[THREESHOTS] JAPAN WITH LOVE 3 END

JAPAN WITH LOVE

Author : elship_L

Cast : Bae Suzy, Kim Myungsoo, others

Genre : Romance, Fluff

Rating : PG-17

Type : Threeshots

japan with love

——————————–

  • Tulisan bercetak miring adalah percakapan menggunakan bahasa Jepang.
  • Tulisan bercetak tebal itu flashback.

-SORRY FOR TYPOS, TIDAK SEMPAT DIEDIT SEBELUM DIPOSTING-

Awan mendung yang telah menyelubungi langit kota Seoul sejak pagi ini kini telah menumpahkan isi muatannya yang berupa cairan bening ke bumi, beberapa orang terlihat berjalan dengan menggenggam payung sebagai tameng agar tubuh mereka tidak terkena rembesan air hujan yang tertumpah cukup deras itu.

Asap hangat yang mengepul dari dua cangkir berwarna cream itu tidak membuat sang pemiliknya tidak juga bergerak untuk menyesap isi dari cangkir tersebut. Duduk dalam keadaan yang cukup hening dengan suara bising hujan yang melengkapi keheningan mereka membuat suasana terasa semakin canggung.

Suzy menundukan kepalanya sembari menatap jemarinya yang tengah memegang cangkir kopinya yang sudah mulai menghangat, sama sekali tidak ada keinginan dari yeoja ini untuk mengangkat kepalanya dan bertatapan langsung dengan pria dihadapannya.

Beda dengan pria itu, Myungsoo. Dia duduk dikursinya dengan punggungnya yang menyander santai ke kursi sembari menyilangkan kedua tangannya di depan dada dan menatap ke arah Suzy. Sejak awal memasuki coffe shop tersebut sampai dia duduk di kursinya saat ini senyum di wajahnya tidak pernah hilang sedikitpun.

“apa kau akan terus diam seperti itu?” Sahut Myungsoo dengan matanya yang masih mengawasi Suzy.

Suzy bukannya menjawab dia malah makin menundukan kepalanya, saat ini dia benar-benar tidak tau harus mengatakan apa. Bertahun-tahun tidak bertemu dan di saat yang sama sekali tidak diduganya mereka bertemu lagi dan itu membuatnya cukup bingung untuk menghadapi situasi ini.

Alis Suzy berkerut saat Myungsoo kembali memilih diam, dia tidak tau apa yang dilakukan Myungsoo saat ini karena dia sama sekali tidak mencoba untuk melirik ataupun melihatnya. Sementara Myungsoo tersenyum kecil melihat Suzy, dia kembali memilih diam dan menunggu yeoja dihadapannya itu mau mengangkat kepalanya dan menatapnya lagi.

Beberapa menit telah berlalu, Myungsoo maupun Suzy bahkan tidak mengetahui sudah berapa lama mereka duduk sambil berdiam diri di tempat mereka masing-masing, yang jelas mereka tau bahwa sekarang sudah cukup lama mereka berada di tempat itu karena kopi yang mereka pesan kini sudah mendingin.

Suzy menggigit bibir bawahnya pelan, mengapa pria itu tidak bersuara lagi? apakah Myungsoo sudah meninggalkannya karena dia sama sekali tidak berbicara? Pemikiran itu membuat alis Suzy berkerut dalam, tidak mungkin Myungsoo meninggalkannya, dialah yang mengajaknya untuk kemari. Tapi keheningan di sekitarnya membuat Suzy cukup yakin bahwa pria itu sudah pergi meninggalkannya.

Suzy memejamkan matanya sebentar kemudian membukanya, perlahan dia mengangkat kepalanya ingin mengecek apakah Myungsoo masih berada di tempatnya saat ini atau memang sudah meninggalkannya sendiri.

Saat menatap ke depan, alis Suzy berkerut. Myungsoo masih duduk di hadapannya.

“berhenti menatapku seperti itu” Ucap Suzy gugup, merasakan tatapan Myungsoo yang dapat membuatnya salah tingkah. Myungsoo mengedipkan matanya mendengar kalimat yang terlontar dari Suzy, dia tersenyum kecil kemudian.

“wah, kau berbicara” Gumamnya, Suzy mengerutkan keningnya sedetik kemudian dia menekuk wajahnya dengan kesal.

“apa yang kau bicarakan? tentu saja aku berbicara, aku bukan benda mati. Aku ini manusia, jadi jelas sekali aku berbicara dan ka..” Suzy menghentikan ucapannya saat melihat Myungsoo terkekeh, dia menatap bingung ke arah namja itu. Apa yang lucu? Dia sedang tidak melucu saat ini.

“kau menertawaiku?” Tanya Suzy kaget, Myungsoo tersenyum dan menggelengkan kepalanya.

“kau tau, betapa aku sangat merindukan suaramu itu” Ucapan Myungsoo sukses membuat wajah Suzy melongo tak percaya bersamaan dengan rona merah di kedua pipinya yang perlahan terlihat.

“mwoya?” Gumam Suzy malu sembari menundukan kembali kepalanya tak ingin Myungsoo melihat rona merah dipipinya yang dia yakini saat ini sudah sangat terlihat dengan jelas. Melihat itu Myungsoo tersenyum senang, Suzy merona karena dirinya. Namun alisnya berkerut seakan mengingat sesuatu.

“chamkan…kau, kau tidak menggunakan bahasa jepang” Ucap Myungsoo setelah mengingatnya, sejak pertemuannya tadi dia ingat bahwa yeoja dihadapannya itu tidak menggunakan bahasa Jepang.

Suzy mengangkat kepalanya menatap heran Myungsoo, “ya tentu saja, ini Korea” Ucap Suzy seakan mengatakan untuk apa berbahasa Jepang di negara ini?

Myungsoo menyipitkan matanya menatap Suzy, membuat yeoja itu semakin bingung dengan Myungsoo, “kau orang Korea?” Tanya Myungsoo dengan wajah penuh spekulasi dan dengan polosnya Suzy menganggukan kepalanya.

“aku orang Korea, memangnya ada apa?” Tanya Suzy balik.

“kau tidak memberitahuku waktu itu, aku berpikir kau adalah penduduk asli Jepang karena kau sangat fasih dengan bahasa mereka”

“kau tidak menyanyakannya. Lagipula kita berada di Jepang jadi aku harus menggunakan bahasa mereka dengan baik.” Jelas Suzy.

“setidaknya kau memberitahuku kalau kau adalah orang Korea saat kau mengetahui namaku” Ucap Myungsoo menggerutu pelan, Suzy terkekeh mendengarnya.

“kurasa aku tidak punya kewajiban untuk memberitahumu tentang itu” Sahut Suzy dengan santai, Myungsoo yang mendengarnya hanya tersenyum kecut kemudian menggaruk kepalanya bingung.

Suzy melirik jamnya kemudian matanya melebar, dia tidak tau kalau sudah selama ini dia duduk di sini. Sekarang jam sudah menunjukan pukul 10.30 dan sangat jelas sekali Suzy telat.

“maafkan aku, aku harus segera pergi” Ucap Suzy tiba-tiba beranjak dari tempatnya membuat Myungsoo terkejut.

“ne? Kau sudah mau pergi?” Tanya Myungsoo sedikit tidak menyukai ide Suzy yang pergi itu, mereka belum banyak melakukan percakapan. Dia juga belum tau bagaimana keadaan Suzy saat ini.

“aku harus bekerja, aku sudah sangat telat..Maafkan aku” Ucap Suzy menarik tasnya, Myungsoo ikut berdiri dan menahan Suzy sebentar.

“aku akan mengantarmu, supirku akan tiba. Tunggulah sebentar lagi” Ucap Myungsoo, Suzy tersenyum kecil lalu melirik kembali jamnya.

“maafkan aku Myungsoo, aku harus segera pergi. Terima kasih untuk kopinya, dan senang bertemu denganmu lagi. Sampai Jumpa” Ucap Suzy melepaskan tangan Myungsoo yang menahan lengannya kemudian berjalan keluar dari cafe tanpa membiarkan Myungsoo membalas perkataannya.

Myungsoo hanya bisa menghela nafasnya melihat kepergian Suzy, setelah tiga tahun tidak bertemu dia tidak mengharapkan pertemuan yang singkat dan kaku seperti ini.

“semoga kita bertemu lagi” Ucap Myungsoo terduduk di bangkunya, selagi menunggu supirnya datang untuk menjemputnya Myungsoo membuka ipadnya untuk mencari sesuatu.

Myungsoo mengetik nama jepang Suzy di keyword dan mencari tau mungkin saja dia bisa mendapatkan info dari internet, dan mungkin saja Suzy adalah salah seorang yang berpengaruh. Namun helaan nafasnya terdengar saat tidak menemukan satupun yang terkait dengan nama Suzy.

“dia bahkan tidak memberitahuku nama aslinya” Gumam Myungsoo menyesal.

——————————–

Suzy berjalan tergesa-gesa memasuki lobi kantornya, di perjalanan dia bertemu dengan beberapa pegawai yang tersenyum padanya. Dia hanya bisa membalas tersenyum kemudian melanjutkan perjalanannya.

Saat telah sampai dilantai di mana ruangannya berada Suzy menghela nafasnya panjang, “kau telat” Sapaan itu membuat Suzy berjingkat kemudian menoleh ke belakang.

“maafkan aku, tadi ada sedikit kesalahan jadi aku bisa telat. Bagaimana pertemuannya?” Tanya Suzy, pria yang menegur Suzy tadi mengangkat bahunya.

“untung saja kau memiliki sekertaris yang cekatan, jadi dia bisa menggantikanmu di meeting tadi. Kau tau jika sekertarismu itu tidak bisa menggantikanmu, maka bisa dipastikan perusahaan ini akan bangkrut” Ucapnya dengan tangan bersedekap, Suzy menekuk wajahnya dengan masam.

“jangan berlebihan, lalu di mana dia? Apa mereka menyetujui untuk memberikan investasi kepada kita?” Tanya Suzy bersemangat, pria dihadapannya hanya tertawa melihat Suzy.

“tentu saja mereka menerimanya. Kau tidak tau bagaimana sekertarismu itu berjuang agar pihak mereka mau menyetujuinya” Ucapnya.

“aigoo, aku tau kau cinta mati dengan sekertarisku. Tapi jangan berlebihan seperti itu tuan Choi” Ledek Suzy pada pria dihadapannya.

“sudahlah, kau tidak akan mengerti masalah seperti ini. Lebih baik kau masuk ke ruanganmu dan kerjakan apa yang harus kau kerjakan. Kau telat selama 2 jam dan itu bisa merugikan perusahaan kita” Ucapnya lagi, Suzy bersedekap kemudian menatap angkuh pria itu.

“kau berani memerintah bosmu huh?” Tanya Suzy, pria itu menaikkan alisnya kemudian menjitak kepala Suzy.

“kau tega menentang adikmu huh?” Balasnya, Suzy menekuk wajahnya sembari mengusap kepalanya lalu menatap pria itu dengan sinis.

“kau bukan adikkku, berhenti bermimpi bisa menikah dengan sepupuku” Ucap Suzy kesal, kemudian dengan kaki yang dihentakkan dia berbalik dan berjalan memasuki ruangannya, pria itu hanya menggeleng melihat tingkah Suzy.

“aigoo, anak itu tidak pernah dewasa” Gumamnya pelan.

——————————–

“sajangnim, kau harus menanda tangani surat ini” Suzy mengangkat kepalanya malas menatap sekertarisnya yang masuk ke ruangan dengan membawa beberapa surat kepadanya.

“mwoya, sejak dari awal kukatakan jangan panggil aku dengan sebutan itu” Gerutu Suzy, yeoja dihadapannya hanya terkekeh.

“biar bagaimanapun juga ini di kantor dan kau atasanku, aku tidak mungkin tidak menghormatimu sebagai atasan” Ucapnya, Suzy mendecak lalu menarik surat di tangan sekertarisnya.

“kau tau, kau itu sama saja dengan tuan Choi, menyebalkan kau tau” Ucap Suzy.

“tuan Choi? Maksudmu Minho? haha, dia melakukan apa lagi kali ini” Tanyanya sembari menertawai Suzy yang wajahnya sudah kesal saat ini.

“dia terus saja membelamu di depanku, aigoo telingaku bisa rusak jika mendengar kalimat-kalimatnya itu terus”

“benarkah?” Suzy menaikkan alisnya menatap yeoja dihadapannya, wajah yeoja itu sudah memerah membuat Suzy menghela nafasnya frustasi.

“kalian berdua sama saja. Kenapa kalian tidak menikah saja sekalian!” Ucap Suzy kesal, yeoja dihadapannya menatap Suzy kemudian tersenyum lebar.

“mwoya? kenapa kau jadi kesal seperti ini? bilang saja kau iri dengan kami. Dan masalah pernikahan, aku rasa dia sedang merencanakan untuk melamarku dalam waktu dekat ini, kau tenang saja kami akan menikah” Ucapnya dengan bangga membuat Suzy mendengus kesal.

“ya ya terserah padamu, cepat ambil ini dan keluar dari ruanganku” Ucap Suzy ketus.

“aigoo, apa kau cemburu eoh? makanya cepatlah mencari kekasih, jangan terus-terus memikirkan ciuman dari muridmu itu” Ucapnya dengan enteng, Suzy menatap yeoja itu dengan sinis, “opps, maaf aku keceplosan” Sambungnya membuat Suzy semakin kesal, sebelum mendapatkan semburan yeoja itu segera keluar dari ruangan Suzy dengan cepat.

“YA JUNG SOOJUNG! KAU DIPECAT!” Teriak Suzy dari dalam ruangannya. Mendengar teriakan itu Soojung hanya tertawa dibalik pintu ruangan Suzy.

Suzy menarik nafasnya panjang, kenapa Soojung harus membahas masalah itu lagi. Suzy terdiam sebentar kemudian melanjutkan pekerjaannya. Hanya beberapa menit dia menatap komputernya setelahnya dia mendesah kemudian menyandarkan punggungnya di kursinya.

Pertemuan yang tidak diduganya terjadi, setelah tiga tahun meninggalkan Jepang Suzy kembali bertemu dengan pria itu. Suzy menghela nafasnya panjang, dia sama sekali tidak menyangka bisa bertemu dengan Myungsoo hari ini.

Mengapa juga dia tidak bisa melupakan Myungsoo, bukannya sudah tiga tahun. Seharusnya Suzy saat ini sudah bisa melupakannya tapi tidak, itu tidak terjadi karena nyatanya sampai 3 tahun ini Suzy masih tetap mengingat Myungsoo.

“mwoya? kenapa aku jadi memikirkannya lagi” Gumam Suzy kepada dirinya, dia menggelengkan kepalanya mencoba menghilangkan bayangan Myungsoo. Kalau diingat-ingat saat bertemu tadi Myungsoo terlihat berbeda, dia tidak lagi memakai pakaian casual seperti yang biasa dia kenakan waktu di Jepang dulu. Pria itu memakai setelan jas, yang sangat cocok untuknya.

“apa dia juga sudah bekerja? Di mana? hmm..micheosseo! kenapa masih memikirkannya” Suzy memukul kepalanya dengan telapak tangannya sendiri kemudian menghela nafasnya panjang.

