[Part 11] As Love Is My Witness

As Love Is My Witness

Author : elship_L

Main Cast : Kim Myungsoo, Bae Suzy

Cast : Shin Wonho, Jung Jinyoung, Park Jiyeon, Jung Soojung

Genre : Romance, Sad (?)

Rating : PG-18

Type : Chapter

Sorry For Typo~

As Love Is My Witness

Part 11

 

Suzy berjalan keluar dari kamar mandi setelah membersihkan badannya. Karena semalam dia meminum banyak soju jadi kepalanya masih terasa sakit. Perlahan dia berjalan ke arah lemarinya dan mencari baju yang akan dia pakai hari ini.

 

Cklek~

 

“eoh…” Myungsoo menghentikan langkahnya di ambang pintu saat melihat Suzy baru saja selesai mandi dengan balutan handuk di tubuhnya.

 

“yak!” Tiba-tiba Suzy berbalik dan melempar Myungsoo dengan baju yang ada di tangannya, “kenapa kau masuk sembarangan eoh!” Pekik Suzy menutupi pundaknya yang terekspos bebas itu.

 

Myungsoo mendengus lalu menarik baju yang menutupi kepalanya tersebut, “mana aku tau kalau kau tidak memakai baju” Ucap Myungsoo datar lalu masuk ke dalam kamar Suzy.

 

“ya ya…mwo…haneungeoya?” Ucap Suzy melihat Myungsoo berjalan mendekat ke arahnya.

 

“aku mau mandi” Jawab Myungsoo berlalu melewati Suzy dan masuk ke dalam kamar mandi, mata Suzy sukses membulat sempurna dengan degub jantungnya yang tidak beraturan.

 

“ya! mandi di rumahmu kenapa mandi di sini!” Pekik Suzy tak terima, Myungsoo yang berada di dalam kamar mandi tidak menghiraukan teriakan Suzy dan asyik bersenandung kecil.

 

Suzy mendengus sebal kemudian mengambil bajunya, dia harus memakai baju segera sebelum Myungsoo selesai mandi.

 

Beberapa menit kemudian Suzy sudah duduk di depan meja riasnya, pikirannya kini kembali ke ucapan Myungsoo tadi. Apa yang sudah dia lakukan semalam? Apakah benar dia melakukan hal yang tidak-tidak? Kepala Suzy terlalu pusing untuk memikirkan itu.

 

Cklek~ Suzy menoleh ke samping saat pintu kamar mandinya terbuka, matanya kembali membulat sempurna melihat keadaan Myungsoo yang hanya berbalutkan sebuah handuk di pinggulnya. Namja itu menggosok rambutnya yang basah sehingga air dari rambutnya jatuh membasahi leher serta dadanya yang tak beralaskan kain itu.

 

Suzy meneguk salivanya melihat Myungsoo di depannya, kepalanya benar-benar pusing. Melihat Myungsoo dengan keadaan seperti ini membuat pacu jantung Suzy semakin tak karuan.

 

“apa yang kau lihat?” Suara Myungsoo membuat Suzy mengerjapkan matanya dua kali lalu menggelengkan kepalanya, dengan segera Suzy mengalihkan pandangannya ke cermin.

 

“eobseo…pakai bajumu cepat” Ucap Suzy berusaha tenang, Myungsoo tersenyum kecil melihat tingkah Suzy. Dari tempatnya berdiri dia bisa melihat rona merah di kedua pipi chubby yeoja itu.

 

“kyeopda” Gumamnya lalu membuka lemari Suzy.

 

“kau mau apakan lemariku?” Tanya Suzy ketus, Myungsoo tak menjawab dan malah membuka laci paling bawah yang ada di lemari itu.

 

“yoksi! Soojung pasti tidak tau kalau aku menyimpan baju di sini” Ucap Myungsoo puas, dia mengeluarkan selembar kemeja berwarna hitam dari dalam sana. Mata Suzy membulat melihatnya.

 

“itu bajumu kenapa bisa di sana?”

 

“aku sengaja tidak mengambilnya saat kau mengusirku pernah, untuk jaga-jaga kalau kejadian seperti sekarang terjadi” Ucap Myungsoo lalu memakai kemejanya.

 

Suzy terus memperhatikan Myungsoo mengancing kemejanya dari bawah sampai ke atas, saat matanya bertemu dengan mata Myungsoo yang juga tengah menatapnya, Suzy terdiam dengan tubuh yang menegang. Melihat Myungsoo menatapnya dibalik helaian rambutnya yang basah membuat Suzy terpesona, wajah Myungsoo terlihat seksi.

 

Sekilas senyum nakal terlampir di wajah namja itu, Myungsoo mengambil celananya dan membuat gerakan seolah akan memakainya.

 

“ya Suzy-ya, kau mau melihatku memakai celanaku? Kau yakin?” Sahut Myungsoo, mata Suzy membulat saat Myungsoo hendak menarik handuknya.

 

“andwae!!!” Pekik Suzy lalu berlari terbirit-birit keluar dari kamarnya.

 

“aigoo, kyeopda…”

 

xxx

 

Suzy mendengus kesal menyesap susu putihnya, roti bakar di hadapannya tidak dia sentuh sama sekali. Dia terlalu sibuk melamunkan kejadian semalam yang tidak dia ingat sama sekali.

 

“hey….kau masih belum mengingat kejadian semalam?” Sahut Myungsoo yang baru bergabung dengan Suzy di meja makan.

 

“memangnya aku melakukan apa eoh?” Tanya Suzy, Myungsoo mengedikkan bahunya lalu menyantap roti bakarnya.

 

“Myungsoo-ya, aku melakukan apa? apa aku melakukan sesuatu yang tidak-tidak?” Tanya Suzy takut-takut, dengan santainya Myungsoo menganggukan kepalanya.

 

“jinjja? aku melakukan apa? malhae…” Desak Suzy, “Myungsoo-ya…” Myungsoo mendengus sebal lalu meletakkan rotinya di atas piring.

 

“kau bertingkah seperti orang gila” Ucap Myungsoo, Suzy terdiam mendengarnya, bertingkah seperti orang gila? Jadi, semalam dia tidak melakukan sesuatu seperti yang ada dipikirannya? Seketika Suzy tersenyum mengetahui dia tidak melakukan hal aneh.

 

“ya ya…lihatlah senyummu, apa kau masih mabuk eoh?” Ucap Myungsoo menunjuk wajah Suzy.

 

“aniyo…aku sudah tidak mabuk”

 

“geure, tapi senyummu sudah seperti orang gila…semalam kau bahkan memanggil oppa, oppa…heisshh menyebalkan” Ucap Myungsoo menirukan gaya Suzy.

 

“oppa?” Tanya Suzy, Myungsoo menganggukan kepalanya tak suka.

 

“ah geure…semalam aku kan bersama Wonho oppa” Gerakan Myungsoo terhenti saat mendengar nama yang di sebut Suzy.

 

“Won…ho?” Tanya Myungsoo, Suzy menganggukan kepalanya pasti.

 

“Myungsoo-ya ikutlah denganku”

 

“shireo! Aku mau bersama appaku”

 

“bersama kita lebih baik, kajja”

 

“shireo! Pikkyeo jangan menghalangiku”

 

“Myungsoo? Myungsoo-ya?” Suzy mengibaskan tangannya di depan wajah Myungsoo, mata Myungsoo mengerjap menatap Suzy.

 

“waeyo?” Tanya Suzy, Myungsoo berdehem pelan lalu merubah raut wajahnya.

 

“oppa? kau memanggilnya oppa?” Tanya Myungsoo tak menghiraukan pertanyaan Suzy tadi.

 

“geurom, dia lebih tua setahun dariku, jadi aku memanggilnya oppa”

 

“cih, kau bahkan tidak pernah memanggilku oppa tapi kau malah memanggil oppa kepada namja asing itu eoh?”

 

“mwo? Untuk apa aku memanggilmu oppa? kita seumuran. Dan lagi Wonho oppa bukan namja asing”

 

“aku sudah mengatakan padamu sejak dulu, aku lebih tua setahun darimu. Kenapa kau tidak percaya sekali”

 

“guere? Lalu kenapa waktu itu kau malah setingkat denganku? Seharusnya kau menjadi sunbaeku”

 

“itu karena satu dan lain hal aku jadi turun kelas. Ah pokoknya panggil aku oppa juga, dan jangan dekat-dekat dengan Wonho itu”

 

“shireo, aku tidak biasa memanggilmu oppa. Myungsoo-ya, aku akan memanggilmu begitu”

 

“jadi kau lebih memilih memanggil Wonho itu dengan sebutan oppa dibandingkan denganku eoh? sudah kubilang jangan dekat-dekat dengannya”

 

“waeyo? Wonho oppa orang yang baik, kenapa kau malah melarangku?”

 

“heissh, pokoknya turuti saja ucapanku. Jangan dekat-dekat dengannya” Myungsoo menatap tajam Suzy selagi mengucapkan kalimat itu dengan penuh penekanan. Suzy mengerutkan keningnya namun sedetik kemudian dia tersenyum kecil.

