Beauty Is The Beast Part 3

Beauty Is The Beasta

Beauty Is The Beast

| Author : elship_L | Main Cast : Kim Myungsoo, Bae Suzy | Genre : Romance | Rating : PG-17 | Type : Chapter |

Sorry For Typo~

———————————————————————————————————————–

“nappeun!”

“ya ya! berhenti melempar Suzy-ya, itu semua diluar kendaliku, Suzy-ya hajima” Minhyuk melayangkan tangannya ke depan berusaha untuk mennyingkirkan bantal-bantal sofa yang mengarah ke wajahnya.

“kau bilang appa akan datang! Ini sudah hampir dua minggu dia belum datang juga, nappeun!” Pekik Suzy lagi dan melempar Minhyuk bertubi-tubi.

“ara, ara..oppa minta maaf eoh, oppa akan menelpon ahbeoji dan menyambungkannya padamu. Berhenti melempar” Sahut Minhyuk dengan terengah-engah karena kelelahan, seketika Suzy menghentikan lemparannya dan melipat tangannya di depan dada.

“joha! Aku ingin berbicara padanya, sekarang juga!” Teriak Suzy. Minhyuk mendesis pelan kemudian meraih handphonenya yang ada di saku.

Suzy menghentak-hentakkan kakinya selagi menunggu sambungan telepon Minhyuk, sementara namja itu terlihat menggerutu pelan saat handphonenya sudah tertempel di telinga. Hanya butuh waktu beberapa detik sampai Minhyuk menghela nafas leganya.

“ahbeoji” Sahut Minhyuk, Suzy menegakkan tubuhnya dan segera menghampiri Minhyuk.

“…”

“eoh, Suzy ingin berbicara padamu” Ucap Minhyuk membalas sapaan di seberang sana, belum sempat mendapat jawaban handphone yang berada di tangan kanannya itu di sambar oleh Suzy dan kini sudah berpindah tangan.

“appa!” Pakik Suzy, Minhyuk mengusap kupingnya yang terasa pengang itu.

“aigoo, anakku…bagaimana kabarmu?”

“buruk! Minhyuk oppa mengatakan kau akan ke Korea minggu lalu, kenapa sampai sekarang kau belum muncul?”

“maafkan appa nak, urusan di sini benar-benar tidak bisa ditinggalkan. Appa akan segera ke sana jika urusannya sudah selesai, appa berjanji”

“kau harus memberiku waktu yang tepat, sudah 7 bulan aku belum melihatmu lagi”

“baiklah, jika urusan di sini lancar mungkin 3 atau 4 hari lagi appa akan berada di hadapanmu. Sabarlah menunggu”

“geure, aku akan menunggu 3 atau 4 hari lagi! tapi, kalau sampai kau belum datang juga di hari itu, aku akan menyusulmu ke sana”

“aigoo, aigoo, tidak sabaran seperti biasa. Baiklah, appa berjanji. Kau jangan merepotkan oppamu, dia sudah sibuk dengan pekerjaannya”

“arasseo, aku akan memberikan telepon kepadanya”

“tidak perlu, appa yakin tidak ada yang ingin dikatakannya. Ingat saja pesan appa, selalu bersikap baik dengannya. Jangan buat masalah untukmu dan untuk kakakmu, tutuplah teleponnya”

“baiklah, aku mengerti. Sampai jumpa appa, kau juga jaga kesehatan di sana”

“eoh, aku mencintaimu”

“nado”

Minhyuk tersenyum puas saat Suzy mematikan sambungan teleponnya, tangannya terulur meminta handphonenya kembali. Dengan wajah ditekuk Suzy kemudian menyerahkan handphone tersebut.

“kau sudah berbicara padanya, kenapa masih cemberut?” Tanya Minhyuk.

“karena aku masih harus menunggu lagi” Dumel Suzy, Minhyuk terkekeh lalu mengacak pelan rambut adiknya.

“jadi…apa kegiatanmu hari ini? kau tidak ke kampus?”

“aku tidak ada kuliah…aku ingin ke tempat eomma” Sahut Suzy, Minhyuk terdiam kemudian tersenyum kecil.

“kau ingin oppa antar atau pergi sendiri?”

“aku tidak mungkin pergi sendiri, sudah tugasmu untuk mengantarku oppa”

“oh, baiklah…oppa akan segera bersiap” Ucap Minhyuk lalu beranjak menuju kamarnya.

“setelah itu kita ke tempat eommamu” Sahut Suzy, Minhyuk berhenti sebentar di depan pintu kamarnya dan menoleh pada Suzy.

“baiklah, tempat mereka berdua tidak jauh” Jawab Minhyuk, Suzy tersenyum menganggukan kepalanya.

“bersiaplah, aku akan menunggumu!” Pekik Suzy.

—–

“Myungsoo!” Myungsoo yang tengah membawa beberapa buah buku dari perpustakaan itu menghentikan langkahnya dan berbalik ke belakang menatap yeoja yang kini berjalan mendekatinya.

“kau dari perpustakaan lagi?” Tanya Suzy, Myungsoo tersenyum kecil dan menganggukan kepalanya.

“kau mau ke mana?” Tanya Myungsoo sedikit kikuk.

“aku sedang mencari temanku, entah mereka hilang ke mana. Tapi saat melewati perpustakaan aku melihatmu, jadi aku menyapa saja” Ucap Suzy memamerkan gigi putihnya membuat Myungsoo kembali mengerjapkan matanya.

“geu…geure? sekarang mau ke mana?” Suzy menggaruk kepalanya dengan bingung.

“apa kau mau membaca? Aku ikut denganmu saja ne” Ujar Suzy. Myungsoo tersentak kaget mendengar ucapan Suzy.

“a..ah, itu…boleh saja” Gumam Myungsoo menunduk malu sementara Suzy di depannya tersenyum puas dengan apa yang sudah dilakukannya.

“joha…sekarang kau mau membaca di mana?” Tanya Suzy antusias, Myungsoo berdehem pelan lalu menunjuk tangga yang menyambungkan ke atas atap.

“di atap?”

“ne, kemarin aku mencoba membaca di sana dan ternyata suasananya lebih tenang” Jelas Myungsoo, Suzy menganggukan kepalanya mengerti.

“aku rasa kau sudah menandai tempatmu sendiri, kajja” Gumam Suzy tersenyum lebar kemudian menarik lengan Myungsoo dan menuntunnya ke atas atap. Myungsoo mengedipkan matanya melihat tangan Suzy yang melingkar dengan bebas di lengannya.

“ini mimpi!” Pekik Myungsoo dalam hati.

—–

“ya, kau yakin kali ini eoh?” Jiyeon bertanya menatap wajah Soojung dengan ragu.

“kau tau, kita tidak pernah gagal Jiyeon-ah. Dan si culun itu hanyalah salah satu dari sekian banyak namja diluar sana, mereka semua sama” Sahut Soojung.

“tapi aku tidak yakin. Kau tau sendiri hanya butuh satu atau dua hari untuk Suzy mendekati seorang namja dan setelahnya mereka akan resmi berhubungan. Tapi kali ini? bahkan sudah lebih seminggu Soojung-ah”

“kau tidak usah khawatir, mungkin si culun ini tidak berpengalaman dengan seorang yeoja makanya dia sama sekali tidak peka dengan pesona Suzy” Ucap Soojung, Jiyeon mengerutkan keningnya kemudian menghela nafasnya.

“yah semoga saja! aku harap kali ini kalian mendapatkan kepuasannya lagi, aku sedikit terguncang dengan kejadian Seungsoo sunbae yang berniat bunuh diri saat itu” Gumam Soojung.

