[THREESHOTS] SHE IS BACK 1

She Is Back

SHE IS BACK

Author : elship_L

Cast : Bae Suzy, Kim Myungsoo

Genre : Romance, Sad

Rating : PG-18

Type : Threeshots

Sorry For Typo~

Took some time to heal, to get my heartbeat back.

Just when i’m ahead, returning from the dead.

She’s back again…

She knows just what to say, she always gets her way.

Just when i was free, she’s back inside of me.

She’s Back again…

Just when i moved on, believed that she was gone.

She’s back again, She’s Back…

Kriiiing~ Kriiiing~

Yeoja berambut panjang itu menggelung dirinya di dalam selimut saat mendengar nyanyian nyaring dari weker yang berada tepat di atas kepalanya dan sama sekali tidak ada niatan untuknya bangun serta mematikan weker tersebut.

Kriiiing~ Kriiiing~

Tanpa sadar weker itu terus berbunyi selama 20 menit, dan selama itupula yeoja tersebut tidak berniat untuk bangun dari tidurnya.

Kriiiing~ Kriiiing~

Sampai menit ke 25, yeoja tersebut menyerah dengan alam mimpinya dan segera tersadar ke dunia nyata. Matanya menerawang sesekali berkedip berusaha untuk menyesuaikan sinar mentari yang masuk ke dalam kornea matanya.

Kriiiing~ Kriiiing~

Weker itu terus berbunyi sehingga membuat yeoja tersebut dengan sekali sentakan duduk di atas tempat tidurnya dan meraih weker tersebut.

“ini masih jam 8 pagi..” Gumamnya sembari menguap, namun tiba-tiba saja mulutnya berhenti menganga dan menatap weker ditangan kanannya.

“jam 8? Sial!” Pekiknya lalu segera meloncat dari tempat tidurnya menyambar handuk dan segera berlari menuju ke kamar mandi.

Butuh waktu 30 menit untuk yeoja itu selesai dari mandi serta telah rapi dengan rok span selutut serta kemeja putih berlengan pendek yang dimasukan ke dalam roknya itu. Dia duduk dimeja rias memakai riasan tipisnya serta mengikat rambutnya tinggi.

“sudah pasti kau telat Bae Suzy” Rutuknya dalam hati saat melihat jam sudah menunjukkan pukul 8.35 pagi.

Hari ini dia akan mengadakan interview di salah satu perusahaan terbesar di Korea dan interviewnya akan di adakan 25 menit lagi. Dengan keadaan Seoul yang cukup ramai itu sangat sulit menjangkau tempat tujuannya hanya dalam waktu 25 menit, menggunakan taksi saja belum tentu dia bisa sampai tepat waktu karena jarak apartemennya bisa dibilang jauh dari kantor tujuannya itu.

“jika mereka tidak menerimaku karena telat biarlah, aku bisa melamar pekerjaan ditempat lain” Gumam Suzy dengan pasrah memakai sepatu haknya lalu berjalan keluar dari apartemennya.

xxx

Langkah kaki jenjang itu terlihat sangat terburu-buru untuk masuk ke dalam lift, saat masuk di dalam lift dia menekan angka 5. Lantai itu adalah tempat dimana interview yang akan dihadirinya dilaksanakan.

Tiiiin~ Saat pintu lift terbuka Suzy segera melangkahkan kakinya keluar dan mengedarkan pandangannya keseluruh penjuru lantai lima. Hingga matanya menangkap sebuah ruangan diujung koridor yang tengah ditunggui oleh beberapa orang.

“cho..chogiyo…” Sapa Suzy pada seorang yeoja yang duduk di meja yang ada di depan ruangan tersebut.

“ne, ada yang bisa saya bantu nona?” Tanya yeoja itu dengan sopan.

“um, choneun Bae Suzy imnida..aku datang untuk interview tapi karena masalah aku jadi telat” Ucap Suzy dengan wajah menyesal, yeoja itu menganggukan kepalanya lalu memeriksa daftar nama calon pegawai tetap yang diinterview hari ini.

“ah nona Bae, namamu sudah terlewat. Kau bisa menunggu hingga semua orang selesai dan kami akan memanggil namamu kembali” Ucap yeoja itu, Suzy mendesah lega lalu mengangguk mengerti.

“ne, allgeuseumnida…kamsahamnida” Ucapnya dengan sopan lalu melangkahkan kakinya ke kursi tunggu di depan ruangan tersebut.

“kau beruntung hari ini Bae Suzy” Gumam Suzy dengan lega.

Beberapa jam kemudian Suzy melihat seorang yeoja berambut pendek masuk ke dalam ruangan tersebut, dia adalah calon terakhir sebelum dirinya. Jadi dia kembali berusaha untuk mengingat-ingat apa yang sudah dia pelajari untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang mungkin akan diajukan nanti.

“nona Bae Suzy?” Sahut yeoja yang tadi berbicara dengannya, Suzy mengangkat kepalanya dan segera menghampiri yeoja itu.

“sekarang giliran anda, silahkan masuk” Ucapnya, Suzy membungkukan badannya lalu berjalan menuju pintu ruangan itu.

Sebelum mendorongnya, Suzy menarik nafas dalam-dalam lalu merapikan kemejanya. Saat mendorong pintu ruangan itu timbul bunyi decitan yang membuat semua orang yang berada di dalam sama menoleh padanya.

Suzy tersenyum lebar lalu duduk di tempat yang sudah disediakan, dia sana terdapat sekitar 5 orang yang sudah siap untuk mewawancarainya, mereka semua melihatinya dan meneliti penampilannya tanpa suara, namun hanya satu orang duduk membelakanginya.

“Direktur Utama” Gumam Suzy dalam hati saat melihat plakat nama namja yang tidak melihatinya itu.

“hoejangnim, calon pegawai kita yang terakhir sudah masuk” Ucap seorang namja yang berada disamping namja itu, Suzy bisa mengetahui bahwa namja itu pasti adalah orang kepercayaan hoejangnim.

“lakukan seperti yang kau lakukan tadi, kenapa memberitahuku?” Sahut namja itu dengan ketus, namja muda tersebut mengambil lembaran yang Suzy yakini adalah miliknya lalu memberikannya pada namja itu.

“aku rasa kau ingin mewawancarainya” Ucapnya, hoejangnim menerima kertas itu dan beberapa detik melihatnya. Suzy bisa melihat punggung namja itu yang menegak.

Perlahan kursi yang diduduki hoejangnim berputar sehingga menampilkan wajahnya tepat di depan Suzy, yeoja itu terpana melihat ketampanan namja di depannya. Dia tidak menyangka bahwa direktur utama perusahaan ini adalah namja muda setampan itu, wajahnya yang mulus, garis rahangnya yang tegas, hidung mancungnya, matanya yang tajam hingga bibir tipisnya membuat seluruh tubuh Suzy bergetar.

Dialah namja yang paling sempurna yang pernah Suzy temui selama 24 tahun hidupnya di dunia ini, dia bisa merasakan tatapan intens dari namja itu yang sama sekali tidak pernah lepas dari matanya.

“namamu?” Tanya namja itu setelah beberapa detik terdiam, Suzy berdehem mencoba untuk mengembalikan kesadarannya atas ketampanan namja itu yang menghipnotisnya.

“cho..choneun Bae Suzy imnida” Ucap Suzy dengan segan.

“umur?”

“24 tahun” Suzy bisa melihat namja itu melebarkan matanya namun sedetik kemudian dia mengembalikan ekspresi dinginnya.

“pengalaman bekerja?”

“a..aku pernah menjadi seorang kasir disebuah coffe shop selama 2 tahun” Jelas Suzy.

“orang tuamu?” Suzy mengangkat alisnya bingung, setaunya dalam interview sebuah perusahaan tidak akan membahas tentang masalah pribadinya.

“ne?”

“orang tuamu?”

“me..mereka sudah meninggal” Jawab Suzy pelan menundukan kepalanya, dia sangat merasa terintimidasi oleh tatapan tajam namja itu.

“baiklah..interviewnya selesai” Ucapnya membuat Suzy membulatkan matanya menatap namja itu terkejut.

“ta..tapi…saya…”

“kau bisa masuk bekerja di hari senin, untuk lebih lengkapnya kau bisa menanyakannya pada pak Choi” Sela namja itu sebelum beranjak dari kursinya lalu meninggalkan ruangan tersebut, meninggalkan Suzy yang masih membatu akibat apa yang dia ucapkan dan meninggalkan 4 orang lainnya yang hanya menatap lurus ke arah Suzy.

“baiklah nona Bae, setelah ini kau bisa menanyakan apa yang harus kau lakukan kepada sekertarisku diluar sana. Kau bisa kembali” Ucap pak Choi, namja muda yang tadi duduk disamping hoejangnim.

Suzy mengerjapkan matanya, dia sungguh tidak percaya bisa mendapatkan pekerjaan ini dengan sangat mudah. Hanya diberikan empat pertanyaan yang tidak penting heojangnim langsung menerimanya. Apakah ini mimpi?”

“Bae Suzy-ssi?” Suzy tersentak lalu menatap pak Choi, namja itu tersenyum dan menunjuk pintu keluar.

“eo..eoh, ne…kasahamnida..kamsahamnida..kamsahamnida” Suzy beranjak dari kursinya lalu membungkukan badannya selama tiga kali dan beranjak keluar dari ruangan itu.

xxx

Di dalam ruangan besar itu, namja yang tadi menerima Suzy begitu saja untuk masuk ke dalam perusahaannya tengah duduk dalam diam di kursinya, matanya menerawang ke atas langit-langit ruangannya dan membayangkan pertemuannya tadi.

“Bae Suzy” Gumamnya pelan dengan wajah yang tidak dapat diartikan.

