Vampire In Love [Part 5]

VAMPIRE-IN-LOVE

Author : elship

Main Cast : Kim MyungSoo, Bae Suzy

Minor Cast : Find yourself

Genre : Fantasy, Romance, Mysteri

Rating : PG-15

Type : Chapter

Disclaimer : Tokoh utama dan tokoh lainnya, bukan milik author, tapi milik orang tua, keluarga, dan agensi mereka. Namun untuk semua cerita, karakter, setting, alur, adalah milik author sepenuhnya.

NB : Lagi, dan lagi part yang membosankan keluar. Di sini momen Myungzy gak ada, jadi jangan dicari-cari ne J flashback part ini juga lebih panjang dari sebelumnya jadi mikir dulu aja kalau mau baca sebelum kalian kecewa J part ini juga tak seseru dan sewaah yang kalian harapkan jadi sebelum membacanya ekspektasi kalian diturunkan aja J kemarin author baru nyadar kalau banyak typo yang bertebaran…haha author minta maaf ne J gak sempat ngedit soalnya, dan di part ini kayaknya typonya juga bakal banyak..so maklumi ^^ Happy reading~

Sorry For Typo~

Image

Part 5

 

“Bae?” Gumam Kai mengernyitkan keningnya, “solma…Bae?” Batin Kai memekik, senyum tipis kini terlampir di wajahnya.

 

“hum…kau tak berniat menyalami tanganku nona Bae?” Tanya Kai, Suzy mendongakkan kepalanya dan menatap heran Kai, sedetik kemudian dia tersadar.

 

“ah…mian…bangapseumnida op…” Bruuk~ belum selesai melanjutkan ucapannya Suzy tiba-tiba pingsan saat tangannya menyalami tangan Kai.

 

“omo Suzy-ah..ireona” Pekik Sulli terduduk dan memapah tubuh Suzy.

 

“ya oppa apa yang kau lakukan?” Pekik Yerim tertahan, Kai menoleh padanya dan tersenyum puas.

 

“aku menemukanmu Bae” Batin Kai menyeringai.

 

“Yerim-ah ottokhae?” Tanya Jieun panik dia ikut berjongkok di samping Sulli sembari menepuk pelan pipi Suzy.

 

“oppa…lihat perbuatanmu itu…jadi sekarang apa yang harus kita lakukan? Aku tak tau rumahnya di mana?” Dumel Yerim memukul lengan Kai, mendengar itu Kai semakin mengembangkan senyumnya, kesempatan bagus menurutnya.

 

“kita bawa pulang saja dulu tunggu sampai dia sadar” Ucap Kai, kemudian tanpa persetujuan yang lain Kai menggendong Suzy untuk dia bawa.

 

“ya Kim Yerim palli kau tak mau pulang?” Teriak Kai, Yerim memandang heran Kai sedetik kemudian dia menyusulnya.

 

“Sulli-ah, Jieun-ah, aku pulang duluan ne..sampai bertemu besok” Pamit Yerim berlari kecil di belakang Kai.

 

Sulli dan Jieun masih terdiam dengan kebingungan yang menyerbu kepala mereka. Sampai mereka mendengar suara yang tak asing membuyarkan lamunan mereka.

 

“Sulli-ah…Jieun-ah… Suzy di mana?” Hoya datang bersama Sungjong dan Sungyeol dengan keadaan yang terengah-engah.

 

“Suzy? Suzy…dia…ah dia di bawa oleh Kai oppa” Ucap Sulli, ketiga namja itu mengeryitkan alisnya bingung.

 

“siapa Kai itu?” Tanya Sungyeol tak sabaran.

 

“dia kakaknya Yerim, tadi Suzy pingsan karena tak tau rumahnya di  mana jadi mereka membawanya pulang” Jawab Jieun, mata ketiga namja itu membulat seketika.

 

“mwo? Kalian membiarkan Suzy di bawa begitu saja dengan sembarang orang eoh?” Pekik Hoya, “waeyo? Kai oppa bukan sembarang orang, dia oppanya Yerim…kenapa kalian panik begini? Memangnya ada apa?” Ucap Sulli merasa bingung.

 

“heh…ah…molla…apa yang kita harus lakukan? Mereka membawa Suzy…” Teriak Hoya frustasi.

 

“kalian tau di mana rumah Yerim?” Tanya Sungyeol, Sulli dan Jieun serempak menggeleng.

 

“aisshh…kalian tidak berguna….kita pergi dari sini!” Pekik Sungjong lalu meninggalkan  kedua yeoja itu yang kini menatapnya terkejut.

 

“ya…aku tidak tau kalau Sungjong bisa memekik seperti itu” Gumam Sulli.

 

“nado…” Balas Jieun.

 

***

 

“aarrgghhh!!! Kalian bodoh! Kenapa bisa membiarkan Suzy di bawah begitu saja!” Teriak Myungsoo marah, matanya kini sudah memerah menatap tiga namja di depannya. Amarahnya langsung keluar begitu Sungyeol mengatakan Suzy di bawa oleh Yerim dan kakakynya.

 

“L, tenanglah…jangan sampai kendalimu lepas” Soojung berusaha menahan Myungsoo yang kini sudah di batas ambang kendalinya.

 

“bagaimana aku bisa tenang kalau Suzy sekarang dalam bahaya! Mereka pasti membawa Suzy ke Choi!” Pekik Myungsoo. Woohyun berjalan menghampiri Myungsoo dan memegang pundaknya.

 

“tenanglah… Suzy masih baik-baik saja sekarang ini…kita harus mencari alamat Yerim untuk mengetahui keberadaan Suzy” Ucap Woohyun, Myungsoo tak menghiraukannya dan masih menderukan nafasnya pertanda amarahnya semakin memuncak.

 

“kau pikir dengan mengeluarkan semua amarahmu di sini bisa membawamu bertemu dengan Suzy begitu saja? gunakan otakmu Kim Myungsoo!” Pekik Sunggyu, semua orang terdiam mendengarnya. Myungsoo menatap tajam Sunggyu kemudian matanya yang memerah kembali normal.

 

“Soojung-ah…cari tau di mana alamat Yerim secepatnya” Ucap Myungsoo sudah berhasil mereda amarahnya, Soojung menganggukan kepalanya lalu keluar dari rumah mereka.

 

“L…jangan khawatir, aku yakin dia baik-baik saja…kalau dia dalam bahaya kau pasti bisa merasakannya” Seru Dongwoo menenangkan Myungsoo yang kini kelihatan gelisah.

 

“kau tidak tau siapa yang membawa Suzy…dia itu Kim Jongin…kaki tangan Choi, aku yakin sekarang dia pasti sudah memberitahukan kepada Choi tentang keberadaan Suzy” Lirih Myungsoo.

 

***

 

Yerim kini memasuki rumahnya dan mengikuti langkah Kai berjalan menuju ke kamarnya, “oppa…apa yang sebenarnya kau lakukan? Jelaskan padaku” Sergah Yerim setelah Kai berhasil menidurkan tubuh Suzy di atas ranjang.

 

“nanti oppa akan memberitahumu…sekarang kau jaga dia sampai oppa kembali ne” Ucap Kai, baru saja akan melangkahkan kakinya keluar, Yerim menahan tangannya.

 

“kau mau ke mana?”

 

“aku akan ke tempat tuan Choi, sebelum aku kembali jangan biarkan dia pergi dari rumah ini..kau harus ingat itu” Titah Kai, Yerim semakin bingung di buatnya.

 

“oppa…jelaskan padaku dulu jebal…aku bingung dengan semua ini, apa yang mau kau lakukan dengan Suzy?” Tanya Yerim, Kai menghela nafasnya kemudian menghadap kepada Yerim.

 

“oppa tidak ingin kau mengetahuinya Yerim-ah…ini bisa mencelakai dirimu…” Kai memegang kedua pundak Yerim sembari menatapnya sendu.

 

“tapi Suzy adalah temanku…aku harus tau apa yang mau kau lakukan dengannya…” Desak Yerim, “heh…tapi setelah mengetahui ini kau harus lebih berhati-hati lagi, jangan sampai klan Choi menemukan keberadaanmu arasseo” Ucap Kai tegas, Yerim menganggukan kepalanya yakin.

 

“yeoja itu, Bae Suzy…dia adalah yang selama ini membuat ketidakseimbangan terjadi dunia kita…” Ucap Kai, Yerim membulatkan matanya tak percaya. Dia tau maksud ucapan Kai itu.

 

“solma…apa dia adalah keturunan klan Bae itu? Dia memiliki darah campuran?” Pekik Yerim tercekat, Kai menganggukan kepalanya membenarkan pekikan adiknya itu.

 

“tugas oppa adalah menemukannya dan membawanya kepada tuan Choi, dan sekarang oppa sudah menemukannya…kau harus menjaganya di sini jangan sampai pergi, oppa akan membawa klan Choi kemari” Ucap Kai.

 

“haruskah kau melakukannya oppa?”

