[Part 10] As Love Is My Witness

As Love Is My Witness

Author : elship_L

Main Cast : Kim Myungsoo, Bae Suzy

Cast : Shin Wonho, Jung Jinyoung, Park Jiyeon, Jung Soojung

Genre : Romance, Sad (?)

Rating : PG-18

Type : Chapter

Sorry For Typo~

As Love Is My Witness

Part 10

Ting tong~

Suzy yang baru saja menyelesaikan sarapannya menoleh ke arah pintu apartemennya saat mendengar suara bel pagi itu.

Ting tong~

“chamkanman!” Sahut Suzy dari arah dapur, dengan segera dia menyimpan gelas dan piring kotornya di dalam bak pencucian piring lalu bergegas membuka pintu.

Cklek~ Mata Suzy terperanjat saat melihat namja yang sedang berdiri dihadapannya ini tengah tersenyum lebar kepadanya.

“Myungsoo? apa yang kau lakukan di sini?” Tanya Suzy bingung, namja itu hanya cengengesan lalu melihat pakaian Suzy yang sudah rapih itu.

“kau mau berangkat kerja? Ayo…” Ucap Myungsoo, Suzy menaikkan alisnya menatap namja tersebut.

“ayolah, kau tidak mau telat kan? ambil tasmu segera dan kita berangkat” Ulang Myungsoo lagi membuat Suzy mengerjapkan matanya tak mengerti.

“palliwa!” Pekik Myungsoo, seketika Suzy langsung berlari masuk ke dalam rumahnya dan mengambil tasnya.

xxx

Myungsoo bersenandung kecil sembari menatap lurus jalanan di hadapannya, berbeda dengan yeoja yang duduk di sampingnya sejak 10 menit yang lalu itu.

Yeoja itu hanya terdiam sembari menatap bingung Myungsoo, “kenapa menatapku seperti itu Suzy-ya? apa ada yang salah dengan wajahku?” Tanya Myungsoo tanpa mengalihkan pandangannya dari jalan.

“a..aniya, geunde apa yang sedang kau lakukan?” Tanya Suzy, Myungsoo mengerutkan keningnya lalu menoleh pada Suzy sebentar.

“naega? Tentu saja sedang menyetir, memangnya kau melihatku sedang melakukan apa?” Ucap Myungsoo dengan polosnya, Suzy menggelengkan kepalanya.

“bukan itu, maksudku…pagi-pagi kau ke rumahku dan tiba-tiba menyuruhku untuk berangkat bersama? waeyo?” Jelas Suzy, Myungsoo membulatkan mulutnya mengerti maksud Suzy lalu menganggukan kepalanya.

“kau bertanya kenapa aku menjemputmu?” Tanya Myungsoo ulang, Suzy dengan cepat menganggukan kepalanya.

“keunyang, aku hanya ingin menjemputmu. Apa ada masalah dengan itu?” Jawab Myungsoo membuat Suzy makin mengerutkan keningnya.

“geunde wae?” Gumam Suzy bingung, Myungsoo terkekeh pelan lalu menginjak pedal remnya saat mendapati lampu merah.

“apa aku tidak boleh menjemput dan mengantarmu ke kantor Suzy-ya?” Tanya Myungsoo, Suzy menoleh pada Myungsoo menatapnya bingung.

“aniya, bukannya tidak boleh tapi rasanya aneh melihatmu seperti ini” Ucap Suzy.

“eyy, ini karena baru pertama kalinya aku menjemputmu jadi kau merasa aneh, semakin lama kau akan terbiasa. Kau tau? saat kuliah dulu aku bahkan pernah menjadi supir pribadi Soojung selama setahun” Ucap Myungsoo lalu menjalankan kembali mobilnya.

“geure? aigoo, Soojung memanfaatkanmu geutchi?”

“eoh, ckck dia bahkan akan memukul dan menendangku jika aku telat menjemputnya” Decak Myungsoo. Suzy tertawa pelan mendengarnya, sepertinya dia bisa membayangkan Myungsoo yang babak belur akibat ulah Soojung.

“ah geunde, mobil ini…milikmu?” Tanya Suzy menatap Myungsoo menyelidik, Myungsoo menoleh dan mendelik melihat tatapan Suzy.

“ya tatapan apa itu eoh? tentu saja ini mobilku, kau pikir mobil siapa?”

“siapa tau saja kau meminjamnya karena ingin menjemputku pagi ini” Canda Suzy membuat Myungsoo meledakkan tawanya.

“aigoo, gajiku selama 2 tahun terakhir lebih dari cukup untuk membeli sebuah mobil.”

“geure? haha aku pikir kau benar-benar meminjamnya”

“kau pikir namja di sampingmu ini akan hidup melarat eoh setelah lari dari rumah?”

“siapa yang tau? mungkin saja utang-utangmu ada di mana-mana”

“ya! kau pikir aku suka berutang eoh, eisshh, aku bahkan tidak pernah berniat untuk berutang sepeserpun”

“geure? setauku kau selalu meminjam uangku saat sekolah dulu” Gumam Suzy sembari mengusap dagunya.

“eyy, ya itu jaman dulu. Sekarang aku sudah ada penghasilan tidak mungkin berutang lagi” Ucap Myungsoo dengan menekuk wajahnya kesal.

“jeongmal?”

“tentu saja! kau tidak percaya eoh? aku akan menunjukan buku tabunganku kepadamu…Soojung saja hampir mengeluarkan bola matanya saat melihatnya”

“geure? sebanyak itukah yang kau miliki?” Myungsoo mendelik pada Suzy yang terus-terusan mengejeknya.

“tunggu saja sampai aku menujukan padamu” Gumam Myungsoo penuh keyakinan, Suzy hanya terkekeh mendengarnya.

Mereka kemudian melanjutkan percakapan mereka mengenai masa-masa di mana saat mereka bersekolah dulu, tak jarang Suzy meledakkan tawanya saat Myungsoo bercerita tentang kisahnya saat kuliah. Begitupun sebaliknya.

xxx

Soojung mengetukkan jarinya di atas meja sembari mendengarkan penjelasan laporan untuk konsep majalah mereka yang akan terbit edisi selanjutnya. Alisnya berkerut saat membaca hasil laporan yang telah di print-out tersebut.

“chamkan…” Sela Soojung, Haera yang sedang menjelaskan tersebut langsung menghentikan ucapannya.

“ada apa timjangnim?” Tanya Haera.

“kau mengatakan untuk edisi kali ini kita akan memasukan profil Mary Han?” Tanya Soojung, Haera menganggukan kepalanya pasti.

“ne timjangnim, saat ini Mary Han tengah menjadi bahan pembicaraan dalam dunia fashion di Korea, kalau kita memasukannya dalam edisi selanjutnya aku rasa kita adalah majalah pertama di Korea yang memuat tentangnya setelah kepindahannya dari London” Jelas Haera, awalnya alis Soojung berkerut namun sedetik kemudian kedua sudut bibirnya terangkat.

“joha, pemikiran yang bagus. Karena jadwal Mary Han yang sudah pastinya padat, kau segera cari jadwal untuk interview serta pemotretan untuk sampul majalah kita” Ucap Soojung antusias.

“dia akan menjadi sampul majalah kita timjangnim?” Tanya seorang namja yang duduk di hadapan Soojung.

“geurom, dengan menjadi sampul majalah kita bisa lebih mudah untuk menarik para pembaca” Jelas Soojung, namja itu menganggukan kepalanya mengerti.

“ah, Minki-ya, aku akan menyerahkan semuanya padamu setelah Haera mendapatkan jadwal interview” Lanjut Soojung pada namja yang sama.

“jwesonghamnida timjangnim, aku akan menginterview Jung Hani jadi aku tidak bisa melakukannya” Ucap Minki.

“geure? Haera-ya siapa lagi jurnalis kita yang tidak melakukan interview?” Gumam Soojung kemudian beralih ke Haera.

“eobsoyo, semua jurnalis yang ada di tim kita telah memiliki figur yang akan mereka interview untuk edisi ini” Jawab Haera setelah mengecek note kecilnya. Soojung menghembuskan nafasnya lalu berpikir sejenak.

“timjangnim, kenapa bukan kau saja yang melakukannya? Bukannya kau juga sering turun langsung untuk menginterview beberapa model?” Ujar Sungyeol, semua staff menganggukkan kepalanya setuju.

“hum, geure. aku akan melakukannya, Haera-ya, aturkan jadwal untukku” Ucap Soojung menganggukan kepalanya.

“ne timjangnim. Ah, anak dari Mary Han sedang di Korea juga saat ini, akan sangat menguntungkan jika kita juga menginterviewnya”

“geureyo? yoksi Kim Haera, aku tidak salah memilihmu sebagai asisten” Ucap Soojung bangga, “atur jadwal interview terpisah untuk keduanya di tiga hari ke depan” Lanjut Soojung, Haera menganggukan kepalanya mengerti lalu memberi memo di bukunya.

xxx

“Myungsoo-ya gomawo ne” Ucap Suzy lalu turun dari mobil Myungsoo.

“eoh, jangan melewatkan makan siangmu” Ucap Myungsoo, Suzy tersenyum lebar lalu menganggukan kepalanya.

“arasseo, geokjongma…pergilah, Soojung akan memarahimu jika kau terlambat” Ucap Suzy.

“ah maja. Aigoo, semoga saja aku bisa sampai lebih dulu darinya” Ucap Myungsoo menepuk dahinya, Suzy terkekeh mendengarnya.

“Geurom, aku pergi dulu Suzy-ya…annyeong”

“eoh josimhae…” Balas Suzy, setelah mobil Myungsoo menghilang dari pandangannya Suzy segera masuk ke dalam gedung kantornya.

“nugu?” Suzy tersentak kaget saat seorang namja kini tiba-tiba muncul di sampingnya.

“aigoo, oppa kau mengagetkanku” Ucap Suzy mengelus dadanya pelan.

“mian. Siapa yang mengantarmu?” Tanya Wonho.

“temanku”

“geure? mobilnya berbeda dengan mobil malam itu”

“temanku yang satunya lagi oppa, kau pikir temanku hanya satu orang eoh?”