“bukan hanya kami! Kau juga akan mendapatkannya, semakin banyak namja yang tersakiti maka semakin tinggi juga rasa kepuasan yang kita miliki” Sahut Soojung, “dan masalah Seungsoo sunbae, lupakanlah. Sekarang kita juga sudah jarang melihatnya, mungkin rasa sakitnya sudah terobati. Biarkanlah dia” Sambung Soojung dengan wajah ditekuk.

“baiklah…aku hanya berharap Suzy dan kita tidak akan mendapatkan masalah yang besar karena ini”

“jangan terlalu dramatis Park Jiyeon! Kau sudah bersama kami selama 3 tahun, dan aku rasa kau sudah terbiasa dengan gaya hidup ini” Desis Soojung pelan.

“ya, aku memang sudah terbiasa. Senang bisa mengenal kalian” Jiyeon mengangkat bahunya terlihat tak terlalu peduli.

“sudah sepantasnya kau merasa begitu nona Park” Ucap Soojung mengedipkan matanya pada Jiyeon membuat yeoja itu mendesis pelan.

“eissh! dasar!”

—–

“kau tidak bosan?” Suzy menopang dagunya dengan telapak tangan kirinya yang bersandar di salah satu lututnya sembari menatap Myungsoo yang kini tengah tenggelam dalam bacaannya.

“sama sekali tidak, sudah kubilang ini adalah hobiku” Gumam Myungsoo.

“benarkah? Membaca salah satu hal yang paling tidak kusukai” Ucap Suzy, Myungsoo mengalihkan perhatiannya dari bukunya dan menoleh pada Suzy.

“kau tidak suka? Lalu untuk apa kau di sini?” Tanya Myungsoo, Suzy mendesis pelan lalu menegakkan tubuhnya.

“untuk melihat seberapa senangnya kau melakukan hobimu itu” Jawab Suzy mengedikkan dagunya ke atas buku Myungsoo.

“eyy, jangan bercanda…kau membuang waktumu hanya untuk melihatku? Tidak masuk akal” Gumam Myungsoo mengerutkan keningnya dan memperbaiki letak kacamatanya yang melorot di atas hidung mancungnya.

“aku serius…dan, hum…apa kau rabun?” Ucap Suzy yakin, Myungsoo kini sukses teralihkan dari bukunya. Perlahan dia menutup bukunya dan duduk berhadapan dengan Suzy.

“ya…sangat rabun, waeyo?”

“tidak, hanya saja kacamata yang kau pakai terlalu tebal. Dan aku berpikir bahwa kau akan sangat kesulitan jika melepasnya” Ucap Suzy, Myungsoo tersenyum kecil dan mengusap gagang kacamatanya pelan.

“seperti yang kau lihat, aku sudah memakainya sejak kelas 2 SMA”

“2 SMA? Ah ya, kau dulunya SMA di mana?” Tanya Suzy penasaran, Myungsoo berdehem pelan lalu memasang wajah berpikirnya.

“Seoul High School” Jawab Myungsoo memperhatikan raut wajah Suzy, sementara Suzy mengerutkan keningnya seolahh sedang berpikir keras.

“Seoul High School? Kakakku juga lulusan dari sekolah itu” Ucap Suzy dengan antusias.

“geure? apa dia seangkatan denganku atau senior?”

“dia dua tahun di atasmu, kau mungkin pernah bertemu dengannya saat kau kelas 1 SMA”

“1 SMA? Ah, tidak. Aku pindah ke sana saat kelas 2 SMA jadi aku tidak mungkin bertemu dengannya karena dia sudah lulus”

“jadi kau pindahan? Pindahan darimana?” Myungsoo mengerutkan keningnya menatap wajah Suzy dengan seksama.

“dia mencoba mencari informasiku? Isanghae” Batin Myungsoo menggumam.

“keunyang…sekolah dari kampung, kau tau aku merantau ke Seoul” Jawab Myungsoo asal, Suzy mengangguk terlihat percaya dengan jawaban Myungsoo.

“kau memiliki ponsel?” Tanya Suzy, Myungsoo mengerutkan keningnya lagi dengan pertanyaan Suzy.

“ada, kenapa?”

“berikan nomor ponselmu” Ucap Suzy membuat Myungsoo tersedak dengan air liurnya sendiri.

“hey, aku hanya meminta nomor ponselmu bukan meminta membelikanku sebuah pesawat!” Seru Suzy melihat ketegangan di tubuh Myungsoo.

“ah, no…nomor ponsel? Untuk apa?” Suzy memutar bola matanya dengan reaksi Myungsoo itu.

“aku hanya ingin berkomunikasi padamu, aku rasa kita sedikit cocok” Ucap Suzy dengan suara malu-malu.

“co..cocok?” Entah sudah yang keberapa kalinya Myungsoo tersedak dengan air liurnya di ujung tenggorokan mendengar ucapan Suzy.

“berikan saja…mungkin aku akan membutuhkan suatu pengarahan tentang masalah kuliahku, aku bisa meminta bantuanmu kan?” Ucap Suzy mengedipkan matanya beberapa kali.

“ye…ye, i..itu tidak masalah” Jawab Myungsoo sedikit gugup, Suzy tersenyum girang kemudian menyerahkan handphonenya pada Myungsoo.

“ini, masukan ke dalam sini nomormu” Ucap Suzy menyerahkan ponselnya, dengan ragu Myungsoo menerimanya dan mulai memainkan jarinya di atas tuts ponsel tersebut.

“aku sudah memasukannya”

“geure! aku akan mengirimkan pesan untukmu, gomawo” Ucap Suzy menatap berbinar handphonenya dan segera beranjak dari duduknya.

“ka…kau mau ke mana?” Tanya Myungsoo, dalam hati Suzy merutuki pertanyaan namja itu.

“tentu saja pergi darimu culun! Tugasku sudah selesai” Pekik Suzy dalam diamnya, tak lama dia mengulum senyumnya simpul.

“aku ada kuliah, sepertinya aku harus kembali…annyeong” Ucap Suzy dengan ramah dan melambaikan tangannya, Myungsoo tersenyum malu membalas lambaian tangan Suzy.

“annyeong” Serunya, saat melihat tubuh Suzy menghilang dari balik pintu atap Myungsoo menangkup kedua pipinya dengan alis yang berkerut dalam.

“siapa yeoja itu?” Gumamnya kemudian dengan wajah yang bingung sedikit curiga.

—–

Namja itu terlihat terburu-buru berjalan memasuki cafe yang malam ini cukup ramai, dia dengan segera menghampiri sang pemilik cafe tanpa memperdulikan gumaman-gumaman agung dari yeoja-yeoja di sekitar sana.

“hyung, mianhae aku telat” Myungsoo menghampiri Woohyun dengan keadaan terengah-engah.

“gwenchana, kau bisa segera bersiap ke atas sana” Ucap Woohyun menunjuk ke mini panggung yang ada di sudut cafe tersebut.

Myungsoo menganggukan kepalanya kemudian berjalan ke arah belakang panggung, saat memunculkan wajahnya di atas mini panggung itu, sorak-sorai para pengunjung cafe cukup menggema dan bukannya tak tau, Myungsoo hanya sengaja tidak memperdulikan sorakan tersebut dan memfokuskan dirinya menyetel gitar akustik miliknya.

“kau siap?” Tanya Myungsoo pada penyanyi cafe yang saat ini akan dia iringi, dengan wajah merona yeoja itu menganggukan kepalanya dan memegang micnya dengan erat.

