[Request] Girl Next Door Part 7/END

GIRLS NEXT DOOR

Author : elship_L

Main Cast : Bae Suzy, Kim Myungsoo

Cast : Oh Sehun, Jung Soojung, Xi Luhan, Park Chanyeol, Kang Jiyoung, Choi Sulli

Genre : School life, romance, friendship

Rating : PG-13

Type : Short Chaptered

Sorry For Typo~

Image“eonni…haruskah secepat ini?” Suzy memeluk erat tubuh Jiyeon seakan tak ingin melepasnya.

 

“mianhae Suzy-ah…di Jepang pekerjaan eonni sudah menunggu, lain kali kalau dapat cuti lagi eonni akan ke sini mengunjungimu lagi” Ucap Jiyeon menepuk punggung Suzy.

 

“tapi kenapa cepat sekali? bahkan belum 2 minggu kau berada di Korea” Ucap Suzy merajuk.

 

“mianhae, kalau kau sedang libur sekolah kau juga bisa mengunjungi eonni kok”

 

“ya Bae Suzy! lepaskan noonaku…bukan hanya kau yang mau memeluknya” Pekik Chanyeol menarik Suzy menjauh dari Jiyeon.

 

“issh…aku belum selesai” Dumel Suzy namun Chanyeol tak memperdulikannya dan memeluk Jiyeon.

 

“noona, katakan padaku kalau sampai ada namja yang mengganggumu di sana eoh! Aku akan menghajarnya langsung” Ucap Chanyeol, Jiyeon hanya terkekeh mendengarnya.

 

“arasseo…kau juga jaga baik-baik dirimu, jangan selalu merepotkan eomma eoh” Ingat Jiyeon. Chanyeol mengangguk dan melepaskan pelukannya.

 

“kalau kau memiliki kekasih harus kau kenalkan padaku dulu!” Titah Chanyeol membuat Jiyeon tersenyum geli dan mengangguk.

 

“noona…jangan lupa denganku eoh” Kini Luhan menghampiri Jiyeon dan memasang wajah memelasnya.

 

“geokjongma…aku akan selalu mengingat kalian…” Ucap Jiyeon.

 

“kau harus janji untuk sering-sering ke Korea…kau tau bertapa rindunya kami semua padamu eoh? Kau bahkan datang kemari setelah 6 tahun kepergianmu…ckck” Dumel Myungsoo, Jiyeon terkekeh mendengarnya.

 

“haha, mianhae…aku tak tau kalau kalian begitu merindukanku” Jawab Jiyeon disela tawanya membuat yang lain juga ikut tertawa.

 

Suara pengumuman untuk penumpang keberangkatan dari Seoul ke Jepang itu membuat tawa mereka berlima seketika berhenti.

 

“ya sudah…pesawatku sudah mau lepas landas…kalian jangan suka bolos, yang rajin belajarnya” Ucap Jiyeon bersiap untuk masuk ke dalam pintu keberangkatan.

 

“arasseo eonni…jangan lupa menghubungiku eoh” Ucap Suzy sekali lagi memeluk eonni.

 

“ne…kau juga baik-baiklah dengan Myungsoo eoh..eonni tak mau mendengar telepon rengekan darimu” Ucap Jiyeon, Suzy terkekeh dan menganggukan kepalanya.

 

“noona…ingat perkenalkan namjamu padaku!” Ucap Chanyeol melambaikan tangannya.

 

“jaga dirimu di sana noona” Sahut Luhan juga ikut melambaikan tangannya.

 

“jangan terlalu sering bekerja…istirahatlah” Kini giliran Myungsoo yang menyahut, Jiyeon terlihat mengangguk berkali-kali sembari tersenyum membalas lambaian tangan mereka dan segera masuk ke dalam.

 

“aigoo…rumah pasti kembali sepi lagi tak ada noona” Gumam Chanyeol lemas.

 

“geokjongma…kami akan terus meramaikan rumahmu…” Ucap Luhan menepuk pundak Luhan.

 

“chagi kajja…kita pulang” Ucap Myungsoo mengamit tangan Suzy dan mengajaknya keluar dari bandara tanpa memperdulikan kedua sahabatnya itu.

 

Chanyeol dan Luhan yang tengah bersedih-sedih ria itu sontak membulatkan mata mereka dan menatap Myungsoo dan Suzy yang sudah mulai meninggalkan mereka dengan terkejut.

 

“CHAGI?” Pekik keduanya histeris, mereka saling memandang sedetik kemudian mereka berlari mengejar Myungsoo dan Suzy untuk meminta penjelasan atas apa yang telah mereka dengar.

___

 

Luhan dan Chanyeol memberikan tatapan menuntutnya terhadap dua orang yang tengah duduk manis di hadapan mereka saat ini.

 

“jelaskan” Ucap Luhan mendelik pada Suzy dan Myungsoo.

 

“apa maksud ucapanmu tadi eoh?” Sambung Chanyeol, mereka berdua berdiri di hadapan Myungsoo dan Suzy sembari melipat kedua tangan mereka di depan dada.

 

“menjelaskan apa? terus ucapanku yang mana yang kau maksud?” Tanya Myungsoo tak tau apa-apa dan sedikit merasa risih dengan tatapan kedua namja itu terhadapnya.

 

“kau mau membodohi kami eoh? Kami jelas-jelas mendengarnya” Seru Chanyeol menunjuk wajah Myungsoo.

 

“mendegar apa? aissh…kita baru sampai rumah kenapa kalian jadi aneh begini?” Gerutu Myungsoo, sementara Suzy hanya diam di samping Myungsoo tak tau harus berkata apa karena memang dia sama sekali tak mengerti pembicaraan ini.

 

“chagi kajja kita pulang…” Ucap Luhan meniru gaya bicara Myungsoo di bandara tadi sembari menirukan cara Myungsoo mengamit tangan Suzy.

 

“omo!” Suzy memekik tertahan melihat aksi Luhan itu, sedetik kemudian dia berbalik pada Myungsoo dan menatapnya tajam.

 

“jelaskan apa maksud kalimatmu itu” Ucap Chanyeol.

 

“eissh…apa yang harus aku jelaskan eoh? Bukankah kalian sudah mendengarnya sendiri?” Dumel Myungsoo.

 

“mendengar apa eoh? Chagi? Ya sejak kenapa kau memanggil Suzy chagi? kau bahkan menggenggam tangannya!” Pekik Luhan menuntut.

 

“apa salah aku memanggil kekasihku dengan panggilan itu? lagipula wajarkan kalau aku menggenggam tangan kekasihku…kenapa kalian repot sekali!” Balas Myungsoo yang mendapatkan cubitan keras dari Suzy.

 

“ya kenapa mencubitku?” Pekik Myungsoo kesakitan.

 

“kekasih?” Luhan dan Chanyeol memekik histeris dengan wajah terkejutnya, Suzy hanya menghela nafasnya kemudian mengangkat suaranya.

 

“mianhae karena tak memberitahu kalian sebelumnya…sasil…” Suzy menarik nafasnya kemudian menceritakan dari awal mula dirinya dan Myungsoo bisa menjadi pasangan kekasih sekarang ini dengan detail tanpa ada sedikitpun yang kurang.

 

“mwo? Jadi kalian sudah pacaran?” Pekik Luhan, Myungsoo dan Suzy menganggukan kepalanya.

 

“geunde kalian…kau serius eoh?” Tanya Chanyeol masih memandang terkejut kedua sahabatnya itu.

 

“ya untuk apa juga kami main-main? Ini serius, aku dan Suzy sudah menjadi sepasang kekasih” Ucap Myungsoo memegang tangan Suzy dan mengangkatnya di depan wajah Chanyeol dan Luhan smeentara Suzy hanya tersenyum malu.

 

“cah…daebak!!! kau bahkan tidak memberitahu kami kalau kau sudah menyukai Suzy sejak dulu…ckck..sahabat macam apa kau eoh?” Ucap Luhan menatap tajam Myungsoo.

 

“mian…kalau aku memberitahu kalian kau tidak yakin rahasiaku akan aman” Jawab Myungsoo tanpa dosa.

 

“ya! kau pikir kami tak bisa menjaga rahasiamu eoh? Seharusnya kau beritahu kami dari awal..aisshh namja ini” Omel Chanyeol, Myungsoo hanya mengedikkan bahunya tak peduli pada dua namja itu.

 

“kalian bahkan tak meminta persetujuan dari kami…” Sambung Luhan, Suzy menatap tak enak Luhan dan Chanyeol karena tidak segera memberitahu mereka.

 

“mianhae…aku tidak bermaksud untuk tidak memberitahu kalian, tapi aku lupa..jangan marah eoh…” Ucap Suzy dengan wajah memelasnya.

 

“kami tidak marah padamu Suzy-ah tenang saja…kau tidak bersalah” Jawab Luhan.

 

“tapi yang bersalah itu namja ini! dia pantas di beri hukuman” Seru Chanyeol kemudian mendorong tubuh Myungsoo agar terjatuh di atas tempat tidur yang dia duduki sekarang.

 

“omo! Apa yang kalian lakukan?” Pekik Suzy terkejut, dia beranjak dari duduknya dan melihat Luhan dan Chanyeol menyerang Myungsoo.