“siapa tau, kau kan baru kembali dari New York beberapa minggu yang lalu”

“eissh, tapi aku juga punya teman saat di sini”

“ara, pagi-pagi kau sensitif sekali”

“kau yang memancingnya oppa, ah sudahlah…sebaiknya kita ke studio segera, sebelum para staff mengomel lagi karena keterlambatanmu”

“geure…kajja, aku tidak ingin menjadi bahan gossip para staff itu” Suzy mendelik saat mendengar ucapan Wonho yang kelewat narsis itu.

xxx

“Sungyeol-ah…” Soojung yang baru saja keluar dari ruang rapat langsung menyahuti Sungyeol yang telah berjalan lebih dulu di depannya.

“ne, timjangnim?”

“kenapa hari ini Myungsoo tidak ikut rapat lagi?” Tanya Soojung, Sungyeol mengerutkan alisnya lalu menggelengkan kepalanya tak tahu.

“dia tidak menghubungiku pagi ini timjangnim” Ucap Sungyeol.

“eisshh anak itu! memangnya kantor ini miliknya, seenaknya saja datang dan pergi” Geram Soojung, Sungyeol meneguk salivanya melihat raut wajah Soojung.

“geurom, kau bisa kembali ke ruanganmu” Ucap Soojung, Sungyeol membungkukan badannya sebentar lalu berbalik meninggalkan Soojung.

Setelah kepergian Sungyeol, Soojung meninggalkan tempatnya. Dia berjalan menuju ke lantai basement tempat di mana Myungsoo seharusnya berada.

Cklek~ Soojung membuka pintu studio dan mengedarkan matanya ke seluruh ruangan, matanya memicing dengan mulut yang berkomat-kamit saat melihat Myungsoo tengah bersantai di salah satu sofa.

Plaak~

“ya!” Myugsoo tersentak kaget saat kepalanya dibuahi sebuah pukulan yang cukup keras.

“ya! kenapa memukulku eoh!” Pekik Myungsoo, Soojung mendengus lalu menatap tajam Myungsoo.

“kenapa kau tidak ikut rapat eoh? siapa yang menyuruhmu bersantai di sini?” Tanya Soojung, Myungsoo yang tadinya memasang wajah geramnya tiba-tiba langsung menciut dan menggaruk kepalanya kikuk.

“aku telat, saat aku sampai tadi rapat sudah berjalan setengah jadi aku pikir akan tanggung kalau aku masuk” Jelas Myungsoo.

“telat? Memangnya apa yang kau lakukan sampai telat eoh? ini bukan kantormu Myungsoo-ya, kau harus menaati peraturannya” Dumel Soojung, Myungsoo berdiri tegak di hadapan Soojung seolah dirinya adalah anak SD yang tengah dimarahi oleh gurunya.

“mian, tadi aku mengantar Suzy ke kantornya jadi aku telat” Ucap Myungsoo, seketika mata Soojung membulat sempurna.

“kau…kau? mengantar Suzy?” Pekik Soojung histeris, Myungsoo menatap wajah terkejut Soojung dengan senyum lebarnya.

“eoh, kau taukan kantor Suzy di mana? sangat jauh dari sini. jadi aku telat, mian…aku tidak akan mengulanginya eoh” Ucap Myungsoo dengna wajah menyesal.

“kau mengantar Suzy?” Tanya Soojung lagi seolah tak percaya, Myungsoo mendengus sebal karena permintaan maafnya malah tidak dihiraukan.

“ne, aku mengantarnya. Wae? ada masalah denganmu eoh?”

“bukankah kau sendiri yang menyuruhku untuk menyelesaikan masalahku dengan Suzy? sekarang aku dan Suzy sudah tidak bermasalah, kenapa kau shock seperti itu eoh?” Lanjut Myungsoo.

“bukankah terlalu cepat eoh? aku bahkan tidak menyangka kau sudah mengantarnya hari ini, padahal baru semalam aku membiarkan kalian berbicara” Ucap Soojung.

“kau bilang cepat? Aniya, ini bahkan sudah terlalu lama. 5 tahun itu waktu yang lama”

“ara…geunde, bagaimana dengan Suzy?”

“kenapa dengan Suzy?”

“aissh, dasar tidak peka! Maksudku perasaannya untukmu? Kalian tidak mungkin tidak membicarakannya kan?” Raut wajah Myungsoo langsung berubah saat Soojung menanyakan hal tersebut.

“waeyo? apa dia sudah tidak menyukaimu?” Tanya Soojung, perlahan Myungsoo menggelengkan kepalanya.

“omo! jinjja? dia bilang dia masih meyukaimu? Kau serius?” Pekik Soojung, kali ini Myungsoo menganggukan kepalanya.

“lalu jawabanmu?” Raut wajah Soojung kini terlihat antusias menunggu jawaban Myungsoo.

“hum…jawaban apa?” Tanya Myungsoo balik.

“ya Kim Myungsoo! jangan katakan kalau kau masih menolaknya juga!” Pekik Soojung kesal.

“aku tidak menolaknya, hanya saja…”

“hanya apa? aish jinjja! aku baru menemukan namja sepertimu Myungsoo-ya! kalau kau bukan sahabatku mungkin sejak awal kau menolak Suzy aku sudah menggantungmu hidup-hidup!” Dumel Soojung, Myungsoo meneguk salivanya menatap horor kepada Soojung.

“ya! kau tau itu tindakan kriminal, kenapa harus menggantungku!”

“karena kau pabo! Eissh jinjja nappeun nom!”

“jangan mengataiku nappeun! Aku tidak melakukan kejahatan apapun, Suzy saja tidak masalah jika perasaannya tidak terbalas” Ucap Myungsoo enteng seketika Soojung membulatkan matanya.

“mworagu?”

“aku katakan Suzy tidak masalah jika perasaannya terhadapku tidak terbalas”

“museun mariya? Dari mana kau tau kalau Suzy tidak mempermasalahkannya eoh?”

“dia sendiri yang mengatakannya, dia mengatakan kalau dia sama sekali sudah tidak mengharapkan apapun. Dan mendengar itu membuatku lega, jadi aku tidak perlu merasa tidak nyaman lagi didekatnya meskipun dia masih menyimpan perasaan itu” Jelas Myungsoo, Soojung melongo tak percaya mendengar ucapan namja itu.

“neo jinjja…meskipun dia mengatakan seperti itu bagaimana bisa kau tenang-tenang saja seperti ini eoh? kau sama sekali tidak merasa bersalah? Ya! apalagi yang kau ragukan? Bukankah Suzy sudah berada di sampingmu selama bertahun-tahun? Masa kau masih belum bisa melupakan kejadian itu? kau…” Ucapan Soojung tiba-tiba terhenti saat melihat wajah Myungsoo yang sudah berubah kaku itu.

“Soojung-ah…jebal jangan mengungkitnya lagi, kau sudah berjanji untuk tidak menyinggung kejadian itu di hadapanku” Ucap Myungsoo dengan nada dingin, Soojung memukul mulutnya pelan merutuki dirinya yang kelepasan.

“mianhae Myungsoo-ya, aku kelepasan. Jinjjayo, aku tidak bermaksud untuk mengungkitnya. Mianhae eoh” Ucap Soojung dengan wajah menyesalnya.

“ara, kau tidak bermaksud melakukannya. Geunde lain kali, jebal…jangan pernah mengungkitnya lagi” Soojung menganggukan kepalanya pasti masih dengan menatap Myungsoo khawatir.

“mianhae…” Lirihnya.

xxx

Myungsoo mendumel kecil, setelah meletakkan handphonenya sembarangan. Rencana untuk makan siang bersama Soojung maupun Suzy batal karena keduanya harus sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing, dan dia juga tadi sudah terlanjur menolak ajakan Sungyeol untuk makan bersama karena dia berpikir Suzy akan menerima ajakannya. Ternyata perdiksinya salah, kalau mau mendatangi Sungyeol yang sudah dia tolak tadi akan membuatnya malu.

“eissh, apa aku harus makan sendiri lagi?” Gumam Myungsoo dengan wajah yang ditekuk, sedetik kemudian dia segera mengambil kunci mobil yang ada di meja komputernya dan segera keluar dari studio.

Saat berjalan menuju parkiran Myungsoo menerima pesan dari eommanya, “eoh? assa! aku tidak akan makan sendiri” Pekik Myungsoo girang saat mendapati pesan eommanya yang menyuruhnya untuk datang ke restoran keluarga yang dulu sering mereka kunjungi untuk makan siang bersama.

Dengan cekatan Myungsoo langsung berlari menuju mobilnya dan segera menancap gas menuju restoran yang di tuju.

Setelah menempu perjalanan 20 menit Myungsoo sampai di tempat tujuannya, dengan langkah ringan sembari bersiul pelan namja tersebut masuk ke dalam restoran.

“apa anda sudah memesan meja tuan?” Ucap salah satu pelayan, Myungsoo yang tadinya tengah mengedarkan pandangannya itu langsung menoleh ke samping.

“eoh, ruangan atas nama Kim Sora” Ucap Myungsoo.

“baiklah silahkan ikut saya tuan” Pelayan itu mengangguk lalu menuntun Myungsoo untuk mengikutinya ke ruangan yang di maksud.

Sreeekk~ Bunyik gesekan pintu ruang vvip di restoran keluarga itu menggema di salah satu sudut koridor restoran yang berada di lantai dua.

“silahkan masuk” Ucap sang pelayan, Myungsoo menganggukan kepalanya lalu masuk ke dalam.

“eomma, kau sudah menunggu lama?” Tanya Myungsoo mengambil tempat duduk di hadapan eommanya.

“aniyo, eomma baru saja sampai…apa eomma tidak mengganggu acara makan siangmu?” Ucap Ny. Kim, Myungsoo menghembuskan nafasnya lalu menyandarkan punggungnya di kursi yang dia duduki.

“aniyo eomma, kalau kau tidak menghubungiku tadi mungkin anakmu yang tampan ini akan berakhir dia kedai ramyun milik Han ahjumma dan makan sendirian” Ucap Myungsoo lesu, Ny. Kim tersenyum kecil mendengar ucapan anaknya. Dia memang tau mengenai kedai ramyun milik Han ahjumma, karena Myungsoo sudah sering menceritakan tentang dirinya dan Soojung harus beradu untuk menghabisakan semangkok besar ramyun super pedas milik Han ahjumma, dan anaknya malah berakhir dengan kekalahan.

“geure? kau harus berterima kasih pada eomma…” Ucap Ny. Kim, Myungsoo tersenyum lebar menganggukan kepalanya.

