Vampire In Love [Part 6]

VAMPIRE-IN-LOVE

Author : elship

Main Cast : Kim MyungSoo, Bae Suzy

Minor Cast : Find yourself

Genre : Fantasy, Romance, Mysteri

Rating : PG-15

Type : Chapter

Disclaimer : Tokoh utama dan tokoh lainnya, bukan milik author, tapi milik orang tua, keluarga, dan agensi mereka. Namun untuk semua cerita, karakter, setting, alur, adalah milik author sepenuhnya.

 

WARNING : kalau menemukan beberapa typo mohon di maklumi, gak sempat edit ^^

Sorry For Typo~

 

Image

 

Suzy terus memutar tubuhnya ke kiri dan ke kanan, sejak tadi dia berusaha untuk menutup matanya namun sama sekali tak bisa. Beberapa menit yang lalu baru saja dia mengetahui sebuah kebenaran yang benar-benar mengejutkan dirinya. Tak pernah terlintas dipikirannya kenyataan yang seperti ini.

Berkali-kali dia memutar otaknya untuk mencari suatu kesalahan di sini namun tak ditemukannya, semua terjadi begitu saja. Mendengar cerita yang keluar dari mulut appanya membuat dirinya tak bisa berkata apa-apa.
Suzy meyibakkan selimut yang tadinya menutupi tubuhnya dan duduk di atas ranjang, alisnya berkerut dalam dengan wajah bingung. Otaknya kini bekerja dua kali lebih keras untuk mencerna semua perkataan appanya yang sama sekali tak masuk akal baginya.

“vampire?” Gumam Suzy tercekat.

Suzy pov

Di jaman modern seperti ini masih ada juga cerita mitos tentang vampire, apa yang aku dengar barusan itu hanya gurauan belaka atau memang terjadi? Eomma…eomma mengetahui semuanya tapi sama sekali tak pernah memberitahuku? Aku siapa sebenarnya, kenapa semuanya jadi seperti ini.

Kepalaku terasa pusing memikirkan semua ini, appa mengatakan bahwa diriku adalah darah campuran. Apa? Darah campuran antara manusia dan vampire? Kenapa aku harus menjadi seperti ini?

Satu lagi yang membuatku tak habis pikir, Hyeri eomma ternyata adalah adik kandung dari eommaku sendiri. Kenapa dia bisa bersama appa di saat eomma sudah berpisah dengannya? Bukannya menghilangkan kebingungaku appa malah membuatku semakin bingung.

Ditambah lagi dengan kedelapan anak di rumah ini, apa mereka juga semuanya vampire?

“aahhh ottokhae!” Bagaimana bisa aku hidup dikelilingi oleh vampire, andwae…ini semua tak benar, semuanya hanya bohongan. Andwae, mereka bukan vampire. Aku tak melihat sesuatu yang berbeda dari mereka. Wajah, tubuh, dan kebiasaan mereka layaknya manusia biasa. Tak ada wajah yang pucat, tubuh yang dingin dan kebiasaan meminum darah seperti halnya vampire pada umunya.

“ya…ya apa yang kau lakukan?”

 

“apa? Aku menghilangkan darahnya…”

 

“geun…geunde…kau bisa saja membersihkannya menggunakan alkohol, ke..kenapa kau harus menggunakan itu…”

 

“karena rasanya sangat enak”

“mwoya?” Aku masih bisa mengingat dengan jelas wajah Myungsoo saat itu, tubuhnya juga terasa dingin… Aniyo, mungkin saja dia memang berniat membersihkan lututku, dia juga mengatakan bahwa tubuhnya memang seperti itu dari kecil.

Tapi, kenapa dia mengatakannya sangat enak? Bukankah darah itu rasanya tak enak? Apa karena dia vampire makanya mengatakan itu?

Aniya, aniya…ini semua tak mungkin benar, mereka semua membohongiku.

Aku menggelengkan kepalaku berusaha untuk menghilangkan kejadian barusan, aku berharap semuanya memang seperti yang aku pikirkan. Tak ada yang namanya vampire, tak ada manusia penghisap darah semuanya hanya mitos.

Cklek~ aku menolehkan kepalaku segera saat kudengar suara pintu kamarku terbuka, bukannya aku tadi menguncinya? Kenapa bisa terbuka.

“Myung….Myungsoo…” Suaraku tercekat saat melihatnya memasuki kamarku, tatapannya yang dalam dan tajam itu sanggup membuatku terdiam mematung ditempat.

Entah wajahku sekarang sudah seperti apa yang aku tau dengan jelas sekarang ini saraf-sarafku seakan mati dan tubuhku sama sekali tak bisa digerakkan.

Benarkah dia seorang vampire? Atau manusia?

Dia mendekat, berjalan menuju arahku. Apa yang harus aku lakukan? Aku…pikiranku masih terlalu kacau disini, aku masih belum bisa memastikan mana yang benar dan mana yang salah, aku hanya bisa menatapnya dalam diam.

“apakah itu benar? Semua…semua yang kudengar dari appa apakah benar?” Tanyaku langsung padanya.

Kurasakan jemari tangannya yang dingin meraih pipi kiriku, dia mendudukkan dirinya di tepi ranjang dan berhadapan denganku. Tanpa mengeluarkan suaranya aku sudah tau jawaban dari Myungsoo itu apa, hanya melalui tatapannya saja aku tau bahwa semua yang kudengar barusan itu benar adanya.

Matanya kini berubah tajam, aku takut dengan tatapan itu. dia terus menatapku tanpa sekalipun mengeluarkan suaranya, jari-jarinya yang ada dipipiku semakin dingin dan menjalarkan dinginnya keseluruh tubuhku. Kenapa dia menatapku seperti itu? tidak biasanya dia memberiku tatapan seperti ini.

“mu…museowo…” Lirihku pelan, aku benar-benar takut dengan tatapannya yang tajam itu.

Kulihat tatapannya kini berubah menjadi sayu, aku bisa melihat kesedihan di sana, waeyo? apa yang membuatnya sedih? Beberapa detik yang lalu bisa kulihat pancaran matanya yang begitu tajam kenapa bisa berubah drastis seperti ini.

“kau takut padaku?” Tanyanya, aku tercekat. Apa yang harus kujawab? Aku tak takut dengannya, hanya saja tatapannya barusan membuatku takut. Aku ingin menjelaskannya tapi kenapa bibir ini kelu?

“arasseo, sudah sepantasnya kau takut padaku…itu hal yang wajar” Ucapnya lagi, aku mendengar nada kesedihan terlampir di sela kalimatnya itu.

“a…aniyo…ak…aku tidak takut” Jawabku, aku berusaha untuk membuat suaraku meyakinkan agar dia bisa mempercayainya, toh memang yang aku katakan benar, aku tak takut padanya.

“matamu mengatakan bahwa kau sedang ketakutan” Ucapnya, kutatap matanya sayu. Bukan itu maksud dari tatapanku ini, bukannya aku takut aku hanya masih bingung dengan keadaan ini. Semuanya begitu tiba-tiba, aku mengetahui identitas kalian dengan cara seperti ini benar-benar membuatku shock.

“tak ada yang perlu kutakutkan darimu…” Ucapku, kulihat dia hanya diam mendengarku, “appa, apa yang dikatakan oleh appa kepadaku…aku tidak mempercayainya…” Lanjutku dengan suara yang memelan di akhir kalimatku. Kulihat dia tersenyum meringis, entah apa artinya itu.

“kau tak mempercayai perkataan appamu sendiri dan lebih memilih percaya dengan apa yang ada dalam pikiranmu?” Tanyanya, aku diam dan mengangguk lemah.

“Suzy-ah…” Suaranya begitu lembut mengalun ditelingaku namun kenapa aku merasa mendengar nada putus asa dari panggilannya itu, aku mendongakkan kepalaku dan menatapnya, “semua yang dikatakan oleh ahbeoji itu benar…tak ada yang salah ataupun bohong sedikitpun” Ucapnya sembari mengelus pipiku, mataku menegang. Telingaku seolah menolak untuk mendengar ucapannya tersebut.

“maldu andwae…ini tak benar…kalian hanya mau membohongiku…ya, kau bekerja sama dengan appa eoh?” Ucapku, kudengar helaan nafasnya seiringan dengan kepalanya yang menggeleng pelan.

