DISGUISE 6

Image

Title : DISGUISE

Author : @elship_L

Main Cast : Kim Myungsoo, Bae Suzy

Cast : Park Jiyeon, Jung Soojung, Yoo Seungho, Choi Minho

Genre : School life, Romance, Little bit action (?)

Rating : PG-13

Type : Chapter

Disclaimer : Tokoh utama dan tokoh lainnya, bukan milik author, tapi milik orang tua, keluarga, dan agensi mereka. Namun untuk semua cerita, karakter, setting, alur, adalah milik author sepenuhnya.

TRAILER | 1 | 2 | 3 | 4 | 5A | 5B

Sorry For Typos~

“lepaskan aku!” Pekik Suzy, “aniyo, oppa tidak akan melepasmu sam….” Bugh~ sesuatu yang mendarat di belakang kepala Kris membuatnya menghentikan katanya dan menatap benda yang tadi terpental di kepalanya.

“oh saem…jwesonghamnida aku tidak melihatmu di sana” Seorang namja yang sudah berdiri tegak di belakang Kris menyahut dan membuat Kris membalikan badannya.

“neo…”

“oh Suzy-ah apa yang kau lakukan di sini?” Namja itu melirik ke arah Suzy.

“urusan dia ada di sini apa itu bukan urusanmu, pergilah kali ini ku maafkan” Ucap Kris, namja itu tersenyum miring mendengar ucapan Kris.

“bukan urusanku? Heh, mianhaeyo saem, kau mungkin tidak mengetahuinya geunde segala sesuatu hal yang bersangkutan dengan Suzy adalah urusanku. Jadi…”

“memangnya kau siapa? kau hanya temannya, jadi kau tidak mempunyai hak untuk mengurus urusannya” Potong Kris dengan suara sarkastik. Namja itu terkekeh kecil membuat Kris menggeram.

“aku? Siapa? Bukankah kau sudah mengetahui namaku? Ah….ani bukan namaku yang kau tanyakan keutchi seonsaeng-nim?” Tanya Namja itu, Kris hanya menatap tajam siswanya.

“namjachingu…”

“ne?” Mata Kris membulat mendengar ucapan Myungsoo.

“apa kau tidak bisa mendengar saem? Aku bilang namjachingu” Tanya Myungsoo, “heh, namjachingu? Jangnanhaneungeoya?”

“aniyo… Suzy itu yeojachinguku. Cah, sepertiny urusan Suzy sudah selesai denganmu, kajja Suzy-ah” Ucap Myungso seraya menarik tangan Suzy untuk meninggalkan taman itu.

“chamkan…” Sahut Kris membuat Myungsoo menghentikan langkahnya bersama Suzy.

“bagaiman bisa aku mengetahui bahwa yang kau katakan itu benar? Bukti kalau kalian memang berpacaran apa? Kalau hanya kata-kata saja akupun bisa mengatakan Suzy yeojachinguku” Ucap Kris panjang lebar, Myungsoo membalikkan badannya sehingga menghadap kepada Suzy dan menatap remeh Kris yang berada tak jauh di belakang Suzy.

“apa kau benar-benar ingin bukti saem?” Tanya Myungsoo, “ne, tentu saja…siapa yang bisa yakinkan kalau perkataanmu itu benar?” Jawab Kris yakin.

“ini akan cukup untuk membuatmu percaya, geunde aku tidak yakin kau akan senang dengan ini…” CUP~

Myungsoo menarik tubuh Suzy untuk mendekat ke arahnya dan dengan cepat menempelkan bibirnya tepat di atas bibir Suzy, badan Suzy yang merasakan sentuhan lembut Myungsoo menegang seketika bersamaan dengan matanya yang membulat. Namun itu tidak berlangsung lama, mata Suzy mulai terpejam saat merasakan bibir Myungsoo mulai melumat lembut bibirnya dan tangna Myungsoo menarik tengkuknya dalam.

“ige…mwoya?” Geram Kris menyaksikan pemandangan panas di hadapannya, tangannya terkepal kuat dan rahangnya mengeras saat melihat mata Myungsoo yang menatapnya rendah.

Myungsoo melepaskan ciumannya, namun wajahnya masih berada dalam jarak dekat dengan wajah Suzy. Tangan Myungsoo yang tadinya berada di tengkuk Suzy berpindah ke pipi mulusnya “gwenchana?” tanya Myungsoo, Suzy hanya tersenyum dan mengangguk membalas pertanyaan Myungsoo. CUP~ Myungsoo mengecup singkat bibir Suzy yang sukses membuat Suzy tersentak kaget lagi. Sejenak Myungsoo tersenyum kemudian matanya menatap lurus kepada Kris.

“bagaimana saem? apa kau masih butuh bukti?” Tanya Myungsoo menyinggungkan senyum sinisnya, wajah Kris memerah karena menahan marahnya, bibirnya kini kelu tak bisa mengucapkan sepetah katapun. Matanya hanya menatap tajam punggung Suzy yang membelakanginya.

“geurom…diam berarti iya, kalau begitu kami pergi dulu saem. annyeonghi gaseyo” Ucap Myungsoo seraya membungkukn badannya kemudian meninggalkan Kris yang hanya berdiri diam tak bergeming.

___

“ya lihatlah wajah mereka…kenapa di tekuk seperti itu?” Soojung menyenggol sikut Jiyeon dan mengedikkan kepalanya ke arah seorang namja dan yeoja yang tengha berjalan menuju mereka.

“hmm…sepertinya ada masalah…” Gumam Seungho sambil memakan ramennya dengan lahap.

“eisshh masalah apa lagi…apa Myungsoo mengganggu Suzy lagi?” Tanya Soojung, “molla kau tanyakan sendiri sama orangnya..” Ucap Minho mengedikan kepalanya ke arah Myungsoo yang baru saja duduk dihadapannya.

“aisshhh, jinjja hwaganna…..” Rutuk Myungsoo, “waeyo? kenapa kau marah Myungsoo-ah?” Tanya Soojung dengan wajah polosnya. Namun Myungsoo tidak menjawabnya dia malah masih sibuk menggerutu tak jelas.

“Suzy-ah…ada apa dengan Myungsoo eoh?” Tanya Jiyeon beralih kepada Suzy, mata Jiyeon mmebulat saat melihat wajah ketakutan Suzy dan tatapan matanya yang kosong.

“ya Kim Myungsoo! Kau apakan Suzy eoh?” Pekik Jiyeon, Myungsoo tersentak kaget dengan pekikan Jiyeon itu.

“mwoya…kenapa aku? Bukan aku…geunde Kris saem….” Ucap Myungsoo sambil mengulas dadanya karena kaget.