 

“geure, aku tidak akan dekat-dekat dengannya” Jawab Suzy dengan tersenyum penuh arti.

 

“baguslah kalau kau mengerti, sekarang habiskan sarapanmu dan aku akan mengantarmu” Ucap Myungsoo, Suzy menganggukan kepalanya lalu menyantap sarapannya.

 

xxx

 

Seorang namja yang baru saja turun dari mobilnya berjalan menuju pintu rumah yang cukup mewah tersebut.

 

“eoh tuan muda, selamat datang” Ucap sang pelayan menyambut namja itu. Namja tersebut tersenyum lalu masuk ke dalam rumah.

 

“nyonya sedang berpakaian”

 

“geure, aku akan menunggunya di sini bi” Sang pelayanpun menganggukan kepalanya lalu kembali masuk ke dalam dapur.

 

Namja itu beranjak dari duduknya di sofa lalu berjalan menuju lemari yang berada di dekat dinding ruang tengah, dia tersenyum melihat foto keluarga yang yang tergantung di dinding. Tangannya kemudian beralih ke bingkai-bingkai foto kecil yang berada di atas lemari di depannya.

 

“kyeopda…” Gumamnya melihat foto dirinya saat masa kecil di temani oleh orang tuanya sedang menangkap ikan.

 

Sreekk~ dengan sendirinya tangan namja itu menarik laci yang ada di lemari tersebut, di dalamnya terdapat beberapa album foto yang bahkan beberapa dari album tersebut mungkin tidak pernah dia buka lagi setelah kepindahannya ke London.

 

Namja itu membuka salah satu album dan mengamati gambarnya satu-persatu, matanya berhenti tepat di foto yang menampilkan dua orang namja kecil yang tengah berebutan ice cream tersebut.

 

“kapan ini di ambil?” Gumamnya sembari tertawa kecil, selembar demi selembar namja itu membuka album fotonya, dan semakin membuka lembarannya semakin banyak foto dua namja kecil yang terpampang di sana.

 

“Shin! Kau menjemputku?” Suara elegan dari yeoja itu membuat namja tadi dengan cepat menutup album yang berada di tangannya kemudian mengembalikannya ke tempat semula.

 

“eoh, kebetulan hari ini pemotretannya di mulai jam 10. Jadi aku punya waktu untuk menjemputmu mom” Ucap Wonho tersenyum menghampiri Ny. Han.

 

“geure? kalau begitu ayo kita berangkat” Ucap Ny. Han, Wonho mengangguk lalu menuntun ibunya keluar menuju mobilnya.

 

xxx

 

“bagaimana pekerjaanmu? Apa kau memiliki kesulitan?” Tanya Ny. Han setelah berada di dalam mobil.

 

“eobseoyo…semuanya berjalan dengan lancar. Suzy juga mempermudah pemotretan kali ini, dia tidak banyak mengeluh” Jawab Wonho fokus ke jalan di depannya.

 

“geure? bagaimana menurutmu modelmu itu?” Tanya Ny. Han, Wonho mengerutkan keningnya tak mengerti.

 

“tentu dia profesional, tak heran dia sering mendapatkan banyak penghargaan atas jerih payahnya” Jawab Wonho.

 

“eyy, eomma tidak menanyakan pendapatmu sebagai fotografer. Maksud eomma sebagai namja, otthae?” Wonho tersenyum kecil mendengar maksud dari eommanya.

 

“eoh, itu..joha, dia yeoja yang sangat polos. Haha, kau akan terpingkal-pingkal melihat kelakuannya saat mabuk mom” Ucap Wonho tertawa kecil, Ny. Han memperhatikan anaknya lalu tersenyum lebar.

 

“kalian sudah minum bersama? kapan?”

 

“semalam, saat mengantarnya pulang aku mengajaknya makan, tapi dia malah mengajakku untuk makan di kedai pinggir jalan”

 

“geure? jadi kau makan makanannya?”

 

“eoh…benar katamu, jajanan korea benar-benar enak”

 

“apa yang eomma bilang, kau pasti akan menyukainya. Jadi, semalam kau mengantarnya pulang ke rumah?”

 

“tentu saja, eyy, kau berharap aku mengantarnya ke tempat lain? Jangan bercanda mom” Ny. Han tertawa melihat raut wajah anaknya yang merengut itu.

 

“siapa tau saja…apa dia selamat sampai di rumahnya”

 

“geurom…geunde semalam…”

 

“semalam apa?” Wonho tampak ragu mengeluarkan ucapannya, dia melirik eommanya sekilas.

 

“temannya menunggunya di depan apartemen, jadi aku hanya mengantarnya sampai depan pintu” Ucap Wonho, Ny. Han menganggukan kepalanya.

 

“kau berharap untuk masuk ke dalam apartemennya eoh?”

 

“eomma!” Ny. Han tertawa melihat rona merah di wajah anaknya yang tidak dapat di sembunyikan. Dia bahagia melihat anaknya sudah dewasa seperti ini.

 

xxx

 

“timjangnim, aku sudah membuat janji dengan Mary Han untuk pemotretan serta interviewnya” Ucap Haera masuk ke dalam ruangan Soojung.

 

“ah geure? lalu bagaimana dengan anaknya? Apa kau bisa menghubunginya?” Tanya Soojung meninggalkan komputernya dan melihat berkas yang diberikan oleh Haera.

 

“ne, anak Mary Han ternyata sekarang bekerja sebagai fotografer di kantornya. Sekarang dia tengah mengadakan pemotretan untuk majalah edisi pertama mereka” Jelas Haera, Soojung memasang wajah berpikirnya sebentar lalu memekik kecil.

 

“solma? Fotografer Suzy saat ini adalah anak Mary Han?” Gumam Soojung bertanya pada dirinya sendiri, namun Haera yang berada di dekatnya dapat mendengarnya.

 

“ne timjangnim. Saat ini anak Mary Han tengah bekerja sama dengan model internasional itu, Bae Suzy” Sahut Haera. Soojung menyinggungkan senyum puasnya lalu menepukkan tangannya dengan girang.

 

“assa! aku rasa pekerjaanku akan lebih mudah” Ucapnya, Haera tersenyum kecil melihat kesenangan timjangnimnya itu. Jarang-jarang dia bisa melihat timjangnimnya tersenyum puas seperti ini, bahkan saat penjualan majalah mereka yang berada di peringkat pertama selama beberapa minggu berturut-turut tetap tak membuat timjangnimnya bisa tersenyum puas.

 

“geurom, kalau begitu saya permisi timjangnim. Minki akan menyerahkan beberapa hasil tulisannya untuk edisi selanjutnya” Ucap Haera, Soojung menganggukan kepalanya mengerti.

 

xxx

 

“hey…kau mencari siapa?” Wonho menepuk pundak Suzy yang tengah celingak-celinguk seolah mencari sesuatu.

 

“aku mencari Yoojin eonni, sekarang sudah waktunya makan siang” Jawab Suzy.

 

“ah managermu itu? tadi saat kau sedang ganti pakaian aku melihatnya keluar bersama seorang namja yang tinggi, hum…kalau dilihati dia juga cukup tampan” Jelas Wonho menerawang, Suzy menatap Wonho terkejut.

 

“jinjjayo? eissh mereka berdua meninggalkanku” Dumel Suzy, tak lama kemudian seorang yeoja terlihat menghampiri keduanya.

 

“Suzy-ssi, Yoojin tadi menitipkan pesan untukmu” Ucapnya sembari memberikan secarik kertas untuk Suzy.

 

“ah ne kamsahamnida” Setelah mengucapkan terima kasih Suzy lalu membaca pesan tersebut.

 

‘Suzy-ya mian eonni meninggalkanmu, Woobin oppa mengajak eonni untuk mengunjungi halmeoninya hari ini. Jadi maaf eonni tidak bisa makan siang bersamamu. Mianhae’

 

Bibir Suzy seketika mengerucut sat membaca pesan tersebut, tanpa sadar dia mendumel tidak jelas, “ada apa?” Tanya Wonho.

 

“Yoojin eonni tidak bisa makan siang bersamaku, aku harus makan siang sendiri” Ucap Suzy dengan wajah ditekuk.

 

“makan siang bersamaku saja, otthae?”

 

“jinjja? tapi bagaimana dengan Ny. Han? Kalian tidak makan bersama?”

 

“geokjongma, dia sedang bersama klientnya jadi tidak apa kalau aku makan bersamamu”

 

“geureyo? gomawo oppa, aku tidak suka jika makan sendiri di tempat yang ramai”

 

“eoh, cheonma. Kajja” Ucap Wonho langsung menarik Suzy untuk keluar dari gedung kantornya.

 

“kita mau ke mana oppa? cafetarianya ada di dalam” Tanya Suzy bingung.

