First Valentine (3 of 3)

First Valentine

Author : elship_L

Main Cast : Kim Myungsoo, Bae Suzy

Cast : Find yourself

Genre : Romance, Fluff

Rating : PG-15

Type : Threeshots]

Sorry For Typo~

Image

Part 3

“isanghae…” Gumam Jiyeon sembari menggaruk ujung kepalanya, Seungho lantas menoleh padanya dan memasang wajah bertanya.

“apanya yang aneh Jiyeon-ah?” Tanya Seungho, Jiyeon mengerutkan keningnya lalu memandang Myungsoo yang kini melempar senyumnya padanya.

“apa yang Suzy ceritakan tentangmu sepertinya tidak benar…karena yang aku lihat sekarang kau tidak semenyebalkan apa yang dibilangnya” Ucap Jiyeon menatap Myungsoo. Seketika Myungsoo terkekeh pelan mendengarnya.

“geure? dia mengatakan bahwa aku menyebalkan? Ckck…” Decak Myungsoo, sementara Jiyeon dan Seungho hanya menatapnya bingung.

“kenapa ekspresimu seperti itu Myungsoo-ah?” Tanya Seungho, Myungsoo malah semakin terkekeh melihat kebingungan Seungho.

“aniyo…aku tidak menyangka bahwa kekasihmu akan mempertemukanku dengan Suzy…” Seru Myungsoo.

“ne apa maksudmu?” Tanya Jiyeon semakin bingung dengan tingkah Myungsoo.

“haha, begini Jiyeon-ssi, bukankah kau berniat untuk mengatur kencanku bersama Suzy dipertemuan ini?” Tanya Myungsoo, Jiyeon mengangguk pasti.

“tanpa kau atur begitupun aku pasti akan berkencan dengannya”

“mwo?” Seungho maupun Jiyeon membulatkan matanya tak percaya.

“haha tidak perlu terkejut seperti itu…aku beritahu satu hal lagi pada kalian” Ucap Myungsoo masih menahan tawanya melihat ekspresi dua orang di hadapannya itu.

“tujuan utamaku ke Korea itu sebenarnya untuk bertemu dengan teman kencanku…” Lanjutnya, kemudian tertawa terbahak-bahak.

“ya mata kalian itu sudah hampir mau keluar…apa kalian sebegitu terkejutnya eoh?” Pekik Myungsoo masih dengan tawanya.

“geunde wae?” Tanya Jiyeon tercekat tak tau harus bagaimana.

“aigoo, haruskah aku menjelaskan pada kalian secara rinci?” Tanya Myungsoo.

“tentu saja!” Seru keduanya serempak.

“arasseo, begini…orang tua Suzy dan orang tuaku kan berteman dekat. Sejak dulu aku sudah sering bertemu dengan appanya tapi sama sekali tak pernah bertemu dengannya, dan sejak dulu appa Suzy sudah berencana untuk mengatur kencan butaku bersamanya namun karena aku tinggal di Jepang jadi barulah sekarang bisa terwujud” Jelas Myungsoo, Jiyeon dan Seungho terlihat manggut-manggut mengerti.

“apa kau langsung setuju begitu saja saat appa Suzy mengusulkan padamu?” Tanya Seungho lagi, Myungsoo menganggukan kepalanya.

“tentu saja…siapa coba yang akan menolak seorang Bae Suzy? namja manapun yang melihatnya pasti akan terpesona padanya, meskipun hanya melalui foto” Seru Myungsoo bangga.

“jadi kau…dari awal kau sudah menaruh hati pada Suzy?” Tanya Jiyeon lagi.

“awalnya sih tidak…hanya sekedar tertarik saja tapi saat bertemu secara langsung…dia benar-benar mempesona…” Ucap Myungsoo dengan wajah berbinarnya seketika meruntuhkan image namja dingin dan cuek yang dimilikinya.

“ya aku tidak menyangka seorang Kim Myungsoo akhirnya jatuh cinta dengan seorang yeoja juga” Seru Seungho.

“wae? kau pikir aku tak normal eoh?” Sungut Myungsoo, Seungho hanya cengengesan membenarkan perkataan Myungsoo.

“ck, aku tidak pernah jatuh cinta bukan berarti aku gay! Itu karena memang aku belum mendapatkan yeoja yang betul-betul membuatku jatuh cinta padanya” Ucap Myungsoo ketus membela dirinya yang dikatai sebagai namja tak normal.

“jadi Suzy adalah yeoja yang bisa membuatmu jatuh cinta eoh?” Tanya Seungho lagi.

“tentu saja!” Pekik Myungsoo girang.

“ckck…tapi kenapa Suzy mengatakan saat pertemuan awal kalian kau bersikap acuh padanya? Kau bahkan menolak untuk akrab dengannya” Sahut Jiyeon.

“ah itu…haha, aku tidak suka sama hubungan yang terlalu mudah terjalin…menambahi sedikit bumbu aku rasa cukup menarik” Ucap Myungsoo, Seungho dan Jiyeon menggelengkan kepalanya tak percaya.

“jadi kau akan terus bersikap seperti ini? sampai kapan?” Tanya Seungho.

“apa sampai Suzy juga menyukaimu?” Sambung Jiyeon, Myungsoo menggelengkan kepalanya.

“aku tau Suzy sudah menyukaiku saat pandangan pertamanya, makanya aku sedikit ingin membuat tantangan untuknya…mungkin sampai dia merasa cemburu padaku barulah aku berhenti” Ucap Myungsoo dengan bangga.

“ck, ternyata kau salah satu namja yang narsis juga ya” Celetuk Jiyeon.

“haha tentu saja…aku tidak akan narsis kalau tidak memiliki wajah setampan ini”

“omo! Kau bahkan memuji dirimu sendiri…ckck, benar-benar aneh” Balas Jiyeon.

“ck, terseralah….ah iya tapi kau harus janji untuk tidak mengatakan semua ini pada Suzy eoh?” Ucap Myungsoo tiba-tiba  memperingati.

“arasseo…tapi kau jangan terlalu lama mengerjainya…nanti dia semakin kesal padamu dan malah membencimu”

“haha tenang saja…itu tidak akan terjadi” Ucap Myungsoo yakin.

Braak~ Suzy sedikit menutup pintu rumahnya dengan keras, badannya terasa pegal semua akibat sebelumnya membantu Soojung untuk membersihkan apartemennya yang berantakan itu.

 

“aigoo, untung saja aku diberi makan kalau tidak aku bisa menuntutnya” Gumam Suzy merenggangkan badannya.

 

“ya!” Tiba-tiba sebuah pekikan menghentikan langkah Suzy yang baru saja akan menginjak anak tangga rumahnya, dia menolehkan kepalanya ke arah sumber suara.

 

“ya? kau pikir ini hutan eoh main teriak-teriak begitu?” Sungut Suzy tak kalah keras, Myungsoo, namja yang memekik itu tak memperdulikan ucapan Suzy dan menghampirinya dengan wajah garang.

 

“kau darimana saja? kenapa baru pulang sekarang? Kau lihat ini sudah jam 8 malam! Mana ada anak gadis pulang jam segini eoh?” Serbu Myungsoo ketika sudah berada di depan Suzy, sementara yeoja itu hanya mengernyitkan dahinya bingung.

 

“waeyo? apa urusannya denganmu aku ke mana eoh? Aku mau pulang jam berapapun tidak masalah untukku, kenapa kau memekik begitu eoh?” Tanya Suzy mendelik sebal, Myungsoo memijit keningnya frustasi.

 

“tentu saja urusanku pabo! Kalau sampai terjadi apa-apa padamu aku juga yang repot nantinya. Orang tuamu pasti menyalahkanku karena tidak becus menjagamu” Ucap Myungsoo, Suzy melongo tak percaya dengan ucapan Myungsoo barusan, menjaga?

 

“tak perlu! Aku bisa menjaga diriku sendiri, lebih baik kau jaga yeoja-yeojamu yang centil itu” Ucap Suzy ketus lalu membalikan badannya meneruskan langkahnya untuk naik tangga.

 

“yeoja-yeojaku? Ya! apa maksudmu eoh?” Myungsoo menyusul Suzy naik ke lantai dua dan menahannya untuk tidak masuk ke dalam kamar.

 

“ah…ada apa lagi?” Suzy menghentakkan tangannya dan menatap tajam Myungsoo seolah-olah siap untuk memangsanya.

 

“siapa maksudmu yeoja-yeojaku?” Tanya Myungsoo, Suzy memutar bola matanya kesal.

 

“ck, kau itu bodoh atau berpura-pura bodoh eoh? Siapa lagi kalau yeoja yang menghampirimu itu, cih…ekspresinya berlebihan sekali!” Dumel Suzy seketika Myungsoo mengembangkan senyumnya. Dia jadi teringat dengan yeoja yang mendatanginya siang tadi di lapangan bola.

 

“apa kau sedang cemburu Bae Suzy?” Tanya Myungsoo menatap curiga Suzy.

 

“m…mwo? cemburu? Hahah…kau jangan kege-eran! Penting sekali kalau aku mau cemburu kepadamu” Ucap Suzy tertawa sarkastik membalas pertanyaan Myungsoo itu.

 

“jinjja? tapi ucapanmu barusan menandakan bahwa kau sedang cemburu kepadaku” Ucap Myungsoo lagi, Suzy menghentikan tawanya dan memasang wajah berpikirnya.

 

“aku cemburu? Aahh…maldo andwae!” Pekik Suzy dalam hatinya dia kemudian menatap tajam Myungsoo.

 

“a..aku tidak cemburu!” Pekik Suzy dengan gugup karena mendapati Myungsoo tengah menatapnya dengan tatapan aneh.

 

“ya…ya wae…waegeure?” Suzy memundurkan langkahnya seraya dengan Myungsoo yang melampirkan senyum miringnya dan mendekati Suzy.

