[ONESHOT] Love & Hate (Myungsoo ver)

Love and Hate

Love and Hate || Author : elship_L || Cast : Kim Myungso, Bae Suzy || Genre : Romance || Rating : PG-15 || Type : Oneshot

Sorry For Typo~

Reuni.

Sejak awal kupikir dengan mendatangi acara ini akan sedikit memberikan penyegaran untuk otakku yang terlalu kelu karena memikirkan berkas-berkas dikantor. Namun kenyataannya tidak ada yang berubah, melihat mereka semua saling menyapa setelah hampir 10 tahun tidak bertemu membuat otakku terasa semakin kelu.

Ada yang berkata masa SMA adalah masa-masa terindah dalam hidupmu, tapi itu tidak untukku. Masa SMA adalah masa yang cukup menyulitkan diriku. Terlalu banyak gadis yang berada disekelilingku meminta untuk diperhatikan namun sama sekali tidak ada satupun yang menarik perhatianku. Itu sangat mengganggu.

“hei, kau mau duduk saja di sini semalaman?” Bola mataku terputar secara otomatis mendengar teguran pria yang baru saja bergabung denganku di meja ini. Matanya sedikit bebinar berbeda saat pertama kali kita masuk ke dalam restoran ini.

“tidak begitu tertarik” Jawabku sekenanya. Kudengar dia hanya mendengus kemudian meraih beberapa camilan yang ada dimeja kami.

“kau serius? Lalu apa kau tidak berniat untuk menemui gadis tambunmu?” Kepalaku sontak menoleh ke arah namja itu, dia menaik turunkan alisnya seraya menatap menggoda padaku. Cih dia menggodaku?

“apa maksudmu Lee Sungyeol?”

“Suzy, Bae Suzy dia di sini” Ucap Sungyeol seketika membuat tubuhku menjadi kaku. Gadis itu, gadis yang telah membuat masa SMAku yang seharusnya indah menjadi masa-masa yang paling menyedihkan sepanjang hidupku. Gadis yang telah mengacaukan masa remajaku berada di sini? di ruangan yang sama denganku?.

“sedari tadi aku tidak melihat siapapun yang bertubuh tambun di sini, kau mau mengerjaiku?” Tanyaku dengan tatapan tajam ke arah Sungyeol. Aku tidak yakin dia akan datang ke reuni ini mengingat masa SMA nya juga pasti sama kelamnya dengan milikku, dia pasti tidak akan sanggup untuk menampakkan wajahnya di sini.

“lagipula aku tidak punya urusan apapun dengan gadis itu” Sambungku dengan cepat, kulihat Sungyeol memutar bola matanya kemudian menggeleng pelan sembari menatapku.

“masih seperti dulu Kim Myungsoo, terus saja mengelak” Serunya membuatku menekuk wajahku dengan kesal. Dia adalah sahabatku semenjak menginjakan kakiku di SMA dan sampai sekarang kami masih terus saling berhubungan, tapi bukan karena dia sahabatku dia bebas mengataiku seperti ini.

Oke, aku tidak akan mengelak kalau memang aku masih memiliki beberapa urusan dengan gadis itu, tapi bukankah itu dulu? Saat 10 tahun yang lalu. Sekarang sudah lewat, kami bahkan tidak pernah bertemu lagi setelah upacara pelulusan.

“kalau kau tidak percaya padaku, berbaliklah dan lihat gadis yang memakai gaun berwarna hitam sana” Ucap Sungyeol membuatku mengerjapkan mata, sesuai instruksi Sungyeol aku berbalik dan segera mataku mencari seorang gadis dengan gaun hitam. Namun tak ada satupun gadis yang tambun kulihat di sana, aku memang melihat satu orang yang memakai gaun hitam selutut dengan lengan yang menutup sampai ke sikunya. Tapi lihatlah wanita itu, sama sekali tidak terlihat timbunan lemak di segala sudut badannya dan jelas dia bukan Bae Suzy.

Aku segera menoleh pada Sungyeol kembali kemudian menatapnya dengan sangat tajam, “kau mengerjaiku!” Seruku dengan kesal, Sungyeol mengerutkan keningnya kemudian menunjuk lagi ke arah grombolan wanita tersebut.

“apanya? Itu di sana, kau melihat dengan jelas dia yang memakai gaun hitam itu” Ucap Sungyeol, aku kembali mengalihkan pandanganku dan menatap Sungyeol tidak percaya.

“dia Bae Suzy? gadis yang memiliki tubuh super gendut itu? Hah! Jangan bercanda Lee!” Aku sama sekali tidak percaya, apa namja ini mabuk sehingga membuat lelucon yang tidak lucu seperti ini? Dilihat dari segi manapun dia bukanlah Suzy, hei! wanita bergaun hitam itu memiliki tubuh proposional dengan tinggi yang kupikir sekitar 165 ke atas, sedangkan Suzy? ya Tuhan! Aku bahkan tidak yakin kalau Suzy memiliki tinggi seperti wanita itu.

“aku tidak akan memaksamu untuk percaya! Lihat dulu wajahnya baru kau bisa memastikan dia Suzy atau bukan. Awalnya aku juga tidak percaya kalau dia Suzy tapi setelah menyapanya tadi aku yakin kalau dia itu Suzy, gadis tambun yang sudah mencuri hatimu sejak SMA dulu”

Aku mendengus dengan kesal, sialan Lee Sungyeol! Aku bahkan belum sempat membalas ucapannya dia sudah pergi begitu saja meninggalkanku sendirian lagi. Kembali kulayangkan pandanganku ke arah wanita itu, aku memang hanya dapat memandang punggungnya jadi aku masih belum memastikan apakah dia Suzy atau bukan.

Aku masih memperhatikannya yang terlihat tidak bosan untuk bercerita pada teman-teman wanitanya, kalau dilihat teman-teman wanitanya itu adalah teman Suzy waktu SMA. Meskipun mereka tidak dekat tapi mereka seringkali terlihat bersama-sama. Mataku memicing saat melihat seorang namja mendekati mereka, dia…oh astaga! pria brengsek itu bahkan tidak mengalami perubahan apapun di wajahnya, masih terlihat sialan sampai saat ini.

“sialan Choi Minho!”

xxx

Mataku menyusuri halaman belakang restoran ini, ternyata mereka membooking seluruh resto ini untuk dijadikan tempat reuni. Aku bahkan baru menyadari ternyata di halaman belakang ini juga terdapat beberapa meja yang disediakan.

Aku tidak mengerti mengapa sekarang aku berada di sini, yang jelasnya kakiku langsung bergerak saat melihat gadis bergaun hitam itu berjalan keluar bersama dengan namja brengsek tersebut. Kalau memang dia adalah Suzy, seharusnya dia tidak bersama dengan pria itu. Bukankah seharusnya dia menjauhi Minho?

“hai Myungsoo” Mataku mengerjap dan menoleh ke samping saat kudengar salah seorang menyapaku, aku menyipit memandangnya berusaha untuk mengingat. Siapa pria ini?

“kau tidak mengingatku? Ini aku Yoo Seungho, kelas 10 kita satu kelas” Jelas namja itu, meskipun aku masih sedikit ragu namun aku mengangguk saja mengerti, lagipula aku juga sedikit mengingat bahwa aku memiliki teman kelas bernama Seungho.

“oh maafkan aku, apa kabarmu?” Ucapku berbasa-basi, setidaknya aku harus menanyakan kabarnya walaupun kita tidak terlalu dekat.

“aku baik-baik saja” jawabnya singkat, matanya kemudian mengerjap kemudian tersenyum lebar “ah ya apa kau sudah bertemu Bae Suzy? Dia sudah sangat berubah kau tau” Ujarnya lagi, aku hanya menatapnya dengan bingung. Sudah dua orang yang mengatakan melihat Suzy di sini dan mereka juga mengatakan kalau Suzy berubah. Apakah itu benar?

“benarkah? aku belum melihatnya. Mungkin sebentar kita akan bertemu” Ucapku asal, yah semoga aku bisa bertemu dengannya dan memastikan sendiri bahwa gadis itu berubah atau tidak seperti yang dikatakan oleh Seungyeol dan Seungho.

“aku tadi melihatnya ke sana, dia bersama Minho. Aku bingung, sejak kapan mereka dekat? Bukannya Minho sangat tidak menyukai Suzy dulu?” Cerocos Seungho, sekarang aku sudah mengingat dengan pasti namja ini. Dia adalah ketua kelasku yang duduk di bangku paling depan. Dan satu lagi yang aku ingat, dia adalah seorang pria yang sangat cerewet.

“aku juga tidak tau, ya sudah aku ke duluan” Ucapku mengangkat bahunya berusaha untuk tidak peduli, setelah saling mengucapkan salam aku akhirnya meninggalkan Seungho dan mencari Suzy ketempat di mana dia pergi tadi seperti yang dikatakan oleh Seungho.

“bagaimana? Apa kalian sudah bertemu?” Telingaku menangkap suara berat seorang pria, semoga saja dugaanku benar kalau itu adalah suara namja sialan itu. Aku berjalan lebih jauh ke depan dan mendapati sepasang wanita dan pria tengah duduk di bangku taman yang membelakangiku.

“belum, aku tidak melihatnya”

Tubuhku membeku seketika saat mendengar suara wanita itu, meskipun hanya melihat punggungnya, aku sangat yakin bahwa itu adalah suara milik Suzy. Suaranya masih sama seperti dulu, tidak berubah sedikitpun. Masih sama merdunya saat telingaku menangkap suaranya seperti 10 tahun yang lalu.

