[Part 9] As Love Is My Witness

As Love Is My Witness

Author : elship_L

Main Cast : Kim Myungsoo, Bae Suzy

Cast : Jung Jinyoung, Park Jiyeon, Jung Soojung

Genre : Romance, Sad (?)

Rating : PG-18

Type : Chapter

Sorry For Typo~

As Love Is My Witness

Part 9

Flashback-2009

Setelah bel pulang sekolah Jiyeon bergegas langsung pulang ke rumahnya, “aku pulang!” Sahut Jiyeon.

“wasseo? Bagaimana sekolahmu?” Tanya Ny. Park menyambut Jiyeon.

“baik…eomma, appa di mana?” Jawab Jiyeon, dia kemudian bertanya mengenai keberadaan appanya.

“appamu baru saja pulang, sepertinya sedang di kamar” Ucap Ny. Park, Jiyeon mengangguk lalu berjalan menuju kamar orang tuanya.

Alis Ny. Park berkerut melihat tingkah anaknya yang cukup aneh dari biasanya itu, “kenapa wajahnya murung sekali?” Gumamnya pelan.

Tok tok tok~ Jiyeon mengetuk pintu kamar appanya sebelum masuk ke dalam.

“appa…” Tuan Park menolehkan kepalanya ke arah pintu melihat kemunculan Jiyeon dari balik pintu.

“eoh, Jiyeon-ah, masuklah nak” Ucap tuan Park, alisnya sedikit berkerut melihat Jiyeon masih memakai seragamnya.

“kau belum mengganti bajumu” Ucapnya, Jiyeon tersenyum kecil lalu duduk di samping appanya.

“appa, aku ingin mengatakan sesuatu” Ucapnya dengan mimik wajah yang serius, tuan Park sedikit terkejut melihat wajah anaknya yang serius itu.

“bicara apa nak?”

“batalkan perjodohanku dengan Kim Myungsoo” Ucap Jiyeon, tuan Park membulatkan matanya tak percaya.

“mwo? Tidak bisa Jiyeon-ah, bukannya kau sudah menyetujuinya? Kenapa kau jadi berubah pikiran? Appa pikir kau menyukai Myungsoo”

“aniyo…aku tidak menyukainya, appa jebal eoh. Bukan hanya aku dan Myungsoo yang akan menyesal kalau perjodohan ini berlanjut, appa juga akan menyesal karena melihatku tidak bahagia” Ucap Jiyeon memelas, tuan Park memijit pelipisnya pelan.

“apa yang membuatmu berubah pikiran nak? Awalnya kau sangat antusias setelah melihat Myungsoo, kenapa kau ingin membatalkannya?” Tanya tuan Park.

“saat itu aku hanya tidak ingin membantah appa, jadi aku berusaha untuk menerimanya. Tapi sampai sekarang aku tidak senang dengan pilihan ini appa, Myungsoo juga merasa tersiksa…appa jebal eoh, apa kau tega melihatku menderita?” Jelas Jiyeon.

“Jiyeon-ah…”

“appa jebal, hanya sekali ini turuti permintaanku” Jiyeon memelas di depan appanya, tuan Park tak tega melihat wajah anaknya begitu.

“geure, demi kebahagiaanmu…appa akan membicarakannya dengan tuan Kim” Jiyeon memekik kecil kemudian memeluk appanya erat.

“gomawo appa ne, nomu gomawo” Ucap Jiyeon tulus, tuan Park tersenyum sembari membalas pelukan anaknya.

xxx

Malam harinya tuan Park bersama Jiyeon sudah berada di kediaman tuan Kim, mereka bertiga kini berada di ruang tamu dan tengah membicarakan masalah perjodohan ini.

“maafkan saya tuan Kim, Jiyeon tidak ingin meneruskannya” Ucap tuan Park, tuan Kim memejamkan matanya lalu menggeleng pelan.

“gwenchana, sepertinya keputusan kita ini terlalu dini sehingga membuat anak-anak cukup merasa tertekan” Ucap tuan Kim.

“ahjussi, mianhaeyo. Aku tidak ingin mengecewakanmu geunde, aku tidak menyukai Myungsoo. mianhaeyo” Ucap Jiyeon, tuan Kim menganggukan kepalanya mengerti.

“anak nakal itu kabur dari rumah karena perjodohan ini” Ucap tuan Kim, Jiyeon dan appanya membulatkan matanya tak percaya.

“Myungsoo pergi dari rumah?” Tanya Jiyeon memastikan, tuan Kim menganggukan kepalanya.

“ak…aku akan menyuruhnya untuk kembali ahjussi, aku akan mengatakan perjodohan ini sudah dibatalkan” Ucap Jiyeon, tuan Kim menggeleng kuat.

“tidak perlu, biar saja dia tinggal di luar…percuma kau paksa dia tidak akan kembali, ucapan ibunya saja dia tidak dengan apalagi kau”

“mianhaeyo ahjussi” Gumam Jiyeon merasa bersalah.

“tidak usah merasa bersalah Jiyeon-ah, ah ya…apa kerjasama kita masih berlanjut?” Tanya tuan Kim.

“geurom, aku tidak mungkin menyia-nyiakan kerjasama yang menguntungkan ini” Balas tuan Park.

Jiyeon tersenyum kecil mendengar pembicaraan ayahnya dan tuan Kim, namun beberapa saat kemudian raut wajahnya berubah mengingat Myungsoo yang kabur dari rumah.

xxx

Jiyeon mengedarkan pandangannya ke dalam kelas Myungsoo namun dia tak kunjung melihat kehadiran namja itu.

“hey, kau lihat di mana Myungsoo?” Tanya Jiyeon pada salah satu teman kelas Myungsoo.

“dia mungkin sekarang sedang di atap” Jawabnya, Jiyeon mengangguk dan segera beranjak ke atap sekolahnya.

Cklek~ Jiyeon membuka perlahan pintu atap dan mencari keberadaan Myungsoo.

“Myungsoo-ya…” Jiyeon menghampiri Myungsoo yang kini tengah merebahkan tubuhnya di atas lantai dengan mata yang terpejam.

“wae?” Tanya Myungsoo acuh, dia kemudian mendudukan dirinya dan menatap Jiyeon datar yang mendekat ke arahnya.

“mianhae” Lirih Jiyeon.

“untuk apa?”

“keunyang mian…” Myungsoo berdecak pelan lalu beranjak dari duduknya.

“chamkan” Jiyeon menahan Myungsoo yang baru saja akan pergi.

“ada yang ingin aku bicarakan” Ucap Jiyeon, Myungsoo melepas tangan Jiyeon lalu berbalik menghadapnya.

“mwonde?”

“perjodohan itu, sudah dibatalkan” Ucap Jiyeon, Myungsoo sempat terkejut sesaat kemudian merubah kembali wajahnya menjadi datar.

“terus?”

“kembalilah ke rumahmu, kau tidak harus pergi dari rumah. Appamu sudah menyetujui untuk membatalkannya” Myungsoo tersenyum sinis mendengar ucapan Jiyeon.

“tidak perlu memberitahuku! Aku tau apa yang aku lakukan, orang tua itu akan mengirimku ke London jika aku kembali ke rumah! Sampai kapanpun kau tidak akan kembali ke rumah itu” Ucap Myungsoo, Jiyeon menghembuskan nafasnya pelan.

“tapi eommamu….”

“jangan mencampuri urusanku Jiyeon-ssi, urus saja urusanmu”

“mi…mianhae…”

Myungsoo mendesis pelan lalu berlalu meninggalkan Jiyeon.

“ah masalah perjodohan itu, gomawo sudah membatalkannya” Ucap Myungsoo sebelum menutup pintu atap.

“cheonma Myungsoo-ya…” Balas Jiyeon dengan suara yang pelan.

xxx

Ting tong~ Ting tong~ Ting tong~

Namja itu menggeliatkan badannya yang bersandar di sofa, matanya yang terpejam rapat perlahan membuka diiringi dengan suara bel yang cukup tak sabaran tersebut.

“heh, aku tertidur?” Gumamnya menyadari dirinya kini masih terduduk di atas sofa apartemen miliknya.

Ting tong~ bel apartemennya kembali bergema sehingga membut namja itu menekuk wajahnya dengan kesal.

“aissh, siapa yang bertamu tidak sabaran seperti itu sih!” Gerutunya sambil berjalan dengan malas menuju pintu.

“ya Kim Myungsoo! kau mau membuat eommamu mati berdiri di depan pintu apartemenmu eoh!” Baru saja membuka pintunya, kini Myungsoo sudah mendapatkan semburan keras dari yeoja di hadapannya.

“ah, eomma aku ketiduran…masuklah” Ucap Myungsoo sembari menguap lebar, Ny. Kim berdecak lalu masuk ke dalam apartemen anaknya.

“kenapa kau tidak bilang kalau kau pindah eoh?” Tanya Ny. Kim langsung.

“aku lupa, aku terlalu sibuk dengan pekerjaanku” Ucap Myungsoo menjatuhkan dirinya di sofa.

“ah ya! darimana kau tau tempatku?” Pekik Myungsoo tiba-tiba teringat.

“aigoo! Dasar anak nakal! Kemarin dulu eomma ke apartemenmu yang lama, ckck kenapa kau tidak mengatakan kalau itu adalah milik Suzy eoh?”

“mwo? Kau ke apartemen Suzy? kau bertemu dengannya?” Tanya Myungsoo, Ny. Kim menganggukan kepalanya.

“kenapa kau tidak menelpon dulu baru datang eomma? Eisshh, memalukan saja” Desis Myungsoo pelan.

“bagaimana eomma mau memberitahu kalau handphonemu selalu sibuk! Memangnya apa yang kau lakukan eoh? jangan-jangan kau sudah punya yeoja?” Tanya Ny. Kim menyelidik, segera Myungsoo melototkan matanya tak percaya.

“ya! mana mungkin, jangan bercanda eomma! Sudah kukatakan aku sedang sibuk dengan pekerjaanku jadi tidak bisa menghubungimu” Jelas Myungsoo, Ny. Kim mendelik lalu menatap Myungsoo curiga.

“geure? eomma tidak percaya kalau sampai sekarang kau masih belum punya kekasih juga! Umurmu sudah 23 tahun”

“eyy, eomma! Jangan membicarakan tentang hal itu denganku, membuang-buang waktu saja. Bicarakan hal lain yang lebih bermanfaat” Dumel Myungsoo tak suka, Ny. Kim menganggukan kepalanya mengerti.

