Beauty Is The Beast Part 13 END

Beauty Is The Beasta

Beauty Is The Beast

| Author : elship_L | Main Cast : Kim Myungsoo, Bae Suzy | Genre : Romance | Rating : PG-17 | Type : Chapter |

Sorry For Typo~

————————————————————————————————————————

“ini minumlah” Myungsoo tersenyum kecil lalu menyerahkan secangkir teh melati yang hangat kepada Suzy yang tengah duduk di atas sofa apartemennya. Suzy mengambil cangkir itu lalu meresapi aroma manis dari melati yang ditimbulkan dari teh tersebut kemudian mencecapnya.

“ini sangat enak” Gumam Suzy, Myungsoo tersenyum lalu mendudukan dirinya di samping Suzy.

“eomma Woohyun hyung memberiku beberapa kotak teh melati yang dia bawa dari Jepang kemarin, kalau kau suka aku akan memberikannya padamu” Ucap Myungsoo.

“aku akan meminumnya tiap malam setelah makan jika kau memberikannya padaku”

“aku akan memberikannya padamu, aku jarang minum teh jadi mungkin kau bisa mengambil semuanya” Jawab Myungsoo membuat Suzy tersenyum senang.

“joha..”

“ah, ya bagaimana dengan temanmu?” Tanya Myungsoo, Suzy meletakkan cangkir gelasnya dan menghela nafasnya.

“akhir-akhir ini dia tetap menjadi pendiam, entah karena dia memikirkan eommanya atau karena masalah lain” Jawab Suzy.

“ckck, yeoja itu benar-benar keras kepala..lalu bagaimana hubungannya dengan kakakmu?”

“entahlah, hanya mereka berdua yang tau..aku hanya berharap bahwa Soojung benar-benar bisa sadar setelah diberitahu olehmu” Gumam Suzy, Myungsoo tersenyum lalu menarik Suzy untuk memeluk pinggangnya.

“kau tenang saja, aku akan segera mengenalkan teman Hoya yang lebih cantik pada kakakmu biar temanmu itu menyesal karena menyia-nyiakan dirinya” Ucap Myungsoo, Suzy mengerutkan keningnya lalu mencubit perut Myungsoo.

“ya mana bisa begitu! Andwae, jangan mengenalkan Minhyuk oppa pada siapapun. Aku menentangnya” Tolak Suzy.

“waeyo? bukannya dengan dikenalkan dengan yeoja lain temanmu itu akan cemburu, lalu dia akan sadar” Sahut Myungsoo, Suzy mendongakkan kepalanya seketika dan memicingkan matanya menatap Myungsoo.

“ooo, darimana kau mendapatkan ide seperti ini eoh? seperti bukan Myungsoo saja”

“tentu saja dari kepalaku chagiya..sudah kukatakan padamu, aku tetap Myungsoomu” Ucap Myungsoo bangga lalu mengecup ujung hidung Suzy membuat yeoja itu tersenyum lalu menyandarkan kepalanya di pundak namjanya dan melingkarkan tangannya di pinggang Myungsoo.

“ya, ya..kau tetap Myungsooku. Tapi sudah tidak ada lagi Myungsoo yang polos” Gumam Suzy, Myungsoo terkekeh pelan.

“ah..aku ingin memberitahumu sesuatu” Sahut Suzy tiba-tiba.

“apa?” Gumam Myungsoo menempelkan pipinya dipuncak kepala Suzy.

“Jiyeon memberitahuku tentang sesuatu” Myungsoo menaikkan alisnya mendengar ucapan Suzy yang tidak jelas.

“apa maksud dari ‘sesuatu’ yang kau katakan itu?”

“ini tentang..Minho” Gumam Suzy pelan membuat Myungsoo membulatkan matanya lalu menjauhkan sedikit badannya dari Suzy dan menatap yeoja itu terkejut.

“nugu?”

“Minho” Suzy menatap Myungsoo sebentar lalu menghembuskan nafasnya pelan, dia menarik Myungsoo kembali dan memeluknya.

“adiknya memberitahu pada Jiyeon bahwa apa yang dilakukan oleh Minho kepadaku itu bukanlah suatu kesengajaan” Ucap Suzy, Myungsoo terdiam dengan wajah datarnya.

“lalu?” Suzy terdiam sebentar lalu melanjutkan ucapannya, menceritakan pada Myungsoo apa yang telah dia dengarkan dari Jiyeon semuanya. Alasan Minho pernah hampir melecehkannya hingga Minho yang saat ini telah merasa menyesal karean sudah berbuat seperti itu kepadanya.

Myungsoo memejamkan matanya lalu menghembuskan nafasnya kasar, “aku tidak ingin kau menemui namja itu lagi Suzy” Gumam Myungsoo dengan suara yang tegas.

“aku juga tidak berniat bertemu dengannya, tapi..setidaknya aku ingin mencoba untuk memaafkannya oppa”

“tapi..kau ingat sendiri terakhir kali kau bertemu dengannya. Kau sangat ketakutan, aku tidak ingin melihatmu kacau seperti itu lagi..tidak akan pernah”

“aku akan mencobanya..aku tidak ingin terus terbebani seumur hidupku setelah mengetahui kenyataan ini oppa. Aku hanya perlu memaafkannya, setelah itu aku berjanji tidak akan berhubungan lagi dengannya”

Myungsoo terdiam sesaat memikirkan ucapan Suzy, yeojanya itu ingin menemui namja yang telah menggoreskan trauma yang cukup dalam di hidupnya. Bagaimana dia bisa mengizinkan hal itu? tapi..kata-kata Suzy ada benarnya, yeojanya itu pasti akan terus merasa terbebani jika tidak segera menyelesaikan permasalahan ini dan dia tidak ingin Suzy menanggung beban berat karena namja itu.

“heh..baiklah, tapi aku ikut bersamamu” Ucap Myungsoo akhirnya setelah menarik nafasnya dalam, Suzy tersenyum dan mengeratkan pelukannya.

“ne, aku akan menemuinya bersamamu..gomawo oppa” Gumam Suzy membuat Myungsoo tersenyum kecil, namja itu kemudian melirik jam dindingnya.

“ini sudah malam, ayo aku antar kau pulang” Ucap Myungsoo berniat untuk melepaskan Suzy dan berdiri namun yeoja itu malah menahannya.

“waeyo? kau harus pulang..Minhyuk hyung akan mencarimu” Ucap Myungsoo bingung, Suzy tersenyum kecil.

“dia sudah tau aku berada di mana jika tidak pulang, kau tidak perlu khawatir” Ucap Suzy, Myungsoo menggelengkan kepalanya tak percaya.

“kau ingin menginap di sini? lagi?” Tanya Myungsoo, dua hari yang lalu baru saja yeojanya menginap di sini dan hari ini dia ingin menginap lagi?

“apa tidak boleh?” Tanya Suzy menatap Myungsoo, namja itu memejamkan matanya lalu menghembuskan nafasnya pelan.

“aku rasa kita harus menyuruh Minhyuk hyung untuk mengemasi sebagian pakaianmu untuk dibawa di sini” Ucapnya tersenyum lebar, Suzy ikut tersenyum.

“haruskah?”

“tentu saja, aku tidak mungkin membiarkanmu terus menginap di sini dan memakai bajuku..setidaknya beberapa pakaian tidur untukmu” Ucap Myungsoo, Suzy menganggukan kepalanya setuju.

“aku akan menyuruh Minhyuk oppa membawa pakaianku kemari besok” Ucap Suzy antusias, melihat itu Myungsoo hanya menggelengkan kepalanya.

“kalau begitu mandilah..malam ini terpaksa kau harus memakai baju dan celanaku lagi” Ucap Myungsoo beranjak dari duduknya dan menarik Suzy berdiri.

“baiklah..aku harap menemukan pakaian yang pas untukku” Gumam Suzy mengecup pipi Myungsoo lalu berlari ke kamar namjanya bersiap untuk mandi.

—–

Suzy bersenandung kecil di atas sofa sembari menonton acara tv di depannya selagi menunggu Myungsoo yang sedang mandi, kini dia sudah mandi dan memakai baju kaos serta celana training Myungsoo. Meskipun terlihat kebesaran di badannya tapi yeoja itu merasa nyaman dengan pakaian namjanya yang menempel di badannya itu.

Ting tong~ Suzy menegakkan badannya saat mendengar bunyi bel, dia melirik jam yang menunjukan pukul 9 malam lalu menoleh ke arah pintu lagi.

“oppa! ada yang datang” Teriak Suzy.

“bukalah..mungkin Hoya dan Sungyeol” Balas Myungsoo, Suzy mengerutkan keningnya. Kalau kedua namja itu yang datang mereka pasti akan langsung masuk begitu saja, tidak memencet bel seperti ini.

Ting tong~ Bel tersebut kembali berbunyi membuat Suzy mengerjapkan matanya lalu beranjak berlari kecil ke arah pintu.

“nugu..” Suzy terdiam saat dia membuka pintu di depannya, matanya membulat tak percaya melihat siapa yang malam-malam begini bertamu di apartemen namjanya.

“Su..Suzy?” Gumam tamu tersebut, Suzy mengerjapkan matanya lalu mengamati orang itu dari atas ke bawah.

“Jinri”

“siapa yang datang?” Terdengar sahutan Myungsoo dari belakang membuat kedua yeoja itu sama-sama mengerjapkan mata mereka setelah beberapa menit saling terdiam.

Myungsoo berhenti beberapa langkah di belakang Suzy dan membulatkan matanya melihat Jinri berdiri di depan pintu apartemennya.

“apa yang kau lakukan di sini?” Seru Myungsoo setengah terkejut, Jinri mengalihkan pandangannya ke arah Myungsoo yang baru saja keluar dari kamar mandi itu. Mata yeoja itu tidak bergerak menatap badan Myungsoo yang tidak terbungkus sehelai benangpun.

Menyadari tatapan Jinri, namja itu segera bergeser dan mendekati Suzy untuk menutupi badannya dibalik punggung yeojanya, dia lalu menyembulkan kepalanya dari atas bahu Suzy dan menatap Jinri risih.

“apa yang kau lakukan di rumahku Jinri?” Tanya Myungsoo ulang, Suzy hanya diam tidak bersuara menatap Jinri penuh tanya.

“a..aku…”

“apa?” Jinri menatap Myungsoo kemudian beralih kepada Suzy dengan gugup, dia melihat yeoja itu menatapnya seakan mengatakan ‘apa yang kau lakukan di rumah kekasihku?’ Jinri menelan salivanya lalu tersenyum kikuk.