“gomawo eomma, ah ayo kita pesan” Ucap Myungsoo, Ny. Kim tersenyum kikuk lalu menahan tangan Myungsoo yang akan mengambil buku menu.

“kita masih menunggu satu orang lagi” Ucapnya, Myungsoo mengerutkan keningnya bingung namun beberapa detik kemudian dia membulatkan matanya tak percaya.

“eomma!” Pekik Myungsoo tak terima, eommanya tersenyum penuh harap.

“sekali saja eoh, apa kau tidak lelah terus marah dengannya?” Myungsoo mendengus sebal, kalau bukan eommanya yang meminta, dia tidak akan mau bertemu dengannya.

xxx

“selamat datang tuan, anda sudah memesan meja?” Seorang pria paruh baya yang baru saja masuk ke dalam restoran menganggukan kepalanya mendengar pertanyaan pelayan di depannya.

“atas nama Kim Sora” Ucapnya, pelayan tersebut tersenyum lalu berjalan menuntun pria tersebut.

“you can arrange my shcedule for that interview, and don’t forget to match my schedule for the next three days”

Pria baruh baya itu mengerutkan keningnya mendengar suara dari salah seorang yeoja yang berada di salah satu ruangan yang baru saja dia lewati.

“okay, just call me up”

Namja itu semakin mengerutkan keningnya saat menyadari bahwa suara yang dia dengar cukup familiar, saat berbalik ke belakang dia melihat yeoja yang tadi dia dengar itu sudah keluar dari ruangannya dan berjalan menjauh.

“maldo andwae…” Gumam pria itu tetap memperhatikan yeoja tersebut.

“tuan, ruangannya di sini” Ucapan sang pelayan membuat lamunan pria itu terbuyar.

“ah, ne kamsahamnida” Ucapnya lalu masuk ke dalam ruangan tersebut.

xxx

Sreek~

“eoh yeobo wasseo…” Ucap Ny. Kim saat suaminya masuk ke dalam ruangannya, Myungsoo yang sejak tadi sudah menekuk wajahnya semakin menekukkan wajahnya melihat kehadiran appanya.

“ne, eo…anak ini kenapa ada di sini?” Tanya Tn. Kim kepada istirnya dengan suara yang ditinggikan.

“duduklah, aku yang mengajaknya” Ucap Ny. Kim, tuan Kim menatap tajam anaknya yang duduk di hadapan istrinya itu.

“ah, ayo kita pesan. Eomma sudah lapar” ucap Ny. Kim mencairkan suasana, Myungsoo masih tetap mengatupkan bibirnya lalu meraih buku menu.

“yeobo kau mau memesan apa?”

“samakan saja denganmu” Ucap tuan Kim dingin, Ny. Kim mendengus sebal mendengarnya, anak dan ayah sifatnya sama saja.

Setelah memberikan pesanan mereka pada pelayan Ny. Kim berinisiatif membuat anaknya dan suaminya itu berbaikan, jadi dia beralasan ingin ke toilet membiarkan keduanya untuk berbicara.

“aku ke toilet sebentar” Ucapnya, tanpa menunggu balasan dari kedua namja itu Ny. Kim langsung melesat keluar dari ruangannya.

“eissh, dia pasti sengaja melakukannya” Desis tuan Kim, setelahnya dia berdehem pelan lalu menatap anaknya.

“jajinaesseo?” Tanyanya namun masih dengan nada angkuh.

“eoh” Myungsoo mendengus pelan lalu menjawabnya dengan gumaman singkat.

“huh, kau tau ini sudah berapa tahun kau meninggalkan rumah?” Akhirnya tuan Kim menyerah untuk mempertahankan gengsinya, dia kini memulai lebih dulu untuk berbicara kepada anaknya.

“5 tahun mungkin? Atau lebih…” Jawab Myungsoo.

“kau masih betah untuk tinggal di apartemen? Ibumu selalu menyuruhku membawamu pulang”

“eoh, sekarang aku sudah nyaman tinggal di tempatku. Eomma akan mengerti, kau tidak perlu khawatir”

“pulanglah, appa tidak akan mengirimmu ke London” Myungsoo sontak mendongak menatap appanya yang memasang wajah santainya.

“appa tau kau masih belum melupakan kejadian itu, tapi kau juga tidak harus terus-terusan mengingatnya dan membuat masa depanmu rusak” Myungsoo mengepalkan tangannya mendengar appanya.

“geumanhae. Jangan mengungkit kejadian itu di depanku! Aku tau apa yang aku lakukan dan aku tau masa depanku seperti apa” Ucap Myungsoo dengan tegas, tuan Kim menghembuskan nafasnya berat melihat raut wajah Myungsoo saat ini bisa dipastikan bahwa anaknya itu tengah menahan amarahnya.

“mianhae, maafkan appa karena sudah melakukan hal yang diluar batas waktu itu. Appa benar-benar egois memberikan pilihan itu untukmu, walaupun appa tau London seperti apa untukmu, maafkan appa Myungsoo-ya” Ucap tuan Kim dengan penuh penyesalan, wajah Myungsoo yang tadinya mengeras perlahan berubah menjadi sendu.

“pulanglah ke rumah eoh, appa janji tidak akan melakukan kesalahan lagi padamu. Appa tidak akan memaksamu lagi” Lanjutnya.

“aku sudah memaafkanmu appa, geunde…untuk pulang ke rumah, aku tidak akan melakukannya” Ucap Myungsoo yakin, tuan Kim menghela nafasnya kecewa.

“wae? kau sudah memaafkan appa tapi kenapa kau tidak mau pulang?”

“sudah kukatakan sejak awal kalau aku sudah terlanjur nyaman dengan tempatku sekarang. Aku tidak berniat untuk kembali ke rumah bukan karena aku belum memaafkanmu tapi akan lebih efisien jika aku tinggal di apartemen mengingat pekerjaanku yang suka tak menentu waktunya” Jelas Myungsoo, tuan Kim mengangguk mengerti medengar penjelasan anaknya.

“geure…appa tidak akan memaksamu lagi, tapi kau harus sering mengunjungi eommamu. Selama 5 tahun ini kau hanya tiga kali mampir ke rumah selebihnya eommamu terus yang menghampirimu, kau tidak khawatir dengannya?”

“arra, aku mengkhawatirkannya. Geokjongma aku akan sering ke rumah” Ucap Myungsoo akhirnya, tuan Kim tersenyum puas. Tak lama kemudian pesanan mereka datang bersamaan dengan Ny. Kim yang juga masuk ke dalam ruangan.

Myungsoo hanya mendelik pada eommanya karena telah sengaja meninggalkan dirinya berdua dengan appanya, sementara tuan Kim malah tersenyum kepada istrinya tersebut.

“gomawo…” Bisiknya.

xxx

Click~

Click~

“good job Sue”

Suzy menghembuskan nafasnya lega saat foto terakhir telah di ambil, dia membungkuk kepada semua staff sebelum menuju wardrobe untuk berganti pakaian.

“kamsahamnida, kamsahamnida” Ucap Suzy kepada para staff di sekitarnya.

“huh…melelahkan” Ucap Suzy menjatuhkan dirinya di kursi yang berada tepat di depan meja rias.

“bagaimana mau tidak lelah, hari ini kita pemotretan sampai jam segini” Ucap Yoojin melihat wajah lelah Suzy dengan khawatir.

“kau tidak apa-apa Suzy-ya? eonni bisa bicara pada Wonho untuk mengurangi jamnya kalau kau mau” Lanjut Yoojin, Suzy menggelengkan kepalanya.

“aniyo nan gwenchana eonni, bukankah saat di New York dulu jadwalku lebih padat dari ini? aku sudah terbiasa” Jawab Suzy sembari tersenyum lebar.

“geure? baiklah kalau begitu…ah, Woobin oppa mengajakmu untuk mampir ke tempat kita. Apa kau mau?” Tanya Yoojin.

“jinjja? tentu saja aku mau eonni…geunde, aku sudah cukup lelah hari ini. Bagaimana kalau hari lain saja eonni eoh?” Ucap Suzy memelas, Yoojin menganggukan kepalanya mengerti.

“arasseo, eonni akan mengatakannya pada Woobin oppa. Dia pasti akan mengerti” Ucap Yoojin, Suzy tersenyum lebar menanggapinya.

xxx

“kau tidak mau di antar lagi Suzy-ya?” Tanya Yoojin, Suzy menganggukan kepalanya.

“dwesseo eonni, aku bisa pulang sendiri…pulanglah” Ucap Suzy tersenyum lebar.

“eyy, ini sudah malam. Mana ada taksi yang lewat, kalaupun ada palingan hanya satu atau dua”

“geokjongma eonni, aku tidak mau merepotkan kalian, pulanglah Woobin oppa sudah menunggu”

“tapi kau…”

“aku yang akan mengantarnya noona” Yoojin tersentak kaget mendengar suara tersebut, saat melirik ke belakang Suzy wajahnya terlihat terkejut menyadari kehadiran Wonho di sana.

“Wonho-ssi…”

“geokjongma, aku akan mengantar Suzy selamat sampai di rumah” Ucap Wonho tersenyum lebar, Yoojin mengerjapkan matanya menatap Wonho.

“eonni, Woobin oppa melihatimu..sana pergi” Bisik Suzy seketika membuat Yoojin tersadar dari lamunannya.

“eo…eoh, geure gomawo Wonho-ssi. Aku titip Suzy padamu ne” Ucap Yoojin kikuk lalu berlalu menuju mobil Woobin.

“aigoo, aku rasa Yoojin eonni sudah terpikat padamu” Gumam Suzy, Wonho yang mendengarnya terkekeh pelan.

“geure? apa aku setampan itu eoh?”

“eissh, kau narsis begini sudah seperti seseorang saja oppa…” Desis Suzy menggelengkan kepalanya.

“nugu?”

“ada…kajja, bukannya kau ingin mengantarku?” Ucap Suzy, Wonho tertawa lalu mengajak Suzy menuju mobilnya.

xxx

“kau sudah makan Suzy-ya?” Tanya Wonho, Suzy yang tengah melihati pemandangan di luar melalui jendela itu menggelengkan kepalanya.

“belum oppa…”

“bagaimana kalau kita makan dulu?” Tawar Wonho, Suzy langsung menoleh pada Wonho dan menatapnya berbinar.

