoorrr d tunggu

    Like

  18. waduh makin banyak konfliknya..
    soojung dhamili siapa?? tidakkk .jgn biarkan suzy pergi torr
    ksihan myungnya
    penasaran banget tor sma lanjutannya
    dtunggu jgn lama2 ya tor 🙂

    Like

  19. yah kak aku gemes baca part ini masa-_-
    tadinya seneng pas myungsoo udh mulai suka sama suzy.trus itu apa itu si jiyeon dtg mana kelihatannya dia suka sama si myung, itu jg sehun sm suzy mau kemana coba? jwbn yg dikasi suzy itu maksudnya apa sih? kalo mereka berdua pergi myungsoo gimana? trus yg ngehamilin soojung siapa?
    duh banyak banget pertanyaan di part ini kak.ceritanya makin seruuuuuu sampe gemes bacanya hoho. ditunggu part selanjutnya yah kak.semangaatttt;D

    Like

  20. soo jung hamil sm spa……tiap kali bc nie ff slalu bkin emosi,gregetan…
    pdhal myung udh mlai mncintai suzy tp knpa tmbul mslah bru…..
    jgn”2 sehun maw ngajak suzy prgi…..Andweeee…..
    suzy jg nyembunyiin sesuatu…..pa hamil lg….?????
    ahhhh….kepo akut…..lnjut thor……palli…..

    Like

  21. hehe..mian kan gak tau..cuman nebak aja..
    Itu soojung di hamilin siapa?..myung mulai cinta ma suzy..
    Andweee..suzy jgn pergi..
    Lanjut thor..

    Like

  22. Besok? Suzy ma sehun besok mau kemana??
    Syukur syukur myungsoo udah ada feel ama suzy, tapi kira2 siapa yah namja yang menghamili soojung?
    Wuaahh daebak, penasaran penasaran..
    Next part jangan lama2 yah authornim 😉

    Like

  23. Waaah thor mkin pnasaran ni,. Sehun ma suzy mau prgi kmana ?? Siapa yg hamilin soojung ?? Trus amplop yg d bawa suzy apa isinya ??
    Hduh jngn” tuh jiyeon mau jdi oran ke 3 d hub myungzy,. Tpi yg pnting myung udah suka ma suzy kan..
    Ya udah deh thor pkoknya next part d tunggu ya ^^

    Like

  24. mwo soojoung hamil?sp yg menghamilin dy?suzy jgn pergi donk,ksian myungsoo udh mlai ada rasa ne sm suzy,,,,,myungzy cpt baikan ya,,,,

    Like

  25. eonni mian baru bisa komen di part ini, maksudnya suzy tu mau pergi kemana, soojung tu hamil anaknya siapa, jiyeon jahat lagi ya disini

    Like

  26. yah thor aku kira yang ngehamilin soojung itu myungsoo ternyata bukan ,kya’nya suzy salah paham deh,suzy sama sehun mau kemana? Next thor .

    Like

  27. oh my…. masalah baru kayany… jiyeon datang…
    hunzy mw pergi??
    ahhh myung udh suka sama suzy, tp suzy mw pergi… 😦
    siapa sih yg ng’hamilin krystal??
    d’tnggu lanjutanny…

    Like

  28. Kayaknya myungsoo udah mulai suka nih ma suzy… Suzy hamil lg ya? Aigoo, sehun ma suzy mw kemana? Ayo dong myungsoo, jgn biarin suzy pergi… Next thor..!!!

    Like

  29. huuft,,pelik bgd konfilk’a!
    trus si jiyeon kok nongol??mu jadi org keberapa tuh??molla,,bingunk bnyak teka-teki’a
    cinta’a jadi complicated cuma gara2 salah paham,,semoga ada pencerahan di next part!keep fighting

    Like

  30. oalahhhh iyaaa ditunggu thorrr hehhehe
    setiap kata2 di ff ini bikin penasaran ehheeh
    aku penasaran thorrr itu suzy sm sehun rencanain apaaan ekkekeke
    lanjut yaaa thorrrr
    gomawoooo

