[Part 4B] As Love Is My Witness

As Love Is My Witness

Author : elship_L

Main Cast : Kim Myungsoo, Bae Suzy

Cast : Jung Jinyoung, Park Jiyeon, Jung Soojung

Genre : Romance, Schoollife, Sad (?)

Rating : PG-15

Type : Chapter

Sorry For Typo~

ImagePart 4B

Jinyoung menatap kepergian bus yang membawa para siswa yang selama dua hari satu malam itu mengikuti camping tahunan dari dalam mobilnya. Setelah bis itu menghilang dari pandangannya dia segera menolehkan kepalanya ke samping.

“gwenchana?” Tanyanya.

“ne, gwenchana oppa” Jawab Suzy, dia meraih puncak kepala yeoja itu dan mengelusnya pelan.

“kau yakin dengan keputusanmu?” Suzy menganggukan kepalanya dan tersenyum kecil.

“geure…oppa tak bisa berbuat apa-apa kalau kau sudah memutuskannya. Yang jelas aku dan Soojung pasti akan merindukanmu…” Ucap Jinyoung.

“geokjongma oppa…aku akan selalu menghubungi kalian di sini” Ucap Suzy menoleh pada Jinyoung dan memberikannya senyuman yang tulus.

“baiklah…sekarang kita pulang, jam 3 sore kita harus berada di bandara” Ucap Jinyoung menyalakan mesin mobilnya, Suzy mengangguk pelan.

xxx

“ya Soojung-ah, Suzy tak ikut?” Tanya Sohyun yang duduk di samping Soojung.

“aniyo…ada sedikit masalah jadi dia tidak bisa ikut” Ucap Soojung, Sohyung menganggukan kepalanya mengerti.

Sementara di bangku depan Soojung dan Sohyun, Myungsoo memasang wajah datarnya. Kejadian sebelum bis mereka berangkat itu masih terputar dengan jelas dalam otaknya.

“10 menit lagi kita akan berangkat, pastikan semua perlengkapan kalian lengkap” Ucap Kang saem di depan bis, dia kemudian memanggil satu-persatu siswa untuk masuk ke dalam bis dan duduk sesuai dengan tempatnya.

“Soojung-ah…hati-hati” Ucap Suzy sebelum Soojung masuk ke dalam bis.

“eoh…kau juga…aku akan merindukanmu Suzy-ya” Ucap Soojung memeluk Suzy erat.

“aku akan menghubungimu terus…geokjongma” Ucap Suzy menepuk punggung Soojung.

“ya..sudah pelukannya…sebentar lagi Soojung harus berangkat” Ucap Jinyoung melerai kedua sahabat itu.

“eisshh oppa, kau merusak suasana tau” Ucap Soojung kesal, Jinyoung mencubit hidung adiknya.

“aigoo, jangan cemberut begitu…kau akan pergi camping harus tersenyum dong” Ucap Jinyoung, bukannya senyum Soojung malah semakin menekuk wajahnya.

“bagaimana aku mau senyum kalau aku akan berpisah lagi dari Suzy?” Ucap Soojung kesal, Suzy dan Jinyoung terkekeh lalu bersamaan mengacak rambut Soojung.

“kalau kau merindukanku tinggal mendatangiku saja…gampangkan?” Ucap Suzy.

“sudahlah…cepat masuk ke dalam bismu, gurumu nanti marah” Ucap Jinyoung, Soojung memeluk Suzy sekali lagi dan segera masuk ke dalam bis.

“kajja…kita menunggu dalam mobil saja” Ucap Jinyoung merangkul pundak Suzy, Suzy mengangguk lalu mengikutinya menuju ke mobil.

Jinyoung membukakan pintu mobil untuk Suzy dan mempersilahkannya masuk, setelah menutup pintu mobil Jinyoung tersenyum ke arah jendela bis yang menampilkan sosok Soojung yang tengah melambai kepadanya.

“josimhae…” Ucapnya tanpa suara, Soojung menganggukkan kepalanya dengan semangat, baru saja Jinyoung akan masuk ke dalam mobil tak sengaja matanya melihat bangku di depan Soojung. Namja yang beberapa hari lalu dia tabrak itu melihat ke arahnya dengan tatapan tak suka.

“mwoya namja itu…” Gumam Jinyoung pelan, tak mau ambil pusing Jinyoung hanya melempar senyumnya pada namja itu dan kemudian masuk ke dalam mobil.

xxx

“eomma…jelaskan padaku kenapa kalian kemari?” Tanya Suzy ikut menggabungkan diri duduk bersama Jinyoung dan orang tuanya.

“ini masalah appamu…” Ucap Ny. Bae, dia menatap Suzy sendu dan kemudian menjelaskan perihal kedatangannya secara tiba-tiba itu.

“beberapa hari setelah kau kembali ke Seoul eomma membawa appamu untuk check up ke rumah sakit, dan setelah hasil labnya keluar…ternyata appamu di diagnosa mengalami gangguan serebrovaskular” Suzy menutup mulutnya tak percaya, kini matanya telah berair mengetahui kebenaran tentang penyakit appanya itu, Soojung yang duduk di sampingnya lantas merangkul pundak Suzy berusaha untuk membuat sahabatnya tetap tenang.

Sementara Jinyoung hanya bisa terdiam menatap sosok appa Suzy yang kini terduduk lemah di atas kursi rodanya. Gangguan Serebrovaskular adalah penyakit yang umumnya dikenal sebagai penyakit Stroke, yaitu keadaan yang menggambarkan perubahan sistem saraf yang disebabkan oleh terganggunya suplai darah ke otak, dan penyakit inilah yang di derita oleh appa Suzy.

“gothjimal…eomma kau berbohongkan?” Lirih Suzy dengan air matanya yang sudah terjatuh.

“eomma tidak berbohong Suzy-ya…inilah alasannya eomma kemari, dokter Kim mengatakan penyakit appamu masih bisa di sembuhkan karena masih dini” Jelas Ny. Bae, Soojung dan Jinyoung bernafas lega ternyata masih ada harapan untuk appa Suzy selamat namun tidak dengan Suzy, dia sudah terlanjur sedih mendengar penyakit appanya itu.

“jadi masih ada cara untuk menyembuhkan ahbeonim?” Tanya Jinyoung, Ny. Bae menganggukan kepalanya.

“melakukan terapi…kata dokter Kim penyakitnya bisa dicegah dengan melakukan terapi rutin”

“apa ahbeonim akan melakukan terapi di rumah sakit Seoul?” Tanya Soojung, Ny. Bae kini menggelengkan kepalanya membuat ketiga anak di hadapannya mengerutkan kening.

“dokter Kim mengatakan di Korea belum ada dokter spesialis yang bisa menangani masalah penyakit ini jadi dia merujuk untuk berobat di rumah sakit di luar Korea” Jelas Ny. Bae.

“di luar negeri?” Suzy membulatkan matanya tak percaya.

“eoh…dokter Kim memiliki kenalan saat melakukan penelitian di MIT, dan dia mengatakan dokter itu adalah orang yang cocok untuk mengobati penyakit appamu”

“MIT? Miguk?” Lagi-lagi Suzy tak dapat menyembunyikan keterkejutannya tersebut.

“ne…eomma akan membawa appamu untuk berobat ke Amerika, dan membawamu juga tentunya”

“chamkan…omonim berniat untuk membawa Suzy ke Amerika?” Kini giliran Soojung yang membulatkan matanya tak percaya. Suzy terdiam dengan wajah berpikirnya.

“ne Soojung-ah, omonim tak bisa meninggalkan Suzy sendirian di sini…”

“tapi ada aku dan Jinyoung oppa yang menjaganya omonim…haruskah Suzy pergi juga?” Tanya Soojung lagi.

“arra…omonim tau kau dan Jinyoung pasti bisa menjaga Suzy, tapi jarak Amerika ke Seoul itu beda dengan Gwangju ke Seoul. Omonim hanya khawatir dengan keadaan Suzy kalau berjauhan dengan orang tuanya” Ucap Ny. Bae, Soojung hanya menundukan kepalanya sedih.

“eomma sudah menyiapkan tiga tiket keberangkatan ke Amerika besok sore…kau harus mengepack Suzy-ya”

“arasseo…” Ucap Suzy patuh membuat Soojung dan Jinyoung membulat tak percaya.

“kau akan pergi Suzy-ya?” Tanya Soojung, dengan yakin Suzy menganggukan kepalanya.

“kau tidak ingin memikirkannya dulu? Bukankah besok kalian ada acara sekolah?” Sambung Jinyoung.

“aniyo…eomma dan appa akan pergi jauh, aku tidak mungkin tetap di sini dan berada jauh dari mereka. Lagipula ini kesempatan yang bagus untukku, bukankah sekolah diluar lebih baik?” Ucap Suzy dengan nada yakin menatap Jinyoung dan Soojung bergantian.

“geunde Suzy-ya…”

“mian Soojung-ah…kita harus berpisah lagi, mungkin dengan cara seperti ini aku bisa melupakannya…kau akan mendukungku kan?” Sela Suzy, Soojung mengerti maksud Suzy di sempat terdiam sebentar kemudian memeluk Suzy erat.

“arasseo…aku mendukung semua keputusanmu, apapun itu aku yakin pilihanmu adalah yang terbaik” Gumam Soojung, “aku akan selalu merindukanmu Suzy-ya” Lanjutnya.

“nado…kita akan bertemu kembali, aku yakin itu” Balas Suzy memeluk Soojung.

Jinyoung menatap sendu Soojung dan Suzy yang tengah berpelukan itu, beru beberapa hari lalu dia bertemu kembali dengan Suzy setelah bertahun-tahun kini dia harus pergi lagi.

“oppa juga akan merindukanmu Suzy-ya” Gumam Jinyoung mengelus puncak kepala Suzy.

