MBA (Married By Accident) 2

MBA (Married By Accident)

Author : elship_L

Main Cast : Kim Myungsoo, Bae Suzy

Cast : Choi Minho, Park Jiyeon, Choi Sulli, etc

Genre : Romance, Married Life

Rating : 17/18+

Type : Chapter

 Sorry For Typo~

Image

 

Februari 2013 – Seoul National University

 

“eoh oppa…apa yang kau lakukan di sini?” Yeoja itu terkejut saat melihat namja tinggi berada di depan kelasnya.

 

“bukannya kita punya janji? Kajja” Namja itu menarik tangan yeojanya untuk mengikuti dirinya berjalan menuju lapangan parkir kampus.

 

“geunde kita akan ke mana?”

 

“ya…kau itu masih muda tapi kenapa pikun sekali”

 

“mian, tapi mau di apa kalau otakku memang seperti ini” Yeoja itu memasang wajah memelasnya yang mebuat namja tadi menggeram menjadi lunak.

 

“arasseo…aku akan mengenalkanmu dengan sahabatku” Jawabnya lembut.

 

“sahabat? Nugu?”

 

“nanti saja kau tau…sekarang masuklah” Namja itu membuka pintu mobil dan segera menyuruh yeojanya untuk masuk ke dalam.

 

Tak perlu memakan waktu lama, hanya menempuh waktu 10 menit sepasang kekasih ini sudah sampai di sebuah cafe yang biasa menjadi tempat tongkrongan para mahasiswa maupun siswa SMA saat sedang senggang.

 

“temanmu di mana?” Tanya yeoja itu, namjanya mengedarkan pandangannya dan menemukan sesosok namja yang kini tengah duduk di salah satu kursi yang berada di sudut cafe tersebut.

 

“kita ke sana…” Ajaknya.

 

“Myungsoo-ah…” Namja yang dipanggil Myungsoo itu seketika menoleh saat mendengar namanya di panggil.

 

“eoh, Minho-ah…kenapa kau lama?” Tanya Myungsoo, Minho hanya tersenyum dan mempersilahkan yeojanya untuk duduk.

 

“mian…aku menunggunya selesai kuliah…” Ucap Minho menunjuk yeoja di sampingnya, seketika mata Myungsoo mengikuti arah telunjuk Minho dan menatap yeoja yang duduk dihadapannya.

 

“nugu?” Tanya Myungsoo.

 

“dia kekasihku, yang aku ceritakan itu” Jawab Minho.

 

“ah, jadi ini yang namanya Bae Suzy?” Tanya Myungsoo melempar pandangannya ke Minho, “eoh..otthae? sesuaikan dengan penggambaranku?” Tanya Minho.

 

“hmm…hampir samalah…oh ya, kenalkan aku Kim Myungsoo…panggil Myungsoo saja biar lebih akrab” Ucap Myungsoo menyodorkan tangannya pada Suzy.

 

“ne, choneun Bae Suzy imnida” Balas Suzy mengambil tangan Myungsoo dan bersalaman dengannya.

 

“ya, jangan terlalu lama…bisa-bisa kau terpesona dengannya” Minho langsung melepaskan tautan tangan Myungsoo dan Suzy itu dengan menatap Myungsoo nakal.

 

“cih…aku tidak akan mengambil yang sudah menjadi milik sahabatku pabo” Rutuk Myungsoo.

 

Butuh waktu beberapa menit untuk Suzy bisa menyesuaikan diri dengan pembicaraan Myungsoo dan Minho ini, setelah cukup mengenal satu sama lain kini Myungsoo dan Suzy sudah bisa berbicara dengan nyaman.

 

“kau berasal dari SMA mana Suzy-ah?” Tanya Myungsoo, “aku? Dari SOPA…kau sendiri?” Jawab Suzy.

 

“jinjja? aku juga dari sana….tapi sepertinya aku tidak pernah melihatmu” Ucap Myungsoo mengerutkan keningnya.

 

“selama aku sekolah di sana aku memang jarang keluar dari kelas…aku tidak terlalu pandai bergaul jadi tidak memiliki teman” Jelas Suzy, Myungsoo kelihatan manggut-manggut.

 

“geure? Tapi menurutku kau orangnya cepat akrab dengan orang….contohnya denganku, baru dua puluh menit yang lalu kita kenalan tapi sekarang kau malah sudah berbicara banmal padaku” Ucap Myungsoo yang disambut kekehan kikuk dari Suzy.

 

“hmm….begitukah? mungkin karena ada Minho oppa di sini jadi aku tidak terlalu kaku denganmu”

 

“Suzy sebenarnya sangat susah untuk akrab dengan orang lain, hanya orang-orang yang menurutnya bisa membuatnya nyaman saja yang bisa diajaknya menjadi teman akrab, keutchi?” Sahut Minho dan Suzy mengangguk membenarkan perkataannya.

 

“jinjja? berarti kau nyaman denganku?” Tanya Myungsoo melemparkan tatapan menggodanya, “haha, tentu saja…kau adalah sahabat Minho oppa, berarti mulai sekarang kau juga sahabatku…bukankah begitu oppa?” Ucap Suzy tersenyum lalu beralih pada Minho.

 

“maja!” Seru Minho, “geure…berarti mulai sekarang kau jadi temanku…humm, untuk tahap perkenalan kau harus memberitahuku hobimu itu apa? Warna kesukaanmu? Makanan kesukaanmu? Minuman kes….”

 

“ya kau ini mau berteman dengannya atau menyuruhya melamar pekerjaan sampai-sampai kau bertanya hal-hal seperti itu eoh?” Sela Minho sebelum Myungsoo menyelesaikan ucapannya.

 

“namanya juga pendekatan…semuanya harus di awali dengan data diri, kau benar-benar pabo!” Sungut Myungsoo membuat Minho mencibir pelan.

 

“gwenchana oppa…bukankah awalnya kau juga menanyaiku tentang hal itu…” Sela Suzy sambil terkekeh, Myungsoo memandang sombong Minho karena Suzy membelanya.

 

“jadi…jawablah semuanya…” Ucap Myungsoo.

 

“geure…hobiku? hobiku sangat banyak, tapi ada satu yang paling aku suka lakukan” Ucap Suzy memulai jawabannya, “apa itu?”

 

“selca” Jawab Suzy sekenanya, Myungsoo langsung memasang wajah anehnya mendengar hobi Suzy.

 

“kenapa selca? Apa tidak ada yang lebih masuk akal?”

 

“obseo…aku sangat suka berselca, awalnya hanya biasa saja…namun makin lama aku makin kecanduan untuk terus memotret diriku setiap melihat kamera entah dimanapun…jadi aku mendeklarasikan hobiku itu berselca” Jelas Suzy, Myungsoo dan Minho hanya manggut-manggut mengerti.

 

“bukankah kau punya hobi lain chagiya?” Tanya Minho, Suzy mengerutkan keningnya bingung.

 

“sul…” Suzy menepuk dahinya pelan kemudian menatap Myungsoo, “ne maja…sul…itu akan menjadi hobiku dikala sedang suntuk” Ucap Suzy.

 

“sul? Hoh, kita punya hobi yang sama ne…kapan-kapan kita harus minum bersama” Ucap Myungsoo dan langsung diangguki oleh Suzy.

 

“yah, setidaknya dia akan aman kalau minum denganmu daripada sendirian di club malam” Gumam Minho.

 

“terus warna kesukaanmu?”

 

“hitam”

 

“jinjja? aku juga suka hitam…waah, kita benar-benar jodoh…tidak salah Minho mengenalkanmu padaku” Seru Myungsoo girang, dia benar-benar senang karena bisa menemukan seorang teman yang memiliki banyak kesamaan dengannya.

 

“haha…ne, maja…aku beruntung dikenalkan denganmu, setidaknya aku tidak akan bosan…” Balas Suzy.

 

“kalian harus berterima kasih denganku karena mempertemukan kalian…kedepannya kalian akan sering bermain bersama dan tidak akan bosan lagi…” Ucap Minho, Myungsoo dan Suzy sontak menoleh pada Minho dan tersenyum simpul.

 

“gomawo!” Pekik keduanya serentak.

 

xxxxxx

 

Januari 2014 – Seoul

 

“Suzy-ah, ireona” Tuan Bae kini beralih menghampiri ranjang Suzy dan bersiap untuk menyingkap selimut milik anaknya.

 

“ireo….” Ucapan appa Suzy terhenti seakan tersangkut di ujung tenggorokannya saat selimut tebal milik Suzy tersingkap.

 

“arrrrrggggggghhhhhh!!!”

 

“Bae Suzy!” Pekik tuan Bae dengan suara lengkingannya sampai menggema di seluruh kamar Suzy membuat yang dipanggil menggeliatkan badannya kasar.