    Like

  31. untung suzy ga’ marah, qw pikir dia bkl marah sm soojung or myungsoo tapi kebalikannya 🙂
    itu myungsoo udh mulai suka suzy eoh? 😀 TAPI SEHUN??
    PABO Myungsoo >.< itu bneran suzy mau ikut sehun?? itu suzy pegang surat kan? apa surat klo dia hamil lagi??? nxt thor

    Like

  32. uwaaaa, suzy mau kemana sama sehun ??????
    suzy jangan ninggalin myungsoo dong T.T
    akhirnya dipost jg thor, dari kemaren2 aku tungguin, eh waktu buka langsung ada part 7 juga..
    semangat ya author 😀

    Like

  33. kemungkinan suzy sekarang suzy akan pergi meninggalkan myung . Seperti’y terjadi salah paham disini . Suzy hamil ya ? Mungkin dia bermaksud akan memberi hadiah ke myung saat natal tiba , tapi malah terjadi kesalahpahaman disini .

    Like

  34. Sojung jahatnya kebangetan:'(
    Kasian kan suzy.
    Berarti myungsoo nggak tau dong kalo suzy lagi hamil? Yaampun makin kasian aja suzy:(

    Like

  35. soojung selalu muncul dan melakukan sesuatu di waktu yang tidak tepat, aku tebak suzy hamil eww :3
    dan siapa yang menghamili soojung? myung-oppa pasti bingung klo suzy pergi diam-diam andwee suzy-eonni jangan tinggalkan myung-oppa. tapi kl ditinggalin ceritanya pasti lebih seru sih.. #plakkk next!!! nextt!!

    Like

  36. kyaa sii soojung bener bener yee nyebelin bgt , suzyy andwae jangan pergii , kasian myungsoonya dia udah mulai suka tapi suzy pergi andwaeyoo

    Like

  37. jangan bilang Suji mau ikut Sehun keluar negeri?
    aigoo Soojung~ kenapa jadi makin rumit gini? :3 kkk~
    Myungsoo kayaknya udah mulai membuka hatinya ya buat Suji 😀
    tapi masalah baru dateng lagi :3
    Lanjut Authornim ^^

    Like

  38. Kyaa~ suzy!! Jangan ikut sehun..
    soojung juga knp bisa hamil? Sp yg ngehamilin..
    aduhh myungsoo jelasin biar suzy ga jadi pergi
    aigoo~

    Like

  39. Suzy mau ikut sehun ya ???? Jgn dong ksian myungsoo …
    Ihhhh si soojung bnr2 deh, itu dia kok bsa hmil ???? ….

    Like

  40. Waduh Suzy salah paham itu.
    Suzy bakalan ikut Sehun kah? Gimana dengan Myung?
    Ternyata Myung ngebatalin niatnya buat menceraikan Suzy :’)

    Like

  41. Aigoo eon, kenapa suzy gak bisa ngerasain bahagia sedikit aja :’ kenapa selalu ada halangannya :’ sedih bgt baca part ini.. Memang myungsoo ga akan ninggalin suzy, tp entah aku kurang suka lihat kedekatan myungsoo sama soojung. Lagian, bukannya soojung seneng clubbing ya sebenernya dia hamil sama siapa ya eon.. Andwae suzy ga bole peri sama sehun, kasian myungsoo 😥

    Like

  42. suzy kenapaa??? mo kemanaaa emangg nyaa? duhh si soojungg pliss dehh yaaaa ikhlasin aja dahh myungsoo nya tohh myungsoo gag sukaa amaa soojungg -_-

    Like

  43. it suzy hamil kah? pas mau ngash tw myung kburu dnger myung ama s0ojung ng0br0l, aigo0. .nyesek bgt, n akhr.y suzy memilih perg brsm sehun, trus myung gmana dx!?

    aish. .s0ojung minta di gapsl0xs. .dia yg hamil, napa minta myung tanggung jwb? myung udh pnya istri n ga mgkn ninggalin istri.y :p

    Like

  44. soojung hamil?aigooo sama siapa itu
    myung kayanya udah mulai sayang sama suzy ya tapi sehun mau lergi kemana suzy ikut lagi aihhhh

    Like

  45. soojung hamil anak siapa ??
    ya ampun suzy knp pergi dulu , padahal jawaban myungsoo udh kayak gitu . berarti myungsoo mulai suka sama suzy ??
    suzy knp malah nerima tawaran sehun ?? isshh~~

    Like

  46. hahahaa dipart ini ud ad myungzy momment ny yah…
    tp tetep aj ak mase kecewa ma sikap myungsoo.knpa dy gak blg lngsung kesuzy klo dy jg pny rasa ma suzy kn suzy gak jd salah paham.
    entah knpa ak setuju klo suzy pegi ma sehun setidaknya sehun bakalan ngebahagiain suzy.jd suzy gak usah sedih lg.

