Beauty Is The Beast Part 2

Beauty Is The Beasta

Beauty Is The Beast

| Author : elship_L | Main Cast : Kim Myungsoo, Bae Suzy | Genre : Romance | Rating : PG-17 | Type : Chapter |

Sorry For Typo~

———————————————————————————————————————–

“ya! ya! jangan mendorongku!” Desis yeoja itu saat kedua sahabatnya mendorong tubuhnya untuk berjalan ke depan.

“ya Bae Suzy! kau harus segera menghampirinya, ingat misimu” Bisik Soojung.

“kau lihat dia sedang membaca, hampiri dan lakukan pendekatan” Sambung Jiyeon, kedua tangannya sudah berada di punggung Suzy untuk mendorongnya.

“tapi aku belum siap! Isshh lihatlah, banyak orang disekitarnya. Apa yang akan mereka katakan kalau aku menyapa si culun itu” Suzy menggelengkan kepalanya membayangkan reaksi orang-orang itu.

“kau tidak harus peduli dengan reaksi mereka. Kajja!” Desis Soojung menyentakkan tubuh Suzy untuk terdorong jauh ke depan, dibantu oleh kekuatan Jiyeon, Suzy kini berhasil melangkah sejauh lima kaki ke depan.

“omo!” Suzy tersentak kaget karena hampir saja terjatuh akibat dorongan sahabatnya, dia menoleh ke belakang dan menatap tajam dua yeoja cantik itu.

Soojung dan Jiyeon hanya cekikikan saat menyadari tatapan tajam Suzy, seakan angin lalu mereka berdua mengepalkan tangan di udara sembari memberi semangat pada Suzy.

“fighting!” Seru keduanya lalu mereka berjalan melewati pintu dan keluar dari perpustakaan tersebut.

—–

Sreeet~ Myungsoo yang sedang membaca sebuah buku itu menggeliatkan badannya pelan saat mendengar suara gesekan kursi di depannya, dengan ujung matanya dia melirik seorang yeoja tengah duduk persis di depannya itu sembari menatapnya.

“Myungsoo?” Myungsoo mendongak dengan mata mengerjap saat melihat yeoja yang diliriknya tadi adalah yeoja yang sama yang ditabraknya beberapa hari lalu di perpustakaan ini.

“Suzy-ssi” Sapa Myungsoo tersenyum lebar.

“eyy, sudah kukatakan tidak perlu seformal itu” Sahut Suzy merengutkan wajahnya dan mengibaskan satu tangannya di depan Myungsoo.

“ah, ne…ne”

“apa yang kau baca? Aku perhatikan sepertinya kau rajin ke perpustakaan ya?” Tanya Suzy membuka topik, Myungsoo tersenyum kecil dan memperlihatkan sampul buku yang dibacanya pada Suzy.

“hanya selingan saat tak ada kuliah, kebetulan aku suka membaca novel” Ucap Myungsoo tersenyum kikuk.
“ah, geurohkuna? Oh ya, sebelum kuliah di sini memangnya kau kuliah di mana? Kim Myungsoo, namamu itu terlalu familiar untukku” Tanya Suzy lagi, Myungsoo meremas buku yang ada di pegangannya lalu menutupnya perlahan.

Myungsoo mengamati wajah Suzy dan memicingkan matanya, “Bae Suzy? apa dia mengenalku sebelumnya?” Batin Myungsoo.

“Myungsoo?”

“n…ne, sebelum ini aku sempat belajar dua tahun di Jepang. Kau taulah, semacam pertukaran pelajar. Dan masalah namaku, kan sudah kukatakan kalau namaku itu nama pasaran, mungkin kau mempunyai teman yang bernama sama di masa lalu” Jawab Myungsoo setelah mendengar teguran Suzy tadi.

“geure? setelah aku ingat-ingat, tak ada satupun temanku yang namanya Kim Myungsoo. tapi, tetap saja nama itu terasa familiar” Gumam Suzy mengusap dagunya, Myungsoo kembali terdiam dan mengamati raut wajah Suzy.

“tidak mungkin! Sama sekali tidak ada nama Bae Suzy di masa laluku, yeoja ini tidak mungkin mengenalku. Atau jangan-jangan dia salah satu penguntitku?” Batin Myungsoo lagi, matanya masih menatap lurus wajah Suzy.

Suzy yang menyadari tatapan itu berdehem pelan untuk mengurangi rasa kegugupannya, ditatap oleh Myungsoo seperti itu cukup membuat Suzy sedikit gugup.

“yah, tapi mungkin saja katamu, aku bertemu seseorang yang mempunyai nama sepertimu tanpa sengaja. Seperti penjual daging di pasar atau ahjussi di kedai ramyun yang sering kukunjungi” Seru Suzy tertawa kecil, Myungsoo menekuk wajahnya.

“dia menyamakan namaku dengan penjual daging? Maldo andwae!” Pekik Myungsoo dalam hati.

“geu…geure, mungkin saja seperti itu. Eum, kalau kau tidak keberatan. Aku harus menyelesaikan bacaan ini” ucap Myungsoo dengan sedikit pelan takut menyinggung perasaan Suzy, namun apa yang dilakukan tidak berjalan lancar karena saat ini yeoja itu sedang melototkan matanya tak percaya dengan pengusiran secara halus dari namja culun itu.

“geurom…kalau kau tidak keberatan, masih banyak yang harus kuselesaikan”

Suzy tersedak dengan suaranya sendiri saat mengingat ucapan namja itu hampir sama dengan beberapa hari yang lalu saat pertama kali mereka bertegur sapa.

“kalau kau tidak keberatan? Cih! Culun yang sombong eoh” Batin Suzy menyeringai menatap tajam Myungsoo.

“ah ne, gwenchana. Aku di sini hanya sekedar ingin menyapamu. Geurom, aku permisi, lanjutkan bacaanmu” Ucap Suzy dengan suara yang sedikit dingin beranjak dari kursinya dan berlenggak meninggalkan Myungsoo.

“sepertinya dia tersinggung” Gumam Myungsoo menatap punggung Suzy menjauhi mejanya, sedetik kemudian dia mengangkat bahunya tak peduli kemudian melanjutkan bacaannya yang tertunda tadi.

—–

Mata kedua yeoja itu tak berkedip sejak beberapa menit yang lalu menatap satu yeoja yang kini tengah melahap ramyunnya.

“Suzy-ya, badanmu akan melar kalau kau makan sebanyak ini, sudah hentikan” Ucap Jiyeon menunjuk dua mangkuk kosong yang sebelumnya sudah dihabisi oleh Suzy.

“namja itu! cih, beraninya mengusir Bae Suzy!” Geram Suzy menyeruput kuah ramyunnya dengan rakus, Soojung dan Jiyeon menggelengkan kepalanya tak percaya.

“Bae Suzy! kau mau menjadi gendut hanya karena namja culun itu eoh?ya ya, sudah jangan makan lagi, kalau berat badanmu naik kami juga yang pusing!” Dumel Soojung menarik mangkuk ramyun Suzy yang ketiga itu menjauh darinya.

“aissshh! Jajaeungna! Beraninya mengusir Bae Suzy!” Pekik Suzy seketika semua mahasiswa di kantin itu menoleh kepadanya dengan terkejut, namun Suzy tidak memperdulikannya.

“ya! jangan memekik begitu, tenanglah” Sahut Jiyeon merasa tak enak karena sudah mengganggu ketenangan yang lain, Suzy mendengus kesal sembari bersedekap dibangkunya.

