MBA (Married By Accident) 3

 MBA (Married By Accident)

Author : elship_L

Main Cast : Kim Myungsoo, Bae Suzy

Cast : Choi Minho, Park Jiyeon, Choi Sulli, etc

Genre : Romance, Married Life

Rating : 17/18+

Type : Chapter

Sorry For Typo~

Image

 

2013 – Seoul National University

 

“Myungsoo-ah…” Myungsoo yang sedang asyik bermain game di handphonenya sontak menoleh pada Minho yang menghampirinya.

 

“eoh waeyo?” Tanya Myungsoo.

 

“bisakah aku meminta bantuanmu?”

 

“tentu saja? kau kenapa bertanya begitu, kita sudah berteman lama jadi tak perlu sungkan” Seru Myungsoo menepuk bahu Minho.

 

“geure? tapi sepertinya kali ini aku butuh bantuanmu dalam masalah yang cukup besar” Ucap Minho.

 

“sebesar apapun masalahnya aku akan tetap membantumu, memangnya apa eoh?”

 

“ini masalah Suzy…” Ucap Minho menghela nafasnya.

 

“Suzy? ada apa dengannya?

 

“kau taukan kalau dia suka minum-minum dengan temannya itu?”

 

“eoh, bukankah kau bilang dia ke club malam sehari dalam seminggu, bersama siapa? Jiyeon? Ya Park Jiyeon” Jawab Myungsoo, Minho menganggukan kepalanya.

 

“dulunya, tapi sekarang dia semakin sering ke sana…aku tak ingin melarangnya karena itu adalah kesukaannya, tapi aku juga tak bisa menjaganya saat dia berada di sana” Ucap Minho.

 

“waeyo?”

 

“kau tau juga kan kalau aku sama sekali tak bisa tahan dengan bau alkohol, jadi aku tak bisa masuk ke dalam sana hanya sekedar untuk menemaninya, dan itu membuatku khawatir kalau-kalau ada yang terjadi padanya”

 

“jadi, apa yang kau minta dariku?”

 

“temani dia eoh? Aku tau kau juga sering ke sana untuk bersenang-senang, jadi aku memintamu untuk menemaninya saat dia berada sana. Setidaknya aku percaya padamu kalau kau akan menjaganya”

 

“hum…geure? tapi kalau Suzy tak mau aku temani bagaimana?”

 

“tenang saja, aku yang akan bicara padanya, ini juga demi kebaikannya…kalau dia pergi hanya berdua dengan Jiyeon itu akan membahayakannya, apalagi kalau dia bertemu dengan lelaki hidung belang di dalam sana….dengan adanya dirimu aku bisa sedikit tenang, otthae?”

 

“arasseo, itu hal yang mudah…kau tinggal menyuruh Suzy untuk menghubungiku saja setiap dia mau ke sana, 24 jam aku akan setia menemaninya”

 

“gomawo Myungsoo-ah…kau memang sahabatku yang terbaik!”

 

“hahah arasseo…tapi suatu saat kau harus membalas kebaikanku ini eoh”

 

“tenang saja, aku akan mencarikan yeoja untukmu”

 

“ya shireo! Aku bisa mencari yeojaku sendiri”

 

“ckck, arasseo arasseo! Kau bisa meminta apapun padaku asal jangan mobil dan rumah”

 

“ok call!”

xxxxxx

 

Januari 2014 – Seoul National University

 

Seminggu sejak Suzy menerima pernikahannya bersama Myungsoo, kini rumahnya terlihat sibuk untuk merayakan acara yang dia sendiri tidak tau kapan akan berlangsung itu.

 

Suzy mendengus pelan saat turun dari tangga dan mendapati appanya sedang sibuk berbicara dengan WO untuk pernikahannya.

 

“appa…bukankah aku bilang acaranya tidak perlu meriah?” Ucap Suzy menghampiri appanya.

 

“tidak akan meriah chagiya…appa hanya membicarakan tentang konsepnya” Ucap tuan Bae lembut, “isshh, seharusnya tidak perlu repot-repot begitu…” Dumel Suzy namun tuan Bae sengaja tak mau mendengarnya dan kembali fokus kepada kerjaannya yang tertunda tadi.

 

“huh…terserahlah…aku berangkat appa” Ucap Suzy ketus meskipun tau bahwa appanya tidak mendengarnya tapi dia tetap berpamitan juga.

 

Saat menutup pagarnya Suzy membelalakan matanya melihat siapa yang tengah berdiri dihadapannya kini sambil bersandar di pintu mobilnya.

 

“oppa…” Seru Suzy menghampiri Minho, “kau menjemputku? Tidak biasanya…” Lanjut Suzy dengan senyumnya yang mengembang.

 

“kebetulan hari ini kuliahku siang jadi aku meluangkan waktu untuk menjemput yeojachinguku yang cantik ini” Jawab Minho membuat Suzy tersipu malu, “aigoo…jangan memujiku seperti itu oppa…aku jadi malu” Ucap Suzy memukul pelan lengan Minho.

 

“cih, baru dikatakan cantik saja kau sudah tersipu begitu…bagaimana kalau aku menggodamu dengan kata-kata yang lebih romantis” Decak Minho gemas mengacak pelan rambut Suzy.

 

“kalau kau menggombaliku dengan kata-kata yang lebih romantis sepertinya aku akan pingsan di tempat” Jawab Suzy dengan wajah polosnya membuat Minho tertawa renyah.

 

“kau ada-ada saja..masuklah cepat…kau tidak ingin telat kan” Ucap Minho membukakan pintu untuk Suzy.

 

“ne oppa” Jawab Suzy kemudian masuk ke dalam mobil.

 

“Suzy-ah, kenapa aku lihat rumahmu banyak orang? Bukannya kau hanya tinggal dengan appamu?” Tanya Minho di tengah perjalanan, Suzy memainkan jari-jarinya dan menelan salivanya berat.

 

“ehm…mo..molla…saat aku turun tadi aku sudah melihat banyak orang, mungkin tamu appa, aku tidak menanyakannya” Jawab Suzy sedikit gugup, “geure? Aku pikir di rumahmu ada acara…” Gumam Minho pelan, kemudian kembali memfokuskan dirinya ke jalanan di depan.

 

“mianhae oppa…aku harus berbohong padamu” Batin Suzy menghela nafasnya.

 

“ah iya…sebentar pulang kuliah kita pergi kencan ne” Ucap Minho lagi, Suzy langsung menoleh dengan wajah berbinar.

 

“benarkah?”

 

“ya…lihatlah wajahmu itu…di ajak kencan saja sudah kayak mengajakmu untuk keliling dunia..apa kau begitu bahagia eoh?” Sahut Minho menoleh sebentar untuk melihat wajah Suzy.

 

“tentu saja oppa…selama ini kita jarang berkencan, ketemunya palingan hanya dikampus saja, kalau pun kencan hanya beberapa kali…kau mengajakku kencan seperti ini membuatku sangat senang” Jawab Suzy girang. Minho mengulurkan tangannya untuk mengusap puncak kepala Suzy pelan.

 

“mian…oppa terlalu fokus dengan kuliah jadi jarang mengajakmu kencan..” Ucap Minho sedikit menyesal, selama setahun berpacaran memang Minho jarang mengajak Suzy kencan karena dia lebih mementingkan tugas kuliahnya daripada berkencan dengan Suzy.

 

“gwenchana oppa…aku mengerti kok, apalagi inikan tahun terakhirmu kuliah…semester depan kau sudah harus mengurus, pasti kau akan tambah sibuk” Ucap Suzy mengerti, selama ini entah kenapa dia tidak pernah mempermasalahkan bahwa dirinya jarang di ajak kencan oleh namjachingunya sendiri.

 

“kau memang pengertian chagiya…aku beruntung punya yeoja sepertimu” Ucap Minho tulus dan lagi membuat Suzy tersipu, “haha…kau tersipu lagi eoh…senangnya melihat wajahmu itu” Seru Minho mengusap pelan pipi Suzy yang memerah.

 

“oppa jangan menggodaku!” Pekik Suzy mengalihkan wajahnya, “keke, mian mian…kau terlihat menggemaskan…” Ucap Minho membuat Suzy mendelik kesal.

 

xxxxxx

 

“ya Bae Suzy!” Jiyeon menyahut saat melihat sahabatnya itu baru saja turun dari mobil bersama Minho.

 

“eoh, Jiyeon-ah…wae?”

 

“kenapa kau sulit sekali dihubungi eoh…seminggu ini aku jadi sering sendirian pergi ke tempat biasa…kau ke mana saja?” Serbu Jiyeon menghampiri Suzy, “ah, mianhae, aku sibuk…aku harus membantu appa di rumah”

 

“memangnya membantu apa? Sampai-sampai kau melupakan janji kita setiap malam minggu” Tanya Jiyeon cemberut, Suzy hanya memilih diam dan tersenyum dibandingkan menjawab pertanyaan Jiyeon yang dirinya sendiri tak tau mau menjawab apa.

 

“cih…ditanya malah cengar-cengir begitu” Dumel Jiyeon, “sudahlah..kita masuk saja…nanti kita telat” Suzy meraih tangan Jiyeon dan menuntunnya untuk ke kelas.