 

“kau sedang cemburu Suzy-ah” Ucap Myungsoo pelan, sangat pelan seperti berupa bisikan kecil tepat di samping telinga Suzy membuat yeoja itu mematung ditempat.

 

“eoh, wajahmu merah” Myungsoo mengangkat tangannya dan menunjuk rona merah muda di pipi Suzy.

 

“mwo…mwohaneungeoya?” Lirih Suzy kecil sembari menepis tangan Myungsoo, jujur saat ini jantungnya berpaca dengan sangat cepat saat. Apalagi saat jari dingin Myungsoo menyentuh permukaan kulit pipinya, seakan terkena aliran listrik membuat tubuhnya membeku seketika.

 

Suzy tak berani mengangkat kepalanya saat ini karena dia sadar bahwa Myungsoo tengah menatapnya dengan matanya yang tajam itu, sebenarnya Suzy ingin pergi dari situasi ini, membalikan badannya dan segera masuk ke dalam kamar. Namun apa daya, badannya tak sejalan dengan otaknya yang memerintahkan dirinya untuk segera pergi, kakinya terasa berat untuk digerakkan, apalagi sekarang Myungsoo masih bertah berada di hadapannya membuat dirinya semakin tak bisa bergerak.

 

“kenapa menunduk eoh? Apa tak sanggup melihat wajahku yang tampan ini?” Tanya Myungsoo menyelipkan sedikit gurauan di kalimatnya yang mau tak mau membuat Suzy akhirnya mengangkat kepalanya menatapnya dengan pandangan jijik.

 

“apa kau sudah makan?” Tanya Myungsoo tanpa memperdulikan tatapan Suzy itu, “eo…eoh…” Meskipun sudah berani mengangkat kepalanya namun sepertinya suaranya kini masih belum bisa keluar dengan lancar seperti biasa.

 

“dahengiya…lain kali kau jangan sampai telat makan lagi agar maagmu tidak kambuh kembali, itu membuatku khawatir” Ucap Myungsoo memperingatkan. Suzy sekali lagi terperangah oleh ucapan Myungsoo, sudah beberapa kali dia mendengar ucapan Myungsoo yang seolah-olah peduli padanya, namun dia masih belum menemukan jawaban mengapa namja itu berbuat seperti ini.

 

“ka…kau mengkhawatirkanku?” Tanya Suzy dengan wajah tak percayanya.

 

“eoh…makanya jangan mengulanginya lagi arasseo” Suzy mengerjapkan matanya beberapa kali saat melihat Myungsoo tersenyum padanya, ani…ini bukan senyum palsu ataupun buatan yang sering Myungsoo tunjukan padanya, dia bisa melihat dengan jelas bahwa senyum itu adalah senyum tulusnya. Lesung pipi yang terbentuk di pipi kanannya membuat jantung Suzy kembali berpacu menatapnya.

 

“jangan terlalu dalam menatap wajahku…kau bisa-bisa pingsan nanti” Seketika Suzy tersadar akibat ucapan Myungsoo itu, dia berjengkit kaget kemudian mengendus kesal.

 

“ck kau terlalu ke pedean…sudahlah jangan menggangguku aku mau tidur” Saat memiliki kesempatan untuk bergerak Suzy langsung membalikan badannya dan masuk ke dalam kamarnya.

 

“jaljayo Suzy-ah~” Seru Myungsoo dari depan pintu kamar Suzy kemudian tersenyum lebar dan kembali ke kamarnya.

 

Sementara di dalam Suzy masih sibuk mengatur deru jantungnya yang sudah meloncat-loncat tak karuan itu, mendengar seruan Myungsoo tadi malah semakin membuat jantungnya berdegup cepat.

 

“aiisshh….apa yang salah dengan jantungku?” Rutuk Suzy menjatuhkan tubuhnya di atas tempat tidur.

 

 

Tiga yeoja ini sekarang tengah berjalan menyusuri isi supermarket yang lumayan besar ini, sedari tadi mereka terus bolak balik ke rak yang khusus ditempatkan cokelat.

 

“ya Soojung-ah apa kau sudah mengambil white cokelatnya?” Tanya Jiyeon, Soojung melirik trolinya dan mengecek setelahnya dia menggelengkan kepalanya dengan cepat.

 

“arasseo, aku mengambilnya dulu…setelah ini apa lagi yang masih kurang?” Tanya Jiyeon.

 

“cokelatnya sudah cukup, tinggal cetakannya saja” Jawab Soojung, Jiyeon mengangguk lalu berjalan menuju rak khusus white cokelat.

 

“ya sampai kapan kita di sini? Kakiku sudah pegal” Gerutu Suzy menghampiri Soojung sembari memasukan beberapa snack dan ice cream di troli milik Soojung.

 

“sebentar lagi, tinggal mengambil cetakan saja…ya! kenapa malah membeli yang beginian?” Ucap Soojung kemudian memekik memperhatikan isi trolinya.

 

“waeyo? aku ingin memakannya, memangnya tak boleh eoh?” Tanya Suzy ketus.

 

“Suzy-ah, kita ini mau membuat cokelat bukan untuk makan-makan, letakkan kembali” Titah Soojung mengeluarkan snack milik Suzy.

 

“ya jangan mengeluarkannya…aku akan membayarnya sendiri, lagipula yang ingin membuat cokelat hanya kalian berdua, aku tidak” Pekik Suzy menahan tangan Soojung untuk tidak mengeluarkan miliknya.

 

Plaak~ Suzy mencibir pelan saat sekotak cokelat putih mendarat di ujung kepalanya dengan mulus.

 

“pabo! Siapa bilang kau tidak akan membuatnya? Kita akan buat bersama” Celetuk Jiyeon pada Suzy yang tengah meringis kecil.

 

“untuk apa juga aku membuatnya? Lagipula tidak ada yang akan kuberikan cokelat” Delik Suzy sebal.

 

Plaak~ Kini dari dua arah Suzy mendapat jitakan lagi dengan sempurna dari tangan mulus kedua sahabatnya.

 

“siapa bilang!” Pekik keduanya lalu berlalu meninggalkan Suzy yang memasang wajah bingung.

 

“siapa bilang? Bukankah barusan aku yang mengatakannya? Ah ya!!! jangan meninggalkanku”setelah sadar Suzy langsung mengejar Jiyeon dan Soojung yang sudah jauh meninggalkannya.

 

 

“belanjaan kalian banyak sekali” Lenguh Suzy menyimpan dua kantung belanjaan yang ditentengnya di atas meja pantri.

 

“ya kau liat setengahnya itu milikmu tau” Sungut Soojung.

 

“ckck kalian kenapa dari supermarket tadi terus saja bertengkar eoh, sudahlah keluarkan semua bahan-bahannya kita mulai buat cokelat” Ucap Jiyeon menengahi pertengkaran antara Soojung dan Suzy itu.

 

“Suzy-ah ini pertama kalinya kau buat cokelat kan? kau buat bersama Soojung saja, biar dia mengajarmu” Sahut Jiyeon, Suzy yang tengah asyik menyemil ice creamnya itu hanya bergumam kecil.

 

“issshh anak ini! jangan makan terus ayo kita buat cokelatnya” Dumel Soojung menarik Suzy yang tengah duduk santai di kursi pantri itu untuk mengikutinya.

 

“ya ya kenapa malah menarikku…kau duluan saja, nanti aku akan buat sendiri” Ucap Suzy menepis tangannya.

 

 

“ck, memangnya kau tau eoh? Saat dilelehkan cokelatnya bisa hangus kalau kau tidak tau mengatur suhu apinya” Tanya Soojung, Suzy dengan cepat menganggukan kepalanya dengan yakin.

 

“hanya perlu menyimak perkerjaanmu aku pasti bisa…kau tidak tau aku ini jenius eoh?” Ucap Suzy bangga, Soojung mencibir pelan.

 

“ya terserah kau saja, pokoknya perhatikan yang aku lakukan baik-baik agar nanti cokelatmu juga bisa jadi dengan baik” Titah Soojung.

 

“arasseo!” Pekik Suzy sembari memberi hormat pada Soojung.

 

 

“heh….” Suzy menyandarkan punggungnya pada kaki sofa sembari melihat Jiyeon dan Soojung tengah mencetak cokelat yang mereka lelehkan.

 

“kenapa harus dilelehkan cokelatnya kalau ujung-ujungnya akan dibekukan kembali, kalau mau memberi cokelat tinggal berikan yang langsung jadi saja…begitu saja repot!” Gumam Suzy pada dirinya sendiri, namun sialnya kedua yeoja itu mendengarnya.

 

“ya pabo! Kalau kita beri namja kita dengan cokelat yang langsung jadi nanti tidak akan berkesan valentinenya” Sahut Soojung.

 

“geure? tapi kan tetap saja cokelat…dimana-mana cokelat tetap sama tak ada yang beda” Balas Suzy.

 

“eyyy, kau ini makanya cepatlah berpacaran biar kau tau bagaimana rasanya memberikan cokelat hasil buatanmu sendiri pada namjamu…” Ucap Jiyeon.

 

“mau berpacaran dengan siapa? Kalian daridulu selalu menyuruhku berpacaran tapi sama sekali tak mengenalkanku dengan namja manapun” Dumel Suzy.

 

“bukankah ada Myungsoo eoh? Kau mau mencari namja yang seperti apa lag?” Tanya Soojung, Suzy memutar bola matanya mendengar nama Myungsoo.

 

“namja itu? heh…tak ada harapan dengannya” Ucap Suzy mendesah kecil.

 

“kau bahkan belum mencobanya sudah mengatakan tak ada harapan…coba dekati dulu baru mengambil keputusan” Ucap Jiyeon.

