Beauty Is The Beast Part 5A

Beauty Is The Beasta

Beauty Is The Beast

| Author : elship_L | Main Cast : Kim Myungsoo, Bae Suzy | Genre : Romance | Rating : PG-17 | Type : Chapter |

Sorry For Typo~

————————————————————————————————————————

“geokjongma, ini belum terlalu malam” Ucap seorang yeoja membalas ucapan seseorang dari seberang teleponnya.

“tapi kompleks rumahmu selalu sepi kalau sudah malam begini Jiyeon-ah, seharusnya tadi kau mau di antar oleh Minhyuk oppa”

“sudah kubilang aku tidak apa-apa, aku bukan anak SMA lagi, jangan mengkhawatirkanku”

“baiklah, tapi kau harus segera menghubungiku kalau ada apa-apa”

“ckck, ini sudah sekian kalinya aku pulang ke rumah saat malam hari. Dan sampai sekarang tak ada apapun yang terjadi, jangan berlebihan. Keuno”

“arasseo, joshimhae”

“eoh, sampai bertemu besok”

Jiyeon menghela nafasnya lalu memasukan handhponenya ke dalam tas, “aigoo, Bae Suzy itu selalunya mengkhawatirkan hal-hal yang tidak masuk akal” Gumamnya berjalan ringan menuju rumahnya.

Langkah Jiyeon terhenti saat tak jauh darinya melihat sekitar 3 orang namja yang tengah duduk-duduk di depan taman yang berada di dalam kompleks rumahnya.

“aigoo…namja” Desahnya dengan wajah datar, kakinya kemudian kembali berjalan hingga mendekati para namja tersebut.

“hei cantik, apa kau pulang sendirian?” Jiyeon hanya memasang wajah datarnya mlewati kumpulan namja itu tanpa memperdulikan sahutan dari mereka.

“aigoo, sepertinya kau tidak didengar olehnya…kau mau ke mana cantik?” Jiyeon menghentikan langkahnya dan segera menoleh dengan tatapan tajam saat salah satu namja itu tanpa izin menahan tangannya.

“lepaskan aku” Ucap Jiyeon, ketiga namja itu yang kini sudah berada di depan Jiyeon tertawa kecil mendengarnya.

“kau tidak perlu sungkan begitu, ayolah…temani kami malam ini” Ucap salah satunya membuat Jiyeon mendesis pelan.

“lepaskan aku!” Pekik Jiyeon menghentakkan tangannya namun kekuatannya tak seberapa dengan namja itu karena tangannya masih berada dalam pegangannya.

“omo! gadis cantik kita sedang marah, manisnya” Jiyeon menggeram pelan, amarahnya sudah meledak karena tangannya sedari tadi tidak dilepaskan oleh namja itu.

“chagiya…” Jiyeon dan ketiga namja itu seketika menoleh saat mendengar sahutan yang cukup keras, alis Jiyeon terangkat menatap satu namja lain yang tersenyum lebar menghampirinya.

“aku sudah menunggumu sejak tadi, ternyata di sini. mereka siapa?” Namja itu menghampiri Jiyeon dan berdiri di sampingnya sembari menatap aneh tiga namja di depannya.

“mw…mworagu?” Pekik Jiyeon tertahan, matanya terbelalak saat namja itu merangkul pundaknya dan menarik paksa tangannya yang tertahan tadi.

“apa yang kalian lakukan dengan kekasihku? Jangan mengganggunya, carilah yeoja lain untuk diganggu” Ucap namja itu dengan dingin menatap tajam mereka, Jiyeon hanya bisa melototkan matanya tak percaya.

“a…ah, dia kekasihmu? Ba..baiklah, silahkan bawa kekasihmu itu” Ucap salah satu dari mereka lalu perlahan ketiga namja itu berbalik dan meninggalkan Jiyeon bersama namja misterius yang mengaku jadi kekasihnya itu.

Namja itu tersenyum lebar kemudian menoleh pada Jiyeon yang menatapnya tajam, “ah, jweshonghamnida” Ucapnya melepaskan tangannya dengan cepat dari pundak Jiyeon.

“ne, kamsahamnida kau sudah membantuku” Ucap Jiyeon dengan datar sembari membungkukkan badannya.

“jaman sekarang namja-namja seperti mereka memang banyak berkeliaran, seharusnya kau tidak jalan sendiri malam-malam begini agasshi. Rumahmu di mana?” Ucap namja itu, Jiyeon kembali menatap namja itu dengan terkejut.

“rumahku di ujung pembelokan sana, sekali lagi terima kasih. Aku permisi” Ucap Jiyeon menunjuk salah satu rumah yang berada tak jauh di depannya.

“aku akan mengantarmu agasshi, mungkin saja masih ada namja-namja gila seperti mereka disekitar sini”

“ah dwesseo, rumahku sudah dekat. Kau tidak perlu repot-repot”

“aniya, aku tidak kerepotan. Hitung-hitung juga untuk mendekatkan diri dengan tetangga baru, kajja” Namja itu berjalan duluan di depan Jiyeon, sementara Jiyeon hanya menatapnya aneh kemudian ikut berjalan di belakangnya.

“namamu siapa agasshi?”

“nama? Ah, choneun Park Jiyeon imnida” Ucap Jiyeon sedikit sungkan, namja itu tersenyum kecil.

“Park Jiyeon? Aku akan mengingatnya, kau tidak ingin mengetahui namaku?” Tanyanya lagi, Jiyeon menoleh padanya dan menatapnya bingung.

“aku tidak begitu peduli dengan namamu” Sahut Jiyeon datar.

“eoh, jinjja? tapi aku ingin memberitahumu namaku, kita akan menjadi tetangga kedepannya ada baiknya kalau kau mengetahui namaku”

“tetangga?”

“ne…aku tinggal di sini, pagi tadi aku baru pindah. Dan aku tak tau ternyata tetanggaku adalah yeoja yang tidak tertarik dengan namja sepertiku” Ucapnya menunjuk salah satu rumah yang ada tepat di depan rumah Jiyeon.

“geure? aku sudah sampai. Terima kasih atas bantuanmu” Ucap Jiyeon acuh lalu berbalik berniat masuk ke dalam rumahnya.

“cheonmaneyo agasshi, aku Choi Minho. ingatlah namaku itu” Serunya saat Jiyeon sudah masuk ke dalam halaman rumahnya. Sementara Jiyeon menghentikan langkahnya di balik pagarnya saat mendengar sahutan namja itu.

“Choi Minho? namja…” Gumamnya dengan wajah datar.

—–

“Suzy-ya…Suzy-ya…” Suzy yang tengah tertidur pulas itu menggeliatkan badannya saat mendengar namanya disahuti berkali-kali dari luar kamar.

“Bae Suzy?” Mata Suzy seketika terbuka saat mendengar dengan jelas suara itu, dia segera bangkit dan mendudukan dirinya di atas tempat tidurnya.

“appa? Appa!” pekik Suzy meloncat dari ranjangnya dan segera keluar dari kamar, tanpa peduli dengan keadaannya yang berantakan saat ini.

“appa! Bogoshipo!” Pekik Suzy berlari menuju seorang namja paruh baya dan segera menghambur kepelukannya.

“omo! apa kau baru bangun sayang?” Tanya tuan Bae membalas pelukan Suzy.