“Kris oppa?” Gumam Soojung, “eoh, tadi di taman belakang…”

“geumanhae…”Ucap Suzy, dia kemudian menghabiskan minuman Soojung dengan sekali teguk.

“ya minumanku! Aishhh…” Pekik Soojung kesal. Suzy hanya menatap datar Soojung yang mendengus kesal akibat perbuatannya.

“neo gwenchana?” Tanya Jiyeon dengan ragu, Suzy hanya diam tak berniat membalas pertanyaan Jiyeon.

“eoh” Gumam Suzy, Myungsoo menatap Suzy dengan pandangan yang tak dapa diartikan.

___

Bel pulang sekolah berbunyi membuat seluruh siswa bersorak senang, namun ada beberapa siswa yang tidak mengekspresikan kesenangan mereka. Suzy beranjak dari tempat duduknya dan keluar dari kelas, melihat itu Soojung dan Jiyeonpun mengikutinya.

“Suzy-ah…kau mau ke mana?” Tanya Soojung, “pulang tentu saja” Jawab Suzy datar.

“kau tidak ingin ikut dengan kami?” Jiyeon menyamakan langkahnya dengan Suzy di koridor sekolah dan mengapit lengannya, “aniyo..”

“Suzy-ah…kau tidak usah mengingat-ingat masalah tadi, kau ikut kita ne…” Ucap Soojung, “aniyo..aku tidak mengingatnya…aku hanya ingin pulang dan istirahat” Ucap Suzy, dia menghentikan langkahnya dan menatap kedua sahabatnya itu.

“geokjongma, aku tidak apa-apa…pergilah kalau kalian ingin pergi” Ucap Suzy, “geure? Kau tidak apa-apa pulang sendiri?” Tanya Jiyeon.

“eoh..gwenchana…pergilah, mereka menunggu kalian” Suzy mengedikkan dagunya pada tiga orang namja yang tengah memperhatikan mereka dari parkiran sekolah.

“baiklah..kami pergi dulu ne, kau hati-hati di jalan” Ucap Soojung, “ne..kalian juga” Balas Suzy, kemudian Soojung dan Jiyeon menghampiri ketiga namja itu.

“eoh…Suzy mau ke mana?” Tanya Myungsoo melihat Suzy meninggalkan sekolah sendiri, “dia tidak akan ikut dengan kita, kajja kita berangkat” Ucap Soojung menarik Minho dan Seungho untuk pergi.

“ah, chamkan….” Myungsoo menahan tangan Minho yang baru saja akan pergi, “waeyo?” Tanya Minho.

“mian sepertinya aku tidak bisa pergi…eommaku akan pulang besok eomma akan pulang jadi aku harus membuat rumahku jadi rapi” Jelas Myungsoo, matanya menatap intens Minho dan yang lainnya berharap mereka tidak bertanya yang macam-macam lagi.

“geure…pulanglah, lebih bagus kalau kau tidak ikut agar kita bisa double date” Ucap Soojung, mata tiga orang di sampingnya membulat dan menatap Soojung garang.

“hehe..waeyo apa aku salah?” Tanya Soojung dengan wajah polosnya, “tentu saja…double date? Siapa yang mau date dengan namja-namja ini” Sungut Jiyeon kesal.

“hoh, Jiyeon-ssi jwesonghamnida sepertinya kau salah paham di sini…siapa juga yang mau date sama yeoja sepertimu eoh” Seungho membalas ucapan Jiyeon kemudian mereka saling melemparkan tatapan tajam mereka masing-masing.

“geurom, kalau begitu aku pulang dulu ne…Jiyeon-ah jangan terlalu membencinya nanti kau malah jatuh cinta padanya” Ucap Myungsoo sambil tersenyum nakal kepada Jiyeon, “ya Kim Myungsoo!!” Pekik Jiyeon kesal, sebelum mendapatkan pukulan Myungsoo langsung berlari meninggalkan mereka.

“sudahlah Jiyeon-ah, kita berangkat sekarang kajja” Ucap Soojung menarik lengan Jiyeon dan diikuti Minho dan Seungho di belakang.

“huh, baru saja Suzy berubah sekarang giliran Jiyeon yang jadi galak” Gerutu Myungsoo, matanya memicing saat melihat seorang namja yang familiar masuk ke dalam sebuah mobil bersama dengan seorang yeoja yang memakai seragam sekolah persis dengannya.

“eoh..bukankah dia yeoja yang Suzy selamatkan pernah?” Gumam Myungsoo, “Kris saem?” Mata Myungsoo membulat saat mobil tersebut melintas dan menangkap wajah Kris yang sedang mengemudi.

“apa mereka punya hubungan?” Batin Myungsoo.

___

“eoh naya…aku punya tugas untukmu”

“…”

“aku ingin kau mencari tau tentang seseorang”

“…”

“Kim Myungsoo, semua informasi tentangnya harus sampai kepadaku. Apapun itu”

“…”

“baiklah…kau sudah bekerja keras, aku akan menunggu” Namja tinggi itu mematikan sambungan teleponnya dan tersenyum sinis.

“Kim Myungsoo…bocah tengik” Gumam namja itu.

“oppa…ada apa lagi kau mengajakku ke sini?” Seorang yeoja berambut pendek memasuki kamar namja itu.

“aku ingin meminta bantuanmu Sulli-ah” Ucap namja itu, “bantuan? Apa ada hubungannya dengan Suzy lagi?” Tanya yeoja yang dipanggil Sulli itu.

“eoh…mungkin hanya kau yang bisa melakukan ini…”

“apa itu..”

“Kim Myungsoo, dekatilah dia. Putuskanlah hubungan yang terjalin antara Suzy dan Myungsoo”

“mwoya? Shireo, aku tidak ingin mengganggu hubungan orang lain, bukankah kau bilang kau yag akan mengurus Suzy eoh?” Sulli mendelik pada namja di depannya.

“shireo? Ya Choi Sulli, selama ini appa sudah berbaik hati menerimamu dan mengizinkn eomma untuk melahirkanmu” Namja itu berdiri dan menatap tajam Sulli yang tersentak kaget.

“sekaranglah waktunya kau membalas budi dari kebaikan appa selama ini” Lanjutnya, namja itu mendekati Sulli dan mendekatkan mulutnya ke telinga Sulli.

“lakukanlah, atau kau akan menyesal telah menjadi dongsaengku” Bisik namja itu, Sulli yang tau kepribadian oppanya seperti apa langsugn saja mengangguk, “ara oppa, aku akan melakukannya” Ucap Sulli.

“anak pintar…sekarang kau pulanglah…mian oppa tidak bisa mengantarmu karena masih banyak yang harus oppa lakukan” Wajah namja itu berubah menjadi ramah setelah Sulli menyetujui untuk mendekati Myungsoo.