“arasseo, arasseo…eomma tidak akan membicarakannya lagi. Apa kau sudah mengisi kulkasmu?” Tanya Ny. Kim berjalan menuju dapur Myungsoo.

“eoh, sebelum pindah aku berbelanja dulu bersama temanku” Sahut Myungsoo, Ny. Kim segera keluar dari dapur dan menatap Myungsoo penuh tanya.

“namja, temanku namja bukan yeoja!” Ucap Myungsoo tegas mengerti arti tatapan eommanya.

“eissh, dasar” Ny. Kim mendengus sebal kepada Myungsoo.

“eomma masukan kimchi ini ne, kau jangan lupa untuk makan tepat waktu. Kalau kau sakit tidak ada yang akan merawatmu” Ucap Ny. Kim membawa kotak kimchinya ke dapur kembali.

“arasseo, eomma…kenapa kau tidak tinggal bersamaku saja di sini eoh? kau bisa memasakanku makanan tiap pagi dan malam” ajak Myungsoo, Ny. Kim mendelik kepada Myungsoo yang sudah berdiri di sampingnya.

“terus appamu kau mau kemanakan? Tidak mungkin eomma meninggalkan appamu sendiri, kenapa bukan kau saja yang kembali ke rumah” Ucap Ny. Kim.

“eisshh, kalau aku kembali dia pasti langsung mengirimku ke London. Nan shireo” Ucap Myungsoo dengan wajah ditekuk.

“eomma sudah bilang appamu tidak akan mengirimmu, kau tidak percaya dengan eomma eoh? lebih baik kau kembali, rumah sangat sepi”

“eomma” Myungsoo menatap memelas pada eommanya pertanda bahwa dia tidak ingin merubah pendiriannya untuk tidak kembali ke rumah lagi.

“arasseo, kau sudah dewasa. Wajar kalau kau tinggal sendiri, eomma mengerti” Ucap Ny. Kim, Myungsoo tersenyum lebar lalu memeluk eommanya.

“eomma, kau memang yang terbaik eoh! jjang!” Pekik Myungsoo membuat eommanya itu tersenyum senang.

“aigoo, perutku sudah lapar…pab juseyo” Ucap Myungsoo dengan nada manja.

“arasseo, tunggulah eomma akan membuatkan kimchi jiggae untukmu” Ucap Ny. Kim menepuk lengan anaknya.

Myungsoo memekik girang lalu duduk dengan manis di meja makan sembari menunggu makanan yang akan dia santap malam itu.

xxx

Yeoja itu menatap sarapannya dengan kosong, sudah 10 menit lebih dia tidak bergerak dari tempatnya.

Pikirannya terus saja berputar-putar dengan kejadian kemarin siang yang masih terekam dengan jelas di dalam kepalanya.

“gothjimmal” Lirih Suzy masih memandang lurus ke arah Soojung.

“aniyo, semua yang kukatakan adalah kebenaran. Myungsoo sudah menjelaskan semuanya padaku, kau bisa bertanya pada Jiyeon jika kau tidak percaya” Ucap Soojung meyakinkan. Suzy beralih menatap Jiyeon.

“semua yang dikatakan Soojung benar, dulu aku dan Myungsoo dijodohkan oleh kedua orang tua kami” Jelas Jiyeon, Suzy masih memasang wajah datarnya menunggu Jiyeon membuka suaranya lagi.

“saat itu kami tidak punya pilihan untuk menolak, jadi kami setuju untuk melakukan perjodohan itu” Lanjutnya, Soojung menatap Suzy dalam.

“Suzy-ya, mianhae” Ucap Soojung.

“jadi?” Suzy bersuara, menatap Soojung dan Jiyeon bergantian.

“sekarang?” Lanjutnya.

“sekarang perjodohan itu sudah batal, kami sudah tidak punya hubungan apapun” Ucap Jiyeon meyakinkan.

“wae?” Jiyeon menghembuskan nafasnya lalu kembali menatap Suzy bersalah.

“mianhae, sasil…saat kau terkunci di ruang guru waktu itu, aku yang melakukannya” Ucap Jiyeon, Suzy hanya diam mendengarkan Jiyeon berbicara.

“ara” Jawab Suzy santai.

“aku juga mendengar apa yang kau bicarakan dengan Myungsoo waktu itu” Kini raut wajah Suzy sedikit berubah, Jiyeon berdehem pelan lalu melanjutkan ucapannya.

“maaf…sepertinya Jiyeon adalah orang yang tepat untuk berada di sampingmu, aku mungkin hanyalah penghalang untukmu…maaf karena aku sudah lancang untuk menyukaimu, maaf karena aku sempat berharap agar kau membalas perasaanku, dan maaf karena sampai sekarang aku tidak dapat melupakan semua kejadian yang lalu”

“mendengar ucapanmu saat itu membuatku merasa sangat bersalah. Aku tidak pernah tau kalau kau memiliki perasaan lebih kepada Myungsoo, jadi aku menerima perjodohan ini. Aku juga melarang Myungsoo untuk menghubungimu, karena aku tidak mau Myungsoo berhubungan dengan siapapun selain aku” Sambung Jiyeon, wajah datar Suzy tadi perlahan-lahan berubah menjadi wajah yang terkejut.

“setelahnya aku terus merenung dan berpikir tentang semua yang telah aku lakukan. Sampai aku mendengar kau sudah tidak masuk sekolah lagi dan membuat Myungsoo terus menanyakan keadaanmu kepada Soojung” Jiyeon menghela nafasnya pelan, dia melirik Soojung sebentar dan melihat yeoja itu menganggukan kepalanya menyuruhnya untuk meneruskan penjelasannya meskipun Suzy kini tidak mengeluarkan sepatah katapun.

“saat itu aku bertemu dengan ayahku dan memintanya untuk membatalkan perjodohan ini”

“jadi saat itu Myungsoo dan Jiyeon dipaksa untuk menjalin hubungan? Begitukah?” Gumam Suzy memasang wajah bingungnya.

“geurom, terus mereka membatalkannya karena mereka tidak ingin dijodohkan” Lanjutnya kini dengan gurat yang mengerti.

“geunde, Jinyoung oppaneun?” Suzy memiringkan kepalanya ke samping dan kembali memasang wajah berpikirnya dengan jari-jari tangannya yang bergerak dengan teratur di atas meja.

“Jiyeon? Jinyoung oppa? apa mereka mempunyai hubungan? Mereka juga pulang bersama kemarin, kenapa dia tidak menjelaskan padaku tentang itu?” Alis Suzy bertautan mencoba untuk mencari jawaban atas pertanyaannya, namun sama sekali dia tidak menemukannya.

“aaiiisshh! Terlalu banyak hal yang tidak kuketahui, jajeungna!” Pekik Suzy tiba-tiba dengan mengacak-acak rambutnya kasar.

Krriiiing~ Krriiing~ Bunyi ponselnya membuat aksi mengacak-acak rambut itu terhenti, Suzy dengan segera menerima panggilan tersebut saat membaca nama Yoojin tertera di sana.

“yobeoseyo eonni”

“hari ini hari pertamamu kerja, jangan membuat kesan buruk di hari pertamamu dengan datang terlambat”

“aku sedang sarapan eonni. Aku akan segera berangkat”

“ne, josimhae. Eonni menunggumu di kantor”

“ye, arasseo eonni. keuno”

“eoh, keuno”

Suzy meletakkan handphonenya kembali ketempatnya dan menepuk kedua pipinya beberapa kali.

“jongshin charyeo! Sekarang bukan waktunya memikirkan masalah pribadimu! Sekarang waktunya bekerja, fighting!” Ucap Suzy seolah mensugesti dirinya sendiri, setelahnya dia segera menyantap sarapannya yang sudah hampir dingin tersebut.

xxx

Namja itu duduk di depan komputer hitam miliknya, tangan kirinya dia letakkan di atas meja guna untuk menopang kepalanya sementara tangan kanannya bergerak lincah memainkan mouse yang berada di samping keyboardnya.

“hey, workaholic!” Myungsoo mengusap wajahnya kesal saat sebuah tangan yang menempel di pundaknya saat ini sukses membuatnya terkejut.

“kau mengagetkanku timjangnim!” Dumel Myungsoo tanpa mengalihkan kegiatannya.

“ckck, kau terlalu serius. Sedah berapa jam kau di sini?” Decak Soojung lalu menarik kursi dan duduk di samping Myungsoo.

“tiga? Empat? Molla aku tidak menghitungnya” Gumam Myungsoo masih asyik dengan pekerjaannya saat ini.

“eyy, kalau sudah berhadapan dengan komputer kau tidak memperdulikan sahabatmu ini eoh!” Desis Soojung kesal.

“apa maumu huh? Katakanlah cepat!” Ucap Myungsoo seakan tau pikiran Soojung.

“hum, geuge…” Soojung tersenyum sembari menggaruk dahinya yang tak gatal.

“mwoya?” Tanya Myungsoo lagi, tak mendapatkan jawaban namja itu menoleh ke samping dan melihat yeoja itu kini tengah tersenyum sendiri.

“hey! Apa sekarang kau sudah tidak waras eoh?” Ucap Myungsoo mengibaskan tangannya di depan wajah Soojung, sukses membuat yeoja itu mendengus.

“eisshh, kau mengataiku gila eoh? michesseo!” Pekik Soojung kesal.

“ckck, sifat aslinya keluar…katakan apa maumu?” Gumam Myungsoo berdecak, Soojung kembali tersenyum tidak jelas lalu menatap Myungsoo dengan mata yang berbinar.

“mwonde? Katakan dengan jelas” Sahut Myungsoo dengan malas, Soojung mendesis pelan lalu mendekat kepada Myungsoo.

“aku punya kabar baik untukmu” Ucap Soojung, Myungsoo mengerutkan keningnya menunggu Soojung melanjutkan ucapannya.

“Suzy sudah tau semuanya” Mata Myungsoo sukses membelalak mendengarnya.

“mak…maksudmu?” Tanya Myungsoo tak percaya.

“dia melihatku bersama Jiyeon di cafe saat berita skandal kalian berdua tersebar. Saat itu Jiyeon yang menjelaskan semuanya padanya” Jelas sekali namja dihadapannya ini tidak dapat menyembunyikan kegirangannya, terlihat dari wajahnya yang sumringah serta senyumannya yang lebar.

“kau senang eoh?”