“eoh…appa, kau baik-baik saja kan? tidak ada masalah apapun? Kau makan teratur di sana? Tidurmu? Bagaimana pekerjaanmu, semuanya lancarkan?” Sembur Suzy melepaskan diri dari pelukan appanya dan memeriksa badan appanya dengan teliti

“aigoo, kau terlalu banyak bertanya. Appa baik-baik saja, lihatlah appa sehat begini. Appa merindukanmu” Ucap tuan Bae tersenyum lebar, Suzy menganggukan kepalanya dan kembali memeluk appanya.

“aku juga sangat merindukanmu appa, berbulan-bulan kau tidak pulang. Kau bahkan tidak mengunujungi eomma lagi” Ucap Suzy dengan wajah cemberut.

“geure? kalau begitu temani appa untuk mengunjungi eommamu otthae?” Ucap tuan Bae terkekeh, Suzy memekik girang lalu mengangguk setuju.

“ok! Minhyuk oppa bisa mengantar kita ke sana, aku akan bersiap” Ucap Suzy dengan semangat, tuan Bae menganggukan kepalanya dan tersenyum senang melihat Suzy berlari menuju kamarnya untuk bersiap.

“ahbeoji” Tuan Bae menoleh pada Minhyuk dan segera memeluknya.

“kau baik-baik saja? apa Suzy menyusahkanmu?” Tanya tuan Bae, Minhyuk menepuk punggung appanya dan menggeleng pelan.

“aniyo, selama ini Suzy tidak pernah menyusahkanku. Dia selalu bersikap baik, tidak perlu khawatir ahbeoji” Ucap Minhyuk.

“baguslah kalau dia seperti itu, ahbeoji hanya khawatir dia membuatmu kewalahan dengan sikapnya itu”

“tidak, aku malah senang dengan sikapnya. Dia membuat suasana rumah ini jadi menyenangkan”

“Suzy memang selalu bisa membuat suasana yang menyenangkan. Ah, apa kau akan pergi bekerja hari ini?”

“aniyo, waeyo?”

“ahbeoji ingin mengunjungi makam eommanya Suzy, kau bisa mengantar kami kan?”

“aku akan mengantarmu ahbeoji, aku akan segera bersiap”

“ne, gomawo Minhyuk-ah”

—–

“heh, apa Bae Suzy tidak ke kampus hari ini?” Lenguh Soojung dengan wajah bosannya.

“eoh, katanya appanya hari ini datang dan dia menemaninya untuk ke makam eommanya dan ke makam orang tua Minhyuk oppa juga” Ucap Jiyeon, Soojung mendesah malas lagi.

“tidak ada Suzy suasananya jadi membosankan seperti ini” Gumamnya.

“kau benar, padahal diakan harus melapor tentang perkembangan hubungannya dengan si culun” Jawab Jiyeon.

“ini sudah hari keempat, tinggal tiga hari lagi kan?”

“yah, tiga hari lagi…tapi, apa sekarang si culun itu sudah benar-benar menyukai Suzy atau belum?”

“molla, Suzy tidak pernah mengatakannya. Mungkin kita harus menyuruhnya untuk menanyakan langsung kepada si culun”

“aigoo…kali ini namjanya cukup sulit yah, seperti yang kau katakan berbeda dari sebelum-sebelumnya”

“begitulah, tapi mau sulit ataupun tidak semuanya tetap sama. Mereka adalah namja” Jiyeon menganggukan kepalanya mendengar ucapan Soojung.

“ah, kemarin aku bertemu seseorang” Ucap Jiyeon, Soojung menoleh padanya dan menatapnya bingung.

“seorang namja, dia menolongku dari namja-namja jalanan yang mencoba untuk menggangguku” Jelas Jiyeon.

“namja? haha, kau menemukan pahlawanmu eoh?” Ejek Soojung, Jiyeon mendesis lalu memukul lengan Soojung.

“pahlawan apa maksudmu? aku hanya merasa dia terlihat berbeda. Dia sangat baik mau menolongku” Ucap Jiyeon dengan acuh.

“ya Park Jiyeon, yang namanya namja tetap namja, tak ada yang namanya baik. Semuanya sama” Seru Soojung.

“arra, mereka namja dan semuanya sama. Tapi semalam namja itu benar-benar tidak terlihat seperti mereka” Gumam Jiyeon.

“tidak seperti mereka? Kau taukan mereka yang kau maksudkan itu seperti apa. Jangan sampai tertipu dengan wajahnya Jiyeon-ah”

“aku tau, aku hanya mengatakan apa yang ada dipikiranku. Mungkin kau benar dia hanya memasang wajah polosnya saat itu, tapi mungkin juga aku benar…dia tidak sama”

“aku tidak tau apa yang merasukimu sampai kau mengatakan hal seperti ini tentang seorang namja, tapi satu yang perlu kau ingat. Di dunia ini, namja tetaplah namja. mereka punya hati dan pemikiran yang sama, tidak ada yang beda. Entah kau merasakannya bagaimana mereka baik terhadapmu tapi ujung-ujungnya mereka akan tetap menjadi monster, kau harus ingat itu” Ucap Soojung dengan wajah seriusnya, Jiyeon menghembuskan nafasnya berat.

“yah, yang kau katakan benar. Mereka semua sama, mereka semua monster” Gumam Jiyeon, Soojung mengangguk setuju dan menepuk pundak Jiyeon.

“jangan sampai goyah Jiyeon-ah, aku tidak ingin kejadian yang lalu kembali menimpa salah satu dari kita. Cukup sekali kita bertiga merasakannya” Ucap Soojung dengan tenang.

“mianhae, aku tidak akan mengulanginya”

—–

“ehm cho..chogiyo” Soojung dan Jiyeon yang tengah duduk bersantai di salah satu meja kantin kampus itu menolehkan kepalanya mereka ke samping dan membulatkan matanya mendapatkan si culun berdiri di sana dengan tersenyum kikuk.

“ah, cu..eh, Myungsoo? ada apa?” Sahut Soojung menatap Myungsoo masih dengan wajah terkejutnya.

“i..itu, apa Suzy tidak masuk hari ini?” Tanyanya, Jiyeon dan Soojung berusaha menggigit bibir mereka berusaha untuk menahan tawanya.

“eoh, appanya hari ini datang, tapi kami juga tidak tau kenapa dia tidak datang ke kampus. Apa dia tidak memberitahumu?” Ucap Jiyeon.

“ah, dia memberitahu kalau appanya akan datang, tapi dia tidak bilang kalau tidak akan masuk hari ini”

“geure? kau bisa menghubunginya dan menanyakan dia di mana. Sedari tadi kami tidak mendapat kabar darinya juga” Ucap Soojung, Myungsoo menganggukan kepalanya mengerti.

“go..gomawo, kalau begitu aku permisi” Ucap Myungsoo dengan kikuk dan dia meninggalkan meja kedua yeoja itu.

“aigoo, Suzy benar-benar tidak memberinya kabar eoh? ckck, dia yeojachingu yang keterlaluan” Decak Jiyeon, Soojung terkikik mendengarnya.

“biarkanlah ini menjadi urusan mereka berdua, kita cukup menikmati perutunjukkannya saja. Jangan ikut campur” Ucap Soojung, Jiyeon mengangguk setuju.

“kau benar”

—–

“apa aku harus mengiriminya pesan?” Gumam Myungsoo sembari berdiri di depan halte bis dekat kampusnya menunggu kedua sahabatnya keluar dan mengangkutnya untuk pulang bersama.

“ah masa bodoh! Diakan kekasihku”

To : Suzyku

Kau tidak masuk kampus hari ini, apa kau baik-baik saja?

Myungsoo menghentakkan kakiknya di atas jalanan dengan gugup sembari menunggu jawaban dari Suzy.

