MBA (Married By Accident) EPILOGUE

MBA (Married By Accident) EPILOGUE

Author : elship_L

Main Cast : Kim Myungsoo, Bae Suzy

Cast : Choi Minho, Park Jiyeon, etc

Genre : Romance, Married Life

Rating : 17/18+

Type :

Sorry For Typo~

Image

7 Years Later

“ya! anak nakal cepat kemari!” Yeoja itu terus saja mengejar putra sulungnya yang kini tengah berlarian tak jelas di dalam kamarnya sendiri.

 

“pakai bajumu dulu! Ya!” Yeoja itu tak henti-hentinya meneriaki seorang anak kecil yang membuatnya cukup naik darah di pagi hari itu, dengan keadaan yang sudah cukup berantakan dia menenteng setelan baju sekolah untuk anaknya dan tanpa lelah mengejarnya.

 

Cklek~

 

“appa…” Anak itu seketika berlari ke arah pintu kamarnya yang baru saja di buka, “eomma memarahiku…” Adunya dengan bibir yang dipoutkan.

 

“jinjja? aigoo…Bae Suzy, jangan memarahai anakku terus…” Dumelnya, Suzy yang melihat tingkah anak dan suaminya itu hanya mendengus sebal.

 

“dwesseo…pakaikan seragam untuk anakmu ini! aku tak bisa mengatasinya” Ucap Suzy frustasi lalu memberikan seragam yang dia pegang kepada Myungsoo.

 

“eomma…..” Satu lagi rengekan yeoja kecil yang membuat Suzy semakin pening.

 

“aigoo chagiya…kau saja yang memakaikan seragam untuk Hyunsoo, bukannya ini tugasmu?” Ucap Myungsoo, Suzy memutar bola matanya kesal.

 

“kau tak liat Myungsoo-ssi? Anakku sedang menunggu untuk dimandikan! Pakaikan ini segera!” Pekik Suzy kesal lalu menghampiri yeoja kecilnya yang berdiri di depan pintu kamar mandi.

 

Myungsoo bergidik ngeri, semakin hari tingkah istrinya itu semakin menyeramkan saja “cah Hyunsoo-ya, seperti yang eommamu katakan…pakai seragammu segera ne, kalau tidak dia akan berubah wujud menjadi monster” Ucap Myungsoo mensejajarkan dirinya dengan Hyunsoo lalu memakaikannya seragam.

 

“aigoo…uri adeul, benar-benar patuh” Decak Myungsoo kagum, Hyunsoo tersenyum simpul mendengar pujian appanya.

 

“kajja…kita tunggu eommamu di ruang makan ne, Sohyun harus dimandikan dulu” Myungsoo menepuk pelan seragam anaknya lalu mengajak Hyunsoo untuk keluar dari kamarnya.

 

“ne appa kajja” Balas Hyunsoo riang.

 

Sementara di dalam kamar mandi Suzy masih sibuk memandikan putrinya, “aigoo…Sohyun-ah kemari cepat…kau harus segera dibasuh” Ucap Suzy meanarik Sohyun yang tengah bermain di sekitar bathtub.

 

“aniyo…eomma…aku mau bebek…bebek…” Rengek Sohyun menunjuk bebek karet yang ada di rak dekat bathtub.

 

“mandi dulu…nanti saja mainnya, appamu akan marah kalau telat…” Ucap Suzy lagi.

 

“eomma…bebek…bebek…bebek…” Suzy menghela nafasnya kasar, kenapa kedua anaknya sama sekali tak ada yang mau mendengarkannya.

 

“geure…eomma ambilkan bebeknya tapi kau harus mau mandi” Ucap Suzy akhirnya, gadis kecil itu mengangguk semangat.

 

Setelah memberikan Sohyun bebek, Suzy akhirnya bernafas lega karena anak itu diam saja bermain dengan bebeknya saat dia mulai membasuh tubuh Sohyun.

 

Setelah dua puluh menit Suzy akhirnya keluar dari kamar anak-anaknya dan langsung menuju ke dapur.

 

“cah Sohyun-ah, makan yang banyak ne…” Suzy meletakkan Sohyun di kursi khusus untuk balita sepertinya dan menyodorkan semangkuk bubur wortel kepadanya.

 

“kau mau ke mana chagiya?” Tanya Myungsoo saat melihat Suzy hendak melangkahkan kakinya meninggalkan ruang makan.

 

“kau tak liat yeobo? Aku belum mandi…heissh gara-gara anak-anakmu itu susah sekali diaturnya” Omel Suzy, tanpa sadar Hyunsoo dan Myungsoo tertawa pelan.

 

“ya! jangan tertawa!” Pekik Suzy menunjuk kedua namja itu secara bergantian, seketika  mereka membungkam mulut mereka dan menahan tawanya.

 

“eishh….ayah dan anak tak ada bedanya! Menyebalkan!” Dumel Suzy lalu meninggalkan keluarga kecilnya yang kini tengah tertawa.

 

“chagi, jangan terlalu lama…aku akan meninggalkanmu” Teriak Myungsoo sebelum Suzy masuk ke dalam kamarnya.

 

xxxxxx

 

“oppa…kita ke nursery Sohyun dulu ne, ini kan hari pertamanya masuk, jadi tak boleh telat…” Ucap Suzy sembari memasang seatbeltnya.

 

“arasseo…” Ucap Myungsoo setelah memasang seatbelt kedua anaknya di bangku belakang, dia kemudian memasang seatbeltnya sendiri dan menjalankan mesin mobilnya.

 

Selama perjalanan Suzy sesekali menoleh ke belakang melihat anak-anaknya itu, senyumnya mengembang saat mendengar Sohyun bersenandung kecil, yah meskipun nada yang dikeluarkannya tidak jelas tapi itu cukup menghibur Suzy.

 

“dia mirip denganmu keutchi?” Suzy menoleh ke arah Myungsoo dan menatapnya bingung, “uri Sohyunie…dia tak bisa bernyanyi sama sepertimu” Jelas Myungsoo, Suzy menekuk wajahnya llau memukul pelan lengan Myungsoo.

 

“eissh, memangnya kau bisa bernyanyi? Suaramu itu tak beda jauh denganku…” Ucap Suzy meledek.

 

“mwoya? apa kau lupa eoh? Saat hamil Sohyun tiap malam kau selalu memintaku untuk menyanyikan lagu untukmu…cih, katamu suaraku bahkan lebih bagus dari suara main vocalnya member infinite” Ucap Myungsoo panjang lebar.

 

“kau kegeeran yeobo…itu bukan kemauanku, namanya juga lagi ngidam pasti selalu minta yang aneh-aneh…jadi wajar kalau aku menyuruhmu untuk menyanyi” Balas Suzy.

 

“jadi kau mengatakan suaraku aneh eoh?” Pekik Myungsoo tak terima.

 

“aigoo yeobo…jangan kesal begitu dong…lihat anak-anakmu sedang melihatimu” Ucap Suzy berusaha selembut mungkin, Myungsoo mencibir pelan lalu memandang anaknya dari kaca spion.

 

“eoh…kalian melihati appa eoh? Ada apa?” Tanya Myungsoo.

 

“aniyo…appa kenapa berteriak seperti itu?” Tanya Hyunsoo, Myungsoo tersenyum kecil lalu melirik ke arah Suzy.

 

“eommamu menghina appa, katanya suara appa aneh…apa kau setuju dengan eommamu Hyunsoo-ya?” Ucap Myungsoo, Suzy mendelik pada Myungsoo menjadikan dirinya sebagai tersangka di sini.

 

“aniyo..suara appa jjang…choigo!” Pekik Sohyun menunjukkan jempolnya kepada appanya, Myungsoo terkikik melihatnya.

 

“geure? kalau begitu beritahu eomma kalian kalau suara appa tidak aneh” Sahut Myungsoo.

 

“eomma! Jangan mengatakan suara appa aneh…suara appa itu yang terbaik, apalagi kalau sedang menyanyi, ahjumma disamping rumah bahkan selalu memuji appa” Seru Hyunsoo membela Myungsoo.

 

“ahjumma di samping rumah? Maksudmu ahjumma yang janda itu?” Tanya Suzy sembari menatap tajam Myungsoo, sementara yang ditatap hanya meneguk salivanya berat lalu tersenyum kikuk.