 

“harus Yerim-ah, ini sudah tugas oppa…sudahlah, oppa harus segera pergi sebelum Bae bangun…kau jaga di sini ne” Ucap Kai sebelum melesat pergi meninggalkan Yerim.

 

Yerim berjalan menghampiri Suzy di pinggir ranjangnya dan duduk di sana, “jadi selama ini kaulah manusia yang dicari-cari itu Suzy-ah?” Gumam Yerim memperhatikan wajah Suzy.

 

“apa yang harus kulakukan denganmu?” Yerim meraih tangan Suzy menggenggamnya dan memejamkan matanya pelan, menyalurkan kekuatan yang dimilikinya agar tenaga Suzy yang menghilang akibat Kai menyentuhnya tadi kembali.

 

“aku akan menunggunya datang mengambilmu…” Gumamnya lalu meletakkan kembali tangan Suzy disamping tubuhnya.

 

***

 

Soojung berlari cepat memasuki rumahnya dan langsung menerobos masuk ke dalam kamar Myungsoo, “L, ini alamatnya…cepatlah kita harus segera ke sana sebelum terlambat” Ucap Soojung memasuki kamarnya, Myungsoo yang sedang duduk di atas kursi depan meja belajarnya itu langsung beranjak menghampiri Soojung.

 

“kau yakin ini alamat yang benar?” Tanya Myungsoo meyakinkan, “eoh…aku mendapatkannya dari pihak sekolah…palli…” Soojung menarik Myungsoo untuk segera keluar dari kamarnya.

 

“aku akan memanggil yang lain..kau duluan saja” Ucap Soojung, baru saja akan menaiki tangga untuk memanggil namja-namja yang lain di kamarnya Myungsoo malah menahannya.

 

“tidak usah…biar aku sendiri yang ke sana” Ucap Myungsoo.

 

“kau jangan sok bersikap sebagai pahlawan L, yang kau hadapi ini bukan vampire jalanan yang biasa kau habiskan tiap malam…ini klan Choi, kau bahkan belum pernah bertemu dengannya…kau bisa habis kalau sendiri ke sana” Ucap Soojung sedikit menambahkan nada mengejek di kalimatnya membuat Myungsoo menatapnya tajam.

 

“tak ada waktu untuk melampiaskan amarahmu…sekarang cepat ke rumahnya sebelum Suzy di bawa pergi” Sela Soojung, Myungsoo menahan suaranya yang baru saja akan keluar untuk membalas Soojung dan memilih keluar dari rumah.

 

***

 

Pria tinggi berkulit gelap itu sedang berjalan memasuki sebuah rumah besar dengan langkah ringannya. Kalau sebelumnya dia memasuki rumah tersebut selalu dengan raut wajah dingin dan marah kali ini berbeda, bahkan lengkungan di bibirnya tak lepas sedetikpun. Para penjaga di rumah itupun menatap heran sosok namja tersebut, sosok yng selalu memberi mereka tatapan horornya setiap namja itu melewati mereka kini dengan senang hati dia menyapa mereka dengan sebuah senyuman yang manis. Entah apa yang membuat namja itu berubah drastis seperti ini.

 

“tuan Choi…” Kai memasuki ruangan Minho masih dengan senyum sumringahnya, kali ini Minho merasakan sebuah perubahan aura dari Kai yang sebelumnya datang selalu dengan amarah.

 

“sepertinya kau membawa kabar baik untukku Kai?” Tanya Minho, dia ikut tersenyum saat melihat Kai terkekeh pelan. Tanpa di tanya pun Minho tau pasti Kai membawa berita baik untuknya.

 

“apa kau tidak bisa membacanya tuan Choi? Ah, maaf aku tak tau bahwa kau tak bisa membaca pikiran seorang vampire” Ucap Kai sedikit meledek, Minho tak masalah dengan ledekan Kai itu, karena dia tau bahwa Kai tidak sungguh-sungguh meledeknya.

 

“jadi…bisakah kau menghentikan ledekanmu itu dan segera melaporkan padaku apa yang harus kau laporkan?” Ucap Minho sarkastik, senyum miring tersinggung di wajahnya saat melihat Kai bersiap untuk mengangkat bicara.

 

“aku menemukannya tuan Choi” Ucap Kai singkat, mata Minho yang bulat itu kini semakin membulat, menemukannya? Benarkah Kai sudah menemukan yeoja yang selama bertahun-tahun ini di carinya.

 

“kau menemukannya?” Tanya Minho meyakinkan, masih terbesit rasa tak percaya dibenaknya mengenai ucapan Kai tersebut. Dia memang sudah mempercayakan Kai untuk menjadi hunternya, walaupun kemampuan Kai tidak setinggi hunter-hunter yang lain tapi menurutnya hanya Kailah yang bisa menjalankan tugas ini.

 

“ne, aku menemukannya…sekarang dia berada di rumahku…apa kau akan segera menemuinya?” Jawab Kai yakin, Minho menaikkan alisnya sebelah mencari kepalsuan dari ucapan tegas Kai tersebut namun tak dia tak mendapatkannya.

 

“darimana kau yakin bahwa yeoja itu adalah orangnya? Bukankah dia masih di segel? Hanya aku dan Kim yang bisa merasakannya…” Ucap Minho.

 

“kau tak tau diriku siapa tuan Choi? Aku adalah keturunan hunter klan Kim, meskipun tubuhnya di segel aku masih bisa merasakannya melalui aroma tubuhnya…dan aku yakin bahwa yeoja itu adalah orangnya” Balas Kai menatap tegas Minho.

 

Dari ucapan yang diberikan Kai itu Minho kini yakin dengan laporannya, dia memantapkan dirinya untuk segera bertemu dengan yeoja yang sudah sedari dulu ingin ditemuinya. Minho beranjak dari duduknya dan menghampiri Kai.

 

“kita segera ke tempatmu” Titah Minho, Kai menganggukan kepalanya lalu menuntun Minho untuk keluar dari ruangannya.

 

“akhirnya aku menemukanmu Bae…Kau terlambat Kim!!!” Batin Minho menatap lurus jalanan di depannya kini.

 

***

 

Yerim menatap cemas Suzy yang masih terbaring tak sadarkan diri di atas tempat tidurnya, ini sudah sejam sejak dia pingsan. Walaupun tenaganya sudah pulih seperti semula namun tak ada tanda-tanda dari yeoja itu akan membuka matanya.

 

“Suzy-ah kau baik-baik saja? cepat bukalah matamu…” Yerim menggosok pelan punggung tangan Suzy.

 

“apa aku harus menghubunginya? Kenapa dia belum datang juga?” Gumam Yerim sembari berpikir, sedetik kemudian dia beranjak dari tepi ranjang dan berjalan menuju pintu kamarnya berniat untuk keluar.

 

BRAAAK~

 

Yerim yang hampir saja mencapai pintu kamarnya tersentak kaget karena tiba-tiba pintu tersebut terbuka dengan sendirinya dan memunculkan sesosok namja yang kini kelihatan berantakan.

 

Senyum tipis mengembang di wajah yeoja itu, namun namja di hadapannya masih diam tak bergeming meneliti wajah Yerim.

 

“oraemaniya… Kim Ye-rim” Namja itu melampirkan senyumnya dan memberikan sedikit tekanan pada nama Yerim di akhir kalimatnya, “nae chingu!” Lanjutnya dengan wajah yang kembali datar dan tatapan tajamnya.

 

“aku pikir kau sudah melupakanku Kim Myungsoo” Balas Yerim dengan senyum yang tak kalah mengembangnya, namun sedetik kemudian dia menatap tajam Myungsoo balik.

 

“ Apa yang kau lakukan pada Suzy? jangan menyentuhnya, aku tidak akan memaafkanmu jika kau berani menyentuhnya sejengkalpun!” Pekik Myungsoo pada Yerim.

 

“itukah salammu pada teman yang sudah bertahun-tahun tak kau temui tuan Kim?” Tanya Yerim, Myungsoo mengepalkan tangannya sembari menggeram kesal.

 

“Suzy! di mana Suzy?” Tanya Myungsoo tak memperdulikan ucapan Yerim.

 

“padahal aku berpikir kau akan memberiku sambutan yang lebih hangat saat mengetahui identitasku” Gumam Yerim.

 

Mata Myungsoo memerah, amarahnya kini keluar akibat Yerim yang tak memperdulikan pertanyannya dan tak memberitahukan keberadaan Suzy.

 

“Kim Yerim! Jawab pertanyaanku!” Teriak Myungsoo menggema dalam rumah itu, bukannya takut Yerim malah terkekeh melihat keadaan Myungsoo yang saat ini sudah murka.

 

“apa karena Suzy kau bahkan tak mau menyapa teman terbaikmu ini?” Tanya Yerim sarkastik.

 

“aku tak punya waktu membahas itu sekarang! Aku harus segera membawa Suzy, di mana dia?” Myungsoo kini sudah kembali seperti semula, amarahnya sudah reda setelah mendengar pertanyaan menusuk Yerim itu.