“aku akan mengantarmu dengan selamat setelah kita makan, otthae?” Sambung Wonho, Suzy mengangguk antusias.

“tapi kita makan di tempatku otthae?” Ucap Suzy, Wonho mengerutkan keningnya dengan wajah ragu.

“eodi?” Tanyanya, Suzy tersenyum lebar dan mengarahkan Wonho untuk terus berjalan tanpa memberitahu tempat tujuannya.

Wonho tersenyum pahit saat mobilnya berhenti tepat di depan sebuah kedai pinggir jalan yang kelihatan ramai tersebut.

“oppa kajja” Ajak Suzy keluar, yeoja itu melepaskan seatbeltnya kemudian keluar dari mobil. Wonho terdiam sebentar kemudian mengikuti jejak Suzy untuk keluar dari mobilnya.

“Suzy-ya, chamkan…” Tahan Wonho saat Suzy hendak masuk kedai tersebut.

“waeyo?”

“kau yakin akan makan di sini?” Tanya Wonho dengan alis bertautan, Suzy menganggukan kepalanya yakin.

“tentu saja oppa, kajja…” Ucap Suzy lalu menarik Wonho untuk masuk ke dalam, namja itu sempat menahan dirinya sesaat namun Suzy memaksanya untuk segera masuk.

“ahjumma…berikan aku teokbeokki dan sundae satu!” Teriak Suzy saat sudah duduk di salah satu meja. Wonho menatap sekeliling tempat tersebut kemudian bergidik pelan.

“oppa waeyo?” Tanya Suzy mengamati wajah Wonho, namun namja itu hanya menggeleng dia menanggapi pertanyaan Suzy lalu kembali mengedarkan pandangannya ke sekelilingnya.

“ah, tenang saja oppa. Tempat ini higenis kok, kau tidak perlu takut masalah kebersihannya” Sahut Suzy seakan mengerti apa yang ada dikepala Wonho.

“silahkan dinikmati agasshi” Tiba-tiba saja sang ahjumma datang membawa semangkuk teokbokki dan sundae pesanan Suzy.

“gomawo ahjumma, ah aku pesan dua botol soju ne” Ucap Suzy meraih sumpitnya.

“oppa meogo! Aku jamin ini bersih kok” Ucap Suzy sembari menyendokkan teokbeokki ke mulutnya. Wonho hanya menatap makanan di hadapannya dengan pandangan aneh.

“ini makanan?” Tanya Wonho menunjuk piring yang berisi sundae di depannya, Suzy mengerutkan keningnya tak mengerti pertanyaan Wonho.

“tentu saja makanan oppa, makanlah…ini sangat enak” Ucap Suzy menyodorkan pada Wonho namun namja itu memundurkan badannya menghindari makanan tersebut.

“waeyo? kau belum pernah memakannya?” Tanya Suzy.

“eoh”

“jinjja? geunde kenapa bisa?”

“mungkin lidahku tidak cocok dengan makanan Korea” Jawab Wonho.

“kenapa bisa tidak cocok? Apa karena kau sudah terlalu lama tinggal di eropa sampai-sampai kau tidak pernah merasakan masakan Korea?” Tanya Suzy, Wonho menganggukan kepalanya.

“itu juga bisa dikatakan salah satu alasannya, aku tinggal di sana sejak berumur 8 tahun bersama orang tuaku, sekalipun tidak pernah berkunjung ke Korea jadi aku tidak pernah merasakannya lagi” Jelas Wonho, Suzy tercengang mendengarnya.

“jadi kau memang benar tidak pernah makan yang seperti ini oppa? sekalipun?” Tanya Suzy antusias, Wonho menganggukan kepalanya.

“mungkin aku pernah memakannya saat aku tinggal di sini selama 8 tahun sebelum menetap di London, tapi itu sudah lama. Aku sudah pasti melupakan rasanya”

“daebak! Cobalah sedikit oppa, aku yakin kau akan menyukainya” Wonho menggelengkan kepalanya pelan.

“sekali saja eoh, ini sangat enak” Pinta Suzy lagi memaksa Wonho untuk memakannya.

“oppa buka mulutmu, sekali saja” Dengan sangat terpaksa Wonho membuka mulutnya sedikit dan Suzy segera memasukan teokbeokki ke mulut Wonho.

“otthae?” Tanya Suzy antusias, Wonho dengan perlahan mengunyah teokbeokki di mulutnya. Awalnya raut wajahnya terlihat aneh namun saat menelan makanannya wajahnya berubah berbinar.

“mashitta…” Gumamnya, Suzy tersenyum puas lalu menepukkan tangannya.

“apa kau bilang, ini sangat enak…makan yang banyak oppa!” Seru Suzy, Wonho menganggukan kepalanya lalu menyendok sendiri teokbeokkinya.

“ah oppa, geunde kenapa kau berbicara korea dengan lancar? Sudah hampir 15 tahun kau tinggal di luar negeri kan?” Tanya Suzy mengingat percakapan mereka sebelumnya.

“itu karena orang tuaku selalu memakai bahasa korea jika di rumah, terlebih daddy dia paling rajin mengajarkanku tentang kosa kata hangul” Jelas Wonho.

daddymu berbahasa Korea? bukankah dia orang London?” Tanya Suzy lagi, Wonho terkekeh mendengarnya.

“siapa bilang? Daddyku itu orang Korea asli” Ucap Wonho, seketika Suzy membulatkan matanya tak percaya.

“jinjjayo? tapi yang kudengar…”

“tidak selamanya berita yang kau dengar itu benar. Daddyku orang korea asli, memang sedikit yang mengetahuinya karena Mary tidak pernah membicarakan tentangku maupun tentang daddy jika diwawancarai” Sela Wonho, Suzy menganggukan kepalanya mengerti.

“geure? aku baru mengetahuinya…ah oppa, ayo kita minum. Ini rasanya menyegarkan” Ucap Suzy mengangkat botol soju di depan Wonho.

“percayalah padaku…” Lanjut Suzy saat Wonho menatapnya tak percaya.

“baiklah…tapi kita hanya minum beberapa gelas saja, aku harus mengemudi” Ucap Wonho, Suzy menganggukan kepalanya semangat lalu mulai menuangkan soju di dalam gelas untuknya dan Wonho.

xxx

“hik…ahjumma, tambah satu botol lagi!” Teriak Suzy, Wonho memperhatikan Suzy yang duduknya sudah agak limbung tersebut, dia kemudian melirik ke atas meja melihat sudah banyak botol soju yang kosong.

“sepertinya kau sudah mabuk” Gumam Wonho, Suzy menegakkan tubuhnya lalu menunjuk wajah Wonho.

“aniyo…hik, aku tidak mabuk…hik” Ucap Suzy dengan kepala yang bergerak ke kiri dan ke kanan.

“agasshi ini…” Wonho menahan tangan ahjumma itu yang ingin memberi Suzy sebotol soju lagi.

“mianhae ahjumma, temanku sudah sangat mabuk. Aku akan membayarnya saja” Ucap Wonho, ahjumma itu tersenyum lalu mengambil uang yang diserahkan oleh Wonho.

“kajja, sebaiknya kita pulang” Wonho kemudian beranjak untuk memapah Suzy.

“eissh, aku belum selesai…” Racay Suzy, Wonho menggelengkan kepalanya lalu terus memapah Suzy ke mobilnya.

Braak~ Wonho menutup pintu mobilnya dengan suara yang cukup kencang, seketika dia menoleh ke samping melihat Suzy sudah terkulai di sampingnya.

“untung dia tidak bangun” Gumam Wonho lalu menjalankan mobilnya.

Selama perjalanan Wonho sesekali melirik ke arah Suzy yang meracau tak jelas itu, saat di lampu merahpun Wonho menyempatkan dirinya untuk memperbaiki cara duduk Suzy yang sudah tidak teratur itu.

“wanita kalau mabuk memang menyusahkan” Gumam Wonho kemudian tersenyum kecil setelahnya.

xxx

“Suzy…Suzy-ya…” Wonho menepuk pelan pipi Suzy yang sudah terlelap itu, dia melihat Suzy hanya menggeliatkan badannya tanpa berniat untuk bangun dari tidurnya.

“Suzy-ya ireona kita sudah sampai” Ucap Wonho lagi, namja itu menghela nafasnya pelan. Bagaimana caranya dia mau membawa Suzy masuk ke dalam apartemennya kalau Suzy sendiri tidak sadarkan diri seperti ini.

“Bae Suzy ireona…” Dengan sabar Wonho terus menepuk pipi Suzy agar yeoja itu terbangun, dan selang beberapa menit perlahan Suzy membuka matanya walaupun masih terkatup-katup.

“eoh, oppa…” Suzy menatap wajah Wonho dengan senyuman bodohnya.

“kau masih mabuk? Eisshh jinjja” Gerutu Wonho, dia kemudian keluar dari mobil dan beranjak membuka pintu di samping Suzy.

“ayo turun kita sudah sampai, aku tidak tau apartemenmu di lantai berapa” Ucap Wonho melepaskan seatbelt Suzy.

“oppa, hik…Wonho oppa ayo…kita minum!” Racau Suzy, Wonho menggelengkan kepalanya melihat tingkah yeoja itu. Dengan segera dia memapah Suzy untuk keluar dari mobilnya.

“aigoo, lain kali aku tidak akan mengajakmu untuk minum Suzy-ya” Gumam Wonho lalu masuk ke dalam lift.

“kajja, kita minum lagi oppa eoh, oneshoot!” Pekik Suzy melingkarkan tangannya di lehet Wonho, namja itu menajuhkan wajah Suzy yang sudah dekat dengannya.

“ya ya! jangan dekat-dekat, nanati kau memuntahiku. Apartemenmu dilantai berapa?” Ucap Wonho sembari mendorong kepala Suzy menjauh dengan jari telunjuknya.

“apartemen siapa?” Wonho menghembuskan nafasnya, seumur hidupnya inilah pertama kalinya dia harus menghadapi seorang yang tidak sadarkan diri, dan dia akui melakukan hal ini cukup melelahkan.

“apartemenmu Suzy-ya, lantai berapa?” Tanya Wonho ulang.

“ah apartemenku? Hum, lantai…lantai…” Suzy mengerjapkan matanya mengingat-ingat lantai apartemennya, Wonho lagi-lagi menghela nafasnya menunggu Suzy dengan sabar.