“aku hanya berada disekitar sini, lalu..ah, maaf mengganggu kalian..” Ucap Jinri putus-putus lalu segera berbalik meninggalkan apartemen Myungsoo.

Sepasang kekasih itu menaikkan alisnya secara bersamaan menatap punggung Jinri. Setelah bayangan Jinri menghilang, Suzy membalikan badannya dan menatap Myungsoo bingung.

“apa semua penguntitmu itu aneh seperti dia? Tiba-tiba datang tanpa alasan kemudian pergi tanpa alasan” Tanya Suzy, Myungsoo menghembuskan nafasnya lalu mengangkat bahunya tak tau.

“mungkin..aku tidak memperhatikan mereka, tapi setauku Jinri dulu tidak seaneh ini” Jawab Myungsoo, “mungkin dia takut kepadamu..” Lanjutnya, Suzy menaikkan alisnya tak mengerti.

“takut kepadaku?”

“ya…karena kau terlalu cantik jadi dia merasa terintimidasi oleh wajahmu ini sayang” Ucap Myungsoo tersenyum menggoda sembari mengusap pipi Suzy membuat yeoja itu berdecak.

“ckck, kau mulai lagi..kembalikan Myungsooku!” Pekik Suzy memukul lengan Myungsoo lalu berjalan melewati namjanya untuk masuk ke dalam kamar.

Myungsoo hanya tertawa kecil di ambang pintunya melihat Suzy berjalan sembari menghentakkan kakinya, rasanya sangat menyenangkan menggoda yeoja itu.

—–

“ckckck, kenapa kalian tidak menikah saja?” Gumam Soojung mencemooh, Suzy yang tengah bercerita kepada Jiyeon itu langsung menoleh kepada Soojung.

“mwoya? kenapa tiba-tiba kau menyuruhku menikah?” Tanya Suzy dengan wajah polosnya.

“agar kau bisa bebas tinggal bersama kekasihmu satu atap tanpa adanya gosip-gosip yang beredar” Sahut Soojung, Jiyeon tersenyum kecil mendengarnya sementara Suzy hanya menatap Soojung dengan bingung.

“kau benar-benar bodoh Bae Suzy. Soojung itu menegurmu agar kau tidak sering-sering menginap di rumah Myungsoo, bayangkan selama seminggu ini saja ada empat kali kau menginap bersamanya.. Bagaimana kalau nanti malah setiap hari kau menginap bersamanya? Bisa-bisa terjadi sesuatu yang tidak diinginkan” Jelas Jiyeon, Suzy melebarkan matanya dengan mulut yang membulat.

“astaga! kalian sudah gila? aku memang menginap di rumah Myungsoo oppa tapi kami tidak tidur bersama. ckck, pikiran kalian itu terlalu jauh, setiap aku di apartemennya Myungsoo oppa selalu tidur di sofa ruang tengahnya sementara aku tidur dikamarnya..kami tidur di tempat berpisah jadi tidak mungkin sesuatu yang tidak diinginkan seperti yang kalian pikirkan itu terjadi” Ucap Suzy panjang lebar sembari menggelengkan kepalanya.

“aku hanya memperingati..bagaimanapun juga Myungsoo itu adalah namja, dan siapa yang tau naluri namjanya bisa saja keluar saat kau tidur di apartemennya” Sahut Soojung, Suzy terkekeh pelan.

“aku juga tau itu..kalian pikir aku bodoh eoh? mana mungkin Myungsoo oppa bisa menerkamku kalau aku mengunci kamarnya? Eyy, jangan mengkhawatirkanku..aku baik-baik saja bersamanya” Ucap Suzy.

“setidaknya mencegah sesuatu yang terjadi itu lebih baik” Gumam Jiyeon.

“ya ya…aku tau, kalian tenang saja. Myungsoo oppa itu tidak akan berani melakukannya, bahkan berniat untuk melakukannya saja tidak berani jika konsekuensinya harus menghadapi kalian berdua..Cukup menyebut nama kalian berdua saja dia akan langsung menciut” Ucap Suzy terkekeh membuat Jiyeon dan Soojung tersenyum lebar.

“baguslah, setidaknya dia sadar kalau dia akan habis ditangan kami kalau sampai melakukan apa-apa kepadamu” Ucap Soojung.

“kalaupun jadi Myungsoo juga aku tidak berani, menghadapi kalian sebagai sahabat saja membuatku kewalahan bagaimana menghadapi kalian namja yang dibenci..ckck, bisa-bisa dia babak belur setiap hari” Gumam Suzy bergidik berhasil membuat kedua sahabatnya itu tertawa keras.

—–

Suzy bersama kedua sahabatnya itu berjalan masuk memasuki pekarangan rumah Suzy, hari ini mereka berencana untuk bermalam bersama serta bercerita sepanjang malam menghabiskan waktu mereka, mengingat akhir-akhir ini mereka jarang berkumpul karena Suzy yang lebih sering menghabiskan waktu bersama Myungsoo dan juga karena musibah yang menimpa Soojung membuat yeoja itu menjadi sedikit lebih tertutup.

Tapi hari ini suasana hati mereka terasa berbeda, Soojung yang lebih pendiam itu kini sudah kembali ke Soojung yang cerewet seperti biasa dan karena itupula mereka memutuskan untuk bermalam bersama di rumah Suzy seperti kebiasaan mereka jika akhir pekan akan segera tiba.

“eoh, rumahmu sepi” Gumam Jiyeon saat ketiga yeoja itu masuk ke dalam rumah.

“ne, Minhyuk oppa tadi mengatakan akan pergi bersama Myungsoo oppa” Jawab Suzy santai, lalu berjalan menuju kamarnya diikuti dua yeoja tersebut.

“mereka pergi ke mana?” Tanya Soojung penasaran, Suzy melirik ke arah Soojung lalu meletakkan tas yang dia tenteng ke tempatnya.

“entahlah, Myungsoo oppa tidak mengatakan akan ke mana, yang aku tau dia tidak hanya mengajak Minhyuk oppa saja, tapi Hoya dan Sungyeol juga dia ajak” Ucap Suzy, Soojung menaikkan alisnya berpikir.

“Hoya?”

“eoh, waeyo?”

“oh, kau mendengarku? Hum..aku hanya bingung kenapa Minhyuk hyung betah menyukaimu. Apa mungkin karena yeoja yang diajaknya berinteraksi hanya kau, jadi dia cuma menyukaimu? Kalau begitu aku harus mengenalkannya sama teman-teman yeoja Hoya, biar dia bisa membuka matanya dengan jelas”

Soojung terdiam saat mengingat ucapan Myungsoo tempo hari, apa namja itu benar-benar berniat mengenalkan Minhyuk kepada yeoja lain? apa dia serius dengan ucapannya? Hari ini mereka pergi bersama, Hoya dan Sungyeol juga di ajak. bukan tidak mungkin kan kalau namja itu betulan mengenalkan Minhyuk pada yeoja lain.

“a..aniyo” Gumam Soojung pelan, Suzy tersenyum kecil menatap Soojung lalu merentangkan tangannya berjalan menuju tv yang disimpan di salah satu sudut ruangannya.

“kalian ingin nonton film? Kemarin Minhyuk hyung membelikanku beberapa dvd terbaru” Seru Suzy, Jiyeon langsung meloncat ke arah Suzy dan tersenyum senang.

“aku mau!” Serunya, Suzy mengangguk lalu melirik Soojung.

“kemarilah, kita habiskan hari ini dengan nonton dvd baruku” Sahut Suzy, membuat Soojung mengerjapkan matanya lalu tersenyum girang.

“aku harap diantara dvd baru itu ada salah satu genre yang sesuai seleraku” Ucap Soojung melangkah ke arahnya, Suzy tersenyum memamerkan deretan giginya. Dalam film Soojung memang memiliki selera yang berbeda dari dirinya dan Jiyeon, kalau dia serta Jiyeon menyukai film yang bergenre romance yang bercampur dengan drama life sementara Soojung lebih memilih film yang bergenre action ataupn thriller.

“aku harap ada” Sahut Suzy mengangkat bahunya meragukan ada salah satu film yang disukai Soojung di tumpukan dvd terbaru yang terdapat di dalam lemari di bawah tvnya.

—–

“kau yakin?” Myungsoo menoleh pada Suzy dengan cemas, hari ini Suzy mengirim pesan padanya bahwa dia sudah mengatur waktu untuk bertemu dengan Minho. Katanya lebih cepat lebih baik, agar dia juga tidak terlalu kepikiran dengan masalah ini.

“asalkan kau disampingku aku rasa aku yakin” Jawab Suzy dengan pelan, Myungsoo menghembuskan nafasnya lalu melirik ke cafe tempat mereka janjian dari jendela mobilnya.

“baiklah kalau kau sudah yakin, ayo kita turun dan temui namja itu” Ucap Myungsoo, ada sedikit perasaan marah saat menyebutkan namja itu.

Myungsoo sekali lagi menoleh pada Suzy dan memastikan yeojanya itu benar-benar siap bertemu dengan Minho, mengingat pertemuan terakhir mereka yang menyebabkan sedikit kericuhan itu membuat Myungsoo sedikit khawatir dengan reaksi yang akan ditimbulkan oleh Suzy nantinya.

“aku sudah yakin Myungsoo, ayo masuk” Sahut Suzy saat tau Myungsoo menatapnya dengan khawatir, namja itu mengangguk mengerti lalu menghela Suzy masuk ke dalam cafe.

Suasana cafe tersebut cukup tenang, musik klasik yang mengalun lembut dari dalam cafe menyambut kedatangan Myungsoo dan Suzy yang kini tengah mengedarkan pandangan mereka untuk mencari sosok Minho.

Myungsoo yang lebih dulu menemukan sosok namja itu, dia menoleh pada Suzy yang tengah melihat ke arah yang berlawanan lalu memegang lengan yeojanya.

“dia di sana” Bisik Myungsoo, Suzy menoleh menatap Myungsoo lalu melanjutkan matanya melewati Myungsoo menatap salah satu meja yang ada di tengah-tengah cafe tersebut.

Suzy terdiam sebentar melihati Minho lalu melirik Myungsoo dengan ragu, “kau bisa bilang tidak dan kita akan keluar dari sini sekarang juga” Ucap Myungsoo dengan yakin, Suzy sejenak menarik nafasnya lalu tersenyum kecil.