 

“kau berhutang padaku tuan Kim…dia sedari tadi belum sadarkan diri” Yerim berdecak pada Myungsoo kemudian dia mengedikkan dagunya ke arah tempat tidur yang ada di belakangnya sembari menggeser tubuhnya agar memudahkan penglihatan Myungsoo.

 

“Suzy-ah…kau sudah sadar?” Yerim terkejut melihat Suzy sudah terduduk di atas tempat tidurnya, Suzy menganggukan kepalanya.

 

“sejak kapan?”

 

“sejak aku mendengar teriakan Myungsoo…” Jawab Suzy memegang kepalanya yang sedikit pening.

 

“Suzy-ah…gwenchana?” Myungsoo menghampirinya dan memegang kedua bahu Suzy seraya meneliti wajahnya.

 

“ne…ne… aku baik-baik saja” Jawab Suzy pelan, Myungsoo menghembuskan nafasnya lega kemudian merengkuh tubuh Suzy.

 

“mianhae…aku sudah lalai menjagamu, jeongmal mianhae Suzy-ah…” Lirih Myungsoo dengan nada penyesalan, Suzy hanya bingung mendengarnya sama sekali tak mengerti mengapa Myungsoo meminta maaf padanya.

 

“kenapa kau meminta maaf?” Tanya Suzy bingung, Myungsoo melepaskan pelukannya dan menggelengkan kepalanya.

 

“keunyang…” Gumam Myungsoo.

 

“L…klan Choi dalam perjalanan kemari, kita harus segera pergi sebelum mereka melihatmu bersama Suzy” Soojung tiba-tiba masuk ke dalam kamar Yerim itu membuat Myungsoo terperanjat kaget.

 

“mwo? Posisi mereka?” Tanya Myungsoo, “sebentar lagi mereka akan sampai kajja…kalau mereka menemukanmu kau bisa celaka…” Desak Soojung.

 

“Suzy-ah, kau bisa berjalan? Kajja kita harus segera pergi dari sini” Myungsoo memegang kedua bahu Suzy lalu menurunkannya dari tempat tidur.

 

“kenapa harus terburu-buru?” Tanya Suzy bingung, “kau jangan bertanya dulu, sekarang kita harus segera pergi sebelum mereka datang” Ucap Myungsoo dia memapah tubuh Suzy untuk berjalan. Suzy menoleh ke belakang melihat Yerim yang berdiri saja di samping tempat tidurnya.

 

“pergilah sebelum mereka datang…” Sahut Yerim, Suzy mengerutkan keningnya, “ya tuan Kim kau berhutang padaku…aku akan menagihnya, ingat itu!” Lanjutnya sebelum Myungsoo dan Suzy menghilang di balik pintu kamarnya, sekilas dia melihat Myungsoo memberikan tanda ok dengan tangannya membuat Yerim menyinggungkan senyum tipisnya.

 

***

 

Beberapa namja kini berjalan beriringan memasuki sebuah rumah, di depannya Kai menuntun mereka untuk masuk.

 

“di mana yeoja itu?” Tanya Minho tak sabaran saat memasuki rumah tersebut.

 

“aku akan segera membawanya, tunggulah di sini tuan” Ucap Kai lalu bergegas memasuki kamar Yerim.

 

“Yerim-ah…apa dia…ya! di mana yeoja itu?” Kai mebulatkan matanya saat membuka kamar Yerim hanya mendapati adiknya tengah duduk di atas ranjangnya sembari menyandarkan punggungya di kepala ranjang.

 

“Suzy? dia sudah pergi oppa” Jawab Yerim dengan wajah polosnya, wajah Kai kini mengeras seiringan dengan matanya yang memerah menatap tajam Yerim.

 

“bukankah sudah oppa bilang untuk menahannya agar tidak pergi? Kenapa kau membiarkannya?” Pekik Kai tajam, Yerim memandang diam Kai. Dia tau kalau oppanya akan murka padanya karena dia tak menuruti apa katanya.

 

“tuan Kim datang kemari dan membawanya, aku tak punya kekuatan lebih untuk melawannya sendiri” Jawaban Yerim sontak membuat Kai menegang, tubuhnya kini lemas tak berdaya, hampir saja tubuhnya tersungkur ke bawah kalau saja Yerim tak bergerak cepat dan menahannya.

 

“oppa…gwenchana?” Tanya Yerim.

 

“kka…cepatlah pergi dari sini, tuan Choi akan marah besar kalau tau yeoja itu telah di ambil oleh tuan Kim…” Ucap Kai menatap intens Yerim.

 

“ya, kenapa aku harus pergi eoh? Lalu bagaimana dengan oppa? Aku yakin tuan Choi pasti tidak akan melepaskanmu, aku tidak ingin meninggalkanmu oppa” Balas Yerim, Kai menggelengkan kepalanya.

 

“aniyo…kau pergilah bersama Minhyuk,aku sudah menghubunginya untuk berjaga-jaga sebelumnya…pergilah cepat sebelum mereka menyadari yeoja itu sudah hilang…biar oppa yang mengurus klan Choi” Desak Kai, dia mendorong Yerim ke arah jendela kamarnya, di sana ternyata sudah ada Minhyuk yang sejak beberapa menit yang lalu berdiri di sana.

 

“Minhyuk-ah…bawalah Yerim ke tempat di mana mereka tidak akan mendapatkannya, aku mengandalkanmu” Ucap Kai, Yerim menahan tubuhnya agar tidak keluar dari jendela kamarnya.

 

“aniyo oppa…aku tidak akan meninggalkanmu, setidaknya kita harus pergi bersama…aku tau apa yang akan terjadi padamu setelah ini” Ucap Yerim.

 

“Yerim-ah, kau harus ingat turuti semua kata-kata Minhyuk dan jangan membantahnya” Ucap Kai tak memperdulikan ucapan Yerim sebelumnya dan berhasil mendorong Yerim keluar dari kamarnya.

 

“kka, palli…” Pekik Kai.

 

“oppa…kita harus pergi bersama eoh…”

 

“Yerim-ah, kajja kita harus segera pergi, klan Choi sudah mulai menyadari kehadiranku” Ucap Minhyuk seraya membawa Yerim menjauh dari kamarnya.

 

“andwae oppa…kita tak boleh meninggalkannya sendiri” Ucap Yerim memohon namun Minhyuk tak menghiraukannya, dia terus menarik paksa tubuh Yerim yang bertahan untuk tidak pergi itu.

 

“oppa! Lepaskan aku, aku mau kembali!” Pekik Yerim berusaha melepaskan dirinya dari Minhyuk, “aniya…kau akan celaka kalau kalau kau kembali, kajja kita harus segera pergi” Lewat gerbang belakang Minhyuk keluar bersama Yerim, dan dengan segera Minhyuk memasukan Yerim ke dalam mobilnya.

 

“oppa…kau tau apa yang akan terjadi pada Kai oppa kan? kenapa kau tega meninggalkannya?” Pekik Yerim, Minhyuk yang sedang fokus menyetir itu menghembuskan nafasnya berat.

 

“aku sudah tau hari ini akan tiba…jauh sebelumnya Jongin sudah menyiapkan dirinya, ini sudah takdirnya” Jawab Minhyuk, Yerim menggelengkan kepalanya kuat.

 

“aniyo…kita bisa merubah takdirnya, oppa ayo kita kembali eoh…aku tidak mau kehilangannya, jebal…” Yerim menarik lengan Minhyuk seraya memohon padanya.

 

“tidak bisa Yerim-ah, tidak akan ada yang bisa kita lakukan jika kita ke sana. Kita hanya berdua sementara mereka ada puluhan…kita bisa dilenyapkan begitu saja…” Tolak Minhyuk tegas.

 

“kalau kau tidak mau kembali biar aku saja, pegilah sendiri jangan mengajakku, aku akan bersama Kai oppa” Ucap Yerim, “hentikan mobilnya atau aku akan keluar sekarang juga!” Ancam Yerim meraih gagang pintu dan bersiap untuk membukanya.

 

“keluarlah kalau kau berani, buka pintunya dan keluar dari mobil ini!” Pekik Minhyuk masih menjalankan mobilnya dengan kecepatan di atas rata-rata, Yerim membungkam mulutnya dan tak berani untuk berbicara lagi.

 

“waeyo? bukannya kau ingin keluar? Lakukanlah…” Ucap Minhyuk dengan nada yang masih ditinggikan, melihat Yerim hanya diam saja dia menyinggungkan senyumnya, dia tau bahwa yeoja itu sama sekali tak berani melakukannya. Meskipun dia seorang vampire tapi dia cukup memiliki banyak ketakutan.

 

“Yerim-ah, ini adalah pilihan Jongin. Tak ada yang bisa kita lakukan, selain menuruti apa yang diinginkannya. Sejak dulu aku juga sudah berjanji pada kedua orang tuamu untuk selalu mengutamakan keselamatanmu, jadi sekaranglah waktunya untuk melaksanakan janjiku itu…mengertilah eoh…” Suara Minhyuk kini sudah melembut berusaha untuk membuat Yerim mengerti, dia tau perasaan Yerim saat ini benar-benar kacau karena mengetahui apa yang akan di alami oleh oppa satu-satunya itu.