“percayalah…semuanya ini memang benar Suzy-ah…aku dan kau memang berbeda” Ucapnya yakin, aku bisa merasakan kejujuran dari ucapannya itu.

Entah karena terkejut atau takut aku menjauhkan diriku darinya, aku memundurkan tubuhku sehingga tangannya yang tadi ada dipipiku sekarang terlepas.

“a…aniya…itu tidak benar” Gumamku pelan, kulihat Myungsoo kembali ingin meraihku tapi aku malah menghindarinya.

“ha…hajima…ja…jangan menyentuhku” Aku menutup mataku kuat, aku benar-benar tak bisa berpikir saat ini. Aku tak ingin disentuh olehnya, dia adalah seorang vampire. Tak ada jaminan bahwa aku akan aman berada di tempat ini.

Kali ini aku benar takut, yah takut dengannya. Aku berusaha untuk meyakinkan diriku bahwa Myungsoo tidak akan berbuat sesuatu padaku tapi entah mengapa tubuhku seakan menolak untuk dekat dengannya.

“sekarang kau takut padaku keutchi?” Dia tersenyum miris melihat reaksiku yang menjauhinya, aku tidak ingin menyakitinya seperti ini. Aku tau dia akan merasa sakit kalau aku menghindar seperti ini, tapi tak ada yang bisa kulakukan selain menjauh darinya. Aku benar-benar takut Myungsoo-ah.

“geure…jalja…aku berharap ketakutanmu akan hilang setelah kau tidur nyenyak malam ini” Ucapnya sebelum beranjak dari tempat tidurku.

“Suzy-ah…” Aku mendongakkan kepalaku melihatnya yang sudah berdiri di ujung tempat tidurku.

“bisakah kau tidak menjauhiku? Meskipun kau takut padaku tapi kumohon jangan jauhi diriku, aku tak akan bisa kalau kau jauh dariku”

Mataku masih fokus pada pintu yang barusan saja tertutup, namja yang menutup pintu itu benar-benar membuat kepalaku berputar-putar. Kalimat yang baru saja dilontarkannya sama sekali tak bisa kupercaya.

Dia tidak ingin aku menjauhinya? Tapi bagaimana bisa kalau aku takut dengannya, takut dengannya berarti aku juga takut berada di dekatnya.

Dia tak bisa jauh dariku? Apa artinya ini, apa dia memang menyukaiku? Ah aniya, dia adalah seorang vampire dan aku manusia. Tak mungkin dia menyukaiku, itu hanya ucapan asalnya. Aku yakin itu.

Sebaiknya aku segera tidur agar semua pikiranku malam ini hilang, ini hanyalah mimpi burukku, yah ini hanya mimpi. Dan saat bangun nanti semuanya akan kembali seperti semula.

***

Sinar matahari yang menerpa kelopak mataku membuatku mau tak mau tersadar dari tidur panjangku malam ini.

Aku membuka mataku perlahan dan menghirup aroma pagi yang menyejukkan, malam tadi entah mengapa aku tertidur dengan nyenyak. Apa karena mimpi yang aku alami?

Mimpi? Yah, semuanya pasti adalah mimpi. Aku bisa merasakan bahwa kejadian itu tak nyata.

Itu hanyalah mimpi…

Atau…

Kenyataan?

Tok Tok Tok~

“Suzy-ah kau sudah bangun?” Hyeri eomma, dia…apa dia juga seorang vampire? Ah, ani hanya mimpi Suzy.

“ne eomma, chamkan…” Balasku, aku segera turun dari tempat tidurku dan berjalan menuju kamar mandi.

Aku melewati cermin besar yang ada dalam kamar mandi itu, sejenak aku berhenti dan menatap pantulan diriku dari cermin itu.

“itu hanya mimpi Bae Suzy, lupakanlah! dan bersikap seperti biasa” Aku meyakinkan diriku agar bisa bersikap seperti biasa.

Aku yakin semuanya hanya mimpi, cerita mitos dan vampire itu tak pernah ada.

Setelah mandi dan berpakaian aku keluar dari kamar, dari depan kamarku aku bisa melihat di meja makan semuanya sudah lengkap, hanya diriku yang belum ada di meja.

“Morning appa…” Sapaku pada appa seperti biasa, aku melihat dia terkejut namun sedetik kemudian dia tersenyum.

“pagi Suzy-ah, apa kau tidur nyenyak?” Tanyanya, tanpa harus kujawabpun aku yakin appa mengetahuinya dari wajahku yang segar ini.

“tentu appa, benar-benar nyenyak” Jawabku, kulihat yang lain hanya memandangku heran. Aku beralih pada Soojung disampingku.

“waeyo? kenapa kau menatapku seperti itu?” Tanyaku padanya, dia menggelengkan kepalanya pelan lalu melanjutkan sarapannya.

***

Author pov

“neo…” Mata Myungsoo terbelalak kaget saat membuka pintu mobilnya menemukan Suzy yang sudah duduk manis di kursi penumpang.

“kenapa kau lama sekali? kita bisa telat, kajja…” Seru Suzy, Myungsoo menatap bingung Suzy namun sedetik kemudian dia duduk di depan kemudi dan menjalankan mobilnya.

“Suzy-ah…”

“ne waeyo?” Suzy menoleh saat Myungsoo menyahuti namanya, “eung…apa yang terjadi padamu eoh?” Tanya Myungsoo, Suzy mengernyitkan alisnya bingung.

“obseo..tak ada yang terjadi padaku, kenapa kau menanyakan hal yang aneh?” Suzy malah balik tanya, Myungsoo semakin mengerutkan keningnya bingung.

“semalam…kau…bukannya semalam kau…”

“semalam? Ada apa dengan semalam? Tidurku semalam sangat nyenyak, sampai-sampai mimpiku terasa nyata…aku pikir tak ada yang terjadi selain itu…” Sela Suzy sebelum Myungsoo melanjutkan ucapannya.

“mimpi?”

“eoh, semalam aku bermimpi…haha, aku bersyukur ternyata semua itu hanya mimpi” Ucap Suzy dengan nafas leganya. Myungsoo menggelengkan kepalanya pelan sembari mengetuk kepalanya dua kali.

“jadi dia menganggap kejadian semalam itu mimpi? Pabo…” Batin Myungsoo.

Setelah sampai di sekolah, seperti biasa pagi ini Suzy dan Myungsoo kembali menjadi bahan perhatian seluruh siswa.

“Myungsoo-ah, apa kau tidak risih dengan tatapan mereka?” Bisik Suzy, mereka kini berjalan beriringan menuju kelas mereka.

“heh, tak usah dipedulikan…nanti mereka akan berhenti dengan sendirinya kalau sudah bosan” Jawab Myungsoo acuh.

“tapi tatapan mereka benar-benar menakutkan…seakan ingin menerkamku saja…huu” Suzy bergidik ngeri membayangkan bagaimana dirinya di serbu oleh para yeoja yang menjadi fans Myungsoo itu.

“sudah sewajarnya mereka berniat menerkammu, kau kan sudah berhasil merebut idola mereka” Ucap Myungsoo sembari menggerling nakal dan merangkul pundak Suzy.

“ya…lepaskan tanganmu…kau malah membuat masalah menjadi runyam” Pekik Suzy melepaskan tangan Myungsoo lalu berjalan lebih dulu meninggalkan Myungsoo di belakang.

“menganggapnya sebagai mimpi cukup menguntungkanku Bae…teruslah seperti ini” Gumam Myungsoo menatap punggung Suzy.

***

“Suzy-ah gwenchana?” Yerim menghampiri Suzy yang duduk sendirian di dalam perpustakaan sekolah.

“eoh gwenchana waeyo?” Jawab Suzy, dia mengalihkan pandangannya dari buku yang dibacanya kepada Yerim.

“apa kau benar baik-baik saja?” Tanya Yerim meyakinkan, sekali lagi Suzy mengangguk mengiyakan.

“geure? tapi aku rasa ada yang aneh denganmu…setelah mengetahui semuanya kenapa kau malah biasa-biasa saja?” Gumam Yerim, Suzy menatap Yerim bingung.

“mengetahui apa?” Tanya Suzy, “ada apa denganmu? Bukannya semalam kau baru saja mengetahui kebenarannya?” Tanya Yerim.