Tok tok~ suara ketukan pintu diluar membuyarkan lamunan namja itu, “masuk” Sahutnya, tak lama pintunya terbuka dan menampilkan pak Choi yang tengah tersenyum padanya.

“apa yang harus aku lakukan padanya? Kita bahkan belum menentukan dia akan dimasukan ke divisi mana” Ucap pak Choi sembari mendudukan dirinya.

“dia akan menjadi sekertarisku” Ucapnya dengan tegas membuat pak Choi membulatkan matanya.

“sekertaris? Dia bukanlah orang yang berpengalaman, lagipula kau sudah punya sekertaris. Kau akan membawa ke mana sekertarismu?”

“kau bisa memindahkannya dengan alasan mutasi atau apalah..itu semua urusanmu, yang penting mulai senin depan Bae Suzy sudah harus menjadi sekertarisku” Pak Choi menghembuskan nafasnya pelan, kalau namja ini sudah memutuskan tak ada satupun yang bisa membatahnya.

“baiklah, aku akan mengurus semuanya. Tapi ingatlah, dia adalah Bae Suzy” Ucap pak Choi.

“aku tau”

“kau tidak tau Kim Myungsoo” Ucap pak Choi dengan tegas, namja itu segera manatap tajam pak Choi.

“apa maksudmu?”

“aku bisa merasakannya. Kau tidak tau dan aku harap kau segera hilangkan apapun yang ada dalam pikiranmu saat ini”

“kau tidak tau apa yang ada dipikiranku. Sekarang kau sudah bisa keluar dari ruanganku” Ucap Myungsoo dengan tegas, pak Choi beranjak dari kursinya lalu membungkukan badannya sedikit.

“aku akan segera memberi surat mutasi pada sekertarismu, kalau begitu aku permisi” Ucapnya dengan sopan lalu menutup pintu ruangan itu rapat-rapat.

Selepas kepergian pak Choi, Myungsoo menghela nafasnya lalu menyandarkan tubuhnya di kursi dan tersenyum penuh arti.

“Bae Suzy”

xxx

“n..ne?” Suzy setengah memekik saat mendengar yeoja di hadapannya itu menyelesaikan kalimatnya.

“apa perkataanku belum jelas nona Bae?” Tanyanya, Suzy mengerjapkan matanya lalu menggeleng.

“a..aniyo, aku rasa kau mungkin melakukan kesalahan” Ucap Suzy, yeoja itu mengangkat alisnya tidak mengerti.

“be..begini, kau mengatakan mulai senin nanti aku bisa bekerja di sini sebagai sekertaris hoejangnim. Tapi aku melamar hanya untuk menjadi salah satu pegawai administrasi di kantor ini, bukan untuk menjadi sekertaris pribadinya” Jelas Suzy.

“aku rasa tidak ada yang salah dengan ucapanku, kau memang akan bekerja sebagai sekertaris hoejangnim. Beliau sendiri yang menerimamu, kedepannya kau bisa bertanya padaku jika ada sesuatu yang tidak kau mengerti” Ucap yeoja itu dengan yakin.

“kau yakin tidak salah orang?”

“namamu Bae Suzy kan?” Tanya yeoja itu, Suzy menganggukan kepalanya, “aku tidak salah kalau begitu. Sekarang kau ambil kartu identitasmu ini dan aku akan memberikanmu beberapa pengarahan nantinya, Suzy-ssi” Ucap yeoja itu memberikan id card pada Suzy dan beberapa barang yang dia perlukan.

“ne..ne, kamsahamnida” Suzy menerima semuanya dan membungkuk sedikit.

“sampai bertemu senin nanti” Ucap yeoja itu, Suzy tersenyum kecil lalu undur diri dan segera meninggalkan ruangan tersebut.

“sekertaris pribadi?” Suzy bergumam sembari berjalan melewati lorong kantor yang terlihat sepi itu, “sekertaris pribadi!” Pekiknya tertahan berusaha agar suaranya tidak terdengar.

“daebak! Kau sangat beruntung Bae Suzy!” Akhirnya dia memekik keras dan meloncat sedikit saking girangnya, setelah sadar dengan apa yang dilakukannya dia segera berdiri tegak lalu mengedarkan pandangannya takut ada seseorang yang melihatinya.

“untung saja tak ada yang melihati” Gumam Suzy lega lalu melangkah masuk ke dalam lift yang terbuka dengan senyumnya yang merekah, saat pintu lift tersebut tertutup dengan rapat. Seorang namja muncul dari balik salah satu pilar yang ada di sana dan perlahan kedua sudut bibirnya terangkat sembari menatap lurus pintu lift yang tertutup itu.

“Bae Suzy”

xxx

“kau bilang apa? menjadi seketaris pribadi direktur utama?” Pekik yeoja berambut pendek itu, Suzy yang tengah menikmati sup tulangnya itu mengangguk.

“kau benar, aku bahkan tidak menyangka bisa diterima. Kau bayangkan saja aku datangnya telat, dan saat wawancarapun direkturnya hanya bertanya hal-hal tidak penting lalu mengatakan bahwa aku bisa bekerja langsung saat hari senin nanti” Jelas Suzy dengan wajah berbinar.

“Dibutuhkan skill serta pengalaman yang memadai untuk bisa bekerja di dalam perusahaan besar miliki Kim Corp itu, dan dengan kemampuanmu itu menjadi seorang office girl saja sudah sangat luar biasa untukmu, aku yakin ada sesuatu pada direktur itu” Suzy menatap sahabatnya dengan alis yang terangkat satu.

“ya Park Jiyeon! Jangan membuatku penasaran dengan spekulasi yang tidak beralasanmu itu” Sahut Suzy, Jiyeon menggelengkan kepalanya lalu menatap Suzy intens.

“menerimamu begitu saja tanpa menanyakan hal-hal yang lebih spesifik tentang pekerjaan dan menempatkanmu sebagai sekertaris pribadinya dibandingkan di salah satu staff administrasi sudah jelas mengatakan bahwa dia memiliki sesuatu terhadapmu” Ucap Jiyeon dengan yakin.

“sesuatu? Apa itu?”

Plaak~

“ya! apa kau bodoh eoh? masa kau tidak bisa mengartikan semuanya? dia menyukaimu..direktur itu pasti menyukaimu Bae Suzy” Pekik Jiyeon menjitak kepala Suzy.

“mworagu? Menyukaiku?” Pekik Suzy terkejut, saking terkejutnya kuah sup yang berada dimulutnya tadi menyembur keluar dan mengenai wajah Jiyeon.

“eissh! ya! kau jorok sekali” Dengus Jiyeon menarik tisu dan menyeka wajahnya sampai bersih.

“ya, kau ini jangan berbicara yang aneh-aneh. Mana mungkin direktur seperti dia menyukai yeoja sepertiku..kau ini ada-ada saja” Ucap Suzy setelah berhasil mengatasi keterkejutannya.

“lalu kalau tidak menyukaimu apa lagi? semua perlakuannya padamu menyiratkan kalau dia memang ada perasaan padamu..Dia menempatkanmu sebagai sekertaris pribadinya itu agar kau bisa selalu didekatnya”

“eyy, kau ini semakin ngelantur saja..sudahlah hentikan omong kosongmu” Ucap Suzy menggelengkan kepalanya lalu meneguk air mineralnya.

“hissh, diberitahu malah mengelak..kau lihat saja nanti, direkturmu itu pasti akan mendekatimu” Gumam Jiyeon menekuk wajahnya.

“ya ya, terserah apa katamu. Aku sudah selesai makan, igeo..aku membayarnya langsung ne. Katakan pada ibumu aku tidak bisa berpamitan padanya, aku harus pulang sekarang” Ucap Suzy mengeluarkan beberapa lembar uang untuk membayar sup tulangnya dan memberikannya pada Suzy.

“kenapa cepat sekali pulangnya? Sebentar lagi temani aku di sini eoh?” Tahan Jiyeon, Suzy beranjak dari kursinya mengambil tasnya dan menggeleng.

“tidak bisa..banyak yang harus kusiapkan untuk hari pertamaku bekerja..aku pulang ne, titip salamku pada imo” Ucap Suzy menepuk pundak Jiyeon lalu berjalan keluar menuju kedai rumahan milik sahabatnya itu.

“arasseo, hati-hati di jalan!” Pekik Jiyeon sebelum Suzy menghilang dari pandangannya.

xxx

Suzy menatap dirinya di depan cermin, rok span hitam serta kemeja putih yang digunakannya saat interview beberapa hari yang lalu kembali dipakainya. Sepertinya hari ini dia harus berburu beberapa rok berwarna gelap serta beberapa kemeja yang akan dipakainya untuk bekerja, karena tidak mungkin dia hanya akan memakai satu setelan pakaian itu selama lima hari bekerja dalam seminggu.

Suzy kemudian menepuk pipinya yang sudah diberikan sedikit polesan bedak serta perona pipi, senyumnya mengembang saat mengingat status pekerjaannya sekarang. Sekertaris pribadi direktur utama? Itu adalah pekerjaan yang sangat tinggi untuk pemula sepertinya, namun dia akan tetap berusaha keras untuk bekerja dengan baik agar tidak mengecewakan bosnya serta kedua orang tuanya yang sudah tenang di atas sana.

“baiklah Bae Suzy! berjuanglah untuk menjadi pegawai yang teladan” Ucapnya menyemangati dirinya sebelum berbalik dan keluar dari kamarnya sendiri.

Yeoja itu berjalan lurus menuju dapur lalu mengambil kotak bekal yang memang sengaja dia buat untuk makan siangnya hari ini. Kata ibunya lebih baik membawa makanan buatan sendiri dari rumah dibandingkan makan makanan yang belum tentu kesehatan serta kebersihannya.