 

“hiks…nappeun…jinjja nappeun, kau benar-benar nappeun” Racau Yerim, kini air matanya mengalir bebas melalui pipinya.

 

“ne, oppa memang nappeun…maka dariitu mengertilah ne” Balas Minhyuk, Yerim tak menjawab dia masih sibuk mengeluarkan buliran beningnya dengan pikirannya yang melayang kepada Kai.

 

***

 

“MWO?” Lengkingan berat yang keluar dari mulut namja bermata belo itu sanggup membuat beberapa orang di sekitarnya meringis kecil akibat telinga mereka yang terasa sakit itu.

 

“menghilang? Kau bilang gadis itu menghilang?” Minho menatap tak percaya namja di hadapannya ini, amarahnya keluar saat mendengar ucapan namja itu yang mengatakan bahwa yeoja yang selama ini dinantinya itu menghilang dari rumahnya.

 

“ne tuan…dia pergi dari rumah ini” Ucap Kai sembari menundukkan kepalanya, kali ini dia sama sekali tak berani untuk menatap langsung mata bola yang sudah memerah tersebut.

 

“apa menjaga seorang gadis saja kau tak bisa? Kenapa kau bisa kehilangannya? Sejak 5 tahun yang lalu aku sudah berusaha untuk sabar dengan kerjamu yang tidak becus itu, namun kali ini…kau tidak bisa di ampuni!” Pekik Minho murka. Kai sudah menduga kalau ini akan terjadi, dia akan dilenyapkan oleh tuan Choi. Namun dia sama sekali tak masalah dengan itu, setidaknya dengan begini tuan Choi tidak akan berani lagi mengganggu Yerim ataupun Minhyuk.

 

“aku siap untuk di hukum tuan..tapi, sebelum kau melenyapkanku aku ingin memberitahu sesuatu” Ucap Kai, dia mengangkat kepalanya dan memberanikan diri menatap Minho.

 

“yeoja itu…dia tidak pergi sendiri dari sini…” Kai menggangtungkan ucapannya, terlihat Minho antusias untuk mendengar kelanjutannya, “tuan Kim datang untuk membawanya pergi” Lanjut Kai.

 

“Kim? Kau bilang Kim yang membawanya?” Minho semakin emosi saat mengetahui bahwa yeoja itu di bawa pergi oleh Kim, satu-satunya rivalnya selama ini.

 

“ne…aku tidak tau bagaimana dia bisa mendapatkan rumah ini” Jawab Kai, Minho mencelos mendengarnya. Kali ini dia kembali kalah satu langkah dari Kim.

 

“Kim…segera temukan Kim dan bawa ke hadapanku dengan keadaan hidup-hidup” Titah Minho, Kai memandang tak percaya Minho.

 

“tuan…kau, kau tidak melenyapkanku?” Tanya Kai.

 

“aku akan melenyapkanmu kalau kau gagal dalam tugasmu kali ini” Ucap Minho, sedikit perasaan lega dari Kai karena dirinya tak jadi di lenyapkan, namun perasaan takut kembali menyergah dirinya mengingat dia kembali terikat oleh tuan Choi, yang mengartikan bahwa Yerim dan Minhyuk kembali dalam bahaya.

 

“tapi aku sudah lalai, ini adalah kesalahan terbesarku. Aku tidak pantas diberi kesempatan kedua tuan”

 

“aniyo…karena aku percaya dengan kemampuanmu, aku memberikanmu kesempatan ini…temukan Kim dan bawa padaku!” Ucap Minho tegas, “kita kembali!” Lanjutnya lalu sedetik kemudian dia bersama para pengawalnya meninggalkan rumah Kai.

 

“Yerim-ah…maafkan oppa…” Lirih Kai menundukan kepalanya.

 

***

 

Hyeri dan Junso berlari tergesa-gesa menghampiri Suzy yang baru masuk ke dalam rumahnya bersama dengan Myungsoo.

 

“Suzy-ah gwenchana? Tak ada yang terluka?” Hyeri menghampiri Suzy dan meneliti badan Suzy dari ujung kepala sampai ujung kaki.

 

“gwenchana eomma, geokjongma…” Ucap Suzy, “apanya yang baik-baik saja…kau pingsan dan di bawa oleh klan Choi…bagaimana kami bisa tidak khawatir eoh?” Ucap Junso, dia memandang khawatir Suzy di hadapannya.

 

“klan Choi? Maksud appa?” Suzy menatap heran Junso di depannya.

 

“Suzy-ah, kau harus istirahat…kajja kita ke kamarmu” Sela Myungsoo sebelum Junso menjawab pertanyaan Suzy.

 

“aniyo…appa belum menjawab pertanyaanku, appa siapa klan Choi itu? sedari tadi aku juga mendengar mereka menyebut-nyebutnya” Tanya Suzy lagi, Myungsoo memandang Junso dengan tatapan seolah berkata-apa yang harus kulakukan?-.

 

“gwenchana…mungkin sekaranglah waktunya…” Ucap Junso pada Myungsoo, “Suzy-ah…kita bicara di kamar appa ne” Ajak Junso, Suzy menganggukan kepalanya seraya mengikuti langkah Junso.

 

“omoni, kau yakin Suzy akan baik-baik saja setelah mengetahui semuanya?” Tanya Myungsoo selepas kepergian Suzy dan Junso.

 

“kau tenang saja…lebih baik dia tau sekarang daripada dia tau saat waktunya tiba” Jawab Hyeri.

 

“tapi dia akan menjauhiku kalau dia tau sebenarnya…”

 

“aniya…tidak akan, geokjongma…” Hyeri menepuk pelan pundak Myungsoo, “masuklah ke kamarmu…tidak usah memikirkan masalah ini lagi, aku yakin oppa pasti bisa mengatasinya” Lanjutnya, Myungsoo kemudian menganggukan kepalanya dan berjalan menuju kamarnya.

 

***

 

“appa…sebenarnya ada apa? Dari awal aku datang ke sini semuanya membingungkan…” Tanya Suzy, kini dia sudah berada dalam kamar Junso dan duduk di tepi ranjang, sementara Junso duduk di single sofa yang ada di sana.

 

“sepertinya kau sudah harus tau yang sebenarnya, geunde…setelah mengetahui semua berjanji pada appa untuk tidak pergi dari sini eoh…” Ucap Junso, Suzy mengangguk yakin.

 

“MWO?” Seorang pria paruh baya menggebrak meja di depannya dengan kalimat yang baru saja di dengarnya.

 

“ya Bae Junso! kau tidak boleh mencintainya!” Pekik Jangmoon murka.

 

“aku terlanjur mencintainya appa…aku tidak bisa menghilangkan perasaan ini lagi” Ucap Junso dengan tatapan memelasnya.

 

“tapi kita berbeda dengan dia…dia adalah seorang manusia sementara kau adalah vampire…mencintai seorang manusia adalah hal terlarang” Ucap Jangmoon kini suaranya sudah mereda.

 

“appa kumohon kali ini saja eoh, izinkan aku untuk menikahinya…aku benar-benar mencintainya”

 

“andwae…appa tidak ingin hubungan antara dunia manusia dan dunia kita bercampur aduk! Masalah akan terjadi kalau sampai kalian menikah dan melahirkan seorang anak” Tolak Jangmoon tegas, Junso menatap memelas pada ayahnya itu.

 

“wanita itu harus segera dilenyapkan, dia akan membuat masalah…” Ucapan Jangmoon membuat Junso membulatkan matanya tak percaya, tidak boleh. Itulah yang diteriakannya dalam hati. Wanita itu sudah menjadi bagian dari dirinya, dia sudah mencintainya sepenuh hati.

 

“sekarang kembalilah ke kamarmu dan jangan menyinggung masalah ini lagi” Titah Jangmoon karena sedari tadi Junso tak mengeluarkan kata-katanya.

 

“jangan menyentuhnya appa…aku akan membakar diriku sendiri kalau kau sampai menyentuhnya” Ancam Junso sebelum keluar dari ruangan appanya.

 

“kau tidak akan berani melakukannya anakku” Gumam Jangmoon pelan.

 

***

 

“mwoya ige…mereka…dia…andwae, andwae…” Seorang yeoja kini tengah berjalan tergesa-gesa menaiki tangga rumah itu, sebelumnya tadi dia tak sengaja melewati ruangan Jangmoon dan sempat mendengar teriakan-teriakan dari dalam jadi dia memilih untuk mendengar apa yang sebenarnya terjadi.

 

Namun sepertinya dia salah pilih karena dia mendengar sesuatu yang tidak seharusnya di dengarnya, percakapan antara Jangmoon dan Junso tadi begitu jelas dan terngiang-ngiang di telinganya.

 

“kita harus segera pergi dari sini…” Gumamnya lalu memasuki kamarnya. Dengan cepat dia mengambil tas ransel dan mengepack semua barang-barangnya.