“geurom! Suzy tidak salah paham lagi denganku kalau begitu, kita bisa kembali seperti dulu” Seru Myungsoo, Soojung menggelengkan kepalanya melihat tingkah Myungsoo.

“geunde, dia masih sahabat untukmu huh?” Tanya Soojung, Myungsoo memudarkan senyuman di wajahnya lalu menatap Soojung.

“wae? kenapa tidak menjawabnya? Dia masih kau anggap sahabat eoh?” Tanya Soojung ulang.

“apakah salah jika aku masih menganggapnya seperti itu?” Tanya Myungsoo balik dan sukses membuat Soojung menghembuskan nafasnya jengah.

“kau benar-benar nappeun namja Myungsoo-ya” Gumam Soojung lalu beranjak dari kursinya.

“besok malam datanglah ke apartemenku, aku mengajakmu makan malam bersama” Lanjutnya sebelum meninggalkan Myungsoo yang masih diam di tempatnya.

“nappeun namja? Naega?” Lirih Myungsoo pelan.

xxx

“eisshh, kau bilang aku tidak boleh telat! Nyatanya pemotretannya di tunda” Gerutu Suzy memasang wajah kesalnya, Yoojin yang duduk di hadapannya hanya tersenyum kikuk.

“mian, aku juga tidak tau mengapa tiba-tiba ditunda. Kata salah satu staff, fotografernya memindahkan waktunya begitu saja” Jelas Yoojin, Suzy semakin menekuk wajahnya.

“aissh, mentang-mentang dia fotografer jadi seenaknya mengubah jadwal begitu eoh? memangnya sesibuk apa fotografer itu eoh?”

“ya! kau jangan berbicara sembarangan, bagaimana kalau ada yang mendengarnya? Imagemu bisa rusak” Bisik Yoojin sembari memperhatikan sekelilingnya.

“biarkan saja, toh yang aku katakan benar kan eonni? mana ada fotografer yang seenaknya merubah jadwal tanpa persetujuan staff maupun model yang terlibat! Itu tidak profesional namanya” Sahut Suzy, Yoojin menghela nafasnya kemudian menyeruput ice americanonya.

Tidak ada yang bisa menghentikan gadis itu jika sudah mendumel seperti ini, dia akan berhenti sendiri jika sudah merasa lelah.

“eonni, jadi sampai kapan kita akan menunggu?” Tanya Suzy setelah selesai mengeluarkan semua uneg-unegnya.

“katanya sampai selesai jam makan siang” Ucap Yoojin, Suzy kembali menghembuskan nafas beratnya, dia menyandarkan punggungnya dibangku yang dia duduki.

“kenapa pekerjaan pertamaku seperti ini! di New York aku tidak pernah dibuat menunggu selama ini” Sekali lagi Suzy mendumel sementara Yoojin hanya duduk tenang sembari mendengar Suzy dengan baik.

xxx

“Shin, kenapa kau meninggalkan pekerjaanmu untuk menemaniku ?” Tanya Ny. Han sembari masuk ke dalam mobilnya bersama namja muda di sampingnya.

“sudah kukatakan aku ingin selalu di dekatmu mom, jadi tak apa kan jika aku menemanimu melihat butikmu hari ini” Ucap namja itu.

“ara, tapi bagaimana dengan staff-staff lain? mereka pasti sudah mengecapmu tidak profesional karena seenaknya meninggalkan pekerjaanmu”

“geokjongma, mereka tidak akan berpikir seperti itu! sekarang bagaimana kalau kita makan siang dulu? Pekerjaanmu hari ini sudah selesaikan?”

“eoh, hanya pertemuan sore nanti. Geure, kita makan siang dulu” Ucap Ny. Han, namja di sampingnya tersenyum lebar kemudian menancap gasnya.

xxx

“aku pikir kau mengajakku untuk makan di restoran mahal mom” Gerutu namja itu, Ny. Han terkekeh lalu menarik tangan anaknya untuk masuk ke dalam cafetaria kantornya.

“wae? kau tidak terbiasa makan di tempat kecil seperti ini? ya! kau terlalu berlebihan anakku” Ucap Ny. Han.

“aniyo, aku malah berpikir ini tidak seperti seleramu”

“eiish, eommamu ini bahkan selalu makan di warung pinggir jalan jaman dulu. Dan rasanya tidak kalah enak dengan makanan di restoran mahal”

“geure? aku tidak yakin”

“tunggu sampai kau merasakannya saja, kau pasti akan ketagihan” Ucap Ny. Han dengan yakin, saat ingin mencari tempat duduk yang nyaman tak sengaja matanya menangkap sesosok yeoja yang tengah duduk di salah satu meja yang berada di sudut cafetaria ini.

“kajja, aku akan mengenalkanmu dengan seseorang” Ucap Ny. Han menarik tangan anaknya.

“Suzy-ssi…” Suzy yang tengah bercerita dengan Yoojin itu sontak mendongak menatap Ny. Han yang sudah berada di hadapannya saat ini.

“eoh, annyeonhaseyo Ny. Han” Ucap Suzy berdiri dan memberi salam, Suzy mempersilahkan Ny. Han untuk duduk ditempatnya sementara dia berpindah ke samping Yoojin.

“kalian makan siang bersama?” Tanya Ny. Han, Suzy dan Yoojin menganggukan kepalanya.

“aku dengar pemotretanmu ditunda? Gwenchana?” Yoojin menganggukan kepalanya kecil sementara Suzy sudah memasang wajah kesalnya.

“apanya yang baik-baik saja, menunda jadwal seenaknya seperti itu betul-betul tindakan yang tidak profesional” Ucap Suzy, Yoojin membulatkan matanya lalu menahan Suzy untuk berhenti berbicara.

“chogi, Suzy-ssi…” Ucapan Ny. Han tertahan saat anaknya yang duduk di sampingnya itu menahan tangannya lalu membisikan sesuatu.

“is she your muse? Introduce me” Ucapnya, Ny. Han menganggukan kepalanya mengerti.

“ah, Suzy-ssi. Aku belum mengenalkanmu padanya, dia adalah anakku, beri salam padanya Shin” Ucap Ny. Han.

“ne annyeonghaseyo, choneun Shin Wonho imnida. Kau bisa memanggilku Wonho” Ucapnya memperkenalkan dirinya. Suzy menatap Wonho sebentar kemudian matanya membulat.

“eoh, jwesonghamnida”

“it’s okay”

“eoh, neo…” Suzy menunjuk Wonho dengan wajah terkejut, sementara yang ditunjuk hanya memasang wajah bingungnya.

“waeyo? apa kau mengenalnya?” Tanya Ny. Han, Suzy menggelengkan kepalanya.

“aniya, tapi aku rasa kita pernah bertemu di suatu tempat. Choneun Bae Suzy imnida, bangapseumnida” Ucap Suzy memperkenalkan dirinya, Wonho tersenyum kecil.

“kau mungkin sudah mengetahuinya, dia adalah museku sebelum kau” Ucap Ny. Han, Suzy menganggukan kepalanya.

“ne, aku sempat mendengar beritanya. Anakmu memang cocok menjadi model” Ucap Suzy tersenyum.

“tapi dia tidak suka menjadi model, dia memiliki pekerjaan lain sekarang” Balas Ny. Han.

“geureyo? Dari posturnya aku pikir dia menjadi seorang model sekarang ini”

“aniyo, dia seorang fo…”

mom, makanannya datang. Aku lapar, kita makan ne” Sela Wonho sebelum Ny. Han meneruskan ucapannya. Suzy hanya memperhatikan namja itu kemudian melempar senyumnya saat di tatap balik olehnya.

“namja yang tampan keutchi?” Bisik Yoojin pada Suzy.

“yoksi, matamu selalu jeli jika melihat namja tampan eonni” Balas Suzy terkekeh pelan.

xxx

Sue, take your time” Ucao Yoojin menghampiri Suzy yang tengah dipakaikan make-up oleh stylistnya itu.

“fotografernya belum datang?” Tanya Suzy.

“eoh, mungkin 10 menit lagi” Jawab Yoojin, Suzy mendesis kecil mendengarnya.

“benar-benar tidak profesional” Rutuk Suzy, “eonni jangan terlalu tebal ne, aku tidak biasa memakai make-up tebal” Lanjutnya saat wajahnya kini sudah dipolesi oleh foundation.

“arasseo, aku sudah tau seleramu seperti apa. geokjongma” Jawab stylist Suzy dengan tersenyum lebar. Suzy membalas senyumannya dengan tersenyum puas. Setelah dirias kini Suzy masuk ke dalam wardrobe dan memakai kostum yang sudah ditentukan.

xxx

Suzy duduk dengan santai di atas sofa yang berada di tengah-tengah studio foto tersebut, sepertinya fotografernya kali ini adalah orang yang benar-benar tidak profesional.

Bayangkan saja setelah menunda pemotretan dari jam 10 pagi ke jam 1 siang, sang fotografer itu bahkan tidak tepat waktu sekarang ini.

“sudah lebih 10 menit tapi dia belum datang juga” Gumam Suzy sembari membaca sebuah majalah yang ada di hadapannya.

Tak lama kemudian dari arah pintu studio, seorang namja muda berjalan masuk dengan senyum lebarnya. Para staff yeoja di sana sempat terpaku selama beberapa detik hingga kesadaran mereka kembali.

Namja tersebut semakin melebarkan senyumannya saat melihat Suzy terlihat sangat serius membaca sebuah majalah di atas sofa empuk tersebut. Tanpa ragu lagi namja itu menghampiri Suzy dan kini dia sudah berada di hadapan yeoja itu.

Namun saking seriusnya Suzy bahkan tak menyadari bahwa namja itu kini tengah tersenyum menatapnya intens.

“ehem~” Sampai suara deheman pelan namja itu menyadarkan Suzy dan sontak yeoja itu mendongakkan kepalanya.

“eo..eoh, annyeonghaseyo…” Ucap Suzy sedikit terkejut lalu bangkit dari sofa, namja itu tersenyum lebar melihat ekspresi Suzy.

“annyeon Suzy-ssi, kau kelihatan cantik” Ucap namja itu yang mau tak mau membuat wajah Suzy kini memerah.

“aigoo, kau terlalu berlebihan Wonho-ssi. Ah ya, apa yang kau lakukan di sini?” Ucap Suzy malu, kemudian mengajukan pertanyaannya.

“naega?” Tanya Wonho menunjuk dirinya sendiri, Suzy menganggukan kepalanya dan menatapnya penuh tanya. Wonho menatap sekelilingnya lalu melempar senyumnya pada Suzy lagi.

