Vampire In Love [Part 7A]

VAMPIRE-IN-LOVE

Author : elship

Main Cast : Kim MyungSoo, Bae Suzy

Minor Cast : Find yourself

Genre : Fantasy, Romance, Mysteri

Rating : PG-15

Type : Chapter

Disclaimer : Tokoh utama dan tokoh lainnya, bukan milik author, tapi milik orang tua, keluarga, dan agensi mereka. Namun untuk semua cerita, karakter, setting, alur, adalah milik author sepenuhnya.

Author sebenarnya mau posting tadi pagi, tapi gak dipost karena author telat ngepostnya, kan kuota author pake yang midnight jadi pas jam 9 udah gak bisa pake lagi. Jadi author postingnya malam begini, itupun curi kuota gratisan dari nomor mom ^^ keke…

Anyway, happy reading yah J

Sorry For Typo~

Image

Pemandangan pagi ini terlihat berbeda dari sebelum-sebelumnya, kalau biasanya para siswi seakan tak peduli dengan keadaan sekitar mereka di pagi buta itu dan lebih memilih bergosip ria di dalam kelas masing-masing, namun kini yang terjadi tidak seperti biasanya.

Mereka semua kini berdiri berjejer memperhatikan seorang namja yang sejak saat berjalan memasuki gerbang sudah menarik perhatian mereka. Seakan angin lalu namja itu terus berjalan melewati kerumunan yeoja  yang berbinar menatapnya.

“aku tak menyangka bahwa akan ada namja yang tampannya sama dengan L” Bisik salah seorang yeoja kepada temannya.

“kau benar….apa dia siswa baru di sini?” Balas temannya.

“ya ya…sepetinya dia siswa baru, kau tak lihat seragam yang dipakainya? Itu seragam pria sekolah ini”

“kau benar…huaa, kira-kira dia kelas berapa? Aku harap dia sekelas dengan kita ne”

Bisikan-bisikan yeoja-yeoja yang menggema di sepanjang koridor sekolah itu tak henti-hentinya sampai namja itu menghilang di balik pintu ruang guru.

Yerim yang baru saja datang ke sekolah mengernyitkan alisnya heran melihat banyak siswi yang berkumpul di depan kelas mereka masing-masing. Ada acara apa sampai ramai begini? Pikir Yerim.

“ya…apa yang kalian lakukan di sini?” Sahut Yerim pada salah satu teman kelasnya yang ada di depan pintu.

“itu…tadi kami melihat ada murid baru di sekolah ini” Jawab yeoja yang ditanyai Yerim dengan girang, “jinjja? pasti siswa barunya namja….” Ucap Yerim menerka, seketika senyum temannya mengembang lalu dia menganggukan kepalanya kuat.

“eiishh…kalian benar-benar…tak bisa sedikitpun melihat namja tampan…memangnya dia setampan apa eoh?” Tanya Yerim, sebenarnya dia tak penasaran namun dia agak tak suka melihat teman-teman sekelasnya menjadi gila hanya karena seorang namja saja.

“dia sangat tampan Yerim-ah…ah, itu dia…” Yerim menolehkan kepalanya mengikuti arah telunjuk temannya. Matanya menyipit memperhatikan dengan baik namja yang ditunjuk temannya itu, setelah yakin melihat wajahnya mata Yerim kini membulat tak percaya.

“oppa!!!” Pekik Yerim histeris, dengan langkah cepat dia menghampiri namja tersebut.

“Kai oppa!” Yerim langsung menghambur memeluk Kai yang tengah berjalan menuju ke kelasnya tersebut, awalnya Kai terkejut dengan pelukan mendadak ini namun saat mendengar suara Yerim dia langsung membalas pelukan adiknya itu. Semua yang memperhatikan adegan tersebutpun membelalakkan mata mereka hingga hampir keluar dari tempatnya.

“aku pikir kau sudah….” Yerim menghentikan ucapannya lalu melepaskan pelukannya, “apa yang kau lakukan di sini? Solma….” Yerim memicingkan matanya menatap Kai curiga.

“aku akan bersekolah di sini, bersamamu” Ucap Kai sembari tersenyum.

“omo omo! Kau lihat dia tersenyum…manisnya…” Pekik salah satu yeoja yang berada di dekat Yerim dan Kai.

“waeyo? aku tak pernah melihatmu tertarik dengan dunia sekolah…apa tujuanmu oppa eoh?” Tanya Yerim menuntut, Kai hanya tersenyum lalu mengacak pelan rambut Yerim.

“kau ini…bukannya menyambut kedatangan oppamu kau malah berpikiran yang tidak-tidak…sudahlah, kajja kita ke kelas” Kai menggandeng tangan Yerim lalu mengiringinya berjalan melewati koridor, sudah jelas semua yeoja yang melihat itu memasang wajah kecewanya dan wajah berpikir mereka menerka-nerka hubungan apa yang terjadi antara siswa baru itu dengan Yerim.

“kau sekelas denganku? Ya…maldu andwae, seharusnya kau berada di kelas tiga oppa…kau kan setahun lebit tua dariku” Pekik Yerim tak percaya.

“haha, oppa hanya ingin sekelas denganmu jadi turun satu tingkat kan tak masalah…” Jawab Kai sembari terkekeh, Yerim hanya menatap heran oppanya itu. Di sini dia merasa terjadi sesuatu yang aneh dengan Kai, semenjak kejadian itu mereka sama sekali tak pernah bertemu karena sekarang Yerim tinggal bersama dengan Minhyuk di bekas rumah orang tua Minhyuk, dan saat mereka kembali bertemu, dia merasakan sesuatu yang disembunyikan oleh Kai. Namun dia tak tau apa itu.

***

Myungsoo turun dari mobil bersamaan dengan Soojung, Woohyun dan Sunggyu. Hari ini Suzy tak diizinkan ke sekolah oleh Junso akibat mimpinya semalam maka dariitu dia malas membawa mobilnya. Sementara Dongwoo dan yang lainnya sudah lebih dulu berangkat pagi tadi.

“ada apa dengan yeoja-yeoja itu…” Tanya Sunggyu heran saat melihat banyak yeoja yang berkerumun di depan salah satu kelas.

“bukankah itu kelasmu L? Kenapa mereka ada di sana?” Tanya Woohyun, Myungsoo hanya mengedikkan bahunya tak tahu dan berjalan lebih dulu.

“chamkan…” Suara Soojung membuat ketiga namja tadi berhenti di tempatnya dan menoleh pada Soojung di belakang.

“waeyo?” Sahut Myungsoo malas, dia ingin segera cepat masuk kelas dan segera pulang karena hari ini Suzy tak masuk jadi sepertinya dia akan kebosanan.

“aku merasakannya…” Gumam Soojung membuat ketiga namja itu mengerutkan kening mereka bingung, “klan Choi…dia ada di sini” Lanjut Soojung, Sunggyu dan Woohyun membulatkan matanya tak percaya sementara Myungsoo hanya memasang wajah malasnya.

“tentu saka kau merasakannya…mungkin saja Yerim tak meminum obatnya pagi ini…Eish…menghambat saja” Dumel Myungsoo lalu berbalik beniat kembali ke kelas.

“Kim Jongin! Bukan Yerim” Pekik Soojung, Myungsoo seketika menghentikan langkahnya dan menatap tajam Soojung.

“mworagu?” Tanya Myungsoo memastikan bahwa nama yang didengarnya tak salah, “Kim Jongin, dia berada di sini…dan dia…tak meminum obat penetral” Ucap Soojung, Myungsoo mengepalkan tangannya mendengar itu.

“ya ya…tahanlah L…identitasmu bisa diketahuinya, sekarang bukan waktunya…” Seru Sunggyu, takut-takut Myungsoo nantinya akan berubah.

“Sunggyu oppa benar, dia kemari untuk mencarimu…jangan sampai dia mengetahui identitasmu…” Sambung Soojung.

“kalau dia sampai mengetahui identitasmu, bukan hanya kau yang akan dalam bahaya tetapi Suzy juga. Maka dariitu bersikaplah seperti biasa” Ucap Woohyun. Myungsoo mendesah kesal lalu menggaruk kepalanya frustasi.

“aiissh! Kenapa mereka harus datang saat ini” Pekik Myungsoo kesal, dia lalu membalikan badannya dan melanjutkan jalannya yang sempat terhenti tadi.

“Soojung-ah, apa kau yakin Jongin datang untuk mencari L?” Tanya Sunggyu selepas kepergian Myungsoo.

“ne…Choi memerintahkannya untuk membawa L di hadapannya” Jawab Soojung mantap.

“ck…Kim Jongin…dia benar-benar sudah berada di pihak Choi” Decak Woohyun menggelengkan kepalanya.

***

“Choi…sebentar lagi hari itu tiba, tapi sampai sekarang kau bahkan belum memulai pergerakanmu. Apa yang ada di pikiranmu sebenarnya?” Sahut Chanyeol pada Minho yang sedang membaca sebuah buku tebal.

“ehem…sebentar lagi aku akan bergerak, tak perlu khawatir Chanyeol-ssi” Ucap Minho sembari menutup bukunya dengan cukup keras, dia menoleh pada Chanyeol dan tersenyum skeptis padanya.

“di hari itu…aku, Choi Minho…yang akan melakukannya pada Bae, bukan Kim…” Ucap Minho, Chanyeol tertawa kecil mendengarnya.