Tiin~ tiin~

“masuklah Myung” Sahut Hoya saat mobilnya sudah berhenti tepat di depannya. Dengan segera Myungsoo masuk ke pintu belakang dan mengecek ponselnya.

From : Suzyku

Mianhae oppa, aku lupa mengabarimu.

Hari ini appaku datang dan aku menemaninya.

To : Suzyku

Gwenchana, aku berpikir kau sedang sakit.

Jadi bagaimana dengan tugasmu? Apa kau mau mengerjakannya hari ini atau kita tunda?

Hoya dan Sungyeol menatap heran Myungsoo dibangku belakang yang terlihat sibuk dengan handphonenya itu, sejak berita hubungan Myungsoo dan Suzy mereka berdua selalu mendapati Myungsoo terus bermain dengan handphonenya disetiap waktu.

“Myungsoo, apa kau berkirim pesan dengan Suzy?” Tanya Sungyeol, Myungsoo mengdongak sebentar dan menganggukan kepalanya tanpa bersuara.

“geure? apa hubungan kalian baik-baik saja? ini hari keberapa?” Sahut Hoya, Myungsoo kembali mendongak dan menatap aneh kedua sahabatnya.

“eoh, kita baik-baik saja. Ini baru hari keempat kami, waeyo?” Tanya Myungsoo, Hoya menggelengkan kepalanya.

“aniyo, aku hanya bertanya saja..teruskan kegiatanmu” Jawab Hoya sembari fokus dengan jalanan di depan, dia sekilas melirik Sungyeol yang juga meliriknya.

“4 hari? Ottokhae?” Tanya Sungyeol tanpa bersuara, Hoya mengangkat bahunya tak tau.

“molla” Balas Hoya. Sementara di belakang Myungsoo senyum-senyum sendiri membaca pesan dari Suzy.

From : Suzyku

Aniyo, tidak perlu ditunda oppa. Aku sudah selesai dengan appaku.

Kau kirimkan saja alamat apartemenmu, aku akan ke sana sekarang.

To : Suzyku

Baiklah, kau datang saja ke …

Aku akan menunggumu.

Setelah menekan tombol send Myungsoo memasukan handphonenya ke dalam saku karena yakin Suzy tidak akan membalasnya lagi, dia kemudian bersiul pelan sembari senyum-senyum tak jelas menatap langit diluar sana.

“temanmu sudah gila Hoya” Gumam Sungyeol pelan melihat Myungsoo.

“gila karena Bae Suzy” Balas Hoya berdecak tak percaya.

—–

“huh, Bae Suzy…bersabarlah, tiga hari lagi” Lenguh Suzy menatap sebuah gedung apartemen di hadapannya, dia kembali mengecek alamat yang tadi dikirimkan oleh Myungsoo dan melihat gedung itu lagi.

“dia orang yang berada. Daebak!” Ucap Suzy, bagaimana tidak apartemen di hadapannya ini adalah salah satu apartemen termewah yang ada di kawasan itu yang mungkin hanya para orang-orang yang memiliki uang banyak saja yang bisa membeli ataupun menyewanya.

To : Si Culun

Aku sudah berada di depan gedung apartemenmu oppa.

Kau dilantai berapa? Nomor berapa?

Suzy mengirimkan pesan ke Myungsoo, karena memang dia tidak mengetahui lantai berapa apartemen milik Myungsoo. 3 menit menunggu Suzy masih belum mendapatkan balasan dari Myungsoo membuatnya menekuk wajahnya dengan kesal.

“mwoya? apa dia tidak membacanya?” Dengus Suzy berniat untuk mengirimkannya lagi.

“Suzy-ya” Belum sempat Suzy menekan tombol send, suara Myungsoo yang memanggilnya membuatnya mendongak.

“eoh, oppa…kenapa kau turun?” Tanya Suzy saat Myungsoo menghampirinya.

“aku ingin menjemputmu, kajja kita naik ke atas” Ucap Myungsoo menarik tangan Suzy untuk masuk ke dalam lift, Suzy memutar kedua bola matanya melihat tangan Myungsoo masih asyik memegang tangannya meskipun mereka sudah berada dalam lift.

“mwoya namja ini, suka sekali memegang tanganku” Batin Suzy menggerutu.

“apa kau sudah menunggu lama tadi?” Tanya Myungsoo membuat Suzy berhenti menggerutu dalam hati dan tersenyum lebar.

“aniyo, hanya sebentar. Aku pikir kau belum membaca pesanku jadi kau tidak membalasnya” Ucap Suzy.

“aku sengaja tidak membalasnya, aku ingin menghampirimu” Balas Myungsoo tersenyum senang, “kajja…” Seru Myungsoo kembali menarik Suzy keluar dari lift saat sudah sampai dilantai apartemennya.

Setelah sampai di depan apartemennya tanpa melepaskan tangan Suzy, Myungsoo memasukan kode sandi pintunya dan tak lama kemudian pintunya terbuka.

“silahkan masuk” Ucap Myungsoo menggeser badannya dan menyuruh Suzy untuk masuk.

“akhirnya kau lepaskan juga tanganku” Batin Suzy mengusap tangannya yang sudah terbebas itu, lalu masuk ke dalam.

“apa kau benar-benar tinggal sendirian oppa?” Tanya Suzy setelah masuk, Myungsoo menghelanya untuk ke sofa yang berada di ruang tengah.

“eoh, aku hanya sendiri. Tapi teman-temanku kadang datang dan menginap disini” Ucap Myungsoo, Suzy duduk di sofa dan memperhatikan sekeliling apartemen tersebut.

“orang tuamu di mana?” Tanya Suzy, Myungsoo terdiam sesaat kemudian tersenyum kecil.

“mereka sudah meninggal sejak aku masih kecil” Gumam Myungsoo, Suzy merutuki dirinya karena dengan lancang bertanya hal seperti itu.

“mianhae, aku tidak tau” Ucap Suzy menepuk pundak Myungsoo.

“gwenchana, kejadiannya sudah lama…ah, aku membawa buku yang akan kau gunakan?” Tanya Myungsoo, Suzy menepuk dahinya lalu menggeleng pelan.

“aku tidak membawanya oppa, aku ke sini setelah menemani appaku tidak sempat pulang dulu” Ucap Suzy dengan wajah tak enaknya.

“gwenchana, kita bisa mencari e-booknya dari internet. Kau ingat judul bukunya kan?” Suzy menganggukan kepalanya dengan pasti.

“geure, aku mengambil laptopku dulu. Kau tunggu di sini ne” Setelah mengucapkan itu Myungsoo segera beranjak untuk masuk ke dalam kamarnya.

Suzy kembali mengedarkan pandangannya meneliti keadaan apartemen Myungsoo, “terlampau bersih untuk seorang namja yang tinggal sendiri” Gumam Suzy, dia beranjak dari kursinya dan berjalan menuju dapur.

“kulkasnya bahkan terisi penuh, daebak!” Ucap Suzy saat membuka kulkas.

“Suzy?” Dengan tersentak Suzy menutup kulkas Myungsoo dan menoleh mendapati Myungsoo melihatnya.

“mianhae, aku hanya ingin melihat-lihat” Ucap Suzy tersenyum kikuk.

“tidak apa-apa, anggap saja rumahmu sendiri. Kau ingin minum?” Ucap Myungsoo menghampiri Suzy.

“air mineral kalau ada” Ucap Suzy canggung, Myungsoo mengangguk dan membuka salah satu lemarinya untuk mengambil gelas.