 

“eoh…kata ahjumma suara appa seperti para idol-idol yang ada di tv…appa sering bernyanyi untuk ahjumma itu” Ucap Hyunsoo polos, Myungsoo menutup matanya pelan sepertinya Suzy akan mengamuk setelah ini.

 

“geure? jadi appamu sering bernyanyi untuk ahjumma itu…” Gumam Suzy sembari menganggukan kepalanya.

 

“Sohyun-ah kita sudah sampai” Sahut Myungsoo, dia kini tak berani melirik Suzy yang sepertinya sedang kesal itu. dengan cepat dia keluar dari mobil dan membuka pintu untuk Sohyun.

 

“Sohyun-ah, jangan buat masalah di hari pertamamu ne…dengarkan kata songsaengnim…” Ucap Suzy memperingatkan, Sohyun mengangguk lalu mengecup pipi Suzy.

 

“arasseo eomma…nan ganda” Pamit Sohyun lalu turun dan menghampiri appanya.

 

Setelah beberapa menit Myungsoo kembali dan masuk ke dalam mobil, “cah…sekarang mengantar Hyunsoo…” Seru Myungsoo, sedetik kemudian dia mengatupkan bibirnya rapat-rapat saat melirik Suzy yang duduk dengan wajah datarnya.

 

Selama perjalanan menuju sekolah Hyunsoo, keadaan dalam mobil begitu hening. Myungsoo yang tengah sibuk dengan jalanan di depannya itu sesekali melirik ke Suzy yang masih tak bergeming dari posisinya.

 

“eissh, semua salah anak nakal itu” Batin Myungsoo merutuk.

 

“Hyunsoo-ya belajar yang rajin ne” Sahut Myungsoo dari dalam mobil.

 

“jangan menyusahkan gurumu…awas saja kalau ada laporan” Sambung Suzy, Hyunsoo tersenyum lebar lalu menganggukan kepalanya.

 

“arasseo eomma, appa…jalgayo…” Seru Hyunsoo melambaikan tangannya di udara lalu kemudian masuk ke dalam gerbang sekolahnya.

 

Hening~ suasana kembali hening, Myungsoo kini tak tau harus mengatakan apa. Melihat Suzy hanya diam saja dia memilih untuk diam juga.

 

Sampai akhirnya mobil Myungsoo berhenti di depan sebuah butik milik Suzy, tanpa ragu Suzy melepas seatbeltnya dan membuka pintu mobil. Namun belum sampai kakinya melangkah keluar lengannya di tahan oleh Myungsoo.

 

“chagiya…” Suzy mendengus sebal lalu menolehkan kepalanya.

 

“wae?” Tanya Suzy ketus.

 

“eyy…kau marah eoh? Ya jangan dengarkan Hyunsoo…itu tak benar” Ucap Myungsoo.

 

“anakku tak mungkin berbohong Myungsoo-ssi”

 

“hey….kau cemburu eoh? Kenapa harus cemburu sama ahjumma itu…dia tak ada apa-apanya dibandingkan denganmu” Suzy mendelik berusaha menyingkirkan tangan Myungsoo yang menahannya.

 

“aku mau kerja…lepaskan aku” Ucap Suzy.

 

“andwae…sebelum kau berhenti marah kau tak boleh keluar dari mobil ini” Ucap Myungsoo cepat.

 

“ya Kim Myungsoo! aku harus bekerja…” Pekik Suzy, Myungsoo maish tetap menggelengkan kepalanya.

 

“aisshh, arasseo…aku tidak marah…sekarang lepaskan aku” Ucap Suzy pasrah membuat Myungsoo tersenyum puas.

 

“jinjja? tak marah lagi?” Tanya Myungsoo, Suzy menganggukan kepalanya.

 

“kalau begitu…poppo juseyo…” Suzy memutar bola matanya tak percaya melihat Myungsoo mencondongkan wajahnya sembari mengetuk bibirnya pelan.

 

“cih..menggelikan…” Decak Suzy pelan namun sedetik kemudian dia mengecup bibir Myungsoo singkat.

 

“ya…hanya segitu?”

 

“maumu bagaimana lagi? aku sudah terlambat…lepaskan aku palli” Ucap Suzy menarik tangannya.

 

“andwae…hanya sebentar eoh…” CUP~ Suzy menutup matanya saat Myungsoo mencium bibirnya dan perlahan melumatnya, seakan lupa dengan pekerjaannya Suzy malah ikut terhanyut dalam ciuman Myungsoo dan kini dia berusaha menyamankan tempat duduknya.

 

Setelah lima menit berlalu Suzy membulatkan matanya dan segera mendorong pundak Myungsoo, “eisshh! Aku telat pabo!” Pekik Suzy lalu keluar dari mobil Myungsoo dengan tergesa-gesa, Myungsoo tersenyum kecil melihat Suzy masuk ke dalam butiknya dengan terburu-buru.

 

“aigoo kyeopda”

 

xxxxxx

 

Suzy pagi ini membawa kedua anaknya untuk berkunjung ke rumah appanya, sejak kelahiran Sohyun Suzy jadi jarang mengunjungi appanya, karena kesibukannya bertambah dua kali lipat dari biasanya.

 

Seperti biasa jika Suzy mengunjungi appanya Myungsoo pasti yang mengantarnya, namun hanya sekedar mengantar saja karena dia harus kembali ke rumah sakit.

 

“chagi…kau akan pulang jam berapa?” Tanya Myungsoo setelah mobilnya terparkir di depan pagar rumah milik Suzy.

 

“aku tak tau…kau selesai di rumah sakit jam berapa?” Tanya balik Suzy.

 

“mungkin malam…hari ini pasienku lumayan banyak” Jawab Myungsoo sembari berpikir.

 

“geure…kalau begitu kami akan menunggumu sampai kau selesai saja, sekalian makan malam di sini saja” Ucap Suzy, Myungsoo menganggukkan kepalanya mengerti.

 

“anak…” Suzy melongo begitu saja saat melihat bangku belakang sudah kosong, baru saja ingin menyuruh kedua anaknya untuk turun, tapi sepertinya tanpa disuruhpun mereka sudah turun lebih dulu.

 

“aigoo…mereka sepertinya tak sabar bertemud dengan harabeojinya” Ucap Myungsoo tersenyum kecil melihat kedua anaknya berlari memasuki pagar rumah di depannya.

 

“ckck…mereka itu…ya sudah, aku masuk dulu…kau berangkatlah” Ucap Suzy baru saja akan membuka pintu namun dia urungkan dan berbalik lagi pada Myungsoo.

 

“ada apa?” Tanya Myungsoo menoleh pada Suzy.

 

CUP~ Suzy mengecup bibir Myungsoo beberapa detik lalu melepaskannya, “aku hampir lupa…” Ucap Suzy setelah melepaskan bibirnya, Myungsoo tersenyum lebar lalu mengacak rambut Suzy.

 

“kyeopda…masuklah…titipkan salamku pada ahbeoji” Ucap Myungsoo, Suzy mengangguk lalu keluar dari mobil, dia melambaikan tangannya seiringan dengan mobil Myungsoo yang menjauh.

 

Setelah mobil Myungsoo menghilang Suzy masuk ke dalam rumahnya, dia tersenyum kecil melihat kedua anaknya hanya berdiri di depan pintu rumah.

 

“kenapa tak masuk?” Tanya Suzy menghampiri kedua anaknya.

 

“pintunya tidak mau terbuka…” Ucap Sohyun mempoutkan bibirnya kesal.

 

“tangaku tidak sampai eomma…” Ucap Hyunsoo merengut sembari menunjuk gagang pintu yang tinggi.

 

“aigoo…eomma kira karena apa, kajja…masuklah” Suzy tertawa kecil lalu membuka pintu rumahnya.

 

“appa…na wasseo!” Seru Suzy, kedua anaknya sudah berlarian masuk mencari tuan Bae.

 

“harabeoji…harabeoji…” Seru Sohyun dan Hyunsoo bersamaan, tuan Bae keluar dari kamarnya dan terkejut melihat kedua cucunya itu.

 

“omo…lihatlah siapa yang datang…” Sahut tuan Bae, Hyunsoo dan Sohyun langsung berlari menghampiri tuan Bae.

 

“harabeoji…” keduanya memeluk tuan Bae secara bersamaan, sementara tuan Bae berjongkok berusaha untuk menyamakan tingginya.