 

“kita makan di luar saja. kau taukan lidahku masih belum familiar dengan makanan Korea” Ucap Wonho berjalan menuju mobilnya diikuti oleh Suzy.

 

“eissh dasar tuan muda pemilih” Gerutu Suzy, Wonho yang mendengarnya hanya terkekeh pelan lalu menyuruh Suzy untuk masuk ke dalam mobilnya.

 

xxx

 

Soojung menggerutu pelan saat Jinyoung tiba-tiba saja menjemputnya di kantor dan langsung menyeretnya untuk ikut dengannya. Padahal dia sudah punya janji dengan Myungsoo untuk makan di kedai ramyun milik Han ahjumma. Sudah hampir dua minggu dia belum makan ramyun buatan Han ahjumma itu.

 

“oppa! memangnya kita mau ke mana sih?” Tanya Soojung kesal, Jinyoung yang sedang fokus menyetir itu hanya diam tak berniat menjawab pertanyaan adiknya.

 

“ya oppa! aku belum makan siang! Kau merusak rencanaku untuk makan ramyun Han ahjumma eisshh! Jawab aku cepat, kita mau ke mana?” Pekik Soojung tepat di telinga Jinyoung dan sukses membuat namja itu mendesis.

 

“ya! jangan teriak-teriak ditelingaku! Kau diam saja jangan banyak tanya!” Dumel Jinyoung kesal, Soojung menyandarkan punggungnya di jok mobil sembari melipat tangannya di depan dada dengan bibir yang dikerucutkan.

 

“isshh” Desis Soojung kesa, namun dia tetap mengikuti perintah Jinyoung untuk diam dan tidak bertanya. Dia tidak ingin membuat oppanya itu marah, karena sekali marah oppanya bisa benar-benar berubah menjadi monster.

 

xxx

 

“eo, kenapa ke sini? kita mau makan oppa?” Tanya Soojung saat mobil Jinyoung masuk ke dalam sebuah restoran itali.

 

“keluarlah, kau akan tau nanti. Oppa akan memarkirkan mobil dulu” Ucap Jinyoung.

 

“ah, kau langsung ke lantai dua saja” Lanjutnya sebelum Soojung keluar dari mobil, yeoja itu mendesis pelan lalu membuka pintu mobilnya.

 

“ne” Jawab Soojung malas.

 

Soojung kemudian masuk ke dalam restoran tersebut, matanya sedikit terkejut melihat keadaan restoran yang cukup ramai.

 

“apa menu di sini enak?” Gumam Soojung sembari mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru restoran.

 

“eo…” Mata Soojung memicing saat melihat ada sebuah kertas yang tertempel di alas sepatunya, “eyy sejak kapan ini tertempel di sepatuku?” Dumel Soojung lalu berjongkok melepaskan kertas tersebut.

 

Karena Soojung yang masih menunduk memperhatikan sepatunya saat dia bangkit berdiri, tanpa disadari seorang namja yang juga tengah menunduk memperhatikan handphonenya itu berjalan menuju ke arah Soojung hingga…

 

Bruugh~ Byuur~

 

Mata Soojung membulat dengan wajah geram saat merasakan tubuhnya ditabrak oleh seseorang dan yang lebih parahnya bajunya kini terasa dingin dan basah. Baru saja akan meledakkan amarahnya suara namja itu seketika membuat Soojung melongo tak percaya.

 

“agasshi, seharusnya kau jangan berdiri di tengah jalan” Setelah mengucapkan kalimat itu namja tersebut langsung meninggalkan Soojung yang masih memasang wajah geramnya dengan tangan yang terkepal kuat.

 

“ya neo! Berhenti di sana!”

 

xxx

 

Suzy tersenyum kecil saat Wonho membukakan pintu restoran di hadapannya, dengan segera Suzy masuk ke dalam dan mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru.

 

“duduklah…” Setelah sampai di meja yang sudah lebih dulu Wonho pesan saat dalam perjalanan, namja itu menarik kursi untuk Suzy dan menyuruhnya untuk duduk.

 

“gomawo oppa” Ucap Suzy tersipu, tak pernah sekalipun dia mendapatkan perlakuan istimewa seperti ini dari seorang namja, Wonho adalah orang pertama.

 

“ah, kita harus memesan” Ucap Wonho mengangkat buku menunya, Suzy tersenyum kecil lalu ikut memesan makanan.

 

“oppa, aku ke toilet dulu ne” Ucap Suzy selagi mereka menunggu pesanan. Wonho menganggukan kepalanya.

 

Sepeninggal Suzy, Wonho membuka handphonenya dan mulai asyik memainkan game yang ada di dalam handphonenya itu.

 

“satu strawberry milkshake, dan satu apple juice. Selamat menikmati” Wonho mendongak saat pelayan memberikan minuman yang mereka pesan.

 

“makanannya akan segera di antar tuan” Lanjut pelayan tersebut.

 

“kamsahamnida” Ucap Wonho setelahnya, karena Suzy belum kembali Wonho berniat untuk mencoba minuman pesanannya.

 

“akh, ige mwoya?” Alis Wonho berkerut saat merasakan apple juicenya, “ini terlalu manis” Lanjutnya, dia kemudian beranjak dari kursi hendak mengganti minumannya.

 

“chogiyo, bisakah kau membuatkan aku yang baru lagi? tapi kurangi rasa manisnya” Ucap Wonho pada salah satu pelayan, pelayan itu menganggukan kepalanya lalu mengambil gelas Wonho.

 

Beberapa menit kemudian pelayan tersebut keluar dengan gelas jus yang baru, “kamsahamnida” setelah mengucapkan terima kasih Wonho kembali ke tempatnya, namun tiba-tiba saja handphonenya berdering tanda pesan masuk.

 

Wonho membuka ponselnya dan membaca pesan yang masuk, dia berjalan tanpa melihat ke arah depan dengan tangan yang sibuk bermain di atas tuts handphonenya sehingga…

 

Bruugh~ Byuur~

 

Wonho menatap lurus yeoja yang baru saja dia tabrak kemudian beralih ke isi gelasnya yang tumpah sedikit. Namja itu sedikit mendengus melihatnya.

 

“agasshi, seharusnya kau jangan berdiri di tengah jalan” Ucap Wonho kemudian berlalu meninggalkan yeoja tersebut.

 

“ya neo! Berhenti di sana!” Wonho berhenti mendengar pekikan tersebut, dia kemudian menoleh pada yeoja tadi dan menatapnya bingung. Bukan dia saja yang menatap yeoja itu tapi semua pengunjung di restoran itu juga kini sedang menatap yeoja yang kini sudah berada di hadapannya.

 

“bukankah kau harus meminta maaf tuan?” Tanya yeoja itu dengan tatapan tajamnya.

 

“tapi bukan aku yang salah, kau yang berdiri di tengah jalan seperti itu agasshi” Ucap Wonho tenang, yeoja itu terlihat menggeram dan tangannya sudah melayang di udara hendak mendaratkannya di wajah Wonho.

 

“ya Jung Soojung!” Tangan Soojung terhenti tepat di depan wajah Wonho saat sebuah tangan besar menahannya.

 

“jangan berbuat keributan di sini” Ucap Jinyoung menurunkan tangan Soojung.

 

“tapi dia sudah menabrakku oppa, lihatlah bajuku jadi basah begini” Adu Soojung, Jinyoung menggelengkan kepalanya lalu menghadap kepada Wonho.

 

“jwesonghamnida, adikku memang emosian. Maaf atas tindakannya yang lancang” Ucap Jinyoung membungkukan badannya.

 

“ne gwenchana, aku bisa mengerti” Balas Wonho kemudian berbalik dan meninggalkan keduanya.

 

“ya oppa! kenapa malah kau yang meminta maaf? Eissh dia yang salah” Dumel Soojung, Jinyoung menatapnya tajam lalu menariknya.

 

“apa kau sadar? Kau hampir menamparnya, ya! kalau dia kenapa-kenapa kau juga yang akan terkena masalah” Balas Jinyoung.

 

“tapi dia salah oppa”

 

“eissh sudahlah jangan membantah terus, bersihkan bajumu dengan tisu. Kita naik ke atas” Ucap Jinyoung, Soojung menghentakkan kakinya kesal lalu mengikuti Jinyoung.

 

xxx

 

“mianhae oppa tadi toiletnya antri” Ucap Suzy yang baru saja kembali dari toilet, Wonho tersenyum lalu menganggukan kepalanya.

 

Kriing~ Kriing~ Suzy yang baru saja duduk medengar bunyi ponselnya, dengan segera dia mengangkatnya.

 

“yobeoseyo”

 

“…”

 

“aku? Sedang makan siang wae?”

 

“…”

 

“dekat kantorku, di restoran…”

 

“…”

 

“mwo? Kemari? Tidak perlu”

 

“…”

 

“eissh, arasseo”

 

Dengan wajah yang sedikit kesal Suzy mematikan handphonenya lalu memanggil pelayan untuk menghampirinya, Wonho terlihat bingung dengan tindakan Suzy itu.