    Like

  47. Kurang mudeng nih bacanya nya, soalnya aku belum baca part 4 & 5 😀
    . Tapi part ini cukup menegangakan 😀

    Omo Myungzy jgn pisah dong 😥

    Like

  48. Ahh ada apa ini sebenernya ?? Kok gak tenang ya ? Omo apa jangan jangan suzy mau ninggalin myungsoo dan pergi ke luar negri sama sehun ?? Ahhhh andwe !!!!

    Like

  49. Bingung sih, soalnya aku belum baca part 4 sama part 5
    suzy sama sehun mau pergi kemana tuh?? Next thor

    Like

  50. Suzy salah paham sama myungsoo tuh…
    Andwae!! Suzy gak boleh ikut sama sehun!!
    Hah… sepertinya ff ini byk konfliknya yaa.. Apalagi tadi park jiyeon muncul._. bakal ada konflik apalagi nantinya/?
    Yg penting myungzy ttp bersama tak apalah klu byk konflik..

    Like

  51. Daebak daebak daebak jinjja daebak!!!
    Suzy mau ikut sehun ya?..
    Aigoo myungppa udah ada perasaan nih sma suzy.. ^^ tpi knpa malah bgni jadinya? Ini semua karna soojung pasti dy mau myungppa bantu dy dengan cara mengakui klo myungppa yg ngehamilin dy.. aiss jinjja… siapa sih nappeun namja yg ngehamilin soojung? Knp dy gk mau bertanggung jawab sih?

    Like

  52. omo! Suzy hamil lg? Jinjjayo? Aigo. . .
    Wah Sehun akan prg ma Suzy? Hahaha geundae kalau Suzy hamil aku ksian ma Sehun. 😦 tp ksian jg sih ma myungsoo.
    Soojung jg hamil? Waduh,kira2 spa nih yg hamilin dy yah? *mikir*
    aduh tambah satu org mslh lg mana dy org yg agak ku suka lg park jiyeong.

    Like

  53. omo! suzy pasti salah paham. dia kira myung yg sudah menghamili soojung 😦

    kyaa~ suzy mau pergi kemana ?
    apa is amplop yg dibawah suzy ? apa suzy hamil lagi ?
    yah. mereka akan berpisah. 😦

    Like

  54. Aigoo …
    Sbnernya aku msih kurang ngerti … soalnya aku blm baca part 4 – 5 , aku blm dpet pw nya eonni tpi aku udh mnta lewat fb , nama fb aku eni nuraini , mohon di bles ya eonni aku tunggu loh .
    Jdi penasaran bnget , next part dulu deh eonni

    Like

  55. keren eonni… tapi jadi gak terlalu seru karena loncat 2 part.. semoga eonni cepet ngasih tau pw nya ke email ku ya,, email ku eonni,, feliselivia@gmail.com jgn lupa eonni ya!! please banget.. karena aku penasaran to the max…. 😁

    Like

  56. Yah suzy slh paham ƪǞƓƚ deh,
    Myung’a juga di sini tuh terlalu nurut ama soojung sbnr’a yg jdi istri myungsoo tuh soojung apa suzy sih soalnya sih myung lebih mengutamakan soojung deh di atas kpntingan’a sebel jadi’a ama sih myungsoo
    Thor aq mnta pw’a yah part 4 ama 5
    Aq udh ngirim tuh di twitter
    Fighting ne

    Like

  57. Yah suzy slh paham ƪǞƓƚ deh,
    Myung’a juga di sini tuh terlalu nurut ama soojung sbnr’a yg jdi istri myungsoo tuh soojung apa suzy sih soalnya sih myung lebih mengutamakan soojung deh di atas kpntingan’a sebel jadi’a ama sih myungsoo
    Thor aq mnta pw’a yah part 4 ama 5
    Aq udh ngirim tuh di twitter
    Fighting ne !!!