 

“ah, ahjumma…sebentar lagi, aku masih mengantuk” Erang Suzy dalam tidurnya.

 

“ya anak nakal! Ireona!” Pekik tuan Bae lagi tanpa menurunkan nada tingginya.

 

“appa! Kenapa ribut sekali eoh!” Namja yang kini tengah berbaring lusuh di samping Suzy mengeluarkan suaranya, tuan Bae semakin menggeram dengan kelakuan dua anak muda di hadapannya ini.

 

“IREONA!!!” Teriakan yang melengking sampai menusuk ke gendang telinga itu sukses membuat dua anak muda tadi membuka matanya.

 

“eoh…appa…kau sudah pulang?” Tanya Suzy mengucek kedua matanya yang masih berat.

 

“huh…kenapa pagi-pagi begini aku diganggu eoh!” Suzy mengernyitkan keningnya heran mendengar suara namja di belakangnya, dengan perasaan was-was dia berbalik ke belakang dan mendapati sesosok namja kini sudah membuka lebar matanya dan membalas menatapnya.

 

“arrrrrggggggghhhhhh!!!”

 

xxxxxx

 

Tuan Bae kini menggeram dalam hati, menahan suaranya yang sedari tadi sudah akan meledak-ledak itu, ditatapnya anak satu-satunya yang kini duduk berlutut di hadapannya kemudian beralih pada namja muda yang tidak dikenalnya itu.

 

“appa…ini tidak seperti yang kau pikirkan…” Ucap Suzy, kalimat yang dilontarkannya itu sudah berkali-kali diulangnya namun tuan Bae sama sekali tidak menerima pernyataan anaknya itu, karena apa yang ada di dalam pikirannya saat ini adalah apa yang dilihatnya.

 

“Bae Suzy! neo…tidak yang seperti appa pikirkan? Jadi apa yang terjadi sebenarnya eoh? Kau mau bilang kau tidak mengenal namja ini dan kau tidak tau kenapa dia bisa berada di kamarmu?” Serbu tuan Bae dengan segala pertanyaannya, namun Suzy hanya diam saja tak tau harus menjawab apa.

 

“dan kau anak muda…apa orang tuamu tidak pernah mengajarimu untuk menghargai wanita? Bagaimana bisa kau melakukan dengannya sebelum ada ikatan apapun?” Lanjut tuan Bae beralih pada namja itu.

 

“ani…keuge…”

 

“sudahlah…kalian mau menyangkal berapa kalipun aku tidak akan percaya…” Sela tuan Bae.

 

“geunde appa memang tidak ada yang terjadi di antara kami…aku bersumpah” Ucap Suzy yakin menatap memelas kepada appanya.

 

“aku melihat kalian tertidur di atas kasur yang sama, di bawah selimut yang sama dan tidak memakai pakaian…dan kau masih bilang tidak ada yang terjadi? Kau pikir aku anak berumur 5 tahun Bae Suzy!” Bentak appanya, Suzy terdiam tak pernah sekalipun dia mendengar appanya berbicara sekeras ini.

 

“appa selama ini sudah membiarkanmu untuk bebas bukan berarti kau bebas melakukan hal ini Suzy-ah…kalau sebatas minum wine atau soju appa masih bisa mentolerirnya tapi sampai melakukan ini..huh…kau bahkan membawanya ke dalam kamarmu dan minum di sana…appa benar-benar kecewa denganmu” Lenguh tuan Bae dengan suara yang sudah memelan.

 

“appa…percayalah padaku, benar-benar tidak ada yang terjadi. Semalam kami hanya minum wine di dalam kamarku dan dia muntah di pakaianku jadi aku melepasnya di kamar mandi…dan karena terlalu pusing aku tidak memakai gantinya dan langsung tidur…itulah yang terjadi appa” Jelas Suzy panjang lebar, tuan Bae memijit keningnya pelan dan menggelengkan kepalanya.

 

“anak muda, namamu siapa?” Ucap tuan Bae tidak menghiraukan penjelasan Suzy itu.

 

“ne?…cho…choneun Kim Myungsoo imnida” Ucap Myungsoo terbata-bata.

 

“geure…Kim Myungsoo? Apa kau tinggal bersama orang tuamu?” Tanya tuan Bae lagi, “ne…aku tinggal bersama mereka di sini” Jawab Myungsoo.

 

“baiklah…katakan pada orang tuamu aku ingin mengadakan pertemuan dengan mereka besok di sini…dan sekarang kau pulanglah…orang tuamu pasti menunggumu” Ucap tuan Bae, Myungsoo dan Suzy memandang tidak percaya tuan Bae karena melepas mereka begitu saja, bukannya dia tidak percaya dengan perkataan Suzy atau malah sebaliknya?

 

“apa yang kau tunggu pulanglah cepat, sebelum aku berubah pikiran dan menggantungmu di rumah ini karena sudah meniduri putriku!” Bentak tuan Bae, pikiran Suzy yang tadinya bersyukur karena appanya mau percaya dengannya hilang seketika.

 

“aku akan mengantarnya ke depan appa” Ucap Suzy mengikuti Myungsoo berdiri.

 

“ehm….kalau begitu saya permisi ahbeonim” Myungsoo menundukan badannya di depan appa Suzy dan berjalan keluar.

 

“ya! pabo…kenapa kau malah tidur di kasurku eoh?” Pekik Suzy tertahan saat sudah berada di halaman rumahnya.

 

“mana aku tau….semalam kepalaku benar-benar sakit jadi aku tidak sadar, lagipula memang benarkan tidak ada yang terjadi. Tidak usah khawatir aku yakin appamu pasti mempercayai kita” Balas Myungsoo.

 

“kalau tidak? Kalau dia tetap pada pemikirannya apa yang akan kau lakukan eoh? Dia bisa saja menikahkan kita berdua pabo!”

 

“eissh, kau sedari tadi mengataiku pabo terus…kenapa kau menyalahkanku, bukannya kau juga salah? Masa tidur tidak memakai pakaian seperti itu” Dumel Myungsoo, Suzy menendang tulang kering Myungsoo keras.

 

“auuhh appo!” Ringis Myungsoo kesakitan, “kau lupakan apa yang kau lihat tadi!” Pekik Suzy memajukan telunjuknya di depan Myungsoo.

 

“memangnya apa yang aku lihat? Tidak ada yang pantas di lihat dari dirimu, kau tidak usah khawatir aku tidak berniat mengingatnya juga”

 

“ya neo!” Suzy menggeram keras dan menatap tajam Myungsoo bersiap untuk memukulnya, “ya…kau itu wanita atau preman sih…sukanya main pukul saja, sudahlah aku ingin pulang eomma pasti mencariku…” Ucap Myungsoo menahan tangan Suzy yang sudah hampir melayang di wajahnya.

 

“tapi bagaimana dengan appaku?” Tanya Suzy melepaskan tangannya yang ditahan Myungsoo tadi.

 

“biarkan saja…nanti dia akan lupa sendiri, sudahlah tak usah dipikirkan…aku pulang annyeong” Ucap Myungsoo kemudian berlari kecil menuju pagar rumah Suzy.

 

“eoh annyeong…hati-hati di jalan” Pekik Suzy, Myungsoo tidak membalasnya namun mengangguk dan mengangkat tangannya ke atas untuk melambai.

 

xxxxxx

 

Sudah dua hari sejak kejadian yang dipergoki oleh tuan Bae, namun sampai sekarang juga tuan Bae tidak mendapatkan kabar dari Myungsoo maupun orang tuanya. Selama dua hari ini tuan Bae sengaja tidak masuk ke kantor hanya untuk menunggu kedatangan orang tua Myungsoo namun yang ditunggu-tunggu malah tidak menunjukan batang hidungnya.

 

“Suzy-ah…” Tuan Bae menyahuti Suzy yang berada dalam kamarnya.

 

“ne appa?” Suzy turun dari tangga dan menghampiri appanya yang sedang berada di ruang tengah.

 

“kau tidak ke kampus?”

“aniyo…hari ini aku tak ada kuliah…ada apa memangnya?” Suzy beranjak duduk di samping appanya dan ikut menyaksikan siaran berita yang terpampang di balik layar televisi di depannya.

 

“baguslah kalau begitu…namja yang kemarin…kau taukan rumahnya di mana?” Tanya tuan Bae, Suzy tersentak kaget, namja kemarin? Yah siapa lagi kalau bukan Kim Myungsoo. Untuk apa appanya menanyakan rumahnya, dua hari ini appanya sudah tidak pernah mengungkit masalah ini lagi dan dipikirnya appanya itu sudah melupakan hal ini. Teryata tidak.