 

“bagaimana mau didekati kalau setiap dekatnya saja membuatku tak nyaman…heh” Balas Suzy mencomot satu cokelat buatan kedua sahabatnya itu.

 

“apa yang membuatmu tak nyaman di dekatnya? Kau menyukai namja yang cuek sepertinya kan?” Tanya Soojung kemudian memukul pelan tangan Suzy yang lagi-lagi ingin mengambil cokelat miliknya.

 

“pelit!” Pekik Suzy mengusap tangannya pelan, “kau memang benar…tapi disini…saat dekat dengannya rasanya seperti mau meledak, huh sungguh tak enak” Ucap Suzy merengut sembari menunjuk dada kirinya.

 

Soojung dan Jiyeon saling berpandangan dan sedetik kemudian mereka tertawa bersama.

 

“hahahha pabo!” Pekik keduanya di sela tawa renyah mereka itu.

 

“kalian mengataiku pabo eoh? Ya!” Suzy memukul satu-satu lengan kedua sahabatnya itu membuat mereak menghentikan tawanya.

 

“tentu saja kau pabo…masa jantungmu berdegub kencang begitu kau katakan tak nyaman” Seru Jiyeon.

 

“begini Suzy-ah, aku beritahu satu hal…ciri-ciri yeojakalau berdekatan dengan namja yang disukainya itu jantungnya akan berdetak dengan sangat cepat, apalagi saat melakukan skinship…yah meskipun hanya tak sengaja bersentuhan maupun disengaja, jantung kita itu akan serasa mau meloncat dari tempatnya” Jelas Soojung dan Suzy sontak membulatkan matanya terkejut.

 

“jinjja?” Tanya Suzy meyakinkan.

 

“kau merasa jantungmu berdetak cepat saat di dekat Myungsookan? Bagaimana saat dia menyuntuhmu?”

 

“getarannya berkali-kali lebih cepat…” Jawab Suzy.

 

“nah…itu berarti tandanya kau menyukai Myungsoo…sudah beres kan? kau sudah punya namja yang kau sukai jadi tak akan ada alasan lagi kalau kami menyuruhmu untuk segera berpacaran” Seru Jiyeon menjentikkan jarinya, Soojung mengangguk setuju sembari menunjuk-nunjuk Suzy.

 

“geunde…dia tidak mungkin menyukaiku” Wajah Suzy yang awalnya terkejut itu kini sudah ditekuk.

 

“siapa yang tau? apa dia pernah bilang padamu kalau dia tidak menyukaimu?” Tanya Soojung, Suzy menggelengkan kepalanya.

 

“itu berarti masih ada kemungkinan dia menyukaimu Suzy-ah” Sambung Jiyeon, Suzy menatap kedua sahabatnya itu penuh harap.

 

“kalian yakin? Tapi sikapnya selama ini menunjukan sepertinya dia sangat membenciku”

 

“jangan menilai seseorang dari luarnya saja, siapa tau sikapnya padamu menyebalkan begitu tapi dalamnya ternyata dia juga menyimpan perasaan? Siapa yang tau kalau kau tidak memastikannya sendiri?” Ucap Jiyeon, Suzy terdiam dan berpikir sebentar sementara Soojung dan Jiyeon memperhatikan wajah Suzy dengan penuh harap.

 

“ah ya! jangan memikirkannya lagi, sekarang waktunya buat cokelat palli” Seru Soojung menarik tangan Suzy agar segera bangkit dari tempatnya

 

“arasseo…” Jawab Suzy mengikuti Soojung berjalan ke dapur dan memulai membuat cokelat.

 

 

“heh…benarkah yang dikatakan Jiyeon dan Soojung?” Suzy menyandarkan punggungnya di kepala ranjang sembari menerawang ke arah sebuah kotak berwarna soft pink dengan pita putih di hadapannya.

 

“besok hari Valentine sudah tiba, jangan lupa memberinya ini”

 

“kau sudah membuatnya jadi jangan berpikiran untuk tidak memberinya”

 

“haruskah aku memberikannya?” Suzy berpikir keras mengingat ucapan kedua sahabatnya tadi sebelum pulang dari apartemen Soojun setelah membuat cokelat.

 

“tapi rasanya…” Bahu Suzy melesak turun, ini adalah pertama kalinya dia membuat cokelat di hari valentine itupun karena paksaan sahabatnya dan tadi saat membuat ini dia sama sekali tak dibantu oleh Soojung maupun Jiyeon.

 

Mereka hanya memperhatikan cara kerja Suzy yang terlihat cukup lihai itu, namun saat cokelatnya selesai Suzy sedikit ragu dengan rasanya. Penampilannya memang cukup menarik, Suzy membuat cokelat dengan berbagai macam bentuk dan tanpa merasakannya kedua sahabatnya itu langsung mengatakan bahwa cokelat yang dibuatnya  pasti enak.

 

Sampai di rumah Suzy masih khawatir dengan rasa cokelat buatannya sehingga dia mencobanya sedikit, dan hasilnya…Suzy malah bolak balik ke kamar mandi untuk menumpahkan isi perutnya. Sungguh rasanya sangat tak enak berbanding terbalik dengan penampilannya dan efeknya seperti obat pencahar yang bisa mencuci perut yang memakannya.

 

“andwaeyo…aku tidak boleh memberikan ini padanya, bisa-bisa aku dituduh mau meracuninya…” Ucap Suzy kemudian menggelengkan kepalanya, dia melihat jam dinding di kamarnya sudah menunjukan pukul 11 malam.

 

“aku menyimpannya di kulkas dan akan tidur, besok aku akan membuangnya” Gumamnya kemudian beranjak dari tempat tidur untuk menyimpan cokelat buatannya di kulkas, setelah meletakkannya dia kembali ke kamarnya dan tertidur dengan lelap.

 

 

Matahari pagi itu bersinar memasuki celah ventilasi kamar milik Suzy membuat yeoja itu terpkasa harus menggeliatkan badannya dan perlahan membuka matanya

 

“eugghh! Sudah pagi…” Gumam Suzy dengan suara serak, dia mendudukan dirinya dan mencoba untuk mengumpulkan nyawanya denga penuh. Setelah terkumpul Suzy kemudian beranjak menuju kamar mandi, pagi ini dia punya kuliah jadi tak boleh terlambat.

 

“Myungsoo ke mana? Biasanya pagi-pagi begini dia sudah mengomel di depan pintu kamarku” Gumam Suzy membuka pintu kamarnya dan mengedarkan pandangannya untuk mencari Myungsoo.

 

“Eoh…” Suzy dengan cepat menghampiri meja makan saat melihat segelas susu di sana dan sepiring roti bakar.

 

“sebelum ke kampus jangan lupa untuk sarapn dulu”

 

Suzy tanpa sadar mengangkat kedua ujung bibirnya saat menemukan note yang ditulis Myungsoo, dengan sabar dia duduk di kursi dan mulai melahap sarapan yang dibuatkan Myungsoo untuknya.

 

Setelah sarapan dia segera menuju ke depan pintu dan memakai sepatu, “oh cokelatnya! Hampir saja” Suzy yang baru saja akan memakai sepatu seketika ingat dengan cokelat miliknya. Dia berlari kecil kembali ke dapur dan membuka kulkas tempat di mana dia menyimpan cokelatnya

 

“oh! Cokelatnya hilang?” Pekik Suzy dengan mata membulat dia mencari-cari lagi di sela-sela kulkas namun cokelatnya masih tak ditemukan juga.

 

Braaak~ dengan panik Suzy menutup kulkasnya dengan kasar, dia masih berpikir apa semalam salah menyimpannya atau bagaimana, mengapa bisa hilang?

 

Suzy memicingkan matanya saat di hadapannya kini terdapat sebuah notes yang tertempel di pintu kulkas, dari penampilannya notes tersebut sama dengan yang dia baca tadi sebelum sarapan.

 

“eoh….” Mata Suzy membulat saat membaca rentetan kalimat yang ada di dalam kertas kecil tersebut.

 

“Kim Myungsoo!!!” Pekik Suzy dengan panik, dia kemudian menarik kertas itu kasar dan tergesa-gesa untuk keluar dari rumah.

 

“gomawo cokelatnya ^^ aku akan menghabiskannya tanpa tersisa”

 

 

Tak tak tak~ suara sepatu kets Suzy yang bersentuhan dengan ubin koridor kampusnya itu menimbulkan suara yang cukup keras karena dia menyentakkan telapak kakinya itu dengan kuat.

 

“jwesonghamnida, apa kau melihat Kim Myungsoo?” Tanya Suzy pada salah satu mahasiswa yang baru saja keluar dari ruang kelas yang biasa Myungsoo masuki.

 

“ah Myungsoo? tadi aku melihatnya ke perpustakaan” Ucap namja itu, Suzy mengucapkan terima kasih dengan sedikit membungkuk dan menyusul Myungsoo ke perpustakaan.

 

Kreeek~ Suzy menrengut kecil saat pintu perpustakaan kampusnya menimbulkan sedikit bunyi nyaring saat dia membukanya.

 

“apa kau lihat Kim Myungsoo?” Suzy langsung menghampiri segerombolan yeoja yang kini tengah terlarut dalam bacaan mereka.

 

“Myungsoo-ssi? Tadi aku melihatnya di sana, tapi sepertinya dia sudah keluar” Ucap salah satu yeoja sembari menunjuk tempat Myungsoo duduk tadi.

 

“geure? kamsahamnida ne” Suzy sekali lagi membungkukan badannya dan segera keluar dari perpustakaan.

 

“aissh namja itu ke mana? Kalau dia sampai memakan cokelatnya bisa gawat!” Pekik Suzy di depan perpustakaan dengan frustasi.

 

“ah jogiyo…” Suzy yang melihat salah satu pekerja kebun yang ada di kampusnya itu tengah membersihkan beberapa rumput liar yang ada di taman depan perpustakaan itu.