 

Cklek~ yeoja itu sepertinya terlalu asyik dengan kegiatannya sampai tak mendengar pintu kamarnya telah di buka oleh seseorang.

 

“Yura-ah apa yang kau lakukan?” Tanya Junso mendekati Yura, seketika badan Yura menegang dan menatap horor Junso.

 

“jangan mendekat!” Pekik Yura sembari menutup matanya takut, Junso terkejut melihatnya.

 

“kau mendengarnya? Kau mendengar semua perkataan appa?” Tanya Junso, dia baru saja membaca pikiran Yura.

 

“menjauhlah…jangan mendekatiku aku mohon…” Lirih Yura, badannya kini bergetar dia benar-benar ketakutan saat ini. Junso bukannya menjauh malah berjalan mendekati Yura.

 

“jangan seperti ini…hatiku sakit kalau melihatmu ketakutan seperti ini” Ucap Junso pelan, Yura menggelengkan kepalanya sembari mendorong tubuh Junso menjauh.

 

“aku mau pergi dari sini…aku tidak mau berada di sini…menjauhlah…” Racau Yura, Junso menatap sendu Yura dengan sigap dia mendekap Yura dengan erat.

 

“lepaskan aku…ya…lepaskan” Yura meronta dengan isakannya meminta dilepaskan namun Junso tak mendengarnya dan masih tetap memeluknya.

 

“saranghae…” Bisik Junso membuat Yura menghentikan aksinya, “saranghae Yura-ah…jangan menyuruhku untuk menjauhimu karena aku tak bisa…jangan menangis seperti ini karena itu membuatku sakit”Lanjut Junso.

 

“andwae…kau tidak bisa melakukannya…kau berbeda…andwae…hajima” Lirih Yura sembari menutup kedua telinganya.

 

“Yura-ah…” Junso melepaskan pelukannya dan memegang kedua bahu Yura sembari menatapnya lekat.

 

“saranghae!” Ucap Junso tegas, “aku akan membawamu pergi dari sini…kita akan hidup bersama…” Yura memandang tak percaya Junso, dia menatap manik mata Junso yang dalam, hatinya mengatakan bahwa saat ini Junso jujur dan tulus dengan perkataannya itu.

 

“geunde, kau…”

 

“jangan mengatakannya lagi…aku memang berbeda denganmu tapi hatiku sudah memilihmu…” Sela Junso, Yura terdiam mendengarnya.

 

“malam ini…kita akan pergi dari sini, aku akan membawamu dan Hyeri untuk menjauh dari sini” Lanjut Junso lagi.

 

“kau yakin bisa membawa kami pergi dari sini?” Tanya Yura.

 

“eoh…percayalah padaku…”

 

***

 

Saat tengah malam, seperti yang dikatakan Junso. Dia membawa Yura dan Hyeri untuk pergi dari kota itu.

 

“eonni, kenapa kita harus keluar lewat jendela?” Tanya Hyeri, “kau tidak usah bertanya Hyeri-ah, ikuti eonni saja eoh…” Jawab Yura, mereka kini sudah berhasil keluar dari rumah tersebut.

 

“oppa…” Hyeri terkejut melihat sosok Junso yang sudah berdiri di hadapan mereka dengan pakaian hangat yang lengkap dan tas ransel besar di belakangnya “kau mau ke mana?” Lanjutnya, Junso hanya tersenyum simpul menjawab pertanyaan Hyeri.

 

“kajja…kita lewat gerbang rahasia di belakang…” Ucap Junso menuntun kedua wanita tersebut.

 

“oppa…apa kita akan pergi dari kota ini? kau akan membawa kami kembali ke Seoul?” Tanya Hyeri yang berjalan di belakang Junso bersama Yura.

 

“ne, oppa akan membawa kalian kembali…geokjongma” Jawab Junso, mereka sudah sampai di depan sebuah gerabng yang sangat kecil dan Junso membukanya.

 

“kalian duluanlah…” Ucap Junso mempersilahkan Yura dan Hyeri keluar lebih dulu.

 

Setalah berhasil keluar, mereka bertiga kini berjalan menjauhi rumah tersebut. Junso berencana membawa mereka pergi dengan menggunakan sebuah kapal layar yang dimiliki oleh keluarganya. Hanya sepuluh menit waktu yang mereka tempuh dengan berjalan kaki untuk sampai ke dermaga.

 

“karena ini sudah tengah malam tak ada yang berjaga…naiklah” Ucap Junso, kini Yura dan Hyeri menaiki salah satu kapal layar yang bersandar di dermaga itu.

 

“oppa, kau bisa membawanya?” Tanya Hyeri, Junso mengaggukan kepalanya kemudian berjalan menuju kemudi kapal.

 

“kalian istirahatlah…butuh beberapa jam untuk bisa sampai ke Seoul…” Titah Junso.

 

“gomawo…” Ucap Yura sebelum meninggalkan ruang kemudi.

 

***

 

Sudah sekitar 9 bulan Junso berada di Seoul bersama Yura dan Hyeri, hubungan Junso dan Yura pun semakin membaik dan mereka berencana untuk melangsungkan pernikahan dalam waktu dekat ini.

 

Saat ini keadaan klan mereka sedang kacau, dia tau bahwa sejak kepergiannya malam itu sampai saat ini ayahnya masih kelimpungan mencarinya. Jangmoon mengerahkan semua pengawalnya untuk mencari Junso di seluruh pelosok negeri ini, namun seperti di telan bumi keberadaan Junso, Yura dan Hyeri tak dapat dideteksi sama sekali.

 

Junso tau bahwa dirinya akan dicari-cari makanya dia menggunakan obat penetral untuk menyembunyikan identitasnya sebagai vampire, selama menggunakan obat itu juga Junso sudah terbiasa dengan kehidupan manusia dan mengikuti kebiasaan mereka.

 

“oppa…kau yakin bahwa kita sudah aman, selama 9 bulan terakhir aku tidur masih dalam keadaan yang tidak tenang” Ucap Yura, Junso tersenyum lalu mengusap kepala Yura lembut.

 

“geokjongma…mereka tidak akan menemukan kita…percaya pada oppa, mulai sekarang dan seterusnya kita akan hidup bahagia” Jawab Junso, Yura bernafas lega mendengarnya. Setidaknya segala ketakutannya yang dialami selama ini terobati setelah mendengar kata-kata lembut yang setiap hari dikeluarkan oleh Junso.

 

***

 

Hari yang ditunggu-tunggu pun tiba, hari ini adalah hari dimana Yura dan Junso melangsungkan pernikahannya. Tak ada yang mereka undang, hanya Hyeri dan Hyunsoo beserta istrinya yang menghadiri acara tersebut, ah satu lagi, pastur yang akan memberkati merekapun berada dalam acara tersebut.

 

Sejak pertemudna pertamanya bersama Hyunsoo mereka berdua sudah menjadi sahabat dekat, jadi wajar kalau Hyunsoo datang ke pernikahannya, dan dia memang selama ini masih berkomunikasi lancar dengan Hyunsoo tanpa perlu khawatir keberadaannya di ketahui karena sebelumnya dia sudah memeritahu kepada Hyunsoo semuanya, dan juga dia memberitahu Hyunsoo bahwa Choi Heejun lah yang membunuh Park Donghoon.

 

“Hyeri-ah, kau yakin eonni mengambil keputusan yang tepat?” Tanya Yura, mereka berdua kini berada dalam ruang ganti pengantin wanita.

 

“jangan tanyakan itu lagi eonni…sekarang sudah tak ada waktunya untuk memikirkan tentang keputusanmu ini…aku selalu mendukung apapun yang kau ambil” Ucap Hyeri.

 

“gomawo Hyeri-ah, kau memang adik yang terbaik untuk eonni” Ucap Yura memeluk Hyeri erat.

 

“Yura-ah…kau semuanya sudah siap, kajja kita keluar..” Hyunsoo menyembulkan kepalanya dari arah luar, hari ini dia akan menggantikan posisi appa Yura yang seharusnya mengiringi Yura memasuki gereja.

 

“ne, chamkan oppa…” Sahut Yura, ia kemudian menatap Hyeri lembut, “Hyeri-ah, eonni sangat gugup…” Ucap Yura menggenggam tangan Hyeri.

 

“geokjongma eonni…hilangkan kegugupanmu, aku yakin Junso oppa juga tak kalah gugup darimu…”

 

“huuuu….doakan eonni semoga semuanya berjalan lancar ne” Ucap Yura terkahir kali sebelum dirinya beranjak dari tempatnya dan menghampiri Hyunsoo yang sudah menunggunya, sementara Hyeri tersenyum lalu berjalan menuju ke aula gereja yang sepi tersebut, dia duduk di samping Minji-istri Hyunsoo-.

 

“dengan ini kalian resmi menjadi sepasang suami istri” Ucapan pastur yang memberkati kedua mempelai tersebut membuat tiga orang yang menyaksikan itu memandang haru altar gereja tersebut.

