BOYS vs GIRLS Part 3

BOYS vs GIRLS

Author : elship_L

Main Cast : Bae Suzy, Kim Myungsoo

Other Cast : Jung Soojung, Lee Jieun, Shin Wonho, Kim Jongin

Genre : Fluff, Romance, School Life

Rating : PG-17

Type : Chapter

Sorry For Typo~

Boys vs Girls

**********************************************************************************

“kau bisa memanggilku Myungsoo, nan Kim Myungsoo”

“Kim Myungsoo…” Suzy menatap wajahnya di depan cermin sembari menggumamkan nama Myungsoo, masih teringat jelas dibenaknya bagaimana pertama kalinya dia bertemu dengan namja itu. Namja yang membuat jantungnya berdetak saat tersenyum kepadanya, namja yang tersenyum manis di depannya dan namja…namja yang ternyata adalah ketua OSIS dari namguk, namja yang seharusnya dia benci.

“Suzy! ya Bae Suzy, neo eodiya?” Suzy mengerjapkan matanya saat mendengar pekikan Soojung dari luar toilet, yeoja itu menarik nafasnya dalam kemudian merapikan jas sekolahnya dan beranjak keluar dari toilet.

“aku di sini” Sahutnya, Soojung yang sudah berjalan melewati toilet itu menoleh dan menekuk wajahnya sembari menghampiri Suzy.

“ya, kenapa kau tiba-tiba pergi begitu saja setelah memberi kata sambutan?” Omel Soojung melipat tangannya di depan dada.

“keunyang..aku harus kembali ke toilet lagi, kau tau..” Suzy memegang perutnya dan memasang wajah memelas, “sangat urgent dan tidak bisa ditunda” Lanjutnya, Soojung mencibir pelan namun terlihat percaya dengan ucapan Suzy.

“geure, kalau begitu kau harus segera ke ruangan kepala sekolah yang baru” Ucap Soojung, Suzy menaikkan alisnya, kepala sekolah baru? Ah dia baru sadar…sesaat sebelum penutupan upacara pembukaan tadi pasti telah dipilih kepala sekolah untuk sekolah ini.

“siapa? Han saem atau?” Soojung menggelengkan kepalanya dengan lesu.

“Han saem menjadi wakil, dan kepala sekolah dari namguk tetap pada posisinya menjadi kepala sekolah di sini” Jelas Soojung, Suzy menekuk wajahnya. Jika kepala sekolah namguk terdahulu yang jadi kepala di sekolah ini sudah pasti siswa namguk yang akan diutamakan di sini.

“keputusan macam apa itu? lalu bagaimana dengan nasib kita?” Lenguh Suzy.

“entahlah..Han saem sendiri yang menawarkan diri untuk menjadi wakil, jadi secara otomatis Jang saem yang menjadi ketuanya” Ucap Soojung.

“aisshh apa yang ada dipikiran yeoja itu” Gerutu Suzy, “ruang kepala sekolahnya di mana?” Tanyanya.

“ruangannya berada di lantai 3, cepatlah ke sana sebelum ketua namguk yang lebih dulu sampai” Ucapnya, Suzy mengerutkan keningnya mendengar ucapan Soojung.

“ketua namguk?”

“ya, kalian berdua dipanggil ke sana..tidak mungkin hanya kau sendiri yang dipanggil, palli” Seru Soojung sembari mendorong tubuh Suzy.

“ta..tapi kau tidak menemaniku?” Tanya Suzy bingung.

“tidak..hanya ketua yang dipanggil, cepatlah Bae Suzy!” Suzy merutuki Soojung, kemudian berjalan cepat menuju lantai 3, apa dia harus bertemu dengan Myungsoo lagi?

**********************************************************************************

Jongin menaikkan alisnya saat melihat kedua temannya kini hanya terdiam di tempat mereka duduk sekarang, matanya menyalang ke sekeliling ruangan dan mendapati bahwa semua orang telah keluar dari aula tersebut.

“ketua, bukankah kau harus ke ruangan kepala sekolah?” Tanya Jongin pada Myungsoo, namun sepertinya pikiran Myungsoo sedang tidak berada di sana jadi dia sama sekali tidak merespon pertanyaan Jongin.

“mwoya? ada apa dengannya?” Gumam Jongin datar, dia menepuk pundak Myungsoo dan menggoyangkannya.

“hei Kim Myungsoo, sadarlah!” Pekiknya tepat di telinga Myungsoo membuat namja itu berjingkat.

“mwohaneungeoya?” Pekik Myungsoo balik saat telah kembali ke alam sadarnya, Jongin mendengus kesal.

“sedari tadi kau hanya duduk diam saja, aku bertanya tidak kau hiraukan…lihatlah ruangan ini sudah kosong” Dumel Jongin, Myungsoo melirik kesekelilingnya lalu tersenyum kikuk.

“ah, gerohkuna…” Gumamnya membuat Jongin kembali menaikkan alisnya.

“kau kenapa? Tidak biasanya kau terlihat kebingungan seperti ini” Tanya Jongin, Myungsoo tersenyum dan menggeleng.

“aniyo..tidak ada apa-apa, aku harus segera ke ruangan Jang saem. nan kanda” Ucapnya sembari menepuk pundak Jongin, “ah..sadarkan anak itu” Pesannya sebelum keluar dari aula sembari menunjuk Wonho yang masih saja duduk diam.

Jongin menyelami wajah Wonho mencoba mencari apa yang sedang dipikirkan namja itu, namun alisnya berkerut karena tidak bisa menemukan apapun.

“Shin Wonho…” Sahutnya, namun tak ada jawaban. Jongin menggaruk kepalanya bingung. Kenapa hari ini kedua temannya terlihat sangat aneh?

“ya Shin Wonho!” Plaaak~ tanpa ragu Jongin kini memukul kepala Wonho sehingga membuat namja itu terlonjak dan menatap Jongin tajam.

“kau tidak menghiraukanku jadi jangan salahkan aku jika memukulmu sampai tersadar!” Pekik Jongin sebelum Wonho sempat mengeluarkan kata-katanya.

“ngomong-ngomong, apa yang kau lamunkan eoh?” Tanya Jongin penasaran, Wonho memainkan bola matanya lalu menggaruk tengkuknya.

“hmm..itu, ah ketua di mana?” Tanyanya berusaha untuk mengalihkan pembicaraan, Jongin memicingkan matanya menatap Wonho.

“ya Shin! Jangan pikir aku gampang kau bodohi eoh” Ucapnya, Wonho tersenyum lalu beranjak dari kursinya.

“ah sudahlah, jangan berpikir macam-macam..kajja, bukankah kita harus melihat kelas baru kita?” Ucap Wonho merangkul bahu Jongin.

“ah matta! Semoga saja kita tidak sekelas dengan dua yeoja tadi” Ucap Jongin kesal mengingat pertemuaannya tadi bersama Jieun dan Soojung, Wonho tersenyum puas.

“yah, semoga saja…kajja”

**********************************************************************************

Suzy duduk manis di dalam ruangan yang baru saja dia masuki, di dalamnya sudah berada Han saem serta Jang saem yang berlaku sebagai kepala dan wakil kepala sekolahnya yang baru ini. Dia memiringkan kepalanya sembari menatap Jang saem yang tersenyum tidak enak kepadanya.

“bukankah ada yang ingin anda bicarakan saem? aku sudah menunggu selama 10 menit, aku harus masuk kelas” Sahut Suzy sembari tersenyum manis, Han saem melototkan matanya pada Suzy.

“Bae Suzy, jaga bicaramu pada Jang saem” Tegur Han saem, namun Jang saem malah tersenyum maklum.

“tidak apa-apa Han saem. Benar yang dikatakannya, dia harus masuk kelas” Ucap Jang saem, dia kemudian menatap Suzy, “tunggulah sebentar lagi, aku harus menyampaikannya padamu dan pada Myungsoo, kau sudah mengenalnya kan?” Ucapnya, Suzy tersenyum dan mengangguk.

“ne, ketua dari namguk..” Jawab Suzy.

Braaaak~ Semua orang yang berada di ruangan itu tersentak setelah mendengar gebrakan pintu yang cukup keras. Jang saem menggeram saat melihat siapa pelakunya, sementara Suzy berbalik dan berdecak.

“ckckc, di mana sopan santunnya?” Myungsoo melirik Suzy sekilas kemudian dia menoleh pada Jang saem.