“aku fotografer yang tidak profesional itu” Ucapnya dengan suara pelan terdengar seperti sebuah bisikan, sontak Suzy menutup mulutnya tak percaya dan membulatkan matanya.

“neo…omo! jwesonghamnida, aigoo, apa yang telah kukatakan” Ucap Suzy terkejut, sedetik kemudian dia segera membungkukan badannya meminta maaf pada Wonho.

“gwenchana! Sebelum bertemu denganmu Mary sudah mengatakan bahwa aku akan dicap tidak profesional, jadi tidak perlu minta maaf. Kau benar” Ucap Wonho masih memasang senyumnya, Suzy merutuk dirinya dalam hati.

“a…aniya, aku tidak sungguh-sungguh mengatakannya, aku hanya bercanda. Yah Becanda” Elak Suzy dengan senyumnya yang dipaksa.

“geure? tapi melihat wajah kesalmu tadi sepertinya itu bukan sebuah candaan”

“aniyo, ak…aku bercanda” Ucap Suzy masih mengelak dari Wonho, namja itu terkekeh lalu mengetuk puncak kepala Suzy dengan ketiga jarinya.

“got it! I know you’re just kidding, pretty” Ucapnya dengan suara yang lembut, Suzy sempat terhenyak beberapa detik lalu mengerjapkan matanya saat mendengar kembali namja itu berseru.

“sekarang bersiaplah melakukan pekerjaan perdana kita” Seru Wonho kemudian berlalu begitu saja menuju ke tempatnya sementara Suzy masih terdiam ditempatnya.

“isanghae…” Gumam Suzy menepuk kedua pipinya yang memanas tersebut.

xxx

Setelah beberapa jam melakukan sesi pemotretan pertama, Wonho menghentikan kegiatan mereka untuk beristirahat sejenak.

“kalian bisa beristirahat, 30 menit lagi kita akan lanjut” Ucapnya lalu meletakkan kameranya di atas meja. Namja itu kemudian menghampiri asistennya yang ada di depan komputer yang menampilkan hasil-hasil fotonya.

“tidak buruk untuk pertemuan pertama” Gumam Wonho dengan wajah puas melihat hasil fotonya.

“pilih beberapa foto saat dia menoleh ke kiri, dia terlihat lebih menarik dari sisi kiri” Ucap Wonho kepada asistennya, namja yang beberapa tahun lebih muda dari Wonho itu menganggukan kepalanya.

Sementara di ruang wardrobe Suzy tengah menikmati americano yang Yoojin pesankan untuknya tadi, dia duduk sembari memijat bahunya bergantian.

“kau lelah?” Suzy langsung menoleh ke belakang saat mendengar suara Wonho, yeoja itu menganggukan kepalanya kecil.

“ne, Wonho-ssi”

“oppa…” Sahut Wonho, Suzy mengerutkan keningnya bingung tak mengerti dengan ucapan Wonho.

“kudengar kau lebih muda setahun dariku, panggil aku oppa. Wonho oppa” Jelas Wonho, Suzy tersenyum kecil lalu menganggukan kepalanya lagi.

“ne, op…pa, Wonho oppa” Ucap Suzy sedikit canggung.

“3 jam nonstop melakukan pemotretan, aku pikir kau akan mengeluh ternyata tidak” Ucap Wonho mengambil tempat di samping Suzy.

“geurom, ini adalah pekerjaanku. Aku tidak mungkin mengeluh dengan pekerjaan yang sudah ku pilih. Lagipula 3 jam itu masih sebentar untukku, pernah aku sampai melakukan pemotretan sampai 6 jam di New York, outdoor” Jelas Suzy, Wonho seketika membulatkan matanya.

“jinjja? kau benar-benar bekerja keras ne. Ternyata kau cukup kuat juga untuk bertahan selama itu, aku bahkan tidak tahan walau hanya 6 menit berdiri di depan kamera. Dan lagi kau melakukannya outdoor? Wow! How amazing” Ucap Wonho dengan wajah terkejutnya, Suzy terkekeh mendengar penuturan Wonho yang terdengar begitu antusias.

“aku tidak menyangka kalau kau banyak bicara seperti ini” Sahut Suzy, Wonho kemudian tersenyum kikuk lalu menggaruk kepalanya.

“aku bahkan tidak menyadari kalau aku berbicara sebanyak itu” Ucapnya.

“eoh, kesan pertama bertemu denganmu aku pikir kau orangnya pendiam dan sedikit dingin. Ternyata, kau cukup enak di ajak mengobrol” Ucap Suzy menganggukan kepalanya.

“benarkah? Aku bisa menjadi teman ngobrolmu jika kau sedang butuh teman bicara” Usul Wonho, Suzy tersenyum lebar.

“aku merasa terhormat kau menawarkannya padaku oppa” Sahut Suzy. Kemudian mereka berbincang-bincang mengenai pengalaman Suzy menjadi model pertama kalinya, serta cerita hidup lainnya.

xxx

Waktu sudah menunjukkan pukul 8 malam, namun kegiatan pemotretan yang dilakukan Suzy baru saja berakhir.

Kini dia bersama Yoojin di depan lobi sementara mobil Woobin sudah berada di depan mereka, “Suzy-ya, kau bisa ikut bersamaku dan Woobin oppa” Ucap Yoojin.

“gwenchana eonni, aku naik taksi saja. Rumah kita berlawanan” Ucap Suzy.

“kau yakin?”

“ne, geokjongma. Biar bagaimanapun juga aku sudah pernah tinggal di sini selama 2 tahun, aku tau jalan Seoul. Aku tidak akan tersesat” Jelas Suzy panjang lebar, Yoojin menatap ragu Suzy namun yeoja itu meyakinkan dirinya.

“masuklah Suzy-ya, oppa akan mengantarmu” Sahut Woobin, Suzy menggelengkan kepalanya lalu tersenyum.

“gwenchana oppa…kau akan lelah, masuklah eonni” Balas Suzy, lalu dia mendorong Yoojin untuk masuk ke dalam mobil.

“kau yakin pulang sendiri? ini sudah malam Suzy-ya, oppa khawatir” Ucap Woobin lagi.

“aigoo, kenapa kalian berdua seperti orang tuaku sih? Aku sudah dewasa, aku bisa jaga diri geokjongma” Seru Suzy, Yoojin menghela nafasnya lalu masuk ke dalam mobil.

“geure, eonni tidak akan memaksamu. Tapi kalau ada apa-apa segera hubungi eonni ne” Ucap Yoojin, Suzy menganggukan kepalanya mengerti.

“josimhae, jangan ngebut-ngebut oppa” Pesan Suzy, Woobin menganggukan kepalanya. Setelah melambaikan tangannya Woobin segera menancap gasnya dan meninggalkan Suzy.

xxx

Suzy mendengus kecil saat melihat jalanan sepi. Setaunya di jam seperti ini Seoul tidak sesepi ini, namun sekarang dia hanya melihat beberapa kendaraan pribadi yang berlalu lalang. Bahkan taksipun tak ada.

“aissh, aku sampai di rumah jam berapa kalau begini” Gerutu Suzy sembari menendang kerikil-kerikil kecil.

Tiin~ tiin~ tiin~

Suzy mengerutkan alisnya mendengar klakson mobil di dekatnya, perlahan dia mendongak dan menatap bingung mobil sedan hitam kini sudah berada di hadapannya. Perlahan kaca mobil itu terbuka dan memunculkan wajah namja yang familiar untuk Suzy.

“butuh tumpangan nona?” Tanyanya, Suzy tersenyum lalu menatap ragu namja itu.

“apa tidak masalah jika aku menumpang?” Tanya Suzy, namja itu mengangguk lalu membuka pintu dari dalam.

“masuklah” Ucapnya, Suzy tersenyum senang lalu segera masuk ke dalam mobil.

xxx

“jadi di sini rumahmu?” Suzy menoleh ke samping dan menganggukan kepalanya.

“gomawo oppa, kalau tidak ada kau aku tidak tau sampai kapan menunggu taksi di tempat itu” Ucap Suzy. Namja itu tersenyum simpul.

“gwenchana, ini sebagai bayaran atas ketidakprofesionalku di hari pertama kita bekerja” Suzy tersenyum kikuk lalu membuka seatbeltnya.

“mianhaeyo, aku sudah mengatakan hal buruk kepadamu”

“gwenchana, aku mengakuinya kok..nah sekarang turunlah, ini sudah malam”

“geure, gomawo oppa” Ucap Suzy membuka pintu, “ah kau tidak mau mampir?” Tanyanya sebelum keluar dari mobil.

“aniyo, aku masih ada urusan setelah ini. masuklah” Ucapnya, Suzy tersenyum lalu keluar dari mobil.

Setelah punggung Suzy menghilang dari pandangannya, namja itu tersenyum lebar. Setelahnya dia menyalankan mesin mobilnya kemudian melajukan benda hitam itu di jalanan kota Seoul yang sudah cukup sepi.

xxx

Kriiiing~ Kriiiing~

Tidur indah yeoja ini sedikit terganggu akibat bunyi dering ponselnya yang nyaring tersebut, beberapa detik setelah berbunyi yeoja itu menggeliatkan badannya kasar.

Kriiing~ Kriiiing~

Setelah sempat terhenti, dering itu kembali berbunyi hingga membuat yeoja yang tengah terbaring dengan nyenyak itu dengan terpaksa membuka matanya.

“heiissh, siapa yang menggangguku pagi-pagi begini” Gerutunya dengan suara serak, tangannya bergerak ke arah meja kecil di sampingnya mencari-cari benda yang berbunyi sejak beberapa menit yang lalu itu.

“yobeoseyo” Masih dengan mata yang setengah terpejam yeoja itu mengangkat teleponnya.

“…”

“mwo?” Sedetik setelah mendengar sahutan dari seberang yeoja itu segera membulatkan matanya dan bangun dari tidurnya.

“jadwalnya di ganti lagi?”

Yeoja itu dengan kasar mematikan sambungan teleponnya dan segera meloncat dari atas tempat tidur dan segera berlari ke kamar mandinya.

Hanya 10 menit, yah inilah waktu tercepat dari seorang Bae Suzy untuk bersiap di pagi hari. Bagaimana tidak? Jadwal pemotretan yang seharusnya dilakukan 3 jam lagi itu secara tiba-tiba berubah menjadi 30 menit lagi.