Setelah memasukan kotak bekalnya di dalam tas yeoja itu segera melangkah keluar dari apartemen miliknya dan bergegas untuk segera sampai ke halte bis agar dia tidak telat di hari pertamanya.

xxx

“hoejangnim, hari ini sekertaris baru anda akan masuk” Ucap Soojung dengan sopan, sekertaris dari wakil direktur-Pak Choi-.

“apa kau sudah menyiapkan mejanya?” Myungsoo merapikan dasinya serta menatap Soojung dengan tatapan tajam.

“saya sudah menyiapkan sesuai perintah anda, id card serta perlengkapan lainnya saya juga sudah serahkan kepadanya hoejangnim” Jawab Soojung, Myungsoo mengangguk mengerti.

“kerja yang bagus, saat dia sampai suruh langsung menghadap kepadaku” Ucap Myungsoo sebelum berlalu meninggalkan Soojung yang sempat membungkuk sedikit ke arahnya.

Tak lama setelah Myungsoo menghilang dibalik koridor, dari lift yang berbeda Suzy keluar dengan langkah ringannya dan menyapa beberapa pegawai yang ada di sana.

“Suzy-ssi” Panggil Soojung, Suzy menoleh padanya dan tersenyum lalu menghampiri yeoja itu.

“ne”

“mejamu sudah aku siapkan, kau tinggal menempatinya. Aku juga sudah meletakkan beberapa pekerjaan sekertaris hoejangnim terdahulu, kau bisa mulai mengeceknya hari ini. Jika ada yang tidak kau pahami kau bisa langsung bertanya denganku” Jelas Soojung, Suzy menganggukan kepalanya mengerti.

“aku mengerti..hum, kau bisa menunjukkan mejaku di mana?” Tanya Suzy dengan kikuk, Soojung tersenyum mengerti karena Suzy baru di perusahaan ini jadi dia tidak tau menau tentang letak ruangan dalam gedung ini.

“kau akan mengetahuinya setelah bertemu dengan hoejangnim, dia menyuruhmu untuk menghadap terlebih dahulu” Ucap Soojung, Suzy kembali menganggukan kepalanya namun sedetik kemudian dia mengerutkan keningnya.

“ruangan hoejangnim di mana?” Tanyanya lagi, dan saat itu Soojung tidak hanya tersenyum namun mengeluarkan tawanya dengan volume kecil.

“aku akan mengantarmu, ikut denganku” Ucap Soojung dengan nada bersahabat, Suzy tersenyum dan mengikuti langkah Soojung.

Tok tok tok~ Setelah sampai di depan pintu terbesar yang berada di pembelokan koridor yang mereka lewati tadi Soojung langsung mengetuk pintunya.

“hoejangnim, Bae Suzy sudah ada” Sahutnya.

“persihlahkan masuk” Sahut Myungsoo dari dalam, Soojung tersenyum lalu menoleh pada Suzy.

“masuklah, hoejangnim sudah menunggumu” Ucap Soojung, Suzy tersentak karena Soojung langsung menegurnya saat dia sedang berpikir apa yang akan dilakukannya nanti di dalam sana.

“eo..eoh, ne..kamsahamnida” Ucap Suzy membungkuk sedikit.

“ye, sama-sama..kau tidak perlu sungkan untuk meminta bantuanku Suzy-ssi. Kalau begitu aku kembali dulu, selamat bekerja” Ucapnya menepuk pundak Suzy lalu kembali ke ruangannya sendiri.

Suzy berdiri di depan pintu itu dengan tarikan nafas yang dalam, dia mengangkat tangannya dan memegang dada kirinya.

“aku sangat gugup, ottokhae?” Gumamnya pelan, tangannya yang tadi memegang dadanya kini berayun ke arah pintu itu serta mengetuknya.

Tok tok tok~

“masuklah” Sahutan itu membuat Suzy semakin gugup, namun karena tidak ingin membuat masalah dihari pertamanya dia harus meredakan kegugupannya lalu masuk ke dalam ruangan tersebut.

Tangannya perlahan memegang kenop pintu dan menariknya untuk membuka pintu tersebut, saat berhasil terbuka matanya langsung bertemu pandang dengan mata namja yang tengah duduk tepat di hadapannya dengan jarak sekitar 200 m dari arah pintu.

“se…selamat pagi” Sapanya dengan gugup, namja itu menganggukan kepalanya lalu menggerakkan jarinya menyuruh Suzy untuk mendekatinya.

“duduklah” Ucapnya, Suzy perlahan berjalan mendekati meja Myungsoo lalu duduk di sana dengan kepala tertunduk.

“hari ini hari pertamamu, apa kau siap untuk bekerja?” Tanya Myungsoo, Suzy menganggukan kepalanya yakin.

“kalau atasanmu sedang berbicara jangan menunduk seperti itu” Sahut Myungsoo yang sontak membuat Suzy mengangkat kepalanya dan menatap Myungsoo.

Namja itu terdiam sebentar lalu berdehem pelan, “mejamu ada di sana..Soojung sudah meletakkan semua tugas-tugas yang akan kau kerjakan. Kau bisa ke mejamu sekarang” Ucap Myungsoo menunjuk salah satu meja yang ada di dekat pintu masuk ruangan tersebut, Suzy menolehkan kepalanya lalu menatap Myungsoo bingung.

“saya berada di ruangan yang sama dengan anda?” Tanyanya, Myungsoo menaikkan alisnya lalu mengangguk.

“ya, karena kau sekertarisku. Apa kau keberatan dengan itu?”

“a..aniyo, saya hanya sedikit heran. Biasanya meja sekertaris itu berada diluar ruangan atasannya” Gumam Suzy pelan, Myungsoo tersenyum kecil lalu mengedikkan dagunya ke meja Suzy.

“tapi kau tidak biasa, jadi kembali ke mejamu sekarang dan mulailah bekerja” Sahutnya membuat Suzy mengerjapkan matanya menatap Myungsoo.

“bekerja nona Bae” Tegurnya, Suzy tersentak lalu beranjak dari duduknya dan dengan tatih berjalan menuju mejanya sendiri.

Saat sampai di sana, dia melihat beberapa tumpukan kertas serta catatan kecil yang ditinggalkan oleh Soojung sebagai panduannya untuk bekerja, Suzy menghela nafasnya lalu kemudian menyalakan komputer yang ada di mejanya. Sebelum menyentuh komputer tersebut, Suzy hendak berdoa terlebih dahulu agar pekerjaannya dimudahkan lalu dia mulai bekerja.

Myungsoo tersenyum kecil saat melihat Suzy berdoa sebelum menyentuh komputernya, matanya terus memperhatikan gerak-gerik Suzy saat yeoja itu mulai memilah tumpukan lembaran yang ada dimejanya serta mengecek beberapa kali note yang ditinggalkan Soojung untuknya.

“Bae Suzy” Gumamnya dengan senyum yang masih terlampir di wajah tampannya.

xxx

Myungsoo menutup dokumen yang tadi diberikan Suzy agar dia tandatangani untuk proyek selanjutnya, dia menghela nafasnya lalu melirik jam tangannya yang menunjukkan pukul 12 siang. Senyumnya otomatis terukir kemudian melirik ke arah Suzy yang masih sibuk dengan komputernya.

“Suzy” Sahutnya dan sontak membuat Suzy menoleh padanya.

“ne, hoejangnim?”

“ini sudah jam makan siang. Kau bisa istirahat dan melanjutkan pekerjaanmu sebentar” Ucap Myungsoo, Suzy kemudian melirik jamnya dan tersenyum lega.

“ah, ne kamsahamnida sudah mengingatkan..saya akan istirahat sekarang” Ucap Suzy dengan sopan.

“apa kau tidak keberatan kalau makan siang bersamaku?” Tanya Myungsoo sembari beranjak dari kursinya dan menghampiri Suzy, Suzy kembali menoleh padanya dan menatapnya bingung.

“jwesonghamnida hoejangnim, aku sudah membawa bekalku sendiri” Ucap Suzy menyesal lalu meraih tasnya dan mengeluarkan kotak bekal yang tadi sudah dia siapkan, melihat hal itu Myungsoo menaikkan alisnya.

“bekal?” Tanyanya sembari bersedekap di depan meja Suzy.

“ne, makanan yang dibuat sendiri di rumah lebih sehat dibandingkan membeli makanan diluar. Jadi saya membawa bekal, lagipula saya bisa menghemat uang serta waktu jika membawa bekal” Ucap Suzy tersenyum lebar menjelaskan pada Myungsoo, mata namja itu mengerjap dua kali saat menatap Suzy.

“jja~jjan…aku membawa bento untukmu”

“kenapa membawakanku bekal, seperti anak kecil saja”

“mwoya? bekal yang dibuat dari rumah itu lebih higenies serta sehat dibandingkan makan di cafetaria kantor atau diluar”

“aissh, tapi makanan di luar lebih enak”

“makanan ini juga lebih enak, cobalah”

“hoejangnim, anda mendengarku?” Tegur Suzy membuat Myungsoo kembali mengerjapkan matanya dan menatap Suzy bingung.

“apa yang kau katakan?” Tanyanya, Suzy tersenyum kikuk lalu menggaruk kepalanya.

“saya bertanya, apa tidak masalah jika saya makan di dalam ruangan ini? mungkin anda akan terganggu dengan baunya, kalau anda tidak mengizinkan saya akan makan di luar” Ucap Suzy, Myungsoo tersenyum dan menggeleng.

“tidak perlu, kau bisa makan di sini” Ucapnya lalu duduk di kursi yang bersebrangan dengan Suzy.

“ap..apa yang anda lakukan?”

“aku ingin mencicipi bekalmu, bolehkah?” Tanyanya dengan penuh harap, Suzy menaikkan alisnya dengan bingung.