“lantai…5?” Wonho bernafas lega kemudian memencet angka 5.

“ah ani ani…lantai 8” Ucap Suzy sembari memukul-mukul lengan Wonho.

“lantai 8? Geure…” Gumam Wonho lalu menekan angka 8 lagi.

“oppa aniya! Lantai 13! Apartemenku lantai 13!” pekik Suzy tiba-tiba di telinga Wonho, namja itu menutup matanya sembari menggaruk kupingnya yang pengang.

“arasseo lantai 13…” Ucapnya dengan penuh kesabaran.

xxx

ting tong~ ting tong~

namja itu terus menekan bel apartemen dihadapannya, sejak kedatangannya sejam yang lalu sudah tak terhitung berapa kali dia menekan bel tersebut.

Dengan wajah kesalnya namja itu mengambil ponsel yang berada disaku jaketnya kemudian mendial nomor sang pemilik apartemen.

“tuut…tuut…tuut”

“aissh kenapa ponselnya malah mati” Gerutunya kesal, setelah memutuskan sambungan namja itu kembali mendial nomor yang berbeda.

“yobeoseyo Soojung-ah”

“eoh wae?”

“kau bersama Suzy?”

“aniyo, kenapa kau menanyakannya?”

“aku berada di depan apartemennya tapi sejak tadi dia tidak membuka pintunya”

“dia belum pulang dari kantor mungkin, hubungi saja nomornya”

“aku sudha menghubunginya tapi ponselnya mati. Lagipula ini sudha malam sekali tidak mungkin dia belum pulang”

“eyy tuan Kim, ini juga sudah malam sekali untukmu bertamu di rumah orang. Besok saja kau menemuinya, sekarang pulanglah dan tidur!”

“eissh, aku ada urusan jadi datang ke sini, kalau kau memang tidak tau keberadaannya ya sudah, jangan pakai menceramahiku. Keuno”

Myungsoo mendengus sebal setelah mematikan ponselnya, Soojung itu hobi sekali mengomelinya entah karena masalah kecil maupun besar.

“ya apartemenmu di mana? kita sudah sampai di lantai 13”
Myungsoo menatap wajah seorang namja yang kini tengah memapah yeoja yang sepertinya terlihat mabuk tersebut, mata Myungsoo terus menatap wajah namja itu sampai namja tersebut berada tepat di depannya.

“ya Suzy-ya ireona”

Mata Myungsoo sukses membelalak saat mendengar namja itu menyerukan nama Suzy, dia kemudian menahan namja itu untuk berhenti berjalan.

“Suzy?” Gumam Myungsoo melihat wajah yeoja yang berada disamping namja itu dengan jelas.

Wonho terdiam sesaat menatap wajah Myungsoo, namun karena racauan Suzy lamunannya jadi terbuyar.

“oppa kajja! Kita minum…kajja…” Myungsoo membulatkan matanya saat melihat Suzy yang menempel pada namja di depannya itu.

“dia kenapa?” Tanya Myungsoo.

“eoh, dia minum terlalu banyak jadi sempat mabuk begini. Apa kau tetangganya? Apartemennya yang mana, aku ingin mengantarnya” Ucap Wonho, Myungsoo menatap Suzy dan Wonho bergantian kemudian dia menarik tangan Suzy agar terlepas dari pegangan Wonho.

“biar aku yang membawanya masuk” Ucap Myungsoo lalu menekan kode pintu apartemen Suzy, untung saja yeoja itu tidak mengganti kode apartemennya sehingga dia bisa membukanya.

“tapi…”

“kau bisa pulang sekarang, terima kasih sudah membawanya pulang” Sela Myungsoo, Wonho sedikit terkejut saat melihat Myungsoo membuka pintu apartemen di depannya.

“cho, chogi…” Wonho menahan Myungsoo yang hendak membawa Suzy masuk ke dalam.

“ada apa? bukankah sudah kubilang kau bisa pulang?” Tanya Myungsoo datar.

“aniy, aku harus mengantarkannya sampai di apartemennya. Biar aku saja yang membawanya” Ucap Wonho tak enak, dia berpikir bahwa apartemen di hadapannya ini adalah apartemen milik Myungsoo.

“kau mau bawa dia ke mana? apartemennya di sini tuan” Ucap Myungsoo dengan angkuh. Wonho terkejut lagi dengan ucapan Myungsoo kemudian tersenyum kikuk.

“ah geure…”

“pulanglah, kau tidak perlu mengkhawatirkannya” Ucap Myungsoo lalu menutup rapat pintunya.

“mwoya namja itu…ckck” Decak Wonho menatap pintu di depannya yang sudah tertutup.

“but he is so…eyyy, impossible Shin!” Wonho menggelengkan kepalanya kuat kemudian segera beranjak meninggalkan gedung apartemen itu.

xxx

“oppa…oppa kajja…” Myungsoo mendengus sebal sembari menyeret Suzy untuk masukke dalam kamarnya.

“ya diamlah! Jangan banyak bergerak” Dumel Myungsoo menahan Suzy yang bergerak ke kiri dan ke kanan.

“oppa minum… aku mau minum lagi”

“oppa kepalamu! Tidak ada oppamu disini, ya! masuk ke kamarmu palli” Myungsoo semakin mendengus melihat kelakuan Suzy yang aneh itu.

“ah shireo…aku mau minum, soju…oneshoot!” Pekik Suzy melepaskan diri dari pegangan Myungsoo dan berlari menuju sofa.

“ya ya! aisshh”

“turunlah Suzy, masuk ke kamarmu” Ucap Myungsoo menarik tangan Suzy yang sudah berdiri di atas sofa.

“oppa shireo! Tuangkan aku minum lagi eoh…” Myungsoo menggaruk kepalanya kesal.

“ya Bae Suzy, dengarkan aku! Di sini tidak ada oppamu, yang ada hanya Kim Myungsoo, naega Kim Myungsoo” Ucap Myungsoo dengan tegas agar Suzy bisa mendengarnya dengan jelas.

“eoh Myungsoo? Kim Myungsoo” Wajah Suzy langsung berubah saat mendengar nama Myungsoo.

“eissh, Myungsoo nappeun. Nappeun saram…” Racau Suzy lagi dengan wajahnya yang ditekuk Myungsoo menggelengkan kepalanya frustasi.

“kau sudah benar-benar mabuk” gumamnya lalu menarik pinggang Suzy dan mengangkat badannya seperti karung beras.

“lepaskan aku! Ya, Myungsoo nappeun lepaskan…” Pekik Suzy sembari memukul punggung Myungsoo namun namja itu tidak menghiraukannya dan tetap berjalan menuju kamar Suzy.

“aku tidak akan membiarkanmu mabuk untuk yang kedua kalinya” Ucap Myungsoo lalu menaruh Suzy di atas kasur.

“tidurlah, jangan banyak bergerak lagi. kepalamu akan sakit” Lanjutnya lalu memperbaiki cara tidur Suzy di atas tempat tidur. Setelah menyelimuti tubuh Suzy, Myungsoo beranjak hendak keluar dari kamar Suzy.

“Myungsoo…”

“eoh wae? kau ingin sesuatu?”

“kajima…”

“ne?”

“kajima…”

“eyy, aku harus pulang. Tidak mungkin aku tetap di sini”

“kajima, jebal…” Myungsoo menatap wajah Suzy yang sudah terpejam itu namun kepalanya sedikit bergerak dengan gelisah. Myungsoo menghela nafasnya kemudian duduk di tepi ranjang Suzy dan menepuk puncak kepala Suzy dengan pelan.

“tidurlah dengan tenang”

Tangan Myungsoo kemudian terulur untuk menepuk lengan Suzy agar tidur yeoja itu bisa tenang. Beberapa menit setelah melakukan itu Myungsoo bisa mendengar dengkuran halus dari bibir Suzy, dengan sangat hati-hati Myungsoo berdiri dari tempatnya.

“kajima…” Myungsoo langsung menoleh ke arah tangan Suzy yang menahan tangannya saat dia hendak pergi.

“kajima” Lirih Suzy, Myungsoo kembali menghembuskan nafasnya pelan lalu duduk lagi.

“arasseo, aku tidak akan pergi” Gumam Myungsoo mengelus punggung tangan Suzy yang menggenggam tangannya yang satu.

xxx

Sinar mentari pagi yang menembus ke celah-celah jendela kamar seorang yeoja yang kini tengah tertidur pulas itu tak henti-hentinya menerpa wajah cantiknya.

“eungg…” Yeoja itu menggeliatkan badannya kasar saat sinar mentari terus menyerangnya, tangan kanannya terangkat ke atas pelipisnya dan mimijatnya pelan.

“sakit…” Gumamnya merasakan pening di kepalanya, perlahan mata yeoja itu terbuka dan mengerjap melihat langit-langit kamarnya.

Saat dia hendak mengangkat tangan kirinya, kedua alisnya bertautan. Mengapa rasanya begitu berat dan hangat? Pikirnya, perlahan yeoja itu menoleh ke arah tangannya dan matanya seketika membulat melihat tangannya menggenggam erat sebuah tangan yang lebih besar dari miliknya.

“omo!” Pekiknya, matanya kemudian beralih ke depan dan menatap namja yang tengah tertidur pulas di sampingnya. Satu, dua, tiga, tiga detik yeoja itu sempat terdiam mencoba untuk mencerna apa yang sebenarnya terlah terjadi, hingga…

“aaarrrgggghhhhhh!!!!” Yeoja itu memekik histeris menarik tangannya yang berada dalam genggaman namja itu dan tak tanggung-tanggung menendang namja yang kini terlihat pulas tersebut.

“ya! Kim Myungsoo! mwohaneungeoya?” Pekiknya, tubuhnya kini sudah terduduk di atas kasur dengan kedua tangan yang menyilang di depan dadanya.

“aiiish, appo…” Namja itu bergumam serak mengusap kakinya yang ditendang oleh yeoja itu, matanya perlahan terbuka mencoba untuk menyesuaikan dengan cahaya yang cukup terang itu.

“kenapa menendangku?” Keluhnya menggaruk rambutnya yang berantakan itu, yeoja di sampingnya menatap namja itu melotot.

“apa yang kau lakukan? Kenapa kau bisa di kamarku? Dan kau…kenapa tidur di sini?” Pekik yeoja itu, Myungsoo menghela nafas kasar lalu menatap tajam yeoja itu.

