CHAPTER 7 : Romeo & Rosaline “His Juliet”

Romeo and Juliet

Romeo & Rosaline || Author : elship_L || Cast : Kim Myungsoo, Bae Suzy, etc. || Genre : Sad, Romance || Rating : PG-17 || Type : Chapter

“Inspired by Shakespeare’s (Romeo & Juliet)”

CHAPTER 7

-His Juliet-

—————————-

Suzy tersenyum memasuki ruangannya, di sana sudah ada Jieun yang duduk dengan tenang tepat disamping mejanya. Suzy hanya menggelengkan kepalanya menyadari usaha Jieun menarik kursi dari mejanya yang berada di ujung ruangan ke meja Suzy.

“Suzy, bagaimana?” Seru Jieun, dia bahkan tidak membiarkan Suzy untuk duduk terlebih dahulu di tempatnya.

“astaga Lee Jieun, biarkan aku bernafas dulu” Sahut Suzy mendudukan dirinya, dia meletakkan tasnya di atas meja dan menghadap ke samping menatap Jieun.

“oke, tarik nafas—hembuskan, dan ceritakan padaku” Ucap Jieun antusias, Suzy hanya terkekeh sembari mengikuti ucapan Jieun untuk menarik nafas dan menghembuskannya.

“jadi?” Suzy tersenyum lebar dan menyeringai kepada Jieun.

“sidangnya lancar” Ucapnya dengan pandangan mata berbinar, Jieun memekik pelan kemudian memeluk Suzy tiba-tiba.

“astaga! akhirnya kau melewatinya. Kau bahkan sangat cemas sejak terakhir kita bertemu Suzy” Ucap Jieun, Suzy menganggukan kepalanya dan menjauhkan badan Jieun darinya.

“terima kasih, aku tidak menyangka kalau bisa melewatinya dengan lancar”

“jadi rencanamu selanjutnya apa?” Tanya Jieun, Suzy adalah seorang fresh graduate jadi dia memiliki banyak kesempatan untuk bekerja lebih tinggi dari jabatannya sekarang yang hanya seorang staff Administrasi.

“entahlah, sejauh ini aku belum memikirkannya. Tapi aku sedang mempertimbangkan untuk melanjutkan kuliahku”

“kau mau mengambil gelar magistermu?” Tanya Jieun, Suzy menganggukan kepalanya.

“tapi aku masih belum memutuskannya, bisa saja aku akan tetap bekerja di sini dan nanti baru aku memikirkan melanjutkan kuliahku” Jelas Suzy lagi, dia mengingat pesan ibunya yang menyuruhnya untuk menyelesaikan sekolahnya dengan baik dan setelah berbicara pada ayahnya semalam, ayahnya mendukungnya untuk mengambil gelar magister tapi dia masih sedikit ragu untuk itu.

“aku akan mendukung apapun keputusanmu, yang penting itu yang terbaik untukmu” Ucap Jieun. Suzy tersenyum dan mengangguk lagi.

“gomawo, kau memang temanku yang terbaik” Jieun tertawa kecil, namun tawanya terhenti saat matanya menangkap Mr. Bin berada di luar ruangan hendak masuk ke dalam.

“aku harus kembali! nanti makan siang bersama?” Seru Jieun berdiri dari kursinya dan dengan gerakan secepat kilat dia mendorong kursi itu untuk kembali ke mejanya.

“aku sepertinya sudah memiliki janji Jieun-ah, besok mungkin?” Sahut Suzy, Jieun yang mendengar itu mendengus pelan kemudian mengangguk.

“baiklah, besok kita makan bersama” Balas Jieun berseru dan kemudian mengatupkan bibirnya saat melihat Mr. Bin memasuki ruangannya.

#

 

Suzy tersenyum saat mendapatkan pesan dari Myungsoo, pria itu sedang rapat dan mungkin akan selesai sekitar 30 menit lagi jadi dia menyuruh Suzy untuk lebih dulu menunggunya di kedai langganan mereka dan Myungsoo akan menyusulnya nanti. Dengan langkah yang ringan Suzy keluar dari ruangannya, sesekali dia menyapa beberapa rekan kerjanya yang dia temui disepanjang koridor lantai 5 sampai memasuki lift senyumnya terus mengembang.

“Suzy-ssi, sepertinya kau sedang bahagia hari ini” Seorang dari divisi keuangan yang kebetulan satu lift dengannya menegur membuat Suzy tersenyum lebar.

“sepertinya Jimin-ssi” Jawab Suzy sekenanya, saat lift tiba di lantai dasar dia keluar setelah sebelumnya berpamitan pada Jimin terlebih dahulu. Gadis itu melangkah menuju lobi dengan pandangan yang tertuju pada ponselnya, dia hendak membalas pesan dari Myungsoo dan ingin mengatakan bahwa dia sudah akan berangkat dan menunggu pria itu di sana.

“astaga, maafkan aku” Suzy berseru pelan saat merasakan pundaknya menyambar seseorang yang berjalan berlawanan arah dengannya, dia membungkuk seraya mengucapkan permintaan maaf kemudian bangkit menatap orang yang ditabraknya.

“oh Suzy!” Mata Suzy mengerjap, memandang gadis yang tengah mengusap bahu dihadapannya itu. Selang beberapa detik Suzy tersadar lalu memekik pelan.

“Soojung? Apa yang kau lakukan di sini?” Tanyanya terkejut, Soojung tersenyum kecil lalu melirik ke sekeliling mereka.

“apa aku belum memberitahumu?” Tanya Soojung berbisik pelan membuat Suzy mengerutkan keningnya. Dia menatap Soojung seolah mengatakan kau tidak pernah memberitahu apapun padaku tentang kantor ini dan itu membuat Soojung terkikik saat menyadarinya.

“astaga, aku lupa mengatakannya kalau begitu. Kau ingat saat aku mengatakan pria itu adalah teman Jinyoung oppa?” Ucap Soojung dengan semangat, Suzy langsung mengerti siapa yang dibicarakan oleh Soojung karena jelas gadis dihadapannya menunjukan atusiasme yang sangat tinggi ketika berbicara mengenai pria tersebut, “nah dia bekerja di sini, dan aku berniat untuk mengajaknya makan bersama” Sambungnya dengan wajah yang memerah.

“benarkah? Itu sangat bagus. Kau sudah mulai dekat dengannya” Ucap Suzy ikut merasakan kesenangan yang sedang dialami sepupunya saat ini, dan entah hanya pemikiran Suzy atau memang saat ini Soojung terlihat beda dari biasanya. Jika sebelumnya Soojung terlihat cuek dengan penampilannya kali ini gadis itu seperti berubah. Bukan lagi dres polos yang digunakannya seperti sebelumnya namun gadis itu memakai dress bercorak bunga dan berwarna soft pink, serta wajahnya terlihat sedikit polesan make-up, meskipun sangat tipis tapi Suzy bisa melihatnya.

“kau berdandan” Ucap Suzy takjub membuat Soojung menangkupkan kedua pipinya malu.

“jangan menggodaku, aku hanya ingin terlihat bagus” Gumam Soojung, Suzy terkekeh dan menganggukan kepalanya kecil.

“ya, baiklah. Aku mengerti, kau sangat cantik Soojung. Kupastikan pangeranmu tidak akan berpaling darimu” Soojung tersenyum bahagia, meskipun dia tau sebenarnya pria itu masih bersikap acuh padanya tapi dengan dukungan Suzy dia kembali mendapatkan rasa percaya dirinya dan akan berusaha lebih keras lagi untuk menarik perhatian pangerannya.

“aku berharap demikian. Suzy doakan aku, semoga dia tidak menolak ajakanku ya” Pinta Soojung memelas yang membuat tertawa kecil.

“tentu, aku selalu berdoa yang terbaik untukmu. Semangat!” Suzy mengepalkan kedua tangannya di depan dada dan menatap Soojung yakin, dia percaya bahwa Soojung bisa melakukannya. Dengan wajah cantiknya, lelaki manapun tidak akan ada yang mampu menolak pesona gadis itu.

“ya, terima kasih. Aku akan menceritakan semuanya padamu setelah hari ini” Soojung memeluk Suzy sejenak kemudian tersenyum menatapnya.

“aku menunggu. Ah, aku harus segera pergi—datanglah ke rumahku ya” Soojung menganggukan kepalanya menyetujui, setelahnya mereka berdua melanjutkan langkah dengan tujuan berbeda. Dalam hati Suzy begitu bahagia karena hari ini bukan hanya dirinya saja yang merasa bahagia tetapi Soojung juga, seperti gadis itu yang akan bertemu dengan pria yang disukainya. Hari ini Suzy juga akan bertemu dengan Myungsoo, jelas Suzy menyukai pria itu, dia adalah teman yang baik. Ah, aku tidak sabar bertemu Myungsoo.

###

Myungsoo menghela nafasnya, rapatnya akhirnya selesai juga. Dia merasa bersalah karena membuat Suzy menunggu tapi tidak ada yang bisa dilakukannya karena rapat kali ini cukup penting sehingga dia tidak bisa menghindarinya.

“Myungsoo, kudengar ada seorang gadis yang menunggu diruanganmu” Sunggyu mensejajarkan langkah kakinya dengan Myungsoo saat mereka melangkah keluar dari ruang rapat, Myungsoo mengangkat alisnya bingung, gadis? Bukannya dia sudah menyuruh Suzy untuk langsung ke tempat mereka janjian, lagi pula Suzy juga sudah mengirimkan pesan padanya bahwa dia sudah dalam perjalanan ke tempat itu. Jadi tidak mungkin gadis itu menunggunya.