“ayolah, kita sudah jauh-jauh ke sini..tidak mungkin mau kembali dengan tangan kosong” Ucap Suzy yakin. Myungsoo meneliti wajah Suzy mencari sebuah keraguan disana namun semuanya hilang, dia kemudian membalas senyum Suzy dan menarik tangannya untuk menghampiri Minho.

Minho yang tadinya tengah menatap cangkir kopi yang sudah terlebih dahulu dia pesan saat sampai di cafe itu mendongakkan kepalanya saat mendengar derap langkah pelan menghampirinya. Dia mengerjapkan matanya melihat Suzy beserta namjanya-pikir Minho- berdiri di depannya.

“kau datang” Gumam Minho berdiri dari kursinya lalu mempersilahkan Suzy serta Myungsoo duduk.

Untuk beberapa saat suasana hening melingkupi area mereka sekarang, meskipun ada tiga orang di meja itu tapi rasanya tak ada satupun yang berniat untuk membuka suara lebih dulu. Hingga Minho berdehem pelan berusaha untuk memecahkan keheningan di antara mereka.

“aku sempat ragu saat kau mengirim pesan ingin bertemu denganku, aku berpikir itu bukan dari kau..gomawo, sudah mau bertemu denganku” Ucap Minho dengan sedikit tersenyum kikuk pada Suzy, sementara Myungsoo hanya melemparkan tatapan tak sukanya pada Minho dan menggenggam tangan Suzy dengan posesif.

“sebelum kau berbicara mungkin aku ingin meminta maaf lagi, terakhir kali kita bertemu aku tidak sadar kalau sudah membuatmu merasa sangat tidak nyaman. Maafkan aku Suzy, aku hanya ingin mengatakan padamu aku benar-benar menyesal” Lanjut Minho.

“aku tau” Gumam Suzy, Minho menatapnya dalam diam menunggu Suzy untuk melanjutkan ucapannya dan menghiraukan tatapan Myungsoo yang sama sekali tidak lepas darinya sejak namja itu duduk di sana, “Jinri sudah mengatakan semuanya” Mata Minho sedikit melebar saat mendengar lanjutan Suzy.

“Jinri?”

“eoh..dia menceritakan pada Jiyeon semua alasan kau melakukannya, dan aku..aku sudah mendengar semuanya” Jawab Suzy, Minho menahan nafasnya sebentar lalu menatap Suzy penuh penyesalan.

“maaf, maafkan aku..saat itu aku benar-benar tertekan Suzy-ya, kau tau aku sangat menjaga Jinri. Tidak ada yang bisa kulakukan saat itu, aku tidak ingin terjadi sesuatu padanya..” Ucap Minho dengan nanar.

“tapi tidak dengan melakukan hal sekeji itu pada Suzy! kau melindungi adikmu dengan melecehkan perempuan lain? apa bedanya kau dengan mereka” Desis Myungsoo kesal, Minho melirik ke arah Myungsoo dengan pandangan meminta maaf.

“aku tidak berpikir dengan jernih saat itu, aku hanya memikirkan adikku..maaf” Gumamnya, Myungsoo mendesis lalu membuka mulutnya untuk bersuara lagi namun Suzy menahannya.

“aku mengerti..kau hanya ingin melindungi Jinri, tapi..kau tau apa yang sudah kau lakukan itu benar-benar tidak termaafkan apapun alasannya” Ucap Suzy.

“aku tau Suzy, aku tau kalau aku tidak termaafkan..dan aku cukup sadar untuk tidak mengharapkan maafmu tapi aku hanya ingin kau tau bahwa semua itu aku lakukan bukan karena aku ingin, tapi karena dipaksa oleh keadaan” Ungkap Minho, Suzy memejamkan matanya sejenak lalu membukanya menatap Minho penuh pengertian.

“aku tau, aku tau kau melakukannya bukan dengan sengaja. Dan mungkin aku bisa memaafkanmu” Gumam Suzy membuat Minho melebarkan matanya.

“Suzy…”

“aku tidak ingin hidup dalam bayang-bayang trauma itu lagi Minho, sudah cukup aku terus memikirkannya. Aku ingin bebas dan terlepas dari mimpi buruk itu, mungkin dengan memaafkanmu aku bisa melepaskan bebanku dan kembali hidup seperti biasa” Sela Suzy, perlahan Mnho tersenyum lega dan sedikit terpancar rasa tak percaya dari matanya kalau Suzy akhirnya memaafkan perbuatannya itu.

“tapi memaafkanmu bukan berarti aku melupakan semua yang telah kau lakukan..bagaimanapun juga kejadian itu tidak akan pernah terlupakan, dan aku berharap setelah ini kita tidak akan pernah bertemu lagi” Ucap Suzy lagi sebelum Minho bisa membuka suaranya.

“a..aku mengerti. Menerima maafmu saja sudah cukup melegakan bagiku. Aku juga tidak berpikir bisa bertemu denganmu lagi kedepannya, aku akan kembali ke Jepang bersama orang tuaku” Ucap Minho, Suzy menghela nafasnya lega dan menganggukan kepalanya.

“terima kasih..” Gumam Suzy pelan, “aku rasa kita sudah selesai..” Lanjutnya lalu melirik Myungsoo yang sedari tadi hanya diam membiarkannya berbicara dengan Minho.

“kami akan kembali” Suzy kemudian berdiri diikuti oleh Myungsoo, Minho ikut berdiri dan tersenyum lega melihat punggung Suzy serta Myungsoo yang meninggalkannya.

—–

Jinri mengangkat alisnya menatap kakaknya beserta dua buah koper besar di sampingnya, “kau serius dengan ucapanmu?” Tanyanya, Minho mengangkat bahunya lalu mengangguk kecil.

“lalu kau ingin meninggalkanku sendiri di sini?” Jinri mulai bersedekap dan menatap tak suka Minho.

“sudah kukatakan untuk ikut kembali ke Jepang bersamamu tapi kau sendiri yang menolaknya, yah terima resikomu untuk tinggal sendiri”

“tapi kenapa? Apa karena Suzy?” Jinri memicingkan matanya menatap Minho.

“sama sekali bukan karena dia Jinri, appa yang menyuruhku untuk kembali ke sana dan membantunya mengurus perusahaannya. Sebagai anak sulung aku tidak mungkin menolaknya” Ucap Minho dengan tegas.

“lalu bagaimana dengan yeoja itu?” Minho menaikkan alisnya bingung.

“yeoja itu? siapa?”

“tentanggamu..Jiyeon” Ucap Jinri, Minho tersenyum kecil mendengar nama Jiyeon.

“ah yeoja itu..memangnya ada apa dengannya?”

“ya! bukankah kau tertarik dengannya? Kalau kau kembali ke Jepang kau tidak akan punya kesempatan untuk mendekatinya” Seru Jinri, Minho terkekeh pelan.

“ya ya..aku memang tertarik padanya, namun..aku tidak yakin bahwa dia merasakan hal yang sama. Jadi sebelum patah hati mendingan aku mundur lebih dulu” Ucap Minho dengan santai membuat Jinri mendengus.

“lalu bagaimana jika dia tertarik padamu?”

“mungkin saat itu aku sudah berada di Jepang dan tidak ada kesempatan lagi untuk bertemu dengannya”

“eissh, oppa! apa kau benar-benar tidak berniat mencari pasangan eoh? mungkin saja Jiyeon tertarik padamu juga, jangan kembali ne”

“tidak bisa Jinri, appa di sana sendiri mengurus perusahaannya setidaknya salah satu dari kita harus membantu..dan masalah Jiyeon, kalau memang kita jodoh…kami pasti akan bertemu” Ucap Minho dengan bijak, dia melirik jam tangannya dan tersenyum lebar, “tak ingin mengantar oppa tampanmu ke bandara?” Ajaknya, Jinri mendengus sebentar lalu menganggukan kepalanya.

“aku akan mengantarmu..ayo” Gumamnya lalu berjalan cepat di depan Minho.

—–

“wuaah daebak!!! Kau melakukannya dan tidak mengatakan apapun padaku sebelumnya?” Pekik Soojung dengan mata membulat menatap Suzy.

“mian..aku ingin memberitahumu lebih dulu tapi aku takut kau akan melarangku” Gumam Suzy merasa bersalah lalu menggelengkan kepalanya, dia kemudian mengalihkan pandangannya ke Jiyeon.

“dan kau..kau juga tidak memberitahuku masalah namja itu dan hanya memberitahu Suzy?” Tanya Soojung dengan nada tak percaya, Jiyeon hanya tersenyum lebar.

“aku memikirkan reaksimu saat mendengar cerita itu, aku takut kau kau marah” Jawab Jiyeon. Soojung menyandarkan punggungnya lalu menggelengkan kepalanya sekali lagi.

“kalian bersekongkol untuk tidak memberitahuku..” Ucapnya merajuk, Suzy dan Jiyeon saling berpandangan lalu tersenyum kecil

“maaf..kami hanya tidak ingin kau kepikiran Soojung-ah, apalagi saat itu kau baru saja berduka” Ucap Suzy menyesal.

“Suzy benar, lagipula sekarang masalahnya sudah selesai..kau tidak harus kesal lagi” Sahut Jiyeon membuat Soojung mendesis.

“ya tapi seharusnya kalian memberi tahuku juga biar aku tau alasan namja itu sebenarnya apa. dan saat mengetahuinya sekarang dia malah sudah tidak berada di Korea, padahal aku ingin menjitak kepalanya sekali” Ucap Soojung merengutkan wajahnya.

“yah, itu juga terdengar sangat tiba-tiba saat dia bilang dia akan kembali ke Jepang” Gumam Suzy tersenyum kecil.

Sejenak ketiga yeoja itu terdiam dengan pemikiran masing-masing, lalu kemudian dalam waktu yang bersamaan Soojung dan Suzy mengalihkan pandangan mereka ke Jiyeon dan memicingkan matanya menatap yeoja itu.

“w..wae wae? kenapa menatapku seperti itu?” Tanya Jiyeon sadar ditatap.

“Minho kembali ke Jepang..” Gumam Suzy.

“ya aku tau lalu?”

“dia namja penolongmu waktu itu kan” Sahut Soojung, Jiyeon menaikkan alisnya tak mengerti namun sedetik kemudian matanya melebar.

“hey, jangan berpikir yang macam-macam! Sama sekali tidak ada yang terlintas di benakku untuk tertarik padanya” Seru Jiyeon mengerti arti tatapan kedua sahabatnya itu.

“benarkah?” Tanya Suzy dengan nada tak percaya.