“aigoo Kim Myungsoo…kenapa kita harus bertemu lagi” Desah Suzy dengan wajah memelasnya, dia menumpukan kepalanya di atas meja seraya mengingat kembali mengapa dia bisa terjebak dengan pria itu.

——————————–

Setelah seminggu kejadian yang tidak terduga itu, Myungsoo masih juga belum mendapatkan informasi. Setelah sampai dikantornya hari itu dia sudah memerintahkan asistennya untuk mencari tau tentang Suzy. Mencari tau ke segala universitas yang ada di Korea untuk mengetahui apakah dia masih menjadi seorang dosen atau tidak.

Namun hasilnya nihil, dia tidak menemukan pencerahan apapun. Sangat sulit untuk mencari tau mengenai yeoja itu karena dia hanya mengetahui nama Jepangnya saja, selebihnya dia tidak mengetahui apapun.

“bagaimana cara mencari tau tentangmu?” Desah Myungsoo frustasi, dia menatap berkas-berkas yang dia tinggalkan seminggu ini karena sibuk mencari tau tentang keberadaan Suzy.

Meskipun berada di negara dan kota yang sama, Myungsoo masih juga belum menemukan keberadaan yeoja itu. Hanya sekali mereka bertemu di stasiun subway saat itu, saat pagi berikutnya Myungsoo mendatangi stasiun tersebut berharap dapat bertemu lagi dengan Suzy namun hasilnya tidak ada. Yeoja itu tidak menampakkan dirinya hari itu, begitupula hari-hari selanjutnya sampai saat ini. Myungsoo masih mencoba untuk mendatangi subway tersebut di jam di mana dirinya bertemu dengan Suzy namun hasilnya tetap sama. Tidak ada, dia tidak bertemu dengan yeoja itu.

“hei, apa yang sedang kau pikirkan?” Myungsoo tersentak saat mendengar teguran itu, dia mengangkat kepalanya dan mendapati ayahnya baru saja duduk di hadapannya saat ini.

“ahbeoji…”

“kau terlihat kusam akhir-akhir ini, apa beberapa proyekmu tidak berjalan sesuai rencana?” Tanya tuan Kim memperhatikan anak sulungnya itu, Myungsoo tersenyum kecil kemudian menggeleng.

“tidak, semuanya lancar kau tenang saja. Hanya beberapa masalah diluar pekerjaan yang aku pikirkan” Jawab Myungsoo, tuan Kim memandang anaknya dengan penuh selidik.

“masalah diluar pekerjaan..hmm, tidak biasanya kau memusingkan suatu hal yang tidak begitu penting. Masalah apa kali ini? Apa adikmu berbuat ulah lagi hoh?” Tanya tuan Kim, pikirannya sudah melayang ke anak keduanya, Taehyung yang berada di negeri sakura sana. Dia berpikir bahwa anak itu membuat masalah lagi.

“oh, tidak..bukan Taehyung, tidak ada masalah yang dilakukannya di sana. Aku sudah mengeceknya dan dia baik-baik saja di sana. Jangan berpikir anak itu membuat masalah lago ahbeoji, dia sudah dewasa” Ucap Myungsoo meyangkal pikiran ayahnya itu membuat tuan Kim mendesah lega karena pikirannya salah.

“lalu masalah apa? Beritahu padaku, mungkin saja appa bisa membantumu” Ucapnya membuat Myungsoo mendesah berat.

“heh, kau tidak akan bisa membantuku…tidak perlu khawatir, pekerjaanku tidak akan terbengkalai” Desah Myungsoo meskipun dirinya sendiri tidak yakin dengan perkataannya itu karena nyatanya sekarang dia berhadapan dengan beberapa berkas yang seharusnya sudah dirampungkan beberapa hari yang lalu.

“apa masalah wanita?” Tanya tuan Kim tiba-tiba membuat Myungsoo mengangkat kepalanya dan menatap terkejut ke arah ayahnya, “oh aku benar. Ini masalah wanita kan? astaga Kim Myungsoo! akhirnya aku mendengar kau berhubungan dengan wanita juga. Siapa wanita itu?” Sambung tuan Kim dengan wajah sumringah, sudah sejak lama dia sangat berharap anak sulungnya itu memiliki seorang kekasih dan dengan umurnya yang telah menginjak 26 tahun itu, sudah sepatutnya Myungsoo menikah dan memberikannya cucu.

“bukan seperti yang kau pikirkan ahbeoji…heh, semuanya bergitu rumit” Ucap Myungsoo akhirnya, membenarkan ucapan appanya. Tuan Kim terlihat begitu tertarik pada cerita anaknya itu.

“benarkah? lalu bagaimana cerita yang sebenarnya? Berbagilah pada orang tua di hadapanmu ini eoh” Ucap tuan Kim memasang wajah antusiasnya, Myungsoo menatapnya sebentar kemudian menghela nafasnya panjang. Tidak ada salahnya bercerita dengan appanya, siapa tau saja dia bisa mendapatkan solusi dari masalahnya ini. Hingga cerita sejak awal pertemuannya dengan Suzy mengalir begitu lancar dari bibirnya dan tuan Kim terdiam mendengar cerita dari anak sulungnya itu.

——————————–

Suzy bersedekap dengan wajah yang menekuk, dia menggelengkan kepalanya tidak percaya. Bukankah baru beberapa hari yang lalu sepupunya itu, Jung Soojung mengatakan bahwa Minho, yang berstatus sebagai manager keuangan di perusahaannya itu akan segera mengajaknya menikah? Dan…ya, itu memang terjadi. Minho melamar Soojung dan mendapatkan persetujuan dari wanita itu, namun dia sama sekali tidak menyangka bahwa semuanya terjadi begitu cepat.

Sekarang dia berdiri bersandar pada salah satu daun pintu ruang aula salah satu hotel milik keluarganya itu. Di dalamnya sudah terlihat beberapa pekerja memulai mendekor untuk acara besok malam. Bayangkan saja, belum genap seminggu Minho melamar Soojung tapi acara pernikahannya sudah akan di adakan besok? Hal itu membuat Suzy dongkol! Kenapa begitu terburu-buru? Atau memang kedua pasangan itu sudah menyiapkan acara mereka sejak awal? Ah entahlah, Suzy semakin dongkol jika harus memikirkan hal itu.

“hei, kenapa wajahmu terlihat kusut begitu eoh? sebentar lagi hari pernikahan sepupumu, seharusnya kau ikut bahagia” Suzy memutar bola matanya, dia melirik sinis pada pria tinggi disampingnya itu.

“ckck, kalian hampir membuatku jantungan mendengar pernikahan kalian. Kenapa begitu cepat?” Tanya Suzy tidak percaya, Minho tersenyum manis kemudian merangkul pundak Suzy dengan sayang.

“jangan cemberut begitu, Soojung akan sedih jika melihat wajah sepupu tersayangnya seperti ini. Kau tau aku sudah mengejar sepupumu sejak pertama kali bertemu sekitar tiga tahun yang lalu, jadi aku rasa pernikahan ini tidak terlalu cepat. Aku bahkan berpikir ini adalah batas terlama kesanggupanku untuk menunggu” Jelas Minho dengan lembut, membuat Suzy kembali memutar bola matanya. Ya, memang sejak pertama kalinya dia membawa Soojung ke perusahaannya itu, Minho sudah bergerak dengan cepat untuk mengejar Soojung. Tapi dia yang tidak terlalu ambil pusing dengan itu malah merasa dongkol karena sama sekali tidak mengetahui perkembangan hubungan mereka.

“hei, apa kau tau? kau itu terlalu acuh dengan keadaan sekitarmu, bahkan sampai aku dan sepupumu akan menikah saja kau terkejut seperti ini. Kau bahkan tidak tau sudah sejak kapan kami menjalin hubungan” Sambung Minho lagi, Suzy menghela nafasnya. Minho benar, dia terlalu cuek selama ini. Dia hanya fokus untuk bekerja melanjutkan perusahaan yang ditinggalkan appanya sejak 3 tahun yang lalu.

“ya, kau memang benar…amutdeun, selamat untuk pernikahan kalian. Asal Soojung bahagia aku akan merelakannya denganmu. Tapi, jangan sekali-kali membuatnya menangis apalagi menyakiti hatinya. Kau akan berurusan denganku” Ucap Suzy dengan menatap tajam Minho.

“aigoo, kau tenang saja. Kebahagiaan lahir batin Soojung adalah tanggung jawabku jadi tanpa perlu kau beritahu aku juga tidak akan menyakitinya” Ucap Minho tersenyum manis, Suzy menghela nafasnya lalu mengangguk.

“lalu kau kapan akan menyusul kami eoh? kau tau 28 bukanlah angka muda lagi nona” Tanya Minho menggoda, dia melirik Minho kemudian mendengus.

“berhenti bertanya konyol seperti itu. urus saja pernikahanmu!” Bentak Suzy lalu berjalan meninggalkan Minho yang tergelak karena ucapannya. Pria itu kemudian tertawa menyadari sikap Suzy yang selalu saja menghindar jika dihadapkan dengan topik seperti ini.

——————————–

Myungsoo kembali menghela nafasnya setelah menutup teleponnya, dia baru saja mendapatkan informasi dari orang kepercayaannya untuk mencari tau tentang keberadaan Suzy. Namun sudah hari kesepuluh pencariannya, orang-orangnya masih juga belum mendapatkan info.

“Myungsoo” Sahutan ayahnya itu membuat Myungsoo beranjak dari ranjangnya, dia menatap ayahnya yang memakai pakaian rapi malam ini.

“ahbeoji, kau mau ke mana?” Tanyanya menghampiri ayahnya di ruang tengah, tuan Kim menoleh padanya dan tersenyum lebar.

“kau lupa hari ini pernikahan kakak sepupumu?” Tanya tuan Kim membuat Myungsoo tergelak.

“pernikahan? Oh astaga! Aku melupakannya, apa kau sudah akan berangkat sekarang?” Ucap Myungsoo dengan terkejut, akibat memikirkan Suzy dia jadi lupa dengan acara pernikahan saudara sepupu dari mendiang ibunya itu.

“tentu saja, dan mengapa kau belum bersiap-siap?” Tanya tuan Kim heran, Myungsoo tersenyum kikuk lalu mengusap lehernya.

“mianhae, aku akan segera bersiap” Ucap Myungsoo lalu melesat menuju kamarnya untuk bersiap-siap. Mengapa dia bisa melupakan hari sepenting ini? Sepupunya itu adalah saudaranya yang paling dekat di antara saudara sepupunya yang lain. Meskipun ibunya sudah lama meninggal dia masih tetap menjalin komunikasi baik dengan keluarga ibunya, dia juga sering mengunjungi bibinya yang tinggal di gwangju, kota kelahiran ibunya itu.

Setelah 30 menit bersiap, Myungsoo muncul dari kamarnya dan tersenyum menyesal pada ayahnya karena sudah membuatnya menunggu.

“maaf membuatmu menunggu” Ucap Myungsoo membuat tuan Kim tersenyum.

“aigoo, gwenchana…kau ini memperlakukanku sudah seperti memperlakukan kekasihmu saja” ucap tuan Kim membuat Myungsoo tertawa hambar.

“ayo kita berangkat sebelum benar-benar terlambat” Ucap Myungsoo memotong topik mereka lalu berjalan mendahului ayahnya keluar dari rumah.

Jarak dari rumahnya ke hotel tempat resepsi pernikahan sepupunya memakan waktu yang cukup singkat, melihat keadaan jalanan kali ini tidak terlalu macet. Myungsoo bernafas lega karena masih bisa sampai tepat waktu.

Dia keluar dari mobilnya bersama ayahnya dan memberikan kuncinya pada petugas yang bertugas untuk membawa mobilnya ke dalam parkiran.

“kau masuklah lebih dulu, appa ingin menyapa kakek dan nenekmu dulu” Ucap tuan Kim, Myungsoo menganggukan kepalanya memasuki aula hotel sementara tuan Kim berjalan menuju ruangan khusus yang disediakan untuk keluarga.

Mata Myungsoo langsung disuguhkan oleh dekorasi dari ballroom hotel yang terlihat elegan itu, kali ini ruangan itu disulap sedemikian rupa, di sekeliling ruangan itu terdapat meja-meja bundar yang disediakan untuk para undangan, sementara di bagian tengah sengaja dikosongkan agar para undangan bisa lebih leluasa jika ingin menyapa satu sama lain sambil berbincang,lantai dansa juga disediakan bagi para undangan yang berkenan untuk melakukan dansa malam itu. Myungsoo tau malam ini hanya sanak sudara dan keluarga besar saja yang di undang jadi tidak terlalu banyak undangan datang.

Myungsoo berpikir bahwa pengantin wanitanya merupakan wanita yang sangat feminim namun elegan melihat dekorasinya dipenuhi dengan warna silver dan gold, dia berani bertaruh bahwa pemilihan warna untuk ruangan ini pasti dipilih oleh sang pengantin wanita karena dia sangat tau bahwa sepupunya itu tidak menyukai warna yang nyentrik seperti gold. Myungsoo tersenyum kecil, ternyata sepupunya mendapatkan wanita yang mampu membuatnya patuh. Anak nakal itu.

“Myungsoo?” Myungsoo menoleh saat namanya diserukan, dia mendapatkan seorang wanita yang yang seumuran dengan ibunya sedang tersenyum manis padanya.

“bibi, apa kabar?” Ucapnya langsung memeluk bibinya itu, Bibi Yeri adalah salah satu favoritnya dari semua saudara ibunya, karena Yeri adalah adik kembar dari ibunya, yang jelas wajahnya juga sangat mirip dengan ibunya.

“aigoo Myungsoo, sudah lama sejak terakhir kau mengunjungiku” Ucap Yeri, Myungsoo tersenyum lebar.

“akhir-akhir ini aku sibuk imo, maafkan aku” Ucapnya menyesal, wanita itu tersenyum dengan lembut lalu mengusap kepala Myungsoo.

“bibi merindukanmu..ayo sapa adikmu dan adik iparmu” Ucap Yeri lagi, Myungsoo menganggukan kepalanya membiarkan bibinya itu menggandengnya dan menggiringnya untuk menghampiri sang mempelai.

Dari kejauhan Myungsoo bisa melihat mempelai pria, senyum dari wajahnya sama sekali tidak pudar. Myungsoo tersenyum sendiri melihat bagaimana bahagianya sepupunya itu malam ini. Saat mendekati kedua mempelai yang sudah meninggalkan pelaminan mereka dan memilih berbaur dengan para undangan seraya berbincang-bincang.

“Minho, lihat siapa yang eomma bawa” Seru Yeri masih menggandeng Myungsoo. Pria tinggi yang menjadi tokoh utama pria malam ini menoleh ke belakang dan tersenyum melihat ibunya bersama seseorang yang sudah dianggapnya seperti kakaknya itu.

“Myungsoo! Akhirnya kau datang juga” Ucap Minho langsung memeluk Myungsoo, dia berpikir pria itu tidak akan datang ke acaranya.