“benarkah? Sampai sekarang kau bahkan belum melihat wajah Bae seperti apa, dan kau dengan begitu yakinnya mengatakan bahwa kau akan melakukannya?” Tawa Chanyeol semakin meninggi saat melihat wajah Minho yang berubah.

“aku akan segera melihatnya…saat tiba waktunya…” Balas Minho.

“heh…kalau kau tetap bersembunyi seperti ini dan mengandalkan huntermu itu…aku yakin kau tak akan bisa menang dari Kim” Ucap Chanyeol menatap rendah Minho, sementara yang di tatap kini sudah merasakan emosinya keluar akibat perkataan Chanyeol yang menyinggung perasaannya itu.

“tak perlu marah begitu Choi…karena kenyataannya memang seperti itu. Hanya mengandalkan alam bawah sadar yeoja itu tidak berarti membuat kau bisa melakukannya pada Bae” Lanjut Chanyeol merasakan aura Minho kini semakin memburuk.

“aku tak akan membiarkan siapapun menghalangiku…Bae hanya milikku, dan aku yang akan melakukannya…” Mata Minho kini memerah seiringan dengan nadinya yang timbul di permukaan kulitnya, tangannya terkepal kuat melihat wajah Chanyeol.

“woaah…sepertinya kau sedang murka tuan…lebih baik aku segera pergi dari sini” Ucap Chanyeol lalu berjalan mundur menuju ke pintu, dengan cepat dia keluar dari ruangan itu sebelum terkena amukan Minho.

Tak lama kemudian dari luar Chanyeol mendengar teriakan kekesalan Minho bersamaan dengan bunyi tubrukan yang dia yakin bahwa itu berasal dari benda-benda yang dilempari Minho.

“ck, dia benar-benar marah…padahal yang aku bilangkan adalah kebenaran” Gumam Chanyeol dengan wajah tidak pedulinya.

***

Suzy yang sedari tadi hanya berdiam diri di kamarnya saja sudah merasa kebosanan melanda dirinya, sekarang di tinggal di rumah sendirian, tak ada yang menemaninya. Appanya bersama Hyeri eomma pergi ke rumah sakit dan yang lain pergi ke sekolah seperti biasa.

“sudah waktunya makan siang” Gumam Suzy melihat jam di atas meja, dengan segera Suzy beranjak dari tempat tidurnya dan keluar dari kamar.

“apa aku harus memasak? Tapi masak apa?” Suzy kelihatan bingung melihat isi kulkas di dapur, bukan karena isinya kosong melainkan isinya penuh dengan berbagai macam bahan makanan namun Suzy tak tau harus melakukan apa melihat semua bahan-bahan itu.

“aku tak tau memasak!” Rutuknya kesal, waktu tinggal bersama eommanya dulu dia menyesal karena tak mau belajar memasak. Padahal waktu baru masuk ke SMA dia ditawarkan untuk di ajari masak oleh eommanya namun dia malah menolak dan lebih memilih untuk bermain.

“eomma ottokhae? Aku lapar” Rengek Suzy kepada udara di depannya seolah dia sedang berbicara dengan eommanya sendiri.

Siapapun yang melihat Suzy pasti merasa bahwa Suzy sudah tak waras karena dia kini tengah berbicara sendiri dan apa yang dibicarakannyapun tak jelas. Begitupula dengan yeoja itu, dia kini menatap Suzy heran karena melihat anak itu hanya duduk dengan punggung yang menyander di pintu kulkas, dan sesekali mulutnya terbuka seperti membicarakan sesuatu.

“Suzy-ah…apa yang kau lakukan di sini nak?” Hyeri, memutuskan untuk menghampiri Suzy takut kalau ternyata Suzy sudah kehilangan akal sehatnya.

“eoh, eomma…kau sudah pulang? Untunglah….aku lapar tapi tak ada makanan…masakan aku ne” Ucap Suzy girang, dia berdiri dan menarik lengan Hyeri untuk segera memasak makanan untuknya.

“jadi kau seperti ini karena kau kelaparan eoh? Aigoo…kebiasaanmu itu ada-ada saja…tunggulah sebentar eomma akan memasak untukmu” Hyeri menggelengkan kepalanya mengingat kelakuan Suzy tadi, ternyata dia sedang lapar. Ck, aneh.

“tada~ nasi goreng seafood kesukaanmu…” Ucap Hyeri semangat memberikan sepiring nasi goreng buat Suzy.

“omo! Jinjja…eomma, kau tau saja aku lagi ingin makan nasi goreng seafood ne” Suzy berbinar melihat nasi goreng yang menggugah selera di hadapannya itu.

“tentu saja…semuanya tertulis jelas di wajahmu itu kau sedang ingin apa…cah, tak usah berlama-lama lagi, cepat makan dan habiskan…” Ucpa Hyeri, dia memberikan sendok dan sumpit pada Suzy. sedetik kemudian Suzy mulai melahap makanannya sampai habis tak tersisa.

“aah..kenyangnya…” Setelah meneguk air mineralnya, Suzy mengusap perutnya yang agak sedikit buncit itu karena kebanyakan makan.

“kau makan dengan lahap ne” Hyeri tersenyum puas melihat Suzy.

“Tentu saja…masakan eomma benar-benar jjang!” Pekik Suzy girang membuat Hyeri terkekeh.

“geunde eomma…kenapa kau pulang sendiri? Appa di mana?” Tanya Suzy tiba-tiba.

“eomma pulang bersama appamu, dia sedari tadi sudah berada di ruangannya. Kau saja yang tak melihatnya tadi” Jawab Hyeri, Suzy mengganggukan kepalanya.

“geure? hum…eomma…” Sahut Suzy, “waeyo?”

“emm…itu, apa appa sekarang sedang sibuk?” Tanya Suzy ragu, Hyeri menggelengkan kepalanya seraya melemparkan tatapan yang mengartikan kenapa.

“itu…aku ingin bertanya padanya…” Jawab Suzy, “tapi aku tak yakin dia akan menjawabku…” Lanjutnya, Hyeri hanya tersenyum simpul.

“aniya…appamu tak mungkin tidak menjawab pertanyaan yang kau lontarkan…dia pasti menjawabnya…memangnya apa yang ingin kau tanyakan?” Suzy tak menjawab, dia hanya diam sambil berpikir.

“ah, arasseo…eomma yakin pasti banyak pertanyaan yang muncul di pikiranmu sekarang keuthci? Segeralah cari tau jawabannya sebelum harinya tiba” Ucap Hyeri membuat Suzy mengernyitkan alisnya bingung.

“pergilah…appamu sudah menunggu…” Lanjut Hyeri menyuruh Suzy untuk menemui Junso. Suzy sebenarnya bingung dengan ucapan Hyeri namun dia tetap juga menurutinya dan pergi ke ruangan appanya.

***

Semua mata kini hanya tertuju pada salah satu meja yang berada di kantin itu, namja yang kini tengah duduk bersama dengan tiga orang gadis itu terus saja menjadi bahan perhatian.

“omo! Aku pikir siapa siswa baru yang tengah dibicarakan itu, ternyata Kai oppa ne” Ucap Sulli girang.

“haha, kau bisa saja Sulli-ah…” Kai mengibaskan tangannya di depan wajah Sulli.

“geunde…kenapa kau malah berada di kelas Yerim oppa? Bukannya kau itu lebih tua darinya?” Tanya Jiyoung, Yerim mengangguk setuju. Dia juga berpikiran yang sama, kenapa harus sekelas denganya, oppanya itu pasti memiliki suatu tujuan yang tak diketahuinya.

“keunyang…aku hanya ingin dekat dengan adikku…jadi tak masalah kalau aku turun satu tingkat” Jawab Kai setengah bercanda.

“oh ya…kenapa hari ini aku tak melihat Suzy?” Tanya Kai tiba-tiba, Yerim memicingkan matanya menatap Kai curiga.

“apa yang mau kau lakukan padanya oppa?” Tanya Yerim, Kai terkekeh pelan “kau itu suka sekali curigaan padaku…aku tak akan melakukan apapun padanya” Jawab Kai, Yerim mendengus sebal sedetik kemudian dia terlihat berpikir.

“benar juga Suzy kemana? Tak biasanya dia tidak datang” Batin Yerim berpikir.

Saat keempat orang itu tengah berbincang, tak sadar bahwa ada beberapa pasang mata yang kini tengah menatap salah satunya dengan sangat tajam.

“Kim Jongin…apa dia orangnya?” Gumam Hoya, Soojung menganggukan kepalanya yakin.

“dia kan namja yang waktu itu” Sahut Sungyeol.

“maja…dia yang kita lihat bersama Suzy dan teman-temannya sebelum dia menghilang” Sambung Sungjong membenarkan.

“jadi dari awal dia itu sudah mengincar Suzy? tapi kenapa sekarang malah mengincar L?” Kini giliran Dongwoo yang mengambil suara.

“Choi yang menyuruhnya…agar L tak lagi berada di dekat Suzy dan dia dengan leluasa bisa mendekatinya” Jelas Soojung, semua namja di situ terlihat manggut-manggut mengerti.

“tak usah terlalu kalian perhatikan seperti itu…kau tidak tau insting seorang hunter sepertinya itu tajam…bisa-bisa identitas kita terbongkar…alihkan pandangan kalian” Seru Woohyun, dia merasa kini Kai sudah sedikit menyadari bahwa dia ditatapi dengan tajam oleh mereka.

