Hurt Me Part 13

Image

HURT ME

Author : elship | Main Cast : Kim MyungSoo, Bae Suzy | Minor Cast : Jung Soojung, Oh Sehun, Jung Eunji, Park Shin Hye as Bae Shin Hye, Kang Minhyuk | OC’s : Jung Jihoon, Kim Jiho, Kim Jisoo, Kang Minjung | Genre : Sad, Mariedlife, Romance | Rating : PG-15 | Type : Chapter

Disclaimer : Tokoh utama dan tokoh lainnya, bukan milik author, tapi milik orang tua, keluarga, dan agensi mereka. Namun untuk semua cerita, karakter, setting, alur, adalah milik author sepenuhnya.

___

Part 1 | Part 2 | Part 3 | Part 4 | Part 5 | Part 6 | Part 7 | Part 8 | Part 9 | Part 10 | Part 11 | Part 12

Sorry For Typo~

“eonni….” Yeoja itu memasuki rumahnya dengan berlari kecil dan mencari sosok eonninya, “eoh Soojung-ah wasseo, waeyo?”

“eonni, apa Minhyuk oppa sudah pulang?” Tanya Soojung emnghampiri Eunji di depan pintu kamarnya.

“Minhyuk oppa? Ne, tadi dia pulang sebelum jam makan malam. Waeyo?” Jawab Eunji, “aniyo, dia bilang dia akan keluar tapi dia tidak mengatakan ke mana, apa kau tau?”

“molla, tadi selesai makan malam dia langsung mengajak Minjung untuk keluar” Eunji mengedikan bahunya seraya menggelengkan kepalanya tidak tau.

“geure? Dia pergi ke mana? Eonni, kau tanyakan untukku ne” Pinta Soojung, “kenapa harus aku? Kau tanyalah sendiri”

“kalau aku bertanya dia tidak akan mengatakannya”

“eissh, kalau sama kau saja dia tidak mengatakannya bagaimana denganku pabo” Eunji mendorong dahi Soojung ke belakang dengan pelan, “ah, geurone…aku lupa…jadi aku harus menyuruh siapa? Aku penasaran sekali dia ke mana, biasanya dia tidak pernah merahasiakan tempatnya pergi selama ini” Rengek Soojung, Eunji terlihat berpikir sebentar kemudian menjentikan jarinya ke udara.

“appa…Minhyuk oppa tidak mungkin tidak memberitahukan appa dia akan ke mana kan?” Seru Eunji, “ah, maja…omo eonni kau sangat pintar” Pekik Soojung senang kemudian memeluk Eunji.

“geure, aku ke kamar appa dulu ne. Annyeong, lanjutkanlah kerjaanmu” Ucap Soojung girang kemudian berjalan menuju kemar appanya.

“appa…”

“eoh Soojung-ah waeyo?” Jihoon melepaskan kacamata baca yang dipakainya dan menyimpan buku tebal yang di sedang bacanya itu di atas meja kecil yang berada di samping tempat tidurnya.

“appa, kau bisa menelpon Minhyuk oppa untukku?” Soojung duduk di tepi ranjang appanya dan menatap memelas ke arah Jihoon, “untuk apa?”

“keunyang…menanyakan dia sedang berada di mana bersama Minjung”

“kenapa kau tidak bertanya sendiri saja?” Jihoon meraih handphonenya yang berada di dekat bantalnya, “aku sudah bertanya tapi dia tidak mau mengatakannya, appa kau saja ne” Soojung menarik ujung baju appanya dengan manja.

“ah geure geure..tunggulah” Jihoon kemudian mendial nomor Minhyuk.

“eoh Minhyuk-ah, eodi?” Sahut Jihoon.

“…”

“di jalan? Kau mau ke mana?”

“…”

“Suzy jib?” Jihoon menaikan alisnya sebelah mendengar jawaban Minhyuk, sekilas dia melirik ke arah Soojung yang membulatkan matanya terkejut.

“eoh, geure…hati-hatilah, ahbeoji hanya ingin memastikannya, keuno” Jihoon kemudian mematikan handphonenya dan menatap wajah anaknya intens.

“dia sedang di jalan menuju rumah Suzy”

“Suzy? Bae Suzy? apa yang mau dia lakukan di sana?” Geram Soojung kesal, “ya…kau jangan marah dulu mungkin saja mereka bertemu karena urusan pekerjaan” Ucap Jihoon.

“pekerjaan? Memangnya tidak bisa ditunda besok pagi sampai-sampai harus bertemu malam ini? Terus kenapa dia membawa anakku juga! Aisshhh” Pekik Soojung kesal, Jihoo mengorek kedua telinganya yang pengang akibat pekikan cempreng Soojung.

“ya Jung Soojung!  jangan memekik di depan appamu!” Balas Jihoon memekik, namun Soojung hanya melemparkan tatapan kesalnya pada appanya kemudian berjalan keluar dari kamar appanya.

“heissh, anak itu kenapa suaranya bisa secempreng itu” Gerutu Jihoon selepas kepergian Soojung.

___

Teng tong~ Suzy meletakan buku sketsa yang sedang digambarinya itu ke atas meja di ruang tengahnya saat mendengar suara bel apartemennya berbunyi.

“eoh, Minhyuk oppa wasseo” Suzy mempersilahkan Minhyuk dan Minjung untuk masuk ke dalam rumahnya, “apa yang sedang kau lakukan?” Tanya Minhyuk.

“eobseo…hanya menggambar beberapa sketsa baju saja, duduklah oppa” Ucap Suzy menyuruh Minhyuk untuk duduk di sofa.

“Jiho-ah, Minjung datang mengunjungimu. Kau tidak ingin bermain dengannya?” Sahut Suzy mengarahkan kepalanya ke kamar Jiho, sedetik kemudian Jiho keluar dari kamarnya dan berlari kecil ke arah ruang tamu.

“eoh, Minjung-ah annyeong, ahjussi annyeong” Sapa Jiho saat sampai di ruang tengah,
Minjung-ah aku sedang bermain psp di kamar kau tidak ingin ikut bermain?” Ajak Jiho, Minjung menganggukan kepalanya senang.

“tentu saja aku ingin bermain, kajja” Seru Minjung senang “geure kajja, eomma, ahjussi kami bermain dulu ne” Kemudian Jiho dan Minjung berjalan beriringan ke kamar Jiho.

“aigoo…Jiho semangat sekali kalau ada teman mainnya” Decak Suzy sambil tersenyum simpul, “geure? Mungkin setiap hari Jiho akan sesenang ini kalau kau memberikannya dongsaeng” Sahut Minhyuk dengan wajah polosnya.

“ya oppa…musun mariya” Suzy memukul lengan Minhyuk pelan kemudian menutup wajahnya yang menahan malu, “ckck, kau sudah tua begini masih saja malu” Minhyuk menggeleng-gelengkan kepalanya melihat Suzy.

“ah maja…oppa, seharusnya aku sekarang sedang marah padamu” Suzy menepuk dahinya pelan kemudian menatap singit Minhyuk.

“waeyo?”

“kau mengatakan Myungsoo pingsan di kantornya, itu bohongkan? Cham, aku bahkan meninggalkan pekerjaanku karena kau” Dengus Suzy sebal, Minhyuk tertawa mendengarnya.

“kalau aku tidak memakai cara itu kau pasti tidak akan datang, sementara Myungsoo sudah mendesakku untuk menyuruhmu ke sana” Ucap Minhyuk, Suzy hanya mendelik sebal pada Minhyuk.

“tapi sepertinya usahaku tidak sia-sia kan?” Suzy menikan alisnya mendengar Minhyuk, “membuahkan hasil” Minhyuk tersenyum bangga menatap Suzy yang memekik tertahan.

“oppa…hoksi…”

“eoh…dia mencritakan semuanya padaku, aigoo kalau kau lihat bagaimana senangnya wajahnya itu menceritakanmu, ckck” Decak Minhyuk, Suzy malah menutup wajahnya lagi karena malu, “ey, sudah ku bilang tidak usah malu begitu…aku malah senang kalau kau sudah bisa mengambil keputusan ini” Minhyuk menarik tangan Suzy yang menutupi wajahnya.