 

“bisakah aku menambah satu spaghetti carbonara” Ucap Suzy, pelayan itu mengangguk lalu kembali ke dapur untuk memberikan pesanan.

 

“untuk siapa Suzy-ya?” Tanya Wonho.

 

“chingu, dia tadi menelpon dan mengatakan akan ke sini” Jawab Suzy, Wonho menganggukan kepalanya mengerti.

 

“dua spaghetti carbonara dan satu tortellini pasta salad” beberapa menit kemudian sang pelayan datang dengan tiga menu di nampan yang dia bawa. Suzy tersenyum kecil saat pesanannya telah datang.

 

“kau yakin akan kenyang makan itu Suzy-ya?” Tanya Wonho, Suzy menganggukan kepalanya lalu mengaduk-aduk saladnya.

 

“aku sudah terbiasa oppa memakannya” Jawab Suzy girang.

 

“Suzy…” Suzy yang mendengar namanya disahuti itu menoleh dan mendapati Myungsoo yang berjalan ke arahnya.

 

“wasseo…kau cepat sekali sampainya” Ucap Suzy, Myungsoo melirik ke arah Wonho sebentar lalu dia mengambil duduk di samping Suzy.

 

“kau bersamanya?” Tanya Myungsoo mendelik pada Suzy, yeoja itu tersenyum lalu menganggukan kepalanya.

 

“Wonho oppa mengajakku makan siang karena Yoojin eonni tidak bisa menemaniku” Jawab Suzy.

 

“ah oppa, ini teman yang kukatakan, perkenalkan dirimu” Lanjutnya pada Myungsoo, dengan enggan Myungsoo menoleh kepada Wonho lalu menundukan kepalanya sedikit.

 

“Kim Myungsoo imnida”

 

Mata Wonho menatap wajah Myungsoo dengan lekat, setelah mendengar nama namja itu entah seperti ada sesuatu yang janggal. Benarkah perkiraannya?

 

“tidak sopan kalau tidak membalas sapaan seseorang” Tegur Myungsoo dengan datar, Wonho mengerjapkan matanya lalu tersenyum kepada Myungsoo.

 

“bangapseumnida Myungsoo-ssi, choneun Wonho…” Wonho menggantungkan kalimatnya dan membalas tatapan Myungsoo yang tajam kepadanya, “Shin Wonho imnida” Lanjutnya. Masih dengan menatap Wonho, Myungsoo mengeluarkan nafas leganya. Setelahnya dia menoleh ke Suzy.

 

“kau memesankanku carbonara?” Tanya Myungsoo, Suzy menganggukan kepalanya.

 

“kau yakin makanan ini bisa ku makan dengan aman?” Tanya Myungsoo lagi, Suzy mengerutkan keningnya lalu menoleh ke arah Myungsoo yang sudah akan menyuapkan spaghettinya ke dalam mulut

 

“chamkan…” Tahan Suzy, dia mengambil alih sendok yang berada di tangan Myungsoo dan memakannya.

 

“otthae?” Tanya Myungsoo.

 

“andwae. Carbonara ini ada bawang putihnya, kau tidak bisa memakannya” Ucap Suzy meletakkan sendoknya kembali ke piring Myungsoo.

 

“aku akan panggil pelayan untuk menggantinya” Ucap Myungsoo, tak lama kemudian sang pelayan muncul lagi.

 

“bisakah kau menggantinya? Aku tidak bisa makan bawang putih, jadi tolong jangan masukan bawang putih ke dalamnya” Ucap Myungsoo, pelayan itu mengangguk mengerti.

 

“tolong gantikan punyaku juga, tanpa bawang putih seperti miliknya” Sahut Wonho sebelum pelayan itu pergi dan membawa dua mangkuk carbonara milik mereka.

 

“eoh, oppa kau tidak makan bawang putih juga?” Tanya Suzy terkejut, sementara Myungsoo hanya menatap lurus Wonho.

 

“aku alergi dengan bawang putih jadi tidak bisa memakannya” Jawab Wonho kemudian sekilas menoleh pada Myungsoo, dia menyinggungkan senyumnya pada Myungsoo sementara namja itu hanya mendesis pelan.

 

“jinjja? berarti kau sama dengan Myungsoo. sejak kecil dia juga alergi dengan bawang putih” Ucap Suzy antusias.

 

“geure? sebuah kebetulan yang unik” Gumam Wonho tersenyum kecil, sementara Myungsoo masih tetap memasang wajah datarnya.

 

“kalian juga sama-sama bekerja sebagai fotografer, aigoo…sepertinya kalian berdua berjodoh ne” Seru Suzy, Wonho tersenyum sementara Myungsoo mendumel pelan dengan wajah datarnya.

 

“ya Myungsoo-ya! ubahlah ekspresimu sedikit, kau sangat jelek jika seperti itu” Ucap Suzy menoleh pada Myungsoo.

 

“shireo” Jawab Myungsoo acuh, Suzy menggelengkan kepalanya lalu kembali beralih pada Wonho.

 

Suzy dan Wonho kemudian bercengkrama dan bercerita tentang berbagai hal, sementara Myungsoo hanya diam mendengarkan dan menikmati makanannya yang baru saja sampai. Sesekali Suzy tertawa lepas mendengar cerita Wonho begitupun sebaliknya sementara Myungsoo terus-terusan menegur Suzy agar diam jika yeoja itu tertawa keras.

 

xxx

 

Yeoja itu masuk ke dalam apartemennya dengan langkah yang berat, kepalanya di putar ke kiri dan ke kanan serta merenggangkan tubuhnya yang cukup tegang itu.

 

“aigoo himdeuro…” Lenguhnya menjatuhkan dirinya di atas sofa, tak lama kemudian ponselnya berdering menandakan pesan masuk.

 

From : Uri Soojung

Aku akan menginap di apartemenmu, 10 menit lagi aku sampai

 

Yeoja itu menyinggungkan senyumnya membaca pesan singkat dari Soojung, setelah menyimpan ponselnya kembali dia kemudian berjalan menuju kamarnya hendak untuk membersihkan diri sebelum Soojung sampai di apartemen miliknya.

 

Cklek~ 10 menit setelahnya seorang yeoja lain terlihat memasuki apartemen tersebut, yeoja itu mengedarkan pandangannya mencari sosok pemilik apartemen yang tengah dia pijaki saat ini.

 

“Suzy-ya eodi?” Pekik Soojung, dia kemudian berjalan menuju kamar Suzy dan membukanya.

 

“Suzy kau di dalam?” Sahut Soojung, dia mendengar suara gemericik air dari dalam kamar mandi, tanpa diberitahupun dia sudah tau Suzy saat ini sedang mandi.

 

“aku menunggumu di ruang tengah ne”

 

Soojung kemudian berjalan menuju ruang tengah dan membuka bungkusan jajanan yang sempat dia beli saat di jalan tadi. Dia berlari kecil menuju dapur dan membawa beberapa piring plastik untuk menempatkan jajanan yang dia beli.

 

“eoh wasseo” Soojung menoleh ke sumber suara melihat Suzy menghampirinya dengan rambut yang masih setengah kering itu.

 

“ne, bagaimana pekerjaanmu hari ini?” Tanya Soojung menyodorkan sumpit kepada Suzy.

 

“baik, tapi cukup melelahkan” Ucap Suzy, Soojung menganggukan kepalanya mengerti namun sedetik kemudian alisnya berkerut.

 

“eo…apa barusan aku mendengar keluhanmu? Selama kau di New York tak pernah sekalipun aku mendengarmu mengeluh tentang pekerjaanmu”

 

“majayo, mungkin karena di sini aku bekerja setiap hari tanpa libur. Kalau di sana aku hanya bekerja 3 atau 4 hari seminggu jadi takkan terasa lelahnya, beda dengan di sini”

 

“geureyo? seharusnya kau katakan pada managermu agar bisa mengatur waktu dengan para staff”

 

“aniyo, aku tidak mau merepotkan mereka. Waktu pemotretannya sudah ditentukan sebelum kita memulainya, tidak mungkin aku meminta untuk mengubahnya, mereka bisa repot” Ucap Suzy mencomot ayam goreng di depannya.

 

“setidaknya jangan lakukan sampai malamlah, siapa yang tidak lelah dari pagi sampai malam terus pemotretan”

 

“kau benar juga sih. Tapi besok itu sudah hari terakhir, karena deadline majalahnya itu dua minggu lagi”

 

“ah matta! Aku baru ingat, apa fotografermu saat ini adalah anak dari Mary Han” Soojung menjentikkan jarinya lalu bertanya dengan antusias pada Suzy.

 

“eoh, waktu itu aku sudah berencana memberitahumu tapi aku lupa” Jawab Suzy.

 

“geure? kau tau? aku akan mewawancarinya untuk edisi majalahku berikutnya”

 

“jinjja? kenapa bisa?”

