BOYS vs GIRLS Part 2

BOYS vs GIRLS

Author : elship_L

Main Cast : Bae Suzy, Kim Myungsoo

Other Cast : Jung Soojung, Lee Jieun, Shin Wonho, Kim Jongin

Genre : Fluff, Romance, School Life

Rating : PG-17

Type : Short Chapter

Sorry For Typo~

Boys vs Girls

******************************************************************************************************************

Braaak! Namja itu berjingkat kaget saat tiba-tiba saja pintu ruangannya terbuka dengan cukup kencang, sepertinya sang pembuka pintu membuka pintu ruangannya dengan keadaan yang tidak baik karena sampai-sampai membanting pintunya dan menimbulkan suara yang cukup keras itu.

“ya! Kim Myungsoo! Apa yang kau lakukan” Pekik Jang saem saat mendapati bahwa Myungsoo-lah pelaku dari keributan itu, Myungsoo mendengus lalu masuk ke dalam ruangan kepala sekolahnya tanpa menunggu izin.

“harusnya aku yang bertanya seperti itu gyeojang-nim, apa yang telah kau lakukan eoh!” Balas Myungsoo dengan memekik, Jang saem memejamkan matanya lalu menghembuskan nafasnya pelan.

“apa ini ada kaitannya dengan penggabungan sekolah kita dengan yeonguk?” Myungsoo bersedekap dan menatap tajam kepala sekolahnya itu.

“kau sudah tau maksud kedatanganku ke sini apa. Keputusan macam apa itu? Yeonguk high school? Kau tau sendiri saem kalau sekolah itu reputasi akademiknya sangat buruk” Ucap Myungsoo.

“keputusan macam apa? ya! jaga bicaramu Kim Myungsoo. Keputusan itu adalah keputusan mutlak dari semua jajaran dewan sekolah dari kedua belah pihak dan keputusan yang tidak dapat diganggu gugat dari ketua yayasan!” Ucap Jang saem panjang lebar dan menekankan ucapannya diakhir kalimat.

“ketua yayasan huh? Jadi penggabungan sekolah tidak akan dilaksanakan jika ketua yayasan mencabut keputusannya, begitu?” Tanya Myungsoo, Jang saem menaikkan alisnya lalu menggeleng pelan.

“apa yang akan kau lakukan kali ini Myungsoo?”

“apalagi? Tentu saja menyelamatkan sekolahku. Bersiaplah saem untuk menerima surat pencabutan keputusan penggabungan sekolah tersebut” Sahut Myungsoo dengan senyum kemenangannya, Jang saem hanya menatapnya tak percaya.

“geure..aku hanya ingin mengatakan itu, masih ada lagi yang harus kuurus dengan ketua yayasan. Nan kanda saem” Lanjutnya lalu berbalik meninggalkan ruangan Jang saem, namun belum sampai membuka pintu namja itu berhenti saat Jang saem menyahuti namanya.

“Kim Myungsoo…”

“ada apa lagi saem?” Tanyanya dengan malas sambil menoleh.

“kau pikir bisa merubah keputusan ketua yayasan?” Tanyanya sambil berdiri dari kursinya lalu memutari mejanya dan menyandarkan dirinya di meja itu.

“mworagu?” Myungsoo berbalik dan menaikkan alisnya menatap Jang saem.

“hei jangan berpura-pura tidak mendengar pertanyaanku nak. Ketua yayasan, memangnya kau mau menemui dia di mana? kau tau di mana dia sekarang eoh?” Ucap Jang saem membuat Myungsoo terdiam dan berpikir.

“tentu saja dia berada di kantornya, mau di mana lagi” Jang saem tertawa saat mendengar ucapan Myungsoo barusan.

“ckck, anak macam apa kau ini? bahkan disaat ayahmu keluar negeripun kau tidak tau” Sahutnya dengan nada mencela membuat Myungsoo membulatkan matanya tak percaya.

“apa? keluar negeri?” Pekiknya histeris, Jang saem mengangguk dan tersenyum merendahkan.

“sudahlah Myungsoo! ayahmu tau kalau kau akan menolak keputusan ini makanya dia mengambil perjalanan bisnis ke Amerika sehari sebelum kau kembali ke Korea” Ucap Jang saem menggelengkan kepalanya, “otthae? Kau pasti sangat terkejutkan?” Tanyanya dengan kekehan kecil. Myungsoo mengepalkan tangannya dengan tatapan yang menajam kepada Jang saem.

“aku akan menunggunya pulang kalau begitu! Apapun yang terjadi pokoknya kedua sekolah ini tidak boleh digabungkan!” Ucap Myungsoo mendesis.

“terserah kau, silahkan kau tunggu ketua yayasan pulang. Tapi bisa aku pastikan saat ketua yayasan menginjakkan kakinya kembali ke Korea, saat itu Namguk sudah bergabung dengan Yeonguk high school” Ucap Jang saem dengan percaya diri, Myungsoo kembali mendesis dan berbalik tanpa berniat membalas ucapan kepala sekolahnya itu.

Braaak! Jang saem kembali terlonjak saat Myungsoo menutup pintu ruangannya dengan kencang seperti saat dia membukanya tadi, dia mengelus dadanya dan menatap pintu tersebut.

“anak muda jaman sekarang emosinya selalu labil” Ucap Jang saem menggelengkan kepalanya.

***

“aiiisshh, jajaeungna!” Myungsoo memekik keras sebelum menjatuhkan dirinya di atas sofa, kedua tangannya dia gunakan untuk mengusap wajahnya dengan kasar.

Sementara dua namja yang berada di ruangan itu hanya menatap Myungsoo bingung, “ada apa ketua? Apa kepala sekolah tetap dengan keputusannya?” Sahut Wonho, Myungsoo menegakkan badannya dan menatap kedua temannya itu dengan tajam.

“berani-beraninya! Dia bahkan merendahkanku, aisshhh! Aku harus segera bertemu dengan appa sebelum penggabungan sekolah ini” Ucap Myungsoo menggeram kesal, Jongin dan Wonho hanya memperhatikannya dengan sedikit bergidik ngeri.

“jadi kenapa kau di sini? segera temui appamu dan minta dia untuk mencabut keputusan ini. Kau adalah anak satu-satunya jadi dia akan melakukan apapun yang kau mau” Sahut Jongin, Myungsoo menghela nafasnya kasar.

“tidak semudah itu. Jang saem memberitahuku kalau appa ternyata melakukan perjalanan bisnis ke Amerika, aku bahkan tidak sadar dia tidak ada di ruang makan pagi ini” Ucap Myungsoo dengan kesal.

“mwo? Ke Amerika? Jadi kalau dia tidak di sini, kau tidak bisa memintanya untuk membatalkan keputusan ini kan?” Tanya Wonho dengan mata yang melebar, dengan pasrah Myungsoo mengangguk.