 

“anda memanggil saya?” Tanya pekerja kebun itu, Suzy mengangguk lalu mendekatinya.

 

“apa anda tau Kim Myungsoo pak?” Tanya Suzy asal, siapa tau saja tukan kebun itu sempat melihat Myungsoo tadi ke mana.

 

“eoh Myungsoo yang tampan itu? tentu saja, siapa yang tidak mengenalnya di kampus ini?” Seru si tukang kebun sembari tertawa pelan.

 

“ckck, bahkan tukang kebun mengenalnya juga…” Datin Suzy berdecak.

 

“ah begitu ya? aku ingin bertanya pak, apa tadi kau melihatnya keluar dari perpustakaan? Dia ke mana?” Tanya Suzy, tukan kebun itu memasang wajah berpikirnya sembari mengingat-ingat kejadian sebelumnya.

 

“oh aku tau…tadi saat keluar perpustakaan aku melihatnya berjalan menuju atap…” Ucap sang tukang kebun.

 

Tanpa babibu lagi Suzy dengan segera melesat menuju tangga yang berada di dekat perpustakaan yang menghubungkannya dengan atap kampus.

 

“aigoo, yeoja itu bukannya berterima kasih malah main pergi saja” Gumam sang tukang kebung menggelengkan kepalanya.

 

 

“hosh…hosh…hosh” Suzy menghela nafasnya tak karuan, dia tidak menyangka bahwa berlarian di tangga menuju ke lantai 5 itu cukup menguras tenaga.

 

“aigoo…kenapa ujungnya baru kelihatan” Ucap Suzy lemas saat berada di ujung tangga, dia memegang pegangan tangga dan menstabilkan pernapasannya sebentar.

 

Braaak!!! Suzy menggebrak pintu atap dengan kasar dan langsung mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru.

 

Di salah satu sudut dinding atap dia melihat Myungsoo tengah memejamkan matanya sembari menyumpal kedua telinganya dengan headset.

 

“cokelatnya!” Pekik Suzy tertahan saat matanya menangkap kotak cokelat miliknya berada di samping Myungsoo dalam keadaan kosong.

 

“ya Kim Myungsoo!” Suzy memekik kencang sembari menuju ke namja itu, namun sepertinya dia tidak mendengarnya karena Suzy bisa mendengar senandung kecil dari bibir Myungsoo.

 

“ya!” Dengan kasar Suzy melepaskan headset milik Myungsoo membuat namja itu terlonjak kaget.

 

“ya nugu….eoh Suzy-ah? wasseo…” Myungsoo memekik kencang setelah membukan matanya, namun wajahnya langsung saja terkejut saat dia melihat Suzy berdiri di depannya dengan tampang garang.

 

“kau menghabiskan sarapannya?” Tanya Myungsoo lagi, Suzy mendengus sebal lalu memukul kepala Myungsoo,Plaak~

 

“auhhh appo! ya kenapa memukulku?” Pekik Myungsoo mengusap kepalanya.

 

“pabo! Siapa yang menyuruhmu memakan cokelatku eoh?” Pekik Suzy, Myungsoo membulatkan matanya kemudian menjentikkan jarinya

 

“ah cokelat ini….aigoo, bukannya kau membuatnya untukku eoh? Mashitta….” Seru Myungsoo dengan wajah berbinar.

 

“pabo…apanya yang enak eoh? Kau menghabiskannya semua?” Ucap Suzy dengan wajah tak percaya, dengan santainya Myungsoo menganggukan kepalanya.

 

“ini pertama kalinya aku mendapatkan cokelat di hari valentine oleh orang yang kusukai jadi tentu saja aku harus menghabiskannya”

 

“ya! tapi cokelat itukan…eoh? chamkan…kau bilang apa tadi?” Suzy sudah siap-siap menyembur Myungsoo lagi namun diurungkannya karena tiba-tiba mengingat ucapan Myungsoo yang lumayan asing ditelinganya itu.

 

“baru beberapa detik yang lalu aku mengatakannya kau sudah lupa eoh?” Tanya Myungsoo dengan mengangkat tubuhnya berdiri di hadapan Suzy sembari memegang kotak cokelat Suzy yang sudah kosong.

 

“aku bilang ini pertama kalinya orang yang kusukai memberikanku cokelat…sudah dengar?” Ulang Myungsoo menggerakkan kotak cokelatnya di hadapan Suzy.

 

Suzy mengerjapkan matanya tak percaya, semua sarafnya seakan kaku untuk digerakkan. Bola matanya hanya mamp menatap wajah Myungsoo yang tengah tersenyum simpul kepadanya itu. Otaknya seakan berhenti seketika saat mendengar ucapan Myungsoo dan lagi-lagi jantungnya ini berdetak sangat cepat.

 

“begini Suzy-ah, aku beritahu satu hal…ciri-ciri yeojakalau berdekatan dengan namja yang disukainya itu jantungnya akan berdetak dengan sangat cepat, apalagi saat melakukan skinship…yah meskipun hanya ta sengaja bersentuhan maupun disengaja, jantung kita itu akan serasa mau meloncat dari tempatnya”

 

Suzy jadi teringat dengan omongan Soojung kemarin, matanya semakin membulat saat menyadari apa yang dirasakannya sekarang.

 

“mwo…mworagu?” Suzy hanya mampu mengeluarkan satu kata, dia kini benar-benar mati akal di depan Myungsoo. Mendengar pernyataan Myungsoo yang tiba-tiba itu membuat dirinya mematung seketika.

 

“ckck, haruskah aku mengulanginya lagi? Dengan kalimat yang lebih jelas?” Tanya Myungsoo, tanpa sadar Suzy menganggukan kepalanya dengan cepat.

 

“aku menyukaimu…ah ani, mencintaimu lebih tepatnya…”

 

Mata Suzy membulat seketika, kalimat yang dilontarkan Myungsoo entah mengapa terdengar begitu merdu ditelinganya. Padahal sebelumnya sudah banyak namja yang mengatakan ini padanya namun sama sekali tak ada yang istimewa dengan pengakuan mereka.

 

Tapi, kali ini berbeda…entah mengapa Myungsoo bisa membuat telinga Suzy tergelitik dengan deretan kalimat yang sudah biasa dia dengar, jantungnya semakin berpacu tak karuan…suaranya yang sudah sempat keluar tadi sekarang terhalang untuk keluar lagi oleh kegugupannya.

 

“ya…kenapa diam saja? seharusnya kau membala ucapanku…nado saranghae, begitu Suzy-ah!” Pekikan Myungsoo itu seketika menyadarkan Suzy dari lamunan panjangnya, matanya mengerjap dua kali kemudian memasang wajah terkejutnya.

 

“omona! Maldo andwae!” Pekik Suzy histeris, Myungsoo menggelengkan kepalanya melihat itu.

 

“ckck, reaksimu terlambat nona…jadi sekarang…” Decak Myungsoo sedetik kemudian dia menarik pinggang Suzy untuk mendekat ke arahnya membuat yeoja itu berjengkit kaget.

 

“bolehkah aku menciummu?” Lanjut Myungsoo memiringkan kepalanya menatap Suzy yang terkejut.

 

“omo!” Mata Suzy semakin membulat saat menyadari kini dia dan Myungsoo sudah sangat dekat tanpa celah sedikitpun.

 

“tak ada jawaban berarti boleh” Ucap Myungsoo kemudian mendekatkan wajahnya ke arah Suzy. Badan Suzy menegang saat merasakan bibirnya di tekan lembut oleh bibir Myungsoo, otaknya kini kembali tak berfungsi dengan jelas. Perutnya terasa di penuhi oleh jutaan kupu-kupu yang bertebaran di sana.

 

“sepertinya ini first kissmu eoh?” Tanya Myungsoo setelah melepaskan bibirnya itu, Suzy sontak menutup matanya saat Myungsoo kembali menyentuh bibirnya lagi dan melumatnya dengan perlahan.

 

Myungsoo tak perlu menunggu waktu lama untuk mendapatkan balasan dari Suzy, karena sekarang dia sudah terhanyut oleh ciuman Suzy itu. Tangannya semakin mengerat di pinggang Suzy sementara salah satunya berada di pipi Suzy mengangkat wajahnya agar memudahkan dirinya menciumi Suzy.

 

Sudah beberapa menit sejak bibir mereka bersentuhan namun sepertinya mereka masih betah dengan keadaan itu, tangan Suzy bermain di pundak Myungsoo sementara Myungsoo sesekali tersentak kaget merasakan ciuman Suzy yang begitu cepat.

 

Myungsoo menutup matanya dengan rapat, dia sudah tak tahan. Nafasnya sudah habis namun sepertinya Suzy masih belum mau melepaskannya, tangannya yang berada dipipi Suzy kini sudah berpindah di sisi pinggangnya mencoba untuk melepaskan Suzy namun tarikan Suzy lebih kuat sehingga membuat dirinya kembali mendekat dan menerima ciuman dari Suzy.

 

“huh…hosh…hosh…” Setelah Suzy kehabisan nafasnya barulah ciuman mereka terlepas, di saat Suzy tengah mengatur nafasnya dengan tenang Myungsoo malah menghirup oksigen di sekitarnya dengan rakus sembari menundukan badannya dan memegang kedua lututnya, terlihat seperti seseorang yang habis berlari marathon.

 

“ya…hosh…kau…nafasmu itu sepanjang apa eoh? Apa kau mau membunuhku?” Pekik Myungsoo masih dengan nafas tersenggal. Suzy tersenyum kecil lalu memasang wajah polosnya.

 

“wae? bukannya biasa namja yang memiliki nafas panjang eoh? Kenapa sekarang kau seperti orang yang habis berlari saja” Ejek Suzy, Myungsoo mendelik sebal kemudian menegakkan badannya.