“kajja, kita harus mengerjakan tugasmu” Ucap Myungsoo memberikan segelas air untuk Suzy.

—–

“oppa, aku mengantuk” Myungsoo menoleh dan melihati Suzy sudah terkantuk-kantuk di sampingnya sembari memegang bolpoin.

“kau ingin tidur dulu?” Tanya Myungsoo, Suzy menggelengkan kepalanya.

“tapi tugasku bagaimana?”

“gwenchana, nanti aku yang menyelesaikannya. Kau tidurlah” Ucap Myungsoo dengan tenang.

“kau tidak apa-apa mengerjakannya?” Tanya Suzy tak yakin, Myungsoo mengangguk mengiyakan.

“kau ingin tidur di dalam kamar?” Tanya Myungsoo lagi.

“aku tidur di sofa ini saja, mataku sangat berat oppa. mianhae” Ucap Suzy dengan wajah letihnya, Myungsoo tersenyum lalu beranjak ke kamarnya untuk mengambil selimut untuk Suzy.

“geure, tidurlah. Aku akan membangunkanmu jika sudah selesai” Ucap Myungsoo menyelimuti Suzy yang sudah berbaring di sofanya.

“gomawo oppa” Gumam Suzy dengan mata terpejam.

“jalja” Myungsoo tersenyum mengelus rambut Suzy kemudian kembali duduk di karpet ruang tengahnya dan fokus mengerjakan tugas Suzy yang belum selesai itu.

—–

“bagaimana kencanmu bersama si culun kemarin? Menyenangkan eoh?” Goda Soojung, Suzy yang tengah fokus menyalin catatan Jiyeon itu mendengus dan tidak menghiraukan gurauan sahabatnya itu.

“berduaan dalam apartemen, pasti sangat romantis keutchi?” Tukas Jiyeon, Suzy meletakkan pulpennya di atas meja dan menatap sahabatnya dengan tajam.

“jangan menggodaku! Aku tidak ingin mengingat apa yang terjadi kemarin” Ucap Suzy kesal, Soojung dan Jiyeon terkekeh pelan.

“memangnya apa yang terjadi eoh? solma…di menciummu?” Pekik Soojung membuat Jiyeon ikutan memekik terkejut sementara Suzy hanya memejamkan matanya jengah dengan kelakuan kedua sahabatnya itu.

“jangan bercanda! Aku dicium si culun? Cah! Dunia akan terbelah kalau sampai itu terjadi. Menjijikkan!” Decak Suzy dengan bergidik ngeri membayangkan dirinya harus berciuman dengan si culun.

“awas,hati-hati dengan ucapanmu. Siapa tau saja nanti kau akan ketagihan jika sudah dicium dengan pangeran culunmu” Sahut Jiyeon sambil terkikik geli.

“ya! sudah kubilang tidak akan ada yang namanya cium-ciuman! Tutup mulut kalian, aku ingin mencatat! Aisssshh!” Pekik Suzy dengan kesal melempari sahabatnya itu dengan buku-bukunya, untungnya ruang kelas mereka sedang kosong jadi dia tidak perlu merasa tak enak dengan pekikannya yang melengking itu.

“ckck, kau tidak perlu mengamuk begitu juga Suzy-ya, kamikan hanya mengingatkan” Ucap Soojung cemberut.

“ah, ini hari ke lima? Dua hari lagi kau bisa bebas. Gunakanlah waktumu sebisa mungkin bersama si culun sebelum kau memutuskannya” Ucap Jiyeon, Suzy mendengus sebal.

“kenapa aku menyetujui untuk berhubungan selama seminggu? Seharusnya hanya empat hari saja..heh, rasanya sangat lama menunggu hari ke tujuh” Dengus Suzy.

“empat hari? Ya, memangnya sekarang Myungsoomu itu sudah benar-benar menyukaimu? Dia sudah mengatakan mencintaimu eoh?” Tanya Soojung, Suzy menghentikan lagi kegiatan menulisnya dan menoleh pada Soojung.

“mereka semua sama Jung Soojung, tanpa harus mengatakan ‘aku mencintaimu’ pun aku sudah tau kalau dia sudah tergila-gila padaku. Namja-namja sebelum dirinyapun seperti itu, mereka juga tidak pernah mengatakannya tapi kau lihat, setelah aku putuskan mereka hancur” Ucap Suzy tertawa kecil mengingat reaksi-reaksi yang sama dari semua mantan-mantannya saat dia memutuskan mereka itu.

“geure? jadi kau yakin si culun sudah benar-benar jatuh cinta padamu?” Tanya Jiyeon memastikan.

“geurom…kalian harus lihat wajah malu-malunya jika bersamaku, aigoo seperti anak remaja yang baru jatuh cinta saja” Gumam Suzy.

“aku sudah tidak sabar menunggu dua hari ke depan, aku ingin bebas secepatnya” Sambung Suzy.

“bertahanlah, sebentar lagi semuanya akan selesai. Dan kita akan segera mencari target baru” Ucap Soojung dengan yakin.

“bagaimana kalau target barunya kali ini yang menjalankan Jiyeon? Aku sudah bosan” Ucap Suzy.

“ya! kenapa menyuruhku? Dari kita bertiga hanya kau yang memenuhi kriteria, para namja pasti lebih memilih mendekatimu dibandingkan aku” Ucap Jiyeon tak setuju.

“tapi kalian juga setidaknya harus bertindak jangan cuma aku saja, aku ingin istirahat. Aku lelah berurusan sama namja terus-menerus” Lenguh Suzy.

“jangan bilang kau ingin berhenti Bae Suzy” Ucap Soojung memperingati.

“aku tidak berhenti, hanya istirahat. Geokjongma” Ucap Suzy meyakinkan, kedua temannya itu mengangguk.

“baiklah…setelah urusanmu selesai dengan si culun kita akan mencari target untuk Jiyeon, kau setujukan?” Ucap Soojung pada Jiyeon.

“heh, baiklah…aku akan melakukannya” Ucap Jiyeon akhirnya.

“geurom! Itu baru namanya Park Jiyeon” Seru Suzy tersenyum puas.

—–

“oppa!” Suzy memekik kecil menghampiri Myungsoo yang tengah asyik duduk bersandar di tembok pembatas atap kampusnya, “igeo, igeo…” Suzy mengeluarkan susu kotak dari sakunya dan memberikan Myungsoo sebuah roti.

“gomawo” Myungsoo menutup bukunya dan tersenyum senang atas pemberian Suzy itu.

“kau tidak membeli untukmu?” Tanya Myungsoo membuka bungkus rotinya, Suzy beranjak duduk di samping Myungsoo dan menggeleng.

“aku sudah makan dengan Soojung dan Jiyeon tadi, aku membawanya khusus untukmu. Meogo…” Ucap Suzy.

“ne, bagaimana dengan tugas sastramu kemarin? Apa dosenmu menerimanya?” Tanya Myungsoo sembari memakan rotinya dan sesekali meneguk susu kotaknya.

“dosenku sangat puas dengan hasilnya, semua berkatmu oppa. Gomawo ne” Ucap Suzy senang, Myungsoo ikut tersenyum kepada Suzy.

“tidak perlu berterima kasih, sudah seharusnya aku membantumu. Kau kekasihku kan” Ucap Myungsoo, Suzy terdiam sebentar kemudian mengerjapkan matanya.

“ne, kekasihmu…” Gumam Suzy tersenyum lebar.