“ada apa?” Tanyanya malas, Jang saem menoleh pada Han saem dan Suzy sebentar lalu menatap tajam Myungsoo.

“jaga sikapmu Kim Myungsoo. duduklah” Titahnya, Myungsoo mendesah malas lalu berjalan menuju sofa yang telah disediakan di ruangan itu.

Sebelum duduk Myungsoo melirik Suzy dulu yang sama sekali tidak melihatnya kemudian tersenyum miring, setelahnya dia duduk dan menatap malas Jang saem.

“aku sudah duduk” Ucapnya ketus. Jang saem menggelengkan kepalanya melihat tingkah Myungsoo yang tidak memiliki sopan santun itu.

“baiklah, karena kalian berdua sudah berada di sini jadi saya selaku kepala sekolah kalian ingin memberikan beberapa pengarahan mengenai sistem keorganisasian di sekolah ini” Ucapnya, Suzy dan Myungsoo seketika menegakkan tubuhnya untuk mendengar lebih detail penjelasan Jang saem.

“saya sudah membicarakan hal ini dengan Han saem, dan sepertinya kalian berdua sama sekali tidak berniat untuk turun dari jabatan masing-masing” Lanjutnya, Suzy mengangguk setuju sementara Myungsoo hanya memasang wajah malasnya.

“jangan bertele-tele, cepat katakan apa maksud anda Jang saem” Sahut Myungsoo, Suzy seketika menoleh padanya dan menatapnya tak suka. Bagaimana bisa ada siswa yang berbicara sekasar itu pada gurunya?

Jang saem yang memang sudah tahu sifat Myungsoo itu dan sudah terbiasa dengan ucapannya yang tidak sopan hanya menghembuskan nafasnya sabar.

“karena tidak mungkin membuat struktur organisasi baru, kami memutuskan agar kalian bekerja bersama sebagai anggota tertinggi dalam organisasi sekolah”

“mworagu?” Pekik Suzy dan Myungsoo bersamaan, Han saem mengorek kupingnya yang terasa pengang.

“bekerja samalah dalam membangun organisasi sekolah..jadi di setiap acara intra dan ekstra dari sekolah kalian berdua harus bersama-sama untuk mengurusnya. Bukankah kalian tidak ingin turun dari jabatan masing-masing? Jadi kami memilihkan jalan tengah dengan membuat kalian berdua bekerja bersama layaknya seorang ketua OSIS” Jalas Han saem, Suzy membulatkan matanya tak percaya.

“bekerja sama dengan mereka? Tapi saem…”

“jangan membantah Bae Suzy, itu sudah keputusan sekolah. Jika kau tidak menyetujuinya silahkan serahkan kedudukanmu sepenuhnya pada Myungsoo” Sela Han saem membuat Suzy menekuk wajahnya.

“Myungsoo..apa kau menerimanya? Jika tidak..kau bisa melakukan hal yang diucapkan Han saem tadi, menyerahkan kedudukanmu sepenuhnya pada Suzy” Tanya Jang saem, Myungsoo mengangkat bahunya.

“jika sudah itu keputusannya, aku bisa apa?” Ucapnya santai membuat Suzy seketika menoleh padanya. Myungsoo tersenyum pada Suzy lalu memasang wajah datarnya.

“karena kalian sudah setuju jadi saya rasa sudah tidak ada masalah lagi, silahkan kembali ke kelas kalian” Ucap Jang saem, Suzy baru saja akan memprotes namun terhenti akibat Myungsoo yang beranjak dari tempatnya duduk.

“geurom, saya permisi” Pamit Myungsoo lalu berlalu keluar dari ruangan itu, Suzy menatap Myungsoo dan Jang saem bergantian lalu segera beranjak dari duduknya.

“saya permisi juga saem” Ucapnya membungkuk sedikit kemudian berlari kecil menyusul Myungsoo keluar.

***

“Kim Myungsoo…” Myungsoo yang tengah berjalan santai di koridor lantai tiga itu menghentikan langkahnya saat mendengar sahutan namanya. Dia berbalik dan memasang wajah tanpa ekspresinya menatap Suzy yang sudah melipat tangannya di depan dada.

“ada apa?”

Suzy menatap Myungsoo dengan tajam membuat Myungsoo memiringkan kepalanya, “apa yang ingin kau bicarakan?” Tanyanya lagi.

Suzy masih diam tidak dapat mengeluarkan suaranya, alisnya berkerut menatap Myungsoo, “neo…” Ucapan Suzy terhenti. Apa yang akan dikatakannya? Kenapa dia melupakan semua apa yang akan dia katakan pada namja ini?

“naega?”

Alis Suzy semakin berkerut memikirkan kata-kata apa yang akan dikatakannya untuk Myungsoo, padahal tadi dia sudah merangkai kata untuk memprotes tindakan Myungsoo di depan Jang saem tadi, tapi entah mengapa semua kata-kata yang telah dia siapkan itu menguap begitu saja saat menatap Myungsoo.

“aissshhh jajaeungna!!!” Pekiknya histeris kemudian berbalik dan meninggalkan Myungsoo yang menatap punggungnya dengan bingung. Selepas kepergian Suzy, Myungsoo masih berdiri di tempatnya dan perlahan melampirkan senyuman miringnya.

“Bae Suzy?” Myungsoo mengangkat alisnya dan tertawa kecil, “kyeopda”

**********************************************************************************

“aku pulang” Myungsoo menyahut memasuki rumahnya, saat membuka sepatunya dia memicing melihat seorang namja kini sedang berjalan dari arah dapur ke arah ruang kerja appanya.

“appa!” Pekiknya membuat tuan Kim menghentikan langkahnya dan segera menoleh ke arah Myungsoo.

“oh, kau sudah pulang..bagaimana hari pertamamu nak?” Tanya tuan Kim tersenyum ramah, Myungsoo menekuk wajahnya dan berjalan cepat menghampir appanya.

“buruk! Kau darimana saja satu bulan ini?” Tanya Myungsoo, tuan Kim terkekeh lalu menyesap teh hangat yang ada di tangannya.

“apa kau merindukan ayahmu ini?” Tanyanya balik, Myungsoo mendengus mendengarnya.

“aku serius appa, kenapa kau malah pergi begitu saja? apa tujuanmu menggabung sekolah ini? kau tau bagaimana siswi yeonguk? Mereka akan membawa pengaruh buruk bagi kami” Cecar Myungsoo.

“astaga nak, apa kau masih mempermasalahkan hal itu? bukannya sekolah kalian sudah digabungkan, sudahlah..daripada memikirkan hal itu mendingan kau pikiran hal yang lebih penting saja” Ucap tuan Kim membuat Myungsoo mencibir.

“aisshh, kau memang tidak membantu appa” Dumel Myungsoo lalu berjalan melewati appanya.

“ckck, anak itu benar-benar belum dewasa” Decak tuan Kim tersenyum kecil menatap punggung anaknya.

***

Myungsoo merasa sangat kesal dengan respon appanya tadi, jawaban macam apa itu? setelah meninggalkan rumah selama satu bulan tiba-tiba muncul dan memasang wajah tidak bersalahnya. Ayah macam apa dia?

Dengan kesal Myungsoo berjalan menuju kamarnya dan segera membukanya, “kapjagi!” Myungsoo memekik kaget saat membuka pintu kamarnya menemukan seorang yeoja kini tengah duduk bersandar diranjangnya sembari mengutak-atik kamera miliknya.

“kau menyukai fotografi ternyata” Sahut yeoja itu tanpa mengalihkan perhatiannya, Myungsoo mendengus dan segera berjalan menghampiri yeoja itu.

“jangan menyentuh barang orang sembarangan Park Jiyeon” Desis Myungsoo segera menarik kameranya dari tangan Jiyeon, yeoja itu berdecak menatap Myungsoo.

“ckck, kau bahkan lebih memilih kameramu dibandingkan sepupumu sendiri. Seberapa cintanya kau padanya eoh” Sahut Jiyeon yang tidak dihiraukan oleh Myungsoo. Karena nyatanya namja itu segera meletakkan kamera dan tasnya di meja belajar miliknya dan melepaskan jas sekolahnya.

“apa yang kau lakukan di sini?” Tanya Myungsoo sembari membuka kemejanya.