 

“mwo? Ya! kaunya saja yang kelebihan…apa senikmat itu menciumku eoh sampai-sampai kau tak mau melepaskannya?” Tanya Myungsoo, seringaiannya tercipta saat melihat wajah Suzy kini berubah memerah.

 

“mwo…mworagu?” Tanya Suzy gugup, dia merasakan bahwa kini pipinya terasa panas. Dia juga sebenarnya tak sadar saat mencium Myungsoo tadi, intingnya berkata bahwa dia tak boleh melepaskannya jadi dia hanya mengikutinya dan terus mencium Myungsoo.

 

“aigoo…kalau aku tau kau begitu menikmatinya daridulu saja aku menciummu” Gumam Myungsoo, Suzy sontak menundukkan wajahnya sangat malu. Dia tak berani menatap Myungsoo, perbuatannya sangat memalukan.

 

“tak perlu malu begitu chagiya…” Myungsoo mengangkat wajah Suzy dan mengelus pipinya yang semakin merona itu.

 

“ja…jangan memanggilku seperti itu” Ucap Suzy gugup.

 

“waeyo? bukankah aku namjachingumu eoh?” Tanya Myungsoo tak melepaskan tatapannya pada Suzy.

 

“namja…namjachingu? siapa bilang?”

 

“aku barusan…ckck, ternyata kau benar-benar pelupa eoh?” Decak Myungsoo.

 

“tapi…aku, kau belum…” Myungsoo tersenyum kecil, dia mengerti maksud Suzy bahwa dia belum meminta Suzy untuk menjadi kekasihnya. Tapi menurutnya apa itu penting? Saat Suzy membalas ciumannya tadi dia rasa pertanyaan itu tak perlu dia lontarkan lagi.

 

“jadi kau memintaku untuk mengatakan ‘maukah kau menjadi yeojachinguku?’ begitu eoh?” Tanya Myungsoo, Suzy sontak menganggukan kepalanya tanpa sadar.

 

“aigoo…aku tak ingin mengucapkan pertanyaan seperti itu karena biarpun aku tak mengucapkannya kau akan tetap menjadi yeojachinguku, keutchi?” Ucap Myungsoo, Suzy mendundukan kepalanya lalu memukul pelan dada Myungsoo.

 

“ck…kau tidak romantis!” Dumel Suzy, Myungsoo tersenyum lalu mendekap Suzy ke dalam pelukannya.

 

“apakah kau lebih menyukai namja yang romantis eoh?” Tanya Myungsoo, Suzy menganggukkan kepalanya di dalam pelukannya.

 

“arasseo, aku akan belajar kalau begitu” Jawab Myungsoo mengelus kepala Suzy.

 

“ah chamkan!” Suzy melepas pelukannya dengan tiba-tiba membuat Myungsoo menatapnya bingung.

 

“ige mwoya?” Tanya Suzy, “mwo?” Myungsoo semakin bingung dengan pertanyaan Suzy itu hanya bisa melempar balik pertanyannya.

 

“kau…sejak kapan menyukaiku eoh?” Tanya Suzy menyelidik, Myungsoo terkekeh lalu kembali mendekap Suzy.

 

“ck aku pikir ada apa…apa kau mau mendengar ceritaku eoh?” Tanya Myungsoo, Suzy mendorong dada Myungsoo lagi dan memicing menatapnya.

 

“kau mengerjaiku? Dari awal?” Tanya Suzy menuntut, Myungsoo melangkah sedikit menjauhi Suzy dan tersenyum padanya.

 

Senyuman simpul Myungsoo menjawab semua pertanyaan Suzy membuat yeoja itu memekik kesal, sementara Myungsoo sudah berlari meninggalkan Suzy.

 

“ya Kim Myungsoo!!!”

 

 

Braak~ dua pasang anak muda yang tengah bermesraan di salah satu meja yang ada dalam cafe tersebut tersentak kaget saat merasakan meja mereka di gebrak dengan kasar oleh seseorang.

 

“Suzy?”

 

“ada apa?”

 

Soojung dan Jiyeon sontak berdiri dan menghampiri Suzy yang kini menatap tajam ke arah mereka, “kau…dan kau…dan kalian juga…” Suzy satu persatu menunjuk sahabatnya dan kemudian menunjuk pacar sahabatnya masing-masing itu.

 

“kalian bersekongkol dengan namja itu untuk mengerjaiku eoh?” Ucap Suzy dengan pekikan kesalnya, untung saja mereka sedang berada di lantai dua cafe ini dan sekaran sedang tak ramai pengunjung jadi lantai dua ini kosong.

 

“ap…apa maksudmu Suzy-ah?” Tanya Jiyeon berpura-pura tak tau.

 

“ya tidak usah berakting lagi! Aku sudah mengetahui semuanya..ckck, kalian benar-benar tega” Ucap Suzy, Jiyeon dan Soojung tersentak kaget namun sedetik kemudian mereka tersenyum simpul.

 

“jadi apa kalian sudah resmi?” Tanya Soojung, Suzy mendelik kesal.

 

“ya! jangan mengalihkan topik, kita sedang membicarakan kalian yang menipuku!” Pekik Suzy lagi, Jiyeon memukul lengan Suzy pelan sembari tersenyum menggoda padanya.

 

“bagaimana rasanya memiliki pacar eoh? Kau senang sekarang?” Jiyeon mengedipkan satu matanya menggoda Suzy membuatnya memutar bola matanya jengah.

 

“ya kalian berdua! Jugullae?” Suzy dengan cepat menarik rambut kedua sahabatnya itu dengan kasar.

 

“ah ya! Suzy-ah..waeyo?” Soojung dan Jiyeon meringis kesakitan sembari menepis tangan Suzy, rambut rapi mereka kini sudah berantakan.

 

“jangan mendekat…pacar kalian tidak akan selamat kalau kalian berani mendekat” Ucap Suzy tegas saat melihat kedua namja yang tadi diam saja berniat untuk menarik kekasih mereka masing-masing.

 

“ya Bae Suzy, kenapa menarik rambut kami eoh? Lepaskan….appo!” Pekik Soojung, bukannya melepaskan Suzy malah semakin menarik rambut mereka.

 

“siapa suruh membohongiku eoh?”

 

“arasseo, arasseo…mian mian…kami tidak bermaksud kok…palli lepaskan, rambutku rontok!” Teriak Jiyeon tak tahan dengan rambutnya.

 

“tak akan sampai aku puas!” Balas Suzy masih menarik rambut mereka.

 

“Bae Suzy!” Suzy yang tengah asyik menghukum kedua temannya itu sontak menoleh ke arah tangga dan melihat Myungsoo berlari ke arahnya.

 

“ya apa yang kau lakukan? Lepaskan cepat…ckck, kau ini sudah sepert preman saja” Dumel Myungsoo melepaskan tangan Suzy dari rambut Soojung dan Jiyeon.

 

“Soojung-ah…”

 

“Jiyeon-ah…”

 

Minhyuk dan Seungho sigap menghampiri kekasih mereka yang kini sudah sempoyongan itu, kepala kedua yeoja tersebut terasa akan segera putus akibat perbuatan Suzy.

 

“ya kau mau membunuh kami eoh?”

 

“aigoo, kepalaku!”

 

Soojung dan Jiyeon masih berusaha untuk merapikan rambut mereka sembari memekik pada Suzy.

 

“aiissh, kenapa kau liar begini eoh? Kalau terjadi apa-apa sama mereka bagaimana” Myungsoo masih mengomeli Suzy yang berdiri di sampingnya itu

 

“biar saja…siapa suruh membohongiku! Kau juga…heh, kalian semua sama…mengerjaiku tanpa segan-segan” Ucap Suzy menekuk wajahnya.

 

“Suzy-ah, mianhae…kami melakukan ini untukmu juga” Ucap Jiyeon mengahampiri Suzy.

 

“Jiyeon benar Suzy-ah, kami tak ada maksud lain kok…” Lanjut Soojung.

 

“tapi kalian keterlaluan…maagku bahkan sampai kambuh” Ucap Suzy masih tak mau memandang kedua sahabatnya.

 

“kami sangat menyesal Suzy-ah, mianhae…kami tak akan mengulanginya eoh?” Jiyeon mengapir lengan Suzy sembari tersenyum manja padanya.

 

“ya…kau jangan kesal begitu, masa kau mau memusuhi kami karena kami mengerjaimu…mianhae eoh?” Seru Soojung mengikuti jejak Jiyeon.

 

Suzy mendesah pelan kemudian mengukir senyum kecilnya “karena kalian sahabatku jadi aku memafkan kalian” Ucap Suzy, kedua yeoja itu berjengkit girang kemudian memeluk Suyz bersamaan.

 

“kami tau kau tak akan marah”

 

“haha, kau memang yang terbaik Suzy-ah”

 

Pekik keduanya, Suzy hanya ikut tertawa sembari membalas pelukan kedua sahabatnya tersebut.

 

“sepertinya kita tak dipedulikan” Gumam Myungsoo.

 

“mereka punya dunia sendiri” Balas Minhyuk ikut tersenyum simpul.

 

“ck…mengharukan” Kepala Myungsoo dan Minhyuk sontak menoleh pada Seungho yang menitikkan setetes air dari matanya.

 

“kau menangis?” kedua namja itu sontak menertawakan Seungho yang kini asyik menyaksikan acara peluk-pelukan tiga yeoja di hadapannya.

 

“aigoo…ternyata hatimu rapuh juga ya?” Ucap Myungsoo mengejek, sementara Seungho hanya mendelik kesal padanya.

 

 

“apa yang kau lakukan?” Suzy tersentak kaget saat tangan Myungsoo melingkar di pinggangnya dan kepalanya tertunduk menyandar kebahunya.

 

“eobso…hanya menikmati angin malam” Jawab Suzy mengusap punggung tangan Myungsoo yang berada dipinggangnya.