“aku berencana akan menunggunya saat pulang nanti, tapi kata Jang saem appa akan pulang setelah proses penggabungan sekolah ini selesai” Seketika bahu kedua namja itu melesak mendengar ucapan Myungsoo, satu-satunya jalan untuk menghentikan penggabungan sekolah tersebut yah dengan berbicara dengan appa Myungsoo selaku pemilik yayasan sekolah mereka dan memintanya untuk mencabut keputusan itu. Namun, sang ketua yayasan tidak berada di tempat sekarang jadi sulit bagi mereka untuk melakukannya.

“jadi apa kita harus pasrah dengan keputusan ini ketua?” Tanya Jongin memelas.

“kau tau..bagaimana siswi-siswi di sana, mereka bodoh dan pemalas” Sambung Wonho, Myungsoo mendesah lalu menyandarkan punggungnya di sofa.

“entahlah..kita tunggu saja sampai waktunya tiba! Kita lihat apa yang bisa kita lakukan pada gadis-gadis bodoh itu” Gumam Myungsoo dengan mata yang terpejam, Jongin serta Wonho hanya menganggukan kepalanya mendengar ucapan ketua mereka.

******************************************************************************************************************

“ketua..ketua..ketua” Suzy yang tengah meneggelamkan kepalanya dengan mata yang tertutup di atas meja itu merengut kesal saat mendengar sahutan tersebut.

“ketua…” Jieun segera menghampiri meja Suzy dan duduk di hadapan yeoja itu, Suzy mengangkat kepalanya dengan wajah kesalnya.

“aku sedang tidur Lee Jieun, dan kau menggangguku” Dengus Suzy, Jieun hanya tersenyum tiga jari lalu memberikan beberapa lembar kertas kepada Suzy.

“aku dan Soojung sudah meminta tanda tangan untuk petisi penolakan penggabungan sekolah” Ucap Jieun, mata Suzy langsung berbinar mendengarnya, dia segera menarik kertas dari tangan Jieun dan membacanya, “tapi itu masih belum cukup untuk memperkuat petisi kita” Lanjut Jieun dengan sedih.

“apa kalian sudah mengumumkannya pada semua angkatan?” Tanya Suzy, Jieun mengangguk mengiyakan.

“aku hanya mendapatkan suara 45% dari tingkat pertama, untuk tingkat kedua serta ketiga itu adalah bagian Soojung” Ucap Jieun, Suzy merengut.

“hanya 45%? Jadi selebihnya mereka menyetujui penggabungan sekolah kita?” Pekik Suzy tak percaya, Jieun lagi-lagi mengangguk.

“saat aku beri petisi itu untuk di tanda tangani, kebanyakan dari mereka beralasan bahwa sekolah kita memang sudah seharusnya diadakan penggabungan dengan sekolah lain agar nilai akademik sekolah ini meningkat” Jelas Jieun membuat wajah Suzy mengeras.

“aisshh, Han saem pasti sudah mencuci otak anak-anak itu” Desis Suzy kesal, “lalu Soojung di mana?” Tanya Suzy.
“ketua!” Pekikan Soojung yang nyaring itu membuat kedua yeoja tadi terlonjak kaget.

“tidak perlu memekik seperti itu Jung Soojung, cepat kemari dan laporkan hasil pekerjaanmu” Sahut Suzy kesal, Soojung mempoutkan bibirnya lalu berjalan menghampiri Suzy.

“apa mereka masih bersikeras menolakmu Soojung-ah?” Tanya Jieun, Soojung menyandarkan tubuhnya lalu merengut.

“ya, mereka terlalu keras kepala” Dengus Soojung, Suzy menaikkan alisnya tidak mengerti dengan pembicaraan kedua sahabatnya itu.

“apa yang kalian bicarakan?” Tanya Suzy.

“begini ketua..sejak kemarin aku sudah mengumpulkan suara untuk petisi kita, dan pada tingkat kedua lebih dari setengahnya telah menandatangani surat petisi itu” Jelas Soojung, Suzy tersenyum puas mendengarnya.

“tapi, untuk tingkat ketiga..mereka…” Soojung menghembuskan nafasnya berat lalu menggeleng pelan, “tak ada satupun dari mereka yang berada dipihak kita” Lanjutnya, mata Suzy membulat begitu saja mendengar ucapan Soojung.

“mwo…mworagu?” Pekik Suzy histeris, Soojung dan Jieun hanya menatap Suzy penuh penyesalan.

“kami tidak bisa membujuk mereka untuk menolak penggabungan ini, karena nyatanya mereka sangat antusias dengan keputusan ini” Ucap Soojung, Suzy menghela nafasnya lalu memijit pelipisnya pelan.

“jadi secara tidak langsung kita sudah kalah? Apa penggabungan itu akan tetap terjadi?” Gumam Jieun.

“entahlah…kita tunggu saja, apapun yang terjadi nanti aku tidak akan membiarkan para siswa Namguk berkuasa dan kita harus membuat mereka tunduk kepada peraturan sekolah kita” Ucap Suzy dengan yakin, Soojung dan Jieun mengangguk menyetujui ucapan Suzy.

******************************************************************************************************************

Suzy berjalan menyusuri area pertokoan yang berada di sebelah kompleks rumahnya, saat baru pulang dari sekolah tadi eommanya meminta tolong membeli beberapa bahan untuk membuat cake. Suzy hanya berganti pakaian dan segera berjalan menuju supermarket yang tak jauh dari rumahnya.

Saat dalam perjalanan Suzy mengernyit saat melihat beberapa kawanan namja yang tengah berkumpul membentuk suatu lingkaran di salah satu ujung lorong yang berada di antara dua pertokoan yang saling menghimpit, pikirannya seketika melayang pada malam di mana dia di kelilingi oleh namja-namja yang tidak jelas saat berada di kota orang. Tiba-tiba Suzy bergidik ngeri, matanya menangkap salah satu namja yang tengah teropojok di tembok.

“omo! apa dia akan dikeroyok?” Pekik Suzy tanpa sadar, dan ternyata pekikannya tersebut terdengar sampai kekawanan namja-namja tersebut.

Suzy segera menelan salivanya dengan berat saat mereka semua menoleh dan menatapnya sambil mengangkat alis.

“oh..apa kau sedang tersesat manis?” Tanya salah satu dari mereka, Suzy beringsut mundur saat melihat seringaian nakal dari namja-namja tersebut. Mata Suzy sedikit memicing saat melihat seragam sekolah yang dipakai oleh namja-namja itu.

“Namguk” Gumamnya dengan wajah kesal.

“ya ya ya! ya imma, kka! jangan mengganggu gadis itu” Namja yang tadinya teropojok itu memukul satu persatu punggung kepala namja-namja itu.

“aisshh kami hanya menanyakan dia tersesat atau tidak” Desis salah satu dari mereka, namja tadi hanya menatap mereka dengan horor.

“pergi saja! urusan kalian sudah selesai disini, palli kka” Namja itu maju selangkah dan mendorong namja-namja berseragam itu untuk segera pergi dari sana dengan wajah malasnya. Setelah mereka pergi dia kemudian menatap Suzy yang hanya terdiam sembari mengerjapkan matanya.