“kau mungkin salah, Suzy sudah berangkat lebih dulu” Sahut Myungsoo acuh membuat Sunggyu mendengus.

“aku tidak mengatakan gadis itu Suzy bodoh” Cibir Sunggyu dan langsung dapat pelototan dari Myungsoo, “eh, maafkan aku. Kau sih, dalam pikiranmu hanya Suzy saja. Tadi sekertarismu mengatakan sudah 20 menit gadis itu menunggumu, dia ingin bertemu denganmu katanya dan jelas bukan Suzy” Jelas Sunggyu dengan cengiran lebarnya.

“tapi aku merasa tidak punya janji dengan siapapun” Sunggyu mengangkat bahunya tidak tau, dia hanya menyampaikan pesan dari sekertaris Myungsoo saat mereka masih dalam ruang rapat tadi. Siapapun gadis itu dia juga tidak tau menau.

“temui saja dulu mungkin ini penting” Myungsoo mendengus, sebenarnya dia malas untuk kembali ke ruangannya dan ingin langsung pergi tapi apa yang dikatakan Sunggyu ada benarnya juga, mungkin saja ini masalah penting.

“siapa yang datang?” Tanya Myungsoo langsung saat dia tiba di depan ruangannya, sekertarisnya terlhat gugup dan menundukan kepalanya.

“dia tidak menyebutkan namanya tuan”

“lantas kenapa kau membiarkannya masuk?” Myungsoo kesal, bagaimana bisa sekertarisnya itu ceroboh dan membiarkan orang yang bahkan tidak diketahui namanya siapa memasuki ruangannya. Bagaimana jika orang itu adalah orang yang jahat dan berniat melukainya.

“ma—maaf tuan, beliau memaksa untuk masuk” Cicitnya membuat Myungsoo mendengus kemudian berlalu begitu saja meninggalkan meja sekertarisnya untuk memasuki ruangannya dengan wajah yang tertekuk.

Matanya menatap nyalang pada punggung seorang gadis yang sekarang tengah duduk di depan mejanya, dia tidak merasa mengenal gadis tersebut lalu apa urusannya berada di ruangan ini.

“maaf—” Myungsoo bersahut dengan nada dinginnya sembari melangkahkan kaki untuk menghampiri mejanya, mendengar itu sang gadis menoleh dengan senyuman yang cukup lebar membuat Myungsoo menghentikan langkahnya tepat saat melihat wajah gadis itu.

“kau—” Senyum Soojung perlahan memudar saat melihat wajah Myungsoo yang begitu kaku, sangat berbeda dengan apa yang diharapkannya. Mata hitam itu menatapnya dengan tajam dan seolah menegaskan bahwa kehadirannya di sini tidak diharapkan.

“ma—maaf, apa aku mengganggu?” Ucap Soojung akhirnya dengan gugu, Myungsoo menghela nafasnya tidak percaya. Gadis itu bahkan sampai berani mendatanginya di kantor, apakah penolakannya masih kurang jelas?

“ada keperluan apa?” Tanya Myungsoo langsung, dia sudah duduk ditempatnya dan menatap tajam Soojung dari balik meja besar itu, Soojung menarik nafasnya panjang. Dia mengingat perkataan Suzy untuk terus berusaha dan dia akan melakukan itu, bagaimanapun tanggapan Myungsoo padanya setidaknya dia harus berusaha. Akhirnya, dengan kaku dia menatap Myungsoo kemudian mengembangkan senyumnya berharap Myungsoo dapat sedikit luluh.

“aku ingin mengajak makan siang, kau ada waktu?” Ungkap Soojung sedikit ragu, dalam hati dirinya berkomat-kamit berharap bahwa Myungsoo akan menerima tawarannya. Mengingat semalam pria itu mengabaikannya padahal dia sudah meminta dengan sangat jelas untuk bertemu.

“tidak, aku ada urusan—” Ucap Myungsoo lalu beranjak dari kursinya, dia menatap Soojung dengan alis terangkat saat gadis itu masih duduk ditempatnya, “kau masih ingin di sini? Aku akan pergi dan kurasa urusanmu sudah tidak ada lagi” Sahutnya dengan wajah datar, Soojung terhenyak mendengarnya. Benarkah sudah tidak ada kesempatan untuk dirinya lagi? Bisiknya dalam hati.

Tanpa sadar, Myungsoo telah berlalu dari ruangan itu membuat Soojung mengerjapkan matanya. Tidak, hanya perlu usaha yang lebih besar lagi untuk meluluhkan Myungsoo. Pikir Soojung.

“tunggu—” Soojung mengatur nafasnya yang memburu, Myungsoo sangat cepat melangkah dan sekarang mereka berdua sudah berada di depan lobi, saat Soojung berusaha untuk menyelaraskan langkahnya dengan Myungsoo pria itu bergeming dan tidak memperdulikan Soojung di belakangnya.

“Myungsoo tunggu, sekali saja kita makan siang. Aku yakin kau tidak ada pekerjaan saat ini” Ucap Soojung masih berusaha, peluh bercucuran di pelipis seiring langkah kakinya yang terus berpacu untuk mengikuti Myungsoo.

“pulanglah, aku tidak tertarik dengan tawaranmu” Sahut Myungoo tanpa ekspresi, jika berkenalan dengan Soojung masih bisa ditolerirnya karena itu adalah permintaan Jinyoung tapi kalau harus makan siang bersama, tidak. Dia bukannya tidak tau jika Soojung menyukainya, gadis itu bahkan terlalu memperlihatkannya sehingga Myungsoo merasa sedikit risih dan dia sama sekali tidak ingin memberikan harapan apapun pada gadis ini.

Saat Myungsoo sudah mencapai area parkiran dan berdiri disamping mobilnya, Soojung berlari kecil dan dalam sekejap mata sudah berada di samping pria tersebut.

“sekali saja?” Pinta Soojung lagi tanpa menyerah, dia menahan tangan Myungsoo yang hampir saja membuka pintu mobilnya namun dengan kasar Myungsoo menepisnya.

“sudah kukatakan aku tida—hei, kau tidak apa-apa?” Myungsoo begitu terkejut saat dia menoleh dan mendapatkan wajah Soojung yang pucat pasih, seketika perasaan panik melandanya.

“makan siang bersamaku ya?”

“kau pucat Jung Soojung, pulanglah” Ucap Myungsoo menatap gadis itu tidak percaya, di saat kondisinya tidak baik seperti ini dia masih juga berusaha untuk mengejarnya.

“aku baik-baik sa—ja, jadi kau harus menerima aja—kanku” Nafas Soojung sudah pendek dan terputus-putus sehingga membuat Myungsoo semakin panik.

“hei, kau baik-baik saja?” Soojung tersenyum kecil sebelum memejamkan matanya dan tubuhnya terjatuh begitu saja di hadapan Myungsoo, pria itu berseru pelan kemudian berjongkok dan memapah tubuh Soojung.

“Soojung? Jung Soojung?” Myungsoo gusar saat melihat gadis itu memejamkan matanya dengan rapat, meskipun dia berusaha membangunkannya gadis itu tetap terpejam. Dia pingsan.

“brengsek!” Umpatnya kemudian mengangkat tubuh Soojung dan segera memasukannya ke dalam mobilnya, dia menggelengkan kepalanya dengan panik. Hanya satu tujuannya saat ini, yaitu membawa Soojung ke rumah sakit secepat mungkin, jika gadis ini kenapa-kenapa sudah jelas dia yang akan bersalah.

#

Sudah 30 menit pria itu menunggu di depan ruang ICU namun dokter yang tadi menangani Soojung belum keluar juga, wajahnya terlihat cukup khawatir memikirkan nasib Soojung di dalam sana. Dia mengingat saat Sunggyu mengatakan bahwa Soojung memiliki sebuah penyakit bawaan, dan sungguh diluar dugaannya jika penyakitnya itu kambuh di saat gadis itu sedang bersamanya.

“maaf, apa anda keluarga pasien?” Myungsoo mendongak saat mendengar suara seorang pria di dekatnya, dia langsung berdiri dan menghampiri dokter tersebut.

“bagaimana keadaannya?”

“dia sudah melewati masa kritisnya, dan anda beruntung karena membawanya tepat waktu. Hanya menunggu sampai dia sadar, saya akan meresepkan vitamin dan beberapa obat untuknya” Jawab dokter tersebut membuat Myungsoo menghela nafasnya panjang, sangat lega karena setidaknya gadis itu tidak dalam keadaan kritis.

“permisi, silahkan lengkapi administrasinya tuan” Seorang suster mendekati Myungsoo dan memberikan sebuah papan untuk menulis dan berisi lembar administrasi, melihat itu Myungsoo berdecak. Dia bahkan tidak mengetahui identitas lengkap Soojung, bagaimana mungkin dia bisa mengisinya.

“bisakah ini dilakukan sebentar? Saya akan menelpon kakaknya” Ucap Myungsoo tersenyum kikuk, perawat itu mengangguk kemudian meninggalkan Myungsoo diruang tunggu.

Setelah perawat itu meninggalkannya, Myungsoo segera merogoh sakunya untuk mencari keberadaan ponsel miliknya. Namun setelah mencari-cari diseluruh saku yang berada di tubuhnya, benda tersebut tak kunjung dia temukan.

“sialan!” Seru Myungsoo dengan frustasi. Ingatannya melayang saat Soojung berada diruangan kerjanya tadi, dia bahkan tidak sempat mengambil ponselnya yang dia letakkan di atas meja saat keluar dari ruangan itu karena begitu terburu-buru.