“eisshh, baru hari kedua sudah seperti ini!” Pekik Suzy frustasi, dia hanya meminum susu putih instan yang ada dalam kulkasnya, bahkan tanpa dipanasi terlebih dahulu. Kemudian dia bergegas keluar dari apartemennya, dia harus bisa sampai ke kantor dalam waktu 20 menit ke depan dengan keadaan kota Seoul yang sudah ramai di jam ini.

xxx

“Wonho-ssi, kenapa tidak memberitahukannya lebih awal?” Tanya Yoojin menghampiri Wonho yang tengah mengatur kamera yang akan dipakainya nanti.

“jwesonghamnida, sebenarnya aku sudah ingin memberitahu semalam. Tapi aku lupa” Ucap Wonho sembari tersenyum, Yoojin yang seakan terhipnotis dengan senyuman Wonhopun hanya menganggukan kepalanya lalu kembali ke pintu studio untuk menunggu Suzy.

“aigoo, kenapa ada namja setampan itu eoh?” Gumam Yoojin membayangkan wajah Wonho.

“eonni!” Hayalan Yoojin terhenti seketika saat mendengar teriakan Suzy kepadanya.

“apa aku telat?” Tanya Suzy saat sudah berada di hadapan Yoojin.

“aniyo, kau datang tepat waktu…sekarang gantilah pakaianmu palli” Ucap Yoojin, Suzy menganggukan kepalanya kemudian langsung ke wardrobe untuk mengganti pakaian.

Meskipun tanpa persiapan dulu dan terkesan terburu-buru Suzy masih bisa memberikan hasil terbaiknya dalam pemotretan kali ini. setiap pose selesai hanya dengan sekali pengambilan gambar tanpa adanya pengulangan.

Wonho sebagai fotografernya cukup puas dengan kerja Suzy yang baik, dia bahkan tak melihat yeoja itu bermasalah dengan jadwal yang tiba-tiba ini.

“well done, Sue…” Sahut Wonho setelah mengambil gambar terakhir, “kalian bisa beristirahat” Lanjutnya lalu meletakkan kameranya di atas meja.

Suzy menghela nafasnya berat kemudian berjalan menuju sofa, tanpa menunggu waktu lama yeoja itu langsung menghempaskan tubuhnya di atas sofa dengan mata yang terpejam.

“sorry” Suzy langsung membuka matanya dan menegakkan tubuhnya mendengar suara Wonho di dekatnya.

“untuk apa?”

“karena mengubah jadwalnya tiba-tiba, kau pasti kewalahan” Ucap Wonho lalu duduk di samping Suzy.

“huft, aku bahkan hanya mandi dan bersiap selama 10 menit. Itu rekor tercepatku” Gumam Suzy menghela nafasnya, Wonho tersenyum kecil lalu menyodorkan sesuatu pada Suzy.

“eoh, ige mwoya?” Tanya Suzy bingung.

“sandwich? I know you’ve miss your breakfast right?” Ucap Wonho, Suzy menganggukan kepalanya lalu mengambil sandwich yang ada di tangan Wonho.

“gomawo oppa”

“my pleasure,waktumu hanya 10 menit untuk menikmatinya. Setelahnya kembali bekerja” Ucap Wonho, Suzy yang sudah menggigit sandwichnya itu mengangguk.

“allgeuseumnida, sir” Ucap Suzy pada Wonho, namja itu terkekeh lalu beranjak meninggalkan Suzy sendiri.

xxx

Soojung berdiri di depan komputer yang kini tengah menampilkan hasil gambar yang telah di ambil oleh fotografernya dalam pemotretan kali ini. Dia meneliti setiap detil foto tersebut, tak ingin mendapatkan satu kekuranganpun di dalamnya.

“timjangnim, ada yang mencarimu” Soojung langsung menoleh ke arah asistennya itu.

“nugu?”

“katanya temanmu, dia menunggu di ruanganmu” Jawabnya, Soojung menganggukan kepalanya mengerti.

“Myungsoo, bekerjalah dengan benar! Aku tinggal” Ucap Soojung pada Myungsoo yang tengah sibuk membidikan kameranya, namja itu menganggukan kepalanya mengerti tanpa menghentikan aktifitasnya. Setelahnya Soojung berlalu meninggalkan studio.

xxx

“nuguji?” Gumam Soojung sembari membuka pintu ruangannya, dia menghela nafasnya melihat yeoja yang kini duduk membelakanginya.

“ada apa kau ke sini? apa kau tidak punya kerjaan?” Tanya Soojung malas lalu duduk di kursinya , tepat berhadapan dengan yeoja itu.

“eyy, kau itu kenapa malas sekali bertemu denganku eoh? aku hanya ingin bertanya keadaan Suzy” Ucap Jiyeon mendelik pada Soojung.

“kau bisa bertanya melalui sms, gossipmu akan kembali beredar kalau kau ke sini terus” Jiyeon menekuk wajahnya mendengar ucapan Soojung.

“arasseo, arasseo timjangnim…lain kali aku tidak akan kemari lagi, tapi sekarang aku sudah terlanjur berada di sini. Suzy baik-baik saja kan?”

“tentu saja dia baik-baik saja, memangnya kau berharap dia bagaimana?”

“ya! aku ini berniat baik untuk bertanya keadaannya kenapa kau malah bertanya seperti itu eoh?” Pekik Jiyeon kesal, Soojung hanya menatap datar Jiyeon.

“ara, dia akan baik-baik saja. Dia hanya butuh waktu, aku yakin semua kesalahpahamannya sudah hilang sekarang” Sahut Soojung, Jiyeon bernafas lega mendengarnya.

“syukurlah, setidaknya Suzy sudah mengetahui semuanya. Perihal dia ingin memaafkanku atau tidak itu haknya, aku tidak akan masalah” Ucap Jiyeon.

“Suzy bukan orang yang pendendam, sudah kukatakan dia hanya butuh waktu. dulu Myungsoo juga seperti itukan? Kau berpikir dia tidak akan memaafkanmu, tapi seiring berjalannya waktu kemarahan Myungsoo mereda dan sekarang kalian sudah berteman” Jiyeon menganggukan kepalanya sembari tersenyum.

“gomawo Soojung-ah, kalau kau tidak ada sepertinya aku tidak akan bisa menyelesaikannya. Waktu dulu juga kau selalu meyakinkanku kalau Myungsoo akan memaafkanku, thank you” Ucap Jiyeon tulus kemudian mengedipkan satu matanya di akhir kalimat.

“eissh, kau ada maunya saja lembut begini. Kalau tidak, issh wajah menyeramkanmu keluar lagi” Desis Soojung, Jiyeon hanya tertawa mendengarnya.

xxx

Suzy berdiri tepat di lobi kantornya, pemotretannya kali ini cukup lancar karena mereka dapar menyelesaikan hampir setengah dari konsep yang sudah diberikan.

“butuh tumpangan agasshi? Again?” Suzy sedikit terkejut saat merasakan pundaknya di tepuk oleh seseorang.

“ah…Wonho oppa, aku sedang menunggu temanku” Ucap Suzy tersenyum.

“geure? namja?” Tanya Wonho sembari menatap menggoda Suzy, sementara Suzy tertawa lepas mendengarnya.

“eyy, aniyo. Yeoja”

“haha yeoja? Kau bisa mengenalkannya padaku kalau begitu” Ucap Wonho sembari mengusap dagunya.

“kau ingin berkenalan dengan temanku? Humm, tapi dia tipe yeoja yang sangat pemilih oppa” Ucap Suzy ikut mengusap dagunya.

“aku hanya minta dikenalkan, bukan dijodohkan” Suzy tertawa melihat ekspresi Wonho saat itu.

“ah, geure? aku pikir kau sedang menyuruhku untuk mencarikan pasangan untukmu” Canda Suzy.

Tiin tiin tiin~ Baru saja Wonho ingin membuka suaranya tiba-tiba sebuah mobil sudah berhenti di hadapan mereka.

“temanku sudah datang oppa, aku duluan ne. Lain kali aku akan mengenalkannya padamu” Ucap Suzy sebelum pergi.

“arasseo, hati-hati” Sahut Wonho, Suzy tersenyum sebelum masuk ke dalam mobil.

xxx

“nugu?” Tanya Soojung setelah mobilnya sudah jalan.

“nugu?” Tanya Suzy balik, Soojung memutar bola matanya kesal.

“namja tadi, yang berdiri di sampingmu depan lobi” Jelas Soojung, Suzy tersenyum lalu menganggukan kepalanya mengerti.

“ah Wonho oppa? dia fotografer yang bekerja sama denganku kali ini”

“geureyo? Dia tampan” Ucap Soojung mengingat-ingat wajah Wonho tadi.

“eissh, kau sama saja dengan Yoojin eonni. tidak tahan melihat namja yang tampan” Desis Suzy, Soojung hanya tersenyum memamerkan giginya.

xxx

“oppa!” Pekik Suzy mencari Jinyoung, namja itu keluar dari dapur dan menghampiri Suzy.

“oppa bogoshipeo…” Suzy langsung memeluk Jinyoung, “kita bahkan tidak sempat melepas rindu saat pertamam bertemu” Lanjut Suzy, Jinyoung terekeh lalu membalas pelukan Suzy.

“nado, oppa merindukanmu. Kenapa kau tidak bilang kalau kau sudah kembali eoh?” Tanya Jinyoung, Soojung yang melihat keduanya asyik di dunia sendiri memilih ke dapur memeriksa masakan Jinyoung.

“aku berniat untuk mengejutkanmu, geunde…malah aku yang terkejut” Ucap Suzy, sedetik kemudian dia melepas pelukannya dan menatap Jinyoung selidik.

“jelaskan padaku” Tuntut Suzy, Jinyoung menggaruk kepalanya tak mengerti.

“menjelaskan apa?”

“kau dan Jiyeon” Jinyoung memasang wajah mengertinya lalu menganggukan kepalanya, sementara Suzy masih menatap menuntut Jinyoung.

“ah geuge…”

Ting tong~ Jinyoung menghentikan ucapannya saat bel apartemennya berbunyi, membuat Suzy mendengus kesal.

“oppa kau belum selesai” Sahut Suzy pada Jinyoung yang berjalan menuju pintu.

“eoh, Myungsoo wasseo” Ucap Jinyoung setelah membuka pintunya mendapati Myungsoo di sana.

“oppa kau…” Suzy menghentikan langkahnya serta ucapannya saat melihat Myungsoo saat ini di hadapan Jinyoung.

“aissshh!” Pekik Suzy lalu berbalik dan meninggalkan kedua namja itu.