 

“un…untuk apa appa menanyakannya?” Tanya Suzy gugup, “tentu saja untuk mendatangi orang tuanya, cih namja itu benar-benar brengsek…mau lari dari tanggung jawab” Jawab tuan Bae ketus.

 

“appa…sudah kubilang itu tidak seperti yang kau pikirkan”

 

“sudahlah jangan membantah terus…cepat beritahu appa alamatnya di mana” Pekik tuan Bae kesal, “huh…tapi aku tidak tau dia tinggal di mana” Jawab Suzy dengan kepala menunduk, dia tau appanya saat ini bakal marah besar.

 

“kau tidak tau? Ya! kalian bahkan sudah tidur bersama tapi kau tidak tau dia tinggal di mana? Cham!” Dan betul dugaan Suzy appanya kini memekik marah sambil memegang tengkuk lehernya yang terasa tegang.

 

“cari tau alamatnya sekarang juga atau appa mencoretmu dari daftar keluarga dan membuangmu di panti asuhan! Right now!” Tegas tuan Bae yang mau tak mau membuat Suzy lari terbirit-birit untuk segera mencari alamat Myungsoo.

 

“yobeoseyo oppa…” Setelah sampai di kamarnya Suzy menelpon seseorang.

 

“ne chagi, waeyo?”

 

“umm…itu, apa kau tau di mana alamat Myungsoo?”

 

“Myungsoo? Kau ada perlu apa dengannya?”

 

“ani…hanya ada sedikit urusan…beritahu aku ne”

 

“shireo…sebelum mengatakan urusanmu apa, aku tidak akan memberitahunya”

 

“Minho oppa…jebal…ini masalah hidup dan mati”

 

“hidup dan matinya siapa eoh? Ya…jangan bercanda”

 

“aniyo…aku tidak bercanda maka dari itu beritahu aku ne…aku akan memberikanmu imbalan otthae?”

 

“geure…baiklah aku akan memberitahunya, geunde kau harus menceritakan padaku apa yang terjadi ne”

 

“ne, gomawo oppa”

 

“eoh chagiya cheonma…aku akan mengirimkan melalui pesan…”

 

“ne…jalgayo oppa”

 

“neodo”

 

Setelah menutup teleponnya Suzy langsung mendapat sms dari Minho, “mian oppa sepertinya aku tidak bisa menceritakanmu masalah ini” Batin Suzy menatap sendu pesan yang baru saja diterimanya.

 

“Suzy-ah kau sudah mendapatnya?” Tanya tuan Bae dari balik pintu kamar Suzy, “ne…ini appa” Suzy menyodorkan handphonenya.

 

“kalau begitu segeralah bersiap…” Ucap appanya, Suzy membulatkan matanya “bersiap? Aku juga pergi appa?”

 

“tentu saja…palli…awas sampai kau sengaja berlama-lama eoh!” Belum sempat Suzy menolak dia appanya langsung menutup pintu kamarnya dan pergi.

 

“heh…selalunya memaksa” Gumam Suzy.

 

xxxxxx

 

Ting Tong~ kini seorang namja paruh baya dan seorang gadis cantik sudah berada di depan rumah keluarga Kim, sang ayah terlihat tidak sabaran untuk menunggu pintu dihadapannya terbuka sementara sang anak terus menekuk wajahnya karena namja yang akan ditemuinya sekarang sedari tadi tidak mengangkat teleponnya.

 

“nuguseyo?” Sapaan seorang wanita yang diperkirakan adalah ny. Kim ini membuat Suzy mendongak dan sontak membungkukan badannya.

 

“annyeonghaseyo omonim…choneun, Bae Suzy…” Ucap Suzy memperkenalkan dirinya, “Bae Suzy? nugu?”

 

“ehm..itu…”

 

“dia adalah kekasih anak anda Kim Myungsoo” Sela tuan Bae sebelum Suzy menjawabnya, “appa…” Suzy menatap horror appanya karena menagatakan yang tidak-tidak.

 

“geure? Kau kekasih uri Myungsoo? Waah, anak nakal itu bahkan tidak memberitahu eommanya kalau memiliki kekasih secantik ini” Ucap ny. Kim histeris.

 

“aniyo…”

 

“cah masuklah….apa kau mau menemuinya?” Ucap ny. Kim mempersilahkan Suzy dan appanya masuk.

 

“sebenarnya maksud kedatangan kami di sini untuk membicarakan tentang hubungan kedua anak kita” Ucap tuan Bae saat sudah berada di ruang tamu.

 

“hum? Hubungan? Maksud anda?” Tanya ny. Kim heran, “sepertinya anak nakal itu belum memberitahu orang tuanya…” Gumam tuan Bae.

 

“hmm, bolehkah Myungsoo di ajak bergabung juga? Biar kita bisa memulai pembicaraan ini” Ucap tuan Bae, ny. Kim yang masih terlihat bingung itu menganggukan saja kepalanya.

 

“aku akan memanggilnya”

 

“chamkan…biar aku saja omonim, kamarnya di mana?” Sergah Suzy cepat, eomma Myungsoo tersenyum lalu menunjukan kamar Myungsoo.

 

“geure…aku akan memanggilnya”

 

Suzy dengan cepat berjalan menuju kamar Myungsoo dan sudah berancang-ancang untuk meledakkan amarahnya di depan namja itu.

 

“Kim Myungsoo!” Pekik Suzy sambil membuka kamar Myungsoo.

 

“ya! apa-apaan kau!” Myungsoo yang tadinya hendak memakai bajunya setelah mandi tersentak kaget karena kehadiran Suzy, bagi para yeoja lain melihat Myungsoo bertelanjang dada seperti itu mungkin akan membuat mereka pingsan. Namun tidak dengan Suzy, dia sudah terlanjur mati rasa dengan namja ini malahan dia menatap tajam ke arah Myungsoo.

 

“wae wae?” Tanya Myungsoo menyadari tatapan tajam Suzy, “neo! Kenapa tidak mengangkat teleponku eoh?” Pekik Suzy berjalan ke hadapan Myungsoo.

 

“aku mensilentnya…waeyo? kenapa kau ada di rumahku?” Jawab Myungsoo malas. Plaak~ Jitakan Suzy mendarat mulus di kepala Myungsoo.

 

“ya! kenapa menjitakku!” Plaak~ Plaak~ lagi-lagi Suzy menjitak kepala Myungsoo bertubi-tubi sehingga membuat namja itu menunduk dan memainkan kedua tangannya seraya menghalangi Suzy untuk menjitaknya.

 

“Bae Suzy!” Pekik Myungsoo, Suzy sontak menghentikan serangan tangannya dan menatap tajam Myungsoo.

 

“pabo! Kenapa kau tidak mengangkat teleponku dari tadi!” Dengus Suzy mengulang ucapannya lagi, “memangnya kenapa? Apa kau akan mati kalau aku tidak mengangkat teleponmu eoh? Apa itu penting?” Myungsoo mendelik pada Suzy dan mengusap-usap kepalanya yang terasa perih itu.

 

“appaku ada di bawah bersama orang tuamu” Gumam Suzy, Myungsoo mendengarnya tersentak dan membulatkan matanya tak percaya.

 

“mwo? Apa yang dia lakukan?”

 

“huh…apalagi memangnya yang akan dilakukan appaku? Dia pasti…”

 

“KIM MYUNGSOO!” Suzy menghentikan ucapannya saat mendengar pekikan histeris dari arah luar, dia menatap Myungsoo dan begitupun sebaliknya.

 

“sepertinya sudah terlambat” Gumam Myungsoo dengan wajah takutnya.

 

“pakailah bajumu segera dan kita turun…palli, sebelum semuanya benar-benar terlambat” Seru Suzy menarik kaos yang tadi terjatuh akibat Myungsoo terkejut dan memberikan padanya.

 

“ya..chamkan…” Dengan susah payah Myungsoo memakai kaosnya karena Suzy kini sudah menarik satu tangannya untuk segera keluar.

 

“tidak ada waktu…sebelum appa mengambil tindakan…” Gumam Suzy mempercepat langkahnya.

 

xxxxxx

 

“MENIKAH?” Dua anak muda yang duduk bersebalahan kini memekik tak percaya dengan bola mata yang hampir saja keluar dari tempatnya itu mendengar ucapan kedua orang tua mereka.

 

“tentu saja! kalian sudah melakukannya…kami tidak ingin tersebar kabar yang tidak-tidak tentang kalian berdua…” Jawab tuan Bae.

 

“geunde appa…kenapa harus menikah? Tidak ada yang terjadi di antara kita” Ucap Suzy mengelak, “tidak ada bantahan Bae Suzy, tuan Kim dan ny. Kim sudah setuju untuk menikahkan kalian berdua” Ucap tuan Bae membuat Suzy mendengus dan menatap Myungsoo seolah mengatakan-bujuklah orang tuamu-.

