Hurt Me Part 16

Image

HURT ME

Author : elship | Main Cast : Kim MyungSoo, Bae Suzy | Minor Cast : Jung Soojung, Oh Sehun, Jung Eunji, Park Shin Hye as Bae Shin Hye, Kang Minhyuk | OC’s : Jung Jihoon, Kim Jiho, Kim Jisoo, Kang Minjung | Genre : Sad, Mariedlife, Romance | Rating : PG-15 | Type : Chapter

Disclaimer : Tokoh utama dan tokoh lainnya, bukan milik author, tapi milik orang tua, keluarga, dan agensi mereka. Namun untuk semua cerita, karakter, setting, alur, adalah milik author sepenuhnya.

___

Part 1 | Part 2 | Part 3 | Part 4 | Part 5 | Part 6 | Part 7 | Part 8 | Part 9 | Part 10 | Part 11 | Part 12 | Part 13 | Part 14 | Part 15

Sorry For Typo~

“eomma! Ireona palli!” Jiho menarik selimut Suzy dan membuat Suzy menggeliat kasar di atas tempat tidur.

“palli” Rengek Jiho lagi yang mau tak mau membuat Suzy terpaksa membuka matanya yang masih berat itu di pagi buta ini, “Jiho-ah, ini masih jam berapa…eomma masih mengantuk” Ucap Suzy terduduk di atas tempat tidurnya.

“andwe…jangan tidur lagi, kita ke rumah appa ne” Ucap Jiho, Suzy hanya menghela nafasnya.

“kenapa setiap hari mau ke rumah appamu eoh? Bukannya kemarin sudah…hari ini kau harus sekolah” Ucap Suzy membuat Jiho merengut sebal.

“ara…tapi sebelum sekolah kita bisa mampir dulu kan…ayolah eomma ne, aku bisa berangkat bersama Jisoo kalau kita ke rumahnya, eomma ne…” Jiho merengek manja dan memamerkan puppy eyesnya pada Suzy.

“eisshh, kau benar-benar…arasseo, eomma akan bersiap sekarang tunggulah” Ucap Suzy akhirnya pasrah mengikuti kemauan Jiho.

“arasseo..eomma cepat ne, biar semakin lama waktu kita di rumah appa nanti” Sahut Jiho sambil berjalan keluar dari kamar Suzy.

___

Suzy keluar dari mobilnya dan berlari kecil ke pintu seberang, dia membuka pintu untuk Jiho dan sedetik kemudian Jiho langsung berlari memasuki halaman rumah Myungsoo.

“ya Jiho-ah, kau bisa terjatuh pelan-pelan saja” Teriak Suzy dari belakang namun tak dihiraukan oleh Jiho dan tetap berlari.

“eomma palli…tekan belnya” Seru Jiho dengan antusias, Suzy hanya menggelengkan kepalanya dan mempercepat langkahnya menuju ke depan pintu.

“kau sebegitu bahagianya mau ketemu dengan appamu eoh?” Tanya Suzy, “geureom…aku akan sangat bahagia lagi kalau bisa tinggal bersama appa” Jawab Jiho lantang, Suzy mengacak rambut anaknya dan tersenyum simpul.

“kalian akan tinggal bersama…tapi nanti” Ucap Suzy, “jinjja? assa…” Pekik Jiho. setelah itu Suzy langsung menekan bel rumah Myungsoo.

“annyeonghaseyo…ahjumma apa Myungsoo sudah bangun?” Tanya Suzy pada Lee ahjumma yang membukakannya pintu.

“ah, Myungsoo? Dia masih tidur, tapi Jisoo sudah bangun dia sedang berpakaian” Ucap Lee ahjumma.

“geure? Kalau begitu aku langsung ke kamar Jisoo saja ne…Jiho-ah, tunggulah di sini, eomma akan memanggil Jisoo” Ucap Suzy kemudian beralih pada Jiho yang tengah duduk di atas sofa.

“arasseo…” Jawab Jiho patuh.

“Jisoo-ah, apa yang kau lakukan?” Suzy memasuki kamar Jisoo dan mendapatinya sedang memasang kemeja sekolahnya, “eoh imo…kau ke sini lagi? Aku sedang memasang seragamku” Ucap Jisoo.

“kau sudah bisa memakai seragammu sendiri?” Suzy menghampiri Jisoo dan membantunya memasang kancing-kancing kemejanya.

“ne, akhir-akhir ini Soojung eomma jarang ke sini jadi aku harus bisa memakai sendiri seragamku..” Jawab Jisoo yang diber anggukan oleh Suzy.

“Jiho ada di bawah…kita turun ne” Ucap Suzy setelah memasangkan seragam lengkap Jisoo, “aku membangunkan appa dulu. Biasanya kalau selesai memakai seragamku aku akan membangunkannya”

“tidak usah…biarkan appamu tidur saja, nanti kita berangkat bersamaa ke sekolahmu” Cegah Suzy, Jisoo berbalik dan memekik senang.

“jinjja? imo mau mengantarku? Assa!” Pekik Jisoo dengan wajah sumringahnya.

“ck..kalian benar-benar mirip…” Gumam Suzy melihat reaksi Jisoo sama dengan reaksi Jiho saat sedang senang.

“Jiho-ah…” Pekik Jisoo memanggil Jiho yang sedang duduk-duduk di sofa itu, “eoh…kau sudah siap…appa di mana?” Tanya Jiho.

“dia masih tidur, Suzy imo melarangku untuk membangunkannya” Jawab Jisoo.

“geure? Ah…tapi kenapa kau masih memanggil eomma dengan imo?” Tanya Jiho lagi, Jisoo mengerutkan keningnya tidak mengerti.

“aku harus memanggilnya apa kalau begitu?”

“tentu saja eomma…appamu adalah appaku berarti eommaku adalah eommamu…” Suzy terkejut mendengar ucapan Jiho itu, dia kemudian menghampiri Jiho dan Jisoo yang duduk di sofa.

“tapi kata Soojung eomma, appa harus menikah dulu baru aku bisa memanggil Suzy imo itu eomma. Bukankah begitu imo?” Ucap Jisoo mengalihkan pandangannya pada Suzy.

“n..ne” Jawab Suzy.

“lagipula kenapa kau memanggil appaku dengan appa? Kau bilang appamu tidak ada..” Tanya Jisoo polos, Suzy mendengus pelan “Jisoo-ah, apa appamu itu belum memberitahukannya padamu?” Tanya Suzy dan Jisoo menggeleng pelan.

“aisshh..Kim Myungsoo..jinjja!” Dumel Suzy, “ah, kalau begitu biar imo saja yang memberitahumu ne” Ucap Suzy, Jisoo kini memperbaiki posisi duduknya dan menghadap ke arah Suzy.

“dulu…hem, kira-kira 7 atau 8 tahun yang lalu…imo dan appamu sudah menikah” Ucap Suzy, Jisoo membulatkan matanya tak percaya, begitupun juga dengan Jiho. Dia tau Myungsoo adalah appanya tapi dia tidak tau masalah ini.

“jinjja? tapi kenapa selama ini imo tidak ada di samping appa?” Tanya Jisoo, Suzy menarik nafasnya dalam-dalam dan mulai menceritakannya.

“saat itu imo dan appamu sedang tidak dalam hubungan yang baik, kami menikah karena terpaksa…dan setelah menikah imo mengandung anak appamu” Ucap Suzy.

“apa yang eomma kandung saat itu aku?” Tanya Jiho dan Suzy menggeleng, “aniyo bukan..itu adalah anak pertama eomma…tapi karena suatu kecelakaan kecil jadi eomma harus kehilangannya” Jawab Suzy.

“kehilangan? Kenapa bisa?” Giliran Jisoo yang bertanya.