Suzy menatap nanar lantai marmer yang berada di bawahnya sekarang ini, suara bising orang-orang yang timbul di sekitarnya itu tak mengganggu dirinya yang kini tengah merenungi kesedihannya yang harus meninggalkan negaranya.

“Suzy-ya…semuanya sudah siap” Suzy mendongak menatap Jinyoung yang kini menyodorkan sebuah tiket kepadanya.

“omonim, ahbeonim…bagasinya sudah selesai, sekarang kalian harus masuk ke ruang tunggu” Ucap Jinyoung, Ny. Bae menganggukan kepalanya dan berdiri seraya mendorong kursi roda suaminya menuju ke ruang tunggu.

“gomawo Jinyoung-ah, kau sudah mau mengurus semuanya” Sahutnya.

“ne…cheonmaneyo omonim, aku sudah menganggap kalian orang tuaku jadi wajar kalau aku membantu kalian” Ucap Jinyoung sopan.

“Suzy-ya…kajja” Lanjutnya, dengan pasrah Suzypun berdiri dan berjalan beriringan dengan Jinyoung.

“bukankah ini pilihanmu? Kau tidak boleh memasang wajah sedihmu Suzy-ya” Ucap Jinyoung, Suzy menoleh ke samping.

“mianhae oppa…aku masih belum rela meninggalkan Soojung sendirian di sini” Gumam Suzy.

“arra…kalau Soojung tau kau bersedih seperti ini aku yakin dia akan marah padamu…sudahlah jangan bersedih, toh masih banyak kesempatan untukmu kembalikan?” Ucap Jinyoung menyemangati dan membuat Suzy sedikit tersenyum.

“nah begitu…kau lebih cantik kalau tersenyum Suzy-ya…” Ucapan Jinyoungpun sukses membuat kedua sudut bibir Suzy terangkat ke atas dan membentuk sebuah senyuman yang indah.

“gomawo oppa…” Ucap Suzy.

“hati-hatilah di sana eoh, dan jangan lupa untuk menghubungiku atau Soojung, aratchi?” Ucap Jinyoung, kini mereka sudah berada di depan pintu keberangkatan.

“arasseo…kau juga jaga dirimu baik-baik, jangan lupa untuk selalu mengecek keadaan Soojung” Balas Suzy, Jinyoung menganggukan kepalanya dan kemudian memeluk Suzy.

“oppa pasti merindukanmu…”

“nado…mianhae oppa, kita harus berpisah lagi” Suzy membalas pelukan Jinyoung dengan mata yang berkaca-kaca.

“uljima…oppa tak suka, kau harus senang…dengan begitu aku dan Soojung juga akan bahagia di sini” Ucap Jinyoung seakan tau air mata Suzy akan mengalir.

“arasseo…aku tidak akan menangis, geokjongma…” Suzy menyeka matanya secara diam-diam dan tersenyum girang.

“geurom…aku masuk dulu oppa…annyeong” Ucap Suzy melepas pelukannya dan berjalan masuk ke menuju pintu keberangkatan.

“annyeong…hati-hati, dan jaga dirimu baik-baik eoh” Balas Jinyoung, dia melambaikan tangannya begitupun juga Suzy.

Senyum Jinyoung tak hilang seiringan dengan tangannya yang terus dilambaikan ke udara, meskipun sosok Suzy sudha tak terlihat dia masih tetap melambaikan tangannya.

“sampai bertemu lagi…Suzy-ya…” Ucap Jinyoung dalam hati.

xxx

Soojung menghela nafasnya bosan, ini sudah seminggu sejak dia kembali dari acara campingnya dan sudah seminggupun dia mulai tinggal sendirian di dalam apartemen yang sebelumnya ditempati oleh Suzy dan dirinya.

Dengan perasaan tidak semangat Soojung mengigit roti bakar yang dibuatnya, meskipun ada sedikit bagian yang berwarna hitam, yeoja itu tetap melahap sarapannya pagi ini.

“kalau Suzy ada, aku tak mungkin makan roti gosong seperti ini” Gumam Soojung, dia kemudian meneguk susu putihnya dan segera beranjak dari kursi.

Ting tong~ saat memakai sepatu Soojung terkejut dengan suara bel yang tiba-tiba berbunyi tersebut.

“mwoya…pagi-pagi sudah bertamu” Batin Soojung, setelah memakai sepatunya dia segera membuka pintu dan terbelalak melihat kehadiran oppanya pagi itu.

“oppa? wae wasseo?” Tanya Soojung, Jinyoung tersenyum lalu mengacak rambut Soojung.

“mengantarmu ke sekolah…kajja” Ucap Jinyoung lalu menarik tangan Soojung mengikutinya.

Sedari tadi Soojung terus saja memperhatikan wajah Jinyoung dengan seksama, sesekali dia menempelkan punggung tangannya di dahi Jinyoung kemudian membandingkannya dengan dahinya sendiri.

“waeyo?” Tanya Jinyoung merasa risih dengan kelakuan Soojung sedari tadi.

“aneh…apa kau sedang sakit oppa?” Tanya Soojung, Jinyoung melirik sebentar ke Soojung kemudian kembali fokus ke jalanan.

“aniyo…oppa baik-baik saja, tidak sakit apapun. Kenapa bertanya seperti itu?” Jawab Jinyoung, Soojung menggaruk kepalanya seraya berpikir keras.

“terus kenapa kau berubah seperti ini? tak biasanya kau mau mengantarku ke sekolah…saat SMP kau tak pernah mau mengantarku meskipun eomma yang menyuruhmu tapi kali ini, kita bahkan tidak serumah kau malah jauh-jauh ke apartemenku dan mengantarku ke sekolah? Bukankah itu aneh oppa? bagaimana kalau kau telat kuliah?” Ucap Soojung panjang lebar, Jinyoung terkekeh mendengarnya. Tangan kanannya terulur untuk mengacak rambut Soojung dengan gemas.

“aigoo…apa salah eoh kalau oppa mengantarmu ke sekolah? Kau masih baru di Seoul dan sekarang sudah tak ada Suzy, oppa tak mau membuat adik perempuan oppa yang cantik ini kesasar nantinya…” Ucap Jinyoung, Soojung memicingkan matanya menatap Jinyoung.

“jinjja? eyy…kau punya tujuan lainkan oppa?” Tanya Soojung curiga.

“ya..aniya, jangan berpikiran yang tidak-tidak. Oppa hanya ingin mengantarmu, itu saja” Elak Jinyoung langsung, Soojung menganggukan kepalanya mengerti.

“arasseo…kalau memang itu alasannya, aku bisa menghemat uangku kalau kau mengantarku” Ucap Soojung.

“ck…bilang saja kau ingin di antar setiap hari” Decak Jinyoung, Soojung terkekeh lalu menganggukan kepalanya.

xxx

“oppa gomawo sudah mengantarku ne” Ucap Soojung setelah keluar dari mobil Jinyoung.

“oppa…kau mendengarku?” Tegur Soojung saat oppanya tak menghiraukan ucapannya barusan, dia malah melihat oppanya tengah sibuk celingak celinguk seakan mencari sesuatu.

“eo…eoh…oppa dengar kok…belajar yang rajin” Ucap Jinyoung mengalihkan pandangannya pada Soojung.

“kau mencari siapa oppa?” Tanya Soojung selidik, Jinyoung tersenyum kikuk lalu menggelengkan kepalanya.

“eobso…cepat masuk sana, nanti kau telat” Ucap Jinyoung mengelak “nan ganda…” Lanjutnya menjalankan mesin mobilnya, belum sempat Soojung membalas Jinyoung sudah melajukan mobilnya secepat mungkin.

“mwoya geu oppa? semakin aneh saja” Gumam Soojung menggelengkan kepalanya.

Soojung memasuki kelasnya dengan wajah datar, dia mendengus pelan saat menangkap sosok Jiyeon yang tengah membaca buku panduan untuk pelajaran pertama mereka dan kemudian beralih kepada Sohyun yang sudah tersenyum lebar menyambutnya.

“ya Soojung-ah…apa Suzy masih belum masuk?” Tanya Sohyun, Soojung hanya diam menggelengkan kepalanya. Yah, Soojung sama sekali tak berniat untuk memberitahu siapapun masalah kepindahan Suzy yang tiba-tiba, itu bukan keinginannya melainkan keinginan Suzy sendiri. entah apa alasannya, jadi inilah alasannya mengapa dia selalu diam saja saat di tanya tentang kehadiran Suzy.

“kau tidak tau Soojung-ah?” Tanya Sohyun lagi.

“molla” Jawab Soojung duduk di bangkunya dan mengeluarkan buku pelajaran miliknya. Beberapa menit kemudian Kang saem masuk ke kelas dan memulai pelajaran.

xxx

Soojung merentangkan tangannya sesaat setelah Kang saem keluar dari kelasnya, dia menggerutu tak jelas karena guru yang satu itu kali ini lupa waktu dan terus saja mengajar hingga 20 menit waktu istirahat mereka terpotong.

“aigoo…Kang saem benar-benar tega memotong waktu istirahat kita” Keluh Sohyun.

“maja…ckck, bagaimana bisa ada guru sekejam itu” Balas Soojung.

“ya…kau mau ke kantin bersama? kajja” Ajak Sohyun, Soojung berpikir sebentar kemudian mengangguk.

Jiyeon yang masih ditempatnya itu menatap punggung Soojung yang menjauh dengan wajah yang sulit diartikan.

“Soojung-ah di sana masih ada tempat kajja” Sohyun menarik tangan Soojung dan membawanya ke meja yang berada di sudut kantin.

“kau mau memesan Sohyun-ah? aku titip ne…bolehkan?” Ucap Soojung, dengan semangat Sohyun menganggukan kepalanya.