 

“aigoo…cucu-cucu harabeoji semuanya sudah besar-besar…” Ucap tuan Bae, dia menggendong sekligus kedua cucunya dan menghampiri Suzy.

 

“appa…”

 

“kenapa baru datang kemari eoh? Kau tak tau appamu ini kesepian?” Ucap tuan Bae, Suzy tersenyum simpul lalu beranjak ke sofa.

 

“mianhae…aku sangat sibuk appa, hari ini aku sengaja mengambil cuti karena sekolah mereka sedang mengadakan libur…jadi aku berpikir lebih baik mengunjungimu saja” Ucap Suzy.

 

“geure…lalu suamimu di mana?” Tanya tuan Bae ikut duduk di sofa bersama Suzy.

 

“dia ke rumah sakit…hari ini pasiennya sangat banyak jadi tak bisa mampir”

 

“apa suamimu sering pulang malam Suzy-ya?” Tanya appanya, Suzy menggeleng.

 

“aniyo…hanya sesekali dia pulang malam, selebihnya dia akan pulang jam 5 atau jam 6 sore” Ucap Suzy, tuan Bae mengangguk lalu berlaih kepada kedua cucunya.

 

“kalian mau bermain?” Tanya tuan Bae.

 

“ne harabeoji…” Jawab Hyunsoo dan Sohyun bersamaan.

 

“geure…ayo ke ruangan harabeoji, di sana harabeoji menyiapkan mainan untuk kalian” Ajak tuan Bae, kedua anak itu mengangguk lalu berlari kecil menuju ruangan kakeknya.

 

Suzy tersenyum kecil melihat appanya mengajak kedua anaknya bermain, sepertinya dia tak perlu repot-repot mengurus anaknya hari ini karena ada appanya yang akan melakukannya.

 

“aku akan besantai hari ini” Ucap Suzy mengambil remot tv dan menyalakannya.

 

xxxxxx

 

Tak tak tak~

 

Suara hentakan kaki seorang namja yang kini berbalut jas putih panjang selututnya bergema di lorong rumah sakit yang pagi itu cukup sepi. Dia berjalan sembari menyapa beberapa pasien yang tengah  berada dalam koridor tersebut.

 

“Dokter Kim” Myungsoo menghentikan langkahnya dan menoleh pada seorang perawat yang memanggilnya.

 

“ada apa?” Tanya Myungsoo.

 

“anda kedatangan tamu…sejak 30 menit yang lalu dia menunggu diruangan anda” Ucap perawat itu.

 

“geure? siapa? Setauku aku tak memiliki janji pagi ini dengan siapapun”

 

“geuge…dia tak mau memberitahukan identitasnya dok, katanya dia teman lama dokter…silahkan ke ruangan anda” Jelas perawat itu, Myungsoo mengangguk lalu meninggalkan perawat itu dan bergegas ke ruangannya.

 

“eoh nuguji?” Gumam Myungsoo sembari berpikir, dia meraih kenop pintu ruangannya dan membukanya perlahan.

 

“oho..dokter Kim, annyeonghaseyo…” Myungsoo membulatkan matanya menangkap sosok namja yang berdiri di dalam ruangannya saat ini.

 

“Minho-ya…” Seru Myungsoo lalu mememuk Minho.

 

“aigoo…apa kau begitu merindukanku dok?” Canda Minho, Myungsoo melepas pelukannya dengan mata yang masih membulat.

 

“kapan kau ke Korea? kenapa tak bilang-bilang eoh?” Tanya Myungsoo.

 

“tak ingin menyuruhku duduk?” Alih-alih menjawab Minho malah mengajukan pertanyaan ke Myungsoo.

 

“ah geure…duduklah…” Ucap Myungsoo lalu duduk di sofa bersama Minho, “sekarang katakan padaku kapan kau datang?” Tanya Myungsoo menuntut.

 

“aku sampai kemarin pagi…kau tau sendiri, yeoja itu selalu saja tak nyaman tinggal di sana jadi terpaksa aku kembali ke Korea” Ucap Minho.

 

“ah geure? bagaimana keadaannya? Apa tidak apa-apa kalau dia naik pesawat dengan keadaan seperti itu?” Tanya Myungsoo.

 

“itulah mengapa aku disini…dia sedang check up, semoga saja baik-baik saja”

 

“ah…geure? aku sudah tak sabar menunggu kelahiran keponakanku…Biar Hyunsoo dan Sohyun punya teman juga” Ucap Myungsoo, Minho tersenyum menanggapinya.

 

“ah ya…apa kau akan kembali ke China lagi setelah dia melahirkan?”

 

“sepertinya tidak…anaeku sudah terlanjur cinta dengan Korea jadi dia tak bisa berpisah dengan negara ini” Ucap Minho menggelengkan kepalanya

 

“geure? tapi tiga tahun terakhir dia bisa tinggal di sana tanpa pulang ke Korea”

 

“itu karena aku yang menahannya…kalau tidak kutahan aku yakin sejak minggu pertamanya sampai di China dia akan langsung terbang pulang ke Korea”

 

“aigoo, selera yeoja itu memanga aneh yah…haha kau sabar-sabar saja, toh bukannya bagus? Kau bisa menetap di Korea…jadi kita tak perlu berpisah lagi”

 

“majayo…sepertinya aku harus melamar menjadi dokter tetap di rumah sakit ini…biar bertmeu denganmu setiap hari” Sahut Minho.

 

“ya…andwae, kalau kau masuk…titleku sebagai dokter tampan akan kau rebut, pasien-pasienku akan lari kepadamu…” Pekik Myungsoo histeris.

 

“memang itu tujuan utamaku…haha” Ucap Minho lalu tertawa keras.

 

Cklek~

 

“oppa!” Myungsoo menoleh ke arah pintu dan membulatkan matanya melihat sosok yeoja yang kini tengah hamil besar di hadapannya.

 

“aigoo Jiyeon-ah…kau jadi gendut begini eoh” Ucap Myungsoo mencubit pipi Jiyeon yang tembem

 

“ya…ini karena aku hamil, Suzy waktu hamil kan lebih gendut dariku” Ucap Jiyeon kesal, Myungsoo terkekeh lalu mengacak rambut Jiyeon.

 

“jangan ngambek begitu…nanti aegimu jadi tukang ngambek…” Ucap Myungsoo.

 

“apa itu sambutan selamat datangmu padaku eoh? Cih…aku pikir kau akan terkejut dan berlari memelukku…ternyata kau malah mengataiku” Dumel Jiyeon.

 

“ckck…jadi kau mau kupeluk eoh? Kau yakin nampyeonmu tak akan marah?” Tanya Myungsoo dengan mengedipkan matanya, Jiyeon melirik Minho yang kini sudah menekuk wajahnya dengan kesal.

 

“ahahaha…aku hanya bercanda oppa…” Ucap Jiyeon tertawa kecil, dia kemudian menyeret Myungsoo untuk duduk kembali di sofa.

 

“bagaimana kandunganmu, apa baik-baik saja?” Tanya Myungsoo, Jiyeon mengelus perutnya yang sudah membuncit itu.

 

“kata dokter kandunganku baik-baik saja, tak ada masalah karena umurnya masih 6 bulan…akan bahaya kalau aku naik pesawat dengan kandunganku yang sudah meniginjak 7 atau 8 bulan” Jelas Jiyeon, Myungsoo mengangguk mengerti.

 

“kalau begitu kau harus jaga kesehatanmu…jangan sampai kejadian yang lalu terulang lagi” Ucap Myungsoo, Jiyeon tersenyum lalu menganggukan kepalanya patuh. Sementara Minho mengelus perut anaenya dengan sayang.

 

“geokjongma oppa… waktu itu mungkin belum waktunya kami mendapatkan anak jadi aku keguguran…kali ini aku akan menjaganya dengan lebih baik lagi” Ucap Jiyeon.

 

“jangan sampai kau kelelahan…laporkan padaku kalau sampai Minho tak menjagamu dengan baik” Jiyeon terkekeh pelan sementara Minho hanay mendengus mendengar ucapan Myungsoo.

 

“ya..sejak kapan aku tak menjaga Jiyeon eoh, tak perlu kau bilang pun aku sudah pasti akan menjaganya 24 jam…” Gerutu Minho.

 

“geure…geure, aku kan hanya ingin mengingatkan saja…” Sahut Myungsoo.

 

“ah oppa…malam ini kami akan pindah di rumah baru kami” Ucap Jiyeon.