“terus apa yang harus aku lakukan eoh? kalau kau melihat wajah tak berdosanya saat mengusirku secara halus itu! eissh kalau bukan karena kalian menyuruhku untuk mendekatinya aku sudah menjambak rambutnya dan mematahkan kacamata bulatnya itu” Dumel Suzy dengan wajah ditekuk.

“hey, kau tidak sadar eoh? itulah tantangannya. Bukankah kau mengatakan tak akan ada yang bisa menolak pesona Bae Suzy? kalau namja itu mengusirmu hari ini, tunjukan pesonamu pada dia agar dia tidak mengusirmu dilain waktu” Seru Soojung tersenyum puas.

“begitukah menurutmu? Tapi harga diriku benar-benar jatuh. Secara tak langsung dia sudah mengusirku dua kali di dua pertemuan kita” Ucap Suzy merengek, Soojung dan Jiyeon terkekeh melihatnya.

“gunakan juga cara halus sayang, untuk membuat namja seperti itu bertekuk lutut diperlukan permainan yang cantik” Bisik Jiyeon, Soojung dan Suzy memicingkan matanya menatap Jiyeon.

“oooo, kau sudah banyak belajar eoh” Seru Soojung.

“tidak sia-sia kau bersama kami selama 3 tahun ini” Sambung Suzy, Jiyeon tersenyum kecil lalu mengibaskan rambut pendeknya dengan angkuh.

“kalian yang mengajariku menjadi wanita tidak berperasaan seperti ini” Ucap Jiyeon.

“dan itulah yang membuat para namja bertekuk lutut!” Ucap Suzy dan Soojung bersamaan membalas tatapan angkuh Jiyeon.

Beberapa detik kemudian mereka saling menertawai satu sama lain, Jiyeon yang memulai kekehannya pelan kemudian di ikuti oleh kedua yeoja itu.

“kau sudah matang Park Jiyeon!”

“waktunya kau beraksi!”

—–

“lihatlah namja itu, tampannya”

“pangeranku, sesange! Masih ada namja setampan itu di dunia ini eoh?”

“ya ya! aku baru melihatnya, apa dia baru di sini?”

“omo, senyumnya…”

Myungsoo memutar bola matanya saat mendengar pekikan tertahan dari yeoja-yeoja yang dia lewati sepanjang pintu masuk cafe menuju meja yang biasa dia tempati bersama teman-temannya.

Tangannya melambai sembari melempar senyum kepada dua namja yang sudah menunggunya sambil menggelengkan kepalanya melihat yeoja-yeoja histeris itu.

“tiada hari tanpa sensasi Myung?” Sahut Sungyeol saat Myungsoo ikut bergabung dengan mereka.

“yah begitulah” Jawab Myungsoo acuh.

“bagaimana dengan kuliahmu? Ini sudah minggu keduamu tapi aku hampir tidak pernah melihatmu di kampus” Tanya Hoya, Myungsoo menenggak capuchinno yang berada di hadapan Sungyeol dan mengelap bibirnya yang basah itu membuat yeoja yang berada dalam cafe tersebut memekik tertahan.

“biasa, membosankan! Aku lebih banyak menghabiskan waktu diperpustakaan makanya kau tidak pernah melihatku” Ucap Myungsoo.

“sedang mendalami peranmu sebagai si culun eoh?” Sahut Woohyun yang entah datang darimana sembari membawa tiga puding cokelat dan meletakkannya di atas meja.

“aku memang suka membaca sejak dulu hyung, tidak ada urusannya dengan si culun” Dengus Myungsoo, Woohyun memutar matanya lalu mengangguk acuh.

“yah terserah kau, nikmati makanan kalian. aku harus kembali ke dapur” Ucap Woohyun lalu meninggalkan mereka bertiga lagi.

“geunde sampai kapan kau mau seperti ini? kau tau, aku bahkan tidak berniat untuk menghampirimu dalam keadaan culun saat di kampus” Tanya Sungyeol sembari menyuapkan sepotong puding ke dalam mulutnya.

“entahlah, mungkin sampai aku selesai pendidikan. Sampai mendapatkan kekasih mungkin” Ucap Myungsoo acuh.

“kekasih?” Hoya dan Sungyeol sontak tersedak dan membulatkan mata mereka tak percaya secara bersamaan, Myungsoo mengangkat bahunya dan mengangguk santai.

“sejak kapan kau berpikir tentang kekasih Myung? 5 tahun kau selalu dikejar yeoja-yeoja tapi tak pernah kau respon, aku selalu berpikir kalau kau tidak tertarik dengan yeoja” Ucap Hoya, Myungsoo terkekeh lalu melayangkan tinjunya di udara ke arah Hoya.

“jangan berpikiran sampai di situ, aku masih normal. Hanya saja yeoja-yeoja yang mengejarku itu semuanya sama, ckck…hanya memperdulikan wajah dan uangku saja” Desis Myungsoo, Hoya dan Sungyeol mengangguk setuju.

“aku tau, aku bahkan masih ingat saat kau nekat pindah sekolah dan merubah total penampilanmu menjadi si culun karena tidak kuat dengan para penguntitmu itu” Seru Sungyeol sambil terkekeh pelan.

“kau benar juga…sudah 5 tahun yang lalu kejadian konyol itu terjadi” Seru Myungsoo tertawa saat mengingat masa-masa SMAnya dulu bersama teman-temannya.

“Myungsoo oppa, terimalah cintaku!”

 

“Myungsoo-ya, noona akan menjadi kekasihmu. Terima noona!”

 

“oppa, nikahilah aku eoh!”

 

Myungsoo menggerutu pelan saat membaca serentetan kalimat mengerikan yang ada dalam lembaran-lembaran kecil di dalam lokernya. Hal ini sudah terjadi selama hampir dua tahun dia bersekolah di SMA ini.

 

Braaakk! Dengan kasar Myungsoo menutup lokernya dan berjalan meninggalkan loker tersebut, sepanjang perjalanannya dia masih saja mendengar pekikan pemujaan terhadap dirinya dan itu semakin membuat moodnya buruk.

 

“haissh, menyebalkan!” Gerutu Myungsoo duduk di kantin sekolah bergabung dengan teman-temannya.

 

“kali ini apa lagi Myungsoo?” Tanya Hoya, Myungsoo memutar bola matanya kesal.

 

“surat-surat itu, aissh mengerikan sekali. Yeoja jaman sekarang benar-benar tidak tau aturan” Dumel Myungsoo, Hoya dan Sungyeol mengangguk mengerti, sepertinya ini masalah tentang para penguntitnya lagi.

 

“itu sudah resikomu punya wajah tampan Myungsoo, terima saja” Celetuk Sungyeol membuat Myungsoo mendengus sebal.

 

“Tapi aku ke sekolah untuk belajar bukan meladeni surat-surat tidak penting mereka”

 

“ckck, kalau tidak mau diganggu gampang. Hancurkan saja wajah tampanmu, atau kau tukar dengan wajahku biar aku yang dikejar-kejar, aku rasa sangat menyenangkan” Seru Hoya dan sukses mendapatkan tatapan jijik dari Sungyeol.

 

“jangan berharap! Bagaimana bisa Myungsoo menukar wajahnya denganmu, aku yakin juga Myungsoo lebih memilih dikejar-kejar penguntitnya dibandingkan harus mempunyai wajah sepertimu” Ucap Sungyeol mengejek membuat amarah Hoya memuncak.