“kau mau pesan apa?” Tanya Sohyun.

“samakan saja denganmu…” Jawab Soojung.

Soojung tersenyum kecil melihat kepergian Sohyun, teman yang baik pikirnya. Selama menunggu Sohyun, Soojung menerima sebuah pesan singkat dari handphonenya.

“Suzy-ya…” Pekiknya tertahan, setelah membaca pesan Suzy dengan cepat dia membalasnya. Saking asyiknya saling berbalas pesan dengan Suzy, Soojung kini tak sadar dengah kehadiran seseorang di hadapannya.

“Jung Soojung…” Soojung berhenti mengetik di layar handphonenya dan mendongak menatap namja di depannya.

“wae?” Tanyanya ketus, dia kemudian kembali beralih pada ponselnya.

“Suzy masih tak hadir juga? Ini sudah seminggu…kenapa tak ke sekolah? Apa dia sakit? Atau ke Gwangju?” Soojung mendesis pelan lalu meletakkan handphonenya di atas meja.

Brakk~ suara hentakan yang dilakukan Soojung itu membuat seisi kantin menoleh padanya, juga Sohyun yang kini tengah membawa nampan yang berisi makan siang untuknya dan Soojung itu terhenti di tempatnya melihat Soojung.

“apa urusanmu Myungsoo-ssi? Suzy datang ke sekolah ataupun tidak aku rasa sudah bukan menjadi urusanmu lagi” Ucap Soojung ketus dengan wajah datarnya.

“bagaimana bukan menjadi urusanku Soojung-ah…sudah seminggu dia tidak hadir, aku khawatir terjadi apa-apa dengannya” Ucap Myungsoo, Soojung berdecak mendengar ucapan Myungsoo.

“khawatir? Kau tidak perlu mengkhawatirkannya…dia baik-baik saja, yang perlu kau khawatirkan itu kekasihmu sana” Ucap Soojung melemparkan tatapan tajamnya pada Jiyeon yang baru saja masuk ke area kantin.

Myungsoo mendengus kasar, dia tak suka Soojung terus menyebut kata kekasihmu. Apalagi dengan wajah seperti itu, semakin membuatnya merasa bersalah.

“jangan sangkutpautkan masalah Suzy dan Jiyeon” Ucap Myungsoo.

“ya! kau yang jangan membandingkan Suzy dan kekasihmu, mereka jelas berbeda! Sudah kubilang dari awalkan pikirkanlah dengan baik dan aku rasa kau sudah berpikir dengan matang dan memutuskan semuanya” Pekik Soojung membuat keadaan kantin hening seketika.

Myungsoo melihat sekelilingnya, semua orang kini tengah memperhatikan mereka berdua, “aissh…menyusahkan saja” Dumel Myungsoo lalu menarik tangan Soojung meninggalkan kantin.

“ya lepaskan!” Pekik Soojung meronta namun Myungsoo tak menghiraukannya dan tetap berjalan.

Jiyeon memperhatikan Myungsoo menarik tangan Soojung dengan wajah datarnya, setelah menghilang dari penglihatannya dia kemudian duduk di salah satu meja yang kosong.

xxx

“Kim Myungsoo lepaskan aku!” Teriak Soojung, Myungsoo mengorek kupingnya lalu melepaskan tangannya dari pergelangan tangan Soojung.

“tidak bisakah kau diam sebentar saja eoh? Kau ini ribut sekali” Gerutu Myungsoo, Soojung mendengus sebal lalu berbalik berniat untuk meninggalkan Myungsoo.

“ya…jangan pergi dulu aku belum selesai” Tahan Myungsoo, Soojung menatap Myungsoo tajam.

“apa lagi? urusan kita sudah selesai! Aku tidak ada perlu apapun denganmu, lepaskan tanganmu aku mau pergi!” Ucap Soojung dingin.

“aniyo…aku tidak akan melepaskannya sebelum kau mendengar ucapanku” Ucap Myungsoo.

“cepat katakan apa yang ingin kau katakan lalu lepaskan aku”

“pertama, jangan menyuruhku untuk tidak mengkhawatirkan Suzy karena aku akan selalu mengkhawatirkannya. kedua, aku sama sekali tidak pernah membandingkan Suzy dan Jiyeon karena aku tau mereka memang berbeda dan ketiga, jangan pernah sekali lagi kau mengatakan yeoja itu kekasihku karena dia bukan kekasihku!” Ucap Myungsoo dengan tegas.

“geure? arasseo…kau sudah selesaikan?” Tanya Soojung masih dengan wajah datarnya membuat Myungsoo menghela nafas kasar.

“Jung Soojung, jebal….percayalah padaku eoh” Ucap Myungsoo.

“mwo? Percaya di bagian mananya? Mengkhawatirkan Suzy? tidak membandingkannya? Atau Jiyeon bukan kekasihmu? Katakan padaku di bagian mana aku harus percaya?” Tanya Soojung.

“Soojung-ah…sudah kukatakan padamu semuanya tidak seperti yang kau pikirkan, ini semua bukan keinginanku…kau tau aku seperti apa kan? kau tau dengan jelas sekarang ini aku sedang berbohong padamu atau berkata jujur” Soojung terdiam menatap Myungsoo yang terlihat serius dengan ucapannya.

“dengarkan aku…aku akan menjelaskan semuanya padamu, setelah ini baru kau bisa memutuskan untuk percaya padaku atau tidak” Lanjut Myungsoo, Soojung diam seraya menunggu Myungsoo membuka suaranya dan menjelaskan semuanya pada dirinya.

 “annyeonghaseyo Kim Myungsoo imnida” Ucap Myungsoo memperkenalkan dirinya tanpa mengetahui bahwa masih ada dua orang lagi yang menunggu salamnya selain tuan Park.

 

“ya beri salam pada Ny. Park dan anaknya juga” Bisik eomma Myungsoo, terlihat sekali dari wajah namja itu bahwa dia malas tapi demi eommanya dia akan melakukannya.

 

“annyeonghaseyo…choneun Kim…” Myungsoo yang menundukan kepalanya seraya memberi hormat itu seketika menghentikan ucapannya saat kepalanya terangkat dan memandang kedua yeoja di hadapannya “Myungsoo imnida” Masih dengan wajah terkejut Myungsoo melanjutkan salamnya.

 

“ne, annyeong Myungsoo-ssi…aku tidak menyangka kalau kau lebih tampan dari yang ada di foto” Ucap Ny. Park, Myungsoo menaikkan alisnya bingung tak mengerti.

 

“ah iya…ini anakku..perkenalkan dirimu nak” Ny. Park memberi tanda pada anaknya untuk memeprkenalkan dirinya.

 

“annyeong Myungsoo-ssi, choneun Park Jiyeon imnida” Ucap yeoja itu tersenyum simpul pada Myungsoo membuat semua orang tua di sana ikut tersenyum kecil sementara Myungsoo masih mengerutkan keningnya melihat ekspresi appanya yang begitu aneh.

 

“kata Jiyeon, kalian sudah saling bertemu di sekolah, mattchi?” Ucap tuan Park, Myungsoo menganggukan kepalanya mengiyakan.

 

“benarkah? Itu akan lebih memudahkan kalian untuk saling kenal satu sama lain” Ucap tuan Kim, Myungsoo mengerutkan keningnya bingung, sementara Jiyeon hanya tersenyum kecil.

 

“apa maksudnya appa?” Tanya Myungsoo.

 

“begini nak…aku dan appamu sudah sepakat untuk berkerja sama dalam perusahaan kita, dan untuk lebih membuat hubungan kami semakin erat ada baiknya kalau mejodohkan anak kami masing-masing, kau dan Jiyeon” Jelas tuan Park dan sukses membuat mata Myungsoo membulat tak percaya.

 

“ige mwoya?” Pekik Myungsoo tertahan, tuan Kim menatap anaknya tajam.

 

“semuanya sudah diputuskan, karena kalian berdua masih sekolah jadi kalian menjalin hubungan seperti layaknya anak muda biasanya saja dulu, nanti setelah lulus sekolah baru memikirkan ke jenjang yang lebih lanjut” Ucap tuan Kim.

 

Myungsoo yang ingin angkat bicara menolak semua keinginan appanya itu tiba-tiba tertahan karena eommanya menahan tangannya, dia menatap eommanya memelas.

 

“jangan permalukan appamu Myungsoo-ya…” Bisik Ny.Kim, dengan terpaksa Myungsoo hanya diam dan mendengarkan perbincangan kedua orang tua di hadapannya itu.

 

xxx

 

Braak~ Myungsoo menutup pintu mobil dengan kencang dan segera masuk ke dalam rumah, melihat itu tuan Kim menggeram kesal.

 

“ya! Kim Myungsoo! kau benar-benar tidak sopan!” Geram tuan Kim, Myungsoo melepaskan jas yang sedari tadi membuatnya kepanasan dan melemparnya sembarang arah.

 

“appa! Apa maksud semua ini eoh? Perjodohan? Jangan berbuat hal konyol appa! Aku tak mau dijodohkan dengan siapapun!” Pekik Myungsoo kesal.

 

Plaak~ Myungsoo menutup matanya pelan kemudian meraba pipi kirinya yang baru saja terkena tamparan keras dari appanya sendiri.

 

“yeobo…” Ny. Kim berusaha menahan suaminya yang sekali lagi ingin menampar Myungsoo itu.

 

“beraninya kau membentak appamu sendiri! siapa yang mengajarmu menjadi anak pembangkang seperti ini?” Pekik tuan Kim.

 

“aku tidak akan menjadi seperti ini kalau kau tidak melakukan hal konyol seperti itu appa…aku sudah dewasa dan sekarang jaman sudah maju, kenapa harus ada perjodohan? Kalau appa mau bekerja sama silahkan, tapi jangan menjualku!” Myungsoo memejamkan matanya saat melihat tangan appanya akan melayang lagi ke arahnya.