“gwenchana oppa…aku pulang dulu” Ucap Sulli berpamitan pada oppanya, “eoh…hati-hati sister” Sahut namja itu dengan senyum tipisnya.

Setelah keluar dari apartemen oppanya Sulli berjalan gontai menuju ke lift, “ah ottokhae? Apa dia masih belum melupakan dendamnya itu?” Rutuk Sulli, kakinya melangkah masuk ke dalam lift tanpa sadar bahwa ada orang lain di dalam lift, yeoaj itu hanya terus bergerutu.

“bukannya orang tuanya sudah meninggal? Harusnya dendamnya sudah berhenti” Gerutunya, namja yang berada di sampingnya menatapnya heran.

“aishhh…apa yang harus aku lakukan?” Pekik Sulli frustasi sambil mengacak-acak rambutnya kasar. “omo!” Sulli terlonjak kaget saat matanya menangkap namja di sampingnya tengah menatapnya intens.

“Mi..Minho-ssi….” Ucap Sullu melihat namja itu, “eoh? Kau mengenalku agasshi?” Tanya Minho heran, sekilas da melihat seragam yang di pakai oleh Sulli, “ah kita satu sekolah” Lanjut Minho.

“ne…ne…” Jawab Sulli gugup, “eoh..wajahmu sepertinya familiar” Gumam Minho, Sulli mendongak dan menatap heran Minho.

“ah matta…kau yeoja yang waktu itu kan? Yeoja yang diganggu oleh ajusshi ajusshi itu” Ucap Minho dengan mata bulatnya, “eoh…kau melihatnya?” Tanya Sulli.

“geurom…saat itu Suzy dan yang lainnya benar-benar hebat” Minho mengacungkan kedua jempolnya.

“oh ya, apa yang kau lakukan di sini? Apa kau tinggal di sini agasshi?” Tanya Minho, “aniyo, oppaku tinggal di sini, ah iya jangan memanggilku agasshi Sulli, Choi Sulli” Sulli mengulurkan tangannya kepada Minho.

“eoh Sulli-ssi, kau sudah tau namaku kan…senang berkenalan denganmu” Ucap Minho menerima uluran tangan Sulli dan tersenyum padanya, seketika wajah Sulli memanas dan jantungnya berdetak tak karuan.

Tiin~ bunyi lift yang terbuka membuat Sulli kembali ke alam sadarnya, “ah, kalau begitu aku pergi duluan ne…” Ucap Suzy melepaskan tangannya, “eoh ne hati-hati di jalan” Sahut Minho. Dengan cepat Sulli keluar dari lift sambil memegang kedua pipinya yang makin memanas, “ada apa dengannya, aneh sekali?” Gumam Minho menggeleng-gelengkan kepalanya melihat Sulli.

“ah, aku harus ke supermarket…” Minho menepuk dahinya pelan saat mengingat tujuannya pergi,  dia kemudian melangkahkan kakinya keluar dari gedung dan pergi ke supermarket terdekat.

“huh, kalau aku tidak kalah dalam permainan batu gunting kertas, pasti Seungho yang membeli semua ini, ckck” Gerutu Minho saat menenteng semua snack dan minuman yang dibelinya di supermarket.

Hanya butuh waktu sepuluh menit untuknya membeli semua snack yang dibutuhkan, Minho lalu kembali ke apartemen, matanya menangkap sesosok namja yang dia kenal “eoh, apa dia tinggal di sini juga?” Gumam Minho melihat namja itu keluar dari gedung dan masuk ke dalam mobilnya yang diparkir di depan gedung itu.

Minho masih terlihat berpikir dengan penglihatannya tadi sampai dia berada di depan pintu apartemen milik Soojung, setelah menekan bel Seungho membukakan pintu untuknya.

“ya kenapa kau lama sekali eoh?” Gerutu Seungho, namun Minho tak membalas ucapan Seungho melainkan sibuk dengan pemikirannya.

“ya…kau melamun? Aku berbicara padamu pabo!” Seungho memukul pelan kepala Minho sampai sadar kembali, “aissh, kenapa kau memukulku!” Pekik Minho tak terima.

“siapa suruh kau tidak menjawabku…” Ucap Seungho, “aisshh…ambil ini, kau tau ini sangat berat” Desis Minho memberikan semua kantung belanjaan pada Seungho dan masuk ke dalam apartemen.

“kau kenapa lama sekali Minho-ah?” Tanya Soojung melihat Minho menghampirinya dan duduk di sampingnya, “apanya yang lama? Aku hanya sepuluh menit keluar” Ucap Minho.

“supermarketnya hanya lima langkah dari gedung ini, sepuluh menit itu waktu yang cukup lama” Jelas Jiyeon, “ya apa kau tidak tau? Pesanan kalian itu begitu banyak…lagipula apa masalahnya dengan kalian kalau aku keluar lama eoh? Sepuluh menit sudah seperti sepuluh jam bagi kalian” Pekik Minho kesal.

“ya..kenapa kau marah eoh? Kita kan hanya bertanya, tidak perlu memekik seperti itu” Balas Soojug, “sudahlah kalian ke sini untuk bertengkar atau apa sih” Seungho datang menengahi sambil membawa semua belanjaan Minho.

“siapa yang mulai duluan eoh” Ucap Minho kesal, “dwesseo…mian…” Ucap Soojung acuh, “ok permintaan maafmu diterima” Sahut Minho memasang wajah datarnya.

“ah matta aku lupa!” Pekik Minho tiba-tiba membuat tiga orang lainnya terlonjak kaget, “mwoya..kau mengagetkan kami” Gerutu Jiyeon.

“mian…aku lupa, tadi setelah dari supermarket aku melihat Kris saem..” ucap Minho, “Kris oppa? Jinjja? di mana?” Tanya Soojung dengan wajah terkejut.

“di sini..aku melihatnya keluar dari gedung ini, aku tidak tau dia tinggal di sini apa tidak” Jawab Minho, mata Soojung dan Jiyeon terbelalak kaget.

“jinjjayo? Kau tidak salah lihat?” Tanya Jiyeon, “eoh…aku yakin dengan penglihatanku dia benar-benar Kris saem” Ucap Minho yakin.

“yoksi…dia sudah mulai bergerak, kita tidak boleh lengah. Jangan sampai Suzy dan kalian bertemu dengannya sendirian” Gumam Seungho, “apa dia tau kalau apartemenku juga berada di sini? Kalau dia tidak tinggal di tempat ini jadi apa yang dilakukannya di sini? Apa dia sedang mengintai kita?” Wajah Soojung berubah jadi panik dengan pemikiran-pemikiran yang keluar dari kepalanya.