“Su…Suzy” Tanpa sadar aku bersuara dengan cukup keras, mataku jatuh pada wajah wanita yang menoleh kepadaku akibat sahutanku tersebut. Ya Tuhan! Dia adalah Suzy, Bae Suzy gadis yang sudah memporak porandakan masa remajaku 10 tahun yang lalu.

“Kim Myungsoo! tunggu dulu!” Aku mendengus dengan sebal, sampai kapan gadis ini mau terus menggangguku? Apa peringatanku kemarin tidak mempan untuknya? Atau dia masih belum mengerti kalau aku menyuruhnya untuk tidak menggangguku.

 

“apa lagi? sudah kukatakan kemarin jangan datang padaku untuk membawa barang-barang itu lagi!” Bentakku menatap gadis yang bertubuh tambun itu. Dia benar-benar membuatku kesal, setiap hari mendatangiku hanya untuk memberikan puluhan surat cinta dari para gadis-gadis itu.

 

“bu..bukan begitu, hanya saja tadi ini. Haeri menitipkan ini, tidak enak jika aku menolaknya” Ucapnya dengan menyodorkan sekotak cokelat untukku. Astaga Bae Suzy! Aku bahkan tidak memakan makanan yang bernama cokelat dan dia masih bersikeras ingin memberikannya padaku?

 

“kau tau aku tidak makan cokelat! Kau makan sendiri saja atau buang saja aku tidak peduli” Setelah memekikan kalimat tersebut di depan wajahnya aku langsung berbalik dan meninggalkannya. Aku sudah tidak peduli lagi, aku sudah muak dengan semua ini. Sampai kapan dia akan mengerti kalau aku tidak suka dengan semua yang dilakukannya? Terlebih lagi dia melakukan itu untuk gadis lain!

 

xxx

 

Sudah seminggu sejak kejadian itu dan aku bersyukur akhirnya Suzy mengerti. Dia sudah tidak pernah menyambangiku lagi di sekolah maupun di rumah hanya untuk memberikan surat cinta atau cokelat atau segala macamnya, namun aku sedikit merasa kalau dia bukan hanya berhenti menggangguku dengan segala macam benda yang dititipkan oleh para gadis-gadis itu, dia juga menjauhiku. Bahkan tidak pernah mau muncul di hadapanku lagi.

 

Apa dia salah mengartikan ucapanku? Aku hanya tidak ingin diganggu dengan surat-surat atau cokelat itu. Bukan diganggu olehnya.

 

“Myungsoo, Myungsoo” Aku yang sedang membaca buku sejarahku mendongak dan menatap Sungyeol yang berada di ambang pintu dengan nafas yang terengah. Alisku terangkat sebelah, dia bukanlah tipe namja yang senang dengan aktifitas fisik tapi kenapa dia terlihat seperti habis berlarian? Seperti bukan Lee Sungyeol.

 

“apa?”

 

“kemarilah cepat! Ini gawat” Serunya, aku hanya beranjak dari bangkuku dan menghampirinya dengan santai. Apa yang terjadi sehingga membuatnya repot-repot berlari dari kelasnya ke kelasku seperti orang kesetanan begini?

 

“ada apa?”

 

“Suzy, dia…heh, mereka mengurungnya di dalam toilet!” Mataku melebar sempurna, astaga! baru satu minggu aku merasa tenang di sekolah ini, sekarang aku sudah mendapat masalah lagi dan sumbernya gadis itu.

 

“aisshh! dasar bodoh!” Bentakku pada Sungyeol lalu berlari keluar kelas, aku tau satu toilet perempuan yang berada di dekat kelas Sungyeol. Dia pasti melihat Suzy di sana.

 

Apa gadis itu terlalu bodoh sampai bisa dikurung dalam toilet? Dia punya tubuh yang sangat besar kenapa tidak bisa melawan? Oh Suzy! Kau benar-benar menyusahkan!

 

“Bae Suzy!”

 

Semua gadis yang berada di dalam toilet itu sontak menoleh ke arahku yang mendobrak pintu toilet, mata mereka melebar menatapku setelahnya wajah mereka berbinar.

 

“astaga, Myungsoo”

 

“berisik! Di mana Suzy?” Ketusku, mereka semua terdiam. Namun aku tau mata mereka melirik ke arah bilik pertama di toilet itu. Dengan cekatan aku menggeser mereka semua dan menyingkirkan sapu yang mereka gunakan untuk menjanggap pintu bilik tersebut dan membukanya.

 

“Suzy…” Gadis itu sedang duduk di atas toilet yang tertutup dengan keadaan basah kuyub. Mataku melebar dan segera menoleh pada gadis-gadis itu.

 

“apa yang kalian lakukan padanya?” Teriakku dengan murka, mereka benar-benar keterlaluan. Apa yang Suzy lakukan pada mereka sampai membuat gadis itu harus basah kuyub seperti ini?

 

“itu…ka..kami hanya memberikannya pelajaran” Ungkap salah satu dari mereka membuatku merengutkan kening, pelajaran? Atas apa?

 

“apa maksudmu?” Tanyaku dengan menatapnya tajam, aku melihatnya memainkan bola matanya tidak tenang dan kemudian melirik teman-temannya yang lain, “katakan padaku apa maksudmu?” Bentakku akhirnya, mereka semua tersentak kemudian merengut ditempat mereka masing-masing.

 

“di..dia sudah tidak mau mengambil surat kami untuk diberikan padamu”

 

Sial! Jadi semua ini karena surat sialan itu? Aku yakin wajahku sekarang sudah sangat menyeramkan. Mereka membuatku benar-benar marah! Memperlakukan Suzy seperti ini hanya karena tidak ingin lagi melakukan hal menjijikan itu? Astaga! aku bahkan sangat bersyukur dia sudah tidak melakukan itu lagi.

 

“sialan! Kuberitahu kalian semua!” Pekikku menunjuk mereka masing-masing, aku sudah tidak bisa menahan amarahku saat ini, “aku yang melarang Suzy untuk menerima surat kalian! itu sangat menggangguku! Dan kalian dengar, aku sama sekali tidak ingin lagi mendapatkan surat atau apapun itu dari kalian. Sekali lagi kalian menyentuh Suzy, sehelai rambutnya pun aku akan pastikan kalian akan menyesal karena telah melakukan itu!” Beruntung karena mereka adalah perempuan, kalau bukan sudah sejak memasuki toilet ini tadi aku akan menghajar mereka semua sampai tidak sadarkan diri.

 

Aku berbalik menatap Suzy yang masih terduduk membatu ditempatnya, aku melepaskan jas sekolahku dan melingkarkan dibahunya. Meskipun itu terlihat kekecilan setidaknya dapat menutupi kemejanya yang tembus pandang karena basah.

 

“Suzy, aku akan mengantarmu pulang” Ucapku meraih pundaknya, dia sama sekali tidak melawan hanya mengikutiku. Sebelum kami keluar dari toilet aku melemparkan tatapan tajamku ke arah gadis-gadis itu agar mereka mengerti dengan ancamanku dan tidak akan melakukan hal rendah seperti ini lagi.

 

xxx

 

Heh, 2 tahun berlalu. Kejadian 2 tahun yang lalu itu masih sering terngiang di pikiranku, bagaimana Suzy yang basah kuyub karena serangan gadis-gadis gila itu. Aku bahkan tidak habis pikir meskipun aku sudah mengancam mereka mereka masih saja berani mengirimiku surat atau memberiku cokelat berharap aku melupakan kejadian tersebut dan mau melirik ke arah mereka. Cih, berniatpun aku tidak akan pernah mau melihat kepada mereka. Gadis gila!

 

2 tahun berlalu, 2 tahun juga Suzy tidak mau menegurku. Entah karena kejadian itu yang secara harafiah disebabkan olehku atau karena alasan lain. Tapi, aku benar-benar tidak tenang. Meskipun keadaan sekitar sudah terkendali, tetap saja aku tidak tenang karena Suzy selalu menghindariku.

 

“kau memikirkan gadis tambunmu lagi eoh?” Mataku mengerjap karena terkejut, ck, namja ini selalu saja datang mengagetkanku.

 

“jangan menggangguku” Desisku kesal, dia selalu seperti ini setiap aku memikirkan Suzy.

 

“kenapa kau tidak katakan saja perasaanmu yang sebenarnya? Dia pasti mau mendengarmu jika kau berusaha lebih keras lagi” Jelas Sungyeol, aku bahkan sudah sangat muak mendengar sarannya tersebut. Cih, mengatakan perasanku pada gadis itu? jangan gila! Yang ada dia akan melemparku dan menendangku ke jalan raya kemudian aku akan tertabrak mati oleh mobil kontainer. Aku masih ingin hidup lama! Bukan mati muda hanya karena mengaku cinta pada gadis gendut itu.

 

“aku sedang malas meladenimu Sungyeol-ah, tinggalkan saja aku sendiri” Ucapku malas, Sungyeol memutar bola matanya. Bukannya tinggal dia malah berpindah ke kursi dihadapanku dan duduk menghadapku.

 

“aku kedatangan murid baru dikelasku” Ucapnya antusias, aku hanya memutar bola mataku malas.

 

“apakah itu penting untukku?” Kulihat Sungyeol menganggukan kepalanya yang membuatku bingung. Bagaimana bisa murid baru dikelasnya itu penting untukku?

 

“dia seorang namja, kakak laki-laki Choi Jinri. Kau tau dia kan?” Choi Jinri? Alisku berkerut memikirkan siapa gerangan yeoja itu. Aku sama sekali tidak pernah mendengar nama itu dan sepertinya teman-temanku tidak ada yang bernama Jinri.