Myungsoo langsung melangkah ke pusat informasi dan menghampiri seorang perawat yang kebetulan berjaga di meja itu, “saya boleh meminjam teleponnya?” Tanya Myungsoo was-was, perawat tersebut tersenyum kemudian menganggukan kepalanya mempersilahkan Myungsoo untuk menggunakan telepon rumah sakit.

Dengan cekatan Myungsoo segera mengeluarkan dompetnya dan mencari kartu nama milik Jinyoung di sana, seingatnya dia pernah menyimpan itu di dalam dompetnya dan dalam hatinya dia terus berdoa agar benda persegi tersebut tidak tercecer keluar dari dompetnya.

“oh aku menemukannya” Seru Myungsoo pada dirinya sendiri, dia terlihat begitu panik saat menekan tombol di telepon dan hal tersebut tidak luput dari pandangan beberapa perawat yang kebetulan berada di tempat itu. Mereka tersenyum geli saat memperhatikan tingkah Myungsoo yang begitu lucu.

“oh sialan! Cepat angkat teleponnya Jinyoung” Umpat Myungsoo geram, bunyi dering nada sambung di telinganya membuat dirinya tidak sabar untuk segera mendengar suara Jinyoung.

“halo?”

“ah brengsek kau! Kenapa baru mengangkat teleponku”

“maaf ini dengan siapa?”

“astaga! Aku Myungsoo, cepatlah ke rumah sakit. Adikmu pingsan”

“Myung—tunggu, apa? Soojung? Pingsan? Yak! Brengsek apa yang kau lakukan padanya!”

Myungsoo memutar bola matanya dengan kesal, bukannya mendapatkan ucapan terima kasih karena sudah membantu adiknya, Myungsoo malah mendapatkan makian dan tuduhan yang tidak jelas dari Jinyoung.

“jangan mengada-ada, aku tidak melakukan apapun. Dia pingsan di depan kantorku, sekarang angkat kaki panjangmu kemari dan urus adikmu!”

“oh Myung, maafkan aku. Bisakah kau tetap di sana? Aku akan rapat sebentar lagi—”

“Jung Jinyoung! Aku tidak ingin mendengar alasan apapun. Sudah cukup adikmu membuatku repot, kau tau aku” Desisan Myungsoo terdengar begitu tajam hingga ke telinga Jinyoung di seberang sana, dan Myungsoo yakin bahwa pria itu berpikir dua kali untuk tidak datang ke rumah sakit ini sekarang.

“hanya 1 jam, kumohon. Ini yang terakhir kalinya Myungsoo, benar-benar terakhir”

“tidak—”

“ayolah, aku tidak mungkin menyuruh orang tuaku. Mereka akan sangat panik jika mengetahui Soojung pingsan. Hanya sebentar, aku benar-benar akan datang. Aku mohon”

Myungsoo mendesah panjang, astaga! Jika Jinyoung bukanlah teman baiknya dan mereka tidak pernah tinggal bersama saat merantau di negeri orang, sudah pasti dia akan segera keluar dari rumah sakit sialan ini.

“heh, baiklah. Hanya satu jam, lebih dari itu aku benar-benar akan meninggalkan adikmu sendiri!”

Ketusnya, Myungsoo hanya menekuk wajahnya saat mendengar ucapan penuh terima kasih dari Jinyoung kemudian tanpa mengatakan apapun dia segera menutup telepon tersebut.

###

Jieun mengerutkan keningnya bingung, setelah kembali dari istirahat tadi Suzy terlihat murung. Bahkan sekarang saat mereka akan segera pulang tetap saja wajahnya terlihat murung. Karena terlalu penasaran, Jieun akhirnya membereskan semua peralatan miliknya kemudian menyambar tas hitam yang berada di atas meja dan berlari kecil menghampiri Suzy.

“Suzy, ada masalah?” Bisik Jieun tiba-tiba membuat Suzy berjengkit. Jieun menaikkan alisnya menatapnya, gadis itu melamun dan sungguh suatu kejadian yang langka menemukan Suzy melamun di jam kerja seperti ini.

“a—apa?”

“kau ada masalah? Kenapa wajahmu kelihatan kusut begitu?” Tanya Jieun lagi, Suzy tersenyum kecil dan menggelengkan kepalanya.

“tidak, aku hanya sedang banyak pikiran saja” Jawab Suzy mengusahakan senyum terbaiknya untuk Jieun, melihat itu Jieun mendengus. Suzy jelas sedang berbohong padanya, gadis itu terlalu transparan dan sulit untuk berbohong. Siapapun jelas akan segera tau jika saat ini dia sedang berbohong.

“benarkah?” Desaknya lagi berusaha, tapi jawabannya tetap sama. Suzy menggelengkan kepalanya dengan yakin.

“oh, baiklah—tapi ingat jika ada masalah kau bisa membaginya denganku, kita teman kan?” Ucap Jieun lagi menatap Suzy dengan penuh harap, mau tak mau Suzy mengganggukan kepalanya.

“ya Jieun, kita teman—eh, ini aku harus segera pulang. Aku ada urusan sebentar, kita bisa keluar bersama” Ucap Suzy membereskan barangnya seakan teringat sesuatu, Jieun mengangguk dan menunggu Suzy untuk selesai. Kemudian mereka meninggalkan ruangan tersebut dan berjalan beriringan menuju lift.

Selama berjalan menuju lobi, Jieun dan Suzy bercerita tentang beberapa hal yang menarik sehingga membuat keduanya tertawa bersama. Keadaan lobi cukup ramai, karena sekarang adalah waktu untuk para karyawan pulang ke rumah. Kedua gadis tersebut sesekali menyapa beberapa karyawan yang mereka kenal dari divisi lain terus sedikit berbasa-basi sehingga berhasil keluar dari lobi.

“Suzy!” Seruan itu membuat Suzy menghentikan langkahnya, bukan hanya dirinya tetapi semua orang yang masih berada disekitaran lobi juga ikut berhenti dan menoleh ke sumber suara. Seorang pria dengan tergesa-gesa turun dari mobilnya lalu menghampiri Suzy dengan wajah khawatir.

“Suzy maafkan aku—aku—” Ucapannya terhenti saat melihat pelototan dari Suzy, saat menyadari situasi saat ini dia mengedarkan pandangannya dan menemukan beberapa karyawan menatapnya dengan takjub sekaligus heran.

“ah sialan!” Bisik Myungsoo mengumpat pelan kemudian dia meraih lengan Suzy untuk mendekatinya.

“ikut denganku please” Ucapnya pelan agar hanya Suzy saja yang bisa mendengarnya, namun dugaannya salah karena suaranya terlalu tajam dan cukup keras sehingga membuat beberapa orang bisa mendengarnya.

Suzy menundukan kepalanya, sudah pasti besok berita tentang Myungsoo dan dirinya akan merebak ke seluruh penjuru kantor dan heboh. Padahal selama ini sebisa mungkin dia menghindari adanya topik pembicaraan orang banyak yang menyangkut pautkan tentang dirinya, tapi sekarang sepertinya semuanya akan berakhir sia-sia. Bahkan tanpa sepengetahuannya tangannya sudah tertarik dan langkahnya kini mengikuti Myungsoo untuk masuk ke dalam mobilnya.

#

Mobil hitam itu terparkir disebuah taman kota yang terlihat cukup lengang sore itu, sementara di dalamnya dua orang yang sudah semenjak 10 menit mobil tersebut berhenti di sana masih saja terdiam dalam pikiran mereka masing-masing.

Suzy menyandarkan tubuhnya ke belakang dan menatap keluar melalui jendela di sampingnya, berusaha keras untuk mengabaikan keberadaan pria yang berada dalam mobil ini bersamanya. Bagaimanapun juga, moodnya sedang tidak baik saat ini jadi dia memilih diam daripada harus berkelakar tidak jelas karena perubahan moodnya.

“maafkan aku” Suzy hanya diam tidak menanggapi, sesungguhnya dia sama sekali tidak tau harus menunjukkan reaksi seperti apa pada Myungsoo.

Marahkah? Tapi sebenarnya dia tidak berhak. Myungsoo pasti punya alasan dan apapun alasannya dia sama sekali tidak punya hak untuk menghakimi Myungsoo, dia sangat ingat status mereka yang tidak lebih dari hubungan pertemanan.

Bersikap biasa saja? Oh, dia tidak ingin munafik dengan mengatakan bahwa dia baik-baik saja. Karena nyatanya sampai saat ini dia masih merasa kesal karena Myungsoo mengingkari janjinya, bahkan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

Jadi untuk saat ini sepertinya diam adalah cara yang tepat untuk Suzy bersikap karena dia tidak ingin Myungsoo menyimpulkan segala macam presepsi yang bisa muncul ketika dia membuka suaranya.

“Suzy, maafkan aku. Tadi sungguh ada sesuatu yang mendesak” Ucap Myungsoo lagi, pria itu kini sepenuhnya sudah menghadapkan dirinya ke Suzy. Berusaha agar perhatian gadis itu jatuh padanya dan mau mendengarkan penjelasannya.

“kau membuatku menunggu” Gumam Suzy akhirnya membuka suara, mendengar itu Myungsoo dirundung perasaan bersalah. Salahkan dirinya yang terlalu ceroboh karena melupakan handphonenya di kantor dan salahkan Jinyoung yang benar-benar menipunya karena nyatanya pria itu tiba satu setengah jam lebih lama dari waktu yang dijanjikannya, oh tidak sebenarnya seharusnya kalimat yang benar yaitu salahkan rasa simpatik Myungsoo! Karena setelah menunggu satu jam di rumah sakit bukannya pergi, pria itu malah menunggui Soojung karena merasa bersalah pada gadis itu. Dan sekarang, satu lagi kesalahan yang dibuatnya. Terlalu bodoh untuk membiarkan Suzy menunggu dirinya.