 

“ya Lee Sungyeol!”

 

“chamkan…” Sela Myungsoo, Hoya yang baru saja akan memukul kepala Sungyeol itu terhenti dan menatap Myungsoo bingung.

 

“kau bilang menghancurkan wajah tampanku?” Tanya Myungsoo, Hoya berkedip beberapa kali lalu menganggukan kepalanya.

 

“baru saja pemikiran konyol terlintas dipikiranku! Kajja, kita harus segera mengurus surat pindah. Sekolah ini sudah tercemar dengan yeoja-yeoja tidak tau sopan santun” Seru Myungsoo lalu beranjak dari duduknya membuat Sungyeol beserta Hoya terdiam dengan wajah bodoh mereka.

 

—–

 

Hoya dan Sungyeol yang kini sudah memakai seragam dari sekolah barunya itu mengerjapkan mata mereka tak percaya. Baru kemarin mereka memakai seragan dari Konguk High School dan sekarang mereka sudah berganti menjadi siswa Seoul High School.

 

Dan yang lebih parahnya lagi yaitu namja yang tengah tersenyum lebar di hadapan mereka, Kim Myungsoo. Seorang school prince yang memiliki ribuan penguntit di belakangnya kini tengah berdiri dengan seragam dan penampilan yang memprihatinkan.

 

“kau yakin Myungsoo?” Tanya Hoya, Myungsoo menganggukan kepalanya.

 

“apa kau tidak berlebihan? Ini terlihat menyeramkan” Ucap Sungyeol.

 

Myungsoo menatap kedua temannya dengan bingung, apa yang salah dengan penampilannya? Sepertinya ini cukup membuat para yeoja tidak menguntitnya lagi.

 

“tidak ada yang salah, ayolah kita harus berangkat. Kalian tidak ingin dihukum di hari pertama masuk kan?” Ucap Myungsoo berniat menarik tangan kedua sahabatnya itu.

 

“kau tak ingin bercermin dulu?” Usul Sungyeol, Myungsoo berhenti dan menaikkan alisnya.

 

“bercerminlah dulu dan perhatikan wajahmu” Sambung Hoya, Myungsoo mengangkat bahunya tak peduli kemudian mengikuti usulan kedua temannya itu.

 

Myungsoo berjalan masuk lagi ke dalam lobi gedung apartemennya dan menuju sebuah kaca besar yang terlampir di salah satu dinding lobi tersebut. Saat dia berdiri di hadapan cermin, matanya menegang saat melihat pantulan dirinya di sana.

 

“sesange!!! Inikah aku? Kim Myungsoo?” Pekiknya histeris sehingga membuat beberapa orang melihat ke arahnya.

 

“ya, itulah kau Myungsoo” Seru Sungyeol cekikikan.

 

“apa kau tidak bercermin sebelumnya?” Tanya Hoya, Myungsoo menoleh dan menggelengkan kepalanya. Dia kemudian kembali menatap cermin di depannya.

 

Seorang namja dengan kemeja putih yang dimasukkan ke dalam celana dan terkancing sampai leher itu tengah memakai kacamata bulat besar yang cukup tebal dengan rambut yang diberi minyak dan disisir rapih ke samping.

 

“aku tidak menyangka bahwa aku menjadi seculun ini” Gumam Myungsoo takjub.

 

“ini lebih baik dibandingkan Myungsoo yang tampan! Kajja, mulai hari ini sekolah kita akan tenang dan tentram tanpa adanya penguntit lagi” Seru Myungsoo menghampiri kedua sahabatnya dan menarik mereka berdua untuk keluar dari gedung itu.

—–

Suzy mendengus kecil, Soojung dan Jiyeon hari ini kembali memaksanya untuk mendekati namja culun itu. Setelah harga dirinya diinjak-injak, hatinya terasa enggan untuk kembali menyapa namja itu.

“gunakan juga cara halus sayang, untuk membuat namja seperti itu bertekuk lutut diperlukan permainan yang cantik”

“permainan cantik? Huh, baiklah Kim Myungsoo! kau akan bermain? Aku akan meladenimu” Geram Suzy setelah mengingat perkataan Jiyeon beberapa hari yang lalu.

Mata Suzy memicing saat menemukan Myungsoo tengah berjalan di depan para gerombolan preman kampus, dia menaikkan alisnya melihat mereka berjalan naik tangga menuju atap kampus.

“Jang Jimin? Apa yang dilakukan namja itu?” Gumamnya, tanpa sadar kakinya berjalan mengikuti gerombolan tersebut dan perlahan mengendap-endap naik ke tangga yang menghubungkan lantai tiga dan atap di kampusnya.

Buggh! Buggh! Buggh!

“kau pikir kau siapa eoh?” Suzy tersentak kaget saat mendengar suara pekikan Jimin-ketua dari gerombolan preman kampusnya- dia juga sedikit meringis saat mendengar bunyi tinjuan dan tendangan yang sepertinya mengarah kepada salah seorang dari mereka.

“Myungsoo!” Pekiknya saat mengingat tadi Myungsoo bersama mereka, dengan mata yang melebar Suzy segera mendobrak pintu atap dan mendorongnya keras.

“hentikan!!!”

—–

Myungsoo yang tengah mengantri dicounter kantin itu sesekali bersenandung kecil, seketika seseorang dibelakangnya entah dengan sengaja atau tidak mendorong bahunya dan berjalan melewati dirinya.

“chogiyo, kau harus mengantri” Sahut Myungsoo, namja yang berperawakan tinggi dan bermuka sangar itu berhenti dan menoleh pada Myungsoo, dia menyeringai dan menghampiri Myungsoo.

“si culun…cih, kau berani menegurku?” Gumamnya dengan desisan jahat, para mahasiswa yang melihatinya hanya meringis membayangkan akan jadi apa namja culun itu nantinya karena telah berani menentang seorang preman kampus.

“bukankan kau datangnya barusan? kau harus mengantri dulu. Turutilah aturannya” Ucap Myungsoo sama sekali tidak merasa takut dengan tatapan mengintimidasi dari namja itu.

“cah…culun, sepertinya kau belum mengenalku” Ucap namja itu dengan sarkastik, dia melambaikan tangannya dan beberapa teman prianya dengan tubuh yang sama besarnya dengannya menghampirinya.

“kita harus menyambut mahasiswa baru kita…bawa dia” Ucapnya, dua orang dari mereka menarik tangan Myungsoo dan menyeretnya keluar dari kantin.

“lepaskan! Kalian mau membawaku ke mana?” Pekik Myungsoo, kedua orang itu hanya diam dan terus menyeret Myungsoo dengan paksa dan membawanya ke atas atap.

Setelah sampai di atap kampus, sang preman kampus itu tersenyum licik menatap Myungsoo yang sudah dihempaskan oleh kedua temannya tadi.

“kau salah sudah mencari gara-gara dengan Jang Jimin, culun” Geramnya, Myungsoo menatap datar Jimin dan kemudian berdiri dari tempatnya.

“chogiyo, aku masih punya urusan lain. Kalau kau membawaku ke sini hanya untuk mengatakan hal yang tidak masuk akal, mendingan kau berhenti dan biarkan aku keluar” Ucap Myungsoo menantang, Jimin menggeram saat melihat tatapan menantang di balik kacamata bulat Myungsoo.