“anda ingin memakan bekal saya? Ta..tapi ini…”

“gwenchana aku bisa makan apapun, boleh ya?” Suzy menatap kotak bekalnya sebentar lalu menatap Myungsoo yang menatapnya penuh harap.

“ba..baiklah, tapi saya tidak yakin ini akan sesuai dengan selera anda” Ucapnya lalu membuka kotak bekalnya.

“itu tidak masalah, sudah kubilang aku bisa makan apapun” Ucap Myungsoo lalu menatap berbinar isi kotak bekal Suzy.

“maaf, saya hanya menyiapkan makana sederhana seperti ini” Gumam Suzy dengan menyesal saat melihat Myungsoo menatap isi bekalnya yang hanya berisi nasi, telur gulung serta beberapa sayuran yang ditumis dengan intens.

“aku suka, kau tidak masalahkan kalau berbagi denganku?” Sahut Myungsoo, Suzy tersentak menatap Myungsoo lalu mengangguk ragu.

“anda masih ingin makan? saya akan mengambilkan sendok dan sumpit kalau begitu” Ucap Suzy hendak beranjak namun Myungsoo menahannya untuk tetap duduk.

“tidak perlu, kita bisa berbagi” Ucap Myungsoo lalu menyerahkan sendok kepada Suzy, “karena kau yang punya kau makanlah terlebih dahulu” Ucapnya, dengan sangat ragu Suzy menyuapkan nasi ke dalam mulutnya serta mengambil telur gulungnya dengan sumpit.

Setelah makanannya masuk ke dalam mulutnya, Myungsoo segera merampas sendok serta sumpitnya lalu menyuap makanan tersebut ke dalam mulutnya membuat Suzy terbelalak kaget.

“itu dari sendok yang sama!” Batin Suzy memekik histeris.

“ini enak” Ucap Myungsoo tersenyum puas, Suzy hanya bisa membalas Myungsoo dengan senyum kikuknya.

“makanlah lagi” Ucap Myungsoo menyodorkan sendoknya, Suzy menatap sendok itu kemudian menatap Myungsoo.

“i..itu…”

“waeyo? apa kau mau aku suapi?” Tanya Myungsoo membuat Suzy kembali terbelalak, “sepertinya aku benar” Sahut Myungsoo sembari menyendok nasi kemudian menyodorkannya ke arah Suzy.

“aaa, buka mulutmu” Suzy hanya bisa diam melihat tingkah atasannya itu, apa benar dia namja yang tadi berbicara dengan nada dingin kepadanya?

“kau tidak ingin makan Suzy?” Myungsoo kini mengeluarkan tatapan tajamnya, Suzy menggeleng pelan lalu membuka mulutnya membiarkan Myungsoo menyuapinya.

“enakkan” Ucap Myungsoo, Suzy hanya bisa mengangguk pelan sembari menundukan kepalanya dengan malu.

“ada apa dengan namja ini?” Batin Suzy merutuk.

xxx

Suzy keluar dari ruangan Myungsoo, hari ini telah berakhir dan pekerjaan di hari pertamanya cukup lancar. Meskipun terjadi sedikit keanehan saat makan siang tadi tapi yeoja itu tidak mengambil pusing dan beranggapan bahwa atasannya itu hanya berusaha bersikap akrab dengannya yang berstatus sebagai sekertarisnya.

“Suzy-ssi, bagaimana pekerjaanmu?” Tegur Soojung saat mereka berpas-pasan di depan lift.

“lancar, berkat memo yang kau tinggalkan aku bisa mengerjakannya dengan baik” Jawab Suzy tersenyum membuat Soojung ikut tersenyum lalu mereka melangkahkan kaki mereka masuk saat pintu lift terbuka.

“bagaimana dengan hoejangnim? Dia memperlakukanmu dengan baik?” Tanyanya lagi, Suzy mengangguk kecil.

“syukurlah, aku harap kau betah bekerja di sini dan lagi kalau ada yang tidak kau mengerti…”

“bertanya padamu keutchi?” Sela Suzy, Soojung tersenyum lalu mengangguk, “kau sudah memberitahunya berkali-kali, aku mengingatnya Soojung-ssi” Lanjut Suzy.

“aku hanya mengingatkan, mungkin saja kau lupa”

“ingatanku cukup kuat, kau tidak perlu khawatir. Aku akan segera menghampirimu jika ada sesuatu yang benar-benar tidak aku mengerti” Ucap Suzy, Soojung tersenyum puas mendengarnya. Kepalanya beralih ke depan saat pintu lift yang mereka tumpangi terbuka.

“kau pulang naik apa?” Tanya Soojung saat mereka melangkah keluar dari lobi kantor.

“aku naik bis” Jawab Suzy membuat Soojung terkejut.

“bis? Ini sudah hampir malam..apa kau tidak memiliki kendaraan pribadi?” Tanya Soojung, Suzy tersenyum kikuk lalu menggeleng pelan.

“ah begitu? Sebenarnya aku ingin mengantarmu tapi aku harus mengunjungi temanku dulu, jadi kau tetap naik bis?”

“aku sudah biasa Soojung-ssi, kau tidak usah khawatir. Lagipula ini masih jam 6 sore” Ucap Suzy tersenyum.

“kau yakin kau baik-baik saja?” Tanya Soojung, Suzy tersenyum meyakinkan.

“aku baik-baik saja, bukankah kau membawa mobil? aku harus ke halte sekarang sebelum ketinggalan bis. Aku duluan ya, sampai bertemu besok” Ucap Suzy dengan yakin lalu segera beranjak dari sana sebelum mendengar balasan Soojung.

“aigoo, naik bis? Dia tidak akan membiarkan ini terjadi” Gumam Soojung lalu mengeluarkan handphonenya mengetik sebuah pesan lalu mengirimkannya kepada seseorang, setelah pesan itu terkirim dia menghela nafasnya lalu berjalan menuju parkiran.

xxx

Suzy berdiri di halte bis tempatnya turun pagi tadi saat berangkat ke kantor, dia sesekali melirik jam tangannya dan melirik ke kiri menantikan bis tujuannya tiba. Namun sepertinya bis yang dia ingin tumpangi sedikit terlambat jadi dia harus menunggu lebih lama lagi.

Tiin~ tiin~ Suzy tersentak saat mendengar suara klakson mobil yang berhenti tak jauh di tempatnya, dia menoleh dan menatap pengemudi yang juga tengah menatapnya, saat menyadari sang pengemudi yeoja itu langsung tersentak kaget lalu membungkukan badannya dengan sopan.

Suzy menatap mobil yang kini sudah berada tepat di depannya dengan bingung, matanya mengerjap saat kaca mobil turun lalu Myungsoo memiringkan badan ke arahnya.

“naiklah, aku akan mengantarmu” Sahut Myungsoo membuat Suzy mengerjapkan matanya tak percaya.

“Suzy, kau tidak mendengar ucapan atasanmu? Naiklah..” Serunya lagi, Suzy tersenyum kecil lalu menggeleng pelan.

“ti..tidak perlu hoejangnim, saya bisa naik bis, lagipula rumah saya jauh dari sini” Ucap Suzy berusaha menolaknya dengan sopan.

“tujuan kita kebetulan searah, aku tidak mungkin membiarkan pegawaiku menunggu bis yang tidak datang-datang saat menjelang malam seperti ini, masuklah” Ucap Myungsoo.

“tapi…”

“tidak ada tapi-tapian, kau masuk sendiri atau aku yang memasukanmu?” Sela Myungsoo dengan tajam langsung membuat Suzy tersentak dan segera masuk ke dalam mobil Myungsoo.

“coba daritadi kau masuk..pasang seatbeltmu” Gumam Myungsoo tersenyum lega lalu menjalankan mobilnya setelah Suzy memasang seatbeltnya.

xxx

Sebulan sudah Suzy bekerja sebagai sekertaris pribadi Direktur Utama Kim Corp itu, dan selama sebulan itu Suzy sama sekali tidak menemukan kendala apapun dalam pekerjaannya, kecuali saat makan siang dan saat pulang kantor. Anehnya Myungsoo selalu menyuruhnya untuk menyiapkan bekal ekstra yang akan dia makan saat makan siang tiba, dan lagi saat pulang kantor namja itu selalu berada di waktu yang tepat dan menawarkan ah tidak, lebih tepatnya memaksa untuk mengantar Suzy pulang meskipun yeoja itu telah menolaknya dengan halus.

Hubungan Suzy dan Myungsoopun saat ini sudah sedikit tidak canggung lagi seperti hari pertama, meskipun Suzy beberapa kali menemukan momen kecanggungan saat mereka hanya berdua saja di dalam ruangan.

Kini Suzy tengah mengerjakan presentasi Myungsoo untuk dibawakan saat rapat selanjutnya, yeoja itu terlihat sangat fokus dengan layar komputernya sehingga tidak menyadari sepasang mata yang tajam tengah menatapnya dengan intens, seperti hari-hari sebelumnya.

Teng~ Myungsoo tersenyum lalu segera beranjak dari kursinya saat mendengar suara notifikasi dari handphonenya yang menunjukan pukul 12 tepat.

“saatnya makan siang Bae Suzy” Serunya, Suzy tersentak kaget karena Myungsoo entah darimana sudah duduk dihadapannya dengan tersenyum lebar.

“anda mengagetkan saya hoejangnim” Ucap Suzy.

“kau terlalu fokus dengan pekerjaanmu makanya tidak mendengarku berjalan ke sini, sekarang singkirkan dulu pekerjaan itu lalu makan siang” Ucap Myungsoo mengibaskan tangannya, Suzy hanya menganggukan kepalanya lalu mengeluarkan dua kotak bekal dari tasnya.