“kau tau, tidak pernah aku melihat Myungsoo sebahagia ini”

“aku hanya mendengarkan isi hatiku oppa, aku tidak ingin melakukan kesalahan lagi” Ucap Suzy, “baguslah kalau kali ini kau sudah bisa berpikir lebih jernih lagi dibandingkan tujuh tahun yang lalu”

“geunde oppa, apa Myungsoo benar-benar tidak melirik yeoja lain? sepertinya dia bukan namja yang bisa tahan tanpa yeoja” Suzy menatap Minhyuk menuntut, menuntut untuk memeberinya kebenaran yang hendak diragukannya.

“ne maja…Myungsoo bukanlah tipe namja yang bisa tahan untuk sendiri, tapi itu jauh sebelum dia bertemu denganmu. Dia bahkan tidak pernah melihat yeoja lebih dari tiga detik semenjak kau meninggalkannya” Jawab Minhyuk, Suzy membulatkan matanya tak percaya.

“jinjja?”

“eoh…sekarang kau taukan sebesar apa cinta Myungsoo padamu”

“ne, sepertinya lebih besar dariku” Gumam Suzy kemudian tersenyum simpul.

Teng tong~ Minhyuk dan Suzy yang sedang asyik bercengkrama itu tiba-tiba menghentikan pembicaraan mereka mendengar suara bel.

“siapa yang bertamu?” Tanya Minhyuk, “molla, aku tidak punya janji dengan siap-siapa” Ucap Suzy dengan wajah berpikir.

“aku saja yang buka…” Minhyuk beranjak dari sofa dan menuju ke depan pintu.

“nug…” Minhyuk menghentikan ucapannya yang hendak saja keluar melihat yeoja di balik pintu menatapnya tajam.

“oppa!” Pekik yeoja itu kesal.

“apa yang kau lakukan di sini?” Kini Soojung telah berada di ruang tengah apartemen Suzy bersama Minhyuk dan Suzy.

“aku hanya datang berkunjung yeobo, kau tidak usah marah seperti itu” Jawab Minhyuk, Soojung melipat kedua tangannya di depan dada dan menatap sengit Suzy dan Minhyuk bergantian.

“kalian…bertemu diam-diam di belakangku, apa sebenarnya yang kalian lakukan eoh!” Pekik Soojung, wajahnya kini memerah karena menahan amarahnya.

“diam-diam? Ya, apa maksudmu…aku hanya datang ke sini untuk bertamu, kau jangan memikirkan yang macam-macam” Ucap Minhyuk kini dia memijit pelipisnya gerah.

“oppa, kau pikir aku bodoh eoh? Alasanmu itu tidak masuk akal, kalian bahkan belum cukup dekat untuk saling mengunjungi seperti ini. Terakhir kali waktu di ruangan Suzy kau juga bilang hanya berbincang padanya, apa yang kau bicarakan memangnya? Aku bertanya padamu kau ke mana tapi kau malah tidak menjawabnya, bagaimana bisa aku percaya kalau kalian tidak ada apa-apanya eoh?” Cerocos Soojung hanya dengan satu kali tarikan nafasnya.

“inilah alasannya aku tidak memberitahumu yeobo, kau akan marah seperti ini dengan pemikiranmu yang tidak benar itu” Minhyuk meraih tangan Soojung berniat untuk meredam amarahnya.

“sudahlah, kau tidak usah berpura-pura baik padaku. Aku tau pikiranku ini benar tidak ada yang salah, aku sudah melihatnya dengan mata kepalaku sendiri” Soojung menepis tangan Minhyuk dengan wajah kesalnya.

“Soojung-ah…”

“puhahahahhahaha” Suara tawa yang Suzy keluarkan membuat Soojung berndenyit heran begitupun dengan Minhyuk.

“nomu kyeopda…” Gumam Suzy menahan tawanya, “ya apa maksudmu eoh?” Pekik Soojung.

“oppa, sepertinya rencana kita berhasil” Ucap Suzy tak menghiraukan pertanyaan Soojung, Minhyuk menatap Suzy heran kemudian dia menpuk dahinya.

“kau cemburu?” Seru Minhyuk langsung menoleh pada Soojung, “mwo?” Soojung menatap Minhyuk heran.

“ne maja, kau cemburu yeobo…kau cemburu karena aku bertemu dengan Suzy benarkan?” Minhyuk tersenyum nakal menatap Soojung, sementara Soojung mendesis sebal.

“siapa yang cemburu eoh? Aniyo…aku tidak cemburu” Ucap Soojung tegas.

“geure? Berarti kalau Minhyuk oppa ke rumahku setiap malam kau tidak akan cemburu?” Tanya Suzy dengan suara menggoda.

“ya Bae Suzy!”

“manne, kau cemburukan?” Suzy tersenyum lebar melihat Soojung yang mengatupkan bibirnya rapat-rapat itu.

“geokjongma Soojung-ssi, aku tidak tertarik dengan suamimu ini…aku hanya ingin membalaskan kekesalanku beberapa tahun yang lalu” Sahut Suzy, Soojung menatap Suzy semakin membingungkan.

“kau pikir saja sendiri…minta maaflah pada suamimu karena kau sudah menuduhnya yang macam-macam” Soojung hanya mendelik kesal dan membuang mukanya.

“mian” Gumam Soojung pelan namun bisa di dengar, Minhyuk dan Soojung hanya menahan tawa mereka melihat perilaku Soojung yang seperti anak-anak itu.

“Suzy…Suzy…” Suara Sehun yang tiba-tiba membuat semua orang tersentak, “waeyo?” Suzy sedikit terlonjak saat melihat Sehun yang langsung masuk dan menghampirinya.

“Jihyo…” Ucapan Sehun terhenti saat menyadari bahwa di ruangan itu bukan hanya ada Suzy saja.

“eoh, hyung, Soojung-ah, kalian di sini?” Tanya Sehun heran, “mereka hanay datang berkunjung…apa yang mau kau bicarakan sampai terburu-buru begini?” Ucap Suzy.

“mm, bisa kita bicara di tempat lain?” Sehun sedikit memasang wajah tak enaknya.

“gwenchana, bicaralah berdua. Sepertinya yang mau dibicarakan Sehun penting, aku akan menunggu di sini bersama Soojung” Sahut Minhyuk, Sehun melempar senyumny akemudian berjalan menuju dapur bersama Suzy.

“ada apa?” Tanya Suzy saat suadah berada di dapur, “Jihyo…”

“Jihyo?” Suzy terkejut mendengar Sehun menyebutkan nama yang sudah tujuh tahun terakhir ni tak pernah mereka sebutkan.

“eoh…aku bertemu dengannya” Lanjut Sehun, Suzy membulatkan matanya tak percaya.

“ya…kau jangan bercanda, Jihyo itu sudah tidak ada. musun mariya?” Suzy tertawa lirih mendengar Sehun, “aniyo…itu tidak benar Suzy-ah, sebenarnya…”

“Suzy-ah, kau tidurlah sekarang. Aku yang akan memeriksa keadaan Jiho dan Jihyo” Sehun membaringkan tubuh Suzy di atas ranjangnya.

 

“ne, kalau merek atidak bisa tidur panggil aku ne” Ucap Suzy sebelum menutup matanya. Setelah memastikan Suzy tertidur Sehun keluar dari kamar dan menuju ke ruang bayi.

 

Sehun melangkahkan kakinya masuk ke dalam ruangan yang penuh dengan beberapa bayi yang masih kecil itu, namun tiba-tiba saja langkahnya terhenti saat matanya menangkap sebuah ranjang bayi yang kosong.

 

“Jihyo?” Pekik Sehun tertahan saat melihat lebih dekat ranjang yang kosong tersebut adalah milik Jihyo.

 

“Suster…Suster” Sehun memanggil Suster di depan ruangan dengan wajah yang panik, kini badannya bergetar saat mengetahui bahwa Jihyo menghilang.

 

“Suster!” Pekiknya lagi, sampai di pembelokan koridor rumah sakit muncul seorang suster yang terlihat tergesa-gesa.

 

“what’s wrong Mr. Oh?” Tanya Suster itu, Sehun menarik kasar tangan suster itu dan membawanya sampai di depan ranjang Jihyo.