Buggh! Buggh! Buggh!

“kau pikir kau siapa eoh?” Jimin dengan cepat melemparkan pukulan dan tendangan bertubi-tubi pada Myungsoo.

Myungsoo yang terkejut dengan serangan tiba-tiba ini hanya meringis pelan, dia tidak bisa meladeni namja itu. Bisa-bisa semua kedoknya terbongkar di sini.

Braakk!!!

“hentikan!!!” Baru saja Jimin akan memukul wajah Myungsoo lagi sebuah sentakan pintu dan teriakan yeoja itu menghentikannya. Mereka semua menoleh ke belakang dan mendapati Suzy yang terengah-engah dan menatap garang mereka.

“well! Kau sangat pengecut Jimin-ssi. Menghajar namja lemah yang bukan tandinganmu? Cih, harga dirimu benar-benar rendah!” Hardik Suzy dengan bersedekap memandang rendah Jimin beserta teman-temannya.

“Bae Suzy? hah…mencoba menjadi pahlawan cantik?” Serangaian jahat Jimin tampil di wajahnya yang sangar, dia melepaskan Myungsoo dan berjalan menghampiri Suzy.

“jika kau merasa seperti itu, yah, berarti seperti itulah aku. Sekarang, kau dan teman-teman tidak bergunamu itu menjauhlah dari namja itu atau…”

“atau apa sayang?” Sela Jimin, tangannya naik ke atas dan berusaha meraih wajah Suzy.

Plaak~ Suzy menepis tangan Jimin dan menatapnya tajam, yeoja itu maju selangkah sehingga tepat berhadapan dengan wajah Jimin.

“aku akan membunuhmu!” Ucap Suzy dengan wajah datar, tatapan tajam dan nada yang dingin membuat bulu kuduk Jimin meremang.

“aigoo, aigoo, aigoo…aku di sini hanya ingin memberi ucapan selamat datang padanya manis, tidak perlu mengeluarkan kata seperti itu” Ucap Jimin tertawa kecil namun Suzy masih mempertahankan raut wajahnya yang datar.

“hum, tidak biasanya seorang Bae Suzy ikut campur dalam urusan namja seperti ini. Hoksi, dia kekasih barumu?” Tanya Jimin dengan nada mengejek menunjuk Myungsoo yang masih meringis kesakitan. Suzy melirik ke arah Myungsoo sekilas dan melihat tatapan datar namja itu.

“dia kekasihku. Apa masalahnya denganmu?” Jawab Suzy ketus membuat semua orang di sana membulat tak percaya termasuk Myungsoo.

“cah, aku pikir seleramu sekarang sudah berubah…namja culun? Haha, menarik” Gumam Jimin, Suzy tersenyum sinis lalu mendorong bahu Jimin.

“menghilanglah dari hadapanku sekarang juga! Dan jangan mengganggu kekasihku!” Pekik Suzy, Jimin menganggukan kepalanya mengerti sembari mengangkat kedua tangannya pertanda menyerah lalu memberi tanda pada teman-temannya untuk keluar dari sana.

Setelah atap kosong, Suzy segera menghampiri Myungsoo dan membantu namja itu untuk berdiri.

“gwenchana?” Tanya Suzy memperhatikan wajah Myungsoo yang terkena pukulan tadi.

“eoh…gwenchana” Myungsoo melepaskan tangan Suzy dari wajahnya dan mengangguk pelan, “go…gomawo” Gumam Myungsoo, Suzy tersenyum kikuk saat Myungsoo melepaskan tangannya lalu menggaruk kepalanya yang tak gatal.

“ye, tidak masalah. Jimin memang preman kampung, kerjaannya memukul orang sana-sini. Aku harap tidak ada yang terluka darimu” Ucap Suzy tersenyum, Myungsoo mengerjapkan matanya melupakan sebentar rasa sakitnya dan menatap wajah Suzy.

“ah iya, masalah tadi…umm, maaf kalau aku mengatakan bahwa kau kekasihku. Jimin akan terus membullymu jika aku tidak mengatakan itu, apa tidak masalah untukmu?” Ucap Suzy lagi.

“n…ne, gwenchana. Aishh, namja itu benar-benar tidak sopan, aku tidak punya masalah apapun padanya tapi dia malah memukul ku” Gerutu Myungsoo, tanpa sadar Suzy terkekeh mendengarnya.

“wajahmu harus segera diobati biar tidak memar, ayo kubantu ke ruang kesehatan” Ucap Suzy, Myungsoo berpikir sebentar namun belum dia menjawabnya Suzy sudah bertindak duluan dan menarik tangannya untuk keluar dari atap.

—–

Bip bip bip bip~ namja itu memasukan kode pintu di apartemennya dan segera melangkah masuk. Saat di pintu depan alisnya mengernyit saat melihat sepasang sepatu namja yang dikenalinya, tanpa menunggu lagi dia segera melepas sepatunya dan menggantinya dengan sendal rumah.

“hyung! kau kemari?” Sahut Myungsoo berjalan menuju dapur dan mendapati Woohyung tengah mengisi kulkasnya.

“eoh, ini sudah waktunya mengisi kulkasmu. Kau tidak pernah memperhatikannya” Ucap Woohyun, Myungsoo tersenyum kikuk lalu duduk di meja pantri.

“apa kau menutup cafemu? Ini masih jam 7” Ucap Myungsoo setelah meneguk segelas air putih.

“aniyo, aku memiliki banyak pegawai. Ditinggal sebentar untuk membeli isi kulkas sepupuku rasanya tidak akan membuatku bangkrut” Seru Woohyun.

“kau benar juga…ah baegopha, buatkan aku pasta hyung” Ucap Myungsoo mengusap perutnya yang lapar, Woohyun menoleh dan tersenyum lebar.

“akan segera siap! Mandilah dulu” Ucap Woohyun, Myungsoo memekik girang kemudian meloncat dari kursinya dan segera berlari ke kamar mandi.

Setelah beberapa menit Myungsoo kembali ke dapur dengan keadaan yang lebih segar sehabis mandi, matanya berbinar saat Woohyun menuangkan saus bolognese ke atas pasta yang sudah sudah berada di piring itu.

“wuaah, kelihatannya enak” Seru Myungsoo mengambil tampat untuk duduk, Woohyun tersenyum puas lalu meletakkan panci sausnya dan menyodorkan satu piring pasta untuk Myungsoo.

“lebih enak melihat penampilanmu seperti ini Myung, dibandingkan si culun tadi” Ucap Woohyun, Myungsoo mendesis pelan kemudian memulai memakan pastanya.

“yah! mashitta, yoksi uri hyung! masakanmu tidak pernah mengecewakan” Pekik Myungsoo senang.

“tentu saja, percuma aku kursus memasak selama 3 tahun kalau aku tidak bisa membuat masakan sederhana ini dengan sempurna” Ucap Woohyun bangga menatap wajah Myungsoo, sedetik kemudian alisnya berkerut melihat beberapa lebam di wajah Myungsoo dan plester di sudut bibirnya.

“kau berkelahi Myung?” Tanyanya, Myungsoo menghentikan makannya dan mendongak. Dia meraba sudut bibirnya dan tersenyum kecil.

“ah, hanya sedikit kesalahan di kampus” Ucap Myungsoo dengan kikuk, Woohyun menatapnya menuntut penjelasan lebih.