“aku salah, maaf—aku tidak memprediksi semuanya. Suzy maafkan aku” Suzy masih belum mau menoleh pada Myungsoo seolah pemandangan diluar sana lebih menarik dibandingkan dengan wajah Myungsoo yang saat ini sedang memelas padanya.

“setidaknya kau bisa menghubungiku jadi aku tidak perlu menunggumu berjam-jam” Keluh Suzy semakin membuat Myungsoo semakin merasa bersalah, dia menarik lengan Suzy agar gadis itu mau memberikan perhatiannya tetapi Suzy masih tetap bergeming.

“Suzy, aku melupakan handphoneku di kantor. Sungguh, aku tidak tau cara menghubungimu karena ponselku tidak bersamaku saat itu” Ucap Myungsoo putus asa dan Suzy mendengar dengan jelas betapa frustasinya Myungsoo saat memintaa maaf padanya saat ini.

Suzy menarik nafasnya panjang, pikirannya berkecamuk. Dirinya sangat ingin mengeluarkan segala kekesalannya pada Myungsoo, tetapi otaknya sekali lagi menolak dan menyuruhnya untuk tetap diam. Hei, kau bukan siapa-siapa. Hanya teman Myungsoo, bukan kekasih ataupun istrinya yang berhak marah.

Sekali lagi pukulan telak di hati Suzy atas pemikiran yang terlintas di otaknya, sekilas senyum miris terlampir diwajahnya lalu dia menoleh dan menatap Myungsoo yang masih memberikannya tatapan penuh penyesalan.

“tidak apa-apa Myungsoo, kau adalah orang yang sibuk jadi wajar jika kau tidak bisa menemuiku tadi” Ucap Suzy tiba-tiba dengan senyuman diwajahnya membuat Myungsoo tercengang. Suzy seharusnya marah padanya bukannya bersikap seperti ini, dia bahkan sudah menyiapkan diri untuk menerima amukan dari Suzy, tapi apa? Suzy bahkan memberikan senyuman lebar kepadanya.

“Suzy—kau tidak marah padaku?”

“untuk apa? Kau mengatakan ada hal yang mendesak dan aku yakin itu pasti sangat penting, lagipula aku tidak berhak marah padamu. Aku siapa?”

Myungsoo tertohok dengan kalimat yang baru saja dilemparkan oleh Suzy, benarkah Suzy berpikiran seperti itu tentang hubungan mereka? Myungsoo berpikir mereka sudah cukup dekat, dan jelas sekali jika mereka memiliki hubungan lebih dari sebuah pertemanan. Myungsoo merasakan itu dan mengapa Suzy tidak merasakannya?

“Suzy, kau berhak marah. Aku berjanji padamu tetapi aku menginkarinya, jangan berkata seolah kita tidak memiliki hubungan apapun” Ungkap Myungsoo gusar membuat Suzy menaikkan alis menatapnya. Senyum gadis itu sudah lama lenyap dari wajahnya, sekarang dia hanya memasang wajah tanpa ekspresi dan sama sekali tidak bisa terbaca bahkan oleh Myungsoo sekalipun.

“kita teman Myungsoo. Memangnya hubungan apa yang kau maksud?” Skakmat! Lidah Myungsoo benar-benar keluh mendengar penuturan Suzy, teman. Yah teman. Mereka hanya berteman.

“aku harus segera pulang” Ucap Suzy memecah keheningan setelah mengutarakan kalimat terakhirnya tadi, Myungsoo mengalihkan pandangannya kepada Suzy setelah tadi tertunduk dengan pikiran yang berkecamuk menatap gadis itu dengan pandangan yang sulit untuk diartikan.

“biar aku antar” Suzy tersenyum dan menggelengkan kepalanya, dia sudah bersiap membuka seatbeltnya namun ditahan oleh tangan Myungsoo.

“aku bisa pulang sendiri Myungsoo, kau pasti sangat sibuk” Entah Suzy mengatakan hal itu karena memang merasa dirinya sedang sibuk atau hanya untuk menyindirnya, tapi Myungsoo benar-benar merasa tersindir atas kalimat tersebut dan perasaan bersalah kembali merambat ke dirinya.

“Suzy, please—biar ku antar, oke?” Pinta Myungsoo lagi namun Suzy hanya diam. Tetapi gadis itu mendesah panjang kemudian menyandarkan dirinya di jok, menandakan bahwa dia menerima tawaran Myungsoo. Seketika pria tersebut melampirkan senyumannya kemudian menjalankan mobilnya untuk membawa Suzy pulang ke rumahnya.

###

Myungsoo memasuki rumahnya dengan wajah cemberut, Suzy jelas merasa kesal padanya tapi gadis itu terlalu kaku untuk mau mengakuinya. Bahkan saat mobilnya berhenti di depan rumah Suzy, gadis itu langsung saja keluar setelah menggumamkan ucapan terima kasih dengan suara yang sangat pelan, dia bahkan tidak menunggu Myungsoo untuk membalasnya atau mengucapkan apapun. Hanya berlalu meninggalkan mobil Myungsoo dan masuk ke dalam rumahnya tanpa menoleh sedikitpun. Dan itu sungguh membuat Myungsoo frustasi.

“Myungsoo”

“ahbeoji?” Myungsoo mengangkat alisnya saat melihat ayahnya kini sedang duduk manis di ruang tengah apartemennya. Melihat kehadiran ayahnya membuatnya merasa sesuatu yang tidak beres sedang terjadi, bagaimana mungkin ayahnya yang sama sekali tidak pernah mau mengunjunginya di tempat ini sekarang tiba-tiba muncul tanpa sepengetahuannya?

“kemarilah, kau baru pulang?” Jungwan menatap anaknya datar dan disaat itulah Myungsoo yakin bahwa benar-benar terjadi sesuatu dan itu menyangkut dirinya.

“eoh, tadi aku bertemu teman. Ada apa? Tumben kau kemari” Jawab Myungsoo sembari menghampiri ayahnya dan duduk diseberang pria tersebut.

“aku mendapatkan laporan bahwa kau berbuat ulah hari ini” Ucap Jungwan membuat Myungsoo mengernyitkan alisnya bingung. Membuat ulah? Perasaannya seharian ini dia tidak melakukan satu halpun yang dikatakan sebagai sebuah kesalahan, dia melakukan semua pekerjaannya dengan baik. Diluar masalahnya dengan Suzy—semua berjalan lancar menurutnya.

“kau tidak salah? Aku tidak merasa melakukan apapun yang merugikan” Ucap Myungsoo membela diri, Jungwan hanya menggelengkan kepalanya kemudian menghela nafas berat.

“kudengar kau membawa putri Jung Inhwa ke rumah sakit” Mata Jungwan menyipit untuk meneliti reaksi anaknya setelah mengungkapkan apa yang didengarnya tadi dari seorang bawahannya, alisnya bertaut saat melihat Myungsoo menghela nafasnya panjang dengan wajah yang sedikit ditekuk.

“ya, aku melakukannya. Bagaimana bisa aku tidak membawanya ke rumah sakit jika dia pingsan tepat di hadapanku” Keluh Myungsoo dengan kesal, ayahnya membesarkan masalah ini? Dia bahkan repot-repot datang ke apartemennya untuk menanyakan hal ini, sungguh tidak masuk di akal.

“aku sudah menyuruhmu untuk tidak berurusan dengan keluarga mereka Kim Myungsoo”

“aku tau! Tapi aku bukan manusia tidak berperasaan yang akan meninggalkan gadis itu begitu saja”

“tapi sekarang gadis itu malah menyuruh orang tuanya untuk mendatangkanmu ke rumah mereka” Seketika wajah Myungsoo menjadi pias, dia menatap ayahnya dengan pandangan terkejut.

“apa maksudmu?”

“tadi asistenku mengatakan bahwa Jung Inhwa menghubungiku untuk meminta kontakmu, dia berniat mengundangmu ke rumah mereka” Jelas Jungwan membuat Myungsoo membelalakan matanya tidak percaya.

“kau jelas mengerti maksud mereka melakukan itu Kim Myungsoo” Sahut Jungwan dengan waspada melihat reaksi Myungsoo yang mengejutkan tersebut.

“ahbeoji!” Seru Myungsoo, dia memasang wajah kerasnya seakan menolak apapun yang sedang ayahnya bicarakan saat ini, dia menggelengkan kepalanya dengan kuat, “aku tidak menginginkan apapun itu! Kau jelas tau aku seperti apa” Desis Myungsoo membuat Jungwan menghela nafasnya panjang.

“kau juga tau ayahmu ini seperti apa Kim Myungsoo, ahbeoji jelas tidak menginginkan hal itu juga. Tapi ini permintaan langsung dari Yubin, kau—” Belum selesai Jungwan mengucapkan kalimatnya Myungsoo langsung berdiri dari tempatnya dengan tatapan marah pada ayahnya.

“ahbeoji! Apa yang kau pikirkan hah? Kau—jangan mengatakan jika kau masih menyimpan perasaanmu pada perempuan itu! Kau tidak memikirkan ibuku!” Seru Myungsoo marah membuat Jungwan tersentak kaget, dia menggelengkan kepalanya ingin mengatakan bahwa Myungsoo salah paham dengan ucapannya namun putranya itu sepertinya tidak ingin mendengarkan apapun darinya.