 

“gomawo Yura-ah…saranghae…” Ucap Junso sebelum mencium lembut bibir ranum milik Yura.

 

“ya…chukkae, akhirnya kau menyusulku juga…” ucap Hyunsoo memberi selamat pada Junso.

 

“gomawo…kau sudah meluangkan waktumu untuk jauh-jauh ke sini dan menghadiri pernikahanku” Balas Junso.

 

“kau tak usah berbicara begitu, sudah seharusnya aku melakukannya sebagai sahabatmu” Hyunsoo memukul pelan pundak Junso.

 

“oppa…” Minji menarik tangan Hyunsoo, dia tau kalau sesuatu telah terjadi.

 

“Junso-ah chamkan…” Hyunsoo bermpamitan dan mengikuti Minji menjauhi Junso dan Yura.

 

“ada apa?”

 

“tuan Bae, dia mengetahui pernikahan ini…aku yakin dia pasti sangat murka…” Ucap Minji, dia bisa melihat wajah tuan Bae saat ini yang sedang menggeram kesal mendengar berita pernikahan anaknya bersama seorang manusia.

 

“bagaimana dia bisa tau?” Tanya Hyunsoo panik.

 

“batu gioknya…batunya berekasi, batu yang dimiliki ketiga klan bereaksi dan mengeluarkan cahanya hijaunya…dari situlah tuan Bae mengetahuinya” Jelas Minji, Hyunsoo memijit pelipisnya pelan.

 

“tapi mereka tak tau keberadaan Junso kan?”

 

“eoh…mereka hanya mengetahui kabar pernikahan ini tapi tak mengetahui keberadaannya”

 

“baguslah kalau begitu…aku akan memberitahu kepada Junso agar dia lebih berhati-hati lagi” Ucap Hyunsoo menghela nafas leganya.

 

***

 

Pernikahan mereka menginjak umur setahun, dan tak terasa ini sudah 9 bulan sejak Yura di vonis positif hamil oleh dokter. Setiap hari Junso terus menjaga dan membatasi pergerakan Yura agar janin yang dikandungnya baik-baik saja.

 

Bahkan sekarang Junso sudah jarang ke rumah sakit, yah, dia sekarang sudah menjadi seorang dokter spesialis semenjak hari pernikahan mereka. Dia tak mau terus-terusan membenani Yura dan Hyeri yang selama ini bekerja untuk menghidupi mereka.

 

“oppa…kau tidak ke rumah sakit lagi eoh?” Yura menghampiri Junso yang sedang duduk di sofa sembari meneguk kopi hitamnya.

 

“mulai sekarang aku akan ambil cuti, ini bulan terakhirmu aku tidak ingin terjadi apa-apa” Jawab Junso tanpa mengalihkan perhatiannya dari koran pagi yang dibacanya.

 

“geunde pasienmu pasti banyak oppa, kau tidak kasihan dengan mereka?” Yura menghampiri Junso dan ikut duduk di sampingnya.

 

“geokjongma…di sana banyak dokter yang bisa menggantikanku…”

 

“arasseo…ah ya oppa, bagaimana dengan kabar Minji? Bukankah bulan ini juga bulang terakhirnya?” Tanya Yura, Junso menutup korannya lalu menoleh pada Yura.

 

“eoh…kau benar…Hyunsoo dan aku sudah berencana untuk membuat anak kami lahir secara bersamaan”

 

“mwo? Bagaimana caranya?”

 

“kalian hamil di waktu yang bersamaan jadi tak mungkin kalian tak melahirkan juga secara bersamaan” Jawab Junso.

 

“geure…kau tau jenis kelamin anaknya? Apa namja?” Tanya Yura antusias, “eoh, namja…dia akan sangat sempurna untuk anak kita nantinya” Yura berbinar saat mengetahui anak Hyunsoo dan Minji adalah seorang namja, kalau begitu dia tak perlu susah-susah mencari orang yang tepat untuk menjadi pendamping anaknya kelak, toh sudah ada di depan mata.

 

“aku harap mereka bisa tumbuh dengan baik nantinya” Gumam Yura, Junso mengangguk sembari tersenyum simpul.

 

***

 

Kediaman klan Kim kini tengah menegang pasalnya, satu-satunya menantu di keluarga itu kini tengah berjuang hidup dan mati untuk melahirkan seorang keturunan Kim yang baru, Hyunsoo ditemani oleh eommanya-appanya baru saja meninggal dunia beberapa bulan yang lalu- memanjatkan doa agar anaknya bisa lahir dengan selamat dan istrinya bisa melewatinya dengan lancar.

 

“tuan…tuan Kim…” Seorang pengawal berlari tergesa-gesa menghampiri Hyunsoo dan eommanya, “ada apa pengawal Kang” Tanya Hyunsoo.

 

“tuan Bae…sekarang di kediaman klan Bae sedang ricuh…” Jawab pengawal itu.

 

“apa yang terjadi…”

 

“hari ini anak itu akan lahir, dan tuan Bae mengetahuinya. Batu giok yang tadinya tersimpan di ruang bawah itu dikeluarkannya dan dia berniat untuk menghancurkannya” Jelas sang pengawal, Hyunsoo membulatkan matanya tak percaya.

 

“bagaimana dengan tuan Choi?”

 

“dia sekarang sedang berada di rumah sakit, menantunya juga sedang berjuang untuk melahirkan” Hyunsoo menghela nafasnya berat, tak ada orang lain lagi yang bisa menghentikan aksi tuan Bae selain dirinya sebagai ketua klan Kim, mengingat tuan Choi juga kini sedang menemani anaknya-Heejun- untuk menunggu istrinya yang juga akan melahirkan.

 

“eomma…kau jaga Minji sebentar, aku akan ke rumah tuan Bae” Izin Hyunsoo,”geunde Minji pasti membutuhkanmu…”

 

“ara, tapi aku tidak bisa membiarkan tuan Bae menghancurkan batu gioknya. Dunia kita akan hancur, aku harus mencegahnya…jaga Minji untukku ne”

 

“arasseo, pergilah sebelum kau terlambat…Minji dan anakmu akan eomma jaga” Ucap eommanya, dengan cepat Hyunsoo langsung berlari keluar dari rumahnya.

 

***

 

“tuan Bae hentikan!” Pekik Hyunsoo terengah-engah, dia sampai di rumah klan Bae sebelum Jangmoon berhasil menghancurkannya.

 

“jangan menghalangiku Kim…anak itu tidak boleh lahir, hanya ini satu-satunya jalan agar dia tidak lahir ke dunia” Ucpa Jangmoon.

 

“kau harus memikirkan perasaan Junso tuan, sekarang dia pasti sangat bahagia mengetahui sebentar lagi dia akan menjadi seorang ayah…apa kau tega melakukannya? Kau akan menghancurkan hidup anakmu, bukan hanya dia seluruh hidup kaum kita akan lenyap jika batu giok itu kau hancurkan” Ucap Hyunsoo berusaha tenang, dia mendekat ke arah Jangmoon dan segera mengambil alih batu gioknya.

 

“kau adalah seorang ayah aku yakin kau pasti tau bagaimana perasaan Junso saat ini…dia adalah anakmu”

 

“dia tak pantas menjadi anakku, dia sudah meninggalkan dunianya dan pergi bersama wanita manusia itu. aku tidak sudi mengakuinya sebagai anakku” Pekik tuan Bae.

 

“Junso melakukan itu karena dia mencintai Yura tuan, cinta Junso padanya benar-benar tulus. Tidak seharusnya kita menghalanginya sekalipun mereka berbeda”

 

“anak ini…dia tak salah apa-apa. Biarkan dia lahir ke dunia ini”

 

“dia memang tak salah apa-apa, tapi dia akan membuat dunia kita semakin berantakan…darah yang dimilikinya adalah darah campuran antara manusia dan vampire, kau tau sejak ratusan abad yang lalu seorang berdarah campuran seperti dirinnya juga pernah membuat dunia kita hampir lenyap. Dan aku tidak ingin mengulangi kejadian itu untuk kedua kalinya”

 

“tidak akan…dia tidak akan menghancurkan dunia kita…malahan dia yang akan membuat dunia kita seimbang dan kembali berjaya seperti semula” Ucap Hyunsoo yakin.

 

“apa maksudmu…” Jangmoon mengerutkan keningnya bingung.

 

“kau akan tau setelah anak ini lahir” senyum tipis mengembang di wajah Hyunsoo.

 

***

 

“aarrggghhhhhh!!!” Di waktu yang bersamaan namun di tempat yang berbeda pekikan ketiga yeoja ini keluar bersamaan dengan matahari menutup penuh bulan yang bersinar terang malam itu.

 

Seorang bayi kecil yang baru saja terlahir di dunia itu membuat para klan vampire merasakan dingin merasuk keseluruh tulang mereka dan sebuah bau anyir darah yang begitu menggiurkan menghantam indra penciuman mereka dengan hebat.