“biasalah preman kampus yang tidak mau disaingi, aku tak tau dia siapa dan tiba-tiba saja menyeretku kemudian menghajarku” Jelas Myungsoo.

“preman itu! aisshh, kalau saja dia tau kau siapa dia pasti tidak akan berani menyentuhmu” Desis Woohyun membuat Myungsoo terkekeh.

“gwenchana hyung, lagipula aku tidak apa-apa. yeoja itu sudah mengobatiku” Ucap Myungsoo seketika Woohyun menatap Myungsoo dengan alis yangg berkerut.

“yeoja?” Tanyanya tak pecaya, Myungsoo berdehem pelan lalu menganggukan kepalanya.

“yeoja? Mengobati si culun? Kau serius?” Pekik Woohyun tak percaya membuat Myungsoo kembali menganggukan kepalanya.

“daebak! Ceritakan padaku!” Desak Woohyun. Myungsoo menarik nafasnya pelan kemudian menceritakan awal pertemuannya dengan Suzy hingga dia menolongnya siang tadi.

“auch…” Myungsoo meringis saat Suzy menempelkan kapas yang dibaluri alkohol ke sudut bibirnya.

 

“tahanlah sebentar, lukamu harus dibersikah dulu baru di beri betadine” Ucap Suzy, Myungsoo mengangguk mengerti kemudian menahan rasa perihnya.

 

“eisshh kacamata ini menggangu, lepaskan biar aku lebih leluasa” Dumel Suzy berniat menarik kacamata Myungsoo namun tangan Myungsoo menahan pergelangan tangannya dan menatapnya lurus.

 

“jangan…biarkan ini di sini” ucapnya, Suzy terdiam menatap mata Myungsoo dibalik kacamatanya kemudian berdehem kecil.

 

“ba…baiklah, sekarang balikkan kepalamu ke kiri” Ucap Suzy, Myungsoo mengikuti instruksi Suzy dan mengobati lebam di pipinya.

 

“cah, sudah selesai…semoga tidak memar” Ucap Suzy senang setelah selesai menempelkan plester di sudut bibir Myungsoo.

 

“go…gomawo” Ucap Myungsoo tersenyum kecil, Suzy membalas tersenyum dan menepuk pundak Myungsoo.

 

“gwenchana, aku senang menolongmu. Nah sekarang kau sudah dirawat, aku masih ada kuliah. Smapai jumpa” Ucap Suzy beranjak dari tempatnya dan melambaikan tangannya berpamitan.

 

“eoh, sampai jumpa” Gumam Myungsoo pelan, setelah Suzy keluar dari ruang kesehatan Myungsoo meraba plester di sudut bibirnya kemudian tersenyum lebar.

 

“yeoja itu…”

 

“woaahh…kau jatuh cinta Myung?” Pekik Woohyun, Myungsoo mengibaskan tangannya dengan cepat.

“aniyo, aku hanya senang saja karena dia mau menegurku sebagai si culun” Sergah Myungsoo.

“tapi dari yang kulihat kau menyukainya”

“eyy, itu tidak mungkin! Jangan berpikiran sembarang, lanjutkan makanmu hyung” Ucap Myungsoo, Woohyun terkekeh lalu melanjutkan makannya.

“perkembangan yang baik untuk si culun eoh” Gumamnya dan Myungsoo mengangguk setuju.

—–

“Suzy-ya!!!” Suzy yang tengah berbaring tengkurap di kasurnya sambil memainkan game dalam handphonenya itu terlonjak kaget mendengar teriakan kencang dari dua yeoja yang sangat dikenalinya itu.

“teman-temanmu datang…yah seperti biasa, mengganggu ketenanganku” Sahut Minhyuk muncul dari balik pintu kamar Suzy dan memasang wajah merengutnya membuat Suzy terkekeh pelan.

“kau bisa masuk ke kamarmu dan menyumpal telingamu itu oppa, tidak perlu mendengarkan kami. Suruh mereka masuk” Balas Suzy, Minhyuk menganggukan kepalanya tak peduli kemudian keluar dari sana.

“oppa! aigoo, bogoshipo” Soojung yang baru saja masuk dalam rumah itu langsung menerjang Minhyuk dan memeluknya dengan erat.

“ckck, baru kemarin kita bertemu kau sudah rindu eoh” Decak Minhyuk membalas pelukan Soojung kemudian memlemparkan senyum sapaannya pada Jiyeon yang berada di belakang.

“tentu saja, semenit tanpamu saja sudah membuatku rindu setengah mati” Ucap Soojung manja.

“ckckckckck, lepaskan Minhyuk oppa Soojung-ah, kau mau membunuhnya eoh? aigoo, aku heran kenapa oppa bisa tahan dengan yeoja ini” Decakan panjang Jiyeon itu sukses membuat Soojung melepaskan pelukannya dan menoleh kepadanya dengan tatapan tajam.

“sudahlah, kalian jangan bertengkar dirumahku. Aku akan mengusir kalian kalau sampai itu terjadi” Sela Minhyuk seketika Soojung kembali padanya dan tersenyum manja membuat Jiyeon memperagakan gaya ingin muntah kepadanya.

“oppa, Suzy di mana?” Tanya Jiyeon, Minhyuk mengedikkan dagunya ke arah pintu kamar Suzy.

“kalian kemari ingin menginap lagi? untuk apa? menggosipkan pria?” Tanya Minhyuk selidik, Soojung menggelengkan kepalanya lalu meraih lengan Minhyuk dan bergelayut di sana.

“aniyo, kami ingin mengerjakan tugas untuk besok oppa” Ucap Soojung, Minhyuk terkekeh lalu mengacak rambut Soojung pelan.

“aissh, sudah manja-manjanya! Kita ke kamar Suzy sekarang” Dumel Jiyeon melepas paksa Soojung dari Minhyuk dan menyeretnya ke kamar Suzy.

“ya ya! aku belum selesai dengan oppaku!” Pekik Soojung namun Jiyeon tak menghiraukannya dan semakin cepat menyeretnya.

“aigoo, anak-anak itu semakin lucu saja” Gumam Minhyuk menggelengkan kepalanya.

—–

“mwo? Kekasih?” Soojung dan Jiyeon menyemburkan jus yang baru saja mereka minum setelah mendengar cerita Suzy.

“aisshh, lap mulut kalian itu. jorok!” Dumel Suzy, kedua yeoja itu langsung mengambil tisu dan membersihkan wajah mereka.

“kau bilang kau kekasihnya Suzy?” Tanya Jiyeon, Suzy menganggukan kepalanya.

“eoh, kalau aku tidak bilang begitu Jimin pasti akan mengganggunya terus. Kau tau sendiri Jimin itu orangnya seperti apa” Jawab Suzy.

“tapi tidak secepat ini. terus reaksinya seperti apa?” Soojung dengan antusias menatap Suzy.

“yah, selalunya seperti biasa, terkejut, dan umm…dia mengatakan tidak apa-apa” Jelas Suzy, Jiyeon dan Soojung menaikkan alisnya.

“jadi?”

“jadi?” Suzy mengulang pertanyaan kedua sahabatnya dan menaikkan kedua alisnya bingung.

“sekarang kalian sudah jadi sepasang kekasih?” Tanya Jiyeon.

“ya tentu saja belum! Dia belum mengajakku untuk menjadi pacarnya” Ucap Suzy dengan terkejut.

“jinjja? kalau dihitung-hitung ini sudah lewat seminggu kau mendekatinya tapi dia masih belum ada kemajuan juga…” Gumam Soojung sembari mengusap dagunya pelan membuat Suzy mengangkat bahunya.