“untuk anda, seperti biasa..saya tidak bisa membawakan bekal yang mewah” Gumam Suzy, Myungsoo tersenyum lalu meraih kotak bekal tersebut.

“aku lebih suka makanan seperti ini dibandingkan makanan mewah seperti yang kau maksud” Ucap Myungsoo lalu membuka kotak bekalnya.

“woaa..daging? ini pertama kalinya kau membawa daging” Ucap Myungsoo berbinar melihat makanan kesukaannya di sana, meskipun dalam wujud tumisan kecap biasa tapi sekali daging tetap daging.

“saya menerima gaji pertama beberapa hari yang lalu, jadi berpikir untuk membeli daging dan membawakannya untuk anda” Ucap Suzy membuat senyum Myungsoo perlahan memudar.

“kau membeli daging ini dengan gajimu?” Tanyanya, Suzy merengut lalu mengangguk pelan.

“kau menghabiskan gajimu hanya untuk membeli daging ini? apa kau tidak punya keperluan lain? kenapa tidak membeli pakaian atau kebutuhanmu yang lain?” Seru Myungsoo sedikit tidak suka, Suzy menundukan kepalanya takut.

“sa..saya masih memiliki banyak sisanya hoejangnim, gaji saya tidak habis untuk membeli daging ini” Ucap Suzy dengan pelan.

“tapi tetap saja, kau membelinya dari gajimu dan ini semua untukku?” Ucap Myungsoo dia melirik kotak bekal Suzy lalu membukanya, matanya membulat saat lauk di sana terlihat berbeda, hanya ada telur gulung seperti biasanya namun tanpa sayur.

“dan ini…” Myungsoo menggantungkan ucapannya lalu meletakkan kedua kotak bekal itu kembali.

“aku tidak suka kau membeli sesuatu untukku dengan gajimu, seharusnya uang itu kau habiskan untuk dirimu sendiri, bukan untukku” Ucap Myungsoo beranjak dari kursinya.

“makanlah” Ucapnya sebelum berbalik lalu keluar dari ruangannya meninggalkan Suzy yang hanya terdiam menatap dua kotak bekalnya.

Pagi ini dia sangat senang saat membungkus kotak bekal untuk Myungsoo, dia berpikir namja itu akan senang jika lauk hari ini diganti dengan daging karena sebulan terakhir mereka hanya memakan telur gulung dan sayuran saja, tanpa daging ataupun ikan. Tapi nyatanya, namja itu bahkan tidak menyentuhnya sedikitpun saat tau bahwa daging itu dia beli dengan gaji pertamanya. Padahalkan niatnya sangat baik ingin memerikan Myungsoo makanan yang lebih layak dari yang dia bawa sebelumnya.

Dengan menghela nafasnya Suzy menarik kotak bekal Myungsoo lalu menutupnya, dia kemudian mengambil kotak bekalnya dan mulai memakannya sendiri. Hari ini terasa sangat beda, karena dia harus makan siang di ruangan besar itu sendiri, hening..hanya terdengar suara kunyahan dari giginya serta suara denting jam yang berdetak di salah satu dinding.

xxx

“wakil direktur ada di dalam?” Tanya Myungsoo dengan kesal pada Soojung yang tengah memakan sebungkus roti serta segelas kopi dimejanya.

“ya, beliau sedang mengerjakan beberapa dokumen jadi tidak keluar untuk makan siang” Ucap Soojung, Myungsoo mendesis saat mendengar Soojung mengucapkan kata makan siang lalu dengan begitu saja dia menyelonor masuk ke dalam ruangan wakil direktur.

“dia pasti sedang bermasalah” Gumam Soojung menatap pintu yang baru saja ditutup dengan kasar oleh Myungsoo lalu kembali duduk menyantap makan siangnya.

Sementara di dalam ruangan, Myungsoo menatap tajam namja yang tengah sibuk berkutat dengan dokumennya itu tanpa mengalihkan perhatiannya meskipun tau tentang kedatangannya itu.

“Choi Minho!” Pekiknya membuat namja itu mau tak mau mendongak dan menatap Myungsoo.

“ada apa? aku sedang bekerja” Gumam Minho lalu kembali fokus pada berkasnya.

“Bae Suzy” Geram Myungsoo mendudukan dirinya di depan Minho.

“ada masalah apa dengan sekertarismu itu? bukankah akhir-akhir ini semuanya berjalan dengan lancar” Sahut Minho tanpa mengalihkan perhatiannya kepada Myungsoo.

“ya, semuanya memang lancar. Sangat lancar malah, tapi..dia menghabiskan gaji pertamanya hanya untuk membelikan daging untuk dia bawa sebagai bekal makan siangku” Ucap Myungsoo kesal, Minho yang tadi sedang menandatangani sebuah berkas itu langsung terhenti lalu menatap Myungsoo heran.

“kau kesal karena yeoja itu membelikan daging untuk makan siangmu?” Tanyanya, Myungsoo menekuk wajahnya lalu mengangguk.

“dan dia hanya memberi daging di kotak bekalku, tidak di bekal miliknya”

“astaga Kim Myungsoo! yeoja itu hanya ingin memberikanmu makanan yang lebih enak, bukankah kau bilang setiap hari dia hanya membawa telur gulung?”

“iya aku tau..tapi tidak sampai memakai gaji pertamanya untuk membeli daging, aku tau harga daging berapa dan dengan gajinya itu aku yakin dia pasti menghabiskan banyak. Dia hanya hidup sendiri tidak ada yang biayai, aku tidak mau dia memakai uangnya untukku” Jelas Myungsoo, Minho menyandarkan punggungnya lalu menggeleng frustasi.

“Kim Myungsoo sudah sejak awal kukatakan padamu, dia itu Bae Suzy”

“aku tau dia itu Bae Suzy, Bae Suzy..kau sudah mengingatkanku berkali-kali dan aku tidak tuli, dia Bae Suzy” Ucap Myungsoo dengan penuh penekanan saat mengucap nama Suzy, Minho menggeleng lalu menghela nafasnya.

“seharusnya kau tidak kesal seperti ini, dia pasti merasa bersalah karena kau marah padanya” Ucap Minho, Myungsoo hanya menekuk wajahnya lalu mengalihkan pandangannya.

“suruh orangmu untuk membelikan daging kualitas terbaik sebanyak mungkin lalu kirimkan ke rumahnya” Ucap Myungsoo membuat Minho membelalak.

“ya Kim Myungsoo! kau..”

“jangan protes, aku membayarnya dengan uangku, bukan uangmu..lakukan sekarang” Sela Myungsoo lalu beranjak dari kursinya.

“harus kualitas terbaik!” Ingatnya lalu melangkah keluar dari ruangan Minho, namja itu hanya menatap punggung Myungsoo yang perlahan menghilang dengan wajah tidak percayanya.

“Kim Myungsoo yang buta telah kembali, oh tidak!” Gumam Minho.

xxx

Suzy terus melirik ke arah Myungsoo untuk kesekian kalinya, sejak kembali tadi Myungsoo hanya terus diam dan sibuk dengan komputer atau berkas-berkasnya. Saat Suzy memberikan dokumen yang dibawa oleh Soojung juga namja itu hanya menerimanya dengan gumaman kecil, tidak seperti biasanya.

Yeoja itu menghela nafasnya lalu melirik ke kotak bekal Myungsoo yang sedari tadi tidak dia sentuh, namja itu pasti sangat marah tadi.

“apa yang harus kulakukan?” Gumamnya dalam hati dengan merengut, sejak 10 menit yang lalu sudah jam pulang kantor namun Suzy masih betah di tempatnya merasa bimbang.

“apa aku harus memberikannya?” Tanyanya lagi, dia melirik ke arah Myungsoo kemudian kembali ke kotak bekalnya, dia menghela nafasnya lalu meraih kotak bekal itu dan beranjak dari kursinya berjalan menuju meja Myungsoo.

Namja itu menghentikan gerakannya saat mendengar langkah Suzy mendekat, dia mendongak dan menatap Suzy datar.

“hoe..hoejangnim” Gumam Suzy saat telah berdiri di depan meja Myungsoo, namja itu tidak menghiraukannya lalu kembali berkutat dengan berkasnya.

“saya tidak memakannya, bekal ini saya buat untuk anda..jadi saya harap anda bisa menerimanya” Ucap Suzy setelah menarik nafasnya dalam-dalam menyodorkan kotak bekalnya pada Myungsoo namun namja itu tak bergeming.

“hoejangnim, ini ambillah. Anda mungkin bisa membuangnya jika tidak ingin memakannya, saya akan letakkan di sini” Ucap Suzy, namun sebelum meletakkan kotak bekal tersebut tangan Myungsoo dengan cepat menepis tangannya sehingga tangannya terlempar dan melepaskan kotak bekal tersebut.

Mata Suzy membulat melihat bekal untuk Myungsoo itu berhamburan di atas lantai tepat di samping meja namja itu, dia menatap Myungsoo dengan matanya yang perih, entah mengapa melihat makanan yang dia buat khusus untuk namja itu di atas lantai membuat hatinya terasa sakit.

“jwe…jwesonghamnida” Dengan lirih Suzy membungkukan badannya mengucapkan maaf lalu menghampiri kotak bekal itu lalu membersihakannya, Myungsoo menoleh ke arah Suzy yang tengah menunduk itu lalu beranjak dari kursinya.

“biarkan saja, aku akan menyuruh office boy membersihkannya” Ucap Myungsoo, namun Suzy tidak bergeming dan masih membereskan sisa-sisa daging yang berhamburan di sana.

“sudah kukatakan biarkan saja Bae Suzy!” Bentak Myungsoo menarik tangan Suzy untuk berdiri, dia menatap tajam yeoja itu.