“dia berbalik…” Ucap Sunggyu bersamaan dengan kepala Kai yang menoleh pada mereka, dan saat itu tepat Kai melakukan kontak mata dengan L yang menatapnya dengan sangat tajam.

“ya L…L, jangan menatapnya seperti itu. dia bisa tau” Soojung menepuk pundak Myungsoo agar segera melepaskan pandangannya.

“dia tak akan tau…” Ucap Myungsoo masih tak mengalihkan pandangannya. Setelah beberapa detik beradu pandang, entah mengapa kini Kai menoleh kembali ke depan dan berbicara pada Yerim.

“Yerim-ah…siapa namja yang ada di sana? Kenapa menatapku seperti itu?” Tanya Kai, Yerim mengarahkan kepalanya pada arah yang ditunjuk Kai.

“ah…mereka…mereka hanya para anak-anak populer di sini” Jawab Yerim sekenanya, Kai ber-oh ria lalu melanjutkan aktifitasnya berbincang dengan Sulli dan Jiyoung. Sementara Yerim tengah berkutat dengan pemikirannya tentang kehadiran Suzy.

“eissh….aku harus bertanya pada mereka” Gumam Yerim seraya beranjak dari kursinya, tiga orang yang semeja dengannya hanya memandangnya bingung.

“ya Kim Myungsoo…” Seru Yerim saat tinggal beberapa langkah lagi sampai ke meja Myungsoo, semua siswa yang mendengar itu seketika menoleh pada Yerim begitu juga dengan Kai.

“Kim Myungsoo?” Batin Kai berpikir keras.

“ya ya…kenapa yeoja itu malah memanggil nama lengkapmu? Kai bisa mengetahuinya” Ucap Sunggyu panik.

“aissh,yeoja itu benar-benar…” Dumel Myungsoo.

“wae?” Tanya Hoya, Myungsoo kini tak ingin angkat bicara karena sekarang Kai tengah memperhatikan mereka.

“kenapa kau yang menyahut oppa? Aku memanggil Myungsoo” Tanya Yerim, semua namja itu memutar bola matanya.

“tak perlu bertanya kenapa…cepat katakan apa maumu?” Ucap Woohyun sedikit ketus.

“cih…aku pikir kau namja yang lembut ternyata aslinya seperti ini” Gerutu Yerim menyadari sifat Woohyun yang tak suka padanya itu.

“katakan apa yang mau kau katakan…oppamu itu terus saja melihat kami…membuat risih saja” Ucap Soojung dengan wajah tak sukanya.

“aku hanya ingin bertanya kenapa Suzy tak datang? Apa dia sakit?” Tanya Yerim langsung.

“appanya yang melarangnya ke sekolah…tidak tau karena apa, mungkin karena dia tau bahwa kakakmu akan ada di sini” Jawab Sungyeol asal. Yerim mengerutkan keningnya heran, apa tuan Bae tau maksud dan tujuan Kai berada di sini? Tapi dia yakin bahwa Kai tak akan menganggu Suzy lagi.

“apa yang kau tunggu? Kembali ke tempatmu segera nona cantik…” Ucap Sungjong membuyarkan lamunan Yerim.

“ah…arasseo, gomawo…” Ucap Yerim sebelum meninggalkan meja itu.

“heh…dia benar-benar tak tau apa yang barusan dilakukannya” Gumam Myungsoo pelan.

***

Suzy kini sudah berada di ruangan ayahnya, sudah sekitar 20 menit dia duduk di tempatnya saat ini menunggu appanya untuk berbicara, namun sampai sekarang tak ada sepatah katapun yang keluar dari mulut Junso.

“appa…kenapa kau malah diam?” Suzy akhirnya angkat bicara setelah menunggu sekian lama.

“appa hanya tak tau harus memulainya darimana…” Jawab Junso, “beritahu appa apa yang ingin kau ketahui lebih dulu” Lanjutnya, Suzy terlihat berpikir sejenak.

“aku…apa yang akan terjadi nanti saat ulang tahunku?” Tanya Suzy, Junso menarik nafasnya dalam. Dia sudah menerka bahwa Suzy akan menanyakan hal ini lebih dulu.

“baiklah…appa akan memberitahukan padamu, tapi kau jangan terkejut ne” Ucap Junso, “malam itu nantinya akan menjadi malam yang menentukan tentang hidupmu Suzy-ah, dan juga hidup Myungsoo” Lanjutnya, Suzy terkejut saat mendengar Junso menyinggung tentang hidupnya. Apa hidupnya sekarang dalam bahaya?

“maksud appa?” Tanya Suzy tak sabaran, Junso mengehembuskan nafasnya sekali bersiap untuk menceritakan semuanya pada Suzy.

Dua tahun sejak kelahiran Suzy ke dunia membuat beberapa klan merasa khawatir karena sampai saat ini mereka tak bisa melacak keadaan manusia setengah vampire tersebut. Mereka takut kalau suatu hari nanti tiba-tiba manusia itu akan datang dan melenyapkan mereka seperti kejadian ribuan tahun silam.  Saat manusia campuran pertama lahir ke dunia, untung saja dia bisa di musnahkan sebelum usianya berlanjut sampai 10 tahun.

 

Sekarang tuan Bae dan Hyunsoo selaku ketua klan Kim tengah mengadakan pertemuan, bukan pertemuan resmi sebenarnya. Hanya pertemuan biasa yang dilakukan untuk menjalin komunikasi yang baik. Mereka sekarang duduk santai di ruang kerja tuan Bae.

 

“Hyunsoo-ah” Sahut Jangmoon, Hyunsoo yang tengah serius membaca laporan kejadian akhir-akhir ini pun menoleh pada Jangmoon.

 

“iya tuan?” Jawab Hyunsoo, “apa kau yakin akan menutup masalah penyebab kematian ayahmu? Kau tidak merasa ada yang janggal dengan itu?” Taya Jangmoon.

 

“aniyo…bukankah saat hari kematiannya di temukan obat terlarang di dalam minuman yang sebelumnya telah dia minum? Jadi sudah pasti penyebabnya adalah obat itu”

 

“tapi Jungwoon tak mungkin akan meminum obat itu…dia tau pasti obat itu berefek mematikan jika kita meminumnya bahkan setetes saja”

 

“siapa yang tau tuan…alasan ahbeoji meminum obat itu atau ada yang memasukan obat itu ke dalam minumannya sudah tak bisa kita selidiki lagi. Karena kasusnya sudah menghilang sejak dua tahun yang lalu” Ucap Hyunsoo, yah..sebenarnya dia tau siapa dalang dari semua ini. Sebelum dia melihat abu ayahnya berhamburan di atas kamarnya dia sempat melihat Heejun-putra tuan Choi-keluar dari rumahnya. Dia tak tau pasti tujuan Heejun memberikan ayahnya obat itu apa yang jelas sekarang dia sudah tak ingin membahas masalah kejadian itu.

 

“tapikan…”

 

“aku sudah tak ingin mengungkitnya tuan…itu sudah berlalu” Sela Hyunsoo sebelum Jangmoon lebih dalam membicarakan hal ini.

 

“baiklah…hum..bagaimana dengan keadaannya?” Tanya Jangmoon mengalihkan pembicaraan.

 

“siapa? Junso?” Tebak Hyunsoo, Jangmoon menggelengkan kepalanya kuat.

 

“untuk apa aku menanyai keadaan anak nakal itu…maksudku Suzy, cucuku…apa tak ada masalah dengannya?” Ucap Jangmoon memasang wajah kesalnya saat menyebut nama Junso.

 

“ah, Suzy? dia baik-baik saja…seperti yang aku katakan, tak akan ada yang terjadi dengan anak itu”

 

“memang saat ini tak akan terjadi tapi saat dia dewasa nanti…saat umurnya tepat 18 tahun…” Ucapan Jangmoon terhenti tak sanggup mengatakan hal itu, dia hanya bisa berharap bisa bertemu dengan satu-satunya cucunya sebelum hari itu tiba. Walaupun dia setengah manusia Jangmoon tetap ingin bertemu dengannya.

 

“dia akan musnah?” Tanya Hyunsoo melanjutkan kalimat Jangmoon, “itu tak akan terjadi tuan” Lanjutnya dengan senyum simpul.

 

“apa maksudmu? bukankah sudah tertulis di buku pusaka kita kalau ada anak yang lahir dari dunia yang berbeda maka hidupnya tak akan lebih dari 18 tahun” Ucap Jangmoon bingung.

 

“ne, memang buku itu mengatakan seperti itu…tapi takdir mengatakan yang lain…saat umurnya tepat 18 tahun…dia akan memiliki dua pilihan untuk hidupnya” Jelas Hyunsoo.

 

“pilihan? Apa dia masih bisa memilih di saat hidupnya sudah di ujung tanduk?”

 

“dengar dulu tuan…pilihannya itu…pertama, membiarkan tubuhnya musnah begitu saja dan kedua…membuatnya bangkit kembali” Ucap Hyunsoo. Jangmoon semakin mengerutkan keningnya.

 

“bangkit? Jangan bilang dia….”

 

“ne…dia akan dia bangkitkan sebagai seorang vampire…itulah pilihan keduanya” Ucap Hyunsoo.

 

“jadi…dia bisa menjadi seperti kita? Tapi siapa yang akan merubahnya?”