“aku melihatnya semalam…kau…dan appamu…” Lanjutnya, Suzy semakin bingung dengan ucapan Yerim. Setaunya semalam setelah pulang dari rumah Yerim dia langsung masuk ke dalam kamar dan tidur, sama sekali tak ada percakapan antara dirinya dan appanya, dan lagi darimana Yerim bisa mengetahuinya.

“ya apa maksudmu? bicara yang jelas” Ucap Suzy, Yerim memicingkan matanya menatap Suzy dia langsung menatap bola mata Suzy dalam. Dia sedikit tersentak saat mengetahui apa yang ada dalam pikiran yeoja itu.

“mmm, kau benar-benar ingin lari dari kenyataan Suzy-ah, lupakan saja ucapanku tak usah memikirkannya” Ucap Yerim menghentikan topiknya, dia tau kali ini Suzy berusaha untuk tidak mempercayai apa yang baru saja diketahuinya semalam.

“dasar aneh…” Gumam Suzy lalu kembali membaca bukunya.

“ah, Yerim-ah, aku ingin bercerita padamu…” Ucap Suzy tiba-tiba, dia menutup bukunya dan menghadap ke arah Yerim.

“cerita apa?”

“masalah semalam…” Ucap Suzy, Yerim menyinggungkan senyumnya, dia pikir Suzy akan menghindar dari kenyataan dirinya namun sepertinya tidak.

“ceritakan padaku…” Ucap Yerim antusias.

“semalam…aku bermimpi…mimpi yang sangat aneh dan menakutkan” Seketika bahu Yerim melosok ke bawah, bukan ini yang diharapkannya. Dia berharap Suzy akan bercerita tentang dirinya yang sudah mengetahui tentang identitas orang tua dan dirinya sendiri dalam keadaan nyata bukan dalam mimpi.

“mimpi apa?” Tanya Yerim malas.

“aku bermimpi appa mengatakan hal yang aneh…begini…” Suzy mulai menceritakan pada Yerim tentang percapakannya pada appanya, dan cerita tentang appanya yang seorang vampire menikahi eommanya yang seorang manusia. Sampai Myungsoo dan yang lainnya juga merupakan seorang vampire.

“ck, kau menganggap semua itu mimpi?” Decak Yerim, Suzy yang baru saja selesai bercerita melempar tatapan herannya.

“ne tentu saja…semua itu mimpiku, tak mungkin kan ada vampire di kehidupan nyata” Ucap Suzy, Yerim tertawa mendengar ucapan Suzy.

“kau terlalu naif Suzy-ah, semua…semua yang kau anggap sebagai mimpimu itu adalah kenyataan, semalam itu kau tidak bermimpi…semuanya terjadi dengan nyata…” Ucap Yerim, Suzy melototkan matanya tak percaya.

“maldu andwae…itu hanyalah mimpi…yah mimpi burukku kau jangan berbicara yang tidak-tidak Yerim-ah” Ucap Suzy.

“kau tak percaya? Kau mau bukti?” Tantang Yerim, Suzy yang merasa dirinya benar itu dan semua hanya mimpinya itu menganggukan kepalanya dengan yakin.

“kau menganggap di dunia ini tak ada vampire? Kau salah besar nona Bae…buktinya yeoja dihadapanmu ini…” Ucap Yerim, dia kemudian menggerakkan jarinya ke arah wajah Suzy.

“kau harus percaya Bae Suzy bahwa vampire itu ada” Suzy membulatkan matanya tiba-tiba mendengar suara Yerim di kepalanya, padahal dengan sangat jelas dia melihat Yerim masih mengatupkan bibirnya rapat-rapat.

“tak perlu terkejut begitu…kekuatan ini bahkan tak ada apa-apanya dibandingkan kekuatan Myungsoo dan kekuatanmu” Lanjut Yerim masih berbicara dalam kepala Suzy.

“Suzy-ah, kau tau…terkadang kenyataan hidup itu lebih menyakitkan daripada terjatuh bebas dari gedung berlantai 20” Ucap Yerim menurunkan jarinya yang menunjuk Suzy, “kau tak perlu takut padaku karena aku tidak akan melakukan apapun padamu…” Lanjutnya, dia kini melihat pancaran ketakutan dari wajah Suzy.

“cham…bagaimana bisa yeoja penakut seperti ini akan menjadi pemimpin klan kita nantinya” Yerim menggelengkan kepalanya menatap Suzy.

“kau siapa? Kau bukan Yerim yang kukenal” Tanya Suzy, Yerim terkekeh mendengarnya.

“kau benar-benar lucu Suzy-ah, kalau aku bukan Yerim lalu siapa?”

“Yerim? Aniya kau bukan Yerim…kenapa aku mendengar suaramu dikepalaku sementara kau sama sekali tak berbicara?”

“Ya, aku hanya mengambil alih pikiranmu…kau tau? aku memiliki kekuatan mind controller sejak lahir, jadi aku bisa memasuki pikiran siapapun yang aku mau…” Ucap Yerim, Suzy menggelengkan kepalanya menolak semua ucapan aneh Yerim.

Suzy merasa kepalanya berat dengan semua yang terjadipun tiba-tiba memejamkan matanya dan tubuhnya terjatuh seketika.

“ya…aissh, masa dia pingsan lagi…” Gerutu Yerim menghampiri tubuh Suzy, dia memanggil petugas perpustakaan untuk membantunya membawa Suzy ke ruang kesehatan.

***

Braakk~ pintu ruang kesehatan kini terbuka dengan tiba-tiba membuat orang yang berada di dalamnya terjingkat kaget.

“ya tak bisakah kau membuka pintu dengan pelan? Selalu saja mendobrak!” Pekik Yerim, namja yang diteriakinya tak menghiraukan dirinya dan langsung menghampiri Suzy yang terbaring di atas ranjang.

“eissh, Kim Myungsoo neo jinjja…” Geram Yerim menatap kesal Myungsoo yang tak memperdulikannya.

“apa lagi yang kau lakukan pada Suzy eoh?” Tanya Myungsoo ketus, Yerim memutar bola matanya kesal.

“dengar ya tuan Kim…aku tak pernah melakukan apapun pada yeojamu itu, lagi? Memangnya sebelumnya aku melakukan apa?” Ucap Yerim melipat tangannya di depan dada.

“kau tak usah berpura-pura, kalau bukan kau yang melakukannya siapa lagi? Dia tak sakit, jadi tak mungkin pingsan kecuali ada yang membuatnya pingsan”

“heol…kau memang tak berubah tuan Kim, selalu menuduh orang sembarangan…sekali lagi kutegasakn aku tak melakukan apapun padanya, dia sendiri saja yang pingsan tiba-tiba” Yerim memijit pelipisnya pening karena Myungsoo.

Myungsoo menatap tajam Yerim seakan mengatakan bahwa dirinya tak percaya dengan ucapan Yerim barusan.

“ya ya…baiklah aku akan menceritakan apa yang terjadi tadi…” Ucap Yerim menghela nafasnya dia kemudian menceritakan pada Myungsoo kejadian di perpustakaan barusan.

“ya! kenapa kau malah melakukannya? Terang saja dia pingsan kau malah mengeluarkan kekuatanmu tiba-tiba begitu” Dumel Myungsoo,  “waeyo? aku hanya membantunya untuk bisa menerima kenyataan…sebentar lagi ulang tahun kalian…kau pikir Suzy akan menerima begitu saja keadaannya saat ulang tahunnya tiba?” Balas Yerim.

“arra, tapi tidak dengan mengejutkannya seperti ini…semalam aku sudah berbicara padanya…”

“tapi dia hanya menganggap ucapanmu itu mimpikan? Ya…kalau terus dibiarkan Suzy tak akan tau yang sebenarnya dan bisa-bisa dia melarikan diri sebelum harinya tiba” Sela Yerim memandang rendah Myungsoo, Myungsoo memicingkan matanya pada Yerim.

“eoh…Kim Yerim…waeyo? kenapa kau terlihat peduli begini? Bukannya kau sudah masuk ke dalam klan Choi? Kenapa malah mengkhawatirkan Suzy?” Tanya Myungsoo curiga, Yerim menghela nafasnya berat.

“kau tau sendiri waktu itu aku ikut dengannya karena terpaksa…haruskah aku kembali membuka cerita lama tuan Kim?” Ucap Yerim dingin, Myungsoo tersenyum kikuk lalu menggelengkan kepalanya.