“dia kenapa?” Tanya Jinyoung bingung, Myungsoo mengedikkan bahunya tidak mengerti lalu masuk ke dalam.

“ya Jung Soojung!” Pekik Suzy menghampiri Soojung yang tengah menatap makanan di atas meja.

“waeyo?”

“ige mwoya? kenapa ada Myungsoo? apa maksudmu eoh?” Tanya Suzy dengan kesal, Soojung meletakkan mangkuk supnya di atas meja lalu menghadap ke Suzy.

“wae? aku hanya ingin membuat kedua sahabatku akur kembali setelah lima tahun hubungannya, eumm…sedikit, merenggang?” Ucap Soojung dengan ekspresi tak bersalahnya, Suzy mendengus lalu memukul lengan Soojung.

“tapi tidak sekarang juga, eisshh jinjja…” Desis Suzy.

“memangnya kenapa kalau sekarang eoh? kau sudah tidak salahpaham lagi kan? jadi tidak ada alasan lagi untuk menjauhi Myungsoo” Ucap Soojung.

“aku belum siap Soojung-ah”

“ya! apa lima tahun belum cukup untukmu eoh? terserah kau siap atau tidak, pokoknya malam ini hari terakhir aku mengurus kalian! Dan tidak ada kata tidak mau tau lagi” Ucap Soojung dengan tegas, Suzy menekuk wajahnya tidak dapat membalas ucapan Suzy.

“oppa, Myungsoo-ya, kajja…makanannya sudah siap” Teriak Soojung, tak lama kemudian Jinyoung dan Myungsoo tiba di ruang makan dan mengambil tempat duduk masing-masing.

xxx

“ya Suzy-ya, waeyo? apa masakan oppa tidak enak?” Tanya Jinyoung, Suzy mendongak menatap Jinyoung di hadapannya lalu menggelengkan kepalanya.

“terus kau kenapa diam saja? ayolah, sudah lama kita tidak berkumpul seperti ini” Ucap Jinyoung, Suzy hanya tersenyum menanggapinya. Lagi-lagi.

“bukankah kau ingin mendengar penjelasan oppa?” Soojung langsung mendelik mendengar ucapan Jinyoung.

“jangan ceritakan kisahmu di depanku oppa, menggelikan” Ucap Soojung, Jinyoung menatap horor Soojung saat ini

“Soojung benar hyung, eyy…saat itu kau bahkan tidak punya malu” Sahut Myungsoo.

“ya aku ingin menceritakannya pada Suzy , bukan pada kalian. kalau tak mau dengar ya jangan di dengar” Dengus Jinyoung kesal, kedua orang itu terkekeh mendengarnya.

“harusnya kau ada saat itu Suzy untuk melihat wajah merona Jinyoung oppa saat menyatakan perasaannya” Ucap Soojung, Suzy tersenyum.

“sepertinya aku bisa membayangkannya” Ucap Suzy.

“ingat saat Jinyoung hyung selalu mengantarmu ke sekolah? Dia bahkan menggunakanmu untuk bertemu dengannya” Sahut Myungsoo.

“majayo, kau tau Suzy? aku bahkan tidak tau sama sekali bahwa namja itu memiliki modus dengan mengantarku setiap hari ke sekolah tanpa mengeluh,ckck” Decak Soojung.

“ya, kalian membuat ceritaku terdengar jelek di depan Suzy” Suzy terkekeh mendengarnya.

“ternyata kau mempunyai perasaan padanya sejak awal oppa?” Tanya Suzy, Jinyoung hanya tersenyum kikuk mendengarnya.

“aku menyadarinya saat kau ke sekolah saat itu, kau bahkan tersenyum sendiri setelah bertemu dengannya lagi” Lanjutnya.

“maja, dia sudah seperti orang gila kalau mengingat-ingat kekasihnya itu. Aigoo, aku tidak menyangka oppaku tergila-gila dengannya”

“eissh, sudahlah. Aku jadi malas bercerita kalau kalian menggodaku seperti ini” Dumel Jinyoung, ketiga orang lainnya menatapnya sebentar lalu terkekeh bersama.

xxx

“oppa kajja” Ucap Soojung menghampiri Jinyoung yang tengah berbincang dengan Myungsoo di sofa ruang tengah.

“mau ke mana?” Tanya Myungsoo bingung.

“ke suatu tempat, kajja…” Jawab Soojung sekenanya lalu menarik Jinyoung yang juga memasang wajah bingungnya.

“kita mau ke mana Soojung-ah?” Tanya Jinyoung.

“jangan banyak bertanya ikut saja”

“ya Jung Soojung!” Soojung berhenti sejenak lalu menoleh pada Myungsoo yang menatapnya tajam.

“semuanya harus benar-benar selesai malam ini, aku akan memotong jari-jarimu jika kau belum juga meyelesaikannya” Ucap Soojung dengan tatapan horornya sebelum berlalu keluar dari apartemennya bersama Jinyoung.

Myungsoo menghela nafasnya pelan lalu melirik ke arah Suzy yang tengah duduk di beranda balkon sembari menikmati angin malam.

“eissh, Jung Soojung jinjja!” Desis Myungsoo lalu beranjak ke dapur.

Suzy sesekali menutup matanya saat angin malam menerpa wajahnya, pikirannya cukup tenang saat duduk santai seperti ini.

“susu hangat?” Suzy menoleh ke samping melihat segelas susu putih terletak di meja.

“gomawo…” Gumam Suzy mengambil susu itu lalu menyeruputnya.

Myungsoo melirik ke arah Suzy sembari memainkan jari-jari tangannya, baru ingin membuka suaranya namun dia urungkan lagi.

“ehm, Suzy-ya…” Sahut Myungsoo, “eoh…” Suzy hanya bergumam membalasnya tanpa menoleh.

“mianhae”

“untuk?”

“ya, kau tau…kejadian yang dulu, aku benar-benar tidak berniat untuk mengacuhkanmu” Jelas Myungsoo, Suzy tersenyum kecil menanggapinya.

“arra”

“tentang perasaanmu juga…” Suzy meletakkan gelas susunya lalu menoleh kepada Myungsoo, “aku minta maaf karena sudah menyakitimu” Lanjut Myungsoo, sejenak Suzy terdiam lalu tersenyum.

“aniyo, kau tidak harus meminta maaf atas itu. Saat itu aku hanya tidak berpikiran dewasa” Ucap Suzy dengan tenang lalu kembali mengalihkan pandangannya ke depan.

“aku membuatmu menangis, mianhae…” Gumam Myungsoo.

“berhentilah meminta maaf, kau sama sekali tidak salah Myungsoo-ya. Akulah yang salah, sudah tau kau tidak bisa membalasnya aku masih tetap berharap” Myungsoo menatap Suzy dengan perasaan bersalah.

“lagipula saat itu kita masih sangat muda…kau taulah pikiran yeoja remaja sepertiku saat itu bagaimana, sekarang aku sudah bisa berpikiran dewasa. Jangan pernah merasa bersalah lagi” Lanjut Suzy.

“eoo… kau terlihat berbeda Bae Suzy” Ucap Myungsoo, Suzy terkekeh lalu kembali meminum susunya.

“geurom…lima tahun itu proses yang cukup lama untuk membuatku menjadi dewasa seperti ini” Balas Suzy dengan senyum lebarnya.

“gomawo, aku berpikir kau tidak akan pernah memaafkanku lagi dan masih tetap menjauhiku”

“eyy, sudah kukatakan, sekarang aku sudah dewasa jadi tidak mungkin aku mau menjauh lagi”

“lagipula dengan kejadian itu aku bisa belajar sesuatu yang bisa membuat hatiku merasa lega” Lanjutnya, Myungsoo mengerutkan keningnya lalu menoleh pada Suzy.

“belajar?” Suzy tersenyum lalu ikut menoleh dan menatap Myungsoo balik.

“belajar mencintaimu dengan ikhlas”

“ne?” Myungsoo terkejut dengan ucapan Suzy saat ini, tak pernah terpikir di otaknya bahwa Suzy masih tetap menyukainya sampai saat ini.

“eoh, mencintaimu dengan ikhlas. Saat itu aku masih belum bisa melakukannya karena terus berharap untuk mendapatkan balasan yang sama darimu, tapi sekarang…aku bahkan sudah tidak berpikir untuk menerima balasannya” Jelas Suzy, Myungsoo menatap Suzy dalam.

“eyy, jangan memasang wajahmu yang seperti itu. Suzy yang sekarang beda dengan Suzy yang dulu, geokjongma. Aku akan jamin perasaanku tidak akan membuatmu tidak nyaman lagi”

“Suzy mia…”

“jangan meminta maaf lagi atau aku akan benar-benar marah padamu” Sela Suzy, Myungsoo terdiam lalu perlahan senyum mengembang di wajahnya.

“gomawo”

TBC

Huaa~ panjangnya minta ampun >.<

Author gak buat flashback untuk cerita Jiyeon-Jinyoung yah, soalnya nanti tambah panjang 😀

Momen Myungzy udah mulai muncul, ke depannya author bakal berusaha mengimbangi jalan ceritanya dengan momen-momen Myungzy. Dan yang nunggu momen jealousnya myung, next udah bakal ada~ keke ditunggu yah 😀

Gak mau banyak bicara ah, cerita di atas saja sudah kepanjangan kalau banyak bicara lagi nanti readersnya pada bosan wkwkwk J

Ditunggu komen kalian yah ^^

143 responses to “[Part 9] As Love Is My Witness

  1. Aduh….. myungzy kok malah agak canggung ya >o_<
    ah…. makin penasaran ma nextnya #^_^#
    Di yunggu ne next ny 😉

    Like

  2. Akhirnya kesalahpahaman itu terselesaikan juga,ternyata cinta suzy untuk myungsoo sangat dlm……

    Like

  3. aigoo..myungzy.a kpn happy happy…next d.tunggu ne thor mg moment.a mkn bxk dan myung.a cpt cemburu spy dy tau perasaan.a sendiri…hmmm msh penasaran sm mary han, ap dy punya hubungan ya sm myung??? next fighting.