 

“itulah takdir tuan…hanya vampire berdarah murni yang memiliki ikatan takdir dengannya yang sanggup merubahnya…hanya dua vampire di dunia ini…”

 

“solma…” Jangmoon menutup mulutnya tak percaya dengan pemikiran yang ada di kepalanya saat ini, dia tau pasti dua vampire yang dimaksudkan oleh Hyunsoo itu.

 

Tanpa sadar percakapan mereka kini tengah di nikmati juga dengan seseorang yang tak sengaja ingin masuk ke dalam ruangan Jangmoon namun diurungkannya saat mendengar suara Hyunsoo.

 

“jadi…itu yang akan terjadi dengan anak manusia itu…Choi-ku lah yang akan melakukannya” Gumam namja itu yang tak lain adalah Heejun.

Suzy terperangah tak percaya dengan cerita appanya, dirinya akan musnah beberapa hari lagi? Itu tak mungkin terjadi.

“Suzy-ah gwenchana?” Tanya Junso melihat tubuh Suzy mematung di tempat.

“kau tenang saja, kau masih memiliki pilihan…itulah sebabnya appa membawamu kemari agar kau bisa bersiap untuk pilihan keduamu” Ucap menenangkan pikiran Suzy, Suzy mengerjapkan matanya dua kali. Ah iya…dia tadi sempat lupa kalau memiliki pilihan.

Tapi tunggu, pilihan yang kedua itu dia akan dibangkitkan sebagai vampire? Suzy melototkan matanya tak percaya, ini bahkan lebih tidak masuk akal dibandingkan dengan dirinya yang akan musnah.

“apa tak ada cara lain agar aku bisa tetap bertahan hidup sebagai manusia appa?” Tanya Suzy memohon, Junso menggeleng pelan.

“itulah takdirmu Suzy-ah…mianhae, appa sudah membuat dirimu menjadi seperti ini” Suzy menggelengkan kepalanya kuat, masih ada lagi yang dia belum tau. Dua vampire itu, dua vampire yang akan merubah Suzy siapa?

“geunde kau bilang kalau hanya dua orang yang bisa merubahku…dan orang itu memiliki ikatan takdir denganku? Siapa? Apa kau appa?” Tanya Suzy.

“Kim Myungsoo…dan Choi Minho, hanya mereka berdua yang bisa melakukannya karena kalian lahir di waktu yang bersamaan” Jawab Junso, Suzy membelalakan matanya tak percaya.

“Myungsoo?” Pekik Suzy tertahan.

“eoh…dan sejak awal appa sudah memilih Myungsoo untuk melakukannya, bukan Choi”

“tapi…kenapa?”

“saat seorang vampire menempelkan taringnya di kulitmu dan menimun darahmu walaupun hanya setetes mereka akan menjadi sangat kuat dan tak terkalahkan. Kau tau bagaimana seorang vampire bisa dimusnahkan?” Tanya Junso, Suzy menggelengkan kepalanya “pertama dengan cara memberikannya obat terlarang, dan kedua membakarnya hidup-hidup…namun, semua itu akan percuma untuk vampire yang darahnya terlah bercampur dengan darahmu. Mereka akan kebal dengan api dan bahkan tak akan mempan dengan obat terlarang” Jelas Junso, Suzy terkejut bukan main mendengarnya. Apa sehebat itukah efek darah campuran yang dimilikinya.

“dan kau tau…sejak awal, Choi…Choi Heejun mengetahui semua ini dan karena itu dia memulai pemberontakan dan berniat untuk memusnahkan Myungsoo agar anaknya yang akan merubahmu dan menjadi immortal” Lanjutnya.

“anaknya? Namanya Choi Minho…apa dia namja yang berada dalam mimpi burukku appa? Aku mendengarnya mengatakan hal yang sama” Tanya Suzy, dan Junso mengangguk lagi.

“kau bilang Choi Heejun ingin memusnahkan Myungsoo namun kenapa Myungsoo masih ada sampai sekarang?” Tanya Suzy lagi.

“itu karena kedua orang tuanya menyembunyikannya dan sampai umurnya 5 tahun Choi menemukannya, saat itulah appa datang dan membawanya kemari” Jelas Junso.

“yeobo…Choi sudah mulai bergerak, apa yang akan kita lakukan? Aku tak ingin Myungsoo kenapa-kenapa” Minji kini menjerit pelan saat mengetahui para pengawal Choi sudah berada setengah jalan menuju kediaman mereka.

 

“kita harus segera pergi…kajja” Ucap Hyunsoo. Sebelumnya dia sudah mengamankan semua yang pengawal yang ada di kediamannya termasuk eommanya. Dia sama sekali tak berniat untuk meladeni pemberontakan yang dilakukan Heejun.

 

“kita akan ke mana oppa?” Tanya Minji, mereka sekarang sudah berada agak jauh dari kediaman klan Kim.

 

“kita akan ke rumah Jongdae…kita harus memberikan Myungsoo kepadanya” Ucap Hyunsoo.

 

“tapi kalau mereka menemukannya?”

 

“tak akan…aku akan menyegelnya agar tak dapat dilacak” Ucap Hyunsoo.

 

Tok tok tok~ Hyunsoo mengetuk pintu sebuah rumah dengan tergesa-gesa.

 

“Jongdae-ah…” Pekik Hyunsoo, tak lama seorang namja yang seumuran dengannya keluar dan menatapnya bingung.

 

“aku titip Myungsoo padamu…sekarang Choi sedang mengincarnya” Ucap Hyunsoo tanpa membiarkan Jongdae bertanya lebih dulu.

 

“terus kalian akan ke mana?” Tanya Jongdae, “kau jangan pikirkan kami…ingat, saat berumur 5 tahun…kau harus segera memberikan Myungsoo pada Junso…saat itu dia akan datang kemari untuk membawanya” Ucap Hyunsoo. Jongdae mengangguk mengerti.

 

“Myungsoo-ah…appa dan eomma menyayangimu…kau harus bertahan ne, dan lindungi Suzy” Ucap Hyunsoo, kemudian dia memberikannya pada Jongdae.

 

“aku akan menyegel kekuatannya…” Ucap Hyunsoo, dia mengarahkan telunjuknya pada dahi Myungsoo, sedetik kemudian sebuah sinar berwarna merah memancar dari tubuh Myungsoo, semakin lama semakin terang hingga membungkus tubuh kecil Myungsoo sehingga membuat Myungsoo mengerang kesakitan. Dan blup~ cahaya itu hilang seketika bersamaan dengan tubuh Myungsoo yang tak sadarkan diri.

 

“mereka kemari oppa…” Pekik Minji panik.

 

“bawalah dia ke dalam…” Titah Hyunsoo, sebelumnya dia megecup kening Myungsoo singkat, begitu pula dengan Minji setelah itu Jongdae membawa Myungsoo masuk ke dalam rumahnya.

 

Minji dan Hyunsoo kini berdiri di depan halaman Jongdae seraya membacakan beberapa mantra. Mereka dari awal memang berniat untuk membuat rumah dan para penghuninya terlindungi dan tak dapat dilacak oleh kawanan Choi. Walaupun membutuhkan tenaga yang cukup besar, mereka berdua tak memperdulikannya. Sejak awal mereka sudah tau bahwa disinilah akhir hidup mereka. Yang penting Myungsoo bisa selamat.

 

“selesai…” Ucap Hyunsoo, dia sedikit terhuyung ke samping setelah melakukannya, tenaganya terkuras habis, begitu pula dengan Minji dia bahkan sudah terjatuh dia atas tanah.

 

Tak lama kemudian kawanan Choi  datang dipimpin oleh Heejun, dia mendapati Hyunsoo dan Minji terkujur lemas di sebuah hamparan lapangan kosong.

 

“cepat temukan anak itu dan segera musnahkan” Titah Heejun, dia melihat sekeliling, tak ada apapun di sini. Padahal kalau dilihat dengan mata orang biasa di depannya kini terdapat sebuah rumah yang terlindugi oleh mantra Hyunsoo dan Minji.

 

“op…oppa…” Minji meraih tangan Hyunsoo dan menggenggamnya kuat, inilah saatnya.

 

“saranghae…” Ucap keduanya sebelum sepercik api panas dilemparkan ke arah mereka berdua.

 

Heejun menatap menang kobaran api yang menggerogoti tubuh sepasang suami istri itu, tak perlu memakan waktu lama kini keduanya sudah berubah menjadi abu dan berhamburan diterbangkan oleh angin.

 

Sementara dari dalam rumah seorang namja menatap nanar kejadian itu, dia menyaksikan sahabatnya sendiri di musnahkan secara keji oleh Heejun.

 

“aku akan menjaga Myungsoo-mu Hyunsoo-ah…tak akan kubiarkan mereka mengambilnya” Gumam Jongdae.

Suzy  menitikkan airmatanya seusai cerita appanya kali ini, Junso bingung melihat anaknya menangis dengan segera dia menghampiri Suzy dan memeluknya sayang.

“uljima…kenapa kau malah menangis?” Tanya Junso, Suzy terisak di dalam pelukan appanya.

“Myunsoo kehilangan kedua orang tuanya karena aku…aku yang membuat kedua orang tuanya musnah dengan cara seperti itu” Ucap Suzy di sela tangisnya, Junso mengusap pelan punggung Suzy.

“aniya…bukan kau Suzy-ah…yang melakukannya adalah Heejun…dan dia sudah di beri hukuman setimpal atas perbuatannya, kau jangan merasa bersalah. Semua yang terjadi di masa lalu tak ada hubungannya denganmu” Ucap Junso menenangkannya, Suzy hanya diam dalam isakannya.