 

“rumah kalian?”

 

“eoh…sebelum ke sini appaku sudah mengurus rumah untuk kami, letaknya tak jauh dari kompleks rumah kalian…” Jelas Minho.

 

“geure? jadi kalian akan mengadakan pesta kepindahan rumah baru eoh?” Tanya Myungsoo, sepasang suami istri di hadapannya mengangguk.

 

“geure…malam ini aku akan mengajak Suzy, Hyunsoo dan Sohyun ke rumah kalian” Ucap Myungsoo.

 

“eoh…jangan lupa membawa hadiah untuk kepindahan kami” Ucap Minho.

 

“eyyshh, kau itu diotakmu hanya hadiah saja…lebih baik kau perhatikan istrimu itu” Dumel Myungsoo.

 

“arasseo, arasseo…jangan mengomeliku” Decak Minho kesal, Jiyeon hanya tertawa melihat tingkah kedua namja itu. Selama tiga tahun tak ketemu sepertinya mereka tak berubah sedikitpun, tetap saja tak akur seperti biasanya.

 

xxxxxx

 

“aku pulang…” Seru Myungsoo setelah masuk ke dalam rumahnya.

 

“appa wasseo!” Sohyun berlari menghampiri Myungsoo dengan tangannya yang direntangkan, dengan sekali gerakan Myungsoo langsung memeluk dan menggendong tubuh mungil gadis kecilnya itu.

 

“aigoo, anak appa sudah mandi eoh…” Ucap Myungsoo mencium pipi Sohyun.

 

“ne…eomma sudah memandikanku…sekarang sedang memandikan Hyunsoo oppa” Ucap Sohyun dengan kakinya yang bermain di udara.

 

“geure? kita hampiri eommamu kalau begitu…kajja” Ucap Myungsoo lalu membawa Sohyun masuk ke dalam kamar Hyunsoo.

 

“eoh oppa wasseo?” Suzy yang kini tengah memakaikan baju untuk Hyunsoo tersenyum kepada Myungsoo yang baru saja masuk ke dalam kamar itu.

 

“appa….” Pekik Hyunsoo menghampiri Myungsoo, Suzy mendesis sebal karena dia belum selesai memakaikan baju untuk Hyunsoo.

 

“ya Kim Hyunsoo! Bajumu belum selesai dikancing” Sahut Suzy, Hyunsoo tak menghiraukannya dan sibuk menggapai tangan appanya yang tengah menggendong Sohyun.

 

“appa aku mau digendong juga” Rengek Hyunsoo.

 

“kau mau juga…baiklah kemarilah…” Myungsoo menggendong Sohyun dengan satu tangannya dan tangannya yang satu menggendong Hyunsoo.

 

“omo…appa seda….” Pekik Sohyun, Myungsoo terkikik mendengar Sohyun mengatakannya kuat.

 

“geurom…appa harus kuat” Ucap Myungsoo bangga.

 

“ya Kim Myungsoo, kau menggangguku eoh…turunkan Hyunsoo sekarang, dia harus memakai bajunya” Omel Suzy menarik Hyunsoo untuk lepas dari Myungsoo.

 

“ckck, apa kau cemburu chagi? Kau mau dogendong juga?” Goda Myungsoo sembari mengedipkan matanya pada Suzy.

 

“eisshh! Jugullae!” Pekik Suzy menatap garang Myungsoo yang kini tengah tertawa kencang.

 

“eyy…tak perlu bepura-pura, aku tau….”

 

“Kim Myungsoo!!!” Belum selesai Myungsoo mengucapkan kalimatnya Suzy menyelanya dengan geraman yang cukup menakutkan sehingga mau tak mau Myungsoo memilih untuk pergi dari tempat itu sebelum menjadi sasaran amukan Suzy.

 

“eommamu benar-benar menakutkan” ucap Myungsoo membawa Sohyun ke ruang tengah.

 

“eoh…eomma miweo…” Timpal Sohyun sembari memeluk Myungsoo.

 

“hahah…geure, appa di sini jadi kau tak perlu takut dengan eommamu eoh” Ucap Myungsoo setengah terkekeh, Sohyun hanya menganggukan kepalanya mengerti.

 

xxxxxx

 

“yeobo…kau mau makan apa?” Tanya Suzy, dia menyembulkan kepalanya ke dalam kamar.

 

“kau mau masak makan malam?” Tanya Myungsoo mengalihkan pandangannya dari buku yang dia baca.

 

“eoh, sebentar lagi waktunya makan malam…”

 

“tidak perlu memasak malam ini” Suzy menaikkan alisnya bingung, dia kemudian masuk ke dalam kamar menghampiri Myungsoo.

 

“waeyo? apa kau yang mau memasak?” Tanya Suzy, Myungsoo mendengus lalu menggelengkan kepalanya.

 

“bukan…kita akan makan diluar” Suzy memekik kecil mendengarnya.

 

“jinjja? geunde wae? ada acara apa eoh? Tak biasanya kau mengajakku untuk makan diluar” Tanya Suzy antuasias.

 

“eyy…bukan hanya kau, Hyunsoo dan Sohyun juga…kita berempat akan makan dia suatu tempat yang istimewa…” Ucap Myungsoo, Suzy menghela nafasnya dia pikir akan makan malam romantis berdua dengan Myungsoo ternyata bersama anak-anaknya juga.

 

“geure? di mana?” Tanya Suzy lemas.

 

“aku tau kau sangat ingin berdua denganku” Ucap Myungsoo menggoda, Suzy menatap kesal Myungsoo, “lain kali saja eoh berduaannya…malam ini kita ajak Hyunsoo dan Sohyun bersama” Lanjutnya, Suzy tersenyum malu.

 

“yagsog?” Tanya Suzy, Myungsoo menganggukan kepalanya, “eoh, yagsog…” Ucap Myungsoo mengacak pelan rambut Suzy sembari tersenyum simpul.

 

xxxxxx

 

“eoh…ini di mana?” Tanya Suzy bingung, dia pikirnya Myungsoo akan mengajak dirinya dan kedua anaknya ke sebuah restoran keluarga, namun mobil suaminya kini terparkir manis di depan sebuah rumah yang cukup mewah.

 

“jangan banyak tanya…kau ikut saja” Ucap Myungsoo turun dari mobil dan membukakan pintu untuk anak-anaknya.

 

“appa…” Sohyun merentangkan tangannya, seperti biasa Myungsoo langsung menggendong Sohyun untuk turun dari mobil.

 

“kajja…” Ajak Myungsoo masuk ke dalam gerbang rumah tersebut, Suzy masih memasang wajah bingungnya, rumah siapa ini? tanya Suzy dalam hati. Sementara Myungsoo kini sudah berjalan beberapa langkah di depannya diikuti oleh Hyunsoo yang mengekor di belakang Myungsoo.

 

Ting Tong~ Myungsoo menekan bel rumah setelah sampai di depan pintu, masih dengan wajah heran Suzy terus berpikir siapa pemilik rumah ini dan mengapa Myungsoo membawa mereka ke sini.

 

“eoh…wasseo…” Sahut Minho saat membuka pintu, dan saat itu pula Suzy membulatkan matanya tak percaya.

 

“Minho oppa?” Pekik Suzy, Minho tersenyum lalu menganggukan kepalanya.

 

“aigoo, uri Hyunsoo sudha besar…” ucap Minho menggendong Hyunsoo.

 

“Minho samcheon…bogoshipo…” Pekik Hyunsoo, Minho tersenyum lalu mengacak rambut Hyunsoo.

 

“masuklah…Jiyeon sudah menunggu di dalam” Ucap Minho, Myungsoo lalu masuk ke dalam bersama Sohyun, namun Suzy masih tak bergeming ditempatnya akibat keterkejutannya melihat kehadiran Minho tersebut.

 

“ya…palli masuk…” Seru Myungsoo dari dalam, Suzy mengerjapkan matanya kemudian segera masuk ke dalam rumah.

 

“Jiyeon-ah…” Pekik Suzy saat melihat Jiyeon, dia berlari menuju sahabatnya itu kemudian memeluknya erat.

 

“bogoshipo Jiyeon-ah…” Ucap Suzy, Jiyeon mengangguk lalu membalas pelukan Suzy.

 

“nado…jeongmal bogoshipo…” Balas Jiyeon.