 

“yeobo…geumanhae, jangan memukul anakmu” Tahan Ny. Kim.

 

“Myungsoo-ya, masuk ke kamarmu segera…jangan membuat masalah semakin besar” Titahnya, tanpa bantahan Myungsoo segera masuk ke dalam kamarnya.

 

“kenapa kau malah membela anak kurang ajar itu eoh?” Ucap tuan Kim marah.

 

“yeobo…tenanglah, Myungsoo pasti terkejut dengan semuanya, biarkan dia berpikir dengan tenang dulu…kau jangan ikut emosi juga” Ucap Ny. Kim berusaha menenangkan suaminya

 

“haa…sudahlah, kau memang selalu memanjakan anak itu!” Pekik tuan Kim lalu beranjak masuk ke dalam kamarnya.

 

xxx

 

Myungsoo dengan wajah datarnya keluar dari kamarnya dengan seragam yang sudah rapih, niatnya untuk sarapan pagi itu hilang begitu saja saat melihat appanya yang sudah berada di meja makan.

 

“eomma aku berangkat” Sahut Myungsoo, Ny. Kim yang baru saja menaruh pancake di piring Myungsoo itu langsung menoleh.

 

“sarapan dulu Myungsoo-ya…” Ucapnya, Myungsoo menggelengkan kepalanya dengan wajah malas.

 

“Kim Myungsoo!” Kaki Myungsoo yang baru saja akan keluar dari rumah itu terhenti mendengar pekikan appanya itu. dia berbalik ke belakang dan sudah menemukan appanya dengan sebuah map berwarna biru di tangannya.

 

“mwoya?” Tanya Myungsoo saat appanya menyerahkan map tersebut, dia membukanya dan melihat sebuah kertas formulir pendaftaran untuk sekolah asrama yang berada di London. Setelah membacanya dengan detail Myungsoo langsung membulatkan matanya tak percaya.

 

“ige mwoya?” Pekik Myungsoo terkejut, appanya menatap Myungsoo dengan tegas.

 

“pilihanmu hanya dua…menerima anak tuan Park atau di kirim ke asrama itu” Ucap tuan Kim, Myungsoo meremas map biru ditangannya dengan wajah mengeras.

 

“apa kau sedang mengancamku sekarang?” Tanya Myungsoo.

 

“baguslah kalau kau tau, sekarang tentukan pilihanmu!”

 

“aku tak akan pernah pergi ke tempat itu!” Pekik Myungsoo melempar map ditangannya dengan kasar kemudian keluar dari rumahnya.

 

“apa kau tidak terlalu kasar yeobo? Kau tau kan London itu seperti apa bagi Myungsoo?” Tanya Ny. Kim prihatin melihat anaknya.

 

“dia harus dikerasi agar mau menerima perjodohan ini” Gumam tuan Kim sembari tersenyum puas.

Soojung membulatkan mulutnya setelah mendengar cerita Myungsoo, dia jelas tau…benar-benar tau bahwa Myungsoo pasti akan lebih memilih untuk di jodohkan oleh siapapun dibandingkan harus pergi ke London.

“Myungsoo-ya…”

“sekarang kau sudah tau, semuanya tak seperti yang ada dipikiranmu kan?” Ucap Myungsoo, Soojung menundukan kepalanya terdiam.

“sekarang jawab aku, Suzy di mana eoh? Aku akan memberitahunya semuanya…” Ucap Myungsoo, Soojung masih menunduk dan menggelengkan kepalanya.

“Soojung-ah…jawab aku, di mana Suzy?” Myungsoo memegang kedua bahu Soojung dan mengguncangnya pelan.

“dia pergi…” Lirih Soojung.

“pergi? Ke mana? Gwangju?” Tanya Myungsoo risau, Soojung menggelengkan kepalanya.

“dia ke mana Soojung-ah?” Tanya Myungsoo tak sabar.

“Miguk…” Myungsoo membulatkan matanya tak percaya mendengar jawaban Soojung.

“Miguk? Maldo andwae!” Pekik Myungsoo tak percaya.

“mianhae…aku tidak bisa menahannya, dia sudah pergi di hari yang sama saat kita berangkat camping” Jelas Soojung. Myungsoo semakin membulatkan matanya tak percaya.

“kau bohongkan? Ya…jangan berbohong padaku Soojung-ah, katakan yang sebenarnya” Ucap Myungsoo kembali mengguncang bahu Soojung berharap apa yang dikatakan yeoja itu adalah kebenaran.

Soojung mendongak dan menatap mata Myungsoo, “mianhae…” Lirihnya.

Myungsoo melepaskan tangannya dan begitu saja tubuhnya tersungkur jatuh ke bawah. Dia sama sekali tak pernah berpikir Suzy akan pergi meninggalkannya sejauh ini.

“Suzy-ya…kajima…”

xxx

Braak~

“Myungsoo-ya, wae geurae?” Ny. Kim terlonjak kaget melihat kedatangan anaknya, pasalnya sekarang belum waktunya untuk Myungsoo pulang sekolah tapi anak itu sekarang sudah berada di rumah, terlebih lagi suara bantingan pintu yang ditimbulkan oleh Myungsoo serta raut wajahnya yang kelam itu membuat Ny. Kim semakin mengerutkan keningnya.

Tak mendapat jawaban atas pertanyaannya barusan, Ny. Kim mengikuti langkah tergesa-gesa Myungsoo menuju kamarnya, takut terjadi sesuatu padanya.

“ya Kim Myungsoo, apa yang kau lakukan?” Pekik Ny. Kim tertahan melihat Myungsoo kini membuka lebar lemari pakaiannya dan memasukan semua pakaian yang ada di dalamnya ke dalam koper secara kasar.

“Myungsoo-ya….jawab eomma, apa yang kau lakukan sekarang?” Kini dengan suara yang lebih tegas Ny. Kim berhasil membuat Myungsoo menoleh kepadanya.

“membawa barang-barangku” Jawab Myungsoo sekenanya kemudian kembali melanjutkan kegiatannya.

“untuk apa? kau mau ke mana eoh? Ya…” Ny. Kim menahan tangan Myungsoo, sejenak Myungsoo berhenti dan melepaskan tangan eommanya.

“hentikan semuanya eomma jebal…” Lirih Myungsoo, Ny. Kim menarik pundak Myungsoo untuk menghadap kepadanya dan menatap intens mata namja itu.

“ada apa sebenarnya?”

“Su…Suzy…pergi…jauh” Lirihan Myungsoo terdengar sangat kecil namun eommanya masih dapat mendengar apa yang dia katakan, Ny. Kim memelototkan matanya terkejut mendengarnya.

“apa maksudmu? Suzy pergi? Dia ke mana?” Tanya Ny. Kim.

“dia pergi eomma…dia meninggalkanku, ottokhaji? Suzy meninggalkanku…” Racau Myungsoo dengan mata yang berkaca-kaca, Ny. Kim mengerti perasaan Myungsoo saat ini. Suzy adalah satu-satunya yang mampu membuat Myungsoo kembali mau bersosialisasi setelah kejadian yang begitu mengguncang dirinya, dan hanya Suzy yang bisa diterima oleh Myungsoo untuk menjadi temannya tidak yang lainnya.

“dia pergi ke mana Myungsoo-ya? apa Suzy pulang ke Gwangju?” Tanyanya dengan hati-hati dengan wajah yang bingung, karena Ny. Kim sama sekali tak tau menau tentang ini.

“aniyo…dia ke Amerika, Amerika itu tempat yang jauh eomma” Jawab Myungsoo, sekali lagi Ny. Kim melototkan matanya.

“Amerika?” Pekiknya tertahan setengah tak percaya dengan ucapan Myungsoo.

“semuanya karena appa…ani, dia bukan ayahku, mana ada ayah yang membuat anaknya kehilangan sahabatnya, dia bukan ayahku” Ucap Myungsoo dengan wajahnya yang mengeras.

“Myungsoo-ya…” Ny. Kim berusaha untuk menenangkan Myungsoo, hal yang ditakutkannya akhirnya datang, Myungsoo membenci ayahnya sendiri.

“aniya….jangan berkata seperti itu nak, bukan appamu yang membuat Suzy pergi” Lanjutnya, Myungsoo menggelengkan kepalanya dengan tegas.

“ani…dia yang membuat Suzy pergi, kalau saja dia tidak menjodohkanku dengan wanita itu, aku tidak akan mengabaikan Suzy. Kalau saja dia tidak mengancamku untuk menerima perjodohan itu, aku pasti masih bersama Suzy sekarang…semua karenanya, aku membencinya” Ucap Myungsoo dengan nafas tersenggal karena menahan amarahnya.

“hajima Myungsoo-ya, dia appamu, ayah kandungmu…jangan membencinya nak” Ucap Ny. Kim selembut mungkin, namun sepertinya ucapannya tak diindahkan oleh Myungsoo karena nyatanya namja itu kini sudah kembali dengan kegiatannya memasukan pakaiannya ke dalam kopernya.

“Myungsoo-ya…berhentilah bersikap seperti ini, jangan bilang kau akan pergi dari rumah ini” Ucap Ny. Kim setelah lama tak membuka suaranya. Myungsoo menutup kopernya yang sudah terisi penuh dan menatap eommanya sendu.

“mianhae eomma…aku tidak bisa melanjutkan semuanya, aku tidak ingin dijodohkan dengan yeoja itu, dia sudah membuat Suzy pergi” Ucap Myungsoo.