“aigoo, lepaskan aku. Apa kau tidak takut adik iparku cemburu padaku hoh?” Ucap Myungsoo, Minho melepas pelukannya dan menatap berbinar pada Myungsoo. Yeri perlahan meninggalkan dua pria itu, dia tau bahwa anaknya Minho sangat dekat dengan Myungsoo dan sudah hampir sebulan lebih mereka tidak bertemu karena kesibukan masing-masing jadi dia membiarkan keduanya saling melepas rindu.

“selamat atas pernikahanmu..kau mendahuluiku huh, aku tidak menyangkanya” Ucap Myungsoo tersenyum lebar, Minho terkekeh lalu menepuk pundak Myungsoo.

“makanya cepatlah menyusul! Carikan menantu untuk pamanku, jangan hanya bekerja saja” Balas Minho membuat Myungsoo tersenyum kecil.

“tenanglah aku lagi proses mencarinya” Jawab Myungsoo membuat Minho melebarkan matanya.

“jinjja?” Tanyanya tidak percaya, Myungsoo mengangkat bahunya kemudian mengangguk yakin.

“di mana istrimu eoh? kenapa kau berdiri sendiri saja?” Tanya Myungsoo mencari-cari disekitarnya.

“dia di sana, ayo kukenalkan padamu” Ucap Minho mengajak Myungsoo untuk menghampiri istrinya itu.

Myungsoo tersenyum saat melihat Minho membisikan sesuatu pada mempelainya itu, meskipun hanya melihatnya dari belakang dia pasti yakin bahwa adik iparnya merupakan gadis yang sangat cantik.

Saat melihat mereka berbalik Myungsoo mengumbar senyumnya pada Minho, lalu matanya beralih pada wanita yang berada dalam rangkulan Minho itu. Perlahan namun pasti senyumnya menghilang. Dia…dia mengenal yeoja itu.

Di saat yang bersamaan, Soojung tersenyum lebar saat mendengar suaminya itu mengatakan akan mengenalkannya pada kakaknya. Dia sudah mendengar banyak dari Minho tentang sepupunya itu, dan dia ingin bertemu karena setaunya kakak sepupunya pernah menetap di Jepang selama beberapa tahun, siapa tau saja mereka bisa berbagi pengalaman bersama.

Saat berbalik, Minho menunjuk seorang pria yang berdiri tak jauh dari mereka yang sedang tersenyum lebar pada Minho. Mata Soojung menyipit sebentar, dia merasa mengingat wajah itu. Wajahnya cukup familiar, saat mereka saling bertemu mata Soojung tersentak. Ya, pria itu dia mengenalnya dengan pasti. Kim Myungsoo.

“Myungsoo, ini istriku. Jung Soojung, chagiya ini kakakku yang aku ceritakan Kim Myungsoo” Ucap Minho mengenalkan mereka tanpa melihat raut wajah keduanya.

Soojung berdehem pelan, dia tersadar lebih dulu sehingga dia mengulurkan tangannya, “Jung Soojung, senang bertemu denganmu lagi Myungsoo-ssi” Ucap Soojung membuat Minho terkejut, Myungsoo mengerjapkan matanya melirik Minho sebentar kemudian menerima uluran tangannya.

“glad to see you ini here” Balas Myungsoo, Soojung tersenyum kemudian menoleh pada Minho yang menatapnya penasaran.

“aku sudah pernah bertemu dengannya sekali di Jepang” Jelas Soojung, Minho mengangguk mengerti.

“benar-benar mengejutkan mengetahui kaulah wanita pilihan Minho, aku sangat senang melihatnya” Ucap Myungsoo, Soojung tersenyum malu.

“terima kasih, aku juga terkejut mengetahui bahwa kakak yang sering diceritakan Minho adalah kau. Benar-benar suatu kebetulan yang mengejutkan” Balas Soojung, Minho hanya memasang wajah bingungnya melihat percakapan keduanya.

Myungsoo tersenyum, kemudian dia teringat. Jika Soojung mempelai malam ini, berarti bukan tidak mungkin bahwa sepupunya juga hadir di sini.

“dia berada di sini” Sahut Soojung melihat Myungsoo celingak-celinguk seakan mencari sesuatu, dia sudah tau meskipun tanpa Myungsoo bilang bahwa pria itu mencari Suzy.

“ne?” Tanya Myungsoo terkejut, Soojung tersenyum lalu menunjuk salah satu meja yang berada paling ujung ruangan.

“dia di sana, kurasa sudah waktunya kalian bertemu lagi” Ucap Soojung, Myungsoo memandang ke arah di mana Soojung menunjuk dan mendapati seorang wanita yang dikenalnya. Dia menoleh pada Soojung kembali.

“gomawo” ucapnya lalu berbalik pergi, namun dia kembali pada Soojung memeluknya sebentar kemudian mengecup pipinya, “selamat atas pernikahanmu, kalau dia menyakitimu bilang padaku” Ucap Myungsoo, Soojung tertawa lalu mengangguk. Setelah itu Myungsoo segera berlalu.

Minho menatap Soojung heran menuntut penjelasan, “jadi?” Soojung menoleh dan tersenyum lebar, dia memeluk Minho.

“gomawo, kau sudah membawanya kemari” Ucap Soojung membuat Minho semakin heran.

“maksudnya?”

“aku akan menceritakannya padamu, ayo” Ucap Soojung lalu menghela Minho untuk mencari tempat mereka duduk.

——————————–

Suzy tersenyum lembut saat melihat Soojung bisa bersanding dipelaminan bersama Minho. Meskipun dia terlihat cuek dengan pasangan itu tapi tidak dapat ia pungkiri bahwa malam ini dia sangat bahagia. Soojung akhirnya bisa juga menikah dengan lelaki yang mencintainya dengan tulus.

Saat matanya menangkap sosok kedua orang tua Soojung, Suzy tersenyum sedih. Sekarang kedua orang itu telah merangkap menjadi orang tuanya sekaligus. Dia berpikir bagaimana jika pernikahannya kelak terjadi? Kedua orang tuanya tidak bisa hadir dan itu membuat Suzy sedih.

Setelah kepergian ayahnya 3 tahun yang lalu akibat komplikasi dan serangan jantung mendadak, Suzy menjadi semakin memperhatikan kesehatan ibunya. Namun takdir berkata lain, meskipun Suzy sering menyuruh ibunya untuk check up kesehatan rutin tetap saja tuhan berkehendak lain. Setahun yang lalu tepat saat seminggu sebelum peringatan kematian ayahnya ibunya meninggalkannya. Penyakit maag akut yang dideritanya ternyata sudah parah dan hampir merusak sistem lambungnya, sehingga saat ibunya telat makan semuanya selesai. Suzy awalnya tidak percaya jika ibunya sudah tiada, namun keberadaan Soojung dan kedua orang tuanya membuat Suzy perlahan bisa menerima keadaannya. Meskipun sesekali masih teringat dengan kedua orang tuanya tapi Suzy sama sekali tidak menyesali semuanya, kepergian orang tuanya yang bahkan belum sempat melihatnya untuk menikah dan memberikannya seorang cucu seperti impian mereka berdua sama sekali hal yang disayangkan. Tapi takdir tetaplah takdir, Suzy hanya manusia biasa yang tidak bisa merubah takdir yang telah ditetapkan.

Wajah Suzy terlihat murung, meskipun dia tidak menangis saat kepergian kedua orang tuanya tapi dia sangat sedih saat itu, hingga bahkan air matapun tidak dapat dia keluarkan. Saat teringat Soojung, Suzy merubah raut wajahnya, dia tidak boleh terlihat sedih, bisa habis dirinya di omeli habis-habisan oleh yeoja itu. Suzy menundukan wajahnya berpikir, bagaimana bisa yeoja yang lebih muda 3 tahun darinya itu sering sekali mengomelinya. Terkadang dia bahkan terlihat seperti eonni untuk Suzy, benar-benar diluar dugaan.

Sreek~ Suzy mengangkat kepalanya saat mendengar bunyi geseran kursi di sampingnya, dia menoleh untuk melihat siapa yang datang menghampirinya dan terdiam seketika. 3 detik waktu untuk Suzy menyadari situasi ini hingga dia melebarkan matanya tidak percaya.

“Myungsoo?” Pekiknya tertahan menatap pria yang sedang tersenyum lebar kearahnya saat ini.

“kita bertemu lagi” Ucap Myungsoo, Suzy mengedipkan matanya tidak percaya lalu mengedarkan pandangannya ke sekeliling.

“apa yang kau lakukan di sini?” Tanya Suzy masih terkejut dengan kehadiran namja itu yang tiba-tiba.

“tentu saja menghadiri acara pernikahan, kau pikir aku datang untuk apa?” Jawab Myungsoo membuat Suzy terlihat bodoh.

“ah, a..aku tau kau ke sini untuk acara ini. Geunde, kau mengenal pengantinnya?” Tanya Suzy lagi, dengan enteng Myungsoo menganggukan kepalanya.

“Minho adik sepupuku yang terdekat, jadi tidak mungkin aku tidak hadir di acara pentingnya hari ini” Ucap Myungsoo membuat Suzy terkejut kembali.

“Minho? kau…kau bersaudara dengan Minho?” Myungsoo tertawa melihat reaksi Suzy yang berlebihan menurutnya, memangnya apa yang salah jika dia dan Minho bersaudara?

“ya, apa ada yang salah?” Tanya Myungsoo menaikan alisnya, Suzy menyadari pertanyaan bodohnya itu kemudian menggaruk pelipisnya dengan kikuk.

“eng, tidak..tidak ada yang salah, aku hanya terkejut saja” Sahut Suzy, Myungsoo menatapnya sebentar kemudian menganggukkan kepalanya.

“benarkah? kalau begitu apa kau mau berdansa denganku?” Tanya Myungsoo membuat Suzy mengerjapkan matanya.

“ne?”

“berdansa, denganku?” Ulang Myungsoo sambil mengedik ke arah lantai dansa, di sana sudah terlihat beberapa pasang bergerak dengan lembut mengiringi backsound yang terputar di ruangan ini. Di sana juga sudah ada Minho serta Soojung yang kelihatan sangat berbahagia malam ini.

Suzy melirik ke arah lantai dansa yang telah disiapkan kemudian beralih pada Myungsoo, wajahnya tersirat akan keraguan namun kepalanya mengangguk perlahan membuat Myungsoo tersenyum senang.

“ayo” Myungsoo segera beranjak dari kursinya dan menarik lengan yeoja itu menuntunnya untuk ke lantai dansa.

“kau pernah berdansa sebelumnya?” Tanya Myungsoo, Suzy meringis kemudian menggeleng pelan.

“geure? kalau begitu ikuti langkahku saja ne” Ucap Myungsoo menarik badan Suzy, dalam sekejap mata yeoja itu sudah berdiri dengan jarak yang sangat dekat dengan Myungsoo.

“ehm, Myung…Myungsoo” Gumam Suzy merasa tidak terlalu yakin dengan posisinya kali ini, Myungsoo tersenyum mengerti. Namun dia tidak mengindahkannya, Myungsoo malah menarik kedua tangan Suzy untuk melingkar di lehernya membuat Suzy tersentak.

“apa yang…”

“lihatlah, mereka semua melakukannya seperti ini. Ayolah, jangan jadul seperti itu” Ledek Myungsoo saat Suzy hendak melepaskan tangannya, Suzy melirik pasangan dansa lainnya dan matanya menangkap para yeoja memang melingkarkan tangan mereka dileher prianya saat mereka berdansa.

Myungsoo tersenyum puas saat melihat Suzy menghela nafasnya, dia kemudian menarik badan Suzy mendekat dan melingkarkan tangannya di pinggang Suzy.

“Myungsoo, ini…” Suzy berbisik lirih, dia benar-benar terkejut. Myungsoo menarik badannya sehingga mereka sangat dekat, bahkan hampir tak ada jarak di antara mereka.

“terlalu dekat?” Tanya Myungsoo berbisik, perlahan Suzy menganggukan kepalanya membuat Myungsoo tersenyum, “aku senang berdekatan denganmu, jadi aku akan tetap seperti ini” Sambung Myungsoo sembari menggerakan kakinya.

Perlahan tubuh Suzy yang menegang itu menjadi rileks saat langkah kaki mereka bergerak ke kiri dan ke kanan serta ke depan dan ke belakang. Myungsoo kembali tersenyum menyadari bahwa Suzy sudah menjadi rileks, dia menunduk ke bawah dan memperhatikan wajah yeoja itu.

“hei” Suzy mengangkat wajahnya dan menatap wajah Myungsoo yang terlihat begitu dekat dengannya, seketika dia menahan nafasnya.

“setidaknya beritahu aku namamu siapa” Ucap Myungsoo membuat Suzy tersadar lalu menatap bingung Myungsoo.

“kau tau, kita sudah tidak di Jepang lagi sementara aku hanya mengetahui nama Jepangmu saja. Benar-benar sulit mencarimu di sini dengan nama itu” Ucap Myungsoo dengan wajah frustasi, mendengar itu Suzy malah terkekeh pelan.

“kau menertawaiku?” Tanya Myungsoo menatap Suzy tajam, Suzy bukannya berhenti malah semakin tertawa kecil kepada Myungsoo.

“hei, berhenti menertawaiku..aku tidak sedang melucu” Sahut Myungsoo lagi, kini dengan wajah cemberutnya.

“Suzy” Ucap Suzy tiba-tiba membuat Myungsoo terlihat bingung, “namaku Suzy, Bae Suzy” Ulang Suzy. Myungsoo menatapnya diam kemudian perlahan menarik kedua sudut bibirnya ke atas.

“Bae Suzy” Bisiknya ke telinga Suzy membuat yeoja itu kembali menegang, “nama yang indah” Sambung Myungsoo. Suzy sudah tidak bernafas lagi kali ini, dia begitu heran mengapa namja itu begitu sering membuatnya menahan nafas seperti ini. Benar-benar diluar dugaan.

“lalu kau tidak ingin mengatakan padaku alasanmu tiba-tiba meninggalkan Jepang 3 tahun yang lalu?” Tanya Myungsoo lagi, Suzy mendongak menatapnya. Terpancar kesedihan dari tatapan Suzy namun yeoja itu langsung menunduk.

Myungsoo menyadarinya, dia menarik dagu Suzy menggunakan salah satu tangannya dan menghadapkan wajahnya ke atas.

“ada apa?” Tanya Myungsoo khawatir, Suzy hanya menatapnya diam. Suzy kembali teringat kejadian 3 tahun yang lalu di mana ayahnya sudah pergi meninggalkannya di dunia ini bahkan sebelum kakinya mendarat di tanah kelahirannya ini. Dia bahkan tidak ada disamping ayahnya saat terakhir ayahnya berada di dunia.

Myungsoo terkejut melihat mata Suzy yang berkaca-kaca, apa dia telah salah bicara kali ini? apa yang terjadi 3 tahun lalu sehingga yeoja dihadapannya menangis seperti ini?