“ya Bae Suzy! turunkan tanganmu itu, aku tidak melakukan apa-apa padamu” Ucap Myungsoo kesal melihat Suzy melakukan gerakan defensif, seolah dirinya akan menyerang Suzy kapan saja.

“lagipula siapa yang melarangku pergi semalam eoh? kalau bukan tanganmu itu yang menahan tanganku aku sekarang masih tidur nyenyak di atas tempat tidurku” Ucap Myungsoo seraya turun dari tempat tidur.

“apa yang kau bicarakan eoh?” Tanya Suzy bingung, Myungsoo yang berjalan menuju pintu itu menoleh ke arah Suzy.

“jangan katakan kau lupa dengan kejadian semalam” Suzy mengerutkan keningnya, dia memang tidak terlalu mengingat apa yang terjadi semalam.

“memangnya apa yang terjadi?”

“hum, geureusse…kau pikirkan saja sendiri” Ucap Myungsoo mengusap dagunya sembari tersenyum lebar.

“ya ya! apa yang terjadi eoh?” Pekik Suzy panik.

“ingat-ingatlah apa yang kau lakukan semalam” Ucap Myungsoo sebelum keluar dari kamar Suzy, Suzy terdiam dengan wajah berpikirnya.

“apa yang sudah kulakukan?” Gumam Suzy menangkup kedua pipinya, matanya membulat saat sebuah pemikiran melintas di otaknya.

“solma? Aku tidak mungkin menciumnya kan?” Pekik Suzy histeris menepuk kedua pipinya.

“eomma!!!!”

xxx

TBC

Maaf karena postingannya telat 😦 beberapa hari ini author sedang sibuk, ada kerjaan dari pagi sampai malam seharian full jadi gak sempat buat nyentuh laptop 😦

Ini saja sebagian partnya author ketiknya di hp saat lagi sibuk-sibuknya, nyuri-nyuri waktu gitu. Kebetulan kemarin hari minggu tinggal di rumah seharian penuh jadi manfaatin waktu buat selesaikan part ini.

Sepertinya peminat ff ini semakin menurun yah, dilihat dari jumlah viewers serta reviewnya 😦 author tau ff ini sudah sangat membosankan.

Kalian mau endnya di percepatkah? Atau gimana? Soalnya kalau mau ikuti alur ff ini sepertinya bakal lama selesainya. Jadi kalau kalian udah pada bosan bilang aja, author bakal persingkat dan selesaikan konflik terakhirnya secepatnya biar ff ini end.

Commentnya di tunggu guys ^^

157 responses to “[Part 10] As Love Is My Witness

      • Ne, tadi aku langsung ke blog eonni, takut kelewat di wp aku. Ternyata bener.
        Kadang di aplikasi wp (di hp) beberapa ff ga masuk ke home aku hiks sedih. Makanya pas aku liat preview blog (app wp) eonni dari part 8 langsung 10. Aku cek ke blog ada wkwkwk maap yah

        Like

  1. Ah thor gk ush sdih kyak’y dr part 10 bkal bnyk lg yg RCL al’y myungzy moment udh da…Hehe
    Ahh myungpa kyak’y gk ska ya pas wonho oppa ngntrin zyeon kkk^^
    Smga jk myungpa cpt bka hti bwt zyeon ksian zyeon udh nggu brthun”…
    Next ya thor, hwaiting ∩_

    Like

  2. Aigoo suzy kau tdk menciumnya hanya ga mo ditinghal kekeke
    Ih myung kok masih bodoh sih, masih aja nolak cinta suzy. Segituhkan traumanya

    Next thor

    Like

  3. Reblogged this on bsuji1994 and commented:
    ╭╮
    ┃╭╯╯╮╭╮┈┈
    ┃┃ⓞⓞ┣┛┃┈┈
    ╰┫╰╯┣━╯╋┃┈╭╮╭╮┣╯╭╮
    ┈╰┳┳╯┈┈┃┣╮╭┫┃┃┣╮╰╮
    ╭━┛┗━╮┈╰┗┗╰╯┗┗┗┗╰╯
    ┗━┛┗━┛
    updatetanya
    baca dulu yah (๑´ㅂ`๑)♡

    Like

  4. ah ada sesuatu nih sama orang tuanya wonho sama myung kayaknya xixixi
    aduh selalu ditunggu next partnya lo thor huhu

    Like

  5. Reblogged this on LOTUSKim's and commented:
    Eon, ga mungkin kan kalau kakaknya soo oppa itu Marry han?? Atau mungkin adenya Tn. Kim? Makanya dia ga mau kasih tau nama aslinya. Matchi??

    Aku kira ini udah antiklimaks loh ㅎ_ㅎ
    Terserah eonni sih. Tapi aku mikirnya jangan tambah konflik lagi, abisnya ini udah kayak antiklimaks. Aku bilang ini bukan karna aku bosen/ga suka tapi emang murni pendapat aku. Karna aku bener” kira ini udah anti klimaks kkk
    Fighting!

    Like

    • Eonni gak niat buat nambah konflik kok…konflik yg ada aja udah banyak….
      Maksudnya gini, kan konflik ff ini bkan cma satu…dan niatannya tuh mau dipercepat penyelesaian konflik terakhir…
      Iya part ini emang udah antiklimaks, tpi antiklimaks konflik pertama…cba deh baca ulang… Msih ad satu prmasalahan yg belum selesai, nah itu yg mau diselesaikan…bukan buat masalah baru lagi….capek mah klo gitu 😀

      Like

      • Maapkan aku ga mudeng, saking senengnya ada update-an ff yg bisa aku baca sore” gini kkk
        Kalau gitu~ aku mikirnya sesuai alur yg udah eonni dibuat. Gak usah dipercepat. Aneh juga tiba” cepet abis kkkk a.k.a ga rela selesai cepet” wkwkkwkwk

        Like

  6. Hahaha, suzy bingung sendiri. Padahal mereka kan gk ngapa”in 😀
    Myung uda ketemu wonho. Ke depannya pasti bakal seru klo mereka cemburu”an.. hehehe

    Like

  7. eishh myung emangnya masih gak ada perasaan ya sama suzy? kenapa dia masih begitu sikapnya ke suzy nganggep suzy sebagai sahabatnya doang gak lebih
    ditunggu part selanjutnya…..

    Like

  8. akhirnya setelah nunggu sekian lama lanjut juga.
    mary itu eomma kandungnya Myungsoo? terus Myungsoo kenapa benci banget kalo denger kata london?
    wonho suka sama suzy? geundae suzy masih suka ama myungkan? ayolah myung buruan nyadar enar nyesel lho.

    menurunkah eonni viewer nya? padahal bagus lho. soal alur kalo boleh jujur sih suka apa adanya maksud ku alur asli yg ada di otak eonni tanpa mempercepat. geundae itu semua juga kebijakan eonni. so fighting!

    Like

  9. Si suzy mikirnya kejauhan nih wkwk tapi dia lucu
    Udah mulai ada moment myungzynya. Myungsoo cemburu gak sih? jadi bingung
    Jangan dipercepat eon nanti malah aku gak ngerti biarkan saja berjalan seperti air yg mengalir eaaaa #abaikan
    Nextnya ditunggu thanks for update

    Like

  10. hihihi akhirnya di post jugaa 😀
    jangan dipercepat thor , gpp koo kalo lama nge postnya pasti author juga bilang kan kalo lagi sibuk jadi yaa kita memaklumi ituu thor hehe:D
    oia lanjut ke topik..
    aigoo sii myungsoo masih aja nganggep suzy sahabatnya , kapan sadarnya myungg , cepat lah sadarr sebelum suzy diambil sama wonho , apalagi dia sekarang lagi deket sama suzy kann , hati hati loo nanti suzynya diambil baru kerasaan kan kalo gak sama suzy ..
    okee ditunggu part selanjutnya ya thor 🙂

    Like

  11. ngikutin alurnya aja thor, biar feelnya lbh dapet drpda di cepetin heheh
    myungsoonya emang cuma nganggep suzy teman ya. Ko ga ada rasa dikitpun u.u
    wonho kykx akan jadi org ke3 ne? Gak sabar

    Like

  12. Suzy wkwk…xD
    myungsoo cemburu kah las liat wonho nganter suzy pulang.. ? Kayaknya iya wkwk…. tp dia gk nyadar.. aigoo.. myung..kapan nyadar sama perasaan sendiri… gereget dh… liat suzy sama wonho undah tambah deket tuh… xD mau suzy di ambil wonho?…
    woa… marry han itu eomma kandung myung kah ?…

    saebak thor…next

    Like

  13. Woaaaa kira”suzy ngapain ya sama myungsoo semalam?? Kekekeke lucu akhirnya myungzy udh bisa mulai deket…. Yeahhh ^^
    Wonho sama myungsoo kyknya prnh dket sblumnya ? Aigoo curiga nih curiga wkwk
    Jngn dipercepat gpp kok ikutin ssuai alurnya aja eonni nnti tkutnya nnti mlah gk ngerti
    Next part ditunggu^^ gomawo

    Like

  14. apa wonho sodaraan sama myung?:O
    kapan thor myung nya mulai cemburu sama suzy?kkkk
    ah myung kayak php gtu ye, gak peka lagi:(
    jangan thor, jgn diburu2in, ikutin alur nya aja.
    aku reader setia kok *bakar menyan* (?)