“aku tidak ingin mendengar apapun! Pulanglah, aku ingin tidur!” Bentak Myungsoo lagi lalu meninggalkan pria itu yang sedang terduduk di sofa ruang tengahnya, Jungwan mengusap wajahnya frustasi melihat emosi anaknya yang meledak itu.

“Myungsoo kau salah paham nak” Gumamnya dengan wajah yang lelah.

###

Pria itu menoleh saat melihat gadis disampingnya tidak bergeming, padahal mereka sudah tiba di depan gedung kantor di mana gadis itu bekerja beberapa bulan terakhir.

“Suzy? Kau tidak apa-apa?” Suzy mengerjapkan matanya saat mendengar suara Minho, dia menoleh kesamping menatap Minho yang terlihat khawatir kepadaya.

“oh, tidak—apa kita sudah sampai?” Suzy tersenyum kikuk lalu mengedarkan pandangannya dan merutuki dirinya yang begitu bodoh karena tidak menyadari bahwa mereka telah tiba sedari tadi.

“apa kau ada masalah? Akhir-akhir ini aku juga melihatmu berwajah murung. Ada apa?” Tanya Minho, Suzy tersenyum dan menggelengkan kepalanya berusaha meyakinkan Minho bahwa dia tidak ada masalah apapun.

“aku hanya sedang memikirkan appa”

“apa ini ada hubungannya dengan kau melanjutkan kuliahmu?” Tanya Minho menebak, dia tau bahawa beberapa hari yang lalu Suzy dan ayahnya sudah sempat membicarakan masalah ini, lagipula melanjutkan sekolahnya adalah amanat dari ibunya jadi Suzy mau tidak mau harus melakukannya tetapi ada beberapa hal yang membuat Suzy masih agak ragu untuk melanjutkan sekolahnya, salah satunya yaitu ayahnya.

“kau tau, bahwa ayahmu akan mendukung apapun keputusanmu. Bukankah dia mengatakan bahwa dia sangat setuju dengan gagasan itu? Apalagi yang meragukanmu?” Suzy tersenyum kecil dan menarik nafasnya panjang.

“hanya beberapa, salah satunya tempat kerjaku sekarang. Aku sudah cukup nyaman bekerja di sini” Jawab Suzy sendu membuat Minho mengusap lengan Suzy dan memberikan tatapan yang menenangkan.

“apapun pilihanmu aku dan ayahmu akan selalu mendukungmu, tidak apa-apa—kau hanya butuh waktu untuk berpikir. Sampai hari wisudamu kau memiliki cukup waktu untuk memikirkannya” Suzy menganggukan kepalanya paham, Minho sudah sedikit mengurangi kegusaran yang dialaminya, tapi itu sama sekali tidak membantu karena sebenarnya pokok dari kemurungannya beberapa hari terakhir ini masih belum menampakkan dirinya juga.

“gomawo—aku harus segera turun sebelum telat” Ucap Suzy tulus, Minho menganggukan kepalanya mengerti lalu membiarkan Suzy keluar dari mobilnya.

#

Suzy menghela nafasnya panjang, sudah 3 hari berlalu sejak kejadian di depan gedung kantor mereka di mana Myungsoo secara terang-terangan menghampirinya sehingga membuat karyawan lain terheran-heran dengan situasi tersebut, bahkan sampai saat ini Suzy masih mendengar beberapa rumor yang berterbarangan di area kantor yang mengatakan bahwa Suzy dan Myungsoo memiliki affair yang terjalin antara atasan dan bawahannya sampai ada yang mengatakan bahwa dirinya sengaja mendekati sang CEO agar mendapatkan kenaikan jabatan yang lebih tinggi. Suzy hanya bisa mengusap dadanya pasrah, toh semua berita yang tersebar itu tidaklah benar jadi dia sama sekali tidak ada niatan untuk melakukan hal-hal yang mungkin saja bisa merugikan dirinya sendiri, cukup mendiamkannya dan beberapa hari ke depan gossip tersebut akan menghilang dengan sendirinya.

“Suzy, kau kenapa?” Lamunan Suzy seketika buyar saat mendengar teguran gadis dihadapannya, dia mengerjapkan matanya kemudian menggeleng pelan.

“akhir-akhir ini kau sangat murung, apa karena gossip murahan itu?” Jieun menatap Suzy khawatir, benar adanya jika Suzy memang terlihat sangat murung berapa hari belakangan, tepatnya sehari setelah insiden saat Myungsoo menemuinya di depan kantor sehingga membuat para karyawan gempar dengan hal tersebut.

“aku bahkan tidak memperdulikan isu tersebut” Gumam Suzy membuat Jieun mengangguk setuju, dia juga sama sekali tidak termakan oleh berita-berita murahan yang diciptakan beberapa karyawan yang sempat menyaksikan kejadian beberapa hari yang lalu karena dia tau bahwa Suzy bukanlah gadis yang seperti itu. Suzy juga sudah menjelaskan padanya jika dia dan Myungsoo hanya berteman dan Jieun percaya dengan hal tersebut.

“jadi kenapa kau murung? Bahkan makananmu tidak kau sentuh” Tanya Jieun lagi, seakan tersadar Suzy langsung memberikan perhatian lebih pada makanannya dan mencoba untuk menyantap makan siang yang sudah berada dihadapannya sejak beberapa menit yang lalu.

“apa karena Myungsoo tidak pernah kelihatan 3 hari ini?” Pertanyaan dari Jieun sontak membuat Suzy tersedak oleh makanannya, matanya melebar sejenak kemudian dia segera mengambil air untuk mendorong masuk makanan yang sempat tersangkut ditenggorokannya.

“tidak, bukan itu—” Suzy berusaha mengelak dengan tampang yang gugup membuat Jieun tersenyum penuh arti, secara tidak langsung Suzy telah membenarkan pertanyaan yang tadi dia lontarkan meskipun setengah mati gadis itu mengelaknya.

“benarkah? Tapi yang aku dengar hari ini dia sudah kembali bekerja—” Pancing Jieun dengan tersenyum miring, hatinya bersorak girang saat melihat reaksi Suzy yang begitu cepat dengan menatapnya penuh antusiasme yang tinggi.

“benarkah?” Serunya tanpa sadar membuat Jieun terkekeh pelan, menyadari tindakannya yang tidak wajar itu, Suzy membungkam bibirnya rapat-rapat dan merutuki dirinya sendiri dalam hati.

“kau tidak pandai berbohong Suzy, dan yeah—yang aku katakan benar. Tuan CEO kita sudah kembali bekerja” Sahut Jieun membuat wajah Suzy memerah karena malu, Jieun tau bahwa dia berbohong.

“maaf, aku hanya—”

“aku mengerti, sekarang ayo habiskan makanan kita dan segera kembali sebelum waktu istirahat habis” Sela Jieun membuat Suzy menghela nafasnya panjang, dia tidak ingin dicap sebagai seorang pembohong oleh Jieun namun dari sikapnya, Suzy tau bahwa Jieun mengerti dengan keadaannya saat ini dan dia berharap bahwa gadis itu sama sekali tidak akan meminta penjelasan apapun mengenai hal tersebut, karena dia bahkan tidak mengerti mengapa ketidak hadiran Myungsoo salaam 3 hari ini begitu berpengaruh pada dirinya.

###

“Sunggyu oppa!” Pria itu menghentikan langkah kakinya yang baru saja akan memasuki lift saat mendengar suara yang menyerukan namanya, dia menoleh dan menemukan Suzy tengah berlari kecil menghampiri dirinya yang masih terdiam di depan lift.

Sunggyu hanya menatap Suzy dengan alis terangkat, tidak biasanya gadis ini mencarinya jika tidak ada sesuatu yang sangat penting. Dan batinnya berkecamuk sesuatu penting seperti apa yang terjadi sehingga membuat Suzy susah payah mencarinya.

“hah, aku mencarimu kemana-mana” Ucap Suzy sembari mengatur nafasnya yang memburu, tadi dia baru saja dari ruangan Sunggyu dan sekertarisnya mengatakan bahwa Sunggyu baru saja akan keluar untuk bertemu dengan klien, sehingga dengan sangat terburu-buru dia berlari dari ruangan pria itu dan mengejarnya sampai ke tempat ini.

“ada apa?”

“itu—kau tau di mana Myung—eh maksudku Tuan Kim?” Tanya Suzy terbata-bata, setaunya Sunggyu sangat dekat dengan Myungsoo jadi bukan tidak mungkin jika pria itu mengetahui keberadaannya. Kemarin saat mendengar kabar dari Jieun bahwa pria itu sudah kembali bekerja seperti biasa dia langsung menyelesaikan pekerjaannya agar bisa lebih dulu pulang dan menemui Myungsoo, namun niatnya gagal karena saat dia berada di depan ruangan Myungsoo, sekertaris pria itu mengatakan bahwa Myungsoo telah pulang lebih awal, jadi hari ini adalah kesempatannya untuk bertemu Myungsoo.

“oh Myungsoo? Dia sedang diluar, bertemu klien dari Jepang. Kau ada perlu?” Jawab Sunggyu sekenanya membuat Suzy tidak puas akan jawaban pria tersebut, dia butuh nama tempat di mana pria itu berada sekarang.

“di mana pertemuannya?” Tanya Suzy mengabaikan pertanyaan Sunggyu membuat pria bermata sipit itu mendengus keras, mengingat setiap bersama Myungsoo pria itu selalu saja membicarakan Suzy, seolah tidak ada hal lain yang bisa dibicarakannya dan sekarang Suzy dihadapannya bahkan mengacuhkannya dan fokus pada keberadaan Myungsoo saja.