Perlahan alunan gitar akustik Myungsoo menyebar ke seluruh penjuru cafe membuat para pengungjung terdiam dan menatap terpesona wajah Myungsoo yang sempurna.

Setelah mengiringi beberapa lagu, Myungsoo segera turun dari mini panggung dan segera duduk di meja yang selalu ditempatinya di cafe itu.

“gomawo Myungsoo-ya, kau sudah bersedia menggantikan pemainku” Ucap Woohyun membawakan secangkir latte untuk Myungsoo.

“gwenchana hyung, lagipula aku sedang tidak ada kerjaan di rumah” Ucap Myungsoo menyeruput minumannya, “ah hyung, apa kau sedang sibuk sekarang?” Tanya Myungsoo.

“aniyo, wae? kau ingin bercerita?” Tanya Woohyun, dengan malu Myungsoo menganggukan kepalanya.

“waeyo? masalah yeoja itu?” Woohyun mengangkat alisnya melihat reaksi terkejut Myungsoo, “yah aku rasa memang masalah yeoja itu, ada apa dengannya?” Lanjut Woohyun.

“hmm, begini…sebelumnya aku ingin bertanya, apa kau pernah kenal seorang yeoja yang bernama Bae Suzy?” Tanya Myungsoo dengan seksama, Woohyun memasang wajah berpikirnya dan mengkerutkan keningnya.

“sepertinya tidak pernah, siapa Bae Suzy?”

“yeoja itu…aku tidak tau apa maksudnya mendekatiku, entah dia tau identitas asliku atau memang benar-benar mendekati si culun, aku bingung”

“woaahh! Dia mendekati si culun? Bagaimana tepatnya?”

“entah ini di sengaja atau tidak tapi seminggu belakangan dia selalu berada di sekitarku, dan tentu saja dia selalu menyapaku lebih dulu” Ungkap Myungsoo membuat Woohyun menganga lebar seperti yang dilakukan Myungsoo tadi siang.

“kau serius? Dengan si culun?” Tanya Woohyun tak percaya, Myungsoo menganggukan kepalanya pasti.

“aku jadi tidak sabar ingin bertemu yeoja itu! dia benar-benar terpikat dengan si culun kita eoh?” Goda Woohyun, Myungsoo mendengus dan menekuk wajahnya.

“bukan itu masalahnya hyung, aku berpikir bahwa dia salah satu dari sekian banyak penguntitku. Sangat tidak mungkin yeoja secantik itu mau menyapaku lebih dulu” Ucap Myungsoo frustasi.

“mungkin saja Myungsoo, kita tidak pernah tau apa yang ada dipikiran seorang yeoja”

“iya mungkin saja kalau aku bertemu dengannya dalam keadaan seperti ini, bukan dalam keadaan culun” Ucap Myungsoo menunjuk dirinya sendiri, Woohyun memicingkan matanya lalu mengusap dagunya pelan.

“jadi apa yang akan kau lakukan sekarang?”

“entahlah, itu makanya aku berkonsultasi denganmu. Kau tau sendiri aku tidak punya pengalaman dengan seorang yeoja, daridulu aku selalu menghindari mereka”

“Bae Suzy? daridulu aku selalu tau siapa-siapa saja yang menjadi penguntitmu Myungsoo, tapi sepertinya nama Bae Suzy tidak masuk dalam daftar. Kau mungkin terlalu sensitif” Jelas Woohyun.

“tapi firasatku mengatakan bahwa itu tidak benar, dia tidak mungkin menyukai si culun”

“jangan berpikir terlalu keras, jalani saja apa yang ada di depanmu. Sekarang aku tanya, apa kau menyukainya?” Myungsoo mengerjapkan matanya dan bergerak dengan kikuk.

“hum, mungkin…”

“aku butuh jawaban yang pasti Myung”

“ya, sepertinya iya, dia adalah wanita pertama yang mengajak si culun berbicara, dia bahkan tidak pernah risih jika berada di dekatku” Ucap Myungsoo, Woohyun menjentikkan jarinya dan menepuk pundak Myungsoo.

“kalau begitu segera ikatlah dia bung, jarang-jarang kau mendapat yeoja yang tertarik dengan si culun. Bukankah ini yang kau inginkan?” Ucap Woohyun penuh semangat.

“aku tidak yakin hyung”

“buang rasa ragu-ragumu itu, yeoja itu sudah datang dan mendekatimu. Kau tunggu apalagi? Jangan membuang kesempatan ini Myungsoo, mungkin memang dia adalah yeoja yang cocok untukmu” Myungsoo mengusap wajahnya pelan lalu menatap Woohyun ragu.

“ayolah Kim Myungsoo! jangan membuat yeoja manis ini menunggu” Seru Woohyun.

“aku masih sedikit ragu dengan semua ini hyung, biarkan aku berpikir sejenak” Gumam Myungsoo, Woohyun hanya menhela nafasnya dan menganggukan kepalanya pasrah.

—–

Suzy menghempaskan tubuhnya di atas ranjang, setelah mandi badannya menjadi segar. Sore tadi kedua sahabatnya itu merecoki dirinya tentang perkembangan pendekatannya dengan si culun itu. Suzy menghela nafasnya jika kembali mengingat cara dia mendekati si culun.

“namja itu terlalu polos” Lenguh Suzy saat mengingat rona merah yang sangat mudah terlampir di wajah Myungsoo ketika dia memujinya.

“ani, ani…semua namja sama, tidak ada yang polos! Itu hanya kedok!” Suzy mendudukan dirinya dan menepuk pipinya dengan cukup keras. Dia kemudian melirik handphonenya yang ada di nakas dekat tempat tidurnya, berpikir dan menimbang apa yang akan dia lakukan sekarang.

“aku harus mengiriminya pesan” Gumam Suzy setengah bersemangat mengambil handphonenya dan mulai mengirim pesan untuk Myungsoo.

To : Si Culun

Hai Myungsoo, kau masing mengingatku? Bae Suzy.

Setelah menekan tombol send, Suzy menggenggam handphonenya erat dan berharap mendapatkan balasannya. Kalau sampai tak dapat balasannya, namja itu benar-benar menjatuhkan harga dirinya. Beberapa menit Suzy berjengkit kaget mendengar nada pesan dari ponselnya.

From : Si Culun

Yeah, aku mengingatmu. Jadi ini nomormu? Aku akan menyimpannya dengan baik.

“cih, terlalu percaya diri tuan…” Gumam Suzy.

To : Si Culun

Silahkan menyimpannya, itulah yang kuharapkan.

Kau sedang apa?

Suzy merengutkan wajahnya saat menekan tombol send, kalimat terakhir yang ada di pesannya membuatnya bergidik, seumur-umur tak pernah sekalipun dia mencoba untuk mengirim pesan dan menanyakan keadaan sang namja lebih dulu.

From : Si Culun

Aku sedang berkumpul dengan teman-temanku.

Apa yang kau lakukan?

“kau punya teman juga culun? Yah, sepertinya mereka tak jauh berbeda denganmu”

To : Si Culun

Teman komunitas membacamu? Kedengarannya sangat mengasyikkan.

Aku hanya duduk diam sambil membalas pesanmu, tak ada yang bisa dikerjakan.

 

From : Si Culun

Yah, bisa dikatakan seperti itu.

Umm, kau sama sekali tidak memiliki kegiatan apapun? Mungkin kau bisa mengerjakan tugas kuliahmu.