    Like

  15. Thor mrs. Han itu eomma ny myungsoo?? Apa wonho sma myungsoo itu saudara tpi beda ayah?? Atau mungkin jga saudara kandung??? Klau bleh jujur sih thor emng sdkit boring pas bcanya,,,mngkin krna kurangnya myungzy moment,,, tpi aku ttp nunggu part slnjutny 🙂 fighting

    Like

  16. Penasaran sma masa lalunya myung yg berhub sma wanita, dan kayanya wanita itu ibunya myung yg buat myung jdi trauma gitu. Kok aku mikir-nya Mary Han itu ibu kandungnya myungsoo ya hahaha myung cemburu kah sma wonho ? Aaah, smoga saja deh. next ditunggu oen, semangat^^

    Like

  17. agak bosen soalnya myungsoo belom sadar2 perasaannya sama suzy. tp jangan buru2 ending eon, jadi gak ngerti ntar
    fighting!! ditunggu next partnya ^-^

    Like

  18. Wah makin banyak nih myungzy momentnya, dengan kehadiran wonho oppa banyak membantu suzy eonni buat nyadarin myungppa akan perasaannya ke suzy eonni,walaupun eonni ga minta tapi secara ga langsung wonho oppa sangat membantu.. Banyakin moment mereka bertiga ya thor,bikin myungppa cemburu habis”an dan mau mengakui perasaannya ke suzy eonni kekeke
    Kalo chapternya banyak si gapapa thor,mungkin yg jadi penyebab berkurangnya minat pembaca itu karna myungzy momentnya,kan pembaca disini 90% myungzy shipper,nah part ini udah ada moment mereka mungkin akan naik lagi,tapi kalo aku boleh saran alurnya dibikin simple aja,maksudnya bukan dipercepat ya,cuman ceritanya dibikin lebih ringkas kali ya atau to the point aja,tapi bukan diperpendek juga,gimana ya bingung jelasinnya kalo ga bicara langsung,, gini contoh pas moment myungppa sama ayah dan ibunya,nah pas part yang itu mungkin agak diringkas lagi soalnya itu agak kepanjangan thor hehe mian ya kalo sarannya aneh, jujur aku sama sekali ga bosen kalo baca ff ini, aku cuman bantu saran itu aja mungkin barang kali ada reader yg ngrasa kaya gitu,hehe mian sekali lagi kalo ga srek sama saran aku ya thor 🙂 tapi intinya aku ga pernah bosen dan tetep suka baca ff ini 😀
    Oke daebak thor.. Ditunggu next partnya 🙂 fighting!!!

    Like

  19. Kayanya myung sama wonho sodara tiri yaa..abis wonho kayanya gimana gt setelah ketemu sama myungg…penasarann thor..keren2…

    Like

  20. Wah,,,,,,akhir’y dipost jg,,,,,,
    Keren thor,,,,,,
    Lo bosen sich g,,,,, cuman konflik’y jgn t’ll berat n b’belit2,,,,,,,,
    Dsini myung dach mulai cemburu m wonho y???
    Bkin myung makin cemburu m wonho donk,,,,,
    Bkin uri suzy s’olah2 dach mulai m’nyukai wonho,,,
    Jd myung sadar dg p’rasaan’y,,,,,
    Masalah’y dach mulai t’selesaikan satu2,,,,
    Ad p sich myung,,,, dg london,,,,
    Trz appa’y myung p hub m han miran???
    Ni keren authornim,,,,
    Tp cerita’y dbikin lbih ringan,,,,

    Like

  21. Pengen aku jitak kepalanya myungie ….
    Abiznya ga sadar sadar sama perasaannya sendiri….
    Udah Suzy ama Wonho aja….

    Next part thor….

    Like

  22. Klo akpe bener mary han tu ommax myung,.
    pasti myung bakalan double benci ma wonho,karna pertama ngrebut ommax n kedua deketin suzy ,.
    pingin bngt lihat myung cemburu ma suzy,karna kykx di part ini kyung masih nganggep suzy cuma sekedar sahabat doang ya,.
    next part ditunggu thor,.
    Fighting buat nulisx thor,.
    meski g komen diwp tp q ttp komen di fb kok,.
    karna kadang buat masuk ke komen di wp agak susah hehehehe,.

    Like

  23. penasaran sama masa lalunya myung.. kenapa dia gk mau orang lain ngungkit” msalah itu?

    heheheheh… zy pikirannya ya ampun..

    Like

  24. eiitttsssss suzy jgn berpikiran yang tidak2, myungsoo juga kasih jawaban jgn ambigu gitu dong.. xixixixixiii…

    tadi pas di resto appanya myungsoo liatin ny han kan??
    apa bener yah dugaanqu kalo ny han itu eomma kandungx myungsoo..????

    trus tadi jg thor, pas wonho liatin myungsoo ada apa yah?? apa mereka saling kenal dulunya? kan sempet sama2 di London kan??

    nah terakhir thor, dipercepat atau enggak, merasa bosan atau enggak..
    kalo aku pribadi sih gak udah dipercepat thor, biarin mengalir aja gitu takutnya nanti kalo dipercepat malah ada scene yang gantung atau nanti malah terkesan maksa gituu alurnya..

    masalah viewer ama review ff mungkin readernya lagi sibuk bikin kue lebaran kali thor *kkkkkkkkkkkk~

    Like

  25. Tetep aja msh kesel ama sikapnya Myungsoo walaupun skrng Myungmyung udh biasa lgi ama Suzy,,
    Kesel krna Myungmyung kyk gk perduli gt ama perasaan Suzy…
    Heehhhh,,, pngen bgt ngliat Wonho ama Suzy deket biar Myungsoo cemburu…
    Tp ada yg mengganjal dikit,, kok tokoh Mary Han diliatin bgt kyk tokoh yg lumayan penting…
    Mungkinkah May Han itu oemma kandungnya Myungsoo???
    Hhmmm,, kyknya kudu nungguin part” selanjutnya nih…
    Next part ditunggu thor,,
    Moga author gk trll sibuk biar cpt ngepostnya,,hehehe
    Fighting thor…
    Myungzy jjaannggg…. Author jjaanngg…

    Like

  26. jangan terlalu dipercepat thor, tapi penasafan si mary han itu ibunya myungsoo atau gimana, trus ada kejadian apa sebenenrnya sama masa lalu myungsoo, itu aja yang pelan pelan terkuak thor. dan jangan terlalu lama postnya takut lupa mampir ke blog ini. lanjut ya thor

    Like

  27. Penasaran sma masa lalunya myung yg berhub sm yeoja, kenapa kesanny myung jd trauma gitu buat trikat sm yeoja.. trus jg masalh london??. aigoo, ap ad lg yg bikin myung jd dingin selain kata yeoja n london.. sumpah penasarn banget thor..
    Hmm, it pasti yeoja yg lg d perhatiin sm appny myung yg lg ngobrol lewat telfon pake bhsa inggris it pasti si mary han..
    jgn bilang kalo Mary Han itu ibu kandungnya myungsoo.. n wonho it saudara kembarny mgkn..kekek *kepo
    Omo myung cemburu kah sma wonho..
    Bagus deh, kykny lebih seru kalo suzy n wonho lebih sring bikin myung cemburu biar myung bs cepet sadar!!haha
    Next thor

    Like

  28. aigo myungsoo sampe sekarang belum ngerti juga perasaan suzy ama dia-_- penasaran thor masa lalu myungsoo , di tunggu yaaa thor next partnya fighting thor 🙂

    Like

  29. Lanjuttttt
    Udh nanggung klo mau dipercepat buat end.
    Huhhh….
    Buat myung cmbru…
    Biar sdar sma perasaannya.
    Geundae… penasaran sma msa llu myung….
    Nextnya ditunggu.
    Fighting fighting fighting

    Like

  30. Myungsoo emang benar-benar pabbo. Dasar gak peka.
    Sayang banget kalau suzy masih suka sama namja kayak gitu. Biasanya aku gak rela kalau suzy nggak sama myungsoo. Tapi khusus di sini, aku benar-benar gak rela kalau suzy masih suka sama myungsoo, apalagi kalau ntar suzy nerima myungsoo gitu aja. Myungsoo dapet enaknya aja dong kalau kayak gitu, sementara suzy dah nunggu selama bertahun-tahun. Dan myungsoo dengan santainya masih nolak suzy. Sumpah! Aku benar-benar dah ilfeel sama karakter myungsoo yg lamban. Kkkekekeee
    Tapi whatever dah sama myungsoo. Aku sekarang benar2 udah gak berharap suzy sama myungsoo lagi. Dah telanjur nyaman liat moment suzy sama wonho. Mereka lucu, sumpah!!! Entah kenapa malah moment suzy sama wonho bikin aku enjoy. Dan sebaliknya ngerasa gemana gitu sama moment myungzy-nya. Mungkin karena udah gak berharap sama myungsoo kali yah??? Suzy juga kayaknya pantes tuh manja-manjaan sama wonho. 🙂
    Apalagi pas mereka makan di kedai pinggir jalan. Suzy jadi aneh gitu pas mabuk. Aigooo,,,
    Dan terbukti kan wonho jadi suka makanan pinggir jalan gara-gara suzy. Pasti eommanya wonho senang tuh karena omongannya waktu itu benar. hahaaaa

    Like

  31. kayaknya mary sama wonho itu ada hub nya sama kehidupan kelam myung yg bikin myung trouma sama london. appa nya myung sampai kaget gitu dengar suara mary. mary eomma nya myung kah? bikin myung cemburu aama moment suzy-wonho dong eon. kesel aku sama myung yang cuma nganggap suzy sahabatnya!-__- next ditunggu ne eon

    Like

  32. aigoo myungsoo setelah baikan sama suzy kenapa seolah gak mau pisah 😀 hehhh myung cobalah membuka hati dan pahami perasaan suzy klo gini makis nyesek lihat suzy pura” gak terjadi apa” padahl hatinya sakit, next thor 😀

    Like

  33. eishhh.. Myungie.. Neo Jinjja.. ckckck xD ngakak pas baca bagian Myungie & Soojung xD suzy eonni suka gak yah sama wonho oppa? terus tadi appa nya myungie bilang “Maldo Andwae” mungkin kah myungie & wonho bersaudara? next part thorr!!! saya mah terserah author aja deh xD mau di percepat end nya ataupun engga itu terserah authornya aja. keeke xD Daebak!!!

    Like

  34. Cerita’y bgus thor gak msalah kok part’y d lama’in…tp buat myongso cemburu thor buat adegan mesra2’y jg pst seru… Gomawo thor dtnggu next part’y….fighting

    Like

  35. Ahh author gausah dipercepat, seru kok ceritanya ini hanya aja mungkin kurang greget aja konfliknya, soalnya myungsoonya gapeka bgt, tp aku lbh suka yg ceritanya panjang thor biar seru bacanya, semangat thor aku baca cerita author trs kok sampe habis

    Like

  36. ga bosen kok kak. alurnya ikutin yg sdh kamu buat aja kak.
    omo aku kirain myung sdh mulai cemburu sm wonho kkk. aigoo knp myung masih belum punya perasaan ke suzy/?
    kak aku masih penasaran deh sm masa lalu nya myung. trus yg diliat appanya myung itu cewek dari masa lalu myung itu ya? aha myung sm appanya sdh baikan cieee wkwk.
    next kak semangat ya 😀

    Like

  37. Aigoo suzy jd pikun gara2 mabok ckckck.
    Klo menurut ku ff ini di buat sesuai dgn alur yg seharusnya aja thor ga perlu dipercepat atau diperlambat.
    Ditunggu next partnya yaaa

    Like

  38. penasaran sama masa lalunyaa myungsoo.. Yeoja .? Yeoja nuguya.??? Apa jangan jangan shin wonho tuu saudara’n yaa ma myung.. Ahhkkk molla. ??? Penasaran tinggi nih…!!