 

“appa, eomma…kenapa aku harus menikah? Aku dan dia tidak punya hubungan apa-apa…dan lagi kami masih kuliah…umurnya masih 20 tahun, apa yang akan terjadi nantinya kalau kita menikah” Myungsoo mengangkat bicaranya dan memandang memelas kedua orang tuanya.

 

“anak nakal! Sudah menidurinya, sekarang kau malah tidak mau mengakuinya eoh! Siapa yang mengajarmu jadi namja nappeun begini!” Pekik tuan Kim murka dengan Myungsoo.

 

“tapi kenyataannya memang begitu appa…dan lagi aku tidak menidurinya…kami hanya tertidur di kamarnya dan tidak melakukan apa-apa” Balas Myungsoo, Suzy mengangguk pasti menatap tuan Kim berharap bahwa tatapannya bisa membuat tuan Kim percaya dengan mereka.

 

“huh…aku benar-benar kecewa punya anak sepertimu!” Geram tuan Kim dia menatap tajam Myungsoo, “menikahinya atau kau lepaskan marga Kim dan beranjak dari rumah ini!” Lanjutnya masih dengan nada tegas, Myungsoo menelan salivanya mendengar ancaman appanya dan menatap memelas pada Suzy.

 

“ottokhae?” Ucapnya tanpa suara pada Suzy. Suzy hanya bisa menundukan wajahnya pasrah.

 

“kalian diam berarti kalian menyetujuinya…kami akan segera mengurus semua prosesnya kalian tinggal tunggu harinya saja…” Ucap tuan Bae. Myungsoo dan Suzy hanya diam dan mengangguk lemah.

 

“karena pembicaraan kita sudah selesai…saya permisi pulang dulu, semoga dipertemuan selanjutnya kita sudah bisa menetapkan tanggal pernikahan mereka” Ucap tuan Bae undur diri.

 

“ne…sekali lagi saya mohon maaf atas nama anak saya karena telah berlaku kurang ajar kepada anak anda” Ucap ny. Kim.

 

“ne…gwenchana…aku bisa menerimanya, bukannya dia sudah mau bertanggung jawab…kalau begitu saya permisi” Ucap tuan Bae.

 

“ah, Suzy-ah kau pulang bersama Myungsoo…appa akan singgah ke kantor setelah ini” Sebelum benar-benar keluar tuan Bae menoleh sedikit kepada Suzy.

 

“ne” Jawab Suzy lemah.

 

“kajja…” Myungsoo langsung berdiri dan mengajak Suzy keluar, “kalian mau ke mana?” Tanya tuan Kim.

 

“mengantar Suzy pulang…aku pergi” Jawab Myungsoo lalu keluar, sejenak Suzy membungkukan badannya kepada orang tua Myungsoo dan kemudian menyusul Myungsoo keluar.

 

xxxxxx

 

Suzy melangkahkan kakinya lemas memasuki gerbang kampusnya, selama setahun berkuliah di sini hari ini adalah pertama kalinya dirinya tidak semangat masuk ke dalam kampusnya. Bagaimana tidak, pembicaraan appanya kemarin dengan kedua orang tua Myungsoo benar-benar mengusik pikirannya. Apa yang akan terjadi dengan mereka berdua kalau orang tua mereka tetap memaksa untuk menikahkan mereka. Apa yang akan terjadi dengan Minho, kekasih tercintanya, bagaimana reaksi Minho saat mengetahui hal ini. Suzy benar-benar di buat pusing oleh masalahnya ini.

 

“Suzy-ah…” Seorang menepuk pundak Suzy dari belakang membuat yeoja itu membuyarkan lamunannya.

 

“eoh Jiyeon-ah…kau baru datang” Sapa Suzy dengan suara lemas, “ehm…kenapa kau lemas begitu Suzy-ah? biasanya setiap pagi kau selalu ceria…apa ada masalah?” Tanya Jiyeon, Suzy hanya menggelengkan kepalanya pelan. Walaupun Jiyeon adalah sahabat satu-satunya di kampus ini tapi untuk sekarang dia belum bisa menceritakan masalahnya, mungkin suatu hari di saat dia benar-benar sudah siap.

 

“kalau begitu jangan lemas begini…kajja kita ke kelas sebelum dosennya masuk” Seru Jiyeon, Suzy tersenyum simpul. Sahabatnya yang satu ini memang selalu ceria dan menularkan keceriaannya kepada dirinya.

 

“geure kajja…” Balas Suzy berjalan beriringan dengan Jiyeon.

 

xxxxxx

 

“oy…tuan muda…kenapa aku perhatikan sedari tadi kau murung terus…ada apa?” Minho yang daritadi memandang wajah kusut sahabatnya itu menyahut karena tak kunjung mendengar sahabatnya membuka suaranya sejak pagi tadi.

 

“tidak ada apa-apa” Gumam Myungsoo pelan, “geure? Tapi tidak biasanya kau seperti ini…kau biasanya mengoceh tentang yeoja-yeoja yang kau temui di club semalaman kepadaku…tapi kenapa sekarang tidak eoh?” Cerocos Minho, Myungsoo hanya mendengus kesal.

 

“apa salah aku tidak membicarakan tentang yeoja kepadamu? Aku lagi tidak mood, jangan menggangguku” Dengus Myungsoo. Matanya yang tadi menatap Minho kemudian menangkap sosok yang sedari tadi memusingkan kepalanya berjalan menuju ke arah mereka.

 

“oppa…kau sudah makan?” Suzy menghampiri Minho dan Myungsoo dengan senyum cerahnya, walaupun itu sangat dipaksakannya tapi mau di apa lagi. Dia harus tetap memasang wajah cerianya itu agar Minho tidak curiga.

 

“eoh…ini lagi tunggu pesanan…kau sudah makan?” Tanya Minho balik, “tentu saja belum…aku baru keluar dari kelas…” Jawab Suzy.

 

“aku akan pesankan makanan Suzy-ah….kau mau pesan apa?” Seru Jiyeon yang berniat untuk ke counter makanan.

 

“apa saja yang penting cepat…aku sudah lapar” Jawab Suzy memelas, “cih, dasar…baiklah kau tunggu di sini ne” Jiyeon kemudian beranjak menuju ke counter untuk memesan makanan mereka.

 

Selama menunggu pesanan entah Cuma perasaan Minho saja atau memang keadaan mereka kini terasa canggung. Suzy sibuk dengan handphonenya sementara Myungsoo sibuk dengan minuman di depannya.

 

Tidak biasanya dia menemukan pemandangan yang tenang dan canggung seperti ini, biasanya kalau sudah ketemu Suzy dan Myungsoo pasti selalu berdebat entah itu masalah yang penting maupun tidak. Tapi sekarang itu tidak mereka lakukan dan semakin membuat Minho mengerut bingung.

 

“kalian kenapa?” Sahutan Minho yang memecah keheningan mereka bertiga itu sukses membuat Suzy dan Myungsoo mendongak padanya.

 

“kenapa apa?” Tanya Suzy bingung, “kau…dan kau…” Minho menunjuk Suzy kemudian beralih menunjuk Myungsoo yang lagi menyeruput minumannya, “hari ini kelihatan aneh” uhuk~ Myungsoo tersedak oleh minumannya mendengar ucapan Minho.

 

“a..aneh? aneh apanya?” Tanya Myungsoo, “molla…aku hanya rasa hari ini kalian berbeda…apa kalian bertengkar eoh?” Tanya Minho memicingkan matanya, Suzy langsung menggelengkan tangannya di depan wajah Minho.

 

“a…aniya…mana mungkin…haha, tidak kan Myungsoo-ah?” Elak Suzy sedikit canggung memanggil nama Myungsoo, “ne…ne…lagi pula apanya yang aneh kalau kami bertengkar bukannya setiap hari juga begitu” Balas Myungsoo dengan senyum kakunya.

 

“geure? Tapi aku rasa beda…”

 

“aniya oppa…kau terlalu sensitif…ah, makananmu sudah datang…makanlah” Suzy berusaha mengalihkan pikiran Minho dengan makanannya yang baru saja datang, bersamaan dengan Jiyeon yang membawa nampan berisi pesanannya.

 

“gomawo Jiyeon-ah…oppa kita makan ne” Ucap Suzy pada Jiyeon menerima pesanannya dan mulai makan.

 

Dia sekilas melirik Myungsoo yang juga kebetulan meliriknya, mereka hanya memainkan mata sambil bertatapan tajam dengan mulut yang berkomat-kamit entah apa yang mereka katakan. Sedetik kemudian mereka sambil membuang muka dan melanjutkan acara makan mereka.