“jwe..jwesonghamnida, jwesonghamnida…jwesonghamnida” Suzy bergumam dengan suara yang bergetar, air matanya telah bergenang saat mendengar bentakan tersebut, Myungsoo membulatkan matanya saat mendengar suara Suzy.

“Suzy..”

“jwesonghamnida, sa..saya sudah lancang, jwesonghamnida” Myungsoo menutup matanya frustasi saat melihat pundak Suzy bergetar, yeoja itu menangis dan menangis karenanya.

“jwesonghamnida..” Air mata Suzy kini tidak dapat dibendung lagi, yeoja itu menangis di depan Myungsoo dan membuat namja itu semakin merasa frustasi.

“berhentilah menangis” Ucap Myungsoo namun Suzy tidak mendengarkannya, hingga Myungsoo mengangkat tangannya dan menarik pundak Suzy untuk mendekatinya. Dalam sekejap Myungsoo mendekap tubuh Suzy yang bergetar lalu menutup matanya.

“uljima, jebal Suzy-ya…” Gumam Myungsoo dengan lembut.

“jwesonghamnida” Lirih Suzy, Myungsoo menarik nafasnya lalu mengeratkan pelukannya.

“jebal berhentilah menangis”

xxx

Myungsoo menolehkan kepalanya dan menatap Suzy yang masih seunggukan di kursinya, “kau tidak lelah?” Sahut Myungsoo menarik sapu tangannya dan mengulurkannya ke Suzy.

“jwesonghamnida” Gumam Suzy menundukan wajahnya, Myungsoo berdiri tegak di depan Suzy dengan tangan yang terlipat di depan dada.

“apa tidak ada kata yang bisa kau ucapkan selain kata maafmu itu? berhenti menangis dan berhenti meminta maaf Bae Suzy” Seru Myungsoo, Suzy hanya mengatupkan bibirnya rapat-rapat tak berani mengeluarkan kata-katanya lagi.

“heh..” Myungsoo menghela nafasnya lalu menunduk setengah berlutut di depan Suzy, “aku kesal karena kau memakai gajimu untuk membeli hal yang tidak berguna untukmu. Jangan merasa bersalah lagi, karena kau tidak salah. Kau mengerti?” Ucapnya dengan pelan.

“Suzy kau mengerti?” Tanya Myungsoo ulang membuat Suzy perlahan menganggukan kepalanya.

Tok tok tok~ suara ketukan pintu membuat Myungsoo menolehkan kepalanya lalu berdiri dari tempatnya, “masuk” Serunya, saat pintu terbuka seorang office boy muncul dengan membawa beberapa perlengkapan kebersihan.

“masuklah dan bersihkan semua ini” Ucap Myungsoo menunjuk sisa-sisa makanan yang masih berserakan di atas lantai ruangan tersebut.

“baik hoejangnim” Ucap office boy itu kemudian mulai mengerjakan tugasnya, Suzy hanya menatap nanar sisa-sisa makanan yang terbuang sia-sia itu. Perasaan menyesal karena membuat makanan itu terjatuh kini hinggap di dalam hatinya.

“jangan memikirkan makanan yang sudah terbuang itu” Sahut Myungsoo membuat Suzy langsung menoleh padanya, Myungsoo hanya tersenyum lalu melirik jam tangannya.

“ini sudah malam, aku akan mengantarmu pulang. Ayo” Ucapnya lalu menarik pundak Suzy agar yeoja itu berdiri.

“sa..saya bisa pulang sendiri hoejangnim” Gumam Suzy sembari berjalan menuju mejanya dan mengambil tasnya.
“aku tidak ingin menerima penolakan dengan alasan apapun” Ucap Myungsoo, Suzy hanya menghela nafasnya tidak dapat membantah bosnya itu. Dia kemudian mengangguk kecil dan mengikuti langkah Myungsoo yang keluar dari ruangannya.

TBC

Author kembali dengan threeshots 🙂 ini part ini sebenarnya udah jadi sebelum Beauty Is The Beast part 13 kemarin selesai, tapi author sengaja simpan karena masih nimbang-nimbang ini mau dipostnya kapan? Tapi karena udah gregetan mau posting ff jadi author keluarin ff ini aja.

Kali ini author buat karena terinspirasi dari lirik lagunya Westlife – She’s Back seperti yang ada di bagian awal part ini 😀 tapi author hanya make beberapa lirik dari lagunya gak semua, karena lagunya sebenarnya gak sesuai dengan tema di ff ini.

FF ini sepertinya gak bakal kayak threeshots-threeshots sebelumnya yang author bakal habiskan hanya dalam 3 hari. Mungkin penyelesaian FF ini akan memakan waktu sedikit lama, soalnya kan author mulai masuk dan di semester 5 ini author sudah harus memilih penjurusan untuk fokus di bidang apa, jadi author bakal super sibuk untuk ke depannya 😦 maaf ya kalau nanti author updatenya jarang bahkan mungkin gak bisa update kecuali dapat libur beberapa hari.

Dan untuk FF baru yang sudah author janjikan, mungkin author bakal posting setelah threeshots ini selesai 🙂 sabar-sabar yah nunggunya…

Comment kalian ditunggu~

189 responses to “[THREESHOTS] SHE IS BACK 1

  1. hai hallow author salam kenal.. hehe
    baru nemu ff ini..
    sebenernya suzy itu siapa smpe myungsoo segitunya.. cinta pertamanyakah? tapi ko suzy ga inget sama myung yah…
    lnjuuut thor

    Liked by 1 person

    • hoejangnim y aneh
      hub apa sih myungzy, ampe soojung n minho aja tau kyaknya (ง •̀_•́)ง
      penasarn bnget (•́ω•̀ ٥)

      author itu jarak pintu ama ruangan bukan 200m kyaknya
      .-..-.
      `·.·´I love you♡
      ●/
      /▌
      / \

      Liked by 1 person

  2. ff baru.. hahaha ada hub apa ya antar myungppa sama suzy.. kalo myungppa udah kenal suzy tapi kok suzynya ga kenal.. hmm,,penasaran apa ya yg terjadi sebelomnya.. lanjut thor 😀

    Liked by 1 person

  3. Wow interview cm d kasih 4 prtnyaan yg g pnting dan suzy langsung d trima begitu aj, jd sekertaris pribadiny myungsoo lg.. daebak.
    Ap suzy dlu cinta prtamany myungsoo, ato suzy it sseorang yg mirip dg masa laluny myungsoo,. Kenpa myung slalu nyebut2 nm suzy trus..
    N kalo myungzy prnah brhubungan, kenpa suzy g ingat dg myungsoo..
    Hmm, ap mksd ucpan’y minho kalo myungsoo yg buta telah kembali.. ah penasaran bingit nih thor 🙂
    Next2

    Liked by 1 person

  4. daebak,,suzy itu orang dimasa lalu myungsoo atau sekedar mirip aja?,feel dapet& gereget juga,sampe hampir nangis,karna sedihnya dapet bgt, pas myungsoo ga sengaja nepis bekal yg dibuat suzy kelantai&berakhir sia sia,padahal dibuat khusus untuk myungsoo sm gaji pertama suzy,,*ditunggu kelanjutannya#hwaiting*

    Liked by 1 person

  5. Siapa yg manggil jja-jjan,myungsoo kah yg di maksud jja-jjan??lalu siapa yg manggil???apa seseorg yg mirip dengan suzy,sehingga myungsoo lgsg menerima suzy bekerja diperusahaannya…seseorg yg pernah membuat myungsoo jatuh cinta???

    Liked by 1 person

  6. penasaran niat myungsoo itu apa sbnrnya ??? terima suzy begtu aja
    apa mrka itu dlu slg kenal ???? suzy itu siapa ?? smpi2 minho slalu blg ingat itu bae suzy ??

    haduh kepo bgt ni ….. next part cpt dilanjtkan y thor
    semangat bwt author

    Liked by 1 person

  7. Myungsoo dan suzy uda kenal sebelum nya kah?
    Minho soojung pasti temen myung sejak lama, kok kyaknya mereka tau tentang suzy 😀
    Ditunggu next part nya thor, baguss ceritanyaa ♥

    Liked by 1 person

  8. sumpeh aku penasaran sama kisah lalu myungzy. kenapa minho-soojung kenal suzy juga :O
    pokoknyaaa aku penasaran.
    omg omg eon slalu bisa buat aku penasaran sampe gentayangan gini -_-

    Liked by 1 person

  9. Pnsaran sprti ap msa laly myunng dlu…knp minho blng myungsoo yg buta tlah kmbali… Ap dlu myung n suzy salinf knal???. Next part dtunggu thor fighting 🙂

    Liked by 1 person

  10. Woah daebak! Ckck disini myungsoo ke modus yahaha. Eh tapi itu myungsoo kaya udah kenal suzy ya? Apa mereka punya masa lalu bersama?wkwk aku cuma nebak.
    Johayo eonni, fighting!

    Liked by 1 person

  11. wah, aku malah baca ff ini dulu dibanding lanjutan beauty and the beastnya. maaf eonni/.\
    btw ada yg aku bikin ngakak. pak choi itu.. pak choi minho? yampun nggak nyangka 😀 ciyer ada soojung yg jadi sekretarisnya pak choi~
    ini masih bingung yaa sama ceritanya. kan masih chapter awal? emangnya dulu myungzy pernah kenal? lah kok suzynya nggak tahu apa-apa? ada apa sebenarnya?
    well, ditunggu kelanjutannya, keep writing~

    Liked by 1 person

  12. myungsoo kenal ma suzy ???? kenapa minho slalu ngingetin myungsoo “bahwa itu suzy”. kayaknya soojung juga tau sesuatu (?) next partnya di tunggu#penasaran :))

    Liked by 1 person

  13. tau dah nih q jd nangis gni, tau2 airmata kluar z :v
    ini gendre.a ada sad nya y thor? yess !! :3
    dtggu next part.a y, pnasaran. .minho ma myung kq knal suzy, tp suzy.a kyk gk knal mrka hm. .