 

“aku tidak tau!”

 

“astaga! Dia salah satu gadis yang ikut membully Suzy waktu itu, sampai sekarang aku rasa dia mungkin masih melakukan itu pada Suzy” Penjelasan Sungyeol membuat mataku melebar, gadis itu salah satu yang membully Suzy. Aku bahkan tidak mengingat wajah mereka lagi sehari setelah kejadian itu, bagaimana caranya aku mau mengetahui nama mereka.

 

“lalu apa hubungan kakak laki-lakinya dengan semua ini?” Tanyaku penasaran, mendengar murid baru itu keluarga salah satu gadis gila itu aku menjadi cemas kalau terjadi sesuatu yang tidak baik pada Suzy.

 

“kau tau, dia juga sering mengganggu Suzy di kelas. Aku tidak tau dia sengaja atau tidak, selalu saja membuat tugas-tugas Suzy robek atau tercoret” Aku melebarkan mataku lagi! Aku menatap tajam Sungyeol berharap bahwa apa yang dikatakannya hanya lelucon semata namun sepertinya tidak karena aku bisa melihat dia juga terlihat khawatir.

 

“kau baru memberitahuku masalah ini? sejak kapan?” Pekikku tidak percaya, Sungyeol hanya menggaruk kepalanya sembari memasang cengiran jeleknya. Astaga! aku bisa menebak kalau ini terjadi sudah cukup lama.

 

“sejak dia masuk ke sekolah ini” Jawab Sungyeol, aku menatapnya tidak puas. Aku memerlukan jawaban yang pasti, kapan tepatnya dia masuk ke sekolah ini. “6 bulan yang lalu”

 

“sial kau Lee Sungyeol!” Teriakku dengan murka kemudian meloncat dari kursiku, aku tidak akan membiarkan namja itu hidup. Mengganggu Suzy selama itu? apa yang dipikirkan Sungyeol sampai menyimpan masalah ini sendiri!

 

“Myungsoo tunggu dulu!” Aku merasakan badanku tertarik ke belakang. Aku menatap garang Sungyeol.

 

“giliranmu sebentar Lee Sungyeol! Aku akan membuat perhitungan sama namja brengsek itu dulu!” Ucapku dengan geram, Sungyeol menghela nafasnya panjang kemudian menahan lenganku dengan kuat. Aku mencoba untuk menyentaknya namun tetap tidak terlepas.

 

“lepaskan aku!”

 

“jangan, dengarkan aku dulu! Jangan langsung emosi begini” Seru Sungyeol, kulihat wajahnya sudah memerah. Apa dia marah? Ya! aku yang lebih pantas marah di sini bukan dia. Setelah lama kami saling tarik-menarik lengan dan aku merasakan bahwa lenganku sepertinya telah memar karena pegangan Sungyeol yang cukup keras itu. Akhirnya aku memilih mengalah.

 

“baiklah. Bicara aku mendengarkan” Ucapku dengan nada dingin. Sungyeol melepaskan tanganku setelah memastikan aku tidak akan pergi, kulihat dia mengatur nafasnya kemudian menghelanya panjang.

 

“Suzy melarangku untuk memberitahumu”

 

“apa maksudmu?”

 

“waktu pertama kali namja itu, Choi Minho namanya, mengerjai Suzy di kelas aku sudah berniat untuk memberitahumu. Tapi Suzy menahanku dan memohon untuk tidak memberitahumu, dia tidak ingin kejadian 2 tahun yang lalu terulang dan mungkin akan lebih parah lagi” Jelas Sungyeol, aku menatapnya terperangah. Suzy melarangnya untuk memberitahuku tentang masalah ini? Aku benar-benar tidak mengerti apa yang diinginkan gadis itu! Bukannya melaporkan perlakuan namja brengsek itu dia malah menikmatinya! Astaga!

 

“apa yang dipikirkan gadis itu? apa dia sudah gila hoh?” Pekikku marah, Sungyeol mengusap wajahnya kemudian menepuk kedua pundakku.

 

“ini yang membuatnya tidak ingin memberitahumu Myungsoo. Kau selalu menghadapi masalah dengan emosi tanpa berpikir dulu. Kau tidak menyangka kan setelah kejadian dua tahun lalu Suzy malah semakin gencar mendapatkan bullyan dari gadis-gadis itu hanya karena kau membelanya”

 

Aku menarik nafasku kasar. Aku bahkan tidak pernah berpikir sampai sejauh itu, aku hanya ingin melindungi Suzy. Aku tidak ingin mereka menyakiti Suzy namun ternyata yang kulakukan malah membuat mereka semakin kesal dan melampiaskannya pada Suzy.

 

“kenapa bukan aku saja yang mendapatkan semua itu? kenapa harus Suzy? kita tau dia tidak salah apapun” Ucapku dengan gusar. Dua tahun dia menjaga jarak dariku agar terhindar dari pemikiran yang tidak benar dari teman-temannya yang lain. Astaga! aku bahkan tidak ada disampingnya saat mereka semua menjelekkan gadis itu.

 

“karena mereka menyukaimu Myungsoo dan tidak menyukai Suzy” Ucapan Sungyeol membuat bahuku melengos letih. Apa yang telah kuperbuat selama ini? Aku bahkan tidak mengetahui keadaan yang sebenarnya dari gadis yang kusukai.

 

Kau menyedihkan Kim Myungsoo.

 

“Kim Myungsoo”

Mataku terpaku pada kedalaman mata cokelatnya. Tidak ada satupun yang berubah darinya, masih terlihat cantik seperti dulu. Oh astaga! dia hanya berdiri di hadapanku sejarak 5 meter, setelah 10 tahun tidak bertemu aku sangat ingin berlari ke arahnya dan memeluknya dengan erat. Menanyakan bagaimana hidupnya selama ini, tinggal dimana dia selama ini, apa yang terjadi padanya, mengapa tidak menghubungiku, dan…oh aku juga ingin menanyakan mengapa namja brengsek itu sekarang berdiri di sampingnya.

Namun semuanya hanya harapanku, kenyataannya kakiku seakan membeku dan tertanam di mana aku berdiri sekarang. Seluruh kinerja otot dan otakku sama sekali tidak berfungsi, hanya dua organ tubuhku yang masih berfungsi dengan sangat jelas. Pertama, paru-paruku dan kedua jantungku!

Pasokan oksigenku seakan habis saat melihatnya melangkah ke depan. Mata kami sama sekali tidak terlepas, aku masih menatapnya dengan sangat intens begitupun dirinya. Bagaimana mungkin 10 tahun kami telah berpisah dan jantungku masih saja berdetak seperti 10 tahun yang lalu saat pertama kali aku menyadari semuanya, semua perasaan ini.

Tidak ada yang berubah dariku, jantung, hati dan otakku masih milikmu seutuhnya, Suzy.

“Suzy” Entah dorongan dari mana aku berhasil mendapatkan kekuatanku untuk melangkah, namun langkahnya terhenti saat melihatku bergerak. Pancaran matanya, aku tau dia merasakan apa yang aku rasakan saat ini. Aku tau persis tatapan itu, dia merindukanku seperti aku merindukannya. Tapi ada yang salah dengan tatapannya itu, bukan hanya tatapan rindu yang dia berikan padaku tapi seperti…dia seperti marah?

“aku ingin pulang” Sahutnya tiba-tiba tanpa mengalihkan matanya dari pandanganku, aku hanya bisa terdiam saat melihat pria itu melangkah maju kemudian meraih Suzy dan membawanya pergi. Dia memutuskan pandangan kami saat Minho meraih pundaknya dan berjalan melewatiku yang hanya bisa terdiam.

Aku sangat ingin berbalik dan mengejarnya, membawanya pergi bersamaku, tapi…tatapannya padaku mengatakan seolah-olah dia tidak menginginkanku untuk menyentuhnya. Dia tidak menginginkanku.

Oh Kim Myungsoo! kau kehilangan dirinya untuk yang kedua kalinya! Bodoh.

xxx

“Myungsoo, sudahlah kau jangan seperti ini” Aku mengerang tidak memperdulikan Sungyeol yang sejak tadi sudah berusaha menghentikanku. Tidak, tidak ada yang bisa menghentikanku. Aku sangat depresi, bagaimana bisa dia pergi dari hadapanku begitu saja dengan pria lain tanpa sedikitpun membuka mulutnya untuk berbicara?

Apa dia menganggap aku tidak serius dengan pengakuanku dulu? Bahkan sampai saat ini tidak ada lagi wanita yang bisa masuk ke dalam hatiku. Hanya terisi olehmu Suzy, tapi kenapa kau melakukan ini padaku?

“Myungsoo! sudah kukatakan jangan menghadapi masalah dengan emosi!” Pekikan Sungyeol itu memekakan telingaku, kepalaku terasa pening. Sudah dua hari sejak malam reuni tersebut dan sejak hari itupula aku mengurung diriku di apartemen dan hanya menghabiskan waktu dengan meminum alkohol. Minuman itu cukup menghilangkan stressku sedikit, namun sama sekali tidak berguna karena meskipun dalam keadaan mabuk aku masih tetap memikirkan Suzy.

“apalagi yang ingin kau katakan hah? Sudah jelas dia bersama pria brengsek itu sekarang! Oh astaga! aku bahkan tidak menyangka dia akan bersama dengan namja yang sudah mempermalukan dirinya di depan umum” Seruku, aku masih sadar, aku belum mabuk tapi kepalaku sudah terasa pening.