“hei nona..apa kau benar sedang tersesat?” Tanyanya, Suzy mengerjapkan kembali matanya dan menggeleng gugup.

“a..aniyo, tadi aku hanya lewat dan me..melihat ka..kau dan mereka…” Suzy menunjuk namja itu kemudian menunjuk ke arah gerombolan tadi.

“oh itu…haha, mereka adalah teman-temanku. Jangan bilang kau berpikir mereka akan menghajarku kan?” Ucapnya, wajah Suzy memerah karena malu saat namja itu mengutarakan apa yang ada dipikirannya.

“ma..maaf, kupikir…”

“gwenchana, itu bukanlah suatu hal yang perlu dipermasalahkan,hum…” Namja itu menaikkan alisnya lalu menatap Suzy dengan mata yang menyipit, “namamu?”

“oh, Suzy…namaku Bae Suzy” Ucap Suzy dengan spontan membuat namja itu tersenyum kecil.

“Suzy-ssi, senang berkenalan denganmu” Ucapnya, Suzy menatap namja itu dengan alis berkerut, “perkenalkan choneun Shin Wonho imnida” Ucap namja itu memperkenalkan dirinya membuat Suzy mengangguk sekali.

“ne, senang berkenalan denganmu Won…” Balas Suzy dengan gumamannya yang pelan.

“Shin, aku lebih menyukainya jika kau memanggilku seperti itu” Sela Wonho mengangkat kedua bahunya, sementara Suzy hanya mengangguk mengerti.

“geurom..sepertinya aku harus pergi, sampai bertemu lagi Suzy-ssi” Lanjut Wonho melangkah ke arah yang berlawanan dari segerombolan anak sekolah tadi dan melambaikan tangannya kepada Suzy, tanpa sadar Suzy membalas melambaikan tangannya dan tersenyum.

“ne, sampai bertemu lagi” Sahutnya. Dia terus menatap punggung Wonho hingga menghilang dipembelokan.

******************************************************************************************************************

1 Bulan Kemudian

 

Kicauan burung gereja pagi itu sepertinya berhasil mengusik alam mimpi dari seorang gadis yang tengah terlelap di atas ranjangnya. Kedua matanya yang masih terpejam bergerak ke kanan dan ke kiri seiringan dengan nyanyian merdu beberapa kawanan burung gerja yang bertengger di kusen jendela kamarnya yang nyatanya masih tertutup rapat itu.

“aaaaahhhhhhhh” Suzy melenguh penjang saat tersadar dari tidurnya, kedua tangannya dia rentangkan ke atas dan berusaha mendudukan dirinya.

Masih dengan mata yang sayu Suzy meregangkan badan-badannya yang kaku sebelum beranjak turun dari tempat tidurnya. Seperti biasanya, Suzy selalu membuka jendela kamarnya disetiap pagi dan menghirup udara segar selama beberapa menit.

“huaaaa~ sejuknya” Pekiknya sembari merentangkan kedua tangannya ke samping dan menghirup dalam-dalam udara pagi itu. Namun hanya beberapa detik senyum manis terukir di wajah cantiknya itu, karena sekarang kedua sudut bibirnya sudah tertarik ke bawah dan membentuk wajah yang sedatar mungkin.

Suzy membuka kedua matanya yang sempat terpejam tadi karena teringat dengan sesuatu, dengan lihai dia berbalik dan segera beranjak menghampiri nakas yang ada di samping ranjangnya. Tangan kanannya terulur untuk mengambil kalender yang berada di sana dan seketika matanya memicing melihat sebuah tanggal yang dia lingkari dengan spidol berwarna merah.

“hari ini sudah tiba! oh tidak!” Pekiknya histeris dengan mata yang membulat menatap tanggal dikalender tersebut.

Suzy segera melempar kalender yang berada di tangannya dan segera berlari menuju kamar mandi untuk segera bersiap ke sekolahnya.

***

“annyeong eomma, appa” Suzy berlari kecil menuju dapur, mengecup pipi appa dan eommanya serta menyambar selembar roti yang baru saja eommanya bakar untuk sarapannya.

“tinggallah sarapan Suzy” Ucap eommanya, Suzy menggeleng dan meraih gelas susunya kemudian meneguknya dalam waktu yang sesingkat mungkin.

“tidak, aku tidak boleh telat untuk ke sekolah, nan ganda” Setelah menyeka sudut bibirnya yang basah Suzy segera melenggang pergi dari dapurnya tanpa menunggu jawaban dari orang tuanya dulu, tak lupa dia membawa lembaran roti yang menjadi sarapan paginya hari ini.

“ckck, anak itu selalu saja” Decak eommanya menggelengkan kepalanya.

“biarkan saja, bukankah hari ini upacara pembukaan untuk sekolah barunya” Sahut tuan Bae sembari membaca koran ditemani oleh segelas kopi hitamnya.

“ah matta..aigoo, semoga mereka bisa akur yeobo” Ucap ny.Bae dan diangguki oleh suaminya itu.

******************************************************************************************************************

15 Oktober 2014, adalah hari di mana dua sekolah khusus akan melaksanakan penggabungan secara resmi di gedung baru yang telah disiapkan oleh yayasan sekolah mereka.

Yeonguk high school, sekolah khusus putri yang sejak awal berdirinya telah diketahui adalah sebuah sekolah yang berstandar biasa dengan kemampuan akademik yang berstandar biasa pula namun mereka memiliki nilai plus pada etika mereka.

Sementara Namguk high school, sekolah khusus putra nomor satu di Seoul. Selalu tercatat sebagai 10 sekolah terbaik selama 3 tahun terakhir. Meskipun memiliki kepribadian yang bisa dibilang urakan tapi mereka semua memiliki kemampuan akademik di atas rata-rata.

Para siswi yeonguk yang memang sejak pagi sekali telah sampai di gedung sekolah baru yang akan mereka tempati untuk belajar ke depannya itu sudah duduk manis di tempat yang telah di siapkan. Sementara di sisi yang berlawanan, sama sekali tidak terlihat satu orangpun yang menduduki kursi tersebut.

“acaranya akan segera dimulai dan mereka masih belum datang juga” Dumel Suzy sembari bersedekap di depan pintu ruang aula gedung sekolah baru mereka.

“ya ketua, jangan mendumel terus. Pertahankan image siswi beretika dan elegan khas yeonguk” Tegur Jieun, Suzy mendengus namun sedetik kemudian dia meluruskan wajahnya dan mencoba untuk tersenyum. Benar juga yang dikatakan oleh Jieun, mereka terkenal sebagai sekolah siswi yang paling beretika dan memiliki kesopanan serta keramahan kepada semua orang. Jangan karena siswa-siswa Namguk image mereka jadi berantakan seperti itu.

“nah seperti itu, terlihat lebih berkelas” Ucap Jieun, Suzy hanya tersenyum miring.

“ketua..mereka telah tiba” Seru Soojung yang tiba-tiba datang, Suzy menarik nafasnya dalam-dalam lalu menegakkan badannya.