    Like

  58. Yah suzy slh paham ƪǞƓƚ deh,
    Myung’a juga di sini tuh terlalu nurut ama soojung sbnr’a yg jdi istri myungsoo tuh soojung apa suzy sih soalnya sih myung lebih mengutamakan soojung deh di atas kpntingan’a sebel jadi’a ama sih myungsoo
    Thor aq mnta pw’a yah part 4 ama 5
    Aq udh ngirim tuh di twitter
    Fighting ne !!!!

    Like

  59. Apa Suzy hamil lagi? dan Myungsoo belum tau, malahan sekarang Soojung jg hamil, Myungsoo jg lebih perhatian ke Soojung 😦
    Suzy mau ikut pergi sama Sehun? ga apa2 biar Myungsoo bisa ngerasain gimana rasanya dicuekin, biar dia nyesel.

    Like

  60. Soojung eonni koq gt sih,huft suzyeon mau kemana ma sehunpa?eonni maaf bru bs coment pdhl aku uda bc kmrin,alnya ada alasan aku nda coment kemarin.. maaf yah eonni.
    next ff ditunggu..fighting

    Like

  61. sumpah ini complecated banget, rumit dan ngegemesin. tapi sukaaa kkk~ walaupun ada beberapa alur yg hampir sama spt ff lain tapi allover tetep beda kok 😉

    Like

  62. Aigoo..kelewat 2 part tau” suzy udh keguguran aja..soojung hamil?? Anak siapa??
    Thor, aku udh cek nama fb nya..tapi kok gak ada ya?? Elship L shipper kan?? Kalo twitter aku gak punya..

    Like

  63. Suzy salah paham.. andwe. Janga. Pergi..
    anw, suzy hamil lagi kah? Kalo iya, cepet bgt.. tp kalo pisah ma myungsoo gimana?
    Soojunh hamil anak siapa?
    aaa.. Myungsoo.. Kejar Suzy nya atuh..

    Like

  64. Jadi orang yang ada di rumahnya shinye siapa?? Trus siapa yang ngehamilin soojung?? Suzy juga mau pergi kemana sama sehun?? Ahh jadi makin penasaran…

    Liked by 1 person

  65. suzy mau pergi sma sehun ,, jngan dulu donk suzy itu lagi salah paham ….
    soojung nxebelin bnget sih , skarnk tmbh lgi satu si jiyeon , kya x dia juga suka sma myung….
    knpa aku ngrasa kalau suzy itu hamil ya ??

    Liked by 1 person

  66. Suzy eon salah paham yah? 😥 huaaa~ sedihnya..
    Myungsoo udah punya perasaan ke suzy eon yaa.. 🙂
    geundae gmna sma Soojung? lalu Jiyeon dateng? ooww.. gmna jadinya nanti :O izin lanjut ne eon.. ^^

    Liked by 1 person

  67. huuhhh kadarrr keseellnya maksimall ma soojungg… aigooo ngapaiin sihh nyuruhh myung trs cereiin suzy!!!! pdhall dirinya hamill ntahh ma sapaa… suzy jd salahh pahammm kann. .
    mw pergiii ma sehuun suzyyy . jadii kahh??

    Liked by 1 person

  68. Yaahh suzyy salah paham tuhh huahh😢 padahal myungsoo udah mencintai suzy dan gak akan meninggalkannya:( kenapa giliran myung udah cintaa suzy pergi 😥
    Itu suzy hamil lagi apa yaa? Siapa yg hamilin soojung?
    Hikss karna salah pahaam berarti suzy ikut sehun dong ke luarnegeri? Huaahh sediihh myug ditinggalinn
    Penasaran jadinya..
    Fighting thorr!!

    Liked by 1 person

  69. Suzy mau pergi? Sama Sehun? Kemana?
    Astaga Suzy pasti salah paham sama Soojung dan Myungsoo, gimana ini thor ㅠㅠㅠㅠㅠㅠ
    Siapa yang menghamili Soojung?
    Aku curiga sama gelagatnya Jiyeon thor ckck

    Liked by 1 person

Give Your Feedback Please