“aniyo…tak usah di bahas…aku tau semuanya” Ucap Myungsoo.

“makadari itu tak perlu lagi kau bertanya hal seperti itu” Balas Yerim.

“arasseo…”

“jadi apa yang akan kau lakukan kalau Suzy sadar?” Tanya Yerim mengalihkan pembicaraan mereka sebelumnya.

“apa yang harus kulakukan memangnya?”

“aish, pabo…maksudku itu bagaimana caramu memberitahu Suzy kalau semuanya itu bukan mimpi? Tak mungkin kau terus membiarkan dia berpikir kalau semua ini mimpi…” Jelas Yerim, Myungsoo menghela nafasnya lalu duduk di bangku yang ada di samping ranjang.

“molla…aku tidak ingin dia menjauhiku kalau tau yang sebenarnya, semalam aku melihat wajah ketakutannya…itu benar-benar menyakitkan” Gumam Myungsoo.

“aigoo, apa kau sedang jatuh cinta tuan Kim?” Yerim melemparkan tatapan menggodanya pada Myungsoo.

“siapa yang jatuh cinta? Heh…jangan sembarang bicara” Myungsoo memutar bola matanya tak percaya dengan ucapan Yerim.

“kau sakit karena melihatnya takut kepadamu, kau tak ingin dijauhi…apa namanya itu kalau bukan cinta?”

“ya…kau memangnya mengerti arti cinta itu apa? ini memang sudah kewajibanku untuk selalu berada di dekat Suzy dan melindunginya tak ada alasan apapun…dan cinta? Huh…jangan bercanda, seorang vampire berdarah murni tak pernah merasakan cinta kepada manusia” Ucap Myungsoo sarkastik, Yerim tersenyum sinis mendengarnya.

“pabo…sudah jelas mencintainya masih juga mengelak…” Batin Yerim.

***

Suzy mengerjapkan matanya berkali-kali, kepalanya masih sedikit pusing. Dia menatap langit-langit ruangannya kini berada.

“kenapa aku ada di kamarku?” Gumam Suzy bingung, dia mendudukan dirinya di atas ranjang, bajunya sekarang bahkan sudah berganti dengan baju rumah.

Suzy memegang kepalanya saat dia masih merasakan sedikit nyeri di sana, otaknya kembali berputar kekejadian sebelum dirinya pingsan. Kejadian di mana Yerim berbicara dalam kepalanya sehingga membuat kepalanya berputar-putar.

“maldu andwae…” Pekik Suzy, dia turun dari ranjangnya dan segera mencari Soojung, dia ingin bertanya pada yeoja itu. kalau yeoja itu juga membenarkan apa yang semua orang katakan padanya berarti kejadian yang dialaminya semalam bukanlah mimpi melainkan kenyataan.

“Soojung-ah…Soojung-ah…” Pekik Suzy berlari kecil keluar dari kamarnya, “Jung Soojung…” Suzy meninggikan suaranya namun tak ada sahutan dari yang dipanggil.

Dengan langkah tergesa-gesa Suzy menyusuri tangga rumahnya dan menghampir kamar Soojung yang ada di lantai dua, “Soojung-ah kau di dalam?” Tanya Suzy ,mengetuk pintu kamar Soojung.

“mereka sedang tak di rumah” Suzy membalikkan badannya yang sedikit tersentak saat mendengar suara seorang namja.

“eoh, Myungsoo-ah…dia ke mana?” Tanya Suzy menghampiri Myungsoo yang sedang duduk di sofa ruang tv.

“mereka ke danau untuk memancing” Jawab Myungsoo sekenanya tanpa mengalihkan pandangannya dari tv.

“jinjja? kenapa mereka tak mengajakku?” Dumel Suzy kesal, “ya bagaimana mereka mengajakmu kalau kau sedang pingsan pabo” Pekik Myungsoo.

“ah geure…aku lupa…terus kau? Kenapa kau tak ikut mereka dan malah di sini?” Tanya Suzy bingung, Myungsoo mendesis pelan lalu menoleh pada Suzy.

“kalau aku juga pergi siapa yang akan menjagamu?” Tanya Myungsoo balik, Suzy tersenyum kikuk mendengarnya dia kemudian menggaruk kepalanya yang tak gatal.

“maja…haha, bisa-bisa aku sendirian di rumah kalau kau juga ikut…cah, karena aku sudah sadar kita susul mereka ne” Ucap Suzy, Myungsoo memicingkan matanya lalu menggeleng kuat.

“aniyo…nanti kau malah pingsan lagi…istirahat saja di kamarmu sana” Tolak Myungsoo.

“tidak akan…jebal ne…aku ingin bertanya sesuatu pada Soojung, kita ke sana eoh…” Suzy menarik lengan Myungsoo lalu memasang wajah memelasnya.

“kau mau bertanya apa memangnya? Sama aku saja…”

“shireo! Aku tidak percaya denganmu…kajja kajja…” Suzy berdiri dan menarik tubuh Myungsoo yang masih terduduk di sofa.

“aissh…arasseo….kajja…” Ucap Myungsoo akhirnya mengalah.

***

“huaa….daebak!” Pekik Suzy girang memasuki hutan kecil buatan yang berada di sekitaran rumah mereka.

“tempat seperti ini benar-benar ada? ini tak seperti hutan seperti biasanya…” Pekik Suzy memandangi pohon rindang di sekelilingnya, jalan setapak yang dilewatinya juga terlihat indah.

“tentu saja…memangnya bagaimana hutan yang seperti biasa menurutmu?” Tanya Myungsoo, dia berjalan sedikit di belakang Suzy memperhatikan yeoja itu sedang terkesima dengan pemandangan hutan ini.

“yang aku tau hutan itu biasanya menyeramkan…apalagi saat malam hari, tapi di sini tidak…udaranya bahkan sejuk” Sahut Suzy berbinar.

“ck, semua hutan sama saja pabo…kalau kau ke sini saat malam hari pasti terlihat menyeramkan” Gumam Myungsoo berdecak, untungnya Suzy tak mendengarnya karena asyik dengan dunianya sendiri.

“danaunya di mana?” Tanya Suzy menoleh kebelakang dengan langkahnya yang dihentikan, karena sedari tadi berjalan tak kunjung sampai.

“sebentar lagi sampai….letaknya sedikit dalam dari hutan ini” Ucap Myungsoo, Suzy mengangguk lalu melanjutkan perjalanannya.

Tak lama kemudian Suzy semakin membulatkan matanya menatap hamparan danau yang lumayan besar di depannya.

“hua….yeppuda….” Sebuah danau buatan yang berada di tengah hutan itu terlihat bersinar dengan bantuan cahaya matahari yang memantulkan berkas sinarnya ke atas permukaan danau tersebut.

Di sudut danau terlihat orang-orang yang dicari Suzy tadi, “Soojung-ah…” Pekik Suzy melambaikan tangannya.

“eoh? Suzy?” Woohyun yang mendengar pekikan Suzy itu menoleh ke arah sumber suara, yang lainnya sontak ikut menoleh setelah mendengar Woohyun.

“Suzy-ah…” Pekik Soojung balik, dia kemudian menghampiri Suzy ke tempatnya.

“hyung, kenapa Suzy bisa ke sini?” Tanya Sungjong pada Myungsoo yang sudah berada di dekat mereka.

“dia yang memaksa ingin bertemu Soojung” Ucap Myungsoo, “geure? memangnya dia sudah baik-baik saja?” Tanya Sunggyu yang sedang asyik memegangi pancingannya.

“eoh” Gumam Myungsoo pelan.

“eissh, tak bisakah kau menjawab pertanyaan kami dengan sedikit lebih panjang?” Desis Hoya, Myungsoo hanya menggelengkan kepalanya membuat semua orang mendelik padanya.

“ya, apa yang kau lakukan di sini? Harusnya kau istirahat” Tanya Soojung, mereka berdua kini sedang duduk di pinggir sungai yang ada di tepi seberang tempat para namja itu berada.

“ada yang ingin kupastikan…” Ucap Suzy serius, Soojung mengerutkan keningnya bingung.

“mwonde?”

“semalam…semalam yang aku alami adalah mimpi kan?” Tanya Suzy penuh harap, Soojung mengerti maksud pertanyaan Suzy. mimpi yang dimaksudkan pasti percakapan antara dirinya dan Junso.