“ckck, kalian benar-benar mirip. Di Torquise Café, hanya beberapa blok dari sini. Kau bahkan bisa berjalan kaki—”
“oh gomawoyo oppa! Maaf menahanmu, kau bisa pergi sekarang” Sela Suzy bahkan sebelum Sunggyu melengkapkan kalimatnya, gadis itu bahkan sudah berlari meninggalkannya yang belum sempat mengeluarkan sepatah kata pun. Sunggyu akhirnya hanya bisa mendesah dan menggelengkan kepalanya pasrah. Dua orang yang benar-benar serasi, batinnya menggerutu.

#

Langkah kakinya terlihat cukup riang saat melewati trotoar yang membawa dirinya untuk menyusuri kawasan perkantoran menuju ke area pertokoan di mana letaknya yang tidak jauh dari kantornya berada, matanya menatap nyalang pada sebuah café yang berada beberapa meter darinya dan sontak membuat senyumnya mengembang menyadari perasaan yang tidak sabar untuk segera masuk ke dalam tempat tersebut dan menemui pria itu.

Langkah kecilnya terus mengayun sehingga membuat dirinya kini telah berdiri tepat di depan pintu café tersebut, entah karena apa tiba-tiba dia berhenti melangkah dan bergeming ditempatnya. Sebuah perasaan yang aneh langsung menyelimutinya sehingga membuat dirinya merasa sedikit gusar, meskipun otaknya terus bekerja untuk mencari tau hal apa yang membuat tiba-tiba dirinya dilanda kegelisahan seperti ini namun hasilnya tetap nihil, tidak ada jawaban pasti yang ditemukannya.

Hingga hampir 5 menit berdiam diri, gadis itu teringat dengan tujuannya ke tempat ini. Menghempaskan segala perasaan aneh yang tiba-tiba menyergapnya, dia kemudian segera melangkah masuk. Lonceng yang berdentingan kala pintu utama café tersebut terbuka membuat sang gadis merasakan sesuatu yang menghimpit dadanya, dan sekali lagi dia sama sekali tidak mengetahui alasan dia merasakan hal tersebut.

Sampai kakinya baru saja melangkah sebanyak 3 kali dengan pandangan yang terus beredar untuk mencari tau wajah yang dikenalinya di antara keramaian café ini, kemudian dia tertegun. Sang gadis berdiri kaku ditempatnya saat ini kala matanya menangkap sosok yang dicarinya—tujuannya ke tempat ini, namun bukan pria itu yang membuatnya menegang saat ini melainkan sosok lain yang ditangkap oleh iris mata hazelnya yang kini terlihat sedang memberikan respon malu-malu saat dia membalas perkataan pria yang duduk disampingnya.

Gadis mengerjapkan matanya, sekarang dia mengerti dari mana segala macam perasaan aneh yang menghinggapi dirinya sejak berada di depan café ini. Melihat pemandangan itu membuat dadanya semakin terhimpit, entah perasaan apa itu yang jelas dia mengerti bahwa keberadaannya di tempat ini sekarang adalah tidak tepat untuk dirinya dan untuk dua orang yang berada di depan sana. Mengambil ancang-ancang untuk memutar tubuhnya ke belakang, dengan harapan bahwa salah satu dari mereka tidak akan sempat melihatnya di sini sebelum dia berhasil keluar dan ketika kakinya mundur selangkah hazel cokelatnya bersibobrok dengan manik hitam yang berbinar cerah di depan sana, saat itu juga dia menyadari bahwa dia telah terlambat untuk meninggalkan tempat tersebut. Dan sebuah seruan yang tidak diharapkannya seketika terlontar begitu saja dari bibir tipisnya dengan cukup lantang sehingga terdengar sampai ketelinganya yang berdiri dengan jarak yang cukup jauh dari meja tersebut.

“Suzy!”

-TBC-

First, aku minta maaf kalau cerita ini seolah-olah tidak terurus olehku. Tapi jujur, aku sudah membuat keputusan akan melanjutkan cerita ini setelah FF sebelah kelar.

Second, pasti banyak yang bertanya setelah membaca point pertama. Katanya aku bakal lanjut cerita ini setelah FF sebelah kelar, tapikan FF sebelah belum kelar kok chapter 7 udah di publish. Nah, aku juga sama sekali tidak menyangka bahwa bisa menyelesaikan chapter ini terlebih dahulu dan jujur untuk FF sebelah aku benar-benar kehabisan ide secara mendadak. Don’t ask me because I don’t know why.

Third, aku berani bertaruh bahwa kalian sudah melupakan cerita ini karena sudah terlalu lama, jadi aku sarankan untuk membaca ulang chapter sebelumnya kemudian kembali ke sini dan membaca chapter ini. Aku tidak memaksa tapi jika kalian ingin lebih memahami ceritanya silahkan ikuti saran saya.

Fourth, banyakkah yang bertanya-tanya kemana aku selama ini? Kenapa tiba-tiba menghilang? Oke, ada beberapa alasan karena itu, pertama udah aku jelasin bahwa ide untuk FF sebelah itu tiba-tiba hilang jadi aku sama sekali tidak bisa mengetik sepatah katapun di sana jadi aku bersemedi beberapa hari agar mendapatkan pencerahan untuk FF ini dan alhasil aku bisa menyelesaikannya saat ini, kedua, seminggu belakangan aku sedang berduka dan keluar kota untuk menetap dirumah duka jadi aku sama sekali tidak ada kesempatan untuk menyentuh laptop aku, dan yang terakhir karena aku malas! Haha aku malas aja mengetik dan bersyukur setelah sehari sampai di rumah aku mendapatkan mood untuk menyelesaikan part ini.

Last, give your comment! I really need that! Thank you~ xoxo

119 responses to “CHAPTER 7 : Romeo & Rosaline “His Juliet”

  1. Yeay akhirnya ff ini dilanjut, gomawoyo author :*
    Aku masih inget kok jalan cerita ff ini, kan ff ini favoritku dan aku dah nunggu ini dilanjut dan ternyata pas cek twiitter udh update….
    Ff ini dilanjut barrengan sama ff sebelah aja thor, aku suka bgt sama jalan cerita ff ini soalnya….
    Dilemma apa gimana sih myung tu, suzy apa soojung pilih dia harus milih antara rasa iba sama mana yg bener bener dia suka, kalo suzy digantungin mulu mending suzy kuliah s2 aja, toh appanya myungsoo juga ternyata ada masa lalu sama eommanya soojung -__- ….. Dan soojung kalo tau dia sama suzy suka org yg sama bakalan ngotot ga mau kalah :(, dan pada akhirnya suzy yg ngalah, Andwaeeeww :((((…..
    Jadikan myungsoo sama suzy jadian authir, jebal….. Myungsoo kntinya harus tegas sama perasaan, keputusannya, ga usah meduliin appa nya atau keluarga jung… Eh btw thor exo sing for you bakalan dirilis 😀

    Liked by 1 person

  2. Yeaayyy..
    Akhirnya dilanjutin lagi…
    Gak tau kenapa..
    Di chapter ini jadi kesel bgt sama soojung..
    Berharap suzy ama myung cepet jadian deh.. supaya soojung gk ganggu myung lg..
    Dan berharap suzy gak bakalan relain myung buat soojung..
    Itu yg diliat suzy dicafe myung ama soojung kh?
    penasaran..
    Ditunggu chapter selanjutnya..
    Fighting thor..

    Liked by 1 person

  3. Astagaa myung lg ketemu ama siapa smpe suzy ngambil langkah seribu??ama soojung kah??
    Gmna ini aduhh myung cepet bilang ama soojung klo ga mau deket2 ama soojung. Akhhh nanti suzy pergi gmna

    Liked by 1 person

  4. aduh akhrnya di publish juga…
    apakah yg dilihat suzy itu myungsoo dan soojung??aahh jadi penasaran apa yg akan terjadi di next partnya.. hwaiting yaa..

    Liked by 1 person

  5. Akhirnya dilanjut lagi ff ini, gomawo 🙂
    Myungsoo ketemuan sama Soojung? dan sekarang Suzy tau siapa orang yg disukai Soojung? aigoo…
    Semoga mood dan inspirasi author lancar terus, jd bisa lanjutin ff ini sampai end, selalu ditunggu next partnya, gomawo author 🙂

    Liked by 1 person

  6. huaaa long time no see kkk^^
    akhirnya d lanjut jg
    aigoo entah knpa aku jengkel sm sikap soojung, dy msuk rumah skit aja ampe mnta myung k rmh dy, mau ngapain dy ckckck
    siapa yg mnggil suzy?
    NEXT PART 😀
    smoga cpet ne d lnjutinnya hehehe
    SEMANGAAATT 😀

    Liked by 1 person

  7. Yang manggil suzy siapa???
    Demi apa , sii soojung seolah-olah menggunakan embel-embel/? Penyakitnya biar bisa ketemu myungsoo.
    Bahkan soojung nyuruh appanyaa buat ngomong ke myungsoo agar myungsoo ke rumah dia???!!!!,
    hedehhhh,,,, bagaimana kabar suzy setelah tahu kalau ternyata selama ini pangeran yang diceritain soojung ke dia adalah myungsoo????!!!
    Next ditunggu !!!!
    Hwaiting thorrr !!! 😀

    Liked by 1 person

  8. bakalan jadi romeo juliet gak yah.. cut sajalah perasaan suzy sampe disini, suxu pasti mengalah.. toh myungsoonya juga gak bener2 serius terhadap suzy kyaknya
    belum jadian udah putus duluan klo gini jadinya
    kapan moment myungzy,, bakalan bnysk moment romeo julietnya kyaknya,, rosaline tersingkir

    Liked by 1 person

  9. Akhirnya ff favoritku di post juga..gomawo thor…

    Waduh….siapa itu yang manggil suzy …???
    Soojung kah…???
    Andweee….kenapa aku yang ngerasa sakit hati banget ea…
    Author deeeaaabbbaaakkk…..klo bwt cerita berasa nntn drama….