“eyyy ya ya, begantilah di kamar mandi jangan di depanku” Seru Jiyeon, Myungsoo terkekeh dan menoleh menatap Jiyeon.

“bukankah kau sudah sering melihatku tanpa busana sejak kecil? Seharusnya mengganti pakaian di depanmu itu tidak masalah” Jiyeon memejamkan matanya dan melempar Myungsoo dengan bantal yang ada disampingnya.

“byeontae!!!” Pekiknya keras membuat Myungsoo terkekeh.

“baiklah baiklah, aku akan keluar..tapi bukankah seharusnya kau yang keluar? Ini kamarku” Ucap Myungsoo menaikkan alisnya, Jiyeon menatapnya keras kepala membuat Myungsoo mengangkat bahunya dan melenggang keluar dari kamarnya.

“yang punya kamar siapa yang menguasainya siapa” Dengus Myungsoo sebelum keluar dari kamarnya membuat Jiyeon tersenyum puas.

**********************************************************************************

“mworagu??” Suzy segera menutup pintu kamarnya setelah teriakan memekakan telinga itu terdengar, Jieun dan Soojung langsung duduk di atas ranjang Suzy dan menatapnya tak percaya.

“apa kau sedang bercanda Suzy?” Tanya Jieun, Suzy ikut menjatuhkan dirinya di atas ranjangnya dan menggeleng.

“aniyo, Jang saem sendiri yang mengatakan bahwa kami berdua harus bekerja sama” Jawab Suzy.

“berarti kita memiliki ketua osis ganda? Begitu maksudmu? lalu bagaimana jika ada kegiatan yang tidak kau setujui tapi dia menyetujuinya atau sebaliknya? Sudah pasti organisasi kita akan hancur” Lenguh Soojung, Suzy mengangkat bahunya tak tau.

“aku tidak mengerti apa tujuan Jang saem dan Han saem melakukan ini. Menurut kalian apa yang harus kulakukan?” Tanya Suzy.

“reaksi ketua namguk saat Jang saem memberitahu kalian hal ini seperti apa?” Tanya Jieun, Suzy mengangkat alisnya kemudian mendengus kesal.

“dia hanya menerimanya begitu saja tanpa menolak”

“mwoya? apa yang dipikirkan namja itu..kenapa kau tidak bertanya padanya apa maksudnya? Apa dia memang menerimanya karena arahan dari Jang saem atau karena ada sesuatu hal yang lain?” Terka Soojung membuat Suzy segera menatapnya bingung.

“tadi..aku sudah menahannya dan berniat bertanya padanya, tapi…” Suzy menggantung kalimatnya dan mengingat kejadian di sekolah tadi. Bagaimana dirinya terlihat sangat bodoh di depan Myungsoo karena tidak bisa mengeluarkan kata-katanya.

“tapi apa?” Tanya Soojung dan Jieun penasaran.

“tapi..aaaahh molla molla, jangan membuatku untuk mengingatnya kembali!” Pekik Suzy histeris membuat kedua sahabatnya itu menatapnya bingung.

“sudahlah, berhenti berbicara tentang namja itu. Sekarang kita harus memikirkan bagaimana agar posisi kita tidak tergeserkan oleh mereka dan buat mereka mundur dengan sendirinya” Lanjutnya dengan penuh keyakinan membuat Jieun dan Soojung mengangguk setuju.

“aku setuju” Sahut Jieun.

“terlebih aku! Jangan membuat mereka bisa mengendalikan kita” Seru Soojung.

**********************************************************************************

“jadi?”

“jadi apa?” Jiyeon menoleh ke arah pintu kamar Myungsoo saat namja itu masuk ke dalam.

“apa yang kau lakukan di sini? apa yang kau inginkan eoh?” Tanya Myungsoo dengan nada menuduh.

“mwoya, kau pikir aku datang ke sini jika ada maunya saja eoh? ckck, pendek sekali pemikiranmu brother” Sahut Jiyeon, Myungsoo memutar bola matanya lalu duduk di kursi yang berada di depan meja belajarnya.

“jadi tujuanmu ke mari apa?”

“aku ingin tau hari ini bagaimana?” Myungsoo menaikkan alisnya tidak mengerti, “ya pabo, bukannya hari ini kau masuk sekolah baru? Otthae? Bagaimana dengan sekolah khusus wanita itu?” Serbu Jiyeon dengan antusias.

“yeonguk?” Myungsoo terdiam sebentar kemudian tersenyum kecil.

“kau akan terkejut jika aku memberitahumu siapa ketua mereka” Sambungnya, Jiyeon menaikkan alisnya dengan wajah penasaran.

“ketua mereka? Nugu nugu? apa aku mengenalnya?” Tanya Jiyeon, Myungsoo mengangguk sekali.

“sangat”

“aiissh, cepat katakan siapa..jangan membuatku penasaran seperti ini. aku daridulu sudah penasaran dengan sekolah itu, kau bilang mereka sama sekali tidak mempunyai kemampuan dibidang akademik, bagaimana mereka bisa beradaptasi dengan sekolahmu yang memiliki kemampuan akademik tinggi” Dumel Jiyeon panjang lebar, Myungsoo terkekeh mendengarnya. Sepupunya itu hanya satu di dunia, jika sudah ingin tahu dengan satu hal dia tidak akan berhenti berceloteh hingga keingintahuannya itu terbayar.

“ckck, apa kau tidak bisa merubah kebiasaanmu itu? kau terlalu banyak bicara” Decak Myungsoo.

“ya! kenapa jadi membicarakanku” Wajah Jiyeon berubah cemberut, “cepat katakan siapa ke…”

“Suzy” Sela Myungsoo, Jiyeon langsung terdiam menatap Myungsoo dengan matanya yang melebar.

“Su..Suzy? maksudmu Bae Suzy?” Tanya Jiyeon terkejut.

“ya, Suzy..Bae Suzy. temanmu” Jawab Myungsoo, Jiyeon membulatkan mulutnya dan menggelengkan kepalanya tak percaya.

“daebak! Daebak! Jinjja? Bae Suzy ketua osis dari yeonguk? Sekolah yang sama sekali tidak kau sukai?” Pekik Jiyeon tertahan, Myungsoo menghela nafasnya dan mengangguk.

“lalu pertemuan kalian? otthae otthae? Dia mengingatmu?” Tanya Jiyeon lagi, Myungsoo tersenyum miring.

“tentu saja dia mengingatku..dia tidak mungkin memasang wajah terkejutnya saat melihatku jika dia sudah melupakanku” Ucap Myungsoo, Jiyeon mengangguk dan menatap Myungsoo menyelidik

“lalu bagaimana dengan reaksimu?”

“aku? Kau pasti sudah bisa membayangkan bagaimana wajahku saat itu” Jawab Myungsoo.

“aku bisa membayangkannya..yeoja yang selama ini seharusnya tidak kau sukai ternyata adalah yeoja yang sudah merebut hatimu sejak pertama bertemu bahkan sebelum kau mengetahui identitasnya” Sahut Jiyeon membuat Myungsoo menatapnya tajam.

“merebut hatiku? Hah, ya! jangan bercanda Park Jiyeon”

“siapa yang bercanda..aku tau kau tidak hanya tertarik dengan yeoja itu keutchi? Jujur saja padaku Kim Myungsoo, kau tidak akan pernah bisa berbohong padaku apalagi mengenai permasalahan perasaan seperti ini” Myungsoo mengusap wajahnya lalu menatap Jiyeon menyerah.

“ya ya, terserah apa katamu..tapi walau bagaimanapun juga dia tetaplah musuh. Dia sama sekali tidak ingin mundur dari jabatannya begitu pula aku, jadi mau tidak mau aku dan dia harus bertarung untuk merebut kedudukan kami” Ucap Myungsoo, Jiyeon menganggukan kepalanya mengerti.

“apa kau tidak berpikir bahwa ini adalah suatu kebetulan Myungsoo-ya?” Tanya Jiyeon, Myungsoo mengerutkan keningnya tak mengerti.

“kebetulan apa maksudmu?”

“kebetulan..disaat kau akhirnya bisa mendapatkan yeoja yang kau sukai disaat itupula kau harus mengetahui kenyataan bahwa dia adalah yeoja yang seharusnya kau benci. Bukankah ini sangat menarik?” Jelas Jiyeon dengan mata berbinar.