“hei, kau tidak ingin bercerita padaku?” Myungsoo menyahut dengan lembut mengusap pipi Suzy, yeoja itu terdiam sebentar kemudian menundukan kepalanya dan menyandarkannya di dada Myungsoo secara tidak sadar. Saat Myungsoo melingkarkan tangan dibahunya pertahanan Suzy runtuh, yeoja itu menangis di sana. Air mata pertama yang dijatuhkannya sejak 3 tahun yang lalu, air mata pertama yang dia keluarkan untuk kepergian kedua orang tuanya dan itu di hadapan Myungsoo.

“kau menangis?” Tanya Myungsoo terkejut, dia merasakan guncangan halus di pundak Suzy dan mendengar isakan kecil yeoja itu. Myungsoo melirik sekitar, kemudian menghela nafasnya. Setidaknya para undangan sedang sibuk dengan kegiatan mereka sehingga tidak menyadari keadaan Suzy saat ini.

“kau ingin keluar dari sini dan berbicara padaku?” Tanya Myungsoo lagi, Suzy hanya diam dalam isakannya. Myungsoo menarik nafasnya, dia harus membawa Suzy keluar dari tempat ini namun bagaimana caranya? Yeoja itu pasti menolak.

“aku akan membawamu keluar dari sini, kau bisa berjalan?” Tanya Myungsoo lagi, Suzy masih setia menangis didadanya, tidak ada pilihan lain. Batin Myungsoo.

Namja itu segera mengangkat tubuh Suzy membuat yeoja itu tersentak kaget, Myungsoo menunduk menatap wajah Suzy yang penuh dengan air mata.

“menangislah sepuasmu aku tidak akan menyuruhmu untuk berhenti” Ucapnya lalu berjalan melewati para undangan, mereka semua terkejut melihat aksi Myungsoo itu, terlebih Minho dan Soojung serta ayahnya yang memperhatikannya dari jauh. Seulas senyum tipis terukir di wajah ketiga orang itu melihat tubuh Myungsoo yang menghilang dibalik pintu aula.

——————————–

Matahari pagi masuk menelusuk melewati celah jendela kamar itu, Suzy mengernyitkan alisnya. Tidurnya terasa sangat pulas malam ini, dia mengerjapkan matanya beberapa kali sebelum akhirnya terbangun dari tidurnya.

Suzy mengusap wajahnya lalu memandang sekeliling kamarnya, tidak ada yang berbeda namun mengapa dia merasa berbeda? Gumamnya bingung.

Alis Suzy terangkat naik saat mendengar suara dari luar kamarnya, apa sepagi ini Soojung sudah berada di apartemennya? Itu tidak mungkin mengingat semalam adalah acara pernikahannya, lalu siapa yang berada di sini?

Suzy menjadi was-was sehingga segera beranjak dari tempat tidurnya, tanpa memperbaiki penampilannya Suzy segera keluar dari kamarnya dan berjalan mengendap-endap. Dia mendengar seseorang tengah menggunakan dapurnya. Dia mendengar seseorang lagi memasak, geunde siapa?

Suzy berjalan perlahan menuju dapurnya, siapa tau saja maling yang memasuki apartemennya sedang kelaparan jadi dia membuat makanannya di dapur. Namun itu hal yang cukup mustahil, mana ada maling menyempatkan diri untuk memasak sebelum mencuri.

Yeoja itu sudah berada di ambang dapur, baru saja mengambil ancang-ancang untuk menghajar maling yang dimaksudkannya, tiba-tiba saja langkahnya terhenti. Dia menatap pria itu, pria yang sedang membelakanginya yang tengah berkutat dengan masakan yang baunya baru Suzy sadari.

“Myungsoo?” Panggilnya setengah tidak percaya, pria itu menoleh melihat Suzy kemudian tersenyum.

“oh, kau sudah bangun..aku menyiapkan sarapan untukmu” Jawabnya dengan santai membuat Suzy terkejut.

“apa yang kau lakukan di apartemenku?” Pertanyaan Suzy itu membuat Myungsoo menghentikan gerakan memasaknya sebentar, kemudian melanjutkannya lagi. Dia mengabaikan pertanyaan Suzy dan menyelesaikan masakannya.

Suzy masih tidak bergeming dari tempatnya memperhatikan Myungsoo menyiapkan sarapan untuknya, seolah-olah apartemen ini adalah miliknya dan Suzy adalah tamu di sini. Dia melihat Myungsoo membawa sepiring nasi goreng beserta segelas susu putih cair dan meletakkannya di atas meja makan. Bagaimana bisa pria itu mengetahui kebiasaan Suzy untuk meminum susu dipagi hari?

“apa kau akan terus berdiri di sana? kau tidak ingin sarapan?” Sahutan Myungsoo itu menyadarkan Suzy, yeoja itu mengerjap sebentar menatap Myungsoo dengan wajah bingung.

Myungsoo menghela nafasnya kemudian berjalan menghampiri Suzy, “bersihkan wajahmu dulu lalu ingatlah apa yang telah kita lakukan semalam” Ucap Myungsoo dengan wajah menggoda, seketika Suzy melebarkan matanya. Apa yang mereka lakukan semalam? Dia menatap penampilannya saat ini, dia mengenakan gaun tidur yang terbuat dari katun dan menatap Myungsoo yang menggunakan pakaian entah milik siapa.

“aku menemukan ini dalam lemari pakaianmu, kau tinggal bersama seorang pria hoh?” Tanya Myungsoo menyelidik menyadari tatapan Suzy. Wanita itu terkejut lalu mengingat kembali baju siapa yang dipakai oleh Myungsoo?

“a..aniyo, aku tinggal sendiri..ini baju, tunggu baju siapa?” Elak Suzy, kemudian berpikir keras. Myungsoo tersenyum geli melihatnya. Sebenarnya dia tau pemilik pakaian ini, ini adalah baju yang diberikannya kepada Minho sebagai oleh-oleh dari Jepang, namun dia tidak mengetahui mengapa baju itu bisa berada di tempat ini. Dan sebenarnya dia menemukannya di tumpukan baju yang baru saja dicuci dan diletakan di kamar yang berada di samping kamar Suzy. Mungkin saja Soojung yang membawanya, entahlah. Tapi saat ini menggoda Suzy merupakan hal yang menyenangkan jadi dia tidak akan memberitahu kebenarannya.

“sudahlah, kali ini aku memaafkanmu karena tidak menemukan pria itu dalam sini. Sana bersihkan wajahmu” Ucap Myungsoo lagi.

“apa yang kau katakan? Sudah kukatakan aku tidak tinggal bersama pria, aku tinggal sendiri” Dengus Suzy dengan kesal, Myungsoo malah tersenyum melihatnya. Dia mengangkat tangannya dan mengusap pipi Suzy dengan lembut.

“bersihkan wajahmu, ilermu ini…” Suzy segera melepaskan tangan Myungsoo dan menutup wajahnya, astaga! Dia baru sadar bahwa dirinya begitu berantakan, bagaimana bisa dia muncul di hadapan Myungsoo saat baru bangun seperti ini.

Dengan terbirit-birit Suzy segera masuk kembali ke dalam kamarnya, Myungsoo hanya tertawa melihat tingkah yeoja itu. Sebenarnya tidak ada iler di wajah Suzy, yeoja itu tetap terlihat cantik meskipun baru bangun, namun sekali lagi menggoda Suzy merupakan hal yang menyenangkan untuk Myungsoo saat ini.

“dan Suzy, jangan lupa untuk mengingat kejadian semalam..aku akan sangat terpukul jika kau melupakannya” Sahut Myungsoo.

Sementara di dalam kamar Suzy mengusap wajahnya, dia segera masuk ke dalam kamar mandi yang ada di dalam kamarnya, dia menatap cermin dan memeriksa wajahnya. Seketika wajahnya menekuk, tidak ada iler. Myungsoo menipunya.

Saat mendengar teriakan Myungsoo, Suzy teringat. Apa yang mereka lakukan semalam memangnya? Gumam Suzy mengingat-ingat kejadian semalam.

Sepertinya tidak ada sesuatu yang terjadi, Myungsoo hanya membawanya keluar dari aula hotel kemudian saat sadar ternyata dia sudah berada dalam mobil Myungsoo, pria itu menanyainya ingin dibawa ke mana dan tanpa sadar Suzy menyebutkan apartemennya.

Suzy menaikkan alisnya, apa Myungsoo ikut mengingap di sini semalam?

Setelah tiba diapartemen, Myungsoo membawa Suzy untuk duduk di sofa setelah menyelesaikan tangisannya yang tertunda itu Suzy akhirnya bisa tenang lagi. Dan Myungsoo menunggu dengan sabar, setelah itu Suzy menceritakan semua kejadian sejak 3 tahun yang lalu saat ayahnya meninggal dan ibunya ikut bersama ayahnya setahun yang lalu. Saat Myungsoo mengelus kepalanya Suzy merasa akan menangis lagi, dan dia menangis kembali.

Suzy hanya bisa mengingat sampai di situ, setelah itu kejadiannya bagaimana? Suzy berpikir keras, setelah membasuh wajahnya dan menggosok gigi Suzy keluar dari kamar mandi masih mencoba untuk mengingat kejadian semalam.

Myungsoo menarik Suzy ke dalam pelukannya mencoba untuk menenangkan Suzy yang menangis kala itu, Suzy tidak menolak dan membalas pelukan Myungsoo. Pria itu tau Suzy sedang membutuhkan sandaran saat ini dan dia dengan rela memberikannya. Setelah sekian lama mereka berada dalam posisi itu, Myungsoo melonggarkan pelukannya dan menatap wajah Suzy.

 

“aku akan pulang, ini sudah larut” Suzy menatap Myungsoo lama, kemudian melepaskan pria itu. Saat Myungsoo beranjak untuk pergi Suzy tiba-tiba menarik ujung jas Myungsoo dan menatapnya sedih.

 

“jangan pulang”

Suzy tersentak kaget, astaga! dia tidak mungkin mengatakan hal itu kepada Myungsookan? Itu hanya mimpi? Oh, Suzy tidak berani membayangkan kejadian selanjutnya. Pria itu pasti berpikir yang tidak-tidak kepada Suzy.

“oh Bae Suzy! mulutmu benar-benar” Suzy menepuk mulutnya pelan, merutuki kebodohannya semalam.

Myungsoo tersenyum lebar saat melihat Suzy menghampirinya di dapur, “sudah mengingatnya?” Tanya Myungsoo, Suzy hanya diam berpura-pura tidak dengan dan duduk di meja makan.

“aku lapar” Ucapnya mengalihkan pembicaraan, Myungsoo menggelengkan kepalanya dengan seringaian di wajahnya itu.

“aku anggap kau mengingatnya, ini makanlah” Ucap Myungsoo menyodorkan nasi goreng untuk Suzy.

Suzy menatap Myungsoo dengan heran, “kau tidak makan?” Tanya Suzy, Myungsoo menggelengkan kepalanya.

“aku hanya minum kopi dipagi hari, sudah menjadi kebiasaan sejak 2 tahun terakhir” Jawabnya, Suzy tidak suka mendengarnya. Meskipun menjadi kebiasaan namun tidak baik jika tidak mengisi perut dipagi hari.

“kau harus makan juga” Ucap Suzy, Myungsoo menggelengkan kepalanya lalu menyesap kopinya yang dibuatnya tadi saat Suzy berada dalam kamar mandi.

“aku baik-baik saja dengan minum kopi, habiskan saja makananmu” Sahut Myungsoo membuat Suzy menggelengkan kepalanya. Dia menggeser pirin nasi gorengnya menjauh dan menatap Myungsoo kesal.

“aku tidak akan makan jika kau tidak makan” Ucap Suzy mengancam, Myungsoo terdiam sebentar menatap Suzy dengan intens.

Saat melihat pandangan Myungsoo kepadanya, Suzy menjadi salah tingkah. Mengapa dia menatapku seperti itu? Batin Suzy merutuk. Mungkin dia salah bicara kali ini? apa Myungsoo benar-benar tidak melakukan sarapan? Oh tidak! apa pria itu akan memarahinya?

Suzy mengalihkan pandangannya dari Myungsoo, meskipun pria itu memarahinya dia tetap tidak akan makan. Itu pilihannya. Sehingga tanpa dia sadari wajah Myungsoo perlahan berubah dan senyum mengembang di wajahnya.

“baiklah jika itu maumu” Ucap Myungsoo, Suzy menoleh pada Myungsoo yang beranjak dari kursinya memutari meja pantri dan duduk tepat di sampingnya. Myungsoo memutar kursi Suzy sehingga merek duduk berhadapan.

Suzy masih tidak mengerti apa yang akan dilakukan pria itu, sehingga dia melihat Myungsoo menarik piring nasi gorengnya mendekat dan menyendoknya.

“kita akan makan bersama” Ucap Myungsoo menyuapkan nasi goreng itu ke dalam mulutnya, setelah itu menyendok lagi dan mengarahkannya ke mulut Suzy.

“buka mulutmu” Ucap Myungsoo, Suzy masih terdiam, “apa kau ingin aku menyuapimu dengan mulutku Bae Suzy?” Sambung Myungsoo lagi, seketika Suzy membuka mulutnya. Benar-benar tidak percaya pria itu mengatakan hal tersebut kepadanya.

——————————–

Suzy terlihat sangat terkejut saat membuka pintu apartemennya, matanya mengerjap beberapa kali menatap kehadiran Myungsoo yang sudah memakai pakaian rapi.

“apa yang kau lakukan?” Tanya Suzy heran. Bagaimana tidak bingung, jika pria itu tiba-tiba saja muncul di depan apartemennya sepagi ini. Mana hari ini adalah hari kerja, jadi apa yang ingin dilakukan pria itu di apartemennya?

“menjemputmu” Jawab Myungsoo kemudian dia meneliti penampilan Suzy yang sudah rapi dengan kemeja dan rok pensilnya yang sebatas lutut. Dia tersenyum puas melihat pakaian Suzy yang terlihat sangat tertutup itu.

“senang melihatmu sudah siap, aku tepat waktu..kajja” Ucap Myungsoo menarik tangan Suzy untuk mengikutinya, Suzy masih heran melihat tingkah Myungsoo.

“kau mau membawaku ke mana?” Tanya Suzy, Myungsoo tertawa mendengar pertanyaan itu.

“tentu saja membawamu ke kantormu..kau bilang kau sudah tidak menjadi dosen lagi dan bekerja di perusahaan ayahmu. Jadi aku menjemputmu untuk mengantarmu ke kantor, astaga…apa aku harus menjelaskan padamu sedetail itu Bae Suzy?” Jelas Myungsoo kemudian menggeram di akhir kalimatnya membuat Suzy tersenyum kecil.

“tidak..hanya, kenapa kau menjemputku?” Tanya Suzy membuat Myungsoo frustasi. Apa yeoja itu tidak peka dengan tindakannya? Bukankah dia tau bahwa Myungsoo menyukainya? Tapi mengapa yeoja itu bersikap sebodoh ini.

“hentikan pertanyaan bodohmu itu dan masuk ke mobilku sekarang” Sahut Myungsoo membukakan pintu penumpang untuk Suzy. Yeoja itu hanya diam menurut ucapan Myungsoo meskipun masih kelihatan bingung dengan keadaannya.

“dengar Bae Suzy” Suzy langsung mengubah duduknya menghadap ke samping saat Myungsoo sudah masuk duduk dibalik kemudi.