 

“where is my baby? Why she’s not here?” Pekik Sehun tak peduli bahwa pekikannya itu akan menyebabkan beberapa bayi di sana terbangun, yang dipedulikannya sekarang itu keberadaan Jihyo.

 

“she’s not here? Where is she?” Ucap Suster itu panik mengulang ucapan Sehun, “i couldn’t ask you if i know where she is”

 

“but i’m really don’t know Mr”

 

“aisshhh kenapa kerjamu tidak becus sekali!” Teriak Sehun frustasi, suster itu hanya diam saja karena tak mengerti ucapan Sehun yang memakai bahasa korea.

___

 

“we are so sorry for our mistakes Mr. Oh, we’ve been looking all over the place but we cannot find her” Ucap kepala rumah sakit itu di depan Sehun, Sehun menggaruk kepalanya frustasi.

 

“how can i tell to her mom? She will depressed for all of this” Pekik Sehun kesal, “we are really sorry, i will take responsiblity to tel Mrs. Suzy” Ucap dokter itu lagi dengan wajah yang sangat menyesalnya.

 

“a baby has just passed away due to the supply of oxygen in the incubator tube clogged” Suara Suster yang berada tak jauh di belakang Sehun membuatnya menoleh dan tiba-tiba saja sebuah pemikiran yang sepertinya akan berakibat fatal itu melintas dipikirannya.

 

“Jihyo-ah…” Pekik Suzy histeris, “Suzy-ah, tenanglah. Semua ini terjadi begitu saja, aku benar-benar tidak tau. Tenanglah Suzy-ah” Sehun berusaha menenangkan Suzy yangmeronta melihat abu bayi yang dikatakan Jihyo oleh Sehun itu di berikan kepadanya.

 

“Jihyo-ah…kenapa kau meninggalkan eomma…hiks” Suzy menangis tersedu sambil memeluk guci yang berisi abu itu, Sehun mengelus punggung Suzy pelan.

 

“uljima…kau akan menakuti Jiho, tenanglah” Ucap Sehun, “mian Suzy-ah hanya ini yang bisa kulakukan, kau akan lebih depresi kalau tau yang sebenarnya” Batin Sehun.

“maldu andwe” tes~ air mata Suzy kini terjatuh bersamaan dengan kakinya yang merosot begitu saja, dia terduduk di lantai dengan air mata yang tak berhenti.

“kenapa kau membohongiku Sehun-ah?” Lirih Suzy, “mian Suzy-ah, aku tidak tega mengatakan bahwa Jihyo telah diculik” Ucap Sehun pelan.

“aku sudah menemukannya Suzy-ah, uljimma…kau akan seger abertmeu dengan Jihyo, uri Jihyo” Lanjutnya, Suzy berusaha untuk menghentikan air matanya dan mendongak menatap Sehun yang berjongkok di depannya.

“di mana? Dia di mana Sehun-ah?” Tanya Suzy dengan suara lemas.

“Jisoo”

Praang~ suara gelas yang terjatuh berkeping-keping itu membuat Sehun mendongakan kepalanya begitu juga dengan Suzy.

“eo..eoh mi…mian…hae tangan…ku li…cin” Ucap Soojung terbata-bata sambil menunduk hendak membersihkan pecahan gelas itu.

“Soojung-ah biar aku yang bersihkan, nanti tanganmu terluka” Tahan Sehun, Soojung melepaskan tangannya kemudian berdiri.

“chamkan…” sahut Suzy seraya berdiri dan memicingkan matanya menatap Soojung.

“Soojung memberikannya padaku”

 

“Soojung melahirkan Minjung di London bersama keluarga Minhyuk…”

 

“dan saat pulang ke Korea, dia membawa dua orang bayi kecil bersamanya”

Suzy berjalan perlahan menghampiri Soojung, tangannya mengepal kuat menatap Soojung yang tertunduk dengan bahu yang bergetar, sementara Sehun hanya menatap mereka bingung.

“Jung Soojung…katakan padaku kalau itu benar” Ucap Suzy, “malhaebwa!” Pekik Suzy keras.

“Suzy-ah waeyo? kenapa kau teriak begini?” Minhyuk yang mendengar keributan di dapur langsung menghampiri mereka.

“Soojung-ssi, Jisoo…apa dia orang yang sama dengan Jihyo?” Suzy menatap tajam Soojung tajam, tak ada tanda-tanda dari Soojung untuk menjawab.

“ap…apa maksudmu Suzy-ah? Jihyo? Siapa Jihyo?” Tanya Minhyuk tak mengerti yang diucapkan Suzy.

“Jung Soojung!” Soojung mendongakkan kepalanya dan menatap Suzy nanar.

Plaak~ Mata Minhyuk dan Sehun terbelalak saat melihat tangan mulus Suzy mendarat di pipi kiri Soojung. Baru saja Minhyuk ingin melerai mereka Sehun malah menahan bahu Minhyuk untuk tetap diam saja.

“apa benar?” Tanya Suzy lagi, Soojung melepaskan tangannya dari pipi kirinya itu dan kembali menatap Suzy.

Plaak~ kini pipi kanan Soojung yang menjadi landasan kasar tangan Suzy, “aku bertanya apa itu benar! Apa semua itu ben…” Teriak Suzy, “maja” Sahut Soojung membuat Suzy yang baru saja akan melayangkan tangannya lagi itu terdiam begitu saja.

“oppa…aku ingin melihat Minjung” Soojung merengek pada Minhyuk untuk melihat anaknya yang baru saja dua minggu lalu itu lahir.

 

“tapi keadaanmu masih belum stabil, tunggulah beberapa hari lagi ne” Ucap Minhyuk, “aniyo…aku ingin melihatnya, sekali saja ne…ayolah oppa”

 

“geure…kita melihatnya tapi hanya sebentar saja ne” Ucap Minhyuk, Soojung tersenyum kemudian Minhyuk menggendongnya untuk duduk di atas kursi.

 

“gelang itu benar-benar pas di tangan mereka” Ucap seorang yeoja yang keluar dari ruang bayi, mata Soojung sedikit memicing mendengar suara yang tak asing itu.

 

“cih, apanya yang pas. Gelang kelonggaran begitu” Balas seorang namja, Soojung semakin yakin bahwa suara itu adalah suaranya yang dikenalnya.

 

“aku sengaja membuatnya besar, agar Jiho dan Jihyo bisa memakainya saat besar nanti”

 

“Suzy? Sehun?” Gumam Soojung melihat punggung seorang namja yang baru saja berbelok sambil mendorong seorang yeoja.

 

“siapa yang kau lihat yeobo?” Suara Minhyuk membuat Soojung tersadar dan tersenyum sambil menggeleng, “kita masuk oppa” Ucap Soojung.

 

“Minjung-ah, eomma datang. Kau jangan sering menangis ne” Ucap Soojung pada bayi yang ada di ranjang bayi di depannya itu. Buggh~ sebuah papan identitas bayi yang berada di samping ranjang milik Minjung itu terjatuh, saat hendak mengambilnya Soojung melihat nama dari bayi tersebut.

 

“Kim Jiho?” Gumam Soojung, sekilas dia mengingat suara yang didengarnya tadi.

 

“parent : Bae Suzy?” Mata Soojung semakin membulat melihat nama orang tua yanbg tertera di kartu itu, dia kemudian berusaha untuk berdiri dan melihat bayi yang bernama Jiho itu.

 

“Myungsoo oppa…” Gumamnya melihat wajah bayi namja itu, matanya kemudian melirik pada bayi perempuan yang berada di sebelah Jiho, “Kim Jihyo, jadi anaknya kembar? Myungsoo oppa pasti senang kalau mengetahuinya” Gumam Soojung pelan.

___

 

“yeobo apa kau yakin akan pulang sekarang?” Tanya Minhyuk sambil mengepack barang-barang Soojung, “eoh..aku sudah pulih, lagipula Minjung juga sudah bisa di bawa pulang aku tidak ingin berlama-lama di sini”

 

“geure…aku akan membawa ini ke mobil kau mengambil Minjung ne” Ucap Minhyuk , Soojung mengangguk dan melangkahkan kakinya menuju ke ruang bayi.