    Liked by 1 person

  14. Eeeehh aku baca ulang nih. Tadi dah baca di Fb juga. 🙂
    Bakalan tetep sabar menunggu kok thor. Tenang aja… Aku tetep setia kok gentayangan di sini. Hahahaaaa
    Asalkan author jangan berenti nulis aja atau bahkan nutup ni wp. Huaaaaaahhhh… gak sanggup. 😦
    Sukses sama kuliahnya ne. 🙂

    Liked by 1 person

  15. Penasaran sm myungzy,,, seperti.a mrk tuh pernah kenal sebelum.a tw apalah…. Minho sm soojung aja tau… Next thor d.tunggu…. Fighting ne untuk kuliahnya,

    Liked by 1 person

  16. “Dia Bae Suzy” minho selalu ngomong gitu ke myung……
    Emang ∕̴Ɩðȃ apa sih… Makin penasaran aja…
    Suzy masa lalunya myung kah,,,, ato seseorang Чá♌ƍ hanya mirip dengan masa lalu myung????
    Ah… Penasaran akut….
    ϑî tunggu aja next nya

    Liked by 1 person

  17. Sepertix Myung ma Suzy pernah ada hub. d masa lalu?Tp klo mmg ada kok Suzy ndak kenal ma Myung? Sepertix Minho ma Soojung tau apa yg terjadi ma Myung ampe segitux ma Suzy.

    Liked by 1 person

  18. bingung sama kata2 minho yg bilang myungsoo yg buta tlah kembali, itu maksudnya apa ya???
    suzy itu masalalunya myung atau ada yeoja yg sifatnya mirip sma myung???
    next part akan selalu ditunggu kok thor»

    Liked by 1 person

  19. omoo entah mengapa feelingku mengatakan inu ff yang seruuu bangeet..
    kok myungsoo kenal suzy siiih? dia siapanya suzy emangnyaaa? apa suzy hilang ingatan??
    aaa next part ditunggu bangeet thor 🙂

    Liked by 1 person

  20. Ff yg kren n bkin gregtan krna buat readers kepo 😀
    kyaknya ada rahasia antara myung minho n soojung, mrka knal suzy dri dlu .. Trus ko minho slalu ngingetin ke myung klo cwe itu bae suzy??
    Oke next di tunggu thor

    Liked by 1 person

  21. Mianhae baru comment tadi malam uda baca tpi mau comment malah eror ..
    Mianhae ne

    wahh ff barunya keren aku suka ..
    Ehh myung, minho , soojung kenal sama suzy tapi kenapa suzy nga kenal mereka .,
    penasaran.
    Fighting ne smoga kuliahnya lancar 🙂

    Liked by 1 person

  22. ada apa sih sm myung? dia udh kenal suzy dari lama gitu? atau prnh ada hubungan sm suzy dimasa lalu? huhu penasaran kak. kesian deh makanannya terbuang percuma gitu:( next ya kak semangaattt

    Liked by 1 person

  23. myung dulu sempat kenal sama suzy? sempat dekat? kok kayax care bgt sm suzy. eh tapi suzy g mengenali myung. malah kaya org yg memang bru pertama kali bertemu. hmmm.,

    Liked by 1 person

  24. Sedih wktu myungmyung menepis makanan itu 😦
    kasian uri suzy 😦
    myungmyung menyukai suzy kah?
    Apat mungkin myungmyung dan suzy saling kenal wktu mrka kecil?
    Truz si kodok dan soojung itu siapa sich ?
    Penasaran 😮
    lanjuttttt thor

    Liked by 1 person

  25. Sebenarnya myungsoo siapa sih? Kok kayaknya udah kenal lama ama suzy tapi anehnya kalo kenal lama kenapa suzy kayak ƍäª igat myungsoo?
     soojung ama minhoo juga kenal suzy sebelumnya ?

    Next thor

    Liked by 1 person

  26. siapa sebenernya myungspo?? masa orang masa lalu suzy sih? tapi kan suzy nya juga gak kenal. terus minho jadi yah, ngingetin kalo itu bae suzy? apa myungsoo kenal suzy yang bukan bae suzy sebelumnya?? atau gimana sih?? kepoo

    Liked by 1 person

  27. Wuahh ni myungpa kyak’y pnya knangan sma” s”org yg mngkin mrip zyeon ya.. Siapa ya kira” pa naeun eonni??
    Soojung eonni ma minho oppa kyak’y emg tmen”y myungpa ya..
    Wktu hri prtma zyeon me plg pkai bis soojung eonni psti ngubungin myungpa kn mka’y myungpa bsa ada d’halte..
    Next thor, bkalan seru kyak’y tp jgn trllu sad ya 🙂
    hwaiting & good luck ^_^

    Liked by 1 person

  28. karena dia bae suzy?
    apa suzy itu masa lalunya myungsoo yah,atau mereka dulunya pernah berhubungan? tapi kok disini cuma minho, soojung, ama myungsoo aja yang kenal suzy. sementara suzy nya enggak?
    apa jangan2 suzy amnesia yah thor?

    next please..

    Liked by 1 person

  29. Yes finally new ff dipost..telat bacanya..part 1 kerenn bgtt thor…itu myung tmn kecilnya suzy dulu ya..trs napa minho bolak balik ngingetin myung yaa..penasaran thorrr..kerenn

    Liked by 1 person

  30. Feel nya bener2 dapat,saat myung gag sengaja jatuhin kotak bekal ntu aku sedih + nangis,myung serem banget klo lg marah,jjan jjan ntu jgn2 myung kecil,hemmmm myung ntu punya masa lalu yg manis 5 suzy kayaknya,hehehehehehe
    Myung suzy soojung minho mungkin sahabatan dari kecil,trus myung pindah ke luar negri jadinya myung 5 suzy pisah deh,
    Tapi suzy kok gag mengenali si myung ?,

    Liked by 1 person

  31. Sebelumnya mian author mau komen kog ya srg gagalnya, beneran ga mau jd sider, yes sy suka yg 3shot gini, ceritanya menarik, myung bossy bgt, suzy siapanya myung ya dulunya?? Dtgg dgn sabar kog, keep writing

    Liked by 1 person

  32. Ada hubungan apa dengan suzy dan Myungsoo? Suzy masa lalunya Myung? Tapi, kenapa Suzy gak ingat?
    Yaaa 😦 Authornya sibuk.
    still waiting for next part of this fanfict
    Btw, saya reader baru thot, salken 😀

    Liked by 1 person

  33. waaaah ad threeshoot baru nih,,
    eyyy itu myung knl suzy dr lama yaaa?? tp apa hub mrk sih??? ampe minho soojung tw, tp ko suzy ngg tw??o_O
    sumpah kepo nih thor,,,
    eisssh itu bekel mubazir bgt jatoh apa susah’a sih dimakan myung-,- kn itu bntuk rasa hormat pgn buatin hoejangnim’a mknan yg lbh layak, drpd mubazir mnding bwt aku aj:3 hahahaaa #lapeeerr

    next eon, seru2,,

    gomawo^^

    Liked by 1 person

  34. annyeong eonni q readers baru disini salam kenal
    joah akhirnya ada ff baru jg
    daebak eonni penasaran banget sm lanjutannya kayaknya sih dimasa lalu mrk saling mengenal bnr g sih hehe……….. maaf cm nebak aja
    eonni fighting………
    myungzy jjang…………

    Liked by 1 person

  35. Kyaaaaaa~ ada ff baru dan aku ketinggalan yeay! *sigh* keren thor :’D joha neomu neomu johayo kkk feelnya dapet banget thor, btw apa suzy masa lalunya myung thor? Keunde kenapa suzy ngga sadar gitu? Apa maksud kata2 minho tadi thor? Kayaknya minho-soojung tau tentang hubungan suzy-myungsoo di masa lalu deh >< ngga sabar baca part 2nya, authornim jjang kkk fighting ❤

    Liked by 1 person

  36. Yg dibicarain Myungsoo sama minho-soojung bener2 misterius :’v aigooo… penasaran 😀 dan lagi si myung marah ama suez cuma karna dia ngasih daging :v #terlalu #ngomongalaromairama 😀

    Liked by 1 person

  37. sumpah thor penasaran banget ama cerita ini thor, penasaran masa lalu myungsoo thor apa myungzy pernah pacaran tapi herannya kenapa suzy gak kenal ama myungsoo thor, di tunggu yaaa thor next partnya fighting thor 🙂

    Liked by 1 person

  38. gimana bisa suzy langsung diterima kerja dengan wawancara yg kayak gitu. mana kata minho myung pasti pengen banget ngewawancarain yg ini (read: suzy). hub myung ama minho kayaknya lebih dari sekedar atasan bawahan. apa mereka bersahabat? terus soojung juga. siapa yg soojung kirimin pesan pas suzy mau pulang naik bis? myungkah? apa soojung juga sahabat myung? aigoo myung ampek segitu marahnya gara2 suzy bawain dia bekal daging dari gaji pertamanya maksud minho myung yg buta telah kembali? apa dulu myung udah kenal suzy dan udah tergila2 ama suzy kayak sekarang? penasaran!!! apalagi diatas ada sad ama pg-18 sumpah bikin tambah penasaran aja nih. next…
    eonni fighting!