“aegi yang ada di perutku saat itu menghilang…kalian tidak akan mengerti kalaupun aku menjelaskannya” Ucap Suzy “dan setelah itu appa kalian sudah mulai berubah, dari yang awalnya bersikap dingin denganku menjadi suami yang perhatian” Lanjut Suzy. Jisoo dan Jiho hanya diam mendengarkannya, walaupun ada beberapa kata yang masih belum mereka mengerti karena umur mereka itu baru 7 tahun lebih beberapa bulan, tapi mereka berusaha untuk mengerti.

“setelah keluar dari rumah sakit eomma ingin berlibur ke kampung halaman, dan appa kalian juga ikut di sana…beberapa hari setelah pulang dari gwangju, tubuh eomma terasa pusing sehingga memilih untuk ke dokter…dan saat itu juga dokter mengatakan kalau aku sedang mengandung lagi” Jelas Suzy, “dan saat itu yang kau kandung aku kan?” Tanya Jiho, kali ini Suzy mengangguk.

“itulah mengapa Jiho memanggil appamu dengan sebutan appa, karena dia memang adalah appanya Jiho” Jisoo terkejut mendengar ucapan Suzy itu dan membulatkan matanya.

“berarti Jiho itu saudaraku?” Tanya Jisoo, “eoh…lebih tepatnya dongsaengmu” Ucap Suzy, Jisoo manggut-manggu mengerti.

“tapi eomma, kenapa kau tidak tinggal bersama appa? Dan tinggal di London?” Tanya Jiho, Kali ini Suzy menarik nafasnya lagi lebih dalam.

“saat itu eomma sudah ingin memberitahukan kepada appamu kalau eomma tengah mengandung tapi..kerena suatu kesalahpahaman terjadi eomma mengurungkan niat eomma dan pergi ke London bersama Sehun ahjussi” Ucap Suzy, Jisoo mengerutkan keningnya dan sedetik kemudian dia menatap Suzy tajam.

“jadi imo meninggalkan appa di Korea dan pergi bersama Sehun ahjussi? Kenapa imo melakukannya? Karena imo meninggalkan appa, dia jadi kesepian…” Ucap Jisoo, Suzy menatap sendu Jisoo dan memegang kedua tangannya.

“bukankah tadi imo sudah mengatakan kalau itu terjadi karena sebuah kesalahpahaman? Kalian masih terlalu kecil untuk mengetahuinya, cukup tau sampai di sini saja” Ucap Suzy.

“jadi eomma melahirkanku di London dan inilah alasannya mengapa eomma tidak ingin aku mengungkit tentang di mana appa?” Tanya Jiho, Suzy mengelus kepalanya “mian Jiho-ah…eomma melakukan itu karena tidak mau kau sedih…kalau eomma menceritakan tentang appamu kau pasti akan ingin bertemu dengannya sementara eomma tidak ingin bertemu dengannya saat itu” Ucap Suzy lembut.

“gwenchana eomma aku mengerti” Ucap Jiho mengangguk.

“ah..masih ada satu lagi yang belum kalian tau” Ucap Suzy, “apa itu?”

“dokter mengatakan saat itu di perutku bukan hanya ada satu, tapi dua aegi…” Mata Jiho terbelalak kaget, “aku punya kembaran eomma?” Suzy mengangguk.

“tapi dia di mana?” Tanya Jiho lagi, “saat itu…saat dua minggu setelah kalian lahir, eomma mendapat kabar kalau Jihyo…eonnimu sudah meninggal” Ucap Suzy dan sukses membuat air matanya jatuh.

“eomma uljima…” Ucap Jiho, “gwenchana…aku tidak akan sedih…bukankah itu sudah takdir eomma?” Lanjut Jiho, Suzy mendongak dan menatap Jiho, kemudian beralih pada Jisoo.

“aniya…takdirnya tidak seperti itu Jiho-ah…” Gumam Suzy, “maksud eomma?”

“beberapa hari yang lalu eomma baru mengetahui kebenarannya, kebenaran yang mengatakan kalau eonnimu masih hidup…” Ucap Suzy, Jiho lagi-lagi terkejut dan tersentak.

“jinjja? kembaranku? Dia di mana? Tapi kenapa bisa eomma?” Tanya Jiho tidak sabaran.

“kelalaian eomma saat menjaga kalian membuat eonnimu di ambil oleh orang lain” Ucap Suzy, “tapi siapa yang mengambilnya? Dan kenapa eomma?” Tanya Jiho lagi.

“orang itu mengambil eonnimu karena suatu alasan…”

“alasan? Mwonde?”

“dia tidak ingin melihat appamu terpuruk dan kesepian karena ditinggal eomma, maka dari itu orang itu mengambil salah satu dari kalian dan memberikannya pada appamu untuk di rawat tanpa ada yang tau identitasnya” Jelas Suzy membuat Jiho merengut sambil berpikir.

“diberikan pada appa? Appaku? Berarti eonniku….” Jiho membuka matanya lebar-lebar dan langsung menoleh pada Jisoo.

“dia?” Tanya Jiho ragu, ragu akan pemikirannya benar atau tidak namun anggukan Suzy itu membuat pertanyaan yang melintas di kepalanya itu terjawab. Sementara Jisoo hanya memandang bingung Suzy dan Jiho.

“jadi…selama ini dia? Eomma kau serius? Jisoo adalah eonniku? Kembaranku?” Mendengar suara Jiho itu barulah Jisoo sadar bahwa dialah yang tengah dibicarakan saat ini.

“ne, maja Jiho-ah…dia adalah eonnimu” Ucap Suzy dengan senyum simpulnya, namun senyumnya menghilang mendengar suara Jisoo.

“maldu andwe…appa mengatakan eommaku tidak ada, tidak mungkin imo adalah eommaku” Ucap Jisoo, seakan ribuan jarum menusuk dadanya Suzy menatap nanar Jisoo.

“Jisoo-ah…”

“ani…imo kau sedang berbohongkan? Appa mengatakan eommaku tidak ada…eomma tidak ada” Racau Jisoo, Suzy menghampiri Jisoo dan mensejajarkan dirinya.

“aniyo Jisoo-ah, kau salah…eommamu di sini, mianhae…” Lirih Suzy, Jisoo menggelengkan kepalanya dan beranjak dari sofanya.

“maldu andwe!” Pekiknya terus berlari menuju tangga.

“Jisoo-ah…” Suzy berdiri dan hendak mengejar namun dia hentikan karena melihat Myungsoo berdiri di hadapannya dan tanpa sadar telah berdiri di situ sejak awal Suzy menceritakan masa lalu mereka kepada Jisoo dan Jiho.

“ottokhae? Dia…dia pasti membenciku…ottokhae?” Myungsoo menarik Suzy ke dalam pelukannya dan mengusap pelan punggungnya.

“uljima…aku akan berbicara padanya, dia mungkin hanya shock saja megetahui semuanya secara tiba-tiba…” Ucap Myungsoo, “uljima..kau tunggu di sini ne” Myungsoo melepaskan pelukannya, melihat Suzy mengangguk dia segera berbalik dan menyusul Jisoo.

“eomma…uljima…aku akan menangis kalau eomma menangis juga…Jisoo pasti terkejut mendengar ucapan eomma” Jiho menghampiri Suzy dan memeluk kakinya itu.

“gomawo Jiho-ah…” Suzy menunduk dan memeluk tubuh kecil Jiho.

___

“Jisoo-ah…ireona…” Myungsoo menghampiri Jisoo yang berbaring membelakanginya, “Jisoo-ah, jangan seperti ini eoh…bukankah daridulu kau ingin eomma?”

“shireo!” Pekik Jisoo, “Jisoo-ah, memangnya apa yang kau permasalahkan eoh?” Myungsoo memegang pundak Jisoo dan membalikan tubuhnya.

“apa kau tau bagaimana perasaannya saat kau pergi tadi? Dia pasti akan sangat sedih Jisoo-ah. dia eommamu, apa kau tega membuatnya menangis eoh?” Tanya Myungsoo lagi membuat suaranya semakin melembut.