 

Sementara dua bayi yang lainnya kini mereka sudah bersih dari darah dan terlihat mata mereka masing-masing berwarna biru dan merah menyala seiringan dengan isak tangis kencang yang keluar dari bibir mungil mereka.

 

“oppa, nama anak kita siapa?”

 

“Choi Minho…dia yang akan menggantikanku merebutnya”

 

***

 

“anak kita benar-benar tampan oppa…kau yakin semuanya akan baik-baik saja?”

 

“eoh, geokjongma…Kim Myungsoo, dia yang akan menjadi pelindungnya”

 

***

 

“yeppo…aku berharap setelah ini semuanya akan berjalan normal kembali, keutchi oppa?”

 

“ne, semuanya akan baik-baik saja…anak kita akan aman, Bae Suzy akan dilindungi”

 

***

TBC

 

Arrggghhh part yang membosankan dan paling panjang nih 😀 wkwkkw….

Seperti yang kemaren author bilang kalau author bakal menyelipkan flashback seiring berjalannya part. Dan kemarin ada yang komen beberapa kalau flashbacknya kepanjangan. Yah kalai gak di buat panjang kalian nantinya pada bingung karena author gak memberikan detailnya.

Dan sama seperti part kemarin, di sini flashbacknya juga sangat panjang…haha, kalau kalian mau protes silahkan author terima…kalau gak mau di masukin flashback lagi di part selanjutnya tinggal komen aja, author gak bakal buat flashback lagi tapi jangan salahin author kalau kalian nantinya pada bingung sendiri 😀 wkwkwk

Ok, karena udah gak tau mau bilang apa…yah kalian komen langsung aja ne, sekali lagi maaf ^^

180 responses to “Vampire In Love [Part 5]

  1. Akhirnya eon update.. Nyesek ni author yg lain belum pada update><
    Itu… Cara yerim sama myungsoo pernah temanan gimana eon? Hahaha~~ ribet ya si Kai.. Dilema.. Simalakama.-. *eh
    Itu…… Saeng masih gak hapal nama orangtua mereka masing2 eon *-* /eh

    Like

  2. Bagus nun…… penasaran bet.. masih ada 1 misteri lagi belum terungkap Hyunso dengan hejun kemana ilangnya.. -_-” Next ya!!!

    Like

  3. Daebakk!!!Di part ini semuanya udah terasa jelas jadi tinggal tunggu perang doang deh.Keren Suzy,Myungsoo,dan Minho lahir barengan.Masing-masing udah dapat perannya sejak lahir.Ditunggu nextnya ya eon.

    Like

  4. Oalah gituuuu, eissh klan choi jahat bgt deh._. Seru thooor gak ngebosenin bgt kok *menurutku sih* okedeeh ditunggu part selanjutnya yaa;)

    Like

  5. Kerenn thor…masi agak bingung minho itu anaknya siapa…hehehe…penasaran sama reaksinya suzy juga nie…next thor..

    Like

  6. Aku masih belum ngerti kenapa klan choi sangat mengingkan bae suzy menjadi milik’y ? Wahh makin penasaran . Part selanjut’y diselipin moment MyungZy ya thor . Lanjutkan 🙂

    Like

  7. Wooowww… ternyata begitu sejarah kelahiran mereka. 🙂
    Itu sebabnya myungsoo ditakdirkan untuk menjaga suzy. 🙂
    Kreenn, aku sekarang ngerti. Tapi yg masih jadi pertanyaan kenapa skarang hyeri yg jadi istri junso appa suzy???
    Semoga next part masih ada flashback lagi biar aku gak kebingungan lagi. hihiiiiiiii….
    Gpp flasback dulu thor biar gak membingungkan bacanya ntar. Nanti kan stelah semuanya jelas bisa kembali ke part normal lagi dan moment myungzy-nya juga banyak. heheee
    Next part ditunggu thor…
    Untungnya tadi myungsoo cepet nyelamatin suzy. 🙂

    Like

  8. yeayyyy akhirnyaaa aku senengg bgt thorr uda dipublish lagii hehee makaasii buat flashbacknyaaaa bikin jelas semuanyaa thorr 🙂 tp aku msh bingung knp sekarang yg istrinya junso itu malah hyeri thor?? hehee
    nexttttt nextttt yaa thorrrrr

    Like

  9. Ah… takdirnya minho memang buat ngelanjutin tugas ayahnya to.. kaisan banget…
    myungsoo memang udah dari sananya ky gitu
    suzy… betahanlah!! kita pengin tau kemu itu jadi keberumtungan atau kesialan bagi kaum vampire
    Thor Fighting buat next part

    Like

  10. Dr kesemuany yg bkn penasrn itu ,knp junsoo bs sm hyeri,adikny yura?gmn reaksi suzy stlh dgr smuany??next thor..

    Like

  11. Ayahnya hyunsoo meninggal? Aku pikir vampir bakal abadi.
    Semoga suzy gak ngejauhin myungsoo setelah tau. Hemm kai skrg memburu myungsoo..omo hati hati myung

    Like

  12. asli, q suka kata2 pas mau tbc nya kkk~
    aig0o. . .myunpa m0ga bs trus menjaga suzy ne supaya c minho gk bs ngambil suzy. . .

    reaksi suzy gmana y stlh tw cerita sbnarnya? apa dya akn menjauhi myung? jgn dx. . .ntar minho mlancarkn aksi.y lg. . ><

    next th0r , semangat y !^^

    Like

  13. Siapa yg bilng part ini ngebosenin? Ga tau thor, mlh penasaran buat next part
    Knp hyerim ama minhyuk ga blik or gabung aja sama myungsii Cs?
    Minho critanya ngebales cinta appany yg ga kesampean?
    Hmn reaksi suzy klo gitu? Apa suzy bisa memilih u/ jadi manusia or vampire aja?
    Next thor

    Like

  14. kl genre fantasy gn emang butuh bnyk penjelasan dan ini menjawab beberapa rasa penasaranku ^^
    ortunya myungsoo sama minho udah meninggal thor? jongin jg dr kim apa dia ada hub sama myungsoo?
    author semangat..

    Like

  15. moga stelah tahu suzy tambah dekat dgn myungsoo….
    knapa kluarga jongin brkhianat k kluarga kim?pdahal dia brmarga kim…

    Like

  16. joha kok thor… sekali-sekali gak ada myungzy moment gpp kok biar di depannya author ngutang myungzy moment jadi lebih banyak hehehe
    woaah… mereka bertiga lahir barengan dan takdirnya bersangkutan. tapi semoga gak ada yg harus musnah di kedepannya. Jangan sampe minho musnah thor… jebal andweyo…

    Like

  17. ceritanya tambah seru thor…..
    aigoo ternyata gitu toh ceritanya si suzy darah campuran antara vampir sama manusia. daebaklah myungsoo jadi pelindung suzy 🙂 ditunggu part selanjutnya 🙂

    Like

  18. wah ternyata Suzy itu anak dari manusia dan vampire. terus keluarga Choi punya maksud apa ke Suzy? ternyata dari Suzy blm lahir aja ibunya uda niat jodohin ke keluarga Kim. Myungzy bner2 berjodoh. Gomawo thor buat flashbacknya, gpp panjang yg penting reader jd tau ceritanya. di tunggu lanjutanya. Keep Fighting thor. ^^
    😀

    Like

  19. Dulu kn ayahnya minho suka jga ya sama yura ? Maksud kata2 ayahnya minho yg ” dia yang akan menggantikanku merebutnya ” berarti hrsnya si minho jga ada perasaan dong sama suzy ?
    Kai sama minhyuk itu dulunya ada di klan kim kn ? Knapa skarang jdi di klan choi ? Yerim kayanya suka nih sama myung.
    Next part ditunggu thor, fighting^^

    Like

  20. Trnyata sprti kisahny,,mkin pnsran gmn reaksi suzy stlah tau yang sbnarny,,ap suzy bkal mnerima smw ini??dtunggu next partnya ya thor fighting

    Like

  21. seru thor, makin makin seruuu…
    wahh ternyata suzy setengah vampire setengah manusia toh..
    fiuuhh untung myungsoo duluan yg menemukan suzy..
    aku mau liat reaksi suzy setelah tau semuanya..
    author, di tunggu ya next partnya ne ne ne..

    Like

  22. Snengny udh d post… Minho awas klau kw brni mlenyapkn kai ku,,ku kutuk jdi nnti,,,huaaa,,,jdi gtu crtany,,, keren,,,tpi koq myung skrng tinggal sma klan bae??msih blum terungkap n…d tunggu next partny

    Like

  23. Iya flashback nya k’panjaan ni,
    next part nya juga kash flashback thor, tapi flashback nya jngan bnyak” ya,
    kalo bsa myungzy moment nya juga bnyakin, hehe
    #banyak maunya 😀

    next thor, hwaiting 😉

    Like

  24. Aku bingung eonn ^_^” gak mudeng bacanya -_-
    tapi seru kok eonn 😀
    Next part ditunggu ^^ semoga eonn banyak waktu luang supaya cepet lanjutinnya kkkk 😀
    semoga di part selanjutnya, Myungzy momment nya banyak 😀

    Like

  25. makiin penasara aku’na..
    giimana ya reaksi suzy stelah ini..?
    kai dri klan kim kok bisa ke klan choi..?
    yeriim baik mau ngelepas suzy..