    Author kemana aja…??
    Aku dah kangen berat sama ff ini…
    Semoga next part nya bisa cepet ea thor…
    Semoga author dikasih waktu longgar yang banyak…biar bisa nulis next part nya…
    FIGHTING THOR…

    Liked by 1 person

  10. tadinya aku ingin baca di wp tapi karena kekuatan sinyal yang tidak mendukung jadilah aku baca dan komen lewat email.
    ahh demi apa aku rindu jalan cerita ini.
    kalau lupa dari awal engga, tapi yang episode sebelumnya iya kk
    dan aku putuskan untuk baca lagi biar feelnya tambah kena dan benar saja.
    dan aku merasakan apa yang suzy rasakan, meakipun ia belum mengakui itu perasaan cinta buat myungsoo.
    kelnjutannya ditunggu ya, dan berharap cinta myungsoo dan suzy bersatu saling melengkapi

    Liked by 1 person

  11. pertama, aku sangat senang melihat pemberitahuan di email. its been so long time..
    kedua, karna aku penasaran sama rosaline aku mencoba membaca profilnya di wikipedia. dan aku jadi bertanya-tanya kenapa dengan begitu mudahnya romeo melupakan/mengganti rosaline? aku bahkan tidak mengerti sama sekali. jika itu bertahun-tahun maka aku menyebutnya wajar. tapi romeo memangnya tidak bertemu selama berapa abad hingga melihat juliet langsung jatuh cintrong? please… seseorang tolong beri pencerahan padaku. dan lagi sepertinya cerita rosaline ada yang ngelanjutin ya? penulis siapa gitu gak tau lah namanya. hihi
    ketiga, please soojung bener-bener bikin baper teruuussss. bahkan membaca subjudul chapter ini saja sudah membawa hawa tidak enak. my god..
    keempat, itu yang manggil soojung kan? please ah.. kenapa aku jadi pengen suzy ngelanjutin studynya di luar negeri aja ya? trus akhirnya everything has changed 😀 sinetron banget 😀
    terakhir, semangat terus buat authornya!!

    Like

  12. akhirnya nya d publish jugaaa …
    iya thor aku lupa sama chapter sebelumnya tapi pas ada kata sidang langsung dah ingat ceritanya gimana.,
    ini uda mulai sad yah?
    huwaaa jung soojung penyakitan dan myungsoo yang sangat perhatian kpd orang.,
    dan yang d toko itu bikin nyesek weh.,
    yeoja itu jung soojung kan., dan mungsoo sama soojung uda d jodohkan yah kan?
    huwaaa kenapa aku yang sakit hati yah.,
    astagaa aku yakin juga pasti suzy langsung mengalah deh kalau tau myung itu pangeran nya .,
    huwaa ngga bisa bayangin nya ..
    next fighting ne

    Like

  13. Sumpah ini cerita dag dig dug aku baca nya..
    Suzy pasti dilema banget… Apalagi tau soojung suka Myung..
    Hiks jgn terlalu berat konflik nya yaa author#efekkenabaper
    Semoga Myung bisa menegaskan hubungan dgn suzy..
    Miss u myungzy..
    Authornim semoga selalu dpt ide dan sehat selalu yaa.. Fighting..

    Like

  14. wuahhh…ada lanjutannya….
    sebenarnya ga perlu baca ulang chapter-chapter sebelumnya….karena aku cukup mengingat jalan cerita dari chapter sebelum ini…..
    sepertinya sudah mulai masuk ke inti cerita…….
    yang manggil Suzy itu Soojung kan…???
    Kenapa Myungsoo bisa bareng Soojung…???
    perjodohan…??? Apa Myung menyetujuinya…??(walau dengan terpaksa pastinya)…..
    Disaat sedikit demi sedikit Suzy mulai menyadari perasaannya ke Myungsoo, masalahnya akhirnya datang…..
    melihat dari karakter Suzy, pasti dia bakal mengalah pada Soojung dan mengorbankan perasaannya ke Myungsoo….
    ga sabar nunggu lanjutannya….
    tapi terserah Author-nya sih mana duluan yang mau dilanjut.
    habisnya kedua ff nya sama-sama keren….

    Sebenarnya penasaran banget gimana perasaan Myungsoo setelah tau entar kalau Suzy dan Soojung saling mengenal bahkan sepupuan….
    atau jangan-jangan Suzy malah pura-pura tidak mengenal ataupun berpura-pura kalau dia sama sekali tidak dekat/akrab dengan Myungsoo untuk menjaga perasaan Soojung…..

    wuahhhhh….ga sabar….

    Like

  15. Akhirnya ada ff yang di publish,,
    Udah kangen berat,,
    Pingin baca ff disini,,

    Uwah ksian suzynya,,
    Itu gmna dong hubunganya myung sma suzy,,
    Belum juga mulai udah ada aja mslahnya,,
    Beratt weh, berat,,
    Ckck,,

    Menurut aku mah, terseraha author aja mau ngaploud ff yang mana aja,
    Kan mood dan inspirasinya dteng2 tiba2 kan,,
    Wlaupun udah ngrncanain mau slesein yang ff sbelah, tpi klu yang idenya dteng ksini mau gmna lagi,,
    Yang penting kan authornya, tetep nulis hehehe,,

    Turut berduka ya thor,,
    Dan tetap semngat, buat ffnya hehe

    Like

  16. Turut berduka juga thor,,,

    Ff ini bikin gemezzzz bacanya, soojung eh gencar banget sama myung nya,,, pdahal myung udah cuek bebek sama dia nya.
    Pasti ini pake acara perjodohan segalan ,,
    And yg di cafe pasti soojung sama myung.. kzl thor kzeeellll

    Kebawa esmoni thor bacanya,,

    Like

  17. yyah ketika suzy mulai menyadari perasaannya saat itu pula dia tahu kenyataan bahwa pria yg di puja soojung adalh pria yg dekat dengannya, jelas sooji akan merelakan untuk soojung meskipun harua menwrima ribuan rasa sakit, berharap di sini sooji tidak terlalu bersedih, mungkin author bisa alihkan sooji ke negeri seberang buat nerusin kuliah dan mencoba ngobatin sesak hatinya dan di siaisi lain myungsoo tetap menunggu sooji. big thanks untuk melanjutkan cerita ini

    Like

  18. well.. uda agak lupa memang sama ceritanya..tpi makasih bgt uda mau publish ini cerita..penasaran bgt sama lanjutannya..kenapa kesannya myung masa bodo sama suzy dg 3 hari nggak ada kabar..tau2 suzy ngliat dia sama soojoong…nyesekk hiks

    Liked by 1 person

  19. Jangan bilang yang manggil itu si soojung.. huweeee.. jelb banget deh rasanya.. dan jangan sampe gegara si suzy liat ini dia jadi kuliah lagi. Dan nanti pisah sama si myung. Dan si myung nikah sama si soojung/?.. huwaaaaaaaa.. baper baca part iniiiiii..

    Akhirnya apdet juga.. hahhha

    Liked by 1 person

  20. Aku baru baca ff lagi setelah sekian lama,
    Dan nemu postingan ini, duh seneng nya

    Suzy sama myungsoo masih belum pacaran??
    Dan suzy g tau kalo soojung suka sama myungsoo??

    Issshhh mestinya suzy tuh maki2 myungsoo karena ingkar janji, lahh ini diem aja tapi tersiksa.

    Itu Myungsoo sapa siapa lagi, kenapa suzy sampe kaya gitu?
    Soojung kah?
    Atau yg lain,

    Lumayan rada bingung, karena kalo g salah aku baru baca part 2 dan langsung part 7 ini aku baca

    Liked by 1 person

  21. Sepertinya Myung lagi sama Soojung… dan Yang menyebut nama Suzy itu soojung kan?…

    Sepertinya Suzy terluka dan akan kah harus Suzy yang mengalah?…

    Soojung benar2 tidak menyerah mengejar Myung… Lalu bagaimana dengan Myung akan kah rasa iba mengalahkan rasa cintanya?….

    Berharap disini Suzy tidak terluka begitu banyak……
    Next… Author fighting…. Gomawo…

    *BOW* 🙂

    Liked by 1 person

  22. ko aku jd sebel sm soojung sih..
    dia ngotot banget huat nsa deket sm myungsoo.
    tuh..kan lupa kan sm janjinya sm suzy.
    hehhh..nyesek waktu diresto tp yg manggil itu siapa?? soojung kah..akhirnya bwt suzy gbung sma mereka..
    dan buat suzy mundur perlahan…ngambil pndidikan master ny ke luar negri dan mereka pisah utk wktu yg lama…oh noooooo?? jangan smpe kejadian..
    tp please eon bwt myung sm sooji bahagia..