“shireo appa…eommaku tidak ada” Ucap Jisoo, “siapa bilang…Suzy, dia eommamu…kau jangan berkata seperti itu”

“tapi…”

“tapi apa? Apa alasanmu menolaknya um? Sedari dulu kau selalu merengek kepada appa ingin eomma dan di saat eommamu berada di depanmu kau malah meninggalkannya begitu saja…apa alasannya?” Tanya Myungsoo, Jisoo hanya memasang wajah cemberutnya namun tak mengeluarkan kata-katanya.

“tidak ada kan? Jadi jangan seperti ini eoh…eommamu pasti sakit karena kau seperti ini Jisoo-ah”

“geunde dia tidak menjagaku dengan baik…coba saat itu dia menjagaku lebih baik aku tidak akan di ambil dan berpisah darinya” Ucap Jisoo memasang wajah ditekuknya

“jadi kau menyesal karena bersama appa eoh? Kau menyesal dipisahkan dari eommamu dan tinggal bersama appa?” Tanya Myungsoo mengangkat sebelah alisnya

“aniyo…bukan begitu maksudku..hanya saja…”

“Jisoo-ah, jangan membuat sesuatu yang simple menjadi rumit seperti ini, Jiho saja bisa dengan mudah menerima appa kenapa kau tidak? Padahal kesalahan appa lebih besar, tapi Jiho masih mau menerima appa. Tidak bisakah kau menirunya? Appa tau kau merindukan eommamu”

“…” Tak ada jawaban dari Jisoo membuat Myungsoo menghela nafasnya.

“Jisoo-ah…apa kau tidak ingin eomma lagi eoh?” Tanya Myungsoo, Jisoo menggelengkan kepalanya pelan.

“terus kenapa kau seperti ini? selain Suzy tidak ada lagi yang bisa menjadi eommamu, karena hanya dia satu-satunya eommamu. Kau tidak ingin turun?” Jisoo diam tak bergeming, Myungsoo lagi-lagi menghela nafasnya.

“geure…jangan menyesal nantinya, dan setelah ini jangan pernah merengek tentang eomma lagi pada appa” Ucap Myungsoo tegas lalu berdiri dari ranjang Jisoo.

“appa akan marah kalau kau masih merengek lagi” Ucapnya sebelum melangkah pergi.

“appa…” Sahut Jisoo dengan kepala menunduk, Myungsoo tersenyum kecil kemudian berbalik.

“wae? Berubah pikiran?” Tanya Myungsoo, Jisoo mendongak dan menatap Myungsoo.

“aku ingin eomma…” Lirih Jisoo pelan, Myungsoo berbalik dan mensejajarkan dirinya dengan Jisoo yang tengah berdiri.

“jinjja? kalau begitu kita turun ke bawah dan minta maaf pada eommamu…” Ucap Myungsoo dan Jisoo mengangguk lemah.

“Suzy-ah…” Myungsoo kembali ke ruang tengah di mana Suzy sedang duduk di sofa bersama Jiho dengan Jisoo yang berjalan di belakangnya.

“Jisoo-ah…” Lirih Suzy, di amelihat Jisoo kini tengah bersembunyi bi balik kaki jenjang Myungsoo dengan kepala tertunduk ke bawah.

“Jisoo-ah, eommamu memanggilmu” Ucap Myungsoo menolehkan kepalanya ke bawah sedikit.

“gwenchana Myungsoo, aku yakin Jisoo pasti belum bisa menerimanya…aku mengerti” Sahut Suzy, “cah…kalau begitu kita sarapan saja ne, kalian nanti telat ke sekolah” Lanjutnya lalu berbalik untuk menuju ke dapur. Namun langkahnya terhenti mendengar sahutan kecil Jisoo.

“eo…eomma…” Suzy menutup matanya mencoba untuk menahan rasa bahagianya yang melunjak saat Jisoo memanggilnya eomma.

“eomma…” Lirih Jisoo lagi, dia bergeser ke samping Myungsoo dan menatap punggung Suzy sedih, “eomma…” Ketiga kalinya Jisoo memanggil Suzy sukses membuatnya berbalik dan menatap intens Jisoo.

“Jisoo-ah…” Suzy berjalan pelan menuju Jisoo dan menunduk seraya mensejajarkan dirinya dengan Jisoo.

“mianhae” Lirih Jisoo lalu memeluk Suzy yang kini berada di depannya, “mianhae eomma…bogoshipho…” Suzy tersentak kaget tak menyangka bahwa Jisoo akan memeluknya seerat ini, dinaikkan tangannya ke punggung Jisoo dan membalas pelukan Jisoo tak kalah erat.

“gomawo Jisoo-ah” Gumam Suzy sesaat sebelum air matanya meluncur bebas ke permukaan pipinya yang basah.

“jalmothesseo eomma” Lirih Jisoo yang kini juga sudah ikut terisak bersama Suzy di dalam pelukannnya.

“uljima…Jisoo-ah uljima, kau tidak salah…eomma yang salah jadi uljima ne” Suzy masih dalam isakannya mengelus pelan punggung Jisoo untuk menenangkannya.

“appa…aku juga mau dipeluk…” Seru Jiho menghampiri Myungsoo yang berdiri di samping Jisoo dan Suzy itu, “geure…kemarilah, appa yang akan memelukmu…” Myungsoo ikut menumpukan lututnya di atas lantai dan merentangkan tangannya untuk memeluk Jiho.

“aigoo…semakin hari kau semakin kuat Jiho-ah…appa bisa kehabisan nafas kalau kau peluk seerat ini” Ucap Myungsoo membalas pelukan Jiho itu.

“aku ingin dipeluk eomma…” Jiho melepaskan pelukannya dan menghadap Suzy, Suzy yang mendengar ucapan Jiho melepas satu tangannya dari tubuh Jisoo dan menarik Jiho untuk berada dalam pelukannya.

“eomma uljima…” Ucap Jiho dalam pelukannya, “gomawo Jiho-ah…eomma tidak akan menangis lagi…eomma mencintai kalian…gomawo…” Lirih Suzy.

“nado…saranghae…” Myungsoo ikut merengkuh tubuh Suzy dan membisikan kata itu di telinganya.

“gomawo”

___

“Suzy-ssi, jwesonghamnida geunde direktur Kang sedagn tidak di tempatnya sekarang” Ucap Jihyun dari mejanya saat melihat Suzy menghampiri ruangan Minhyuk.

“ne ara, dia tadi menghubungiku dan menyuruh menyimpan berkas ini di mejanya” Jawab Suzy.

“eoh geure…baiklah silahkan masuk”

“ne gomawo…” Ucap Suzy lalu beranjak masuk ke dalam ruangan Minhyuk.

Cklek~

“eoh op…” Suzy yang kini berada di ambang pintu terkejut mendapati Soojung yang kini berada dalam ruangan Minhyuk.

“jwesonghamnida, aku hanya ingin menyimpan berkas ini” Ucap Suzy tanpa melihat ke arah Soojung, sementara Soojung hanya diam dan memperhatikan pergerakan Suzy menuju meja Minhyuk dan meletakkan berkas yang di bawahnya.

“saya permisi” Ucap Suzy beranjak keluar namun terhenti karena Soojung lebih dulu menahan pergelangan tangannya.

“chamkan…” Gumam Soojung, saat melihat Suzy berhenti dia kemudian melepaskan pergelangan tangan Suzy, “Suzy-ah…ehm…mianhae, aku tau sampai kapanpun kata maafku ini tidak akan pernah berarti untukmu, tapi setidaknya aku suah mencoba…kumohon maafkanlah aku, aku tidak bermaksud jahat kepadamu hanya saja aku…” Ucapan Soojung berhenti bersamaan dengan Suzy yang membalikan badannya dan menatapnya.