“bagaimana dengan appamu? Kau menghabiskan waktumu dengan baik bersamanya?” Tanya Myungsoo, Suzy tersenyum mengulurkan tangannya untuk membersihkan remahan roti dari wajah Myungsoo membuat Myungsoo menegang.

“setiap hari kami selalu bersama. Tapi dia sudah mau kembali besok, dan entah kapan akan ke Korea lagi” Ucap Suzy tersenyum lebar kemudian menekuk wajahnya.

“kembali ke mana? appamu tidak tinggal bersamamu?”

“eoh, sejak 3 tahun yang lalu dia pindah ke Jepang dan mengurus perusahaannya di sana. Dia ke Korea hanya sesekali untuk mengunjungiku bersama oppaku” Jawab Suzy, Myungsoo menganggukan kepalanya mengerti.

“berarti kau hanya tinggal berdua dengan oppamu di sini? oppa kandungmu?” Tanya Myungsoo lagi, Suzy menoleh pada Myungsoo dan tersenyum kecil.

“ne, kami hanya tinggal berdua. Aniyo, dia bukan oppa kandung. Appaku mengangkatnya jadi anak saat kedua orang tuanya meninggal karena kecelakaan, saat itu umurku masih 7 tahun saat dia membawanya ke rumah” Jelas Suzy tersenyum saat mengingat pertemuan pertamanya dengan Minhyuk saat itu.

“terus eommamu?” Senyum Suzy perlahan memudar saat mendengar pertanyaan itu, kepalanya menunduk dan tangannya meremas ujung kemejanya.

“eomma sudah meninggal sesaat setelah melahirkanku” Gumam Suzy dengan sedih, Myungsoo mengulurkan tangannya untuk mengusap punggung Suzy.

“mianhae, aku sudah bertanya lancang padamu” Ucap Myungsoo merasa bersalah, Suzy menggelengkan kepalanya dan mendongak menatap Myungsoo.

“gwenchana oppa, kau tidak tau jadi tidak perlu merasa bersalah, aku juga pernah menanyakan tentang orang tuamu secara lancang kepadamu” Ucap Suzy tersenyum membuat Myungsoo ikutan tersenyum.

“aigoo, kenapa kau jadi curhat padamu eoh? tidak biasanya aku bisa menceritakan masalahku kepada orang lain selain kedua sahabatku” Seru Suzy dengan perasaannya yang sudah berubah kembali ceria itu.

“aku senang mendengar ceritamu. Itu menandakan berarti aku orang yang special untukmu, keutchi?” Sahut Myungsoo, Suzy kembali terdiam dan melirik ke arah Myungsoo.

“special? Hah…jangan bercanda” Batin Suzy.

“yah, special…” Gumam Suzy tersenyum kikuk pada Myungsoo, “aku juga ingin mendengar ceritamu oppa, ceritakan padaku” Sambung Suzy.

“ceritaku? aku bertaruh kau tidak akan ingin mendengar cerita hidupku yang membosankan” Ucap Myungsoo, Suzy tersenyum dan menggelengkan kepalanya.

“aku tidak akan bosan dengan ceritamu, ceritakan aku ne, ne” Suzy menarik lengan Myungsoo dan tersenyum padanya.

“ah baiklah. Tapi kalau kau sudah bosan kau harus menghentikanku, karena aku cenderung tidak bisa berhenti jika sudah bercerita”

“yes sir!” Ucap Suzy tegas, Myungsoo tersenyum kemudian mulai menceritakan cerita kehidupannya kepada Suzy, yah walaupun tidak semua dia ceritakan untuk mempertahankan identitasnya yang masih tersembunyi sampai sekarang.

—–

“ya! Suzy benar-benar serius” Ucap Sungyeol menyeruput minumannya, Hoya yang duduk di hadapannya itu memasang wajah berpikir.

“apa dia benar-benar menyukai Myungsoo? aku masih tidak yakin” Gumam Hoya.

“tapi ini sudah seminggu mereka bersama dan tidak ada tanda-tanda bahwa Suzy akan memutuskannya” Ucap Sungyeol antusias.

“kau tau, sebelum Myungsoo…Park Seungsoo, dia juga sampai satu minggu menjadi kekasih Suzy, mungkin saja hari ini adalah hari terakhir Myungsoo?” Ucap Hoya menerka-nerka.

“tapi bagaimana kalau dia benar-benar menyukai si culun? Bagaimana kalau dia benar-benar berubah?”

“molla…aku masih belum bisa menemukan jawaban yang tepat, apa maksud Suzy sebenarnya. Si culun tidaklah sama dengan namja-namja yang selama ini dipacarinya tapi kenapa dia mengincarnya juga?” Ucap Hoya tak mengerti.

“kalau sampai besok kita masih belum mendapatkan kabar tentang Myungsoo yang diputuskan berarti itu sudah menjawab semuanya kan? Suzy benar-benar serius padanya” Ucap Sungyeol, Hoya menganggukan kepalanya.

“eoh, kita tunggu sampai besok. Hari ke delapan, semoga Myungsoo tidak disakiti oleh yeoja itu” Gumam Hoya.

“ya! apa yang kalian bicarakan? Kenapa serius sekali?” Tanya Woohyun menghampiri dua namja itu.

“aniyo, hanya masalah kampus. Ah, Myungsoo di mana hyung?” Ucap Hoya.

“molla, sedari tadi tidak bisa dihubungi, dia mungkin sedang sibuk dengan kekasihnya” Ucap Woohyun terkekeh kecil sementara dua namja itu hanya memasang wajah datarnya.

“geure? apa Myungsoo sering bercerita tentang kekasihnya padamu?” Tanya Sungyeol penasaran.

“eoh, tentu saja. Kali ini anak itu benar-benar jatuh cinta, harusnya kalian ada saat dia bercerita tentang pacarnya yang datang ke apartemennya untuk mengerjakan tugas. Dia terlihat sangat senang” Jelas Woohyun.

“mereka mengerjakan tugas di apartemen Myungsoo?” Tanya Hoya tak percaya, Woohyun menganggukan kepalanya.

“sampai datang ke apartemen Myungsoo? apa dia benar-benar serius?” Batin Hoya.

—–

Ketiga yeoja cantik itu tertawa bersama saat kaki mereka melangkah keluar dari salah satu mall yang berada di kawasan gangnam. Dua dari mereka terlihat menenteng beberapa tas belanjaan dari dalam mall.

“aigoo, kalian belanjanya banyak sekali” Decak Suzy melihat tentengan Soojung dan Jiyeon.

“mumpung lagi sale jadi kita harus memanfaatkan kesempatan” Ucap Jiyeon senang.

“ah Suzy-ya, Minhyuk oppa akan menjemput kita di sini. bagaimana hari ini?” Sahut Soojung, Suzy mengerutkan keningnya tak mengerti.

“hari ini apa?” Tanya Suzy bingung.

“ya! ini hari ketujuhmu bersama si culun. Sekarang waktunya, masa kau lupa” Ucap Jiyeon mengingatkan.

“hari ketujuh? Astaga! Aku sampai lupa, jadi kalian ingin aku memutuskannya sekarang?” Ucap Suzy menepuk dahinya, kedua sahabatnya itu menganggukan kepalanya yakin.

“baiklah…aku akan mendatanginya kalau begitu” Ucap Suzy lagi.

“kau akan ke tempatnya? Tidak ingin janjian di tempat lain?” Tanya Jiyeon.

“aniyo, lebih efektif kalau aku ke apartemennya. Aku hanya akan memutuskannya dan pulang”

“kau mau pergi sekarang atau menunggu Minhyuk oppa untuk mengantarmu?”