 

“ya ya…lepaskan….ya! geli…Suzy-ah…bantu aku eoh…” Racau Myungsoo, dia berusaha menghindar dari tangan-tangan nakal Luhan dan Chanyeol yang terus saja menggeliti tubuhnya.

 

“kami tak akan lepaskan!” Ucap Luhan terus melayangkan serangannya.

 

“sampai kami puas!” Pekik Chanyeol.

 

“ya! geli..jangan disitu….Suzy! bantu aku palli…ya geli…eomma!!!” Pekik Myungsoo menahan geli yang dirasakannya, sementara yang dimintai tolong hanya berdiri memandangnya dengan tawa yang keluar dari bibirnya.

 

“shireo! Kau memang pantas mendapatkannya…Luhan-ah, Chanyeol-ah…kau serahkan Myungsoo pada kalian” Seru Suzy menjulurkan lidahnya pada Myungsoo lalu berbalik keluar dari kamarnya.

 

“ya Bae Suzy neo!!!”

 

“mati kau Kim Myungsoo!”

 

“bersiaplah!”

 

“arrggghhhhh!!!!”

 

Suzy menutup pintu kamarnya dengan pelan kemudian terkekeh saat mendengar suara teriakan Myungsoo dari dalam kamar, dia sedikit meringis kecil saat membayangkan rasa geli yang dirasakan Myungsoo kali ini akibat perbuatan kedua namja itu.

 

“ckck…Myungsoo pasti kewalahan” Decak Suzy tersenyum lebar lalu menjauh dari pintu kamarnya.

___

 

“annyeong!” Sapa Suzy menghampiri meja makannya dengan pakaian sekolah yang sudah rapih, Chanyeol dan Luhan memamerkan deretan gigi putih mereka membalas sapaan Suzy.

 

“barusan kau tidak mengomel pagi ini Suzy-ah” Ucap Luhan, Suzy hanya terkekeh lalu meraih roti untuk diolesi oleh selai.

 

“biasaya dari arah tangga sana kau sudah mendumel tak jelas” Sambung Chanyeol mengedikkan bahunya ke arah tangga.

 

“haha, pagi ini moodku sedang bagus jadi aku tak berniat mengeluarkan omelanku” Jawab Suzy dengan senyum lebarnya.

 

“geure? tapi sepertinya namjamu sedang tidak dalam mood yang bagus” Sahut Luhan, Suzy menaikkan alisnya kemudian menoleh ke samping.

 

“eoh? Waegeure?” Tanya Suzy bingung melihat wajah Myungsoo yang ditekuk.

 

“kau tak tau? dari semalam dia sudah seperti ini karena kau” Ucap Chanyeol dengan mulut yang penuh dengan roti.

 

“naega? Naega wae?”

 

“ck, tanya sendiri sama orangnya…” Sahut Chanyeol menunjuk Myungsoo yang makan dalam diam.

 

“kau akan cepat tua Myungsoo-ah kalau wajahmu ditekuk terus seperti itu…memangnya kau kenapa eoh?” Tanya Suzy, tak ada jawaban dari Myungsoo yang ada malah kekehan tertahan dari Luhan dan Chanyeol.

 

“ya…jangan tertawa…” Tegur Suzy, kedua namja itu sontak membekap mulut mereka namun masih tetap tersenyum menahan tawa mereka.

 

“jangan bilang kau marah karena kemarin aku tidak menolongmu eoh?” Ucap Suzy lagi, Myungsoo hanya mendelik kesal padanya.

 

“molla” Ucap Myungsoo ketus.

 

“aigoo…jadi pagi ini wajahmu sudah kusut begini karena masalah kemarin eoh? Ckck…ya Kim Myungsoo umurmu itu sudah berapa?” Ucap Suzy lagi menggelengkan kepalanya melihat tingkah Myungsoo yang kekanakan. Hanya karena Suzy kemarin tak menolongnya saat Luhan dan Chanyeol menyerangnya dia sampai ngambek seperti ini? ck..benar-benar kekanakan.

 

“kemarin kan aku hanya bercanda, jangan ngambek lagi eoh?” Ucap Suzy.

 

“shireo” Jawab Myungsoo masih sebal, Suzy mendenguskan nafasnya pelan kemudian melanjutkan sarapannya.

___

 

“ya Myungsoo-ah…jangan marah lagi eoh?” Suzy mensejajarkan langkahnya dengan Myungsoo sembari bergelayut manja dilengannya.

 

“shireo” Suzy mempoutkan bibirnya kesal, sedari tadi Myungsoo terus saja mengatakan shireo…bukan hanya di ruang makan tapi saat dia membujuk Myungsoo di bis juga.

 

“waeyo eoh? Akukan sudah minta maaf…lagipula wajarkan mereka melakukan itu padamu, itu pembalasan karena kau tak pernah bercerita pada mereka” Ucap Suzy ikut duduk di salah satu bangku yang ada di taman sekolah.

 

“bela saja terus mereka” Ucap Myungsoo dengan wajah yang semakin ditekuk.

 

“aigoo…kenapa kau jadi lucu kalau ngambek begini eoh? Kyeopda…” Suzy menarik kedua pipi Myungsoo kemudian menggerakkan kepalanya ke kiri dan ke kanan seolah sedang mencubit pipi bayi.

 

“ya lepaskan…” Pekik Myungsoo melepaskan tangan Suzy.

 

“omo! Uri namja marah eoh? Oppa jangan marah eoh?” Ucap Suzy manja sembari menggerling ke arah Myungsoo.

 

“oppa? Cih…tak usah memanggilku dengan sebutan itu, kita hanya berbeda beberapa bulan” Ketus Myungsoo, bukannya merengut Suzy malah terkekeh dibuatnya.

 

“kau benar-benar mau mengujiku eoh? Jangan sampai membuatku melakukan hal yang tidak terduga oppa…” Ucap Suzy menggoda mencolek lengan Myungsoo.

 

“ya…sejak kapan kau jadi yeoja genit begini? Kau sudah pintar menggoda eoh…Ck…pasti Jiyeon noona yang mengajarimu lagi” Delik Myungsoo melihat tingkah Suzy yang sedari tadi terus menggodanya.

 

“jadi kau tidak suka? Geure…padahal aku berniat hanya melakukannya padamu, tapi karena kau tidak menyukainya lebih baik aku melakukannya pada Luhan dan Chanyeol saja…ah ani, lebih baik kalau pada Sehun” Ucap Suzy sembari mengusap dagunya dengan pandangan menerawangnya membuat Myungsoo terbelalak kaget.

 

“ya! berani kau melakukannya eoh?” Pekik Myungsoo, Suzy mengalihkan pandangannya pada Myungsoo dan menjulurkan lidahnya.

 

“makanya jangan ngambek lagi dan aku tidak akan melakukannya pada Sehun, otthae?” Ucap Suzy, Myungsoo mendengus sebal kali ini Suzy mengerjainya. Ck, yeoja ini benar-benar suka membuat dirinya kalut.

 

“terserah” Jawab Myungsoo acuh lalu menolehkan kepalanya ke depan menatap pemandangan lapangan bola yang tengah ramai karena sedang ada pertandingan.

 

CUP~ “seharusnya sedari tadi kau mengatakannya…aigoo, kau sudah seperti anak kecil saja kalau sedang ngambek” Tutur Suzy setelah melepaskan kecupannya di pipi Myungsoo, sementara Myungsoo hanya menoleh padanya dengan tatapan terkejutnya.

 

“sepertinya aku harus menjauhkanmu dari namja lain…kau tidak boleh melakukan ini di depan mereka” Ucap Myungsoo mengusap pipinya yang habis di kecup oleh Suzy.

 

“arasseo…aku hanya melakukannya padamu, geokjongma…” Seru Suzy lalu mengaitkan lengannya di lengan Myungsoo membuat namja itu terkekeh pelan.

 

“kau sudah tidak marah lagi kan?” Tanya Suzy, Myungsoo menggelengkan kepalanya dan memasang wajah merengutnya.

 

“eoh? Kenapa lagi?” Tanya Suzy mempoutkan bibirnya.

 

“oppa…panggil aku oppa lagi” Ucap Myungsoo memamerkan deretan giginya, Suzy malah menghempaskan lengannya dan mendelik sebal.

 

“cih…bukannya tadi kau tidak mau eoh?” Delik Suzy melipat kedua tangannya di depan dada.

 

“ya…tadi itukan hanya akting…ceritanya kan aku lagi ngambek, tapi karena sekarang sudah tidak jadi panggil aku oppa lagi eoh?” Ucap Myungsoo mencolek dagu Suzy, Suzy menekuk wajahnya namun sedetik kemudian dia tersenyum.

 

“Myungsoo oppa!” Pekik Suzy girang dengan senyum lebarnya, Myungsoo tersenyum puas dan menganggukan kepalanya.

 

“ne, seperti itu…mulai sekarang panggil aku oppa, arasseo” Ucap Myungsoo, Suzy mengangguk lalu kembali lagi mengamit lengan Myungsoo dan bergelayut manja di sana.

 

“aigoo, kyeopda…” Gumam Myungsoo mengacak halus rambut Suzy dengan mengulum senyum simpulnya.