“aniyo…tidak mungkin dia mau mengintai kita, mungkin saja benar kalau dia tinggal di sini. Kita harus segera mencari tahu” Ucap Jiyeon.

“geure…jadi bagaimana dengan rencana kita kali ini?” Sahut Seungho, “ah maja..kita harus membicarakannya di sini sampai tuntas” Jawab Soojung.

“apa kau yakin ini akan berhasil?” Tanya Minho ragu, “tenang saja, melihat perubahannya akhir-akhir ini aku yakin rencana kita akan berhasil…” Ucap Soojung mantap dengan senyum penuh arti.

___

Myungsoo bejalan kaki dari halte bis menuju ke rumahnya sambil bersenandung kecil untuk mengurangi rasa bosannya, semilir angin di sore hari semakin membuatnya merasa bosan karena harus pulang sendiri kali ini.

“Suzy Suzy Suzy….” Myungsoo mengumamkan nama Suzy seiring dengan senandungnya yang pelan. Saat sampai di depan pagar rumah miliknya, di amelirik sedikit ke arah rumah Suzy, “kenapa jendela kamarnya tertutup? Bukankah dia selalu membuka jendelanya kalau sedang di rumah?” Gumam Myungsoo pelan dengan raut wajah yang berpikir.

“ah, molla…aku berganti pakaian dulu dan menemuinya” Myungsoo mengedikkan bahunya dan masuk ke dalam rumahnya sendiri.

“Myungsoo-ah…” Mata Myungsoo membulat saat melihat seorang yeoja paruh baya yang menyahutinya dari arah ruang tamu.

“eomma?” Pekik Myungsoo tertahan, sedetik kemudian dia berlari memeluk eommanya, “eomma…kapan kau datang eoh? Kenapa tidak memberitahuku?” Tanya Myungsoo.

“eomma ingin memberikanmu kejutan Myungsoo-ah” Balas eomma Myungsoo sambil mengeratkan pelukannya kepada anak semata wayangnya itu yang sudah setahun lebih tidak ditemuinya.

“eomma bogoshipo..kenapa kau baru datang sekarang” Myungsoo menjauhkan kepalanya namun masih mendekap eommanya erat.

“mian…eomma sagat susah mendapatkan izin appamu untuk ke sini, dia tidak ingin ditinggal sendiri di sana” Ucap eomma Myungsoo, “geure? Appaneun? Dia tidak ikut denganmu?” Tanya Myungsoo lagi.

“aniyo…banyak pekerjaan yang harus diselesaikan di sana jadi tidak bisa ikut bersama eomma, appa menitipkan maafnya padamu karena belum bisa mengunjungimu” Jawab eomma Myungsoo.

“gwenchana, yang penting eomma ada di sini” Ucap Myungsoo dengan senyumnya.

“ah, Myungsoo-ah…eomma tidak tau ternyata kau tinggaldi samping rumah milik Suzy” Ucap eomma Myungsoo, Myungsoo mengerutkan dahinya menatap eommanya bingung.

“eomma, kau kenal dengan Suzy? kenapa bisa kau tau dia yang tinggal di sebelah?” Tanya Myungsoo heran, “tentu saja eomma mengenalnya, bahkan saat dia lahir eomma ada di rumah sakit untuk melihatnya. Rumah itu adalah rumah kedua orang tua Suzy, jadi eomma mengetahuinya dengan jelas” Jawab eomma Myungsoo.

“maksud eomma? Jangan membuatku bingung begini eomma”

“aigoo, Myungsoo-ah mian…mungkin kau bingung karena ingatanmu itu, Suzy itu anak dari sahabat eomma dan appa, kalian berteman sejak kecil. Kau mungkin tidak mengingatnya” Jelas eomma Myungsoo.

“berteman sejak kecil? Naega? Suzy? eomma….ige mwoya” Myungsoo memijat pelipisnya yang agak sakit karena memikirkan perkataan eommanya.

“jangan terlalu kau pikirkan Myungsoo-ah, eomma hanya ingin memberitahumu karena kau ternyata tinggal bersebelahan dengannya. Kau tidak usah memaksa kalau kau memang belum mengingatnya” Eomma Myungsoo mengelus punggung Myungsoo pelan.

“aku masih tidak mengerti eomma…apa maksudnya, kalau kau mengatakan aku teman kecil Suzy berarti aku…”

“annyeonghaseyo choneun Bae Suzy imnida”

 

“annyeonghaseyo choneun Park Jiyeon imnida”

 

“annyeonghaseyo choneun Jung Soojung imnida”

 

Ucap ketiga yeoja tersebut berurutan dengan membungkukan badan mereka sopan. “bangapseumnida” Ucap ketiganya serempak.

 

“annyeong…choneun L imnida” Seorang namja kecil yang sedari tadi duduk di samping Ny. Kim beranjak dari duduknya dan langsung memperkenalkan dirinya tanpa di suruh.

Sekelabat bayangan tiga ornag yeoja kecil dan seorang namja muncul di hadapan Myungsoo dan itu membuatnya meringis sambil memegang kepalanya yang menegang, “appo….” Pekik Myungsoo.

“Myungsoo-ah, waeyo…eodi appo?” Tanya eomma Myungsoo yang panik melihat Myungsoo tiba-tiba kesakitan.

“appo eomma…nae mori..jinjja appo” Ucap Myungsoo sebelum kehilangan kesadaran.

“Myungsoo-ah, ireona…Kim Myungsoo!” Pekik eomma Myungsoo, dengan cepat dia menelpon dokter yang menjadi kenalannya saat tinggall di Korea pernah.

Dua puluh menit kemudian dokter tersebut datang, eomma Myungsoo menyuruh dokter tersebut untuk ke ruang tengah tempat di mana Myungsoo kehilangan kesadarannya itu.

“dok, ada apa dengan anak saya?” Tanya eomma Myungsoo setelah memeriksa keadaan Myungsoo, “dia tidak apa-apa Minji-ssi, dia hanya shock ringan karena beberapa ingatannya yang kembali” Jelas dokter itu.

“geuresseo, apa dia akan segera pulih? Apa ingatannya akan kembali?” Eomma Myungsoo menatap dokter Choi dengan penuh harapan.

“tidak semudah itu, seperti yang kau lihat sekarang. Hanya beberapa ingatannya kembali saja membuatnya tidak sadarkan diri seperti ini, kedepannya mungkin dia akan sering mengalami hal ini karena otaknya bekerja terlalu keras untuk mengingat masa lalunya”

“omona…nae adeul, apa ada yang bisa dilakukan untuk mengembalikan ingatan Myungsoo tanpa harus menyakitinya?” Wajah eomma Myungsoo menjadi khawatir akan keadaan anaknya itu.