“Apanya yang menarik, yang ada keadaan ini sangatlah membingungkan”

“nah, disitulah menariknya Kim Myungsoo” Seru Jiyeon, Myungsoo semakin tidak mengerti dengan ucapan Jiyeon. “apa kau pernah mendengar pepatah yang mengatakan bahwa membutuhkan perjuangan yang keras untuk mendapatkan cinta? Aku rasa sekarang kau sedang mengalaminya” Lanjutnya.

“aissh, ya coba kalau kau bicara itu jangan terlalu rumit seperti itu. Aku tidak mengerti Jiyeon-ah” Ucap Myungsoo tidak mengerti.

“begini..bukankah kau menyukai Suzy? tapi kau tidak bisa menyukainya karena dia adalah musuhmu. Nah..dari situlah, kita bisa melihat perjuanganmu…seberapa besar kau memperjuangkan perasaanmu itu dan seberapa besar kau menjaga harga dirimu. Apapun pilihanmu pasti akan memiliki dampak, jika kau memilih Suzy maka kedudukanmu akan hilang, begitu sebaliknya jika kau memilih kedudukanmu maka Suzy yang akan hilang” Jelas Jiyeon panjang lebar.

“sekarang kita lihat..manakah keinginanmu yang paling besar? Memperjuangkan cintamu atau kedudukanmu”

Myungsoo menatap Jiyeon tak percaya, sama sekali tidak terlintas dipikirannya tentang hal itu, “waah, kau sudah dewasa ternyata” Ucap Myungsoo terperangah, Jiyeon tersenyum puas dan menepuk pundak Myungsoo.

“tanyalah dirimu apa yang lebih kau inginkan, jangan kebingungan lagi, seperti bukan Kim Myungsoo saja. Perjuangkan apa yang membuatmu bahagia brother” Pesan Jiyeon, Myungsoo menatapnya dan tersenyum.

“akhirnya kau berguna juga sebagai sepupuku, gomawo atas nasehatmu. Aku akan selalu mengingat ucapanmu” Ucap Myungsoo, Jiyeon tersenyum dan meninju pelan dada Myungsoo.

“you owe me bro” Sahutnya lalu mereka berdua tertawa bersama.

**********************************************************************************

Tap tap tap~

Suara dentuman pergesekan antara sepatu dengan ubin lantai itu menggema di sepanjang koridor sekolah. Yeoja yang kini tengah berlari kecil sembari membawa data-data para siswa serta siswi yang akan direkap untuk arsip sekolah itu terlihat sangat kewalahan.

Saat sampai dipembelokan koridor, bukannya memperlambat larinya dia malah mengencangkannya hingga tidak menyadari bahwa dia sudah akan menabrak seorang namja.

“oh..oh..aaaahhh!!!” Suzy yang tidak melihat ke arah depan itu terjungkal ke belakang saat tubuhnya menubruk tubuh seseorang, data-data dalam bentuk lembaran itupun berserakan di atas lantai sehingga membuat Suzy mengerang frustasi.

“jwesonghamnida..” Ucap namja itu, Suzy mendengus dan segera beranjak untuk merapihkan lembaran-lembaran yang bereserakan tersebut.

“lain kali pakailah matamu jika ingin berjalan” Tegur Suzy, terdengar kekehan dari namja itu membuat Suzy mendelik dan mendongak untuk menatapnya.

Suzy terdiam selama 3 detik kemudian matanya melebar sempurna, “neo!” Pekiknya menunjuk namja yang kini tengah tersenyum kepadanya.

“maafkan aku..tadi aku terburu-buru” Ucap namja itu kemudian berjongkok dan membantu Suzy untuk membereskan data-datanya. Suzy mengikuti pergerakan namja itu dan menatapnya tidak percaya, dia juga siswa namguk?

“waah! Daebak, berapa banyak lagi kejutan yang akan kutemui?” Decak Suzy tak percaya.

“sudahlah, tidak perlu membantuku. Aku bisa sendiri” Suzy menyambar berkas yang berada di tangan namja itu kemudian memungut sisanya dan segera beranjak berdiri.

“maaf sudah menabrakmu” Suzy hanya memutar bola matanya lalu berjalan melewati namja itu tanpa berkata apapun.

“apa dia sangat membenci namguk?” Gumamnya menatap punggung Suzy.

“ya Shin Wonho! Apa yang kau lakukan di sana? Cepat kemari!” Namja itu langsung menoleh ke samping saat mendengar sahutan namanya, dia tertawa kikuk saat melihat Myungsoo berdiri di pinggir lapangan basket dan memanggilnya.

“eoh..oh, mian aku segera ke sana” Serunya lalu berlari menghampiri Myungsoo.

“apa yang kau lakukan di sana?” Tanya Myungsoo menyelidik, Wonho menoleh ke koridor tadi dan menggaruk tengkuknya kikuk.

“tidak melakukan apapun” Jawabnya, Myungsoo memicingkan matanya curiga. Jelas-jelas dia melihat tadi disaat Suzy dan Wonho bertabrakan sampai namja itu membantunya, tapi seperti ada yang aneh di sini atau hanya perasaannya saja yang terlalu sensitif.

“ya..kau melamun?” Tegur Wonho, Myungsoo menggelengkan kepalanya dan menatap sekeliling.

“aku tidak main hari ini..kau berdua dengan Jongin saja, aku ada kerjaan” Ucapnya sebelum pergi meninggalkan Wonho yang kebingungan.

“eoh, ya! kau mau ke mana?” Pekik Wonho namun sia-sia karena Myungsoo sudah menghilang dari pandangannya.

***

Braakk~

“heeeh, siapa lagi yang akan kutemui nantinya?” Desah Suzy sembari meletakkan semua data-data para siswa di atas meja ruangannya. Dia menatap sekeliling dan tiba-tiba saja merasa kesal karena Myungsoo tidak berada di sana. Bukankah mereka berdua telah ditugaskan untuk merekap data-data itu, tapi namja itu sama sekali tidak kelihatan batang hidungnya.

“aisshh!aku harus melakukannya sendiri?” Tanya Suzy pada dirinya sendiri menatap tumpukan kertas tersebut, semua data-data itu harus diketik dan dimasukkan dalam arsip sekolah.

“disaat seperti ini Soojung dan Jieun malah melakukan hal lain..yah, lengkap sudah penderitaanmu Bae Suzy”

Tak ingin lebih lama merutuki nasibnya, Suzy akhirnya memilih untuk menyalakan komputernya dan memulai untuk mengetik data-data tersebut.

Cklek~ Suzy menyadari bahwa pintu ruangannya terbuka namun dia masih enggan untuk mengalihkan perhatiannya, hingga sampai beberapa menit suasana tetap hening meskipun dia mengetahui bahwa telah ada yang masuk ke dalam ruangan ini.

“apa…” Ucapan Suzy terhenti seketika saat mendongakkan kepalanya dan menemukan Myungsoo sudah duduk manis di sofa yang berada tepat di depan meja komputernya sembari menatapnya.

“baguslah kau ada di sini..cepat ambil ini dan rekap semua data-datanya” Ucap Suzy membagi berkas tersebut menjadi dua dan menyodorkannya pada Myungsoo.

“apa yang kau tunggu Kim Myungsoo-ssi?” Tanya Suzy saat namja itu sama sekali tidak bergerak dari tempatnya.

“Wonho..bagaimana kau bisa mengenalnya?” Tanya Myungsoo tiba-tiba membuat Suzy menatapnya bingung.

“Wonho? Nuguji?” Tanya Suzy balik, Myungsoo memajukan badannya dan menopang kedua sikunya diatas pahanya sembari menatap Suzy curiga.

“Shin Wonho. Haruskah aku menjelaskan lagi dia namja yang baru saja kau tabrak di koridor tadi?” Sahut Myungsoo, Suzy mengerutkan keningnya. Ah..Shin, namja yang dia temui beberapa waktu yang lalu? Apa urusannya Myungsoo dengan dia yang mengenal Shin?

“daripada memikirkan urusan orang lain lebih baik kau segera beranjak dan merekap data-data ini yang menurutku lebih penting dari pertanyaanmu itu, agar bisa lebih cepat selesai” Ucap Suzy kemudian kembali fokus ke layar komputernya.