“saatnya untuk menyambut teman baru kita” Ucapnya dengan datar, Soojung dan Jieun mengangguk dan mengikuti langkah Suzy menuju gerbang sekolah.

“ketua…” Langkah ketiga yeoja itu terhenti saat sebuah sahutan memanggil Suzy.

“kau memanggilku?” Tanya Suzy, yeoja berambut pendek ikal itu mengangguk dan menghampiri Suzy.

“Han saem memanggilmu sekarang, dia berada di ruangan sebelah kanan aula. Ini penting jadi kau harus ke sana sekarang” Jelasnya, Suzy mengangguk mengerti lalu menyuruh siswi itu pergi.

“ketua, mereka sudah memasuki gerbang sekolah” Ucap Jieun, Suzy menoleh kepada mereka dan menggeleng.

“kalian berdua saja yang menyambut mereka, Han saem memanggilku” Ucap Suzy.

“tapi…”

“berusahalah untuk tetap diam sebelum mereka membuka suara lebih dulu! Biarkan mereka yang memulainya” Pesan Suzy sebelum meninggalkan Soojung dan Jieun di tengah area parkiran itu.

******************************************************************************************************************

“ketua!” Pekikan itu menggelegar di seluruh penjuru rumah yang berada di kawasan kompleks perumahan mewah tersebut. Kedua namja yang dengan seenaknya masuk tanpa izin ke dalam rumah itu segera bergegas menuju lantai dua dan mendobrak pintu kayu berwarna hitam yang berada di samping tangga.

“ya ketua ireona!” Jongin menarik selimut tebal yang membungkus tubuh seorang namja yang masih bergelung di bawahnya itu.

Sreeeeek~ sementara Wonho tanpa permisi membuka tirai kamar itu dan membuat penerangan di sana menjadi lebih besar dibandingkan tadi.

“ketua bangunlah! Kalau kau tidak bangun kita akan terlambat” Ucap Jongin lagi berusaha membangunkan namja tersebut. namun, sepertinya namja itu terlalu lelap dalam tidurnya hingga tak bergerak sedikitpun.

“ya, pikkyeo! Anak ini harus disiram biar bisa bangun” Sahut Wonho datar dengan membawa segelas air, Jongin mengangkat alisnya mentap Wonho.

“di mana kau mendapatkan air itu?” Tanyanya dengan wajah bingung.

“diamanapun aku mendapatkannya itu tidak penting, sekarang yang penting membangunkan ketua” Jawab Wonho lalu beranjak ke sisi ranjang itu.

Byuuuuur~ dengan sekali sentakan Wonho membalik gelas tersebut sehingga seluruh isinya terjatuh dan mengenai tepat di atas wajah namja yang tertidur itu dan dengan sekali sentakan pula namja tersebut terjaga.

“ya imma! Neo…” Pekiknya sembari mengusap wajahnya yang basah.

“tidak ada waktu untuk berceloteh Kim Myungsoo, segera mandi atau kau mau kita terlambat” Sela Wonho dengan wajah tidak bersalahnya, sementara Jongin sudah tertawa terbahak-bahak di belakang sana.

“atau kau tidak perlu mandi..bukannya Wonho sudah memandikanmu” Candanya dan tertawa besar, sementara Myungsoo hanya menatapnya garang dan segera beranjak dari ranjangnya.

“kalau hari ini bukan upacara itu, Kalian berdua sudah tamat!” Dengus Myungsoo sebelum melongos keluar dari kamarnya menuju kamar mandi.

“uuuhh, aku takut” Gumam Jongin sembari bergidik ngeri sementara Wonho hanya tersenyum miring melihatnya.

***

“ya ketua! Kenapa kau tidak membawa mobilmu” Lenguh Jongin saat berdiri di halte bis yang berada di dekat rumah Myungsoo.

“balasan untuk kalian yang telah menyiramku pagi ini” Sahut Myungsoo dingin, Jongin menekuk wajahnya kesal dan minta pembelaan dari Wonho namun sepertinya namja itu tidak masalah jika harus naik bis. Yang penting dia bisa sampai di sekolah tepat waktu.

“aisshh, kalian menyebalkan” Gerutu Jongin dan masuk lebih dulu ke dalam bis.

“ckck, katanya tidak mau naik bis tapi sekarang malah dia yang kelewat bersemangat” Decak Myungsoo menggelengkan kepalanya.

“namja aneh..kau sudah tau temanmu itu seperti apa” Balas Wonho, mereka berdua terkekeh bersama sampai suara interupsi Jongin dari dalam bis menghentikan kekehan mereka.

“ya! apa kalian berdua tidak ingin naik?” Pekiknya, kedua namja bermata sipit itu menoleh padanya dan tersenyum geli lalu masuk ke dalam bis secara bersamaan.

******************************************************************************************************************

Sementara itu di sebuah gang kecil yang tak jauh dari posisi gedung sekolah baru yang akan segera diresmikan itu telah berkumpul namja-namja yang memakai almamater dari sekolah namguk. Beberapa dari mereka terlihat santai dan beberapa diantaranya juga ada yang terlihat cukup panik sembari mengecek jam tangan mereka beberapa kali.

“ketua tiba” Ucap salah satu dari mereka, semuanya langsung berdiri dari tempatnya.

“wah, wah, wah..aku tidak menyangka kalian menunggu di tempat ini” Ucap Myungsoo yang baru saja tiba bersama Jongin dan Wonho.

“kami tidak mungkin datang ke tempat itu tanpa ketua kami” Ucap mereka, Myungsoo tertawa kecil lalu mengangguk.

“baiklah..mari kita tunjukan pada mereka namguk itu seperti apa” Seru Myungsoo, para namja itu berseru dengan kalimat yang sama kemudian seiringan keluar dari gang kecil itu dan berjalan menuju gedung sekolah mereka.

Myungsoo tersenyum meremehkan saat berdiri tepat di depan gerbang sekolah, dia melirik ke kiri dan ke kanan lalu mengedikkan kepalanya meminta semua teman-temannya untuk masuk ke dalam.

“wuah, gedung ini terlihat lebih besar dari namguk” Celetuk Jongin, Myungsoo melirik kepadanya lalu mendecak.

“percuma jika hanya akan diisi oleh orang-orang yang tidak berguna” Gumamnya, Wonho tersenyum menyetujui.

Saat mereka berjalan melewati area parkiran, langkah Myungsoo langsung terhenti saat menemukan sosok wanita yang berdiri beberapa jarak dari mereka sembari bersedekap, kawanan Myungsoo otomatis berhenti saat melihat ketua mereka berhenti. Myungsoo tersenyum miring dan menghampiri mereka.

“well..penyambutan yang cukup mengesankan” Ucapnya dengan nada meremehkan.

“apa siswi yeonguk hanya tersisa kalian? bukannya seharusnya kalian menyambut kami dengan meriah?” Timpal Jongin, namja-namja tersebut tertawa mendengar kalimat yang keluar dari bibir Jongin.