 

“oppa aku duluan ne…gomawo tumpangannya” Ucap Suzy kepada Minho sebelum melongos pergi.

 

“ne cheonma…oppa menunggumu di kantin setelah kuliahmu usai ne” Jawab Minho, Suzy hanya menganggukan kepalanya mengerti.

 

“ya Suzy-ah…jawablah aku..kenapa sekarang kau jarang keluar eoh? Aku jadi kesepian tak ada teman” Tanya Jiyeon dengan wajah kesalnya.

 

“mianhae…aku benar-benar ada urusan…dan mungkin kedepannya aku akan jarang lagi keluar bersamamu” Jawab Suzy menyesal, Jiyeon memicingkan matanya berusaha untuk menebak apa yang dipikirkan oleh Suzy.

 

“kau menyembunyikan sesuatu padaku eoh?” Tanya Jiyeon menginterogasi, Suzy langsung menggeleng kuat, “aniya…aku tidak mungkin melakukannya…hanya kau sahabatku satu-satunya jadi aku tidak akan menyembunyikan apapun padamu” Elak Suzy.

 

“geure?” Jiyeon masih memandang curiga Suzy di sampingnya.

 

“eoh, geure…kalaupun ada aku pasti akan memberitahukanmu tapi tidak sekarang” Jawab Suzy sedetik kemudian dia memukul mulutnya pelan.

 

“itu kan…aku bilang apa kau pasti ada sesuatu..mwonde? katakan padaku Suzy-ah…” Desak Jiyeon, Suzy hanya menggelengkan kepalanya.

 

“ayolah…kau bilang hanya aku sahabatmu tapi kenapa kau tidak mau memberitahuku?” Jiyeon menarik-narik lengan Suzy, rasa penasaran yeoja ini memang sangat tinggi, satu hal kecil saja didengarnya itu akan membuatnya penasaran setengah mati dan mencari tau semua yang berhubungan dengan hal-hal tersebut.

 

“mian Jiyeon-ah…aku tidak bisa memberitahumu” Ucap Suzy pelan, “mwoya? Memangnya masalah apa sih sampai kau tidak bisa?” Sungut Jiyeon mulai kesal.

 

“aku benar-benar tidak bisa Jiyeon-ah mianhae….seperti kataku tadi aku akan memberitahukanmu saat waktunya datang, jangan seperti ini eoh?” Suzy sedikit memohon pada Jiyeon agar tidak lagi mempertanyakan masalah ini.

 

“huh, baiklah…aku rasa masalahmu ini memang benar-benar serius…aku akan tunggu sampai kau mau menceritakannya, tapi kalau sampai kau tak kunjung memberitahuku…aku sendiri yang akan cari tau…arasseo!” Ucap Jiyeon dengan tegas dan memicing ke arah Suzy.

 

“arasseo….gomawo Jiyeon-ah, kau memang sahabat terbaik” Pekik Suzy memeluk Jiyeon, “eissh…jangan memelukku di sini, nanti banyak yang salah paham” Dumel Jiyeon mendorong tubuh Suzy agar menjauh darinya.

 

“hehe, mian..aku terlalu senang” Gumam Suzy memamerkan gigi putihnya.

 

“ck dasar!”

 

xxxxxx

 

“oy Minho-ah…” Minho yang kini tengah menikmati segelas minuman sodanya berbalik melihat orang yang menyahutinya.

 

“eoh…Myungsoo-ah wae?” Tanya Minho mengikuti pergerakan Myungsoo yang duduk di hadapannya.

 

“barusan kau datang cepat…ada angin apa?” Tanya Myungsoo seraya mengambil gelas Minho dan ikut menyeruput minumannya.

 

“aku menjemput Suzy, sudah lama aku tidak menjemputnya” Jawab Minho, terlihat Myungsoo hanya menganggukan kepalanya, “kau sendiri? Biasanya kau datang semenit sebelum kelas mulai…kenapa jam begini sudah muncul?” Tanya Minho balik.

 

“aissh, aku malas tinggal di rumah..eomma dan appaku benar-benar menyebalkan” Dumel Myungsoo, Minho mengerutkan keningnya. Sejak kapan Myungsoo malas tinggal di rumahnya? Setaunya Myungsoo lebih memilih untuk berdiam diri di rumah daripada harus keluar bersama teman-temannya yang lain.

 

“waeyo? ada masalah dengan orang tuamu? Kalian bertengkar?” Tanya Minho penasaran, Myungsoo merengut kecil.

 

“heh…aniyo…keunyang…” Myungsoo hanya menjawab Minho dengan gumaman kecilnya itu, tidak mungkin dia mau memberitahu kepadanya kalau orang tuanya saat ini sedang sibuk mengurus kebutuhan pernikahannya bersama Suzy, bisa-bisa dia langsung di hajar habis-habisan oleh Minho.

 

“mwoya…kalau kau ada masalah ceritakan saja padaku, siapa tau aku bisa memberikan solusinya” Sahut Minho sementara Myungsoo hanya tersenyum kecut mendengarnya.

 

“kalau kau mengetahui masalahnya, aku tidak yakin kau bisa memberikan solusinya” Batin Myungsoo.

 

“aniyo..tidak ada masalah, tenang saja…aku hanya penat saja tinggal di rumah” Jawab Myungsoo melempar senyumnya.

 

“geure? Kalau begitu bagaimana kalau kita jalan saja? pulang kuliah nanti aku dan Suzy ada janji kencan, kau ikut juga” Ajak Minho, Myungsoo memasang wajah kesalnya.

 

“ya! kau mau kencan dengan yeojachingumu kenapa malah mengajakku? Kau mau membuatku jadi obat nyamuk di antara kalian eoh…isshhh, sahabat macam apa kau” Dumel Myungsoo kesal, Minho hanya tertawa melihat reaksi Myungsoo itu.

 

“tentu saja tidak…aku akan mengajak yeoja untuk jadi teman kencanmu otthae?” Usul Minho, Myungsoo mendongak dan memicing menatap sahabatnya itu.

 

“yeoja? Nugu?” Tanya Myungsoo penasaran, “ya…kau sudah mulai menyukai yeoja eoh?” Canda Minho.

 

“aku ini masih normal..tentu saja menyukai yeoja! Kau ini pabo!” Pekik Myungsoo tidak terima di katai seperti itu oleh Minho.

 

“haha, aku kan hanya bercanda…sebentar saja kau lihat..aku yakin kau tidak akan menolak” Ucap Minho bangga, “baiklah…kalau tidak sesuai seleraku aku tidak mau ikut dengan kalian” Ucap Myungsoo setuju.

 

“tenang saja…aku tau yeoja seperti apa maumu” Sahut Minho menepuk dadanya pelan.

 

xxxxxx

 

Setelah kuliahnya selesai seperti janjinya dengan Minho, Suzy pergi menemuinya ke kantin kampus. Saat memasuki area kantin matanya beredar mencari sosok kekasihnya itu.

 

“itu dia…” Gumamnya melihat punggung Minho dan wajah Myungsoo yang duduk berhadapan dengan Minho di salah satu meja yang ada di kantin.

 

“oppa…mian aku telat keluar…” Ucap Suzy menghampiri Minho, Minho yang sedang memainkan handphonenya pun menoleh pada Suzy yang sudah duduk disampingnya.

 

“gwenchana Suzy-ah…lagipula aku menunggu tidak sendiri…” Ucap Minho mengacak pelan rambut Suzy.

 

“hm…apa kita akan pergi sekarang?” Tanya Suzy tak sabaran, melihat itu Minho tersenyum simpul. Dia tidak menyangka bahwa kekasihnya itu sangat ingin berkencan dengannya.

 

“kita masih harus menunggu satu orang lagi” Ucap Minho, Suzy mengerutkan keningnya bingung, “satu orang lagi? Bukannya kita akan berkencan?” Tanya Suzy bingung.

 

“kita akan berkencan…ah lebih tepatnya double date” Suzy terbelalak kaget, Siapa lagi kalau bukan Myungsoo yang akan berkencan juga seperti mereka, tapi yeojanya siapa? Suzy tiba-tiba menoleh pada Myungsoo yang sedari tadi hanya diam saja.

 

“ya Myungsoo…kau mau berkencan juga?” Tanya Suzy dengan sedikit nada mengejek, “cih…kalau bukan kekasihmu yang mengajak juga aku tidak akan pergi” Gumam Myungsoo malas.

 

“jinjja? jadi siapa teman kencanmu? Yeppo?” Suzy memekik tertahan saking terkejutnya dan menarik-narik lengan Myungsoo agar menjawab pertanyaannya.

 

“aisshh,mo….”

 

“mian aku terlambat” Suara lembut seorang yeoja membuat Myungsoo terpaksa harus menghentikan ucapannya dan mendongak ke samping begitupun juga dengan Suzy.

 

“Choi Sulli?” Pekik Suzy dan Myungsoo bersamaan.

 

xxxxxx

 

“aigoo…aku tidak menyangka akan double date dengan kalian berdua” Ucap Suzy pelan dari kursi depan, sekarang mereka berempat sudah berada dalam mobil Minho dan dalam perjalanan menuju ke tempat kencan mereka.