Myungsoo tersenyum miring saat mendengar jawaban Suzy, dia segera beranjak dari tempatnya “bukankah ini sudah menjadi tugasmu? Aku rasa tanpa bantuanku kau bisa menyelesaikannya sendiri” Ucap Myungsoo lalu melenggang keluar dari ruangan ini membuat Suzy menggeram.

“mwoya? tugasku? Ya! itu juga tugasmu pabo!” Pekik Suzy kesal sembari menunjuk pintu yang baru saja tertutup rapat itu.

Sementara di luar ruangan Myungsoo berdiri sembari terkikik mendengar pekikan Suzy, “aigoo dia itu yeoja atau namja” Gumam Myungsoo menggelengkan kepalanya.

**********************************************************************************

Jieun dan Soojung menatap iba kepada sahabatnya yang baru saja duduk di hadapan mereka, wajah lelahnya sangat tercetak jelas di sana. Apa yang dilakukannya sampai kelelahan seperti ini?

“Suzy-ya gwenhcana? Kau terlihat tidak sehat” Tanya Jieun, Suzy mendengus dan meyeruput minumannya.

“nan gwenchana..”

“apa kau begadang lagi semalam eoh? kenapa kau melakukannya semuanya sendiri? bukannya Jang saem sudah menugaskan kalian berdua? Kalau namja itu tidak mau kerja lebih baik dia serahkan saja posisinya itu” Omel Soojung, Suzy tersenyum lelah mengingat dua minggu terakhir ini hampir setiap hari dia harus begadang untuk menyelesaikan beberapa data siswa yang harus diarsipkan, belum lagi susunan kegiatan yang akan dilaksanakan organisasi dalam satu tahun ke depan serta beberapa masalah internal organisasi lainnya dan itu dia kerjakan sendiri.

“aku sudah berbicara pada Han saem, tapi dia mengatakan bahwa Myungsoo pasti memiliki pekerjaan lain hingga tidak bisa membantuku, tapi aku tau semua itu tidak benar. Namja itu sengaja menghindar agar tidak mendapatkan jatah pekerjaan ini” Lenguh Suzy, Jieun dan Soojung mendesah kesal.

“namja itu jelas sekali sangat malas dan tidak mau kerja, dia membebani semuanya kepadamu. Kau harus memaksanya Suzy” Ucap Soojung.

“bagaimana cara memaksanya jika setiap bertemu dia selalu menghindar?”

“kami akan membantumu, kau tenang saja..jika namja itu ingin lepas tangan biarkan saja dia, masih ada kami yang setia padamu” Ucap Jieun menepuk pundak Suzy, Suzy tersenyum dan menganggukan kepalanya.

“kalian memang sahabat terbaikku” Ucap Suzy tersenyum.

***

“ya..bukankah lebih baik kita melaporkan perbuatan Myungsoo pada Jang saem eoh?” Seru Soojung, Jieun yang berjalan disampingnya itu berhenti sejenak lalu melanjutkan lagi jalannya.

“apa yang akan kita ucapkan padanya nanti? Suzy saja tidak diindahkan keluhannya tentang Myungsoo oleh Han saem, bagaimana kita?” Tanya Jieun, dahi Soojung berkerut sembari berpikir keras.

“entahlah..tapi apa salahnya kalau kita mencoba? Siapa tau reaksi Jang saem berbeda dengan Han saem” Usul Soojung.

“ah, kalau menurutmu seperti itu aku ikut saja..toh akan lebih mudah untuk Suzy jika Jang saem tau dan memperingati Myungsoo untuk membantunya”

“kau benar..” Soojung berhenti tepat di depan ruang osis dan sedikit kesusahan membuka pintu karena kedua tangannya sedang memegang formulir pendaftaran para siswa yang akan masuk ke dalam club sekolah.

“heh..formulir-formulir ini harusnya diberikan pada namja untuk membawanya kemari” Lenguh Jieun yang juga membawa tumpukan formulir yang sama dengan Soojung.

“kau tau mereka itu malasnya luar biasa jadi..” Ucapan Soojung terhenti seketika saat dia masuk ke dalam ruangan dan mendapati ruang osis mereka cukup berantakan, “siapa…ya!” Soojung memekik keras saat mendapati seorang namja tengah tertidur pulas di atas sofa sementara yang lainnya tengah bermain psp sembari memakan kacang kulit yang sampahnya dia buang sembarangan.

“ya! apa yang kalian lakukan di sini eoh?” Soojung dengan kesal meletakkan formulir yang dibawanya tadi lalu berjalan menghampiri dua namja itu.

“mworagu?” Jongin dengan malas menyahuti Soojung tanpa mengalihkan pandangan dari psp di tangannya. Soojung menggeram kesal dan dalam sekali hentakan dia menarik psp itu sampai membuat Jongin tertarik ke depan dan mendongak menatapnya marah.

“eisshhh ya! baru saja aku akan naik level! Kembalikan milikku!” Pekik Jongin setengah berdiri di hadapan Soojung.

“ruangan ini bukan tempat untuk bermain dan menghambur kulit kacangmu sembarangan!” Desis Soojung menatap garang Jonging, “bersihkan sekarang” Titahnya, Jongin hanya menatapnya tajam lalu kembali duduk ditempatnya.

“percuma sekolah menggaji cleaning service kalau harus aku yang membersihkan ruangan ini, mereka akan makan gaji buta” Ucap Jongin santai membuat Soojung semakin menggeram.

“neo…”

“Soojung-ah..jangan” Jieun segera mencekal tangan Soojung yang hampir saja melemparkan psp di tangannya ke wajah Jongin, sementara Jongin sudah memasang wajah horornya takut pspnya rusak.

“eh ya! kemablikan pspku, kau tidak tau aku baru membelinya! Jangan sampai kau rusakkan!” Pekik Jongin, Soojung berdecak sinis lalu menatap psp di tangannya.

“ah geure? kalau begitu cepat bersihkan tempat ini atau pspmu…” Soojung tersenyum sinis lalu memberi ancang-ancang akan melempar psp tersebut ke arah dinding.

“ya ya ya..jangan melemparnya, aisshh itu mahal!” Jongin langsung berdiri dan hendak menghampiri Soojung.

“bersihkanlah ruangan ini Jongin-ssi, asal kau tau Soojung tidak pernah sungkan untuk merusaki barang apapun milik siapapun” Ucap Jieun, Jongin menatap Jieun dan Soojung bergantian kemudian beralih ke pspnya dan akhirnya dia menghembuskan nafasnya lega.

“ok ok aku akan membersihkannya tapi jangan sampai membuat pspku lecet. Kalian akan mati ditanganku kalau sampai itu terjadi” Ucap Jongin dengan nada memperingati, Soojung tersenyum kecil dan mengangguk puas.

“kerjakanlah…” sahutnya, saat Jongin mulai membersihkan kotoran yang dia ciptakan diruangan itu, Soojung menatap namja yang sedari tadi masih tertidur pulas meskipun mereka sudah beradu pekikan yang cukup keras.

“ehh ya, apa temanmu ini tidak punya rumah? kenapa dia tidur di sini?” Tanya Soojung, Jongin menoleh dan melirik ke arah Wonho sebentar.

“jangan mengganggunya kalau sedang tidur, kau bisa terluka” Pesan Jongin, namun Soojung mengangkat bahunya tidak peduli.

“Jieun-ah bisa kau pegang psp ini? jangan berikan padanya kalau dia belum selesai, sepertinya ada beruang yang harus dibangunkan dulu” Ucap Soojung, Jieun mengangguk dan menerima psp tersebut.

“aku akan memisahkan formulir-formulir ini sesuai dengan club yang mereka pilih” Ucap Jieun lalu dia berjalan menuju ruangan lain yang berada di dalam ruangan tersebut dan memulai untuk memilah formulir yang mereka bawa tadi.

Sementara Soojung menghampiri namja yang tengah tertidur tersebut, “sudah kukatakan jangan coba untuk mengganggunya” Sahut Jongin, Soojung mengangkat alisnya menatap Jongin menantang.

“geure? apa yang akan terjadi padaku memangnya jika aku mengganggu tidurnya?” tanya Soojung, Jongin berdiri tegak dan memasukan kumpulan kulit kacang ke dalam keranjang sampah.

“kau mau tau? coba saja bangunkan dia” Tantang Jongin tersenyum miring, Soojung menatap kesal Jongin yang seolah menantangnya dan dia kemudian menatap punggung Wonho yang tengah tertidur tengkurap itu.