“ya..benar. Jinri pernah mengatakan padaku kalau kakaknya itu tertarik padaku, tapi aku tidak pernha berpikir untuk tertarik padanya apalagi setelah mengetahui apa yang dilakukannya pada Suzy” Jelas Jiyeon.

“tapi alasan dibalik itu semua sudah terungkap dan Suzy bahkan sudah memaafkannya” Sahut Soojung.

“lalu? Kalian tau aku tidak mudah untuk tertari dengan seseorang. Aku hanya bertemu dengan Minho beberapa kali itupun dalam waktu yang singkat, sama sekali tidak ada perasaan apapun yang timbul” Ucap Jiyeon yakin, Suzy dan Soojung menatap Jiyeon sebentar lalu menganggukan kepalanya.

“yah! mungkin belum saatnya kau menemukan pujaan hatimu Jiyeon-ah” Ucap Suzy tersenyum kecil.

“mungkin dia sedang dalam perjalanan untuk menemuimu” Sambung Soojung membuat Jiyeon mengerutkan keningnya mendengar kalimat ambigu dari kedua sahabatnya itu.

—–

Saat pulang kuliah Jiyeon ditinggal sendiri oleh kedua sahabatnya, Soojung hari ini punya janji pada Minhuk. Entahlah janji apa, tapi sepertinya akhir-akhir ini hubungan kedua orang itu semakin menemukan titik terang, sementara Suzy? jangan tanyakan lagi..dia pasti lagi sibuk bermesraan dengan Myungsoo di suatu tempat dan Jiyeon sama sekali tidak ingin memikirkannya.

Dengan langkah tergesa-gesa dia berjalan menuju ke gerbang kampus, dia ingin pulang cepat hari ini menyelesaikan beberapa tugasnya dan segera beristirahat. Namun sepertinya rencananya tidak berhasil saat sebuah motor melaju tepat dibelakangnya dan sedikit menyambarnya saat lewat disampingnya sehingga membuat Jiyeon limbung dan terjatuh

“aarrgghh!” Pekik Jiyeon histeris saat kakinya terkilir karena terjatuh, dia meringis pelan saat merasakan perih dikakinya. Sang pengendara motor yang menyadari pekikan Jiyeon itu langsung menghentikan motornya dan turun dari sana menghampiri Jiyeon.

“kau tidak apa-apa?” Tanyanya dengan sopan, Jiyeon mendengus kesal, namja..gumamnya dalam hati. Dengan wajah yang ditekuk dia mendongak berniat untuk mengomeli namja itu namun saat menatap wajah manis namja itu dia terdiam sesaat.

“noona?” Pekik namja itu, Jiyeon mengerutkan alisnya apa namja itu mengenalinya, “Jiyeon noona? Kau lupa denganku?” Sambung namja itu lagi, dia tersenyum manis lalu mengulurkan tangannya untuk membantu Jiyeon berdiri.

Saat berdiri hadap-hadapan Jiyeon menyadari namja itu sangatlah tinggi, dia memiringkan kepalanya menatap namja itu, “apa aku mengenalmu?” Gumamnya, namja itu tersenyum lebar.

“sepertinya kau melupakanku..naya, Sehun..Oh Sehun” Ucap namja itu menyebutkan namanya, Jiyeon memicingkan matanya menatap wajah Sehun dengan seksama lalu sebuah ingatan kembali ke otaknya.

“ah Sehun! Sehun yang pernah les gitar bersamaku?” Pekik Jiyeon mengingatnya membuat Sehun kembali tersenyum.

“yah..itu aku, aku pikir kau melupakanku noona” Ucap Sehun, “ah kau kuliah di sini juga?” Tanyanya, Jiyeon mengangguk.

“apa kau baru masuk? Ini pertama kalinya kita bertemu sejak terakhir kau keluar dari tempat les keutchi?”

“ya, ini hari pertamaku di kampus ini..aku tidak menyangka akan menjadi hoobaemu, padahal saat di tempat les aku menjadi sunbaemu” Ucap Sehun dengan penuh canda, Jiyeon ikut tertawa kecil.

“ah, apa kakimu baik-baik saja..maafkan aku karena menyerempetmu tadi noona” Ucap Sehun sedikit khawatir dengan kaki Jiyeon.

“eoh, nan gwenchana..akh..” Jiyeon berusaha menggerakkan kakinya namun dia merasakan nyeri membuat Sehun menatapnya cemas.

“kakimu sakit..hum, bagaimana kalau aku mengantarmu saja? inikan kesalahanku jadi biarkan aku menebusnya” Ucap Sehun menawarkan, Jiyeon berpikir sebentar.

“ayolah noona..lagipula sudah lama kita tidak bertemu, banyak yang ingin kuceritakan padamu..mau yah” Ucap Sehun memohon sebelum Jiyeon menolak, yeoja itu tersenyum kecil lalu menganggukan kepalanya.

“baiklah..kalau kau memaksa”

“ayo kubantu” Ucap Sehun menggopoh Jiyeon untuk berjalan menuju motornya.

—–

“kau yakin akan melakukannya malam ini?” Tanya Woohyun, Myungsoo menganggukan kepalanya yakin.

“lalu bagaimana dengan kedua sahabatnya dan Minhyuk hyung?” Tanya Hoya.

“semuanya sudah di atur, mereka akan ke sini untuk membantu” Ucap Myungsoo.

“dan Suzy? apa kau sudah mengaturnya?” Kini giliran Sungyeol yang bertanya.

“sudah kukatakan semuanya sudat aman terkendali, kalian tinggal membantuku mengerjakan semuanya saja”

“baiklah..kau mau cafe ini dikosongkan mulai jam berapa?” Tanya Woohyun, Myungsoo melirik jamnya yang masih jam 2 siang dan berpikir sejenak.

“mungkin dari jam setengah 6 atau 6 sore kau sudah bisa mengosongkannya” Jawab Myungsoo.

“dia tidak akan curiga kan?” Tanya Hoya ragu.

“kau tidak usah khawatir, tidak akan ada kecurigaan di sini” Ucap Myungsoo yakin.

“kau ini ada-ada saja menyiapkan semuanya dengan mendadak seperti ini, seharusnya dari kemarin-kemarin kau memberitahu kami” Desis Sungyeol membuat Myungsoo tersenyum lebar.

“aku baru kepikiran idenya hari ini jadi aku memberitahu kalian hari ini..pokoknya kalian semua harus bekerja dengan cepat dan baik biar aku bisa menyenangkan kekasihku” Ucap Myungsoo penuh cinta membuat ketiga namja tersebut menatapnya jijik.

“jangan bertingkah seperti ini di depan kami Myung, itu menjijikkan” Seru Hoya yang diangguki kedua namja lainnya.

“cukup di depan Suzy saja” Sambung Sungyeol.

“ckck, apa yang Suzy berikan padamu sehingga kau berubah drastis seperti ini Myung?” Decak Woohyun menggelengkan kepalanya.

“cinta..Suzy memberikanku cinta” Jawab Myungsoo dengan senyum bodohnya Plaak~ Plaak~ Plaak~ dan seketika itupula kepalanya dikenai tiga buah jitakan dari ketiga namja tersebut.

—–

Myungsoo mendelik pada sepasang manusia yang kini tengah duduk tenang menikmati angin sore di taman belakang cafe milik Woohyun sementara dia dan yang lainnya tengah sibuk mendekor beberapa bagian taman tersebut.

“ya! kalian ini datang untuk membantu atau bermesraan eoh?” Pekik Myungsoo akhirnya tidak tahan dengan kedua orang tersebut.

“ya! jangan mengatakan sembarangan, aku membantu kok” Seru Soojung tak terima, Myungsoo bersedekap dan mengangkat dagunya menatap Soojung tajam.

“membantu? hanya duduk diam berduaan dengan Minhyuk hyung kau bilang membantu?” Tanya Myungsoo, Soojung mendelik tak suka lalu mengalihkan kepalanya tak ingin berbicara pada Myungsoo.

“sudahlah jangan berdebat lagi, maaf Myung…aku akan membantu” Sahut Minhyuk tersenyum bersalah lalu beranjak dari tempatnya duduk menghampiri Hoya yang sedang mempersiapkan alat pemanggang.

Myungsoo tersenyum puas dan menjulurkan lidahnya ke Soojung yang kini tengah menatapnya tak suka karena sudah membuat Minhyuk meninggalkannya sendirian dan membantu Hoya, “isshh, kau memang menyebalkan” Desis Soojung kesal.

“makanya kau bekerjalah, biar semuanya selesai dengan cepat dan kau bisa kembali berduaan dengan Minhyuk hyung” Sahut Myungsoo, Soojung sengaja tak ingin mendengarnya dan memperhatikan yang lainnya saat Myungsoo berbicara padanya. Melihat itu Myungsoo hanya mencibir lalu melanjutkan pekerjaannya.

—–

“eoh!” Soojung memekik kecil ditempatnya saat melihat pintu yang menghubungkan taman itu dengan cafe di depannya, Jiyeon kini tengah berjalan dengan dipapah oleh seorang namja yang sama sekali belum pernah dilihatinya.

“ya Park Jiyeon! Siapa namja itu?” Pekiknya setelah merasakan keterkejutannya, Jiyeon langsung mendongak menatap Soojung lalu menoleh pada Sehun yang merasa kebingungan.

“temanmu sedang sakit seperti ini harusnya kau membantunya bukan malah meneriakinya” Desis Jiyeon, Soojung tidak menghiraukan ucapan Jiyeon dan malah sibuk menatap Sehun.

“dia siapa?” Tanyanya, Jiyeon mencibir pelan kepada Soojung.

“dia salah satu kenalanku kenalkan Oh Sehun, Sehun-ah, dia salah satu sahabatku yang kuceritakan Soojung, Jung Soojung” Ucap Jiyeon, Sehun tersenyum lalu mengulurkan tangannya kepada Soojung.

“annyeonghaseyo, choneun Oh Sehun imnida” Ucapnya tersenyum pada Soojung.

“ya Jung Soojung” Tegur Jiyeon saat Soojung hanya diam saja menatap wajah Sehun, yeoja itu mengerjapkan matanya lalu tersenyum malu.

“ah, ne, ne..annyeong, Soojung imnida” Ucapnya menyalami Sehun lalu melirik tajam pada Jiyeon meminta penjelasan lebih.