    MyungZy moment di tambah ya..

    Like

  26. aku bakal baca kok,,mau flashback ataupun sweet moment!!aku pasti baca klo cast’a suzy,,hehehe
    tetep fighting ya,,joah ama flashback jadi ngerti ama latar belakang mereka semua

    Like

  27. Woah! Daebak! :O
    keren banget ini ff thor!!!
    Apalagi ending part ini ._. Mereka bertiga lahir dalam.waktu yg bebarengan .-.

    Ngomong” yang matanya warna biru Myungsoo apa Minho? 😮 trs yg merah siapa? :v

    Suzy yeoja sndr xD

    Myungsoo pelindung, Minho perebut .—–.
    Ah pokoknya mah asik lah 😀

    next part aku tunggu ya! 😉
    fighting!

    Oia ngmg” d sni ga ada typo kok thor wkwka :3

    Like

  28. ya Allah,,susah amir ya cuma mu koment duang!!yg satu nunggu moderasi yg ini gak masuk2,,mian ya jadi curhat cuz terlanjur kesel.
    py ff kamu daebak flashback itu kan kemudahan biar reader bisa ngerti kalo kita cuma mau sweet myungzy moment yg ada aku kurang ngeh ama ff ini,,makasih ada flashback paling enggak aku jadi ngerti..tetep fighting ya

    Like

  29. Mau tau reaksi suzy klo tau dia stengah vampire duh.. Bkin kepo lah thor~
    Keren keren ><
    Nextnya d tunggu~ Fighting! 😉

    Like

  30. Yerim kenal sama Myungsoo? 😮
    apa sebenernya Yerim sama Kai itu klannya Kim? aigoo~
    masa lalu yang rumit wkwk~
    penasaran gimana reaksi Suzy waktu tau kenyataannya gimana 😀
    ditunggu kelanjutannya ^^

    Like

  31. yerim kok kaya udah kenal lama sama myung ?
    looh jangan jangan awalnya si yerim sama kai dari klan kim ya ?
    kok bisa jadi di klan choi ?
    kasian si kai harus terikat lagi sama si choi -_-
    itu choi jadi jahat gitu gara-gara ayahnya ya ?
    duh gimana reaksi suzy pas tau kalo di itu keturunan vampire ?
    next partnya ditungggu kak 😉

    Like

  32. Hadeuhh klan choi kejam banget yah.. Semoga myungsoo oppa bisa menjaga eonni lebih ketat lagi supaya suzy eonni ga dibawa lagi.. Daebakk thor, ditunggu next partnya, dikasih flashback aja biar jelas dan ngerti masa lalu dan awal pokok permasalahannya hehe 😀

    Like

  33. myungsoo yerim saling kenal ? tapi kok kayak nya myung marah sama yerim ya ?
    kok yerim malah bantuin myungsoo buat nyelamatin suzy ?
    penasaran !! ditunggu next part nyaa ..

    Like

  34. waduuuhhh eonnieee xx ijin comment dulu ne ehehe. udah lama gak pernah buka wp gak pernah baca ff. vacum sebulanan lebih ehhh termyata ni ff udah tamat aja :’) dan yg bikin shocked ternyata udah ada ff baru lagii. akkk kayaknya jadwalku bakal padat bgt abis ini hehe. berhubung aku lupa terakhir baca part berapa dan rasanya yang ini belum terbaca aku comment drsini aja dulu ne eonni.
    oalah jadi begitu kisah masa lalu para tetua alias orang tua dari myungsoo, suzy, dan minho. gak nyangka mereka juga rebutan cinta begitu hihi. tapi bener kan suzy akan dilindungi, sama myungsoo pula >< wah gak sabara baca next partnya. aku lanjut dulu ne eon. akhirnya semuanya mulai terungkap sedikit demi sedikit..

    Like

  35. Heh~ untung aja myungsoo berhasil bawa suzy prg dr rmh yerim. Trnyata yerim baik yah, kirain yerim bakalan nyelakain suzy jg. Ini udah gawat bnget, moga aja klan choi nggak brhsil nemuin suzy.

    Like

  36. haah ini bener bener partnya eomma appanya myung suzy dan minho
    ternyata bener bener pelik sekali kehidupan mereka
    aigoo bahkan sampe sekarang ketika anak mereka sudah hampir mengijak 18 tahun ketiga klan tersebut masih bermusuhan
    aigoo semoga masalahnya cepet selesai ne,,

    Like

  37. fiuh akhirnya myung bisa nyelamatin Suzy. ternyata Yerim baik 🙂 ternyata konfliknya sangat complicated next next

    Like

  38. uwaaa suzy berdarah campuran keren!! trus klan choi ini ganggu aja loh ih muyak //emosi// untuk yg tadi itu pertama kalinya myungsoo meluk suzy bukan sih?? ecieeee. keren kok, aku sih ga masalah sama flashback nya, malah ngebantu banget kalo ada flashback kan nya gitu

    Like

  39. Kim Myungsoo, pelindung Bae Suzy!!!! wwoooaaa!!! Enyahlah kau Choi Minho!!! kekeke xD Daebakk thoorrr!! Next Part ahh.!! Daebakk!!

    Like

  40. Maja. Takdirnya myungsoo dan suzy sdh terikat satu sama lain sejak mereka lahir atau mungkin masih dlam kandungan.
    Sperti yg diharapkan appa eommamu, myungsoo kau harus melindungi suzy.
    Yerim sama myungsoo hnya berteman kan dulunya? Semoga yerim gak mengacau

    Like

  41. gmn dng yerim,kai,minhyuk?trus reaksi suzy stelah tau semuanya gmn??sdh menemukan titik terang,lanjutt aja ya

    Like

  42. wah jd begitu ceritany suzy bsa tercipta…
    Dan untungny suzy selamat ya,tp ak mase sedih liat kai knpa dy mau diperbudak ma klan choi bukanny marga kai tuh kim ya?
    trus ad hub ap antra myung ma yerin dimasa lalu

    Like

  43. omoo..
    kok bisa appa suzy ama hyeri yaa ?
    Kan udah nikah apa kakaknya..
    binguung..
    iih jadi mereka bertiga lahir disaat yang samaa ?

    Like

  44. 5 myungsoo bnr” kalah cepet smpe suzy d bwa sma kai ke rmahnya dan dia memberitahuan ka klan choi itu kyaaa bnr” tkut suzy ktmu minho tpi untung aja myungsoo cepet dpt alamat rmahnya kai klo ngk ngk kbyang deh.
    dah akhirnya appa suzy cerita jg tentang masa lalunya k suzy entah gmn reaksinya

    Like

  45. Owh jadi suzy itu darah campuran ya, bukan manusia utuh,,,,
    n yura udh tau identitas suaminya,, kira’in kayak d twillight pada umpet2an identitas,,hehe
    well, semoga myung bisa ngelindungi suzy,,,,

    Like

  46. Suzy dicari mau diapain sih? Dimusnahin ya? Hmm.. makin seru aja. Yeay untung yerim baik ^^ penasaran kenapa klan kim (jongin) bisa kerja dibawah klan choi. Myung suzy minho lahir di hari yang sama? Heh harusnya mereka berteman baik bukannya musuhan kayak gini -_-

    Like

  47. Suzy, Myungsoo, dan Minho ternyata mereka lahir diwaktu yg sama ..

    Aku bingung, apa maksud dri perkataan ayah’y Myungsoo ? Dgn lahir’y Suzy membuat dunia vampir menjadi seimbang dan berjaya lgi trus knp Choi Minho malah mengincar Suzy ?

    NEXT

    Like

  48. Waa.. gomawo author.. flashback panjangnya membantu bgt.. aku jd tau alasannya..
    Daebak.. Myungsoo, Suzy, Minho lahir samaan. Yg 1 merebut, yg 1 mau melindungi..
    gimana reaksi Suzy stelah tau Myungsoo vampire?

    Like

  49. Oookayak gitu cerita nya….sampai ada perebutan suzy…
    Gila ya…sampai membuat dunia per vampire an kacau balau….hheeee
    Gimana reaksi suzy klo ayah nua vampir dan status nya dia sebagai darah campuran

    Liked by 1 person

  50. Keren kok thorr hehe
    Ohh jadi begituu ceritanyaa wkwk
    Rasa penasaran aku usah sedikit terjawab wkwk
    Asikk jadi suzy sama myungsoo udah takdirnya kali wkwk karena mereka bersamaan lahirr uhhh wkwk
    emang keluarga choi jahat emng dari asal mulanya kali wkwk
    Huh untung yerim baikk :” selamatlah wkwk
    Gimana yaahh reaksi suzy pas tau?
    Fighting thor!!

    Like

Give Your Feedback Please