“mwoya? dia seperti appaku saja menyuruhku mengerjakan tugas. Ckck”

To : Si Culun

Kau adalah orang kedua setelah appaku yang menyuruh untuk mengerjakan tugasku, kau harus diberikan apresiasi atas keberanianmu tuan.

Baiklah, sepertinya usulanmu berguna. Aku akan mengerjakan tugasku, dan kau selamat bersenang-senang dengan teman dan buku-bukumu.

 

“woaahh! Pesan terpanjang yang pernah kuketik untuk seorang namja seumur hidupku!” Pekik Suzy tak percaya saat membaca ulang pesannya.

From : Si Culun

Aku merasa terhormat dengan itu nona.

Aku tidak akan mengganggumu untuk mengerjakan tugas, aku harap kau bisa.

Aku akan bersenang-senang, dan kuharap kau juga.

Suzy membaca pesan terakhir yang dikirimkan oleh Myungsoo dan merasa geli membacanya, “mwoya? dia mengirimnya sudah seperti seorang kekasih saja” Gumam Suzy bergidik ngeri.

Karena merasa tak perlu balasan, Suzy segera mematikan handphonenya dan membaringkan dirinya kembali di atas ranjangnya.

“dia tak akan tau aku mengerjakan tugas atau tidak!” Gumam Suzy tertawa kecil kemudian meraih gulingnya dan menutup matanya berusaha untuk memasuki dunia mimpinya yang indah.

—–

Kriiing~ Kriiing~

Pagi yang cerah menyambut seorang namja yang masih bergelung di atas tempat tidurnya, tangannya mencari-cari jam weker yang kini tengah melengking dengan keras menggema di seluruh ruangan kamarnya. Setelah tangannya menggapai jam tersebut dengan cepat dia menekan tombolnya agar segera berhenti berbunyi.

“eunggghh!!!” Namja itu mengerang sembari meregangkan badannya di atas tempat tidur, matanya perlahan membuka dan menatap langit-langit kamarnya.

“hari yang cerah eoh” Gumamnya dengan senyum kecil kemudian beranjak menuju kamar mandi.

Hanya perlu waktu 15 menit namja itu sudah keluar dari kamar mandi, dengan langkah ringan namja itu berjalan menuju lemari pakaiannya dan mengambil sebuah kemeja bergaris warna abu-abu dan celana jins berwarna hitam.

Setelah memakai pakaiannya dengan sangat rapih, namja itu mengambil handuk kecil yang berada di lehernya dan mengeringkan rambutnya yang basah.

“hum, saatnya memulai hari culun” Ucapnya penuh canda menatap wajahnya sendiri di depan cermin, dia mengambil minyak rambut dan tanpa ragu menuangkannya di atas telapak tangannya. Namja itu menggosok kedua tangannya dan menempelkan mereka kepada rambutnya yang sudah setengah kering, menyebarnya hingga ke akar-akar rambut. Setelahnya dia mengambil sisir dan membelah rambutnya sendiri dan menyisirnya dengan rapih.

“well, kau tidak terlihat buruk hari ini culun” Ucapnya puas lalu meraih kacamata bulatnya yang tebal dan menenggerkannya di atas daun telinga miliknya.

“Kim Myungsoo!!!” Namja itu tersentak kaget mendengar teriakan dari dua namja yang memekakkan telinga itu.

“aku di kamar, sebentar” Balasnya dengan malas, setelah mengambil tas ranselnya dia segera keluar dari kamar.

“apa?” Tanya Myungsoo ketus pada dua namja yang sudah duduk manis di sofa apartemennya itu.

“apanya? Kau tidak mau berangkat ke kampus eoh?” Tanya Sungyeol balik, Myungsoo memutar bola matanya kesal.

“biasanya aku yang menjemput kalian tapi kenapa kalian malah kemari? Apa yang kalian inginkan?”

“kau memang teman kami…humm, begini…di apartemen kami tidak ada bahan makanan jadi…” Hoya memamerkan gigi putihnya dan cengengesan di depan Myungsoo memasang wajah memelasnya.

“beberapa hari yang lalu Woohyun hyung mengisi kulkasku, lihat sendiri apa yang bisa kalian makan” Sahut Myungsoo acuh, kedua sahabatnya itu memekik girang dan bersiap meluncur ke dapur, “tapi…” Kaki Hoya dan Sungyeol berhenti saat mendengar pekikan Myungsoo itu.

“jangan membuat dapurku kotor! Sedikitpun” Ancam Myungsoo.

“kami akan merapihkan dapurmu kembali, kau tenang saja” Sahut Sungyeol, Hoya kini sudah berada di depan kulkas dan mengeluarkan beberapa lembar roti tawar untuk dibakar.

“kau tidak ingin sarapan Myung?” Tanya Hoya.

“tidak. Cepatlah atau aku akan meninggalkan kalian” Sahut Myungsoo, Sungyeol yang tengah menuang susu di gelas itu seketika mempercepat gerakannya agar tidak ditinggal oleh Myungsoo.

“sepertinya kau sedang bersemangat hari ini, culun?” Sahut Sungyeol dengan nada menggoda membuat Myungsoo mencibir pelan.

“bukan urusanmu dan cepat sarapannya!”

—–

“kau yakin ingin turun di sini Myung?” Sahut Hoya dari kursi depan, Myungsoo sudah melepas seatbeltnya dan siap membuka pintu belakang itu menoleh sebentar.

“eoh, semua orang bisa shock melihatku turun dari mobil yang sama dengan kalian berdua. Aku bisa berjalan dari sini ke gerbang masuk” Ucap Myungsoo.

“tapi ini mobilmu, kau bisa membawanya dan kita berdua yang akan turun” Ucap Sungyeol tak enak, Myungsoo mengulurkan tangannya ke depan dan meninju lengan Sungyeol.

“ya! kita ini sudah berteman bertahun-tahun lamanya, kau jangan merasa tak enak seperti itu. Mereka akan lebih terkejut kalau aku membawa mobil ini, lebih aman kalau kalian yang membawanya. Sudah, jangan banyak protes lagi” Ucap Myungsoo tertawa kecil.

“baiklah…sampai bertemu lagi culun” Sahut Sungyeol, Myungsoo tersenyum kecil kemudian mengangkat tangannya di udara.

“sampai bertemu lagi”

Myungsoo berdiri diam memandang mobilnya masuk ke dalam gerbang, setelah beberapa menit dia mulai berjalan menuju gerbang kampus.

“Myungsoo!” Myungsoo berhenti berjalan saat merasakan pundaknya ditepuk ringan dan menoleh melihat seorang yeoja sudah berdiri manis di sampingnya.

“kau baru datang juga?” Tanya Suzy riang, Myungsoo tersenyum kecil dan menganggukan kepalanya.

“apa kau naik bis?” Tanya Myungsoo, mereka kini berjalan beriringan menuju kampus.

“yah, aku belum dibolehkan membawa mobil…kata appa aku masih terlalu muda” Ucap Suzy dengan wajah cemberutnya dan melihat itu Myungsoo jadi terkekeh.

“kau menertawaiku?” Tanya Suzy berpura-pura tersinggung, seketika Myungsoo menghentikan kekehannya.

“wajahmu sangat lucu, maaf” Ucap Myungsoo dengan wajah menyesal.

“haha, jangan terlalu serius seperti itu. Aku hanya bercanda” Seru Suzy memukul lengan Myungsoo.