 

“sebenarnya majalahku akan memasukan profil Mary Han, terus kata asistenku akan lebih bagus jika kita juga memasukan profil anaknya” Jelas Soojung, Suzy menganggukan kepalanya mengerti.

 

“kau tidak usah khawatir kalau ingin mewawancarainya, dia orangnya sangat ramah dan baik pada orang baru”

 

“ah geunde, ngomong-ngomong tentang fotografermu. Aku seperti melihatnya tadi siang” Ucap Soojung, Suzy menaikkan alisnya.

 

“Jinyoung oppa tadi mengajakku untuk makan siang bersama Jiyeon dan kedua orang tuanya” Suzy membulatkan matanya tak percaya.

 

“benarkah? Apa sejauh itu hubungan mereka berdua?” Pekik Suzy terkejut.

 

“yah bisa dibilang begitu. Kau taukan Jinyoung oppa sudah menyukai yeoja tengil itu sejak SMA jadi wajar kalau sekarang hubungan mereka sudah jauh. Lagipula tahun ini juga masuk tahun kelima hubungan mereka, jadi sudah sepantasnya kalau mereka beranjak ke hubungan yang lebih serius” Suzy menganggukan kepalanya mengerti.

 

“ah geunde…apa hubungannya kau makan siang dengan mereka dengan Wonho oppa?” Tanya Suzy.

 

“ah jadi namanya Wonho? Eoh, tadi saat aku berada di restoran ada seorang namja tidak sopan yang menabrakku. Sudah jelas dia menabrakku dan menumpahkan minumannya di bajuku tapi dia tidak mau meminta maaf dan pergi begitu saja” Jelas Soojung dengan mata yang membara.

 

“jinjja? aigoo, sudah kuduga anak muda jaman sekarang itu tidak ada sopan santunya” Ucap Suzy menggelengkan kepalanya.

 

“kau benar, saat aku melihat wajahnya, samar-samar aku mengingat namja yang bersamamu saat di lobi pernah”

 

“eoh, kau mengatakan wajahnya mirip Wonho oppa?”

 

“kau benar, tapi mendengar dari ceritamu sepertinya dia bukan Wonho itu, soalnya namja itu benar-benar tidak sopan”

 

“maja, Wonho oppa tidak mungkin melakukan hal itu. Kalau benar itu Wonho oppa dia pasti akan meminta maaf kepadamu”

 

“kau benar…ahh, aku sudah tidak sabar bertemu dengan Wonho-ssi. Dua hari lagi aku akan menginterviewnya” Ucap Soojung berbinar, Suzy tersenyum kecil melihat wajah sahabatnya.

 

“apa kau menyukainya eoh? aigoo, uri Soojung…”

 

“sekilas aku melihatnya dia sangat tampan, siapa yang tidak menyukainya. Lagipula kau katakan dia itu namja yang ramah dan baik. Aigoo, selama ini disekitarku hanya ada namja dingin, ketus, pemarah, dan lain-lain seperti Myungsoo dan Jinyoung oppa” Suzy tertawa mendengarkan ucapan Soojung.

 

“aku akan menguruskanmu dengan Wonho oppa kalau kau benar-benar menyukainya” Ucap Suzy, seketika Soojung menoleh pada Suzy masih dengan matanya yang berbinar.

 

“jinjja?”

 

“eoh jinjja…jika setelah bertemu dengannya dan kemudian kau menyukainya, tinggal katakan padaku” Ucap Suzy yakin.

 

“aigoo, gomawo ne…kau memang sahabat terbaikku Suzy-ya” Pekik Soojung memeluk leher Suzy erat, sementara yang dipeluk hanya menganggukan kepalanya dengan bangga.

 

xxx

 

Dalam sebuah kamar di apartemen yang cukup nyaman itu, seorang namja kini tengah menatap penuh harap komputer di depannya sembari menunggu sebuah balasan untuk email yang sudah 20 menit lalu dia kirim.

 

“aissh, kenapa mencari datanya saja lama begini?” Gerutu Myungsoo sembari mengetukkan jarinya di atas meja, matanya tak pernah lepas dari layar monitor di depannya.

 

“ayolah…ayolah…” Ucap Myungsoo penuh harap.

 

Tiiing~ sebuah suara yang berasal dari komputer Myungsoo itu membuat namja itu tersentak kaget, dengan cepat dia arahkan kursornya untuk membuka pesan yang baru saja masuk ke dalam emailnya.

 

Click click~ terdengar dua kali bunyi mouse yang Myungsoo tekan, sedetik setelah menekan mousenya mata Myungsoo berbinar mendapati sebuah data diri yang terpampang di depannya saat ini, dengan gerakan gesit namja itu segera menekan tombol print-out dan menunggu hasilnya keluar.

 

“apa aku harus menunjukkannya pada appa?” Gumam Myungsoo, dia menarik kertas yang baru saja keluar dari printnya itu kemudian beranjak duduk di kasurnya dan membaca isi kertas itu dengan seksama.

 

“Shin…Won…ho” Eja Myungsoo membaca satu persatu baris dari isi kertas tersebut. Matanya seketika membulat setelah membaca habis isinya.

 

“Shin Wonho!” Geram Myungsoo, seketika kertas yang berada di tangannya itu diremukkannya tanpa sadar hingga menjadi sebuah gumpalan kertas yang tidak terbentuk lagi.

 

“aisshh! Sial!” Pekiknya dengan wajah yang mengeras lalu melempar gumpalan kertas ditangannya sembarang arah.

 

xxx

 

Mentari pagi yang cukup terik membuat seorang namja yang kini tengah tertidur pulas itu terganggu, namja itu menggeliatkan badannya dengan kasar lalu mencoba untuk membuka matanya perlahan.

 

“kenapa paginya cepat sekali” Dumelnya dengan suara serak, saat hendak turun dari kasurnya matanya menangkap sebuah gumpalan kertas yang berada di sudut kamarnya sejak semalam.

 

Namja itu berjalan menghampiri kertas itu dan membukanya, matanya kembali memicing melihat isi kertas tersebut. Tanpa menunggu lama lagi namja itu segera merobek-robek kertas itu dan membuangnya di keranjang sampah yang tersedia di dalam kamarnya.

 

“Shin Wonho!” geramnya dengan wajah kesal.

 

Namja itu kemudian berjalan menuju kamar mandi, hari ini dia harus cepat ke kantor. Kata timjangnimnya, dia akan melakukan pemotretan yang dengan orang yang sangat penting jadi dia tidak boleh telat sedikitpun kalau tidak gajinya yang akan jadi taruhannya.

 

Tak perlu memakan waktu lama untuk namja itu mandi dan bersiap dengan pakaian yang rapi, nyatanya dalam kurun waktu 30 menit namja itu sudah selesai dengan sarapannya dan berniat untuk segera berangkat.

 

Kriiing~ Kriiing~

 

“yobeoseyo, appa”

 

“Myungsoo-ya eodi?”

 

“aku sedang di jalan menuju kantor, waeyo?”

 

“ani, appa hanya ingin kau mampir ke rumah setelah urusan kantormu selesai. Ada yang ingin appa katakan”

 

“arasseo, aku akan segera ke rumah setelah pekerjaanku selesai”

 

“baiklah, appa tutup kalau begitu. Hati-hati menyetirnya”

 

“ne, appa…keuno”

 

Myungsoo meletakkan handphonenya di dashboard mobil kemudian melajukan mobilnya yang sempat berhenti akibat lampu merah tadi.

 

xxx

 

Myungsoo berjalan tergesa-gesa memasuki gedung kantornya, sesekali dia melirik ke arah jam tangannya. 5 menit, yah dia sudah terlambar selama 5 menit. Berlebihan memang, meskipun hanya 5 menit tapi mengingat atasannya adalah Soojung, sedetikpun dia terlambat yeoja itu akan tetap memarahinya seolah dirinya terlambat selama satu jam.

 

Cklek~ Myungsoo membuka pintu studionya, dia menghembuskan nafasnya lega sembari berdiri di ambang pintu saat melihat keadaan studionya masih sepi. Itu artinya mereka belum memulai pemotretannya, dan juga mengartikan bahwa orang penting yang di maksud Soojung itu belum datang.

 

“aigoo, aku pikir akan mendapatkan amukan dari nona itu lagi” Lenguh Myungsoo berjalan menuju mejanya, dia meletakkan tasnya dan mengeluarkan kameranya. Karena dia berangkat pagi sekali dan malamnya dia tidur terlalu cepat, dia jadi tidak sempat membersihkan kameranya yang sudah beberapa hari ini dia tidak pakai.

 

Sambil bersenandung kecil Myungsoo terlihat begitu serius membersihkan kameranya, hingga tidak sadar bahwa pintu studio kini terbuka dan menampilkan sosok Soojung bersama seorang wanita paruh baya yang terlihat begitu awet muda dan elegan memasuki studionya.

 

“Myungsoo-ya” Seru Soojung, Myungsoo mengangkat kepalanya lalu menoleh ke arah Soojung.