“namja itu mungkin tidak suka dengan yeoja makanya tidak termakan dengan pesonaku” Balas Suzy.

“gay? Tidak mungkin! Namja culun seperti itu gay? Daebak!” Pekik Jiyeon tiba-tiba.

“yah mungkin saja…tapi, bagaimana kalau kita melakukan terobosan baru?” Usul Soojung, Suzy dan Jiyeon menatapnya penuh tanya.

“lakukanlah tindakan lebih dulu” Ucap Soojung.

“ya! kau gila? Aku yang harus menembaknya? Maldo andwae! harga diriku benar-benar jatuh jika melakukan itu” Pekik Suzy sembari menggelengkan kepalanya tak setuju.

“tapi menurutku yang dikatakan Soojung ada benarnya juga. Kau lihat sendiri, sudah seminggu lebih tapi tidak ada kemajuan. Ada baiknya kalau kau yang memulai duluan dan buat dia benar-benar terjatuh dengan pesonamu dan setelah itu…” Sahut Jiyeon panjang lebar kemudian menyilangkan tangannya di akhir kalimatnya, “campakkan dia!” Lanjutnya dengan suara tajam.

Suzy berpikir sejenak tentang ucapan kedua sahabatnya itu, dia? Harus menembak si culun dan mencampakkannya setelah waktunya tepat? Apa dia sanggup melakukan itu?

“otthae Suzy-ya? pilihan ada di dirimu” Sahut Soojung menunggu.

“pilihlah pilihan yang bisa membuatmu puas!” Sambung Jiyeon.

“ok call! Menembaknya kemudian mencampakkannya seperti biasa! Aku bisa melakukannya” Seru Suzy seketika Jiyeon dan Soojung memekik.

“yoksi! Ini Baru Bae Suzy” Pekik Jiyeon.

“tantangan baru segera datang! Bersiaplah culun!” Pekik Soojung.

“tidak ada yang tidak mungkin untukku! Kalau hanya untuk menaklukkan si culun itu, Bae Suzy pasti bisa melakukannya” Ucap Suzy dengan yakin, Soojung dan Jiyeon mengangguk puas dan tertawa kecil.

“sekarang sudah selesai bahas tentang si culun, dan kita mulai mengerjakan tugas!” Ucap Jiyeon, Soojung dan Suzy seketika menekuk wajahnya tak suka.

“tidak ada alasan Bae Suzy, Jung Soojung! kita di sini untuk mengerjakan tugas!” Bentak Jiyeon melihat ekspresi tak suka sahabatnya .

“yes mom!” Ucap keduanya dengan keras namun tanpa semangat sedikitpun, Jiyeon tersenyum puas lalu mulai membuka laptopnya dan mengerjakan tugas mereka.

—–

TBC

Wuah! Part 2nya jadi! Gak nyangka bisa jadi hanya dalam sehari, padahal idenya masih ngambang loh, wkwk. Beruntunglah kalian karena tidak harus menunggu lebih lama lagi.

Gak tau ini ceritanya membosankan apa tidak, soalnya ide yang keluar semalam itu benar-benar pas-pasan makanya jadinya part absurd ini.

Comment kalian selalu di tunggu ^^

149 responses to “Beauty Is The Beast Part 2

  1. Omg suez!!! bener2 keren bgt berani melawan preman2 kkk…deg2 jg ntar waktu suzy mau nembak myung..klo myung nolak gimana yaa..kerenn thorr..next ditunggu yaaa..😆

    Like

  2. Joha thor …
    Ternyt itu alasan myung jdi si culun. Trus alasan suzy jdu playgirl apa dong? Apa bner suzy pernh knl myung kok kayaknya suez familiar ma itu nm.
    Klo suzy kena karma dr ini semua itu slh jiyeon dan sooju g krn mereka yg ndesak+ngasih ide2 konyol buat tntangn ini

    Next thor

    Like

  3. Aigo…..aigo.. buat suzy suka dong ma myung culun biar nantinya suzy ndak nyesel and myung juga ndak sakit hati heheheheh…..
    next part nya di tunggu ne

    Like

  4. Reblogged this on bsuji1994 and commented:
    Daebak dah part 2 lagi
    ♡══✿═╔╗════════✿
    ♡═✿══║║╔═╦╦╦═╗═✿
    ♡══✿═║╚╣╬║║║╩╣═✿
    ♡═✿══╚═╩═╩═╩═╝═✿

    Like

  5. Kyk.a myung sk tuh sm suzy…. Tp gmn ntar ya?…. Aigo aigo penasaran seperti ap jd.a nanti klw suzy tahuu myung sebenar.a…. Hmmm msh penasaran alasan suzy eonni jd nappeun gt, apa ad hubungan.a sm myung???? Next.

    Like

  6. keren thor, DAEBAK haha
    duh myungpa jgan nerima zyeon deh ntar sakit hati 😥
    tunggu zyeon berubah tulus dlu baru diterima
    jgan terlalu polos nde oppa :*
    apa myungpa tmn sma.nya zyeon ?
    FIGHTING thor ditunggu next.nya ^^

    Like

  7. aigooo suzy mau nembak myung jadi pensaran apa myung terima ya aihh padahal myung jadi culun gitu mau nyari yg tulus eh ternyata hmmm
    next part moga gak lama eonni hihii

    Like

  8. Semoga suzy n myungie bisa cepet cepet jadian….
    Thor…maaf ga bisa komment di part satu…kouta internet habis sih…

    Aku suka ma ff ini…
    The best….
    Next part thor…

    Like

  9. aigooo suzy mau nembak myung jadi pensaran apa myung terima ya aihh padahal myung jadi culun gitu mau nyari yg tulus eh ternyata hmmm
    next part moga gak lama eonni hehee

    Like

  10. Hmm, kenpa suzy slalu bilang kalo nm kim myungsoo it trasa familiar buat dia,. Ap suzy dluny pernah dekat sm myungsoo.. tp kenpa g ad dr mereka yg ingat.. ????
    Woah suzy brani skali ngadepin si preman kampus.. kekek
    Oho, si culun myungsoo trnyata susah d taklukan..
    Suzy yakin mau nembak myungsoo trus habis it d campakan.. kykny sbelum mncampakn, suzy mgkn udah jatuh cinta beneran sm si culun..wkwk *kepo
    Next thor

    Like

  11. Serius suzy bakal nembak myung dan setelah itu bakal dicampakin?
    Belum tentu myung bakal nerima suzy kecuali emg myungsoo suka sama suzy
    next partnya ditunggu eonni fighting. Gomawo

    Like

  12. aku mau komen ini tapi lupa kemaren thor huehehe “cover nya jjang!!!”

    wahhh kenapa feelin’ ku si myung nolak suzy ya 😀
    hm.. baiklah kita liat saja nanti
    kkkkk
    fighting, thor.