“hei..ya ya! apa kau tidak punya rumah eoh? jangan tidur di sini, ini ruang osis bukan kamar pribadimu” Ucap Soojung, namun sepertinya Wonho tidak bergeming dari tempatnya.

“eisshh, ya! cepat bangun!” Pekik Soojung keras dengan memukul punggung namja tersebut dengan telapak tangannya, dengan sekali hentakan Wonho berbalik dan menarik tangan Soojung dengan kasar sehingga yeoja itu membungkuk sedikit ke bawah.

“siapa..yang berani mengganggu tidurku” Desis Wonho dengan mata yang masih terpejam rapat, Soojung menelan salivanya dan berusaha untuk menarik tangannya namun Wonho memegangnya dengan kuat.

“ya Shin! Bukalah matamu dan siapa nona manis yang sudah membangunkanmu” Seru Jongin, Wonho membuka matanya dan langsung bertatap muka dengan Soojung, seketika wajahnya berubah jadi datar.

“apa kau tidak memberitahu nona ini untuk tidak mengganggu tidurku?” Tanya Wonho pada Jongin tapi tetap menatap Soojung.

“sudah kuberitahu tapi nona itu dengan keras kepalanya mengindahkan ucapanku dan membangunkanmu..jangan salahkan aku” Jawab Jongin setengah terkekeh. Wonho tersenyum miring lalu menatap tajam Soojung.

“peringatan pertama untukmu nona manis…” Wonho menaikkan satu tangannya yang bebas untuk menarik dagu Soojung yang mengalihkan pandangannya untuk menghadap kepadanya.

“jangan sekali-kali kau mengusik tidurku untuk yang kedua kalinya, atau aku…” Ucap Wonho dengan penuh penekanan membuat Soojung menciut dan menatapnya gugup, “aku akan menciummu saat itu juga” Seringaian Wonho terlampir diwajahnya setelah mengatakan itu membuat Soojung melebarkan matanya.

“apa-apaan!” Pekik Soojung histeris dan dengan sekuat tenaga menarik tangannya hingga terlepas, dia mendengus kesal dan menatap Wonho serta Jongin yang menertawakannya.

“salahmu sendiri siapa suruh tidur di dalam ruang osis! Aku beri peringatan juga padamu, jangan sampai aku menemukanmu tidur di ruangan ini untuk kedua kalinya” Ucap Soojung sembari bersedekap menatap marah Wonho.

“atau aku…”

“atau apa? kau akan menciumku juga hem?” Goda Wonho, Soojung berdecak mendengar ucapan Wonho.

“atau aku akan mencongkel matamu hingga keluar dari tempatnya!” Pekik Soojung lalu berbalik dan meninggalkan kedua namja yang tengah terkejut dengan ucapannya itu.

“wah..apa yeoja itu psycho?” Gumam Jongin.

“dia akan mencongkel mataku setelah aku mengatakan aku akan menciumnya? Dia benar-benar psycho, kurasa” Sahut Wonho bergidik ngeri.

**********************************************************************************

“Camping site untuk anggota club yang telah terdaftar?” Suzy terjingkat kaget saat tiba-tiba suara tersebut terdengar ditelinganya. Dia menoleh ke samping dan menemukan namja yang beberapa minggu terakhir ini membuatnya kewalahan.

“Kim Myungsoo…” Desisnya, Myungsoo mengalihkan perhatiannya dari mading dan menoleh ke samping.

“ehm kau memanggilku?” Suzy memutar bola matanya dengan kesal lalu segera berbalik, sepertinya dia harus pergi dari tempat itu sebelum meledak.

“eh ya ya, bukannya tadi kau memanggilku? Ada apa?” Myungsoo segera mengejar Suzy dan berjalan di sampingnya.

“aku tidak memanggilmu, jangan mengikutiku” Desis Suzy, Myungsoo menggaruk kepalanya menatap Suzy bingung.

“ah iya..apa semua urusan untuk camping itu sudah selesai?” Tanya Myungsoo lagi, Suzy menghentikan langkahnya dan menoleh pada Myungsoo.

“kau masih punya malu untuk bertanya eoh? aku berani bertaruh kau bahkan tidak tau kapan camping tersebut akan dilaksanakan” Ucap Suzy, Myungsoo menoleh menatap mading yang sudah berada jauh dibelakang mereka dan kembali menatap Suzy.

“aku memang tidak tau” Jawabnya angkuh, Suzy kini menghadap kepada Myungsoo dan bersedekap menatapnya tajam.

“chogi..aku ingin bertanya” Sahut Suzy, Myungsoo mengangkat alisnya menatap Suzy.

“bertanyalah”

“apa yang sedang kau lakukan saat ini?” Tanya Suzy membuat Myungsoo menatapnya bingung.

“apa?”

“kau juga ketua osis kan? Tapi kelakuanmu tidak mencerminkan ketua osis yang sebenarnya. Kau di mana saat aku mengurus kegiatan ini? bukannya kau tidak ingin posisimu tergeser kan, kalau begitu bukankah seharusnya kau bekerja keras? Tapi yang aku lihat kau malah masa bodoh dengan semuanya dan memberatkan semuanya kepadaku. Kalau kau masih ingin bermalas-malasan lebih baik segera menghadap ke Jang saem untuk mengundurkan diri tapi jika kau tidak ingin mengundurkan diri maka bekerjalah..kau tidak tau seberapa lelahnya mengurus semuanya sendiri”

Myungsoo mengerjapkan matanya menatap Suzy yang berbicara panjang lebar padanya, ya memang dia akui akhir-akhir ini dia terlihat selalu menghindar untuk mengurus kegiatan osis dia juga jarang menginjakan kakinya di ruang osis agar tidak mendapat jatah pekerjaan. Tapi bukankah sudah ada Suzy yang mengerjakannya? Dia berpikir mungkin Suzy bisa menghandle semuanya, toh di sekolahnay yang lama dia juga ketua osis dan dia tau kalau semua kerjaan ketua osis itu tidak akan seberat yang dikatakan Suzy barusan.

Tapi sepertinya, sekolah yang dulu dengan sekarang berbeda. Dia ingat bahwa sekarang dua sekolah bergabung menjadi satu jadi otomatis kerja osis akan dua kali lipat lebih berat dan dia baru tahu itu sekarang setelah mendengar keluhan Suzy.

“mian” Dan akhirnya hanya satu kata itu yang terucap dari mulut Myungsoo, meskipun niatnya tulus untuk meminta maaf tapi Suzy tidak menangkap niat tersebut. Yang ada dia malah terlihat jengah dengan wajah Myungsoo yang sama sekali tidak menggambarkan bahwa dia sangat menyesal.

“dwesseo..lakukan apapun yang kau inginkan Myungsoo-ssi, aku tidak berhak memaksamu untuk bekerja” Ucap Suzy mengibaskan tangannya di depan Myungsoo.

“aku benar-benar minta maaf Suzy..seandainya kau bilang pekerjaan itu lebih berat dari biasanya aku pasti akan membantu” Ucap Myungsoo, Suzy tersenyum miris lalu menggelengkan kepalanya.

“terima kasih sudah mau mendengarkanku” Lanjutnya sebelum berbalik dan meninggalkan Myungsoo sendiri.

“mwoya…ya! Bae Suzy mana bisa kau pergi begitu saja…eisshh ya! terima permintaan maafku dulu ya!” Pekik Myungsoo memanggil Suzy namun Suzy terus saja berjalan semakin menjauh dan meninggalkannya.

“aisshh! Kim Myungsoo pabo!” Gerutu Myungsoo pada dirinya sendiri.

TBC

Hei~ maaf author telat banget updatenya…

Kemarin author itu ada uts jadi sibuk belajar, terus gak sempat buat ngetik soalnya author gak ada waktu.