 

xxxxxx

 

“huh…baru sehari saja aku sudah stres! Bagaimana selanjutnya” Helaan nafas Suzy keluar dari mulutnya seraya menyandarkan punggungnya di jok mobil.

 

“molla…sepertinya kita harus berkerja lebih keras setelah ini” Balas Myungsoo yang kini duduk di sebelah Suzy.

 

“ottokhae? Kalau Minho oppa mengetahui kita akan menikah apa yang akan dilakukannya?” Lirih Suzy, Myungsoo menoleh sebentar dan menghembuskan nafasnya.

 

“mau di apa lagi Suzy-ah…orang tuamu dan orang tuaku sudah menyiapkan segalanya, aku sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi, mianhae” Ucap Myungsoo.

 

“kau tidak usah minta maaf…ini kesalahan kita berdua…sekarang tinggal pikirkan saja apa yang akan kita lakukan untuk menghadapi Minho oppa” Sahut Suzy membuat Myungsoo tampak berpikir.

 

“heh…molla…aku benar-benar merasa menjadi sahabat yang jahat karena harus menikahimu” Lirih Myungsoo, “apa kita tidak bisa mencoba untuk menolaknya lagi Suzy-ah?” Lanjut Myungsoo, Suzy menggeleng keras.

 

“tidak bisa Myungsoo-ah…pendirian appaku terlalu kuat, walaupun kita bisa meyakinkan orang tuamu untuk membatalkannya tapi aku tidak yakin dengan appaku…dia akan tetap teguh dengan keputusannya” Jawab Suzy membuat bahu Myungsoo melesak turun.

 

“jadi apa yang harus kita lakukan? Menerimanya begitu saja? tidak mungkin Suzy-ah…kau mencintai Minho dan tidak mencintaiku, begitupun sebaliknya aku tidak mencintaimu…kau tau itu” Ucap Myungsoo, “ara…” Jawab Suzy sekenanya.

 

“kalau kau tau cepatlah cari solusinya…aku sudah tidak bisa berpikir lagi” Desak Myungsoo, “diamlah..jangan mengomel terus aku sedang berpikir” Ucap Suzy sambil memutar otaknya berusaha mencari akal bagaimana agar kehidupan mereka berdua tidak berkahir di atas altar nantinya.

 

Myungsoo menuruti perintah Suzy untuk diam sambil menunggu hasil pemikiran Suzy, dia hanya mengetuk-ngetuk setir mobilnya dengan jari telunjuknya sambil menatap lurus jalanan di depannya.

 

“ah…aku tau apa yang harus kita lakukan!” Pekik Suzy membuat Myungsoo terlonjak kaget, “jinjja? mwonde?” Tanya Myungsoo antusias.

 

“jalankan saja mobilmu dan kita temui orang tua kita…” Ucap Suzy, Myungsoo memutar kuncinya dan segera memacu mobilnya membelah jalanan Seoul sore itu.

 

xxxxxx

 

Suzy dan Myungsoo kini duduk berhadapan di depan kedua orang tua mereka di sebuah cafe keluarga yang berada tak jauh dari kampus mereka.

 

Kedua orang tua Myungsoo dan appa Suzy sudah duduk menunggu kalimat apa yang akan dilontarkan oleh anak-anak mereka ini, terlihat wajah Suzy yakin dengan apa yang akan dikatakannya sementara Myungsoo memasang wajah bingungnya, karena Suzy tidak memberitahunya apa rencana yang akan dibuatnya kali ini.

 

“kami akan menikah…” Suzy membuka suaranya membuat Myungsoo membelalakan matanya tak percaya dan menatap tajam Suzy. Suzy menatap balik seolah berkata-diamlah dan dengarkan-.

 

“tentu saja kalian harus menikah…kenapa harus repot-repot memanggil kami hanya untuk mengatakan ini” Sahut tuan Bae. Suzy tersenyum simpul dia kemudian melanjutkan ucapannya.

 

“tapi dengan syarat”

 

Myungsoo, kedua orang tuanya dan appa Suzy menatap heran kepadanya, “ya Suzy-ah…maksudmu apa?” Tanya Myungsoo berbisik pelan di samping Suzy.

 

“diamlah…nanti aku akan menjelaskannya” Balas Suzy.

 

“bagaimana appa? Kau mau kan? Kami akan menerima pernikahan ini tanpa pemberontakan, tapi turuti syarat yang kami ajukan” Ucap Suzy menatap penuh harap ketiga orang tua dihadapannya.

 

“apa syaratnya?” Tanya ny.Kim, Suzy tersenyum simpul “kami akan menikah kapanpun waktu yang kalian tentukan, geunde…kami ingin pernikahan ini di rahasiakan…aku dan Myungsoo masih sama-sama kuliah, kami tidak ingin membuat gempar kampus karena berita pernikahan kami…otthae? hal yang mudah kan?” Jelas Suzy, tuan Bae dan tuan Kim terlihat mengerti dan mengangguk mendengar penjelasan Suzy.

 

“itu saja?” Tanya ny. Kim lagi.

 

“aniyo…kedua, setelah menikah kami ingin tinggal berdua saja…bukan di rumah appa atau di rumah ahbeoji dan omonim” Lanjut Suzy, ny Kim mengerutkan keningnya “waeyo? bukankah lebih bagus kalian tinggal bersama kami?”

 

“ehem, sepertinya saya mengerti alasan syarat kedua mereka ini…mereka ingin tinggal sendiri, bukankah karena ingin memiliki waktu bersama yang lebih banyak tanpa pengganggu?” Sahut tuan Bae dengan senyum lebarnya membuat Suzy memutar bola matanya dan Myungsoo hanya diam sambil mengumpat dalam hati.

 

“terserah apa yang kau pikirkan appa yang penting kalian kabulkan syarat itu…ah dan yang terakhir…kami mau pernikahan yang sederhana dan tidak meriah…cukup keluarga besar yang datang, tidak ada rekan ataupun teman-teman yang lain…”

 

“hum…kalau syarat ketiga saya tidak yakin bisa mengabulkannya, aku ingin menujukan pada rekan kerjaku bahwa putraku sudah menikah…” Ucap tuan Bae, Suzy mendengus sebal.

 

“ahbeonim…tolong pikirkan perasaan dan mental kami…kami hanyalah seorang mahasiswa, bagaimana jadinya kalau orang-orang yang menghadiri pernikahan kami itu mencibir ke arah kami? Kami masih terlalu muda untuk menikah…” Suzy menarik nafasnya dan menghembuskan perlahan berharap appa Myungsoo bisa menerima ucapannya.

 

“itu benar juga yeobo…kasian mereka berdua kalau banyak yang mengatainya, padahal mereka masih terlalu muda” Ucap ny. Kim yang mendapat senyuman dari Suzy.

 

“baiklah…pernikahan kalian akan dibuat tertutup dan tidak di publikasikan…sebagai gantinya kalian harus mempublikasikan pernikahan kalian saat Myungsoo sudah menyelesaikan kuliahnya akhir tahun ini” Ucap tuan Kim setuju.

 

“geure…kami akan melakukannya…” Jawab Suzy.

 

xxxxxx

 

Dentuman musik yang bergema dalam ruangan itu tak henti-hentinya membuat tubuh yeoja ini menghentikan liukan tubuhnya di atas lantai dansa. Sudah 30 menit berlalu sejak dirinya menginjakan lantai dansa dan menari mengikuti irama seraya melepas kepenatannya.

 

Sementara namja yang datang bersamanya ke tempat ini hanya diam menatap yeoja itu menari ke sana kemari menggoyangkan kepalanya ke kiri dan ke kanan, sesekali tangannya terangkat ke atas dan mulutnya terlihat meneriakan sesuatu. Namja itu mendegus saat melihat seorang namja yang menatap mesum yeoja itu, perlahan namja mesum itu mendekati yeoja itu dan menarik pinggangnya untuk berhadapan dengannya.

 

“kau sendirian nona? Sepertinya kau sedang kesepian” Ucap namja itu menatap seduktif yeoja di hadapannya ini.

 

“geure? Apa aku terlihat kesepian?” Balas yeoja itu dengan suara yang manja.

 

“ya Bae Suzy!” Pekikan seorang namja lain mau tak mau membuat namja dan yeoja yang tadinya tengah menikmati waktu mereka berdua menoleh ke samping menatap namja yang melempar tatapan tajam ke arah mereka.

 

“eoh Myungsoo-ah…bukannya kau tadi menolak untuk ke lantai dansa eoh?” Sahut Suzy tanpa dosa, lagi-lagi Myungsoo mendengus sebal.