“jangan berbangga diri dulu, waktu kami terlalu berharga untuk dihabiskan dengan menyambut siswa-siswa berandal seperti kalian” Ucap Jieun dengan mengumbar senyum manisnya kepada namja tersebut.

“woo~ slow down girl..kami hanya berharap penyambutan dari kalian sebagai…hum..teman baru? Ah, maaf..sepertinya kami terlalu berharap tinggi karena aku yakin otak kalian tidak akan bisa sampai memikirkan hal-hal seperti itu” Sahut Wonho dengan wajah datarnya, Soojung mengepalkan tangannya saat mendengar sindiran Wonho itu, dia menatap tajam Wonho dan tersenyum sinis.

“tampan..sayang mulutmu tidak setampan wajahmu” Ucap Soojung bersedekap menatapnya, Wonho berusaha menjaga agar wajahnya tetap datar dan tidak terpengaruh dengan ledekan Soojung tersebut.

“ehem…” Myungsoo berdehem keras lalu tersenyum ke arah Soojung dan Jieun, “bukankah upacaranya akan segera dimulai. Bagaimana kalau kalian membiarkan kami untuk pergi dari tempat ini” Lanjutnya, Soojung menatap datar Myungsoo lalu menggeser tubuhnya.

“dengan senang hati” Ucap Soojung tersenyum namun semuanya tau bahwa senyum Soojung itu bukanlah sebuah senyum penuh rasa persahabatan melainkan senyum layaknya sang musuh yang siap untuk menerkam musuhnya.

“thank you” Sahut Myungsoo sebelum berjalan melewati Soojung dan Jieun serta diikuti oleh kerumunannya.

Soojung dan Jieun hanya menatap punggung gerombolan namja itu lalu mendesah kasar, “jajeungna!!!” pekik keduanya secara bersamaan.

“mereka beruntung ketua tidak bersama kita di sini” Gumam Jieun kesal.

“namja itu! cah…mereka yang memulai peperangan ini” Geram Soojung kesal.

***

“ya Jung Soojung, Lee Jieun!” Suzy memekikan nama kedua temannya sembari berlari menghampiri mereka yang hendak memasuki ruang aula.

“ketua! Astaga, apa yang menahanmu hingga lama seperti ini?” Tanya Soojung, Suzy mengatur nafasnya dan mendesah kesal.

“Han saem jinjja! dia memanggilku hanya untuk memastikan bahwa aku akan naik untuk memberikan sambutan sebagai ketua osis yeonguk. Aisshh, dia pasti tau bahwa saat itu siswa namguk telah tiba dan membuat alibi untuk memanggilku” Oceh Suzy, Jieun dan Soojung menggelengkan kepalanya dengan wajah kesal.

“mereka beruntung kau tidak ada di sana tadi ketua. Aku yakin mulut mereka akan segera robek jika kau mendengar sindirannya” Ucap Soojung, Suzy menatapnya tajam.

“apa yang mereka katakan?”

“sebentar..kami akan menceritakan padamu, sekarang kita harus masuk ke dalam dulu” Ucap Jieun, Suzy mengangguk. Yah, acaranya sudah dimulai jadi mereka harus segera masuk.

******************************************************************************************************************

Upacara pembukaan kini telah berlangsung, para siswa namguk terlihat memasang wajah bosan mereka saat mendengar kata sambutan dari ketua kepala sekolah dari masing-masing sekolah. Beda halnya dengan para siswi yeonguk, mereka terlihat duduk dengan rapi dan konsentrasi mendengarkan sambutan tersebut.

“terima kasih pada Han songsaengnim yang telah memberikan sambutannya” Ucap pembaca susunan acara, dia kemudian melirik ke arah seluruh siswa dan mengangguk.

“baiklah, untuk sambutan yang terakhir..saya persilahkan untuk kedua ketua osis dari dua sekolah naik ke atas panggung dan memberikan sepatah dua kata atas penggabungan sekolah mereka” Lanjutnya, para siswi namguk telah bersorak saat Myungsoo beranjak dari kursinya dan naik ke atas panggung sebelah kanan.

Sementara di sisi lain, para siswi yeonguk tengah mencari-cari sosok ketua mereka, Soojung dan Jieun menepuk dahi mereka bersamaan. 5 menit yang lalu Suzy pergi ke toilet dan sampai sekarang belum kembali.

“ya..kenapa ketua tidak ada?” Tanya salah satu siswi yang duduk dibelakang Jieun dan Soojung.

“dia ke toilet, sebentar lagi mungkin kembali” Jawab Soojung datar.

“cah, ketua osis dari namguk telah berdiri di depan kita semua, dan…ketua osis dari yeonguk?” Sang pembawa acara menatap para siswi yeonguk dengan bingung karena sama sekali tidak ada perwakilan dari mereka yang naik ke atas panggung.

“dia tidak berada di ruangan ini..tunggulah sebentar lagi” Sahut Jieun tersenyum bersalah pada pembawa acara.

“anak itu! jangan sampai dia membuat masalah lagi” Gumam Han saem dari tempat duduknya, Jang saem yang kebetulan berada di sampingnya tersenyum.

“tenanglah saem, muridmu tidak mungkin mengacaukan upacara hari ini” Sahutnya, Han saem mengangguk dan terus melihat ke arah pintu samping yang berada di dekat aula.

***

“aisshh, kenapa gedung baru tapi toiletnya tidak bisa digunakan?” Dumel Suzy setelah keluar dari toilet yang berada di lantai tiga.

Saat berjalan menuruni tangga berniat kembali ke aula yang berada di lantai satu handphone Suzy bergetar, dia meraihnya di saku jasnya dan melihat nama Soojung tertera di sana.

“yobeoseyo…”

“ya Bae Suzy! kau di mana? cepat kembali ke aula, sekarang giliranmu” Ucap Soojung sedikit berbisik dari seberang sana

“oh! Tidak…aku akan segera ke sana” Suzy melebarkan matanya dan segera mematikan sambungan teleponnya.

Bagaimana bisa dia belama-lama dalam toilet, astaga! para siswa namguk pasti meremehkannya karena telah melakukan kesalahan di saat yang penting ini.

Kaki jenjang Suzy terus berlari menyusuri koridor sekolah itu, karena keadaan yang sangat sepi dan tak ada orang di sana jadi Suzy bisa leluasa berlari tanpa harus memperhatikan penampilannya.

“heh, heh…” Saat berdiri di depan pintu samping aula, Suzy berhenti sejenak dan mengatur nafasnya yang memburu. Tak lupa dia meperbaiki keadaan rambutnya yang dia yakini pasti sangat berantakan. Suzy menarik nafasnya dalam kemudian menghembuskannya sebelum menyentuh kenop pintu dan mendorongnya.

Suzy menghela nafasnya saat keadaan dalam aula cukup tenang, semua siswi yeonguk menoleh dan memperhatikannya, dia sempat melirik Soojung dan Jieun yang tengah mendumel kepadanya. Dengan membungkukan badannya kepada kepala sekolah Suzy berjalan menuju panggun dan menaikinya.