“mian Suzy-ah…itu bukanlah mimpi” Gumam Soojung pelan, Suzy membulatkan matanya, mendengar hal yang sama dua kali itu tak membuat dirinya terbiasa, dia malah semakin terkejut.

“jadi…jadi semua yang dikatakan appa itu benar? Kalian…” Suzy menutup mulutnya menatap tak percaya Soojung yang menganggukan kepalanya sembari menatap sendu Suzy.

“maldu anwdae….tapi kalian…kalian sama, suhu tubuh kita sama…kalian juga memakan makanan yang ku makan…” Gumam Suzy tercekat.

“itu karena kami meminum obat penetral…obat yang bisa membuat suhu tubuh kita normal, dan bisa melakukan aktifitas seperti manusia normal biasanya” Jawab Soojung, “kau ingat saat di kantin pernah? Yerim mencari obat…itu adalah obat penetral” Lanjut Soojung.

“a…aniya, katanya itu adalah obat penambah darah…” Ucap Suzy, matanya masih memandang kosong wajah Soojung.

“dia mengatakan itu agar kalian tidak mengetahui identitasnya, percayalah Suzy-ah…dan kau juga harus percaya kalau kami tidak akan melakukan apapun padamu” Ucap Soojung meyakinkan.

“kalau kau mengatakan begitu…berarti mereka semua…” Soojung mengalihkan pandangannya ke arah pandang Suzy yang menatap intens ketujuh namja yang tengah bercengkrama tersebut.

“eoh, kami semua sama…” Jawab Soojung, Suzy mengalihkan pandangannya ke arah Soojung.

“ottokhae? Aku takut pada kalian…kenapa semua ini nyata eoh?” Lirih Suzy dengan pandangan takutnya, Soojung meraih tangan Suzy, awalnya Suzy ingin menghindar tapi Soojung malah tetap meraih dan menggenggamnya.

“Suzy-ah, kami tak semengerikan yang kau pikirkan…selama hidup di dunia manusia kami sudah jarang tak meminum darah seperti yang kau pikirkan itu…dan kami sama sekali tak berniat untuk meminum darahmu” Ucap Soojung tegas, Suzy mengerutkan keningnya bagaimana bisa Soojung mengetahui isi pikirannya saat ini.

“Yerim memiliki kekuatan mind controller…sementara aku sixth sense…aku bisa membaca isi pikiranmu dan bisa melihat apa yang akan terjadi ke depannya…” Sahut Soojung melihat ekspresi Suzy yang bingung tersebut.

“kau…”

“jangan takut Suzy-ah…kami ada di sini bukan untuk mencelakaimu, melainkan untuk membantumu…” Ucap Soojung, dia berusaha meyakinkan Suzy untuk tetap percaya padanya.

“membantuku? Apa maksudmu?” Tanya Suzy bingung, “beberapa hari lagi…tepat saat ulang tahunmu dan L, sesuatu yang besar akan terjadi…itulah sebabnya eommamu mengirimmu ke sini bersama ahbeoji…” Jawab Soojung.

“aku bukan orang yang tepat untuk menjawab sesuatu yang besar itu apa…kau akan tau saat waktunya…jadi aku berharap mulai sekarang persiapkan dirimu” Sela Soojung saat Suzy baru saja ingin menanyakan apa sesuatu yang besar itu.

“aku harus mempersiapkan diriku bagaimana? Aku bahkan tak tahu apa yang akan terjadi” Ucap Suzy, Soojung menggeleng dan tersenyum simpul.

“kau akan segera tau…”

***

Siang berganti malam, Suzy kini duduk di pinggiran jendela kamarnya sembari menatap bulan yang hampir penuh tersebut. Pikirannya melayang-layang kepada semua oran gyang ada di rumah ini.

Dia menerka-nerka apa yang akan terjadi padanya nanti, apakah itu akan membahayakan dirinya atau malah sebaliknya. Kenapa dia harus terjebak dalam situasi seperti ini?

“apa yang kau lakukan?” Suzy tersentak kaget saat melihat pantulan wajah Myungsoo dari jendelanya.

“apa yang kau lakukan di sini?” Tanya Suzy balik, dia enggan membalikkan tubuhnya menghadap Myungsoo karena kali ini dia sudah yakin bahwa namja yang ada di belakangnya saat ini bukanlah manusia seperti dirinya.

“kenapa kau malah balik bertanya? Aku lebih dulu yang bertanya…” Ucap Myungsoo, dia berjalan menghampiri Suzy dan berdiri tepat di sampingnya.

“sebentar lagi bulan purnama akan muncul…” Gumam Myungsoo sembari menatap bulan yang tengah di tatap Suzy, Suzy mengerutkan keningnya lalu menatap Myungsoo bingung.

“waeyo?” Myungsoo ikut menoleh pada Suzy saat dirinya sadar di tatap.

“apa itu ada hubungannya dengan hari ulang tahunku?” Tanya Suzy, Myungsoo mengerjapkan matanya terkejut mendengar pertanyaan Suzy.

“bagaimana…”

“Soojung yang mengatakan padaku…saat itu sesuatu yang besar akan terjadi, geunde…dia tak memberitahuku apa itu” Sela Suzy dengan raut wajah berpikir, “apa kau tau apa yang akan terjadi? Apa ini ada hubungannya denganku?” Lanjutnya, Myungsoo terdiam menatap Suzy.

“ya…jawablah pertanyaanku jangan diam begini!” Pekik Suzy membuat Myungsoo sekali lagi mengerjapkan matanya.

“neo…kau tau kan apa yang sedang kau bicarakan sekarang? Kau…”

“arra…jadi jawablah pertanyaanku”

“kau tak takut padaku?” Bukannya menjawab pertanyaan Suzy, Myungsoo malah menanyakan hal yang lain. Suzy terlihat kesal karena Myungsoo tak juga menjawab pertanyaannya.

“ah dwesseo…percuma bertanya padamu…keluarlah aku mau tidur, jalja…” Suzy mendorong Myungsoo untuk keluar dari kamarnya dengan wajah kesal.

“jawab dulu pertanyaanku…” Myungsoo menahan pintu kamar Suzy yang baru saja akan tertutup itu.

“untuk apa? kau saja tak menjawab pertanyaanku…shireo…” Suzy memeletkan lidahnya lalu menutup kasar pintu kamarnya.

Di luar Myungsoo menyinggungkan senyum tipisnya, “dia sudah menerimanya?” Gumam Myungsoo pelan.

“aissh, aku seharusnya langsung bertanya pada appa…kenapa aku harus membuang waktu untuk bertanya pada namja itu” Gerutu Suzy berjalan menuju tempat tidurnya.

“baiklah…besok aku akan mencari tau semuanya…tak boleh ada satupun yang tersisa..aku harus mengetahuio semuanya” Ucap Suzy bertekad, sebelum dia menutup matanya rapat-rapat.

“Bae…”

 

“nuguseyo?” Suzy mengerjapkan matanya, kini dia kembali berada di sebuah ruangan gelap gulita yang dulu di datanginya saat mimpi buruk pertamanya.

 

“kau tak mengingatku?” Suara itu terdengar mendekat ke arah Suzy, membuat Suzy mau tak mau memundurkan langkahnya.

 

“nu…nugu?” Tanya Suzy dengan suar bergetar, kali ini rasa takutnya dua kali lebih besar dari sebelumnya.

 

“tak perlu takut begitu Bae, kita akan segera menyatu…aku yang akan menjadi pelindungmu” Ucap namja itu, Suzy menggelengkan kepalanya kuat. Suara ini benar-benar membuatnya takut.

 

“apa maksudmu…menjauh dariku! Aku tak mengenalmu!” Pekik Suzy meronta, dia merasakan sebuah tangan besar berhasil menyentuh pergelangan tangannya.

 

“lepaskan!” Suzy menarik tangannya agar segera terlepas.

 

“tak akan…aku tak akan membiarkanmu lepas dan pergi kepada Kim! Kau hanya milikku” Tubuh Suzy kini merinding saat mendengar bisikan namja tersebut tepat di telinganya, tiba-tiba air matanya mencelos begitu saja.

 

“andwae…jangan mendekatiku, pergilah…” Ucap Suzy dengan linangan air matanya.

 

“tidak akan….kau akan jadi milikku…dan hanya milikku…”

 

“andwae!!!”

 

“ikutlah…”

 

“andwae!!!”