“geu…geure…” Gumam Myungsoo menggaruk kepalanya tak gatal, “ah ya, bagaimana dengan tugasmu semalam? Kau mengerjakannya dengan selesai?” Tanya Myungsoo mengingat percakapan singkat mereka melalu pesan semalam.

“oh, itu…ya, tugasnya cukup mudah jadi aku menyelesaikannya” Ucap Suzy berbohong, dalam hati dia tertawa kecil melihat raut percaya dari Myungsoo.

“bagaimana denganmu? menyenangkan bersama teman-temanmu?” Tanya Suzy balik.

“yah…kami menghabiskan waktu semalaman” Jawab Myungsoo tertawa kecil, Suzy terdiam melihat raut wajah Myungsoo dan mengusap dagunya pelan.

“apa temanmu itu yeoja?” Tanya Suzy menyelidik, Myungsoo seketika menghentikan langkahnya dan menoleh pada Suzy dengan satu alisnya yang naik.

“yeoja?”

“yah, apa semalam kau bersama yeojamu?”

“yeojaku? Haha, tentu saja tidak. Temanku itu namja, aku tidak mungkin memiliki yeoja…kau tau, aku culun…haha” Sergah Myungsoo mengibaskan tangannya lalu memegang kacamatanya dengan kikuk.

“ah, aku pikir yeoja. Siapa tau saja, kau seperti ini belum tentu tak ada yeoja yang menyukaimu” Ucap Suzy asal, Myungsoo membulatkan matanya menatap Suzy.

“maksudmu?”

“eobseo…haha ayo kita masuk, kau pasti punya kelas pagi. Sebelum kau telat” Ucap Suzy memegang lengan Myungsoo dan segera menariknya masuk ke dalam gedung kampus.

Sementara di area parkiran Sungyeol dan Hoya menatap aneh Myungsoo yang kini tengah di gandeng, ah lebih tepatnya di tarik lengannya oleh yeoja yang mereka kenali.

“Bae Suzy?” Pekik Hoya tak percaya.

“apa yang dilakukannya dengan si culun itu?” Gumam Sungyeol, matanya terbelalak saat melihat Hoya sudah berjalan berniat untuk menghampiri Suzy dan Myungsoo.

“eyy, ya ya ya! hubungan kalian itu sudah lama berakhir! Jangan mencari masalah lagi” Sungyeol segera mengalungkan tangannya di leher Hoya dan menariknya ke belakang.

“lepaskan aku hanya ingin bertanya padanya!” Racau Hoya.

“sudahlah, aku sudah tau niatmu untuk apa ke sana. Jangan berharap Bae Suzy akan mau kembali denganmu! ayo kita masuk sebelum telat” Dumel Sungyeol masih tetap menarik leher Hoya dengan pasrah.

“eisshh! Kau benar-benar tidak bisa diandalkan” Desis Hoya pasrah ditarik oleh Sungyeol.

—–

“aku sudah mendapatkan nomor ponselnya, dan semalam kami sudah saling mengirim pesan” Ucap Suzy dengan lancar seolah sedang memberikan laporan hasil pekerjaannya pada dosennya.

“bagus, sekarang langkah apalagi yang akan kau ambil?” Tanya Jiyeon.

“molla, aku masih belum melihat ketertarikannya untukku. Yah, meskipun dia beberapa kali terlihat malu di depanku” Ucap Suzy acuh.

“dia tentu namja yang tidak berpengalaman dengan yeoja. Ckck, kau mungkin sudah bisa mengambil tindakan sebelum ini semakin larut” Ucap Soojung dengan antusias.

“haruskah aku?”

“yah tentu saja! kita sudah sepakat Bae Suzy” Sahut Soojung.

“ingatlah mereka semua itu sama, tak ada yang berbeda…kau jelas tau itu” Ucap Jiyeon melipat tangannya di depan dada.

“oh, baiklah…aku akan melakukannya, kali ini kalian yang menentukan waktunya berapa lama? Aku malas bermain-main dengan si culun itu” Ucap Suzy, lalu mengibaskan tangannya di depan wajah Soojung dan Jiyeon.

“satu bulan?” Usul Jiyeon.

“kau gila!” Pekik Suzy.

“dua minggu?”

“itu sangat lama Jung Soojung!”

“seminggu?” Ucap keduanya, Suzy menaikkan alisnya lalu mengangguk setuju.

“baiklah seminggu, setidaknya dia punya level yang sama dengan Seungsoo oppa” Ucap Suzy setuju, Soojung dan Jiyeon saling menepuk tangannya dan menatap Suzy puas.

“kami mengharapkanmu Bae Suzy”

—–

Myungsoo mengatupkan bibirnya saat mulai membaca lanjutan novel yang sebelumnya telah dia selesaikan, sesekali matanya mengintip dari atas bukunya ke arah pintu perpustakaan seolah memastikan sesuatu. Senyum kecil terlampir di wajah namja itu saat siluet seorang yeoja membuka pintu perpustakaan dan menolehkan kepalanya ke sana kemari.

Myungsoo tetap bertahan untuk tidak mendongak dan fokus pada bukunya sampai dia merasa seseorang kini tengah berdiri di hadapannya bersiap untuk menarik kursi.

Sreeet~ “Myungsoo?” Kepala Myungsoo mendongak ke atas dan memasang wajah terkejutnya menatap yeoja yang kini duduk di depannya.

“eoh, Suzy, annyeong” Sapanya dengan ramah, Suzy tersenyum lebar dengan sapaan tersebut.

“kau tidak pernah kelihatan bosan membaca ya?” Tanya Suzy, Myungsoo mengangkat bahunya dan mengangguk kecil.

“salah satu dari sekian banyak hobiku” Sahut Myungsoo.

“ah, aku baru tau…kau berada satu tingkat di atasku, itu berarti kau lebih tua dariku?”

“benarkah? Dari mana kau mengetahuinya? Apa sekarang kau menjadi stalkerku?” Balas Myungsoo terkejut.

“oh! Tidak…aku tidak mungkin jadi stalkermu, aku hanya tertarik denganmu jadi aku melakukan sedikit pemeriksaan” Sergah Suzy tersenyum lebar membuat Myungsoo mengerjapkan matanya.

“te..tertarik?” Pekik Myungsoo tertahan, Suzy menatapnya berbinar kemudian menganggukan kepalanya.

“sesange! entah yang kau katakan itu benar atau tidak tapi tolong hentikan semuanya. Aku tau kau adalah seorang yeoja yang cantik, pintar dan cukup populer di kampus ini, sangat tidak mungkin jika kau tertarik dengan namja culun sepertiku. Itu terdengar sangat tidak masuk akal” Sahut Myungsoo, raut wajah Suzy seketika mengeras namun sebisa mungkin dia mengendalikannya.

“a..aniyo, aku serius. Sangat jarang menemukan namja jaman sekarang yang suka bersantai di perpustakaan dan hobi membaca buku. Bukankah sudah aku katakan padamu kalau aku menyukai namja yang berwawasan?” Ucap Suzy dengan lancar.

Myungsoo mengerjapkan matanya sekali lagi dan memandang Suzy dengan teliti, dia membuka seluruh memori masa lalunya dan berusaha menyamakan wajah Suzy dengan yeoja-yeoja yang selama ini mengejarnya, tapi tak ada satupun yang cocok.

“siapa yeoja ini?” Batin Myungsoo merutuk.

“aku tau kau sedang bercanda saat ini, penampilanku sangat tidak kontras jika harus bersanding denganmu” Ucap Myungsoo, Suzy menaikkan alisnya kemudian mengamati penampilan Myungsoo.