“jwesonghamnida, ada sedikit masalah” Ucap Suzy pada sang pembawa acara tanpa melirik ke arah ketua osis namguk yang tengah tersenyum miring kepada teman-temannya.

Dari kursi para siswa namguk, Wonho membulatkan matanya saat melihat wajah Suzy dengan jelas. Pikirannya melayang ke kejadian sebulan yang lalu di mana dia tidak sengaja bertemu dengan Suzy.

“oh yeoja itu? dia ketua dari yeonguk?” Pekiknya tertahan, Jongin menoleh padanya dan menatapnya bingung.

“nugu? kau mengenalnya?”

“ah, ani..sepertinya aku pernah bertemu dengannya” Jawab Wonho asal, lalu terdiam memperhatikan Suzy.

“ye, gwenchana Suzy-ssi. Karena sekarang kau sudah berada di sini, silahkan berikan kata sambutanmu” Ucap pembawa acara, Suzy yang baru saja akan naik ke mimbar tiba-tiba terhenti karena sahutan Myungsoo.

“chamkan..bukankah namja yang harusnya lebih dulu melakukannya?” Sahut Myungsoo, Suzy menarik nafasnya dalam dan berbalik hendak untuk memprotes selaan dari ketua osis namguk itu.

Namun sepertinya bibirnya terkunci rapat saat bertatap muka untuk pertama kalinya dengan ketua osis namguk, mata Suzy melebar melihat namja dihadapannya. Begitupun dengan Myungsoo, wajahnya yang datar tanpa ekspresi tadi kini berubah dipenuhi dengan ekspresi keterkejutannya saat melihat Suzy.

“neo…” Suzy membulatkan mulutnya tidak percaya, dia menoleh pada pembawa acara yang terlihat kebingungan atas reaksi kedua orang ini saat bertatap muka satu sama lain.

“sepertinya Myungsoo ingin memberikan sambutannya lebih dulu..” Ucap pembawa acara memecahkan keheningan diantara keduanya. Suzy masih saja terlihat terkejut, namun setelah menoleh ke arah pembawa acara yang mengucapkan kalimat tadi wajahnya berubah datar dan menatap Myungsoo tajam.

“ah ottokhae? Tapi bukankah lebih baik jika yeoja yang lebih dulu? Ladies first…” Sahut Suzy tersenyum datar kepada Myungsoo.

Suzy tersenyum miring saat melihat Myungsoo masih saja terdiam dengan matanya yang melebar, dia kemudian menoleh pada pembawa acara.

“aku akan memberikan sambutanku sebagai ketua osis dari yeonguk” Ucap Suzy tanpa menghiraukan Myungsoo di sana kemudian naik ke atas mimbar dan memulai untuk memberikan kata sambutannya.

Sementara di belakang sana, Myungsoo mengerjapkan matanya menatap punggung Suzy. Wajahnya perlahan berubah membentuk senyuman sinis. Mata tajamnya tidak lepas dari punggung Suzy selama yeoja itu memberikan sambutannya.

“Bae Suzy, huh? suatu kebetulan yang tidak terduga” Gumamnya sembari menyeringai menatap Suzy.

TBC

Ah~ maaf kalau pertemuan Suzy dan Myungsoo kembali di sini tidak greget~ author mumet mau buat seperti apa 😦 hiksss~

Oh ya, kemarin tuh waktu baca komen yah, author dapat komen dari si Kim Kyuwon yang bilang ff ini sama dengan dorama jepang, trus si Rizkyaputri97 juga bbm author nanya ff ini terinspirasi dari salah satu dorama atau gak sih?

Haha, awalnya sih author berpikir mungkin hanya sekedar mirip dikit lah, tapi pas si putri jelasin kalau semuanya hampir sama author jadi searching dan baca sinopsisnya~

Demi neptunus~ ternyata main ideanya sama persis, entahlah~ author juga di sini bingung kenapa bisa seperti itu, author sempat shock pas baca sinopsis tiap episodenya yang bisa dibilang mirip lah dengan FF ini, padahal author sama sekali belum lihat dorama itu. Ide FF ini benar-benar keluar dari kepala author sendiri, sama sekali gak terinspirasi dari manapun. Kalaupun ada yang sama yah, mungkin hanya kebetulan~ seperti kata Myung di atas tuh, kebetulan yang tidak terduga~

Jadi, di sini author hanya ingin mengkonfrimasi bahwa kesamaan yang ada di ff ini dan salah satu dorama jepang itu hanyalah suatu kebetulan. Kalaupun author niru pasti dari awal author bilangkan, gak mungkin author mau cari masalah dengan menginspirasi salah satu karya terus authornya gak ngaku dari awal.

Bagi readers yang emang udah tau dan sudah pernah nonton dorama itu, author mohon maklum kalau ternyata di FF ini banyak kesamaan dari doramanya. Dan Bagi yang belum nonton~ kalau pengen ngecek silahkan searching aja dorama Shiritsu Bakaleya Koukou, silahakan dilihat kesamaannya dan jangan kaget yah jika mendapatkan cerita yang sama~

Author belum nonton dorama itu dan sengaja gak mau nonton sebelum FF ini selesai, karena takunya nanti kalau sudah dinonton, idea untuk pengerjaan FF ini bakal terkontaminasi dengan doramanya..jadi author cari jalan aman saja buat gak nonton~ 😀 biar kalian saja yang nontonnya~ itupun kalau mau heheh 🙂

Udah~ cuap cuap author yang panjang lebar ini sekian 😀

Komen kalian selalu ditunggu~ jangan malas-malas yah, author tau banyak pendatang baru di sini 😀 bahkan pendatang lamapun masih malas buat ngomen 😀 ahahahah~

133 responses to “BOYS vs GIRLS Part 2

  1. oowwww udah ketemu kekekke
    ternyt appa myung ket yayasannya, apa maksud appa suzy semoga mereka bisa akur? apa yg dimaksud myungsoo dan suzy?
    sepertinya bkl ada yg berubah pikiran nih or goyah *lirik wonho 🙂
    myung apa maksud smirk mu itu ???

    next thor 😀

    Liked by 1 person

  2. Reblogged this on bsuji1994 and commented:
           ∧∞∧
          (・∇・ *)
      ☆*゚*。 。*゚UU )~
     *。   ☆   *U U
      ゚*。Thank You *゚
      ゚*。   。*゚
        ゚*。。*゚

       baca dulu♡

    Liked by 1 person

  3. aduuuuh wonho gausah suka sama suzy laaah :(( andwee!!!! lebih rela jongin suka sama suzy daripada wonho :((
    aaah myungzy!!! dikirain pas mereka ketemu lagu tadi di atas panggung bakalan nyapa satu sama lain karena udah saling ketemu taunyaaa malah saling tersenyum sinis :((
    aigo :((
    semoga next part myungzy makin deket :* ({})
    authornim aku mau minta pw hurt me nde,,

    Liked by 1 person

  4. Aku udah nggak sabar nunggu kelanjutannya.. Apa lagi moment MyungZy pasti seru..
    Gimana reaksi Myung setelah tau kalo sekolah di Yeonguk jadi ketua OSIS, apa Myung tetap benci sama sekolah Yeonguk atau enggak??