“mulai hari ini, besok dan seterusnya..ah tidak selamanya, aku akan menjemputmu dan mengantarkanmu ke kantor. Begitu juga saat pulang kantor, kau harus menungguku menjemputmu baru kau bisa keluar dari kantormu. Jangan meninggalkan kantor tanpaku, ingat itu” Ucap Myungsoo mendikte pada Suzy. Yeoja itu mengernyitkan keningnya mendengar Myungsoo, mengapa Myungsoo mau mengantar jemputnya?

“apa kau sedang melamar untuk menjadi supirku Myungsoo?” Tanya Suzy dengan wajah polosnya, Myungsoo menatap Suzy terkejut kemudian mendesah.

“astaga umurmu sudah berapa Bae Suzy! Pikiranmu benar-benar diluar dugaan, apa kau berpikir aku ingin menjadi supirmu?” Tanya Myungsoo jengah, Suzy menggelengkan kepalanya dengan kebingungan masih terus menghiasi wajahnya. Myungsoo memejamkan matanya sebentar kemudian menarik nafasnya panjang menatap Suzy dengan sabar.

“kenakan sabuk pengamanmu, kita harus segera berangkat sebelum terjebak macet” Ucap Myungsoo mengenakan sabuk pengamannya dan menjalankan mobilnya, dia tidak ingin melanjutkan topik ini karena dia tau Suzy benar-benar tidak mengetahui maksudnya saat ini. Sementara Suzy memperbaiki duduknya kemudian menggunakan sabuk pengamannya, Suzy duduk menghadap ke depan dengan wajah berpikir saat Myungsoo menjalankan mobilnya.

Setelah beberapa lama akhirnya mobil Myungsoo tiba di kantor Suzy, pria itu memberhentikan mobilnya di depan lobi gedung perusahaan Suzy dan menoleh ke samping.

“Suzy, kau sudah tiba” Ucap Myungsoo membuat Suzy tersadar, Myungsoo tau Suzy sedang melamun tadi. Makanya dia tidak mengajaknya bicara saat dalam perjalanan.

“ingatlah, jangan pulang sebelum aku menjemputmu” Ucapnya mengingatkan, Suzy menganggukan kepalanya sembari melepaskan sabuk pengaman miliknya. Dia menatap Myungsoo sebentar kemudian membuka pintu mobil.

“ah..” Suzy menghentikan gerakannya lalu berbalik lagi kepada Myungsoo, “aku selesai jam 4.30. Jangan telat menjemputku” Ucap Suzy, Myungsoo menganggukan kepalanya mengerti.

“gomawo” Myungsoo tersentak saat merasakan sebuah kecupan mendarat di pipi kanannya, dia menoleh dan mendapati Suzy sudah berdiri di depan lobi sembari melambai padanya dengan senyum lebarnya dan mengedipkan satu mata kepadanya. Myungsoo mengerang frustasi, Suzy mengetahui maksudnya! Yeoja itu mengerjainya, yeoja itu tau dengan jelas keinginannya saat ini.

“astaga Bae Suzy! kau menipuku!” Pekiknya jengah, Suzy tertawa melihat wajah frustasi Myungsoo kemudian dia berjalan masuk ke dalam gedung setelahnya mobil Myungsoo terlihat meninggalkan gedung kantor Suzy.

——————————–

Pagi itu Suzy merasa terganggu karena kedatangan Soojung di apartemennya, setelah 3 hari tidak mendapatkan kabarnya setelah acara pernikahannya itu akhirnya wanita itu muncul juga dengan mengusik waktu tidur Suzy di hari minggu itu.

“ini hari minggu, kau tidak menemani Minho eoh?” Tanya Suzy menghampiri Soojung yang sedang bereksperimen di apartemennya, Suzy tau bahwa Soojung sangat hobi memasak jadi setiap mereka bertemu dia membiarkan Soojung memasak untuknya dan apapun yang dimasaknya selalu terasa enak untuk Suzy.

“kau tau aku kemari bukan untuk membahas Minho kan?” Tanya Soojung balik, Suzy menuang air mineral ke dalam gelas kemudian duduk di meja pantri seraya menatap jengah Soojung.

“jadi bagaimana?” Tanya Soojung lagi saat tidak mendapat sahutan dari Suzy.

“bagaimana apanya?” Soojung mengangkat alisnya, dia menutup panci di atas kompor dan membiarkan sup yang dibuatnya mendidih. Dia kemudian mengambil tempat di hadapan Suzy.

“jangan berpura-pura tidak tau..semua orang sudah tau setelah melihat aksi heroik Myungsoo malam itu. Aigoo, kalian merusak malamku. Seharusnya Minho dan aku yang jadi pusat perhatian malam itu bukan kalian” Ucap Soojung panjang lebar dengan wajah kesalnya dan melemparkan tatapan menuntut kepada Suzy. Dia tau bahwa hubungan Suzy dan Myungsoo telah berkembang, dan dia sangat ingin mengetahui perkembangannya.

“apa yang ingin kau ketahui memangnya? Tidak terjadi apa-apa di antara kami” Jawab Suzy memutar bola matanya membuat Soojung menatapnya dengan mata memicing.

“jangan membohongiku Bae Suzy. Kau tau suamiku saudara Myungsoo, jadi tidak ada yang tidak aku ketahui”

“kalau memang kau sudah mengetahuinya untuk apa bertanya lagi?” Tanya Suzy mengangkat alisnya menatap Soojung dengan sinis.

“aku hanya ingin mendengarnya langsung darimu..jadi kalian?”

“sudah kukatakan tidak ada apa-apa di antara kami..kami berteman dengan baik saat ini” Ucap Suzy, dia mengintip dari balik bahu Soojung kemudian menenggak airnya sampai habis.

“supmu sudah mendidih..cepatlah, aku sudah lapar” Lanjutnya kemudian beranjak dari dapur, dia memilih untuk menunggu di ruang tengah. Tidak ingin mendengar pertanyaan dari Soojung lagi.

Sebenarnya dia juga saat ini penasaran, atau lebih tepatnya tidak tau hubungannya dengan Myungsoo bagaimana. Memang selama tiga hari ini Myungsoo melakukan apa yang dikatakannya pernah, kalau dia akan mengantar jemput Suzy saat pergi dan pulang kantor. Namun hanya itu tidak lebih, Myungsoo tidak pernah menyinggung masalah perasaan dengannya. Jadi, wajarkan kalau dia mengatakan bahwa mereka tidak ada hubungan apa-apa karena kenyataannya adalah seperti itu.

Setelah beberapa menit, Soojung memanggil Suzy dari dapur. Sarapan mereka telah siap. Dengan sigap Suzy segera bergegas ke dapur, sejak tadi memang perutnya sudah meraung-raung minta di isi.

“aigoo, pelan-pelan saja Suzy-ya. Makanan ini tidak akan lari” Tegur Soojung saat Suzy dengan semangat menyendok makanan ke piringnya.

“aku sangat lapar…” Jawab Suzy sekenanya, lalu mulai melahap makanannya, melihat itu Soojung hanya tertawa kecil.

“hei Bae Suzy, apa kau tidak menyukai Myungsoo?” Pertanyaan itu membuat Suzy sontak tersedak dari makanannya, setelah meminum air putih dia mendongak dan menatap tajam Soojung.

“jangan bertanya hal yang konyol seperti itu, ada orang mati karena tersedak makanan Jung Soojung!” Ucap Suzy tajam, Soojung memutar bola matanya kesal.

“jawab saja pertanyaanku, kau menyukai Myungsoo atau tidak hoh? Kau tau sendiri sekarang dia bukan mahasiswamu lagi. Bukannya dulu kau menolaknya karena alasan dia adalah mahasiswamu eoh?” Semprot Soojung, Suzy terdiam tidak tau mau menjawab apa.

“tidak bisa menjawab huh?” Ledek Soojung.

“bukan seperti itu..tapi, ah..apa sebenarnya maumu Jung Soojung? jangan membuat nafsu makanku hilang”

“cukup jawab pertanyaanku, ya atau tidak kau menyukai Myungsoo?” Suzy menghela nafasnya panjangnya, dia benar-benar tidak tau jawaban dari pertanyaan itu karena memang selama ini dia tidak pernah menyukai seorang namja jadi dia sama sekali tidak tau apa perasaannya saat ini bisa dikatakan suka atau tidak.

“kau tau aku tidak berpengalaman masalah ini..kau berharap aku menjawab apa?” Tanya Suzy balik.

“bagaimana jika Myungsoo tidak menghubungimu lagi?” Suzy tersentak menatap Soojung, alisnya berkerut.

“bagaimana jika saat ini Myungsoo berhenti menemuimu?” Tanya Soojung, Suzy menatap Soojung dan terlihat raut kesal dari wajahnya itu membuat Soojung tersenyum kecil.

“bagaimana jika kau melihat Myungsoo jalan berdua dengan perempuan lain saat ini?” Tanyanya lagi, wajah Suzy yang terlihat kesal kini menekuk dengan bibir yang mengerucut.

“see, sekarang tanya hatimu apa kau menyukai Myungsoo atau tidak?” Suzy menarik nafasnya panjang, Soojung benar-benar tidak menyerah untuk bertanya. Tapi jika dipikir-pikir lagi pertanyaan-pertanyaan Soojung tadi membuatnya sedikit tidak nyaman.

Dia tidak rela jika Myungsoo berhenti menghubunginya. Dia tidak ingin Myungsoo berhenti menemuinya. Dia tidak suka pemikiran-pemikiran itu, apalagi membayangkan Myungsoo jalan bersama wanita lain? oh tidak! Suzy tidak suka dengan itu.

“jadi kau menyukainya?” Suzy menatap Soojung tajam kemudian meletakkan sendoknya di atas piring.

“ya ya ya aku menyukainya! Dwesseo! Kau puas hoh!” Pekik Suzy lalu segera beranjak untuk meninggalkan Soojung. Nafasu makannya sudah benar-benar hilang saat ini, bukan karena Soojung melainkan karena bayangan Myungsoo yang bersama wanita lain membuatnya mual.

“astaga! hanya mengakui perasaanmu saja harus rumit seperti ini Bae Suzy” Gerutu Soojung dengan senyum lebar menghiasi wajahnya.

——————————–

Suzy menenggelamkan diri di sofa empuk miliknya, baru saja dia selesai mandi setelah pulang dari kantor. Hari ini adalah hari senin, dan dia menjalani harinya seperti biasa, namun kebiasaan sejak 5 hari yang lalu itu membuat Suzy mendongkol kesal saat membuka pintu apartemennya pagi ini tidak menemukan pria yang biasanya sudah berada di sana untuk menjemputnya.

Saat pulang pun dia tidak menemukan pria itu di kantornya, ke mana dia? Kenapa dia tidak menghubungi Suzy? Sejak pagi tadi sampai saat ini pikian Suzy terus berkecamuk tentang keberadaan Myungsoo.

Bahkan tadi Soojung banyak mengomelinya karena kerap beberapa kali dia salah membubuhi tanda tangan di surat yang Soojung berikan, pikirannya benar-benar tidak fokus. Mengapa Myungsoo tidak datang hari ini? Apa dia sudah menemukan wanita baru? Oh tidak! Suzy merengut kesal memikirkan itu.

Suzy tersentak saat mendengar bel apartemennya berbunyi, dia melirik jam yang menunjukan pukul 7 malam dan mengernyit heran. Apa Soojung yang datang? Ah tidak mungkin, wanita itu pasti sedang berduaan dengan suaminya lagipula kalau Soojung yang datang dia tidak perlu menekan bel seperti ini, dia bisa langsung masuk karena sudah mengetahui kode apartemennya.

Akhirnya dengan kebingungan Suzy melangkahkan kakinya untuk membuka pintu, sesaat dia terkejut mendapati tamunya sudah tersenyum manis padanya.

“hai!” Sapa Myungsoo, Suzy terdiam menatap datar pada Myungsoo lalu berbalik tanpa mempersilahkan pria itu untuk masuk. Myungsoo sempat bingung dengan reaksi Suzy namun dia segera masuk menyusul yeoja itu dan menutup pintu apartemennya.

“aku membawa makanan, apa kau sudah makan?” Tanya Myungsoo bersemangat, Suzy yang duduk kembali di sofanya itu malah mengacuhkan Myungsoo.

Melihat itu Myungsoo menghela nafasnya dan membiarkan Suzy mengacuhkannya, dia segera meletakkan kantong makanan yang dia bawa di atas meja di hadapan Suzy dan segera bergegas ke dapur untuk mengambil piring dan sendok serta air minum.

“kau pasti belum makan, ayo kita makan bersama” Ucap Myungsoo yang sudah mengeluarkan makanan yang dibawanya kemudian duduk disamping Suzy. Melihat Suzy yang mengacuhkannya juga, Myungsoo meletakkan makanan itu dan menghadap ke arah Suzy.

“kau marah padaku?” Tanya Myungsoo namun tidak mendapatkan jawaban dari yeoja itu. Myungsoo tau mengapa Suzy marah padanya, pasti karena pagi ini dia tidak datang untuk menjemput Suzy. Namun itu bukanlah hal yang dia sengaja, dia sangat terpaksa tidak menjemput yeoja itu karena mendadak mendapatkan kabar bahwa proyeknya yang berada di daegu mengalami kendala hinga pagi-pagi sekali dia harus berangkat ke sana.

“hei, maafkan aku. Pagi ini aku berangkat ke Daegu karena ada masalah proyek, maaf karena tidak menghubungimu. Seharian penuh aku benar-benar sibuk” Ucap Myungsoo menjelaskan, Suzy masih diam menatap lurus layar tvnya. Meskipun telinganya mendengar dengan seksama penjelasan Myungsoo itu.

“oh ayolah Bae Suzy, jangan ngambek seperti ini. Aku benar-benar lupa untuk mengabarimu, maafkan aku eoh, jangan mendiamiku” Rajuk Myungsoo menarik lengan Suzy, dia mencoba untuk mencari perhatian yeoja itu.

“aku tidak akan mengulanginya lagi..aku janji, maafkan aku..tadi benar-benar mendesak, percayalah padaku” Ucapnya lagi, “Suzy, bicaralah padaku jangan diam seperti ini” Suzy melirik Myungsoo sekilas. Dia melihat wajah pria itu sungguh menyesal dan akhirnya dia menghela nafasnya membuat Myungsoo tersenyum kecil.

“aku benar-benar tidak akan mengulanginya, jangan marah lagi ya” Ucap Myungsoo, Suzy menoleh padanya dan menekuk wajahnya kesal.

“seharian aku menunggu kabarmu” Gerutu Suzy dengan kesal, Myungsoo tersenyum bersalah.

“maafkan aku” Suzy menghela nafasnya, dia kemudian melirik ke arah makanan yang di bawa Myungsoo.

“karena kau membawa makanan aku akan memaafkanmu” Ucapnya lalu meraih makanan itu dan segera melahapnya, melihat itu Myungsoo tersenyum senang dan mengambil jatahnya kemudian makan bersama Suzy.

Setelah membersihkan peralatan makannya, Suzy kembali ke ruang tengah bergabung dengan Myungsoo yang tengah menonton berita bisnis di tv. Suzy menguap merasa bosan karena hanya diam saja tanpa melakukan apapun.