    Liked by 1 person

  39. Wahh sebenernya suzu itu mantannya myungsoo kah ? Atau suzy orang yang myungsoo suka dulu ? Tapi kenapa suzy gak ngenalin myungsoo , sedangkan myungsoo kenal banget sama dia , minhoo juga kenal , wahh makin penasaran nih thor ditunggu part selanjutnyaa ya 😉

    Liked by 1 person

  40. Aku yakin pasti itu ob di kepalanya penuh tanda tanya xD..kenapa myungsoo deket banget banget sama suzy..xD

    Wkwk… myungsoo sampe segitunya.. mau beliin daging… cute banget..xD
    Suzy beruntung..xD
    Itu emanh suzy mirip siapa? Orang d masalalu myungso?

    Daebak thor..panjut..xD

    Liked by 1 person

  41. 1 kata,, Daeebbaakkk…..
    FF author kali ini emng kerasa beda,, gk taw knp…..
    Aku ampe ikutan nangis pas adegan Suzy nangis itu,, aiiggoooo….. Suzy keliatan polos dan sederhana banget,, gk neko”….
    Penasaran siapa sebenernya “Bae Suzy” ?? Soalnya Myungsoo kyk knl bgt ama Suzy…
    Dan Soojung ama Minho jg kyknya taw siapa “Bae Suzy” itu….
    Sumpaahhhhh,,, penasaraann bangeeeeettttt thor….
    Pokoknya ditunggu thor part 2 nya,, semoga author gk trll disibukkan ama tugas”,, hehehehe
    Myungzy jjaaanngg…. Author jjaanngg…

    Liked by 1 person

  42. Kayanya suzy temennya myung yg di jepang itu deh. Tapi knapa minho seolah2 ga suka sma suzy yah, abisnya minho slalu blang “ingat dia adalah bae suzy”. Emang suzy knp ? Astaga, aku jdi suzy bkl sakit hati kalo bekal yg dibuat khusus malah terlempar gitu aja. Walaupun pdahal maksudnya myung itu baik. Next ditunggu oen, semangat^^ lancar trus yh kuliahnya

    Liked by 1 person

  43. Eonni ni ff keren pake banget …
    Emng apa sih hub antara myungsop ma suzy lok mereka dulu dah saling kenal kok suzy kayak.a gak inget myungsoo ?apa suzy hilang ingatan ?
    Bikin penasaran eon … jangan lama2 ya lanjutinnya
    MAKASIH EONNI buat ff a yg keren ini

    Liked by 1 person

  44. Annyeong ^^
    setelah sekian lama akhirnya jiwa shipper aku mucul lagi. Dah lama gak baca ff Myungzy dari athor ternyata banyak bingit ff barunya…

    Penasaran ama ini cerita, apa myung sama suzy pernah punya cerita masalalu…
    next di tunggu thor
    fighting 🙂

    Liked by 1 person

  45. Seru thor..
    Penasaran knp kesan.y myungsoo minho m soojung ngejaga suzy bnget..
    Ahh d.tunggu klanjutannya thor.. aku udh lompat aja bc ff ini, pdahal ff beauty is the beast blom kelar ak baca …
    Heheheh

    Liked by 1 person

  46. nice ff 🙂
    joah joah 🙂
    sebenernya suzy eonni itu sapanya myungppa sih?
    wah jadi penasaran nih 🙂
    ditunggu next ffnya ya thor ,, fighting!!
    fighting juga buat kuliahnya 🙂

    Liked by 1 person

  47. threeshotsnya keren deh yg ini, udh kerja gt ceritanya tp kok myungsoo kaya ada yg disembunyiin gt yaa? org2 kantornya myungsoo jg masa udh pda kenal gt sama suzy, apalagi myungsoo kaya udh kenal deket bgt sama suzy, tp suzy gatau apa2-_- apa myungsoo masa lalunya suzy? trs suzy insomnia gt? trs si minho yg pas peringatin myungsoo buat sadar kalo itu suzy maksudnya apa? haha msh banyak tanda tanyanya, ditunggu yaa thor next partnya fighting!

    Liked by 1 person

  48. Ada p dengan bae suzy?????
    Akh,,,,,,penasaran akut,,,,,,
    Myung m’curigakan disini,,,,,,
    P suzy mirip dengan mantan’y myung???..
    Seperti biasa ffmu sll keren,,,,

    Liked by 1 person

  49. curiga nih kalo si myungsoo itu sudah kenal suzy dari kecil, cuma suzy nya yang ga inget. hmmm gak tau deh, sebenernya pengen baca part selanjutnya penasaran banget tapi mata udah ga kuat huhuhu-_- *yawn*

    Liked by 1 person

  50. masih belum tau ceritanya, myungie kenapa baik gtu ke suzy. suzy miripkah dengan masa lalu.myungie. next deeh.
    oh iya ceritanya bagus authornim (y)

    Like

  51. ahirnya part’3nya uda d post jg.. ak sngaja baca ff ini nunggu sampe lengkap dulu biar gk penasaran hihii..

    knapa myung baik bnget sma suzy yh??
    soojung sama minho aja uda tau..
    apa ada hubungn sama masa lalunya myung yah ..
    cuss.. baca part 2 🙂

    Like

  52. hohoho suka sama sikap myungso yg ini,, tp pnasaran siapa tuh yang pov.a cetak tebal??
    prknalkan reader baru,, baru baca dan baru tau wp ini ^^

    Like

  53. She’s back? Maksudnya apa? Bae Suzy?
    Adaa hubungan apa Suzy sama Myungsoo, masa lalunya Myungsoo, atau Suzy hanya seseorang yang mirip, atau apa?
    bingung, langsung aja deh ke part 2
    Seperti biasa eonni jjang!

    Like

  54. Hmm..da pha tu?? np myung jdiin suzy skrtrisny??
    pak choi tu minho trnyta??
    sprtiny mrk dah knal suzy??
    waahh..myung..suzy mpe nangis gr“ bkal yg khusus wat dy jtuh bhmburan…ckck

    Like

  55. authoor sumpah lah bingung aku sama hubungannya myungsoo suzy disini .
    jadi , suzy tu orang di masa lalunya myungsoo ?
    tapi kok kayak suzy ga kenal sama myungsoo ya ? :/

    Like

  56. Nyesek banget waktu myung buang makananx…
    Apa myung sma zy pernah kenalan ya? Sebenarnya tujuan myung itu apa sih? Ah.. penasarann.. ff nya daebak thor… lanjut

    Like

  57. Suzy beruntung bisa langsung kerja
    Apa mereka saling kenal? Tapi kenapa suzu gaingat ama myung?
    Dan kenapa minho nekanin banget ke myung kalo dia bae suzy? Apa jangan jangan suzy punya kembaran ato suzy pernah kecelakaan trus amnesia?
    Ah penasaran, lanjut ne sis
    Gomawo^•^

    Like

  58. Seriusan.. aku mau mandi smpe gak jd mandi gr2 penasaran ma ff ini..

    Seru.. bikin nagih pengen baca part lanjutannya..

    Hmm.. knp Myungsoo slalu bilang Bae Suzy, ada masa lalu apa ma Suzy? Atau Suzy mirip yeoja yg spesial di hatinya dlu?

    Like

  59. Aihhh
    Itu suzy siapamya myungsoo yaa?
    Masa love in the first sight?
    Kok kayaknya myung emang merhatiin suzy lebih dibanding yang lain, tapi suzynya gatau apa apa?
    Heol

    Liked by 1 person

  60. suzy cinta pertamanya myungsoo??
    kok yang ingat hanya myungsoo??
    apa suzy hilang ingatan,,,hhii ngasal deh…
    mungkin suzy cinta masa lalunya myungsoo,, 🙂
    aku ijin baca part selanjutnya ya thor

    Liked by 1 person

  61. Enak banget ngelamar kerja langsung diterima jd sekretariis pribadi lagi n bos nya sueepeerr ganteng 😁😁😁
    Kapan myungsoo bilang yg sebenarnya, smua ini ada sebabnya kan 😉
    Kereeenn thor

    Liked by 1 person

  62. Apa Suzy masa lalu Myungsoo? apa yag dimaksud sma Minho yaa~ “dia itu Bae Suzy” seakan akan memperingati Myungsoo, Ah jinjja penasaran banget aku ijin lanjut ne thor ^^

    Liked by 1 person

  63. Woah kalo interview kerja segampang itu, enak kali ya. Apalagi direktur utamanya ganteng gitu, bisa baris di urutan pertama aku. Hehee
    Duh kak, ffmu bagus banget sumpah bikin aku gigit jari aja.
    Z.

    Liked by 1 person

  64. Hmmmmm she is back. Suzy sama myungsoo belum permahketemu sebelumnya kan ?. Dan kalo dilihat ada ingatan myung dari sama lalunya itu, mungkin suzy mirip sama orang dari masalalunya myung.
    Tapi nggak tau juga sih. Hehehe

    Liked by 1 person

  65. Itu myungsoo kenapa yaa? Udah nerima suzy dengan 4 pertanyaan saat interview terus langsung jadi sekretarisnya dia lagii hem hoengjenim yg aneh(?) Apa suzy pernah jadi masa laljnya myungsoo atau sekedar mirip masa lalunyaa(?)
    Huh aku juga sedih ps suzy ngasih bekal daging ke myungsoo tapi gak di terima trus di tepis lagii jadi tumpah deh makanannyaa syang tau myung makanan dibuang2 wkwk
    Aku juga bingung kenapa sikap minhoo sama soojung(?) Ada yg aneh
    Trus minhoo bilang myungsoo yg buta telah kembali?
    Ahh penasaran thorr, lanjut part 2 lah thorr!! <3<3 💕
    Fightingg thorr!!

    Liked by 1 person

  66. Akhirnyaaaa aku tak berhenti juga jd squids 😀
    Yaelah selalu baper kalo baca myungzy, flashback moment pula :’)
    Lanjut baperan myungzy aja deh thor kkk~

    Liked by 1 person

Give Your Feedback Please