 

“eoh, wasseo…jadi orang pentingnya di mana?” Tanya Myungsoo, Soojung tersenyum lebar lalu menggeser tubuhnya membiarkan Myungsoo melihat sosok yeoja yang berdiri di belakangnya dengan jelas.

 

“kenalkan, Mary Han. Dia yang akan menjadi modelmu kali ini”

 

Braaakkk~ Soojung tersentak kaget saat tiba-tiba saja kamera yang berada di tangan Myungsoo terlepas begitu saja dari tangannya.

 

“ya Myungsoo-ya, waegeure?” Tanya Soojung panik, pasalnya kamera tersebut adalah salah satu kamera kesayangan namja itu. Tergores sedikit saja namja itu akan mengamuk, apalagi terjatuh sampai hancur begitu. Bukannya mengamuk Myungsoo malah terdiam sambil menatap lurus yeoja yang berada di samping Soojung.

 

“Soojung-ssi, apa rekanmu tidak apa-apa?” Tanya Ny. Han, Soojung tersenyum kecil kepadanya.

“maafkan saya…biar saya berbicara dulu padanya” Ucap Soojung segan, Ny. Han menganggukan kepalanya. Soojung berlari kecil menuju Myungsoo dan menepuk pelan lengan namja itu.

 

“ya waeire? Appo?” Tanya Soojung khawatir, Myungsoo masih tidak bergeming dari tempatnya menatap yeoja yang kini sudah terlihat risih karena tatapan tajamnya.

 

“Myungsoo-ya jangan menatapnya seperti itu eoh…” Ucap Soojung, saat menyentuh pundak namja itu dia bisa merasakan tubuhnya yang menegang.

 

“ya, jangan menakutiku. Kau kenapa Myungsoo-ya? apa kau ada masalah dengan Suzy? atau dengan Jiyeon? Ayolah Myungsoo, jangan seperti ini lagi” Kini Soojung semakin panik, melihat Myungsoo tak kunjung bergerak, matanya bahkan tak berkedip sedikitpun.

 

Plaaak~ dengan sangat terpaksa, Soojung mendaratkan tamparannya di pipi Myungsoo agar namja itu mau tersadar dari lamunan yang entah apa itu.

 

Myungsoo memegang pipi kanannya bekas tamparan Soojung, meskipun tidak keras tapi dia bisa merasakan sedikit perih di sana.

 

“Myungsoo-ya mian, aku tidak bermaksud menamparmu…aku panik melihatmu seperti tadi” Ucap Soojung, Myungsoo menatap Soojung sendu lalu kembali menatap Ny. Han.

 

“aku pergi” Ucapnya kemudian berlalu meninggalkan Soojung yang terbengong.

 

Sementara Myungsoo berjalan keluar dia terus saja melemparkan tatapan tajamnya pada Ny. Han, membuat Ny. Han sedikit bergidik dan merasa tidak tenang dengan tatapan itu.

 

“Myungsoo-ya, Myungsoo!” Pekik Soojung mengejar Myungsoo yang sudah keluar dari studio.

 

“Myungsoo?” Gumam Ny. Han dengan alis berkerut. Tak lama kemudian Soojung kembali dengan keadaan terengah-engah.

 

“Ny. Han, jwesonghamnida. Sepertinya rekanku sedang tidak enak badan, bagaimana kalau kita atur lagi jadwalnya?” Ucap Soojung tidak enak, Ny. Han tersenyum ramah.

 

“gwenchana, dilihat dari wajahnya sepertinya dia punya masalah yang cukup besar. Aku bisa memakluminya” Ucap Ny. Han.

 

“kau bisa berbicara kepada managerku untuk mengatur jadwal ulang lagi” Lanjutnya, Soojung bernafas lega karena Ny. Han tidak marah dengan kejadian ini.

 

“sekali lagi aku meminta maaf atas kelakuan rekanku, aku akan menegurnya. Jwesonghamnida membuatmu tidak nyaman seperti ini” ucap Soojung lagi dengan membungkukan badannya.

 

“gwenchana Soojung-ssi” Ucapnya dengan tenang, Soojung tersenyum kepada Ny. Han.

 

“aissh, Kim Myungsoo! awas saja kalau ketemu!” Dumel Soojung dengan wajah kesalnya, meskipun ucapan itu ditujukan untuk dirinya sendiri namun sepertinya Ny. Han mendengarnya, terlihat dari raut wajahnya sekarang.

 

“Kim Myungsoo?” Batinnya.

 

TBC

 

Banyakkah pertanyaan berkecamuk di pikiran kalian? atau malah udah nebak-nebak duluan nih? Part ke depan setengahnya bakal dihiasi dengan flashback-flashbak jadi mohon maklumi kalau akan menjadi sangat membosankan.

Comment kalian selalu ditunggu ^^

149 responses to “[Part 11] As Love Is My Witness

  1. Yeay eonni update lg
    Ahhh banyak pertanyaan deh eonni
    Jangan-jangan marry han itu eommanya myungsoo dan shin won ho itu kembarannya myungsoo, mungkin. Ahh kepo
    Nextnya sangat ditunggu eonni
    Fighting. Thanks for update

    Liked by 1 person

  2. huaa kayak nya feeling ku benar kalo mary han itu ibu nya myungsoo dan shin wonho juga sodara nya? hmm
    tapi bingung, kenapa mary han agak lupa gitu ya sama myungsoo-.- apa karna udh tua?:D
    dan aku penasaran sama masalalu myungsoo, apa masalalu itu sampe buat myung gk mau menjalin hubungan ya?sampe dia nolak cinta suzy? aah gak sabar sama part 12 ^^
    author cepat sekali ngepost nya ^^,

    Liked by 1 person

  3. Eys, myungsoo kenapa nglarang suzy buat g deket2 wonho.. myung udah mulai cemburu kah?? Ato karna dia tau wonho ad d masa laluny myungsoo yg bkin myungsoo jd dingin, mkny myung nglarang2 suzy buat deket sm wonho, bahkan myung nyuruh suzy manggil dia oppa jg..kekek
    Omo, beneran kah si mary han it eomma ny myungsoo.. kalo bener mary han eommany myungsoo, jd wonho n myungsoo saudaraan dong..
    Mgkn saudara kembar kali yah..hehe
    Kepo dah jdny..
    Next thor

    Liked by 1 person

  4. Aku bingung sama kisah nya myungsoo. Jadi istri dari appa myungsoo itu bukan ibu kandungnya myungsoo? Duhhh lanjut thor pusing nih aku haha

    Liked by 1 person

  5. Myung m wonho kembar kah????
    Pasti ad hub’y,,,, appa myung, marry han, wonho n myung,,,,,
    Ti kah alsan’y myung trauma dg london???
    Aigoo,,,, penasaran bngt,,,,,,
    Next part bkal m’jwb smw kah???
    Aish,,,,,np myung ng’larang suzy dkt2 m wonho???
    Dy masih lum m-nyadari p’rasaan’y,,,,,
    Bnr2 dech,,,,,
    Ah,,,,,sneng’y drimu ng’post cpet,,,,,
    Gomawo,,,,,

    Liked by 1 person

  6. Yrs akhirnya akn di bhas masalalu yg bikin myung trauma saat di london.
    Apa ini ada hub sama wonhoodan eommanya? Myung keliatan benci bangt
    Next thor udah penasaran sangat

    Liked by 1 person

  7. ahh.. benerkan kalo appanya myungie itu punya hubungan sama Mary Han dan Wonho itu mungkin kakak myungie atau sodaranya?? eishh.. tapi kenapa myungie kayak gitu sama mary han?? Next thorr!! Penasaran!! Next Next Next!! Daebakk!!

    Liked by 1 person

  8. jgn”2 myung sn shin sdraan…..ny kim kn ibu tirinya myung kn….jgn”2 myung ank nya mary han……wawwwww…….
    kepo….pnasaran….myung mlai cmburu nic suzy dket”2 sm shin
    lnjut thor

    Liked by 1 person

  9. iya siapa yh myungsoo-wonho dimasa lalu, aku mikirnyaa malah mereka kembar tapi terpisah. Trus saat myung malah natap tajam ny. Han aku jd mikir apa jgn2 ny.han itu perusak hubungan ortunya myungsoo.
    gak taulah
    lanjut thor

    Liked by 1 person

  10. Reblogged this on LOTUSKim's and commented:
    Asik deh pertanyaan berkecamuk kkk
    Ia nih pertanyaannya udah pingin aku cambuk” karna kepalang kepo. Ahhh kepo~
    Aku mikirnya wonho sih saudaranya yg selalu dibawa” saat pas part awal. Tapi aku ga bisa tebak marry han siapa. Sampe sekarang aku nebaknya marry saa tn. Kim sibling. Heol~ nyebelim deh nebak”.
    Gomawo udah update cepet BANGHETZ~
    Fighting!