 

“hmm, geure? aku pikir kau memikirkanku” Gumam Myungsoo, Suzy terkekeh pelan lalu menyentil tangan Myungsoo.

 

“ckck, semakin hari kau semakin narsis saja tuan Kim” Ucap Suzy.

 

“tapi kau menyukaiku kan?” Balas Myungsoo, Suzy hanya tersenyum lalu menyandarkan kepalanya ke belakang.

 

“gomawo” Gumam Suzy.

 

“untuk?”

 

“menyukaiku”

 

“tak perlu berterima kasih…seharusnya aku yang berterima kasih karena kau mau memaafkanku karena sudah menjailimu” Ucap Myungsoo.

 

“aku tak mungkin tak memaafkanmu…sepertinya rasa sukaku padamu lebih besar dari rasa kesalku” Balas Suzy, Myungsoo tersenyum lalu mengecup pipi Suzy singkat.

 

“aku tau itu…” Ucap Myungsoo bangga, “ah aku juga mau berterima kasih untuk cokelatmu” Lanjutnya, Suzy baru mengingatnya bahwa cokelat racun buatannya ternyata memang di makan habis oleh namja ini.

 

“ya, bagaimana bisa kau menghabiskannya eoh? Aku saja sampai muntah-muntah memakannya” Tanya Suzy tak percaya.

 

“kekuatan cinta chagi…” Bisik Myungsoo, Suzy mengangkat kedua bahunya geli.

 

“mwoya? gombal…” Dumel Suzy, Myungsoo terkekeh pelan, “itu bukan gombalan chagiya…aku mengatakan yang sebenarnya” Jawab Myungsoo.

 

“ah ada satu lagi…aku harus berterima kasih padamu” Seru Myungsoo lagi, “apa lagi?”

 

“sudah mau menjadi valentineku…gomawo” Ucap Myungsoo.

 

“nado…kau tau? kau adalah namja pertama yang aku berikan cokelat di hari valentine” Ucap Suzy.

 

“arra, tapi kau bukan yeoja pertama yang memberiku cokelat” Suzy merengut kecil lalu kembali memukul tangan Myungsoo.

 

“geure? jadi siapa yang pertama eoh? Apa kekasihmu sebelumnya?” Tanya Suzy kesal.

 

“aigoo…kau memang pencemburu chagiya, aku tidak mengatakan yang memberikannya kekasihku sebelumnya” Ucap Myungsoo mencubt pelan pipi Suzy.

 

“terus siapa?”

 

“para fansku…haha, sejak SMA di hari valentine lokerku selalu penuh dengan cokelat-cokelat buatan mereka yang enak”

 

“geure? jadi cokelat pemberian mereka enak eoh?”

 

“tentu saja…” Seru Myungsoo, Suzy menghentakkan kakinya kesal dan merengutkan wajahnya, “tapi cokelat mereka tak ada apa-apanya dibandingkan dengan cokelatmu…cokelat buatanmu jjang!” Lanjut Myungsoo setengah memekik membuat wajah Suzy yang kesal tadi berubah senang.

 

“jinjja?”

 

“eoh jinjjayo…cokelatmu yang terbaik…tahun depan buatkan aku lagi eoh” Ucap Myungsoo, dengan cepat Suzy menganggukan kepalanya.

 

“ah tapi jangan lupa meminta bantuan Soojung untuk membuatnya”

 

“aissh… arasseo, aku akan belajar membuat yang lebih enak lagi”

 

“arasseo…” Myungsoo kembali lagi mengecup pipi Suzy membuat yeoja itu membalikan kepalanya kesamping.

 

“saranghae…”

 

“nado saranghae” Mata Suzy menutup bersamaan dengan bibir Myungsoo yang kini melumatnya pela. Badan Suzy kini sudah berbalik sempurna menghadap Myungsoo.

 

Tangan kiri Myungsoo bergerak lincah naik ke belakang tengkuk Suzy dan menekannya dalam, sementara tangan kanannya digunakan untuk menarik pinggang Suzy agar semakin merapat padanya.

 

“kau semakin pandai eoh?” Gumam Myungsoo di sela ciumannya, Suzy tersenyum kecil lalu menarik leher Myungsoo dan menciumnya.

 

Selang beberapa menit tubuh mereka berdua sama sekali tak berpindah dari tempatnya, masih tetap asyik dengan dunia mereka. Suzy masih asyik memainkan rambut belakang Myungsoo sementara Myungsoo mengusap pelan punggung Suzy

 

Ciuman mereka terlihat semakin dalam dan sepertinya tak akan ada putusnya kalau saja bel rumah Suzy tak mengganggu mereka berdua.

 

Ting tong~ seakan angin lalu kedua insan tersebut menghiraukan bunyi bel yang sudah menggema beberapa kali itu dan terus saja melanjutkan kegiatan mereka.

 

Ting tong ting tong ting tong~ Suzy tersentak kaget mendengar bunyi bel yang tak putus-putus itu, matanya terbuka dan menepuk pundak Myungsoo untuk menghentikan aksinya.

 

Dengan kesal Myungsoo melepaskan ciumannya “aissh mengganggu saja, siapa sih yang bertamu malam-malam begini?” Gerutu Myungsoo.

 

“molla, kita ke bawah saja…” Ucap Suzy lalu masuk ke dalam kamarnya dan keluar untuk membukakan pintu.

 

Cklek~

 

“nuguse….”

 

“eomma, appa!” Suzy memekik girang saat mendapati kedua orang tuanya berada di depan pintu dengan masing-masing koper di hadapan mereka.

 

“kenapa lama sekali membukanya Suzy-ah?” Tanya tuan Bae, Suzy hanya tersenyum kaku tak tau mau membalas apa.

 

“ak…aku tidak mendengarnya appa mian” Ucap Suzy tersenyum , “eoh?” Suzy terkejut saat kedua orang tuanya masuk ke dalam ternyata ada sepasang suami istri juga yang mengikuti mereka.

 

“omo, kau pasti Suzy matchi? Aigoo, yeppune” Ucap yeoja paruh baya itu, Suzy hanya tersenyum kecil menanggapinya.

 

“Suzy-ah, mereka orang tua Myungsoo…untuk sementara akan tinggal di sini karena ada urusan penting, beri salam padanya” Ucap eommanya, Suzy terkejut sontak menundukan badannya

 

“eoh, annyeonghaseyo ahbeonim, omonim..choneun Bae Suzy imnida” Ucap Suzy memperkenalkan dirinya.

 

“aigoo…kau sopan sekali nak” Uca ny.Kim mengelus kepala Suzy.

 

“aku sudah tak sabar ingin memiliki anak perempuan” Ucap tuan Kim membuat Suzy mengernyit bingung, sementara yang lain hanya tersenyum penuh arti.

 

“eomma? Appa? Kalian…” Myungsoo yang baru turun itu memekik saat melihat orang tuanya berada di rumah ini.

 

“omo Myungsoo-ah…bogoshipo…aigoo, kau baik-baik saja eoh?” Ny. Kim menghampiri Myungsoo dan memeluk erat anaknya tersebut.

 

“ne, geokjongma aku baik-baik saja eomma…geunde, kenapa kalian kemari?” Tanya Myungsoo bingung, ny.Kim melepaskan pelukannya dan melempar senyum pada Myungsoo.

 

“kami ada urusan penting…besok saja dibicarakan sekarang sudah malam…kalian tidurlah” Ucap tuan Kim tiba-tiba. Myungsoo dan Suzy yang tak mengerti hanya mengangguk patuh dan kembali ke kamar masing-masing.

 

 

Siang itu di ruang tengah kediaman keluarga Bae itu tengah berkumpul dua keluarga yang sedang membicarakan sesuatu yang penting.

 

“ada apa appa?” Tanya Suzy pada appany, bagaimana tidak saat masih berada di kampus tadi appanya menelponnya dan menyuruh dirinya segera pulang bersama Myungsoo.

 

“ada yang harus kami sampaikan pada kalian” Ucap tuan Bae, Suzy dan Myungsoo hanya diam dan mendengarkan.

 

“kalian tau beberapa hari yang lalu aku dan eommanya Suzy berangkat ke Jepang karena urusan mendadak kan?” Tanya tuan Bae, Suzy dan Myungsoo serentak menganggukan kepalanya.

 

“kalian tau urusannya ini berhubungan dengan orang tua Myungsoo?” Tanya tuan Bae lagi, Suzy dan Myungsoo saling pandang kemudian menggelengkan kepalanya.

 

“begini…saat di Jepang kami sudah berbicara dengan serius mengenai hubungan kita, dan sebelum ke Korea kami sudah menemukan ujung pembicaraan yang sudah sama-sama disepakati” Ucap tuan Kim.

 

“maksud appa?” Tanya Myungsoo bingung.

 

“kalian kan sudah dewasa…Suzy sudah mau berumur 22 sementara Myungsoo berumur 24, jadi kami memutuskan untuk menikahkan kalian” Jelas tuan Bae, Suzy dan Myungsoo sontak  membulatkan matanya tak percaya.

 

“menikah?” Pekik keduanya terkejut, ny.Kim dan ny.Bae hanya tersenyum simpul melihat reaksi anak-anak mereka yang sudah mereka prediksikan sebelumnya itu.

 

“ne, appa dan appa Suzy sudah membicarakannya dengan matang, dalam waktu dekat kalian akan segera menikah”

 

Suzy yang masih merasa terkejut itu hanya bisa menatap kedua orang tua di depannya dengan tatapan tak percaya, bagaimana bisa mereka dinikahkan? Merak bahkan baru berpacaran selama sehari dan langsung dinikahkan.

 

“kalian diam berarti kalian setuju dengan rencana ini….baguslah” Seru tuan Bae, Myungsoo dan Suzy sontak mengangkat kepalanya.