 

“aku saja tidak menyangkanya” Gumam Myungsoo dengan pelan dari arah belakang, Minho hanya melirik Myungsoo dari kaca spion dan tersenyum simpul.

 

“eoh, sunbae…bukankah kalian bertiga satu kelas yah?” Suzy membalikan badannya dan bertanya kepada Sulli, “ne, tapi ada juga kelas yang beda…ah ya jangan memanggilku seperti itu Suzy-ah, panggil eonni saja” Jawab Sulli lembut.

 

“geure…wuaah, eonni kau benar-benar yeoja yang sangat lembut ne…aku tidak bisa membayangkan apa jadinya kalau Myungsoo dan kau jadian” Ucap Suzy dengan mata berbinar tak sadar bahwa sudah mendapatkan tatapan tajam dari namja yang berada di samping Sulli.

 

“aniya…kau terlalu berlebihan Suzy-ah, aku tidak seperti itu” Jawab Sulli malu-malu.

 

“ya Bae Suzy…sudahlah berbalik sana…kau itu hobi sekali mengganggu orang…” Pekik Myungsoo sambil menendang jok belakang kursi milik Suzy, “isshh, akukan ingin berbincang dengan Sulli eonni. Waeyo? kau cemburu padaku eoh karena tidak bisa berbincang dengannya?” Suzy mendelik kesal lalu memicingkan matanya pada Myungsoo.

 

“aisshh anak ini…diamlah! jangan berbicara lagi atau…”

 

“ara ara…aku akan diam…huh” Gumam Suzy memotong pekikan Myungsoo itu, dia kemudian berbalik dan kembali duduk ke tempatnya semula, “oppa..kenapa sahabatmu jahat sekali eoh? Aku kan hanya ingin berbincang dengan teman kencannya…huh….” Suzy mengeluarkan suara manjanya kepada Minho yang sukses membuat Myungsoo mengocok perutnya dan hampir saja mengeluarkan semua isi perutnya itu.

 

“kau seperti tidak tau Myungsoo saja…sudahlah..biarkan saja dia” Minho meraih puncak kepala Suzy dan mengusapnya pelan sambil tersenyum simpul, sementara Suzy hanya mempoutkan bibirnya kesal.

 

xxxxxx

 

Setelah sampai di Lotte World, Suzy dan Sulli langsung berjalan beriringan di depan para namja dengan berdecak kagum.

 

“eonni, apa kau sudah sering kesini?” Tanya Suzy dengan pandangan yang diedarkannya ke seliling tempat itu.

 

“aniyo…belum pernah, mungkin sudah waktu kecil tapi aku tidak begitu mengingatnya. Kalau kau?” Jawab Sulli, “aku juga belum pernah sama sekali, ini pertama kalinya aku ke sini..huaa pasti banyak permainan yang menyenangkan” Seru Suzy bertingkah layaknya seorang anak berumur 5 tahun yang di ajak ke Lotte World bersama orang tuanya.

 

“kau benar-benar lucu Suzy-ah, tidak heran Minho begitu menyukaimu” Sahut Sulli membuat Suzy menghentikan pekikannya dan menutup wajahnya yang merona itu, “aigoo eonni, jangan menggodaku begini…aku jadi malu” Ucap Suzy malu sementara Sulli hanya terkekeh pelan.

 

“kalian mau main apa?” Sahut Minho dari belakang, Suzy menoleh dan menarik lengan Minho cepat, “di sana…aku ingin naik itu” Seru Suzy girang sambil menunjuk wahana roller coaster.

 

 

“kau yakin?” Tanya Minho ragu membuat Suzy mengangguk pasti, “geure kajja…Sulli-ah apa kau ingin naik itu juga bersama Myungsoo?” Tanya Minho, belum sempat Sulli menjawab Myungsoo sudah menyelanya.

 

“kajja kita naik bersama-sama….” Ucap Myungsoo berjalan langsung mendahului mereka, “kajja eonni…”Seru Suzy mengapit lengan Sulli.

 

“aaaarrrrggggghhhhhh!”

 

Suzy turun dari roller coaster dengan sedikit limbung, kepalanya masih agak sedikit pening akibat teriakannya tadi.

 

“gwenchana?” Tanya Minho memapah Suzy untuk duduk sebentar di bangku taman, “ne oppa…aigoo, aku tidak menyangka bahwa wahananya seekstrim itu” Gumam Suzy.

 

“makanya jangan sok untuk naik itu, baru satu wahana saja sudah pucat begitu” Dumel Myungsoo yang berdiri di hadapannya mereka, “issh, arasseo tuan Kim…akukan hanya ingin mencobanya saja..cih” Dengus Suzy dengan wajah malasnya.

 

“kalian jangan bertengkar lagi, aku pegi membeli minuman dulu” Ucap Minho.

 

“Suzy-ah, gwenchana? Harusnya tadi tidak usah naik itu kalau kau tidak bisa” Sulli kini duduk di samping Suzy dan mengusap punggungnya pelan.

 

“gwenchana eonni…hanya sedikit pusing kok” Ucap Suzy, “cih, sedikit apanya…pucat pasi begitu” Gerutu Myungsoo yang bisa di dengar oleh Sulli.

 

“ya Myungsoo-ah, kau jangan berbicara begitu…” Tegur Sulli membuat Suzy mengulurkan lidahnya pada Myungsoo, “rasakan” Gumam Suzy pelan.

 

Krriiiiing~ terdengar suara ponsel Sulli berbunyi membuatnya harus mengangkat telepon itu dan sedikit menjauh dari arah bangku yang tengah mereka duduki sekarang.

 

“heh…Suzy-ah, apa kau takut ketinggian?” Selepas kepergian Sulli, Myungsoo beranjak duduk di samping Suzy.

 

“aniyo wae?” Jawab Suzy sekenanya, “terus kenapa kau pucat seperti itu? lain kali tidak usah naik wahana seperti itu, bisa-bisa kau jadi sakit” Jawab Myungsoo, Suzy menolehkan kepalanya sambil tersenyum nakal kepada Myungsoo.

 

“wuaah…apa kau sedang berusaha menjadi calon suami yang baik Myungsoo-ssi?” Goda Suzy sembari mencolek lengan Myungsoo pelan.

 

“issh yeoja ini diberitahu malah main-main seperti itu” Dumel Myungsoo membuat Suzy terkekeh pelan, “arasseo…lain kali aku tidak akan menaikinya…lagipula rasa penasaranku juga sudah terjawab, jadi tak ada alasanku untuk naik wahana itu lagi”

 

“baguslah kalau begitu” Ucap Myungsoo lega.

 

xxxxxx

 

Yeoja ini sedari tadi terus menekan bel rumah yang berada di hadapannya itu, pagar berwarna cokelat tua yang ada di depannya itu sama sekali tak menunjukan pergerakannya sedikitpun.

 

“di mana anak itu…bukannya sedari tadi sudah pulang?” Dumel yeoja itu, beberapa lama kemudian pagar di depannya perlahan bergerak dan terbuka dengan sendirinya membuat yeoja itu menghela nafas leganya.

 

“Suzy-ah!” Saat sampai di depan pintu yeoja itu langsung meneriaki nama temannya yang sedari tadi ingin ditemuinya, namun sahutannya terhenti saat pintu terbuka dan tidak menampilkan sosok yeoja cantik yang selama ini berteman dengannya melainkan seorang namja paruh baya.

 

“eoh…Jiyeon-ah…kau sendiri? Suzy ke mana?” Tanya tuan Bae mendapati Jiyeon di depan rumahnya, “eoh? Suzy belum pulang ahbeoji? Sudah tiga jam yang lalu kuliah kami berakhir” Jawab Jiyeon terkejut.

 

“jinjja? apa dia sedang berkencan dengan Myungsoo?” Gumam tuan Bae pelan namun masih bisa di dengar dengan Jiyeon yang sontak membulatkan matanya mendengar nama Myungsoo di sebut.

 

“Myungsoo?” Tanya Jiyeon, tuan Bae menoleh pada Jiyeon dan mengangguk “eoh…Kim Myungsoo, apa kau mengenalnya juga? Ah tentu saja dia kan sunbae kalian di kampus, mattchi?”

 

Jiyeon mengerutkan keningnya bingung dengan ucapan tuan Bae, kenapa dia bisa mengenal Myungsoo dan kenapa dia bisa mengira Suzy berkencan dengannya? Bukannya kekasih Suzy itu Minho?

 

“ahbeoji…hmm, bisakah aku bertanya sesuatu?” Tanya Jiyeon , “ne tentu saja…ah masuklah dulu, ahbeoji akan memberimu minum” Jawab tuan Bae, Jiyeon kemudian masuk ke dalam rumah Suzy dan duduk di ruang tamu. Selagi menunggu tuan Bae menyiapkan minuman untuknya, Jiyeon masih berpikir keras tentang percakapannya dengan appa Suzy tadi di depan pintu.

 

“kau melamun Jiyeon-ah? ini minummu” Sahutan tuan Bae membuyarkan lamunan Jiyeon dan langsung menggeleng pelan.