 

“aigo…anak eomma, kau sudah sehat ne” Ucap Soojung menggendong Minjung, matanya kini melirik ke arah Jiho dan Jihyo yang sedang tertidur pulas itu.

 

“apa dengan kehadirannya kau tidak akan terpuruk lagi oppa?” Gumam Soojung, “mereka berdua begitu mirip, aku harap kau bisa kembali seperti dulu” Soojung meletakan Minjung ke kereta bayi yang di bawanya, kemudian mengambil salah satu bayi di situ.

 

“Suzy-ah mian, aku tidak tega melihat Myungsoo oppa seperti mayat hidup setiap hari” Batin Soojung menatap bayi yang berada dalam gendongannya itu, “kau harus membagi kebahagiaanmu padanya walaupun sedikit, kau maish bisa bahagia dengan Jiho dan biarkan Jihyo bersamanya”

 

“aku harap appamu bisa menerimamu ne, Jihyo-ah” Ucap Soojung, dia kemudian keluar dari ruangan itu sambil menggendong seorang bayi dan mendorong kereta Minjung dengan tangannya yang bebas.

 

“oppa…bantu aku ne” Sahut Soojung, mata Minhyuk sedikit membulat melihat Soojung membawa dua bayi.

 

“itu anak siapa Soojung-ah?” Tanya Minhyuk, “ini? Myungsoo oppa” Jawab Soojung sambil tersenyum, “maksudmu?”

 

“aku akan menyuruh Myungsoo oppa untuk merawatnya biar dia tidak kesepian lagi, otthae?”

 

“geure, idemu benar-benar bagus. Sepertinya oleh-oleh kita untuk Myungsoo kali ini benar-benar berharga” Ucap Minhyuk kemudian masuk ke dalam mobil tanpa menanyakan lebih lanjut tentang bayi yang di bawa oleh Soojung.

Plaak~ Plaak~ Plaak~ mata Minhyuk kini sudah memanas melihat Suzy mendaratkan tangannya tiga kali berturut-turut di pipi Soojung dan membuatnya yang lebih marah itu karena Soojung tidak membela diri.

“hyung…kau jangan mencampuri, ini urusan mereka. Diam saja” Gumam Sehun saat merasakan tubuh Minhyuk yang menegang itu menahan amarahnya.

“saramiya? Bagaimana kau bisa melakukannya? Kau tidak punya hati? Bagaimana bisa kau mengambil anakku!” Teriak Suzy dengan wajah yang sudah dibanjiri oleh air matanya, Minhyuk membulatkan matanya tak percaya sementara Soojung hanya diam saja menerima semua teriakan Suzy kepadanya.

“tujuh tahun! Tujuh tahun aku menganggap anakku sudah meninggal, aku selalu menangisinya karena pergi secepat itu. Tujuh tahun aku membuat diriku seperti orang bodoh! Tujuh tahun kau menghancurkan hidupku!” Suzy mengepalkan kedua tangannya kuat-kuat.

“apa yang ada dipikiranmu sampai megambilnya seperti itu? apa kau tidak memikirkan perasaanku saat mengetahui Jihyo saat itu dikatakan meninggal? Aku bahkan tidak mengetahui bahwa dia masih bernafas di dunia ini” Suzy menghela nafasnya yang berderu kencang itu.

“selama ini…aku berpikir bahwa kau adalah manusia yang jahat ternyata aku salah, kau bahkan tidak pantas dikatakan sebagai manusia! Eomma? Apa kau pantas dipanggil eomma oleh Minjung? Derajatmu terlalu rendah untuk dipanggil eomma!” Soojung menutup matanya sejenak dan menahan buliran bening yang akan keluar dari matanya itu.

“saat kau mengambil Jihyo apa kau tidak berpikiran bagaimana kalau itu terjadi kepadamu? Kalau Minjung di ambil darimu, dipisahkan darimu bertahun-tahun? Apa kau pernah berpikir!”

“kau bukan manusia Jung Soojung! kau iblis, kau tidak punya hati dan perasaan. Kau…kau…” Bruggh~ tubuh Suzy tiba-tiba saja terkulai lemas di atas lantai, Sehun dengan sigap menghampirinya.

“Suzy-ah, ireona…Bae Suzy” Ucap Sehun sambil menepuk pipi Suzy.

“Jung Soojung” Geram Minhyuk, Soojung mendongakan kepalanya tes~ air matanya terjatuh begitu saja menatap mata tajam Minhyuk yang diarahkan kepadanya.

“oppa, mianhae…mianhae” Soojung terisak kencang di depan Minhyuk, kakinya merosot ke bawah dan dia menggenggam tangan Minhyuk dengan keadaan berlutut.

“mianhae oppa….” Lirih Soojung di sela isakannya, Minhyuk hanya menatap lurus ke depan dan mengatupkan bibirnya rapat-rapat.

___

Seoul Elementary School

Seorang namja kecil sedang duduk sendiri di atas sebuah ayunan yang berada di dalam taman sekolah tersebut, sesekali dia menghentakan kakinya ke atas rerumputan agar ayunan yang ditumpanginya itu bergerak ke depan.

“heh~” Entah sudah ke berapa kali namja kecil itu terus saja mengeluarkan helaan nafas beratnya, siapa sangka bahwa di balik tubuh kecilnya itu tersimpan banyak pemikiran-pemikiran yang bisa membuatnya kalut layaknya orang dewasa.

“Jiho-ah…” Sahutan seorang namja dengan suara khasnya membuat namja kecil itu mendongakkan kepalanya, “eoh, ajhussi…” Pekik Jiho melampirkan senyumnya kemudian menghampiri namja itu.

“apa yang kau lakukan sendirian di sini eoh?” Namja itu, Myungsoo. Mensejajarkan badannya pada Jiho sambil mengelus kepalanya.

“aku sedang menunggu jemputan, ahjussi sendiri kenapa kemari? Bukannya Jisoo sudah pulang?” Tanya Jiho balik, “aku ke sini bukan untuk menjemput Jisoo” Ucap Myungsoo.

“ne? Maksud ahjussi?”

“bukankah kau sedang menunggu jemputan? Bagaimana kalau kita membeli ice cream selagi menunggu jemputanmu, otthae?” Tawar Myungsoo dan langsung diangguki setuju oleh Jiho.

“geure, kajja…” Myungsoo berdiri dan menggandeng tangan Jiho untuk berjalan beriringan dengannya menuju ke kedai ice cream yang berada di dekat sekolahnya.

“Jiho-ah, kau mau yang rasa apa?” Tanya Myungsoo sambil membaca daftar menu.

“vanilla…” Sahut Jiho, Myungsoo mendongak sedikit dan menatap Jiho dengan senyum simpulnya.

“bahkan selera kita sama” Batin Myungsoo.

“jinjja? apa itu rasa kesukaanmu?” Tanya Myungsoo, Jiho menganggukan kepalanya “eoh…di antara semua rasa ice cream yang ada aku paling suka yang vanilla, sementara eomma menyukai yang strawberry…padahal aku tidak menyukainya” Jawab Jiho semangat.

“geure? Ahjussi juga tidak suka yang rasa strawberry, terlalu manis keuthci” Gumam Myungsoo.

“maja…heh, eomma bahkan bisa menghabiskan berember-ember ice cream rasa itu dalam sehari” Dengus pelan Jiho, Myungsoo hanya melemparkan senyumnya pada Jiho. Tak lama kemudian mangkuk ice cream mereka datang, dan tanpa menunggu lagi Jiho langsung menyantapnya.

“geunde Jiho-ah, kenapa tadi wajahmu seperti itu?”

“wajahku kenapa?” Jiho menyeka sisa-sisa ice cream yang berada di sekitar mulutnya sendiri, “kau terlihat murung, waeyo? apa pelajaran di sekolah ada yang tidak kau mengerti?” Tanya Myungsoo, Jihoo menggelengkan kepalanya kemudian kembali memasang wajah murungnya.

“terus kenapa?”

“eomma…dia sakit” Gumam Jiho, Myungsoo membelalakan matanya mendengar Suzy sakit.

“mwo? Sakit…sejak kapan? Dia sakit apa?” Tanya Myungsoo panik, “aku tidak tau dia sakit apa, semalam saat Minjung berkunjung ke rumah bersama appanya aku hanya bermain di dalam kamar” Ucap Jiho.