Kulihat Sungyeol hanya mendesah kemudian aku merasakan tangannya meraih lenganku, “kau mau membawaku ke mana?” Tanyaku dengan mata yang terkatup-katup. Sepertinya aku mengantuk.

“kau harus beristirahat Myung, jangan mabuk-mabukan begini” Sahutnya yang masih dapat kudengar meskipun terdengar sayup-sayup itu, dia membopongku untuk masuk ke kamar dan melempar tubuhnya di atas ranjangku yang empuk.

Oh aku bahkan tidak menyentuh ranjangku dua hari ini. Betapa besar pengaruhmu untukku Bae Suzy.

“Su…Suzy, hah, apa yang dia lakukan padaku?”

“Myungsoo dengarkan aku, aku yakin kau masih sadar saat ini dan kau akan mengerti apa yang aku katakan” Sungyeol menepuk pipiku dan segera kutepis tangannya, wajahku merengut sembari menatapnya kesal.

“eishh, aku masih sadar! Cepat katakan apa yang ingin kau katakan dan keluarlah dari rumahku” Ucapku sembari mengibaskan tangan tidak peduli. Aku hanya butuh sendiri, mungkin 3 atau 4 hari ke depan aku sudah bisa pulih lagi seperti biasa. Mengapa Sungyeol tidak bisa mengerti keadaanku? Aku sedang patah hati dan aku butuh ketenangan bukannya gangguan seperti ini.

“hubungan Suzy dan Minho tidak seperti yang kau bayangkan. Mereka resmi menjadi saudara tiri 5 tahun yang lalu, begitu yang kudengar” Mataku mengerjap, aku benar-benar pusing tapi harus kutahan untuk mencerna ucapan Sungyeol.

Dia mengatakan Suzy dan Minho menjadi saudara? Apa berarti orang tua mereka menikah? Bagaimana ini bisa terjadi? Dan kenapa Minho yang awalnya sangat tidak menyukai Suzy itu sekarang berubah menjadi seperti itu? Malam itu aku bahkan sangat jelas melihat pandangannya pada Suzy, dia terlihat men…oh aku tidak sanggup mengatakan ini!

“darimana kau tau itu?” Tanyaku, aku tidak ingin mendengarkan informasi bullshit dari Sungyeol. Jika dia hanya ingin menyenangkanku, aku yakin ini tidak akan berhasil.

“malam itu aku sempat berbicara pada Jinri dan dia menceritakan padaku. Aku baru saja ingin memberitahumu tapi kau sudah pulang lebih dulu, aku sudah mencari-carimu dua hari ini. Di rumah orang tuamu, di kantormu dan baru hari ini aku menemukanmu di sini”

Sial! Jadi aku depresi untuk hal yang tidak nyata? Bodoh kau Kim Myungsoo. Aku tertawa kecil menyadari kebodohanku, Bae Suzy benar-benar telah memporak porandakan kehidupanku, hanya melihatnya selama 10 menit aku bahkan sampai stress selama dua hari ini. Bagaimana jika aku bertemu dengannya lagi ke depan? mungkin aku sudah menjadi penghuni rumah sakit jiwa.

“Myungsoo tidurlah, besok kau harus kembali ke kantor. Keadaan di sana kacau karena kau tinggalkan dua hari ini” Aku melenguh pelan mendengar itu, perusahaan. Ayahku pasti akan mencincangku kalau dia dengar kabar aku tidak masuk kantor hanya karena patah hati kepada seorang cinta monyetmu.

“baiklah, tapi lakukan sesuatu untukku” Gumamku sembari memejamkan mata, aku rasa Sungyeol benar. Aku membutuhkan istirahat, mataku sudah sangat berat dan sepertinya seharian ini aku akan tenggelam di dalam selimutku dan aku berharap besok keadaanku sudah lebih baik lagi dari sebelumnya.

“apa itu?” Aku tersenyum dengan mata yang terpejam.

“caritahu tentang Suzy untukku, tempat tinggalnya sekarang dan dia bekerja di mana” Ucapku, aku tidak akan kehilangannya lagi. Cukup 10 tahun yang lalu aku bersikap seperti seorang pengecut dengan membiarkannya meninggalkanku dengan perasaan yang menggantung.

Sekarang ini, setelah 10 tahun terlewati aku akan melakukan segala cara untuk menahannya di sampingku. Tidak akan kulepaskan dirimu Bae Suzy, gadisku.

xxx

Aku menatap gedung pertokoan berlantai tiga dihadapanku dengan pandangan meneliti, sekali lagi kuperiksa alamat di kertas yang kupegang saat ini. Dan setelah mencocokannya lagi dan hasilnya tetap sama. Inilah tempat yang aku cari.

Schwarzlicht. Black light? Mwoya kenapa memilih nama yang aneh begitu ckck”

Iringan musik klasik langsung menyambut kedatanganku di ambang pintu, aku tersenyum kecil melihat interior restoran ini yang suasananya dibuat seperti sedang berada di jerman. Pencahayaan di dalam resto ini juga tidak terlalu terang sehingga membuat suasana makan malam menjadi romantis. Oh astaga! sejak kapan aku berubah menjadi seorang yang melow seperti ini.

“selamat datang tuan, atas nama siapa?” Seorang pelayan wanita menghampiriku dan tersenyum ramah. Aku menggaruk kepalaku bingung, apakah harus reservasi dulu baru bisa masuk ke sini?

“umm, aku tidak melakukan reservasi sebelumnya” Ucapku tersenyum kikuk, kulihat wanita itu terkejut namun sedetiknya dia kembali tersenyum.

“apa anda ingin makan malam di sini atau mungkin tujuan anda ingin ke bar?” Tanyanya lagi, aku bingung. Bar? Bukankah ini sebuah restoran. Astaga, mengapa aku tidak bertanya terlebih dahulu sebelum datang kemari. Lihatlah sekarang aku seperti orang bodoh saja.

“kami memiliki bar di lantai dua tuan, jika anda ingin ke sana anda bisa naik lewat tangga ini” Jelas pelayan itu sembari menunjuk tangga kayu yang berada di dekat pintu masuk, aku tersenyum kecil dan mengangguk padanya.

“Danke” Ucapku lalu naik ke lantai dua, di sini suasananya tidak setenang di lantai bawah tapi tidak juga ribut seperti bar-bar diluar sana. Barnya terlihat cukup elegan dan memang sangat khas jerman.

Beberapa turis yang mungkin sedang berlibur di sini atau memang menetap tinggal di Korea terlihat berkumpul di satu sudut dan menonton tv yang menayangkan pertandingan bola secara live itu. Aku tersenyum kecil, aku tidak menyukai bola tapi aku cukup senang melihat orang yang berkoloni untuk nonton bola bersama. Mereka terlihat sangat bahagia.

Aku mengambil tempat duduk dibar, dan memberi kode pada salah seorang bartender untuk mendatangiku, “Hefeweizen, please” Ucapku memesan, hefeweizen adalah salah satu bir kesukaanku. Itu adalah bir khas Jerman yang terbuat dari gandum dan sedikit ditambahkan perasan jeruk lemon. Minuman itu sangat menyegarkan dan tidak akan mampu untuk membuatku mabuk, jadi tidak jarang aku sering memesan minuman tersebut.

Aku tersenyum pada bartender yang datang membawakan segelas besar minuman yang berwarna orange bercambur kuning terang tersebut. Aku bahkan bisa merasakan air liurku menetes saat melihat minuman itu, begitu menggugah.

Setelah setetes demi setetes aku mencoba minuman ini, aku kembali teringat dengan tujuanku datang kemari. Aku mengedarkan pandanganku dan berharap menemukan seseorang yang bisa membantuku, namun sepertinya semua pelayan serta bartender di sini cukup sibuk sehingga aku tidak mungkin mengganggu mereka.

Aku mengambil gelasku dan beranjak dari bar, aku berniat untuk duduk di salah satu meja menunggu salah satu dari pelayan itu selesai membersihkan meja dan bisa memberiku sedikit informasi. Namun langkahku terhenti saat mataku menatap ke arah tangga yang menghubungkan lantai tiga dengan lantai ini.

Dia di sana memakai seragam koki yang sama sekali tidak pernah kubayangkan akan terlihat begitu cocok untuknya. Ya Tuhan, aku menyesal pernah mengatakan padanya bahwa baju koki tidak akan terlihat bagus untuknya karena kenyataannya sekarang dia terlihat sangat cantik dibalut seragam tersebut.

Aku meletakkan gelasku di meja yang berada di dekatku kemudian segera kulangkahkan kakiku ke depan, aku tidak ingin kehilangannya lagi. Aku harus bergerak cepat.

“Suzy” Saat kakiku berada diujung anak tangga aku menyapanya, kepalanya terdongak untuk menatapku dan aku bisa melihat wajahnya yang terkejut. Dia menghentikan langkah kakinya dan menatapku dengan mata yang melebar.

“Suzy, tunggu” Aku segera meraih lengannya saat dia berbalik dan berniat untuk pergi, tidak, tidak kali ini. Tidak akan kubiarkan kau pergi Suzy.

“Suzy kumohon” Gumamku pelan, dia masih terdiam ditempatnya sama sekali tidak berniat untuk berbalik untuk menatapku. Aku sadar, tatapannya padaku malam itu adalah benar tatapan kemarahan. Dia marah padaku, tapi karena apa? Aku bahkan sudah memohon maaf padanya sehari sebelum dia menghilang.

“tolong lepaskan tanganku” Ucapnya dengan suara yang bergetar, aku menghela nafas dan sedikit menarik tangannya untuk membuatnya berbalik ke arahku.