“eobseo…mungkin ada satu cara di mana dia bisa langsung mengingatnya secara utuh bukannya bertahap seperti ini”

“mwonde? Beritahu aku”

“dia harus mengalami hal yang dialaminya saat ingatannya hilang” Mata eomma Myungsoo membelalak mendengar ucapan dokter Choi, “maldu andwe…apa kau ingin membuat Myungsoo kehilangan nyawanya?” Pekik eomma Myungsoo dengan mata berkaca-kaca.

“aniyo…aku tidak berpikiran seperti, aku hanya memberikan saran karena dalam kasus Myungsoo ini memang hanya itu cara satu-satunya agar dia bisa mendapatkan ingatannya”

“tapi itu sama saja membahayakan nyawa Myungsoo, waktu itu mungkin Myungsoo beruntung karena dia hanya kehilangan ingatannya, kalau hal tersebut terjadi lagi aku tidak yakin kalau Myungsoo akan selamat lagi, aku tidak ingin kehilangannya” Air mata yang sedari tadi ditahannya akhirnya terjatuh juga, dokter Choi menepuk pelan pundak eomma Myungsoo.

“Minji-ssi, bawalah Myungsoo untuk terapi setiap minggu. Itu akan membantu untk mengembalikan ingatannya, walaupun dia akan merasakan sedikit sakitnya tapi bukankah itu lebih baik daripada membuatnya mengulang kejadian itu lagi” Ucap dokter Choi, eomma Myungsoo hanya mengangguk dalam isakannya.

___

“Soojung-ah, aku akan mencoba untuk memberitahukan appa…mungkin dia akan membantu” Minho menghentikan langkahnya saat di depan pagar rumah milik Myungsoo, “eoh…ok, aku akan tunggu” Sahut Soojung, kemudian Minho dan Seungho masuk ke dalam rumah Myungsoo.

“Myungsoo-ah…” Sahut Seungho, “Myungsoo di mana? Apa dia keluar?” Gumam Seungho melihat keadaan rumah begitu sepi.

“mungkin dia tidur” Sahut Minho kemudian berjalan menuju dapur,  “nuguya!” Pekik Minho kaget saat melihat seorang yeoja yang tengah memasak di dapur rumah milik Myungsoo. Mata Minho terbelalak saat yeoja itu membalikan badannya, wajahnya sangat Minho kenal.

“nuguseyo?” Tanya Minho ragu, “ne? Myungsoo eomma” Jawab yeoja itu, Minho tersentak kaget dan langsung membungkukan badannya dengan sopan.

“eoh, jwesonghamnida…aku tidak mengetahuinya, jwesonghamnida” Ucap Minho membungkukan badannya, “gwenchana, kau pasti terkejut karena melihatku tiba-tiba ada di sini” Ucap eomma Myungsoo dengan senyumnya.

“ne jwesonghamnida..ah, choneun Minho, Choi Minho…aku temannya Myungsoo, kami sering menginap di sini untuk menemani Myungsoo” Ucap Minho memperkenalkan dirinya, “Choi Minho?” Eomma Myungsoo mengerutkan keningnya menatap Minho.

“ya…kau benar, Myungsoo tidur dikam….eoh nuguji?” Seungho menghampiri Minho dan sesaat matanya terjatuh pada eomma Myungsoo raut wajahny aberubah jadi bingung.

“hoksi…neo…solma, kalian sudah bertemu selam ini?” Ucap eomma Myungsoo, “ne? Maksud omoni?” Tanya Minho heran.

“mwoya? Apa kalian hilang ingatan juga seperti Myungsoo? Bukankah kalian sering bermain bersama sejak kecil, kalian bahkan sering ke rumah tiap akhir pekan bersama Suzy dan yang lainnya” Mata Minho dan Seungho membulat, mereka saling memandang satu sama lain, sepertinya mereka memikirkan hal yang sama.

“L eomma?” Ucap Minho, eomma Myungsoo tersenyum simpul dan menganggukan kepalanya, “cam,daebak! Ige mwoya?” Pekik Seungho tak percaya.

“kalau kau eomma L, berarti L dan Myungsoo bersaudara?” Tanya Seungho, Minho ikut memandang penuh pertanyaan pada eomma Myungsoo.

“cah, sepertinya kalian sudah salah paham di sini. Myungsoo dan L adalah orang yang sama, Myungsoo adalah anak tunggal jadi tidak mempunyai saudara” Jelas eomma Myungsoo, terlihat dua orang namja di depannya mematung akibat perkataannya tadi.

“jogiyo…jeongsin charyeo” Ucap eomma Myungsoo sambil mengibaskan telapak tangannya di depan wajah Minho dan Seungho.

“ani…keugon, ige…maldu andwe….” Minho kehilangan kata-katanya setelah mengetahui kebenaran bahwa Myungsoo adalah L.

“bagaimana bisa? Huh, omoni…kau sedang tidak bercanda kan?” Tanya Seungho, terlihat wajah mereka berdua sangat tidak percaya dengan yang diucapkan oleh eomma Myungsoo.

“jadi kau mengatakan bahwa aku sedang berbohong dengan kalian?” Mata eomma Myungsoo memicing melihat Minho dan Seungho, “aniyo..hanya saja, sangat sulit untuk mempercayainya…” Jawab Seungho.

“Myungsoo adalah L, L adalah Myungsoo…percayalah, dia tidak mengingat bahwa dirinya adalah L karena ingatannya yang hilang” Ucap eomma Myungsoo.

“cha…apa kalian belum makan malam? Omoni membuat sup ginseng untuk Myungsoo, kalian makanlah juga” Lanjut eomma Myungsoo, Seungho dan Minho yang memang tengah kelaparan itu langsung mengambil posisi di meja makan dan menunggu eomma Myungsoo menyiapkan makanan untuk mereka.

“geunde omoni, kenapa kau membuatkan sup ginseng untuk Myungsoo? Apa da sedang sakit?” Tanya Minho, “eoh…dia sempat pingsan tadi siang” Jawab eomma Myungsoo seraya membawa dua mangkuk sup di meja makan.

“pingsan? Apa yang terjadi?” Pekik Seungho terkejut, “gwenchana, tidak terjadi apa-apa, kata dokter ini hanya efek dari ingatannya yang sedikit kembali” Eomma Myungsoo menarik kursi di depan Minho dan Seungho.

“daenghida….aku pikir terjadi apa-apa dengannya”

“geokjongma…otthae? mashitta?” Eomma Myungsoo menopang dagunya dengan kedua tangannya di atas meja dan memperhatikan Minho dan Seungho makan.

“eoh..mashitta, sudah lama aku tidak pernah makan masakan rumah seperti ini…” Seungho mengacungkan jempolnya dengan wajah yang sumringah.