“kemarin saat pulang kampus dia tidak sengaja menyambarku dengan motornya, jadi kakiku terkilir..saat sampai dirumah ternyata bengkaknya parah dan harus di bawa ke rumah sakit, Sehun mengantarku ke rumah sakit” Jelas Jiyeon, Soojung menganggukan kepalanya mengerti lalu melirik Sehun.

“lalu kenapa dia bisa berada di sini?” Tanya Soojung kembali menoleh pada Jiyeon.

“ah itu..saat kau mengirim pesan ke sini, dia sedang berada di rumahku dan karena kakiku masih sakit jadi dia menawarkan untuk mengantarku” Jelas Jiyeon membuat Soojung menatapnya dengan curiga.

Soojung menoleh pada Sehun sebentar lalu berbalik menatap Myungsoo, “ya Kim Myungsoo! apa kau butuh bantuan?” Seru Soojung, Myungsoo mendongak menatap Soojung.

“aku akan sangat senang jika bantuan itu segera datang” Balasnya, Soojung tersenyum lalu berbalik lagi pada Sehun.

“maukah kau membantu kami?” Tanya Soojung, Sehun melirik pada Jiyeon sebentar yang menatap Soojung tak percaya lalu tersenyum kecil.

“tidak masalah” Gumamnya, Soojung tersenyum puas lalu berbalik sekali lagi.

“bantuan akan segera datang” Serunya lalu mendorong Sehun ke arah Myungsoo, “temuilah namja itu, dia tau apa yang harus kau lakukan untuk membantu kami..gomawo ne” Ucap Soojung, Sehun tersenyum manis lalu menghampiri Myungsoo. Setelah Sehun menjauh Soojung langsung menatap tajam Jiyeon.

“katakan padaku yang sebenarnya Park Jiyeon” Ucap Soojung tajam, Jiyeon mendesis lalu berjalan pelan menuju bangku yang ada di dekat mereka.

“katakan apa?”

“dia..kenapa dia bisa berada di rumahmu? Dan siapa dia sebenarnya?”

“dia hanya berkunjung sekaligus memastikan kakinya sudah baikan atau belum, tapi ternyata kakiku masih terasa sakit dan saat dia di rumahku kau mengirim pesan ke sini jadi dia menawarkan diri untuk mengantarku” Jelas Jiyeon.

“benarkah?”

“apa untungnya aku berbohong padamu” Gumam Jiyeon.

“lalu dia itu siapa sebenarnya? Kalian terlihat sangat dekat”

“sudah kukatakan dia kenalanku, saat sekolah dulu aku sempat les gitar dan dia salah satu siswa yang ikut les di sana. Kami cukup akrab saat itu makanya saat bertemu sekarang kami dekat” Ucap Jiyeon, Soojung menganggukan kepalanya mengerti.

“kau menyukainya?” Tanyanya langsung membuat Jiyeon menatapnya terkejut.

“apa yang kau bicarakan?”

“aku rasa kau menyukainya..keutchi?”

“ya! jangan bicara sembarangan” Ucap Jiyeon mengelak.

“aku tidak bicara sembarangan, aku bisa melihatnya..kau menyukainya” Ucap Soojung dengan yakin, Jiyeon mendesis lalu menatap Soojung.

“bagaiman kau bisa melihatnya? Kau bahkan tidak tau bagaimana menyukai seseorang” Ucap Jiyeon merendahkan, Soojung tersenyum kecil.

“aku tau”

“eyy, mana mungkin kau ta..mworagu?” Jiyeon setengah memekik saat mengerti dengan jelas arti ucapan Soojung.

“aku bilang aku tau..aku tau rasanya bagaimana menyukai seseorang” Jelas Soojung dengan malu, Jiyeon melebarkan matanya menatap Soojung.

“solma…”

“eo..eoh, aku merasa tidak ada lagi alasanku untuk menolak kali ini” Gumam Soojung.

“wuaah, jinjja? Jung Soojung?” Pekik Jiyeon matanya yang masih melebar.

“husst..jangan berlebihan, memalukan tau” Bisik Soojung, Jiyeon terkekeh dan tersenyum menarik Soojung kepelukannya.

“akhirnya..aku sempat berpikir untuk merayu Minhyuk oppa jika kau sama sekali tidak membalas perasaannya” Gumam Jiyeon yang dihadiahi sebuah cubitan kecil dari Soojung. Kemudian mereka berdua tertawa bersama.

—–

Suzy mengerutkan keningnya setelah sampai di depan cafe Woohyun, tadi saat bangun dari tidur siangnya dia mencari Minhyuk tapi sama sekali tidak dia temukan. Menelpon kedua sahabatnya juga tidak di angkat, Myungsoo..namja itu bahkan seharian ini tidak menghubunginya, ada apa dengan semua orang hari ini?

Hingga Suzy meliha sebuah note kecil yang ditempelkan di kaca meja riasnya yang menginstruksikan untuk datang ke cafe Woohyun jam 7 malam ini. dan disinilah dia berdiri dengan alis yang terangkat menatap keadaan cafe yang kosong melompong tersebut.

Di dalam sana juga tak ada kegiatan yang terlihat, bahkan sama sekali tidak ada orang, lampunya mati namun karena sinar bulan yang menerangi melewati kaca pembatas cafe tersebut membuat Suzy bisa melihat isinya dengan jelas.

Dengan ragu Suzy mencoba untuk mendorong pintu cafe, “oh tidak terkunci” Gumamnya saat pintu tersebut berhasil terbuka.

Dia melangkah dan melihat kesekeliling, “chogiyo? Woohyun oppa?” Sahut Suzy namun tak ada jawaban, matanya memicing saat menginjak sesuatu.

Suzy menatap sebuah gabus yang dibentuk menyerupai sebuah tanda panah yang merujuk ke arah depannya, dia mengikuti arah panah tersebut dan kembali menemukan beberapa tertempel di meja, kursi, dinding dan lantai yang dia lewati hingga Suzy berdiri di depan pintu yang menghubungkan cafe tersebut dengan taman belakang.

Suzy mengenyit heran, setaunya pintu ini bening tapi kenapa malah ada kain hitam di baliknya? Dengan ragu Suzy meraih kenop pintu dan perlahan membukanya.

Mata Suzy membulat sempurna saat membuka pintu tersebut di depannya terhampar sebuah taman yang dimodifikasi sedemikian rupa dengan pernak-pernik yang menggangtung dibeberapa dinding pembatas serta lampu-lampu hias kecil yang dililitkan dibeberapa pohon kecil serta pilar-pilar tinggi di sisi taman tersebut.

Mata Suzy semakin membulat mendapati orang-orang yang seharian ini dia cari berdiri di sana dengan senyum yang mengembang, hingga dari tengah-tengah orang-orang itu seorang namja keluar bersama sebuah kue cokelat besar dengan lilin-lilin kecil yang menghiasinya.

Suzy terperangah menatap namjanya yang terlihat berbeda malam itu, kacamata bulatnya, celana jins hitam serta kemeja kotak-kotak yang dengan rapih dia masukan kedalam celananya itu kini menempel kembali di badan namja tersebut.

“saengil chuka hamndia~ saengil chuka hamnida~ saranghaneun uri Suzy~ saengil chuka hamnida~”

Mata Suzy terlihat berkaca-kaca saat namjanya berjalan ke arahnya dengan menyanyikan lagu jingle selamat ulang tahun untuk dirinya. Ah, dia bahkan lupa bahwa hari ini adalah hari ulang tahunnya. Matanya masih tetap menatap Myungsoo dengan haru hingga namja itu berdiri tepat di depannya.

“make a wish dear” Bisik Myungsoo pelan, Suzy sontak memejamkan matanya berdoa dihari jadinya kali ini dan membukanya lalu meniup lilin-lilin kecil tersebut.

“yeaaah!!! Saengil chukkae!” Pekik orang-orang dibelakang Myungsoo setelah melihat Suzy meniup lilinya, yeoja itu tersenyum dan menitikkan setetes air mata di ujung matanya.

“gomawo” Lirih Suzy dengan senang.

“ayo..sekarang waktunya untuk potong kue” Ucap Myungsoo tersenyum lebar, Suzy melangkahkan kakinya mengikuti langkah Myungsoo dan berhenti tepat di tengah taman itu.

Myungsoo meletakkan kue yang dia pegang di atas meja bundar lalu menghela Suzy untuk memotong kuenya.

“ya..berikan kuenya untuk orang terkasihmu” Ucap Soojung antusias, menunggu potongan pertama dari Suzy.

Suzy tersenyum dan memotong kue pertamanya, dia meletakkannya di atas piring kecil dan menyodorkannya langsung pada Myungsoo tanpa ragu, Soojung yang menunggu itu langsung menekuk wajahnya kesal.

“heiissh! Harusnya kau berikan pada sahabatmu lebih dulu Suzy” Ucap Soojung merajuk.

“tapi dia lebih menyukaiku dibandingkan denganmu, makanya potongan pertama untukku” Sahut Myungsoo memakan kue dari Suzy membuat Soojung mempoutkan bibirnya kesal.

“hei, jangan bertengkar..ini untuk kalian berdua” Ucap Suzy memberi Soojung serta Jiyeon secara bersamaan kuenya.

“ya..lalu oppamu?” Seru Minhyuk tak senang karena merasa dilupakan.

“aku tidak melupakanmu oppa..igeo” Suzy kembali memotong kuenya lalu memberikannya pada Minhyuk.

“ini untuk Woohyun oppa, Hoya oppa…dan Sungyeol oppa..” Suzy memberikan satu persatu ketiga namja itu yang hanya berdiri saja di sana. Mereka tersenyum puas saat menerima potongan kue tersebut.

“hum..dan ini?” Suzy mengangkat alisnya menatap Sehun yang hanya tersenyum kikuk padanya, Soojung melirik Jiyeon dengan tatapan menggodanya dan berdehem pelan.

“dia datang bersama Jiyeon..kau harus memberikannya juga, dia partner sahabatmu” Sahut Soojung membuat Suzy tersenyum mengerti.

“ah begitu..ini untuk..namamu?” Suzy menghentikan gerakan tangannya dan bertanya pada Sehun.

“choneun Oh Sehun imnida” Ucapnya, Suzy tersenyum dan memberikan piring kue tersebut pada Sehun.

“untukmu Sehun-ssi” Ucap Suzy, Sehun menerima kue itu dan tersenyum senang.

“ah, acara tiup lilin serta potong kuenya sudah selesai..sekarang waktunya untuk makan” Seru Myungsoo membuat yang lain bersemangat.