    Liked by 1 person

  5. Mending aku baca karya author aja…daripada baca sinopsis dorama…
    Tenang thor…kita selalu support author….

    Wah…pertemuan yang menyenangkan…
    Aigoo…myungie n suzy bakal jadi musuh donk….
    Padahal sebelumnya sempet saling suka….
    Jadi penasaran…sama kelanjutannya….

    Next part thor….
    jebal…next part nya jangan lama lama…pensaran akut thor…
    FIGHTING THOR…

    Liked by 1 person

  6. wah wonho kayanya suka juga nih sama suzy,,hmm.. jangan” sekolah itu di gabungin karena ada unsur perjodohan myungzy oleh kedua orangtuanya.. kkk~~^^ penasaran gimana lanjutnya.. next part thor.. 😀

    Liked by 1 person

  7. aigoo bener2 sebuah kebetulan yang tak terduga ato juga takdir 😀 apa yang akan terjadi selanjutnya dengan kubu ini… aku gak tahu klo ada dorama jepang yang mirip tahu judulnya saja ngak kekeke tapi next partnya ditunggu thor

    Liked by 1 person

  8. aku tau dorama nya, udah pernah liat, yang main personelx AKB 48. emang ceritanya sama makanya aku bertanya2 apa ff nya terinspirasi dari situ ya, ternyata nggak. tapi aku tetep mau baca soalx ini versinya myungzy kan feel nya akan beda. tetep lanjut thor. d tunggu next nya

    Liked by 1 person

  9. ah jadi kebetulan sama ya idenya. aku sih belum pernah nonton jadinya nggak tahu.
    untuk pertemuan myungzy, aku pikir sih gpp. aku lebih pengen greget pertengkaran jieun, soojung sama jongin, wonho deh. karena kayaknya seru aja baca pertengkaran mereka. hm, myungsoo sama suzy nggak musuhan juga kan. semoga myungzynya yg saling suka dan anak buahnya yg nggak akur 😀 *apasih
    wonho orang ketiganya myungzy?
    well, ditunggu kelanjutannya, keep writing~

    Liked by 1 person

  10. Aku belom pernah tau sih dorama jepangnya..yg pasti aku tetep suka sih baca ff ini LoL..tuh napa myung tersenyum sinis ya terakhir2 waktu suzy pidato..penasaran sama crita selanjutnyaa..Kayanya bakal ada cinta segitiga sama wonho jg yaa..LoL

    Liked by 1 person

  11. Wohaha myungzy udah ketemu! Itu maksud seringaian myungsoo apa? Aigo penasaran gimana kelanjutannya!
    Eyy dichapter ini moment mereka gaada wkwk;3
    Johayo eonni. Fighting!

    Liked by 1 person

  12. Lanjuuttt thor. Gpp alurnya mirip, yg pasti gak mungkin sama persis kan? Lagian ini kan murni ide author. Dan tanpa sengaja alurnya mirip sama tuh drama jepang. Aku juga lom nonton sih n gak tertarik buat nonton. Heheee
    Mau baca ff ini aja dah cz dah telanjur ngefeel baca ff ne. Kkekekeee

    Liked by 1 person

  13. Yess udah ada part 2 nya…
    Sepertinya hubunhan myungzy setelah pertemuan pertama myungzy yg bikin myung suka sm suzy akan dimulai dengan kobaran api permusuhan hmmm
    Seru bgt nih pasti aplgi soojung jieun dan kai wonho membuat semuanya makin klop
    Ditunggu next partnya ne author

    Liked by 1 person

  14. Aku Suka bngt ama ceritanya thor..belum tau cerita doramanya sih,karna bukan pecinta drama jepang..
    Aku sh baca yang versi author aja..tetep semangat nulisnya..fighting..d tunggu next partnya..

    Liked by 1 person

  15. Oh, trnyata ketua yayasanny it appany myungsoo..
    Apa maksudny tn bae bilang semoga mereka bs akur y?? Ini merekany yg d mksud it myungzy atau para siswa siswiny.. -,-‘?
    Hoho, akhirny myungzy ketemu lagi.. n mreka saling trsenyum sinis.. aigoo, prtemuan k 2 yg ta trduga jd begini deh..kekek
    Wonho masih inget aj sm suzy.. 🙂
    Next2

    Liked by 1 person

  16. Kyaa myungzy dah ktmu lg..kkk
    Myungppa msih sukakah ama zy eon ato jstru nanti jd musuh??
    Nanti bkal ada cnta sgitiga nih kya.a,,myungzy n wonho : )
    D.tunggu next.a eon : D

    Liked by 1 person

  17. Waadduuuhhhh,,, gmn nih perasaan Myungzy skrng pas taw mreka perwakilan sekolah yg sama” dibenci????
    Apa Myungzy msh sama” saling suka??
    Wonho gk nyimpen perasaan ke Suzy kan???
    Astagaa,, penasaran ama maksd seringaian nya Myungsoo itu…
    Next part ditunggu thor,,
    Hwaiting…
    Myungzy jjaanngg… Author jjaanngg….

    Liked by 1 person

  18. di part ini masi aman ya! Masi datar
    masi perkenalan 🙂
    ide ceritanya bagus kok thor.
    Walaupun dibilang mirip jangan pesimis ya thor.
    Tetep semangat.

    Liked by 1 person

  19. Ha,,,ha,,,,kyk’y dach dimulai nich seru seruan’y,,,,,
    Gmn qr2 uri myungzy y,,,,
    Mereka musuhan tp s’bnr’y pd cinta,,,,,
    Myung dach ngakuin lo dy jth cnta kn di part kemaren,,,,
    Trz,,,,,kyk’y uri wonho jg t’tarik m uri suzy,,,,
    Ah,,,,,keren,,,,,
    Next ditunggu,,,,,
    Ne.,,,,authornim g p2 ad k’miripan jg,,,,
    Q jg g tau dorama jepang tsb,,,,
    Semangat trz,,,,qt p’cy m author,,,,
    Fighting,,,,

    Liked by 1 person

  20. ya ampuun pdhal ak brhrap klo myungzy udh ktmu d’acra pnggbungan sklah mrka bkal stju.. scra kn mrka prnh ktmu dan smpt dkat wlau pn gk lma.. ckckck
    next thor, hwaiting^^

    Liked by 1 person

  21. aduh penasaran kan, ntar si suzy nya bakalan tetep baik sama myungsoo atau engga, atau mungkin ntar
    si wonho juga suka sama suzy trus perang deh myungsoo wonho. ahgatau lah, tapi penasarannnnnn >_<

    Liked by 1 person

  22. omo myungzy uda tatapan muka :O tapi kok myungsoo gak senang gitu ketemu suzy bukannya myung suka ama suzy-,- penasaran thor next partnya 🙂 di tunggu yaaa thor next partnya fighting thor 🙂