“kau bisa meminta dengan appamu secara baik-baik kalau kau tidak mau di jodohkan, jangan dengan cara seperti ini…appamu pasti akan mendengarkanmu eoh”

“kau tau dia seperti apa eomma, tak akan ada yang bisa merubah keputusannya. Hanya ini satu-satunya cara agar aku bisa terlepas dari semua ini, aku akan pergi”

“Myungsoo-ya, kajima…jangan tinggalkan eomma…” Ny. Kim menahan tangan Myungsoo yang baru saja akan keluar dari kamarnya.

“eomma…aku tak bisa, mianhae…” Perlahan Myungsoo melepas pegangan tangan eommanya dan berbalik melangkah keluar dari kamarnya meninggalkan eommanya yang hanya bisa terduduk di atas lantai kamarnya yang dingin dengan bahu yang bergetar.

xxx

Ting Tong~

Soojung yang tengah menonton tv sore itu menoleh ke arah pintu saat mendengar suara bel apartemennya berbunyi.

“siapa yang bertamu?” Gumam Soojung bingung, tak biasanya ada yang mendatangi dirinya. Jinyoung? Tidak mungkin, namja itu akan menelponnya jika akan mengunjungi dirinya, dan karena namja itu tidak menelponnya sebelumnya jadi bisa dipastikan orang yang memencet bel apartemennya saat ini bukanlah kakaknya, melainkan orang lain. tapi siapa?

“nuguseyo?” Sahut Soojung seraya membuka pintunya, matanya mencelos melihat sesosok namja di hadapannya kini dengan keadaan yang cukup berantakan dan lagi namja itu tidak sendiri, dia ditemani oleh sebuah koper besar yang berada di sisi kanan badannya.

“Myungsoo?” Soojung memasang wajah bingungnya dengan kehadiran namja itu.

“biarkan aku masuk” Ucap Myungsoo, Soojung yang masih bingungpun mempersilahkan Myungsoo untuk masuk ke dalam apartemennya.

“kau sering kemari ya?” Tanya Soojung saat melihat Myungsoo langsung berjalan ke arah dapur dan mengambil gelas dalam lemari.

“eoh…” Balas Myungsoo sekenanya, dia berjalan menuju meja makan dan menuangkan air ke dalam gelasnya. Setelah terisi penuh namja itu meneguknya sekali dan meletakkan gelas itu di atas meja.

“jadi?” Myungsoo berbalik dan mendapatkan Soojung kini melipat tangannya di depan dada seraya menatapnya dengan penuh tanya.

“jadi apa?” Tanya Myungsoo balik melewati Soojung begitu saja dan berjalan menuju ruang tengah.

“jadi apa yang kau lakukan di sini Kim Myungsoo?” Tanya Soojung, Myungsoo menjatuhkan dirinya di atas sofa dan memandang Soojung dengan tatapan penuh arti.

“biarkan aku tinggal di sini”

“mwo?” Pekik Soojung tertahan, matanya membulat melihat wajah Myungsoo yang begitu santainya setelah mengatakan hal yang terdengar ambigu tersebut.

“kau mau tinggal di sini? bersamaku? Kau gila!” Pekik Soojung histeris, Myungsoo mengorek kupingnya jengah.

“terus kau mau menyuruhku tinggal di mana? di jalanan?” Balas Myungsoo, Soojung memutar bola matanya dan duduk di sofa tepat di hadapan Myungsoo.

“kau punya rumah kan? kenapa harus tinggal di jalanan? Kembali ke rumahmu sana!” Ucap Soojung dengan nada tegas, Myungsoo menghela nafasnya pelan kemudian menyandarkan punggungnya ke sandaran sofa.

“aku pergi dari rumah” Gumamnya, Soojung membulatkan matanya lagi dan mencondongkan wajahnya ke depan.

“kau…kau pergi dari rumah?” Tanya Soojung, Myungsoo menganggukan kepalanya, “ya! kau bodoh eoh? Rumah sebagus itu kau tinggalkan dan kau datang menggangguku eoh?” Teriak Soojung tepat di depan wajahnya, Myungsoo mendorong Soojung untuk menjauh dan memutar bola matanya.

“kalau aku tak pergi dari rumah, aku akan terus terjebak dengan yeoja itu” Ucap Myungsoo, Soojung terdiam sejenak lalu menatap Myungsoo.

“jadi kau pergi dari rumah agar perjodohanmu dibatalkan?” Tanya Soojung dengan suara yang lebih pelan.

“eoh…Suzy pergi karena masalah ini, aku tak mau melanjutkannya” Ucap Myungsoo.

“tapi sudah terlambat Myungsoo, Suzy sudah pergi dan tak tau kapan akan kembalinya…kau tau akibat perbuatanmu ini eoh?” Balas Soojung, Myungsoo menunduk enggan untuk menjawab pertanyaan Soojung.

“kau bisa saja langsung di keluarkan dari keluarga Kim, apa kau mau eoh? Kau akan sendirian Myungsoo” Ucap Soojung lagi.

“arra…meskipun aku keluar dari keluarga Kim itu tak masalah, asalkan aku tidak menikah dengan yeoja itu” Ucap Myungsoo mantap, Soojung menggelengkan kepalanya pelan.

“jadi kau tetap akan tinggal di sini?” Myungsoo mengangguk dan menatap Soojung pasti, yeoja itu menghela nafasnya kasar. Sepertinya malam ini dia harus membereskan barang-barangnya dan segera keluar dari apartemen ini.

“geure…kalau itu maumu, kau bisa tinggal di sini…tapi ini milik Suzy bukan milikku, kau tak bisa selamanya tinggal di apartemen ini” Ucap Soojung akhirnya.

“arasseo, aku hanya akan tinggal sampai aku lulus sekolah” Ucap Myungsoo, Soojung menepuk keningnya seakan mengingat sesuatu.

“ya…bagaimana kau bisa menghidupi diri tanpa orang tuamu? Kau ini masih anak SMA” Ucap Soojung, Myungsoo tersenyum miring dan memberikan sebuah buku kecil pada Soojung.

“dae…bak! ini….ini semua milikmu?” Pekik Soojung tertahan melihat deretan angka nol yang tak terhitung di dalam buku tersebut.

“eoh…tanpa sepengetahuan orang tua itu, aku membuka tabungan sendiri dan eomma yang membantuku…uang itu hasil dari uang saku yang aku dapatkan jika perayaan hari besar seperti natal dan tahun baru” Jawab Myungsoo bangga.

“daebak! Terus kenapa kau tidak menyewa apartemen sendiri kalau kau memiliki simpanan sebanyak ini eoh?” Protes Soojung.

“shireo! Uang itu aku ingin pakai untuk aku kuliah nanti, aku akan buktikan pada orang tua itu kalau aku bisa hidup tanpa biaya sepeserpun darinya!” Ucap Myungsoo, Soojung menutup buku tabungan Myungsoo dan menggelengkan kepalanya.

“ckck…pemikiranmu terlalu dewasa, sudah tidak seperti anak remaja seusiamu” Decak Soojung sembari melemparkan buku tabungan itu ke Myungsoo.

“masukan kopermu ke kamar yang ditempati Suzy dulu, setelah itu bantu aku untuk membereskan barangku” Ucap Soojung sebelum masuk ke dalam kamarnya, Myungsoo yang masih bingung itu langsung segera mengambil kopernya dan memasukannya ke dalam kamar setelah itu dia ke kamar Soojung.

“untuk apa membereskan barangmu?” Tanya Myungsoo masuk ke dalam kamar Soojung.

“paboya! Aku tidak mungkin tinggal bersamamu di sini” Ucap Soojung.

“kenapa tidak?” Soojung menatap jijik wajah polos Myungsoo saat ini.

“kau namja dan aku yeoja, sudah jelas tidak bisa tinggal bersama pabo!” Pekik Soojung, Myungsoo menganggukan kepalanya mengerti sekarang.

“tapi kitakan sahabat, jadi tak apa kalau tinggal bersama…lagipula aku juga tak akan macam-macam padamu” Gumam Myungsoo pelan.

Plaak~ Soojung langsung saja menjitak kepala Myungsoo yang kini tengah membatunya melipat baju-baju miliknya.

“arra, kau tidak akan berbuat macam-macam, tapi orang-orang akan berpikiran yang macam-macam pabo, eisshhh!” Desis Soojung kesal, Myungsoo menggosok kepalanya dan melemparkan tatapan tak sukanya pada Soojung.

“jangan melototiku seperti itu, cepat lipat semua bajunya…aku akan menyuruh oppaku untuk menjemputku” Ucap Soojung tanpa menoleh pada Myungsoo, namja itu mendesis pelan kemudian mengikuti istruksi Soojung untuk melipat bajunya.

xxx

Dengan bosan Myungsoo menatap layar tv di hadapannya, dia melirik ke arah jam kemudian kembali melirik ke arah pintu kamar Soojung.

“ya Jung Soojung, kapan oppamu datang eoh?” Teriak Myungsoo, Soojung menyembulkan kepalanya keluar dari pintu kamarnya.

“sebentar lagi katanya, kau tunggu saja…” Ucap Soojung, Myungsoo mengangguk malas kemudian kembali menonton tv.

Ting Tong~

Beberapa menit setelahnya bel apartemen itu berbunyi membuat Myungsoo memekik terkejut, dengan cepat dia berlari ke arah pintu dan segera membukanya.

“Soo…eoh, ya! apa yang kau lakukan di sini?” Myungsoo terdiam tak bergeming mendengar pekikan seorang namja tepat di hadapannya, dia meneliti wajah namja itu lebih lama dan setelah mengingatnya dia membulatkan matanya tak percaya.

“neo!” Myungsoo dan namja itu bersama-sama memekik tertahan.

“eoh oppa wasseo? Masuklah” Ucap Soojung menyembul dari belakang Myungsoo.

Hening, tak ada satu suarapun yang terbuka. Kedua namja itu masih saja saling beradu tatap dengan tajam sehingga membuat Soojung yang berada di antara mereka sedikit bergidik ngeri.