“Minjung? Minhyuk hyung?” Gumam Myungsoo pelan, “saat aku sedang bermain tiba-tiba saja aku mendengar eomma berteriak dari luar, tapi aku tidak mengerti apa yang dikatakannya, dan saat keluar ingin melihatnya aku malah mendapatkan eomma sudah terjatuh pingsan di samping Sehun ahjussi, sementara Soojung imo menangis tersedu-sedu di depan Minjung appa” Jelas Jiho dengan detail tanpa lupa satu hal pun.

“apa yang mereka lakukan di sana?” Tanya Myungsoo masih dengan wajah terkejutnya, “molla, kata appa Minjung katanya dia hanya ingin berbincang dengan eomma” Jawab Jiho.

“geure? Jadi bagaimana keadaan eommamu sekarang?”

“semoga saja sudah lebih baik, Sehun ahjussi sudah merawatnya sejak semalam” Lirih Jiho, “kajja…” Jiho sedikit tersentak saat Myungsoo tiba-tiba menariknya untuk segera pergi.

“kita akan ke mana?” Tanya Jiho, “pulang ke rumahmu, eommamu sedang sakit jadi sekarang bukan waktunya untuk makan ice cream” Ucap Myungsoo. Sebenarnya makan ice cream dengan Suzy sakit sih tidak masalah, tapi dia bermasalah dengan perkataan Jiho tadi yang mengatakan bahwa Sehun yang menjaga Suzy sejak semalam. Entah mengapa dia merasa risih mendengar Sehun berada di dekat Suzy, meskipun dia tau bahwa Sehun tidak akan mengkhianatinya untuk kedua kalinya lagi.

“ku hapal kata sandinya?” Tanya Myungsoo pada Jiho seraya membuka kotak sandi untuk pintu apartemen Suzy.

“ne…02xxxx” Ucap Jiho, Myungsoo sedikit menyinggungkan senyumnya.

“tanggal pernikahan kita” Batin Myungsoo.

“eomma…” Sahut Jiho langsung masuk ke dalam rumah diikuti oleh Myungsoo.

___

“Suzy-ah, makanlah eoh. Kau belum makan apa-apa sejak pagi tadi” Sehun menyuapkan sesendok bubur untuk Suzy.

“Jihyo…aku ingin bertemu dengan Jihyo” Ucap Suzy, “ara, kau akan bertemu dengannya makanya kau makan dulu. Kau tidak akan bisa keluar kalau kau masih sakit seperti ini eoh”

“shireo…aku ingin bertemu Jihyo…”

“Suzy-ah jebal…jangan keras kepala seperti ini, sekali saja ne kasihan Jiho kalau dia melihatmu seperti ini lagi” Sehun lagi-lagi berusaha untuk menyuapi Suzy.

“shireo!” Pekik Suzy sambil menepis sendok yang berada di dekat mulutnya hingga terjatuh di lantai.

“eomma….” Suzy menoleh ke arah pintu saat mendengar suara Jiho memanggilnya, “Jiho-ah…” mata Suzy melirik ke arah namaj yang berdiri di belakang Jiho sambil menatapnya khawatir. Entah perasaan apa yang harus di rasakan oleh Suzy kali ini, senang kah? Sedih kah? Marah kah? Atau semuanya…atau bahkan tidak ada sama sekali.

“gwenchana? Kau sakit apa?” Tanya Myungsoo menghampiri Suzy, “Jisoo…dia di mana Myungsoo-ah?” Suzy memajukan sedikit badannya dan meraih lengan Myungsoo.

“dia di mana?” Suzy kini mengguncang lengan Myungsoo tidak sabaran, “Jisoo? Kenapa kau menanyakannya?” Tanya Myungsoo tanpa menjawab Suzy.

“dia di mana?”

“eomma, apa kau sudah sembuh?” Jiho menghampiri eommanya dengan senyum mengembangnya, namun Suzy sama sekali tidak menghiraukannya.

“Suzy-ah, sudahlah…kau makan dulu ne setelah kau sehat kau bisa langsung keluar” Ucap Sehun berusaha melepaskan tangan Suzy yang sedari tadi terus saja menggungcang lengan Myungsoo.

“dia di mana?” Suzy tak kini tak peduli dengan ocehan Sehun yang menyuruhnya tenang, sekarang pikirannya tertuju pada Jisoo.

“dia…dia di rumah, kenapa kau menyanyakannya?” jawab Myungsoo dengan wajah bingungnya, “kita ke rumahmu sekarang ne” Ucap Suzy dengan wajah memelas, Myungsoo semakin menatapnya bingung, “kita ke rumahmu…aku ingin ber…”

“Bae Suzy!” Pekikan Sehun yang sudah tidak tahan dengan Suzy itu membuatnya berhenti berbicara, seumur-umur Sehun sama sekali tidak pernah memekik seperti itu pada Suzy meskipun Suzy melakukan kesalahan apapun.

“makanlah dulu ne, setelah itu kita bisa menemuinya…eoh” Bujuk Sehun dengan suara yang lebih lembut, Suzy menatap Sehun memelas sedetik kemudian dia menhembuskan nafasnya pelan kemudian kembali duduk di atas ranjangnya.

“Sehun-ah, Suzy kenapa?” Myungsoo yang tidak mengerti situasi ini hanya bertanya-tanya dalam pikirannya apa yang terjadi dengan yeojanya ini.

“nanti aku akan menceritakannya padamu hyung…” Jawab Sehun, baru saja akan menyuapi Suzy lagi getaran di sakunya membuatnya menyimpan kembali mangkuk bubur itu dan merogoh handphonenya.

“hyung…sepertinya aku harus segera ke kantor, kau tidak apa kan menjaga Suzy dan Jiho sebentar?” Tanya Sehun setelah memasukan kembali handphonenya.

“eoh pergilah”

“geure…Jiho-ah, kau harus menyuruh eommamu makan ne. Nanti dia bertambah sakit, igeo…” Sehun memberikan mangkuk bubur pada Jiho dan mendudukan Jiho di pinggir ranjang Suzy.

“Suzy-ah aku pergi dulu, makanlah” Ucap Sehun sebelum meninggalkan kamar Suzy.

“eomma, Sehun ahjussi kau harus makan agar cepat sembuh…aku sedih kalau melihat eomma sakit begini, makan ne” Ucap Jiho dengan nada sedih, Suzy hanya menatap Jiho intens.

“Jiho-ah, kau baru pulang sekolah bagaimana kalau ganti pakaian dan bersihkan dirimu dulu baru kembali ke sini…” Myungsoo menghampiri Jiho dan mengambil mangkuk dari tanganya.

“nanti aku yang menyuruh eommamu makan ne…” Lanjutnya, Jiho mengangguk kemudian turun dari tempat tidurnya, “eomma aku ganit baju dulu ne” Sahut Jiho, Suzy hanya memandangi kososng punggung Jiho yang menjauh dari kamarnya.

“Suyz-ah, kau sakit apa?” Kini berganti Myungsoo yang duduk di tepi ranjang Suzy dan menghadapkan dirinya dengan Suzy yang sedagn duduk kosong, “makanlah, sedari pagi kau tidak makan. Setelah itu minum obatmu ne” Bujuk Myungsoo, Suzy masih diam tidak bergerak.

“aku tidak tau apa yang membuatmu sakit dan apa yang sedang kau pikirkan sekarang, tapi aku mohon sekali saja isi perutmu dulu nanti kau tambah sakit” Myungsoo membelai lembut pipi Suzy yang tiba-tiba saja basah akibat air matanya.

“uljimma, kenapa kau menagis? Kau tidak aku di sini? Aku akan pergi tapi setelah itu kau makan ne” Tangan Myungsoo yang tadi membelai wajah Suzy kini berpindah untuk menyeka air mata di ujung mata Suzy.

“kajima…” Lirih Suzy pelan sedetik kemduian tangisannya semakin menjadi, “geure aku tidak akan pergi uljimma ne” Myungsoo menarik Suzy ke dalam dekapannya berusaha membuat yeojanya itu tenang.