 

“maaf tuan…bisakah anda singkirkan tangan anda dari pinggang yeoja ini?” Myungsoo tidak menghiraukan ucapan Suzy dan malah menghampiri mereka kemudian melepaskan tangan namja yang bertengger di pinggang Suzy.

 

“memangnya kau siapa? Nona manis ini saja tidak menolak” Ucap namja itu ketus, “aku? Aku calon suaminya…wae?” Jawab Myungsoo tajam, mendengar itu Suzy hanya terkekeh.

 

“haha, maaf tuan muda…sepertinya calon suamiku ini sedang tidak dalam mood baik malam ini…kita berbincang lagi nanti ne” Ucap Suzy lembut kemudian mengaitkan tangannya di lengan Myungsoo dan mengajak Myungsoo untuk duduk.

 

“ya…bisa-bisanya kau membiarkan namja lain memegang pinggangmu seenaknya begitu!” Pekik Myungsoo pada Suzy, “ah…waeyo? diakan hanya memegang saja tidak berbuat yang lain” Balas Suzy.

 

“cih…namja mesum begitu kalau dibiarkan nantinya akan makin menjadi…mungkin sekarang dia hanya memegang pinggangmu…bagaimana kalau aku tidak ada, mungkin dia sudah membawamu ke kamar hotel” Cibir Myungsoo, Suzy menatap tajam Myungsoo Plaak~.

 

“kenapa kau menjitakku!” Pekik Myungsoo kesal, “kau benar-benar calon suami yang cemburuan!” Ucap Suzy dengan tatapan menggodanya.

 

“cih…jangan terlalu kepedean miss Bae, aku melakukan itu bukan karena cemburu…aku hanya menjalani amanat yang diberikan Minho untuk menjagamu saat berada di dalam club ini” Ucap Myungsoo menatap rendah Suzy.

 

“geure? Karena Minho oppa? Haha…aku pikir kau cemburu” Suzy menertawai dirinya sendiri karena tak berhasil menggoda Myungsoo.

 

“jangan harap kau bisa menggodaku…aku tidak akan mempan” Ucap Myungsoo bangga seakan tau niat Suzy untuk menggodanya, Suzy malah mencibir “aku tau…” Jawab Suzy singkat.

 

“aah matta! Kau belum menceritakan padaku” Pekik Myungsoo mengingat sesuatu, “menceritakan apa?” Tanya Suzy bingung.

 

“eisshh, kau benar-benar pikun…rencanamu itu..kenapa kau malah seenaknya menerima pernikahan ini” Dengus Myungsoo kesal.

 

“ah itu…apa otakmu tidak bisa mencerna kata-kataku tadi Kim Myungsoo?” Tanya Suzy yang semakin membuat Myungsoo bingung, “jangan bertele-tele…cepat katakan saja apa” Pekik Myungsoo.

 

“huh..kau memang pabo…bukankah tadi aku mengatakan untuk merahasiakan pernikahan kita? Dengan begitu tidak akan ada yang tau kalau kita sudah menikah kecuali orang tua kita…jadi setelah menikah nanti tidak akan ada yang berubah kecuali status kita, kita bisa bebas menjalani aktifitas kita seperti semula…dan saat orang tua kita sudah melepas tanggung jawab mereka sepenuhnya, tinggal mengurus surat bercerai dan kita akan kembali berteman seperti semula…otthae?” Jelas Suzy, Myungsoo makin mengerutkan keningnya, melihat itu Suzy mengetuk kepala Myungsoo pelan.

 

“kau masih belum mengerti? ya…bukalah otakmu itu” Dengus Suzy sebal.

 

“aniya…aku mengerti…kau mengatakan kita menikah tanpa ada yang tau kan…berarti kita berstatus sebagai suami istri hanya di dalam rumah dan di depan orang tua kita…selebihnya kita seperti biasa…chingu? begitu kan?” Suzy menjentikan jarinya dan mengelus puncak kepala Myungsoo.

 

“yoksi uri Myungsoo…kau memang pintar” Ucap Suzy tersenyum simpul.

 

“berarti setelah menikah nanti kita hanya tinggal saja di rumah kita dan menjalani hari seperti biasa?” Suzy mengangguk pasti menjawab pertanyaan Myungsoo.

 

“tanpa memberitahu Minho?” Lagi-lagi Suzy mengangguk, “toh kita tidak berbuat apapun di belakangnya kan? Setelah bercerai semua akan kembali seperti semula…tidak usah khawatir” Ucap Suzy.

 

“baiklah…semoga saja rencanamu ini berhasil, dan Minho tidak mengetahuinya sampai waktunya tiba” Gumam Myungsoo, Suzy tersenyum dan mengangguk.

 

“sekarang waktunya untuk menghilangkan stress…” Pekik Suzy mengangkat botol wine nya.

 

“huh…daridulu kau hanya minum wine saja…apa tidak pernah merasakan yang lainnya?” Tanya Myungsoo.

 

“aniyo…appa hanya mengizinkanku minum wine dan soju…tidak ada yang lain…aku tidak mau melanggar perintah appa” Jawab Suzy meneguk winenya.

 

“geure…tapi apa kau bisa tidak tergoda kalau melihatku minum ini?” Myungsoo menunjukkan sebuah wisky yang memiliki kadar alkohol tinggi di hadapan Suzy.

 

“heh, kau gila…jangan meminumnya…kalau kau sampai meminumnya aku tidak tau besok pagi siapa lagi yang akan menemukan kita berdua tidur di atas ranjang yang sama” Ucap Suzy menarik minuman itu dan menyembunyikannya.

 

“ah, kau benar juga…minum wine saja kita sudah tidak sadar, apalagi alkohol sebanyak ini…haha bisa-bisa kita melakukannya” Ucap Myungsoo tertawa besar.

 

“cih, you wish!”

 

“bukannya kau mengharapkannya miss Bae?”

 

“pikiranmu terlalu kotor tuan Kim!”

 

xxxxxx

 

TBC

 

Ah author sebelumnya pengen minta maaf karena di FF ini karakter Suzy dan Myungsoo author buat jadi  anak yang tidak baik-baik, mianhae J tapi mereka hanya sekedar senang minum-minum kok gak melakukan hal yang berlebihan, di Korea minum soju dan minuman yang beralkohol rendah kan sudah biasa, jadi kalian maklumi ne 😀

Dan kemaren ada satu komen yang mengatakan bahwa ending part 1 sama dengan scene yang di FF Hurt Me, hahaha awalnya author gak sadar loh atau lebih tepatnya lupa kalo adegan yang pas mereka kepergok itu sama persis dengan yang di Hurt Me. Pas baca komen itu author cek kembali dan ternyata memang benar hahah J gomawo udah diberitahu ne 😉

Bersiaplah untuk berbosan ria dengan part selanjutnya~ ahahha~

Komen juseyo ^^ gomawo~

206 responses to “MBA (Married By Accident) 2

  1. Hadeuh.. Myungzy bener2 hobi banget minum,keke kalo dipikir-pikir kasian juga si minho oppa, karna walaupun myungzy ga berbuat apa2 tapi tetep aja mereka bakal nikah, diem2 lagi.. Beneran tuh myungzy ga saling cinta? Ntar malah pas mau cerai mereka baru sadar kalo mereka saling cinta,haha daebakk thor, ditunggu next partnya 🙂

    Like

  2. Haduh myungzy bener2 trouble maker deh. Couple dugem and minum finnally malah nikah. Gmn ma minhoo? Mending suzy minhoo putus aja toh hub. Meteka datar2 aja yg satu bebss dan ga mo di kekang yg satu cuek bebek . Tapu ngarep sih setelh nikh bkl ads cinta di myungzy 😀 next thor

    Like

  3. Kak author jjang ditunggu next partnya,aku brhrp minho bisa ngelepasin suzy n myungzy bs slg mncintai nti,hmhm aku bacanya lgsg nyosor aja ke part 2 hehe padhl yg part 1nya aja blm aku bca.. ok.. fighting kak ditunggu nextnya..

    Like

  4. Myungzy bakalan nikah ni, gimana Minho ntar.
    Minzy emank pasangan aneh, Suzy malah lebih deket n lebih sering ma Myung dibanding ma Minho.
    Moga ntar Minho bisa ngerelain Myungzy bersama.
    Ditunggu sangat lanjutannya ^o^)9

    Like

  5. o ow….. tidak semudah itu buat cerai.
    cinta bakal dateng dr kebiasaan mereka berinteraksikan, thor??

    semoga rencana mereka ber2 sukses, kasian juga minho

    next, thor!!!

    Like

  6. o ow….. tidak semudah itu buat cerai.
    cinta bakal dateng dr kebiasaan mereka berinteraksikan, thor??

    semoga rencana mereka ber2 sukses, kasian juga minho 😦

    next, thor!!!