“geure….manhi meogo…”

“ah, matta…kalian masih ingat Suzy kan?” Lanjut eomma Myungsoo dengan menepukkan kedua tangannya, “ne…ada apa dengan Suzy?” Jawab Minho.

“kalian pasti sering bermain bersama kan? Dia tinggal di rumah sebelah” Ucap eomma Myungsoo, “ne, setiap hari kami berangkat ke sekolah, bersama Soojung dan Jiyeon juga” Jelas Minho.

“omo! Jadi mereka masih bersama sampai sekarang? Aigoo, aku ingin segera bertemu dengan Suzy” Pekik eomma Myungsoo.

“kau bisa menemuinya sekarang omoni, mereka sudah ada di rumah” Ucap Seungho, “jinjjayo? Aniyo, ini sudah malam…aku tidak mau mengganggu istirahat mereka. Omoni akan menemui mereka besok saja” Ucap eomma Myungsoo, Seungho dan Minho mengangguk saja dan melahap makanannya dengan penuh hikmat.

___

Pagi yang cerah membuat semangat para warga kota Seoul yang semalam merasa kedinginan akibat hujan salju yang deras. Berbeda dengan keadaan semalam, pagi ini langit sudah menunjukan cahayanya dengan matahari yang bersinar terang, meskipun keadaan diluar sana masih terlihat putih bersih akibat salju semalam, tapi itu tak mengurungkan niat mereka untuk beraktifitas di pagi ini.

Suzy mengeratkan jaketnya dan tak lupa memasang sarung tangan yang tebal untuknya, sepuluh menit lagi dia akan berangkat namun dua orang yeoja yang ditunggu daritadi belum menampakan batang hidung mereka di meja makan.

“ya! Kalian ingin sarapan apa tidak? Kita akan terlambat palli!” Pekik Suzy dari tempatnya, Suzy menegtukkan jarinya di atas meja sambil menunggu dua yeoja tersebut.

“apa yang kalian lakukan eoh!” Sahut Suzy saat melihat orang-orang yang ditungguny atadi muncul di hadapannya, “mian…aku lupa di mana menyimpan sarung tanganku dan dia membantuku mencarinya” Jawab Soojung.

“huh, mencari sarung tangan saja selama itu, palli kita sarapan dan berangkat, kau tidak mau dihukum oleh Kim saem gara-gara telat” Dengus Suzy, “heh, coba kalau kau membantu tadi pasti akan cepat ketemunya” Gumam Jiyeon pelan namun Suzy masih mendengarnya.

“cah..kalau aku membantu kalian berlama-lama di atas sana, tidak akan ada yang menyiapkan sarapan ini” Ucap Suzy sambil menunjuk sarapannya di atas meja.

“eoh..geure geure…” Balas Jiyeon malas, “isshh” Suzy mendesis sebal.

“ya..sudahlah kapan selesainya kalau kalian bertengkar terus, makanlah dengan tenang” Sela Soojung, dia kemudian memulai makan sarapannya dengan tenang seperti yang dikatakannya.

Sementara di rumah sebelah keadaan yang sangat berbeda jauh dengan rumah Suzy, dua orang namja yang sudah berpakaian rapi tengah berusah membangunkan seorang namja yang sudah jam segini masih terpulas di alam mimpinya, sementara yeoja aparuh baya yang baru saja menjadi penghuni rumah tersebut tengah berkutat dengan alat-alat memasak yang ada di dapur.

“ya Kim Myungsoo! Ireona!” Teriak Minho bersamaan dengan kedua tangannya menarik selimut yang menutupi tubuh Myungsoo, “ireona!” Tambahnya lagi, namun seperti putri tidur diaa bahkan tak bergerak sedikitpun.

“aishh…anak ini…” Seungho mengacak rambutnya kasar dan mengambil ancang-ancang, entah apa yang akan dilakukannya yang jelas di dalam pikirannya apapun itu pasti akan membuat Myungsoo terbangung.

Bugh Bugh Bugh~ “ya ireona…palli…kau tidak mau bangun eoh! Ireona!” Seungho berdiri di atas kasur Myungsoo dan mendaratkan telapak kakinya yang bersih itu di kaki Myungsoo, “eoooh, kau masih belum bangun juga…ireona KIM MYUNGSOO!!!” Pekik Seungho meneriaki nama Myungsoo dengan kakikny ayang menempel pada punggung Myungsoo, sekali sentak Myungsoo membulatkan matanya akibat sakit yang dirasakannya di punggung serta telinganya.

“ya!” Pekik Myungsoo dengan suara seraknya, “wah…kau berhasil Seungho-ah” Ucap Minho kagum pada Seungho yang berhasil membangunkan putri tidur mereka.

“apa yang kau lakukan…appo!” Pekik Myungsoo lagi sambil mengusap kasar punggungnya tak menghiraukan percakapan yang dilakukan oleh Minho dan Seungho.

“naega? Aku hanya membangunkanmu…cepat mandi dan pakaian, kita akan terlambat” Ucap Seungho dengan wajah tanpa dosa, dia kemudian meninggalkan kamar Myungsoo dengan langkah ringannya.

“cepat mandi sana!” Minho menarik Myungsoo dari tempat tidurnya dan memasukkannya ke dalam kamar mandi.

“aishh! Kenapa pagiku sesial ini” Dengus Myungsoo kesal dengan wajah yang masih bingung.

“omoni…kau masak apa?” Seungho menghampiri eomma Myungsoo yang sedang menyusun sarapan di atas meja, “bokkumbap” Jawab eomma Myungsoo.

“wah…mashitta…” Seungho berbinar-binar melihat seonggok nasi goreng yang ada di atas meja, “haha, kau bahkan belum mencicipinya…oh ya apa Myungsoo sudah bangun?” Ucap eomma Myungsoo tersenyum simpul.

“dari penampilannya saja sudah terasa enak omoni” Ucap Minho, “ne, dia sudah bangun…huh, sangat susah membangunkannya di pagi hari omoni…” Jawab Minho dengan keluhannya.

“geure? Omoni pikir dia akan berubah setelah tinggal sendiri, ternyata dia tetap saja seperti itu. Tapi omoni bersyukur karena ada kalian yang membangunkanny setiap pagi” Ucap eomma Myungsoo, “kalian duduklah…makan saja duluan tidak usah menunggu Myungsoo, kalian pasti sudah lapar” Lanjut eomma Myungsoo mengarahkan Seungho dan Minho untuk duduk.

“jinjja? assa….jal mogseumnida!” Pekik Seungho girang dia kemudian duduk di kursi meja makan dan menyantap masih goreng buatan eomma Myungsoo.