Setelah sepuluh menit berlalu Suzy kini sudah tidak mengeluarkan air matanya lagi namun dia masih enggan memisahkan diri dari Myungsoo, dia sudah kelewat nyaman berada dalam dekapan Myungsoo kali ini.

“Suzy-ah, sekarang kau makan ne” Myungsoo sedikit terpaksa melepaskan pelukannya dari Suzy agar Suzy bisa makan dengan segera.

Myungsoo tersenyum kecil saat melihat Suzy tak menjawabnya melainkan membuka mulutnya besar seolah menyuruh Myungsoo untuk menyuapi dirinya, “igeo…kau harus habiskan makananmu biar kau cepat sembuh seperti kata Jiho tadi” Myungsoo menyuapkan sesendok Suzy ke dalam mulut Suzy.

“Suzy-ah, kenapa kau mencari Jisoo?” Tanya Myungsoo, Suzy yang sedang asik memakan buburnya sendiri itu tiba-tiba terdiam.

“kau tidak ingin cerita? Arasseo..makanlah” Lanjut Myungsoo, “mianhae” Lirih Suzy kemudian melanjutkan makannya.

“eomma…” Sahut Jiho memasuki kamar Suzy, “sstt…eommamu sedang tidur” Ucap Myungsoo pelan, “cepat sekali tidurnya padahal ingin bertanya di mana letak gunting” Ucap Jiho.

“gunting? Kau ingin menggunting apa?”

“di kelas kesenian Jung saem menyuruh kami untuk membuat benntuk-bentuk hewan dari kertas origami” Jawab Jiho, “geure? Coba kau mencarinya di laci yang ada disamping televisi, eommamu daridulu selalu menyimpan barang-barang seperti itu di sana” Ucap Myungsoo, “baiklah arasseo aku keluar dulu ahjussi”

“Suzy-ah, bukankah dia benar-benar mirip denganku?” Gumam Myungsoo sambil mengelus pelan punggung tangan Suzy yang sedang tertidur itu.

“ah, eobseo…aku harus mencari di mana lagi?” Jiho membuka satu persatu laci yang berada di dekat televisi seperti kata Myungsoo.

“apa di sini?” Jiho menarik laci yang terletak paling bawah, di dalamnya banyak tertumpuk album foto dan beberapa benda lainnya, “ini dia…” Jiho menarik gunting yang terletak paling bawah laci tersebut dan tak sengaja beberapa lembar foto terjatuh ke lantai.

“aissh, kenapa harus pakai jatuh segala” Jiho mengumpulkan foto yang berhamburan tersebut dan berniat untuk memasukannya, setelah memasukannya dia menutup laci tersebut lagi dengan rapat.

“eoh…” Setelah berdiri dan berniat untuk kembali ke kamarnya matanya sedikit memicing melihat ada selembar foto yang terlampi di bawah meja ruang tengah.

“Bae Suzy dan Kim Myungsoo?” Jiho membaca tulisan yang berada di belakang foto tersebut, “Kim Myungsoo? Apa dia appa?” Gumam Jiho, perlahan dia membalikan foto tersebut dan matanya membelalak melihat namja yang berada di dalam foto tersebut.

“ahjussi?”

“Jiho-ah, kau sudah menemukan guntingnya?” Tanya Myungsoo yang tiba-tiba keluar dari kamar Suzy, “eo..eoh ne” Ucap Jiho memandang Myungsoo berbinar.

“geure…apa yang kau pegang itu?” Myungsoo menghampiri Jiho dan duduk di sofa yang berada di dekatnya, “ahjussi aku ingin bertanya padamu bolehkah?” Jiho ikut duduk di samping Myungsoo dan menatapnya lekat.

“tentu saja boleh, apa yang ingin kau tanyakan?”

“namamu…namamu siapa ahjussi?” Tanya Jiho, “eoh? Bukankah sudah pernah aku memperkenalkan diriku? Apa kau lupa?” Jiho menganggukan kepalanya.

“geure…namaku Kim Myungsoo, memangnya kenapa?” Mata Jiho kembali berbinar melihat Myungsoo senyuman di wajahnya mengembang begitu saja.

“appa?” Gumam Jiho, Myungsoo tersentak kaget mendengar Jiho menyebutnya appa, “ne?”

“appa!” Pekik Jiho kemudian memeluk leher Myungsoo dengan kencang, “ternyata malam itu Sehun ahjussi benar-benar mempertemukanku dengan appa” Ucap Jiho girang.

Myungsoo hanya terdiam saking terkejutnya dengan kebenaran Jiho yang telah mengetahui identitas dirinya itu, “appa?” Jiho yang merasa tak ada reaksi apapun dari Myungsoo melepaskan pelukannya dan menatap Myungsoo.

“kau adalah appa…appaku, benarkan?” Desak Jiho, Myungsoo menghembuskan nafasnya pelan dan menatap balik Jiho.

“ne majayo” Jawab Myungsoo, Jiho memekik kegirangan dan langsung memeluk Myungsoo dengan erat.

“appa…appa…appa…appa” Ucap Jiho berkali-kali, Myungsoo hanya tersenyum simpul sambil mengelus puncak kepala Jiho.

Sementara di dalam kamar seseorang yang mendengar pekikan Jiho itupun meneteskan buliran bening dari matanya.

“Jihyo…” Lirih Suzy sambil menggenggarm erat ujung selimutnya.

TBC

184 responses to “Hurt Me Part 13

  1. terharu…..akhirnya jiho mngetahui jg siapa appanya…..ah …senangnya…..sekarang giliran jisoo yg akn tau siapa eommanya….jd tk sabar mnunggu part slnjutnya…..hik’s….hik’s….jhoah
    ckckckc….jung soo jung…taw ah mau ngomong pa…yg pnting myungzy family brsatu kmbali….lnjut thor….DAEBAK…MYUNGZYJJANG
    AUTHORJJANG

    Like

  2. Waahh…soojungie..bnr“ nekat ambil bayi suzy..biar myung ga terpuruk..
    gmn klo myung tau jisoo adl drh dgingny..??
    jiho dah tau..tnggal jisoo…
    d tnggu part brkutny..

    Like

  3. akhirnya jihoo tau myung appanya …
    tnggal jisoo
    soojung kjam jga ya wktu dlunya bkan ksih tau kbradaan suzy mlah nyulik jihyo
    lanjut tor …

    Like

  4. Ya ampunnn seneng banget waktu suzy nampar soojung… Abisnya jahat bgt sih soojung d sni…
    Akhirnya suzy tau jisoo anaknya… Wah kepo sama nexr nya saengi… 🙂

    Like

  5. Jadi selama ini Jihyo tinggal sama appa kandungnya sendiri??Wow….Pantes aja pas Jisoo pertama ngeliat Suzy tatapannya kaya orang kangen.Makin seru ditunggu selanjtnya ya eon ^_^

    Like

  6. aduh ceritanya makin seru kak.semua sdh terungkap kkkk.tinggal tunggu kehidupan bahagia myungzy beserta anak2nya hoho.ditunggu next partnya kak.keep hwaiting;D

    Like

  7. Trxta bnr2 sojung yg ngambil jiso… Gmn nnti reaksi myungso ya klw dy thu bhwa ank yg dy bsrkan sndri adalah ank kndungx? Trus gmn dgn jiso? Apa bs mnerima suzy?
    Pnasaran…
    Lnjut thorrrr….
    😉

    Like

  8. Rasain tuh soojung, gimana rasanya ditampar ma suzy. Sakit kan? Itu belum seberapa, krn dulu km yg jg penghalang hubungan suzy ma myungsoo. Hahaha rsanya seneng bnget suzy nampar soojung. Aigoo trnyata jisoo kembarannya jihyo. Semoga mrk smua bisa bersatu lg. Next thor>>

    Like

  9. Wuahhh, makin seru aja nih ceritanya.
    Semoga sojung nggak berbuat aneh2 lagi yaaa.
    Ini kapan myungzy tinggal serumah lagi?
    Next ff di tunggu thor.
    Fighting!!!!