 

“kenapa tak memberitahuku kalau kau sudah di Korea eoh?” Tanya Suzy kesal.

 

“hehe, surprise!” Pekik Jiyeon, Suzy mempoutkan bibirnya kesal lalu kemudian matanya bergerak ke arah perut Jiyeon.

 

“omo…kandunganmu sudah besar…gwencahana?” Tanya Suzy sembari mengelus perut Jiyeon.

 

“eoh, geokjongma…kali ini bayiku sangat sehat” Ucap Jiyeon bangga, Suzy tersenyum lega mendengarnya. Kejadian dua tahun lalu di mana Jiyeon mengalami keguguran dikehamilan perdananya cukup membuat Suzy sedikit shock dan khawatir jika akan membawa dampak buruk bagi Jiyeon, namun sepertinya sekarang dia tak perlu khawatir lagi karena Jiyeon sudah bisa menjaga dirinya dengan lebih baik lagi.

 

“syukurlah kalau begitu…kau harus menjaga dirimu baik-baik jangan sampai drop lagi”

 

“algeusseumnida omoni” Ucap Jiyeon patuh, dia kemudian menarik Suzy untuk ke dapur.

 

“sekarang bantu aku di dapur, biar saja anak-anakmu bermain dengan samcheon dan appanya” Ucap Jiyeon, Suzy mengangguk lalu ikut membantu kerjaan Jiyeon yang sebentar lagi kelar itu.

 

xxxxxx

 

“oppa…kemarilah makanannya sudah siap” Sahut Jiyeon, Minho dan Myungsoo yang tengah bermain bersama Sohyun dan Hyunsoo di taman belakang rumah mereka itu langsung menoleh.

“eoh Sohyun-ah, Jiyeon imo sudah memanggil kita…kajja” Ajak Minho menggendong Sohyun untuk masuk ke dalam rumah.

“Hyunsoo-ya kajja…kita susul samcheon dan adikmu” Hyunsoo yang tengah bermain dengan seluncuran itu langsung menghampiri Myungsoo.

“kajja appa…” Seru Hyunsoo menggandeng tangan Myungsoo dan masuk ke dalam menyusul yang lainnya.

“aigoo…makanannya banyak sekali” Decak Myungsoo setelah sampai di meja makan, Jiyeon dan Suzy yang tengha mengatur piring untuk kedua suami mereka hanya tersenyum simpul.

“ini pertama kalinya Jiyeon memasak sebanyak ini selama tiga tahun pernikahan kita” Ucap Minho mengambil tempat duduk di samping Jiyeon setelah mendudukan Sohyun di kursi khusus untuk balita.

“jinjja? sering-seringlah mengundang kami Minho-ya biar kau bisa menikmati makanan seperti ini” Ucap Myungsoo menunjuk satu-satu menu di atas meja.

 

“eoh, sepertinya aku harus memanggil kalian setiap hari ke rumah ini…aku bosan setiap harinya hanya makan nasi goreng terus” Keluh Minho.

“ya…jadi kau bilang nasi goreng buatanku itu membosankan eoh?” Delik Jiyeon kesal, Suzy dan Myungsoo terkekeh melihatnya.

“aniyo chagiya…hanya saja…” Minho mengatupkan bibirnya saat Jiyeon meliriknya tajam.

“eyy…arasseo, aku tidak bosan makannya kok…apapun buatanmu selalu enak” Ucap Minho mengedipkan matanya pada Jiyeon, Jiyeon hanya mendengus kecil.

“ya ya…jangan berdebat begitu…kapan kita mulai makannya eoh?” Ucap Suzy menengahi, benar-benar lucu melihat kedua pasangan di hadapannya ini sedang bertengkar.

“eomma…aku lapar…” Lenguh Hyunsoo, Suzy tersenyum simpul lalu beralih pada Minho dan Jiyeon.

“pabmogcha..” Ucap Suzy, dia mulai menyendokkan makanan untuk anak-anaknya kemudian untuk Myungsoo dan dirinya, begitupun dengan Jiyeon.

“ah Suzy-ya…besok ajak aku ke butikmu ne” Ucap Jiyeon di sela makan mereka.

“baiklah…apa kalian benar-benar akan pindah ke Korea? tidak kembali ke China lagi?” Tanya Suzy, keduanya menganggukan kepala.

“setiap hari dia selalu mengeluh ingin kembali ke sini jadi aku putuskan untuk pindah tugas ke sini saja…toh di rumah sakit tempatku kerja di sana sudah cukup banyak dokter yang kerja” Ucap Minho.

“baguslah kalau kalian benar-benar pindah…Jiyeon bisa ke rumah kami kalau Minho lembur, agar dia tak kesepian” Sahut Myungsoo.

“aku akan membuka butik seperti Suzy juga…” Ucap Jiyeon, tiba-tiba saja semua pandangan tertuju padanya.

“andwaeyo…kau tidak boleh bekerja dulu” Ucap Minho.

“tidak boleh Jiyeon-ah…kau harus pikirkan kandunganmu” Ucap Myungsoo.

“aku mendukung apapun keputusanmu” Sahut Suzy yang membuat kedua namja itu langsung menoleh padanya.

“waeyo? bukankah bagus kalau Jiyeon punya kegiatan? Dia tidak akan bosan tinggal di rumah sendirian” Ucap Suzy membela, Jiyeon tersenyum melihat Suzy membelanya.

“tapi kandungannya sudah membesar…dia tidak boleh banyak bergerak agar aeginya bisa selamat” Ucap Minho sendu.

“geokjongma oppa…aku berencana untuk membuka butik setelah aku melahirkan kok, tidak sekarang” Ucap Jiyeon, Minho menoleh pada Jiyeon dan menghela nafasnya lega.

“jinjja? jadi bukan sekarang?” Jiyeon menganggukan kepalanya.

“syukurlah kalau begitu…lebih baik selama menunggu persalinanmu kau isitrahat saja di rumah jangan terlalu banyak melakukan kegiatan yang berat” Ucap Myungsoo, Jiyeon menganggukan kepalanya.

“aku tau oppa…tak perlu khawatir, aku tidak akan mengulang kesalahanku lagi” Ucap Jiyeon mantap, Minho mengelus kepala Jiyeon dengan melempar senyumnya.

xxxxxx

 

Setelah makan malam mereka semua kini berkumpul di ruang tengah kediaman milik Minho dan Jiyeon, sesekali mereka tertawa renyah saat mengenang masa-masa kuliah mereka. Tak jarang juga Minho memasang wajah kesalnya saat mereka mengungkit bagaimana Suzy dan Myungsoo saat itu bisa menikah tanpa sepengetahuannya.

“ya oppa…jangan bilang kau masih tidak ikhlas eoh” Tegur Jiyeon melihat wajah Minho.

“jadi selama ini kau masih belum merelakan Suzy untukku Minho-ya?” Tambah Myungsoo, Jiyeon menekuk wajahnya. Suzy yang melihat wajah Jiyeon itu terkekeh pelan.

“aigoo oppa aku tak menyangka ternyata kau masih ada perasaan untukku” Sambung Suzy dan sukses membuat Jiyeon semakin menekuk wajahnya, Minho mebelalakan matanya mendengar ucapan sepasang suami istri itu.

“ya! museun suriya! Yeobo…jangan mendengar ucapan mereka eoh…semuanya tak benar” Ucap Minho berusaha untuk menenangkan Jiyeon.

“bilang saja kalau kau masih menyukai Suzy” Ucap Jiyeon ketus lalu mengacuhkan Minho dan memilih untuk menggabungkan diri bersama Hyunsoo dan Sohyun yang tengah bermain itu, Minho menghela nafasnya lalu menatap tajam Myungsoo dan Suzy yang sedang tertawa kecil itu.

“semuany gara-gara kalian…kalian tau sendiri orang yang sedang hamil itu sensitif, bukannya buat perasaannya enak kalian malah memanasinya” Gerutu Minho sembari menunjuk Myungsoo dan Suzy bergantian.

“siapa suruh kau memasang wajah kesalmu itu…tentu saja aku berpikir kalau kau masih menyukai uri Suzy” Ucap Myungsoo merangkul Suzy, Minho menghela nafasnya kasar.

“ck…dwesseo, aku malas berdebat denganmu. Membuatku frustasi saja” Geram Minho lalu menghampiri Jiyeon.