“apa kau sudah tau kalau eommamu akan kemari?” Tanya Junso yang masih memeluk Suzy, Suzy yang sudah berhenti menangis itu melepas pelukannya dan menatap appanya bingung.

“jinjja? eomma akan kemari?” Tanya Suzy antusias, “eoh…sebelum hari ulang tahunmu dia ingin menghabiskan waktu denganmu” Ucap Junso, Suzy memekik senang. Junso hanya menggelengkan kepalanya tadi perasaan Suzy baru saja menangiss seunggukan kini langsung berubah menjadi girang begini. Ck, aneh.

***

Entah apa yang membuat Suzy pagi ini terlihat ceria, tidak seperti biasanya kalau di minggu pagi Suzy hanya bermalas-malasan di kamaranya kini dia bahkan sudah selesai mandi dan rapi dengan dress selututnya. Dengan semangat Suzy melangkah keluar dari kamarnya setelah mematut tubuhnya di depan cermin.

Cklek~ Mata Suzy menangkap sosok Myungsoo yang juga kebetulan keluar bersamaan dengannya, dilihat dari penampilannya tak jauh berbeda dari Suzy. Sepertinya hari ini mereka akan keluar bersama.

“kau sudah siap?” Tanya Suzy girang.

“ck, apa kau sesenang itu eoh? Pagi-pagi sudah mengganggu tidurku” Dumel Myungsoo, dia ingat beberapa jam yang lalu saat matahari baru saja akan terbit Suzy sudah menggedor-gedor pintu kamarnya dengan tak sabaran sehingga membuat tidur nyenyaknya terganggu.

“tentu saja…kita kan akan menjemput eomma…aku sudah rindu dengannya” Jawab Suzy dengan wajah berbinar, yah hari ini adalah hari kedatangan eomma Suzy ke Seoul dan semalam appanya sudah meminta Suzy untuk menjemput Yura karena hari ini dia tak bisa pulang ke rumah karena ada pasien yang mendadak harus di operasi.

Dan di sinilah Suzy sekarang, dalam perjalanan menuju bandara bersama Myungsoo. Suzy tak henti-hentinya bersenandung ria mengikuti irama musik yang mengalun lembut di dalam mobil mereka. Myungsoo sesekali mengangkat sudut bibirnya sembari melirik Suzy yang duduk di sampingnya.

“Myungsoo-ah…setelah menjemput eomma nanti kita pergi makan dulu ne…aku ingin menunjukan tempat makan yang bagus pada eomma” Celetuk Suzy, Myungsoo hanya diam dan menganggukan kepalanya.

“pasti eomma akan suka ramen di sini…kau tau? eomma itu sangat tegila-gila dengan ramen, setiap hari dia bahkan bisa menghabiskan lima bungkus…ckck, apalagi kalau dia makan di kedai ramen yang pernah aku datangi?” Ucap Suzy panjang lebar, Myungsoo hanya berdecak mendengar Suzy.

“pagi ini kau lebih cerewet dari biasanya” Sahut Myungsoo, Suzy menatap sebal Myungsoo yang mengatakannya cerewet.

“aku tidak cerewet…kau saja yang tak pernah bicara banyak makanya setiap ada orang yang berbicara biasa kau malah menganggapnya cerewet” Dumel Suzy mendelik kesal pada Myungsoo.

“ck…kenapa kau malah kesal? Yang aku katakan kan benar…ce-re-wet” Ucap Myungsoo menekankan kata cerewetnya.

“aku tidak cerewet…kau menyebalkan…” Suzy menimpuk lengan Myungsoo dengan pukulan-pukulan kekesalannya sehingga membuat konsentrasi Myungsoo terganggu.

“ya ya ya…kau mau mati!” Pekik Myungsoo saat kemudinya sempat hilang kendali akibat pukulan Suzy, “kalau mau mati, mati saja sendiri jangan mengajakku” Dumel Myungsoo mengusap lengannya yang dipukuli Suzy tadi.

“issh…menyebalkan” Suzy kembali duduk di tempatnya semula sembari mempoutkan bibirnya kesal, Myungsoo hanya tersenyum melihat wajah kesal Suzy.

“kyeopda…” Batinnya.

Setelah dua jam perjalanan mereka kini sudah sampai di bandara. Pesawat yang ditumpangi oleh Yura baru saja mendarat lima menit yang lalu. Suzy langsung menarik Myungsoo untuk ke tempat penjemput.

“kita tepat waktu” Ucap Suzy senang, matanya terus mencari di arah pintu kedatangan luar negeri. Matanya berbinar saat melihat seorang paruh baya dengan pakaian casualnya berjalan sembari menenteng debuah koper berwarna putih.

“eomma!!!” Pekik Suzy kencang, Myungsoo tersentak kaget lalu menggosok kupingnya yang sakit. Sedetik kemudian Suzy berlari menghampiri yeoja itu.

“aissh dia tak sadar sedang di tempat umum apa?” Gerutu Myungsoo lalu menyusul Suzy.

“omo Suzy-ah…bogoshipo…” Yura memeluk rubuh Suzy erat menyalurkan kerinduannya selama ini, “nado eomma…jeongmal bogoshipo…” Balas Suzy.

Yura melepaskan pelukannya saat melihat Myungsoo sudah berdiri di belakang Suzy, dia menatap Myungsoo dari ujung kaki sampai atas kepala sembari berpikir.

“ah eomma…ini, Kim Myungsoo” Ucap Suzy menyadari eommanya terlihat bingung melihat Myungsoo.

“annyeonghaseyo omoni, choneun Kim Myungsoo imnida” Sapa Myungsoo membungkukan badannya pada Yura.

“jinjja? kau Myungsoo? Aigoo…wajahmu tak berbeda sedikitpun dari wajah appamu ne” Ucap Yura mendekati Myungsoo lalu memeluknya.

“aku sudah lama ingin bertemu denganmu…akhirnya bisa juga…” Ucap Yura, Myungsoo membalas pelukannya. Entah mengapa perasaan nyaman hinggap di dirinya sekarang. Seperti pelukan seorang ibu yang selama ini dirindukannya. Suzy yang mengerti arti raut wajah Myungsoo itu hanya tersenyum lirih melihatnya.

“ah eomma…sudah pelukannya, bisa-bisa dia kehabisan nafas…sekarang kita makan dulu, aku akan menunjukan tempat yang enak” Ucap Suzy segera memisahkan Myungsoo dan Yura.

“ah geure…kalau begitu kajja” Ucap Yura hendak menarik kopernya, “eomma biarkan Myungsoo yang membawanya…Myungsoo-ah tolong bawakan koper eomma ne” Ucap Suzy lalu berlalu meninggalkan Myungsoo bersama eommanya.

“ya…kau pikir aku supir eoh?” Pekik Myungsoo setelah sadar, namun terlambat karena Suzy dan Yura sudah berlalu jauh. Dengan segera Myungsoo langsung menarik koper Yura dan membawanya ke mobil sebelum Suzy mengomel lagi karena menunggu lama.

***

“oppa, Suzy dan Myungsoo masih mengajak Yura eonni jalan-jalan…” Ucap Hyeri memasuki rumah mereka bersama Junso.

“geure? aissh, anak itu tak membiarkan eommanya istirahat dulu” Gerutu Junso.

“kau tenang saja oppa…Yura eonni pasti tidak akan lelah kalau menemani Suzy” Ucap Hyeri, Junso hanya mengangguk pelan.

“aku ingin mandi dulu…dari kemarin aku tidak mandi” Ucap Junso masuk ke dalam kamarnya.

“aissh, pantas saja daritadi aku mencium bau yang aneh” Ucap Hyeri pada dirinya sendiri, namun siapa sangka bahwa telinga Junso itu sangat tajam sehingga bisa mendengarnya dari dalam kamar.

“ya Lee Hyeri!!!” Pekik Junso, Hyeri hanya terkekeh pelan lalu membungkam mulutnya sendiri.

“mian oppa!” Balas Hyeri lalu berjalan menuju dapur. Dia akan menyiapkan makan siang untuk orang rumahnya.

“omoni, apa yang kau lakukan?” Soojung dan Sungjong baru saja pulang menghampiri Hyeri yang sedang berada di dapur.

“sedang membuat makan siang…kalian dari mana?” Jawab Hyeri, “jinjja? aku bantu ne…” Ucap Soojung.

“aku menemani Soojung ke salon…kau tau sendiri kegiatan anakmu yang satu ini” Ucap Sungjong menjawab pertanyaan Hyeri.

“geure? kenapa kalian tak mengajak-ajak kalau ke salon? Omoni kan juga sudah lama tak spa” Ucap Hyeri, “minggu depan kita akan pergi bersama omoni” Jawab Soojung semangat. Sungjong hanya menggelengkan kepalanya tak percaya.

“mereka sudah seperti anak dan ibu kandung…sifatnya sama” Gumam Sungjong membuat Soojung dan Hyeri sontak menatapnya tajam.

“haha mian…aku pergi” Ucap Sungjong sebelum dirinya habis diterkam oleh dua yeoja itu.

“omoni…aku dengar hari ini eomma Suzy datang?” Tanya Soojung sembari menyiapkan bahan untuk dimasak.

“eoh…dia ingin menghabiskan waktu Suzy sebelum harinya tiba” Jawab Hyeri, “apa Suzy sudah tau apa yang akan terjadi padanya nanti?” Hyeri menganggukan kepalanya menjawab pertanyaan Soojung.