___

 

Dua namja itu terus saja mendengus sebal melihat tingkah sahabat mereka yang terlalu berlebihan itu.

 

“chagi…suapi aku lagi” Ucap Myungsoo sembari membuka mulutnya meminta Suzy memasukan cookies ke dalamnya.

 

“igeo, aaa….” Ucap Suzy sembari memasukan potongan cookies ke dalam mulut Myungsoo.

 

“cih, menjijikkan” Dumel Luhan memasang wajah tak sukanya.

 

“kalian sengaja eoh pamer kemesraan di depan kami? Ckckck” Decak Chanyeol, Suzy dan Myungsoo yang berada dalam dunia mereka sendiri itu seakan tak peduli dengan cibiran dua namja jomblo tersebut.

 

“kita bahkan sudah tak dianggap” Lenguh Chanyeol, Luhan mengganggukkan kepalanya setuju.

 

“bukannya kalian tidak dianggap, tapi aku hanya sedang menikmati kebersamaanku dengan Suzy” Sahut Myungsoo tiba-tiba, membuat Chanyeol dan Luhan memasang wajah jijiknya.

 

“ck, aku tak menyangka ternyata gaya pacaran kalian seperti ini…” Ucap Luhan.

 

“memangnya ada apa dengan gaya pacaran kami? Bukannya orang pacaran itu wajar kalau bermesraan seperti ini eoh?” Tanya Myungsoo tak terima.

 

“eoh, wajar sih wajar…tapi lihat tempat juga, masa kalian mau bermesraan di depan kami…setidaknya cari ruangan sendiri” Ucap Chanyeol, Suzy mengerutkan keningnya lalu mendengus sebal.

 

“yang mencari ruangan lain itu seharusnya kalian, inikan kamarku” Sahut Suzy membuka suaranya, Myungsoo tersenyum menang lalu menatap kedua namja itu puas.

 

“ya! tapi kami yang lebih dulu berada di sini, kami sudah bermain game sejak dua jam yang lalu…kau baru datang dengan Myungsoo beberapa menit yang lalu” Ucap Luhan mempertahankan tempatnya.

 

“mwo? Ya jangan bercanda…aku memiliki tempat ini sejak lahir” Balas Suzy.

 

“kita tak membicarakan kapan kau miliki kamar ini Suzy-ya…kita hanya membicarakan siapa yang lebih dulu datang ke sini tadi” Ucap Chanyeol membela Luhan.

 

“tapi tetap saja…aku yang punya kamar ini jadi kalian tidak berhak mengatur siapa yang lebih dulu datang atau tidak” Ucap Suzy.

 

Myungsoo memutar bola matanya kesal, dia tidak menyangka bahwa perdebatan ini akan panjang, dan melihat Chanyeol, Luhan beserta Suzy yang saling membalas itu membuatnya jengah.

 

“tapi kami juga berhak dengan kamar ini” Ucap Luhan.

 

“mworagu? Berhak dengan kamar ini? ya! kau siapa?” Pekik Suzy.

 

“naega? Aku Luhan waeyo?” Balas Luhan menantang.

 

“sejak lahir kami juga sudah berada di kamar ini, jadi kami juga berhak atas kamar ini” Sambung Chanyeol lagi.

 

“tapi ini rumahku!”

 

“rumahmu rumahku juga” Seru Chanyeol dan Luhan bersamaan.

 

“kalian…”

 

“geuman!” Suzy menghentikan ucapannya yang baru saja menggertak Chanyeol dan Luhan itu dan seketika menoleh pada Myungsoo yang menekuk wajahnya.

 

“perdebatan kalian sungguh tidak penting! Membuatku terganggu saja” Dumel Myungsoo kesal.

 

“mereka yang memulainya Myungsoo-ya” Ucap Suzy bergelayut di lengan Myungsoo membuat kedua namja yang lain menatapnya tak suka.

 

“kami? Ya! sudah jelas kau yang lebih dulu menyinggung masalah kamar” Ucap Chanyeol tak terima.

 

“kami hanya membela diri” Sambung Luhan.

 

“tapi kalian yang memancingku!” Pekik Suzy.

 

Myungsoo lagi-lagi memutar bola matanya kesal, “terserah kalian saja” Gumam Myungsoo lalu mengambil handphonenya dan menyumpal telinganya dengna headset, mendengar lagu yang ada diponselnya mungkin lebih baik dibandingkan mendengar pertengkaran ketiga orang itu.

___

 

Suzy duduk di sofa yang ada di kamarnya dengan nafas memburu, sama halnya dengan dua namja yang mengikuti jejaknya. Sedangkan satu namja hanya berdiri di hadapan mereka dengan tatapan datarnya.

 

“sudah lelah?” Tanya Myungsoo sarkastik, Suzy Luhan beserta Chanyeol terlalu lelah untuk menjawab pertanyaan Myungsoo sehingga mereka hanya menganggukan kepalanya.

 

“makanya lain kali tak usah membuang tenaga hanya untuk berdebatan tak jela itu” Dumel Myungsoo, dia tak habis pikir ketiga orang itu ternyata berdebat selama 30 menit tanpa henti.

 

“kau lelah?” Tanya Myungsoo duduk di samping Suzy.

 

“eoh…mereka benar-benar tak mau mengalah, huh” Dengus Suzy, Myungsoo tersenyum kecil lalu mengusap pipi Suzy.

 

“kau tak akan menang kalau mau beradu mulut dengan Chanyeol dan Luhan” Ucap Myungsoo memberikan Suzy segelas air untuk minum.

 

“gomawo” Ucap Suzy menegakkan badannya lalu meneguk air yang diberikan Myungsoo.

 

“ya Myungsoo! untuk kami mana?” Tanya Chanyeol.

 

“ambil sendiri” Sahut Myungsoo sembari mengambil gelas kosong yang ada di tangan Suzy.

 

“yak neo!” Luhan sudah bersiap dengan ancang-ancangnya, namun terhenti karena Myungsoo melemparkan dua kaleng minuman soda untuknya dan Chanyeol.

 

“minumlah itu dan jangan cerewet” Ucap Myungsoo, kedua namja itu menutup mulut mereka rapat dan minum dengan tenang.

 

“aigoo, kau suka sekali mengerjai mereka” Ucap Suzy, Myungsoo tersenyum kecil lalu mencubit pipi Suzy.

 

“karena itu menyenangkan chagi…” Bisik Myungsoo pelan membuat dirinya dan Suzy terkekeh bersamaan.

 

Kriiing~ Kriiing~

 

Tawa Suzy dan Myungsoo berhenti saat mendengar nada dering dari ponsel Suzy berbunyi, dengan segera Suzy beranjak dari sofa dan berjalan menuju tempat tidurnya untuk mengambil handphonenya.

 

“yobeoseyo…” Sahut Suzy mengangkat teleponnya.

 

“Suzy-ya, naya Sehun”

 

“eoh Sehun-ah, waeyo?” Myungsoo seketika menoleh pada Suzy yang menyebut nama Sehun itu, dia memicing melihat ekpresi terkejut Suzy.

 

“aku sekarang ada di depan rumahmu, temani aku lagi ne…”

 

“jigeum? chamkan” Suzy sangat terkejut mendengar Sehun berada di depann rumahnya, dengan segera dia berlari kecil menuju balkon kamarnya dan yah di depan pagar rumahnay dia sudah melihat Sehun melambaikan tangan kepadanya.

 

“turunlah cepat aku menunggumu”

 

“ah arasseo,tunggu aku 10 menit ne”

 

Suzy segera mematikan handphonenya dan menuju lemari pakaian miliknya, “ya kau mau ke mana?” Tanya Myungsoo melihat Suzy mengeluarkan bajunya.

 

“aku mau keluar sebentar” Jawab Suzy lalu masuk ke kamar mandi untuk berganti pakaian, setelah beberapa menit Suzy keluar dengan pakaian rapi. Dia memakai make up tipis lalu mematut tampilannya di cermin.

 

“keluar ke mana?” Tanya Myungsoo lagi, Suzy tak menghiraukannya dan segera mengambil tas kecilnya.

 

“hanay sebentar aku pergi ne, annyeong…” Ucap Suzy lalu berlalu menuju keluar kamar membuat Myungsoo melongo tak percaya.

 

“ckck…jadi dia mau keluar dengan namja itu?” Myungsoo melototkan matanya mendengar ucapan Chanyeol, dia menghampiri Chanyeol yang berada di pintu balkon kamar Suzy.

 

“Oh Sehun!” Pekik Myungsoo kesal.

___

 

“ya! kenapa kau tak bilang lebih awal kalau mau datang?” Tanya Suzy menghampiri Sehun yang tengah bersandar di motornya.

 

“mian, aku baru kepikiran setelah pulang sekolah tadi…aku awalnya mengajak Sulli dan Jiyoung tapi mereka tak bisa makanya aku ke rumahmu” Jelas Sehun.

 

“geure? memangnya kau mau ke mana?” Tanya Suzy, Sehun tersenyum malu lalu membisikan sesuatu di telinga Suzy.

 

“jinjja? ah kalau begitu kita harus bergegas…pasti sangat lama untuk mencarinya” Ucap Suzy naik ke atas motor Sehun dengan cepat.