“gwenchana…aku sudah tidak ingin mmebahas hal itu lagi, semuanya sudah terjadi…sekeras apapun kau meminta maaf padaku tidak akan merubah apapun jadi berhentilah meminta maaf” Ucap Suzy.

“geunde aku…”

“sudahlah, aku sudah memaafkanmu sebelumnya. Masalah ini biarkan saja menjadi masa lalu, seharusnya aku yang meminta maaf padamu karena waktu itu sudah menamparmu berkali-kali” Sela Suzy.

“aniya…aku pantas mendapatkannya, aku malah merasa lega karena kau melakukannya. Setidaknya perasaan bersalahku padamu sedikit terbayar” Ucap Soojung menggelengkan kepalanya.

“geure? Kalau begitu mulai sekarang kau jangan merasa bersalah lagi padaku, pada Myungsoo maupun Jisoo…dan satu lagi, kau harus menemui Jisoo dan mengatakan semua padanya”

“tapi aku takut Jisoo akan membenciku” Ucap Soojung, “aniyo…dia tidak akan membencimu, kau adalah yeoja yang di anggapnya eomma selama ini jadi dia tidak mungkin membencimu. Temui dia”

“ne…gomawo Suzy-ah…kau benar-benar memiliki hati yang baik, dari dulu aku sudah salah karena tidak memperlakukanmu dengan baik”

“gwenchana…itu sudah lewat…masa lalu tidak usah diingat lagi” Suzy menepuk pelan pundak Soojung dan tersenyum padanya.

“hm…masa lalu memang harus dilupakan…gomawo…mmm, apa sekarang kita sudah jadi chingu?” Tanya Soojung ragu, Suzy memicingkan matanya pada Soojung.

“chingu? Apa kedekatan kita sudah pada tahap itu?” Tanya Suzy balik “ah..ani…aku, hanya saja…aku…umm keunyang…” Soojung terbata-bata membalas ucapan Suzy dan membuatnya tersenyum simpul.

“aku hanya bercanda Soojung-ah…mengapa tidak? Setidaknya aku harus berteman dengan dongsaengku kan” Ucap Suzy, Soojung mengerutkan keningnya bingung, “dongsaeng?”

“ah…itu…hmm, nanti kau akan tau….ya sudah aku ingin kembali bekerja, sampai jumpa ne” Ucap Suzy keluar dari ruangan Minhyuk.

“dongsaeng? Naega?” Gumam Soojung bingung namun setelahnya senyumnya mengembang “aissh, pantas saja oppa menyuruhku ke ruangannya, ternyata Suzy akan ke sini…” Gumamnya lagi.

“gomawo oppa” Pekiknya menatap figura foto keluarga kecilnya di meja Minhyuk.

___

“yobeoseyo…”

 

“eoh Suzy-ah, eodi?”

“aku berada di lobi kantormu…apa kau diruanganmu?”

 

“aniyo…aku masih di tempat proyek…masuklah ke ruanganku tunggu di sana”

“eoh…arasseo, cepatlah kembali”

“eyy…apa kau begitu merindukanku eoh?”

“Kim Myungsoo!”

“arra…keuno…kerjaanku akan selesai sebentar lagi”

 

“eoh jalga”

“ne…”

Suzy menghembuskan nafasnya pelan kemudian berjalan memasuki lift menuju lantai ruangan Myungsoo, saat berjalan ke arah ruangan Myungsoo telinga Suzy sedikit mendengar bisikan bisikan kecil yang berasal dari para pegawai yang dilewatinya.

Merasa tak peduli dengan mereka Suzy hanya melangkahkan kakinya terus ke ruangan Myungsoo dan segera masuk.

“eoh…bagaimana bisa di saat bosnya pergi sekertarisnya malah berkeluyuran” Gumam Suzy pelan saat melihat isi ruangan Myungsoo kosong.

“heh…semoga dia cepat datang sebelum makanannya dingin” Suzy menjatuhkan dirinya di single sofa yang berada di samping meja Myungsoo dan meletakkan rantang yang berisi makanan di atas meja di depannya.

Cklek~ suara pintu ruangan yang terbuka membuat Suzy yang tadi sempat memejamkan matanya dengan kepala yang bersandar di sandaran sofa mendongak dan menatap yeoja yang baru saja masuk ke dalam ruangan itu.

“sepertinya dia tidak menyadari kehadiranku” Gumam Suzy pelan, yeoja yang tadi masuk itu langsung berhenti di tempatnya saat mendengar gumaman Suzy.

“neo…” Suzy tersenyum simpul menyambut yeoja itu yang terlihat terkejut melihatnya.

“Jiyeon-ssi…tidak sopan menunjuk orang dengan telunjuk anda…” Ucap Suzy datar, Jiyeon sontak menurunkan telunjuknya yang tadi mengarah ke Suzy dan berdehem pelan.

“apa yang anda lakukan di sini? Sepertinya anda yang tidak sopan karena masuk ke dalam ruangan sajangnim tanpa izin” Ucap Jiyeon sedikit membumbuhi dengan nada ketusnya namun Suzy hanya tersenyum menanggapinya.

“begitukah? Kenapa aku harus minta izin terlebih dahulu?” Tanya Suzy menaikkan satu alisnya membuat Jiyeon bingung.

“tentu saja nona…anda adalah orang asing, jadi setidaknya harus membuat janji dulu baru bisa bertemu dengan sajangnim” Jawab Jiyeon.

“ah, geure? Bagaimana kalau sajangnim mu sendiri yang menyuruhku masuk? Apa masih perlu membuat janji?”

“ne?” Suzy terkekeh melihat wajah terkejut sekaligus bingung dari Jiyeon. Tak mau berurusan lama dengan yeoja itu dia malah kembali duduk di sofa dengan menyanderkan kepalanya.

“apa kau hanya akan berdiri terus di sana Jiyeon-ssi? Kau tidak mau melanjutkan pekerjaanmu?” Sahutan Suzy itu membuat Jiyeon mengerjapkan matanya lalu kembali ke mejanya dan melanjutkan pekerjaannya.

“ehem..Jiyeon-ssi” Setelah beberapa menit keheningan melanda mereka, Suzy menyahut dan menoleh ke arah Jiyeon.

“ne…”

“boleh aku tau umurmu berapa sekarang?” Tanya Suzy, Jiyeon mengerutkan keningnya namun tetap menjawab pertanyaan Suzy “29…waeyo?” Tanya Jiyeon balik.

“geure? Apa kau sudah menikah?” Jiyeon tersentak kaget mendengar pertanyaan Suzy, “ah…itu…”

“belum?” Jiyeon mengaggukan kepalanya membenarkan tebakan Suzy.

“geure? Kenapa kau tidak menikah?”

“itu…”

“menunggu seseorang?” Sela Suzy dan lagi-lagi Jiyeon menganggukan kepalanya membuat Suzy tersenyum.

“sebaiknya kau tidak menunggunya Jiyeon-ssi…tujuh tahun itu waktu yang cukup untuk kau mencari calon kekasih yang lain” Jiyeon menelan salivanya berat mendengar ucapan Suzy, apa dia mengetahui siapa yang Jiyeon tunggu ?

“heh…aku hanya memberi saran…tapi kalau kau tidak mau dengar yah tidak apa-apa…” Lanjut Suzy.

“terima kasih atas sarannya, tapi sepertinya aku tidak akan menyerah” Jawab Jiyeon, Suzy menoleh padanya dan mengulum senyuman yang benar-bena rlebar,

“geure? Heh…asal kau tidak menyesal saja” Gumam Suzy pelan kemudian mereka kembali terdiam dan berkutat dengan kegiatan masing-masing.

Sampai akhirnya suara pintu ruangan itu kembali berbunyi dan menampilkan sesosok Myungsoo yang terlihat lelah masuk ke dalam ruangannya.