“kumohon, beri aku satu kesempatan” Aku menatapnya dengan pandangan sememelas mungkin, berharap dia akan luluh dan memberikanku kesempatan yang tidak akan aku sia-siakan begitu saja. Ayolah Suzy, katakan iya. Biarkan aku memperbaiki semua yang terjadi di masa lalu, biarkan kita meluruskan semua masalah yang masih menjanggal 10 tahun yang lalu. Ku mohon.

“baiklah, tapi aku tidak punya waktu lama” Aku tersenyum lebar dan mengangguk antusias, kulihat dia hanya menghela nafasnya panjang. Aku tau kau juga menginginkan kesempatan seperti aku menginginkannya.

xxx

Aku menatap sekeliling ruangan ini, sekarang aku berada di lantai 3 gedung ini dan ternyata Suzy menggunakan propertinya dengan baik, selain menjadi usahanya dengan membuka restoran dan bar 24 jam dia memanfaatkan ruangan yang kosong di lantai 3 untuk menjadi tempat tinggalnya, sehingga waktunya tidak akan terbuang jika harus memilih tinggal jauh dari tempat ini.

Aku tersenyum pada Suzy yang menyodorkan segelas kopi kepadaku, dia sudah melepas apron dan topi kokinya, namun masih tetap memakai seragam putihnya, “kau terlihat bagus dengan itu” Sahutku, dia menunduk menatap bajunya dan tersenyum kecil. Apa dia masih mengingat perkataanku dulu mengenai cita-citanya? Oh Suzy, sungguh aku sangat menyesal karena itu.

Aku terdiam menatap gelas kopiku, sesekali aku hanya melirik Suzy yang menunduk. Kemana semua kata-kata yang sudah kurangkai tadi? Mengapa saat bertemu dengan orangnya langsung lidahku menjadi kelu? Aku bahkan lupa ingin mengatakan apa padanya.

Ayolah Kim Myungsoo! jangan menjadi pengecut untuk kesekian kalinya.

“Suzy, bagaimana kabarmu?” Tanyaku, setelah berdebat dengan otak kecilku akhirnya aku memilih pertanyaan murahan seperti itu. Tapi bukankah itu lebih baik dibandingkan hanya diam saja?

“seperti yang kau lihat. Baik” Jawaban yang paling singkat yang pernah diberikannya padaku, aku memejamkan mataku benar-benar tidak mengerti situasi seperti ini. Aku kembali berpikir, masalah apa yang terjadi di antara kita berdua sebenarnya? Mengapa semuanya berubah menjadi dingin seperti ini.

“selama ini kau tinggal di mana?” Suzy mengangkat kepalanya dan menatapku datar, dulu dia bahkan tidak pernah memberiku tatapan seperti itu. Apa yang telah aku perbuat sampai dia kelihatan sangat tidak menyukaiku seperti ini?

“sebenarnya apa tujuanmu kemari?” Tanyanya langsung, aku mengerjapkan mataku menatap wajah datar Suzy.

“aku ingin mengetahui semuanya, mengapa kau pergi tanpa memberitahuku terlebih dahulu?”

Kita harus menyelesaikan ini di sini, aku tidak akan mengulur waktu lagi. Suzy harus menjelaskan padaku alasannya pergi tanpa berkata apa-apa. Dia bahkan meninggalkanku dalam keadaan yang menggantung.

“tidak memberitahumu? kau lucu sekali Myungsoo-ssi” Aku menatapnya dengan bingung, dia memang tidak mengatakan apapun atau meninggalkan pesan apapun untukku saat itu. Dia meninggalkanku.

“aku bahkan sudah mengatakannya dengan jelas di surat itu. Tapi kau malah tidak mempedulikannya, oh maaf sepertinya aku lupa kalau kau dengan sesuatu yang berbau surat menyurat itu tidak akrab. Mungkin saja kau langsung membuangnya saat menerima surat dariku” Alisku berkerut mendengar kalimatnya, tunggu dulu, ada yang tidak beres di sini. Surat apa yang dia maksudkan? Aku sama sekali tidak mendapatkan surat darinya, bahkan tidak ada titipan apapun kepada orang tuaku.

“surat apa maksudmu? Aku tidak mendapatkan surat apapun darimu” Ucapku, otakku berpikir kembali ke masa 10 tahun yang lalu di mana Suzy pergi. Aku sama sekali tidak menerima surat apapun, aku memeriksa tas, loker dan laci mejaku berharap dia meninggalkan sesuatu untukku tapi hasilnya nihil. Tidak ada apapun yang ditinggalkannya.

“kau jangan berbohong! Aku jelas menulis surat untukmu” Ucapnya dengan mata memicing, aku menggelengkan kepalaku menatap kearahnya.

“benar-benar tidak ada surat Suzy. Saat aku sadar kau tidak ada aku mencarimu, aku mencari ke tempat-tempat yang sering kau datangi tapi kau tetap tidak kutemukan, aku bahkan datang ke rumahmu dan ternyata rumahmu sudah kosong. Aku mencarimu ke mana-mana dan kau tidak bisa kutemukan, kau juga tidak menghubungiku” Jelasku panjang lebar, setelah upacara pelulusan Suzy langsung menghilang. Padahal aku ingin meminta jawabannya atas pengakuanku tapi aku terlambat karena dia sudah pergi saat itu.

“itu tidak mungkin, aku menunggumu di stasiun hari itu tapi kau tidak datang. Kau mengabaikan suratku” Lirihnya pelan.

“Suzy, kalau aku mendapatkan suratmu aku tidak akan mungkin membuangnya. Aku pasti akan datang, aku tidak mungkin mengabaikanmu. Kau tau perasaanku padamu saat itu”

Mataku mengerjap saat melihatnya bangkit dari sofa dan segera berjalan meninggalkanku, secepat kilat aku bangkit dan mengejarnya. Kuraih lengannya dan membalikan badannya, mataku membelalak melihat matanya basah karena air mata. Suzy menangis, gadisku menangis.

“ada apa? jangan menangis, please” Ucapku dengan lembut, bukannya berhenti menangis Suzy malah semakin terisak sehingga membuatku sedikit panik.

“hei, kau kenapa? Baik, baiklah aku akan pergi sekarang. Maafkan aku, maaf karena tidak mendapatkan suratmu. Aku sungguh meminta maaf” Ucapku, sepertinya aku harus pergi dari sini sebelum Suzy semakin sedih. Aku tau dia tidak ingin bertemu denganku lagi dan sekarang aku sudah tau alasan mengapa dia marah padaku.

Surat sialan itu! astaga dia bahkan memiliki ponsel saat itu kenapa harus menggunakan surat? Bukankah lebih mudah jika mengirimiku pesan? Kenapa harus menggunakan surat yang bahkan aku tidak tau keberadaannya di mana.

Aku mengusap wajah Suzy yang basah dengan punggung tanganku kemudian berbalik hendak untuk pergi, namun tanganku tertahan olehnya.

“Suzy” Aku berbalik dan menatap matanya yang masih berair menatapku dengan penuh kerinduan. Tunggu, rindu?

“maafkan aku” Lirih Suzy pelan membuatku menggeleng pelan, aku mengelus rambutnya yang terasa halus dikulitku dan tersenyum kecil padanya.

“tidak, kau tidak bersalah apapun”

“ta..tapi aku, aku berpikir kau mendapat suratku dan membuangnya. Aku sangat kesal saat itu padamu, makanya aku tidak menghubungimu dan mengganti nomor ponselku. Aku..aku berpikir kau sudah tidak…”

“sstt, jangan diteruskan lagi” Aku meletakkan telunjukku di bibirnya dan tersenyum lembut, aku tidak menyangka selama 10 tahun kami berpisah hanya karena sebuah surat sialan itu! Aku tidak akan mengampuni siapapun yang membuat surat itu tidak sampai padaku.

“apa aku bisa memelukmu sekarang?”

Aku melihatnya senyum terukir dibibirnya dan aku mengasumsikan itu sebagai iya. Kedua pundaknya segera aku tarik kedalam dekapanku, memeluknya dengan erat. Senyumku secara otomatis mengembang saat merasakan dia membalas pelukanku dan menyandarkan kepalanya di dadaku.

“oh Suzy, aku sangat merindukanmu sayang” Ucapku mengecup puncak kepalanya, aku merasakan dia tersenyum didadaku dan itu membuat perasaanku membuncah. Suzy, Suzyku telah kembali.

same here Mr. Kim” Bisiknya pelan membuatku terkekeh, “kau tidak ingin melepasku? Aku harus kembali bekerja” Aku menggelengkan kepalaku menjawab pertanyannya, tidak. Rasa rinduku selama 10 tahun ini belum terbayar, aku mengeratkan rangkulanku sehingga kudengar dia mengerang pelan. Oh gadis manisku.

“satu lagi permintaanku dan kau bisa kembali kerja” Aku menjauhkan punggungku untuk bisa melihat wajahnya namun badannya masih dalam rangkulanku, dia tersenyum dan mengangguk menatapku penasaran.

“apa itu?” Tanyanya dengan suara yang manis. Oh astaga! bisakah telingaku merasa bosan mendengar suaranya itu? Kurasa tidak.

“apa aku bisa menciummu?” Tanyaku sembari menaik turunkan alisku, kulihat wajahnya langsung memerah. Gadisku merona, oh betapa manisnya itu.

“bisakah?” Tanyaku menuntut lagi. Dia hanya tersenyum kecil dan menganggukan kepalanya malu-malu membuatku memekik senang.