 

“ah…tapi aku harus minta izin sama dia dulu” Ucap Sehun bergidik sembari menunjuk balkon kamar Suzy.

 

“Myungsoo-ya, aku pinjam Suzy sebentar ne…aku akan kembalikan dengan keadaan utuh, geokjongma” Sahut Sehun, Suzy mengikuti pandangan Sehun dan melihat wajah Myungsoo yang sudah berubah datar itu dengan tatapannya yang kesal.

 

“cepatlah jalan…dia tidak akan menjawabmu” Ucap Suzy pada Sehun.

 

“aku pergi dulu annyeong!” Seru Suzy melambai pada tiga namja yang melihatinya dari balkon kamarnya, sedetik kemudian motor Sehun melaju dengan cepat meninggalkan area rumah Suzy.

 

“aigoo….sepertinya kau harus menyalakan ac dikamar ini Chanyeol-ah, panas sekali hawanya” Seru Luhan yang berdiri di samping Myungsoo.

 

“panas? Aniyo…aku tidak kepanasan, kau memakai baju tebal yah?” Tanya Chanyeol dengan wajah polosnya, Luhan menepuk dahinya dan menggeleng melihat otak Chanyeol yang tidak berkerja dengan benar itu. Sementara Myungsoo hanya mendengus menatap kepergian motor Sehun.

___

 

“gomawo Suzy-ya…” Ucap Sehun setelah Suzy turun dari motornya.

 

“hoho, ne…itu sudah tugasku sebagai temanmu…aku akan menanti berita baiknya besok ne” Ucap Suzy sembari memberikan helmnya kepada Sehun.

 

“eoh…aku pulang dulu kalau begitu”

 

“ne, jalgayo….” Seru Suzy seiring dengan motor Sehun yang meninggalkan rumahnya.

 

“omo kapjagi!” Suzy memekik tertahan saat membalikan badannya dia sudah melihat Myungsoo yang beridir sembari melipat kedua tangannya di depan dada.

 

“keluar sebentar? Jam 8 malam baru pulang itu namanya sebentar?” Ucap Myungsoo dengan nada dinginnya, Suzy tersenyum kikuk dia tau saat ini Myungsoo sedang marah. Apalagi seharian ini dia tidak membalas pesan Myungsoo karena terlalu sibuk dengan Sehun.

 

“mianhae, aku tak tau kalau akan semalam ini pulangnya” Ucap Suzy merasa bersalah, Myungsoo menghembuskan nafasnya pelan lalu berlalu melewati Suzy menuju ke rumahnya.

 

“ya Myungsoo-ya…aisshh dia cemburu lagi eoh?” Pekik Suzy melihat Myungsoo yang masuk ke dalam rumahnya.

 

“besok saja membujuknya….aku mengantuk” Gumam Suzy mengurungkan niatnya menyusul Myungsoo karena matanya sudah berat dan lebih memilih masuk ke dalam rumahnya.

___

 

Setelah memakaii seragamnya dengan lengkap Suzy berjalan menuju ke dapur, alisnya berkerut saat melihat hanya ada dua namja di sana.

 

“ya Myungsoo eodi?” Tanya Suzy ikut bergabung dengan Chanyeol dan Luhan di meja makan.

 

“molla…tadi pagi saat ku ajak ke sini dia langsugn berangkat begitu saja” Mata Suzy membulat mendengar ucapan Chanyeol.

 

“dia sudah berangkat duluan?” Tanya Suzy, Luhan dan Chanyeol menganggukan kepalanya.

 

“kalian bertengkar lagi eoh? Kali ini karena apa lagi?” Tanya Luhan, Suzy menghembuskan nafasnya lalu menceritakan kejadian saat dia pulang kemarin.

 

“ckck, kau sudah tau namjamu cemburuan gitu masih juga dekat-dekat sama Sehun” Tegur Luhan, Suzy malah mempoutkan bibirnya kesal.

 

“heh, aku bingung dengan kalian, kau cemburu dengan Soojung dan Myungsoo cemburu dengan Sehun, sementara Sehun dan Soojung yang juga sepasang kekasih sama sekali tak pernah merasa cemburu dengan kalian. Kenapa kalian aneh sekali eoh?” Ucap Chanyeol panjang lebar, Suzy memikirkan ucapan Chanyeol yang ada benarnya juga.

 

“majayo…kenapa Soojung malah tak pernah terlihat cemburu saat melihatku dengan Sehun? Sehun juga begitu, dia tidak terlalu permasalahkan tentang Soojung dan Myungsoo yang dekat” Gumam Suzy sembari bepikir.

 

“apa aku yang terlalu berlebihan yah?” Lanjutnya.

 

“geure! kalian itu terlalu berlebihan…cemburu buta” Pekik Chanyeol dan Luhan secara bersamaan.

 

“jinjja? jadi aku hanya cemburu buta? Myungsoo juga begitu? Geurom ottokhae?” Tanya Suzy mencari solusi.

 

“bicarakan baik-baik pada Myungsoo, katakan padanya kalau kau hanya akan melihatnya…kau tidak akan melirik namja lain…dan katakan juga kalau kau menganggap Sehun itu sudah seperti kau menganggap kita berdua, dia pasti akan mengerti…asal kau juga mengerti dia” Ucap Luhan, Suzy manggut-manggut mengerti.

 

“arasseo, gomawo….kalian memang sahabat terbaikku!” Pekik Suzy senang.

 

“geurom!” Balas Luhan bangga, sementara Chanyeol yang asyik makan itu ikut menganggukan kepalanya dan memasang wajah bangganya bersama Luhan.

___

 

Suy melirik ke kiri dan ke kanan mencari sosok Myungsoo yang sejak pagi tadi dia tak melihatnya, saat kakinya melangkah masuk ke dalam kantin matanya memicing menemukan namja itu tengah duduk santai di salah satu bangku, namun matanya semakin memicing melihat siapa orang yang menjadi teman Myungsoo duduk itu.

 

“heh, aku bingung dengan kalian, kau cemburu dengan Soojung dan Myungsoo cemburu dengan Sehun, sementara Sehun dan Soojung yang juga sepasang kekasih sama sekali tak pernah merasa cemburu dengan kalian. Kenapa kalian aneh sekali eoh?”

 

“geure! kalian itu terlalu berlebihan…cemburu buta”

 

Suzy yang baru saja akan melangkahkan kakinya pergi dari tempat itu dengan wajah kesalnya seketika berhenti saat mengingat ucapan Chanyeol pagi tadi.

 

“cemburu buta?” Gumam Suzy, dia terlihat berpikir kemudian menggelengkan kepalanya.

 

“maja…aku tak boleh cemburu! Bukankah Soojung itu sudah punya Sehun? Jadi tak masalahkan kalau dia dekat dengan Myungsoo, mereka hanya teman…yah teman” Lanjutnya, sedetik kemudian dia tersenyum lebar lalu melangkahkan kakinya ringan menuju meja Myungsoo.

 

“Myungsoo-ya…” Seru Suzy langsung mengambil tempat di samping Myungsoo.

 

“eoh, Soojung-ah annyeong!” Sapa Suzy dengan ceria, Myungsoo menekuk wajahnya melihat Suzy kemudian mendengus sebal.

 

“annyeong Suzy-ya…kau darimana?” Balas Soojung.

 

“aku dari keliling sekolah mencari namja ini…” Jawab Suzy sembari terkekeh, dia kemudian beralih pada Myungsoo yang sedari tadi hanya diam dengan wajah kusutnya.

 

“aigoo, apa kau sedang marah padaku eoh?” Tanya Suzy mendekatkan dirinya pada Myungsoo.

 

“aniyo” Jawab Myungsoo dingin, Suzy terkekeh kecil melihatnya.

 

“ckck, uri Myungsoo kalau lagi cemburu benar-benar lucu….” Pekik Suzy sembari mencubit pipi Myungsoo membuat Soojung mau tak mau ikut terkekeh pelan.

 

“aisshh, jangan menyentuhku” Dengus Myungsoo melepaskan tangan Suzy.

 

“omo! Kau benar-benar ngambek eoh….mianhae Myungsoo-ya, hemm…” Suzy mengaitkan tangannya di lengan Myungsoo sembari bergelayut manja.

 

“aigoo, apa aku harus melakukan ini?” CUP~ Myungsoo beserta Soojung membulatkan saat Suzy mengecup pipi kiri Myungsoo dengan cepat.

 

Myungsoo menoleh ke arah Suzy dan menatapnya dengan mata membulat, “mwoya? belum cukup?” CUP~ dan Suzy kembali lagi mengecup pipi kanan Myungsoo membuat namja itu semakin melotot tak percaya.

 

Tanpa sadar mereka kini tengah menjadi tontonan siswa lain, Soojung yang merasa malu itu perlahan beranjak dari tempatnya sembari menutup wajahnya dan meninggalkan sepasang kekasih tersebut.

 

“masih belum cukup eoh?” Tanya Suzy lagi, tak ada jawaban dari Myungsoo karena namja itu masih sibuk mengatur deguban jantungnya karena Suzy menciumnya di depan umum.

 

“geure…kalau kali ini belum berhasil juga…aku akan menyerah” Gumam Suzy pelan, dia menatap Myungsoo dengan pandangan menggodanya kemudian…

 

CUP~

 

“ya Bae Suzy!” Pekik Myungsoo refleks setelah Suzy mengecup singkat bibirnya, semua siswa yang ada di sana bersorak melihat kejadian tersebut.