“lalu responnya?”

“molla…hanya ahbeojimu yang tau…sepertinya Suzy menerimanya, tapi kata ahbeojimu saat itu dia tak mengatakan apapun” Ucap Hyeri, Soojung menganggukan kepalanya mengerti.

“wah…tak biasanya aku melihat kalian berdua berkerja sama-sama begini” Junso yang sudah selesai mandi itu memasuki dapur dan mendapati Soojung dan Hyeri sedang memasak.

“geurom…eomma Suzy akan datang ahbeoji, jadi aku harus membantu omoni untuk memasak…” Sahut Soojung.

“aigoo…kau memang anak pintar…ck, coba saja Suzy sepertimu, memasak ramen saja dia tak tau” Ucap Junso bangga, Soojung hanya terkekeh pelan.

“kau pikir siapa yang menuruninya sifat itu? kau bahkan tak bisa memasak air” Celetuk Hyeri, Junso hanya mencibir pelan sementara Soojung semakin terkekeh mendengarnya.

“aku pulang!” Suara Suzy menggema di seluruh rumah termasuk di dalam dapur. Hyeri dengan segera meninggalkan pekerjaannya dan berlari keluar.

“eonni!!!” Pekik Hyeri menghambur kepelukan Yura, “eonni bogoshipo…bertahun-tahun kita tak pernah bertemu” Ucap Hyeri, Yura menepuk pundak Hyeri.

“nado Hyeri-ah….eonni merindukanmu juga” Balas Yura.

“eomma appa di mana?” Tanya Suzy pada Hyeri, Hyeri melepaskan pelukannya lalu menujuk ke arah dapur.

“dia bersama Soojung” Ucap Hyeri, sedetik kemudian Suzy menarik Myungsoo untuk ke dapur berniat memanggil appanya.

“appa…kau tak ingin menyambut eomma?” Tanya Suzy saat sampai di dapur.

“ini baru mau keluar” Jawab Junso, Suzy menggeser tubuhnya membiarkan appanya berjalan.

“kau tak boleh pergi dari sini sebelum appa dan eomma selesai…” Ucap Suzy pada Myungsoo, Myungsoo hanya mengangguk paham lalu duduk di salah satu kursi pantri.

Tak lama kemudian Hyeri masuk kembali ke dapur dan melanjutkan masakannya, “eomma…kenapa kau malah masuk?” Tanya Suzy menghampiri Hyeri sembari melihat masakan yang sedang dibuatnya.

“eonni dan appamu butuh waktu berdua…sudah lama mereka tak pernah bertemu” Ucap Hyeri, Suzy menganggukan kepalanya mengerti.

“oppa…” Yura menghampiri Junso yang berjalan mendekatinya, “bogoshipo Yura-ah…” Junso memeluk hati-hati tubuh Yura begitupun sebaliknya Yura membalasknya dengan melingkarkan tangannya di pinggang Junso.

“nado oppa…sudah berapa lama yah kita tak bertemu? Hum…16 tahun? Tapi kau sama sekali tak berubah” Ucap Yura, Junso terkekeh pelan lalu melepaskan pelukannya.

“kau juga tak berubah masih tetap cantik” Ucap Junso, Yura masih saja tersipu malu mendengar pujian Junso padanya, sama persis dengan 18 tahun yang lalu.

“kau jangan begitu oppa…nanti Hyeri marah” Ucap Yura sedikit bercanda, “haha dia tidak akan mendengarnya” Balas Junso terkekeh.

“aku mendengarnya!!!” Pekik Hyeri dari arah dapur membuat kedua orang itu melepas tawanya.

“banyak yang ingin kuceritakan…kita bicara di ruang kerjaku saja” Ucap Junso, Yura menganggukan kepalanya lalu mengikuti Junso ke ruang kerjanya.

***

Sudah hari kedua Yura berada di rumah Junso, dan siang ini keadaan ruang keluarga Bae terlihat sangat ramai. Apalagi melihat celotehan Soojung dan Sungjong yang membicarakan masalah sekolah mereka, dan tak lupa Hoya dan Dongwoo yang terus memberikan lelucon sehingga membuat orang-orang tertawa mendengarnya.

Sesekali juga Sunggyu menggoda Yura membuat Junso menjitak pelan kepalanya, yang lain hanya menertawai Sunggyu yang meringis kesakitan.

“aigoo…aku tak menyangka bahwa rumah ini akan sangat ramai kalau kalian berkumpul” Ucap Yura senang.

“tentu saja omoni…seharusnya daridulu kau kemari…” Sahut Sungyeol, yang lainnya mengangguk.

“sebenarnya aku berniat begitu, tapi pekerjaan di sana sangat banyak jadi susah meluangkan waktu” Ucap Yura.

“tapi syukurlah kau bisa ke sini eonni sebelum besok tiba” Ucap Hyeri. Semuanya kini langsung terdiam memikirkan apa yang akan terjadi malam ini.

Tepat jam 12 malam semuanya harus dilakukan oleh Myungsoo, namun mereka kini tengah berpikir keras mengapa sampai sekarang Choi tak bertindak. Perasaan was-was kembali merasuki mereka, takut kalau tiba-tiba Choi datang bersama para pengawalnya untuk mengacaukan semuanya.

“ya Lee Hyeri, kau merusak suasana…jangan membahas soal itu” Sahut Junso, Hyeri hanya mengangkat bahunya seraya berkata maaf tanpa suara.

Semua tau atmosfer seperti ini akan terjadi, tanpa suara dan kata satu-persatu mereka meninggalkan ruangan itu. Mulai dari Sunggyu sampai Sungjong, Soojung pun ikut meninggalkan ruangan itu dan memilih untuk masuk ke dalam kamar masing-masing.

Hyeri dan Junsopun begitu, mereka kini berniat memberikan waktu pada Suzy dan Yura untuk berbicara. Mereka tau bahwa banyak yang akan dibicaran Yura pada Suzy.

“eomma…” Sahut Suzy, Yura menoleh menatap sendu wajah Suzy, “gwenchana…semuanya akan baik-baik saja” Ucap Yura.

“geunde apa kita masih bisa bertemu lagi? Setelah aku berubah apa eomma masih mau menjadi eommaku?” Tanya Suzy matanya kini sudah berkaca-kaca menatap eommanya.

“tentu saja…kenapa kau berbicara seperti itu Suzy-ah….sampai kapanpun, apapun yang terjadi kau tetap anak eomma, Suzy kecil eomma…tak akan ada yang berubah” Ucap Yura memeluk tubuh Suzy.

“tapi aku takut eomma…aku takut kalau nanti aku akan membahayakanmu” Lirih Suzy, satu-persatu air matanya mulai tergenang di pelupuk matanya.

“ssst….jangan bicara seperti itu, tidak boleh Suzy-ah…kau tidak akan membahayakan eomma, lihat appamu…sama sekali tak membuat hidup eomma terancam” Ucap Yura menenangkan Suzy.

“tenanglah semuanya akan terjadi dengan cepat…eomma sudah pernah menyaksikannya saat appamu merubah Hyeri….kau pasti bisa menahannya”

“museowo eomma…” Ucap Suzy di sela tangisnya.

“gwenchana…eomma akan berada di sampingmu eoh…Myungsoo tak akan menyakitimu…percaya padanya…” Ucap Yura lagi, Suzy tak lagi membuka suaranya memilih menenangkan pikirannya dalam pelukan hangat Yura.

***

Myungsoo kini tengah menggerutu kecil sembari berjalan menyusuri emperan toko, dia mencari sebuah supermarket kecil. Sore ini mungkin bisa dibilang hari sial untuknya karena harus melihat Suzy menangis seunggukan di dalam kamarnya. Apapun dilakukannya tak membuat Suzy berhenti menangis. Berjam-jam dia menunggui Suzy akhirnya yeoja itu bisa berhenti juga.

Namun kesialannya tidak berhenti disitu juga, setelah selesai menangis Suzy meminta Myungsoo untuk membelikan ice cream untuknya. Katanya saat habis menangis dia harus memakan ice cream. Cih, alasan macam apa itu, rutuk Myungsoo.

“kenapa tak ada supermarket di sini?” Dumel Myungsoo, dia kembali menyusuri jalan itu. semakin jauh dia merasakan bahwa jalan itu semakin sepi.

“apa aku salah jalan?” Gumam Myungsoo pelan.

Sekarang ini pikirannya sudah terfokus pada ice cream yang akan dibelinya, sehingga tak menyadari tiga orang kini tengah mengintainya.

Myungsoo sedikit tersandung saat tak sengaja menginjak tali sepatunya yang terlepas, dengan segera dia mengikat tali sepatunya agar bisa kembali melanjutkana perjalanannya. Saat menundukan tubuhnya terlihat dari arah belakang ketiga namja itu bergerak mendekati Myungsoo.

Dengan arahan namja yang ditengah kedua namja yang masing-masing membawa sebuah kain penutup dan seutas tali itu dengan cepat menghampiri Myungsoo.

“ya apa yang kau lakukan?” Pekik Myungsoo terkejut saat tiba-tiba saja pandangan matanya terhalang oleh sebuah kain yang membungkus kepalanya.

“ya ya! siapa kalian!!!” Pekik Myungsoo sembari meronta, namun terlambat. Saat ini seluruh tubuhnya sudah tak bisa dia gerakkan karena tali itu meleketa ketat di badannya.