“well, sepertinya kau belum mengenalku oppa. Penampilan adalah urutan kesekian untukku, itu tidak terlalu berpengaruh bagiku” Balas Suzy sedikit meringis karena ucapannya sendiri.

“oppa? apa aku tidak salah dengar?” Tanya Myungsoo heran, “dan yah, aku memang belum mengenalmu nona” Sambungnya, Suzy tertawa kecil lalu menopang dagunya di atas meja.

“kau sudah mendengarnya, aku memanggilmu oppa” Sahut Suzy tersenyum penuh arti, “maka kenalilah aku, itu sangat mudah”

“kenali? Aku tidak mengerti maksud pembicaraanmu saat ini” Ucap Myungsoo menaikkan alisnya bingung.

Suzy menurunkan tangannya meremas ujung kemejanya kuat-kuat dan menarik nafasnya dalam-dalam, tatapannya kini berubah menjadi serius dan menatap mata Myungsoo tepat di balik kacamatanya.

“sepertinya aku menyukaimu” Ucap Suzy membuat Myungsoo menganga lebar di depannya.

“dan…bagaimana kalau kau menjadi kekasihku?” Suzy menahan nafasnya setelah mengatakan hal itu, sementara Myungsoo masih terdiam dengan mulut terbuka dan mata yang terbelalak kaget.

“Myungsoo oppa?” Suzy menggerakkan tangannya di depan wajah Myungsoo dan seketika mata namja itu berkedip dua kali.

“tolong katakan padaku bahwa yang aku dengarkan barusan adalah sebuah kekeliruan” Gumam Myungsoo masih terkejut.

“sepertinya apa yang kau dengar sama dengan apa yang aku ucapkan. Tak ada kekeliruan” Jawab Suzy.

“ah, sepertinya aku harus segera pergi. Sebentar lagi kuliahku mulai, kita lanjutkan nanti” Myungsoo segera beranjak dari kursinya dan membereskan buku-bukunya di atas meja membuat Suzy menatapnya tak percaya.

“oppa? kau belum menjawabku” Sahut Suzy.

“mianhae, aku buru-buru!” Sergah Myungsoo langsung dan setengah berlari meninggalkan perpustakaan.

“ya! dia meninggalkanku? Maldo andwae!” Pekik Suzy tak percaya, dia mendengar desisan para mahasiswa lain yang menyuruhnya untuk diam namun dia tak peduli dan beranjak dari kursinya meninggalkan perpustakaan yang terkutuk itu.

—–

TBC

Maaf, maunya kemarin di posting tapi tidak bisa karena baru selesai setengah sementara author punyu urusan lain di luar, jadi tidak bisa mengetik. Baru bisa lanjutkan ketikannya semalam dan jadinya ini deh. Maaf lagi kalau ceritanya jadi ngawur seperti ini, entah kalian suka atau tidak.

Comment kalian selalu ditunggu ^^

148 responses to “Beauty Is The Beast Part 3

  1. assa!!! kkkk udah di update :))
    myung ayo jangan mudah jatuh ke perangkap suzy!!! :)) pengen deh liat suzy beneran jatuh cinta sama si culun kkkk tapi jangan deng,, myung kan namja keren,, kalau myung udah nemuin cinta sejatinya myung jadi namja keren lagi ne eonni??

    sebenernya tadi hoya itu nyamperin suzy mau apa? mau nanya kenapa suzy ngegandeng tangannya si culun atau mau ngasih tau ke myung yeoja kaya apa suzy itu,, coba kalau myung tau suzy itu yeoja playgirl,, pasti makin seru :)) soalnya kan nanti semakin sulit suzy buat ngedapetin perasaannya si culun kkk terus myung nya juga ga bakalan sakit hati hoho habis kasian,, myung kan ga pernah deket sama cewe, nanti sekalinya jatuh cinta terus dicampakan malah galau lagi kkkk

    next part ditunggu ne eonni :))

    Like

  2. hahahahah penyataan suzy belom di jawab , myung main pergi aja
    mwoya, hoya masuk daftar list mantan suzy?
    next thor, knp myung lari dan apa masalah suzy ga percaya ama namja?

    Like

  3. omo suzy dah bertindak cepet,hoya jg slh satu dari mantan suzy?suzy dah meradang nih karna pertanyaanny gak dijawab*kkk*,makin seru ditunggu part selanjutnya#hwaiting

    Like

  4. Aigooo sikap myungsoo bikin suzy frustasi (╬¯ํ³¯ํ)
    Jangan2 myungzy saling kenal dulu, n suzy sebel ama myung karena y yebabkan suzy suka mempermaikan cowo #soktau

    Like

  5. Wahhh akhir’y d posting jg part 3 nya seneng dech baca’y…buat next part’y slalu d tnggu thor gomawo….wah suzy blum kapok ya ngerjain cwok..kn ksian myuongso dksh hrapan palsu sma suzy….

    Like

  6. Omo omo tuh miyung oppa knp main prg aja,,, suzy mkn frustasi….. Jd hoya oppa jg slh satu mantan.a suzy??? Ck jinjha…. Penasaran sm jawaban.a miyung.. Next thor.

    Like

  7. Hoya pernah jd korban Suzy?
    Myung langsung ninggalin Suzy stelah dengar pernyataan Suzy, kira Suzy bakalan d tolak ato d terima yah?
    Pengenx sih Suzy jatuh cinta beneran ma Myung yg culun bkn Myung yg tampan n keren it.
    Jd penasaran knp Suzy bs jd play girl gitu.

    Like

  8. Lah suzynya main ditinggal gitu aja, sabar ya butuh perjuangan buat naklukin si culun #canda hehe
    Mudah mudahan myungsoo gak langsung nerima biar greget
    Nextnya ditunggu eonni, fighting!!!! Thanks for update

    Like

  9. gak sabar deh nunggu klnjutannyaaa… Myung kok malah kabur sih ,bukannyaa jawab pernyataan suzy,tapi mangkin seru deh,penasaran knpa suzy jadi player. Apa ada masa lalu yang kelam lagi/ceileh gaya…

    Like

  10. gak sabar deh nunggu klnjutannyaaa… Myung kok malah kabur sih ,bukannyaa jawab pernyataan suzy,tapi mangkin seru deh,penasaran knpa suzy jadi player. Apa ada masa lalu yang kelam lagi/ceileh gaya… . Fighting

    Like

  11. Reblogged this on LOTUSKim's and commented:
    Ngakak ah, ngakak parah!
    Aigoo kenapa yeojadeul ini punya pikiran kayak gini yah?? Apa yang terjadi?
    Mwoya malah ditinggal pergi? Kkkkk
    Jii eonni sabar yah ^^
    Hoya mantan jii eonni? Koplak ah
    Fighting!