    Like

  7. minho-suzy-myungsooo hubungny rumit bgt!!!! emhh klo mrk tinggal berdua bisa jd cinlok gmn coba. truz mrk suka minum2 kesempatan buat tidur berdua jd byk kan. udah jiyeon ma minho aj

    Like

  8. Entah bagaimana reaksi minho klo tau yeojachingu n temenx sendiri nikah,,pukpuk minho…
    Ditunggu next partx thor,.

    Like

  9. Q Malah berharap Minho tahu,,,
    Mdh2n mereka Cepet merasakan jatuh cinta,,,
    Myungzy,,, the best,,,
    Next part Jon lama2 y Thor,,,,

    Like

  10. minho it sbnr.y namjacingu y baik, bisa mempercyai ye0janya krna ada shbt.y yg akn menjaga ye0ja.y kalw sdg d klub mlm,
    tp knp jd seperti ini?

    haha taruhan dh, stlh menikh n tggl brsama, gk mgkin mrk gk pnya prasaan apapun kk~ orang tua.y myung n appa.y suzy memang pngetian bgt #plakk :3

    Like

  11. knpa ak jd ksihan sm bang kodok yah…..dsar myungzy sma’2 nappeun….
    lnjut thor…jd gk sbar stelah mreka nikah psti bkal rame bgt rmhnya….
    next….

    Like

  12. Hahaaa… Myungzy mau dinikahkan. Asiiikkk… 🙂
    Tapi kasian juga si kodok minho.
    Huuhhh… Rumit.
    Moga ntar myungzy gak jadi cerai. Masa sih mereka gak punya prasaan apa-apa? 😦
    Aahh ya, gpp thor bikin karakter mereka kyak gitu. Aku suka kok, kan hanya ff. Yg penting myung jangan kyak gtu sama yeoja lain. Asalkan sama suzy gpp. Hihiiii

    Like

  13. Myungzy akan menikah .gmn reaksi minho nnti.aq penasaran gmn perasaan minho sebenarnya….soalnya minho ko ga da cemburu2nya dgn kedekatan myungso dan suzy…….
    Sedikit mencurigakan….
    Nextnya dtunggu thor

    Like

  14. Ga apa2 kok mereka berdua karakternya nappeun gitu. First time baca ff yg karakter myungzy dua2nya nappeun. Biasanya kan cuma salah satunya 😀
    Oh jdi yg ketemu suzy pertama itu Minho trus dia jadian sama suzy dan dikenalin sama myungsoo.
    Minho baik bgt di sini smpe percaya bgt nyuruh myungsoo buat jagain suzy..
    Next ditunggu ~

    Like

  15. kenapa minho sebaik itu sm myungsoo dan suzy, minho ngebolehin pacarnya sendiri pergi pergi berdua wkwk sahabat yang baik, next part ditunggu yaa

    Like

  16. chingu, boleh kasih masukan ga?
    Eum itu seharusnya suzy panggil myungsoo bkn myungsoo-ah, tapi myungsoo-ya. Karena nama myungsoo di akhiri dgn huruf vokal bkn konsonan.
    sama sprt kata chagi-ya (chagi dgn penambahan Ya )
    Okelah mian kalo bawel.
    NEXT Aku tunggu

    Like

  17. chingu, boleh kasih masukan ga?
    Eum itu seharusnya suzy panggil myungsoo bkn myungsoo-ah, tapi myungsoo-ya. Karena nama myungsoo di akhiri dgn huruf vokal bkn konsonan.
    sama sprt kata chagi-ya (chagi dgn penambahan Ya )
    Okelah mian kalo bawel.
    NEXT Aku tunggu….

    Like

  18. Wah..wah..wah.. Makin seru aja nih ff thor.. Bener2 nappuen myungzy… Moga2 dgn berjalannya waktu akan timbul cinta thor… Aku suka ff nya nih… Jd tidak sabar nunggu kelanjutannya.. Kocak pasangan myungzy nya.. Tp ntar kasian minho nya..aku tdk berhenti tersenyum nih thor gara2 baca ff ini.. Lanjut ya thor, jgn lama2 nee

    Like

  19. Hmm…psngan yg bnr“ klop..kdng sm“ pabo ny..
    aknkh sndwra myungzy kn brjln lncar???
    kira“ gmn y ntar stlh mrk tnggal brsama..
    d tnggu part brikutny

    Like

  20. Myungzy bklan nikah,gmn kalo minho smpe tau??ap minho bkalan msih suka sm suzy ato sbalikny?stlah mreka mnikah myung pnya rsa gk ya sm suzy??next part dtunggu ya thor,hwaiting

    Like

  21. ya ampun,,walaupun dirahasiain bukan’a nyakitin minho ya?
    ckckck,,py daripada dicoret sih ya nama’a!!
    yaudah fighting aja ne

    Like

  22. Minho kasian bgt deh, hrs dibohongin gitu u,u masa sih myung ga punya perasaan apapun sama suzy ? Scara kn mereka lebih sering bersama dri pda kebersamaan minho suzy kkkk next part ditunggu oen, fighting^^

    Like

  23. Akhirnya di post jg part 2 nya…..
    Udh ku duga mreka bakalan dikawinin,,
    Hahahahahahahahaaa
    Smoga stelah menikah bakalan muncul benih benih cinta….
    Waaahhhhh,,,gak sabar….
    Kereenn thorr,,,
    Ditunggu part 3 nya…
    Myungzy…Myungzy jjaaang…. Author jjaangggg….

    Like

  24. cie yang mau nikah diam-diam *lirikmyungzy 😀
    nanti kalo kalian akhirnya saling suka gimana ?
    dan ujung-ujungnya minho pasti bakalan sakit ati,
    udahsih minzy putus aja 😀

    Like

  25. Aku malah suka banget sama karakter myungsoo n suzy yang kya gini thor…
    Kasian minho…..

    Waduh…sumpah deh penasaran sama next partnya…
    Author emang deaaaaabbbbaaakkkkk

    Like

  26. Kasian minho..
    Walaupun prnikahanny d rahasiain, tp ttep aj kn ujung2ny nyakitin minho jg..
    Hah, g tau gmna ntar reaksi minho klo tau trnyata sabahatny udah mnikah sm kekasihny sndiri.. *nyesek bgt klo d byangin..
    Lanjut thoooorr..

    Like

  27. kasian minho sih ya cuman gimana yah hahahaha, aduuhh nakalbanget yah myungzy, tapi gpp kan berdua ini nakalnya hahaha, suka sama karakter myungzy di ff kali ini, nextnya ditunggu^^

    Like

  28. myung sama suzy beneran gak ada apa apa suka gitu aihhh kirain ada salah satu yg mendem gitu haha
    minho kalo tau pasti sakit itu huhuuu
    next next 🙂

    Like

  29. Apa yakin MyungZy nanti akan bercerai setelah melewati waktu yg tiap hari ketemu mulu . Mungkin aja kan seiring berjalan’y waktu MyungZy bisa saling jatuh cinta ? Lanjutkan thor

    Like

  30. Karakter Myungzy d sn agak nakal sedikit.
    Kapan Myungzy bs slng sk?
    Kasian jg Minho d bohongi ma pacar n sahabat sndiri, jd penasaran ma reaksi Minho klo tau Myungzy dah married.

    Like

  31. nggak jamin deh rahasia myungsoo sama suzy bakalan tetep terjaga sampai waktunya tiba. wkwk~
    yang ada mereka cinlok duluan :p hihi
    udah nikahin aja mereka berdua thor 😀
    ditunggu kelanjutannya yaa ^^

    Like

  32. Eoh maja2 yang pas myungsoo dibangunin ama hareboji itu kan??
    Tapi bedanya di hurt me mereka melakukan “itu” kalo disini mah enggak thor kan kepanasan ama kena muntah buka deh bajunya kkkk xD
    .
    Eohh, nikah trus gitu aja?? Jinjjaa?? Hati2 loh myungzy ntar kepincut beneran loh kkk
    tapi kalo minho tau gimana dong? Sedih pastinya, ditikung sahabat sendiri, walaupun dari awal emang gak niat kayak gitu, tapi tetp aja sedih.. Poor minho..

    Like

  33. di tunggu undangan pernikahannya…. wkwkwkwk.. moga choi kodok bisa menerima ya.. masih banyak kok cwe yang mw ngantri buat dia.. kekeke.. part 3 d tunggu 😀

    Like

  34. gpp thor agak sedikit nakal karakternya, tp nanti toh jd anak baik lagi. iya ka. hehe ngarep. wkwkwk minho kasian.minho di jodohin ama jiyeon aja thor. biar ada pasangannya. 🙂 ditunggu next partnya ya

    Like

  35. Seru kok thoorr. Walaupus suzy sama myungsoonya nakal. Aku malah suka:D
    Next part di tunggu ya thor 🙂
    Fighting!!!!