    Like

  4. Ya,,,,,,k’slh pahaman’y akhir’y selesai jg,,,,
    Tp uri suzy bnr2 m’cintai myung,,,,,
    N myung msih lim m’nyadari p’rasaan’y???
    Ck,,,, m’nyebalkan bngt,,,,,
    Bwt suzy sangat sekat dg wonho,,,,
    Biar mata myung t’buka
    N bs m’nyadari p’rasaan’y,,,,,
    Bnr y thor,,,,,next part myung rus bnr2 m’rskan cemburu,,,,
    Bwt jg s’olah2 uri suzy dach tak m’cintai’y gi,,,,
    Kasian bngt uri suzy b’tahun2
    M’cintai myung tp myung’y kyk gt,,,,
    Bnr2,,,,, bkin kesel.
    Keren bngt thor,,,,

    Like

  5. Akhirnya mereka baikan yeyeye~
    Myungppa bener” ga peka banget sih,ampe geregetan sendiri nih aku 😀
    Ah untung ada wonho oppa,dia bisa jadi pancingan biar myungppa bisa sadar sama perasaannya ke suzy eonni 🙂
    Daebakk thor,ditunggu next partnya, fighting!!!!

    Like

  6. akhirnya deh udah selesai kesalahpahaman mereka berdua. seneng banget baca momen suzy-wonho deh 😀
    ciyee kayaknya soojung suka ya sama wonho~ semoga abis myungsoo cemburu, soojung sama wonho 😀
    semoga next partnya myungsoo sadar deh perasaannya. emang hener kata soojung, myungsii bodoh sampe sekarang nggak nyadar juga kalo suka sama suzy-.-
    ditunggu kelanjutannya, eon. keep writing~

    Like

  7. YUHUU~ moment myungzy muncul 😀
    tapii lucu juga ngeliat suzy deket sama wonho .. cieee 😉
    Hahaha iyaa thor gak usah flashbackhub jinyoung jiyeon kepanjangan jadinya jugaa , inii aja udah seneng bgt baca ff nyaa panjang puas lagii …
    Okee ditunggu nextnya ya thor 😉 😉

    Like

  8. Myungzy udh baikan lagi sprti dlu,,sbnerny myung cinta ap gk sm suzy?soojung liat woonho lngsung blang cakep,,next part bwt moment myungzy thor,dtunggu

    Like

  9. yess.. keluar juga lanjutannya kkk~
    myungzy moment muncul.. tp wonho muncul juga.
    ngebayangin jiyein jinyoung kayaknya lucu..
    suzy masi suka myungsoo, pasti ngeuat myungsoo nggaknyaman
    ini aja uda seneng bacanya,, di tnggu kelanjutannya 🙂

    Like

  10. ahh kenapa jadi byk wonho disini haha
    akhirnya myungzy nya baikan moga myung cepet sadar deh kalo dia suka sama suzy
    next part nya hwaiting eonni!!

    Like

  11. Akhirnya myungzy uda gak salah paham lagi, smeoga ke depannya mereka bisa makin dekay yaa 😀
    Gk sabar nunggu next part nya.. hehehe

    Like

  12. moment myungzy muncul senang rasanya kalau begityuuuuu
    itu si wonho sama soojung aja kasian soojung belom ada pasangannyaaaa

    Like

  13. bagiku ni kurang panjang thor 😀
    yesss gasabar nunggu myung jelaous:D

    thor posting nya jgn lama2 ne^^
    ei iya,kayaknya ini ada yg salah pengetikan deh. ‘dengan’ aturan ‘ dengar’ ? ya ga?

    “tidak perlu, biar saja dia tinggal di
    luar…percuma kau paksa dia tidak
    akan kembali, ucapan ibunya saja dia
    tidak dengan apalagi kau”

    Like

  14. kekekeke kayaknya wonho seneng ngerubah jadwal mendadak, bahkan myungsoo masih enggan membuka perasaannya kasihan suzy, next partnya ditunggu ke jealousan myungsoo dan moment myungzy 😀

    Like

  15. Suka thor sama part ini mskpun momentnya myungzy masih belum bnyk..tp seneng sama momentnya wonho suzy kkk..kayanya bakal cocok tuh mereka hehehe…ditunggu lanjutannya ya..fighting..cant wait next part lihat myung jealous wooww..😛

    Like

  16. heh, panjang tapi keren 😀 suzy gk salah paham lagi *tepuk tangan* shin wonho bumbu2 cintanya myungzy tuh *apaan?!* gpp lah agak kesel dulu ama wonho klo endingnya myungzy tetep bersatu. ckck, jinyoung emang modus nya jjang euy.. -,-” moga nanti persahabatannya gk cma myung, suzy ‘n soo jung tpi jiyeon juga ikut. kan enak tuh adem-ayem.. 🙂 v lanjut next part ^^

    Like

  17. Akhirnya suzy udah ga slah paham lg sm myungsoo..
    G ada momen myungzy momen wonzy pun ta ap lah..
    Eyy, trnayat suzy masih nyimpan prasaan k myungsoo.. hah, myungsoo ayo lah peka sdkit sm prasaanmu jg..
    Haruskah wonho trun tangan dulu..hmm
    Next thor

    Like

  18. Udahlah Suzy sama Shin aja….
    Myungie ga peka sih sama perasaannya….

    Ceritanya makin kereen thor….
    Next part thor…
    *maaf thor di part 7 n 8 ga bisa ngasih komment soalnya kemaran hp sempet eror…

    Like

  19. jadi myungsoo bakalan balas prasaan suzy yah thor??
    trus suzy -wonho gimana. apa myungsoo bakalan cemburu sama couple itu???
    next pary ditunggu ne…

    Like

  20. eiii… myung… kau benar benar tidak punya perasaan kepada suzy eonni eohh? jinjja??? wahh.. gak sabar nunggu si myung jealous! apa setelah dia jealous dia mau ngakuin perasaannya?? palli palli di post thor!.!!!

    Like

  21. wahh myung pasti ngerasa kaget bgt tuh. yaampun suzy. oia suzy ada wonho noh, sama wonho jga boleh klo myung masih kaya gitu.
    nakal dikit boleh lah biar myung sadar. kekek

    Like

  22. akhirnya ada juga myungzy moment meskipun di akhir cerita. hahah 😀 suzy juga udah tau yg sebenernya, dari jiyeon langsung pula taunya. yeeeyy~~ tapi masih berharap kalo ntar myungzy bisa jadi sepasang kekasih. hehehe

    Like

  23. duh kira2 wonho suka ga ya ama suzy?? ga sabar liat tingkah myung klo cemburu liat suzy ama wonho.. lanjutt chinguu..

    Like

  24. Myung kelamaan ga peka bangt sih >.< keburu wonho #plak emng wonhoo suka suzy thor?

    Suzy dulu ama sekarang emng beda tapi perasaan masih sama . Iya kan thor

    Like

  25. ah akhirnya suzy sdh tau semua yg terjadi dimasa lalu kkk. dia jg sdh maafin myung. eyyy tp ternyata myung masih blm ada perasaan sm suzy. nnti kalo dia ngeliat suzy sm wonho gimana reaksinya yah.
    ah wonho ga profesional banget, nunda pemotretan smpe berjam2, percepat pemotretan tp ga ada penyampain ckck.
    next ya kak semangat 😀

    Like

  26. saya bingung sodara-sodara/? :3 mungkin ntar endingnya sad yak? suzy-wonho, suzy tetep sahabatan sama myungsoo. gitu? :’v

    Like

  27. Yey.. iya thor, momen myung yang cembutu yang aku tunggu#hahaha
    authornya pengertian sama readersnya#Joha 😀
    lanjut

    Like

  28. yeah,
    in yg ak tunggu,
    myungzy baikan, trs myung liat zy eon brg wonho. N myung cmbr and uring2 an..gk tw ska bgt liat myung yg uring2 an next2

    Like

  29. Akhirnya suzy tau jga semuanya..
    kasian suzy mencintai org sepihak..udah berapa tahun ya???
    kalau aku jadi suzy,aku bakal nyerah….keke
    lanjutt thor!!!

    Like

  30. Huaaaaa aku telat sehari euy bacanya >.<

    Thor untuk part ini typonya banyak lohhh mungkin ada 5 atau 6 kl ga salah tadi.. Kyk aturan "aku" jd "kau" terus kyk "ucap" jd "ucao" sama td "annyeong" jd "annyeon" pokokny ada yg kurang huruf, ketuker, sm salah ketik.. Diharapkan tambah hati" 😀 jgn terlalu buru" thor 🙂 oke? 😉

    Nah buat ffnya sendiri feel kesiksanya Suzy berasa :3 *loh.-.*
    tp kl menurutku disini alurnya agak cepet sedikiiiiiit kalo dibanding sm part" sebelumnya :/

    ada apakah gerangan? Apakah author lg gak fokus? Atau lg kecapean? Jgn cape" thor 🙂 jaga kesehatan ok 😀

    mungkin reviewku itu aja dulu 😀

    next kutunggu ^^ gak perlu terburu" thor wkwk
    fighting!!! ^^9

    Like

  31. Akhirnya mereka kembali lagi kayak dulu *prokprokprok
    kayaknya myungsoo harus dipancing dulu nih, ayoo thor buat myungsoo cemburu sama wonho..
    Sesekali dia harus ngerasain gimana sakitnya, kasian suzy aja selama ini yg ngerasain sakitnya *hiks
    Ditunggu next partnya thor 😉

    Like

  32. Waahh..nunggu myung g bls“…
    sprtiny suzy hrus kmbli d dktkan dg nmja dl..bru daah myung ngrsa cmburu..
    dl wkt jinyoung dkt“ suzy myung jg gtu kan??
    pi stlh tau jinyoung cm anggep suzy lyakny adikny..biasa lg..
    next

    Like

  33. Woah penasaran sama next partnya! jinjja!
    next ada myungsoo yg jealous? aseek haha itu brrti udh mulai ada perasaan sama suzy hhe :d
    ditunggu yoo~

    Like

  34. Yg cerita jinyoung-jiyeon emang bagusnya ga usah diceritain oen. Entah knapa aku lebih suka suzy sma wonho, ketimbang sma myung hehehe next ditunggu yah oen, semangat^^

    Like

  35. Myungsoo masih nganggep suzy sahabat… 😦
    ..
    padahal udah kliatan dr tingkahnya kl dia suka sama suzy… kenapa gk peka sama peraaaan sendiri sih myung ini…

    wOa…awas myung…entar…suzy di embat won hoo…..

    daebak thor…next

    Like

  36. aaaaahhh andwae!!! wonho ska sm suzy yaa sikap’a itu loh,, hah nti uri myung ottokhee??
    mau’a myungzy, wonho bwt soojung aj dh,, cocok tuh,,:-D
    aiihhh mau liat myung crmburu tp jgn trlalu bnyk nti brantem lg, udh menguras ht bgt 5thn hrs brtem lg rasa’a g enk,,

    next2 sya tunggu,,

    ngomong2 ini g pnjg ko thor pas bgt,, hahaa smg next part word’a sbnyk ini,,^^

    gomawo^^

    Like

  37. Myungsoo myungsoo kenapa masih aja nganggap suzy cmn sahabat, pdhl suzy jelas2 sampe saat ini msh cinta sama myungsoo ahh myung awas yaa nanti nyesel loh jeles sama kembarannya sendiri kkk, kan wonho mirip bgt sama myungsoo sama2 tampan kkk, hanya aja lbh tua wonho sih, ahh thor ngga panjang kok biasa aja, malah seru kalo panjang puas bacanya hehe daebak thor

    Like

  38. wonho tertarik ama suzy?
    akhirnya salah pahamnya selesai juga gundae myung masih sama. masih belom nyadarin perasaan nya buat suzy.
    apa wonho bisa bikin suzy goyah? eonni palli bikin myung cemburu biar myung cepet nyadarin perasaan nya buat suzy

    Like

  39. suzy, you better stay with wonho. lol. tp berhubung ini myungzy, we all know it’ll myungsoo and suzy in the last =)) next thor. fighting!!!