“kau sudah mau tidur? Kau ingin aku pulang?” Tanya Myungsoo mengusap kepala Suzy yang sudah terkantuk-kantuk itu.

“aku bosan” Gumam Suzy.

“tidurlah, aku akan pulang kalau begitu” Ucap Myungsoo lagi, Suzy menggeleng pelan dan meraih lengan Myungsoo.

“tidak, sebentar lagi baru pulang” Ucap Suzy menyandarkan kepalanya dibahu Myungsoo, pria itu tersenyum senang. Dia sangat menyukai sifat Suzy yang manja seperti ini, dia terlihat seperti anak remaja saja.

“Suzy”

“hmm..” Suzy memejamkan matanya mencoba mencari kenyamanan dalam sandarannya itu, Myungsoo merupakan tempat bersandar yang sangat nyaman buat Suzy, sehingga rasa kantuknya sudah semakin menyerang saat ini.

“kau sudah tidur?”

“belum..ada apa?” Masih dengan mata terpejam Suzy membalas sahutan Myungsoo, dia memang belum tidur. Hanya mengistirahatkan matanya yang terasa berat itu.

“aku menyukaimu” Ucap Myungsoo, mendengar itu Suzy tersenyum kecil.

“aku tau”

“lalu?”

“lalu apa?” Myungsoo menghela nafasnya, jawaban Suzy tidak memuaskannya.

“hei, jangan cemberut seperti itu..haruskah aku mengatakannya juga? Kalau aku menyukaimu?” Sahut Suzy saat merasa Myungsoo diam, dia mengintip ke atas memeriksa wajah cemberut Myungsoo dan tersenyum geli.

“benarkah?” Tanya Myungsoo antusias, dia menunduk menatap Suzy. Yeoja itu tersenyum dan mengangguk.

“aku benar-benar menyukaimu” Ucap Myungsoo lagi.

“aku sudah tau, jadi berhenti mengatakannya sebelum aku muak” Gumam Suzy, Myungsoo tersenyum kemudian mengelus kepala Suzy dengan sayang.

“Suzy?”

“hmm, apa lagi?”

“ayo kita menikah” Ucapan Myungsoo itu sontak membuat mata Suzy terbuka lebar. Dia melepaskan Myungsoo dan menatap pria itu tajam.

“apa? menikah? ya micheosseo!” Pekik Suzy tidak percaya. Myungsoo mendengus melihat reaksi berlebihan Suzy.

“micheosseo? Ya Bae Suzy, sadarlah sudah bukan waktunya lagi untuk kita melakukan hubungan seperti para remaja diluar sana. Kau tau, kita sudah sama-sama dewasa. Tidak pantas lagi untuk pacaran atau berhubungan semacamnya, kita sudah pantas untuk menikah. Jadi ayo menikah” Balas Myungsoo panjang lebar membuat Suzy menatapnya tidak percaya.

“ya! kau pikir menikah itu gampang hoh? Kau pikir mudah melakukannya? Banyak persiapan yang harus dilakukan, bukan hanya dari materi tapi mental juga..kau jangan gila” Gerutu Suzy tidak terima.

“apalagi memangnya yang kau tunggu? Kita sudah sama-sama memiliki pekerjaan yang matang, sudah sama-sama berumur dan lagi kita saling mencintai..apalagi?”

“mencintai? kapan aku bilang aku mencintaimu?” Sembur Suzy membuat Myungsoo terdiam menatap yeoja itu dengan wajah datarnya.

“ok, kau tidak mencintaiku tapi aku mencintaimu..itu sudah cukup. Pokoknya kita harus menikah” Ucap Myungsoo tidak mau dibantah, mendengar itu Suzy menekuk wajahnya.

“mwoya? itu namanya pemaksaan!”

“aku tidak peduli. Kau sudah mengaku kalau kau menyukaiku, jadi akan gampang membuatmu untuk mencintaiku. Itu sudah keputusanku, tidak bisa diganggu gugat”

“ya yang mau menikah bukan kau saja..aku juga akan terlibat, setidaknya harus meminta pendapatku dulu. Aku mau tau tidak”

“aku tau kau mau menikah denganku, tidak perlu kutanya jawabannya sudah pasti” Ucap Myungsoo dengan percaya diri, Suzy menaikkan alisnya dan memutar bola matanya.

“kalau aku mengatakan tidak?” Tanya Suzy menantang.

“aku akan melamar wanita lain..itu mudah” Jawab Myungsoo enteng seketika membuat wajah Suzy berubah datar.

“ya sudah pergi cari wanita lain saja” Ucapnya kesal, Myungso melihat wajah cemberut Suzy lalu tersenyum geli. Dia menarik Suzy untuk mendekat padanya dan memeluknya dengan erat.

“kau tau,3 tahun aku menunggu dan akhirnya bisa menemukanmu lagi. Bagaimana mungkin kau menyuruhku untuk mencari wanita lain setelah membuatku menunggu selama itu?” Tanya Myungsoo, Suzy hanya diam dalam pelukan pria itu.

“aku tidak serius mengakan akan melamar wanita lain. Wanita untukku hanya kau, tidak ada yang lain. Sejak pertama melihatmu aku sudah menetapkan pilihanku di kamu. Jadi jangan pernah menyuruhku untuk mencari wanita lain lagi karena itu tidak akan pernah kulakukan” Lanjutnya dengan nada memperingati, perlahan senyum Suzy terukir dia kemudian membalas pelukan Myungsoo tak kalah eratnya.

“tapi setidaknya kau harusnya melamarku dengan romantis. Bukan dengan cara seperti ini” Gerutu Suzy membuat Myungsoo terkekeh, pria itu melonggarkan pelukannya dan menatap jail pada Suzy.

“jadi kau ingin yang romantis? Di sebuah restoran mewah dengan bunga dan lilin-lilin? Atau di atas kapal dengan bubuhan kelopak bunga mawar serta dikelilingi oleh lampu-lampu hias?” Tanya Myungsoo, Suzy meringis.

“tidak..itu terlalu berlebihan, aku tidak menyukainya. Cukup sesuatu yang sederhana namun romantis…seharusnya kau mengerti! semua wanita bermimpi dilamar secara romantis, tidak dengan pemaksaan seperti ini” Omel Suzy dengan wajah cemberutnya. Myungsoo tersenyum memperhatikan wajah Suzy itu.

Dengan cepat, Myungsoo mengecup bibir Suzy membuat yeoja itu mematung seketika.

“aku akan melakukan seperti yang kau inginkan..tunggu saja” Ucapnya sembari mengedipkan matanya. Suzy menundukan wajahnya dan memukul dada Myungsoo.

“kau menciumku” Gumamnya malu, Myungsoo tersenyum dan mengangkat dagu Suzy.

“waeyo? shireo?”

“a..aniyo, keu..keunyang…” Suzy tergagap seketika, Myungsoo tersenyum lagi. Dia mengusap pipi Suzy dan perlahan kembali mendaratkan bibirnya di atas bibir Suzy. Awalnya yeoja itu hanya terdiam mendapatkan ciuman dari Myungsoo, ini benar-benar mengejutkannya. Rasanya masih sama saat pertama kali namja itu merebut ciuman pertamanya 3 tahun yang lalu dan Suzy menyukainya.

Myungsoo tersenyum diantara bibir Suzy saat yeoja itu mulai membalas ciumannya, setelah lama berpangutan Myungsoo melepaskan bibirnya dan tersenyum pada Suzy.

“lupakan lamaran romantis itu sayang. Aku sudah tidak sabar untuk menikahimu!” Ucap Myungsoo mengusap bibir merah Suzy, sementara yeoja itu masih mengatur nafasnya dan menatap bingung kepada Myungsoo.

“Kita akan menikah besok Bae Suzy”

“ya kau Gila Kim Myungsoo!”

——————————–

END

Astaga! maafkan author. Part ini sangat panjang, karena author sama sekali gak sadar pas ngetiknya. Maaf juga kalau endingnya jadi hancur gini 😥 hikksss~
Sesuai pertanyaan kalian kemarin Suzy itu seumuran dengan Myungsoo atau tidak sih, nah jawabannya sudah ada. Suzy sama Myungsoo beda dua tahun dan Suzy lebih tua~ sebenarnya author masih mau menjelaskan tentang Myungsoo dan Taehyung yang berada di tingkat yang sama tapi karena sudah kepanjangan author takutnya overwords dan yang ada kalian malah bosan membacanya karena kepanjangan. Jadi author buatnya seperti ini saja.

Maafin author kalau endingnya tidak sesuai dengan keinginan kalian 😥 author sudah mencoba yang terbaik dan hasilnya malah seperti ini hikss~

Meskipun aneh, tapi jika kalian sudah baca jangan lupa tinggalin komentarnya ya 🙂 makasih sudah mau menyempatkan baca FF ini. Dan terima kasih ke reader yang sudah setia menunggu hingga FF ini selesai 🙂

Berhubung FF ini sudah kelar, kalian pasti jadi nunggu FF TCOL kan? hmm..dengan sangat berat hati author harus mengatakan bahwa sampai saat ini masih belum ada pencerahan untuk FF itu, author udah punya gambaran untuk kelanjutannya tapi susah banget pas mau dituangkan dalam kata-kata 😦 Mungkin karena genre FF itu terlalu berat dan konfliknya cukup rumit, mana castnya banyak jadi author agak susah mengkoordinasikan gaya penulisannya. Kalian yang sabar ya 🙂

Kalau nanti tiba-tiba muncul FF baru jangan kaget ya, bukannya author mau meninggalkan TCOL. FF itu pasti akan tetap lanjut kok. Gak akan berhenti tenang aja, tapi tidak akan author posting dalam waktu dekat itu dan bukan tidak mungkin kalau ide lain malah mengalir dan author malah membuat FF baru. Maaf karena sudah mengecewakan kalian.

Sekali lagi gomawo sudah mau baca cerita author~ Once again please drop your comment 🙂

137 responses to “[THREESHOTS] JAPAN WITH LOVE 3 END

  1. Inisih uda trrlalu keren aq suka endingnya …sweet banget
    Secara setelaj 3 tahun myung nyari suzy..ahhhh senyum deh bacanya

    Like

  2. Arthorrr gomawoo udh post part 3’y :):) !!!

    Akhirnya myungzy bersatu !! D brkhir happy end.. Aq suka sma karakter myungsoo dsni. Arthor jjang

    Liked by 1 person

  3. aakhirnyaaa rilis juga ini ff..
    malem” dapet notif ini ff haha.. senang sekalii
    aaa so sweet banget sih myung sama suzy.. aku malah nggak berasa panjang ini ff soalnya keasikan bacanyaa..
    mending bikin sekuel aja thor.. haha
    soalnya disini nggak ada kabar taehyung hehe
    suka sama scene waktu suzy mbayangin myung sama cewek lain terus myung nggak jemput suzy ketawa bacanya.. hahahaha
    next ff sangat ditunggu
    fighting ^_^

    Liked by 1 person

  4. Akhh yaampun dirimu membuat ini pas sekali. Mau tidur galau baca ini senyum2 gaje
    sweet banget. Myungzy aigoo lucu bgt merekaa. Akhhhh mauuy
    mimpi indah ne. Berharap jd suzy pas lg ama myung. Hihi
    ok ditunggu next ff nya yaa

    Liked by 1 person

  5. Sedih juga pas suzy mau mengungkapkan alasan kenapa pergi 3tahun lalu..terharu..yang sabar ya suzy…untung ada myung…Sequel…dong..kan seru kalo myungzy sampe maried…
    Next ff ditunggu..Gomawoo..

    Liked by 1 person

  6. cieyeee akhirnyaaa myungsoo bisa dapetin suzy ^^ bagusan kok thor endingnya 🙂 kirain suzy umurnya sama kayak myungsoo-,- myungsoo betul2 cinta mati amaa suzy ampe tunggu suzy 3 thn di tunggu yaa thor ff baru fighting thor 🙂

    Liked by 1 person

  7. Penantian dan pencarian myungso nggak sia2. Jodoh memang nggak keman. Walau myungso kurang tahu identitas suzy. Tapi ada aja yg mempertemukan mereka.

    Liked by 1 person

  8. akhirnya myungsoo tau juga nama suzy.. lucu deh mereka,,blm jelas statusnya tapi udah kaya orang pacaran.. seru kalo ada sequel nya nih hehe.. ditunggu ff selanjutnya thor.. 🙂 and yg pasti tetep menanti TCOL nya.. 🙂

    Liked by 1 person

  9. bagua kok min ceritanya ak suka…so sweat bgt myung ttp setia suzy….akhirnya mereka ktm lg dan bersama dalam ikatan yang resmi…

    Liked by 1 person

  10. Aku suka sm endingnya…well akhirnya setelah penantian 3 tahun mereka bertemu lagi,… happy ending buat myungzy..aigooo i’m truly happy.. komawo authornim, ditunggu next FFnya yaa.. hwaiting

    Liked by 1 person

  11. panjang banget thor,,
    Huaa akhirnya setelah 3 tahu myung ketemu suzy,,
    Jadi suzy bakal nikah sm brondong dong,,,
    Sequel dong thor,, kkkk
    D tunggu jg next ffnya,,
    Hwaiting thor~

    Liked by 1 person

  12. Akhirnya perjuangan Myungsoo ga sia-sia…..
    melamar dan besoknya langsung nikah….???? Kekeke….
    sweet banget endingnya….
    suka suka…..

    Liked by 1 person

  13. Aigoo,,, myung myung dy ngebet bgt ya mau nikah…ahhh ending yang sweet…ahh ngat tau eon mw coment ap lg.seru pokok.a…. Ap lg pertemuan mrk d.pernikahan minho ama soojung..ahhh itu romance.a dpt bgt.heheh…d.tunggu eon ff lain.a 🙂

    Liked by 1 person

  14. Waahh awalny Suzy susah betul ngakuin perasaanny sndry sma Myungsoo … Sweet ceritany … akhirny stlh 3 thn Suzy sma Myungsoo kmbli lg bersatu … Myungsoo gag sbar btul … ttp semangat dan sukses selalu

    Liked by 1 person

  15. Uwahhhhhhh,
    Akhirnya ending juga.
    Buat minho soojung selamat menempuh hidup baru.
    Wahhh dunia begitu sempit, minho sepupuan sama myung dan suzy sepupuan sama soojung.
    Mwoyaaa myungzy menikah besok?
    Haha siap2 aja suez.
    TCOL ditunggu selalu.
    Dan semoga ada ide baru buat bikin fanfic myungzy.
    Fighting

    Like

  16. Hadeh myung maen ngajak nikah aja –”
    Untung nya minho itu sodara myung jd bisa ketemu suzy lg deh myung nya..,dan selama 3th suzy sebenernya suka ama myung tp belum sadar

    Liked by 1 person

  17. ini udah panjang banget, tapi aku tetep mau terus baca thor.
    baguuuus banget ceritanya.
    jjanngg banget deh author.
    akhirnya myungsoo sama suzy bersatu, romance nya tuh bikin iri banget deeeeh.
    ok thor, mau itu ff baru atau lanjutan tcol, aku akan tetep nungguin karya author.
    semangat nulisnya yaaa thor. 🙂

    Liked by 1 person

  18. aigo. kyeopta. gundae bknny wktu djpng soojung dah sbt nma suzy…???aigo…g da duo kim dpart nieh…aigo….sblmny mian…dpart nieh q rda ssh dpt feelny…gundae ffny bgs kok tp msh rda gntng mnrtq….bsa da sequelny g chingu….???bwt next project fightibg ne…

    Liked by 1 person

  19. Akhirnya mereka bertemu jg, setelah 3 thn.
    Myung sepertinya bener2 cinta mati ma Suzy, sampai2 ngebet bgt pengen kawin ma Suzy.
    Akhir yg bahagia utk Myungzy.