    Like

  36. Keren! Gk sabar nungguin suzy sama myungsoo menikah hehe
    Minho nya dibuat ikhlas aja thor dan gk usah benci atau marah sama suzy ataupun myungsoo hehe 🙂

    Like

  37. Wow.jadi ribet juga myungzy…penasaran sama reaksi minho kalau tahu myungzy married…kasihan juga minho..hehehe…next part…

    Like

  38. Ckckck dasar 😀
    Karakter sifat Myung sama Suzy memiliki banyak kesamaan sih jadi begini deh 😀
    Mereka klop banget yakk 🙂

    Like

  39. Moop baru baca thor :v

    wuidih :v kawin deh tu mereka -_-”

    Itu rencana Suzy parah sumpah ,-, ntar pas mreka cerai apa appanya Suzy gak ngamuk ya? :v wkwkwk

    aku baca part 3 dlu yaaa thor xD

    Like

  40. Uwaaahh~ Nikah aja udaaahh~~ Kkkkkkk~ Daebak thooorr~~ Walaupun myungzynya jadi bad boy sama bad girl tapi suka sama alur ceritanyaaaa~~ *kling* *ilang* *langsung ke part3*><

    Like

  41. Hahah,, emng jodoh bgt tuh suzy ama myungsoo,, udh kesukaannya sma,, udh lah nikah aja ga usah cerai hahahaha, daebak thor

    Like

  42. ckckck, myungzy emang pinter banget! tapi hati2 lho klo saling jatuh cinta.. nanti jadinya nggak kyk rencana semula *smirk* keep fight ne author!! 😀

    Like

  43. Myungsoo dan suzy bnyk bgd kesamaannya. Myungzy bnr2 berjodoh. Akhirnya suzy terima jg rencana pernikahannya. Jgn2 nanti myungzy jatuh cinta. Makin penasaran. Dtunggu lanjutanya.
    Keep fighting.
    😀

    Like

  44. Lalalalaa~ dancing
    Myungzynya dikawinin…thengkyu papa bae…kkk
    Tp itu myung nya gak suka sama suzy kah?
    Heemmm alamat berantem nantik ini myungzynyaa…
    Baca next dulu…aigooo senangnya liburrr bsa baca ff hahahah

    Like

  45. tuhh kan dari awal aja udh banyak kesamaannya , kalo gitu sih emang udah jodoh dari awal hehe:D
    lahh kalo mereka menikah gimana sama minhoo ??
    tapi gpp deh malah seneng kalo mereka menikah nanti gimana yaa pas udah nikah hehe:D
    ok next ya thor 🙂

    Like

  46. wah ternyata mereka mempunyai banyak kesamaan, wkwkwkwk
    kira” gimana reaksi minho ya kalo suzy dan myungbmau menikah ?? oke author ini daebak langsung baca part 3 🙂

    Like

  47. Tambah seru ajaa nihh critanyaa… Tuuuu mg aja ntar jd saling jatuh cinta dan G̲̮̲̅͡åк̲̮̲̅͡ bercerai eheee
    Mo lanjut ∫ªğΐ
    Anthor fightingg 😀

    Like

  48. bwahahahaha… seru thorr ceritanya.!! aigoo.. MyungZy itu ada” aja.. huumm.. semoga saja rencana perceraian itu tidak terjadi xD kekeke 😀 NTTP aja ne thorr!! Daebakk!!! JJANG!!!

    Like

  49. Mwo? Trnyata mrk mw d nikahin.
    Bisa gawat nih klw minho ampe tw klw sahabat nya nikah sam yeojachingu nya sndiri.
    Tp nggak apa” jg sih, klw nggak kayak gini myungzy nggak bisa bersatu. Aku jd kasihan jg sama minho.

    Like

  50. Myungzy gk mngkin cerai. Appanya suzy maksa bgt. Disini myungsoo berasa jd anak pendiem yg ngikutin apapun perkataan suzy.

    Like

  51. yipiiii akhirnya myungzy setuju buat menikah jg hahaha
    gak semudah itu buat cerai kali paling ntar yg ada makin lengket deh gak bs dpisahin hahaha:D kasian jg minhonya u.u tp kan myung gak brmaksud mnghianati dia yaa u.u
    myungzynya ampunnn hobi banget minum ya?hoho
    kerennnn ffnya thor;)author jjang!!MYUNGZY JJANG!!

    Like

  52. Bad boy Good boy. Bad girl Good girl/?
    spertinya itu julukan yg cocok buat myungzy.. wkwkk
    eiyy si suzy dgn entengnya mengatakan tidak perlu khawatir, setelah bercerai semua akan kembali sperti semula. kau yakin eonni eoh? semoga saja rencanamu berhasil dgn mulus sesuai yg kau harapkan. Tapi tidak dgnku, aku harap rencana suzy eonni gagal! wkwkk.. supaya kalian berdua tdk bercerai. hoho~ 😀

    Like

  53. Aigooo. Langsung dinikahin deh. Lagian tidur seranjang suzynya naked gitu. Yakin tuh myungsoo ngga liat dan ngga tertarik? Hehe. Bener-bener yakin abis nikah langsung mau cerai gitu, kayaknya ngga mungkin banget.
    Kasian deh minho oppa kayaknya bakal jadi pihak yang tersakiti disini, tapi mau gimana lagi..myungzy tetap nomor satu. Minhonya sama aku aja deh ya?? Yeyy. Makin seru.. Gimana ya kelanjutannya..aku langsung ke next part yah eon. Gamsha 😀

    Like

  54. Ho oh ..
    MyungZy mau di kawinin.. hihihi
    Ngga sabar pgin liat reaksinya minho kalo tau yeojachingu ny nikah sama sahabatnya sendiri. Hoho

    Like

  55. ah. akhirnya mereka akan menikah. 😀

    rencana si rencana. nnti lihat aja kalu udah saling jatuh cinta past batal deh. kekeke xD

    Like

  56. Wahh dikit lagi mereka nikah !!!
    Tapi kok rada kasian ya sama minho ?!?!
    Tapi gapapa deh minho sama aku aja hehe #ngarep *plak
    Lari marathon ke next part hehe ^^

    Like

  57. Krain aq myung itu suka ama suzy ternyata enggak, tapi nnti seiring wktu dy psti suka ama suzy,, akhir’a mereka bklan di nikahin tapi ksian ama minho gmna yah kalau dy tau yg sbnr’a ? Fighting ne

    Like

  58. Berbosan ria ??? itu mah udh jd cemilan tiap hari *plakk curcol
    Back to ff : owalah .. pertemuan awal myungzy .kaya gitu toh ,hmm…. kirain di part ini myungzy nikah ? Blm toh . Minho mana gx nongol ? Misi myungzy bwt merahasiakan pernikahan keduanya berhasil gx yaaaah ? Penasaran ama reaksinya minho n jiyeon .

    Like

  59. Wah kalo myungzynya nikah gimana nasib minho nya dong, pasti minhonya kecewa bgt ngerasa di hianati,, eh tpi gpp deng myungsoonya sama suzy aja biar minhonya sama gue kkkk~ *ngarep mode on,

    Like

  60. kyaaa appa suzy ngamuk tuh ngeliat mereka berdua tdr bersma ngk pke bju lgi sampe” ngedatengin rmah myungsoo gtu dan blang k orangntuanya, jdinya merka menikah kyaaa gmn kbrnya minho oppa klo tau kacau” .

    Like

  61. Kok aku jd kasian ma Minho yah? Dia baik soalnya. Percaya sm sahabat sendiri. Kalo dia tau gimana reaksiny?
    kayaknya myungzy klo udh tgl brgan gk mgkin klo gk ad rasa..

    Like

  62. Ini ff keren banget tp ceritanya rada gila.. sukaaa bangettt
    Kenapa aku bilang gila . Soalnya bersih dri typo, bikin penasaran di setiap kata. gini yah setelah orang baca jd penasaran dan penasaran dan juga pasti orang yg baca sambil deg2kan hahahahhah
    Kereennnn👍👍👍👍👍👏👏👏

    Liked by 1 person

  63. kasihan minho, kekasihnya harus nikah sama sahabatnya. Lagian mana ada yg percaya bahwa tdk terjadi apa2 kalau liat 2 orang lawan jenis tidur bersama tanpa menggunakan baju

    Liked by 1 person

  64. emang lebih bagus critanya fokus ke myungsoo suzy setelah mereka menikah.. Jadi penasaran gimana mereka harus hidup 1 rumah, mungkin gak ada kata buat berhenti bertengkar

    Liked by 1 person

Give Your Feedback Please