    Like

  40. cie cie myungzynya udah baikan nih ceritanya hehe
    tapi myungnya ya ampun kamu punya rasa ke suzy enggak sih -_-
    oke kak ditunggu banget buat momen jealousnya myung hehe

    Like

  41. haaaaaaaaa
    akirnya aku bis koment di blog iniiiij
    maaf thor baru komentnya sekarangg
    kaya nya suzy bakalan sedikit lebih dekat sama shin niiii
    jeng jeng
    oia thorr twitter ama fb yang aku follow kok ga aktif lagii???
    udah ganti yaa?

    Like

  42. yeey salah paham nyaa udah selese.. Dinggal nunggu myung peka ama perasaan nya ke suzy,trus udah kitu ngungkapin,.. Tapi sekarang ” bikin ajja myung jelouse sama shin wonho ,. TAPI tau jangan terlalu ya thor, bikin myung jelousnyaa, ahh gak sabar nunggu kelanjutannya. Di tunguu ya next cchap nyaa … Kee writing

    Like

  43. huft apa myung bnr” gx punya prsaan sdikitpun ksuzy??? ish
    ydh lakh mningan tunggu klanjutn hbungan suzy ma wonho ajj #hehehe peace
    NEXT PART 😀

    Like

  44. Sudah ada moment myungzys, senangnya 🙂
    Ahh myungsoo masih belom suka sama suzy apa belom sadar? Gak tau ahh bingung
    Wonho sepertinya suka deh sama suzy
    Nunggu moment myungsoonya jealous nih wkwk
    Nextnya ditunggu eonni fighting

    Like

  45. bukaa hatimu, bukalah sedikit untuk suzy #nyanyi /abaikan. wonho mulai ngedekatin suzy niih, ahh myungie lama bertindak nih. keburu suzy di ambil wonho

    Like

  46. Aigoo mian eon. Pantes aku nunggu lama -.- ternyata udah di post. Hiks tp yg part 9 ga masuk wp aku hiks. Aku baca dulu yah yg part ini kkkk
    Mianhae ^^

    Like

  47. Reblogged this on bsuji1994 and commented:
    kasusku sma kyak lotuskim.. kok diwp y aku follow gak muncul
    ╔╗╔╗╔═╦═╦╦╗ ╔╦╦═╦╦╗️️
    ║╚╣╚╬═║║║═╣ ║║║║║║║
    ║╔╣║║║║║║║║ ╠╗║║║║║
    ╚═╩╩╩═╩╩╩╩╝ ╚═╩═╩═╝

    Like

  48. Yaa ampun,, ternyata part 9 nya ufh dipost lama dan aku paru sadarnya past liat postingan part 10….
    Aaiiihhhh,, tellaaatttt……
    Akhirnya kesalahpahama udh selesai tp hk taw knp aku kok msh kesel ama Myungsoo…
    Myungmyung emng gk suka ama Suzy atau blom sadar kalo dya suka ama Suzy??
    Kyknya kehadiran Wonho emng membantu,, biar taw rasa tuh si Myungmyung,,
    Part 10 nya lngsung dibaca deh….
    Fighting untuk part” selanjutnya thor,,.
    Myungzy jjaannnggg… Author jjaanngg…

    Like

  49. Aku malah gak nunggu moment myungzy lagi. Yang aku tunggu tuh moment suzy sama wonho. Mereka seru banget kalau dah ketemu. 🙂
    Dah gak berharap sama myungsoo. Dia terlalu lamban. Sangat sangat n teramat sangat lamban malah. Jadi masa bodoh kalau dia mau cemburu sama suzy atau nggak. Hohoooo

    Like

  50. Ternyata part 9-ny kelewat…slh paham selesai..tinggl perasaan myungsoo,suzy knp merona begitu dgn wonho??hmm,tp klo jiyeon jg terpaksa knp dia begitu mengikt myungsoo?knp g buat myungsoo dkt dgn yeoja lalu jdkn itu sbg alsn tolak perjodhn?

    Like

  51. wah,, akhirnya kesalah pahaman sudh teratasi,,^^
    tinggal myungsoo nih geregetan bnget nih ,, perasaannya nih pada suzy…
    jangan menyesal saja kl suzy didekati cowok hahaha…
    sadar myung,,kasian suzy menunnggu trs.. ^

    Like

  52. Akhirnya myungzy baikan juga.. huftt…
    buat myungppa cemburu donk thor.. spya dy sadar sma perasaannya.. hehehe…
    Ceritanya makin seru thor… bagus bagus bagus… LANJUT~..

    Like

  53. gasabar nih pengen baca yang myungzy moment nya banyak, ntar moment jealous nya pasti pas suzy sama wonho kkk~~

    Like

  54. hore…sdah baikan uri myungsooppa an suzy eonni
    heh…uri suzy udah dewasa sekarang trnyata!!

    Neeext thooor…..

    Like

  55. Kesalahpahaman terselesaikan. Akankah ada mslh lain yg akan datang?

    Wonho sma Myungsoo? Ktnya ada yg bilang mereka mirip. Tp bagiku MyungZy ttp no.1. Wonho sma aku aja wkwkwk

    Like

  56. agrh!!! kim myungsoo!!! aigo aigo aigo gapaham sama jalan pikir kamu 5 tahun? ga cukup eoh? kamu masih belum bisa membuka hati kamu? masih mau mengelak eoh? jinjja,,
    myungzy hwaiting ne!!! kkkk

    Like

  57. Ahh aku jdi rsa brsalah sma jiyeon eonni 😦 yey akhirnya kesalah pahamannya udah ilang ^^ itu sih shin awalnya aku nggk tau klo itu shin wonho ._. Pas tau itu shin wonho masa aku jdi lebih ska liat suzy ama dia x_x argghh kacau dahh tpi tenang myungzy always number one ~ haha ^^

    Like

  58. Duh kapan soo bisa mebalas perasaanya suzy?? Sprtinya masa lalunya myungsoo benar2 membuatnya trauma..
    aku curiga mary han itu ibu kandungnya myungsoo.. mary? mirae? chatta!!

    Like

  59. Suzy mukanya bsa merah sama wonho aigoo~ haha
    Knp jd lebih suka moment suzy wonho gini-_-?
    Myung sii lama nyadarin prasaanya sma suzy*loh XD

    Like

  60. akhirnya…..baikan ya suzy sama myungsoo hehehe, tapiii knp myungsoo msh menganggap sahabat terus siihhh, namja pabboo :p

    Like

  61. Omoo suzy aaah..
    Setiiia bgt..
    Sweet laah..
    Wonho suka ama suzy yaa ? Hayoo

    Myung ini bener2 bebal yaa.. kirain dia suka ama suzy loo

    Like

  62. ah.. terharu thor.. coba kalo myungsoo bales perasaan suzy kan makin lebih romantis.. omo.. daebak! tapi pasti semua pengharapan ku ini akan terjawab di episode yang akan datng! kyk nonton film aja pke episode.. part mksdnyaa.. kalo gitu lanjut dulu deh!

    Like

  63. Yey… suzy udh baikan ama myung. Arggh… wonho mncul. Senangnya, aku pikir yg bkal bkin myung cmburu itu woobin tpi trnyata woobin iu pcrnya yoobin.. heol. Joha, eon jjang. Wonho mncul.. mkin smgt bcanya. Hehe

    Like

  64. yeeee akhirnya suzy tau semuanya semoga mereka cepet deket lg
    beruntung jiyeon maksa buat ngejelasin klo ngk bisa slah paham teruskan

    Like

  65. Senang’y Myungsoo sama Suzy udah baikan.. Yah walaupun Myungsoo nggk membalas perasaan Suzy, paling tidak mereka bersama lagi..

    Dilihat dari sikap Wonho ke Suzy, seperti’y Wonho menyukai Suzy..

    Like

  66. Wahhhh bagus bagus eon myungsoo udah ngk marahan lagi sama suzy ,, tapi dimana kisah cinta myungsoo sama suzy akan bersatu thor penasaran thorrr

    Like

  67. Kkk.. bagus thor.. bikin myungsoo jealous sejealous2nya.. biar tau rasa..
    Nyebelin abisnya..
    Kkkk..
    Gak sabar ngebayangin myungzy moment d next part..

    Like

  68. “Mencintaimu dengan ikhlas tanpa mengharapkan balasan”
    Huwaa tuh keren banget, dewasa 👍
    Myung masih blm sadar juga, walaupun dia lansung semangat ketika suzy udah tau semuanya.
    Aigoo.. Hufft. 😞
    Eoh, eonni maaf ya komen ku kalo ada rada ga jelas, biasaa eonni tau kan masalahnya😁😁😁

    Liked by 1 person

  69. akhiirnyaa suzyy mw dengeriiin penjelasannn jggg …
    tingggal nunggu myung pekaa jjj .. keekek
    shin oppaa buat myung cemburuu ne …
    agkk curiga hub myung ma wonho .. hehee

    Liked by 1 person

  70. oh ya ampun myung masih blm sadar juga? padahal soojung dah sering mancing2 lewat percakapan mereka..uh berharap banget ada moment yg buat myungsoo jealous deh…biar dia peka sama perasaanya sendiri…

    Like

Give Your Feedback Please