“yeobo…jangan begini eoh, yang dikatakan Myungsoo itu tak benar…kau tau, aku hanya mencintaimu percayalah” Bujuk Minho, Jiyeon sengaja tak menghiraukannya dan fokus ke mainan Sohyun.

“Sohyun-ah, apa kau mendengar ada yang sedang berbicara eoh?” Tanya Jiyeon pada Sohyun.

“ne…isseoyo…Minho samcheon yang berbicara” Sahut Sohyun, Minho mengusap kepala Sohyun sembari tersenyum.

“geure? tapi imo tidak mendengarnya…kau salah dengan mungkin” Ucap Jiyeon, Sohyun menggelengkan kepalanya.

“aniyo…imo lihatlah disampingmu, Minho samcheon sedang melihatimu” Sohyun menunjuk Minho dan berusaha membuat Jiyeon untuk menoleh ke samping.

“ya…yeobo, Sohyun saja menyadariku kenapa kau seperti ini eoh…jangan marah…ne ne” Ucap Minho memberikan sedikit aegyo pada ucapannya, Suzy dan Myungsoo menatap jijik Minho.

“aku baru tau kalau aegyo Minho sangat tidak bermutu” Ucap Myungsoo.

“wajahnya terlalu keras untuk bersikap seperti itu” Sambung Suzy.

“ya Park Jiyeon! Sampai kapan kau mau mendiami Minho begitu eoh? Kau itu sedang hamil kalau kau mendiami Minho siapa yang akan kau suruh nanti kalau kau ngidam yang aneh-aneh?” Seru Myungsoo, Jiyeon berbalik menatapnya tajam.

“siapa yang sudah memanasiku? Tentu saja kau yang akan kusuruh nanti oppa” Ucap Jiyeon.

“mwoya? kenapa menyuruh suamiku…kau punya suami sendiri” Ucap Suzy tak terima.

“sudahlah yeobo…jangna marah lagi eoh, betul yang dikatakan Myungsoo, kalau tengah malam tiba-tiba kau mengidam siapa yang akan pergi membelikanmu?” Ucap Minho menggaet lengan Jiyeon dan mengedipkan matanya.

“cih..terserah katamu saja” Decak Jiyeon lalu kembali bermian dengan Sohyun dan Hyunsoo.

“gomawo yeobo…saranghae…” Pekik Minho girang, Myungsoo serta Suzy hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah dua orang itu.

xxxxxx

 

“aigoo…tak terasa ternyata sudah semalam ini” Gumam Suzy melihat jarum jam yang berada di pergelangan tangannya.

“kalau bertemu mereka kita memang tak akan menyadari waktu” Ucap Myungsoo yang baru masuk ke dalam mobil setelah meletakkan Hyunsoo yang sudah tertidur di kursi belakang.

“eoh maja…kau pelan-pelan bawa mobilnya yeobo, nanti Hyunsoo dan Sohyun terbangun” Ucap Suzy memperbaiki letak duduk Sohyun yang berada di pangkuannya.

“arasseo…” Jawab Myungsoo lalu menjalankan mobilnya.

Ditengah perjalanan sesekali Myungsoo melihat keadaan Hyunsoo di kursi belakang, takutnya anaknya itu akan terbangun dengan guncangan yang terjadi saat mobilnya melewati jalan yang tidak mulus. Dia juga mengulurkan tangannya untuk mengusap sayang kepala Sohyun yang tertidur pulas dipangkuan Suzy itu.

“oppa…aku berharap Jiyeon bisa mempertahankan kandungannya sampai bulan terakhir ne” Ucap Suzy, Myungsoo menganggukan kepalanya.

“eoh…mereka sudah kehilangan kesempatan sekali, semoga kali ini aegi mereka berhasil dilahirkan di dunia” Jawab Myungsoo.

“kira-kira anak Jiyeon dan Minho oppa namja atau yeoja?” Tanya Suzy menerka-nerka.

“molla…mereka tak ingin mengeceknya, katanya biar menjadi kejutan” Ucap Myungsoo.

“geure? kalau yeoja bagaimana kalau kita jodohkan dengan Hyunsoo saja oppa?” Usul Suzy, Myungsoo mengerutkan keningnya lalu menggeleng kuat.

“apa mereka mau menjodohkan anak mereka dengan namja yang terpaut tujuh tahun di atasnya?” Tanya Myungsoo, Suzy berpikir sejenak.

“mereka harus mau…Hyunsoo itu tampan, umur tak jadi masalah…toh lebih bagus kan kalau bersama namja yang sudah dewasa” Ucap Suzy bangga.

“tapi kalau namja bagaimana?”

“jodohkan sama uri Sohyunie” Jawab Suzy.

“ya…berarti Sohyun menjadi noona dong…” Ucap Myungsoo, Suzy menganggukan kepalanya.

“sekarang itu namja muda berpacaran dengan noona noona itu sedang trend jadi tak masalah untuk Sohyun…” Ucap Suzy, Myungsoo menggelengkan kepalanya seiring dengan mesin mobil yang dia matikan.

“kita sudah sampai…jangan pikirkan masalah perjodohan dulu…turunkan Sohyun” Ucap Myungsoo melepas seatbeltnya dan membuka pintu belakang untuk mengeluarkan Hyunsoo.

Suzy mengikuti jejak Myungsoo untuk keluar dari mobil, dia segera masuk ke dalam rumah dan menidurkan Sohyun di kamarnya.

“kau sudah menidurkan Hyunsoo?” Tanya Suzy setelah keluar dari kamar Sohyun.

“eoh…”

“geure…kajja kita tidur juga…aku sudah lelah yeobo” Ucap Suzy berjalan menuju kamarnya.

“chagiya…” Suzy menghentikan langkahnya dan berbalik saat Myungsoo menahannya.

“waeyo?”

“bukankah kau bilang akan menjodohkan anak kita dengan anak Jiyeon dan Minho?” Tanya Myungsoo, Suzy dengan antusias menganggukan kepalanya.

“karena umur Sohyun dan Hyunsoo terlalu jauh untuk anak mereka…bagaimana kalau….” Myungsoo menggantungkan kalimatnya sembari menyeringai nakal menatap Suzy.

“bagaimana apa?” Tanya Suzy polos.

“ya mwohanya….” Pekik Suzy tertahan saat Myungsoo langsung menggendongnya.

CUP~ Myungsoo mengecup sekilas bibir Suzy dan tersenyum penuh arti, Suzy mengenyitkan alisnya bingung dengan kelakuan Myungsoo itu.

“kita buat satu lagi…biar umur mereka tidak berjauhan otthae?” Suzy membulatkan matanya melihat senyum nakal di wajah Myungsoo.

Tanpa menunggu jawaban dari Suzy yang kini masih terkejut itu Myungsoo dengan seenaknhya membawa Suzy menuju ke kamar mereka dan…membuat seorag anak lagi untuk dipasangkan oleh anak Jiyeon dan Minho.

“yak! Kim Myungsoo!”

“ssstt…jangan ribut…Hyunsoo dan Sohyun nanti terbangun”

“ya…lepaskan aku…besok aku mau ke butik! Ya!”

“shireo…malam ini aku akan membuat adik untuk mereka”

“neo….”

“matikan lampunya chagiya…”

“shireo!”

“kau mau aku yang mematikannya atau kau ingin melakukannya dengam lampu menyala?”

“a…arasseo akan kumatikan”

Click~

 

END

 

Huaa sesuai janji author bawa epilognya…aaahh tau ah mood author sampe sekarang belum pulih dan gak tau kapan bisa pulihnya…

Semoga kalian bisa puas dengan epilognya, membayar part kemarin yang tidak buat greget itu. author gak begitu bisa mikir untuk scene akhirnya bagaimana bagusnya jadi author buatnya yang absurd seperti itu saja.

Dan bagi para readers yang gak setuju dengan Minho yang author pasangkan dengan Jiyeon di sini, hum…beribu-ribu maaf author ucapakan ne…soalnya kasian kalau Jiyeon ataupun Minho gak punya pasangan di FF ini jadi beginilah author buat mereka jadi suami istri aja. Jalan ceritanya bagaimana keduanya bersama itu kalian sendirilah yang atur… ok ^^

Ditunggu comment kalian ne 🙂

 

139 responses to “MBA (Married By Accident) EPILOGUE

  1. happy family…….myung pervert nic msih mau nambah ank lg…..
    keren…..sweet story…..dtunggu myungzy ff slnjutnya….