“aku akan naik bis ke sana, gwenchana. Aku tidak memiliki belanjaan apapun jadi aku bebas, kalian tunggu saja Minhyuk oppa”

“baiklah, kau hati-hati di jalan. Setelah memutuskannya kau harus menghubungi kami” Ucap Soojung dengan nada peringatan.

“arasseo, aku akan segera menghubungi kalian. nan kanda…” Suzy berbalik dan meninggalkan kedua sahabatnya itu di depan pintu mall dan menuju ke halte bis terdekat.

—–

To : Si Culun

Oppa, apa kau sedang di rumah?

Ada yang ingin aku bicarakan, aku ke sana ne.

Setelah mengirim pesan itu, Suzy segera naik ke dalam bis yang berhenti di depannya sekarang dan mengambil tempat duduk di bagian belakang.

From : Si Culun

Aku sedang di rumah.

Kau mau ke sini? ini sudah hampir malam, aku akan menjemputmu.

To : Si Culun

Tidak perlu, aku sudah berada di dalam bis menuju apartemenmu.

“dia pikir aku anak kecil harus dijemput segala, lagipula ini masih jam 6 sore” Dengus Suzy setelah membalas pesan Myungsoo tadi.

From : Si Culun

Baiklah, setelah sampai kau harus menghubungiku.

Aku akan menjemputmu dari halte bis.

Suzy mendengus saat membaca pesan dari Myungsoo, “berlebihan” Gumamnya tanpa berniat untuk membalas pesan Myungsoo.

Setelah beberapa menit bis yang ditumpanginya sampai ke halte bis yang berada di dekat gedung apartemen milik Myungsoo. Suzy segera keluar dari bis dan berhenti sebentar untuk mengirimkan Myungsoo pesan.

To : Si Culun

Aku sudah turun dari bis oppa, tidak perlu menjemputku dari halte.

Tunggu aku di depan gedung apartemenmu saja, aku bisa berjalan sendiri.

From : Si Culun

Arasseo, hati-hatilah, sekarang sudah gelap.

Kalau ada apa-apa segera hubungi aku.

 Suzy berdecak saat membaca pesan terakhir Myungsoo, tak ingin membalasnya lagi dia segera memasukan handphonenya ke dalam saku dan mulai berjalan.

“mwoya? jaraknya saja tidak sampai 1 kilo kenapa terlalu khawatir begitu” Dengus Suzy berjalan dengan santai menuju apartemen Myungsoo.

“lepaskan…lepaskan…” Suzy menghentikan langkahnya saat mendengar suara jeritan kecil dari seorang yeoja, kepalanya menoleh ke kiri dan ke kanan namun tak menemukan siapa-siapa di sana. Jalanan yang dilewatinya terlalu sepi.

“lepaskan aku” Suzy mendengar suara itu lagi, matanya langsung menangkap sebuah gang yang cukup gelap, dengan ragu dia menghampiri gang itu dan mendapati beberapa pria kini tengah mengelilingi seorang yeoja yang terlihat lebih muda darinya.

“ya ahjussi! Lepaskan yeoja itu” Pekik Suzy tanpa sadar, membuat beberapa pria itu menoleh terkejut melihat Suzy.

“omo! kau mau menjadi pahlawan agasshi?” Ucap salah satu dari mereka, Suzy menatap tajam pria-pria itu kemudian melirik ke arah yeoja yang masih memakai seragam SMA itu.

“aku akan teriak!”

“tidak akan ada yang bisa mendengarmu”

“kalian semua brengsek! Lepaskan aku”

“tidak sebelum kami merasakanmu manis”

TBC

Sejujurnya nih cerita part 5 ini masih panjang, dan author pengen melanjutkannya…tapi kayaknya bakal overwords kalau author lanjut di sini. So, author sengaja bagi dua aja part ini dan lanjutannya akan author pindahkan ke part 5B.

Jangan khawatir, kalian tidak akan menunggu lama kok karena author bakal posting part 5B hari ini juga tapi belum jelas kapan siang, sore atau malam soalnya hari ini author kembali ada urusan di luar, jadi pagi ini baca yang part 5A nya dulu yah 🙂

Comment kalian selalu ditunggu ^^

137 responses to “Beauty Is The Beast Part 5A

  1. ommo apa suzy belom ada tanda2 suka myungsoo? Q jadi kepo ama kehidupan suzy dulu ampe dia gini.
    apa suzy bkal beneran mutusin myungsoo? #Q harap enggak!
    ayi myung dateng susul suzy, moga ada yg nolong mereka

    Like

  2. jiahhhh.. kyknya ada sesuatu yg pernah tjd sm suzy cs, makanya mereka jd seperti itu.

    eoh, jhoaaa
    penasaran sm lanjtanya.
    moga suzy g jd putusin myung dan akhirnya jth cinta sm myung..

    hwaiting thor

    Like

  3. penasaran thor suzy jadi atau gak putusin myungsoo dan penasaran masa lalu suzy thor di tunggu yaaa thor next partnya fighting thor 🙂

    Like

  4. Yah….. TBC ϑî saat Чá♌ƍ tidak tepat
    (⌣́_⌣̀) ‎​Ĥůůů…….fff°˚˚˚°•!!!
    Arghhhh… Penasaran ma next partnya
    Huhuhu….
    Nextnya ϑî tunggu ne
    .̸∕̴Ɩκ̣̇υ̲̣̥ harap sih cepet… Penasaran ѣa̐ŋĝ℮†̥ ;;)

    Like

  5. Reblogged this on bsuji1994 and commented:
    ·.◦†нªηк’s◦.·. Updatetanya
    Šwēēt Drēāmš♪
       ̄ ̄∨ ̄ ̄
    *,:’ ∧ ∧ *; ゜
    *_( *´ω` )_
    | ⌒∪⌒u⌒ |
    |\★   ☆ \
    | \ ☆   ★\
    \ |⌒⌒⌒⌒⌒⌒|
     \|______|

    Like

  6. Ad p s’bnr’y m suzy dulu’y,,,,
    Dy jd kyk gt,,,,
    Masa lum pny p’rasaan p2 m myung,,,.
    Q qr suzy bkal bneran katuh xnta m s’culun,,,
    Tu ri t’akhir’y gi,,,,
    Jgn sampe mereka putus ne authornim,,,

    Like

  7. knp suzy gx mau brhubungan serius sma namja sih??? OMO ada apa tuh???
    OMO hri ini myung bkl d ptusin otthokae???
    NEXT PART 😀

    Like

  8. Omooo suzy mau putusin myungsoo. Jangaaaaaannnnn
    Kasian myungsoo. Dia kan sayang banget sama suzy.
    Ternyata eomma suzy dan minhyuk dah meninggal. Pantes aja mereka gak tinggal bersama. Trus minhyuk juga anak angkat appanya suzy.
    Btw, knapa suzy dkk sangat benci namja? Trus itu flashback di akhir part tadi apa maksudnya? Jangan bilang kalau suzy dan tman-tmannya dulu pernah diapa-apain sama namja hidung belang? Aahh jangan sampai deh. 😦
    Myungsoo pliiiissss tolongin suzy. 😦

    Like

  9. omo–
    ji-uni mau mutusin myungppa ? smoga ga jdi deh-,- pnasaran sm crita 3 yeoja itu knapa mreka mau mainin namja (?)

    next thorr..