“sajangnim, anda sudah kembali” Sapa Jiyeon berdiri dari tempat duduknya, “eoh…” Gumam Myungsoo pelan kemudian berjalan menuju kursinya.

“cih…dia juga tidak menyadariku” Batin Suzy memperhatikan Myungsoo, Jiyeon yang merasa bahwa Myungsoo tidak menyadari kehadiran Suzy itu tersenyum miring dan menghampiri Myungsoo.

“eung…sajangnim, tadi aku habis bertemu dengan manager keungan, kata beliau anda di suruh menemuinya setelah kembali dari tempat proyek” Ucap Jiyeon, ekor matanya sedikit melirik ke arah Suzy yang tengah memperhatikan mereka berdua.

“baiklah…tapi tidak sekarang…aku lelah” Ucap Myungsoo, dia melonggarkan sedikit dasinya dan kembali membuka beberapa dokumen yang ditinggalkannya tadi.

“apa yang kau lakukan di sini? Kembali bekerja” Ucap Myungsoo mendongakkan kepalanya menatap Jiyeon, namun alisnya berkerut melihat Jiyeon tengah tersenyum kecil ke arah lain.

“eoh!” Pekik Myungsoo tertahan saat mengikuti arah pandag Jiyeon dan mendapati Suzy tengah duduk manis di sofa.

“ah…mianhae, aku tidak melihatmu” ucap Myungsoo menyesal kemudian berjalan menuju Suzy.

“apa kau selelah itu eoh? Apa yang kau lakukan di sana memangnya?” Tanya Suzy, dia berdiri menghadap Myungsoo yang kini ada di samping sofanya.

“heh…benar-benar pekerjaan yang menguras tenanga…aku yakin kau tidak mau mendengarnya” Jawab Myungsoo.

“geure?…emm…” Gumam Suzy pelan, dia kemudian menoleh ke samping dan tersenyum ke arah Jiyeon.

“Jiyeon-ssi, bisakah kau tinggalkan kami berdua?” Tanya Suzy pelan.

“tunggu sepertinya ini pernah terjadi” Batin Jiyeon, dia kemudian mendongak dan menggelengkan kepalanya pelan.

“jwesonghamnida…pekerjaanku masih terlalu banyak untuk ditinggalkan” Jawab Jiyeon.

“begitukah…hmm, ya sudah…” Gumam Suzy lalu beralih pada Myungsoo lagi.

“kau benar-benar lelah eoh?” Tanya Suzy, dia menaikkan tangannya dan dengan lincah membuka simpulan dasi Myungsoo yang merekat di lehernya.

“ehm…aku bahkan belum makan siang” Jawab Myungsoo lemas, “geure? Kau mau makan siang dulu atau…”

“aku mau makan siang setelah…” Keduanya saling menatap dan tersenyum penuh arti, mengerti apa yang sedang mereka bicarakan.

“sepertinya pikiranmu sama denganku Myungsoo-ssi” Suzy dengan tiba-tiba melingkarkan tangannya di leher Myungsoo sambil tersenyum manis.

“benarkah…kalau begitu kau tunggu apa lagi Suzy-ssi?”

“mwoya!” Jiyeon yang sedari tadi sengaja mencuri pandang kepada Myungsoo dan Suzy tiba-tiba memekik tertahan saat melihat Suzy menjinjitkan sedikit badannya dan menempelkan bibirnya di atas bibir Myungsoo. Dan yang lebih membuat Jiyeon memekik lagi itu karena Myungsoo langsung meraih pinggang Suzy dan melumat bibirnya.

“eomma!” Jiyeon berlari keluar dari ruangan Myungsoo sambil memegang kedua kepalanya yang pening akibat menyaksikan adegan itu.

“hmm…sekertarismu benar-benar aneh” Ucap Suzy saat melepas tautan bibirnya.

“ya…kenapa kau lepas begitu saja…masih belum cukup” Pekik Myungsoo kesal tak menghiraukan ucapan Suzy tadi.

“nanti saja dilanjutkan kita makan dulu” Suzy menjauhkan tubuhnya dari Myungsoo dan berbalik, namun belum sempat dia melangkah tubuhnya langsung kembali berbalik dan badannya merapat kepada Myungsoo.

“eyy…kau sungguh tidak sopan nona…setelah menggodaku kau mau lari begitu saja…andwe!” Gumam Myungsoo pelan, tangan kanannya yang melingkar dipinggang Suzy itu dieratkannya dan menghapus jarak mereka hingga taka ada celah lagi.

“karena kau sudah memulainya jadi kau harus melakukannya sampai selesai” Suzy menutup matanya saat kembali merasakan bibir Myungsoo menyapu lembut bibirnya.

Hanya tiga detik waktu untuk membuat Suzy membalas ciuman Myungsoo, tangan Suzy kini berpindah ke leher Myungsoo memainkan jari-jarinya di tengkuk namjanya dengan perlahan.

“hmm…kau benar-benar penggoda nona” Bisik Myungsoo pelan di sela ciumannya membuat Suzy tersenyum miring kemudian kembali melumat bibir Myungsoo.

___

Dentingan sendok dan garpu terus berbunyi mengisi keheningan yang terjadi siang itu. Dua orang itu hanya diam dan menyanptap makan siang mereka.

“ehem…” Deheman sang yeoja memecahkan keheningan di antara mereka dan membuat sang namja yang berada di hadapannya mendongak.

“jadi, alasanmu kali ini apa Sehun-ssi?” Tanya yeoja itu, namja di hadapannya-Sehun- hanya meyengir.

“hum…apa aku harus memakai alasan untuk mengajakmu makan siang Eunji-ssi?” Balas Sehun membuat Eunji merengut.

“setidaknya harus ada satu alasan yang masuk akal…tidak seperti sebelum-sebelumnya” Ucap Eunji, “alasan yang masuk akal?” Gumam Sehun sambil mengusap dagunya pelan.

“kau mau alasan yang seperti apa eoh?” Lanjut Sehun menggerlingkan matanya kepada Eunji.

“isshh, aku rasa kau sudah tak waras Sehun-ssi” Ucap Eunji bergidik ngeri mendapatkan gerlingan mata nakal dari Sehun.

“haha…kau jangan sensi begitu Eunji-ah…” Kekeh Sehun melihat ekspresi Eunji itu.

“siapa suruh kau menggodaku” Gumam Eunji, “tapi kau suka kan?” uhuk~ ucapan Sehun sukses membuat Eunji tersedak minuman yang baru saja diteguknya.

“aisshh…kau minum harus hati-hati…lihatlah, tumpah kemana-mana” Dumel Sehun seraya mengambil tisu dan membersihkan bagian mulut Eunji yang ketumpahan minuman sementara Eunji hanya mengerjapkan matanya menatap Sehun.

“wae? Aku tau kalau aku ini tampan jadi jangan menatapku seperti orang bodoh begitu” Ucap Sehun membuat Eunji kembali dari alam bawah sadarnya dan mencibir pelan.

“hehe…sepertinya yang dikatakan Myungsoo hyung benar” Gumam Sehun, Eunji mengerutkan keningnya dan menatap Sehun bingung.

“Myungsoo oppa? Memangnya apa yang dikatakannya?” Tanya Eunji, Sehun memajukan wajahnya ke depan membuat Eunji mau tak mau memundurkan wajahnya.

“kemarilah, bukankah kau ingin tau apa?” Sehun memainkan satu jarinya untuk menyuruh Eunji mendekat, dengan ragu Eunji mendekat sampai Sehun mamajukan lagi wajahnya sampai ke telinga Eunji.

“kata hyung…kau…” Sehun menghela nafasnya pelan membuat Eunji berdesir merasakan hembusan nafas hangat Sehun di telinganya, namun itu tak membuatnya menjauh dia malah terdiam ditempatnya.

“a…aku? aku kenapa?” Tanya Eunji gugup, Sehun menyinggungkan senyumnya.