“aku mencintaimu Suzy!” Seruku dan sebelum mendengar balasannya aku sudah mencium bibirnya dengan lembut, hatiku tertawa renyah saat merasakan tubuhnya menegang dalam pelukanku dan tangannya terkepal di depan dadaku. Aku sangat yakin ini adalah ciuman pertamanya dan aku beruntung menjadi yang pertama untuknya.

Bibirku bergerak pelan untuk menyapu bibir lembutnya sementara dia hanya diam membiarkanku mengeksplorasi rasa bibirnya yang sangat manis ini. Setelah beberapa lama aku tersenyum saat merasakan dia mulai ikut menggerakan bibirnya, oh gerakan yang sangat kaku tapi aku menyukainya. Sangat manis.

“kau belum menjawabku” Setelah melepaskan ciumanku aku menatapnya dengan tatapan menuntut, aku yakin dia sangat mengerti apa yang aku bicarakan saat ini.

Dia hanya terkekeh kecil dan tidak menjawabku, jangan katakan kalau dia ingin menggantungku lagi sekarang. Apa 10 tahun tidak cukup untuknya membuatku menunggu? Apa aku harus menunggu lebih lama lagi?

Suzy menggeliat dalam pelukanku kemudian dengan sedikit paksaan dia melepaskan diri, aku hanya menatapnya bingung. Suzy mengambil apron dan topinya kemudian memasangnya kembali seperti semula. Setelah merapikan dirinya dia menghampiriku kemudian mengecup pipiku tiba-tiba membuatku mengerjapkan mata.

“itu jawabanku!” Serunya kemudian berlari kecil menuruni tangga sebelum aku tersadar dari keterkejutanku.

Mataku mengerap mengusap pipiku yang baru saja dikecup olehnya. Suzy! Apakah ini artinya iya? Dia membalas perasaanku? Dia mencintaiku?

“BAE SUZY AKU MENCINTAIMU!”

END

 

Ye ye ye ye, aku coba buat ONESHOT! Sebenarnya ini projek udah lama, tapi gak terlalu lama sih. Udah kepikir mau buat yang seperti ini dan baru bisa diselesaikan sekarang. Haha entah ini berhasil atau tidak semua keputusan ditangan reader deh, berhasil atau gak ff ini.

Ini endingnya gantung ya? Atau udah pas? Haha, aku sebenarnya berniat untuk buat endingnya gantung biar reader sendiri yang membayangkan bagaimana kelanjutan kisahnya wkwk~ *author evil* tapi entahlah menurutku ini gak gantung kok.

Disini juga aku mencoba sesuatu yang baru hahah, aku pake point of viewnya orang pertama, bukan orang ketiga seperti ff”ku sebelumnya. Aneh gak? Aku belum lancar sih nulis dengan pov orang pertama, ini aja masih coba-coba. Semoga tidak aneh ya jadinya.

Ini sebagai bayaran ke kalian karena aku masih belum lanjutin dua ffku yang itu, TCOL udah setengah jadi kok, kalo yang Romeo masih belum dapat feel untuk ngetiknya wkwk~ yang sabar tunggunya.

Oh ya, ini kan ff dari sudut pandang Myungsoo. Aku sempat berpikir untuk buat versi Suzynya, mungkin kalau masih ada yang membingungkan dari cerita ini akan aku perjelas di versinya Suzy. Tapi aku gak bisa janji sih bakal buat atau tidak, kalau kalian mau bebaik hati memberikan komentarnya aku mungkin akan pertimbangkan buat versi Suzynya.

MAAF LAGI GAK MOOD BUAT COVER JADI COVERNYA GITU AJA.

Do Comment!

123 responses to “[ONESHOT] Love & Hate (Myungsoo ver)

  1. Bagus koq thour..
    Feelnya jg dapet,,krn mereka salahpaham selama itu..
    Greget deh..

    Ttp donk dilanjut dri sudut pandang suzy
    Knp dy pindah?? Knp dy jauhin myung selama itu..
    Isi surat nya sya jg kepo..hehehehe

    Liked by 1 person

  2. Iseng bolak balik wp eonni, ada os heehhe
    Itu suzy sama myung emg akrab ya ceritanya eon?
    Kok cewek2 pada titio surat sama suzy
    Pengen tau yg vesi suzynha dong eon
    Biar tau perasaan kedua belah pihak, sama penasaran suray yg ditulis suzy apaan ya isinya eon hehehehhehe
    Ceritanya bagus kok eon
    Fighting eonni, ditunggu karya2nya

    Liked by 1 person

  3. Huaaaaa astaga karna sepucuk surat mereka ga ketemua 10 taun. Astaga author siapa yg nemuin surat suzy?aigooo tp akhirnya mereka bersama. Huhfff

    Liked by 1 person

  4. untung happy ending kirain pertama liat juganya sad gitu thor , baguuus kok thor ceritanyaaa disini fokusnya ke myungsoo dapet banget feel nya pas aku baca , isss memang jahat kali cewek yg bullying suzy pas sma , ternyata suzy salah paham ama myungsoo untung ajaa 10 thn lama berpisah terakhernya bersatu myungzy^^ ditunggu yaaa thor ff baru ama next ff part romeo dan ff satu lagi lupa aku judulnya heehehe fighting thor 🙂

    Liked by 1 person

  5. awalnya mau baca d wattpad, tp gak tau pas buka cuma stengah cerita yg ke buka,,
    Jd lgsung beralih k wp,,
    oneshoot yg manis,,,
    ya ampun myung nunggu 10 tahun,, tapi terbalaskan perasaannya,,
    Dan siapa yg jd dalang pembuat salah paham soal surat?? Belum terjawab,,,

    Liked by 1 person

  6. Selama 10 tahun mereka pisah dengankesalah pahaman..mungso yg merasa digantung tanpa ada kabar dan kejelasan hanyankarena surat yg yidak sampai pada pemiliknya yg ditujuu…tp jnyung masalas mereka delesai juga dan berahir so sweett..feel nya dot kom thourr.. aku suka ceritanya. Y memang awalnya myungso nyebelin,,,tp akhirnya so sweettt…

    Liked by 1 person

  7. Jadi Myungsoo udah suka Suzy sejak SMA dan jg udah pernah mengungkapkan perasaannya pada Suzy… tp karena Suzy pindah dan surat untuk Myungsoo yg dibuat sama Suzy hilang, mereka jd salah paham selama 10 tahun… memang kalau jodoh pasti ketemu lagi, happy ending 🙂
    Ditunggu yg versi sudut pandang Suzynya, gomawo author 🙂

    Liked by 1 person

  8. happy ending, kirain bakalan sad ending..
    ternyata myung udah pernah ngungkapin perasaannya sama suzy.. tapi gara-gara suzy pindah dan surat itu gak nyampe ke tangan myung.. myung sama suzy jadi salah paham.. tapi gak apa-apa penantian myung selama 10 tahun akhirnya terbalaskan..
    ditunggu yang dari sudut pandang suzy nya 🙂
    author jjang
    myungzy jjang

    Liked by 1 person

  9. Wah sayang ya cma gra” surat jd digantungin slma 10 thn. Gk bsa kebayang klo reuninya 25 thn lg. Apa myungsoo bkln ttp nungguin suzy ya? Hahaha klo jodoh psti ketemu lg kok

    Liked by 1 person

  10. Yaampun myung knp dirimu bs manis ky gtu yaa… mencintai 10 tahun dan masih ttp sama.. just bcoz a letter yg tdk smpai ke tangan myungsoo suzy jd ngambek.. oalah.. tp untungnyaa myung jd lebih berani trhdp prasaannya krn klo ngga, ngga akan happy ending..yeay.. congrat myung

    Like

  11. wahh.. ada oneshot 😀 … jhoa.. romance banget mereka di ending nya, aku suka cerita nya banget bikin senyum senyum sendiri ajh pagi gini 😀 .. ditunggu yang lain nya ^^

    Like

  12. Ternyata aku ketinggalan banyak ff yang udah author post 😀 ntar pasti aku baca + komen
    Myungsoo demi apa dia manis banget sih. 10 tahun perasaannya tetap gak berubah. Dan mereka pisah, cuma gara-gara sepucuk surat? Jadi penasaran apa yg terjadi sama si surat. Kok bisa gak nyampe ke Myungsoo.
    Udah pas kok thor endingnya. Gak gantung. Kalo author gak keberatan, buat versi Suzy juga gak papa kok XD gak maksa kok thor ^^

    Liked by 1 person

  13. Annyeong authornim,,,,,,,
    Mian ru mampir,,,,,^^
    Kerwn bngt ff’y,,,,
    Ck,,,ck,,,,mereka kejebak salah paham selama 10 tahun,,,,
    Aigooo,,,,untung merwka masih bertahan m perasaan mereka n itu hnya krna sebuah surat.
    Masih bnyk pertanyaan y’ hinggap sebenarnya,,,
    Np surat suzy g sampai m myung,,,,
    Bagaimana suzy n minho bs saudaraan.
    Hub suzy n jinry trz,,,,,,uri princess bs jadi langsing,,,
    Ini kalau di bikin chapter kayak’y seru bngt dech,,,
    Ok,,,,,fighting authornim,,,,
    Bikin menurtut pov myung kyk gini keren jg,,,
    Ditunggu y’ pov suez’y,,,,,he,,,,he,,,,

    Liked by 1 person

  14. Ogi.. suka banget ceritanya.. sukses one shootnya..

    Bagus kok penggambaran point of view ‘aku’nya.. dpt feel depresi dan cinta myung buat suzy

    Ceritanya juga gak gantung. Bahagianya happy ending. Hehehehe..