 

“aniyo..aku hanya memikirkan sesuatu…” Elak Jiyeon ,”geure? Jadi…apa yang ingin kau tanyakan?” Tanya tuan Bae.

 

“begini ahbeoji…umm, bagaimana bisa kau mengenal Myungsoo? Apa Suzy pernah kemari bersamanya?” Tanya Jiyeon hati-hati.

 

“tentu saja aku mengenalnya, diakan calon menantuku” uhuk~ Jiyeon yang baru saja menyeruput minumannya tiba-tiba tersedak mendengar ucapan tuan Bae.

 

“calon menantu?” Pekik Jiyeon tertahan, tuan Bae mengangguk pasti.

 

“apa Suzy tidak memberitahumu?”

 

“aniyo…apa maksud ahbaeoji?”

 

“aissh, anak nakal itu…bagaimana bisa dia tidak memberitahukan kepada sahabatnya tentang pernikahannya itu” Gerutu tuan Bae.

 

“begini Jiyeon-ah…Suzy dan Myungsoo itu akan segera menikah sebentar lagi” Mata Jiyeon membulat sempurna dengan mulut yang tenganga lebar mendengar ucapan tuan Bae, “menikah? Kenapa bisa?” Tanya Jiyeon terkejut.

 

Tuan Bae yang merasa memang harus menceritakan kepada Jiyeon mengingat statusnya sebagai sahabat Suzypun mulai bercerita dari awal dia menemukan Myungsoo dan Suzy di kamarnya dan sampai acara pernikahan mereka.

 

“jadi…mereka akan menikah karena ahbeoji  memergoki mereka tidur bersama?” Jiyeon masih belum selesai dengan keterkejutannya tentang penikahan Suzy dan Myungsoo kini dia di buat terkejut lagi dengan Suzy yang tidur bersama Myungsoo.

 

“ne…geunde Jiyeon-ah, berita ini tolong kau rahasiakan kepada teman-temanmu yang lain ne. Mereka tidak ingin pernikahan ini di tau, soalnya mereka masih sama-sama kuliah”

 

“ne…ne arasseo ahbeoji…ehm…ka…kalau begitu saya pulang dulu” Ucap Jiyeon, sekarang otaknya tidak dapat berpikir jernih karena hal yang baru saja di dengarnya itu.

 

“kenapa terburu-buru? Tidak ingin menunggu Suzy?” Tahan tuan Bae, Jiyeon menggeleng dan beranjak dari sofanya, “aniyo…aku baru ingat kalau ada urusan…geurom…aku permisi dulu ahbeoji” Setelah berpamitan Jiyeon langsung melesat keluar dari rumah Suzy dan segera mengambil handphonenya.

 

“yeoja itu benar-benar!” Geram Jiyeon, dia kemudian mendial nomor Suzy, namun tak kunjung di jawab.

 

“awas saja kalau ketemu!”

 

xxxxxx

 

Jarum jam sudah menunjukan pukul 7 malam tapi tidak membuat dua yeoja ini terlihat letih, berbeda dengan dua namja lainnya. Mereka terlalu lelah mengikuti pasangan mereka masing-masing yang terus saja mencoba berbagai wahana yang ada di tempat itu tanpa jeda.

 

“Suzy-ah…kau tidak lelah?” Minho menghampiri Suzy dengan wajah memelasnya, “aniyo oppa…masoh banyak yang belum aku naiki” Jawab Suzy.

 

“tapi ini sudah malam…kita pulang saja ne, kita bisa kembali lagi ke sini nanti” Bujuk Minho, sekarang dia hanya berharap Suzy menuruti ucapannya, dia sudah terlalu lelah untuk naik wahana yang lain lagi.

 

“ah…aniya…aku masih ingin bermain lagi” Tolak Suzy membuat Minho menghela nafasnya, “Suzy-ah…sepertinya Minho sudah lelah, kita pulang saja ne…bagaimana kalau akhir pekan nanti kita kembali kemari lagi dan memainkan permainan yang belum kau mainkan hari ini” Bujuk Sulli mengerti raut wajah lelah Minho.

 

“heung…kenapa eonni malah membela Minho oppa juga…baiklah kita pulang tapi setelah naik itu” Ucap Suzy akhirnya mengalah sambil menunjuk bianglala besar yang ada di depan mereka.

 

“geure…setelah naik itu kita akan pulang kan?” Tanya Minho menyetujuinya, “ne…kajja oppa…” Seru Suzy semangat sambil menarik lengan Minho dan segera mengantri untuk naik bianglala.

 

“Myungsoo-ah, kau tidak ingin naik itu?” Tanya Sulli, Myungsoo yang tadinya sedang asyik memperhatikan orang-orang itu menoleh sejenak pada Sulli, “kau ingin naik?” Tanya Myungsoo dan Sulli mengangguk.

 

“geurom, kajja…” Ucap Myungsoo kemudian menuntun Sulli untuk ikut mengantri.

 

Minho dan Suzy kini sudah berada dalam bianglala yang lumayan besar itu, “huaa….indahnya…” Gumam Suzy menempelkan kedua telapak tangannya pada kaca pembatas sembari menikmati pemandangan indah di luar sana.

 

“hati-hati Suzy-ah..nanti kau jatuh” Ucap Minho, namun Suzy tak mendengarnya karena masih asyik dengan dunianya sendiri.

 

“oppa…nanti….aahh…” Suzy kehilangan keseimbangannya akibat bianglala yang mereka tumpangi tiba-tiba saja berhenti.

 

Minho menahan tubuh Suzy yang hampir terjatuh sehingga kini mereka dalam posisi berhadapan dan dengan jarak yang sangat dekat, “gwenchana?” Tanya Minho pelan, Suzy yang sedang gugup itupun hanya mengangguk pelan.

 

“Suzy-ah…” Minho mengangkat dagu Suzy yang menunduk dan menatap intens bola matanya, Suzy hanya menatap balik Minho tanpa mengeluarkan sepatah katapun.

 

Perlahan Minho memajukan wajahnya ke wajah Suzy, detak jantung Suzy kini sudah tak karuan. Dia tau apa yang akan di lakukan oleh Minho saat ini, saat dia merasakan hembusan nafas Minho menerpa kulit wajahnya dengan cepat Suzy memalingkan wajahnya kesamping sehingga Minho malah menciumi pipinya.

 

“mi…mian…” Lirih Suzy pelan, Minho hanya tersenyum kecut kemudian melepaskan tangannya yang sedari tadi memegang pinggang Suzy.

 

“gwenchana…aku tau kau belum siap…” Ucap Minho mengacak lembut rambut Suzy, “mianhae oppa…aku hanya…”

 

“gwenchana Suzy-ah…tidak usah di bahas lagi ne” Sela Minho lembut kemudian duduk kembali sembari melihat pemandangan di luar.

 

“mian” Batin Suzy melihat wajah Minho yang terlihat kecewa itu.

 

xxxxxx

 

Sementara di tempat lain, kini Myungsoo dan Sulli sama-sama memandang keluar jendela tanpa ada suara. Sejak bianglala mereka berjalan hanya ada keheningan di sekitar mereka.

 

“ehm…Myungsoo-ah…” Setelah beberapa menit terdiam akhirnya Sulli berdehem pelan berusaha untuk menghilangkan keheningan mereka.

 

“ne waeyo?” Tanya Myungsoo mengalihkan perhatiannya pada Sulli.

“uhm…itu…bolehkah aku bertanya?” Myungsoo mengerutkan keningnya lalu kemudian mengangguk, “tanya saja…apa itu?”

 

“itu…apa, uhm…apa kau punya yeojachingu?” Tanya Sulli ragu, Myungsoo sedikit terkejut dengan pertanyaan Sulli yang tiba-tiba itu namun sedetik kemudian dia tertawa lepas.

 

“hahahahah, kenapa pakai bertanya segala? Apa kau pernah lihat aku bersama dengan seorang yeoja?” Tanya Myungsoo balik, membuat Sulli mengerutkan keningnya tak mengerti.

 

“kau tidak mengerti? heh…aku tidak memiliki kekasih Sulli-ah keke, bahkan aku tidak pernah bepikiran untuk mempunyai kekasih…memangnya kenapa kau bertanya seperti itu?” Jelas Myungsoo, kemudian mengajukan pertanyaan yang sukses membuat Sulli tercekat tak tau harus menjawab apa.

 

“itu…hem…”

 

“hoksi…apa karena kau menyukaiku?” Tebak Myungsoo, Sulli mendengarnya seketika langsung menutupi wajahnya yang memanas itu, “ah, jadi kau menyukaiku?” Tanya Myungsoo lagi tersenyum jahil.

 

“kenapa kau menutupi wajahmu Sulli-ah? tidak usah malu denganku…” Myungsoo menarik tangan Sulli yang menutupi wajahnya sendiri, dia tersenyum simpul saat melihat rona merah di wajah yeoja itu.

 

“aigoo…kau benar-benar menyukaiku keutchi?” Gumam Myungsoo, dia menyandarkan tubuhnya di sandaran kursi yang ada dibianglala itu kemudian menatap wajah Sulli yang masih merona.

 

“n..ne, aku menyukaimu….” Lirih Sulli pelan, sangat pelan namun Myungsoo masih bisa mendengarnya kemudian dia tersenyum.