“ck…aku tak menyangka bahwa kau selema ini tuan Kim” Namja yang sedari tadi hanya diam memperhatikan Myungsoo diikat itu akhirnya mendekat dan membuka suaranya.

“Kim Jongin!!!”

TBC

Hag hag hag, lagi-lagi buatnya kepanjangan, mianhae kalau kalian jadi kebosanan bacanya…part ini overwords J gara-gara author keasyikan ngetik jadi gak diperhatiin J

Aaaaaahhh, udah masuk klimaks…hahha author bakal bagi dua bagian part 7, soalnya mau author khususkan buat klimaksnya. Jadi di part 7B nanti klimaksnya berlanjut sampai selesai J hihi.

Otthae? Menegangkan? Aah..pasti belum kan, karena ini masih pembuka klimaksnya…author akan berusaha buat part yang menegangkan selanjutnya, dari beberapa minggu yang lalu sebenarnya klimaksnya udah muncul, dan saat itu author yakin kalau ide yang muncul itu sangat” menegangkan…tapi gak tau deh kalau author sudah menuangkannya dalam kata-kata, semoga saja bisa sama persis seperti yang di imajinasi author, tapi kalau hasilnya tidak menegangkan dan jadi flat jangan ketawai author yah wkwkkw 😀

Udah jelas kan apa yang akan dilakukan Suzy nanti saat ulang tahunnya, dan penjelasan tentang hubungannya dengan Minho dan Myungsoo juga sudah jelaskan? Sekarang tinggal jawaban atas hubungan orang tua Suzy…itu akan di bahas setelah semuanya selesai ok 😉

Oh ya…di atas author minjam nama Jongdae soalnya gak tau mau ngambil nama siapa lagi, hihi…ada yang tau gak Jongdae itu siapa? Yah…pasti gak ada deh…wkwkwkwkwk #abaikan

Kajja comment comment ^^ hehe authornya kebanyakan bacot……

171 responses to “Vampire In Love [Part 7A]

  1. yak yak yakk. .napa tb2 TBC? aig0o. .pdahal lg seru serunya, , sial amat napa myung bs ketangkep ma j0ng in, pasti minho akan segera bertindak nh, andwee . .andwee. . .
    pok0knya hrus myung yg ngelakuin it k suzy, gk b0leh c k0d0k >..<

    d tggu bgt part 7B nya th0r. . .sem0ga c minho gagal, aduh gk kbyang kalo c min0 yg ngelakuin it ma suzy , 😦

    Like

  2. Menegangkaaannn…
    Aishh yerim tadi disekolah ember banget sih, pake acara ceplos lagi panggil L dengan nama aslinya.
    tuh kan ketahuan deh ama Kai 😦

    Like

  3. Weeeeeeehhhh… malah aku seneng banget panjang kyak gini thor. Apalagi kalau mau dipanjangin lagi tambah seneng. Hihiiiii
    Soalnya kalau ff-nya kren kyak gini gak kerasa bacanya cz keasikan jadinya ff panjang berasa pendek. kkkekekekeee
    Baca part ini perasaanku bercampur aduk. Ampe nagis pas liat flashback orang tua myungsoo meninggal. Dan seneng plus lucu liat tingkah suzy sama myungsoo. 🙂
    Ini baru awal klimaksnya tapi sumpah dah bikin gemeter. Menegangkan banget. Aku ngebayangin part selanjutnya aja dah liar kemana-mana pikiranku. Jangan sampai suzy musnah thor, pliiiissss. 😦
    Dan jangan sampai minho yg ngerubah suzy. Apalagi skarang myung diculik. Aaaaaaaaaaaaahhhh,,, padahal waktunya akan segera tiba. 😦
    Next part aja belum tapi aku dah tegang gini. Huuuuhhhh…
    Ayo thor semangat ngetik buat next partnya yooo? 😦
    Dan aku penasaran sama hubungan ortu suzy, hyeri-junso-yura. Kok bisa hyeri jadi eomma tiri suzy??? Ditunggu thor. 🙂

    Like

  4. Omo itu myungsoonya mau diapain? Moga2 myung bisa ngelawan klan choi dan ngerubah suzy jdi vampire.. Makasih updatenya thor. Ditunggu nextnya yah.

    Like

  5. jongdae (exo)??#asal nebak

    aku masih bingung antara ortunya suzy n oemma tirinya,,agak janggal walaupun udah dijelasin hyeri adek oemanya suzy py masih bingunk kok bisa ama appanya suzy setelah cerai sama oemanya
    hemm,,pikiranku lagi gak nyampe buat nebak2 yg ada nanti ngaco

    klan choi kejem juga ya??py minho belum pernah bersinggungan sama suzy lansung ya!!
    kira2 myung diapain ya??

    huaah,,fighting ya!!
    penasaran ney

    Like

  6. Wah oen, skarang udh ada titik terang tentang Myung Suzy sama Minho. Tinggal nunggu hub percintaan yg aneh antara Junso Yura & Hyeri. TBC-nya bikin penasaran deh u,u Next part ditunggu oen, fighting

    Like

  7. ahhh thor, lagi seru2nya baca malah TBC…
    myung diculik?? terus nasib suzy gimana?
    nextnya jangan lama2 ne, coz penasaran banget thor…

    Like

  8. Ga kepanjangan kok kak, ga bosen jg bacanya malah makin penasaran ini kkk. Aduh itu myungsoo gimana coba? Mudah2an dia bisa ngebebasin diri yah. Waktunya udh deket kok malah myungsoo diculik. Aaaa pokoknya ditunggu part 7b nya ya kak, penasaran sm kelanjutannya. Keep hwaiting;D

    Like

  9. Ahh…Kenapa pada saat hari Myungsoo akan melakukan ritual itu dia haru ditangkap oleh klan Choi?Kim Jongin sifatnya bener2 berbeda dengan adiknya.Semoga Myungsoo bisa selamat terus dapat tepat waktu melakukan ritual itu agar Suzy gak musnah.Ahh penasaran!!Ditunggu nextnya ya eon dan semoga bisa cepat di post FF nya.

    Like

  10. orang tua myungsoo meninggalnya tragis banget,kasian myungsoo umur segitu udh ditinggal sama kedua orang tuanya :(.tapi makin penasaran sama part selanjutnya >_<
    ditunggu part selanjutnya thorrrr

    Like

  11. Wah….deabak thor….
    Beribu ribu jempol bwt author….
    Ffnya bener bener paling oke…

    Semoga myung ga kenapa kenapa….
    Next part thor….♥♥♥

    Like

  12. wah ceritanya makin seru dan keran. feelnya dapet bgd. ternyata saat ulang tahunnya suzy harus memilih menjadi vampire atau musnah. aigo myungsoo ketangkep sama jong in padahal tinggal 1 hari lg. omo bahaya kalo sampe myungsoo ketangkap. minho jadi leluasa untuk merubah suzy. semua nya uda gk penasran lg pelan2 uda terungkap. tinggal tunggu hubungan hyeri sama junso dan yura. jadi makin penasaran thor. di tunggu lanjutanya.
    keep fighting.
    😀

    Like

  13. Lagi swru thor
    Mendekati hari H malah nikin tegang mana ini tbc di part yg tdk tpt kkkkkkk
    Otthokhe ternyt jong un ga bisa di kelabui. Gmn dgn myung apa yg bkl dilakuin minho nnt?
    Appa minhoo yg bkl ngubh suzy?
    Moga myung bisa lolos
    Next thor, jgn lama” nde 😀

    Like

  14. myungsoo dtangkap kai…….
    gmn nasib suzy?????
    jongdae tu chen exo kan?
    pnasaran ma part slanjutny……
    moga updateny cepet…..

    Like

  15. wahhh myungpa mau diculikkk suzy harus waspada nih
    heumm iyaa thor hubungaan ortu suzy blm dijelasin hehee
    okeeee ditunggu yaaa thorrr 🙂

    Like

  16. ahhh lagi dipuncaknya tiba-tiba TBC..uukkkh >,< keppoooooo banget lanjutannya, terus hubungan ortu suzy juga hihi ditnggu penjelasannya, ahhh myungsoo mau diapain itu?! ultah suzy bentar lagi! andwaee!! next partnya ditunggu, ini part seru sumpaah deh thor hihi

    Like

  17. huaaa astaga~ jadi deg-deg’an gini bacanya!
    kenapa myungsoo malah diculik disaat-saat seperti ini? heu~
    jangan sampe minho dapetin kemauannya! andwaeyo!! nggak rela~
    wkwk
    kenapa jongin berkhianat? huhu~ bukannya dia klan kim juga? T.T
    ditunggu part ‘menegangkannya’ yaa~ 😀

    Like

  18. Lagi seruny baca eh udh TBC aj,,mkin pnsran sm klnjutany,omo myung di culik,,smga aj pas ultah suzy,myung ad,,mkin tega baca nih,,next part dtunggu,fighting

    Like

  19. ini gk kpnjngn..gk membosnkn juga..
    ceritax mkin seru
    pengn cpt2 hari saat ultah suzy..
    d tunggu part selanjutnya…yg lebih pnjng lagi thor

    Like

  20. Bagaimana nasip myung???? Penasaran apa yg akan d lakukn minho trhdp myung???? Kekuatan apa yg d milikin suzy stlh menjd vampire???? Kita nantikn d part 7b :D˚╬╬ϱϱ˚╬╬ϱϱ˚╬╬ϱϱ˚╬╬ϱϱ˚:D … Lanjut thor…