    Like

  2. Jjang..epilognya kerennn…gpp thor..aku seneng kok jiyeon sama minho…drpd minho sama naeun kkk..seneng bgt sama part epilog aplg lihat myungzy masih harmonis gt ☺☺😉ditunggu new ffnya ya..😁

    Like

  3. setuju kok minho sama jiyeon q suka malahan ,,
    suzy hanya milik myungsoo ^^
    akhirnya dua keluarga bahagia^^

    Like

  4. yaa.. thor walaupun gak rela minho sama jiyeon ya ceritanya seperti mau diapain kkkk… tapi seru dan lucu kok epilognya. kasian suzy gak diturutin sama anak2nya, mereka lebih deket sama myung sepertinya hahaha

    Like

  5. hahaha. .aduh. .it suzy pusing bgt pasti ngadepin 2 anak it, n sebel.y hyuns0o ma s0hyun mlah lbh sering membela appa.y ketimbang e0mmanya kk~ poor suzy :3

    yakk itu myung apaan coba pke mksa bkin anak lg bwt d j0d0hin ma anak minho nanti, wkwkwk. .ujung2.y suzy jg gk bs mlawan dan nurutin permintaan myung. kalo hyuns0o ma s0hyun ikutan bkal rame tuh #plakk *digetokMyungie :v

    Like

  6. Aku udah kepo pas di ruangan soo oppa sama minho lg bahas anaenya minho. Kandidat terkuat sih emang jiyeon tapi siapa tau ada lagi. Eh ternyata benern, jiyeon. Abisnya kasian mereka masa gaada pasangan~
    Aku baca senyam senyum hihihi. Jadi lupa sejenak kegalauan aku kkk, nunggu hasil un -,- website kemdiknas nge hang ga bisa buka

    Like

  7. Epilognya bener2 bikin ketawa.Sohyun sama Hyunsoo cuma nurut sama appany doang kalo nurut sama Suzy juga pas Myungsoo lagi gak ada dirumah*geleng2 kepala*.Pasangan Minho-Jiyeon juga sama2 kocak.Ditunggu next MyungZy FFnya ya eon.

    Like

  8. emang myung nya aja yang mau buat satu anak lagi padahal kan 7 tahun ga terlalu jauh perbedannya hahahaha
    epilognya lucu!!! Minho jiyeon ga terlalu buruk kok yang penting happy end kekekeke~~
    Tetep semangat thor walau minggu minggu ini banyak berita yang ga kita inginkan T.T
    author jjang! myungzy jjang!

    Like

  9. Joha..thor..!!
    aigoo hyunsoo lbh nurut ma myung d bnding ma suzy..
    Byngin kluarg kcil myungzy sprtiny sllu rame tiap hri..palgi sohyun..gdis kcil dg pipi yg tmbem..yg crewet sprti eommany..
    minho ma jiyeon mnikh jg..
    suzy dah mkir jdhin ank ny ajj..pdhl msih jg 6bln..
    ff lainny d tnggu

    Like

  10. uahhaahha…. udah punya dua, eh malah mau nambah satu lagi kkkk 😀

    gak absurd kok eonn, semuanya pas 🙂
    a iya, eonn mau break dulu ya? yaahhh… aku bakalan setia nungguin eonn comeback lagi deh 🙂
    awalnya agak kaget minho dipasangin sama Jiyeon, tapi ya sudahlah toh ini cuman kebutuhan cerita doang 😀

    ditunggu project selanjutnya, hwaiting! 🙂

    Like

  11. ha…ha….
    anakny myungzy bner2 bikin suzy pagi2 dah triak2….
    myungsoo pny alsan biar bisa hm…hm….ma suzy….

    Like

  12. Astaga myung byeontae =)) kasian uri Suzy Нaнaɑº°˚=Dнaнaɑº°=D=D jinjja daebak (y) ƗƗɐƗƗ℮ƗƗɐ˚°◦◦°˚ƗƗɐƗƗ℮ƗƗɐ

    Like

  13. Kok moment myungzy nya dikit thor.
    Tp nggak apa” kok, aku ngerti klw author lg bad mood.
    Knp minho nggak sama jinri aja..?? Lebih cocok sama jinri drpd sama jiyeon. Feel nya lbih dapat klw sama jinri.
    Ditunggu next ff nya ya thor…

    Like

  14. Ahahaha.. epilogny lucu2.. sampai ketawa ketiwi sendiri bacany..kekek
    Myungzy udah punya 2 Anak, n anak2ny cm nurut sm myungsoo, sm suzy kalo myungsoo g ad doang..kekek poor suzy..
    Minho n jiyeon udah nikah trnyata..hehe
    Aigoo, myungsoo modus tuh.. bilang aj lg pengin.. 🙂
    D tunggu ff yg lainny thor.. fighting 🙂

    Like

  15. uwahhh epilog nya keren nih eonni suka koq minho nya sama jiyeon juga heheee
    aigoo sohyun sama hyunsoo bener bener yaa hahaaa suzy kesel muluuuu hihiii
    myungzy nya makin sweet lucu kalo udah ngerjain minho jiyeon kkk
    next ff nya di tunggu eonni hwaiting!
    myungzy jjang!♡

    Like

  16. eonni jjang! puas kok eonni. itu kok bisa2nya hyunsoo sama sohyun lebih nurut sama myungsoo daripada suzy sih? setuju kok eonni kalo minho sama jiyeon. lagian mereka kan udah dapet kemistrinya. eonni ditunggu ff barunya

    Like

  17. Akhirnya ada epilog nya jg….
    Epilog nya lucu bgt,, sukses bikin ketawa am tingkah kluarga nya Myungzy….
    Seneng liat smuanya sama” bahagia,,
    Suzy jg ada” aja maw lansung jodohin anak” nya ama anaknya MinYeon,,hahahahaaa
    Bakalan kangen nih ama ff nya author,,
    Smoga author gk sibuk dan dpt inspirasi lg untuk buat ff baru..
    Sangat ditunggu karya” author laennya….
    Fighting……
    Myungzy jjaanngg…. author jjaanngg…..

    Like

  18. myungzy dh punya ank 2 n skrng dy mo bwt adik bwt hyunsoo sm sohyun adi bwt d jdohin ma ank’x jiyeon nnt #daebak =-

    Like

  19. Epilogx asli bkn ngakak. Hyunsoo ma Sohyun kayakx lebih nurut ma Myung dr pd ma Suzy, pasti Suzy sering d buat sakit kepala krn ulah mereka bertiga. Myung ma modus pake alasan umur anakx nggak selisih jauh spy bs d jodohin ma anakx Minho-Jiyeon spy bs bkn adik buat Hyunsoo ma Sohyun. Next ff d tunggu.

    Like

  20. Epilognya bagus,endingnya juga bagus,keke aigoo masak myungppa mau bikinin adik buat hyunsoo dan sohyun,orang mereka aja masih kecil2 banget,haha
    Daebakk thor,ditunggu next ffnya 🙂 fighting!!! 😀

    Like

  21. hahahahhahaha kasian suzy, batin banget kayaknya anaknya pada deket sama myung semua kkekeke….ahh puasssss sama epilognya thor!!! puas banget malahan ehehe…agak awkward ya pasti kalo ngeliat mantan jadian sama temen sendiri :3 kekekekke…. karya selanjutnya ditunggu sekali..fighting!!^^

    Like

  22. Huaaaahhh keluarga bahagia. 🙂
    MyungZy dah punya 2 anak ternyata. Waaahhh hebat juga tuh myungsoo. Malaha sekarang mau nambah satu lagi. kkekekeee
    Sohyun dan hyunsoo ngegemesin. Tuh bocah2 lucu banget.
    Tapi kasian, masih kecil aja dah berniat dijodohin oleh eommanya. Hahaaaa
    Jadi minho kodok sama jiyeon?
    Gpp deh, yg penting jangan sama myungsoo. Cz myungsoo dah gak bisa pindah ke lain hati. Dah jadi milik suzy seutuhnya. 🙂
    Kren thor. Puaaaaaasssss banget sama epilognya.
    Gomawo ne?
    Ditunggu karya selanjutnya. 🙂

    Like

  23. epilog nyaaaa bagus thor keren 🙂 ceritanyaaa seru ama lucu thor 😀 suka banget ama epilog nyaaa thor 🙂 di tunggu yaa thor ff barunyaa fighting thor 🙂

    Like

  24. Aigoo, Epilog nya bagus kok thor ^^ Bener kan, jiyi ma minho 😀 Hehe, itu myung zifat yadongnnya kluar lagi 😀 Hehe, semangat terus ya thor nulis story’a aku tunggu terus kok, fighting!!~ kau juga masih belum pulih mod nya abis brita itu 😦 Harus abar kita thor …

    Like

  25. hahaha… soo bener2 ya… pakai alasana untuk menjodohkan dengan anak jiyeon maka dia minta sama suzy… wkwkwkwk

    Like

  26. hhahaha myung ketauan belangnya suka nyanyiin ahjuma2 janda kkkk:D
    hyunsoo sama sohyun cuma nurut sama myung padahal bapanya sarap gtu ya yaampunn hahahaha:D
    kasian jiyeon prnah keguguan u.u hahaha jiyeon trnyata sama minho kkkk:D akhirnya minho mndapatkan pngganti suzy jg hehe
    myunhnya yaampunnn modus bangettt kkkkk:D
    Author jjang!!MYUNGZY JJANG!!