 

“geure? Jadi…apa yang kau inginkan?”

 

“ne?” Sulli mendongak menatap Myungsoo bingung, “maksudku, kau ingin aku bagaimana? Membalas perasaanmu kah? Atau membiarkannya saja?” Jelas Myungsoo.

 

“aku…aku ingin kau membalasnya” Jawab Sulli, Myungsoo lagi-lagi mengulum senyumnya.

 

“tapi aku tidak bisa membalasnya sekarang juga karena aku belum menyukaimu” Ucap Myungsoo, Sulli sedikit merasakan sakit saat mendengar Myungsoo bilang ‘belum menyukamu’, tapi bukankah dua kata itu lebih bagus daripada dia harus mendengar Myungsoo mengatakan ‘tidak menyukaimu’.

 

“gwenchana…kau bisa mulai menyukaiku setelah kita dekat”

 

“geure…hum…jadi sekarang kita sedang mulai untuk pendekatan Sulli-ssi?” Tanya Myungsoo, Sulli lagi-lagi tersipu karena tatapan Myungsoo yang begitu lembut padanya, dia hanya mampu mengangguk.

 

“baiklah…tapi,  apapun hasilnya nanti kau harus terima ne…aku bisa menyukaimu atau tidak”

 

“arasseo…aku akan yakinkan kalau kau pasti akan menyukaiku juga” Jawab Sulli pasti.

 

xxxxxx

 

Sejak tiga hari lalu Suzy dilarang keluar oleh appanya, alasannya karena hari pernikahannya dengan Myungsoo sudah tiba. Dan yah, hari ini..hari di mana mereka akan segera melangsungkan pernikahan mereka.

 

Sudah dari jauh-jauh hari appanya mengingatkan tentang tangal ini dan Suzy juga sudah sejak saat itu menyiapkan dirinya. Gaun yang sudah disiapkan oleh calon mertuanya itu pun kini sudah terlampir indah di tubuhnya.

 

“aku akan menikah hari ini…” Gumamnya mematut dirinya di depan cermin besar yang ada dalam ruangan itu.

 

“Bae Suzy!” Pekikan seorang yeoja yang sungguh sangat familiar di telinganya itu membuat dirinya kelimpungan dan berlari kecil ke arah pintu untuk menguncinya, namun gerakannya terlalu lama karena sang yeoja itupun sudah berhasil masuk ke dalam ruangan itu dengan wajah yang sangar.

 

“tiga hari tidak ke kampus dan tiba-tiba saja aku mendapat kabar kau akan segera menikah! Ya! apa maksud semua ini eoh!” Pekik yeoja itu di hadapan Suzy dengan geram, pasalnya pagi tadi sebuah undangan pernikahan sahabatnya yang hari ini dilangsungkan menyambut tidurnya yang nyenyak itu.

 

“mianhae Jiyeon-ah…itu…”

 

“appamu sudah menjelaskannya padaku” Sela Jiyeon, “ja…jadi kau sudah tau semua?” Tanya Suzy terkejut.

 

“tentu saja…dan aku sangat marah! Marah karena kau tidak pernah mengangkat teleponku untuk menjelaskan semuanya!” Pekik Jiyeon, Suzy memasang wajah memelasnya.

 

“mianhae…appa menyimpan handphoneku jadi aku tidak bisa mengangkatnya…” Ucap Suzy memelas, Jiyeon hanya menghela nafasnya kasar.

 

“jadi…kau benar akan menikah dengannya hari ini?” Tanya Jiyeon, kini amarahnya sudah padam.

 

“ne…kau jangan beritahu Minho oppa ne” Jawab Suzy, Jiyeon memutar bola matanya tak mengerti apa yang dipikirakn oleh sahabatnya itu.

 

“waeyo? kau sudah akan menikah tapi masih ingin bersama Minho oppa eoh? Kau sudah gila Bae Suzy?” Sungut Jiyeon.

 

“aniyo…sebenarnya…” Suzy mulai lagi menceritakan pada jiyeon, cerita yang bertolak belakang dengan cerita appanya. Namun cerita inilah yang asli di mana dia dan Myungsoo hanya tidur seranjang tapi tak melakukan apa-apa bahkan tak bersentuhan. Sampai mereka menerima pernikahan ini dengan syarat dan akan segera berpisah setelah waktunya tiba.

 

“jadi kalian tidak melakukan apa-apa? Jinjja?” Tanya Jiyeon meyakinkan, entah kenapa dia tidak terlalu yakin dengan ucapan Suzy.

 

“tentu saja…ya kau berpikir aku berbohong eoh? Itu sebenarnya yang terjadi Jiyeon-ah..”

 

“geunde kenapa kalian malah menerima pernikahan ini? Suzy-ah, pernikahan itu sangat sakral…tidak bisa dilakukan secara main-main, kau mengertikan…”

 

“ara…tapi aku harus bagaimana lagi? Appa tidak mau percaya denganku dan tetap pada pendiriannya, jadi terpaksa aku harus menerimanya”

 

“baiklah kalau sudah itu keputusanmu, tapi aku tidak ingin mencampuri urusanmu dengan Minho oppa…aku hanya akan diam saja biar kau dan Myungsoo yang menyelesaikannya kalau sampai dia tau” Ucap Jiyeon akhirnya menerima keputusan Suzy.

 

“ne Jiyeon-ah…asalkan kau tidak memberitahu siapa-siapa saja aku yakin pasti Minho oppa tak akan mengetahuinya”

 

“Suzy-ah…acaranya sebentar lagi, kau siap-siap ne” Sahut tuan Bae dari arah pintu masuk, “ne appa…” Jawab Suzy.

 

“kalau begitu aku keluar dulu ne, aku akan melihatmu dari dalam” Ucap Jiyeon beranjak dari kursinya, “cham…chamkan…” Suzy menahan tangan Jiyeon sembari menggenggamnya.

 

“ada apa Suzy-ah?” Jiyeon kembali duduk di kursinya dan mmebalas genggaman tangan Suzy.

 

“a…aku…tiba-tiba saja jadi gugup” Ucap Suzy terbata-bata, kini beberapa peluh keringat jatuh dari pelipisnya dan tangan yang menggenggam tangan milik Jiyeon pun mejadi dingin.

 

“kau gugup? Aku tidak tau harus melakukan apa saat ini, tapi biasanya aku selalu mendengar eommaku mengatakan setelah dia pulang dari acara pernikahan anak teman-temannya untuk menarik nafas dalam-dalam dan mengosongkan pikiranmu di saat kau sedang gugup” Ucap Jiyeon, dia menepuk pelan pundak Suzy dan mengarahkannya untuk menarik nafasnya.

 

“sekarang tarik dalam-dalam…dan hembuskan pelan…” Suzy memejamkan matanya dan mulai menarik nafasnya dalam, sedetik kemudian dia menghembuskannya, “otthae?”

 

“sedikit lebih tenang…tapi gugupnya masih belum hilang” Jawab Suzy masih dengan mata yang terpejam.

 

“lakukanlah itu berkali-kali dan kosongkan pikiranmu, aku harus pergi sekarang…” Ucap Jiyeon, dia melepaskan genggaman tangannya dan memeluk tubuh Suzy pelan.

 

“tenanglah semua akan berjalan lancar, fighting Suzy-ah” Sahut Jiyeon sebelum meninggalkan ruangan itu.

 

“geure…semuanya akan baik-baik saja dan berjalan sesuai rencana…tenanglah Bae Suzy” Suzy kembali menarik nafasnya dan menghembuskannya.

 

xxxxxx

 

“kau siap nak?”

 

“ne appa”

 

Suzy dan tuan Bae kini berjalan masuk ke dalam sebuah gereja di mana acara pernikahan itu akan di langsungkan, di dalam gereja tak banyak undangan yang ada seperti yang diinginkan oleh Suzy, hanya keluarga besar kedua mempelai dan satu sahabat Suzy yang tak sengaja mengetahui tentang pernikahan ini.

 

Debaran jantung Suzy sedari awal melangkahkan kakinya masuk ke dalam gereja itu tak kunjung normal, terus saja bergemuruh hebat. Suzy sudah berusaha untuk menetralkannya tapi tetap saja tak bisa, sampai matanya menatap ke depan dan melihat sosok Myungsoo yang sebentar lagi akan menjadi suaminya. Debaran jantungnya semakin tak karuan melihat namja itu.

 

“kuserahkan padamu anakku Myungsoo-ssi” Ucap tuan Bae setelah memberikan Suzy kepada Myungsoo.

 

“ne ahbeoji…”

 

“kau gugup?” Myungsoo berbisik pada Suzy, mereka berdua kini sudah berdiri depan altar. Suzy mengangguk pelan menandakan dirinya sedang gugup saat itu.

 

“geokjongma…” Gumam Myungsoo lagi.

 

“…”

 

“ne, saya bersedia” Janji suci yang di ucapakan oleh Suzy itu membuat mereka kini resmi menjadi sepasang suami istri yang sah di hadapan Tuhan.

 

“gwenchana?” Myungsoo berbalik kesamping menghadap Suzy, begitupun dengan Suzy, “ne…” Jawab Suzy pelan.