“ya…kenapa malah saling tatap-tatap begitu eoh?” Tanya Soojung, tak ada jawaban dari keduanya membuat yeoja itu mendengus sebal.

“dwesseo…oppa kajja kita pergi, aku sudah lelah…” Ucap Soojung menarik Jinyoung, dan akhirnya namja itupun bergerak dari tempatnya dan menatap Soojung bingung.

“kau mau pergi ke mana?” Tanya Jinyoung bingung.

“ke apartemenmu, mulai sekarang aku akan tinggal bersamamu” Ucap Soojung, Jinyoung membulatkan matanya tak percaya.

“maksudmu?”

“Myungsoo akan tinggal di sini, aku tak mungkin tinggal bersamanya oppa” Jawab Soojung malas, Jinyoung seketika menoleh pada Myungsoo yang kini masih menatapnya tajam.

“namja ini…dia siapa?” Tanya Jinyoung.

“dia Myungsoo, Kim Myungsoo…kau lupa? Temanku dan Suzy saat SD dulu” Ucap Soojung, Jinyoung menautkan alisnya seraya berpikir keras kemudian dia membulatkan mulutnya.

“Kim Myungsoo? jadi kau Myungsoo itu eoh?” Ucap Jinyoung menatap ramah Myungsoo, sebelum dia masuk ke SMA di Seoul, setiap hari Soojung dan Suzy selalu membicarakan tentang Myungsoo teman baru mereka di sekolah kepada dirinya. Sudah sejak lama dia ingin bertemu Myungsoo yang selalu diceritakan kedua yeoja itu, namun sampai keberangkatannya ke Seoul dia sama sekali tak bisa bertemu dengannya, dan akhirnya dia bertemu dengan namja itu di sini.

“aigoo…aku tak tau kalau kau adalah Myungsoo yang sering diceritakan oleh mereka, bangapda Myungsoo-ya, sejak dulu aku sudah ingin bertemu denganmu” Ucap Jinyoung, Myungsoo menautkan alisnya bingung.

“ya…dia ini Jinyoung oppa, oppaku yang selalu mengantarkanku ke sekolah setiap hari…kau lupa?” Ucap Soojung, Myungsoo menatapnya penuh tanya kemudian menatap Jinyoung.

“ah…geureyo?” Gumam Myungsoo pelan, Jinyoung melemparkan senyumnya pada Myungsoo yang masih sedikit kikuk membalasnya.

“tapi kenapa kau akan tinggal di sini? kau punya rumah kan?” Tanya Jinyoung.

“sudahlah oppa, nanti saja aku menceritakannya sekarang kita pergi saja…” Sela Soojung sebelum Myungsoo menjawab, Jinyoung menoleh kemudian menganggukan kepalanya.

“geure kajja kita pulang” Ucap Jinyoung lalu membawa barang-barang milik Soojung.

“ya…kau harus menjaga apartemen ini eoh? Jangan sampai kau merusaknya, Suzy akan meyalahakanku kalau apartemen ini sampai kenapa-kenapa” Ingat Soojung, Myungsoo menganggukan kepalanya patuh.

“ingat untuk selalu membersihkannya, jangan membiarkan sedikitpun debu tertempel di tempat ini” Ucap Soojung lagi.

“arasseo…aku tau kok, aku tidak seperti namja lainnya yang tidak memperhatikan kebersihan tempatnya tinggal” Ucap Myungsoo. Soojung menganggukan kepalanya puas.

“aku akan datang seminggu sekali untuk mengecek keadaan tempat ini, jadi kau harus siap-siap kalau sampai ada apa-apa dengan rumah ini” Ucap Soojung lagi mengingatkan.

“ne, algeusseumnida” Ucap Myungsoo dengan suara beratnya.

“geure…nan ganda, ingat pesanku” Ucap Soojung bersiap untuk keluar dari pintu.

“aku akan ingat, kau jangan khawatir…hati-hatilah di jalan, katakan itu pada oppamu” Ucap Myungsoo, Soojung tersenyum sebentar lalu berbalik.

“gomawo Soojung-ah…” Teriak Myungsoo saat yeoja itu hampir saja berbelok di ujung koridor.

“my pleasure…chingu” Jawab Soojung sebelum tubuhnya menghilang di balik dinding koridor.

Myungsoo tersenyum kecil kemudian masuk ke dalam apartemen yang mulai hari ini akan dia tinggali selama beberapa hari, ani, beberapa bulan mungkin? Ah, atau beberapa tahun….entahlah, berapa lama, yang jelas sampai Suzy kembali dia akan tetap tinggal di tempat itu seraya menunggunya-Pikir Myungsoo.

TBC

Aaah….Buat yang nunggu lama maaf 🙂 author banyak kerjaan, terus akhir-akhir ini entah mood menulis sama sekali gak ada jadi hasilnya gini deh, maaf ya 😦

Sorry juga, di part ini scene Suzy dikit dan part Soojung-Myungsoonya yang bayak, kan hanya sekali-sekali, toh mereka kan cuma sahabat jadi gak apa” kan 😀 hehe

Di part selanjutnya tahunnya akan berganti dengan 2014, author harap kalian tidak akan kebingungan nantinya, dan author ingatin niatan awal buat FF ini author kan pengen buat twisted plot, jadi di part selanjutnya mungkin akan terjadi…So, nantikan saja ya 🙂

FF ini juga mungkin akan memiliki alur yang super absurd, jadi author mohon ke depannya jangan dipertanyakan kenapa alurnya seperti ini atau seperti itu. Mohon di maklumi 🙂

Lastly, komen kalian selalu author tunggu, thanks ^^

158 responses to “[Part 4B] As Love Is My Witness

  1. suzy kok pindah TT
    kasian myungsep kalo gini.
    tapi beruntung deh myungsep udah keluar dari rumah jadinya enak deh. paling nggak masa ayahnya nggak nurutin keinginan myungsep?
    semoga di part depan, suzy pulang dan bersama myungsep lagi.
    jinyoung sama jiyeon punya hubungan yaa? kok aku ngerasa ada sesuatu di antara mereka 😀
    well, ditunggu kelanjutannya, keep writing~

    Like

  2. SUZY PINDAH, Q harap setelah kejadian ini appa myung sadar “tapi kayaknya ga bakal deh heh
    apa ada kemungkinan suzy balik thor? or myungsoo yg nyusul 🙂
    next thor
    ah iya masih penasaran kejadian dimasa lalu yg nimpa myung

    Like

  3. Belum takdir MyungZy bersatu. Mungkin nanti . Seperti’y cepat atau lambat jiyeon juga akan membatalkan perjodohan ini . Keliatan’y jiyeon masih suka sama jinyoung begitupun sebaliknya. Lanjutkan thor

    Like

  4. Kisah cinta myungsoo tragis 😀
    semua gara” appa myungsoo sih, jadinya seperti ini. next chap ditunggu authornim

    Like

  5. Aku suka ceritanya 🙂 myungppa setia banget nunggu suzy eonni*semoga dikehidupan nyata juga begitu*
    Ga sabar pengen suzy eonni cepet” pulang ke seoul dan pengen liat gimana reaksi myungppa 😀
    Daebakk thor, ditunggu next partnya 🙂 fighting!!!!

    Like

  6. Asyik next part dach di thn 2014,,,.
    Bkal t’jd p thor,,,,,,
    Pinter bngt bkin orang penasaran!!!
    Aigo,,,,uri suzy akhir’y pergi jg,,,,
    Tp g p2 dech,,,,, tu p’ljaran bwt myung,,,,
    Jinyoung m jiyeon tu saling cinta kyk’y y????
    Lo jiyeon dach m’cintai cwo l’n np dy mo djodohin m myung y,,,,
    Trz aknkan soojung m’nyetujui mereka???
    Ah,,,,uri soojung dsini b’k bngt,,,,suka dech,,,,
    Keren bngt thor,,,,
    Tp ng’post’y bnr2 lm,,,,
    Mdh2n monggu no g bnyk k’jaan n mood’y gus y,,,,
    Jd ng’post’y bs cpet,,,,
    He,,,,he,,,,gomawo,,,,

    Like

  7. kpan myungzy bs ktemu lg yah……myung keren….
    slain cakep jg rajin mnabung yah…..kyeopta….
    smoga ja bs cpet ktmu lg sm suzy…lnjut thor

    Like

  8. akhirnya part ini dipost juga.
    aahhh suzy pergi nya jauh bangeettt. tindakan myung kelamaan/? tapi gapapa, setidaknya dia sdh berusaha buat batalin perjodohannya. aaa myungzy bakalan ketemu di amerika kak? nnti myung jadi fotografer kan? kkk ditunggu kelanjutannya semoga myungzy bisa cepet nyelesein masalah mereka dan bisa baikan. semangat kaakk 😀

    Like

  9. Tidak bisa berkata apa2 aku thor. Abis kasian banget si myungsoo
    suzy udh pergi, myungsoo harus menunggu
    itu jinyoung suka sama jiyeon ya?
    Next ditunggu ini seru kok fighting

    Like

  10. Aigoo myungsoo bner2 nekat kabur dari rumah,,gmn kalo app myung tw kalo myung kbur?ksian suzy msti prgi n slah pham sm myung,kykny jinyoung suks sm jiyeon,tp knp si jiyeon mw dijodohin sm myung,next part bkin pnsrannn

    Like

  11. Jiyoen suka sama jinyoung kan,tp kenapa berlebihan bnget sama myung!!!
    myung perg dari rmh semga aja appanya sadar。。。。!
    nunggu suzy pulang ???kapan???takutnya pas pulang suzy gandeng cwo yg lain.hhuh…
    MyungZy Jjang!!!