Maaf juga kalau di part ini momen myungzynya masih dikit yah~ mungkin di part-part selanjutnya baru author buat deh momen mereka biar kalian senang 😀

Eh cieee~ kalian pada senang pasti kan? hihi, momen myungzy muncul dipermukaan juga kan? akhirnya yah setelah berbulan-bulan nunggu momen mereka ternyata muncul juga..kemarin itu bikin gemes banget momen mereka, jadi pengen narik myung untuk berdiri di sela bang suho dan suzy hahahaha 😀

Semoga ke depannya bakal banyak momen-momen yang tercipta untuk kita para shipper yah 🙂 berdoa terus aja, jangan putus asa~ *fighting*

Maaf untuk typonya yah~ gak sempat di cek..author langsung posting setelah selesai 😀

Untuk nextnya~ jangan ditunggu-tunggu terus, jangan bolak-balik wp ini untuk beberapa hari ke depan yah~ author masih sibuk uts…kan utsnya gak terjadwal jadi susah ngasih waktu sampai kapan..pokoknya sabar-sabar saja yah 🙂

Comment please~

129 responses to “BOYS vs GIRLS Part 3

  1. ihhh gemes banget bacanya kak wk. suka suka suka. karakter masing2 perannya jg bagus. aahh myung beneran jatuh cinta sama suzy wk. hoho ditunggu moment2 myungzy nya lagi.
    itu ada moment apa maksudnya kak? diacara apaaa?._.

    Liked by 1 person

  2. Iya thorrr aplg suzy waktu noleh ke belakang ngobrol sama jiyeon…myung juga starring suzy kayanya kkk…iya seandainya saja myung yg duduk di sebelahnya suzy bukan suho…tp at least, suho gentleman juga kkk..btw kembali comment ke ff ..aku sempat lihat di dailymotion yg katanya mirip sama drama jepang..cm mirip tentang konsep penggabungan sekolah saja sih..tetapi selebihnya jalan crita yg lain ga mirip sih..si myung pasti galau ya pilih harga diri atau cinta nie hahaa..nah loe skrg myung merasa bersalah skrg ga bantuin suzy haha..joha thor..ditunggu nextnya

    Liked by 1 person

  3. Aigoo myung dh bwt suzy marah noh.. Wonho kykny suka sm suzy deh…myung sih gk mw bntu suzy jdny mrah deh… Klo bneran wonho suka sm suzy bklan ad saingan ni myung.. Ap pershbatan mreka bubar jg… Next part y thor

    Liked by 1 person

  4. Aduh si myung tega bner sma istri masa depan.a #suzy msa semua.a zy yg urus
    D.sisi lain myung cinta k.zy tp d.sisi lain myung ga pngen turun jbatan, bner jg tuh yg d.katakan jiyeon klo kisah cnta myung bner2 menarik
    Tuh si myung udah main cmburu aja k.wonhi gmana nnti klo mreka camping trus zy dket2 sm si wonho y. Kkk
    Ga sbar nunggu mreka camping ; )
    D.tunggu next.a eon : D

    Liked by 1 person

  5. Walaupun Myungzy suka bertengkar tapi kok terkesan sweet banget ya
    moga kedepannya banyak Myungzy moment yang romantis tentunya…#efek lihat myungzy moment di KMW prescon
    next part ditunggu

    Liked by 1 person

  6. Shin suka sama Suzy yaa? Akhirnya, Suzy ngeluarin uneg-unegnya ke Myungsoo 😀
    Iyaa thor, agak kesel gitu kenapa infinite duduknya jauh dari miss A. Dan Myungsoo harus menatap Suzy lagi dari kejauhan :’)

    Liked by 1 person

  7. iya akhirx myungzy moment munacul lg setelah sekian lama g pernah ada.
    sekolah akan mengadakan camping? smg di camping nanti ada momen yg sweet di antara myungzy.

    Liked by 1 person

  8. Iyaa thoooorrrr~~~ Uuuuuu myungggg ituuuu kyaaaaa~~~ Ditunggu next nyaa ya thoooorrrr.. Dan amiiinn buat moments selanjutnyaaa kalau bisa dikeluarinnya sama woolim&jyp /ifyouknowwhatimean/><

    Liked by 1 person

  9. hahahayy kasian suzy eonni 😦

    aiiggoo myungppa bantu suzy eonni ne

    hehehehee

    lagi semangat baca ff myungzy gara” ad momentnya myungzy

    ffnya kerenn thor

    next di tunggu

    Liked by 2 people

  10. Eyy myungsoo makin bikin suzy tambah kesel aja,- suka banget sama ceritanya terus itu myungsoo beneran udah jatuh cinta sama suzy? aigo kira2 dia bakalan ngelepas jabatan apa ngejar cintanya suzy? ckck next chpater ditunggu, fighting!

    Liked by 1 person

  11. Horee, akhirnya part 3 di post juga..
    Myungzy kke~ iya eonni, buat moment mereka yang banyakkkk,,
    menyenangkan pas Myungsoo kayak cemburu gitu liat Suzy sama Wonho,, terus aja buat Myungsoo cemburu eonni, biar dia nyadar dia harusnya pentingin perasaan, kayak nasehatnya Jiyeon (pilih perasaan ato kedudukan)..
    Myungzy jangan berantem ya..
    ditunggu part 4 nya

    Liked by 1 person

  12. makasih udah diupdet~
    ah, myungzy moment kemarin itu ya? ada exozy moment juga she tapi aku juga seneeeeng banget liatnya. yampun, jadi lega gitu deh 😀
    ah, jiyeonnya lucu. abis ngejelekin sekolah suzy tapi ternyata yg dijelek-jelekin itu sekolah sahabatnya. tapi dia bijaksana. hayoo myungsoo entar milih yg mana? cinta atau kedudukan?
    jujur aku favoritin karakter soojung deh. kejam dan tegas jadi satu. kapok ya jongin sama wonhonya. aku jadi pengen liat mereka berdua disiksa soojung lebih berat lagi deh =D
    Ditunggu kelanjutannya, keep writing~

    Liked by 1 person

  13. Soojung ganas (?) banget ke Kai & Wonho XD
    Aku pikir Myung nggak bakalan minta maaf sama Suzy, eh ternyata Myung minta maaf (y)
    ditunggu kelanjutannya 🙂

    Liked by 1 person

  14. aku udah bolak – balik ke wp ini ternyata belum ada postingan dan setelah hari ini balik ke sini ada postingan lagi bt nih ga nemuin ff myungzy yang baru lagi eh ada ini yg dipost aku suka sama cerita ini berharap next part moment nya lebih dari ini. aku tunggu nextnya 🙂

    Liked by 1 person

  15. ahh akhirnya part 3 dipost juga..makin seru thor..iyaya thor andai suho itu si myung wahh pasti lgsg jingkrak jingkrak myungzy shipper ,next part ditunggu thor.

    Liked by 1 person

  16. Myung cemburu lihat wonho sama suzy ya thor? Omo kyeopda kkk apa yang dikatakan jiyeon semuanya bener, setuju sama jiyeon thor kkk semangat buat utsnya ya thor {} Fighting~

    Liked by 1 person

  17. Aq jg liat video kmv kmarin, aaaa wktu liat suzy sm suho, myung kliatan jeles gitu.. awalny kn dia lg ketawa gitu, g tau ketawain ap, tp pas liat suzy mau jatuh tampangny langsung brubah.. apalgi waktu suzy lg ngobrol sm jiyeon.. y ampun dia fokus banget liatin suzy, waktu suzy nengok kebelakang jg myung masih liatin suzy.. hah, tp sperti biasa.. myung cm bs liatin suzy dr jauh, cb member t-arany g ad.. posisiny udah klop banget tuh.. sm2 d deretan no 4..
    *Ah kalo bahas myungzy momen bakal panjang, kmbali k ff 🙂
    Wew, jiyeon bs bijak jg yah..kekek
    Wonho kasian deh d kacangin sm suzy..
    Kalo yg waktu bangunin wonho it bukan soojung tp suzy, pasti reaksiny wonho brbeda..heheh
    Aigoo, myung tega banget sm suzy.. ms pkerjaan seabrek it semuany suzy yg ngerjain.. nah lhoo akhirny suzy ngluarin uneg2ny jg kn.. ish myungsoo pabo, bukanny ngambil hati suzy biar suzy g benci sm dia, eh ini mlah bikin suzy tambah marah.. pabo2.
    Mau camping yah.. g sabar nunggu part 4 my..hehe
    Fighting buat utsny thor 🙂

    Liked by 1 person

  18. Knp hubungan Myungzy jd kyk gini??
    Kira” Myungsoo nantii pilih mana ya?? Kedudukan atau Suzy??
    Brarti part selanjutnya bakalan ada Myungzy moment nya ya thor???
    Gk sabar liat moment mreka….
    Ditunggu part 4 nya thor…
    Hwaiting….
    Myungzy jjaanngg… Author jjaanngg….