 

“Suzy-ah…Suzy-ah…ireona…” Myungsoo yang kini berada di samping Suzy menggoyangkan pundak Suzy.

“andwae….” Masih dengan mata yang tertutup Suzy memekik dengan air matanya yang masih berjatuhan.

“Suzy-ah, gwenchana…Suzy-ah…” Myungsoo terlihat semakin panik karena Suzy tak kunjung membuka matanya dan terus saja meracau tak jelas.

Cklek~ Junso memasuki kamar Suzy dan melihat keadaan putri sematawayangnya itu sedang dalam keadaan tidak baik.

“ahbeoji ottokhae? Suzy tak mau bangun…” Ucap Myungsoo panik, tanpa kata Junso mendekati Suzy, Myungsoo berpindah tempat memberikan ruang untuk Junso.

“andwae!!!” Suzy masih meracautak jelas, peluh keringat sudah memenuhi tubuhnya, perlahan Junso menaikkan satu jarinya dan menempelkannya pada dahi Suzy.

“Suzy-ah….ireona…” Gumam Junso pelan.

“arrgghhhh….” Suzy mengerang kesakitan bersamaan dengan cahaya hijau keluar dari ujung jari Junso dan masuk ke dalam kepala Suzy.

Perlahan erangan Suzy berhenti seiringan dengan kelopak matanya yang terbuka dengan pelan, Myungsoo segera menghampiri Suzy dan memegang kedua pipinya.

“gwenchana? Eodi appo?” Sergah Myungsoo langsung, Suzy hanya menatap bingung keadaannya sekarang.

“Suzy-ah gwenchana? Kau mimpi apa nak?” Kini giliran Junso yang bertanya pada Suzy.

“mu…museowo appa…” Lirih Suzy dengan suara bergetar, Junso menatap sedih Suzy. Dia sebenarnya tau apa yang ada dalam mimpi Suzy barusan, dan dia juga mengetahui bahwa Suzy akan lebih sering mendapatkan mimpi seperti ini menjelang hari itu tiba.

“Myungsoo-ah…kita bicara sebentar” Ucap Junso tiba-tiba, dia meraih puncak kepala Suzy dan mengusapnya pelan, “geokjongma…kau tidak akan bermimpi buruk lagi…lanjutkan tidumu ne” Ucap Junso halus lalu beranjak dari tempat tidur Suzy.

“susul ke ruanganku setelah ini…” Sahut Junso sebelum keluar dari kamar Myungsoo, memberikan waktu pada Myungsoo dan Suzy.

“Suzy-ah gwenchana?” Setelah Junso keluar Myungsoo kembali fokus pada Suzy.

“aniya…angwenchana…” Jawab Suzy dengan suara bergetar, “mimpi ini bahkan lebih buruk dari sebelumnya…aku sangat takut…” Lanjutnya, Myungsoo menangkup kedua pipi Suzy dan menatapnya intens.

“geokjongma…nan yeogi isseo…aku akan menjagamu jadia jangan takut lagi ne” Ucap Myungsoo tegas, Suzy menatap dalam Myungsoo kemudian menganggukan kepalanya.

“kau harus menemui appa, dia sudah menunggumu…pergilah” Ucap Suzy setelah cukup tenang.

“kau yakin kau sudah baik-baik saja?” Tanya Myungsoo memastikan, Suzy menganggukan kepalanya yakin.

“ne gwenchana…kau sudah menenangkanku…pergilah” Ucap Suzy lembut, Myungsoo mengangguk lalu berdiri dari tempatnya.

“kalau kau perlu sesuatu panggil aku saja ne, aku akan sedia untukmu kapanpun” Ucap Myungsoo mengelus puncak kepalanya Suzy, membuat Suzy mau tak mau menyemburkan rona pink muda dari pipinya yang chubby itu.

“aigoo…sepertinya aku benar-benar sudah gila…” Rutuk Suzy dalam hatinya, sudah beberapa menit yang lalu Myungsoo meninggalkan kamarnya, membuatnya kembali sendiri dalam ruangannya.

“kenapa mimpi itu bisa kembali?” Gumam Suzy tercekat, dia melihat jam yang bertengger di meja riasnya.

“2.30 AM…sepertinya mulai sekarang aku akan jarang tidur karena mimpi ini…” Lirih Suzy lalu kembali membaringkan badannya, dan berdoa semoga saat menutup matanya kali ini mimpi itu tak akan kembali padanya.

***

“ahbeoji…kita tak bisa membiarkan ini terus terjadi…kita harus mengambil tindakan” Ucap Myungsoo, kini dia sudah berada di ruangan Junso dan berbicara empat mata dengannya.

“apa yang harus kita lakukan Myungsoo-ah? harinya belum tiba, kita tak boleh gegabah mengambil tindakan sebelum hari itu” Ucap Junso terlihat pasrah.

“tapi aku tak tega melihat Suzy seperti itu…kau tak bisa merasakannya? Saat dia menjerit histeris seperti itu hatiku benar-benar sakit…” Ucap Myungsoo, Junso tersenyum kecil mendengarnya. Selama ini perkiraannya tak salah, bahwa Myungsoo memang sudah memiliki perasaan lebih untuk anaknya.

“hanya perlu menunggu beberapa hari lagi Myungsoo-ah, ini tidak akan lama…kau tenang saja” Ucap Junso berusaha meyakinkan Myungsoo.

“tapi Suzy akan selalu bermimpi buruk menjelang harinya tiba ahbeoji…dia akan sakit, aku tak mau itu terjadi…kita harus segera melakukannya” Desak Myungsoo, dia kelihatan sekali bahwa tengah mengkhawatirkan keadaan Suzy sekarang.

“kau tau akibatnya kalau kau melakukannya sebelum harinya tiba kan? itu hanya akan mencelakai dirimu dan juga Suzy” Ucap Junso menahan suaranya agar tak keluar dengan emosi.

“arra, tapi setidaknya Suzy akan terbebas dari semuanya…”

“terbebas dari semua kemelut ini bukan berarti kau dan Suzy akan aman setelah melakukannya…yang ada kalian akan semakin membuat keseimbangan dunia kita berantakan…hanya satu minggu Myungsoo, setelah itu ahbeoji yakinkan Suzy akan aman” Ucap Junso, dia menatap tegas Myungsoo dan berharap agar apa yang ada dipikiran Myungsoo sekarang itu menghilang agar dia tidak bertindak dengan gegabah.

“arasseo…seminggu waktu yang tidak terlalu lama untuk menunggunya…” Lirih Myungsoo pasrah.

“baguslah kalau kau sudah tau..sekarang kembali ke kamarmu” Titah Junso, Myungsoo masih tak bergeming dan menetap di tempatnya.

“geunde ahbeoji…kapan kau akan menceritakan semuanya kepada Suzy secara lengkap?” Tanya Myungsoo.

“kalau dia sudah menerima semuanya”

“Suzy sudah menerimanya ahbeoji…dia sudah tak menganggap itu mimpi lagi, dia bahkan menanyaiku tentang kejadian apa yang akan terjadi di hari ulang tahunnya nanti”

“ahbeoji masih belum yakin bahwa Suzy sudah menerima keadaannya 100%, tapi mungkin sudah waktunya untuk memberitahu apa yang sudah menjadi takdirnya selama ini”

“sebaiknya kau segera memberitahunya sebelum dia mendesak semua orang di rumah ini untuk menceritakan padanya” Ucap Myungsoo, Junso terkekeh pelan. Dia baru tau bahwa sifat Suzy sangat mirip dengannya, tak akan menyerah mencari tahu sesuatu yang membuatnya penasaran.

“arasseo…sekarang kembalilah…besok kau harus sekolah lagi” Ucap Junso, Myungsoo menanggukan kepalanya, membungkuk sedikit memberikan hormat pada Junso lalu keluar dari ruangan itu.

“dia benar-benar mirip denganmu Hyunsoo-ah” Gumam Junso menatap pintu yang perlahan tertutup rapat tersebut.

TBC

Such not important part 😀 keke, di part ini tak ada yang istimewa semuanya biasa. Hanya lebih menceritakan tentang bagaimana Suzy menerima keadaan dirinya yang berdarah campuran serta orang tua dan orang sekitarnya yang tak lain adalah vampire.