“menyukaiku” DEG~ Ucap Sehun setengah berbisik membuat Eunji menegang, matanya membulat mendengar itu.

“mwo…mworagu?” Pekik Eunji menjauhkan kepalanya dan mendorong tubuh Sehun.

“menyukaiku” Ulang Sehun dengan nada dibuat bercanda, Eunji memutar bola matanya “cih…bisa-bisanya Myungsoo oppa mengatakan kebohongan seperti itu” Dumel Eunji pelan.

“tidak usah dipercaya…dia hanya berbohong kepadamu…mana mungkin aku menyukaimu” Lanjutnya tanpa menatap Sehun dan malah mengalihkan pandangannya ke luar cafe.

“geure? Jadi kau tidak menyukaiku? Berarti perasaanku bertepuk sebelah tangan” Ucap Sehun dengan wajah sedihnya.

“ne?” Eunji yang merasa mendengar sesuatu yang membuat pikirannya melayang-layang dari mulut Sehun itu tersentak kaget.

“aku bilang…perasaanku bertepuk sebelah tangan karena kau tidak menyukaiku” Ulang Sehun dengan menekankan ucapannya sukses membuat Eunji melongo di depannya.

“ja…jadi maksudmu?”

“eiishh…kenapa kau jadi bodoh begini Eunji-ah..tanpa harus kukatakan juga seharusnya kau tau…sudahlah kita lanjutkan makannya saja” Dumel Sehun kesal, dia kemudian mengambil sendoknya dan menyantap makanannya kembali tanpa sadar lengkungan dibibirnya terangkat sehingga membentuk senyuman.

“ne..ne” Ucap Eunji menundukan wajahnya, sedetik kemudian dia memekik dalam hati dan mengulum senyumnya tak kalah lebar dari senyum Sehun.

___

Ting Tong~ suara bel berbunyi pagi itu mau tak mau membuat penghuni apartemen ini membuka matanya dengan berat. Namun belum sepenuhnya mata yeoja ini terbuka pekikan dari arah luar kamarnya membuat dahinya berkerut.

“eomma!” Seorang yeoja kecil berlari memasuki kamar itu dan menghampiri yeoja yang kini sedang berusaha mengumpulkan nyawanya.

“eoh Jisoo-ah…kau bersama appamu?” Gumam Suzy melihat Jisoo di samping tempat tidurnya dengan senyum merekah.

“ehm…ne….ah eomma bangunlah cepat kita harus pergi” Jisoo menarik tangan Suzy untuk turun dari tempat tidurnya.

“pergi? Ke mana?” Tanya Suzy bingung, “piknik!” Jawaban yang dilontarkan namja kecil yang baru saja masuk itu membuat Suzy bertanya-tanya.

“piknik?”

“eissh…kau tidak usah banyak tanya Suzy-ah…bersiaplah…kau tidak lihat? Jiho sudah bersiap sedari tadi” Suzy memutar bola matanya tidak percaya melihat penampilan Jiho yang kini sudah rapi.

“Jiho-ah..kau…”

“ne eomma…appa sudah berjanji untuk piknik denganku dan Jisoo akhir pekan, jadi hari ini aku sengaja bangun cepat dan bersiap-siap” Jawab Jiho semangat.

“geu…geure? kenapa kau tak bangunkan eomma?” Jiho mencibir pelan, “shireo…aku ini namja, jadi harus bisa mengurus diri sendiri” Pekik Jiho membuat Myungsoo yang berada di belakangnya terkekeh pelan.

“ck…namja sih namja…tapi kau masih di bawah umur” Dengus Suzy pelan, “eomma…palli…nanti kita kesiangan…bangunlah” Jisoo yang juga kelihatannya sudah tak sabar itu menarik-narik selimut Suzy membuat Suzy menyingkapnya dan turun dari tempat tidur.

“ara…eomma akan segera bersiap tunggu di luar ne” Ucpa Suzy, Jiho dan Jisoo memekik kegirangan kemudian keluar dari kamarnya.

“kau tidak ingin keluar tuan?” Tanya Suzy sarkastik melihat Myungsoo masih berdiri dalam kamarnya.

“morning kiss…” Ucap Myungsoo manja sambil memajukan tubuhnya ke arah Suzy, “eisshh..kebiasaan”

CUP~ Suzy mengecup singkat bibir Myungsoo dan segera mendorong tubuhnya untuk keluar, “kita akan terlambat kalau kau melanjutkannya” Ucap Suzy seakan tau apa yang akan dilakukan Myungsoo kalau dia tidak segera mendorong tubuhnya keluar.

“kau tau saja yeobo…” Myungsoo tersenyum nakal di depan pintu kamar Suzy, membuat Suzy mendelik dan menutup rapat kamarnya.

“eisshh…namja itu” Gerutu Suzy kemudian masuk ke dalam kamarnya.

Setelah sejam bersiap dan tak lupa juga Suzy menyiapkan bekal untuk mereka makan nanti siangnya, sekarang keluarga kecil Myungsoo tu bersiap untuk berangkat.

“appa kita akan ke mana?” Tanya Jiho yang duduk di bangku belakang, “hmm…lihat saja nanti” Jawab Myungsoo yang diberi cibiran kesal oleh Jiho dan bibirnya yang dipoutkan ke depan.

“haha, Jiho benar-benar sepertimu kalau sedang kesal…bibirnya seperti ikan begitu” Seru Suzy sambil tertawa melihat wajah Jiho yang tak berbeda dengan wajah Myungsoo kalau lagi kesal.

“cih…kayak kau tidak begitu saja” Cibir Myungsoo pelan.

“appa…jalannya cepat-cepat ne…aku tidak sabar” Sahut Jisoo, “ne gongjungnim”

___

“wuaaahhhh……yeppuda!” Suzy dan Myungsoo tersenyum simpul melihat kedua anak mereka tengha berlarian di padang rumput yang tidak terlalu luas itu.

Sepanjang mata memandang hanya terdapat rumput hijau dan beberapa pohong rindang dalam padang tersebut. Padang rumput hijau yang mereka datangi sekaran gini juga terletak di atas bukit jadi bisa memanjakan mata mereka dengan pemandangan indah kota Seoul yang disuguhkan di hadapan bukit ini.

“Jisoo-ah, Jiho-ah…hati-hati jangan sampai terjatuh” Teriak Suzy memperingatkan kedua anaknya, meski tak menjawab tapi Jisoo dan Jiho mengangguk mengerti mendengar ucapan Suzy itu.

“aigoo…mereka benar-benar senang eoh” Myungsoo menjatuhkan dirinya di bawah pohong rindang yang berada di tepi padang rumput itu dan menyandarkan dirinya di batang pohon besar itu.

“emm…Jiho selama ini tak pernah berpiknik seperti ini, jadi aku rasa dia jadi senang karena akhirnya bisa berpiknik dengan appanya” Jawab Suzy ikut duduk di samping Myungsoo.

“heh, selama ini aku juga terlalu sibuk jadi tak pernah sempat membawa Jisoo ke tempat seperti ini dan bersenang-senang dengannya” Gumam Myungsoo seraya menarik pinggang Suzy dan melingkarkan tangannya dipinggang ramping itu.

“tapi aku bersyukur karena sebelumnya tak pernah membawanya bersenang-senang” Lanjut Myungsoo, Suzy sedikit menoleh ke belakang dan menatap heran Myungsoo, “waeyo?”

“karena dia bisa melakukannya untuk pertama kali bersama eommanya sekarang” Jawab Myungsoo membuat Suzy tersenyum simpul.

“gomawo…” Myungsoo semakin mengeratkan tangannya dan membaringkan tubuh Suzy di dada bidangnya.

“untuk?”

“kau kembali”

“bukankah aku memang harus kembali?”

Myungsoo tersenyum mendengarnya, tangan satunya yang bebas bergerak ke atas mengelus rambut Suzy pelan.

“saranghae Bae Suzy…” Bisik Myungsoo pelan.