Suzy mendekati Myungsoo dan meraih lengannya, “oppa..ini semua apa?” Bisik Suzy pelan, Myungsoo menoleh dan tersenyum lebar.

“surprise!” Ucap Myungsoo dengan mata yang melebar, “apa kau terkejut?” Tanyanya, Suzy tersenyum dan menganggukan kepalanya.

“pantasan aku sangat heran hari ini semua orang rasanya menghindariku, ternyata ini rencana kalian eoh?” Ucap Suzy.

“rencanaku sebenarnya..kedua temanmu itu tidak membantu sama sekali” Adu Myungsoo dengan wajah ditekuk mengingat sejak sore tadi Soojung dan Jiyeon hanya sibuk berceloteh tanpa berniat untuk membantu dan membiarkan para namja bekerja.

“aigoo..pasti sangat lelah menyiapkan kejutan untukku kan? gomawo oppa..hari ini akan menjadi hari ulang tahunku yang tidak terlupakan” Ucap Suzy memeluk lengan Myungsoo dengan erat.

“apapun itu asalkan untukmu aku tidak akan merasa lelah sedikitpun” Ucap Myungsoo membuat Suzy merona, “ayo kita makan..kau pasti lapar kan?”

Suzy menganggukan kepalanya lalu berjalan bersama Myungsoo menuju sebuah meja yang lumayan bersar di salah satu sisi taman itu, yang lainnya sudah duduk di sana dan menunggu kehadiran mereka berdua.

—–

Setelah menghabiskan waktu makan malam serta bercanda bersama kini Suzy dan Myungsoo memilih duduk di bangku taman belakang itu untuk menikmati hembusan angin malam yang dingin yang menerpa kulit mereka sementara yang lainnya memilih masuk ke dalam cafe dan menghangatkan diri mereka masing-masing sembari melanjutkan cerita yang tertunda saat makan malam tadi.

“gomawo oppa” Gumam Suzy bersandar dipundak Myungsoo.

“ini sudah kesekian kalinya kau mengatakan itu..dan kesekian kalinya juga aku mengatakan ini belum seberapa untukku, akan masih banyak lagi kejutan-kejutan luar biasa yang akan aku siapkan untukmu nanti” Ucap Myungsoo, Suzy tersenyum dalam diam, beberapa detik kemudian dia mengangkat kepalanya dan mendongak menatap Myungsoo.

“aku senang kau kembali” Ucapnya, Myungsoo menoleh pada Suzy dan mengangkat alisnya, “Myungsoo si culun” Sambung Suzy, Myungsoo terkekeh pelan mendengarnya.

“aku tau kau sangat ingin melihat penampilanku seperti ini, tapi bukan berarti aku memutuskan untuk selamanya berpenampilan seperti ini kembali. Hanya malam ini, untukmu” Jawab Myungsoo.

“besok kau akan menghilang lagi? dan berubah menjadi Myungsoo yang tampan eoh?” Tanya Suzy, dengan yakin Myungsoo menganggukan kepalanya.

“aku menyukaimu yang seperti ini”

“aku tidak menyukainya Suzy, ini bukan aku..kau harus menyukai penampilan asliku” Gumam Myungsoo, Suzy mendengus lalu menegakkan punggungnya.

“tapi aku menyukainya..kau bilang apapun untukku” Ucap Suzy merajuk, Myungsoo duduk menyamping menghadap Suzy dan menatap yeojanya itu.

“apapun untukmu..tapi tidak dengan kembali menjadi culun seperti ini” Ucap Myungsoo mengusap lengan Suzy membuat yeoja itu mengerucutkan bibirnya kesal.

“bagaimana kalau lima hari dalam seminggu kau seperti ini dan sisanya kembali menjadi Myungsoo yang tampan?” Usul Suzy dengan antusias, Myungsoo menaikkan alisnya dan menggeleng tegas.

“tidak”

“empat hari?”

“tidak Suzy”

“tiga hari?”

“Suzy..”

“aahh…ayolah oppa eoh?” Suzy menarik lengan Myungsoo dan menatapnya memelas. Myungsoo menatap Suzy sembari berpikir, beberapa lama namja itu menghela nafasnya berat.

“dua hari” Ucapnya, Suzy awalnya ingin menolak namun segera dia urungkan mengingat bisa saja namjanya itu berubah pikiran.

“ok dua hari call” Seru Suzy senang, “kau bisa seperti ini di hari weekend bersamaku di apartemenmu, berdua” Lanjutnya, Myungsoo melebarkan matanya lalu menggeleng kecil.

“jadi kau berniat menawanku di apartemenku sendiri selama weekend mulai hari ini eoh?” Tanya Myungsoo dengan polosnya Suzy menganggukkan kepalanya.

Myungsoo tersenyum melihat Suzy tersenyum senang di depannya, tangannya bergerak merapikan helaian rambut Suzy di depan wajah yeoja itu dan menatapnya.

“tak ingin memberiku hadiah?” Tanya Myungsoo dengan suara serak, Suzy menghentikan senyumannya dan menatap Myungsoo.

“harusnya kau yang memberiku hadiah oppa” Ucapnya.

“tapi aku sudah mengabulkan keinginanmu..kau yang harus memberiku” Balas Myungsoo lagi, Suzy awalnya menekuk wajahnya namun kemudian dia merentangkan tangannya dan meraih leher Myungsoo untuk mendekatkan diri mereka.

“gomawo oppa” Ucap Suzy sebelum menempelkan bibirnya di bibir Myungsoo, senyum Myungsoo terukir dalam ciuman tersebut.

Sebelum Suzy melepaskan ciumannya Myungsoo sudah lebih dulu menahannya untuk tidak melepasnya, tangannya bergerak memeluk pinggang Suzy dan menggerakkan bibirnya dengan lembut menciumi Suzy.

Hening~ hanya terdengar suara gemericik dedaunan yang bergesekan akibat angin yang menggerakkannya dan hembusan angin malam yang dingin, serta suara decakan dari kedua insan yang tengah asyik berciuman dengan dalam di salah satu sudut taman itu.

Myungsoo masih enggan melepaskan ciumannya, dia malah semakin memperdalamnya saat merasakan Suzy tidak memberi tanda untuk dilepas, tangannya bergerak naik ke tengkuk Suzy dan menekannya dengan lembut, Suzy hanya menerima ciuman Myungsoo sesekali mengusap punggung namjanya dengan nyaman.

Setelah kehabisan stok oksigen barulah keduanya saling melepas tautan mereka, wajah Myungsoo masih sangat dekat dengan Suzy. mereka terdiam sejenak untuk mengatur nafas mereka yang terasa memburu akibat ciuman tadi.

“kau tau..aku sangat mencintaimu Bae Suzy” Gumam Myungsoo, Suzy tersenyum dan menatap lurus ke arah mata Myungsoo.

“aku lebih lebih mencintaimu Kim Myungsoo” Balas Suzy, mereka saling bertukar pandang dengan dahi yang saling bersentuhan.

Beberapa lama sebelum senyum nakal terlampir di wajah Myungsoo, Suzy mengerti arti senyum itu. Sebelum memejamkan matanya Myungsoo sudah menempelkan bibirnya kembali dan memangut bibir Suzy lebih dalam dari sebelumnya, Suzy hanya menepuk punggung kepala Myungsoo tidak percaya dan membalas ciuman Myungsoo.

Tanpa sadar dari dalam cafe semua orang memperhatikan kejadian tersebut, Soojung dan Jiyeon menggelengkan kepalanya dengan pandangan jijik pada sepasang kekasih yang sedang bermesraan tersebut.

“menjijikan” Gumam Soojung.

“mereka tidak tau tempat” Sambung Jiyeon.

Minhyuk hanya tersenyum lembut melihat adiknya bersama kekasihnya, dia melirik ke arah Soojung dan semakin melebarkan senyumannya.

“aku tau kau menginginkannya juga Jung Soojung” Bisik Minhyuk pelan hingga hanya Soojung yang bisa mendengarnya, Soojung seketika menoleh dan bergidik melihat senyum penuh arti dari Minhyuk.

“noona..temanmu itu benar-benar tidak tau malu” Sahut Sehun yang entah dari mana sudah berada di samping Jiyeon, dia tersenyum melihat pemandangan di depannya dan menoleh ke arah Jiyeon membayangkan dialah dan yeoja itu yang berada di sana.

“oh astaga! aku tau apa yang ada dipikiranmu itu anak kecil!” Sahut Sungyeol berdiri tepat di belakang Sehun membuat Sehun serta Jiyeon berbalik dan menatapnya dengan bingung.

“dia ingin menciummu” Ucap Sungyeol dengan enteng kepada Jiyeon seketika membuat wajah Sehun merah padam seutuhnya, Jiyeon tersedak dengan air ludahnya dan menoleh pada Sehun yang hanya tersenyum kikuk di sana.

“Myungsoo benar-benar sudah dewasa..adik polosku sudah menghilang” Gumam Woohyun menopang tangannya dan menatap prihatin Myungsoo, sudah tidak akan ada lagi tingkah polos Myungsoo yang membuatnya tertawa kecil itu, sekarang yang ada hanya Myungsoo byeontae.

Hoya yang mendengarnya ikut menatap prihatin, dia memicingkan matanya melihat Myungsoo semakin mendalamkan ciumannya dan tak berniat untuk melepaskan ciuman mereka.

“ya imma! Setidaknya carilah kamar untuk bermesraan seperti itu!” Pekik Hoya tiba-tiba membuat Myungsoo dan Suzy langsung melepaskan tautan mereka dan menoleh ke aranya.

Suara gelak tawa dari dalam cafe tersebut membuat wajah Suzy memerah, begitupun dengan Myungsoo yang tak kalah merahnya. Suzy memukul dada Myungsoo pelan dan menyembunyikan kepalanya di dada Myungsoo menhana malu, sementara Myungsoo hanya melemparkan tatapan kesalnya pada orang-orang itu.

“memalukan!”

END

Kkeut~ akhirnya FF ini kelar juga. Maaf kalau kalian harus menunggu lama untuk kelanjutan FF ini, seperti yang author katakan sebelumnya author sudah mulai masuk kuliah dan waktu untuk mengetik itu sangat sedikit bahkan hampir tidak ada.

Ini saja author selesaikan dalam empat hari karena saking tidak adanya waktu, author juga masih diterjang sindrom malas jadi ide-idenya kebentur dan gak keluar-keluar.

Maaf untuk ending yang gaje ini, author tau ini tidak sesuai dengan harapan kalian tapi author harap kalian maklum yah.