Mau protes kenapa ceritanya jadi aneh begini? Haha silahkan, dengan senang hati author terima..malah author senang kalau kalian protes, toh part ini memang layak mendapatkannya ^^

Di sini tak ada flashbacknya, mungkin next bakal ada…dan hum…nextnya sudah masuk klimaksnya…puncak klimaks bakal terjadi di part selanjutnya 😀 yeay!!!

Yang sabar yah nunggunya, nyari waktu buat ngetik itu susah, sekarang bahkan saat weekend pun author disibukkan sama tugas. Tugasnya gak menumpuk sih, tapi tiap dapat tugas, satu nomor itu menyelesaikannya butuh waktu berjam-jam J so keep patient dear 😉

Jangan lupa tinggalkan comment kalian sebelum menutup page ini ^^

Gomawo J

177 responses to “Vampire In Love [Part 6]

  1. Akhirny suzy da bs nerima kenyataan,stlh perdebtn pikirn yg rumit,kkk,apa yg akn terjadi saat ultah mereka??next thor..

    Like

  2. author rasanya kurang fokus sama ceritanya jd kesannya nanggung soal perasaan myungsoo suzy jg masih abu2 kurang dpt gt tp aku ga mau muluk2 sama ff ini soalnya bikin ff genre fantasi emang susah tp aku slalu hargai setiap usaha author
    semangat ^^

    Like

  3. aku kr suzy bakal marah besar tp untung deh dy nrima
    mimpiny suzy serem ampe kesakitan gt
    aq suka myungzy so sweet
    emg apa sh yg akan terjadi pas ultahny
    next…

    Like

  4. suzy..akhrny tau wlo awlny dy ttep kekeuh tu cm mimpi semlm..
    skrg suzy dah bnr” prcya klo dy kg ktrnn vampire wlo cm stngah…
    yg msuk d mmpiny suzy..ap dy klan choi??
    mmm, myung dah mlai trang”an dg prsaanny thdp suzy…kkkk
    next thor…hwaiting

    Like

  5. Wih….tambah kesini tambah asyik ceritanya…..
    Penasaran deh….emang myungie sama suzy harus ngelakuin apaan sih ???

    Penesaran thor….
    next part…..
    jangan lama lama ea thor ♥♥♥

    Like

  6. “kau tau sendiri waktu itu aku ikut dengannya karena terpaksa…haruskah aku kembali membuka cerita lama tuan Kim?”
    Kenapa Yerim sama oppa nya bisa masuk clan Minho?
    Hal baik atau buruk yang terjadi nanti… Aaaaa *A*

    Like

  7. aigoo thor ff ini bagus kok… malahan dgn part ini jadi membuat tambah penasaran dengan kelanjutan thor… kl bisa sih jgn lama2 nee…

    Like

  8. Kak author ffnya bgs dilnjtin yah tmbh penasaran apa yg akan terjdi diultah mereka,n suzy itu punya kekuatan hebat apa kak?ditnggu next partnya fighting kak..

    Like

  9. wahh ceritanya tambah seruu thor..
    makin penasaran sama myungzy kalo harinya sudah tiba..
    okeee di tunggu next partnya ya thor..
    hwaiting buat nulis ffnya..

    Like

  10. Istirahat siang baca ff dulu bru kerja lagi..kkk
    aih myung.. Kamu itu suka sama suzy,,gak mau ngakuin..itu perhatian banget -.-”
    Hoo? Memangnya suzy kenpa pas ultah ntr? Apa mau d kawinin sama myung?hahaha…
    Nextnya d tunggu ssaeng.. Hwaiting..
    Aq gak akan comenin masalah myungzy moment ato gak.. Soalnya itu kewenangan author yg bkin cerita 🙂 storyline itu terserah imajinasi author 🙂 semangat

    Like

  11. Aigoooo… gak sabar nunggu klimaksnya. Takdir suzy itu seperti apa nantinya? Apa dia akan bersama myungsoo atau menjadi vampir?
    Aku pnasaran banget sama next partnya. Apa yg akan terjadi sama suzy yah? Jangan sampai suzy kenapa-kenapa. 😦

    Like

  12. ceritanya makin seru thor. penasaran apa yg terjadi sma Suzy saat ultahnya sama Myungsoo? apa di mimpi Suzy itu Minho? ceritanya bener2 keren thor. di tunggu lanjutanya. keep fighting. ^^

    Like

  13. aaa penasaran banget sama lanjutannya..
    apa yang bakalan terjadi pas hari h tiba ?
    apa bakalan ada kejadian yang sangat luar biasa ?
    gimana sama kai ? apa dia bakalan mau nurut sama pihak choi terus ?
    myungzy kayaknya udah pada saling suka cuma masih pada belum nyadar hehe
    pokoknya next partnya ditunggu selalu kak 😉

    Like

  14. nggak aneh kok thor.. malah keren lagi
    ffnya kan nyritain tentang vampir,, nggak mainstream gitu.. *my opini
    penasaran apa yg bakal trjadi ama suzy pas ultahnya nanti..
    ditunggu next part thor.. fighting !!

    Like

  15. ada apakah ini??
    wah wah bikin penasaran ney!!
    minho belum muncul lagikah???
    suzy dah mulai nerima kenyataan kalo dia darah campuran…
    heemmmm,,penasaran akut!!
    fighting ne for next part

    Like

  16. Daebak thor part ini…ikut tegang bacanya.. wow baru kali ini baca ff myungzy yg kaya begini…next part thorr..kerennn

    Like

  17. Kayanya Suzy belum menerima semuanya deh.Penasaran sama kekuatan Suzy dan Myungsoo kata Yerim kalo kekuatan dia belum seberapa sama kekuatan Suzy dan Myungsoo.Jadi makin penasaran sama ceritanya,ditunggu nextnya ya eon.

    Like

  18. Thor! Demi apa! Ini keren banget!!!! *-*

    ahhhh feelnya dapet banget :3
    ceritanya asik banget ><

    Emg yg bakalan di lakuin Myungsoo sm Suzy itu apa? Nikah? ._.v

    penasaran banget xD
    waktu baca yg Suzy mimpi smbil teriak itu jadi inget waktu Bella teriak" tiap malem 😀

    tp ga ada yg jadi Jacob versi koreanya ya thor? :v wkwkk

    lanjutkan lah 😀 aku menunggu sangat!
    Fighting!!! ^^9

    Like

  19. memang berat menerima sebuah kenyataan yang diluar nalar seperti itu, tp pd kenyataan.y hal it bnr2 ada, , vampir it ada, dan mengelilingi kehidupan suzy saat ini, msih gk nyangka kalo yerim jg vampir tryt permirsah. . -_-

    itu yg dtg k mimpi suzy siapa? apakah choi? ? aish. .myung bnr2 hrus waspada nh. . >.<

    penasaran apa yang akan trjadi di hari ulang tahun suzy dan myungs0o nanti, apakah mrk akan lgsg d nikahin? #plakk
    tp m0ga si choi gk ganggu dh ya. . next th0r gk sbar pngen bc klimaks.y nh hehe 😀

    Like

  20. Sumpah keren!!!!!
    senyum-senyum sendiri liat tingkah Myungsoo ke Suzy 😀
    Ditunggu kelanjutannya ^_^ mudah-mudahan eonn bisa cepet ngerjain tugasnya supaya banyak waktu buat ngetik ff nya 😀
    Satu lagi, aku suka Headernya 😉

    Like

  21. myungsoo jatuh cinta sm suzy yeayyyy. gimana nasib suzy kedepannya. myungsoo jagain suzy banget kkk. next kak, mangat ya’-‘)9

    Like

  22. Penasaran sama takdirnya SUZY thor? tapi kayanya sih dia juga bakal jadi vampire… tapi apa MYUNG yang bakal mbuat SUZY jadi vampire? itu yang masuk ke pikirannya SUZY, MINHO kan ya? dia ngeselin bangt… nyingkir aja kenapa? jen….