“nado saranghae Kim Myungsoo…”

TBC

Next END….hahahaha…gak kuat lagi ngetik momen mereka cukup sampai di sini saja ye…kekek…

Mungkin pada kecewa dengan part ini karena hanya menampilkan secuil adegan dari myungzy…

Heh….karena keterlambatan postnya mianhae ne J karena satu dan lain hal..untuk nextnya di usahakan secepat mungkin J

Oh ya…author di sini mau bilang…ini kan FF request, dan kemaren di part sebelumnya yang request FF ini minta kalau END nya di protect dan dia bilang dia sendiri yang mau kasih pw…author mah hanya ikut-ikut aja…

Sekian notes dari author…semoga kalian bisa menikmatinya, gomawo ^^ di comment ne J

192 responses to “Hurt Me Part 16

  1. Aigoooooo serunya~ di protect? Eonnie jgn lupa kasih tahu aku passwordnya yah??
    Hmm jisoo bikin deg”an aja. Aku takut bgt tadi
    Cieeelah sehun-eunji kkkkk yah lumayanlah daripada single -_-
    Fighting!

    Like

  2. Banyak banget moment keluarga kecil myungzy disini.. Ayo dong myungzy buatin adik buat jihoo sama jisoo, kan jadinya rame tuh,kekeke next part udah end ya? ga kerasa, udah part 16, bagus ceritanya, moment myungzynya juga banyak,hehe daebakk thor!! Fighting untuk next part/part terakhirnya,haha

    Like

  3. akhirx myungzy’s Family brsatu jga wlaupun blum serumah..,next part tgl nunggu respon dri soojung yah?
    d’protect?? tpi ttep bgi pwx ya thorr…:)

    Like

  4. Aigooo jiyeon ampe teriak manggil eomanya ngeliat myungzy kisseu hahaha ngakak saengi…
    Akhirnya keluarga myungzy udah lengkap lagi…
    Astaga myungzy bener2 pasangan yg oke..kkk
    Next nya d tunggu selalu…hwaiting

    Like

  5. aigooo seru bgt ceritanya, myungzynya sweet bgt.. next part mau di protect ya thor, gimana caranya buat dpt pw nya thor??

    Like

  6. Aaaahhhhhh.. Myungzy jjang, author jjang!!!!
    Semoga setelah di beri penjelasan ma soojung, jisoo bisa nerima ma makin sayang ma eomma nya..

    Like

  7. Stlah nungg lm..akhrny mncul jg
    sehunie..cr nytainny unik gtu…eunji yg tdny nyangkl jd senyum“ gaje..kkk
    untng jisoo g lm“ mrhny…
    myungzy fmly moment…( byngin klo jd nyta..uuu
    endingny bkal tnggal breng g tuh?
    ms mpe skrg msh pisah tingglny..

    cr dptin pw ny??? last part d tungg

    Like

  8. skian lm mnunggu akhirnya kluarga kcil nie brkumpul jg…..myungzyjjang….
    klo d proteck minta pw nya dmn thor….?????
    klo inbox fb bs gk….kira”2…
    gk afdol klo bc gk smpek khatam….
    DAEBAK…..lnjut n dtnggu new ff slnjutnya

    Like

  9. omona… selalu, moment myungzy nya always bikin senyum2 sendiri #joahe ^^

    thor ntar aku dibagi pw nya ya… klo bisa sih ntar di inbox di fb. fb : siti rohmah

    next part ditunggu… fighting 🙂

    Like

  10. ikh. .jiye0n mash usaha z, dah tau myung ama suzy, haha. .kasian jg dya 2x lht adegan it wkwkwk. .

    syukuslah, jis0o bs menerima suzy sbg e0mma.y . .next th0r fighting!^^ 😀

    Like

  11. hoaaah…. aku terharu di adegan pertama. Jisoo-ah… untunglah dia mengerti. kecil-kecil bisa galau gitu ya hehehe… dan adegannya tetep so sweet bgt. dan yg kocak adalah pas jiyeon harus ngeliat adegan itu lagi. siapa suruh dia masih di situ padahal udah diperingatin hahaha… aku kira bakal end ternyata masih ada lanjutannya. ppali juseyo ne… mau liat mereka punya anak lagi hahaha
    fighting ^^

    Like

  12. aaarrrgghhh ini udah sesuatu banget kok moment myungzynya, bikin keleper” hahahah. aahhh joaaah!! keluarga kecil bahagiaaa….!! ahhh sumpah aahhhh!! ahhhh gak tau lagi mau ngmg apa! hahahaha. nextnya ditunggu^^

    Like

  13. Trus nanti minta pw nya k’mana thor?

    Bnr” keluarga impian, pngen dh entr kalo udh nikah bsa kyk gto ^_^ #epek_terlalu_menghayati_crta 😀

    next nya jngan lama” ya thor 🙂

    Like

  14. Jisoo udah tw eommanya siapa, akhirnya mrk bisa berkumpul lg. Wkwk jiyeon ampe histeris gitu ngeliat adegan kissing myungzy. Udah d bilangin jg ma suzy, jd nyesel gitu kn jadinya. Nggak apa2 deh klw end nya mw d protect, terserah author aja. Next thor>>

    Like

  15. Huaaaaaahhh… seneng akhirnya myungzy family bersatu. 🙂
    Puas banget liat si jiyeon mati kutu gitu. Emangnya enak jadi kambing congek??? wkwkwk
    Lagian hari gini masih aja nungguin suami orang.
    Eeehh, tapi tapi tapi emangnya myungzy gak nikah lagi tah thor???
    Trus ntar kita minta PWnya ke siapa n gemana caranya? Kita kan gak tau orangnya thor. 😦
    Ntar kalau kita gak dikasi gemana? Aku kan dah baca dari part awal masa endingnya gak bisa baca??? Huufftttt

    Like

  16. yah kasian bgt tuh jiyeon kakkk,akhirnya jisoo mau nrima suzy sbg eommanya,next part endnya ya thor,yaudah deh fighting thor!

    Like

  17. Hmmmmm. Mereka so sweet banget…#senyum” gj bc.y thour….. Aigoi si jiyeon sial banget hrs dua kl yaksiin myungzy kiss… Hoho sp srh keras kpl banget….jd ingin myungzy jadi keluarga bhgia kyk gn d.kehidupan nyata…… Next.. End.y klw bs moment.y d.tambal lg ne thour.

    Like

  18. Senengnya 🙂 semua msalh selesai sooji udah dipanggil eomma 🙂 udah akur ma suzy soojungnya
    Tinggal kpn suzy 1atap lgi ma suzy.
    And nunggu undangan dari sehun ma eunji kkkkk
    Eunji setia bngt lbh 7 th masih setia ma sehun kekekeke
    Next part end ya thor, can wait fot that 🙂

    Like

  19. eemm,,akhirnya jisoo nerima suzy py kasian jiyeon udah 29thn msh sendiri!!
    part end mu diprotect??
    blh ya request pw’a inbox ke fb aku atau nanti aku inbox kamu deh!!
    keep fighting ya
    ditunggu part end’a n ff baru’a

    Like

  20. Whoaa… keluarga bahagia. Beaok end ya thor?? Akhirnya happy ending, gk brasa 16 part cepwt anget ya. Makasi hor suguhan yg daebak ini

    Like

  21. wah seru chingu
    o ya aku mau minta maaf part part kemaren aku nggak comment
    baru ketemu internet di laptop lagi
    kemaren kemaren aku buka di hp jadi nggak bisa comment
    mianhae chingu 😦
    di tunggu kelanjutan nya 🙂

    Like

  22. kyaaa ini part yg ditunggu akhirnya myungzy happy family ga ada salah paham lg
    di part endingnya mngkn myungzy nambah adik buat jisoo jiho >.<
    author semangat

    Like

  23. woah senengnya lihat keluarga kecil ini ^^
    nan joha~
    jadi Jisoo itu eonninya Jiho? aku pikir Jiho yang oppanya Jisoo, kkk~
    Sehun sama Eunji buruan nyusul gih 😀
    Jiyeon juga kalo perlu noh, kan kasihan kalo ngarepin Myungsoo terus. lol
    ehh cuma Soojung ya yang belum tau hubungan keluarganya sama Suzy, duh ketinggalan berita banget sih neng :p
    ditunggu Finish chapeternya Authornim ^^

    Like

  24. Puas kok thor sm MyungZy moment ny xD wkwk
    ahhh Jisoo awalny ngamuk dulu br bs nerima Suzy .-. Ckckck
    lah thor kl yg ngasih pwny teh org yg request gmn mnt pwny? .—-.?
    Aku kn gtw sp yg ngerequest T^T
    malangnya T.T

    Like

  25. iya sih kak kurang puas sama myungzy momentnya 😀
    akhirnya keluarga kecilnya myung bisa bersama dan tentunya bahagia 😉
    endingnya bakalan di protect sama yang ngerequest ?
    terus minta pwnya sama siapa ?