 

“pernikahan kalian akan dipersiapkan, kalau tak ada halangan dua bulan lagi kalian akan menikah” Sambung tuan Kim.

 

“aniyo…” Pekik keduanya bersamaan.

 

“eoh wae? apa terlalu lama? Baiklah…sepertinya harus dipercepat selama sebulan” Ucap tuan Kim menerka-nerka.

 

“bukan begitu appa!”

 

 

“ahbeonim, bukan itu maksud kami”

 

Suzy dan Myungsoo mencoba untuk memberi pengertian pada tuan Kim bahwa mereka tak ingin menikah dalam waktu dekat, karena umur mereka yang masih terbilang muda dan mereka juga masih ingin menikmati masa pacaran bersama.

 

“ck, kau itu..seperti tak mengerti anak muda saja…kenapa mempercepatnya jadi sebulan” Ucap tuan Bae pada tuan Kim, Suzy dan Myungsoo menghela nafas leganya karena akhirnya tuan Bae mengerti juga mau mereka.

 

“sesuai keinginan kalian, kita akan melaksanakan pernikahan dua minggu lagi” Ucap tuan Bae, mata Suzy mencelos begitu saja mendengar ucapan itu.

 

“ANDWAEYO!!!”

 

END

 

Haha Sorry endnya aneh, keke~ ini sudah kepanjangan jadi kalau mau dilanjutkan lagi nanti malah over. Haha pasti pada protes yah kenapa endingnya gantung gini? Keke tpai author gak ngerasa gantung kok, malah pas…wkakakkak 😀

Oh ya di komen kemaren banyak yang minta Myungsoo juga dibuat cemburu ama Suzy, aigoo mian ne bukannya gak mendengar usulan kalian tapi karena author buatnya hanya threeshots aja jadi konfliknya gak author buat banyak. Kalua ditambah Myungsoo cemburu nanti malah kepanjangan dan gak jadi threeshots, keke mian ne J

Ok, silahkan di comment meskipun endingnya aneh tetap harus kalian comment biar authornya tau siapa yang suka dan siapa yang tidak ^^

 

NB : FF baru diposting setelah ini ^^ so sehabis membaca ini pindah ke page selanjutnya yukks 😀

159 responses to “First Valentine (3 of 3)

  1. Fεεℓ Tнε Fяεsнηεss &
    Tσυcн Oғ Mσяηιηg Sυηяιsε.
    Gσσ∂ Mσяηιηg sυηsнιηε!!!

    . \|/.
    ~ (^o^) ~
    ‘/|\’
    _.-^ -._ _.-^-._ _.-^ -._ _.-^-._
    ——-
    Sedih juga sih ending。・゚・(ノД`)・゚・。, baca dulu yah..

    Like

  2. jd dr awal yg suka duluan itu myung jauh2 dr jepang buat ktemu suzy ckck
    ada beberapa penggunaan bahasa yg kurang pas thor tp tetep menarik kok
    semangat ^^

    Like

  3. wkwk~ duh suka banget!
    nggak ngegantung kok endingnya 😀
    kalo dipikir2 emg kepanjang kalo misalnya harus bikin myungsoo cemburu. gini aja udah keren kok! hihi
    orang tua mereka emang daebak! yang awal rencanya bakalan dinikahin 2 bulan lagi tapi jadi 2 minggu lagi! haha~
    nan joha 😀

    Like

  4. Kyyaaaaaaaaaa,,,,,,,
    Makin cinta ma author,,,publish nya cpt…..
    Gomawo thor,,,
    Akhirnya ending jg….
    Ceritanya kerennn………
    Ditunggu karya” mu selanjutnya thor…..

    Like

  5. Hahahhahhahha suzy kna jga dan baru sadar klo myung love dia dr awal kekekekekke
    Poor soojung jiyeon 🙂 aigooo senghoo mello men hahahahah
    Ais knap 2 minggu lagi tn kim knpa ga langsung besok aja di nikahkannya?

    Like

  6. Uwaah~ Baru bangun langsung disuguin 2 ff dari authornim tercintaa~ Daebaak thoorr~~ Akhirnya myungzy bersatuuu jugaaa~ Baca ff yang satunya dulu ya thooorr~ /kisseu /plak

    Like

  7. oh,,oke gpp kok!
    paling enggak myung dah makan coklat beracun suzy jadi dah ada bukti deh!!
    tuan bae juga usil bgd nikahnya dipercepet gitu jadi 2 minggu,,daebak!!hahaha
    tetep fighting ya

    Like

  8. Wooaah..myung bs bngt gmbalny..“kekuatn cnta?“ ad2 ajj…untng dy g blak-blik kmr mndi krn mkn ckltny..kkk
    Kdua ortuny knyol jg..mlh mkin prsingkt wktny..
    Mo gmn pun yg psti happy end..

    Like

  9. Perutnya myungsoo kuat banget makan coklatnya suzy tp gpp hehhee…kekuatan cinta gombal abis nie myungsooo…tp suka banget thor endingnya…

    Like

  10. aigoo ayahnya suzy ngebet amat mau nikahin suzy sama myungsoo
    keren kok endnya authornim
    GNBnya aku tunggu loh eon udh penasara sama kelanjutannya

    Like

  11. Whoaaaaaa!!! So sweet bgt xD

    ffmu bagus skali thor!!!! Neomu Johayo :3

    alurnya sempurna! 😀
    typo ada sih, tp dikit kok xD lgian ketutupan sm kesempurnaan ff ini ._. *lebay–/

    Tp ini bgus bnrn 😀 hehe

    kutungga ff slanjutnya 😀
    fighting! 😀

    Like

  12. Hahahah..
    Suka suka.. dari awal baca udah senyum2 gaje, eh pas d endingny mlah bkin ngakak..wkwkwk
    Daebak..
    Author jjang..

    Like

  13. wkwkwkwkwk…. gak berhenti ketawa ngelihat part ini. apalgi pas bagian soojung-jiyeon yg di jambak rambutnya ‘n seungho yg nangis terharu 😀 myung romantis banget, ya meskipun agak mainstream gitu sih *mian -_-v * ternyata mereka dijodohin, gk nyangka! Daebak ‘n Jjang-lah buat author ^__^ semangat berkarya lagi ya 😀

    Like

  14. Hahaha tuh kan myung emg sengaja ngerjain suzy kkk~
    Iya gwenchana thor bener juga pasti bakalan pnjg juga ceritanya 😀

    Like

  15. ngakak lho thor pas baca bagian akhirnya hahahaha 😀
    Kirain appa Suzy ngerti ternyata malah ga sama sekali 😀
    FFnya lumayan menghibur thor 😉

    Like

  16. Tn.Bae lebih koplak daripada Tn.Kim nih . Dari 2 bulan pindah ke 1 bulan eh malah pindah ke 2 minggu sekalian aja 1 minggu lagi atau yg lebih mengejutkan besok MyungZy akan menikah haha

    Like

  17. ya ampun tuan bae sama tuan kim sama sama anehnya
    duh kirain si myung sama suzy mau ditunda dulu nikahnya
    eh taunya malah dijadiin 2 minggu lagi 😀
    beneran ngakak deh pas baca endingnya 😀

    Like

  18. Aih suzy jago bgt kisseunya… Sampe myung gak bisa ngimbangin kkkk…
    Myungzy malah mau d kawinin hahaha
    Thanks for ff nya saengi

    Like

  19. Hahahah myungzy malah mau dikawinin…kkk
    Myung pede banget jd orang…suzy malah jago kisseu kkkk
    Thanks for ffnya saengihahaha

    Like

  20. Aigoo, ortu Myungzy bnar2 dech.
    Kirain appax Suzy m mundurin pernikahan Myungzy eh ndak taux di majuin yg dr 2 bln jd 2 minggu.
    Ngakak bc endingx.

    Like

  21. Ternyata gitu kejadiannya wkwk
    Myung emank jahil bgt ni ngerjain Suzy smpe segitunya 😀 temen2 Suzy jga pada sekongkol ma Myung.
    Asiik deh Myungzy jadiannya pas valentine…sweet 😉
    Baru jg sehari pacaran udh mau dinikahin xD

    Like

  22. Suzy marah’a serem banget •-•
    Myung kurang ahli dlm berciuman, wkwkwkwk..
    Setuju³…sm tuan Bae nikahin aja mereka secepatnya (y)^^
    MyungZy jjang!!
    Ditunggu karya yang lain’a

    Like

  23. Soojung dan Jiyeon kayanya harus pake rambut palsu deh ㅋㅋㅋ.Ahh kenapa harus end dibagian pas Suzy sama Myungsoo pengen dinikahin hiks hiks..?tapi tetep JJANG deh FF nya!!! Ditunggu karya MyungZy ff yg lainnya ya eon.

    Like

  24. aig0o. .sweet bgt. .sumpah ini q bc part ini ampe 3x ihii manis bgt sh myungs0o ma suzy. .
    myung, suzy z ampe muntah2 krna c0klat bwtn.y sndri, tp km? oho. . .cinta.y bsar bgt kyk.y ma suzy y. .

    udh nikahin z lgsg, kk udh ngebet bgt th myung.y #plak :3

    Like

  25. Aigooo so sweet pake bgt thor..
    Bikin yang chapter pendek kyk gini lago dong kapan2, aq suka..
    Ceritanya ringan trus updatenya juga cepet kan jadinya kkkk xD

    Like

  26. hahaha yak ampun itu beneran dua bapak” gokil banget tiba” mau nikahin, seruuuuu !! ngakak pas baca endingnya hahahah, pas kok pas !!, myungzy nyatu jugaa aigoo soo sweetnyaa hihi…GND ditunggu yaah, okee move nxt page !!!