    Liked by 1 person

  11. myungsoo ama wonho saudara..
    wonho ikut mirei. myungsoo ikut appanya geutchii..?????
    next chinguu dintungguuuuuu….
    aigoo makin srru nih…

    Liked by 1 person

  12. Wonho sama myung sodara kandung apa tiri ya? Bener nieh tebakanku klo mereka ada hubungan keluarga kkk…thor ntar namja yg jadi org ketiga hubungannya suzy sama myung apa wonho? Tp suzy ga suka sama wonho malah mau ngenalin ke soojung…masih penasaraan bnyk nie…hehe..next2

    Liked by 1 person

  13. Ciye myungppa udah mulai cemburu keke
    Myungppa sodaraan sm wonho oppa? Kenapa tatapan myungppa ke Mary Han seolah-olah dia ga suka? Ada apa dgn Mary Han?
    Daebakk thor, ditunggu next partnya 🙂 fighting!!!

    Like

  14. aigoo sudah update saja ternyata joha hehe,
    oho ji tau itu ternyata nyonya han itu emm… dan itulah alasan myung benci sama london dan yah tunggu chapt selanjutnya ah biar wow hehe
    ditunggu part selanjutnya fighting^^

    Like

  15. omo kayaknya myungsoo kak adik deh ama wonho berarti myungsoo anak mary han dong , ceritanyaa makin penasaran thor ama seru 🙂 di tunggu yaa thor next partnya fighting thor 🙂

    Like

  16. eonni aku langsung dapet banyak pertanyaan dan dugaan baca part ini.
    dugaanku: myung ama wonho kembar atau gak kakak adek. nama asli wonho bukan shin tapi kim. pas orang tua myung pisah hak asuh jadi rebutan terus myung ikut appanya dan wonho ikut eommanya. suzy diperebutin ama dua saudara kandung.
    pertanyaan: masa lalu keluarga myung. kebencian myung ama london, eommanya, ama masa lalunya.
    ahkkkhhh sumpah kalo cerita mulai flashback gini kalo postingannya lama bikin kebakaran jengot (?)
    butuh sebuah kejelasan di part selanjutnya!

    eonni, gimana menurun atau stabil atau naik lagi? eonni emang sip deh bikin orang geregetan! myung oppa kameranya buat aku aja daripada dijatohin kayak gitu. kan sayang oppa 😥
    eonni kapan myung nyadarin perasaannya buat suzy? masa lalunya myung juga gimana?

    heol… perasaan aku banyak mintanya ne? aigoo.. mianhae eonni V
    eonni fighting!

    Like

  17. aduh itu gemna ny han, shin wonho kim myungsoo apa sih yang terjadi sama mereka sebenernya thor? hubungannya ma myung yang ga mau ke london apa thor?
    yaampun dirimu bikin penasaran
    klo soo jung tau yang numahin jus ke bajunya trus ga minta maaf itu wonho gmna ya? hihi

    Like

  18. keren walaupun greget pengen langsung baca skaligus lanjutannya(?) abis bingungin thor._. i hope wonho bakalan suka sama suzy x)))) at least wonho sama myungsoo jadi fight buat dapetin suzy. cmon thor~ haha. well fighting thor:)

    Like

  19. Awalnya aku pikir Wonho itu cm anak angkat Mary Han tp karna Wonho kyknya prnah dkt ama Myungsoo pst ada seswatu ama masa lalu mreka…
    Penasaran ama hubungan Appa nya Myungsoo-Myungsoo-Wonho-Mary Han….????
    Brarti untuk part seklanjutnya blom ada Myungzy moment nya yah???? Gpp deh,, mungkn pas masalah Myungsoo dan keluarga nya slesai Myungzy moment nya bisa lanjut… hehehe
    Next part sll setia nungguin kok thor,,
    Fighting…
    Myungzy jjaannggg…. Author jjaanngg….

    Like

  20. Ihhh jangan bilang marry han itu ibu kandung myungsoo yg pergi itu yaaa??? Terus wonho saudaranya myungsoo omg penasaraaaannnnn
    Lanjut thor ^^

    Like

  21. Aww author tumben bgt nih ngepostnya cepet jd makin cinta ah sama authornya hehehe, ohh jd masalah london itu bukan karna cintanya myungsoo gt yaa, kirain aku tdnya karna cinta, masalah keluarga brarti, hm myungsoo sama wonho jgn2 kakak adik lg, trs itu appanya myungsoo emg punya istri 2 atau gmn nih? Haha aku blm bisa nebak2 bgt, hm dan myungsoo ayodong cepet jatuh cinta sama suzy, suzy cantik gt masa cintanya lama bgt payah ntr direbut wonho loh, wonho udh mulai tertarik tuh sama suzy, dan aku penasaran dg ekspresinya soojung dan wonho nanti pas interview haha mereka kan udh hampir berantem aigoo brarti soojung sama wonho yaa trs myungsoo sama suzy deh, ahh keren thor konfliknya udh mulai keliatan nih, aku tunggu next partnya yg lbh keren yaa thor, hwaiting!😄

    Like

  22. Eoh? Jdi myungsoo & wonho kakak adik atau malah saudara kembar?
    Tapi kedua org tua mereka pisah, myungsoo ikut appanya, wonho ikut eommanya?
    Next ditunggu~

    Like

  23. bentar bentar jangan jangan myung sama wonho sodaraan ?
    jangan jangan juga waktu di london ada hubungannya antara myung sama wonho sama mary han
    apa mary han ibunya myung ?
    ya ampun penasaran banget ini sumpah kak…….
    next partnya sumpah ditunggu banget

    Like

  24. astaga kak aku bingung dengan semua ini. banyak yang harus dijelasin nih keanya soalnya penasaran banget. apalagi tentang masa lalu myungsoo, pasti ada hubungannya dengan keluarga wonho kan?
    ditunggu juga perkembangan hubungan myungzy kak wkwk 😀
    next ya kak semangaatt

    Like

  25. Pas wonho nganter suzy ke apartemennya itu aku udh nebak2 kalo mary han sma wonho itu ada hub-nya sma masa lalu myung. Kayanya mary han itu ibu kandungnya myung kali yah ? Trus wonho siapa ? Sodara kembar ? Masa iya marganya beda. Makin penasaran loh oen, sumpah dah. Next ditunggu yh, semangat^^

    Like

  26. Myungsoo ganggu aja iikkhhh pas suzy makan sama wonho. Kayaknya wonho-myungsoo pernah punya masalah kan dulunya?
    Pliiisss deh myungsoo jangan sok larang-larang suzy deket2 sama wonho kalleeeesss. Aigoooo
    Itu kan haknya suzy mau dekat sama siapa aja. Uu’uuuu

    Like

  27. Mary han??? Itu marie yg dlu bukan??? Ibunya myungsoo, maja??
    Klo dia ibunya myungsoo, brrti wonho saudaranya myungsoo?!
    Aigoo knp dunia sempit skli eoh??
    Daebakk..suzy brgelut sma satu keluarga..keluarganya myungsoo…
    Author memang jjang!! ^^

    Like

  28. jangan2 yg di masa lalunya myung itu wonho sama ny. han? ahh apa karna itu myung ga mau ke london?
    trus wonho itu sapanya myung? banyak kemiripan mereka..
    wahh myung cemburu tuh suzy dket2 sma wonho, hmm myung aku tau kamu juga cinta sma suzy tpi kamunya aja yg ga peka..
    cepat sadar ya myung, sbelum suzy di ambil sma wonho kkk~
    duh banyak pertanyaan+penasaran nih thor..
    next partnya sangat di tunggu ya thor>>

    Like

  29. Nyonya han eomma kandungnya myung oppa? Lalu, wonho saudaranya myung oppa? Aigoo~ Penasaran nih thorr~ Lanjutkaan~ Fightinng!><

    Like

  30. Wonho sama myungsoo kok bisa sama gitu..? Atau itu cuma candaan wonho aja… apa jangan2 mereka kembar ‘O’?…
    itu myungsoo baca kertas yg isinya apa -_-” kok jad kepo gini xD….
    huah…marry han beneran eommanya myung… ><…
    kayaknya wonho suka suzy… cieeee…

    daebak thor.. next

    Like

  31. Yah maen tebak2an deh!!
    Myung cuma agak protected duang tapi cemburu kayaknya belum deh!!heuh,,lingkaran hubungan yang bikin bingung
    yaudah deh daripada bertanya kesana kemari gak jelas ditunggu aja next partnya
    fighting

    Like

  32. johaaaa,
    banyak rahasia yang blm terungkap.
    feel nya dapet banget,
    mudah mulai banyak myungzy momennya.
    hwaiting thor, ditunggu next partnya

    Like

  33. banyak pake banget deh eon pertanyaaannya. mary han itu eomma nya myung? myung-wonho sodaraan/kembaran? tp kembaran kayaknya. penasaran sama flashback nya. next ditunggu ne eon