    NEXT PART… THOR FUGHTING

    Like

  23. Kejadian besar apa yg akan terjadi pas ultah mereka sih thor ? Aaah ~ penasaran. Next part ditunggu thor, fighting^^

    Like

  24. Itu yg suka kemimpi(?) Suzy.. minho kah?
    myung ngelak pas yerim bilang dia cinta sama suzy -_-“,guenamja isss… jujur aja napa -_-“.. pake bohng segala wkwk….

    daebak thor.. di tunggu part 7 nys
    a

    Like

  25. Apa mksut yerim suzy pemimpin? Peminpin kaum vampire? Buknnya suzy bkn vampire murni? Apa mksytnya penyatuan emng apa bdanya klo nnt ultah suzy tiba? Itu yg neror pasti minho.
    Next thor

    Like

  26. Part ini bagus kok..
    Jadi ikut ngerasain gmna suzy yg harus nerima kenyataan gitu. Brrti, feelnya dpt 😉
    Yg msuk di mimpi suzy itu minho? Atau kai?
    Next ditunggu 😉

    Like

  27. Kira-kira apa yang akan terjadi di hari ulang tahun myungzy? Hemm makin penasaran sama nextnya dan gimana konflik yang sesungguhnya 😀 daebakk thor, ditunggu next partnya 🙂

    Like

  28. Cihuy eonni ku :*
    Udah kelar juga part 6 nya 😀
    Aku mau membuat yang It Is My Love Story chapter 3
    Doain aje idenya ada 😀
    Bagus FF nya eon, hanya aku rada bingung sama si Myungsoo, #biasa orang agak tell mii :3
    Bye bye eonni chu :*

    Like

  29. gak aneh ah thor, seru-seru ajaa.malah gak sabar nunggu nextnya… itu yang ngirim mimpi choi minho ya? haha, tega :”, ngebayangin ada diposisi suzy kayaknya creepy banget yak tapi seru abisnya bareng infinite oppa sih hahaha *salah fokus*, terus kira-kira apa yang bakal terjadi yaah di hari ultah suzy :””, next ne^^

    Like

  30. Menurut aku part ini bagus banget,benar2 detail tntng ngimana suz bisa nerima keadaannya sekarag,jd kesannya ngak buru2. dan alur nya pas banget..!!!

    Like

  31. Aaa!! Gk sabar nunggu lanjutannya,penasaran thor haha 😀
    Btw yg di mimpi suzy minho kah?
    Mau baca part 7 tapi ntar aja deh wkwk

    Like

  32. uwaaa daebak macho banget genre ff nya kali ini… feelnya dapet bgt eon, menegangkan bangeet.. sebenernya apa ya yang bakal terjadi waktu ulang tahun suzy dan myungsoo nanti. terus yang ada di mimpi suzy itu minho bukan ya? aigoo kasian uri suzy ya 😦 dia harus bisa nerima kemyataannya ya. lanjut baca next part dulu ne eon.. gamsha and fighting eon xd

    Like

  33. Suzy udah tau semuanya. Untung aja suzy nggak jauhin myungsoo dan yg lainnya.
    D hari ultah suzy emang ada apaan sih? Hal besar apa yg akan trjd? Semoga itu tidak membahayakan suzy.

    Like

  34. Peristiwa apa yg akan trjdi….??? Apa suzy bkal jdi vampir ?? Di part ini suzy msh mnusia kan ??
    Next part aja deh … ^_^

    Like

  35. heisss suzy berasa bego banget, dengan gampangnya dia bilang kalo yg kejadian malem itu cuma mimpi=_= woahh sekarang myungzy moment sepertinya tambah banyak nih muehehe.

    Like

  36. Heh aku sama seperti suzy disini. Tidak tahu apa-apa._.
    Ayoo ceritakan pada suzy agar aku jugapun tau..
    Emangnya apa yg akan terjadi saat ulang tahun myungsoo dan suzy? aigoo…

    Like

  37. Pengen tau apa yg sebenernyya terjadidan apa yang akan terjadi selanjutnya….
    Aigoo, kyknya myungsoo gak mau ngaku kalau dia emang suka sama suzy

    Like

  38. woahhh suzy ud tw klo dy tuh manusia setengah vampire…
    sebenarny ap yg akan terjadi ma suzy dissat hari ultahny?
    oh ya thor knpa choi minho begitu menginginkn suzy?
    Bukanng suzy tuh ud jadi takdirny myung ya…
    ternyata yerim baik toh…
    seneng deh bnyk.yg mau ngelindungi suzy…
    Ak harap kai bakalan berpihak ke myung sprti yerim..jujur ak gak suka klo kai jahat..

    Like

  39. Akhirnya suzy sdh mulai mnerima kenyataannya ,
    Tapi pnasaran deh knpa dulu eomma n appanya suzy hrus brpisah ? Bkannya mreka msih saling sayang , apa untuk mnyelamatkan suzy ?
    Makin pnasaran , next part eonni

    Like

  40. thor……………. aku udh gak bisa ngomong apa-apa lagi,, karena………… ff nya kereb abizz!! lanjut next aja deh gak sabaran,,, hehehe,, hwaiting! thor! myungzy jjang!! author juga kok>>>

    Like

  41. myungpa tnpa sdar bnran suka ma zyeon 😀
    gmna jdi’y klo appa’y zyeon gk cpet dtg……
    smga choi gk bsa dpetin bae.. krna bae hnya utk Kim 😀

    Like

  42. sooji suda bsa menerima kenyataan….
    tinggal mrka harus berhati” dengan klan choi….. mrka sudah beraksi…..
    myung pdahal ad perasaan lbh kepada sooji tapi tak mau ngaku

    Like

  43. kyaaaa suzy msih blm percaya kyataan klo apa yg appanya suzy bilang mereka itu vampire dan suzy itu setengah vampire dan manusia.
    dan kenapa mimpi buruk yg dulu d alami suzy muncul lgi malah lebih parah bikin suzy makin takut untuk setidaknya myungsoo bisa nenangin suzy klo ngk bisa gwat kyknya
    mkin k sini mulai ke ubgkap semuanya

    Like

  44. Kyaa myungzy udah sama sama suka ^^ Ultah ke 18 myungzymin apa yang bakalan terjadi ya? Perangkah? Minho mau nangkep suzy buat apa? Dihancurin atau dijadiin pasangan? Huaa makin penasaraaan -__-

    Like

  45. Sekarang Suzy udah tahu siapa diri’y dan org2 dirumah ..
    Apa yg akan terjadi dihari ulang tahun Suzy, Myungsoo, dan Minho? Sesuatu yg besar apa yg akan terjadi ?

    NEXT

    Like

  46. Aigoo.. paling gak, Suzy udh nerima jati dirinya n yg lainnya..
    hmmm.. makin seru kok author.. aku gak mrsa ad mslh ma ff part ini.. kkkk..
    jd pnsaran pas hr H apa yg akan terjadi..

    Like

  47. Aku suka part ini .. d.sni Myungsoo takut bngt kehilangan Suzy ..part in Sweet dah .. Suzy awal menolak tp akhirny menerim Syukur lah … mimpi it dtg lg ap in pertanda Minho bkalan bertindak ? Ttp semangat dan sukses selalu

    Like

  48. tadi aku longkap part ini, malah baca yg part 7a hehe. padahal kata aku part ini yg paling sweet. l care banget sama suzynya

    Like

  49. Kirain suzy akan menganggap itu mmpi trus ,, tp syukur lah dia udah bsa nrma knyataan…
    Mkin kesini mkin keren cerita x dan juga buat mkin pnasarn lnjutan x…

    Liked by 1 person

  50. Itu ulah minho lagi ya thor? Ckckck
    Untung aja Suzy gak kenapa-napa /sigh/
    Btw hal besar apa yang akan terjadi di ulangtahun suzy nanti thor?
    Mmm…apa ya? Penasaran thor 😀

    Liked by 1 person

  51. Akhirmya suzy bisa sedikit nerima keadaan jugaa wkwk
    Huh kasian suzy harus mengalami mimpi buruk itu terus menerus :”(
    Tapi memangnya myungsoo sama suzy harus melakukan apaa yaa di hari ulangtahun mereka? Trus kalo gak sesuai pasti membahayakan merekaa humm disininya aku penasarann
    Ahh satu lagii myungsoo itu anaknya hyunsoo temennya junsu kan? Tapi orangtuanya myungsoo kemana yaa? Wkwk
    Mereka udah saling suka apa belum yaa? Wkwk suzy keknya udah kalo myungsoo kayanya males buat ngakuin kalo sebenernya dia sukaa wkwk bener tuh yg di bilang yerim bukti klo myungsoo suka sama suzy wkwk
    Fighting thorr!!

    Liked by 1 person

Leave a reply to aisyah amini Cancel reply