    Like

  27. waaaaah bagus thor bagusss bgt malahan,,
    aku stuju2 aj minho sm jiyeon drpd ngg pny psgan ngejleb thor lbh baik bgni,,
    aigo myung2 knp bgtu,,
    hahaaaa:-D 3 ank bgs jg,,
    wkwk:-D

    Like

  28. aigoo suzy galak banget kekekkek pantesan hyunso lebih ke myung hahhahah
    minhoo ma jiyeon cikiter chukhae

    thor di tunggu next nde

    Like

  29. Keluarga bahagia 🙂 . Syukurlah sekarang jiyeon dan minho masih bisa memiliki aegy . Aigoo pembicaraan suzy mengenai perjodohan memberikan keuntungan bagi myung buat membikin aegy lagi keke.

    Like

  30. Huaa epilogny,,,, keren thor,,, pdhal kta sbgai exofans lgi dpet cobaan, tpi eonnie sukses bkinnya,,, tnang eonnie aq bru dpet info kris ktnya narik tuntutan ny + blik k exo sma bkin kontrak dg peraturan bru,,, eonnie udh tau? Klau udh tau itu info resmi ap blum?

    Like

  31. ini puaaas dan sukaa kok thor buat epilognya!
    seneng banget ada hyunsoo sama sohyun~ suka banget minho sama jiyeon. kereen banget!
    ditunggu ff myungzy lainnya. keep writing thor~

    Like

  32. Aku malah suka bagian Jiyeon sama minhonya, sering sering aja bikin mereka bersama ahh cute banget Minho sama Jiyeon bikin gemes

    Like

  33. Akhirnya di post juga…
    Haha myungsoo oppa byeonte kekeke. 2 anak lebih baik oppa ga ush nambah lagi.
    Thor semangat yaaaaaaa,,, di tunggu next ff nya 🙂

    Like

  34. Chukkae buat jiyeon sama minho…wkwk….

    itu myungsoo ada2 aja…. kesempatan dalam kesempitan wkwk….. kasia suzy….
    wah… hyun soo sama sohyun bakalan punya adik wkwk….
    xD
    daebak thor..di tunggu next ff nya

    Like

  35. aigoo anaknya sudah dua, gak bisa ngebayangin lucunya gimana. untuk minho yang sama jiyeon sih gak masalah, malah kasian ntar kalo mereka gak ada pasangan, jadinya gak seru ntar ceritanya.
    author~~ semoga mood nya membaik ya….supaya bisa buat ff lagi kkkk~~ ditunggu next ff nya 🙂

    Like

  36. kerenn thor epilognya hehe 😀
    Suzy ada2 aja lagi mau jodohin anaknya sama anak jiyeon wkwkwk
    Kerenn thorr gak absurd. Koo .
    Ditunggu ff lainnya yoo 😉

    Like

  37. keluarga myungzy ini slalu cucok dg anak2 yg tingkahnya lucu dan myungzy yg romantis hihi
    knp jadi jiyeon sama minho hmm terserah…

    Like

  38. myungsoo ma suzy buat anak lagi untuk di jodohkan sama anaknya minho jiyeo……
    hehhhe lucu

    Like

  39. ngakak deh baca part ini.. myungzy disini udah punya 2 anak ‘n minho-jiyeon udah nikah.. terserah deh, hehe ._.v myung yadong kumat -_- ditunggu karya lainnya, keep fight ^^~!

    Like

  40. Aigoo..Hyunsoo n Sohyun nakal2 bgt, mereka paling nurut sma appanya keke~
    Suzy yg sabar ne. .
    Jiaah Myung byeontae’a kumat xD
    Nice epilog 🙂
    Next ff ditunggu, Hwaiting~ ^o^

    Like

  41. uwahh epilognya daebakkk
    haha lol kasihan suzy anak-anaknya pada gak nurut *puk puk*
    dan mereka mau bikin lagi kkkk~ ._.
    yg dua aja susah ngurusnya ditambah satu lagi wkwkwkwk
    daebakk daebakk ditunggu karya ff mu selanjutnya author 🙂

    Like

  42. being a happy family, yeay~
    kasihan suzy, anak-anaknya lebih cinta appanya! lol
    duh myungsoo, dua anak lebih baik! dokter harusnya mendukung program kb dong? lol *ngga nyambung* haha~
    epilognya jjang! ^^

    Like

  43. Uwwahh jiyeon sama minho ternyata menikaahh 😀
    Mereka berempat lucu bgt deh kalau udh ketemu pasti rame!
    Duh myungsoo… wkwkk semoga berhasil ne!^^ kkkk

    Like

  44. aigoo kasian suzy kerepotan ngurus hyunsoo sama sohyun mana hyunsoo nurut nya sama myungsoo lagi, ikhh myungsoo mesum manfaatin omongan nya suzy yang pengen jodohin anak mereka sama minho.

    Like

  45. wah ada epilognya tau” udah punya anak 2 aja myungzy…minho sma jiyeon akhirnya nikah dan skarang jiyeon lg mengandung…aigo suzy anak jiyeon aja blm lahir udah mau dijodohin…smg berhasil buat little kim yg ketiga ya

    Like

  46. author…. daebakk!! thor bkn sequel ttg perjodohan ank myungzy sm minho jiyeon dong… #plak. reader baru banyak mau. sdahlah abaikan. yang penting akhirnya aku selesai baca ini ff tanpa ada part yang terlewat. kkkk… terus berkarya thor, fighting!

    Like

  47. Whoaaaa~~ endingnya bikin senyum senyum gaje hahahaha… Asik kali yaa kalo punya sahabat berpasang2an kayak gitu trus nikah wkwkwk…. Seru seru seruuuu!! Mian komen di part ini, terlalu fokus membaca wkwkwk xD

    Like

  48. Puas banget ama epilog’a thor
    Myungzy udh punya 2 anak tapi anak’a lbh dket ke myungsoo dan enggak nurut ama suzy ckckck,, aigo minho ama jiyeon nikah enggAk nyangka deh aq krain minho ama sulli enggak tau’a ama jiyeon tapi gpp deh yg pnting bhgia wat smua’a deh. Fighting ne ..!

    Like

  49. Puas banget ama epilog’a thor
    Myungzy udh punya 2 anak tapi anak’a lbh dket ke myungsoo dan enggak nurut ama suzy ckckck,, aigo minho ama jiyeon nikah enggAk nyangka deh aq krain minho ama sulli enggak tau’a ama jiyeon tapi gpp deh yg pnting bhgia wat smua’a deh. Fighting ne ..!!

    Like

  50. Seru thorrr.myungzy udhh punyaa dua anakkk ciyeee
    Suzy galak bener ehhh wkwk

    Yeaaa minho akhirnyaa sm jiyeonnn

    Keep writing thorr

    Like

  51. Hahaha ketawa lihat tingkahnya keluarganya myungsoo ama suzy apa lagi liat tingkahnya hyunsoo ama sohyun yg polos

    Like

  52. Happy ending untuk semua. Hahahaha.. gapapa kok author.. aku suka jiyeon ma minho. Kasian gk ad couple. Kkk..

    Anak2nya Suzy pd gk nurut sm eommanya.
    Kasian kalo nambah lagi.. kkk.. dasar myungsoo..

    Like

Leave a reply to nhia Cancel reply