    Ternyata mereka hanya salah paham. Penasaran siapa yg buang itu surat smpe myungsoo gk dpt suratnya. 10 tahun gak bisa move on, msh saling cinta walau salah paham.. sweet..

    Suzy itu suka myungsoo dr dlu kah? Sm kyak myungsoo?
    Mau dong versinya Suzy. Pengen tau saat myungsoo nyatain perasaannya n suzy nungguin myungsoo. Smpe akhirnya suzy jd kurus tapi ttp cinta myung walau dia benci ma myung krn myung gk dtg..

    Smangat!!

    Like

  15. Akhirnya kesalahpahaman mereka selama 10 tahun terjawab sudah ……
    semuanya karena masalah surat itu….
    tapi yang jadi pertanyaan dimana sebenarnya surat itu berada….????
    Mungkin bakal terjawab dari sudut pandang Suzy…mungkin.
    Aku suka banget sama endingnya…..
    dan entah kenapa aku selalu suka banget setiap kali Myungsoo panggil Suzy dengan sebutan “sayang” tidak hanya di ff ini tapi ff Author yang lain juga.

    Liked by 1 person

  16. Ff nya bagus, feelnya dapet, dan lagi suasananya itu benar2 terasa. Aigoo…. Myung ternyata dan ternyata mencintai Suzy dari dulu, cintanya tulus banget tanpa memandang fisik, dan sekarang lihatlah gadis gembul cantik mu, menjadi yeoja seksi yang cantik, chukea Myung cinta mu terbalas. Hehe…… Aigoo pas baca diakhir-akhir myungzy moment bikin senyum2. So sweet. 🙂

    Author fighting, gomawo.

    *BOW* 🙂

    Liked by 1 person

  17. Sbnr’a msih bnyk yg lom aq ngerti thor aigo mereka slh paham slma 10thun cuman gara2 surat untung perasaann mereka kuat yah slma 10thn and persaan myung juga terbalas aq harap sih author mw buat versi suzy’a biar enggk gantung gtu hahahah

    Liked by 1 person

  18. Aigooo,,, jadi hanya karena salah paham toh? Waktu itu Suzy kirim surat ke myungsoo tapi myungsoo gak tau. Suratnya nyangkut di mana? Jangan2 suratnya ketinggalan bis menuju rumah myungsoo. Heheee
    Aahhh,,, wtf dah, yg penting akhirnya MyungZy bersatu. Dan senengnya tuh karena dari awal ternyata Myungsoo dah cinta sama Suzy sampai sekarang pun masih setia mencintai Suzy. 🙂

    Aku suka banget thor. Apalagi dari sudut pandang orang pertama (namja). Aku juga jarang2 baca ff dngan sudut pandang namjanya. Biasanya yeoja aja kebanyakan. Tapi tetep loh nunggu yg versi Suzy juga. 🙂

    Liked by 1 person

  19. Huaa DAEBAKKK

    Myungsoo hebat deh bs suka sm suzy pas masih ndut bahkan bertahan 10 taon ga ilang… cinta sejati…

    agak kurang jelas sih eon bener kata eon tp kayaknya klo ada pov suzynya bakal lbh jelas. So ditunggu suzy pov nya ne ^.^

    Liked by 1 person

  20. Manis bngt crita ny…
    jdi iri sma suzy…
    Myung ttp stia suka sma suzy slma 10 thn. Oh god itu bkan wkt yg sngkat…
    Good ff…
    Keep faighting oenn….

    Liked by 1 person

  21. akhirnya jadian nih..
    menyakitkan sih sebenernya,, bayangkan 10 tahun salah paham..

    _████____████
    ██████_██████
    █████████████
    _███████████
    ___████████
    ______████
    _______█
    _______●
    ________●
    __________● SEMANGAT

    Liked by 1 person

  22. Kyaaaa ~
    Co cweet 😍
    Mau mau dong thor yang versi suzy
    Pengen tau jalan pikiran suzy itu gimana
    Ciee myung nih
    Cinta suzy udah dari dulu ternyata dan bukan karena suzy berubah jadi kurus
    10 tahun. Acielahh lama banget nih kalian berdua memendam cinta kalian
    Betah kah? Wuahhh pokoknya myungzy jjang!!
    Author jjang!!

    Liked by 1 person

  23. sempat kaget pas minho malah sama suzy. aku kira ada apa apanya heheh… malahan dia saudara tiri. sempet greget pas myungsoo malah diam aja liat suzy pergi. kenapa surat nya ga sampe ke myungsoo? oh my….
    suka banget pas mereka pelukan gitu rasanya rindu nya udah terbayarkan.

    Liked by 1 person

  24. Phew~~ trnyata selama 10 th mreka slah paham, apalgi suzy… emng itu surat kok bsa ngga nyampe k myungsoo yaa?? Huh apapun itu yg pnting myungzy skrang udh baikan lagii, dn itu mreka udh jdian kn.. kkkk

    Liked by 1 person

  25. Ihh myung sweet banget.. apakah mereka nnantinya akan menikah? Huaa pengen ada sequelnya.. hehehehe.. kira2 yg ngambil surat suzy siapa ya? .. gapapa lah yg pnting endingnya bahagiaaaaa

    Liked by 1 person

  26. bagus kok thor ffnya… feelnya juga dapet..
    Suka sama endingnya yg sweet banget,,
    Akhirnya setelah 10 thun memendam cinta jadian juga,,
    kirain suzy udah sama Minho,, ternyata sodara tiri toh,,
    hampir ngambek tu si myung..

    Liked by 1 person

  27. Yeayu ff baru, iya sudut pandanv orang pertama, masih agak kurang jelas thor kalo sudut pandang pertama, tapi lama lama author pasti ahli buat ff sudut pandang org pertama…semangat kkkk:*, suratnya suzy kemana trs kalo ga nyampe ke myungsoo? Myungsoo suka suzy dari 10 tahun lalu ya, suzynya juga..ciee akhirnya cinta terbalaskan myung, chukkae….sungyeol koplak nan, sequel author yg sudut pandang suzy atau lanjutan dari imi juga beh..pasti ditunggu kok :*,,, romeo rosaline nya jelas bgt ditunggu hehehee

    Liked by 1 person

  28. Aaaakkkk~~~ Seruuuu thooor~ Penasaran kenapa suratnya suzy ganyampee ke myuung~~ Kalau ada suzy pov nya, sangat ditunggu loh thoor~ Fightiing!

    Liked by 1 person

  29. buat versi suzy nya juga dong thor… masih banyak pertanyaan soal suzynya…
    mereka pisah selama 10 thn hanya gara” salah paham tentang surat… tapi untung sekarang udah bersatu…

    Liked by 1 person

  30. One shoot tp keren bgt ceritanya, mantap bgtt..iya thor aku tunggu versi suzynya ya..btw masih penasaran dgn suratnya suzy menghilang ke mana ya?dan napa minho ngerjain dia ya..kerennnn thorr..

    Liked by 1 person

  31. Emang sedikit beda sih sama ff yg lain. Dan menurut ku juga ending’y gak gantung kok. Toh myung udah tau gimana perasaan suzy. Well boleh juga bikin yg pov suzy’y biar tau suzy juga suka sama myung udah lama kah? Sampe rela ngasih surat dari cewe lain buat myung. Mungkin aja sebagian surat yg bilang dari cewe lain ada surat dari suzy yg ngutarain perasaan’y. Tapi emang myung yg males sama tuh surat jadi dia kagak di baca.

    Liked by 1 person

  32. thorrrrr joah joah joah sm oneshotnya,dapet banget kok pov nya myung disini,terus ngena bgt frustasinya myung pokoknya suka banget dan ini ngak gantung kok thor.gumawo cerita yg menghibur ini
    next project,fighting!!!

    Liked by 1 person

  33. Bagus thor ceritanya, feelnya dapet. Jadi suzy dulunya gemuk, saya langsung kebayangin pil suk di dream high mungkin seperti itu. Lol
    Siapa yg berani”nya ngebuang suratnya suzy buat myung, ayo ngaku… Author kaya ni yg ngebuang suratnya suzy wkwkkkk

    Liked by 1 person

  34. Ya ampun jadi selama ini myungzy salah paham,,,
    Btw itu surat suzy nyangkut dmn? Kok ga nyampe ke Myung..
    Akhirnya mereka bersatu and Happy Ending..
    Secara Myungzy Nunggu waktu 10thn n Myung suzy suzy si tambun so sweet..

    Liked by 1 person

  35. Finally.. Berkunjung lg di nih WP, kkkk
    Hoho.. dikira myung knapa k.suzy waktu SMA ternyata krn dia suka sama suzy toh
    Tuh zy jg marah2 trnyata alasan.a krn sebuah surat.. hadeuhhh
    Saling suka aja myungzy dibikin ribet.. kkkk
    Ending.a sweet.. myung knapa minta.a kiss mnding kan klo minta nikah langsung.. hahaha
    D.tunggu next ff.a eon.. fighting : )

    Liked by 1 person

  36. hahahha masalahnya cuma gara gara surat aigoo gua rasa lucu ..
    berhasil authornim .
    ini bukan buat gua sedih tapi bikin gua ngakak .,
    tapi suratnya kemana nga nyampe ke myung eoh???
    .
    fighting authornim

    Liked by 1 person

  37. baru sempet buka lagi nih.. hehehe ceritanya ringan,,suka deh… apalagi kalo ada sekuel nya thor 😀 cara penulisannya udah bagus kok thor jadi berasa baca novel tapi versi pendeknya.. hehe suka myungsoo disini abis dia setia banget suka sama suzy.. haha suzy version?? ditunggu deh thor. fighting!!! ^_^v

    Liked by 1 person

  38. Astagaaaa..ternyata 10 taun mereka ga kabar2 karena suzy maraah ituu..
    Padahal suratnya ga sampeee.. ya ampuuun deeh..
    Yampuun kangeen ama ff kamu dear.. rinduu2 😀

    Liked by 1 person

  39. Akhirnya setelah 10 thn, Myungzy salah paham akhirnya klar jg masalahnya.
    Tp agak penasaran jg sih apa penyebab surat Suzy ndak nyampe ke Myung?
    Klo ada yg Suzy Vers. d tunggu deh.