    Like

  39. Jgn dipercepat ron, ntar jd ga seru, mending eon rada cepet pos aja tp alurnya jg jgnnkecepetan. Next diunggu ne ^^

    Like

  40. Sepertix Myung ada hub.x ma Marry Han, apa dia Marry Han it Mirae yg pernah d sebut Ny. Kim org yg d benci Myung?Penasaran bgt. Sepertix Myung jealous ma Wonho tp blum sdar ma perasaanx.

    Like

  41. Jgn d percpt thor..ga asik ntar..
    wonho mo blng myung mirip mary kah??
    myung psti lm“ cmburu klo liat suzy ma wonho..kkk
    kjdian ms llu yg buat myung tkut naek pswt sprti ap detailny y??!
    next

    Like

  42. menurut aku sih nggak bosan yaa. soalnya takut kalo endingnya dipercepat malah alurnya kecepetan. saran aku sih tetep sesuai aja.
    myungsoo nggak sadar-sadar sih sama perasaannya, bikin gemes aja. itu kayaknya sih myungsoo udah cukup sadar dan mungkin di chapter depan dia udah sadar kalo suka suzy deh 😀
    itu wonho inget apa? mary han itu ada hubungan sama myungsoo? ah, penasaran.
    ditunggu aja kelanjutannya, keep writing~

    Like

  43. Myung evil udh mulai yaa buat suzy penasaran trs buat kesimpulan sendiri tentang yg terjadi selamam ^,^ dtnggu next nyaa ^^

    Like

  44. Myungsoo punya masalalu yg buruk ya ttg london,, jgn di percepat thor sesuain aja sma rencana author yg sebelumnya,, siap menunggu ko thor tenang aja 😀

    Like

  45. Asiik udah ada moment myungzy!
    Hihi lucu deh mereka 😀
    Maksud wonho tdi yg impossible apa? Karna muka mereka mirip? Hehe 😀

    Like

  46. kak aku seriusan deh penasaran tentang myungsoo sama london ?
    ada masalah apa disana ?
    ya ampun suzy kamu gak nyium myung kok 🙂

    Like

  47. apa myung ada hubungan darah ama wonho? coz tadi appany myung kyk ngeliat marry han.. trz ky ad sesuatu d masa lalu? apa marry han eomany myung? wonho jg bilang kalo appany orang korea asli?

    Like

  48. Aigoo~ Suzy eonni lucu sekaliiii~~ Wonho oppa, ayo terus beraksi! Supaya myung oppa nya gak lelet~ Aigoo aigoo~~ Myung oppa bolot banget yaa~~ Ayo dong oppa~ Jangan di tinggalin lama-lama zy-eonn nyaa~ Keburu diambil wonho oppa~ Author jjang!><

    Like

  49. penasaran sama masa lalu myungsoo, kenapa dia masih ragu untuk menerima suzy yg jelas-jelas dia menyukai suzy, apa myungsoo trauma jika menjalin hubungan tpi kenapa ?
    kayaknya babenya myung mengenal marry han, dan wonho juga bilang kalo babenya orang korea bukan orang london
    jangan-jangan mereka berdua (myungsoo-wonho) saudaraan *mungkin._.*
    klo diliat sikap myungsoo gk mau dikirim ke london apa di london ada kenangan pahit ?

    Like

  50. Mau comment malah hp lowbat terus offline thor *pfftt lupakan*
    Yang dilihat appa-nya Myung diresto itu siapa thor? Masalalu Myungsoo kah? Nugu ? Penasaran sama masalalu-nya Myung thor, si Soojung aja sampai nggak berani bahas gitu >< ditunggu lanjutannya ya tho, fighting~

    Like

  51. Gk bosen kok eon, tenang aja kkk~. Aku tetep nyaman sm alurnya eon, myungzy moment udh muncul nih, marry han ibu kandung myung kah??.. Eoh, eon mian ini coment aku yg pertama di part” dan ff” author. Berhubung aku gk punya account wp aku kira aku gk bisa coment, setelah aku coba2 ternya bisa.. Mianhae T_T

    Like

  52. bru sempet liat wp ini, td pagi wp nya diprotek ya chingu? yg diliat appanya myung di resto pasti mary han, ada hub apa ya appanya myung ama mary han?? next..

    Like

  53. ahh myung nya kapan sadar dia suka sama suzy
    tambah penasaran sama masa lalu nya myung sampe gitu
    hwaiting eonni!!! 🙂

    Like

  54. aissshhh aku ketinggalan ckck dh lama saya ngg buka prasaan bru bbrapa hr yg lalu bca ke 9 udh ada ampe 13 aj,,

    aihh myung msh aj yaa blm sadar sm prasaan’a ke suzy ms suzy msh aja digntungin,, ati2 nyesel kduluan sm wonho loh,,
    aih suzy mikir macem2 aj pdhl g da apa2 ko, myung jg sgaja bgt ngerjain suzy,,

    lnjtah bca’a^^

    Like

  55. yey myungzy moment udh mulai banyakkk
    ikhh ff ini spertinya trlalu banyak rahasia, benarkah? aku mrasa si gitu. penasaran masalah myungsoo smpai2 dia blm mau bls perasaan nyasuzy
    trus hbungan ayahnya myungsoo ama marry han/? iya gak si wanita yg direstoran itu marry han kalo kata ku si iya
    hehe

    Like

  56. aish. .suzyyy. .gk perlu histeris gt. .gk ada yg d cium kq, . .napa lg suzy mkirnya dia nyium myungs0o. .haha. kyeoptaa. . :3

    Like

  57. masih penasaran sama kejadian yang dulu dialamin sama myungsoo, trus sepertinya appanya myungsoo sama eomma nya wonho ada hubungan nih

    Like

  58. aigoo…suzy eonni mbuk.a klewatan..tuh kn lihat wonhoppa jd ksusahan mmbawamu
    omo…brtemu ama myungsooppa?mlem2
    aigoo..bru prtama brtemu!! kesan.a sdah krang baik

    Like

  59. Thor! Maaf aku baru comment T.T padahal aku udh baca dr bbrp hari yg lalu T^T

    aku pas mau comment error mulu -.- masih penyesuaian sm theme wordpressmu yg diganti soalnya thor .___.”

    Oia itu ngmg” Myungsoo kesambet apaan pagi” ngejemput Suzy? .-.

    Ih aku masih bingung itu si Shin sbnrny suka ga sih sm Suzy? .__.

    Feel seorang kakak ke adenya :3 eh bnr kan ya thor? :v Shin itu hyungnya Myungsoo kan 😮

    ahahaha gabisa ngebayangin ekspresi Suzy xD

    aku baca part” berikutnya dulu ya thor .-. Udh ketinggalan banyak ini :v

    Like

  60. aduuh myung jutek banget ke wonho haha kayanya myung selalu jutek ke namja yang deket sama suzy ne,,
    waktu itu jinyeong, sekarang wonho,, aigo ckck makanya myung cepetan tembak suzy hahaha

    Like

  61. hahaha…. disaat mabuk suzy bener2 merindukan myung ya… sampe bilang “kajima”” … sepertinya myung anaknya mary han ya???

    Like

  62. solma…wonho itu saudaraan sama myung?….. maksudnya sdara kandung..eh tp gak mungkin yahh..aduh kepo sama keluarga myungg huhuhuhu….!!!!
    suzy gak nyium kok, cuma gak mau ditinggal aja hahaha… oke nexxt

    Like

  63. Makin seruuu …
    Myung aja nih yang belum sadar . Aigoo myung cepatlah bertndak nnti ada yang ngambil …
    Fighting thor 🙂

    Like

  64. hahaha…..aigooo uri suzy mabookk :p aq gemeesss thor sama myungsoo….tau rasa dia klo suzy diambil sama cowok lain hehehe

    Like

  65. akhirnya ada momen myungzy nya thor lega juga.. tapi aku tetep kesel sama wonho.. tapi kalo dipikir dri ceritanya pasti wonho bisa aja sodaraan sama myungsoo.. tapi lega..

    Like

  66. bnerkan mereka baikan lgi senngnya
    loat merka bsa akrab lgi bercanda bareng lgi gtu yeee

    myungsoo sma appnya msih blm baikan ternyata ya

    Like

  67. Hahaha, suzy bingung sendiri. Padahal mereka kan gk ngapa”in 😀
    Myung uda ketemu wonho. Ke depannya pasti bakal makin seru

    Like

  68. Kayaknya Mary itu eomma nya Myungsoo yah?
    Yang buat Myungsoo trauma ma wanita?
    Yang ninggalin Myungsoo?

    Akhirnya Myungsoo sm Suzy baikan.. Joha.. Hahaha..

    Like

  69. Kalau x mary han adalah ibu kndung myung brarti , myung dan wonho saudara donk …
    Appa x myung liat cva , apa jngn2 itu mirae ata lbih tpat x mary han …
    Yeeeay ,, akhr x myungzy baikan juga..

    Liked by 1 person

  70. Oooo br nyadar kl Woobin sukanya sm Yoojin unnie hehehe….
    Heran sm Myung bisanya bertahan dg gadis sesempurna Suzy… apalagi skrg jd model.
    Kykx wonho bakal sm soojung nih…

    Liked by 1 person

  71. hahahha suzy lucu banget sih mikirin kejadian pas dia ngga sadar..myung jail juga ngga mau ngasih tau malah ketawa sendiri…
    aku ko kaya ngarasa ada yg janggal sama myungsoo and wonho..kayanya mereka saling kenal atau gmna gitu…ada hubungan tesembunyi antara keduanya ya?
    trus Tn kim juga kya yg syock gitu pas d resto..liat marry han kah?
    penasaran banget sama penyebab trauma yg myung alami..

    Like

Leave a reply to Stephani Antoniete Bere Cancel reply