 

“apa aku harus menciummu?” Tanya Myungsoo lagi, sedari tadi telinganya sudah sakit mendengar teriakan kedua orang tuanya bersama dengan appa Suzy yang menyuruhnya untuk mencium Suzy.

 

Tak ada jawaban dari Suzy, tak menolak juga tak menerima. Myungsoo menghela nafasnya pelan, dia kemudian menarik pinggang Suzy dan mendekatkan wajahnya.

 

“jangan katakan kalau ini akan menjadi ciuman pertamamu” Ucap Myungsoo, Suzy mendongak dan tersenyum kecil menanggapi ucapan Myungsoo. Myungsoo yang tau jawabannya itu pun membulatkan matanya tak percaya, bagaimana bisa Suzy sama sekali belum berciuman dengan Minho yang notabene adalah kekasihnya sejak setahun terakhir ini.

 

“jadi, apa kau tak keberatan kalau aku yang mengambil first kissmu itu?” Tanya Myungsoo lagi, dia menatap tepat ke dalam bola mata cokelat Suzy itu. Suzy menatap balik manik hitam milik Myungsoo yang terkesan meneduhkan itu, tanpa menunggu waktu lama Suzy menganggukan kepalanya sembari tersenyum pada Myungsoo.

 

Myungsoo awalnya terkejut karena Suzy menganggukan kepalanya namun sedetik kemudian dia menepis jarak di antara mereka dan menempelkan bibirnya di pipi kiri Suzy. Ada sedikit sengatan kecil yang Suzy rasakan saat Myungsoo menempelkan bibirnya. Hanya 5 detik setelah itu Myungsoo melepaskannya.

 

“aku tidak mungkin mengambil first kissmu…itu adalah hak Minho” Ucap Myungsoo setelah melepaskan kecupannya.

 

“gomawo” Gumam Suzy pelan.

 

xxxxxx

 

Setelah mengadakan resepsi pernikahan mereka, kini Myungsoo dan Suzy dalam perjalanan pulang menuju rumah yang sudah disiapkan oleh orang tua mereka untuk ditinggali.

 

“Myungsoo-ah, kira-kira rumah seperti apa yang appa siapkan untuk kita?” Tanya Suzy dari kursi samping Myungsoo, “molla…aku berharap rumah yang banyak kamarnya” Jawab Myungsoo yang tengah fokus menyetir.

 

“maja…aku juga ingin rumah yang banyak kamarnya…huh, semoga saja appa memilihkan yang tepat” Seru Suzy, Myungsoo kini menghentikan mobilnya di depan sebuah gedung apartemen yang menjulang tinggi.

 

“kenapa berhenti di sini?” Tanya Suzy bingung, “tempatnya di sini”

“ne?” Suzy membulatkan matanya tak percaya, dia kemudian merogoh poselnya dan segera menelpon appanya.

 

“appa kenapa memberi kami apartemen? Kami maunya rumah!” Pekik Suzy setelah appanya menjawab teleponnya.

 

“nanti setelah Myungsoo selesai kuliah baru appa memberikan rumah untuk kalian, untuk sekarang tinggallah di apartemen itu dulu”

 

“mwo? Mana bisa begitu, ini tidak seperti perjanjian awal…aku bilang ingin tinggal di rumah bukannya apartemen! Appa…apppa!” Pekik Suzy frustasi saat mendengar nada terputus di handphonenya.

 

“aisshh ottokhae?” Rutuk Suzy sebal, Myungsoo hanya bisa menghela nafasnya berat.

 

“mau bagaimana lagi Suzy-ah? kita masuk saja kajja…” Ucap Myungsoo, toh sekarang tak ada gunanya untuk ikut-ikutan Suzy kesal. Karena apapun yang dia lakukan sekarang tak akan mengubah kenyataan kalau mereka akan tinggal bersama di sebuah apartemen.

 

“keluarlah Suzy-ah, ini sudah malam…kau harus istirahat” Ucap Myungsoo, dia membukakan pintu untuk Suzy karena sedari tadi Suzy tak kunjung keluar.

 

“tapi bagaimana kita mau tinggal di tempat ini?” Tanya Suzy, “sebentar kita pikirkan di dalam…aku kedinginan menunggumu seperti ini”

 

“geure…mianhae…” Suzy kemudian melepas seatbeltnya dan keluar dari mobil, sementara Myungsoo mengambil barang-barang mereka di bagasi mobil.

 

“tidak buruk” Gumam Myungsoo mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan.

 

“apanya yang tidak buruk? Kamarnya cuman satu!” Pekik Suzy di depan Myungsoo, dia sudah berkeliling di dalam apartemen itu sebelum Myungsoo tiba.

 

“mwo? Hanya satu? Tak ada kamar tamu?” Pekik Myungsoo balik, dia kemudian meletakkan kedua koper miliknya dan Suzy dan berjalan ke dalam.

 

“aishh…” Desis Myungsoo frustasi, dia berbalik ke belakang dan mendapati Suzy menatapnya memelas, “ottokhae? Kita tidak mungkin tidur bersama Myungsoo-ah” Rengek Suzy.

 

“heh…baiklah…masih ada sofa empuk di luar sana, kau tidurlah di kamar biar aku yang tidur di sofa” Ucap Myungsoo menjawab pertanyaan Suzy, sebenarnya dia tidak ingin tidur di sofa tapi mau bagaimana lagi. Dia bukan namja jahat yang akan membiarkan yeoja untuk tidur di atas sofa semalaman.

 

“gwenchana?”

 

“ne…sekarang mandilah…dan setelah itu tidur…besok pagi kita harus ke kampus kan” Jawab Myungsoo.

 

“gomawo Myungsoo-ah…kau memang yang terbaik…kalau badanmu pegal karena tidur di sofa nanti aku yang akan mengurutnya…” Pekik Suzy girang sembari menghambur memeluk leher Myungsoo.

 

“ara ara…sudah sana mandi…badanmu benar-benar bau!” Gumam Myungsoo melepaskan diri dari pelukan Suzy dan mendorongnya ke dalam kamar mandi.

 

“cih…kayak dia tidak bau saja” Gerutu Suzy dalam kamar mandi.

 

Myungsoo menghela nafasnya berkali-kali sembari menatap datar sofa yang sebentar lagi akan menjadi tempatnya tidur.

 

“apa aku akan tidur di sini setiap hari?” Gumam Myungsoo seraya menjatuhkan dirinya di atas sofa tersebut.

 

“heh, tidak buruk juga…” Lirihnya pelan kemudian menutup matanya rapat sehingga dengkuran halus terdengar dari bibirnya.

 

TBC

 

Myung sama Suzy sudah nikah nih…huaa penasaran gak gimana kehidupan mereka setelah menikah nanti, hehe…tunggu aja nextnya ne.

Oh ya…dalam ff ini juga author hanya akan fokus menceritakan tentang kehidupan Myungsoo dan Suzy setelah menikah seperti apa jadi mungkin pihak-pihak ketiga seperti Minho, Sulli dan Jiyeon akan jarang diceritakan, mungkin hanya sesekali mereka muncul dan walaupun genre FF ini married life tapi ceritanya gak akan berat-berat kok, author buatnya ringan aja~  Jadi jangan pada protes yah kalau ff ini nanti klimaksnya gak seru.

Dipart kemarin semuanya pada kasihan sama Minho yah? hehe, author juga sebenarnya kasihan tapi yah mau di apa? kalau jalan ceritanya udah gitu 🙂 nasib Minho mungkin lagi gak mujur di FF ni, keke 😀

ok segitu aja cuap-cuap author, kurang dan lebihnya mohon di maafkan…sekarang silahkan tinggalkan comment kalian ^^ gomawo…

197 responses to “MBA (Married By Accident) 3

    • Baguslah klo myungzy fokusnya
      Lanjut
        / ̄ ̄ヽ_ ♡
       / ^ヽ ´   ● ♡
      `|##| __ノ ♡ ♡
       `―- )=(  / ̄∨ ̄\
        /  二З ♡ L O V E ♡

      Like

  1. Suka ceritanya..
    Yeps aq malah dukung bnget klu ceritanya fokus ke main caracter (myungzy) ..coz aq type reader yg suka bca ff yg fokus ke main caract.
    Terlalu bnyak caracter malah sering aq skip baca ..hhhhh#V
    O ya mian di part 2 commentq error.enggak masuk..
    Next hwaiting!!!