    Like

  13. yaampunnnn suzy kenapa ya ska mainin cewe apa itu dlu gara2 myung ya?
    hahahaha jgn2 suzy salah satu fans myung dlu.wkkwk
    yaampun mereka ngomongin namja mulu ya untung aja jiyeon masih rada lurus otaknya masih inget ama tugas.wkwkwk

    Like

  14. Woahh suzy sdh mulai melancarkan aksinya nih…
    Kyknya myungsoo selain tampan jg jago berkelahi ya thor….

    Ditunggu next partnya ya

    Like

  15. haah coba myung dibuka tadi kaca matanya wkwk pasti suzy langsung melting di tempat wkwkwk

    mungkin ga ya? dulu itu suzy yeoja culun waktu SMA??? karena dia culun myung ga sadar ada yang namanya bae suzy selama dia jadi myung yang tampan,, nah suzy pasti tau dong siapa kim myungsoo itu,, mungkin ga ya?? wkwk penasaran banget eon wkwk habis suzy pasti kaya yang kenal sama myung di masa lalu wkwk

    myung apa bener bener jelek banget eoh? sampai dirinya sendiri aja kaget waktu liat dia berpenampilan culun wkwkwk

    iish itu si jimin dipukulin myung nanti baru tau rasa deh ckckck

    ditunggu next part eonni!!! :))

    Like

  16. wah….suzy keren menyelamatkan myung dari para preman kampus trs mengaku myung tu kekasihnya ih…..so sweet bgt,d tunggu nextnya…..

    Like

  17. Ceritanya keren kok thor,,
    Alasan knp Myungsoo berubah jd culun udh tau sekarang,, tp alasan knp Suzy sering mainin perasaan cwo blom,, pst ada alasannya kan thor….??
    Jngan ampe Suzy mainin Myungsoo,, tar Myungsoo jd dendam dan gk percaya lg ama Suzy…
    Seneng deh author postingnya cepet…
    Next part 3 ditunggu thor…
    Fighting,,
    Myungzy jjaanngg… Author jjaanngg…

    Like

  18. wahh sepertinya myung soo emang ada di masa lalu suzy dehh.. apa mungkin y kalau suzy tu dulu suka ma myung soo trus nembak myung soo, tapi ma myung soo ditolak makanya deh sekarang suzy jadi play girl #ngayal.com

    Like

  19. menembak dan mencampakan, heoll suzy hati2 ntar kena karma loh??

    tapi aku masih penasaran ama yg di part 1 thor suzy kan udah bilang kalo dia gak takut karma karna udah dapat karma di awal, emang dulu dia gimana?
    alasannya apa coba sampe dia jadi player kyk sekarang?

    Like

  20. hahahay aiggoo aiiggoo aaiiggooo . .
    Eonnideul Bahaya . suzy Jiyeon soojung. .

    ffnya kereen kok thor , dan pastinya Ff thor itu tidak prnh membosanKn malahan Bikin penasarannn

    ffnya kerenn kerenn
    next di tunggu

    Like

  21. Ceritanya keren thor..
    Oo jadi itu alasan Myungsoo kenapa jadi culun. Skrg penasaran alasan Suzy kenapa suka ‘mencampakkan’ pacar2nya..
    Suzy mau nembak myung abis itu dicampakkan? Yakin Suj sanggup mencampakkan Myungsoo?? 😀
    Ntar sebelum dicampakkan udah jatuh cinta lg :3
    Aigoo

    Ditunggu next parnya thor ^^

    Like

  22. wow.. cepet banget, jadi gak penasaran deh.
    Susah nih gaet myungsoo, perlu berhari2 malah sekarang suzy dulu yang harus bertindak.
    Jangan2 sebelum dicampakkan suzy udah suka myungsoo duluan.
    Lanjut thor

    Like

  23. eooh jadi itu toh alasan myung.
    jinjja bikin myung suka sama suzy dong, terus suzy juga suka benaran sama myung.
    next fighting ne thor ^^

    Like

  24. Heol!
    Suzy bener2 kejem kasihan myungsoo nya kalo di campak kan
    Next partnya sis
    Makin penasaran next nya jd apa
    Wkakka
    Thx sis

    Like

  25. ya ampun hoya sungyeol sama woohyun bener bener ya perhatian banget sama myung
    woohyun juga sampe rela ngisi kulkasnya myung kaya gitu 😀
    masih penasaran kenapa soojung sama suzy bilang muka sama nama myung itu familiar
    apa ada hubungan di masa lalu atau gimana ?

    Like

  26. makasih udah diupdet~
    meski idenya belum keluar tapi chapter selanjutnya udah keluar, kereen!
    ah sekarang udah tahu alasan myungsoo jadi culun, next chapter mungkin alasan suzy jadi player yaa.
    myungsoo mungkin udah suka sama suzy tapi si myungsoo adem ayem banget yaa–” suzynya jadi bingung ta. suzy kenal sama myungsoo di masa lalu? jangan bilang myungsoo alasan suzy jadi player *apasih*
    itu jang jimin? jimin bts? *bayangin muka jimin :D*
    ditunggu lanjutannya, keep writing~

    Like

  27. Ahh thankyou thor udh dipost cepet hehe, begini trs dong min, seru tau min ceritanya, kayanya suzy sama myungsoo dulu pernah punya hubungan khusus gt deh, buktinya itu mereka berdua kaya pernah kenal gt, mungkin aja kan secara mereka berdua pernah jd prince dan princess gt di sekolahnya, ahh tp suzy msh punya niat jahat nih deketin myungsoonya-_- tkt deh nanti kalo myungsoo tau yg ada suzy yg malah jd sakit hati, ahh jd penasaran thor sama masa lalunya mereka, aku yakin bgt mereka pernah punya hubungan khusus gt ahh thor ditunggu bgt nih next partnya ini ceritanya bener2 seru bgt! Serius gaboong kok, author jjang pkoknya hwaiting thor😄

    Like

  28. Suzy kaya gini karna pernah dicampakkan namja jga. Pdahal niat myung jdi culun gitu supaya bsa dpt pacar. Trus nanti kalo myungzy pacaran dan myung tau niat sebenarnya suzy bakal gimana yah. Ga kebayang deh. Disini soojung sma minhyuk itu blum pacaran kn yah oen ? Next ditunggu oen, semangat^^

    Like

  29. Awas tuh nnt mlh suzy sndiri yg nyesel mencampakan myungsoo..
    Atau bisa aja myungsoo nolak suzy..hhha kasian klo smpe ditolak myungsoo

    Like

  30. Klo myung nolak gmn tu suzy y??
    mgkinkah ruz ulang“ lg???
    suzy yg biasa d tembk namja..gnti nembak namja plus culun pula…
    next“..

    Like

  31. Penasaran dengan masa lalu suzy,kenapa suzy bisa berubah jd suka mempermainkan perasaan namja,awas suzy nanti saat tau akan jati diri myungsoo maka kau tak akan bisa berpaling darinya,dan ternyata masa lalu myungsoo berubah culun lucu dan unik,pesona myungsoo memang tak terbantahkan

    Like

  32. Eeeyyy,,, kejam banget itu trio kwek-kwek mau ngerjain myungsoo. Nembak trus mencampakan. Huaaahhh…. sungguh sadis
    Tapi kayak suzy sedikit peduli terhadap myungsoo. Buktinya dia mau nolongin myungsoo dari preman kampus cap galon itu. Hohoooooooo

    Like

  33. Myungzy sebelumnya pernah ketemu? Eoddie?, kalau udh dpt bakalan dicampakan, kejam bgt yah suzynya, asal jgn nyesel aja yah zyeon klo udh mencampakan kim myungsoo kk~next ditunggu! Fighting!!