    Like

  12. Aaaaah aku masih bingung sm yg ngeliatin Suzy sm Myungsoo di ending part sebelumnyaaaaa >< penasaraaannnn

    oia thor itu yg camping sebenernya 2 hari 1 malem atau 3 hari 2 malem ya? ._. Kok disini sm part sblmnya berbeda ya? :v

    Aigooo jgn blg Jinyoung suka sm Jiyeon?! -___-"

    itu Myungsoo tabungannya berapa? :3 bagi" boleh kyknya xD ahahaha *plak*

    baru tah ngedenger org rua kandubg lebih baik drpd org tua tiri :v sabar ya Myungsoo, dunia emg suka kenapa gitu .—.

    Suzy pergi gak sampe 5 tahun kan thor?? Soalnya masa iya terapinya smp 10 th lebih? ._. Kan kasian Soojung sendirian di seoul wkwk *ini apa?._.*

    Seperti biasalah ffmu mah thor, bikin aku speechless mulu :3 feel selalu dapet, pengetikan rapi, alur teratur, pokoknya best lah! b^^d

    Ini gak lama kok thor 😀 cuma jarak seminggu kan gak sampe 2 minggu :p
    lgian kerjaanmu pasti lebih penting lah 😀
    pokoknya semangat terus thor! ^^9

    Like

  13. Yahh kapan suzy baliknyaa 😦
    Kenapa dari dulu myungsoo gak berontak aja sihh sama appa nyaa . Kenapa pas suzy udah pergi aja baru berontakk , aigoo-_-
    Okee ditunggu part selanjutnya ya thor 😀

    Like

  14. Daebak
    Paling suka baca ff nya author
    Ndak pernah ngeboseni n selalu jjang
    Jd gk ada tuh yg namanya bosen
    Wkakakak
    Gomawo

    Like

  15. akhirnya dipost juga :’D
    hm.. myung oppa bertindak setelah kehilangan suzy eonn:'(
    enak ye myung oppa tabungan nya sampe nol gk bisa keitung lagi, aku sih mana pernah-_- *salahfokus*
    akhir kata…
    ditunggu part 5 nyaa 😀
    salamduajari *eh

    Like

  16. Yah…. Suzynya pergi

    moga aja suzy nya pergi gak lama

    Moga aja dengan adanya myung pergi dari rumah appanya myung sadar ,

    Next partnya ditunggu eon
    Fighting ^^

    Like

  17. Kira2 jd bgmn kehidupan mereka?Apa Myung msh nunggu Suzy?Apa hati Suzy blum brubah?penasaran next part d tunggu.

    Like

  18. Yach….myungsoo terlambat deh…
    Sabar ea myung….
    Suzy pasti kembali toek mu…

    Next part thor….

    Like

  19. Akhirnya part ini muncul jg…
    Aku gk taw di part ini harus seneng atau sedih,,
    Senengnya karna Myungsoo milih keluar rmh drpada dijodohin ama Jiyeon da sedihnya karna Suzy harus pisah ama Myungsoo…
    Oya Jinyoung nganter Soojung ke sekolah biar dpt ktm ama Jiyeon yah???
    Jiyeon ama Jinyoung saling suka kah???
    Part selanjutnya ditunggu thor,,
    Fighting…
    Myungzy jjaannggg… Author jjaanngg….

    Like

  20. akhirnya di post juag setelah ditunggu tunggu, …
    akhirnya myungsoo kasih tau suzy juga. gimana nanti orang tuanya myungsoo, suzy cepet kembali dongg kasian myungsoo

    Like

  21. Jinyoung oppa suka sm jiyeon kah?? Pasti dia sengaja nganterin soojung k sekolah, biar dia bs liat jiyeon makany dia sempet2in jemput..kekek
    Modus banget oppat.. 🙂
    Aigoo, myungsoo terlambat.. kenapa baru sekarang jelasin’y.. setelah suzy pergo baru dia uring2an.. ah kenapa g dr dulu..
    Kira2 ap reaksiny appany myung kalo tau anakny kabur dr rumah..
    Hmm, myungsoo bakal nungguin suzy sebagai sabahat atau mungkin dia udah punya perasaan lebih dr sekedar sahabat..
    Btw, it yg kemrin mergokin myungzy siapa yah.. belum ketahuan orangny..
    Next d tunggu thor.. fighting 🙂

    Like

  22. wah, myungsoo oppa…. gimana ya komen nya ya pokoknya gitu deh… ahhh.. pengen nangis baca chap ini TT
    ditunggu deh next nyaa

    Like

  23. aigoo…jadi suzy pergi ke amerika dan myungsoo sampe seperti itu ditinggal suzy, apa jinyeong suka dengan jiyeon, myungsoo bersabarlah next partnya ditunggu thor :))

    Like

  24. akhirnya ada gerakan juga dari myung!!
    tapi jiyeon seakan gak peduli waktu di kantin myung narik tangan soojung,,atau dia….
    jinyoung,,kamu nyari seseorang ya???hadeuh,,ketara banget deh modusnya…

    tetep fighting ne

    Like

  25. Hem…twist plot nya bikin kepo nih thoor….
    Myungzy oh myungzy..berat bgt tantangannya ckckck…
    ditunggu part slnjutnya yaa…semoga mood author cepat kembali hehehe

    Like

  26. Pas myung narik soojung kayanya jiyeon udh cuek ga peduli gitu. Trus jgn2 jinyoung nganter soojung ke sekolah ngarep ketemu jiyeon lgi. Next ditunggu oen, semangat yah^^

    Like

  27. ok thor, ditunggu kelanjutanya ya thor. jgn lama2 ya, penasaran ne, semoga mood mu buat nulis bagus setiap hari. kekek
    myung mau nunggu suzy dari US, akhhh myung masih belom ngebuka hatinya tapi. huhff apa sih yg bikin myung ga mau ke london?

    Like

  28. Myungsoo bener2 kehilangan suzy tp kok masih nganggap sahabat ya..pdhl kan suzy inginnya lebih bukan sekedar sahabat..trs gimana nasib suzy di amerika ya…kerennn thorrr semakin penasarann…

    Like

  29. hai thor, aku reader baru disini.. salam kenal
    dari awal ngikutin, cerita ni makin seru.. dan tambah penasaran nih sekarang..
    ditunggu lanjutannya..

    Like

  30. Wahh…
    Daebak. ..
    Myungsoo knp gk dari dulu aja pindah sebelum suzy pergi.
    Soo jung pengertian.
    Kapan suzy kmbli?
    Next ditunggu.
    Fighting

    Like

  31. hahh kenapa gak kemarin2 aja pas jelasinnya hadehh_-_ tapi yowis lah semoga aja sekarang bisa lebih baik lagi kedepannya hehe
    ditunggu next partnya fighting eonni^^

    Like

  32. pngen cpt2 suzy balik lagi k seoul. . >.< dia pasti kaget bgt kalw tau myung tinggal d apart.y, hahai. . . lnjut thor. . . :3

    Like

  33. aaah akhirx myungsoo melawan juga. bersabarlah menunggu suzy pulang. soo jung memang sahabat yg baik. berharap perjodohan dengan jiyeon di batalin aja

    Like

  34. sekarang myungsoo nyesel, mulai kemaren kemana aja ? O.o
    jiyeon tatapannya penuh misteri ! XD
    semoga myungsoo bener bener bisa nunggu suzy

    Like

  35. Reblogged this on LOTUSKim and commented:
    Aigoo ini kenapa soo oppa ga kabur sblm jii eonni pergi?!? Ah~
    Ini mah jiyeon sama jinyoung. Dan soo oppa ga langsung bisa sama jii eonni.
    Eonnnnnniii~ apa eonni mau buat alur kayak Hurt me?? Jadi ceritanya after a few year gitu?? Seru sih, cuman kesian sama soo oppanya. Nunggu kelamaan nih hihi
    Fighting!

    Like

  36. kira tadi myungsoo mau nyusul suzy ke amerika ternyata tinggal tempat apartement suzy-_- semoga ajaaa myungsoo ama suzy nanti pas ketemu bersatu^^ di tunggu yaaa thor next partnya figthing thor 🙂

    Like

  37. hah telat myung, knp u kg prg pas suzy blm pergi,,, ah sya kira dy mau ke amerika trnyt apartement suzy hadeeh><
    nungguin ampe suzy balik? ku ykin lama bgt, suzy eon cpt blik ke seoul ya,,myungppa mnunggu jg ampe aku am myungppa loh,,
    *plak

    jiyi sm jinyoung aj myungzy waaah cck bgt tu,, thor jgn sdih2 nti aku btal puasa'a~_~

    next2,,
    gomawo^^

    Like

  38. Jinyoung nyariin siapa? Jiyeo kah ?…
    huah.. suzy.. :(.. semoga appanya cepet sembuh terus balok lagi ke korea…
    nah appa myungsoo gimana tuh… gk kebayang reaksinya pas tau myungsoo kabur dr rumah..dan jiyeon juga…
    myungsoo nelak wkwk… tp seneng pas myung udh tau suzy pergi.. dan dia ambil keputusan… biar tau rasa tuh jiyeon..m -,-..

    wkwk. Daebak thor.. di tunggu next part nya

    Like

  39. Udh telat bgt myungsoo jelasinnya,knp pas suzy udh pergi bru di jelasin,, thor next nya jgn lama” yaaaa 🙂

    Like

  40. aigoo, ayahnya myung tuh keras banget.. masih penasaran ama masa lalu myungsoo [ ~ 3 ~ ] suzy ke amrik deh.. ditunggu next partnya, keep fight 😀

    Like

  41. Akhirnya soojung tau yg sebenernya. Suzynya cepet kembali dong 🙂
    Jinyoung suka sama jiyeon ya? Hehe

    Like

  42. Aigoo pasti Jiyeon sama Jinyoung ada something tuh thor haha Suzy udah pergi Myung, kamu telat -____- ngga sabar buat part 5 thor >< ngga sabar pengen liat Myungsoo cemburu juga :p authornim fighting, saranghae ❤ lol