    Liked by 1 person

  20. Happy ending deh hehehe
    Ternyata perasaan myung slma 3 tahun enggk berubah wat suzy begitupun suzy kekekekek, krain minho itu bkln jadi org ketiga di antara myungzy syukurlah ternyata enggk. Next ff’a aq tunggu yah thor Fighting ne

    Liked by 1 person

  21. haihai, kak! pagi-pagi ngecek email eh ada lanjutannya, seneng banget!
    jujur, aku sama sekali nggak kecewa sama endingnya. maksudku emang agak bikin penasaran dan minta sequel tapi karena konflik ff ini yg ringan sih oke-oke aja menurutku. masalah pertanyaan umur sudah terjawab, seneng deh. ada minstal juga lagi! lama loh nggak nemu minstal di ff kakak 😀
    untuk masalah lanjutan TCOL aku nunggu aja sih. aku paham banget kok masalah kayak gitu, secara aku juga author. punya ide tapi nggak bisa nulisinnya. kadang malah nggak mood juga ya? 😀
    oke deh, overall, bagus dan manis. ditunggu ff lainnya, keep writing~

    Liked by 1 person

  22. aigoo memang part ini panjang kaya part sebelumx.
    dunia ternyata sempit ya, g disangka sepupu myung menikah dgn sepupu suzy. dan sifat kekanak2an myung muncul wkt ngelamar suzy sampai terkesan g mau pusing pokokx mau tak mau suka tak suka suzy harus menikah dgn nya. hehehe

    Liked by 1 person

  23. hahaha myungzy emang jjang…
    lucu bnget pas lamaran myungpa.. haha
    ehh tpi kok myungpa gk pnggil zyeon dgn sbutan noona sh?? bukannya zyeon tua 2 thun dr myungpa??
    tpi gpp lh yg pnting happy end ^^

    Liked by 1 person

  24. Myungzy sweet banget 🙂 Sederhana tp romantis, semua yg dilakukan Myungsoo buat Suzy itu manis banget 🙂
    Gomawo author sudah buat ending yg bahagia untuk Myungzy 🙂

    Liked by 1 person

  25. Myungsoo bnner2 gila kkkk gila kkarna cinta 😍
    Yg bkin kget itu tenyt suzy jja suka myung jdi selma 3th myung ga sepihak ddong kkkk
    Minhoo soojung emg klop klo ngejailin suzy kok tpi klo g gt suzy g aknn nngaku 😄
    Myung bner2 nekt and ga terduga jjang jkkkkkk

    Next ditunggu ff nya ya thor ffighhting!!

    Liked by 1 person

  26. aigoo aigoo aigoo sweet banget suka sama ff ffnya author ….happy ending cerita yang aku suka di tunggu ff ff selanjutnya thor . fighting 🙂

    Liked by 1 person

  27. aigoo.. gak nyangka suzy lebih tua dari myung.. myung pasti frustasi bgt gara2 gak bisa dpt info tentang suzy.. keren thor.. di tunggu ff myungzy yg lain.. fighting!!!

    Like

  28. Keren ff nya, myungzy beda 2thn ga jauh bgt ternyata umurnya.. Suka bgt Happy Ending sweet banget.. Suka suka.. Oya gaya tulisan nya oke bagus..

    Like

  29. ikhhh myungsoo g romantis bnget sih, masa ngelanar yoja kyak gitu
    oh iyah Taehyun mana??
    ditunggu ff barunya
     。*☆∴。 。∴☆*。
    。★*゚゚*★∵★*゚゚*★。
    ☆゚   ゚☆゚   ゚☆
    ★* semangat  *★
    ゚☆。      。☆゚
     *★。     。★*
      ∵☆。  。☆∵
        ゚*★。。★*゚
      ゚*☆* ゚

    Like

  30. oh my bikin senyum sendiri
    akhirnya perjuangan myungsoo buat nyari suzy berujung manis ne? ah suka deh kalo kaya gini bagus kok author aku malah suka bacanya banyak enak thanks author buat cerita ini.
    pokoknya aku selalu tunggu apapun yang author mau buat.
    cerita baru ok ok saja lanjut TCOL ya ok ok saja
    kalo bisa si update yang cepet hehee…. tapi lana si juga ga papa asal jangan kelamaan haahaa… fighting!

    Like

  31. cukup puas kok dg ff author yg ini,,, meski prises myungzynya bersatu cukup lama endingnya lucu bgt,,, myung klo g nekat emg g bakalan dpetin si suzy yg polos abis…. ff barunya atopun kelanjutannya d tunggu,,, gomawo

    Like

  32. yeyy part end ., puasss sama endingnya .
    haha myungzy lucu sweet
    astaga takdir memang, aigoo myung kenapa ngelamarnya kaya gitu eoh ..
    ckck myung myung .
    bagus authornim

    next fighting ne

    Like

  33. uuuwwwwaaaahhh myung romantis bgt siiiihhhh eonni klo ngelanjutin TCOL gimail q baru jd pw nya kirim ke kinayah59@gmail.com , ooohhh yaaa klo menurut q ending nya bagus q suka tp q lbh suka lg klo mereka menikah , ditunggu ff yg lainnya nya thor

    Like

  34. Yeee mksh author sayang partny bner2 pnjg suka bgt…senyum2 geje byngn myungzy moment seandainy nyata…

    Like

  35. akhirnya mereka bersatu juga 🙂 special sequelnya dong thor. pas waktu mereka menikah sma udah punya anaknya

    Like

  36. Finally ff ini berakhir juga wkwk👏
    Myungsoonya gk sabaran gitu mau ngapain/? XD
    Keren kok thor, endingnya gk mengecewakan cuman bener sih kepanjangan, aku aja bacanya kaya gk abis2 gitu wkwk😄
    Tapi ttp keren kok thor, ceritanya jg bagus, myungzynya jg bikin greget hahaa

    Like

  37. ooh beda dua tahun ternyata. hahaha. aku malah ngga merasa ini kepanjangan kak. mungkin karena saking menikmatinya pas baca kali yah kkkkk~. eumm…. maaf sbelumnya aku cuma mau bilang, di part ini udah makin bagus gaya penulisanya, ngga se-kaku di part 2 kemarin yah kak. aku rasa mungkin itu pengaruh writer’s block yg smpet melanda kak elship_L kali yah makanya di part 2 kemarin aku merasa kak elship_L agak sedikit kaku gitu. iya ngga sih? hehe maaf bgt ini cuma pendapat aku aja kak jangan tersinggung. OK???? hhehe tp di part ini udah bagus bgt kok. oh ya semoga aja yg TCOL bisa segera di garap yah. FIGHTING!!! jgn bosen2 baca koment q yg g bermutu sama sekali. anyeong…..

    Like

  38. stelah penantian panjan..byangin 3 thn.
    duh stianya myungsoo..
    oo..umur mreka jrak 2 thn..
    akhirnya ktemu jg sm suzy..
    duh..duh mreka sweet bgt..kkk~
    dunia itu smpit ya..ga tau ny myungsoo saudaraan ama minho.
    next project ttp dtunggu..
    faigthing!

    Like

  39. Huwiiiihhh myung ngelamar suzy dengan unik yaaa,,,, aigoo myung pemaksaan banget ne,, geundae aku suka eon sama ff’nya,,,, next part ne ^^

    Like

  40. bentar bkannya myung lbih muda dr suzy yh?
    aigoo myung sosweet bngt ps gendong suzy s d acara prnikahan soojung kkk
    oooowww myung dh ga sbar tuh mngknya lngsung lamar suzy pdahal mreka bru ngungkapin prasaan mreka ralat mksdnya suzy ungkapin prsaanya k myung
    HAPPY ENDIIIIING DAEBAAAAKKK 😀

    Like

  41. Selalu nyempetin bolak balik wp ini buat liat postingan terbaru author,,
    Seneng author posting lagii….
    Gpp panjang thor kalo ceritanya bagus dan udh ditunggu tunggu sih para readers gk bakalan bosen,, hehehee
    Akhirnya Myungzy bersatu kembali,, dan sll suka ff yg happy ending….
    Sebenernya kangen ama ff TCOL nya thor tp berhubung author blom dpt ilham maw gmn lagii,, msh sanggup nunggu kok thor…..
    Sll ditunggu lanjutan TCOL ama ff baru laennya thor….
    Hwaiting…
    Myungzy jjaanngg…. Author jjaanngg…

    Like

  42. yeayyyy dilanjuttttt<3
    myungg haduhhh wkwkkwk.. seruu bangett thorrr sukaaaaa<3
    special part boleh ga thorr? heheheh…
    keep fightingg thorr

    Like

  43. Akhirnya setelah nunggu 3 tahun myungsoo ketemu juga ama suzy
    Sweet banget si myungsoo yah walau pun suzy awalnya susah buat ngakuin perasaannya tapi endingnya sweet banget

    Like

  44. wah part endnya udah ada, daebak keren bngt.
    seneng liat suzy sma myungsoo oppa disini ceritanya ringan dan romantis. hehehehee
    meskipun endingnya agak sedikit kecewa tapi tetep suka ko.
    makasih
    di tunggu ff brunya autor ^_^

    Like

  45. sekarang Myung udah mapan dan gak nakal lagi. Untung aja pas kencan pertama mereka , myung kasih kenangan ke suzy yaitu kissing. Jadi sampe 3 tahun berlalu pun suzy masih mikirin myung. Myung pengen buru” nyusul minho nih keke. Ending’y cakep kok. Malah dengan senang hati kalo author tadi dilanjutin ngetik’y . Walau panjang tapi gak bosen kok 🙂 .

    Like

  46. Woaah myungzy so sweet….
    Aku ga sadar klo ternyata chap ini panjang bgt abis seru sih ceritanya hahah
    Baik myung atau suzy kyk main layangan ya tarik ulur terus kekekeke….
    Threeshots ini berhasil bikin senyum2 sendiri thor
    Ditunggu karya lainnya yaa

    Like

  47. Bikin squelnya song thor buat ff ini,, hehe
    Berasa belum kelar ceritanya , pas baca endingnya, aku kira masih lama, eh udah ada “tbc”..

    Like

  48. Wah,ini sih ff terpanjang yang pernah aku baca eon 🙂
    Tapi aku malah suka baca yg panjang eon 😉
    Ini bener2 udah prof ff nya eon 😉
    myung di sini pemaksa,lucu 😉

    Like

  49. emmm seingatku dlu taehyung sama myungsoo setingkat karena myung yg rada malas dan nakal???? part 1, aku juga lupa…

    sumaph aku sayang kamu ohohoho penulis favorit memang jarang mengecewakan, namanya juga kesayangan,,, selama ini belum mengecewakan, hanya harus sabar menunggu sang penulis punya waktu utk melanjutkan karyanya… how does it????

    pokoke ku merindukanmu, idiiihhhh, part ini membuatku melayang, koq bisa????? susah mengungkapkan karena yg kurasakan hanya seperti duduk mengambang…

    semangat!!! apapun itu, mau karya baru, mau lanjut yg tertunda (tapi berharap banget three colors of love nya dilanjutin, semoga idenya tetap hadir) AKU TETAP MENUNGGUmu elship_L ssi… miyanheyo komenan yg mungkin bikin muak,,,

    Like

  50. Hahaaa,,, myungsoo dah kebelet pengen ngajak suzy nikah. Bagus Myung. Paksa aja tuh suzy-nya buat nikah. Kan dah 3 tahun menunggu.
    Gak nyangka yah ternyata soojung menikah sama choi kodok yang tak lain adalah sepupu mereka masing-masing. Huuuaaahhhh,,, secara gak langsung, mereka yg mempertemukan myungsoo dan suzy kembali. 🙂
    So sweet banget. Aku suka karakter myungsoo di sini, pemaksa tapi cool dan tetep setia sama suzy. Aigooo, beruntungnya suzy. 🙂
    Next ff tetep ditunggu kok thor, jangan dipaksain buat nulis kalau emang lom ada ide. Kami readers setia pasti ngerti kok. heheee
    Dan aku sangat puas sama ending ff ini. Suka suka sukaaaa… 🙂

    Like

  51. Jd suzy suka sma brondong…
    Hakhaha…
    Oenn knp gx d post d fb..??
    Ap aku yg gx liat yh..
    Untung nhe ak lgi nyari2 ff myungzy.. bru bsa ktmu nhe ff…
    Ak siap2 wat ff bru ny eonn..
    D tunggu slalu..

    Like

  52. Kyaa~ finally happy ending yeyeye kkk
    Jinja daebak thor ♥
    Neomu neomu johaseo, author elship jjang {}
    Aku suka banget pas di bagian Suzy ngambek gitu thor wkwk bikin ngakak 😀
    Marahnya lucu kkk
    Momentnya maniiiiiissssss kayak gulali thor XD
    Sukaaaaaaa~
    Apapun karya author bakal ditunggu kok thor yang paling penting author elship bakalan comeback :’)
    Aku terharu sama karakter Myungsoo disini thor, suka!
    Setia banget sama Suzy, bener bener berusaha buat nemuin keberadaan Suzy /nangisbahagia/
    Pokoknya, author elship jjang kkk fighting^^

    Like

  53. part ini saya suka saya suka walaupun panjang tapi penuh dengan berbagai ceritra yg menarik ne.. /yeye akhirnya suzy dan myungsoo bersatu 🙂 seneng deh akhirnyaaa paling suka pas ngebayangin ekspresi marah suzy yg agak gimana gitu kaya anak kecil tapi alhamdulilah untungnya myung masih samakaya duluyu

    Like

  54. akhirnya penantian myungsoo selama 3 thn terbalaskan jg… mereka ketemu lagi dan suzy balas perasaannya setelah 3 thn berlalu…
    ternyata suzy lebih tua dari myungsoo…
    myungzy sweet bgt, suka sama endingnya

    Like

  55. astaga kelakuan myungzy bikin senyum2 gk jelas, untung gk dikira orang gila….. suka lihat suzy pura2 bodoh dan wajah kesal myungsoo yg ditipu… panjang tapi gk ngebosanin…perfect…neomu neomu joahaseo….

    Like

  56. Seneng dech author udh balik lgi..comment na di rapel dr part 1 ya..soalna bru bka wp na tau2 udh da crta baru..
    Bgus thor..ringan tp manis bgt..apalagi part 3 na..ska bgt pas suzy manja2 ke myung..akhrna suzy ngaku jg klo dy ska ma myung..myung stia bgt nungguin 3thn lamana..prasaan na g berubh ke suzy..ska bgt thor ma crtna..msh dtgguin ff yg blm selesai..gomawo dan fighting thor..