    Liked by 1 person

  23. omo myungzy uda tatapan muka :O tapi kok myungsoo gak senang gitu ketemu suzy bukannya myung suka ama suzy-,- penasaran thor next partnya 🙂 di tunggu yaaa thor next partnya fighting thor^^

    Liked by 1 person

  24. Wooo… Bagaimana ini myungzy üϑäђ ketemu,,, apa hubungan mereka akan baik2 saja setelah pertemuan myungzy ini???? .̸∕̴Ɩκ̣̇υ̲̣̥ jadi penasaran kelanjutannya,,,,, *pensive*
    Nextnya ϑî tunggu eo

    Liked by 1 person

  25. Wuahh wuahh suatu kebetulan yg tak terduga,myungsoo bakal maih suka 5 suzy gag ya setelah tau suzy ketua osis yeongguk ?,ª∂a̲̅ kah cinta segitiga di sekolah baru mereka ?,

    Liked by 1 person

  26. tuhkan bener nih awal’a senyum malu2 skrg sinis2an,,,
    tp gpp seruuu!!!
    eisssh si wonho ngg mau ngaku klo knal,,,
    sma persis thor??? daebak,,, apa jgn2 author pnulis dorama’a wkwkwk:-D
    penasaran!!!

    next2 jgn lama2,,,:3

    gomawo^^

    Liked by 1 person

  27. huaaa!!! aku penasaran jdinya gmana, sbnarnya myung suka sama Zy atau gmana si? minta jiyeon bantuin dia eh t malah senyum sinis gtu.. ditunggu next part! semuga cpt di post. amiinn!

    Liked by 1 person

  28. akhirnya myungppa sama suzy eonni bertemu 😀 heh
    kayaknya mereka bakalan jadi rival deh
    ntr pasti love hate gitu deh 😀
    penasaran part selanjutnya
    ditunggu ya thor 🙂 fighting!!

    Liked by 1 person

  29. Aigoo… gara2 aplikasi web browser ku eror aku jadi baru sempet baca deh padahal udah tau kalo eonni posting. Mianhae 😥
    Ah pantas myung kelakuannya kayak gitu secara appanya ketua yayasan. Tapi gak apalah kan myung pinter kkk aigoo appanya myung encer banget. Bener banget tu mendingan beliau pergi ke luar negeri buat perjalanan bisnis daripada ngadepin myung. Tapi kalo semisal myung protes ama appanya kayak apa ya? Sebrandal dia protes ama kepala sekolahnyakah? Omo! Jangan bilang wonho terjerat ama pesona suzy. Dan suzy kayak nya terpesona tu ama dia. Andwaeyo! Aigoo pasti bakalan ada perang akbar diantara wonho ama myung ckck ahhh gak sabar liat kekocakakan mereka kkk pasti seru apalagi kalo nyatanya ketua mereka masing2 saling suka kkk atau setidaknya diantara 3 yeoja penuh etika ama 3 namja brutal itu pada saling suka kkk pasti kacau banget tu kkk

    Aigoo ada uname ku lagi kkk mungkin ide eonni hampir mirip ama doramanya tapi aku yakin pasti ada sentuhan yg berbeda.awalnya aja ada yg beda kok.ada sentuhan ajaibnya kkk lagipula kalo di dorama kan yg bodoh namja emang sih kalo soal etika ama brutal sama Tapikan itu dari unsur ketidaksengajaan. Dan lagi kalo di dorama mereka gak dapet sekolah baru tapi pakek sekolah yeoja kalp gak salah sih karena sekolah namja mau dirubuhin. Disini juga gak ada adegan pawai meja kursikan kkk jadi intinya sekalipun main idenya sama tapi aku yakin eonni pasti punya sentuhan2 ajaib yg bikin ff ini beda ama dorama itu.

    Kayaknya komenku nyepam nih kkk mian hehe. Fighting! !! Go! Go! Go! Eonni!

    Liked by 1 person

  30. aisshh aku terlambat bacanya..
    ahkkk mereka ketemu ..
    apa myung bakal musuhan sama zieonn bukannya myung tertarik sama suzy ya ..
    penasaran

    next part fighting 🙂

    Liked by 1 person

  31. aduhh aku kok lupa ya udah komen pa belum.. tapi kayaknya belum deh 😀
    myungzy bakal jadi musuh ??? tapi bukankah myungzy udah saling suka … hehe gx tau juga sih … next part nya aja deh ditunggu..

    Liked by 1 person

  32. iya thor critanya agak mirip…tp aku suka soal.a bs ngingat dorama itu lg.apa lg aku suka ama salah satu pemain.a??
    Lnjut thor FIGHTING^_^ thor hrus bda ya klanjutn ff.a ama dorama itu*hehe

    Liked by 1 person

  33. duh masa dari suka jadi mau musuhan sih ini mereka berdua
    nah loh myung kamu mau gimana juga pas tau suzy ketos di sekolah Yeonguk, masa kalian mau jadi rival beneran sih ?

    Like

  34. Myungsoo kenapa ngasih senyum sinis ke suzy/? Bukannya myungsoo suka sama suzy. Aku curiga kalo wonho kayaknya sempet suka sama suzy

    Like

  35. ohooo akhirnya ketemu jga. .apa maksudnya myungsoo oppa senyum kaya gitu? aigoo suzy jga dh ketemu ma wonho oppa apa kira2 bakal ada cinta segi 3 atau mungkin segi 4 dgn kim jongin kekeke~ makin penasaran. .

    lanjut thor! fighting

    Like

  36. trkdg emg pkiran orng itu kn sama. gk mgkn kn dlm brmilyarn orng dibumi ini pnya ide yg beda*. aq pun bgitu. jd bwd author ttp smngt!!
    ff nya ttp bgus sh, cuman kurng ngefeel aj mnrut aq.

    Like

  37. aish pertemuan ketiga suzy sma myungsoo oppa jdi perang dingin nich. huh gmn nntinya y pdhal mmyungsoo udah tertarik sma suzy dluan

    Like

  38. udah ketemu niihhhh,,, OMO !! ternyata appanya myungsoo ketua yayasannya.. pantas saja myungsoo berani banget sama kepala sekolahnya hehehehe..
    oh iya, apa maksudnya appanya suzy ngomong semoga mereka bisa akur..emmmm apa dalam penggabungan ini appanya suzy juga ikut berperan penting, apa mereka akan dijodohkan??? huaaaa penasaran hehehehhehe.. keep writing eonni ^^

    Like

  39. Ini ada udang di balik bakwan kah atas penggabungan sekolah ini? Ternyata appa myungsoo ketua yayasan?
    hmmmm.. pertemuan ke3 sudah terjadi..
    Aigoo.. jd perang dinginkah?
    Gimana kelanjutan hubungan mereka? Jd musuhan kah?
    penasaran..

    Like

Leave a reply to yhiena exoL-inspirit Cancel reply