    Like

  27. Seunho mellow bgt sumpah, masa liat persahabatan suzi soojung sama jiyeon aja sampe nangis 😀 keren oen (y)

    Like

  28. aigoo ternyata myungppa itu udah suka sma suzy eonni dari lama ya
    ckckck ,, kan kasian suzy eonni dikerjain mulu 😀
    next ff selalu ditunggu ya author 🙂
    hwaiting!!

    Like

  29. Wkwk….. poor myungzy :p
    tapi kok aku malah seneng yah wkwk….
    bae ahjusshi kim ahjusshi jjang xD….
    chukkae myungzy… di tunggu undangannya ekekek……..

    daebak thor… di tunggu next ff nya ;D

    Like

  30. haha pulang dari jepang malah nyuruh myungzy nikah aja nih haha dasar yaaa
    suzy garang juga ya kasian jiyeon sama soo jung kkk
    myung betah bgt ngerjain suzy haha tapi akhirnya happy ending suka suka
    myungzy jjang!!♡

    Like

  31. Kkkkk nan joha ahh myungsoo Suzy kalian sok2 nolak dicepetin nih pernikahannya, aduh sweet bgt deh, Thor bikin sequelnya dong buat ff yg ini, seru bgt soalnya thor

    Like

  32. hahaha… suzy dan temen-temennya bener-bener konyol, bisa-bisanya Seungho sampe nangis 😆
    itu ortunya suzy sama myungsoo juga sama, nggak kalah konyolnya,, nglawak mereka…
    senangnya happy ending gini,,

    tinggal baca ff selanjutnya ya author…^^

    Like

  33. uaa kasian tp sma suzy yg d kerjain gtu tp kocak lah.. myungzy jg akhirnya jadian jg malah mau d nikahin*ngakak
    kereeen ff nya.. cuma 3 chapt. tp sukses bkin ngakak+senyum2 gaje gra2 myungzy, jd ngerasa balik lg ke hri valentine*eeaa
    next ff nya Fighting! 😉

    Like

  34. waaaah jadian juga hahaha enak bgt gitu ya jadi suzy. dapet tipe cowo sesuai kriteria, pas baru jadian langsung nikah lagi wkwkwk xD daebakkkkk

    Like

  35. Haiss suzy nafsunya kumat klau udah skinship sma myungsoo,,
    Hahahahaha:D
    Endingnya lucu deh,,
    Nikah ko kaget,??? Biar bisa leluasa ciumannya myungzy,,, hahahahahaha
    Sεε♍åªàπƍåªàϯ (ง`▽´)ง(ง`▽´)ง

    Like

  36. aaaa daebak daebak ini keren 🙂
    weleh myungsoo ternyata jatuh cinta pada pandangan pertama ahayy wkwkwkwk

    kasihan soojung dan jiyeon duhhhh neng suzy benar-benar,
    author boleh saran gak ?? buatin sequelnya author ini keren, daebakkk sagon 🙂
    gak juga gak papa, di maklumi karena pasti sibuk hehehe oke lah author ff tidak ada yg tidak menyenangkan semuanya keren, I Like it 🙂

    Like

  37. Wkwk endingnya lucu.
    Bukannya pernikahannya diundur eh malah dicepetin jd 2 minggu. Kok bisa ya myungsoo baik” aja makan cokelat buatan suzy. Pdhl suzy ampe muntah” gitu pas makan. Krn kekuatan cinta kali ya*eh.
    Aigoo trnyata udah bnyk bnget ff baru d sini. Aku ketinggalan bnget nih. Mian ya thor, aku blm bisa baca smuanya. Aku cuman bisa baca ff ini yg ini dulu, soalnya yg ini short chapter. Bsk aku bakalan baca ff mu thor. Tp aku nyicil” dulu baca nya ya thor..

    Like

  38. ASTAGA ASTAGA ORZ gak nyangka myungsoo bener-bener sejahil ituuuuuu. aigoo, uri suzy kasian ketipu sejak awal.. apa
    agi bayangin mupengnya myungsoo sama suzy u,u eishhh… bahkan jiyeon sama krystal juga uda tau.. mwoyaa elship eonni emang daebak ㅋㅋ
    eh itu.. beneran kah myungsoo makan coklatnya suzy? wkwk gak sakit perut yakin?? wah mereka eamg cucok banget y u.u
    udah nikahnya langsung aja besok gitu biar cepet dapet momongan #plak hehe.. eonni emang jjang. myungzy jjang ❤ gamsha buat ff nya ne eon, fighting 😀

    Like

  39. aigooo suzy kuat banget ciuman sama myung
    kasian tuh jiyeon ma krystal rambutnya jadi koraban
    lah itu kenapa myung gak kenapa napa waktu makan coklatnya suzy ?
    thor bikin sequelnya dong
    yah yah yah
    gomawo buat ff-nya thor
    author jjang!

    Like

  40. akhirnya tamat jugaaa kkkk
    walaupun mereka ga pacaran ujung ujungnya dijodohin sama ortunya wkwk
    bener bener jodoh hehe
    daebak eon ffnya!!!!
    myungzy jjang!!!

    Like

  41. Aigoo… lucu banget… hahaha… myung jail deh kalo ntar suzy dideketin namja lain baru tau rasa kkkk
    udah gitu orangtua mereka malah makin cepet pengen nikahin anaknya. Astaga…

    Like

  42. Uhahaha lucu myungsoo bisa romantis juga ternyata. Aigo mereka baru pacaran udh mau dinikahkan aja 😀 kereeen thor 😉

    Like

  43. ngimpi emang punya pacar kayak myungsoo di dunia nyata:’)jarang banget2 kali ya?:’)myungsoooo😭😭

    Like

  44. Hahaha sumpah ini ffnya lucu author !
    Ga nyangka , pas pulang , para orangtua itu malah bilang mupyngsoo suzy bakal nikah ! Pake dipercepat 2 minggu lagi ! Hihi :p

    Like

  45. kyaa~ chingu jjang 😀
    ffnya daebak (y)

    dari part awal aku ketawa” sendiri bacanya. aku merasa aku yg jadi suzy. 😀
    feelnya dpat bgt. so sweet ^^
    johahae. ^^

    Like

  46. Wahhh author jjang ., aku suka endingnya lucu aigo uri myungzy kyeopta .. Ff author benar” keren
    semangat buat ff selanjutnya 🙂

    Like

  47. Bagus sis el daebak
    Nikah? Aigoo~ bikin sequel 3shootnya atuh sis kkk~
    Manis banget moment myungzynya
    Persahabatan suzy soojung dan jiyeon juga keren sis, pengen hahaa
    Intinya ff nya author ini bagus dan lucu
    Gomawo ne sis^•^

    Like

  48. kyaaa ternyata myungsoo udah tau suzy karna merka mau d jodohin,ish myingsoo jail bngt sich.

    endingnya ngk aneh ko chingu malah lucu kirain appa suzy bnr nge bela mereka eh ternyata malah lepih parah nyuruh nikahnya hahahahaaaaaaa 😀
    bener” kocak

    Like

  49. Hohoho happy ending…
    Myung so sweet bgt sih..coklat yg gk enak dibilang enak ‘karena kekuatan cinta’…
    Suzy mang jagonya low kisseu smpai myung khabisan nafas…

    Like

  50. Hahahaha.. akhirnya bersama jg.. lucu ngebayangin pas Suzy narik rambut Soojung ma Jiyeon..

    Krn threeshot, alurnya brasa cpet bgt.. tp biar bgt, ttp oke punya ff nya.. 🙂

    endingnya lucu bgt. Disuruh nikah. Dr 2 bln jd 1 bln, eh jd 2 mggu lagi. Kkkk.. pdhl bru aja pacaran..
    krn endingnya gantung, jd ngbayangin aja mreka bnran nikah 2 mggu kmudian.. kkkk

    Like

  51. Wkwk ceritanya seru dan kocak kok thorr wkwk ternyata mereka udah dijodohin yaa? Hm ternyataa myungsoo itu cuma akal2annya aja tapi mereka pasangan yg unik💕 apalagi mereka baru pacaran masa udh langung dinikahin yaa? Wkwk
    Fighting thor

    Liked by 1 person

  52. Comment part 2 disini aja yaa thorr karna dipart 2nya gak bisa diposting hehe
    Wkwk makin seru ceritanya thorr 👍
    Itu apa yaa yg disembunyikan myungsoo? Hemm._.(?) Apalagi pas jiyeon bilang pasangan penuh trik(?) Maksudnya apa yaa? Penasaran😆
    Tapi pas suzy lagi sakit myungsoo segitu paniknyaa? Apa jangan2 myungsoo suka sama suzy? Wkwk tapi myungsoo kek pura2 cuek wahh makin penasarann 😊 suzy dah kesel tuh pas denger myungsoo nerima ajakan naeun wkwk
    Fighting thorr!!

    Liked by 1 person

  53. Comment part 2 disini aja yaa thorr karna dipart 2nya gak bisa diposting hehe
    Wkwk makin seru ceritanya thorr 👍
    Itu apa yaa yg disembunyikan myungsoo yaa? Hemm._.(?) Apalagi pas jiyeon bilang pasangan penuh trik(?) Maksudnya apa yaa? Penasaran😆
    Tapi pas suzy lagi sakit myungsoo segitu paniknyaa? Apa jangan2 myungsoo suka sama suzy? Wkwk tapi myungsoo kek pura2 cuek gituu wahh makin penasarann sama ceritanya😊 suzy dah kesel tuh pas denger myungsoo nerima ajakan naeun wkwk
    Fighting thorr!!

    Liked by 1 person

  54. Kereeen,,, kalo Suzy ga mau ,,, ganti aku aja Myung,,,, aq mau koq,,, biar besok ayok aja,,, aku mah gitu orangnya hehehehe,,,
    Makasih u ceritanya yg seru thor,, jjang

    Liked by 1 person

Give Your Feedback Please