 

Suzy memeletkan lidahnya pada Myungsoo yang kini wajahnya sudah memerah, “masih ngambek?” Tanya Suzy manja, Myungsoo berdehem pelan lalu mengalihkan pandangannya dari Suzy.

 

“oppa…Myungsoo oppa, jangan ngambek lagi eoh…oppa…” Suzy semakin bergelayut manja di lengan Myungsoo dan mau tak mau membuat Myungsoo menyinggungkan senyum tipisnya.

 

“kau tersenyum eoh? Berarti tak marah lagi kan?” Pekik Suzy, Myungsoo menoleh lalu menggelengkan kepalanya.

 

“assa! ya…seharusnya daritadi saja kau bilang tidak marah lagi, kau tau sangat memalukan menciummu di sini” Pekik Suzy lalu melanjutkannya dengan bisikan kecil.

 

“siapa suruh kau melakukannya?” Tanya Myungsoo acuh namun sedetik kemudian dia tersenyum lebar.

 

“lain kali jangna pergi bersama Sehun lagi, aku tak suka” Ucap Myungsoo, Suzy tersenyum lalu menyandarkan kepalanya di bahu Myungsoo.

 

“aku kemarin menemaninya membeli hadiah ulang tahun untuk Soojung hari ini, dia awalnya mengajak Sulli dan Jiyoung tapi karena mereka tak bisa terpaksa mengajakku…seharusnya kau tak perlu cemburu, aku tak mungkin berpaling darimu” Ucap Suzy, Myungsoo tersenyum lalu mengusap kepala Suzy pelan.

 

“mianhae…aku hanya tak suka melihatmu dekat dengan namja lain, siapapun itu”

 

“geunde sekarang Sehun itu sahabatku…Chanyeol dan Luhan bilang aku harus memberitahumu kalau aku menganggap Sehun seperti mereka berdua, jadi kau tak perlu khawatir…aku hanya akan melihatmu, hanya kau yang ada di sini” Ucap Suzy lalu memegang dada kirinya di akhir kalimat.

 

“geure? aku harap kau memegang kata-katamu…jangan meninggalkanku” Ucap Myungsoo, Suzy menganggukan kepalanya.

 

“aku akan tetap disisimu…saranghae…”

 

“nado saranghae Bae Suzy”

___

 

Entah sudah keberapa kalinya namja ini menguap, semenjak dari bis sampai ke tempat tujuannya dia terus saja menguap dengan wajah mengantuknya.

 

“ya! kenapa lama sekali jalannya, kajja kita harus membeli tiket” Pekik Suzy dari arah depan, Myungsoo yang tengah sibuk menguap itu menganggukan kepalanya lalu menghampiri Suzy dengan cepat.

 

“huh, kenapa wajahmu seperti itu eoh? Shireo? Kau tak senang?” Gerutu Suzy melihat wajah suntuk Myungsoo.

 

“aniyo…bukannya aku tidak senang, hanya saja….ini terlalu pagi Suzy-ya? kau membangunkanku jam 5 pagi hanya untuk datang ke taman bermain ini…” Sahut Myungsoo, Suzy mempoutkan bibirnya kesal.

 

“terlalu pagi apanya? Gara-gara kau yang susah di suruh mandi kita sudah telat…ini sudah jam 10 pagi dan kau masih mengantuk seperti itu? isshh…dasar tukang tidur” Dumel Suzy, Myungsoo tersenyum kecil lalu meraih tangan Suzy dan menggenggamnya

 

“ckck, mana ada yeoja yang mengomel saat berkencan eoh…kajja kita masuk” Ucap Myungsoo lalu menarik Suzy masuk ke dalam taman bermain.

 

“wuaahh….wahananya sangat banyak…aku mau coba itu Myungsoo-ya…” Pekik Suzy denganmata bebinar kemudian menunjuk roller coaster di hadapannya.

 

“kau yakin?” Tanya Myungsoo dengan cepat Suzy mengangguk.

 

“arasseo, kita mengantri…” Ucap Myungsoo lalu ikut mengantri bersama Suzy dan pengunjung lainnya yang ingin menaiki wahana tersebut

 

“aarrrrgggghhhhhhh!!!”

 

Myungsoo tersenyum mengejek sembari memapah Suzy turun dari roller coaster yang baru saja berhenti, dia menahan tawanya melihat wajah Suzy yang sudah pucat pasi itu.

 

“ckck, aku kira kau tidak takut naik begituan…ternyata…” Gumam Myungsoo mengejek, Suzy menekuk wajahnya lalu memukull lengan Myungsoo.

 

“heh, mana aku tau kalau lajunya sangat kencang…omona, jangtungku hampir saja copot” Ucap Suzy sembari menyeka peluh di keningnya.

 

“lain kali tak perlu mencoba sesuatu yang ekstrim, kau akan sakit…arra?” Ucap Myungsoo lembut lalu membersihkan wajah Suzy dengna selembar tisu

 

“arasseo” Jawab Suzy patuh

 

“sekarang mau main apa lagi?” Tanya Myungsoo, Suzy tersenyum lebar lalu mengedarkan pandangannya.

 

“itu…” Pekik Suzy menunjuk salah satu wahana, sedetik kemudian Myungsoo menariknya menuju wahana tersebut

 

“aigoo, lelahnya…” Lenguh Suzy menjatuhkan tubuhnya di salah satu bangku yang ada di dalam taman bermain itu.

 

“kau tunggu di sini, aku belikan air minum dulu” Ucap Myungsoo lalu berlalu begitu saja.

 

“igeo” Setelah beberapa menit Myungsoo kembali dengan dua soft drink di tangannya dan menyodorkan satu pada Suzy.

 

“hahh, akan lebih seru kalau Chanyeol dan Luhan juga ada di sini” Ucap Suzy, Myungsoo mengangguka setuju.

 

“tapi kencan kita akan terganggu kalau ada mereka” Jawab Myungsoo ikut menyandarkan punggungnya di bangku taman.

 

“kau benar juga…aigoo, kita ajak mereka ke sini kalau mereka sudah memiliki pacar masing-masing saja otthae?” Usul Suzy, Myungsoo menjentikkan jarinya lalu tersenyum lebar.

 

“ok call!!” Pekik Myungsoo.

 

“ehm, Myungsoo-ya…kau tak lapar?” Tanya Suzy menatap Myungsoo memelas sembari memegang perutnya.

 

“omo! Aku lupa…sekarang sudah jam makan siang” Pekik Myungsoo saat melihat jam tangannya, “kajja…kita makan di sana” Ajak Myungsoo sembari menarik Suzy masuk ke dalam salah satu restoran seafood di sana.

___

 

Myungsoo tengah asyik melahap makanannya itu tak sengaja melihat Suzy tengah kesulitan mengelupas kulit udang bakarnya.

 

“aigoo, biar begini kau tak bisa kupas eoh?” Ucap Myungsoo menyambar udang di tangan Suzy dan mulai mengelupasnya dengan telaten.

 

“gomawo…” Jawab Suzy mengambil udang yang sudah bersih dari kulitnya itu dengan senyum mengembang.

 

“ckck, berikan semua udangmu aku akan mengupasnya” Ucap Myungsoo lagi, Suzy dengan cepat mengambil udang bagiannya dan memberikannya pada Myungsoo.

 

“omo…kau terlihat tampan saat mengupas udang-udang itu Myungsoo-ya” Seru Suzy, Myungsoo tersenyum puas lalu menganggukan kepalanya.

 

“geurom…aku memang tampan” Ucap Myungsoo bangga.

 

“cih…dasar narsis”

 

“tapi kau suka” Suzy hanya tersenyum malu mendengar sahutan Myungsoo yang terkesan datar itu.

 

“majayo…joha…nan johahae!” Seru Suzy.

 

“arra…nado joha…” Balas Myungsoo menyodorkan pirin yang berisi udang yang sudah bersih kepada Suzy.

 

“gomawo oppa!” Myungsoo tersenyum lebar mendengar sekali lagi Suzy memanggilnya oppa, benar-benar membuat jantungnya berdegup tak karuan.

___

 

Suzy dan Myungsoo kini berjalan beriringan dengan jemari yang saling bertautan ke arah kantin, pelajaran kedua mereka tak ada guru yang masuk sehingga mereka memutuskan untuk segera ke kantin.

 

“ya…kau tidak bersama Sulli dan Jiyoung?” Tanya Myungsoo.

 

“aku tak tau mereka di mana, sejak Kim saem keluar tadi mereka sudah menghilang” Ucap Suzy.

 

“geure? baguslah kalau begitu…ku pikir kau akan meninggalkanku untuk bersama mereka lagi”

 

“aigoo, kau bahkan cemburu pada teman yeojaku eoh? Ckck…” Decak Suzy mengejek Myungsoo, sementara yang di ejek hanya mendengus sebal.

 

“eoh…” Suzy menoleh pada myungsoo yang tiba-tiba menghentikan jalannya.

 

“waeyo?” Tanya Suzy.

 

“di sana…” Suzy mengikuti arah telunjuk Myungsoo dan ikut terkejut melihatnya.