    Like

  10. Lagi seru seru nya kok malh tbc… Ih penasaran sama masa lalunyaa suzy.. Gak tau gmn ntar kalau myung di putusin sam suzy,,.!! Tapi mudah mudahn gak deh ya??

    Like

  11. omo suzy py trauma apa?tadi kilas masa lalu apa?suzy kenal myungsoo?tp lupa dimana?jangan” dia yg nyelamatin suzy lagih?part B nya hari ini kan? pokoknya ditunggu#hwaiting

    Like

  12. Sis jd penasaran sama kisah mereka bertiga
    Wkakaka
    Jinjja bener2 sis sampek bingung mw komen apa tp yg pasti ini jjang
    Thx sis

    Like

  13. smoga rncana suzy ptusin myung gagal…..andweeee…kasihan si culun….
    moga ja myung lngsung brubah jd pahlawan bertopeng n nylametin suzy
    lnjut thor,….pnasaran….

    Like

  14. Oke thor ditunggu part 5B nya siang ini yaaa heheh

    Somoga dgn kejadian itu suzy mengurungkan niatnya buat mutusin myungsoo

    Like

  15. Suzy mau mutusin myung skrng?, myung cpt” dtng susul suzy!!. Omo! Kehidupan lalu mereka?, jd mxsdnya mereka punya masa lalu mengerikan gtuu?, mau diposting hari ini juga, hwaa.. Senengnya, penasaran bgt pula. Fighting eon!!

    Like

  16. Omo sudah hari ketujuh yaa deg2 an gimana reaksi myung mau mutusin myung ya…suzy bener2 pemberani melawan ahjusii mabuk tp skrg gantian dia yg bahaya…myung dtg nyelamatin suzy kan…penasaraannn thorrr..keren2

    Like

  17. Lagi seru thorr…
    Tiga cewek itu pernah mengalami hal yang buruk karna namja ya???
    Makanya jadi gitu…
    Ngak sabar nunggu nextnya ..
    Lanjut..

    Like

  18. Uwaaah daebak myungsoo bener2 sayang bgt sama suzy, ah kayanya suzy gaakan jd mutusin myungsoo deh ini mungkin aja ntr myungsoo nolongin myungsoo, atau yaa gatau deh ahh sumpah thor ceritanya makin jjang! Ohyaa yg masalalu suzy sama myungsoo yg kemungkinan saling kenal itu bener ngga ya? Aku ngerasa yakin bgt yg itu hehe, haduh authornya baik mau ngepost 2 part hari ini yeyy, ditunggu thor next partnya hehe secepatnya yaa thor fighting authornya😄

    Like

  19. Pandangan suzy akn berubah stlh d cium myungsoo..ketigany pernah mengalami kejadian buruk dgn namja?eh,bknny soojung dgn minhyuk y??

    Like

  20. Suzy mau mutusin Myung thor? Omo! Andweeeeeee~ kasian si Myung, dia kan tulus gitu cinta sama Suzy T.T btw Suzy mau nolongin yeoja tadi? Semoga Suzy nggak kenapa-napa dan Myungsoo dateng nolongin mereka *amin* Di part akhir itu flashback Suzy ya thor? Itu juga yang menyebabkan Suzy cs ngga percaya sama semua namja? Kyaa~ ngga sabar baca part selanjutnya kkk authornim fighting ❤

    Like

  21. wa wa wa wa wa wa wa daebak thor, suzy bakalan beneran putusin myungsoo gak yaaa, trus cewe itu siapa? lanjut thor penasarann

    Like

  22. Aku pikir suzy cma main2 sma namja2,ternyata suzy dkk punya masa lalu yg buruk dgn namja..
    kalau misalkan myung gak jd culun,suzy bkal gtuin jga ga ya????

    Like

  23. Jangan2 nanti yg jadi targetnya jiyeon itu minho lgi wkwk suzy pasti teringat masa lalunya pas ngeliat cewe SMA di gang itu, kayanya itu yg buat dia mempermainkan namja. Btw, myungsoo bner2 mau diputusin skarang ? Aigooo~ kasiannya u,u

    Like

  24. apa masa lalu suzy berhubungan dengan kejadian yang hampir diperkosa ini??
    mereka bertiga pernah dilecehin namja makanya berbuat kayak gitu??jadi playgirl??
    heuh,,poor namja2 itu!!padahal gak semua sama ya walaupun banyak yang sama kurang ajar sih!!seharusnya kan itu pelajaran biar lebih hati2 bukan buat maen2 kayak gitu,,apa kabarnya kalo suzy jadi mutusin!!!
    mudah2an myung bisa ngerubah suzy dan ngilangin rasa traumanya!!
    fighting

    Like

  25. omoo suzy ahh andwae jangan putusin myungsoo ne , kasian diaa masih polos gituu .
    oia mksd omongn soojung yg ‘cukup sekali aja kita ngerasaain kaya gitu’ apa mksdnyaa ? apa mereka dulu pernah dijahatin jadi mereka bales dendam kesemua cowo gituu ?
    omoo itu scene yg terakhir siapa yg teriak teriak ? aishh …
    lanjut ya thor 😀

    Like

  26. eoh kayaknya jiyeon bakalan sama minho oppa? huaaa… aku sedih…. aaah…. patah hati deh setiap baca kisahmu selalu ada MinJi couple 😦

    fokus sama myungzy aja kalo gtu hahaha… woaah itu masa lalu suzy ne?

    Like

  27. aigoo myung mau diputusin. eeh itu flashbacknya suzy ya yg diakhir? atau itu yg bikin suzy jd kayaj sekarang? waaah~~~ fighting ne

    Like

  28. Omoooo.. suzy beneran mau mutusin myungsoo?? Andweeee..
    Coba buka mata sm hatimu suzy, ms g bs bedain prasaan yg tulus sm yg cm buat main2 doang.. kasian myung, baru ngrasain cinta tp d permainin.. hah, sbenarny ad ap sm ms lalu suzy.. kenpa suzy soojung sm jiyeon kesanny anti sm namja gitu..
    Kn g smua namja sm belangny.. 🙂
    Suzy brani skali nantangin.. semoga nnti myungsoo dtg, trus bs ngrubah pndirian suzy soal namja..
    Next

    Like

  29. Wah Suzy teringat masa lalunya 😦
    Suzy beneran mau mutusin Myung?
    Ah kasian Myung 😦
    Semoga aja Myung bakalan baik-baik aja setelah diputusin oleh Suzy 🙂

    Like

  30. mereka dulu pernah tersakiti?:c ah kayaknya suzy gakkan mutusin myung.-. myung bakal nolongin suzy kayaknya dalam keadaan dia yg sebenernya:v /sotau wkwk next yaa ditunggu

    Like

  31. Eh myungsoo bneran mau di putusin??? Andwe!! Suzy km jgn jahat dong sma myungsoo..km bkln nyesel putusin myungsoo klo liat muka dia yg keren kek gtu!

    Like

  32. maaf telat komen lagi/.\
    well, keduanya udah jadian yaa. masa’ tega sih suzy? jangan putus pls~ yang aku bayangin di kelanjutannya itu suzy nggak jadi mutusin myungsoo karena nolongin dia. mungkin myungsoo suatu saat sadar kalo dipermainin tapi mungkin si myungsoo ntar berubah jadi ganteng lagi yaa 😀 *apadah*
    nah akhirnya muncul yaa motif suzy jadi player. heum, jadi soojung dan jiyeon juga trauma? belum lengkap yaa jadi penasaran.
    ditunggu kelanjutannya, keep writing~

    Like

  33. oh? apa yang pernah terjadi di masa lalu? kenapa sampai suzy jadi player kayak gini..
    dan eonni, jebal, jangan sampe suzy mutusin myungsoo…
    dan semoga aja nanti suzy bisa bener-bener suka sama myung…
    eonni jjang!