    Like

  34. Woaahh..dah update lg..^^
    soojung bkal kget dah, bgtu ktmu ankny mary han…kkk
    myungie shock ktmu eommany..pi eommany g tau tu ankny..aigoo
    bnrkah wonho n myung kmbar?? np margany beda??
    next

    Like

  35. well, makasih buat updetannya yg cepet chingu~ chingu jjang deh!
    diatas udah banyak yg komen ya masalah myungsoo sama wonho saudaraan atau kembar, dugaanku sih begitu. aku yg bingungnya kira-kira ibu kandung mereke ibu myungsoo atau nyonya han. nah itu jadi pertanyaan besar. terus ayahnya myungsoo itu ayah kandung mereka atau ada orang lain lagi, nan molla?
    kejadian pake baju myungsoo paling bikin ngakak. gitu suzy ya ngapain ngeliatin coba-.- ciyee, myungsoo ngelarang suzy~ itu suzy sama soojung pada ngejek anak.muda nggak sopan tapi ternyata itu ngomongin orang yg sama dgn orang yg dipuji-puji, heol deh 😀
    banyak flashbacknya? aku sih no problem ya, yg penting ditunggu sekali kelanjutannya, keep writing~

    Like

  36. Kayaknya Myungsoo bertemu lagi dengan omma dan juga saudaranya ???
    Tp q binggung knapa Myungsoo kayaknya benci banget ama mereka apa krn ommanya dlu pergi ama selingkuhannya

    Like

  37. wahh makasih udh si update cepet 😀 . myungsoo kayak orang cemburu aja.haha. emang myungsoo knp ?? shin wonhoo itu sebenernya ada hubungan apa sama myungsoo?? saudara kandung kah ??
    next chap ditunggu .hehehe

    Like

  38. aa jinjja kenapa TBC sih lagi deg degan gini bacanyaa kan bikin penasarannnn
    itu ny han itu mama kandungnya myungsoo, si wonho itu jangan jangan kembaran myungsoo? aaa jebal jangan lama lama bikin penasarannya ya thor, author semangatttt

    Like

  39. wkwkkwk lol suzy ngeliatin myungsoo sampek segitunya xD
    aku pikir mereka saudaraan, setuju sama komen-komen diatas
    dan suzy soojung astaga mbakk yg ente omongin ntu orangnya sama xD gimana reaksi soojung ya kalo tau yg nabrak itu wonho yg dia sukai dan sekaligus fotografer suzy xD
    next part flashbak ? oke lah author lagian itu yg ditunggu-ditunggu 🙂
    ditunggu next part 😀

    Like

  40. Aigooo…..myungie cemburu ea ma wonho…..
    Makanya cepet sadar ma perasaan mu myung….sebelum wonho ngambil uri suzy….

    Next part…..

    Like

  41. Makin penasaran eon.. Solma, namja yang berebut ice cream sm wonho di album, myungsoo. trs mereka kembar/adik kakak.. Trus, trus marry han ibu kandungnya myung.. Klo gak, knp myungsoo kaya’ kaget&benci sm marry han &wonho.. Setelah ada flashback di part selanjutnya mungkin bakalan ada bocoran dikit nih #soktau. Pokoknya ff nya jjang!!. Author jjang!!

    Like

  42. Omonaa myungsoo sama wonho kembaran kah ? trus kenapa pas myungsoo liat ny han dia marah bgt kayanyaa ? Ahh kepoo nihh thor lagii seruu hehe 😀
    Ditunggu part selanjutnya nee 😉

    Like

  43. Pasti myung ama wonho kembar deh, cm myung ilang trus diangkat ama tuan Kim atau mrkbitu saudara beda ayah? Aigoooo lanjut cepetan eon biar khk penasaraan

    Like

  44. Myungsoo-Wonho itu anak kembar ya thor? Terus Mary Han itu ibu kandungnya Myung? Omo, daebak! Keren thor, suka suka suka 😀 yang nabrak Soojung di resto itu Wonho kan ? Kalau nanti interview gimana ya reaksi Soojung haha ditunggu lanjutannya thor, fighting~

    Like

  45. Aku koment lngsung part 11 yya,..
    .mungkin marry han ibu myungsoo ?
    Wonho myungie saudara kembar ?
    Baca ke next part..

    Like

  46. suzy nya lucu bgt dikerjain myung haha
    myung kenapa ketemu marry han langsung gitu apa berhubungan sama masa lalu nya dia
    kayanya myung wonho ada sesuatu deh penasarannn

    Like

  47. ko ky’a myung sm wonho tuh knl dr dlu ya,,,?? apa cm perasaan,, trus knp myung jd gtu sikap’a stlh bca profil wonho pst ada ap2,, apa jgn2 wonho yg pnyebab yeoja yg disukain myung pergi?? ahhh ini tebakan aku mkin ngaco tingkat internasional,,

    myung kpn kau sadar’a klo ska sm suzy,,??

    lanjut baca lg

    gomawo^^

    Like

  48. myungsoo ma wonho saudaraan ya….???
    kalau iya berarti suzy bakal di perebutin 2 bersaudara 🙂

    Like

  49. banyak banget sih hal hal yang belum terungkap, apa myungsoo itu kembarannya wonho? trus marry han itu mama kandungnya? jadi yang sekarang itu hanya ibu tiri nya doang?? ah apa sih aku jadi pusing =_=

    Like

  50. trnyata c kmbar kita sama?*kga ska bwang putih
    omonaa…kmera.a jtuh!!*hncur…*brlebihan
    myungsoo oppa waere?hei…knapa diam saja???
    omo,knapa pergi bgitu saja…!
    Apa sbegitu bencinya…

    Like

  51. Myungsoo disini ceritanya lebih tua setahun dari Suzy? :/ berarti dia seumuran sm Wonho dong? :v apa mereka kembar tp ga identik? Tp gamungkin juga — atau apa si Wonho lahir awal tahun terus Myungsoo akhir tahun? Apa kebalikannya? Ah bingung -..-”

    aigoo Jinyoung sebegitu seriusnya sm Jiyeon kah? Ckck :v

    ga tau gmn ekspresi Soojung pas tau kalo si namja gasopan itu ternyata emg Wonho xD

    si Shin sm Myungsoo itu sebenernya udh tau kalo mereka kakak adik, tp knp si Shin lebih tenang sementara Myungsoo sebel banget ya? Apa gara” si Mary Han itu dulu selingkuh dr appanya Myungsoo? 😮

    dan aku ngerti soal London skrg :3 hehehe

    iya thor ini aja udh nebak” melulu wkwk :3

    terus itu Mary Han otaknya lg belet apa faktor udh lama bgt ga nheliat Myungsoo smp ngegumam mulu? :v *tabok*

    aki baca part selanjutnya dulu ya thor! ^^

    Like

  52. hah? Ny Han itu ibu kandungnya myung? kenapa myung sampe shock gitu?
    ah pasti Ny Han ada hubungannya sama myung keutchi?
    aigo kasian myung, kayanya hidupnya sebelum ketemu sama suzy dan soojung bener bener menyakitkan sehingga menyebabkan myung trauma dan gamau menjalin hubungan dengan yeoja :((

    Like

  53. it jgn2 myung ma w0nho kakak adik y, ? ny. han e0mma.a myung. knpa ekspresi myung gt pas ktmu ny. han? aig0o. . 😮

    Like

  54. Kan bener klu myungsoo sma ny. han itu mempunyai hubungan di masa lalu..
    duh itu kameranya kasiha.. mending buat aku aja dripada jatuh bgitu xD

    Like

  55. myungsoo sama wonho mereka bersaudara…betul khn? trz appanya myungsoo sebelumnya ada hubungan sama eommanya wonho? sepertinya spt itu ya…trz kisah cinta gmn???? 😀

    Like

  56. Myung sama wonho kembar ya ? Trus wonho ikut ibu nya , myung ikut bapak nya ?!?! Gitu ya ? *soktahu *plak
    Sumpah penasaran bngt !!! :$

    Like

  57. Wow.. masa kalo ibunya gak kenal ama anakny? Saking lama udh gak ketemu mungkin..
    Wkwkwkwkwk…

    penasaran sm kisah di balik trauma myungsoo..

    Like

  58. Cie cieeee myung cemburu hhahahahha
    jangan2 mary han itu ibunya myung? Kalo gak salah marie namanya kan ya?
    Berarti wonho kakaknya doonnggg, apa kembar?
    Saudara gak boleh suka sama org yg sama
    udah wonho sama soojung aja kkkk

    Liked by 1 person

  59. nah loooh jadi banyak tanda tanya d kepala nih…
    kayanya udah mulai ada titik terang walopun samar..jadi 2 namja yg ada d album fto milik wonho salah satunya myungsoo kan?
    knapa myung syock berat liat marry han? apa marry itu mirae eomma myungsoo?
    tapi kejadian apa yg bikin myung segitu bencinya sama eommanya sendiri??
    aigoo kepalaku penuh tanda tanya *lebay mode on*

    Like

Give Your Feedback Please