 

“mereka? Sejak kapan mereka dekat seperti itu?” Tanya Suzy, Myungsoo yang tak tau itu mengedikkan bahunya.

 

“kita hampiri mereka saja dan bertanya langsung” Ucap Myungsoo kembali melanjutkan jalannya.

 

“geure…” Ucap Suzy mengikuti langkah Myungsoo.

___

 

“ya Suzy-ya…” Suzy yang tengah asyik mengobrol dengan Sulli dan Jiyoung itu langsung menoleh melihat Sehun yang tiba-tiba duduk di samping Jiyeon.

 

“waeyo Sehun-ah?” Tanya Suzy.

 

“gomawo…Soojung suka sama hadiahnya” Ucap Sehun tersenym lebar.

 

“geure? chukkae…jadi kapa kalian menikah?” Tanya Suzy, Sehun membulatkan matanya tak percaya.

 

“eyy….kita masih anak SMA, masa mau menikah…nanti saja” Ucap Sehun mengibaskan tangannya di depan wajah Suzy.

 

“hadiah apa memangnya?” Tanya Sulli.

“begini kemarin aku meminta Suzy menemaniku membeli hadiah ulang tahun untuk Soojung…aku mau mengajak kalian kemarin tapi kalian bilang tidak bisa” Jelas Sehun.

 

“ah geure? mian haha, eommaku menyuruhku untuk menemaninya ke salon” Sahut Jiyeon.

 

“kemarin aku ada acara keluarga…eisshh, padahal aku juga ingin ikut…pasti kemarin kau makan gratis keutchi?” Sambung Sulli dengan cepat Suzy  menganggukan kepalanya.

 

“ya…kau itu makan saja di kepalamu”

 

“biar weekk…” Ucap Suzy memeletkan lidahnya pada Sehun.

 

“oh ya Suzy-ya bagaimana hubunganmu dengan Myungsoo? baik-baik saja kan?” Tanya Jiyoung.

 

“eoh, gwenchana….kemarin kami habis berkencan…” Jawab Suzy dengan wajah mau.

 

“jinjja? aku pikir dia marah karena habis mengajakmu hari itu” Ucap Sehun.

 

“sebenarnya dia marah…tapi sudah tidak lagi…” Sahut Suzy.

 

“aigoo, Myungsoo ternyata orangnya cemburuan yah…aku tak menyangkanya” Gumam Sulli.

 

“haha, itulah Myungsoo…” Seru Suzy sembari tertawa dan diikuti oleh yang lainnya.

___

 

“ya palli!”

 

“chamkan…”

 

“eiishh….sabar dulu…”

 

“ya! aku belum memakai sepatu!”

 

Luhan mendengus sebal memperhatikan tiga sahabatnya yang lelet itu, dia bersandar di pintu mobil sembari melipat tangannya di depan dada.

 

“kalau kalian masih lama aku akan meninggalkan kalian!” Sahut Luhan lagi, sontak ketiga orang itu langsung berlari ke arahnya.

 

“ya mana bisa begitu!” Pekik Suzy dengan sepatu yang masih belum terpasang seutuhnya.

 

“enak saja kau mau pergi sendiri” Gini giliran Myungsoo yang mengomel.

 

“kau tak mungkin pergi sendiri…memangnya ada orang piknik sendirian?” Seru Chanyeol, Luhan mendengus lalu membuka pintu mobilnya.

 

“masuk saja cepat tak perlu banyak bicara…” Ucap Luhan. Ketiga orang itu dengan patuh masuk ke dalam mobil.

 

“ya Luhan-ah apa appamu tak melarangmu untuk membawa mobilnya eoh?” Tanya Myungsoo dari bangku belakang.

 

“aniyo…aku sudah bilang ingin berpiknik dengan kalian jadi dia meminjamkanku” Jawab Luhan.

 

“geure? seharusnya daridulu saja kau pinjam…aku sudah bosan naik bis…lebih enak kalau naik mobil” Plaak~ Suzy mengusap kepalanya yang baru saja dijitak oleh Myungsoo dengan wajah kesalnya.

 

“appoo…” Rengek Suzy.

 

“kau itu! mana mungkin Luhan mau membawa mobil ke sekolah…dia belum punya sim” Dumel Myungsoo.

 

“geure? eisshh…kupikir aku tidak akan naik bis lagi” Gerutu Suzy.

 

“ya…kita itu masih anak sekolah, jadi wajar kalau naik bis terus…nanti kalau sudah kuliah baru bisa bawa mobil…benarkan?” Sahut Chanyeol dari kursi depan, dua namja yang ada di situ menganggukan kepalanya.

 

“jinjja? kalau begitu aku tunggu saat kuliah saja…pokoknya setiap hari kalian harus mengantar jemput aku” Ucap Suzy.

 

“mwoya? seperti putri raja saja” Gumam ketiga namja itu secara bersamaan, sementara Suzy yang mendengarnya hanya cengengesan.

___

 

Suzy berlarian keluar dari mobil saat mobil Luhan berhenti tepat di ujung bukit kecil yang terlihat indah itu.

 

“wuaahh yeppuda” Seru Suzy berdiri di ujung bukit rerumputan hijau dan menampilkan kota seoul dari atas sana.

 

“otthae? Aku tidak salah pilih tempatkan?” Tanya Luhan menghampiri Suzy.

 

“eoh…disini sangat indah…sejuk” Jawab Suzy semangat.

 

“ya…cepat bawa kemari tikarnya” Seru Suzy pada Myungsoo dan Chanyeol yang masih berada di dekat mobil.

 

“aigoo….damainya…” Gumam Suzy menikmati semilir angin sore sembari menutup matanya, di ujung sana dia bisa melihat Myungsoo kini tengah sibuk dengan kameranya dan memotret beberapa pemandangan, tak jarang dia juga melihat kamera Myungsoo mengarah ke arahnya dan refleks dia memasang gaya membuat Myungsoo terkekeh.

 

Luhan kini tengah bersandar di bawah pohon rindang dan mendengarkan lagu dari ipodnya, Suzy tau sepertinya Luhan kini tengah menenangkan dirinya karena beberapa hari lagi ujian akan tiba. Mungkin dengan datang ke tempat tenang begini bisa membuat otak kita jadi lebih fresh

 

Dan Chanyeol? haha, jangan tanyakan namja itu….dia satu-satunya namja yang kelewat aktif menurut Suzy. Sedari tadi dia tak henti-hentinya bermain dengan kelinci-kelinci putih yang tanpa sadar mendatangi bukit tersebut. Chanyeol bahkan bermain sudah selayaknya teman bagi kelinci itu.

 

“kyeopda…” Ucap Suzy melihat Chanyeol tertawa bersama kelinci-kelinci kecilnya.

 

“kenapa tak bergabung dengan Chanyeol? kau suka kelinci kan?” Suzy langsung tersentak saat Myungsoo duduk di sampingnya tiba-tiba.

 

“ey, kau mengagetkanku” Ucap Suzy, “aku hanya mau melihatnya saja…biar saja Chanyeol yang bermain dengan mereka, sepertinya dia sangat senang” Lanjut Suzy sembari tersenyum menatap Chanyeol.

 

“kau kenapa ke sini? sudah selesai fotonya?” Tanya Suzy lagi, Myungsoo mengangguk lalu menyandarkan kepalanya di bahu Suzy dengan tangannya memeluk pinggang Suzy setengah.

 

“aku lelah…” Ucap Myungsoo.

 

“geure? aku pikir kau tak akan lelah kalau masalah foto memfoto…” Ejek Suzy, Myungsoo tersenyum lalu mencubit pinggang Suzy.

 

“ck…kau pikir aku fotografi profesional eoh…itu hanya hobiku, jadi wajar aku lelah…” Sahut Myungsoo.

 

“haha, arra…ah geunde aku mau melihat hasil fotomu…” Ucap Suzy, Myungsoo mengangkat kepalanya dan meraih kameranya.

“igeo…”

 

“ani…bukan foto yang di sini….tapi fotoku” Ucap Suzy.

 

“fotomu?” Myungsoo menaikkan alisnya tak mengerti.

 

“eoh…ya jangan berpura-pura tak tau…aku sudah tau kau sering memotretku secara diam-diam sejak dulu” Myungsoo membulatkan matanya terkejut mendengar ucapan Suzy.

 

“kau tau?”

 

“tentu saja….eyyy….ternyata kau menyukaiku sejak kecil eoh? Ckck….apa aku segitu cantiknya?” Tanya Suzy bangga.

 

“hum…yeppo” Gumam Myungsoo, Suzy terkejut lalu mengembangkan senyumnya.

 

“yeppo? Naega? Jinjja?” Tanya Suzy antusias, Myungsoo menganggukan kepalanya lalu mengalihkan pandangannya ke depan karena malu.

 

“kau juga tampan…”

 

CUP~ Myungsoo terkejut lagi-lagi Suzy mencium pipinya dengan tiba-tiba, dia menoleh kesamping melihat Suzy tersenyum lebar.

 

“kau memancingku nona Bae…” Ucap Myungsoo dengna seringaiannya, Suzy hanya tertawa melihat Myungsoo mendekat, dia tau kalau Myungsoo akan menciumnya saat ini.