    Like

  12. Sebenernya apa yang buat Suzy jadi player gitu thor ? Apa dia pernah disakitin sama cowok ? Sampai dia ngga percaya sama semua macam cowok gitu ckck
    Hoya mantan Suzy juga?? Omo! Ngga nyangka haha mana si Myung main pergi gitu aja lagi, pasti Suzy sebel banget tuh *sotoy* authornim fighting~

    Like

  13. Wahh hoyaa pernah jadi korbannya suzy ? Trus kalo nanti tau suzy ngedeketin myungsoo cuma untuk main main gimanaa ?
    Yahh suzy malah ditinggal sama myungsoo pas suzy lagi nembak gitu wkwkwk =))
    Gpp koo thor malahan ini nambah bikin penasaran ginii ..
    Ditunggu kelanjutannya ne 😉

    Like

  14. suka kok thor~
    bagus myungsoo gak jadi cowo gampangan *loh
    buat suzy penasaran dan kesel sendiri sama myungsoo tp jadi kangen klo gak ketemu myungsoo hihihi

    Like

  15. Myungsoo daebak,, cm Myungmyung yg bisa buat Suzy linglung gara” ditolak dideketin…. hahahahahaa
    Btw Suzy ama Minhyuk beda ibu?? Appa nya Suzy nikah 2x ya?? Apa itu lasan Suzy jd suka mainin namja???
    Tktnya nanti Myungsoo benci ama Suzy disaat Suzy suka beneran ama Myungsoo,, jangaan ampe deh thor….
    Untuk part selanjutnya ditunggu thor…
    Myungzy jjaanngg… Author jjaanngg…

    Like

  16. Jadi hoya korbannya suzy jga toh haha suzy ditolak si culun, pasti suzy kesel bgt di gituin wkwk next ditunggu oen, semangat^^

    Like

  17. Sprtiny myung brsa knal suzy..mgkinkh mrk smpt knal dl??
    suzy sprti pny knangan yg mngcwkan..mkny sk bkin nmja“ ptah hti..
    aiihh..d tngal. gtu ajj..kkk
    next

    Like

  18. Yaampun suzy segitunya mau jadiin myungsoo korban? Kasian nanti myungsoo hm sebenernya sih lebih kasian suzy deh, nanti pasti suzy kemakan omongannya sendiri-_- eh tp nanti Hoya bisa ceritain tentang suzy tuh ke myungsoo, secara Hoya mantannya suzy jg, haduh aku yakin myungsoo sama suzy itu dulunya saling kenal dan bahkan kayanya pernah punya hubungan khusus deh, mungkin myungsoo jg org yg buat suzy sikapnya jd kaya gt, ahhh thor ceritanya makin seru bener2 bikin penasaran, next part secepatnya yaa thor penasaran bgt jinjja, fighting thor next partnya

    Like

  19. Assa….. tarik ulur aja dulu deh… ampe suzy lope… lope…. ma myung kayaknya lebih seru deh…. hehehehe
    Next di tunggu ne 😉

    Like

  20. Ahahaha,. Suzy dkk jangan anggap remeh si culun ya, si culun ini berbeda dr culun2 kebanyakn..kekek suzy sampai d buat frustasi sm sikapny myungsoo.. prtahanin myung, buat suzy brubah.. 🙂
    Hoya masuk list mantanny suzy y,.
    Hmm, bs jd nnti hoya crita k myung soal sifat ny suzy yg suka mainin namja..
    Ah suzy nekat nih nembak myungsoo, n bkn’y dpt jawabn tp myungsoo ny mlah lgsg ngacir duluan..hahahah poor suzy..
    tambah menarik nih..
    Next thor 🙂

    Like

  21. Jadi hoya mantannya Suzy?? Wuaaah kira2 apa ya reaksi hoya ntar tau Suzy dekat sm Myungsoo..
    Suzy ditinggal pergi, apa dia ditolak ya sama Myungsoo??
    Making kepo kenapa tiga sekawan suka main in hati namja

    Ditunggu next partnya^^

    Like

  22. Suzy nekat lgsung nembak myung. Myung mnrima suzy gk yah?, suzy jgn mencampakan si culun, kalau kau tau aslinya. Huiih? Menyesal!!, next jgn lama!. Fighting;)

    Like

  23. rekor baru buat suzy…..stelah myatakan cinta lngsung dtinggal…..
    sifat n sikap suzy ma soojung apa ada hubungannya ma myungsoo dmasa laluny y?apa suzy salah satu penguntit myungsoo?

    Like

  24. aiiggooo Suzy jdi cwek playgirl psti ada sebabnta nih . . Knp Eonnideul punya prinsip sama “Namja itu sama semua” aiiggoo aiigoo penasarann.

    next di tunggu authornim

    Like

  25. Cerita nya baguz thor
    aq suka hehee
    aigooo suzy udah nembak myungmyung hahaa
    myungmyung terima gak yach?
    apa jgn” myungmyung gak maw terima suzy lagi
    wah ternyata si hoya juga mantan nya suzy
    klo myungmyung denger cerita hoya gmna tuh aiisshh biza” myungmyung gak maw nerima suzy lgi huhuhuu
    next thor
    aq sllu menunggu hehee

    Like

  26. Waaah daebak seorang kim myugsoo yg culun bisa buat suzy langsung turun tangan👏👏,, next nya ditunggu bgt ya thor 😀

    Like

  27. wahh ternyata hoya jadi korbannya suzy juga ya, duh suzy” semoga myung jadi korbanmu yg trakhir ya ckck
    awas loh suzy nanti hoya cerita sma myung.. tapi gapapa juga sih, biar myung tau trus ngerubah suzy..
    myung nolak suzy ya xixi
    next thor>>

    Like

  28. Ommo,,,,uri suzy nembak duluan,,,,
    Kyk’y karma’y suzy kn di dpt dr myung,,,,,,
    Myung shock tuch,,,,,,
    Duch,,,,,p’nasaran lanjutan’y,,,,

    Like

  29. ㅋㅋㅋㅋㅋgmn pas ketauannya ya:| gmn kalo next time ada naeun yang suka sama si culun juga(?) lol.
    anw sejauh ini good thor. next. fighting:)

    Like

  30. cerita nya makin seru thor^^ penasaran thor masa lalu suzy kenapa bisa jadi playgirl di tunggu yaaa thor next partnya fighting thor 🙂

    Like

  31. Omg bae suzy ditolakk???kacamatanya myung krg tebal nie spertinya LoL…bentar lg suzy kayanya ketahuan kedoknya nie scr hoya mantannya suzy..kerenn thorrr…next partnya ditunggu..

    Like

  32. keke.., entah kenapa nih cerita sosweet banget 🙂 aku suka saat myung nungguin suzy di perpus.
    Dan sedikit terluka sih sama myung yg ngindarin atau malah gak jwab pernyataan cinta suzy(gak gentle banget).
    Bagus thor,lanjut

    Like

  33. maaf baru komen. makasih udah diupdet~
    itu mungkin myungsoo punya feel yaa kalo suzy punya motif lain yaa makamya dia ragu. nah tapi aku penasaran tuh endingnya. ditolak apa nggak?
    itu si hoya pernah jadi korban suzy? ya apa hoya di next chapter cerita kalo suzy player ke myungsoo?
    alasan suzy player masih belum yaa. padahal penasarannya udah tinggi banget.
    well, ditunggu next chapternya, keep writing~

    Like

  34. Wah keren!!!!
    Myung ninggalin Suzy gitu aja setelah dia dengan susah payah nembak Myung duluan 🙂
    Apa jadinya ya kalau Myung terima?
    Huaaaa 😥 ga mau bayangin ahhh 😦
    Hmm tapi kalau diliat-liat Myung jg suka sih sama Suzy 😦

    Like

  35. aigooo suzy di tolak kkk moga myung cari tau tentang suzy deh ya
    suzy kenapa jadi kaya gitu ya soojung jiyeon juga jadi penasaran

    Like

  36. hoya jga mantannya suzy? apa mungkin hoya yg nantinya ngasih tau myung kalo suzy tu orangnya kyk gimana…

    penasaran sama next part nya…

    Like

  37. Sesange, myungsoo ninggalin suzy? Sulit dipercaya.
    Masa dia sama sekali gak terpesona ma suzy? Myungsoo pabbo.
    Btw, jadi hoya itu mantannya suzy tah? Trus suzy dan minhyuk bukan saudara kandung? Kok eomma mereka beda? Hhmmm… Bikin penasaran.