    Like

  34. eishh si jimin enak bgt main pukul pukul myungsoo gituu ishh ,
    Ohh jadii myungsoo ngerubah penampilan gitu biar gak di kejar kejar cewe gitu tohh ,
    Wahh kayanyaa myungsoo seneng bgt tuh suzy nyapa dia pas dia lagi culun gituu , wkwk =))
    Engga bosen koo thorr malahan tambah seruu ceritanyaa , lanjut yaa thor 😉

    Like

  35. Mwoo?
    Suzy yg nembak si culun myungmyung lebih dlu?
    Apa kah myungmyung bakl terima suzy?
    Aigoo penasaran banget nich thor
    hahaaa
    soojung,jiyeon, ide kalian bnr” yach hahaaa
    lanjut thor penasaran banget masalah nyaa hehe

    Like

  36. Sumpah thor masih shock dengan karakternya Soojung yg mlh ngedukung Suzy wkwkwkw 😀
    Tapi ga apa-apa namanya juga cerita 🙂
    Segitu semangatnya Suzy sampe-sampe pengen nyampakkin Myung -__-”
    Hmmm knp Suzy, Soojung sm Jiyeon menganggap semua laki-laki itu sama?
    Jadi penasaran thor sm kelanjutannya hehehe 😀

    Like

  37. mungkin suzy merasa pernah ketemu ituu ddi atap pas mantanya mau bunuh diri kali ya?? myungsoo.jatuh cinta tapii gag sadarr yaaa. penasaran reaksi myung gimana kalo suzy yg nembak . bakalan di tolak lagii kah si suzy nyA kkkk

    Like

  38. aigoo fansnya myung ngeri banget. pantesan aja myung jadi kayak gitu.
    apa mungkin suzy ama myung dulu pernah kenal di masa lalu. tapi kalo iya kenapa myung gak ngenalin suzy? denger namanya pun kayaknya dia belom pernah. apa mungkin dulu suzy salah satu fans myung tapi dulu penampilan suzy gak kayak sekarang (read: gemuk/ nerd/ culun/ dkk) ampek myung gak tau. terus suzy jadi nappeun gitu karena patah hati? aigoo sotoyku kambuh kkk
    untung aja myung berhasil nyegah suzy pas mau buka kacamatanya kalo gak wow alamat sudah. kayaknya myung anak orang yg berkuasa deh. tapi yg bikin heran pas suzy sempet diem bentar pas ngeliat tangan myung. kenapa coba?
    akhh eonni bikin aku penasaran minta ampun nih. wkwk
    eonni fighting!

    Like

  39. wah wah emg sesat nih semua sarannya jiyeon sama soojung tapi nggak apalah 😀
    omoo gimana ya reaksinya suzy eonni kalo dy tau myungppa orgnya kayak apa
    semakin penasaran sama masa lalunya myungppa
    next thor 🙂

    Like

  40. jezzz well myungsoo benar-benar menyamar jadi culun mungkin dia bosan hidup sebagai flower boy/?
    suzy lanjutkan pdktmu dengan myung…

    Like

  41. Aigoo aigoo-_- Suzy nakal yaaa~ Kasian myung oppa diphp-in:(( Karna aku juga merasakannya /plaakk. Author fighting! Udah lama gak baca ff thor, bentar lagi mau UN. Huft:’

    Like

  42. Author keren, padahal ide’y cuma pas-pasan tapi menurutku ini ok banget. Jarang loh ada crita yang seru dari ide yang cuma pas-pasan.. Author uda bisa masuk dalam kategori penulis fiksi yang jempolan.

    Mencampakan Myung? Bakal berat ni…
    Next part thor.. 🙂

    Like

  43. part 2 ceritanya masih datar datar aja ya, hmm gpp kok, kalo kayak gitu kan makin bikin penasaran buat baca part selanjutnya.
    oh noo myungsoo mau dicampakin ㅠㅠㅠㅠ

    Like

    • gmna ya klo suzy bneran nembak myung?sesattt emng tmen2nya suzy haha:D
      woww myung jd culun tuh kaya gitu kkkk
      ngakak pas suzy nyamain nama myung kaya tukang daging yg bner aja hahaha
      masih penasaran myung tuh aslinya siapa?kok pada familiar sama namanya yaaa><author jjang!!MYUNGZY JJANG!!

      Like

  44. wah,, suzy berani nih nolongin myung yg digangguin ,, makin terpesona nih myung sama suzy haha ,,,
    suzy mau menembak myung trs dicampakan ,,,jngan sampai,,,,

    Like

  45. Ck! Kasian myung klo ampe suka dluan sama suzy.. Mana suzy cuma mainin dia, wkwk
    Nnti klo suzy udh tau siapa myung psti nyesel. Tpi kyaknya myungzy pernah kenal dlu nya-.-*soktau XD

    Like

  46. penasaran sama kelanjutan hubungan MyungZy, jangan-jangan mereka benar-benar punya masa lalu yang saling berhubungan.lanjut thor lanjut

    Like

  47. kasian suzy di usir myungpa secara halus.. hehhehe….
    nah loh suzy cs mulai beraksi….
    tapi penasaran apa myungzy punya hubungan di masa lalu??? penasaran…

    Like

  48. Haha jadi itu alasan myung jadi culun !!!! Tapi sebenarnya myung itu udh suka sma suzy apa blom sih ?!?! Ahhh kepo berat !!!

    Like

  49. inceran suzy selanjutnya myungsoo oppa yg culun udah se minggu nyoba tpi blm ada perkembangan kyknya, & ngak nyangka ternyata myungaoo berubah culun itu buat ngindarin penguntit yg ska gangguin dia y
    kasian oppa sangking gantengnya ada yg kyk gtu sbr y oppa

    Like

  50. Ckck,,jdi Myungsoo berpenampilan nerd supaya tidak dikejar2 penguntit’y lgi..ckck
    Suzy bakal nembak Myungsoo duluan..
    Gimana ya reaksi Myungsoo? Nerima atau nggk ya?

    Like

  51. Aigoo.. sebenernya bingung ma sifat suzy. Dia itu baik ma myungsoo krn pengen caper atau emang peduli?
    Kadang baik, kdg kayaknya licik..

    Nanti kena karma loh.. kkkk..
    Jd penasaran ma klanjutan critanya..

    Like

  52. Ternyata gara² bnyak penguntit nya, myung pura² jadi culun !! nama myung di samain sama penjual daging kkk~
    Suzy mau nembak myung ? Kira² di terima apa engga yah ?

    Like

  53. Myungsoo ga dimana ga dimana makannya pasta mulu dah -_-”

    tapi aku masih ga bisa bayangin Myungsoo pake kacamata bulet terus make pomade :v ciusan ‘-‘)

    Terus itu mbak Suzy sebenernya pernah kenal sama Myungsoo apa gimana sih kak? ‘-‘ bingung aku .-.

    Dan itu sebenernya Suzy juga udahmulai suka sama mas Myungsoo kaaannnn wkwk :3

    Di part ini aku nemu typo 1 kak tapilupa di bagian mana .—. Hehehe

    aku lanjut part 3 yakk ><

    Oke kak ini komen udh dari jam brp kali aku tinggal tidur gataunya gagal kekirim -_- kan sakit -.-"

    Liked by 1 person

  54. aigooo joha..neomu johaeyo,wah ini suzy klo tau keadaan aslinya myung pasti nyesel deh…tapi buat dia suka sama myung yg culun dong thor,
    kasihan ke myungppa klo dia campakkan gtu aja…aigooo pusing sendiri ng bayanginnya

    Like

Give Your Feedback Please