    Like

  10. tanda tanya besar dikepalaku udah terjawab semua, akhirnya~
    tinggal nunggu gimana hubungan mereka selanjutnya 😀
    ternyata Jiho dan Jisoo beneran saudara kembar, senengnya ^^
    jadi kasihan sama Jiho dan Jisoo, Jiho besar tanpa appa dan Jisoo besar tanpa eomma, duh Jung Soojung -.-
    mungkin sebenernya niat Soojung baik buat Myungsoo, tapi dia nggak sadar kalau malah bikin Suzy sedih, aigoo~
    ditunggu kelanjutannya~ ^^

    Like

  11. Ahhh authornim!! Kenapaa TBC nya disaat” seperti itu :(( hahah, penasaraaan banget!!
    Is sumpah soojung jahat banget ya :(, akhirnya jelas juga jisoo tuh siapaa hehe, aaah senangnya jiho udah tau siapa appanyaa :33, lucu banget waktu dia manggil” appa ke myungiee :33 , next nya sangat ditunggu!! Fighting ne^^

    Like

  12. Huaaaahhhh… Menegangkan!!!
    Puas banget liat suzy nampar si soojung. Knapa gak ditendang aja skalian tadi??
    Itu semua blum sberapa jika dibandingkan dngan penderitaan suzy akibat ulah si soojung itu. Pengennya si soojung lebih menderita dari suzy baru aku lebih puas. Hahaaa
    Dan gak sabar liat reaksi myungsoo kalau dia tau kalau soojung penyebab kekacauan yg dialaminya dan suzy.
    Pliiissss thor, skarang bikin soojung yg menderita biar impas. Dan bikin myungsoo lebih benci sama dia biar dia tambah menderita.
    Tapi seneng banget part ini akhirnya jihoo dah tau kalau myungsoo itu appanya. Giliran jisoo aka jihyo nih yg harus tau eommanya. 🙂
    Next next thor, sumpah tambah seru ff-nya.

    Like

  13. jisoo anak myungzy kan. jadi soojung yang udah bawa. asik jiho udah tau kalau myungsoo appanya 😀 next jangan lama eon~ aku juga udah vote untuk ff selanjutnya

    Like

  14. Omonaa ternyata selama ini mereka bersaudara.. Soojung tegaaaa, 3 tamparan gak ada apa2nya dibanding sakitnya suzy 7 tahun ini..

    Like

  15. oh ternyta suzy melahirkan anak kembar, jisso berarti anak suzy dan myungsoo ^^
    wah,, makin penasaran lg nih ,,
    next chingu ditunggu bnget part selanjutnya ^^

    Like

  16. spechless ama part ini,,soojung bener2 deh mpe minhyuk juga cuma bisa diem aja!gimana reaksi myung ke soojung ya klo tau sebenernya?
    semuanya hampir kebongkar tinggal nunggu keluarga mereka nyatu aja,,fighting ne for the next!!

    Like

  17. Aish kejam Πўǟ soojung memisahkan seorang Ά̲ήά̲ќ yang Βά̲̣яǚ lahir dari ibunya ,akhirnya semua rasa penasaran sdh terungkap

    Like

  18. Omoo~ ganyangka suzy ngelahirin anak kembar, soojung knp jahat gt ngambil jihyo dr suzy.. Kasian kann 😦
    Nextt thor,mau tau reaksi myung klo tau jisoo trnyata ank suzy jg ><
    Fightiiinggg 😀

    Like

  19. Nangis bca nih,,ksian suzy,akhirnya jiho bsa ktmu sm appany,,myungzy cptlah brkumpul sprti 7tahun lalu,,next part dtunggu y

    Like

  20. ahhh makin penasaran banget sama ceritanya….
    si jiho udh tau kalo myungsoo appanya..
    gimana reaksinya myungsoo ya kalo jisoo anak kandungnya ? ditunggu part selanjutnya 🙂

    Like

  21. Suzy-ahh uljima ne’-‘)/ sekarang kan udah kebongkar semuaa , tinggal mulai dari awal lagi aja sama myungsoo jiho jihyo arrachi . Uljimaa ne’-‘)/

    Like

  22. Soojung tega misahin jisoo sama jiho , tapi soojung kan nyulik jisoo bukan buat ngebahayain dia , tapi dititipin ke appa jisoo yg sebenernya .. Kasian sama soojung .
    Next part ditunggu 🙂

    Like

  23. Trnyata gitu ceritanya._. Salah dugaan donk (?) Hehe,suzy udh tau,myungsoo ama jiho aja yg blum tau,next-nya jan lama” ya thor,fightinggg

    Like

  24. Jiho udah tau sendiri kalau appa’y adlah myung n gk marah kyak’y. Dan ternyata suzy pnya anak kmbar,terus dculik soojung. Akhir’y suzy tau anak kmbar’y gk mati,n anak’y itu adlh jisooo.waduh perasaan myung gmn stelah mengetahui bahwa jisoo anak dri suzy?? Next thorr

    Like

  25. akhirnya udah mulai terungkap sedikit demi sedikit..
    ya ampun jiho kelewat seneng pas tau ayahnya itu myung hehe
    aku jadi kasihan sama soojung..
    maksud dia baik biar myung bisa ngerasain jadi ayah..
    tapi suzy sebagai ibu juga pasti ngerasa marah banget anaknya diambil kaya gitu apalagi selama 7 tahun dia ngira jihyo udah mati..
    pokoknya next partnya ditunggu banget kak 😉

    Like

  26. Aigoo! Part ini membahagiakan bgt eon, akhirnya jih tau siapa appanya. Dan suzy udah tau kalo kembaran jiho belum meninggal. Sekarang tinggal appanya suzy dan jihyo yang sbenernya itu jisoo kan eon?? Eum..sehun sehun dia mending sama aku aja ya eon *plak kekeke ditunggu next partnya eon! Bener-bener ditunggu. Gamsha and fighting ne. Eonni jjang! Myungzy jjang hehe

    Like

  27. Author aku reader baru, jadi salam kenal dari saya 😀
    Ah keren FF Author
    Pas baca pertama kali ah kerasa banget feelny
    Apalagi di chap ini
    Saat Suzy nampar si Soojung aku bacany sambil senyum2 saking senengny
    Saat Jiho tahu kalau Myungsoo itu Appany dan Suzy tahu kalau Jisoo putriny
    Ah sangat mengembirakan
    Next chap ditunggu^^
    Keep writing Author 😀

    Like

  28. uwwahh… jiho udah tau kalo myungsoo appa nya
    tinggal ketemu ama jisoo trus myung ama suzy balikan lagi *yeay*
    ditunggu sekali next partnya thorr
    Fighting !

    Like

  29. Huhuuu menyentuh mbak bro
    ga kpikiran ceritanya bakal gt soojung nyulik bayi suzy hmmm
    ayo myungzy happy family semakin dekat haha

    Like

  30. Part ini bener” mello TT
    Semuany jels ini ternyt ulh soojung, tega bgt dia dri awal suzy sll yg ngalah dri appanya yg hilnh ingtn dan lupa ma suzy, jihyo yg diambil dan dikira udh mati dulu soal myung cemburu ga jls
    Soojung maunya ap sih??
    Next thor moga jisoo bsa nerima suzy kyak jiho yg nerima myung. Gmn nnt reaksi myungsoo klo jihyo aka jisoo itu ank kandungnya?? Dan soojung yg nyulik jihyo dr suzy.
    Jgn bilng nnt myung bkl ngebela soojung 😦 cos dari dulu myung selalu bela soojung meski itu salh, tpi inu sooal ankny? Msk ttp bela soojung. Next thor

    Like

  31. akhirnya jihoo tau sekarang siapa ayah’y. tinggal soojung menjelaskan tentang identitas jisoo aja. sehun itu semacam dektektif ya . segala rahasia myungzy tau semua ckckc. lanjutkan thor

    Like

  32. Woahhhh akhirnya nih~ udah ada titik terangnya. Kasihan liat jii eonnienya. Soojung nappeun! Tp minhyuk harus bantu soojung melewati ini semua. Huahh kira” apa yg akan soo oppa lakuin kalo tau soojung yg buat ini semua y? Aduuhhh sedih. Eonnie fighting!

    Like

  33. huaaa ternyta gitu…
    jd soojung yg rencanain, tp makaudny baik agar myung gk makin terpuruk, carany aj yg salah…
    d’tnggu lanjutanny… makin seru+bnyak titik terang.. fighting!!