    Like

  38. ngakakk . suzy nganggap remeh myungsoo sihh jadi shock kan di tolak ama myung . ddapet karma kali yaa. hoyaa mantan nya suzy? jangan” dia mau membeberkan kejelekan suzy ke myungsoo

    Like

  39. Wooo hoya pernah jadi sama suzy juga ? Aigoo suzy daebak !
    Tapi , kenapa mereka tu sama2 kayak pernah saling kenal gitu ya ?

    Like

  40. hahaha…suzy ditolak mentah2 oleh myungsoo… yupzz myung buat suzy mengejar dulu ya… jangan buru2 diterima… biar dia merasakan apa yg namanya ditolak… dan hoya ayo ceritakan pada myung siapa suzy biar myung mengerjain balik suzy pasti seru…. wah …wah…wah

    Like

  41. omo! jadi minhyuk ama suzy saudara tiri? terus maksudnya ngunjungin eomma mereka masing2 apa? apa eomma mereka udah meninggal? banyak banget rahasia suzy maupun myung. mereka kayak udah saling kenal sebelumnya. apa mungkin dulu mereka kenalnya bukan pakek nama asli mereka? terus gimana kalo myung udah tau motif suzy deketin dia? apa mungkin myung bakalan benci ama suzy? kayaknya suzy mulai terjebak ama myung deh. tapi apa motif awal suzy jadi nappeun kayak gitu?
    gak ngelantur kok eonni malah makin jjang. jinjja.
    Eonni fighting!

    Like

  42. entah kenapa suka myungsoo yg gak langsung saja nerima suzy.
    aku malah berharapnya bikin mereka penasaran satu sama lain bikin suzy menyelidiki siapa myungsoo itu sebenernya dengan begitu myungsoo juga bisa menyelidiki suzy lol *rumit*
    dan aku tunggu terkejutnya soojung dan jiyeon kalau dia tau siapa si culun itu sebenernya wkwkwk

    Like

  43. Hohoho.. Maldo andwe…
    Bisa”y Myung ninggalin Suzy disaat-saat penting..
    Ga mikir ap, Suzy uda ngumpulin keberanian buat bikin pengakuan yang bertolak belakang ma perasaan’y..
    Sabar ya Suzy..
    Myung kayak’y galau ga percaya ada Cewek cAntik kaya Suzy yang suka ma Cowok culun kayak Myungsoo…

    Next part di nantikan bingits… Smangat thor 😀

    Like

  44. suzy sama minhyuk itu satu ayah beda ibu ya?

    isss kesian kalo ntar myungsoo beneran dicampakinㅠㅠㅠㅠ aku jadi takut kalo nanti suzy nya bakalan kena karma :/

    Like

  45. th0r, q brusaha bwt k0men d part 2, tp gk tau masuk apa ngak, c0z susah bgt . .

    q bca next.a dlu y. .udh pnsaran bgt ini. .kk~ :3

    Like

  46. sebenarnya hoya ada keterkaitan apa dan mau bicara apa yh dgn suzy,,,
    waduh myung main pergi saja ,,,haha suzy dibuat kesal habis nembak myung eh main ditinggal ja tanpa ada jawaban haha ,,,

    Like

  47. Lol! Suzy di cuekin. Pdahal udh nembak, haha
    Suzy ntar lama2 suka sama myung jdinya gmana yah aigoo~ 😀
    Trs hoya jga mantannya suzy? Eyy~

    Like

  48. aigoo~ jadi hoya mantannya Suzy, semoga howon oppa ga ada rasa lagi, ga lucu kan kalo persahabata mereka hancur karena yeoja.. kekeke~
    Suzy hati-hati ya sayang, Myungsoo oppa itu walaupjn berdandan culun dia tetap penakluk wanita.. hehe
    lanjut thor lanjut.

    Like

  49. Joha joha…
    aku sempat berpikir kenapa myungsoo enggak memperlihatkan penampilan aslinya ke suzy dan berpura2 jd org lain. Bukan jd myungsoo culun. Trus tinggal liat reaksinya suzy deh ky gmn?
    #MulaiNgaco
    seru seru…
    next………..

    Like

  50. wah!! myung myung emang keren!! coba kalo suzy tau myung myung yg senbenernya.. pati terkejut setengah mati.. ah.. makin penasaran aja.. next part deh thor!!

    Like

  51. Suzy psti syok banget tuh krna itu kan pertama kali’y dia nembak cowo dan cowo itu gk jawab apa2 , malah pergi dgn alasan ini itulah..ckck

    Huh,,kayak’y Hoya akan mengintrogasi Myungsoo nih sesudah melihat tangan Myungsoo ditarik Suzy.. Ekekek

    Like

  52. Suzy nembak myung dan myungnya main pergi gitu aja? Daebak daebak kekeke suzy pasti shock nih ahaha. Hoya mantan suzy? Hmm.. dia bakalan cerita ke myung nggak yaa kalo suzy itu play girl. Huaa penasaran~

    Like

  53. Hahaha.. dicuekin sama si culun.. main pergi begitu aja abis ditembak.. Suzy pst shock n geregetan tuh..
    seru thor..

    Like

  54. Akhirnyaaaaaaaa selesai baca part 3 juga -_-” wkwk

    Di part ini aku bener-bener gemes sama Suzy dah — pengen jitak rasanya :v kenapa dia harus nunggu Minhyuk buat telepon papanya coba -.- kenapa di ga inisiatif telp papanya pake hp dia -0- bzz wkwk

    Aceileh si mas Myungsoo mau ndampingin main gitar aja itu penyanyi ampe kesem-sem dah :v pesonamu masss~~~ wkwk

    Ceileh — curhat ke abang Woohyun mah ga bakalan bener-.- diamah playboy kelas kakap pasti bilang iyain aja si Suzy -___-”

    CIE MBAK SUZY SMS MAS MYUNGSOO PANJANG SEPANJANG SUNGAI NIL DAH ‘—‘ pake acara bohong pula lu mbak–” azzz

    Aku di part ini nemu kurang lebih 2 typo kak. Yg pertama harusnya Jiyeon malah Soojung mulu yg tertulisnya, terus yg harusnya “masih” jadi “masing ingat” wkwk

    DANNNNN ACIEEEE MBAK SUZY NEMBAK MAS MYUNGSOO MBAK?! TAPI DICUEKIN?! daku turut prihatin yess =w= wkwkwk lol moop xD

    Aku lanjut part 4 ya kak 😉

    Liked by 1 person

  55. Ye ye….Makin seru aja Playgirl di tolak sama siculun kira2 apa yg terjadi ya???apakah hoya akan ngasih tau ke Myung siapa itu Zuzy……Makin penasaran aja baca Part selanjutnya.

    Like

  56. omo… secara ngga langsung suzy di tolak sama namja culun??? wuaah daebak,pke di tinggalin segala..aduh gmn nasib playgirl cantik selanjutnya ya??
    haha baca ff ini bikin greget sama tingkah malu2 myungsoo and tingkah agresifnya suzy,
    hoya salah satu korbanya suzy ya? kira2 apa yg bakalan dia lakuin buat sahabatnya..penasaran banget nih

    Like

  57. Penasaran mengapa mrk menganggp smua namja it sama? tpi kan setiap namja ad bdanya,ga slalu sama. Hoya mantan suzy? Daebak.

    Like

Give Your Feedback Please