 

“geure?” Tanya Suzy yang sudah melingkarkan tangannya di leher Myungsoo.

 

“sepertinya kau sangat ingin aku cium eoh?” Suzy tersenyum lebar melihat wajah menggoda Myungsoo itu, sedetik kemudian dia menutup matanya saat merasakan bibir myungsoo sudah mendarat di atas bibirnya.

 

Suzy tersenyum kecil saat merasakan bibir Myungsoo bergerak perlahan dan melumatnya pelan, tangan Myungsoo juga kini sudah berada di pinggang Suzy menariknya untuk mendekat. Tanpa menunggu waktu lagi Suzy dengna segera ikut menggerakkan bibirnya dan membalas ciuman Myungsoo.

 

Tanpa terasa ini sudah menit kesekian mereka menautkan bibirnya, namun sama sekali tak ada tanda untuk melepaskannya. Bahkan mereka sudha tak sadar bahwa di sana ada dua orang lain selain mereka yang kini tengah memandang jijik kepada mereka.

 

“BAE SUZY, KIM MYUNGSOO!!!” Pekik Luhan dan Chanyeol bersamaan melihat kemesraan kedua pasang itu yang tengah bercumbu, sontak Suzy melepaskan ciumannya dan menoleh pada Luhan dan Chanyeol.

 

“ya kalian tak tau malu eoh? Masa berciuman di tempat terbuka seperti ini!” Pekik Luhan.

 

“kami masih ada di sini! kalian jinjja…..” Sambung Chanyeol dengan wajah frustasinya.

 

“waeyo? itu hak kami dong…bilang saja kau cemburu” Seru Myungsoo acuh membuat kedua namja itu geram.

 

“kau…” Chanyeol dan Luhan sontak mendekati Myungsoo dan mengambil ancang-ancang untuk menyerangnya.

 

“kali ini kau tak akan lepas lagi!” Geram Chanyeol dan Luhan lalu dengan serta merta menyerang Myungsoo dengan kelitikannya di seluruh badan.

 

“ya geli! Suzy-ya, duwajuseyo….ya Bae Suzy!” Pekik Myungsoo merasa geli, badannya kini sudah terbarin di atas rumput.

 

“tak ada yang bisa menolongmu Kim Myungsoo” Ucpa Chanyeol dengan seringaian nakalnya.

 

“omma….geli…ya lepaskan! Ya ya…”

 

Suzy tersenyum simpul melihat tingkah ketiga namja itu, diam-diam dia mengambil kamera Myungsoo dan memotretnya untuk dijadikan kenangan. Dia sama sekali tak punay niat untuk menghentikan aksi mereka karena dengan begini dia bisa melihat seberapa dekatnya tiga namja itu, dan dia juga senang melihat keakraban mereka.

 

“saranghae…nae chingu…”

 

END

 

Huaaa…..*tears* sorry author comeback dengan END yang rrrr……maklumi author yah, akhir-akhir ini author moodnya jelek banget, jadi susah mau dapat ending yang bagus…hanay bisa menampilkan ini.

Minggu ini author masih UTS…kaget kan kenapa lama? Yah author saja kaget kenapa lama, huft…maunya selesai secepatnya tapi sepertinya masih akan tetap UTS sampai minggu ini. Untuk MBA nya author udah setengah jalan, mau selesai kok…sebenarnya author mau selesaikan sekarang tapi sialnya cas laptop author ketinggalan di kampus jadi author menghemat baterai selama seharian kemarin dan hanya bisa menyelesaikan GND ini.

Buat para reader yang udah setia nemanin author dari part 1 sampai akhir….gomawo…hehe jeongmal gomawo, author senang sama respon kalian ^^ author mungkin gak bisa selesaikan ini kalau tanpa kalian J sebenarnya author pengen berhenti soalnya author udah malas, tapi kalau mengingat komen” kalian yang menunggu karya author itu semacam moodbooster banget, jadilah author berusaha untuk tetap mendapatkan feel dalam menulis….buat semua reader author, siders ataupu gak, gomawo ne sudah mau menikmati karya author yang abal-abal ini…keke.

 

NB : Untuk FF request berikutnya akan author posting pada waktu yang belum ditentukan, so keep waiting 😉

138 responses to “[Request] Girl Next Door Part 7/END

  1. Johahae…ending yg manis chingu ya..
    hmm..myungie klo gi ngmbek n cmburu lucu bngt..kkk
    pi gi pas d bjuk“ ma suzy gtu..ya elaaahh..bkin snyam-senyum gaje deeehh??!!
    prshbtan yg asiikk..part yg berdebat soal kmar palgi..ckckck…bnr“ mrk tuuhh..
    mba ny d tnggu jg ff lainny..fighting Ok!!??

    Like

    • Biarpun happy ending, sedih klo ff berakhir
      Ditunggu karya selanjutnya n MBA
       ┏━┓ ┏━┓
       ┃ ┃┃ ┃
       ┃ ┃┃ ┃
       ┃ ┃┃ ┃
       ┃ ┃┃ ┃
      ┏┛ ┗┛ ┗┓
      ┃ > ┳ > ┃
      ┃ ◎┗┻┛◎ ┃
      ┃┏┓  ┏┓ ┃
      ┗┫┣ ┫┣━┛
       ┗┫ ♥┗┫
         ┳ ┳ 〇゛
         ┗┻┛

      Like

  2. Ini emang moodbooster bgt! Aku suka~
    Endingnya debak! Gomawo eonninudah buat FF ini sampe selesai ^^ love ya~
    Aku bener” seneng deh mereka ttp ber-4 ^^
    Aku tunggu MBA yah~
    Fighting!

    Like

  3. keren endingnya wkwkwk…
    aigoo myungsoo jadi sering ngambek gitu wkwjw
    ahh mereka berempat keliatan manis banget kkk~
    ditunggu ff lainnya 🙂

    Like

  4. Keren bngt thor,,,,
    Dsini persahabatan n romance myungzy’y dpt bnget!!!
    Suka bngt bc myung cemburu,,,,,
    Benrran keren bngt.
    Yup MBA’y bnr2 dtunggu,,,, qrain bs post ri ni thor,,,
    Gomaweo to ff GND’y,,,,
    Next ff dtungguin jg,,,
    Semangat trz ne,,

    Like

  5. Ya elah author elship jjang cerita nya seru sweet bngt
    Ga kbayang gmn L yg biasanya dingin disini bikin kocok perut hahahah
    Suzy jga lucu cara ngebujuk L nya 🙂
    Persahabatan mereka jga bikin salut
    Author ff nya paket komplit

    Like

  6. Kyaaaa…teriak histeriss seneng banget baca end partnya thorrr..banyak sweet moment myungzy nya….author daebak..luhan sama chanyeol lucu banget sama kasihan hrs lihat kemesraan myungzy LoL..😆😄😄

    Like

  7. kirain sahabat2nya pada nentang, ternyata ngak. so sweet nya mereka itu. huhfff
    suzy kacau main cium2 myung aja disekolah. wkwkwk
    ditunggu story lainnya

    Like

  8. kyaaaaa mereka sosweeet bgt thorrrr. huhu jd pengen pnya sahabat ky mereka^^
    daebak thorrrrr ditunggu ya next ff nya hihihi\^^/

    Like

  9. Waaaaaaaaaaa
    Daebak
    aku suka banget ama ending nya
    Wkaka
    Di tunggu next ff myungzy nya eonni
    Gomawo

    Like

  10. aaaa lucu yaaa persahabatan mrka 🙂
    aduh myungsoo marahnya ilang klo dicium hhaha
    autor semangat yaaa buat UTS nya 😀
    di tunggu ff yg lainnya 🙂

    Like

  11. Yaaahhh,,udh ending yaaa…??.
    So sweet bgt persahabatan mreka,,,
    Kasihan chanyeol ama luhan lom dpt pasangan,,hehehehe
    Ska ff ini,,ceritanya ringan…
    Oya MBA nya ditunggu thor…..
    Dan ff author yg laennya jg ditunggu….
    Jngan berhenti berkarya,,
    Fighting…..
    Myungzy jjaanngg….. Author jjaanngg…..