Dan di sini Jiyeon gak author kasih sama Minho, awalnya sih berencana Minho-Jiyeon dicouplein tapi pas dipertengahan part author berubah pikiran dan milih Minho pergi lalu mempertemukan Jiyeon sama namja lain (read: sehun). Author senang sama couple Sehun-Jiyeon, sama-sama bias author 🙂

Ini author tidak cek lagi, typonya pasti berhamburan karena part ini sangat panjang~ author harap kalian mengerti dengan typo-typo author 🙂

Untuk FF barunya, author kasih bocoran covernya aja yah..tapi untuk part 1 nya masih dalam pengerjaan dan sama sekali gak tau kapan bisa author posting. Mungkin sebelumnya author bakal posting ff threeshots dulu baru posting ff baru..tapi itu masih kemungkinan, untuk jelasnya kalian tunggu saja yah ^^

Commentnya ditunggu…

COVER NEW FF

Boys vs Girls

135 responses to “Beauty Is The Beast Part 13 END

  1. akhirnya di posting juga,,aku bolak balik ngecek ini wp.. haha happy ending for all 😀 seneng deh liat myungzy tetep romantis.. akhirnya soojung nerima minhyuk juga.. and bakal ada couple baru nih hehehe ditunggu next ff nya 🙂 semangat thor :)) authornya Jjang deh pokoknya 😀

    Liked by 1 person

  2. hahaha… myungzy ya tetep aja kissingnya gak tau tempat hahaha udh gitu pada diliatin lagi? kayak gk ada tontonan lain aja aigooo
    woaaah… minho oppa ke jepang *brbnyusul*
    bagus chingu-ya *sok akrab*
    next project ditunggu ^^

    Liked by 1 person

  3. yang ada bawaannya ketawa2 aja bacanya….bener2 happy part endingnya…aigoo myung kau belajar dari mana pantas aja suzy lebih suka myungsoo yang nerd 😀

    Liked by 1 person

  4. Demi apapunn ending Ŋγ̲̣̣̥ά cooo cweeettt bangettt thorrrr (y)
    Suka bangettt ff ini thor (y)
    1000 jempol bwat authorr
    Si myungmyung bnr” romantiss :* :*
    td Ŋγ̲̣̣̥ά aku pikir ЌäĽ☺ jiyeon bakal jadian sama si kodok eh ternyata salah dugaan ku 😀
    Iihh pokok Ŋγ̲̣̣̥ά ƍäª biza d ungkapkan dgn kata” dech thor
    Ff ini bener” baguz (y)
    Aku tungguh ff terbaru nyaa yach thorr 😉
    Author jjanggggggggggg

    Liked by 1 person

  5. Reblogged this on bsuji1994 and commented:
        ∧∞∧ eh?
       (・ω・〃)
       ⊂(  ⊃
        ○ーJ…

         OMG
      ∧∞∧≡=-
     (-ω-〃)-=-
      ⊂、⊂ヽ≡=-
       ○ー、_)≡=-

    ∧_∧_∧
    (*・ω・) ω<*)
    /⌒ づ⊂⌒ヽ i missed you~♡

    baca dulu

    Liked by 1 person

  6. Keren bngt authornim,,,,,,,
    Wow,,,,,uri myungzy makin sweet bngt,,,,,
    Ck,,,,,uri suzy dach nginep2 z di apartment myung,,,,,
    Soojung minhyuk jadi nich????
    Jiyeon m sehun,,,,leh jg,,,,,,,
    Keren bngt authornim,,,,,keren keren bnbt,,,,
    Gomawo authornim,,,,
    Next ff ditunggu,,,,

    Liked by 1 person

  7. Assa…. Finally…. Happy end…
    Aigo… Myung Чá♌ƍ innocent üϑäђ ndak ∕̴Ɩðȃ └åƍi tergantikan oleh myung Чá♌ƍ byeontae ☺ω̃̃ªªkk ω̃̃ªkk☺ω̃̃kkªω̃̃ªªkk
    Ah… ϑî tunggu aja ne new project mu kkkk

    Liked by 1 person

    • Akhirnya bsa koment jg…aiiihhh happy ending ni ye…hahahaa…iissh myungmyung minggu ini edisinya byeontae….myung byeontae bredar dmn mna….hahahaa…ditunggu ff barunya…..

      Liked by 1 person

  8. Gapapa kok thor lama postingnya, kuliah kan lebih penting..
    Huaaa akhirnya Soojung mau nerima Minhyuk..
    Gapapa deh Jiyeon gak sana Minho. Sama Sehun juga cocok kok 😀
    Aigoo Myungsoo sama Suzy emang bener2 pasangan jg gak tau tempat.. Kkkkk
    Waah di lihat dari covernya aja udah buat penasaran.. Dtunggu ne thor 🙂
    Dan sukses juga buat kuliahnya ^^

    Liked by 1 person

  9. MyungZy kisseu nya parah banget 😀
    Akhirnya Soojung ama Minhyuk bersatu
    Aku pikir Jiyeon bakalan sama Minho, ternyata ama si Sehun
    tapi Sehun-Jiyeon cocok kok ^_^

    nggak sabar nunggu ff barunya, apalagi ada si Kkamjong 🙂
    HWAITING!!

    Liked by 1 person

  10. Astaga myungsoo kau benr2 byoentai kekeke. Tapi sungguh so sweet ini couple 😀
    Jiyeon dapet couple jga meski lom jelas Нåнåнå˚°º=))нå˚°º=D =Dº°˚нåнåнå˚°
    Buat uri soojung  artinya dia ama minhyuk udah pacaran. Cieee. NeW
    couple Нåнåнå˚°º=))нå˚°º=D =Dº°˚нåнåнå˚°

    Liked by 1 person

  11. Akhirny soojung mau jg nrima minhyuk.. penantian panjang minhyuk jd g sia2.. 🙂
    Aigoo, myungzy kisseu ny hot banget.. saking asikny jd lupa tempat..wkwk hoya gangguin aj nih..hahah
    Suka suka sm endingny 🙂

    Liked by 1 person

  12. ciyeeee……myungzy…..tp ak pnsaran sm minhyuk n soojung nich…..
    n sneng bgt pas soojung ketar ketir tkut”2 minhyuk dknalin sm yeoja lain….
    myungzy mah ttp aja mesra….dtunggu new ff slnjutnya thor

    Liked by 1 person

  13. autor daebak! setelah tunggu berhari2 akhrnya part 13 muncul dan udah end.. ckck.. knp myung jd byeontae gtu? trus jinri sm spa tu? penguntit myung soo apa kabar? hehe, mlah byk tnya.. yg jelas ni ff bnr2 daebak.. di tunggu new ff nya.. author hwaiting!!! 🙂

    Liked by 1 person

  14. Tamat!!! Itu scene kissingnya myungzy bikin teriak2 gaje. Aigooo… sweeetttt n hoootttt. Kkkekekeee
    Myungsoo yg polos dah terbang terbawa angin bersama si culun. 🙂
    Sekarang yg tersisa tinggal myungsoo si tampan byontae. Tapi gpp sih, asalkan byontaenya sama suzy, jangan sama yeoja lain. Hahaaaa
    Bagus thor kalau sehun sama jiyeon cz minho kodok dah sama aku. waakkzzzz
    Emang lebih baik minho gak sama siapa2 cz kesalahannya di sini dah fatal banget. Kalau dia sama si jiyeon tambah panjang masalahnya cz jiyeon itu kan temen suzy. So, sehun its okaaaaayyyy. 🙂

    Liked by 1 person

  15. Kirain myung mau ngelamar suzy ternyata kejutan ultah buat suzy.. Aigoo myung bermesraannya ga tau tempat haha.. Myung yg polos brubah jd yadong kynya haha.. Itu jinri udah gak jd penguntit myung kah??

    Liked by 1 person

  16. Oo..kupkir myung mo nglmar..kkk
    tauny ry-in ultah suzy..
    kkk..soo jung akhirny blz jg prsaan minhyuk..tkut d gaet yeoja laen psti..
    jiyeon..ku pkir bkal d pair_in ma seung ho..but sehun ok laaahh..
    myungzy jd ton“nan grtis..ckck
    bkin smua iri tu couple..

    Liked by 1 person

  17. finally end juga :’)) myungzy bener bener ne gatau tempat banget kkkkk ciuman aja teruuus hahaha,
    aku awalnya ngira ini ada hari anniv nya mereka eeh taunya suzy yang ulang tahun hhe,,

    aigo jadi jiyeon sama sehun eoh?? gapapa siih,, yang penting uri kai ttp sama aku aja :3 kkk

    soojung akhirya bisa jujur sama perasaannya ke minhyuk,, dan akhirnya juga jinri ga ngikutin myung again -___- dan akhirnya juga minho pergi -___- entah kenapa sebel sama karakter minho dan jinri di ff ini kkkkkk

    uri myungzy jjang!!! authornim jjang!!!

    Liked by 1 person

  18. akhirnya happy ending juga
    joah joah 😀
    momen myungzynya sooo sweeeet bnget thor 🙂
    nggak sabar nih nunggu ff barunya lagi 😀
    fighting thor buat ffnya 🙂
    fighting juga buat kuliahnya 🙂

    Liked by 1 person

  19. aduh akku baru baca nih endingnyaaa… Baru sempet buka wp ini ,, yaaaaa ending nyaa gk mengecewakan,… \JOAH/ , Myungzy nyaa kissing lama banget , hihi.. Ampaan sih soojung cs ngintip orang yang lagi ciuman, ganggu ajj .., dan akhirnyaa sojung nerima minhyuk juga,, kyaa kok uri sehun di pasangin ama jiyeon,eakk tapi gk ppah serasi koo … Di tunggu ya thor karya karya slnjutnyaa.. FIGHTING

    Liked by 1 person

  20. ah, endingnya sukaa banget eonni! simple dan kocak gitu deh. apalagi sehunnya 😀 yampun nggak nyangka yaa–”
    sayang yaa minho pindah ke jepang. tapi buat jiyeon, nggak ada minho, sehun pun ada 😀
    soojung sama minhyuk belum jadian juga sih? sayang bangeet deeh.
    ff ini kereen banget deh. ah ada ff baru ya? wow, semoga ada soojung-wonho dan ada jieun? penasaran yaa.
    ditunggu ff lainnya, keep writing eon~

    Liked by 1 person

  21. huaaa suka suka eonni aigooo udah end aja ini kkk
    akhirnya soojung sma minhyuk jga ciee jiyeonnya sma berondong haha
    ihhh myung yg polos emg bner bner udah menghilang aigooo haha myungzy bner bner ya kkk
    next ff nya di tunggu eonni hwaiting!!!