    Like

  43. bagus deh myung keluar dr rumah#keke, anak nakal 🙂
    untung dia kaya, jd gk bakal kesusahan.
    bagus thor, ditunggu nextnya

    Like

  44. yah yah yah suzynya malah ke Amerika -_-
    tapi kasihan sama ayahnya suzy, semoga cepet sembuh ya 🙂
    duh myung ternyata nekad juga jadi orang..
    takutnya pas suzy balik eh dia udah enggak suka lagi sama myung -_-
    next partnya ditunggu kak 🙂

    Like

  45. appa nya suzy cepet sembuh ne… makin penasaran aja ama part selanjutnya hehehe… so di tunggu ne part selanjutnya 😉

    Like

  46. Suzy dah ke Amerika???
    Hmmm,,, bagus deh. Semoga aja dia bisa lupain myungsoo dan gak akan ingat myungsoo lagi. Suzy terlalu baik buat namja pecundang kayak myungsoo.
    #masih esmosiiiiiii sama myungsoo#
    Tapi lumayan suka part ini daripada part sebelumnya cz di sini si jiyeon gak berperan penting. Seneng banget cz dah enek sama si jiyeon. Wkwkwkkkk
    Sama aja tuh sama appanya myungsoo. Tua bangka menyebalkan. Syukurin tuh dibenci anaknya sendiri. Kenapa gak appanya aja yg dijodohin sama si jiyeon??? Cucookkk tuh. Waaakkkzzzz
    Baca ff ini bikin esmosi meluap-luap kayak air mendidih, terutama sama si jiyeon, appanya myungsoo dan myungsoo sendiri. Pengen cabik-cabik muka mereka bertiga. Untungnya bacanya malem (gak lagi puasa) jadinya bisa luapin esmosi gigit bantal or boneka hello kitty gw n gak takut puasanya makruh. Hahahaaaaaa
    Moga suzy bisa kecantol sama bule kren tuh di Amerika. Tapi jangan buleleng yah??? Hihiiiiii

    Like

  47. Mian baru komen thor,.
    padahal q dah baca ni ff kmrn hehehe,.
    Mying telat tu ,.
    knp juga harus tegas disaat suzy udah pergi,.
    nyesel kan sekarang huft,.
    antara kesel ma kasihan klo liat myung,,

    Like

  48. Keren thor… makin seru.. pokoknya daebakkk.. gk tau lgi mw nulis koment gmna x_x
    Oiya,, kayaknya jinyoung oppa suka ama jiyeon.. penasaran ama lanjutannya..
    Next part..

    Like

  49. aiggooo….. sedihnnya… myungpa tau suzy pindah keamerika…. dan sekarang myungpa kabur dari rumah.. huuffttt…

    Like

  50. Eoh apa ini ceritanya bakalan ada 2tahun kemudian gt? Omo myungsoo bener2 nekat, tp kasian jg suzy, huaa makin greget ceritanya thor

    Like

  51. aigooo myung kasian yaa lagian kenapa gak bilang dari awal suzy udah pergi aja baru deh
    jiyeon kenapa tuh gak nempel myung terus
    apa jinyoung suka sama jiyeon ya hmmm
    moga suzy nya cepet pulang deh yaaa

    Like

  52. aishhh.. sedihh 😥 Myungzy berpisah 😥 berapa lama ya Zyeonni ada di sana? 😥 NTTP aja ne thorr.. 😉 daebakk!!!

    Like

  53. Myung telat gitu kaburnyaa~ tpi drpd ga sama skali, mdah2an myungzy bsa ktemu lagi..
    Myung jngn nyerah pkoknya! Wkwk
    Tambah seru kok thor, ga absurd 😉

    Like

  54. Naaahh..tu..myung brani brontak..bahkn g tkut d coret dr dftr kluarg…(*gtu durhka bkn y?? pi ortu yg ky gtu sprtiny jg slh..
    sprti ap part lnjutny y..capcus daah

    Like

  55. aigoo…myungsoo…myungsoo…smpai kpan kau akan bgitu???
    mang wktu jinyoung oppa sma d seoul suzy dn kwan klas brapa?*bingung
    bru prtama brtemu tatapan.a…??*mnakutkn#tajam

    Like

  56. okesip suzy pindah=_= ah tapi kenapaaaaaa. eh tapi gpp sih, kalo ga pindah ntar ff nya jadi ga seru dong kkkk~~
    myungsoo pinter banget suka menabung yeay(?) akhirnya berguna juga itu tabungan.
    ntar ntar aku masih bingung, emang kejadian yg dimasa lalu myungsoo itu apaan ya?
    yasudahlah pokoknya aku mau lanjut baca cusss

    Like

  57. Aaaa suzy nya pergiii…padahal myungsoo belum sempet menceritakan kejadian sebenernya, jadi salah paham kan suzy nya

    Like

  58. Huuhh… Myungsoo daebak bgt deh . Pemikirannya udh dewasa. Soojung yaampun kyk ibunya myungsok aja. Cerewet bgt. Wkwkwk.

    Ngakak bgt pas scene Myungsoo buka pintu apartemen trus Jinyoung sma Myungsoo pandang”an dan berakhir dgn diksh tau soojung. Haha… ngakak abis. Lucu. MyungZy jjang!

    Like

  59. haah part ini bner bener sedih banget 😥
    myung bener bener so sweet sama suzy, kayanya ga yakin klo myung gapunya perasaan sedikitpun ke suzy, pasti ada kan? cuma myung mengelak perasaannya,
    klo ngeliat persahabatan antara myung suzy dan soojung bener bener salut banget sama mereka :’))
    jiyeon? menyerah aja :(( gara gara perjodohan ini myung sampe kabur dari rumah :(( nyebelin banget si jiyeon :((

    Like

  60. Aigoo author tanggung jawab nihh T_T msa aku nangis smpe tnggorokan sakit (?) O_o udah gitu hati ku juga ikutan sakit 😥 msh byk part sedihnya yah? Uwaa nggak maoo 😥 ksian myungppa :’)

    Like

  61. Ahh jadi karena itu myungsoo terpaksa harus menerima perjodohannya..
    Geundae, london? kenapa memangnya? spertinya myungsoo memiliki masa lalu yg kelam di negara tsb.
    Di part ini masih blm kejawab spa yg melihat myungzy kisseu waktu itu.. masih penasaran

    Like

  62. biggest question : ADA APA DENGAN MASA LALU MYUNGSOO??
    huftt, suzy pindahhh….jiyeon kayaknya gak tertarik deh sama myung yah? *sotau*
    aduuh kasian itu ibu tirinya myung, baek banget eh ditinggalin..
    tuan kim tegaaahh!! oke nexxxt

    Like

  63. karna saking sakit hatinya suzy ngeliat myungsoo sma jiyeon dia mutusin buat ikut orang tuanya ke amerika buat ngelupain myungsoo. apa segitu cintanya y suzy sma myungsoo kasian suzy 😥

    Like

  64. Ckck, ternyata ada udang dibalik batu Jinyoung mengantar Soojung? Apa yg dia cari itu Jiyeon?

    Huhh,,Myungsoo telat menjelaskan’y dan sekarang Suzy udah pergi..

    Apa benar Myungsoo menganggap Suzy cuma sbg sahabat? Tpi Myungsoo benar2 kelihatan frustasi ditinggal Suzy.. Apalagi dia sampe minggat dari rumah supaya perjodohan’y dibatalkan dan malah tinggal diapartemen Suzy sekalian nunggu Suzy pulang dri Amerika..

    Like

  65. Myungsoo mau nunggu suzy tapi sampai kapan thor ,, dan kapan suzy kembali thor ,, aaaiiisss gimana dengan jiyeon kamseupay itu thor ,, uuhhh penasaran thor ,, lanjut yaaa thor

    Like

  66. Gimana yahh nasip.y myungsoo klo tinggal dii situ
    Apa nnti appa.y nggak mrah yahh ? Ato jiyeon nggak bakal lakuin sesuatu yg nggak* yah ?

    Like

  67. Aigoo.. sad bgt.. smpe nangis.. Myungsoo bgus.. keluar aj dr rmh. Drpd ma jiyeon. Biar appa myungsoo jg sadar spy gk maksain kehendak ma myungsoo..

    Tapi suzy blm tau kenyataannya.. kalo nanti suzy udh dpt pengganti myungsoo gmn?

    Like

  68. Suzy pindah ke amerika !!! Myung bagus keluar dari rumah supaya perjodohan nya di batalin ! Appa nya myung tega bgt sih main ancem² aja, Soojung emng teman yg baik

    Like

  69. Nyesek bacanya eon, nyesek ngebayangin myung pas ngobrol sama soojung dan tau suzy pindah jauh
    akhirnya myung sadar kalo dia gabisa pisah sama suzy
    selamat menunggu myungggg, tuker posisi sama suzy nih ceritanya hehehehe

    Like

  70. Akhr x myung bertindak juga tp udah trlmbat suzy udah pndah k’amerika …
    Myung smpai nangis waktu tau suzy udah pndah..
    Pnasarn ma part slanjut x.

    Like

  71. wuah baru sempet baca part ini padahal penasarannya dah dri beberapa hari yg lalu…aigoo myungsoo oppa kabur dari rumah? tapi bagus deh se’engganya dia jadi bebas dari tekanan appanya..
    trus soojung kan dh d kasih penjelasan tuh,masa dia ngga cerita ke suzy? apa belum ya?
    woaaah ada hubungan apa ni antara jinyoung n jiyeon???? tuweng tuweng penasaran nih

    Like

Give Your Feedback Please