    Like

  21. wah wah wah myungsoo di culik.. suzy eonni harus ekstra hati” ne..
    author ceritanya, jinjja daebaaak..
    ceritanya ga kepanjangan kok thor, sudah pas..
    next next next ya thor, jangan lama” okeee 😉

    Like

  22. Wah kak author jjang ditnggu next partnya jng lama”yah,nti buat moment myungzy lebh banyak yah hehe,kak nti buat myungsoo nda bs ditangkap ma kai yah hehe maaf.. fighting kak

    Like

  23. Oke, pertanyaan2 ak udh dijwb di part ini termasuk pertanyaan yg timbul di part ini juga haha -_-
    Ooh jadi gitu jadi ngerti skrg 😀
    Oke ditunggu part menegangkan nya 😉
    Jongdae itu temennya Kai alias Chen keke ~

    Like

  24. Waahh..myung k tngkep ma kai..trus..aknkah minho yg lkukanny?? Oo..tidak..tidak..
    myung..np pergi sndrian??
    yg laen fokus k suzy..myungny mlh yg d incar…
    mg gyu cs n soojung sgera dtg nolong myung..
    next thor

    Like

  25. Udah baca tadi malem, tapi mau komen keburu ngantuk ^^
    kalo belom komen rasanya kaya ada utang sama author…

    Di tunggu part yg menegangkan, nguras emosi dan air mata kekeke~
    Next fighting thor 😀

    Like

  26. Hwaaaaahhh menegangkaaan .. Makiin seruuu ..hhmm yg masih bngung hyeri nya ? Ko hyeri bisa jd vampir ? Heheh .. Ditunggu yaaa thor selanjutnya .. Feel nya dapet kook .. Cuma kalo menurut aku ini masih kependekan 😦 next nya kebih lebih lebih pnjang lagi ne 😉 kiss buat thor :* semanggggaattt

    Like

  27. Semakin seru nie…myungsoo diculik , wah gimana nasib suzy ?yg ngerubah suzy ke vampire jangan minho …apa nanti minhi jd suka sama suzy ya klo sdh bertemu suzy…kerenn thor..dah ga sabar baca part selanjutnya…

    Like

  28. aigooo thorrrrrr… kok tbcnya tanggung nih…… lagi seru2 baca terputus… gimana nih dengan myungzy??? kan udh mau waktunya gimana nih??? ayo thor lanjut…. ditunggu next partnya… jgn lama2 nee…

    Like

  29. Eis… jong in.. hobi banget nyulik anak orang … -_-”
    Itu yg neriakin nama jong in nugu?
    semoga myung bisa lolo..jangan sampe suzy sama minho…

    daebak thor…next part nya d tunggu…
    fighting

    Like

  30. Jongdae kan chen haha,masa bias sendiri gk tau thor wkwk
    Kai udah mulai tuh,jan apa2in myung,kasian tau…(?)
    Gk sabar nunggu lanjutannya thor,penasaran hehe
    Fighting nee,jan lama2 haha

    Like

  31. keren keren keren !!!
    aish , kai udh mulai bergerak . aigo myung ngapain keluar malem ! kamu jadi diculik deh ! pasti sama klan choi -_-‘
    ditunggu next nya

    Like

  32. Wah makin menegangkan, penasaran banget sama apa yang akan terjadi sama myungzy, eh itu kok myungppanya kaya diculik gitu, gimana dong jadinya? Daebakk thor, ditunggu next partnya 🙂

    Like

  33. Ahhh myungsoo diculik, haduh ntr gimana suzynya? Penasaran bgt sama lanjutannya, secepatnya next part yaa thor, gomawo:)

    Like

  34. Thor -_-”
    aku dodol masaaa :v part 7B udh slesai baca, ternyata part ini blm d baca smua -_-”

    wkwk pantes agak ga nyambung pas baca part 7B td -..-”
    wkwk
    tp ini keren :3 tp d sni typony lbh bnyk drpd part 7B kl mnurutku thor .-. Hehe

    Like

  35. omona myungppa mau dibawa kemana sma jongin??
    smoga smunya berjalan sesuai rencana ,, semoga juga myungppa nggak kenapa2
    next thor 🙂

    Like

  36. mwoyaaaa. menegangkan sekali eon 😦 wah aigoo myungsoo gak boleh sampai terjebak sama jeratannya Klan Choi astaga Yerim atau siapa pasti bantuin kan eonni.. wah untung udah pulang sekolah bacanya nyicil nih aku eon, mumpung ada waktu aku ke next part dulu ya 😀 gamsha and fighting ne buat ff nya, eonni jjang xd

    Like

  37. Oh~ jd gitu critanya. Aku jd ngerti skrng.
    Kai mw ngapain myungsoo tuh? Jgn” myung mw d bawa k klan choi. Gawat nih..!!

    Like

  38. andwae Myung otthokae??? kalau Myungsoo diculik nanti yang ngerubah suzy jadi vampire si Minho dong. next next

    Like

  39. bukannya acaranya besok? tp kalo myungsoo diculik kyk gitu…..ah…..yasudahlah daripada aku penasaran, mending baca next part.
    oh iya jongdae itu orang yang mirip sama chen bukan? XD

    Like

  40. aahhh.. mwoya mwoya!!! apa yg akan terjadi pada Myungie ku?? #Penasaran. NTTP aja ne thorr!!! Daebakk!!!

    Like

  41. Ah tidaak ! Kalo myungsoo diculik , suzy gimana ? Ih nanti malah si klan choi yg mengubah takdirnya suzy , ga boleh terjadi itu

    Like

  42. ooo jd alasan minho begitu menginginkan suzy ternyata demi kekuatan…
    ih jd kesel ma klan choi…
    Adoooh kai knpa kamu mesti menculik myung sih?
    knpa kai mesti jahat?
    adoooh spkh yg akan nyelamatin myung???

    Like

  43. Myung mau diapain iTuns?
    Suzy ada ada aja sis,.masa habis nangis minta es krim, myung jadinya diculik kan
    Lanjut ne sis
    Gomawo^•^

    Like

  44. wah gawat klan choi udah bergerak lgi nich sampe ngirimin kai k sekolah segala tpi bkan suzy incarannya tpi myungsoo wah hrus bnyak hati” nich myungsoo.
    senengnya suzy bisa bahagia gtu pas ommanya mau dteng spe ganggu myungsoo buat pgi” jemput. haahaaaaa kasin myungsoo
    sbr y oppa

    Like

  45. udah bca ff ini tp krn jaringan q jd sebel mw komen gag bisa”. mumpung on d pc..jd komen dlu.. fighting buat ff ny
    rta” tulisan ff author kta ato klimaty mudah d phami. critany jg bguz, joah.. fighting thor…

    Like

  46. ya ampunn .. tinggal beberapa angkah lagiiiii~ -_- gregetan jadinya.. gemes sumpah ahhh.. author ijinlanjut ne kepo nya tingkat tinggi 😀

    Like

  47. Oooo suzy sudah tau kondisi nanti saat ulang tahunnya…udah milih jadi vampire aja suzy…di rubah sama myungie saja…hhee
    Eishhh di detik detik terakhir suzy ulang tahun..myungsoo malah di culik…

    Liked by 1 person

  48. iseng2 bca lagi ff ini krna aku suka bnget dngan cerita x dan ga sengaja liat2 coment , tp trnxata coment ku ga ada pasti karna dlu jaringan ku lelet bnget jd x ga masuk …
    myungsoo di culik ….
    issshh ,, ini pasti karna yerim manggil myungsoo dngan nma lengkap x ,, yerim ga curiga apa sma oppa x sndiri ,, dia ga mungkin bisa terbebas dari minho , harus x dia mikir knpa oppa x itu bisa skolah dan mau x skelas sma dia , dan juga dia itu ga di musnahkan sma si choi ,, tp di sisi lain kasian juga sma yerim , kai itu oppa x dia ,, dan kai suruhan minho ynk tdak bisa di langgar , kalau x rncana x gagal pasti akn di musnah kan …..
    kisah orang tua myungsoo tragis bnget , nxesek bnget wktu mreka musnah , terharu bnget wktu mreka bilng “saranghee” sblum mreka di musnah kan heejun ,, cinta mreka begitu abadi …
    smpe nangis juga wktu suzy cerita pda eomma x kalau dia ktakutan bila nanti hari itu tiba …..
    smoga myung cepat di temukan sbelum minho dtng dan merubah suzy ….
    udah kpanjngan koment x ..heee

    Liked by 1 person

  49. Wahh daebakk thorrr makin seruu ceritanyaaa 👍<3<3
    Woahh udhh mulaii ada jawaban satu2 wkwk kasiann yaa orangtuanya myungsoo dibunuh gara2 rngtua si choi +_+
    Hmm jadii saat ulangtahun mereka yg bersamaan suzy harus memilih jadi vampire atau manusi tapii musnahh wkwk suzy udahh mulaii nerimaa yaa mau jadi vampiree :")
    Semoga myungsoo bisaa melakukannyaa bukan si choii2 ituu huh+_+
    Huhhh tapii ituu myungsoo diculikk giman itu jadiinya ? Semoga bisa berjlan sesuai rencna nee :" makin penasaran thorr
    Fighting !!

    Liked by 1 person

Give Your Feedback Please