    Like

  2. krenn..
    myungzy akhirny mnkah…
    aish sulli prcaya diri bng klw myung nnty skasm dy..
    gmn reaksi minho klw tau myungzy mnkah….??
    next part..
    MYUNGZY JJANG…!^^

    Like

  3. wah aku menantikan kehidupan mereka stelah menikah , aku harap banyak scene sweetnya ^^
    setuju thor buat yg ringan dan fokus di mereka berduaa ajah jangan yg terlalu berat
    ditunggu lanjutannya ^^
    keep writing and fighting ^^

    Like

  4. hahahah…..jd mkin bnyak myungzy momentnya nich…..klo tgl d apartment……poor myung tdr dsofa…..zy bg ranjang nya dunk…..ksian myung….lnjut thor

    Like

  5. myungsoo laki2 yg baik…..tdk mngambil keuntungan.dia masih inget dgn sahabatny.
    tp myungsoo gak kan inget sahabatny klo dia lg mabuk…..wkwkwk

    Like

  6. Myungzy akhirnya nikah juga..
    tapi gimana nasib minho oppa?? kalau minho oppa tau gimana ya reaksinya?
    mudah2an myungzy saling suka..
    next thor…

    Like

  7. mwoya? ff ini bikin aku sedikit patah hati karena minho yg jadi pacar suzy. dan kayaknya nanti bakal ada perselingkuhan antara minho dan sulli? *sotoy
    geundae…. karena suzy dan myung emg udh deket dari awal jadi kayaknya bakal tetep seru pas mereka berstatus suami istri gitu hehehe
    moga langgeng deh myungzy-nya
    next part ditunggu ne ^^

    Like

  8. Kak author ditunggu next partnya moga myungpa jatuh cinta dluan sm suzy eonni,trus minho oppa jdian sm sulli nti ato jiyeon n bs ngelepasin suzy untk myungpa.. hmhn fighting kak..

    Like

  9. Hahaaa… Emang kasian si kodok.
    Udah deh, si kodok emang udah ditakdirkan untukku. Waakkzzz
    Dan suzy untuk myungsoo pastinya. 🙂
    Gpp thor kalau hanya difokuskan ke myungzy aja. Malah kita seneng banget. Kalau bisa hanya mereka berdua aja lebih seneng lagi. Hihii
    Nah loh,,, myungsoo gak boleh tuh ngasi harapan ke sulli. Andweeee!!!

    Like

  10. maybe gra” aku bcanya kecepetan kali ya..jdi kurang ngfeel..cba ntar aku bca ulang lgi thor..
    aahhh…gmn kalo ditmbh comedy aja buat genrenya??wkwkwkwk…
    ditunggu next chap 🙂

    Like

  11. Wah…MyungZy akhirnya menikah juga….
    Semoganya Myungie ga jatuh cinta sama sulli…biar suzy aja yang jadi cinta pertamanya myungsoo….

    Aduh penasaran tingkat dewa nih….sama kehidupan rumah tangga myungzy….

    Lanjut thor…
    AUTHOR IS THE BEST♥♥♥

    Like

  12. Yaahh..mo gmn lg tkdirny minho ruz kek gtu..(kuasa author…^^)
    ga sbar pngn tau keseruan sprti ap yg bkal myungzy jlni..
    np wkt minho mo cium suzy sprti kbrtan? tp wkt myung mo nyium suzy, suzyny angguk“ ajj..kkk
    d tnggu slnjutny

    Like

  13. Biasanya itu minho jd orang ketiga ini mlah myungsoo yg bkal jd orang ketiga haha
    seenggaknya hub myungzy tetep baik2 aja ga saling benci

    Like

  14. halooo adinda imnida
    aku baru baca ff ini. haha aku lg nyari2 ff myungzy yg married life eh ketemu inii. aku izin baca yg part 1 dan 2 yaaa

    Like

  15. Next thor ditunggu
    Setuju thor klo banyakan myungzy or fokus ke tokh inti ceritanya
    Lagian minhoo ada yg mulai merhatiin #lirik sulli

    Like

  16. chukkae, .akhr.y myungzy menikah jg, m0ga jiye0n gk ember dh y ngash tw pernkhn mrk k smua org. .

    minho ama suli z dh, memang berat, disini minho yg trsakiti, tp mau bgmana lg. . .mskpn suzy jg msh mencintai minho, tp dya udh menikah dgn myungs0o. lbh baik jujur z, gk mgkin kn kalian trus merahasiajn smua ini, suatu st minho pasti akn tw cpat atau lmbat. .

    Like

  17. Aigoo.. gmna kehidupan mrka selanjutnya ya
    Kira” siapa yg duluan jatuh cinta, suzy atau myungsoo
    Penasaran thor 🙂

    Like

  18. Walah2 dicium minho ngak mau tp pas myungsoo mau cium suzy mau… Pasangan yg unik nih… Timbulkan cemburu aja ya thor biar tambah seru… Hahaha… Suka dgn ceritanya lanjut ya thor jgn lama2 sprt skrg nih cepat updatenya… Nan jhoa… Kl minho pasangin aja dgn sulli thor..

    Like

  19. aduh myung pedekate ama suli n suzy belum jujur ama minho!!
    ribet,,nty kalo seiring waktu mereka jadi deket n suka terus jatuh cinta gimana?
    huwah,,kok rasa’a aku yg prustasi ya!!
    fighting for next part

    Like

  20. Wah akhirnya update yeay *sorak riang
    Hmm kasihan banget yaa karakter Minho disini 😥
    Terus gimana sama nasibnya Sulli?
    Hmm Myung tiap hari bakalan tidur di sofa gitu?

    Like

  21. waowww debakkk…… Aduh tdak rela juga ma Minho karena dia udah baik pada suzy dan Myungsoo… semoga ada niat terselubung MInho mendekatkan suzy pada Myungsoo shingga dia tak kcewa2 ammat pada status Myungzt…
    next Part author…..
    Promo WPku hihii
    http://umusrmi.wordpress.com/
    semoga bisa berkunjung dan bca FFku 🙂

    Like

  22. Finally Myungzy nikah 😀
    Myung pengertian jga ya, gk mau merebut first kiss suzy + mau tidur di sofa hihi
    Moga ntar Myung gk nerima sulli u.u
    Kepo bgt ma lanjutannya, hwaiting~

    Like

  23. Ya aku berharap keduanya bakalan cepet saling sukanya. Mudah2an langgeng sampe mau memisahkan. Amiiiiiin, next part ditunggu oen. Fighting^^

    Like

  24. Daebak thor..semakin seru…wow suzy belom pernah ciuman sama minho..napa ya kok ga siap? Bukannya suzy suka bgt sama minho..penasaran thorr..next part…

    Like

  25. Minho nasibnya bnr” lg ga mujur di ff ini thor :v wkwk

    akhirnya mereka manikah dan tinggal seatap deh ._.

    Ahhhhh yaampun, seru bgt sumpah!
    Next kutunggu lah thor :3

    fighting ^^

    Like

  26. Poor myung..
    Dr tempt tidur sampe sofa di bilang gk buruk…. ya iyalah myung…. itu pakek uang semua -_-“…
    wkwk… aku kasian minho di sini :'(…tapi gpp minho sm sulli eonni aja ne.. biar myung sm suzy ;D xD….

    Daebak thor…next..next

    Like

  27. Akhirrnyaa dipost jg part 3 nya….
    Yyyeeeeeee,,,,Myungzy udh masuk tahap berumah tangga….
    Gk sabar baca kisah Myungzy selanjutnya,,,
    Kpn acara cemburu-cemburuannya thor??msh lama kah??
    Gk sabar liat moment myungzy…
    Ditunggu next part thorr….
    Myungzy jjjaaannngg…… Author jjaaanggg….

    Like

  28. woaaah myungzy udah nikaaaah!!!!! assa!!!! , hahahaha…. minho kasian banget, sulli juga hahahaha, duuh gak sabar nunggu gimana kehidupan pernikahan merekaa, nextnya ditunggu

    Like

  29. Akhirnya married juga! 😀
    makin nggak sabar nih baca kelanjutannya! 😀
    walaupun ceritanya ngga ada konflik seru ga masalah kok Author, yang penting myungzy cast nya! haha
    lagian lagi pengen baca yang genre romance-romance gini 😀
    ditunggu kelanjutannya yaa~ ^^

    Like

  30. Aduhh baru aja comment dipart2nya… ketinggalan nih u,u
    yaah tinggal diaprt ya? keke gapapa biar romantis yaa myungzy 😀
    hwaiting for next part kaaak 😀

    Like

  31. Whiiii~ Akhirnya myungzy nikah jugaaa~ Tinggal nanemin benih-benut cinta tuuh(?) Nextnya sangat ditunggu thoorr~ penasaraan><

    Like

  32. Wah, Myungzy dah married jd penasaran ma kehidupan rumah tangga mereka.
    Kasian Minho ma Sulli yg nggak tau Myungzy dah Married.