    Liked by 1 person

  23. huhhh knp soojung hrs prnyakitaannn pastiii suzy ngalahhh nanntiii …. huhh andweeee
    myung knp gk ngaku aj siihh…. suka suzyy …
    sekarangg suzy tw soojung suka myung kah…
    .. ayahh myung dulu ada hubungan ma yubin kah … yubin nugu ibu soojung or…..
    .. kekekee ditunggu next aj .. he

    Liked by 1 person

  24. Kaya’y soojung berhasil ngajak makan siang sama myungsoo. Dan eng ing eng suzy sekarang bakalan tau siapa pangeran yang selalu di bicarakan sama soojung. Penasaran sama sikap suzy selanjutnya. Ku tebak sih suzy nanti bakalan jaga jarak sama Myung. Lanjutkan thor

    Liked by 1 person

  25. Apakah itu soojung yg bersama myungsoo,wah gimana ini kelanjutannya….
    Dan kapan myungzy nya jadian?
    Thor di tunggu lanjutannya ya…jan lama” di postnya,penasaran soalny

    Liked by 1 person

  26. omg kan kayaknya ceritanya nanti makin rumit deh takutnya nanti myungsoo nerima soojung pulak tau karna soojung sakit -,- omg penasaran yg panggil suzy itu myungsoo atau soojung yg di tengok suzy di cafe itu myungsoo soojung yaa thor bukan? penasaraaaan ceritanyaaa thor semoga ajaaa myungsoo cepat nembak suzy ditunggu yaaa thor next partnya fighting thor 🙂

    Liked by 1 person

  27. Akhirnya di lanjutin juga ni ff, saya juga udah lupa sama chapter sebelumnya XD
    Kok saya geregetan sama soojung di sini, bikin baper. Suzy udah kasih kode ke myung “Aku siapa?” tapi myung kayanya belom mau nebak suzy. Jadi bapaknya myung suka sama emaknya soojung. Semoga gak ada acara jodoh”an.
    Itu yang manggil suzy siapa? soojung?
    next fighting thor ❤

    Liked by 1 person

  28. Yg liat suzy siapa? Soojung atw myung? Katanya myung lagi ketemu sama klien dri jepang.. ehh taunya ko malah lagi makan ama soojung? Kasihan suzy.. jangan sampe ggra ini dia jdi ngerelain myung buat soojung.. andwe!!!😭 . . Ga rela banget.

    Liked by 1 person

  29. akhirnya smbil nnunggu ff yg itu publish eh ada ff ini lgi kngencdeh penasaran bngt, d awal cerita auzy bahagia bngt bisa lulus tpi kebahagiannya cma sebentar dng kehadiran soojung yg buat myungsoo lpa janjinya buat makan siang dan lebih parah lgi knp ayahnya dtang dan blang hal itu yg bkin suzy sma myungsoo ngk ktmu 3hri dan pas mau ktmu suzy akhirnya liat myungsoo sma soojung ada d cafe itu. apa akhirnya suzy bakalan tau y klo orang yg sering d sebut sma soojung itu myungsoo cwo yg jga lgi deket sma dia dan yg tapi suzy sadari cwo itu udah merebut hatinya.
    ahhhhhhh adweeeee berharapa myungsoo bisa ngungakapin perasaanya sma suzy dan soojung ngk pnya hak lgi deketin myungsoo.
    ahhhhh penasaran ke lanjutannya

    Liked by 1 person

  30. Kyaaaa gemes bgt sm myungzy disini sumpaaah….mereka tuh saling suka tp ga ada satupun yg berani ngomong omaigaat aku geregeta sekaleeee…sunggyu aja gemes wkwkwk
    Aduuuh tuhkan ketauan jg deh akhirnya soojung suka sm myung waahh gawat marabahaya danger tingkat tinggi ini sih
    Amit amit dah klo smpe suzy mau aja ngalah sm soojung duuuh aku jd galau #plaakk
    tp ceritanya aku suka model tarik ulur begini hahahaha
    Ditunggu bangeeey ya author buat kelanjutannya…aku suka gt sm ff ini beneraaan
    Tolong sekali dilanjut ya author klo nunggu ff sebelah kelar kyknya aku ga sanggup huwaaaa
    Semangaay berkarya dan menulis author-nim

    Liked by 1 person

  31. pasti suzy ngalah . myungsoo juga gak ngiket ngiket dan soojung sumapah aq gregetan bngt sama dia …fuhhh moga aja suzy bahagia ya thor aq gak tega lihat kalau suzy jadi tersakiti dan mudah mudahan myungsoo cepat nembak suzy biar soojung gak deket deket lagi .. dan post nextnya jng lama2 ya thor

    Liked by 1 person

  32. bacanya sambil aaa iii uuu gemes2 gitu.. akhirnya keluar juga.. konsflik suzy soojung akhirnya dimulai… aahh suka tapi agak sakit juga bacanya grgr soojung nya nih haduh.. next ditunggu pokoknya

    Liked by 1 person

  33. turut berduka cita ya kak ogi..
    hheeehhh dadaku sesak baca scene terakhir kak, ak gk tau bkal sesesak apa lagi buat next chapter .. sakitnya tuh disini ❤ *plak
    gak tau mo komen apa kak, ff kak ogi sperti biasa, 4 jempol.. tpi ak bngung mi ngmong apa.. kyaknya hrua sdiain tissue sekotak buat next chap hehe
    di tunggu kak, hwaiting ^^

    Liked by 1 person

  34. Dan skrng Moment Romeo and juliet. jdi myungsoo dan Soojung?! .
    Kasian Suzyy psti mengalah.
    Please myung. kalau emang suka sma suzy jgn dkt¨ sma cewek lain. tegas dong. kasiann Cewek baik and yg km suka jdi korban. . . .
    Next di tunggu
    Moment MyungZy di tunggu
    Author semangat yeth

    Liked by 1 person

  35. Aigooo… Akhirnya muncul juga.. Entah kenapa setiap baca ff ini selalu dibuat dilemma bkl kayak gmn kelanjutannya. Ehh soojung juga ga kapok2 udah di tolak sm myung msh aja…. Myung juga seharusnya bisa tegas sm perasaannya ke suzy, kl gitu kan suzy pasti bisa lebih terbuka sm dia,ga cmn mendem karena hanya sebatas teman doang. Ada apa sm appa myung dan keluarga soojung??? Apa dulunya appa myung ada hubungan sm ibunya soojung?? Kenapa myung ga msk kerja selama 3? Apa dia ga ngehubungin suzy? Aigoo scrne terakhir bikin deg2an bkl kayak gmn kl mereka bertiga ketemu!! Btw yg manggil suy siapa? Apa soojung?

    Semoga kelanjutannya ga terlalu sad buat hubungan mungzy, dan semoga soojung juga ga egois sm perasaannya.. Kasian suzy pasti bkl ngalah buat soojung…apa di next chap bkl ada flashback tentang hubungan appa myung??? Next chap semoga cepet publish & TCOL selalu ditunggu.. Ff ini sepertunya msh lama sadnya dan ff sebelah bkl happy ending kayaknya……. Fighting thorr!!! Semoga selalu di beri kesehatan untuk melanjutkan 2 ff ini.. Hehehe😀

    Liked by 1 person

  36. Huuuh apa sih maunya soojung sebenernya ga ngerti apa si myung ga suka, orang myung udah nolak abis abisan
    Iiih sebel bangeeeet
    Orang tuanya soojung juga sama aja jinjja

    Liked by 1 person

  37. Jelas2 myungsoo driawal udh ngga ngasih harapan apa2 sm soojung. Tp ttp aja si soojung ngejar myungsoo..
    huh entah knapa aku pngen saat ini jga myungsoo sm suzy jadian.. dn soal myungsoo di undang sm keluarga jung,apa ini mengarah sm perjodohan? aku pngen tau penolakan myungsoo atau spa tau aja myungsoo nerima yahh wlopun kepaksa.. dn suzy? Dia psti bkal ngalah smssoojung? No!
    Btw manggil suzy di cafe sp?? Soojung kah? Heol myungsoo ketemuan sm soojung?

    Liked by 1 person

  38. /screams/
    Akhirnya chapter 7 publish thor ㅠㅠ
    Penantianku membuahkan hasil (?) 😀
    Sukaaaaaa~ feelnya dapet thor ♥
    Dan sekarang aku nggak sabar buat baca chapter 8 thor /wink/
    Aku penasaran siapa yang manggil Suzy di cafe? Soojung?
    Apa yang akan dilakukan Suzy setelah Suzy tahu kalau pangeran Soojung itu adalah Myungsoo? Apa Suzy akan merelakan Myungsoo untuk Soojung? Astaga ㅠㅠㅠ
    Apa tujuan Myungsoo diundang kerumah Soojung? Perjodohan?
    Sujiyaaaaaaa ㅠㅠㅠㅠㅠ
    Ceritanya daebak thor, jjang!
    Authornim fighting^^

    Liked by 1 person

  39. hiiihh makin sebel sama soojung dia itu knapa maksa myung terus jelas” myungsoo gk mau tetep aja maksa..yg sama myung itu soojung ya..aigoo andwee..

    Like

  40. Kok gw semakin kesel aja sama Myungsoo dan si soojung itu yah? Myungsoo sama sekali gak bisa tegas, dan dia malah ngasi harapan palsu sama si soojung. Ditambah si soojung juga gak tau malu banget ngejar2 myungsoo. Cocok tuh mereka berdua. Sama-sama menyebalkan.
    Dan tadi itu pasti Suzy ngeliat Myungsoo sama si soojung kan? Dan yeoja itu minta orang tuanya untuk menjodohkannya dengan Myungsoo. Trus si Myungsoo gak berkutik karena perasaan bersalah atau kasihan sama tuh yeoja. Lol aja deh kalau si Myungsoo sampai kayak gitu.
    Suzy mending lanjutin aja kuliahnya ke luar negeri. Toh Myungsoo juga gak bisa diharapkan. