CHAPTER 2 : Romeo & Rosaline “That Hazel Eyes Meet Mine”

Romeo and JulietRomeo & Rosaline || Author : elship_L || Cast : Kim Myungsoo, Bae Suzy, etc. || Genre : Sad, Romance || Rating : PG-17 || Type : Chapter

“Inspired by Shakespeare’s (Romeo & Juliet)”

CHAPTER 2

-That Hazel Eyes Meet Mine-

—————————-

SORRY FOR TYPO

Suzy duduk sembari menunggu pembimbing akademiknya kembali ke dalam ruangan, dia sudah berada di ruangan ini sejak 20 menit yang lalu. Pembimbing akademiknya memanggilnya untuk membicarakan masalah surat rekomendasi yang akan di keluarkan untuknya ke salah satu perusahaan yang menjadi pilihan universitas. Suzy awalnya menolak untuk menerima surat rekomendasi itu, namun pembimbing akademiknya membujuknya untuk menerima rekomendasi tersebut. Selain untuk membawa nama universitas mereka di dunia bisnis, Suzy juga bisa memiliki pengalaman kerja yang baik di perusahaan terpilih.

“Bae Suzy” Suzy langsung berdiri dari kursinya saat melihat pembimbingnya masuk ke dalam ruangan kembali dengan membawa beberapa berkas.

“ini surat rekomendasi yang sudah di sahkan, kemudian ini perusahaan yang akan kau datangi” Ucapnya, Suzy menerima berkas itu dan menatap pembimbing akademiknya dengan penuh tanya.

“apa tidak masalah jika saya bekerja sekarang? Bahkan saya belum melakukan seminar skripsi, masih ada satu bulan lagi” Ucap Suzy khawatir, pembimbingnya tersenyum menanggapi pertanyaan Suzy itu.

“sangat tidak masalah Suzy-ssi, pihak universitas sudah mengetahui kemampuanmu dalam bidang akademik dan kami sudah setuju untuk membuatmu bekerja di perusahaan itu. Kebetulan perusahaan rekomendasi kami sedang membutuhkan tenaga di bagian Administrasi” Jelasnya, Suzy menghela nafasnya kemudian menganggukan kepalanya mengerti.

“baiklah, saya akan mempelajari berkas ini dan akan kembali lagi besok untuk memberikan keputusannya”

“bagus, kami berharap kau menerimanya Suzy. Kau bisa membawa nama baik universitas” Ucapnya tersenyum bangga pada Suzy. Suzy hanya menganggukan kepalanya mengerti, dia kemudian berpamitan untuk kembali. Dia jelas harus memikirkan keputusan ini matang-matang, oh tidak lupa juga membicarakannya pada kedua orang tuanya. Saat ini pendapat kedua orang tuanya sangat penting, ini adalah hal yang berkaitan dengan masa depannya. Dia tidak ingin membuat keputusan yang nantinya akan dia sesali, setidaknya dengan saran kedua orang tuanya akan membantunya memilih pilihan yang lebih baik.

Tanpa sadar kaki Suzy kini sudah melangkah ke kedai kopi langganannya, dia melihat sore itu suasana di kedai itu lumayan ramai, terdapat beberapa anak muda yang sedang berkumpul sembari menceritakan tentang olahraga kesenangan mereka, dan juga terdapat sepasang kekasih yang mungkin sedang berkencan di sana, entahlah Suzy tidak terlalu tau. Di sana juga Suzy melihat beberapa siswi SMA tengah tertawa terbahak-bahak akibat lelucon salah satu dari mereka, Suzy tersenyum kecut melihatnya. Setidaknya mereka memiliki teman yang bisa di ajak bercanda.

Setelah memesan pesanannya Suzy langsung duduk di tempatnya seperti biasa, beruntung tempatnya kosong saat ini, jadi dia tidak perlu bingung untuk mencari tempat yang nyaman di mana. Suzy tersenyum sopan pada pelayan yang membawakan latte miliknya dengan sepiring cheese cake.

“terima kasih” Gumam Suzy, pelayan itu menganggukan kepalanya kemudian kembali ke tempatnya. Seperti kebiasaannya di kedai tersebut, Suzy menikmati hidangan di hadapannya sembari menatap keluar jendela. Tidak ada yang istimewa dari jalanan di luar sana tapi entah mengapa setiap berada di dalam kedai itu dia selalu nyaman memiringkan kepalanya ke samping untuk sekedar menatap keadaan jalanan di luar sana.

“sepertinya hujan akan turun lagi” Gumam Suzy pelan menatap langit yang cukup gelap itu, Suzy menyesap lattenya kemudian matanya beralih ke berkas yang berada di meja itu. Dia berpikir apakah sudah benar menerima ini? apa benar dia sudah siap untuk bekerja padahal dia masih berstatus seorang mahasiswa.

“heh” Suzy hanya bisa menghela nafasnya panjang, saat ini dia sangat dilema antara memilih untuk bekerja atau tidak. Dia kembali menatap keluar jendela sembari menopang dagunya, pikirannya sedang berkecamuk. Sepertinya mampir ke kedai ini merupakan pilihan yang baik karena Suzy bisa sedikit menenangkan pikirannya di sini

“maaf bolehkah saya duduk di sini? sudah tidak ada tempat lagi” Suzy tersentak kaget saat seorang pria langsung duduk dihadapannya.

Suzy mengernyit melihat wajah pria itu, dia seperti pernah melihatnya namun lupa di mana tepatnya. Pria itu sungguh tidak sopan, Suzy belum mengizinkannya untuk duduk namun dia sudah duduk saja, apalagi sekarang dia seolah tidak menganggap Suzy ada di sana karena pria itu sedang sibuk dengan gadgetnya.

“maaf mengganggu anda, anggap saja saya tidak ada di sini” Sahut pria itu membuat Suzy melebarkan matanya berpikir darimana pria ini tau kalau dia merasa terganggu.

“i..iya, tidak apa-apa” Balas Suzy dengan suara pelan, entah pria itu mendengarnya atau tidak karena nyatanya pria itu tidak menyahut lagi. Merasa tidak peduli Suzy akhirnya dia kembali ke kegiatannya tadi menatap keluar jendela.

Perlahan air turun membasahi jalanan setapak di depan kedai ini, Suzy tersenyum kecil. Perkiraannya benar, hujan benar-benar turun. Sangat senang menikmati hujan dari tempat ini, membuat Suzy semakin tenang mendengar rintikan hujan meskipun suasana kedai tersebut cukup ramai.

“astaga benar-benar hujan! Sial” Suzy terkejut saat mendengar umpatan dari depannya, dia kemudian menoleh dan menatap pria itu tengah melihat keluar jendela dengan wajah yang kesal. Suzy melebarkan matanya, ya..dia ingat pria ini. Pria ini adalah pria yang dia lihat beberapa hari lalu saat akan kekampusnya, pria yang berada di dalam mobil yang membuat pakaiannya basah.

*

“kau yakin Myung? Tempat ini terlihat tidak bagus” Tanya Sunggyu saat mobilnya terparkir di depan sebuah kedai kopi yang cukup sederhana itu, beda sekali dengan cafe-cafe yang sering didatanginya yang terlihat mewah dan glamour.

“sudahlah hanya ini tempat yang bisa menampungku beberapa menit ke depan, aku malas jika harus ikut bersamamu..kalau urusanmu selesai jemput aku di sini” Ucap Myungsoo malas kemudian dari mobil tanpa mendengar jawaban Sunggyu itu.

Sebenarnya saat ini adalah jadwal Sunggyu untuk mensurvei ke lokasi proyeknya yang memang berada beberapa meter dari kedai kopi ini, namun entah mengapa Myungsoo merasa malas untuk datang ke lokasi tersebut jadi dia menyuruh Sunggyu untuk menurunkannya di tempat ini. Lagipula tempat ini terlihat cukup baik dibandingkan jika dia harus datang ke lokasi proyek tersebut.

Myungsoo mendengus saat kakinya melangkah masuk ke dalam kedai, keadaannya benar-benar ramai dan dia hampir tidak melihat ada kursi yang kosong untuk dirinya duduk. Apa kedai tersebut sangat terkenal sampai-sampai pada jam ini keadaannya sangat rami. Myungsoo juga melihat bukan hanya para remaja atau anak muda yang berada di sini, tapi orang kantoran sepertinya maupun beberapa pria paruh baya berada di sini juga.

Setelah mengedarkan pandangannya ke segala penjuru akhirnya Myungsoo bernafas lega, dia melihat di salah satu meja yang letaknya paling ujung masih ada kursi tersedia, meskipun meja tersebut sudah ada yang punya tapi setidaknya pemiliknya pasti mau berbaik hati untuk berbagi mejanya bersama melihat keadaan kedai ini sangat ramai.

Saat berjalan menghampiri meja tersebut, Myungsoo mengeluarkan handphonenya dan mengirimkan pesan kepada Sunggyu. Pria itu harus cepat menyelesaikan pekerjaannya dan menjemputnya segera.

“maaf bolehkah saya duduk di sini? sudah tidak ada tempat lagi” Ucap Myungsoo pada seorang gadis yang sedang menatap ke luar jendela di tempatnya itu, Myungsoo tidak terlalu memperhatikan wajahnya namun dia bisa tau bahwa wanita itu sedang melamun.

Saat tak mendapatkan jawaban Myungsoo langsung saja duduk di kursi tersebut dan mengacuhkan pemilik meja ini. Dia sadar pasti sekarang wanita itu menatapnya dengan bingung karena tiba-tiba saja datang dan duduk di tempatnya, namun mau bagaimana lagi? hanya inilah tempat yang kosong.

“maaf mengganggu anda, anggap saja saya tidak ada di sini” Ucap Myungsoo lagi, namun dia sama sekali tidak mengalihkan pandangannya dari handphonenya. Dia sedang membalas pesan Sunggyu yang mengatakan untuk menunggu beberapa saat lagi karena sepertinya hujan akan turun.

“i..iya, tidak apa-apa” Myungsoo mendengar suara wanita itu yang begitu lembut, entah mengapa dia tersenyum sendiri mendengar bahwa wanita itu membiarkannya untuk duduk di sini.

Setelah beberapa menit terdiam, Myungsoo mengangkat kepalanya dan menoleh keluar. Perlahan hujan mulai turun dan membasahi jalanan diluar membuat Myungsoo memekik.

“astaga benar-benar hujan! Sial” Pekiknya tidak percaya, jadi dia harus menunggu lebih lama lagi? astaga! kalau dia tau tadi lebih baik dia menetap saja di kantornya. Ckck benar-benar sial! Myungsoo yang merasa dirinya diperhatikan itu menolehkan kepalanya yang tadi menghadap ke arah jendela itu perlahan memutar untuk melihat ke depannya.

Dan saat itulah matanya bertemu dengan mata hazel itu, hanya 3 detik sampai kesadarannya kembali kemudian mengerjapkan matanya. Wanita di hadapannya masih menatapnya dengan bingung, wajahnya benar-benar cantik. Myungsoo memperhatikan garis wajah wanita itu, hidungnya yang mancung, mata hazelnya yang berbinar serta bibirnya yang…

Hayalan Myungsoo terhenti saat wanita itu langsung menolehkan kepalanya kembali ke jendela tanpa mengatakan sepatah katapun, sementara dirinya masih saja menatap wanita itu. Hal tersebut berlangsung selama beberapa menit hingga hujan diluar sana sudah agak mereda. Myungsoo menegakkan badannya melihat pergerakan dari wanita itu, dia beranjak dari kursinya dan tanpa melihat ke Myungsoo dia menyahut pelan kemudian pergi.

“permisi” Myungsoo hanya bisa diam. Dia diam menatap punggung wanita itu yang perlahan menjauh dan keluar dari kedai. Dari tempatnya duduk dia bisa melihat wanita itu berlari kecil melawan hujan yang sekarang sudah mereda menjadi rintik-rintikan kecil menuju ke halte bis.

Myungsoo sama sekali tidak mengalihkan pandangannya dari wanita itu sampai wanita tersebut naik ke dalam bis dan meninggalkan tempat tersebut. Myungsoo menatap latte yang masih terisi di cangkir di hadapannya serta cheese cake yang hanya dua atau tiga potong saja berkurang dari bentuknya. Kemudian matanya memicing saat menatap sebuah map cokelat yang berada di sana, tangannya terulur dan mengambil map tersebut kemudian membukanya.

“jangan-jangan ini milik gadis tadi” Gumam Myungsoo, ditumpukan paling atas berkas tersebut terdapat selembar data diri dari seseorang.

“Bae Suzy” Gumamnya sembari membaca data diri tersebut dengan seksama, dia kemudian melihat foto yang terpampang di pojok kanan lembar pertama berkas itu.

“Bae Suzy? jadi nama gadis itu Bae Suzy” Gumam Myungsoo.

*********************

Cklek~ Suzy membuka pintu kamar ibunya, dia tersenyum saat melihat kehadiran ayahnya di sana, “aku datang” Ucap Suzy, kedua orang tuanya yang sedang bercerita itu menoleh ke pintu dan tersenyum ke arah Suzy.

“eoh wasseo” Sahut ibunya singkat.

“tumben kau kemari, jam begini biasanya appa dikantor kan?” Tanya Suzy menghampiri ayahnya kemudian memeluknya sebentar.

“tidak nak, ayahmu ini sedang merindukan ibumu jadi sekarang aku berada disini” Balas tuan Bae membuat Suzy tersenyum menggoda ke arah ibunya.

“benarkah? lalu apa ibu juga merindukanmu eoh?” Tanya Suzy, dia kemudian duduk di samping ibunya dan menatapnya dengan kedipan mata.

“eyy, Suzy sudahlah..jangan menggoda ibumu lagi” Tegur ayahnya membuat Suzy hanya terkekeh pelan.

“aku heran kalian masih saling mencintai tapi lebih memilih untuk berpisah, kalau akhirnya seperti ini kenapa kalian tidak kembali saja? aku akan senang dengan itu” Sahut Suzy, ayahnya hanya tersenyum menanggapi ucapan Suzy. Suzy tau bahwa ayahnya memang berniat untuk kembali bersama ibunya lagi, namun yang menjadi masalah disini adalah ibunya.

“sudahlah Suzy, ibu pikir itu sesuatu yang sudah selesai kita bicarakan…tidak perlu membahasnya lagi” Ucap ibunya membuat Suzy menghela nafasnya panjang.

“benar kata ibumu, lagipula tidak masalah kami kembali bersama lagi atau tidak yang penting sekarang kami tidak ada masalah dan masih bisa dekat seperti dulu” Sahut ayahnya.

“oke oke, maafkan aku..aku hanya seorang anak yang ingin melihat kedua orang tuanya yang sudah berpisah bisa kembali bersama lagi, itu tidak salah kan?” Ucap Suzy menyerah, kedua orang tuanya tersenyum ke arah putri mereka itu.

“itu tidak salah nak, hanya situasi dan kondisi ibu saat ini sangat tidak memungkinkan itu terjadi” Balas ibunya, Suzy tidak ingin membahas ini lagi. Kalau ibunya sudah berbicara mengenai kondisi tubuhnya itu, pasti ujung-ujungnya akan berakhir dengan percakapan yang tidak diinginkan.

“baiklah, aku tidak akan membahas masalah ini lagi..” Ucap Suzy, “ah, aku ingin memberitahu kalian sesuatu” Tambahnya lagi.

“apa itu nak?” Tanya ayahnya, Suzy membuka tasnya kemudian mencari sesuatu disana namun alisnya berkerut karena tidak mendapatkannya.

“appa, apa kau melihat aku masuk membawa sebuah map?” Tanya Suzy sedikit panik.

“tidak, kau tidak membawa apapun. Kau hanya membawa tasmu itu” Ucap ayahnya.

“astaga! aku pasti melupakannya di kedai tadi” Gerutu Suzy menggaruk kepalanya asal.

“memangnya itu map apa?” Tanya ibunya, Suzy menghela nafasnya menatap kedua orang tuanya secara bergantian.

“begini, tadi aku habis dari kampus dan aku diberikan surat rekomendasi untuk bekerja disalah satu perusahaan pilihan universitas. Map itu berisi surat rekomendasi serta data dari perusahaan yang akan aku masuki jika aku menerima ini, tapi aku melupakan map itu di kedai tempatku mampir tadi” Jelas Suzy.

“kau bilang surat rekomendasi untuk bekerja? Bagaimana bisa sementara kulihamu masih belum selesai?” Tanya ayahnya.

“itulah yang aku pertanyakan juga, mereka mengatakan dengan nilai-nilaiku mereka yakin kalau aku akan dipertimbangkan untuk masuk ke dalam perusahaan tersebut. Kata mereka perusahaan itu lagi membutuhkan staff administrasi dan mereka merekomendasikan aku” Jawab Suzy, ayahnya terlihat mengangguk mengerti.

“lalu apa kau akan menerimanya?” Kini giliran ibunya yang bertanya, Suzy menghembuskan nafasnya berat sembari mengangkat kedua bahunya.

“entahlah, aku masih bingung bu. Makanya aku berbicara pada kalian, menurut kalian apa kau harus menerimanya atau menolaknya?”

“tentu saja kau harus menerimanya. Suzy jaman sekarang mencari pekerjaan yang layak itu sangatlah sulit dan dengan mendapatkan rekomendasi seperti itu merupakan hal yang baik untukmu. Jangan menyia-nyiakannya” Seru ayahnya dengan semangat.

“benar kata ayahmu nak, pekerjaan yang baik itu sulit untuk ditemukan. Jadi jika kau punya kesempatan mengapa tidak? lagipula pihak kampusmu yang menyarankan agar kau bekerja, jadi ibu yakin kalau kedepannya saat kau mengurus seminar skripsimu kau tidak akan kesusahan” Timpal ibunya, Suzy menatap ayah dan ibunya bergantian dengan wajah berpikir.

“heh, tapi berkasnya…” Gumam Suzy, dia sangat menyesal kenapa harus melupakan berkas itu di kedai kopi. Suzy masih ingat saat dirinya segera beranjak untuk meninggalkan kedai tersebut padahal hujan masih turun meskipun hanya rintik-rintik kecil. Dia sadar kalau pria asing yang seenaknya duduk dimejanya itu terus memperhatikannya dan itulah yang membuatnya sedikit risih makanya dia segera pergi tanpa memikirkan berkasnya tersebut.

“ayah akan mengantarmu untuk mengambilnya di kedai itu, pasti ada pelayan yang menemukannya dan akan menyimpannya” Ucap ayahnya.

“baiklah, semoga saja mereka menyimpannya” Ucap Suzy pelan.

*********************

Suasana di rumah yang begitu megah itu terasa cukup sepi, seorang pria tinggi melangkahkan kakinya masuk ke dalam. Dia menyapa beberapa pelayan yang berada di sana, pelayan tersebut terlihat terkejut saat mendapati kehadiran pria itu. Pasalnya sudah bertahun-tahun pria tersebut tidak memunculkan dirinya di rumah ini.

“bibi Ahn, bagaimana kabarmu?” Minho menyapa salah satu pembantu rumah tangga yang bekerja sudah hampir 20 tahun di rumah ini.

“Minho-gun? Apakah ini anda?” Tanyanya dengan tidak percaya, Minho tersenyum dan menganggukan kepalanya.

“siapa lagi bi kalau bukan Minho?”

“astaga, anda sudah sangat besar. Terakhir aku melihat anda masih kecil saat bermain di rumah ini bersama tuan muda” Ucapnya bibi Ahn, Minho tersenyum dan mengedarkan pandangannya.

“ngomong-ngomong kenapa rumah sepi bi? Apa semua orang sedang pergi?” Tanya Minho.

“tidak, ada nona muda di kamarnya. Tuan besar dan nyonya sedang ada perjalanan bisnis diluar negeri, sedangkan tuan muda masih di kantor saat jam begini” Jelas bibi Ahn.

“ah, begitu…kalau begitu aku ke atas dulu ya bi, menemui nona muda kita” Ucap Minho mengerlingkan matanya, bibi Ahn hanya tersenyum dan menggelengkan kepalanya pelan. Minho adalah keponakan dari tuannya, dan sejak kecil pria itu sering bermain di sini jadi tidak salah kalau Minho terlihat begitu dekat dengannya.

Sementara di atas, Minho melangkahkan kakinya menuju ke pintu yang berada di ujung lantai 2 rumah itu. Minho sudah sangat hapal letak ruangan di rumah ini jadi dia tidak harus bertanya-tanya lagi di mana kamar nona muda tujuannya saat ini.

Cklek~ Minho membuka pintu kamar tersebut dan mendapati ruangan serba putih dan didesain dengan sangat feminim. Minho tersenyum terakhir kali dia di kamar ini dindingnya berwarna pink dan dipenuhi dengan segala macam boneka.

Mata Minho kemudian mencari sang pemilik kamar hingga dia menemukan sesosok wanita yang tengah duduk di balkon kamarnya dengan menggunakan sebuah dress berwarna putih beserta sebuah selimut kecil yang menutupi kakinya dari terpaan angin sore, di sebelah gadis itu terdapat seteko teh beserta dengan gelasnya.

“aigoo, layaknya putri seperti biasanya” Gumam Minho melihat keadaan sepupunya itu, rambut hitamnya yang panjang berterbangan ditiup angin sore membuat wanita itu terlihat sangat anggun.

“hei tuan putri, kebiasaanmu tidak pernah berubah ya” Sahut Minho saat dirinya sudah berdiri tepat di belakang wanita itu. Tuan putri yang dimaksudnya itu sangat mendengar jelas sahutannya dan menoleh cepat ke arah Minho.

Minho tersenyum menatap wajah terkejut wanita itu, dia sudah tumbuh besar menjadi seorang wanita yang sangat cantik dan Minho cukup bangga karena wanita cantik dihadapannya ini adalah adik sepupunya.

“Minho?” Pekiknya tertahan, Minho menganggukan kepalanya dan melebarkan tangannya.

“tidak ingin memeluk pangeranmu eoh?” Canda Minho, wanita itu langsung berdiri dan memeluk Minho.

“astaga, kenapa kau baru muncul sekarang? Ke mana saja selama ini eoh? kau tau aku kesepian!” Omel wanita itu membuat Minho terkekeh pelan, dia melepaskan pelukannya dan mencubit kedua pipinya.

“kau tau kalau aku mengikuti appa dan eomma ke Jepang, baru saat ini aku bisa kembali ke Korea” Jelas Minho.

“benarkah? lalu sekarang kau tinggal di mana? tinggal di sini saja bersamaku” Ucapnya, Minho tau kalau dirinya adalah salah satu favorit dari semua sepupu perempuan dari pihak ibunya. Suzy dan wanita ini salah satunya, tidak bisa dipungkiri dia begitu dekat dengan mereka berdua.

“aku tinggal dengan Soji imo, dia menawarkan aku untuk tinggal bersamanya” Ucap Minho membuat wanita didepannya mengerutkan keningnya.

“Soji imo? Sudah sangat lama aku tidak bertemu dengannya lagi”

“dia sedang di rumah sakit” Ucapan Minho membuat wanita di depannya menatapnya terkejut.

“rumah sakit? Apa dia sakit?”

“sudah setahun dia di rawat di sana…bagaimana bisa kau tidak mengetahuinya?” Tanya Minho tak percaya, meskipun mereka tinggal di tempat yang berjarak cukup jauh tapi setidaknya mereka tetaplah satu keluarga dan sangat keterlaluan kalau mereka sama sekali tidak mengetahui keadaan ibunya Suzy sampai saat ini.

“tapi aku memang tidak mengetahuinya, appa tidak mengatakan apapun tentangnya” Jawab wanita itu merasa menyesal.

“mungkin saja Soji imo yang tidak memberitahukan tentang keadaannya. Kau harus datang menjenguknya dengan kakakmu nanti” Wanita itu mengangguk mengerti.

“lalu apa yang kau lakukan di sini? semua orang sedang keluar”

“aku hanya ingin mampir, kupikir paman berada di rumah. Kudengar dari bibi Ahn kalau paman sedang perjalanan bisnis, sangat jarang dia mengambil perjalanan bisnis. Apa ada masalah memangnya?” Tanya Minho, wanita itu menarik nafasnya kemudian menghembuskannya pelan.

“yang kudengar harga saham perusahaan appa sedang menurun, perusahaannya hampir saja kolaps makanya dia memilih untuk perjalanan bisnis dan meminta bantuan kepada rekan kerjanya yang berada di Amerika untuk membantunya di sini” Jelasnya membuat Minho mengangguk mengerti.

“terkadang memang mengurus sebuah perusahaan itu tidak semudah yang kita bayangkan, kau tenang saja, ayahmu pasti bisa menyelesaikan masalahnya dengan baik”

“terima kasih, akhir-akhir ini rumah sering menjadi sepi karena mereka semua sibuk untuk mengurus perusahaan. Aku bahkan sudah jarang berbicara dengan appa karena kesibukannya” Gumamnya dengan lesu.

“kau tenang saja, sebelum urusan kepindahanku di sini selesai aku akan sering berkunjung untuk menemanimu”

“benarkah? kau akan sering kemari?” Tanya wanita itu dengan antusias, Minho menganggukan kepalanya meyakinkan.

“aku juga akan membawa Suzy, biar kalian bisa bermain bersama” Wanita itu mengerutkan keningnya mendengar Minho mengatakan nama Suzy.

“Suzy?”

“iya Suzy, anaknya Soji imo…kau melupakannya?” Tanya Minho menatap sepupunya tak percaya untuk kedua kalinya.

“aku tidak melupakannya..hanya saja, kami cuma sekali bertemu itupun sudah lama sekali. Aku sudah lupa bagaimana wajahnya, dan aku tidak yakin kalau dia juga bisa mengingatku. Padahal waktu bertemu dengannya kupikir kita bisa menjadi teman yang baik tapi seingatku dia gadis yang pendiam” Jelas wanita itu mengingat bagaimana pertemuannya dengan salah satu sepupu dari pihak ayahnya itu. Seorang gadis kecil yang berkulit putih dan memiliki wajah yang cantik, sayang saat itu dia tidak dapat melihat gadis itu tersenyum karena hanya wajah datar saja yang dilampirkannya padahal dia berani bertaruh bahwa gadis itu akan sangat manis dan tambah cantik jika dia tersenyum.

“Suzy memang sangat pendiam, sejak kecil dia tidak terbiasa untuk berteman. Jadi wajar pas bertemu denganmu dia tidak banyak bicara, tapi sekarang dia sudah mulai berubah tidak sependiam waktu kecil dulu. Kalau kau ingin bertemu dengannya lagi aku akan mengajaknya kemari”

“tentu saja aku ingin bertemu lagi dengannya, biar bagaimanapun dia saudaraku. Dan kurasa hanya aku dan Suzy saja wanita di keluarga kami” Ucap wanita itu dengan antusias.

“baiklah, aku akan memberitahu Suzy kalau kau ingin bertemu dengannya, dia pasti tidak melupakanmu. Kau tenang saja”

Wanita itu tersenyum kepada Minho, setelahnya mereka kembali bercerita mengenang masa lalu di mana Minho selalu menemaninya untuk bermain dan Minho selalu berperan sebagai pangerannya di mana dia sendiri menjadi tuan putri, dan kebiasaan itu terbawa sampai saat ini karena dia satu-satunya anak gadis di rumah ini jadi dia diperlakukan seperti seorang tuan putri. Tidak ada yang dapat membantah keinginannya, semua keinginannya akan terkabul. Benar-benar tuan putri yang beruntung.

*********************

Suzy menarik nafasnya dengan gugup, sekarang dia sudah berada di ruang tunggu perusahaan yang akan menerimanya untuk bekerja. Ditangannya sudah berada map yang beberapa hari yang lalu sempat ketinggalan di kedai kopi.

Suzy masih sangat ingat saat dia dan ayahnya kembali ke kedai kopi itu pada malam harinya, dan salah satu pelayan menghampirinya yang tengah bertanya kepada seorang kasir mengenai barangnya yang tertinggal. Pelayan itu berkata bahwa seorang pria yang duduk di meja yang sama dengannya menitipkan map tersebut dan mengatakan untuk mengembalikannya pada Suzy saat gadis itu kembali lagi untuk mencarinya.

Suzy sangat bersyukur karena berkasnya yang penting itu tidak hilang dan dia harus ingat untuk mengucapkan terima kasih pada pria tersebut jika mereka bertemu kembali entah kapan dan di mana.

Sekarang setelah menimbang-nimbang keputusannya akhirnya Suzy mau menerima rekomendasi dari universitasnya dan setuju untuk bekerja di tempat ini. Suzy tau bahwa perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan nomor satu di negaranya selain perusahaan milik pamannya, ayahnya sering bercerita tentang infrastruktur bisnis negara kepadanya dan dia tau sedikit tentang perusahaan ini.

“Bae Suzy-ssi?” Suzy tersentak dari lamunannya dan mendongak menatap seorang wanita berpakaian kantor yang rapi berdiri di ambang pintu ruang tunggu, Suzy segera berdiri dari kursinya.

“ya?”

“silahkan ikut saya” Ucapnya singkat kemudian berbalik keluar dari ruangan itu, Suzy segera menyusul wanita itu dan berjalan dibelakangnya, mereka memasuki lift dan Suzy mengintip wanita itu menekan tombol 5.

Setelah tiba di lantai 5, wanita itu berjalan membawanya ke sebuah ruangan yang cukup besar, di dalamnya terdapat meja yang bersekat-sekat. Suzy bisa menghitungnya sekitar 7-9 meja dan disetiap bilik terdapat orang-orang yang kelihatan serius dengan pekerjaan mereka masing-masing.

Karena keasyikan memperhatikan ruangan itu Suzy bahkan tidak sadar bahwa dia berjalan mengikuti wanita tadi menuju ke ujung ruangan tersebut, dan di sana terdapat sebuah pintu dengan berlabelkan Kepala Bagian Administrasi.

“permisi tuan, saya membawa calon staff yang direkomendasikan dari Kongkuk” Ucap wanita itu setelah memasuki ruangan, Suzy berdiri dibelakangnya dan mengamati ruangan tersebut tidak terlalu besar, hanya berisi sebuah meja kerja milik kepala bagian dan disekitar dinding tertempel lemari kayu yang berisi berkas-berkas yang entah Suzy tidak tau apa itu.

“oh, dia sudah di sini…kau bisa kembali” Ucap sang kepala bagian, wanita yang menuntun Suzy tadi membungkukan badannya sebentar kemudian keluar dari ruangan itu meninggalkan Suzy.

“Bae Suzy-ssi? Silahkan duduk” Ucap pria itu, Suzy memperhatikannya yang tengah tersenyum ramah kepadanya. Sepertinya pria ini seumuran dengan ibunya.

“terima kasih” Ucap Suzy pelan, dia kemudian mengangsurkan berkasnya kepada pria itu.

“kau tau, aku sangat senang saat mengetahui akan mendapatkan staff yang direkomendasikan dari universitasmu. Mereka hampir tiap tahun merekomendasikan anak didiknya di perusahaan ini, dan setiap anak didik mereka tidak pernah mengecewakan setelah bekerja di sini” Ucapnya panjang lebar, Suzy hanya membalasnya dengan senyuman sungkan karena tidak tau harus membalas seperti apa.

“jadi apa saya diterima ditempat ini? tanpa wawancara seperti biasanya?” Tanya Suzy, karena setaunya untuk bekerja di sebuah perusahaan apalagi perusahaan sebesar ini prosesnya tidaklah mudah.

“tidak tentu saja, semua mahasiswa rekomendasi universitasmu tidak akan mengikuti proses yang berbelit seperti itu, kau hanya akan menjalani masa kontrak selama 1 bulan dan kalau hasilnya memuaskan kau akan kami angkat menjadi pegawai tetap di sini. Sama seperti teman-temanmu sebelumnya yang dikirim ke sini” Jelasnya, Suzy menganggukan kepalanya mengerti.

“ah, baiklah saya mengerti sekarang tuan” Ucap Suzy.

“hei tidak perlu sesopan ini. Di sini saya tidak bersikap seperti bos kepada pegawaiku, aku berusaha untuk setara dengan mereka. Cukup panggil saya Mr. Bin, yah meskipun usia kita terpaut cukup jauh untuk menjadi teman tapi setidaknya aku bisa merasa lebih muda jika berteman dengan kalian semua” Serunya lagi, Suzy baru sadar bahwa sedari tadi bosnya itu selalu membalas perkataannya dengan panjang lebar, benar-benar bos yang aneh.

“ah baiklah Mr.Bin” Ucap Suzy sedikit kikuk, nama yang cukup aneh seperti orangnya. Suzy sempat melirik nametag pria itu dan namanya adalah Park Soobin, ah mungkin Mr.Bin itu di ambil dari akhir kata namanya Soobin.

“kalau begitu kau sudah bisa mulai bekerja saat ini, pergilah ke meja yang berada tepat di samping pintu ruangan ini. Dia adalah Jieun, tanya saja kepadanya di mana mejamu” Ucap Soobin lagi, Suzy lagi-lagi menganggukan kepalanya. Setelah membungkukan badannya kepada Soobin, Suzy keluar dan bergegas ke meja Jieun seperti yang diperintahkan oleh Soobin tadi.

“oh kau pegawai baru itu ya? aigoo, kau cantik sekali” Cerca Jieun kepada Suzy, sementara gadis itu hanya tersenyum kecil menanggapinya.

“ini mejamu, semuanya sudah ada di sini. Pekerjaanmu pertamamu juga sudah ada, jika kau ada masalah tinggal tanyakan kepadaku atau siapapun diruangan ini, kami siap membantumu” Jelas Jieun panjang lebar, Suzy yang sudah duduk di kursinya itu menganggukan kepalanya mengerti.

“gomawo Jieun-ssi” Ucap Suzy tulus, wanita itu tersenyum menganggukan kepalanya kemudian meninggalkan Suzy di mejanya sendiri.

Suzy menarik nafasnya dalam-dalam, bekerja dalam satu ruangan dan hanya dipisahkan oleh sebuah sekat yang menutupi meja mereka ini cukup membuat Suzy sedikit tidak nyaman. Biar bagaimanapun juga Suzy lebih menyukai ketenangan, bukannya suasana yang ramai seperti ini. Dan melihat sikap Jieun kepadanya tadi sepertinya Suzy sudah harus berlajar sedikit untuk bersosialisasi kepada teman sekantornya ini.

“hari pertamamu bekerja Bae Suzy! jangan mengacaukannya” Bisik Suzy kepada dirinya, kemudian menepuk tangannya penuh semangat. Dia akan mulai bekerja saat ini dan membuat kedua orang tuanya bangga.

*********************

Myungsoo merasa dirinya bodoh dengan duduk ditempatnya ini, sekarang seharusnya dia masih berada di kantornya mengurus segala macam berkas-berkas yang memusingkannya namun beberapa hari ini dia merasa terganggu oleh sesuatu.

Sudah 5 hari Myungsoo rajin menghampiri kedai ini pada sore hari. Sejak dua minggu yang lalu hari pertamanya ke tempat ini dia menjadi tidak tenang saat sampai di rumahnya, bukannya tidak tau mengapa. Myungsoo malahan mengetahui dengan jelas alasan yang mengganggunya dengan jelas.

Wanita itu, wanita yang tidak sengaja ditemuinya saat itu cukup menarik perhatian Myungsoo sejak duaa minggu terakhir sampai-sampai dia mengambil tindakan bodoh dengan mengunjungi kedai ini secara berkala selama 5 hari berharap bahwa dia bisa menemui gadis itu lagi.

Bodoh? Ya, Myungsoo mengakui dirinya menjadi pria yang bodoh saat ini hanya karena seorang gadis asing yang bahkan tidak kenalinya dia sampai rela meninggalkan kantornya lebih cepat dari seharusnya dan duduk menunggu di tempat ini. Namun selama 5 hari ini penantiannya sia-sia, dia selalu pulang dengan kepala yang tertunduk lesu karena tidak bertemu dengan gadis itu. Tapi dia tidak pesimis, mungkin saja gadis itu sedang sibuk dengan sesuatu yang dikerjakannya jadi tidak sempat mampir ke kedai ini dan hari ini gadis itu bisa mampir. Ya Mungkin hari ini, atau besok?

Myungsoo mengetuk mejanya dengan jari-jari tangannya yang panjang, matanya tidak pernah teralihkan dari pintu masuk. Sudah dua jam dia menunggu di sini dan masih belum juga ada pertanda gadis itu akan datang. Sampai mata Myungsoo menangkap sesosok wanita yang masuk dengan menggunakan setelan kerja, mata Myungsoo mengerjap.

“apa dia sudah bekerja?” Gumam Myungsoo, dia melihat gadis itu berjalan menuju meja kasir dan setelah memesan pesanannya dia berjalan ke meja di mana Myungsoo pertama melihatnya. Pria itu tersenyum akhirnya penantiannya tidak sia-sia. Namun melihat pakaian gadis itu membut Myungsoo mengernyitkan keningnya bingung, pada saat dia mencuri pandang pada data diri gadis itu di sana jelas mengatakan bahwa dia masih terdaftar menjadi mahasiswa di salah satu universitas negeri.

Myungsoo menggelengkan kepalanya, dia tidak mau memikirkan itu dulu. Sekarang dia sedang memikirkan cara yang jitu untuk mendekati gadis itu, dia tidak mungkin beralasan seperti pertama mereka bertemu. Keadaan kedai ini lumayan sepi tidak ramai seperti hari itu dan Myungsoo cukup menyesalkan keadaan yang tidak mendukung ini.

Myungsoo berpikir untuk menghampiri gadis itu langsung namun dia takut kalau gadis itu akan terkejut karena mereka seraca resmi belum saling mengenal satu sama lain.

“aishhh, tidak ada salahnya mencoba” Gumam Myungsoo pelan, dia kemudian beranjak meninggalkan mejanya dan berjalan menuju meja gadis itu.

*

Suzy tersenyum kecil saat masuk ke dalam kedai kopi ini, sudah berapa hari dia tidak datang ke sini karena kesibukannya sekarang sebagai seorang pegawai kantoran. Karena kebetulan dia tadi meminta izin kepada atasannya untuk pulang cepat karena akan ke kampus untuk mengurus beberapa hal jadi dia bisa menyempatkan diri untuk ke kedai ini.

Sejenak menikmati secangkir latte tidak akan memakan waktu yang lama pastinya, Suzy duduk di meja favoritenya setelah memesan dan memandang ke luar jendela. Seperti kebiasaannya.

Suzy sejenak memikirkan tentang pekerjaannya, sudah seminggu lebih dia berkerja dan dia merasa nyaman dengan pekerjaannya karena tidak mendapatkan pekerjaan yang cukup menguras tenaga dan otak. Suzy bahkan merasa lebih santai saat bekerja, dan teman-teman kerjanya juga cukup kooperatif. Mereka bisa bekerja sama dengan baik dan Suzy sudah lumayan tidak canggung lagi jika berkomunikasi dengan mereka. Malahan sekarang dia sudah cukup dekat dengan Jieun karena gadis itu selalu gencar untuk mendekatinya dan berteman dengannya, akhirnya Suzy menyerah dan mencoba untuk berteman dengan Jieun.

“chogiyo” Suzy tersentak kaget saat mendengar teguran yang berada di dekatnya itu, dia menoleh ke samping dan menemukan pria yang dua minggu lalu ditemuinya di tempat ini tengah berdiri menatapnya.

“boleh saya duduk di sini?” Tanya pria itu, Suzy mengerjapkan matanya kemudian mengangguk kaku. Sebenarnya dia ingin menolak karena tidak mengenal pria ini meskipun sudah beberapa kali mereka bertemu namun mengingat kebaikannya dulu Suzy merasa tidak enak untuk menolak.

“kita bertemu lagi ya, aku rasa meja ini adalah tempat favoritmu. Mengingat terakhir kali kau duduk di sini juga” Ucap pria itu, Suzy hanya menatapnya dengan pandangan bingung.

“ah, maaf..kau pasti terkejut dengan kehadiranku” Lanjut pria itu tersenyum kikuk. Membuat Suzy tersadar bahwa kediamannya membuat pria dihadapannya salah paham.

“oh tidak apa-apa..hmm, waktu itu terima kasih” Ucap Suzy, ya untung saja dia tidak melupakan janjinya untuk berterima kasih pada pria ini.

“untuk apa?” Tanya pria itu kebingungan, Suzy tersenyum kecil padanya.

“waktu itu aku melupakan map ku dan saat aku kembali pelayan di sini mengatakan kau memberikannya pada mereka. Makadari itu aku ingin berterima kasih” Ucap Suzy panjang lebar, Suzy bahkan takjub dengan dirinya sendiri karena dapat berbicara sepanjang ini pada orang asing tidak seperti biasanya.

“oh itu, sama-sama. Aku rasa juga map itu berisi berkas yang cukup penting” Jawab pria itu membuat Suzy mengangguk kecil.

“ya cukup penting. Sekali lagi terima kasih” Gumam Suzy.

“bukan masalah…oh ya, aku sangat tidak sopan sekali. Kenalkan aku Kim Myungsoo” Ucap pria itu menyulurkan tangannya berniat untuk berkenalan dengan Suzy, namun Suzy tidak segera menyambut tangannya melainkan menatap pria dihadapannya dengan diam.

“namamu?” Tanya Myungsoo merasa cukup canggung karena tangannya hanya bergantungan hampa di antara mereka berdua.

“oh, Su..Suzy, choneun Bae Suzy imnida” Ucap Suzy segera menyambar tangan Myungsoo. Mereka berdua saling bertatapan sebentar kemudian Suzy menarik tangannya dari salaman Myungsoo dan mengangguk kecil.

“Suzy, senang berkenalan denganmu” Ucap Myungsoo tersenyum padanya.

“i..iya, ehmm…sepertinya aku harus pergi, permisi” Ucap Suzy segera beranjak dari kursinya kemudian meninggalkan Myungsoo yang belum sempat membalas ucapannya.

“aigoo, aku bahkan belum sempat berbicara lebih dia sudah pergi saja” Decak Myungsoo, dia kemudian tersenyum kecil melihat Myungsoo melewati kedai tersebut dan berjalan menuju halte bis.

“gadis yang menarik” Gumamnya sembari mengusap dagunya dengan pandangan menilai, dia harus mencari tau mengenai gadis ini.

*********************

Suzy tersenyum menatap ibunya yang tengah melahap makanannya dengan lahap. Hari ini adalah hari sabtu jadi Suzy tidak berangkat ke kantor dan memilih untuk memasakan masakan kesukaan ibunya dan mengantarnya ke rumah sakit pagi ini.

“kau tidak bersama Minho?” Tanya ibunya, Suzy menggelengkan kepalanya.

“tidak, kau tau sendiri dia sangat sibuk setelah masuk ke perusahaan paman” Ucap Suzy, ya dia ingat sekali saat Minho pertama kali mengatakan bahwa dia akan menjadi salah satu pimpinan anak perusahaan milik paman mereka yang juga berada di kota ini, Minho bilang kalau mereka masih akan tetap untuk bermain bersama dan Minho juga akan sering menemaninya untuk ke rumah sakit.

Namun baru beberapa minggu saja masuk perusahaan, pria itu bahkan sudah sangat sulit untuk ditemui. Bahkan dirumah ibunya hanya hari-hari tertentu saja dia menampakkan dirinya, selebihnya dia hanya menenggelamkan dirinya di kantor. How pathetic? Batin Suzy menggeleng.

“Minho juga sudah jarang menjenguk eomma, dia sepertinya sangat sibuk dengan pekerjaannya” Ucap ibunya membuat Suzy mengangguk setuju.

“kau harus menasehatinya biar dia mengurangi jam kerjanya sedikit untuk bekerja. Tidak baik kalau memaksakan diri” Ucap Suzy.

“eomma tau, tapi kau tau sendiri sifat kakakmu itu seperti apa. Dia kalau sudah bekerja sudah susah untuk berhenti, jadi biarkan saja selama dia masih bisa memanagemen waktunya dan menjaga kesehatannya, tidak apa-apa”

“tapi kalau diforsir setiap hari juga nanti dia akan sakit”

“sudah sudah, jangan meributkan masalah Minho. Nanti kalau dia kemari eomma akan coba untuk memberitahunya, sekarang apa kau tidak punya kegiatan lagi?” Tanya ibunya, Suzy menggelengkan kepalanya.

“kalau begitu kau pulang saja istirahat, besok baru ke sini lagi” Ucap ibunya.

“tapi eomma tidak ada yang menjaga”

“gwenchana, nanti ayahmu akan kemari kalau sudah selesai dengan urusan pabriknya. Kau pulang saja istirahat ya” Suzy melenguh satu lagi laki-laki yang gila kerja, ayahnya. Meskipun di hari libur seperti ini kenapa mereka para lelaki lebih memilih tenggelam dalam kungkungan meja kerja mereka dibandingkan menghabiskannya dengan keluarga?

“baiklah, aku akan pulang..tapi aku ingin mampir ke suatu tempat dulu sebelum pulang” Ucap Suzy meminta izin membuat ibunya mengangguk.

“kau sudah dewasa, tidak perlu meminta izin lagi. Yang penting kau ingat jam malammu dan tidak pergi ke tempat yang tidak baik” Pesan ibunya.

“aku ingat eomma, tidak perlu khawatir” Sahut Suzy, dia beranjak dari duduknya dan mencium kedua pipi ibunya.

“kalau begitu aku pulang, jangan lupa habiskan semua makanmu dan minum obat” Ucap Suzy, ibunya mengangguk mengerti.

Setelah berjalan ke arah halte Suzy segera menaiki bus yang bertujuan ke arah kampusnya. Suzy duduk di bagian belakang dan menengadahkan kepalanya ke arah jendela menatap langit yang cerah di atas sana.

Suzy teringat dengan permbicaraannya dengan Minho beberapa hari yang lalu, kalau pria itu ingin mengajaknya untuk bertemu dengan sepupunya yang lain, anak dari pamannya, kakak tertua ibunya. Meskipun sudah pernah bertemu sekali tapi Suzy merasa tidak yakin untuk bertemu, dia takut sikap pendiam dan penyendirinya itu tidak luruh saat bertemu dengan mereka. Tapi Minho mengatakan untuk mencobanya, bertemu dengan saudaranya yang lain.

Suzy mengerjapkan matanya saat bisnya berhenti, dengan cepat dia keluar dari bis dan berjalan di trotoar jalan. Senyumnya mengembang melihat pintu depan kedai kopi. Sepertinya setiap Suzy punya sesuatu yang harus dipikirkan selalu membawanya ke kedai ini dan setelah keluar dari kedai ini Suzy selalu menemukan jalan keluar dari pemikirannya.

Seperti sekarang dia sedang ingin memikirkan tawaran Minho untuk bertemu dengan saudara mereka yang lain. Apakah baik untuk menerimanya atau tidak.

Setelah Suzy memesan menu andalannya Suzy beranjak dari meja kasir. Dari kejauhan alisnya berkerut saat mendapati mejanya terisi oleh seseorang. Bagaimana bisa setelah 3 tahun mengunjungi kedai ini meja andalannya bisa ada yang mengisinya? Padahal selama ini meja itu seolah diletakkan khusus untuk dirinya karena nyatanya tidak ada sama sekali pengunjung yang berniat untuk duduk di tempat itu setelah dirinya.

Tanpa sadar langkah Suzy sudah berjalan menuju mejanya, padahal dia berencana untuk memilih meja lain, tapi dia kelewat penasaran siapa yang mengambil mejanya dan lagipula dia tidak rela berpindah ke tempat lain selain tempatnya.

Suzy menatap wajah pria yang tengah duduk menyanderkan punggungnya itu dengan segelas kopi panas di hadapannya. Alisnya berkernyit semakin dalam saat pria itu menolehkan kepala kepadanya dan tersenyum menyambut kedatangannya.

“Suzy-ssi? Kita bertemu lagi” Ucap pria itu, Suzy terkejut mendapati Myungsoo yang duduk di tempatnya.

“Myung..Myungsoo-ssi” Gumam Suzy bingung.

“maaf jika aku duduk di mejamu. Tapi kau tau, aku cukup menyukai spot ini. Tidak apa-apakan jika aku duduk di sini juga?” Ucap Myungsoo seakan tau keheranan Suzy, Myungsoo sudah bertanya pada pelayan di tempat ini dan dari info yang diketahuinya Suzy sudah rutin ke kedai ini sejak 3 tahun terakhir dan selalu duduk di meja ini setiap datang.

“eo, eoh tidak apa-apa..permisi” Ucap Suzy hendak berbalik namun Myungsoo menahannya dengan sahutan.

“kau mau ke mana?” Tanya Myungsoo, Suzy berbalik dan terlihat kikuk untuk menjawab Myungsoo.

“ke meja lain” Jawab Suzy pelan membuat Myungsoo terkekeh pelan.

“untuk apa? bukannya di sini mejamu? Kenapa tidak duduk di sini?” Tanya Myungsoo, Suzy memiringkan kepalanya menatap Myungsoo bingung kemudian menatap kursi yang sering ditempatinya.

“tapi kau…”

“aku meminta izin duduk di sini bukan di situ, kau bisa duduk di sana” Sela Myungsoo sembari menunjuk kursi yang ditunjuknya kemudian kursi kosong di depannya.

“a..aku tidak ingin mengganggu” Ucap Suzy pelan, dia benar tidak ingin mengganggu Myungsoo yang mungkin sedang menunggu seseorang teman atau ingin sendiri.

“tidak mungkin, kau tidak mungkin menggangguku. Yang ada akulah yang mengganggumu, sekarang duduklah di tempatmu sebelum kau kelelahan karena berdiri terus” Seru Myungsoo melempar senyumnya. Suzy terlihat ragu sebentar namun Myungsoo menatapnya penuh harapan dan akhirnya dengan tarikan nafas panjang dia mengambil tempat di depan pria itu.

Myungsoo tersenyum menatap Suzy yang duduk terdiam di depannya, “kau tidak banyak bicara ya?” Tanya Myungsoo membuat Suzy mendongak menatapnya.

“i..iya” Jawab Suzy singkat membuat Myungsoo kembali tersenyum.

“padahal kupikir kau bisa menjadi teman berceritaku siang ini, aku sedang bosan” Ucap Myungsoo dengan asal, Suzy kembali menatap Myungsoo dengan mata yang mengerjap.

“tidak perlu, kurasa juga kita tidak terlalu mengenal untuk saling berbagi cerita kan?” Sambung Myungsoo lagi, lama Suzy terdiam sampai pesanannya sampai dan Suzy meraihnya menyesapnya pelan masih dengan mata yang menatap Myungsoo yang tengah mengalihkan pandangannya ke arah lain.

“kau bosan karena apa?” Tiba-tiba saja pertanyaan itu meluncur dari bibir Suzy membuat Myungsoo menyentakkan kepalanya menatap Suzy terkejut.

“apa?” Tanya Myungsoo tidak percaya, takut pendengarannya itu salah namun saat melihat gadis di hadapannya itu terkekeh pelan dia yakin bahwa pendengarannya itu benar. Tidak salah.

“aku tanya kau bosan karena apa?” Tanya Suzy ulang sembari meletakkan cangkirnya ke atas meja dan sudah terlihat duduk dengan santai di tempatnya.

“yah kau tau, selalu berhadapan dengan kertas-kertas memuakkan itu membuatku bosan. Bahkan di hari libur seperti ini aku tidak punya waktu untuk istirahat, sekarang saja aku sedang melarikan diri agar tidak di kekang oleh berkas-berkas itu” Cerita Myungsoo dengan wajah ditekuknya, Suzy memperhatikan Myungsoo dan teringat pada kakak sepupunya dan ayahnya. Apa memang benar semua pria seperti ini?

“ayah dan kakakku juga selalu berdiam diri di meja kerjanya tapi bedanya mereka sama sekali tidak merasa bosan. Aku bahkan merasa kesal karena mereka tidak beristirahat”

“kupikir ayahmu dan kakakmu seorang pekerja keras. Mereka bekerja juga pasti untuk menghidupimu dan ibumu” Ucap Myungsoo menerka membuat Suzy tersenyum kecil.

“ya sepertinya” Jawab Suzy mengangkat bahunya.

“lalu apa kau tidak dimarahi oleh atasnmu karena kabur dari pekerjaanmu?” Tanya Suzy setelah mereka terdiam cukup lama, Myungsoo menatapnya kemudian tertawa geli pada gadis itu. Apa dia tidak bisa melihat penampilan Myungsoo? Siapapun yang melihat setelah jas mahalnya, sepasang sepatu mengkilat dan wajahnya yang tampan pasti bisa menebak bahwa dirinya adalah seorang CEO.

“tidak, atasanku adalah orang yang cukup baik dan dia tidak akan memarahi pegawainya cuma karena melarikan diri karena penat dengan pekerjaan mereka” Jawab Myungsoo tersenyum pada Suzy.

“benarkah? kau beruntung kalau begitu..ditempatku bekerja meskipun atasanmu baik tapi dia tidak bertoleransi dengan jam kerja. Jadi sangat sulit kalau mau bersantai saat jam kerja” Keluh Suzy dengan wajahnya yang ditekuk tanpa sadar.

“kau sudah bekerja ya? Aku pikir kau masih anak kuliahan” Tanya Myungsoo, sudah lama Myungsoo menahan pertanyaan ini, ingin mengetahui identitas gadis di depannya dengan lebih jelas.

“ya begitulah, aku masih kuliah, ah tapi sebenarnya aku hanya tinggal sidang skripsi setelah itu aku selesai dan pihak universitas merekomendasikanku untuk bekerja di perusahaan pilihan mereka jadi aku sudah mulai bekerja meskipun belum mendapat gelar sarjanaku” Jelas Suzy dengan detail membuat Myungsoo mengangguk mengerti.

“ah begitu, pantas saja saat bertemu denganmu pertama kali aku merasa kau masih anak kuliahan tapi saat bertemu kedua kalinya kau sudah memakai setelan kerja. Aku cukup bingung saat itu” Suzy hanya membulatkan mulutnya mendengar ucapan Myungsoo, tidak tau harus membalas apa lagi.

Setelah lama terdiam Suzy melirik jamnya dan menatap Myungsoo, “aku harus segera pergi” Ucapnya.

“sudah mau pulang?” Tanya Myungsoo juga ikut melirik jam tangannya, “bagaimana kalau ku antar?” Tawar Myungsoo, dalam hati pria itu berharap bahwa Suzy tidak berpikir yang macam-macam padanya dan menerima tawarannya.

“tidak perlu, aku lebih suka naik bus. Maaf” Tolak Suzy tersenyum pada Myungsoo.

“ah begitu? Tidak apa-apa, lagipula kau juga pasti tidak mau ikut dengan pria asing sepertiku. Maafkan aku yang sudah lancang” Balas Myungsoo merasa kecewa karena tolakan Suzy.

“tidak, bukan begitu…maaf kalau aku menyinggungmu, tapi maksudku tidak seperti itu” Jawab Suzy mencoba menjelaskan, Myungsoo menggeleng dan tersenyum kepadanya.

“aku tidak tersinggung, tidak apa-apa kok. Tidak perlu meminta maaf” Ucap Myungsoo, “ah bukannya kau ingin pulang?” Tanya Myungsoo, Suzy tersentak dan menganggukkan kepalanya.

“ah iya..maaf ya. Aku dulan” Ucap Suzy berpamitan.

“iya, hati-hati. Dan Suzy-ssi?” Suzy menghentikan gerakannya saat ingin berdiri dan menatap Myungsoo bingung.

“terima kasih sudah mau mendengarku. Apa kita sudah menjadi teman?” Ucapan Myungsoo itu seketika membuat Suzy terdiam, teman? Apa Suzy menambah satu lagi daftar temannya di dalam list? Saat menatap wajah Myungsoo yang menatapnya dengan tatapan berbinar dengan senyumnya yang menghiasi wajahnya itu Suzy merasa tidak tega untuk mengucapkan sesuatu yang bisa menghilangkan binar di mata itu.

“ya, Myungsoo…kita teman” Jawab Suzy akhirnya, setelah itu dia berjalan pergi meninggalkan Myungsoo yang masih memasang senyumnya yang bahkan mampu membelah wajahnya menjadi dua saking lebarnya.

“teman, yeah teman!” Seru Myungsoo. Satu langkah sudah terlewati, tinggal menyusun rencana untuk melangkah ke step selanjutnya.

“lihatlah Bae Suzy…aku akan selalu berada di sekitarmu mulai saat ini” Gumam Myungsoo penuh janji dan tersenyum penuh arti pada bus yang baru saja berjalan membawa Suzy menjauh dari pria itu.

-TBC-

Sekali lagi author tegaskan ya, FF ini beda dengan cerita Romeo&Juliet. Author udah jelasinn di part sebelumnya kalau ff ini hanya terinspirasi dari kisah itu tapi tidak mengikutinya. Di prolog juga author sudah katakan kalau ff ini itu mengambil kisah Romeo&Rosaline dengan cast, cerita dan konflik yang sudah dimodifikasi jadi tidak akan mungkin sama dengan cerita manapun. Jadi tolong jangan membandingkan ff ini dengan cerita itu karena memang ff ini dengan kisah Romeo&Juliet bukan untuk dibanding-bandingkan. Dan tolong jangan terpaku pada judulnya atau terpaku pada Romeo Juliet dan Rosaline. FF ini jelas-jelas cerita yang sangat berbeda, author hanya mengangkat kisah Romeo&Rosaline untuk dijadikan contoh untuk FF ini bukan dijadikan kerangka untuk pembuatan FF ini.

Untuk komentar-komentar yang positif maupun yang memberikan kritik dan sarannya author ucapkan terima kasih~ author baca semua kok, banyak juga yang kasih saran tentang tata cara penulisan ff ini yang cukup flat dan tidak menarik, entah mengapa memang akhir-akhir ini author hasil tulisan author sudah tidak semenarik dulu lagi. Mungkin pengaruh karena sempat berhenti nulis selama 4 bulan, tapi author akan coba kembali mengembalikan passion author dalam tulisan.

Lastly I’ve waiting for your comment~

Thank You~

177 responses to “CHAPTER 2 : Romeo & Rosaline “That Hazel Eyes Meet Mine”

  1. wah akhirnya sdh ketemu scr langsung.
    ihh suzy hebat banget blm lulus kuliah sdh kerja di tempat bagus jd iri deh ahaha.
    aku suka banget sm ceritanya huhu bikin penasaraaaannn

    Liked by 1 person

  2. suka bnget sama ff nya thorrr….myung jth cinta pd pandagan pertama nih…gmna kalau sungkyu tau cewe itu suzy…kkk
    suka sama pertemuan myungzy di kedai coffe…..

    Liked by 1 person

  3. myung gencar bgt nich bwat PDKT ma suzy, suzy, jga dah mulai terbuka nich ma org lain. Btw spupu.y minho ma suzy itu siapa yah? Penasaran nich. Minho jdi kakak yg baik nich bwat spupu2.y
    next chapter.y di tunggu thor keep fighting . . .

    Liked by 1 person

  4. Gaya tetap elship_L ssi lah…
    Hanya terkadang alur yg gak bisa ditebak itu yg berasa flat (menurutku) penuh tanya ttg tema ini… Sptx aku harus cari tau dlu lah ttg tema rosaline biar ada gambaran…

    Tetap semangat ya 😁 ,,, apa passionx menulis sdh berkurang???? Tapi semoga tidak terbebani ya….

    Akhirnya… Pelan tapi pasti utk menghasilkan karya yg luar biasa ya elship_L ssi… Selalu jaga kesehatan…

    Liked by 1 person

  5. Myung beneran fall in love sm suzy yaa.. Gencar bgt ngedeketin nya.. Blm tau aja ternyata suzy yg dl kecipratan air sm sunggyu, kl mereka bertiga ketemu pasti lucu juga..
    Ff part ini feel nya udah dpt bgt myungzy moment..

    Liked by 1 person

  6. yoohuuu .. myungzy dah ketemu .. walahh myung uda temanan sama suzy hoho tinggal di tunggu kelanjutannya ajah .. daebakk suzy bisa juga ya bicara panjang sama myung .. sepupu suzy yang satunya itu siapa ?? awalnya aku kira itu adiknya myung. tapi sepertnya tdk ..

    next part fighting

    Liked by 1 person

  7. wahh merekaaa dahh ada kemajuann
    aku penasaran ama next part nyaa…
    oh yaaa sepupu nya suzy yang cewek nugu???dan dia pastii yg jadii julietnyaa yaa thorr
    okkk next part ditunggu yaaa thorr
    fighting

    Liked by 1 person

  8. lumayan kok min udh lbh baik….akhirnya mereka berteman…kira2 myung siapa y??atasan suzy kah??myung udh tertarik sm suzy tp suzy msh pendiem…next min

    Liked by 1 person

  9. Myung kegirangan tu dijadiin temen sama suzy. Orang yg tempramen kayk dia, gitu ternyata cara PDKT nya kkk…
    Dia bner-bener kayak baru ngerasain jatuh cinta… Cieee first love ni ye…
    Next eonni XOXO

    Liked by 1 person

  10. Sukaaaaa sma myungzy momentnya seru mlah..hihi tpi tkut sad endg soalny ada juliet..yg ngobrol sm minho msh sepupuan sm suzy itu julietny y thor?andweee nnti suzy gmn dong..hiks

    Liked by 1 person

  11. Love at first sight? Ckck myungsoo langsung suka sama sooji dipertemuan pertama, engga nyangka myungsoo gundah selama 5hari dan berturut berkunjung kekedai yang mempertemukan mereka. Belum tau aja myungsoo kalo perempuan yang kecipratan air itu sooji, waktu sunggyu bilang kalo perempuan itu cantik, myungsoo malah cuek aja, giliran sekarang bahaha gencar banget pdktnya ckck. Btw yang jadi perempuan sepupunya minho yg satu lagi siapa?.chapter selanjutnya ditunggu, fighting!

    Liked by 1 person

  12. cara myung ngedektin suzynya itu lhoo bikin geli hihi aigoo myung ga nyangka bakal segirang itu jadi ‘temen suzy’ kkk love at the first sight ya kayanya. fighting buat nextnya author-nim

    Liked by 1 person

  13. Myungsoo jatuh cinta pada pandangan pertama, dan langsung usaha ngedeketin, suka 🙂
    Gimana reaksi Sunggyu kalo tau Myungsoo suka sama Suzy, pasti dia godain Myungsoo terus 🙂
    Penasaran siapa sepupu yeoja Suzy itu, jadi sangat ditunggu nextnya author, gomawo 🙂

    Liked by 1 person

  14. Aku nunggu2 ini… seneng bgt, walaupun sepertinya suzy blm terlihat antusias sm myungsoo but I like it… gmn nanti klo myungsoo dan suzy ketemu sm sunggyu yaa..kkk kynya lucu, siapakah sepupu cwe yg mau dikenalin sm minho?apakah nanti dia akan jd orng ketiga hub. Suzy dan myungsoo?ditunggu kelanjutannya yaaa…hwaiting.. ceritanya seruu ko..ttp semangatt

    Liked by 1 person

  15. Hehe myung semangat 45 buat ngedeketin suzy. Sepupunya suzy belom ketauan namanya siapa. Akhirnya suzy mulai beraosialisasi. Hehe
    myunh semnagt
    author semangat nulisnya

    Liked by 1 person

  16. ahh…spha sppu yg dtmin minho..??prnny jdi julietkn…??dri cri”ny q kpkrn tuh soojung….molla..aigo pha suzy krja dtmpt myung.. ??ahh..myung dah mlai pdkt mha suzy…joha…next part fighting…

    Liked by 1 person

  17. Jadi ceritanya Myungsoo love at first sight ni? Jadi teringat pas Sunggyu bilang, yeoja yg gak sengaja kecipratan air pas mobilnya lewat itu cantik banget, Myungsoo gak peduli. Eeh, Malahan skrg dia, rutin datang ke cafe kesukaan Suzy, biar bisa deket dan mengenal Suzy. Awal yg bagus buat Suzy setelah bekerja. Setidaknya Jieun mulai diterima jd temennya daaaan Myungsoo juga XD
    Gak cuma Myungsoo aja yg kaget pas Suzy yg duluan nanya. Aku pun kaget. Memang sudah saatnya Suzy bersosialisasi kayak kakak sepupunya.
    Apa keluarga pamannya Suzy gak tau kalo eommanya sakit? Anaknya aja sampe gak tau gitu. Padahal udah setahun dirawat. Minho yang tinggal di luar negeri aja tau. Apakah ada sesuatu yg terjadi diantara keluarga Suzy? Ntahlah cuma author yang tau kkkkk~

    Liked by 1 person

  18. wuhuuuu myung udah ketemu suzy trus kayanya udah suka tuh . cie ampe bolak balik kedai mulu 🙂 joha joha thor next part selalu aku tunggu 🙂 .
    fighting 🙂

    Liked by 1 person

  19. myungsoo myungsoo… lucu banget sih.. keren dari secret admirer abal2 jadi kenalan terus udah tahap teman… tinggal tahap2 selanjutnya nih hehehe
    masih agak flat dikit jalan ceritanya yaa?? belom ketemu konfik.. long story kayanya yaa?? next ditunggu

    Liked by 1 person

  20. Suka…Suka..ceritanya..myung ntar bakalan ngelakuin hal2 konyol buat ketemu suzy..penasaran siapa tuan putri itu..jinri ato soo jung..
    Lanjut..

    Liked by 1 person

  21. Ye ye ye myungzy skrang dah mlai sling knal n menjd tman. Usaha myung emang gk sia2, skrang suzy dah mo jd tman tiunggal mnjadi’in kekasih’y. Kira2 suzy mo gk yea??

    Liked by 1 person

  22. aa akhirnya mereka udah ketemu.. orang tua suzy nggak mau balikan apa karena penyakit omanya suy…?? aa suzy jangan terlalu pendiam sama myungsoo dong..
    next ditunggu

    Liked by 1 person

  23. aiiggooo gaya Tulisan thor ini Uda bagus banget . cpt di mengerti .
    bikin ff yg panjang begini Susah banget x_x, aq pernah coba jdinya hancur banget hahaha
    myung Jtuh cinta sma Suzy yeah? hahaha proses pendekatan, semangat ne myung

    jdi Romeo and rosaline?
    yesssssssss.
    ffnya kerenn thor.
    daebbaakk

    next di tungguu

    Liked by 1 person

  24. aaaahhh jadi begitu myung suka banget kayak nya ma suzy tp suzy belum sadar siapa sepupunya suzy dan minhoooo ? apakah soojung ??? mungkin kayaknya benar penasaran next thor

    Liked by 1 person

  25. wiiii si myungsoo yang angkuh itu akhrinya bertekuk lutut ngeliat kecantikan suzy, sepupu suzy yang cewe satu lagi kira kira siapa ya thor? apa soojung? aku jadi takut kalo nanti myungsoo di jodohin sama sepupu suzy itu karna ayahnya lagi kesusahan… myungsoo niat banget ngejar ngejar suzy nyaaa… lanjut lannjut semoga nanti suzy bisa lebih terbuka lagi sama myungsoo pas ketemu lagi

    Liked by 1 person

  26. sodaranya suzy sm minho itu siapa si ‘tuan putri’? huhu soojungkah? penasaran gmn cara2nya myung deketin suzy apalagi klo sunggyu tau klo cewe yg myung suka itu yg dulu ketabrak dan dia blg cantik ahaha

    Liked by 1 person

  27. Suka banget sama ff ini……
    Myungsoo gencar banget buat deketin Suzy..
    Suzy juga mulai terbuka walaupun masih beberapa kali bertemu dengan Myungsoo.
    ga apa dimulai dari teman dulu.
    Suzy kerja di kantor Myungsoo ga sih????
    Trus gimana ntar reaksi Sunggyu saat tau Myung tertarik dengan Suzy.
    pasti Myung bakalan habis diledeki mengingat sikap Myung yang sebelumnya sama sekali ga peduli saat Sunggyu menceritakan tentang Suzy.
    sebenernya masih penasaran dengan karakter sepupu perempuan Suzy disini, apa dia bakalan jadi bagian dalam kisah cinta Suzy dan Myungsoo????

    Liked by 1 person

  28. tuh kan bener apa yang dibilang aku di part 1…. Myung jangan terpesona ya sama kecantikan Suzy… Eh terpesona juga dia… Kkkkk~ Suzy eonni jjang deh…. Author juga jjaangg~ Myung bakal ngelakuin apa ya di step berikutnyaaa? Penasaaran tingkat berat nihh thoor~ Terus perempuan yang ditemuin Minho kayaknya ‘juliet’ nya ya? /sok tau. Next nya ditunggu sangaat loh thoor~~ FIGHTIING!

    Liked by 1 person

  29. cie cie myung suka ma zyeon nie wkwk ato kejar trs cinfanya zyeon wkwk yah sayang minbo sepupunya suzy klo ngga kan dia bisa jdi orng ketiga(?)

    Liked by 1 person

  30. Myung kena “Love at the 1st sight syndrom” Нaнaɑº°˚=Dнaнaɑº°=D=D dan seperti nya sekarang myung sudah mulai gila karna seorang bae suzy
    ☺ω̃̃ªªkk ω̃̃ªkk☺ω̃̃kkªω̃̃ªªkk
    I hope myungzy can be a more than a just friend ^^

    Liked by 1 person

  31. apa ada penyebabnya suzy yang suka sendirian?? apa karna dulunya suzy pernah disakitin sama cowo dan akhirnya dia suka menyendiri? aciee myungsoo kayanya udah bener bener klepek klepek ke suzy ya 😀 sampe sampe tuh kedai di datangi setiap hari 😀 itu yang diajak ngobrol sama minho siapa? sulli? soojung? jiyeon? terus si cewe itu ada hubungan nya gak sama myungsoo? pusing ya nebak nebak nya…. harus dikasih kode lagi eon 😀 myungsoo seneng banget bisa ngobrol sama suzy, gimana kalau dia bisa pacaran sama suzy ya ? bakaln girang banget kali ya 😀 dikira aku suzy kerja di tempatnya myungsoo jadi nanti mereka sering ketemu gitu tau nya bukan 😀 akankah muncul lagi cowo ke 3 buat hubungan mereka??

    Liked by 1 person

  32. myungsoo jatuh cinta sama suzy.. hahaha.. penasaran siapa yg jadi sepupunya suzy.. oia aku mau tanya disini ada peran laki” nya yg suka suzy juga ga?? kan bakal seru kalo ada.. hahaha suka kok sama ceritanya walaupun alurnya agak lambat 🙂 ditunggu nect chap nya.. 🙂

    Liked by 1 person

  33. kekeke myungsoo ngebet banget pengen kenal ama suzy, padahal di chapter sebelumnya sifatnya cuek banget
    penasaran siapa sepupu nya minho yang mau dikenalin kesuzy,
    next thor ^^

    Liked by 1 person

  34. Loh bukannya myungsoo bilang dia lagi ga tertarik sama cewek gara gara mantannya pas sma? Hayoloh kena pesona suzy tu myungsol, aigoo myungsoo udah kepincut suzy nih..suzy kerja diperusahaannya myungsoo/bukan ya, ceritanya disini kebanyakan pov nya myung yg gencar deketin suY. Daebak favorit nih..huhhh jangan bilang saudaranya suzy yg cewek entar ngrebut myung

    Liked by 1 person

  35. Hehe. Myungsoo dan suzy udah kenalan. 😀
    Omo. Kayaknya myungsoo love at first sight deh sama suzy 😉
    siapa sih sepupu minho yg dipanggil tuan putri itu ?
    Apa nanti myung akan jatuh cinta padanya dan meninggalkan suzy ? Atau dia akan ngejar” myungsoo yg udah jatuh cinta sama suzy ?
    Penasaran thor.
    Ditunggu loh chapter 3nya. Hwaiting ^^9

    Liked by 1 person

  36. Ciee myungsoo, semangat banget deketin suzy nyah 😀 suzy dikelilingi pria pria pekerja keras ya 😀 makin hari temannya jadi makin banyak juga 😀 … next nya ditunggu thor 😉

    Liked by 1 person

  37. suwerr jalan ceritanyaa aku belom bisa ke tebaak😅 biasanya aku kalo baca udah tau gitu jadi ga kaget amat sama next partnya. Tapi eonni buat aku ga bisa nebakk!!😍😍 lanjut eon

    Liked by 1 person

  38. Astagaaa myungsoo cinta pada pndngn prtama sama suzy kkkk sukses bikin senyam senyum sndiri liat myungsoo yg rela menghabiskan wktunya hnya untuk mlihat suzy di kedai kopk kkkk usaha myungsoo pun gk sia sia mngingat suzy yg respon balik dan sukses mau brteman dngan myungsoo aigooooo pnsrn sama si tuan putri apakah soojung? Ditunggu next nya gomawoyooo author^^

    Liked by 1 person

  39. Aigoo…. Myung tertarik pada pandangan pertama, anni…. justru jatuh cinta pada pandangan pertama, Myung2 senang banget karena jadi temannya Suzy, tahap awal perkenalan membuahkan hasil yang lumayan. Hehe…. Oh yah, penasaran siapa sepupu Suzy yang perempuan… Ff yang menarik… Next…. Sangat2 di tunggu. Author hwaiting… Gomawo.

    *BOW* 🙂

    Liked by 1 person

  40. Aseeekkkk,,, myungsoo semakin gencar mendekati suzy. Tahap pertama gpp jadin teman dulu. Ntar kan bisa meningkat jadi pacar atau bahkan suami??? Kkkekekee
    Semoga. 🙂
    Aku penasaran sama sepupu suzy itu? Apa jangan2 soojung yah?
    Suzy bekerja di perusahaan mr.Bin. Kiraen dia kerja di perusahaan myungsoo. Tebakanku meleset. Hehee
    Btw, lega banget kalau emang ff ini berbeda dari kisah romeo & juliet. Cz kagak mau ntar kisah myungzy berakhir seperti mereka. Dan emang dah ngira kalau author juga pasti bakalan nulis kisah yg berbeda dari romeo & juliet itu. 🙂
    Sungguh penasaran sama alur ff ini. Gak bisa ketebak.
    Next ditunggu thor. 🙂

    Liked by 1 person

  41. yeayy dilanjutttt…
    ciee myungg duh mulai pedekate tuh?
    itu sepupu minho yg satu laginya siapa ya?
    penasaran sama ntar konflik apa yang munculnya..
    sekarang masih adem ayem yaa…
    lanjutt lanjuttt thorr… fightingg yaaa!!!
    tulisan author menurutku keren koo… seneng bacanyaaa…

    Liked by 1 person

  42. Myungsoo ngalamin cinta pada pandangan pertama hohoho
    Siapa yh kira” sepupuh suzy yg cewe ?_?
    Awas suzy myung nanti ada dimana” loh 😀
    Suzy nyangkanya myung pegawau padahal mah dia CEO nya 😀

    Liked by 1 person

  43. haha..aku pikir suzy itu mau kerja di perusahaan nya myungsoo waktu dapet surat rekomendasi..
    ya ampun..ceo di kira karyawan biasa..
    kenapa ga jujur aja myungsoo ke suzy nya..
    wahh..cinta pada pandangan pertama..
    seneng deh klo jadi suzy bisa liat myungsoo di sekitarnya setiap hari..
    dari teman jadi pacar..

    siapa yang jadi saudara nya suzy??
    next di tunggu~~~
    fighting!!

    Liked by 1 person

  44. Sepupu prempuan suzy syp??
    Jung soojung tw park jiyeon tw yg lain??
    Sprt yg dfkrkan myung dlu yg ska sma suzy…
    Btw prshan tmpt suzy krja, prshaan myung bkn??
    Krakter suzy d TCOL sma sni gx bda jauh yh.. pnutup org ny…
    Ohyah ap nnty spupu prmpuan suzy suka sma myung..??
    Eonn sring2 post ff yhh byr gx kaku lagy.. mian bkn ny mksa tp ksih sran..
    Next ny slalu d tunggu…

    Liked by 1 person

  45. Semua ff nya author sll ditunggu tunggu kok thor….
    Gk taw knp malah makin semangat baca nya…. hehheheee
    Suka ama karakter Myungsoo yg makin gencar dapetin Suzy dsni,, yah walaupun Suzymsh terkesan kurang tertarik ama Myungso,,
    Tp kan siapa taw nanti…….
    Penasaran siapa yeoja yg bakalan jd orang ketiga nanti……
    Knp jd gk rela gini yah??? 😦
    Tp siapapun itu part selanjutnya tetep ditunggu….
    Myungzy jjaanngg… Author jjaanngg…

    Liked by 1 person

  46. Wah myung langsung jatuh cinta sama suzy..hihi..
    Suka karakter myung d sini yg ga gampang nyerah..apakah nantinya sepupu juliet juga suka sama myung tp myungnya lebih memilih suzy dan akhir ceritanya ga bakal semenyedihkan romeo yg milih juliet..karena pada akhirnya kisah cinta romeo yg d perankan myung lebih indah karena ia memilih suzy / rosaline?
    Baru tebakan sih..
    Author jangan ampe terbebani ya..semangat yahhh lanjutin ceritanya..

    Liked by 1 person

    • Aduh typo : sepupu suzy maksudnya..malah d ketik sepupu juliet..hehe..
      Sepupu suzy itu bakal jadi juliet nya d versi cerita author ya..?

      Liked by 1 person

  47. penasaran sama sepupu yang kya tuan putri ,
    Aku cuman nebak doang si , pasti yang jadi juliet itu sepupu suzy hahaha ,
    Kereeen banget ffnya , di tunggu chapt selanjutnya 😘😘

    Liked by 1 person

  48. Myung seneng banget baru dianggap temennya Suzy. tahap pendekatan sukses, lanjut ketahap berikutnya.
    eoh yeoja yang ditemui Minho tadi mungkinkah dia yang berperan menjadi Juliet di ff ini ?
    nextnya ditunggu fighting ! ^^

    Liked by 1 person

  49. Annyeong thor…aku raeder baru di sini salam kenal.mian baru bisa coment di part 2 maklum baru buat email,,,sekali lagi mian.athornim g’sabar ama moment myungzynya next chapter di tunggu

    Liked by 1 person

  50. Yeoja yg ditemui minho itu,mungkinkah dia yg akan berperan sbagi julietnya disini?
    Heol sypa gadis itu sebenar.a
    kenapa q jadi was-was seprti ini.
    Myungpa kau harus berusaha lebih keras lagi kalo mw makin deket sma zyeonn ini dikarenakan sikap zyeonn yg terlalu pendiem
    next.a ditunggu author Fighting

    Liked by 1 person

  51. yeoja yg jadi sepupu suzy siapa thor??penasaran….. aigooo myung yg tadinya jutek berubah jadi baik bgt sm suzy… baru jadi temen aja udah kayak gitu….. kayaknya suzy udah mulai terbiasa sama orang lain.. next chap selalu di tungguthor.. fighting!!!

    Liked by 1 person

  52. mgkin thornim cm ambil gris bsarnya aja,,,cma bberpa ksamaan alur ato kalo nggak cma bbrapa ksamaan pristiwa,,,gak semua,,,,,,eh bingung jelasinnya hahah..tpi berhubung diawal thornim ceritain romeo n rosaline jadi bberapa readers brpikir klo ceritanya bakal remake atau sama dengan ceritanya,,,pdahal niatnya saeng ga gtu,,,aq ckup ngerti,,,dn jg g bakal protes,,,aq suka ceritanya,,,masih nunggu muaranya,,dan blom bsa nebak akhirnya,,,kkkk pnasaran jg,,,good job,,,fighting,,,,

    Liked by 1 person

  53. wah sorry baru bisa komen soalnya baru ada kuota hehe…
    wah myungsoo pas pertama liat langsung terpesona keeke…
    gencar banget buat kenal sama suzy hoho…
    dan setelah penantian panjang akhirnya dia ketemu dan bisa kenalan.
    siapa sepupu yang diajakin ngomong sama minho?
    penasaran deh. wah suzy udah bisa mulai berteman yah.
    nextnya aku tunggu fighting!

    Liked by 1 person

  54. oh gtu ya eon aku kira bakal sama kya cerita romeo & juliet ternyata beda lega rasanya jadi gk mungkin sad ending kan hehe…..
    myung kyaknya udah jatuh cinta sama suzy aaku seneng bgt part 2 ini moment myungzy dah mulai muncul next part myungzy moment banyakin ya eon
    penasaran siapa yg diajak ngobrol sama minho, jiwon atau soojung?

    Liked by 1 person

  55. Oh iya dah thor,,
    Ceritanya author memang paling beda,,
    Semakin kesini rsanya author udh mngembalikkan passionnya dlam menulis,,
    Kok rasanya myungsoo dan suzy bkalan ada hub. Saudara,, ?
    Mungkin hanya prsaan ku saja, kali ya,,
    Next chapt, fighting,,,

    Liked by 1 person

  56. Kayanya myung cinta pada pandangan pertama tuh,,, ciee ciee 😀 myung gencar banget deketin suzy,,,, moga berhasil ne ^^ next part selalu ditunggu loh eon ^^ 😀

    Liked by 1 person

  57. Kyaa~ chapter 2 udah publish lalalala yeyeyeye!
    Suka thor neomu joah ♥
    Dan sepertinya myung udah mulai ada rasa (?)
    Buktinya dia nungguin suzy berhari-hari di kedai kkk
    Oiya suzy kerja dimana thor? Jangan-jangna diperusahaan myungsoo? #soktau 😀
    Rasanya seneng deh pas tahu suzy udah mulai bisa bersosialisasi sama banyak orang, biar dia gak kesepian :’)
    Btw siapa ‘tuan putri’ yang minho maksud ya thor?
    Penasaraaannn ><

    Ah iya aku belum ngecheck email buat TCOL chapter 9 thor, lupa XD
    Kuota modem habis jadi belum bisa baca lanjutan TCOL-nya hiks ㅠㅠ

    Author elship_L jjang, hwaiting xoxo

    Liked by 1 person

  58. emang bnr ngk sma kyk cerita romeo dan juliet jauh bngt mlah bdanya jga.
    seneng suzy mulai mau bersosialisasi sma orang, jdikan dia ngk ksepian.
    hebat bngt suzy belum lulus ti udah bsa kerja dan kerjanya jga ngk tanggung” d perusahaan besar. daebak ^_^
    pertemuan myungsoo sma suzy d kedai bgus jga smpe akhirnya mereka bisa jdi tmn akhirnya meskipun msih bru.

    makin pnsaran >_<

    Liked by 1 person

  59. myungsoo cinta pada pandang pertama sama suzy, gencar banget lakuin pdkt nya…
    suzy kerja di perusahaannya myungsoo kan ?
    jadi pengen suzy,myung,sunggyu ngumpul bareng dan liat reaksi myung kalau tau suzy cewek yg kena ciprat air itu…
    siapa sepupunya suzy yg satunya lagi ?
    dia yg bakalan jadi orang ke3 dihubungannya myungzy nnti ?
    ditunggu lanjutannya

    Liked by 1 person

  60. omoo cieyeee myungsoo langsung terpesona liat muka suzy >< aigooo myungsoo langsung suka amaa suzy sampe tungguin suzy di cafe kopi itu ,kekekeh liat suzy percaya aja myungsoo pegawai padahal kan myungsoo seorang ceo , semoga ajaa nanti myungzy makin dekat 🙂 di tunggu yaaa thor next partnya fighting thor 🙂

    Like

  61. Wihh myung mulai terpesona sama suzy . Perasaan pas gyu ngomong kalo cewek yg kena cipratan mobil’y cantik dan myung sama sekali gak tertarik tuh. Nah giliran udah ketemu sendiri malah udah tergila” keke . Lanjutkan thor

    Liked by 1 person

  62. Kenapa sepupu suzy yg kaya gak dijelasin identitasnya disini thor? Apa nanti dy yg bakalan jadi saingan suzy buat ngerebut myung?
    Masih agak bingung thor sama ceritanya,, hehe
    mungkin karna masih penuh dg clue,, masih babak awal,,

    Like

  63. Myung udh terjebak pesonanya suzy~~ tinggal suzy yg belum masuk pesona myung’-‘ penasaran sama sepupu cewenyaaa.-.

    Like

  64. yeah myung semangat banget nyari tau tntang suzy.
    kekekk myung udah terjebak dgn pesona suzy,kemaren waktu sunggyu crita nggak percaya,ngomong2 sunggyu gak ada di part ini.
    siapa yg jdi sepupu prempuan suzy ??
    myungzy udah pada tahap pertemanan yey.
    takjub dgn janji myung,, moga myung nepati janji ny dan hidup suzy akan terganggu dgn kehadiran myung kekekke…
    ditunggu moment myungzy yg selanjut ny thor,,
    next chapter ditunggu thor ,,fighting dan terima kasih.

    Liked by 1 person

  65. akhirnya myungsoo dan suzy ketemu dan myungso langsung tertarik sam suzy… 🙂
    btw nama sepupu perempuan suzy siapa ya? jadi penasaran..
    ditunggu next chaptnya thor…
    fighthing!! 😄

    Liked by 1 person

  66. eonnie aku salah comennt mian itu harusnya comment di ff lain huhuhu:( waaaaa ternyata myungsoo yg duluan tertarik sama suzy waaaa jinjja senengnya kalo myungsoo yg tertarik duluan oh iya eonnie ini happy ending kan yes yeheeeee. eonnie fighting!!

    Liked by 1 person

  67. sekarang sudah mulai terbayang, meskipun ngga tau bner or enggak…
    yang jelas pengen banget ada cowo yang suka sma suzy mskipun kayakna ngga mungkin soalnya yang jadi orang ketiga cwe itu kan yang jadi sepupu minhoo… duh
    next part

    Liked by 1 person

  68. ahhhh suka. puas banget bacanya, panjang. wihhh ceritanya langsung terpesona myungsoonya. ayo maju terus pantang mundur. pepet trus. hihi. nextnya ditunggu kak

    Liked by 1 person

  69. Ikhh.. Myung mah gtu orang.a
    Pas sunggyu nyipratin zy trus bilang zy cantik k.myung, ehh.. Myung.a ngga peduli
    Tp sekarang.. Hei hei, myung lngsung jatuh hati kan.. kkkk
    Aku pikir zy kerja d.prusahaan myung.. kkkk
    Myung fighting buat deketin zy ya.. Hahaha
    Btw.. Sorry nih eon, tp emang sedikit flat gtu crita.a jd alur.a brasa lmbat bgt atau emang dibuat lambat?
    Tp aku suka kok sama cerita.a : )
    Next.a di tunggu eon.. Fighting 💋💋💋

    Liked by 1 person

  70. Keren eon, penasaran nih siapa ya yg jadi sepupu minho dan suzy???
    Myung gencar banget ngedeketin suzy, tiap hari ke cafe tapi penantiannya gak sia2 hehehe
    Suzy kerja di perusahaan siapa ya eon? Myung kah?
    Ditunggu kelanjutannya eon, fighting!!!

    Liked by 1 person

  71. waaah makin seruu thor 😀
    siapa sepupunya suzy?ciee kan myung mulai ada tanda-tanda suka sama suzy kekeke
    next thor 😉
    author jjang
    myungzy jjang

    Liked by 1 person

  72. Kyaa akhirnya myungzy ketemu scr langsung. Myung lgsg suka. Suzy.. Kekee
    .. Tapi suzy nya blm tertarik kahh.
    Sepupu minho n suzy satunya siapa kah?

    Liked by 1 person

  73. Myungzy udh bner2 bertemu.. Dan Myungsoo kyaknya kena syndrom Love at first sight ya?? Hehe buktinya dia niat bnget selalu mampir ke kedai itu cuma buat bsa ketemu sama suzy kkkk ok tahap awal sudah terlewati, myungzy skrng temenan., dan selnjutnya entah apa yg bkal myungsoo lakuin biar bsa bner2 dketan sm suzy ! Wkwkwkwk

    Liked by 1 person

  74. Step by step myungsoo dketin suzy nya :v wkwk kemaren aja sunggyu bilang cantik ga percaya pas liat sendiri langsung jatuh cinta…hohoho 🙂
    next thorr

    Liked by 1 person

  75. Hai, kak! aku telat banget ya komennya? maag soalnya aku juga baru baca, akhir-akhir ini lagi gangguan soalnya jaringan di ponselku jadi sebel sendiri deh. *maaf curcol*
    maaf juga kalo kemarin aku juga membandingkan cerita ini sama romeo&juliet.
    Well, berita bagus di chapter ini, myungsoo langsung suka sama suzy di pandangan pertama, padahal dianya yang nggak inget kalo pernah mencipratkan air ke baju suzy yang sama sunggyu di chapter kemarin. oh ya, apa suzy kerjanya di tempat myungsoo? kalo iya kan lucu juga, ternyata bosnya sendiri itu myungsoo 😀
    ah ya, siapa ya yang berbicara sama minho yang baru datang itu? karakter antagonis kah? aku juga suka sama karakter ortu suzy, mereka santai dan nggak ribet gitu ya. ditunggu kelanjutannya, keep writing~
    oh tambahan, passion kakak udah lumayan bagus kok meski udah hiatus 4 bulan c:

    Liked by 1 person

  76. ow ow penasaran sama perempuan sepupunya suzy dan minho, siapa ya?
    cieee myungsoo seneng banget bisa jadi temen suzy, apalagi kalo jadi pacarnya suzy ya kkk~
    Lanjut baca part 3 ya thor>>

    Liked by 1 person

  77. wah myungsoo ama suzy udah ketemu secara langsung nih trs myungsoo udah langsung suka aja ama suzy
    penasara ama cewek yang ditemuin sa minho deh yang pasti keren banget

    Liked by 1 person

  78. Waa.. aku baru sempet mampir k ff author setelah sekian lama. Penat nih ma kerjaan. Kkk..
    Aku c sangat terhibur dengan ff buatanmu, jd ttp smangat!!

    Untuk cerita, wahh.. cukup 3 detik bisa buat myungsoo jatuh cinta ma suzy..
    smua keangkuhan, jutek nya ilang semua.. how cute..

    kali ini suzy yg pendiam dan myungsoo yang sedikit bawel. Kkkk.. lucu bgt sm cara myungsoo deketin suzy.. bisaan aja. kkkk.
    selangkah lebih maju, dr gak kenal jd temen. Kapan nih myungsoo buat suzy klepek2?
    Gk sabar.. hehehehe..

    Siapa yah yeoja sepupunya suzy? Penasaran..

    Liked by 1 person

  79. otaknya suzy encer banget belum lulus udah dapet kerja..
    ahh myungsoo modusnya kesampean juga akhitnya..
    fighting buat myungsoo..
    dan fighting buat author..
    next part di tunggu

    Liked by 1 person

  80. Haiii authooooorrrr!!!!! Ih seneng deh kalo ada author yang tanggap sama kritik dan saran dari reader!!! 🙂 Big Smile!
    Soalnya pernah sekali aku ngasih kritik dan saran, dan authornya tetep aja tuh kayak gak pernah ngebaca komen aku 😦 Syedih akunya *kok curhat?
    Betewe keren! Myungsoo si Tukang Protes itu akhirnya ada manisnya juga 😀
    Suzy pendiem banget ya.. ehem mirip ehem kek ehem aku huwaahahahahahaha *diruqyah *jangan curhat lagi*
    Betewe lagi, itu Tuan Putrinya siapa ya? Soojung kah? Kenapa aku mikir gitu yak? :3
    Akhirnya, semangat buat Authornya!!! Fighting!! ^^)9

    Liked by 1 person

  81. ohoo tepat seperti dugaan sunggyu sebelumx. myung pasti akan tertarik kalau seandaix ketemu suzy dan benar saja, myung tertarik dan mulai gencar mendekati suzy sampai2 rela menunggu bodoh selama 5 hari berturut2 di kedai kopi berharap ketemu suzy lagi…
    tapi suzy itu kerjanya di kantor tempat myung jadi CEO kah??

    Liked by 1 person

  82. Daebakk … Myung si ice prince jatuh cinta sma suzy hanya dlm wktu beberpa detik bahkan smpe rela nunggung slma 5 hri berturut“ cuma buat ketemu lagi ma suzy … Modusnya bener“ daebak .. Ketawa sendiri baca kelakuan myung yang deketin suzy .. Suzy nya juga udah mulai nyman sma myung yg bhkn baru ketemu beberapa kali ..
    pensaran sma julietnya … mungkinkah si Tuan putri itu ??
    aigooo author jjangg … fightingg

    Liked by 1 person

  83. duh ya myungsoo gitu banget penasarannya sama suzy. sampe rela nongkrong di kedai 5 hari berturut-turut biar bisa ketemu lagi. lol
    ga ngangka si mr. kaku *baca: myungsoo, bisa begitu gencarnya deketin yeoja. hihi
    aku penasaran sama sepupu lainnya suzy dan minho yang disebut2 sama minho tuan putri, kira2 siapa ya?
    semoga di chapter2 berikutnya suzy lebih bisa membuka dirinya. aku sendiri kalo berhadapan sama org pendiam jadi salah tingkah sendiri, ga tau mau gimana. lol
    ayah dan ibu suzy masih saling sayang, tp mungkin krn kondisi fisik ibu suzy jdnya ibunya menolak buat rujuk. takut ngasih beban ke suaminya ya? duh 😦
    btw suzy kerjanya bukan diperusahaannya myungsoo kah? lol *ngarep deh aku. hehe

    Liked by 1 person

  84. Uyee myungzy udh ketemu
    Dan yg pertama kli suka adlh myunhsoo yuhuuu
    Daebak….psti myung bakalam getol bgt deketin suzy kekeke
    Aku suka sm jalan ceritanya dan aku jg enjoy bgt bacanya
    Semoga disini suzy ga jual mahal ya hahaha
    Ga sabat pengen tau lanjutan myungsoo si ice prince yg jatuh cinta sm suzy si gadis polos
    Aku mau baca lanjutannya dulu deh klo gitu

    Liked by 1 person

  85. Wah myung aktif banget pdkt ama suzy,semenjak pertemuan pertama ampe pengen ketmu terus……penasaran deh ama hub kluarga suzy dan saudaranya yg laen,
    oh ya myung itu bosnya suzy gak ya di perusahaan?penasaran….

    Liked by 1 person

  86. Annyeong author, sebelumnya saya mau minta maaf karena di part sebelumnya aku nggak coment. Soalnya aku bacanya dihp jadi rada susah mau coment, aku suka banget dengan ff ini. Ceritanya sederhana tapi aku sampai bingung mau ngomong apa, feelnya dapat banget, pokoknya cerita ini menarik dan aku tidak pernah terpaku dg judul karena aku memang menikmati ceritanya.
    Semangat buat lanjutannya, terus berkarya dalam ff myungzy 🙂 🙂

    Liked by 1 person

  87. Yeah!! Finally keluar juga…. Cinta pada pandangan pertama. Saya penasaran suzy itu kerja dibawahan perusahan myungsoo atau bukan? Terus siapa itu saudara sepupu suzy ya?? Lanjut thor penasaran banget nih..

    Liked by 1 person

  88. Wah myungppa sweet bgt, ga ada kata menyerah untuk terus deketin suzy eonni, dari yg tadinya ga kenal sampe sekarang udah temenan, ciyeee myungppa daebakk :* Sepupu minho oppa yg mau dikenalin ke suzy eonni nugu?
    Daebakk thor, ditunggu next partnya, suka bgt sama ini ff hehe fighting!! 😀

    Liked by 1 person

  89. Ceritanya fresh banget, meski judul ceritanya cukup familiar tapi pantengin alur ceritanya menurutku ini sangat beda dari cerita manapun. .
    Masih penasaran sepupu lain suzy itu siapa?

    Liked by 1 person

  90. Ceritanya fresh banget, meski judul ceritanya cukup familiar tapi pantengin alur ceritanya menurutku ini sangat beda dari cerita manapun. .
    Masih penasaran sepupu lain suzy itu siapa? Myungsoo sama jiwon kah?

    Liked by 1 person

  91. hihi.. myungsoo ktauan bngt pngin PDKT’a haha.. ayo myungsoo cpt dktin suzy . pnasaran sama sepupu’a suzy yg cwe itu syp!!

    Liked by 1 person

  92. Bener banget kata Sunggyu kalo aja myung liat suzy dgn jelas di pertemuan pertama mereka pasti langsung suka. Dan terbukti sekali menatap mata suzy langsung nyanyi *ada cinta yg kurasa kan…* wkwkwkkk
    Kayanya myung harus berkerja keras buat dapetin hatinya suzy, tapi untung deh sekarang mereka udah berteman^^. Aku binggung perusahaannya Myungsoo, sama tempat suzy berkerja itu beda kan? trs perusahaan pamannya suzy tempat minho kerja, apa mereka punya sangkut paut. Penasaran sama nona muda/sepupunya Minho siapa ya…??? trs tuan mudanya juga siapa?
    fighting thor ^^

    Liked by 1 person

  93. Yuhuuu..
    Myung suka suzy
    Dan dia gencar banget deketin suzy..
    Myung yaa
    Giliran bicara sama suzy manis banget
    Tapi kalo sama sunggyu
    Eisshh, dinginnya nerasa di kutub utara

    Liked by 1 person

  94. Wihhhh baru bacaaaaa…..
    Wah myung benar2 gencar melakukan pendekatan kesuzy…
    Dan hebatny lg suzy bsa bicara atopn dekat dg org mase bsa diblg asing….
    Pertanda neh pertanda jodoh kikikikikikikikik
    Going next chapter gogogogo

    Liked by 1 person

  95. kereeen aku suka ceritanya, duh myungsoo gencar sekali mau deketin suzy
    tahap selanjutnya moga dilancarkan ya myung.. kkk
    izin baca lanjut ya thor..

    Liked by 1 person

  96. hhiyyaaa,,,,akhir nya mereka berinteraksi walaupun dimulai dari mata yang saling berpandangan,,
    mata adalah jendela hati, dari situ muncullah cerminan jiwa,,,myungsoo sudah jatuh hati pada cerminan hari suzy lewat mata nya
    yang jatuh hati duluan myungsoo ya,,,sweet banget
    suzy ayo tambah list temanmu,,,gak ada salahnya membuka jalinan pertemanan,,hhi

    Liked by 1 person

  97. Eaaaa ternyata myung yg jutek bisa lembut juga yaa , dan smakin gencar aja tuh pdkt ke suzy ,untung suzy masih mau bicara ya ke myung tidak pendiem bgt kkk..

    Liked by 1 person

  98. Hooooow myung cheesy bgt haha berawal dari teman baru ke step berikutnya wkwk…
    myung kayaknya masih belum sadar kalo suzy orang yg kena cipratan hyungnya waktu itu haha
    lanjut thor hehe

    Liked by 1 person

  99. cieee udah mulai berteman kkkkk…
    myungsoo kayanya kena syndrom love at first sight yaa?? dan suzy juga welcome-welcome aja sama myungsoonya..
    penasaran sama sepupunya suzy yang satunya..
    next

    Liked by 1 person

  100. Finally, karena ga ada notice di email. Dan kebetulan baru buka lagi situs ff ini, akhirnya aku tahu kalau udah ada chap 2 :’)

    Myungsoo… ntah kenapa aku suka sama karakter dia disini. Eh.. sebenernya disemua ff author sih, hehehe

    Cie gencar bgt deketin suzy. Dulu aja waktu pas tragedi air, sok ga tertarik. Wkwk namja.

    Penasaran sama si “Tuan Putri” feeling sih jiyeon. Tapi mungkin Soojung? Ah aku baca dulu chap 3 nya. 🙂

    Like

  101. Sepertinya ad sesuatu yg trjadi di snii, tpi maap thor saya baca ff.nya.
    Ahh,, iya. Mnurut aku kata2 nya bgtu menarik, terkadang mmbca ff yg lain mrasa aneh sndiri dan bahkan kadang mash diawal sudah bhenti baca. Tapi ff ini spertinya mnjd salah satu style ff yg aku suka. Tdak ada rasa bosan, penggambaran ceritanya juga mendekati ke novel. Benar2 mmbuat kita ngebayangin suasananya dan ak pikir itu yg mnjadi kkuatan di ff author. Terimakash utk ff.nya, smangat truss mnghaslkan karya yg lebih baikk. 🙌

    Liked by 1 person

  102. wuaah myungppa kena syndrom “love at the first sight”..
    suzy eonni tuh hebat ya udh dapet rekomendasi begitu..
    author daebak….

    Like

  103. suka banget ama ceritanya.. myungpa baru liat langsung jatuh cinta ma sooji eonni. dulu aja pas sunggyu oppa bilang kalo dia ketemu wanita cantik aja dibilang mata keranjang. akhirnya dia juga jatuh cinta, haha^^ lanjuut!

    Liked by 1 person

  104. namja cuek kel myung akhirnya luluh juga ama suzy.. awalnya myung cuek ama cwe di depanya, pas tau si cwe cantik langsung terpesona juga…wkwk
    lucu banget lah liat usaha myung ngedeketin suzy.. basi bgt myumg modusnya..hahaha
    keknya suzy kerja di perusahaan myungsoo deh, mgkin bentar lagi merek bakal ketemu di kantor..
    ijin baca next chapter eon😃

    Like

  105. cieee yang udah ketemuan. geli sendiri ngeliat myungsoo yang ngedeketin zyeon. gak gampang nyerah nih kayaknya. lagi jam kerja aja disempetin buat ketemu zyeon. zyeon juga ngasih respon yang baik. baju next chap dulu ne^^

    Liked by 1 person

  106. akhir x mreka sudah sling ktemuan …
    di part 1 kan cuam suzy ynk liat muka myung mka x di part ini tuh sneng bnget dngan pertmuan pertma mreka ,, apa lagi dngan tingkah myung ynk langsung terpesona liat suzy , dan gencar bnget deketin suzy ,, smpe akhir x usaha myung ga sia2 skrng suzy dah jdi tmen x , tinggal nunggu pndekatan slanjut x smpe myung dapetin suzy jdi kekasih x ….heee
    kira2 suzy bkerja di perusahaan mana ,, apa jngan2 di peeusahaan myungsoo ya?

    Liked by 1 person

  107. Hmm siapaa yaa yg jadi sepupunya suzy?
    Ekeke myungsoo kyeopta banget sihh cuma mau kenalan dan mau ngedeketin suzy sampe segitu nya ekekee aigooo2😆😂 apalagi pas suzy nerima dia jadi temennyaa ekeke myungsoo kaya habis menang lotre ajaa 😆😁
    Fighting thorr!! 💪💪

    Liked by 1 person

  108. Jd myungsoo falling in love at the first sight nih ceritanyaaaaaa :3
    Jangan2 suzy kerja di Kim corp lagi… hahaha
    Ternyata sifat pendiamnya suzy bisa luluh begitu aja pas ngobrol sama myungsoo ^^
    Semangat ya myung mengejar cintanyaaaa 😀

    Liked by 1 person

  109. Eem.. Unnie, aku rasa itu bukan flat ataupun ngga menarik tapi gaya bahasa unnie udah ganti dari yang dulu itu kan yang masih kaya jaman anak ABG banget lah energik dan penuh semangat tapi kalo yang sekarang keliatan lebih classy dan gimana ya? Aku susah deskripsiin lewat kata-kata hehehehe. Yang aku rasain sih gitu kalo inget-inget ff unnie yang dulu dulu dan aku baca ff ini. Btw di part ini, aku jd kepo siapa sih sepupunya minho itu? Dipikiranku malah Krystal? Itu si Myungsoo ngegas banget deh, udah terpesona banget ya sama mba suzynya? Kekeke aku langsung baca ke next chapt ya unnie..

    Like

  110. Njirrr padahal pas sunggyu bilang dia liat cewel cantik sih myung bodo amet, pas ketemu langsung mah sih cewek, di deketi sampai segitu nya. Pesona Suji emang daebak…

    Pertemuan pertama MyungZy pas ujan…

    Like

Give Your Feedback Please