    Like

  34. Belum selesai masalah lama .. timbul masalah baru…
    kasian bangef suzy…
    tapi memang kl jodoh gk akan kemana… 🙂
    jisoo=jihyo 😀

    Daebak thor .. di tunggu part 14 nya

    Like

  35. Jiho seneng bgt ketemu ma appanya :’)
    Ternyata gitu kejadiannya. Keluarga kecil Myungzy lengkap deh 🙂
    Ayo Myungzy, bersatulah kembali.
    Agh makin penasaran ><
    Next part, ditunggu sangat ^^)b
    Hwaiting~

    Like

  36. Huaa, terharu ngeliat moment pas Jiho meluk Myungsoo smpe segitunya :”)
    Itu si Soojung emg bner” bukan manusia,tega misahin Jihyo sm Suzy-_-
    semoga nnti Soojung kena batunya,dan Myung sm Suzy cepet balikan lg deh.. 🙂
    chapter 14 nya ditunggu eon!!! 🙂

    Like

  37. Akhirnya latar belakang Jisoo terungkap sudah 😀
    ahhhh smoga Suzy sm Myungsoo rujuk lg :3 wakakaak
    Soojung parah euy -_-”

    Pasti mw end nih ._. Ah ga rela -.-

    next kutunggu 😀

    Like

  38. akhirnya udah jelas juga
    tinggal masalah suzy ama myungsoo ini. moga cepet balikan aja lagi wkwkwkkwk
    ditunggu next partnya 🙂

    Like

  39. jung s0ojung ! ! gue lempar jg lu k jurang. jahat bgt lu ! . suzy bnr, kalw it trjd sm dri loe gmana hah? lo emg gk pantes jd ibu. tega y, hnya biar myung gk trpuruk lg lo tega ngambil bayi.y suzy. minhyuk lg, napa dya setuju z pas s0ojung bawa byi bwt myun, harus.y dya tanya th bayi dpt dr mana? ?

    ah sumpah gereget th0r ama si jungjung(?) dasar manusia gk pmya hati ! >.< #sorryEm0si

    Like

  40. myungzy jjang hehe biarpun moment myungzy cuma secuil tapi seneng aja..sedikit demi sedikit masalah mereka mulai terkuak..di tunggu next chapt’y thor

    Like

  41. paling nyesek opas baca part yg suzy tau klo jisoo tu anakx,.ampun deh tu soojung tega bngt misahin omma n anakx,.poor suzy,.
    tp part endingx nyenengin karna akhirx jiho tau klo myung tu appax .,
    makin keren aja ni ff thor,.

    Like

  42. Feelnya bener-bener dapet thor, pas jiho seneng aku juga keikut seneng loh, sampe loncat-loncat^^ 4jempol untuk author!!!

    Like

  43. bener kan aigoooo soojung kelewatan nih aduh sedih liat suzy pas teriak teriak sama soojung menderita bgt kayanya dia

    Like

  44. bener kan aigoooo soojung kelewatan nih aduh sedih liat suzy pas teriak teriak sama soojung menderita bgt kayanya dia
    tapi seneng pas jiho udah tau kalo myung appa nya kk

    Like

  45. mian tor di part sblm’a ga sempet koment,biasa kendala sinyal yg ngilang” ,hehe 🙂
    uuaaaa.. akhir’a masalah’a udh terpecahkan smua
    tp kasian jg sm soojung ,niat’a pdhl baik tp cara’a yg salah.babak belur pula di tangan suzy
    sbnr’a ank myungzy kembar 3 tuh.yg satu lg “aku”
    kekeke ^^

    Like

  46. mian tor di part sblm’a ga sempet koment,biasa kendala sinyal yg ngilang” ,hehe 😛
    uuaaaa.. akhir’a masalah’a udh terpecahkan smua
    tp kasian jg sm soojung ,niat dia pdhl baik tp cara’a salah.mpe bonyok d tngn suzy
    sbnr’a ank myungzy kembar 3 tuh.yg satu lg “aku”
    kekeke ^^

    Like

  47. appa appa appa appa suka banget ma kata2 itu..
    dan ternyata soojung yg la yg membuay sikembar jisoo dan jiho terpisah.kejam sih krna dy ud nyulik jisoo tp krna niatnya cuma mau ngebahagian myungsoo dimaafkn lah…hihihi
    reaksi jiho tw myungsoo appany sangat senang tp gmn dg jisoo ap dy jg senang klo tw suzy eommany…

    Like

  48. Nekat! Ah gila jung soojung nekat banget!! XO
    Ahh aku jdi ikut bahagia karena jiho telah mengetahui appanya :’D
    Jihyo… Jisoo… semoga suzy segera memberitahu keadaan yg sbenarnya kpd myungsoo. Kasihan kan jisoo selalu menyakan keberadaan eommanya..
    Semoga dgn ini kemungkinan myungzy kembali menyatu/? lebih besar 😀

    Like

  49. YEay yeay… tinggal nunggu reaksi myungsoo klo dia tw jisoo trnyta jihyo ank kandungnya.
    next next
    eonni mang jjang bgt
    resep sama crita ini
    bnyk teka teki yg tak trduga.
    Bikin pnasaran abis
    plus non mainstream.
    next next…

    Like

  50. ah.. bahagia banget ngebacanya… jiho ketemu sama appanya juga akhirnya… hah.. terharu plus lega banget rasanya… jadi ngebayangin.. aigoo… bentar lagi keluarga mereka bersatu deh!!! hore!!! gak sabar ngebacanya.. next part deh thor.. hwaiting!!!

    Like

  51. Aish soojung ternyata dy dalang’a di blik smua penderitaan suzy apa lom ckup kali yah smua penderitaan suzy pake acara misahin jiso ama suzy ƪǞƓƚ. Fighting ne

    Like

  52. Aish soojung ternyata dy dalang’a di blik smua penderitaan suzy apa lom ckup kali yah smua penderitaan suzy pake acara misahin jiso ama suzy ƪǞƓƚ. Fighting ne …!

    Like

  53. walo pun niat soojung itu baik buat myungsoo tpi ttp aja ga baik, apalagi ngakibatin ibu yg hrus kehilangan baby nya .. kesian uri suzy *0*
    apa reaksi myungsoo ya?

    Like

  54. Seneng liat reaksi Jiho waktu tau Myungsoo appanya, ternyata dia ga marah atau benci, tp justru bahagia, terharu 🙂
    Tp gimana reaksi Jisoo kalo tau Suzy eommanya? semoga aja jg bahagia seperti Jisoo. Semoga Myungzy cepet2 kembali bersatu dan bahagia bersama anak2 mereka 🙂

    Like

  55. yaampun krys kejam juga yaa ,u,
    dan akhirnya jiho udah tau juga kalo myungsoo itu ayah kandungnya. ah seneng deh rasanya, tinggal jihyo :3

    Like

  56. Aku sempet curiga di awal jgn2 soojung yg ambil anaknya suzy. Bener aja..
    mungkin niatnya spy myungsoo bs jd lbih baik.. tp kasian jg c kalo jd suzy. Nyesek.. plg gk suzy udh tau kbnaranny..
    pantesan pas awal jisoo ketemu suzy, soojung agak gimana gt.
    wahhh.. jiho udh tau myungsoo ayahnya.. 🙂

    Like

  57. joho udah tau klo myungsoo appa nya..yeah seneng nya
    ternyata soojung yg nyulik jisoo dulu..aigo apa jadinya klo myungsoo tau…

    Like

  58. Akhirmya pertanyaan besar diotak ku terjawabekwk jiso anaknya myungsoo dan suzy huahh akhirnya terungkapp :’)
    Huh soojung emang jahat bangett daei dulu berulh mulu padhal di saudaraankan sama suzy karna sama ayah? Wkwk tinggal lanjut hubungan mereka.
    Fighting thorr!!

    Liked by 1 person

  59. Siapa yang nggak marah kalau bayi yang selama ini dikira meninggal ternyata diculik ckck
    Poor Suzy 😦
    Semoga Suzy bisa bersatu dengan Jihyo lagi ya thor ㅠㅠㅠㅠㅠ

    Liked by 1 person

Give Your Feedback Please