    Like

  57. Wahh neomu neomu joha.. !
    Suka banget sama endingnya. Myung yang gk berhenti mencintai Suzy, dan Suzy yang gk pernah melupakan Myung selama 3 tahun. Akhirnya mereka ketemu juga. Yeay happy end .. Ditunggu karya selanjutnya ^^

    Like

  58. Endingnya keren kok kak,aku suka..
    Suzy jg udh ngakuin klo dia jg sbnernya suka sm myungsoo! Myungsoo jg setia nunggu suzy..
    Dan ternyata minho itu sepupu myungsoo, dunia emng sempit..kkk buat TCOL selalu dtunggu kak!

    Like

  59. Happy ending….aigooo myunsoo gk sbaran banget…haha…tuhhhh…kandt akhir.y suzy ngajuin ga klo dia sma” cinya sma myungsooo…chukaeh eonn…d tunggu ff” selanjut.y

    Like

  60. ending yang sangat menyenangkan. myungsoo ngebet amat elah… sabar myung baru aja dibales perasaannya langsung ngajak nikah..

    Like

  61. Aigo,,,,, semua fic nya myungzy selalu berakhir dengan kemesuman myung serta kegilaannya ☺ω̃̃ªªkk ω̃̃ªkk☺ω̃̃kkªω̃̃ªªkk ndak romantis pemaksa pula untung si myung ganteng eo Нaнaɑº°˚=Dнaнaɑº°=D=D
    Penantian myung selama 3taun tidak sia2 nih
    Chukae myungzy,,, Finally happy end \=D/♓ºѼº☃♓ºѼº☃♓ºѼº\=D/ t

    Like

  62. hoho myungzy bertemu lagi ternyata myung gak tau kalo suzy orang korea wkwk
    owh gak nyangka ternyata minho sepupunya myungsoo berkat pernikahan soojung minho myungzy bisa bertemu lagi wkwk xD
    myung gak sweet nih ngelamar suzy nya xD
    ditunggu ff lainnya

    Like

  63. aaaaaaaa akhirnya selesai juga. menunggu sampai tertatih2 *halah* akhirnya di post juga. maaf thor baru baca-,- email nya gk masuk soalnye hehe.
    aku tunggu ff baru nya yaa. aku jg udh agak lupa cerita TCOL :’D

    Like

  64. Ini sangat sesuai thor,,, Akhir yang indah,, jhoa,,,
    Omegatt,, kata2nya keren mksdku pemilihan kata2 interaksi antar cast,, seperti kata2 wktu Myungsoo dan Tuan Kim.. Soojung n Suzy,, bnyak deh pokoknya jjang…
    Aku suka karakter Myungsoo n Suzy bener2 gak ketebak,, tau sih Myungsoo dari awal emang pemaksa tp cara ngelamarnya itu lho bener2 pemaksaan,,,hahahhaha,,
    Suzy juga manja betul,,wkkwkwkkwkw,, yach happy ending,,, jhoa..gomawo bwt nice story nya,,,

    Like

  65. akhirnyaaaaaaaa…
    keren eon ceritanyaaaaa… hahahhahahaha…
    oia.. aku doain deh semoga dapet pencerahan buat lanjutin ff nya. kkk
    sumvah.. baca ff ini jadi senyum2 sendiri.. hahaha
    bisa kali eon di buat sequel nyaa.. pas suzy sama myungsoo nikahan… kkk. *kedip2 mata*
    oke eon. tetep semangat nulis yaa (^,^)9

    Like

  66. setelah nyari selama tiga tahun akhirnya myung dapetin suzy juga :’)
    yah, kenapa udah end aja? kan mau sampe nikah, 😦 tapi apa boleh buat sayakan cuma pembaca. ditunggu cerita lainya thor 🙂
    oiya thor, aku minta pw one night ya, 🙂 dari kemaren mau minta…

    Like

  67. wisss….. si myungsoo jadi brondong neh 😀
    suzy jadi pedopil. nyeheheh *ditabok!
    ditunggu TCOLnya, thor!
    fighting! ^^)9

    Like

  68. ah elah ini ff bikin greget… mereka gak ada kontak komunikasi atau apa setelah mereka ketemu. myung berterima kasihlah kepada minho yang telah menikah sama soojung, kalau engga nikah kamu gak bakal ketemu suzy lagi 😀 acieee bertsatu juga kalian 😀 suzy mah dosen yang engga tau perasaan nya sendiri 😀

    Like

  69. authornim 🙂
    bener2 ngejutin thanks updatenya panjang lgi kkkkk johae 😀

    myung udh ga ada gangguan kn, udh tau suzy free kn. seneng kn kekeje
    tpi qw jg takut sama kyak sehun. gmn klo myung tau? gmn klo myung benci dan yalahin suzy? gmn klo suzy terpuruk nntnya?
    qw yakin meski myung bilng gt ke sehun awalnya pasti dia ngingkarin janjinya ke sehun 😦
    yg di mksut jiwoo apa ya thor? apa yg membuat myung menutup hatinya? bcs yoenja or mimpinya yg tak terwujut?
    thor kasian soojung, minhyuk terlalu cuek disini
    tehun malaikat suzy and soojung. suka sm persahabtan mereka 🙂

    next nde thor 🙂

    Like

  70. D bkin extra part ajh thor ..
    Dmna myungzy nikah ..
    Tyus hadirin sosok adekx myungpa .. 🙂
    Pasti keren thor …
    Heheheh ..

    Like

  71. Ga mengecewakan thor..malah seneng bngt..brasa d manjain sama word nya yang panjang..meski jujur udh agak lupa sama ceritanya..hehe..maaf..
    Pokonya sweet deeh..
    Myung bener2 cwok penuh kejutan ya gmana suzy ga kaget..baru juga nyatain perasaan langsung dilamar pula..haha..like this..!!!

    Like

  72. Wah baru tau hari ini kalau ff ini udh kelar, ada apa dgn notif gmail ku? Ckckck. ..
    Anyway akhirnya tetap memuaskan kok, gomawo sdh di selesaiin thor. Kalo boleh, ditambah special part or epilog asik nih 😀

    Like

  73. Oh udah dipost! Aku ketinggalan baca;3
    Akhirnya mereka bersatu, happy ending! Suka sama karakter myungsoo, sweet sweet gimana gitu haha. Aku juga suka scene waktu suzy bete sama myungsoi gara2 gaada kabar yaampun.
    Johayo manhi joha kak ckck.

    Liked by 1 person

  74. Karena udah saking lamanya ga baca ff disini aku bahkan sampe lupa judul ff yang di protect kkk mian ne unnie,, tadi aku salah nulis judul ff di comment yg sebelumnya hehe

    Sumpah demi apa!!! Myung so sweet banget jadi namja :3 aigo kalau aku jadi suzy udah seneng bangeeeet kkkk padahal gapapa un mau bikin ff panjang juga ;)) ga bosen ko beneran deh hehe

    Ingin ada part yang mereka nikah atau part honeymoon nih hehehe suka banget sama ff ini ;)) romatisnya dapet tegangnya dapet sedihnya juga dapet pokoknya daebak deh!!!

    Sarangahae unnie 😙

    Like

  75. akhirnya penantian myung selama 3 tahun gak sia-sia, ternyata suzy juga suka sama myung..
    ya ampun myung ngelamarnya gak romantis nih..
    author jjang
    myungzy jjang

    Like

  76. whoa.. akhirnya end jug! sayang banget cuma threeshoot, padahal klo lebih panjang lagi juga bagus malah aku berharap lebih pangjang lagi.
    senengnya myungzy akhirnya balik lagi, langsung mwu nikah lagi. dasar myungsoo! maksa banget 🙂
    amutdeun, FF ini jjang-iedda!
    ALWASYS FIGHTING AUTHOR!!!

    Like

  77. keren!!!!!! jjang!! aku suka banget ceritanya. sweet and romantis. penantian Myungsoo berakhir manis. Langsung diajak married aja.. Udah gak sabar yah, Myung?
    kkkk…
    Daebak, author!! FF buatanmu seru2.. 🙂
    Hwaiting!!

    Like

  78. waaahhh.. lama gak berkunjung kesini ternyata udah ada updatean baru^^
    partnya panjang banget saya suka thor, malah berharap gak abis”.
    Myung sama suzy disini beda mereka gak ada stetmen pacaran tapi saling perhatian satu sama lain. Sekali bilang suka langsung di ajak nikah. so sweet banget deh pokoknya…
    Tetap semangat ya thor bikin ff myungzy, kpanpun author update aku akan tetap menunggu… fighting ❤

    Liked by 1 person

  79. michigetda~ aigoo kim myungsoo! wkwk
    dewasa sih dewasa tapi ya ngga perlu buru-buru juga kali abang~ kelitan banget ngebetnya! wkwk
    akhirnya perjuangan myungsoo ngga sia-sia. dia berhasil dapetin hatinya suzy. chukae! hihi

    Like

  80. Eiiii.. author bilang endingnya gabagus..
    Aku sampe speechless malah baca part endingnya..
    Romantis bangettt.. kelewat bagus..
    Terus kalo kepanjangan gapapa thor, itu bikin reader seneng malah.. soalnya ceritanya pengen ga selesei selesei..
    Suzy myungsoo myungsoo suzy
    Waduhhh gereget, feelnya dapet banget
    Pokoknya endingnya, ceritnya, semuanya bagus banget..
    Keep writing, ne 😁

    Liked by 1 person

  81. Omg aku kaget pas tau ternyata suzy bener bener lebih tua di ff ini. Karena aku pikir tetep myungsoo yang lebih tua, hanya saja dia kuliah terlalu lama hingga bisa satu kelas sama taehyung(?) Hmm.. ternyata tidak xD
    Wah.. unnie.. aku kangen ff married life nya… aku akan melakukan flashback ff yah.. ke genre marrief life #mohonizin
    Hehe gomawo unnie 😀

    Liked by 1 person

  82. Aigoo myung pa… bkin gemes.. ending nya lucu thor… kyaknya aku akan sering mampir ke wp ini dan bca berulang- ulang.. cerita thor mmang jjang…. thor yg terbaik…

    Liked by 1 person

  83. So sweeettt bgt endingnya, tersentuh bgt sama sikapnya myungsoo di sini, sabar dan care bgt pantesan suzy bisa membuka hatinya ke myung,, pengen lihat myung dan suzy married kkkk..suka bgt thor sm ff ini 😘

    Liked by 1 person

  84. Happy ending! yeay!!… aku suka banget kkalo akhirnya Happy ending.. 😀
    penantian Myungsoo akhirnya gk sia sia dia dipertemukan lagi sma Suzy, dan Suzy, aku suka banget sma kamu udah mau bka hati buat Myung oppa.. ~ 😀

    Like

  85. Emmm aku mau kasih ulasan dari part 1 ya kak. Soalnya aku nggak yakin komen aku di part 1 sama 2 masuk nggak. Hahahah.
    Emm dimulai dari pertemuan mereka 3 tahun yang lalu di stasiun kereta berlanjut dengan ternyata suzy jadi dosen penggantinya. Yang sebelumnya digosipin bahwa suzy itu “perawan tua” yang buat myung antipati tapi nyatanya dia malah jatuh cinta. Kalo diliat dari sikapnya myung emang nggak nyangka banget kalo dia serius. Secara dia kan tengil gitu ya. Dan mungkin itu juga yang buat suzy mikir2 buat nerima ajakan kencan myung pertama kali, selain karna myung itu mahasiswanya ya. Tapi tiba2 ada kejadian yang tak terduga. Meninggalnya ayahnya suzy sehingga mengharuskan suzy buat kembali ke korea. Dan setelah 3 tahun akhirnya diluar dugaan lagi mereka ketemu distasiun kereta lagi. Dengan cara yang sama pula. Dan itu pun lagi2 suzy harus pergi tanpa ngasih tau nama koreanya ke myung. Sampe2 myungsoo frustasi karna terlalu susah nyari suzy. Tapi takdir berperan lagi disini. Ternyata mereka malah bertemu di acara pernikahan sepupu mereka minho sepupu myung, soojung sepupunya suzy. Aku rasa disini tetik balik mereka. Dimana suzy untuk pertama kalinya nangis karna inget kejadian 3 tahun yang lalu. Kematian ayahnya dan disusul ibunya 2 tahun kemudian. Akhirnya seorang bae suzy bisa menangis didepan myungsoo. Tanpa disadari suzy lagi sebenernya myungsoo udah mulai ada dihatinya. Bahkan sejak dijepang dulu. And finally mereka udah cukup dewasa. Udah berumur juga. Aku suka cara mereka myung nunjukin rasa sukanya. Dan akhirnya langsung ngelamar. Huh hah banget ceritanya. Intinya kalo emang udah takdirnya. Jodohnya. Dimana pun dia berada, sejauh apapun jarak yang memisahkan, dan selama apapun kita nggak ketemu. Itu nggak ngehalangin takdir. Karna takdir punya cara sendiri dan pastinya itu lebih indah.
    Hahah apa ini. udah ah ntar makin ngawur aku komennya. Kkkkk.
    Keep fighting kakak. Ganbate. Hahahah

    Liked by 1 person

  86. Kalau brondong’a kaya myungsoo mah ga bakal nolak deh *?* haha..

    Sayang si V ga muncul di part terakhir ini ya. Sebenernya penasaran. Emang si V badung gmn ;O

    Oh iya. Aku izin baca ff yang lain ya ^^;;

    Like

  87. Yah. . Udah end. .
    Walaupun panjang, tetap aja ngak terasa panjang xD
    Mungkin karena terlalu menikmati kekeke. . .
    Suka kok sama endingnya. .
    Bikin senyum2 gaje :V
    Ah, karena ini udah end, aku harus nunggu kiriman pw TCOL lg. . .
    Kekeke
    Fighting author-nim ^^

    Liked by 1 person

  88. yeeyyyy ,, happy ending …
    suzy kelakuan x berbanding terbalik dngan umur x …kkkkk
    cerita x keren ,, smpe aku bngung mau coment apa lagi ..heheeee
    Semangat bikin karya2 ynk lain ya ka ..

    Liked by 1 person

  89. Ahh senengg akhirnya myungsoo ketemu lagi sama suzy wkwk tapikenapa jadi diem2an yaa kyeoptaa wkwk ckck emang suzy sukses buat myungsoo menantinya terus tapi penantian myungsoo gak sia2 suzy juga menyukai myungsoo wkwk💞
    Tapii emng mereka ditakdirin jodoh dan dunia itu sempit siapa yg tau bahwa suami soojung sepupunya myung wkwk
    aigooo mereka sweet bangett sihh sampe senyum2 gaje wkwk myungsoo emang dah ngebet pen nikah sama suzyy wkwk ahh seneng banget sweet bangett lah momentnya dan sikap mereka ituu kyeoptaaa ahahaa😀😁😂
    Kasian juga suzy jadi yatim piatuu 😢 untung ada soojung
    Fighting thorr💪💪

    Liked by 1 person

Give Your Feedback Please