    Like

  26. ga kecewa kok thor , myungzy moment nya sweet banget ..
    myungzy udh ngumpul jd 1 keluarga utuh , sehun sama eunji sekarang . pada happy ending deh .. ><
    next next next thorr

    Like

  27. Wiih…keluarga yg harmonis.
    Myungzy ayo tinggal bareng lagi, jangan pisah rumah gitu.
    Jiho Jisoo anak2 yg manis 🙂
    Next part bakalan End, gimana cara minta pwnya?
    Next..ditunggu ^o^)9

    Like

  28. Pingback: Hurt Me Part 17 [END] | MyungSooji Fanfic Company

  29. author…. kok gak bilang mau di protec part endnya. tolong kasih PW nya dong buat part akhir. penasaran nih ma endingnya. myungsoo suzy pasti bakalan bahagia barena kedya anaknya kan. authorr… kirim ke email ku ya di agtififtianingrum@yahoo.co.id ditunggu author yg manis. gomawo before

    Like

  30. daebak thor.. ini ff marriage life paling keren *maaf thor baru bisa komen,soalnya baru buka laptop,kalo dari hp suka gagal komen* heheh

    Like

  31. Aigoo aigoo suzy sama myungsoo kiss scene nya aihhh speechless gabisa ngomong apa-apa eonni emang daebak buat yang beginian joha eonni hehe
    suzy udah lengkap ya hidupnya, tinggal soojung tau aja kalo suzy itu eonni nya dia juga keke
    langsung ke next part ne eon, gamsha ff nya.. Eonni dan myungzy memang jjang 😀

    Like

  32. duhhhhh selalu sukses bikin senyam senyum=))))) itu lagi si sehun hahahahaha modus modus ngajakin eunji makan xD next chap nya di protect ya min? pingin passwordnya dong ._. tar kirim dm ya min ya ya ya ya :3 (twitter: @alifiasm)

    Like

  33. suka deh liat keluarga nya myungzy heheee
    aihh sehun modus aja nih kkk ternyata eunji masih suka sama sehun aja nih haha
    penasaran sama ending nya jadinya hmmm

    Like

  34. Daebakkk!! kyaaa~ suka sama ceritanyaaa… thor aku minta pass yang part 17 nya ne.. twitter aku @Myungzy_ Gumawo eonn!

    Like

  35. hwaaaa dipart ini sehun nyatain cintany ma eunji, mudh2n gak sbgi pelarian ya thor. *tp jujur agak gak rela sehun ma eunji*
    asikkny kluarga kecil berkumpul dan pergi piknik… dan jisoo ud bsa nerima suzy sbgi eomma by.
    nah baru keinget jiyeon dy knpa mase nungguin myungsoo? 7th lamany untung myungsoo gak berpaling.
    myungzy jjang^^

    Like

  36. Myungsoo, Suzy, Jisoo & Jiho..
    aah keluarga bahagia.. seneng banget liat mereka begitu ><
    Sehun sama Eunji bersatu juga hhaha Eunji ga sia2 nungguin Sehun 🙂
    Suka banget sama ceritanya thor.. daebak ^^)b

    Like

  37. Sehun oppa akhirnya kau menemukan yeoja yg tulus mencintaimu 🙂
    Eunji eonni akhirnya sehun oppa membalas perasaanmu dan penantianmu tidak sia” 🙂
    Jisoo dan Jiho pasti skrg sgt bahagia karena mereka telah memiliki keluarga yg lengkap 😀

    Like

  38. Terharu banget thor waktu jisoo udah mau mengakui suzy sbg eomma nya… pengen banget punya keluarga kyk gi2… suka banget sma ceritanya thorr… jinjja daebak!!

    Like

  39. uwaaa~
    akhirnya jisoo bisa terima suzy. ^^
    sehun udah sama eunji.

    akhirnya mereka udah bahagia dengan pasangan masing” ^^
    tinggal baca endnya deh.
    chingu jjang ^^

    Like

  40. Ahh smuanya sdh mulai kmbali ke posisinya …
    Appa suzy n shihye sdh kembali …
    Suzy sdh memaafkan soojung …
    Sehun kayanya ada kemajuan sma eunji …
    Dan keluarga kim sdh berkumpul smua …
    Tinggal part terakhir …

    Like

  41. anyeong aku reader baru chingu maaf bru koment sekarng heheee ^_^
    aku baca dari awal sampe episode ini ybag paling berkesan banget episode ini karna akhirnya suzy, myungsoo and 2 anaknya jiho sma jisoo bersatu ahhhh seneng banget >_<
    semoga akhirnya bahagia semua tokohnya y hihihihii 😉

    Like

  42. whooaa akhir nya keluarga myungzy bersatu kembali ^^
    ah iya aku rasa ada kesalahan di chap ini, jiho itu namja dan jisoo itu yeoja kan? juga jiho itu adik dari jisoo kan?
    seharus nya jiho manggil jisoo nuna bukan eonni, krema setau ku eonni itu panggilan yeoja ke yeoja hehe..
    yah next chap di protect ya? u.u aku boleh minta pw nya?

    Like

  43. Sempet sedih sama reaksi Jisoo yg nolak Suzy, tp setelah itu jd terharu waktu Jisoo manggil Suzy eomma :’)
    Seneng banget liat keluarga kecil Myungzy sama2 dan bahagia 🙂

    Like

  44. Waaa.. bahagianya
    Satu2 kebahagian melengkapi myungzy..
    soojung bisa baikan jg ma suzy. Sehun ma eunji.
    jiyeon ke laut aja. Emang enak jd nyamuk untuk k2 kalinya.. kkk..

    Like

  45. jadi sehun sama eunji.?
    hhh gk pa” lh dari pada sendiri
    ah senyum” sendiri baca momen ny myungsoo sama suzy..

    Like

  46. yeeayy , akhir x mreka hdup dngan bhagia skarang ..
    awal x sempet nxesek wktu jisoo ga nerima suzy sbgai ibu kndung x , mlahan smpae nangis malah ….
    tp skrng bgus lah , dia bisa nerima suzy sbgai eomma x ….
    sakrng tinggal soojung aja ynk blum tau kalau suzy dan shinhye itu saudara x , tp gimna reaksi x nanti kalau x dia tau???

    Liked by 1 person

  47. Huahh jisooo akhirnya mau nerimaa sempet kuatir aku wkwk
    Huh si jiyeon wkwk mau ngeliat adegan myungzy yg sosweett udah gak tahan langsing kaburr hahaa bukannya pergi dari tadi wkwk
    Ceii chukae eunji wkwk cintamu tidak bertepuk sebelah tangan selama ini wkwk malah gak ngaku lagi kalo suka sama sehun wkwk
    Fighting thorr!!

    Liked by 1 person

Give Your Feedback Please