    Like

  34. aigoo pantesan aja pas aku baca ini dibagian awal aku ngerasa aneh. dan ternyata aku salah urutan. paboya!
    ckck kayaknya suzy udah muali menikmati perannya. myung juga kelewat polosnya. geure apa mungkin minhyuk sama myung saling kenal? saudara mungkin? sangat teramat perlu kayaknya mengungkapkan masa lalu mereka. dan kenapa juga suzy ama temen2nya kayak gitu. tapi aku kok jadi berasa aneh ama soojung. bukannya dia pacarnya minhyuk tapi kenapa dia juga kayak gak suka ama namja? sumpah ini bikin aku bingung.
    eonni fighting!

    Like

  35. omo omo suzy eonni beneran mau mutusin myungppa? andweyoo
    hmm kata2nya soojung itu buat penasaran ,, kyakny mereka ber3 dulu pernah dicampakkan ya??
    yah apapun jawabannya cuman author yg tau 😀 hehe
    next thor 🙂

    Like

  36. Waahh..pha suzy dl prnh mnglminy..???
    apkh suzy jd mutusin myung..misal nnti myung mlh dtg nylmetin dr nmja“ nappeun tu..

    Like

  37. mereka seperti itu mungkin punya dendam dengan laki-laki’-‘ atau mereka (suzy, soojung dan jiyeon) hampir dilecehkan oleh laki-laki ?
    suzy berniat mengakhiri hubungannya dengan myung kah ?

    Like

  38. Aigoo..krn jaringan br bs koment deh…okey thor ane ngak bxk bct d.part ini…bc part B.a dulu ya. 🙂

    Like

  39. Waahhh….telat nih,,
    Ternyata author udh ngepost,, udh ampe part 6 lgii…
    Wiiddiiihhh,,, author emng jjaanngg…..
    Suzy maw mutusin Myungsoo???? Aanndddwwaeee…….
    Jngan biarin mreka putus thor,, 😦
    Ternyata Suzy-Minhyuk itu saudara angkat ya,, hehehe kirain tiri….
    Hhmmmm,, kalimat yg terakhir itu kilasan masa lalu Suzy kah???
    Lngsung baca ajaa selanjutnya,,,
    Myungzy jjaanngg… Author jjaanngg…

    Like

  40. Kyknya suzy pernah mengalami trauma ya thor… shg dia denfam dgn cowo.. semoga ngak jadi putus mlhan myung yg nolong ya…

    Like

  41. jangan jangan dia mainin cowo ada hubungannya sama masa lalu ya ?
    suzy jadi mutusin myung enggak ?
    jangan deh semoga

    Like

  42. Oh god.. Apa Suzy mengalami hal yg buruk dulu’y.? Ap krna itu Suzy tak ingin brhubungan serius dg namja.?
    Next part thor.. 😀

    Like

  43. Andwae….suzy jangab mutusin myung…kasian myungsoonya…
    Huah..suzy jangan di apa2in ahjusshi….. semoga myung dateng nolong suzy sama yeoja sma itu…

    Daebak thor

    Like

  44. Pleaseeee….suzy jangan putusin myungie….
    Penasaran apa sih yang bwt suzy n friend benci banget ma namja…????

    Like

  45. OMOOO andwaeee!!! Suzy-aaah jangan putusin myung 😥 tidaakkk!! Jangaan kasian myungs! Ayssshhh!!!
    Ada apa sama masa lalu jiyeon, soojung sama suzy yah? Kepo :(( nexxt

    Like

  46. disini mulai mulai seru nih, sudah ga datar lagi ayeee, tadinya mau stop dulu bacanya sampe part ini. eh tapi kyknya nanggung nih wkwkw

    Like

  47. myung care bgt sh sm suzy mskipun suzy nya pura2 suka gt d dpn myung, tp spt.y prasaan myung tlus dh. .

    omo ! masa lalunya suzy gmana? pnsaran :3

    Like

  48. kyknya part selanjutnya kedok myungsoo akan terbuka nih,, jdi gak sabaran.. tapi kalo suzy tetep mutusin myungsoo dipikranku munculnya myungsoo bakalan jadi dirinya yg dulu lagi,,, hehehe,, next part!!

    Like

  49. Suzy pernah dilecehin sama namja ya makanya dia jadi benci sama namja? Mungkin nggak yang nolong dia waktu itu si myung makanya suzy nggak asing sama nama itu. Suzy belom suka sama myung dan mau mutusin? Andwee suzy inget karmaa -_-

    Like

  50. Sebenar’y knp Suzy, Soojung, dan Jiyeon jdi bad girl?? Dan tulisan bercetak tebal itu, apa itu masa lalu Suzy?? Dan apa karena itu Suzy jadi bad girl??

    Suzy benar2 pengen mutusin Myungsoo?? Aduh kesian Myungsoo, cinta’y yg tulus malah dipermainkan..

    Like

  51. Suzy dkk pernah dilecehinkah? Makanya jadi benci sama namja?
    Hmm.. seru nih kalo myungsoo dtg n tb2 belain.. atau ttp diputusin?

    Like

  52. Suzy, soojung, sama jiyeon pernah di lecehin yah ? makanya mereka benci sama namja ? Tulisan yg tebal itu masa lalu suzy kah ? Suzy bener² mau mutusin myung ? ga ada rasa suka sedikit pun ke myungsoo ?

    Like

  53. Di part ini kayaknya aku ga akan komen panjang lebar ya kak. Disini aku tertarik buat bahas masa lalu Suzy, Myungsoo, dan Minhyuk serta Soojung, Jiyeon serta Minho :3

    Jadi orang tua Myungsoo itu meninggal kapan? ‘-‘

    Terus sebenernya Suzy sama Myungsoo itu sebenernya pernah ketemu pas Suzy masih SMA atau ya sebelum kuliah dan keadaannya itu kayak anak SMA yg diliat Suzy di encore kah kak? Dan Myungsoo lah yg nolongin dia? .-.

    Terus Minho… Aelahhh abang itu munculnya udah kayak pahlawan apa aja dah wkwk

    dan kayaknya juga Soojung pernah kenal sama Minho ya? Ah aku penasaran >< lanjut part Bnya yak kakkk hihiji

    Liked by 1 person

  54. Tadi aku udah ketik komennya eonni tapi karna post nya gagal jadi ngulang deh trus lupa mau ngetik apa? 😦
    Komennya lupa tapi ceritanya nggak lupa 😁😁😁
    Jadi aku lanjut aja ya eon . . 😅

    Liked by 1 person

  55. mwoya?? jadi bagian terakhir part ini ada sepenggal kisah masa lalu dr suzy,sebenernya apa yg terjadi sama mereka bertiga? jadi kepo nih,kyanya mereka pernah d sakiti gitu ya?
    ugh jangan sampe deh suzy mutusin myungsoo..kasihan dia..
    tapi kalo di fikir jahat nih,aku pngennya suzy kena karmanya trus jadi suka bneran deh sama pangeran culunnya itu…duh imajinasi terlalu liar

    Like

  56. Omono jinjja, aq bnar2 tkt kalau suzy smpai memtskan myung oppa, but, tdi it ingatan suzy ya? Ga sbr bc kelanjtannya.
    “fighting untk selalu berkarya ^^”

    Liked by 1 person

Give Your Feedback Please