    Like

  33. Ahh kasian bgt minho 😦
    Tapi yah mau gmna lagi 😀
    Anyway ini beneran myung ga ada perasaan apa2 sama suzy? Jinjja? jeongmal?
    Entah knpa pas myung blg nnti suzy sakit, aku nangkepnya myung perhatian ke suzy. Jangan2…..
    Ah molla 😀
    Ditunggu next partnya ^^

    Like

  34. Mereka bnr2 menikah???
    Y,,,, kasian jg minho y,,,
    Tp bnr2 seneng bngt mereka bersama.
    Qr2 gmn y,,, mereka menyadari perasaan mereka???
    Penasaran bngt Thor,,,,
    Eh,,,,nanti Sulli Baykal dkt2 myung donk???
    G bngt dech Thor,,,,

    Like

  35. Akhirnya myungzy marrued juga 😀
    Tapi kasian juga Minho, gimana kalo minho bersatu sama sulli aja thor 😉 kekeke

    Like

  36. Cie cie yang udh married,, semoga langgeng yah hahahha…
    semoga aja next partnya myungzy udh saling suka, trus minho udh tau dan ngerestuin hubungan myungzy..
    Fighting thor buat ngelanutin next ff nya semoga aja di postnya cepet, heheh

    Like

  37. akhirnya.. mereka nikah juga.. hihihi..
    suka yg genrenya married life gini thor..
    kasihan sih minho.. mending ama sulli aja :v
    ditunggu kehidupan rumah tangganya myungzy selanjutnya ya thor.. fighting !! ^-^

    Like

  38. Keren! Akhirnya myungsoo sama suzy nikah deh… setuju kalo di part2 selanjutnya fokus nyeritain suzy sama myungsoo… lanjut thor 😀

    Like

  39. kalo di fikir fikir myung kayanya perhatian bgt deh sama suzy itu beneran gak ada perasaan apa apa myung nya aishhhh pengen nya ada huhuu maksa haha
    kenapa suzy bisa nolak gitu ya pas minho mau cium dia mmm tau deh next next eonni kkk

    Like

  40. kaya nya myung emang suka ama suzy yaa thorr ?? kok perhatian bgt ky ma suzyy ?? semoga setelah menikah meraka saling suukaaaa 😀
    ditunggu next part nya thorrr ,,, bgusss klo part selanjutnya dibanyakin myungzy jdi semngat baca nya 😀

    Like

  41. Haduh klimaksnya gimana nih, apa minhonya bakalan marah, abis Minho jg kan gabegitu ngekang Suzy sama myungsoo buat berdua, kaya gaada rasa cemburunya, huaa penasaran Thor, cepetan next part yaa thor

    Like

  42. Rada nyesek ya jadi minho oppa, masalahnya yang nikah sama pacarnya(suzy eonni) adalah sahabat terbaiknya sendiri, agak khawatir kalo nanti minho oppa tau.. Aku seneng banget myungzy nikah,tapi sayangnya mereka menikah tanpa ikatan cinta,huh 😦 cepet2 jatuh cinta deh buat myungzy 🙂 daebakk thor, ditunggu next partnya. fighting!!

    Like

  43. Udah pas bgt thor..
    Myungsoo baik bgt g mauu ngambil first kiss na suzy..
    Jd psaran ma klnjutan na..
    Pa setelah nikah perasaan merka berubah ya..g sbr pgn tauu lnjutan na..
    Gomawo thor..

    Like

  44. ciecie yang udah nikah 😀
    duh myungnya baik banget eakkk gak mau ambil first kissnya suzy 😀
    udah gitu mau ngalah tidur di sofa lagi..
    sabar ya myung nanti juga bakalan tidur di kasur hehe

    Like

  45. Aigo ceritanya seru dan keren thor. Penasaran kehidupan suzy dan myungsoo stlh nikah. Dtunggu lanjutanyavthor.
    Keep fighting.
    ^^

    Like

  46. Aihhh sulli udah dateng…awas aja yaa kalo gangguin myungzy..
    Suzy apa qm gaknpunya rasa sedikit aja sama myung..
    Omo myung baek n menghargai suzy bgt gak mau ngambil first kiss suzy…
    Moga hub mreka makin berkembang tinggl serumah kkkk

    Like

  47. cieee udah nikah tapi jiyeon gimana kalo sampe keceplosan ngomong ke minho uwaahhh jangan sampe deh ,
    okee next ya thor 😀

    Like

  48. Udah nikahan ajaa nih
    ♓áà~ϑ°ºooh myung pasti pengal2 mulu Ʈυ¢H̲̣̣̣̥ tiap Ƥɑ̈ƍɪ̣̇ eheee
    Mg jaa cpat skamar ajaa ehehe
    Mo baca next partnyaa
    Ff anthor keren deh 😀

    Like

  49. aigoo akhrnya menikah juga ya mereka hehehe 😀 jadi gak sabar gimana kehidupan married life mereka , oia trus gmana mereka nyembunyiin dar minho jiyeon sulli yaa ?? ok next ya thorr

    Like

  50. hahaha… daebakk thorr.. huuhh.. Minhonya gimana ya?? Sulli juga?? Hmm.. kasihan myungppa tidur di sofa.. kekeke xD NTTP aja ne thorr… Daebakk!!

    Like

  51. Myungsoo ama suzy udah nikah.
    Untungnya cuman jiyeon aja yg tau pernikahan mrk.
    Kayaknya myungzy blm saling mencintai ya.
    Gimana nanti klw minho ampe tau ya?
    Kayaknya bakalan rumit nih mslh nya.
    Moga aja myungzy nggak bakalan cerai.

    Like

  52. ahhh baiknya myungsoo rela tidur di sofa. hmm penasaran apa jadinya kalo minho tau, jadi kasihan juga sama minho nya. gapapa namanya juga ff myungzy ya myungsoo harus sama suzy yegak? kkk~ berasa takdir mereka berdua itu

    Like

  53. akhirnya myungzy menikah jg hehe
    aaaaa myung knpa cuma dipipi padahal lbh dari itu pun boleh kata suzynya u.u ahhh menyia nyiakan ksempatan kkkk:D
    myungsoonya baik yahh ngalah buat suzy cihuyyy:D
    masa myungnya mau pdkt sama sulli sih andwaeeee><
    keren thor ffnya;)author jjang!!MYUNGZY JJANG!!

    Like

  54. eyah xi myungsoo pake ngasi harepan lagi ke sulli ckckckck…. btw selamat menempuh hidup baru wkwkwkwk

    Like

  55. jiahhh… akhirnya mereka menikah… gmn y kelanjutannya semakin penasaran….
    trz gmn lw minho ma sulli tau… huaaa… bisa broken heart… apalagi sulli… huuaaa……

    Like

  56. Myungsoo pengertian bgt dah.. dia hanya ciu. di pipi suzy saja… aigoo oppa.. :’3
    Smoga kehidupan pernikahan kalian berjalan dgn lancar.. dan benih cinta akan segera tumbuh diantara kalian berdua.
    Ah geundae, spertinya udh mulai ada walaupun hanya tipis/? buktinya suzy mengizinkan myungsoo utk mengambil first kissnya pdhal minho yg mau menciumnya dia menolaknya. kkkk~ 😀

    Like

  57. Wahhh ahirnya mereka menikah juga… Gimana ea reaksi minho klo tau sahabatnya menikah dengan kekasihnya…..

    Like

  58. Oww jadi gitu ya. Minho nitipin suzy ke myungsoo. Aku ngga ngerti minho yang terlalu polos ataukah myungsoo yang memang udah bener-bener jadi orang kepercayaannya minho… Ngga ada sedikitpun perasaan was-was dari minho gitu keliatannya. Aigoo kok ada cowo kaya minho ya. Hehhh.. Aku mulai ragu sama hubungan minho-suzy setelah myungzy nikah. Gimana nasibnya minho? Sulli? Atau nanti minho bakal jadi sama sulli ya??!
    Sebentar lagi…pasti sesuatu bakal terjadi. Walaupun myungsoo ngga ngambil first kissnya. Tapi suzy udah ngijinin. Bahkan waktu minho mau nyium ditolak sama suzy. Aigoo. Udah ada tanda-tanda.
    Langsung ke next part ne eon. Gamsha and fighting 😀

    Like

  59. Huaaa…
    Akhirnya MyungZy nikahhh..
    Penasaran ama kehidupan mereka stelah nikah. Hihihi
    Tp belum ada tanda tanda kalo mereka berdua saling tertarik.

    Like

  60. myungsoo perhatian bgt yah sma suzy. ^^

    apa mungkin nnti wktu pdkt sma sulli, myungsoo akan menyukainya ?

    ah. myungsoo sngat menhargai suzy dan minho. sahabat yg baik ^^

    Like

  61. kebayang gak sih namja yang kita suka maen nanya gitu “kamu suka sama aku” hisshhh….myungsoo….asli speachless saya sama sikap Myungsoo ini…tapi di sisi lain kadang suka aneh…apa iya dia dari awal murni cuman liat Suzy as a friend

    Like

  62. Jd senyum2 sendiri pas ngebayangin reaksinya jiyeon kkkkk…. , yeeeeah myungzy dah nikah , tp kasihan myungsoo mesti tidurbdi sofa . Suli dpt keberanian dr mana tuh sampe nembak myungsoo ?

    Like

  63. shbat suzy jiyeon ngamuk tuh suzy ngk cerita tentang pernikahnnya gawat nich ksian suzy pasti kelabakan ngadepin amukan jiyeon. emm akhirnya mereka nikah jg tpi ngk bisa tenang gmn klo mreka ketauan. aduh berabe kyknya

    Like

  64. Waaa.. penasaran ma kehiduan married mereka.. Myungsoo baik bgt c. Gentle bgt.. jd pengen tau gmn mereka bisa mlai menyukai satu sma lain? Kkk..

    Like

  65. emang lebih bagus critanya fokus ke myungsoo suzy setelah mereka menikah.. Jadi penasaran gimana mereka harus hidup 1 rumah, mungkin gak ada kata buat berhenti bertengkar

    Liked by 1 person

Give Your Feedback Please