    Liked by 1 person

  40. Akankah ∕̴Ɩðȃ the next “Love & Hate” ϑàяΐ sudut pandang suzy?????
    Penasaran kemana tu surat kok ndak nyampe ditangan myung???????
    Aigo,,, myung terkadang surat lebih romantis ketimbang sms нĭ°нĭ°:p
    Нaнaɑº°˚=Dнaнaɑº°=D=D suka deh myung Чá♌ƍ gila karna suzy selama 10 tahun lebih….
    WOW…. Ѣa̐ŋĝ℮†̥ ☺ω̃̃ªªkk ω̃̃ªkk☺ω̃̃kkªω̃̃ªªkk

    Liked by 1 person

  41. Uwwahhhhh,,,
    Ini mah keeeren thor,,
    Untuk povmsing2, udah berhasil thor,,,
    Pakah mungkin ini dijadiin chapter,,,,
    Tapi itu semua terserah author,,,

    Yah, semoga semua cetita author cepet update dan dapet feel lagi,,
    Semngat thor

    Liked by 1 person

  42. seneng bngt akhirnya happy endding
    tapi jujur msih bingung ?????
    knp bsa surat yg suzy ksih ngk nyampe apa d ambil orang lain nebak ( minho mungkin ) apa hnya karna surat itu aja suzy marah? knp bsa suzy sma minho tiba” sodaraan?
    ahhhhhhh bnyak pertanyaan yg msih aku bngung.
    penasaran daru sudut ( suzy ver )

    Liked by 1 person

  43. Aw aw aw!! Dua sejoli yg trnyta saling mencintai ini trhalang hanya krn sebuah surat. Emang ya satu keputusan yg kita ambil bisa berdampak besar kedepannya. Sama halnya suzy yg lbh memilih lost contact sama myung. Wal akhir 10 thn prasaan myung menggantung dan perasaan suzy yang salah trhdap myung. Ntungnya mereka bisa kembali lagi brsama 🙂

    Liked by 1 person

  44. Haduuuh ya cinta monyet bersemi terus (?) Wkwk
    Karakter myung disini itu dikit dikit marah yak? Wkwkwk
    Rada beda aja sih unn, pas unnie pake pov org ketiga sama pov org pertama,, hmm menurut aku sih dua duanya nyaman di baca hehe
    Tapi aku masih lebih nyaman baca yang pov org ketiga hehehe

    Ga gantung sih buat endingnya, tapi ada bagian yang masih belum terjelaskan, btw itu emang suzy kemana? Terus suzy ngasih surat kesiapa, sampe suzy yakin banget klo myung itu dpt suratnya,,
    Dua hal itu aja sih, yang menurut aku masih secret wkwkwk

    Like

  45. jadi gitu cerita ny…
    kirain pas baca awal ny myungzy tu mantan trus pisah ny gk baik…
    pas baca di tngah ternyata myung suka sama suzy udah lama trus suzy ny gk tau suka apa nggak,,

    ternyata mereka pisah karena salah paham..surat suzy kemana larinya ?
    akhirny myungzy bersatu,,

    dibuat donk thor ver suzy ny,,penasaran suzy suka sama myung sejak kapan,,kalo udah lama kok dy mau2 di suruh nyampein surat2 tman ny ke myung ??

    fighting thor !! mudah2an author mau buat yg ver suzy ny..

    Liked by 1 person

  46. daebak keren thor saya suka saya suka….

    dikira suzy sama myung ituuu mantan x)) tapi setelah baca ternyata eoh ternyata…..
    tapii syukur deh kesalah pahaman mereka terselasaikan salut sama myungsoo yg suka suzy apa adanya…….

    Liked by 1 person

  47. sempet ngira myungsoo itu udh benci sm suzy dri dulu, eh..bkn ternyata.
    sodaraan ama minho ap coba? myungsoo slh pham lagi kan ..huft..
    apa lg waktu bhs surat..suratnya lari ke mn yah?? wkwk ..
    sneng deh akhirnya mereka jadian jg..
    long last ya..

    Liked by 1 person

  48. Walaupun gantung2 tapi woke lah…agak bingung sih…tapi semua karya harus dihargai…
    Ceritanya kayak kim pil suk dari gendut sampe jadi langsing ya…
    Ngak membayangkan deh kalo suzy gendut kayak gitu..
    Ditunggu projek selanjutnya…

    Liked by 1 person

  49. klo menurut ak pov myung lbh menyentuh….tp pov suzy jg bagus….ternyata hanya kesalahpahaman abtara mereka…bener surat sialan….siapa yg ngambil surat myung dari suzy??

    Liked by 1 person

  50. Owh jd 10thn lalu myung nembak suzy eh tp suzy malah ngilang gt ya?
    Terus gara2 surat itu dy benci sama myung..
    Suratnya kemana kok myung bs ga tau?
    Terus ada kata2 setelah aku sadar aju mencarimu?
    Abis pingsan ato gmn ya?

    Liked by 1 person

  51. auuh manisnya… meskipun cuma oneshoot tp feel nya ‘ngena’ bgt.. jd senyum senyum sendiri… enak juga kok kalo dibaca dr suzy ver dulu kekeke… good luck buat next project ato lanjutan romeo&rosaline ♡♡

    Liked by 1 person

  52. Awalnya jengkel truuussss ke ujung wuidiiihhhhh serasa mau nebar confetti… Kembang api meledak di dlm dadaku.. Lhaaaaa…

    Ahahahahaha… Johayo… 😍

    Liked by 1 person

  53. 10 tahun? Wuidiihh..
    Myungzy sama2 setia, nggak berpaling sama sekali walaupun mereka sebenarnya menarik perhatian banyak orang..
    Cuma aku bingung kenapa minho bully suzy sebelumnya, hemm..

    Liked by 1 person

  54. Hei sis, aku tadi iseng liat” libtary ternyata story ini blm aku baca hehehe
    Keren sis, serasa gimana gitu baca nya meskipun alurnya lumayan cepet tp gk buat bingung
    Thank you

    Liked by 1 person

  55. Aku baca ver suzy kemudian baca yang ver myungsoo..

    Dan tenyata memang aDa beberapa part yang aku ga paham T^T
    Tapi tetep bagus kok ceritanya. hehe.

    Kalau ini chapter mungkin akan lebih jelas ya. Tapi karna emang oneshot jadi wajar sih :3.

    Semangat buat authornya ^^;;

    Liked by 1 person

  56. happy ending.. uwaa kirain bakal sad. jadi mereka marahan gara2 surat doang, jadi penasaran sama isi surat suzy… lanjut suzy version dulu ah..
    thor ijin explore ff2 nya 😄

    Liked by 1 person

  57. kyasa…sweet story..tp masih pnasaran knapa itu suratnya ga nyampe ke myung yah???
    tp pokonya overall ceritanya baguss..

    Like

  58. manisnya 🙂
    akhhirnya ya myung, setelah ngegalau sselama 10taun lol #lamaamat >.<.
    berakhir happy kkkk
    tpi qw kepo loh. suratnya kemana ya??
    tpi hehh hhappy. joha 😀

    Liked by 1 person

  59. happy end. swettt deh endingx slalu bikin aku ngiri .. mulai deh galaunya + bapernya . Wuahhh dulu suzy gendut but myung tetep suka, bner2 tipe aku tuh cwok setia ganteng pula .. tuh cwek2 luar bner deh pakek ngebully suzy lgi ya udh ya klo udh gk diterima ama myung terima kenyataan *cieeeilehh bhsnya* .. keren dehhh ffnya . fighting thor

    Liked by 1 person

  60. Dari awal baca sampai akhir, jantungku dag dig dug. . .
    Feelnya dapat banget, sweet. . .
    Dan untuk endingnya, aku suka. . Ngak gantung kok. .
    Daebak. . .
    Aku udah lama ngak mampir ke wp ini #Akibat_Kelamaan_Hiatus jadi kangen sama FF nya. . .
    Jadi, izin baca lagi ne ^^

    Liked by 1 person

  61. Waaaa… nemu Myung version.
    Keren… ternyata hanya krn 1 surat mereka salah paham selama 10 th. Kl cowok lain yakin udah ganti cewek paling ga 3 x atau lebih. Tapi ini Myung… ahhh Myung… tunggu Suzy putus sm LMH yaaa…. abis itu jadian huhuhu😢😢😢
    Btw makasih byk atas karyanya thor

    Liked by 1 person

  62. Ohh jadi karna surat myungzynya jadi salah paham? Ckck siapa yg ngilngin suratnya yaa thor(?)
    Mereka jadi salah paham gituu aplgi pas myungsoo ngeliat suzy sma minho di acara reunian SMA mereka, myungsoo jadi uring2ngan wkwk padahal disitu salah paham jugaa hahaa
    Wkwk btw ceritanya bagus kok thorr so sweet myungzynyaa hehe <3♡
    Fighting thorr!!

    Liked by 1 person

Give Your Feedback Please