    Liked by 1 person

  19. Aigoo… Akhirnya di post juga ^•^
    Myung pasti pilih suzy tinggal tunggu waktunya aja kkk~
    mungkin si Myung mau bikin suzy kesel dulu ^^

    Ya, thor moment myungzy kemaren sesuatu bingit, walaupun cuma myung ngeliatin suzy tapi itu sukses buat para myungzy shipper menggila kkk~
    Myungzy shipper fighting…
    buat authornya juga semagat, aku akan selalu sabar menunggu ff mu fighting… ✌

    Liked by 1 person

  20. liat moment myungzy nya dimana ya?
    boleh di kasih tau?

    aduuuh makin greget sama ff ini kkkk
    ayo dong myung klo kamu suka sama suzy tunjukkan! buktikan!!! nanti malah wonho lagi yang sama suzy :((

    Liked by 1 person

  21. Ommo,,,,,,,,myung awal’y agk nyebelin y,,,,
    Yupz,,,,,,qr2 pilihan myung y’ mana,,,,,
    Y,,,,,,,,,,,seneng bngt liat tatapan’y myung m uri suzy,,,,,
    Myungzy shipper,,,,,fighting,,,,
    Fighting jg to author,,,,,
    Mksih,,,,meskipun sibuk beljr bwt uts tp masih inget m readersmu,,,,
    Jd bs sempetin nulis n ng’post ni ff,,,,
    Gomawo authornim,…

    Liked by 1 person

  22. Wow,,, jiyi memberikan pencerahan Чá♌ƍ sangat membantu myung untuk ϑî pikirkan,,, tinggal myung mo pilih mana Ч∕̴Ɩ”̮ *pensive*
    Wonho naksir suzy kah?????? *pensive*
    Aigo,,,, next nya ϑî tunggu ne 😀

    Liked by 1 person

  23. Myungsoo setuju kalo ada 2 ketua osis karna dia pengen deket sama suzy kali..wkwk…
    myung cemburu tuh sama wonho… xD
    bakalan ada cinta segi segi(?) Di sini yeeee xD…
    kasian suzy kerja sendiri… is myungsoo -,-.. suzy maafin myungsoo ya… mungkin myung khilaf suez…. xD

    Daebak thor..next

    Liked by 1 person

  24. Wkwkwk konyol bgt wongi kalo dibangunin bisa nyium nyium gitu wkwk , soojung langsung malu mali gitu lagi yak haha =D
    Akhirnyavmoment myungsoo suzy keluar juga di part inii , walaupun suzynya belom nyadar bgt kalo dia sebenernya suja sama suzy .
    Ditunggu part selabjutnya ya thor 😉

    Liked by 1 person

  25. kyaaaaa,,,akhirnya diposting juga 😀 suka sama ceritanya thor.. penasaran myungsoo bakal gimana.. hehehe lanjut thor,,kalo bisa lebih banyak scene myungzy nya.. 😀 hwaiting!!

    Liked by 1 person

  26. astaga myung tega banget gak bantuin suzy padahal kan itu tugas orng itu berdua -,- yaa kan jadi marah suzy nya ama myung-_- semoga myungzy nanti baikkan lagi terus ada moment romantis hehehe >< ceritanya makin seru thor^^ di tunggu yaaa thor next partnya fighting thor 🙂

    Liked by 1 person

  27. gpp thor.. yg pntng ff’y ttap d’lnjutin.. good luck ya bwt uts’y^^
    aigo ak blm liat yg myungzy 😦 cma liat pict’y yg suho oppa nlong zyeon.. ahh jdi pnsran..
    hwaiting ne thor 🙂

    Liked by 1 person

  28. ya ampun myungppa kok jahat banget sih sama suzy eonni ,, kan jadinya kasian sama suzy eonninya
    semoga aja mereka bisa baikan ya 😀
    next partnya ditunggu ya thor 🙂

    Liked by 1 person

  29. waohh uda ketemuan nih

    aigoo ada cinta segitiga .
    ihh myung kenapa nda bantuan suzy kasian zyeonn nya jadi kerja sendiri ..

    seru nih ceritanya …
    next part fighting 🙂

    Liked by 1 person

  30. ahhh seneng ada moment myungzy lagi … tapi itu kenapa harus suho .. seharusnya tu yg ada disamping suzy tu myungsoo .. #digamparsuhopakekduit
    yaudahlah mungkin itu memang hari keberuntungannya suho ^_^

    wonho suka ma suzy ?? wahh bakal ada cinta segitiga nih #soktau . kayaknya nanti myungsoo bakal milih suzy deh 😀

    Liked by 1 person

  31. ih myungnya beneran deh bikin suzy kesel mulu -_-
    tapi tapi suzynya gak nyadar ya kalo myung itu tulus minta maafnya -,
    wonho kayaknya gimana gitu ke suzy
    jangan sampe myung sama wonho besoknya saingan buat dapetin suzy..
    duh soojung emang ganas banget ya jadi cewe
    pokoknya next partnya ditunggu kaka 😉

    Liked by 1 person

  32. Hmmm myungsoo jail amit dirimu bikin suzy kewalahan,bakal ª∂a̲̅ cerita cinta segitiga kayaknya soalnya wonho jg suka 5 suzy,bener kata jiyeon myung lo mo pilih kedudukanmu atau orang yg lo cintai menghilang dari mu

    Liked by 1 person

  33. Zy eon, fighting ne.. smoga myung cpt berubah . myung, pikirkan baik-baik. pilih khlangan kekuasaan atau cinta? ditunggu next part. author ttp fighting ne!!

    Liked by 1 person

  34. Seru seru next next next…
    geunde eonni. Kok gak update2 the last update 3 oktober. 1 bulan yang lalu. Weo?
    Kami menunggu next nya eonni.
    Skali lagi mau bolang
    nan maesyaroh mamay tuh fb ku yang minta pw hurt waktu tuh. Dan minta pw hurt las part. Tapi blom di ksih ma eonni. Jd hurtnya aku blom baca last partnya. Aku harap eonni balas inboxku yaw.

    Liked by 1 person

  35. Seru seru next next next…
    geunde eonni. Kok gak update2 the last update 26 oktober. Weo?
    Kami menunggu next nya eonni.
    Skali lagi mau bolang
    nan maesyaroh mamay tuh fb ku yang minta pw hurt waktu tuh. Dan minta pw hurt las part. Tapi blom di ksih ma eonni. Jd hurtnya aku blom baca last partnya. Aku harap eonni balas inboxku yaw.

    Liked by 1 person

  36. thor cepat lanjutin part 4nya ya.. penasaran nih sm moment myungzy waktu ngerjain tugas osis bersama ..pasti romantis ya 😊😊 ceritanya daebakk 👍👍

    Liked by 1 person

  37. Myungsoo tega elah,kemana aja coba,ngilang mulu dan ngebiarin suzy ngerjain tugasnya sendiri,kan kasihan suzy. Myungsoo ngilang karena marah sama suzy gara-gara ga ngejawab pertanyaannya yg pas nanya wonho ya/? Jadi ceritanya cemburu,ceileh. Next part ditunggu~

    Liked by 1 person

  38. setelah sekolah bersatu mlah kacau balau y siswa dan siswinya apalagi ketua osisnya >_<

    kasian suzy ngerjain tugas osis segitu bnyak sendirian myongsoo mlah kbr etah kmn

    Like

  39. Aku juga kalo jadi suzy pasti emosi banget tuh walaupun myung orang yang disuka pasti tetep kesel lah -_- myung nih sikapnya kenapa gitu dah? Nanti kalo suzy wonho deket nyesel looh haha

    Like

  40. myungsoo beneran jatuh cinta pada pandangan pertama ya eonn sama suzy… huuaaaaaa senakin keren ceritanya, meskipun setiap bertemu bertengkar tapi menurutku kok mala romantis yaaaa #plaaakkkkk … keep writing eonni ^^, bikin ff myungzy yang lebiiihhhhhh seru lagii yaaaa 😀

    Like

  41. Myung cemburu liat Suzy ma Wonho?
    Kkkk..
    Myungsoo makanya bantuin Suzy. Kasian 2 mggu bergadang..
    Nappeun..
    Wonhi galak banget pas dibangunin.. apa nanti wonho sm soojung?
    Kkkk.. lucu kalo iya..

    Like

Give Your Feedback Please