    Like

  12. happy endingny krenn n so sweet bgt,,,chanyeol n luhan msh ngejomblo tuh kasian,,,ditunggu klnjutany MBA ya thor,author fighting

    Like

  13. keren thor ending nyaaa^^ suka banget ama cerita ini thor ttng persahabat 🙂 myungzy so sweet thor , kekeh liat suzy cium myungsoo di depan umum 😀 , di tunggu yaa thor ff MBA nyaaa dan next ff baru nyaaa thor , fighting yaaa thor 🙂

    Like

  14. Aigoo, myung cemburuan skali.. n kalo ngambek cm bs d luluhin sm ciuman..wkwkwk ada2 aj tingkahny myungsoo.. kyeopta.
    Chanyeol sm luhan kasian g d anggep kalo myungzy lg berduaan..kekek
    Wuaaaahh.. pkokny dae to the bak deh thor..
    Persahabatan mereka jg so sweet banget.. walaupun myungzy udah pacaran tp g ngaruh kpersahabtan mereka, semuany masih sm kyak sebelum myungzy pacaran..
    ah jd pengin punya sahabat kaya mereka.. saranghae nae chingu.. 🙂

    Fighting author buat utsny.. (^, ^9)
    N MBAny d tunggu 🙂

    Like

  15. Omo keren kok eonn endingnya 😀
    Ditengah-tengah aku agak bingung sih, gara-gara typo heheh ^_^”
    Ditunggu MBA part selanjutnya eonn 😀
    Fighting buat UTS nya ^^
    oh iya, ditunggu juga ff lainnya ….. 😀

    Like

  16. kyaaaa keren thor kereeennn. ahhh peraahabatan mereka bagus banget. kkkk myungnya cemburuan ya haha kyeopta. mereka ga kenal tempat banget kalo mau ciuman ga sadar apa disitu dua temannya yg masih jomblo kkkk. auhor jjang! ;D

    Like

  17. Endingnya bkin ketawa + senyum2 gitu oen. Persahabatan mereka bner2 so sweet. Next ff ditunggu oen, fighting^^

    Like

  18. Jangaaaaannnnnn berenti nulis thooorrrr. 😦
    Karyamu itu daebak2. Gak rela author berenti. Tetep salurkan imajinasi n bakatmu thor. 🙂
    Aku suka semua karyamu. 🙂

    Akhirnya part ini dilanjut juga. Dah lama nunggunya. Lucu lucu lucu, mereka emang best friend forever. Eeehhh,,, tapi tdk untuk MyungZy. Mereka best couple aja dah. kkekekee
    MyungZy saling cemburuan gitu. Kekanakan banget, apalagi myungsoo kalau lagi ngambek. Gak kebayang tuh muka ice princenya myungie kalau lagi ngambek ala anak SD. hihiiii… pasti tambah kyeopta. Suzy juga 11-12 sama myungsoo. Hadeeeehhh… benar2 pasangan kocak, aneh, tapi tetep romantis dooonggg. 🙂
    Lucu pas chanyeol pasang tampang polosnya bilang luhan kepanasan apa karena pake baju tebal. Gak tau apa kalau ada kobaran api di sampingnya???
    #nunjuk myungie yang lagi terbakar api cemburu. hihiiiii
    Apalagi pas myung lagi di gelitik gitu. Aigoooo… tega bener 2 namja kece itu gituin myungmyungie.
    Kren thor, aku suka endingnya, tapi tadi masih ada typo dikiiiiitttttt aja. Nama jiyoung jadi jiyeon. Jiyeon kan udah go out ke jepang. 🙂
    Overall,,, FF-nya daebakkkkkkk. MBA ditunggu. 🙂

    Like

  19. huwaaa… akhirnya ff ini muncul lagi…
    jeng jeng… myung cemburuan… kekeke.. tp di cium langsung sembuh…
    haha aq jg mau gantiin suzy buat cium myung, biar ga cemburuan lg.
    wkwkwkwk

    Like

  20. iiih endingnya lucu 🙂 seru thor
    aku tunggu karya-karyamu yang lain thor dan ga lupa aku tunggu next part MBA nya 😀
    hwaiting ^^

    Like

  21. aigooo… suzy kamu agresif sekali.. tapi mereka so sweet banget, dimana” pacaran.. hahahah3 bikin ngakak bacanya… author jjang, seneng banget sama jalan ceritanya yg bikin aku senyum” sendiri waktu baca (eh(?)).

    Like

  22. ya ampun mereka saling cemburu gitu,,cute banget mereka!!

    hahaha,,si luhan sama chanyeol jadi kambing cengo duang deh!!

    Fighting ya

    Like

  23. Uwaaahh~ Udah end ya thorr? Happy endiiingg!!!~~ Ff lainnya ditunngu thooor~ Fighting buat uts nyaaaa><

    Like

  24. Wuaah haha Ahh aku jd kelengkeng punya sahabat kaya mereka, walaupun cewe sendiri tp gamasalah, sumpah seru bgt ngebayangin mereka itu beneran aigoo daebak thor

    Like

  25. aaaa suka suka suka sama endingnya..
    ya ampun myungzynya sweet banget..
    duh kapan chanyeol sama luhan nyusul nih ?
    kasian kalian selalu iri liat kemesraan myungzy hehe

    Like

  26. Ih so sweet abis chanyeol luhan myung and suzy ,,,
    Bikin lagi dong thor tentang myungsoo and suzy tapi yang lebih so sweet lagi yah ?

    Like

  27. Myungzy nya so sweet, cie sahabat jadi cinta hihihi ceritanya keren bgt thor, jadi pengen pnya sahabat kaya mereka 😀

    Like

  28. yakk. .itu luhan ama chanye0l ngehukum myung.y jhat bgt, , di gelitikin gtt kn gk kuat tau kalo q mah #plakk :v
    emh. .myung dingin2 gt jg cemburuan jg y kkk~ untg suzy.y gk ikut2an, jd bs meredakan amarh myung. .

    4 serangkai(?) ini bnr2 y, mskpn suzy dan myung udh brpcran, tp bkn brarti mrk mlupakan 2 tman.y yg lain.

    aig0o. .ngakak q, itu kmar suzy ampe di hak milik gt ama luhan n chanye0l. wkwkwk. .

    happy ending. . .yee :3

    Like

  29. huaaaa selesai juga yuhuuu pasangan myungzy ini pasangan yang paling pencemburu(?) kkkk~~ jadinya lucu banget kalo salah satu dari mereka ada yang cemburu gitu aaaa kyeopda. oh iya jadi penasaran sama dua sahabat yeoja nya suzy. curiga mereka deket juga sama chanyeol luhan hhe. gasabar nih mau baca ff author yg lain. jangan bosen bosen bikin ff ya author, soalnya aku suka banget sama ff nya feel nya itu dapet gitu. author fighting!! myungzy jjang!!

    Like

  30. omo swittt bgttt kyakkk jdi bnrr suka suzy sjsk dulu kkkkk..
    ihh ciuman nya gk thu tempat emg tuh ank..kasihan kan shabat nya ckck…
    sehun aduh girang bgt sih di terima soojung wkwk cocok juga kau..
    h gk berasa udh end ya. tentu nya happy ending..
    sdih nya akn berpisah dgn chanLuhan
    myungzy shbt yg bner2 waow hahau

    Like

  31. omo swittt bgttt kyakkk jdi bnrr suka suzy sjsk dulu kkkkk..
    ihh ciuman nya gk thu tempat emg tuh ank..kasihan kan shabat nya ckck…
    sehun aduh girang bgt sih di terima soojung wkwk cocok juga kau..
    h gk berasa udh end ya. tentu nya happy ending..

    Like

  32. haha.. chanyeol luhan lucu bgt bkin ktawa mulu, suzy bruntung gtu pnya tmen kyak mreka xD
    moment myungzy nya jga pas, suzy dkit2 nyium myung terus hehey 😀
    keren kok thor endingnya 😉

    Like

  33. Ikhh kasihan si myungsoo…. wkwkwk xD
    luhan sama chanyeol klu iri cari yeojachingu saja sana. eh ani, luhan sama aku aja.. chanyeol sana cari pacar… 😁
    Semoga mereka bisa bersahabat selamanya.. dan juga myungzy selain bersahabat, mereka berdua bisa bersama sebagai pasangan yg bahagia selamanya 😀

    Like

  34. mian sekali lagi ya author suka banget baca di sini tapi gak mau rutin setiap chapter comment soalnya kadang aku bacanya di tengah kesibukan jadi rada ribet dan terburu2….
    cerita ini lagi2 aku suka ringan memang tapi manis….sukanyaaa….^^

    Like

  35. author! aku ngebacanya sampe senyum2 sendiri ampe ditanyain temenku… lagian lucu sih tingkah ke 3 namja itu.. aigoo.. nunggu new posting ya thor!! hwaiting thor!!

    Like

  36. Yah suzy jadi genit gitu, untung genitnya sama myungsooo hahaha
    ya ampuunn myungzy jni kalo mau romantis2an gaka liat tempat, dimanapun jadi kayaknya,,haha
    seneng liat endingnya,,, eh tp coba ending dibikin triple date tjor, myungzy, jinyoung sulli chanyeol sama luhan,,hehe

    Like

  37. Kkk. Lucu bgt c myungsoo kalo ngambek.. Poppo dr Suzy adalah obat yg palinh ampuh buat Myungsoo yg ngambek. Disini Suzy beneran centil. Untung sm Myungsoo doang centilnya.. kkk..

    Wahhh.. Keren end nya.. Sahabat untuk selamanya.. Bikin iri sma persahabatan mereka..

    Hwaiting author buat karya2nya yg lain!!

    Like

  38. akhiirnyaaa selesaiii jugaaa ….
    happy endiinggg … heheeh
    sayanggg luhan chanyeol gk dpett pasangannn knp gk jiyoung sulii. .. kekeek
    myungzy jjang !!!!

    Like

  39. Wahh author jangg!!
    Daebak thorr ceritanya bagus apalagi endingnya menyentuh karna persahabatan mereka itu lho !! :”
    Haha myung sama suzy sekalinya mesra keasikan sendiri sama duniaanya tapii so sweettt bangets:”
    Oke deh thor aku mau baca karya2 ff mu yg lain thorrr ❤ 💖

    Liked by 1 person

Give Your Feedback Please