    Liked by 1 person

  22. Haha ni ff akhran’y kocak 😀
    i like it thor.. Daebak.. Ahh myungsoo oppa yg polos bner” udh hlang hahaha
    krain jiyeon eonni bkalan sma minho oppa trnyta ma sehun oppa tp gpp lh couple lain gk da mslah yg pnting myungzy hehe

    Liked by 1 person

  23. “suzy telah memberikan cinta” lol myungsoo alay sumpah. nah trus yang jiyeon itu kirain bakalan jadian sama minho, soalnya minho ngomongnya itu serius banget, jodoh pasti bertemu gitu, eh ternyata sama sehun hooobaenya sendiri. minhyuk-krystal…akhirnya krystal mau juga(?) akhir kata, myungsoo pervert abis.
    woohooo ff nya sudah end, ga sabar mau baca ff selanjutnyaaa yipiiii 🙂

    Liked by 1 person

  24. huaaaahhh akhir’a dipost jg, aku bulak balik tp ngg ada kmren2,,
    aissshhh bnr2 myung ngg polos lg dh bercorak/? hahaahaaa byeontae,
    akhir’a mslh dh teratasi,
    myungzy mkin mesra,
    n sahabat2 suzy dh nemuin pangeran’a msing2,,
    pko’a sukses dh thor ff’a:-)

    gomawo^^

    Liked by 1 person

  25. aigoo akhirnya setelah kerja rodi buat baca ini selama berhari2 akhirnya kelar juga #lebay.com wkwk
    otak suzy udah eror kayaknya masa dia suka banget nginep di tempat myung ampek mau mindahin setengah bajunya heol
    myung gak pakek baju sehelai pun (?) maksudnya? topless? Haha jinri nyerah tanpa syarat ngelihat suzy ama myung. soojung cemburu wkwk. akhirnya masalah suzy ama minho udah kelar. bahkan dia ke jepang. aku pikir minho bakalan ama jiyeon gak taunya jiyeon ama sehun. kesambet apa eonni kok couplein sehun ama jiyeon? akhirnya penantian minhyuk gak sia2
    aigoo myungzy emang bener2 deh ya. gak tau malu. bahkan myung udah jadi namja byeontae wkwk mereka sweet banget sih
    next ff? kyaa gak sabar. threeshoot apa Chapter eonni?
    fighting!

    Liked by 1 person

  26. Ngikutin dr awal eh udh slesei aja, suka author mskpn msh merindukan myung polos bikin deg2an tiap kl deketin suzy, pas baca tu kyk ada listriknya hahaha….berlebihan, tp beneran myung yg polos lbh ngregetin dibanding yg byeontae #pdhl suka jg pas myung byeontae nah lho!! berandai andai nih kl ada epilog atau sekuelnya udh nikahin aja ni couple, asli myung ga nahan kl liat suzy hehe…ug bikin lega tu akhirnya jiyeon ga jd sm minho, hm….blm prnh bayangin jiyeon paring sm sehun, sst yg baru, kpn2 di ff slnjtnya bolehlah dipairing kl aja dpt feelnya mrk berdua, but utk cast shbtn soojung jiyeon dn suzy sy suka bgt, bygin karakter mrk udh pas bgt, dpt feelnya, keseluruhan sy suka smua ff author, keep writing yah…

    Liked by 1 person

  27. Wahh udah lama banget gak mampir kesinii , baru sempet mampir lagii nih thor hehe 😀
    dikira myungsoo mau bikin kejutan apa ternyata dia bikin kejuatn ultahnya suzy , romantisnyaa ❤ ❤
    Wahh myungsoo jugaa balik ke culun lagii tapii sikapnyaa tetep byeontae gak polos kaya duluu , wkwk
    Okee ditunggu ff barunya ya thor 🙂

    Liked by 1 person

  28. Ya ampun….. ternyata Beauty is the Best nya udh END dan author jg udh posting ff baru…..
    Mianhae baru smpt buka wp ini….
    Tp ttp seneng soalnya udh happy ending,,
    Suzy jg udh berbesar hati maafin Minho,, gk masalah Jiyeon ama siap asalkan Jiyeon dpt pasangan dan sama” bahagia kyk sahabat”nya….
    Semangat untuk project ff baru nya thor….
    Myungzy jjaannggg… Author jjaanngg….

    Liked by 1 person

  29. Baru tau kalo ini udh di post oen x_x bag akhirnya sukses bikin ketawa dan senyum2 hihi akhirnya soojung sadar jg sama perasaannya dan untung jiyeon sma sehun bukan sma minho. Joah oen, endingnya keren (y)

    Liked by 1 person

  30. sehun-jiyeon,,heuh *tears
    ya gak apalah toh momentnya gak banyak!!sehunie… huah *eh salah fokus
    myung myung gak liat tempat banget mau mesraan,,ckckck kasian hoya n yang lain!!hehehe
    fighting ne

    Liked by 1 person

  31. Hai thor maaf nih baru baca soalnya baru selesai ospek hehe, hoalah udh end aja ya gaberasa sumpah keren lucu thor endnya, oh iya kirain aku jg jiyeon sama minho soalnya mereka kan keliatan sama2 tertarik gt hm kasian jg jdnya sama minho, ah myungsoo emg nih ya malah jd byeontae kalo udh berhubungan sama yeoja kkkk lucu pokoknya end ff ini

    Liked by 1 person

  32. Huuaaa endingnya jjang thor (y) akhrnya soojung sm minhyuk jdian jg cie cie 😉
    aigoo wohyun oppa bnr myungsoo yg polos udah gak ada 😦 myungsoo mkin romantic apa memang byeontae eoh? kkk~
    ditnggu ff slnjtnya thor 🙂 fighting 😉

    Like

  33. Ahh end !!!! Ahh seneng bngt sama akhirnya !!! Jadi di sini jiyeon sma sehun ya ?!? Daebak !!! Ga nyangka bakal ada sehun !!

    Like

  34. ahhhh! Akhirnya,, selesai.. udah end aja nih ffnya..
    Ffnya daebak! eonni jjang!
    Jiyeon malah sama Sehun yah,, terus gimana tuh sama Jinri, dia nggak ikut ke Jepang kan…
    Myungzy itu seharusnya langsung nikah aja tuh, kke~
    Myungzy 짱!

    Like

  35. ah… mereka berdua bikin nyesek thor,,, ngebacanya itu loh.. omo.. aish,, jadi kesel sendiri……. heh tapi biarkanlah demi kesenangan membaca ff,, makasih thor udh bikinin ff yg bagus2 semoga author-nim berpikiran untuk buat sequelnya ya….. annyeong!! mau baca cerita yg 3 shoot dulu

    Like

  36. begitulah pasangan yg sdg dimabuk cinta–bagi mereka–org lain hny ngekost di dunia…

    ending yg sweet–really..

    Like

  37. Suka banget sama endingnya ^^ kyaa myungzy emang gak tau tempat dan myung sekarang bener bener byeontae ckck. Hmm kasian sih minho tapi yaudahlah itu emang takdirnya ahaha. Dan jinri yaampun dia lici bangeet yaak dia takut sama suzy tuh haha bagus dah. Selamat untuk myungzy hyukstal hunyeon ^^

    Like

  38. Suzy benar2 terpikat sama Myungsoo si culun sampe2 dia merayu Myungsoo untuk berpenampilan culun.. ckck

    Myungsoo sekarang benar2 byeontae, beda banget saat dia pertama kali bertemu Suzy.. ckck

    Like

  39. Waaa.. Jinjja joha.. hahahaha.. myungsoo so sweet..

    Hub soojung minhyuk ngegantung.. menyerahkan pada reader untuk ngebayangin sendiri..

    Wahhh.. aku smpe gk berhenti2 bacanya kalo gak ktiduran.. bikin addicted..

    Mau liat ff yg lain lagi ahhh.. kkk..
    Author jjang!!

    Like

  40. Welah dalah kakkkkk maafkan akuuuu terlalu lama membaca part iniiiiii TwT

    aku udah baca dari hari sabtu ya kalo ga salah tapi waktu itu aku lagi main sama temenku jadi aku cuma sempet baca 1/4 waktu itu ‘-‘) dan baru inget hari ini TwT maafkaaaaaannnnnnn ;-;

    Ini… Udah end aja ;w; butuh sequel sebenernya ‘-‘ wkwkwk xD

    oke di part ini memang terdapat banyak sekali typo kak, dan yah sudahlah toh sudah end dan endnya adohhh ga tau malu banget mereka -____-”

    yahhh Minho balik ke Japan. Terus kisah si ssaeng fansnya Myungsoo (baca: Jinri) gimana? Wkwk xD

    tapi yg paling kocak pas si Myungsoo sama Suzy lg berciuman itu ditotnton sama yg lain daridalam cafe dan aku ngakak baca reaksi mereka xD bahahaha lol Minhyuk udah ga polos lagi(?) kalo Sehun mah yaaa udahlah gabisa dipungkiri *nahloh* wkwk pokoknya ini keren kak! Aku baca yg lain yaaa >< nyehehe :3

    Liked by 1 person

  41. Myungsoo byeontaee!! 😂😂😂
    Untung aja hoya teriak, kalo nggak mungkin nggak slesai2 😅
    Eonni aku suka geli kalo myungsoo ngucapin kata puitis ttg cinta gitu tapi aku juga suka 😋
    Eonni deaaabbbaaakkkk… 👍👍👍

    Liked by 1 person

  42. kyaaaa happy ending… joha,
    oho myungzy klo bermesraan ngga tau tempat dih..tuh kan jadi bikin baper minhyuk ama sehun kkk~
    hahaa bikin ngakak pas bayangin ekspresi mereka wktu ngintipin myungzy
    aku suka bnget sama bahasa n kata2 yg author pake..semuanya mudah di mengerti..
    intinya author jjang..udah gitu ajah

    Like

  43. Keren ceritanya.. jjang (y)
    Author aku uda baca beberapa karya author, dan itu tidak mengecewakan. Bahasanya bagus di liat. Enak d baca. Ngga ngebingungin. Typonya hampir ngga ada malah.
    Ff selain di nilai dri sisi cerita juga d nilai dri sisi bahasanya. Dan author menurutku sudah jjang *prokprokprokprok smngat buat karya karya lainnya yess~

    Liked by 1 person

Give Your Feedback Please