“ya…pelan-pelan makannya…nasimu tidak akan hilang” Ucap Minho mengikuti jejak Seungho dan duduk sambi menyatap sarapannya. Eomma Myungsoo hanya menggeleng-gelengkan kepalanya melihat kelakuan Minho dan Seungho.

“eomma…” Sahut Myungsoo yang baru selesai berpakaian, “eoh..kau sudah selesai…cepatlah makan, nanti kau telat” Eomma Myungsoo menoleh dan mengajak Myungsoo untuk makan bersama.

“eoh…geunde eomma, apa yang dikatakan dokter kemarin?” Tanya Myungsoo, “aniyo…dia tidak mengatakan apa-apa, makanlah” Jawba eomma Myungsoo dengan wajah khawatir.

“jinjja? kalau tidak apa-apa kenapa aku bisa pingsan seperti itu?” Gumam Myungsoo bingung.

“ya! Jangan lelet…makanlah cepat, kita akan dihukum oleh Kim saem kalau terlambat” Sahut Seungho dengan mulut yang penuh dengan makanan, “cah, kau yang terlalu cepat makan…habiskan dulu itu makanan dimulutmu sebelum berbicara” Sungut Myungsoo kesal.

___

“ya Bae Suzy palli…kau bilang tidak ingin telat eoh!” Pekik Soojung dari luar rumah, menunggu Suzy yang masih berada di dalam entah apa yang dilakukannya.

“Suzy-ah!” Pekik Jiyeon, “huh, kita jalan duluan saja Soojung-ah, kita menunggu di halte bisa saja” Ucap Jiyeon, Soojung mengangguk menyetujui permintaan Jiyeon. Mereka berdua kemudian berjalan keluar dari pagar rumah.

“eoh..kalian baru mau berangkat?” Tanya Soojung melihat Minho dan Seungho yang barusan keluar dari pagar rumah milik Myungsoo.

“eoh…kalian juga? Suzy di mana?” Jawab Minho, “Suzy? molla…dia masih di dalam, aku tidak tau apa yang dilakukannya” Jawab Jiyeon memasang wajah kesalnya.

“geure? Kita berangkat bersama saja…kajja” Ucap Minho mengajak Soojung dan Jiyeon bersama, “kajja…geunde Myungsoo?” Soojung menghentikan langkahnya dan menyadari kehadiran Myungsoo tidak ada.

“sebentar lagi dia keluar menyusul….kajja…” Jawab Seungho, mereka berempat kemudian berjalan menuju halte bisa yang tak jauh dari kompleks rumah mereka.

Dari arah kejauhan tanpa mereka sadari seorang namja yang berada dalam sebuah mobil sedan putih tengah mengamati mereka. Mata namja itu memicing saat melihat Myungsoo keluar dari rumahnya bersama dengan eommanya.

“huh, ternyata dugaanku benar..kau memang L” Gumam namja itu bersiap-siap menyalakan mesin mobilnya, disaat yang bersamaan pintu pagar milik Suzy terbuka dan memunculkan tubuh Suzy dengan raut wajah yang kesal.

“ya! Kalian meninggalkanku eoh!” Pekik Suzy keras, Myungsoo yang baru beberapa langkah meninggalkan rumahnya menoleh ke arah Suzy.

“eoh Suzy-ah…kau baru berangkat…kajja kita berangkat bersama” Ajak Myungsoo, Suzy hanya menatapnya malas, “shireo…kau berangkat sendiri saja” Ucap Suzy kemudian berjalan, namun langkahnya terhenti saat dia tepat berada di depan pagar milik rumah Myungsoo.

“Suzy? kaukah itu?” Sahutan seorang yeoja membuat Suzy menoleh, matanya membulat tubuhnya bergewtar melihat siapa yeoja yang memanggilnya.

“omoni?” Pekik Suzy terkejut, “eoh, manne….kau Suzy, ya…kau tumbuh dengan baik ne” Ucap eomma Myungsoo.

“omoni…apa yang kau lakukan di sini? L oppa? Di mana L oppa?” Tanya Suzy mencari-cari keberadaan L di sekitar tempatnya berdiri sekarang.

“L?” Gumam eomma Myungsoo.

“dia disana….omo Myungsoo-ah!”

TBC

Kkeut…setelah berminggu-minggu author gak lanjutin akhirnya lanjutannya kelar juga 😀 haha…mungkin dua part lagi bakal tamat deh..dan author gak jadi buat protect part selanjutnya, author bakal protect part endingnya aja J keke

Comment Juseyo ^^

123 responses to “DISGUISE 6

  1. first kah?
    Omoo!! Myungsoo nyium suzy.
    Duhh.. yang bakal dilakuin sulli ya? Keren thor!! Wah next part suzy bakal tau kalau L itu myungsoo, pengen liat gimana reaksi suzy kke. Next part jgn lama2 ya thor! Semangat thor!

    Like

  2. Wuaaaaa kerennn thorrr!! Smoga myungsoo cepet2 inget masa lalunya~^^
    Apa yg direncakan kris ya? Jngn smpe mreka smua knp2 ..
    Itu si kris dendam ny knp gk ilang2 sih doh kesel bngt aku thor!!!!! Ganggu aja !!!
    Next part ditunggu ne:D
    Hwaiting thor*-*

    Like

  3. Mian ya min baru komen sekarang. waktu itu aku gak bisa komen. daebak. myung mau kena tabrak kris ya? l adalah myung. gimana reaksi suzy kalau tau l itu myung. ditunggu kelanjutannya

    Like

  4. akhir.a part 6.a d.post jg thor
    yeay akhir.a suzy mo tahu jg siapa tuh myungsoo sbenarnya
    d.tunggu next part.a ya thor : D

    Like

  5. Akhirnya ketauan jg kl l itu myungsoo
    kris kyknya udah nyiapin suatu rencana dan smg myung selalu disamping suzy nglindungin suzy
    next thor ^^

    Like

  6. kris udh tw klo myungso itu L. trz reaksi’nya suzy gmn y klo dh liat L.??
    n rncna ‘nya kris pngn ngncurin hubngan myungzy y, ahhhH andweeee…
    trz c sulli itu adk’nya kris’kah.??

    Like

  7. Omonaaa.. Cepetan dong authornim, myungsoo omma cepetan bilang ke suzy kalo L itu myungsoo trus kriss oppa di buat mati aja, isshhh ganggu bangett, jahat.. :3

    Like

  8. wuahhh makin seru aja ini thor 🙂
    eomma myungsoo cepet kasih tau suzy. kalo myungsoo itu L
    berharap myung cepet inget sama masa lalunya

    huwee author cepet dilanjut ya penasaran 🙂

    Like

  9. uwooo ketauan ketauan… L ya myungsoo… kkk
    pengen tw reaksi suzy…><
    aigoo kris… moga suzy gak papa deh…
    kris tu suka gk sih sama suzy?? tw cuma mw balas dendam??
    d'tnggu next ny…

    Like

  10. nah suzy ktemu sama eomma nya myung jga>< itu myungsoo knp lg thor.-.?
    trs kris knp mkin licik aj malah pke nyuruh sulli sgala huu.. xp
    nextnya jngn lama2, d tungguu 😉

    Like

  11. Yeyeye…akhirnya terbongkar identitas L… Myungzy kisseu..thanks to kris kkk
    Myungie knapa itu? Pingsankah? Gak ditabrak kris tapi kan -.-”
    Kepo kepo kepo…
    Next nya d tunggu saengi..hwaiting.. 🙂

    Like

  12. assa akhirnya ibunya myung dateng juga 😀
    paling enggak mereka udah tau kalo myung itu L
    sayangnya ingatannya myung belum kembali sepenuhnya TT
    tapi aku suka banget sama ceritanya kaka 😉
    ya ampun hubungannya sulli sama kris gimana sih ?
    kris lo jadi orang jahat amat sih !
    next partnya ditunggu kaka 😉

    Like

  13. Itu knp eomma myung teriak? Jgn bilng klo kriss mo nabrak sizy?
    Andwee!!!! Thor ap kemtian ortu suzy ada hub sma kriss?
    Apa tujuan kriss sekrang?
    Next thor! 🙂

    Like

  14. Akhirnya di post juga ~
    Udh mulai terbongkar yaa skrg tapi ttp aja myungsoo msih blm ingat klo dia itu L.
    Oh iya itu myung knpa? Apa namja di dlm mobil itu Kris trus dia nunggu buat nabrak myungsoo?
    Aissh jinjja!
    Klo myung kecelakaan lgi brrti nnti ingatannya kmbli dong? Geunde bahaya juga ._.
    Next part ditunggu^^

    Like

  15. Akhirnya di post juga~
    Eommanya myung knpa? Myung knpa?
    Apa namja di dlm mobil itu kris? Trus dia mau nabrak myung. Jadi nnti ingatannya myung kmbli dong?
    Geunde bahaya juga ._.
    Next part ditunggu^^

    Like

  16. Aaah thor senangnyaa myungzy ciuman thor >< , thor masih penasaran kenapa kris dendam ama orng tua suzy sampe skrng gangguin suzy thor , next part nyaa jangan lama2 yaa thor hwaiting \(^▼^)/

    Like

  17. Uwaaah author daebakk^^ ffnya selalu kecee, mian aku baru comment disini, biasanya aku comment di blog yg satunya kkk^^
    Kris kok begituu… kapan coba dia gak gangguin suzy terusㅠ.ㅠ tak apalah masih ada nextnya ya kan thor? Fighting buat nextnyaa!!;))

    Like

  18. wah myungsoo blm sadar jg klo dy itu L……padhal yg lain udh tau……..waduh apa myungsoo kecelakaan pasti kris yg nglakuin……

    Like

  19. Kriz jahat bnget sih, skanya ngancem org aja …
    Akhirnya minho ama seungho tau jga klo myungsoo itu L …
    Itu si myungsoo knp ??? ….

    Like

  20. duh abang Kris kenapa jadi nappeun gitu? errw :3 haha
    yah itu Myung di akhir cerita kenapa? heuu~ penasaran~
    aku harap setelah ini ingatan Myungsoo segera kembali, uda geregetan ini. hehe

    Like

  21. Thorrr kenapa bagus” sihh ceritanyaaa :p seru bgt nih aku kira awalnya ngebosenin XD saran dr aku jangan sering diprotect thor abisnya aku ga enak minta” pw terus :p

    Like

  22. akhirnya pada tau juga kalo myung itu L
    aishh kris kapan jera nya itu sulli lagi malah nurut aja heuh
    suzy seneng deh pasti ketemu L lagi hihii

    Like

  23. akhirnya semua udah tau kalo l itu myungsoo
    kris ngapain sih pake acara bales dendam segala
    suzy pasti seneng ketemu lagi ma l
    itu diakhir part myung kenapa ?
    bikin penasaran

    Like

  24. Yeyyy 😀 pada tw deh klw myung itu L hoho 😀 itu myung nyium2 aja 😀 Hehe, bca next part ^^ mkin seru, gomawo jg ff’a 🙂

    Like

  25. Apa yg terjadi sma myungsoo ?!?!? Omo kenapa kris jahat bngt sama suzy !!! Apa sebegitu dendam nya sampe segitunya :””(

    Lari ke next part !!!

    Like

  26. Hehhh,,,, pake acara sulli manas2sin suzy, bener kata sulli, ortu suzy udh meninggal, kok masih dendam aja sih si kris itu,,,
    Yah akhirnya suzy ketemu l eomma , itu artinya bntar lagi suzy tau ya kalo l itu myungsooo

    Like

  27. untung myungsoo cepdt dtang klo ngk ngk tau deh suzy gmn sma oppa kris.
    kyaaaa ada kissnya mereka d dpan oppa kris lg.
    wah makin seru bngt

    Like

  28. Akhirnya Suzy tau kalo Myungsoo itu L oppa yg selama ini dia cari. Kenapa eomma Myungsoo teriak? Siapa namja yg ada didalam mobil, Kris kah?
    Suka waktu Myungsoo bilang dia namjachingu Suzy, sampe kisseu lagi, aigoo 😀

    Like

  29. Sulli adik kris? Dia disuruh ngerusah hubungan myungzy tapi dia sukanya sama minhokan? Saingan dong sama soojung kekeke. Wah bahaya si psycho udah tau l itu myung -_- Kris mau ngapain tuh? Jangan bilang dia mau nabrak myung? Andweee

    Like

  30. Sulli adik kris? Kok bisa?
    Sulli jangan bantyin kris balas dendam, kamu loh pernah ditolong suzy
    Akhhh dasar
    Gimana suzy selanjutnya
    Minho sama seungho udah tau yaa kalo myung itu L
    Keke

    Liked by 1 person

  31. Wahh myungsoo kisseu suzy wkwk sukurin kau kris :p wkwk haha suzynya kagett wkwk 😂
    Ahh keren minhoo sama seunghoon jadi tau kalo myungsoo itu L wkwk
    Suzy masih belum sadar kalo myung itu L
    Ckck itu kris ngapain sih ngintai rumahnya myungsoo jadi tau deh kalo myungsoo itu L tapi dia gatau kalo myung ilang ingatan wkwk
    Omoo ituu myungsoo kenapa? Ihh jangan2 kecelakaan lagii._.(?) Awas aja kalo si kris yg ngelakuin -,-
    Fighting thor!!

    Liked by 1 person

Give Your Feedback Please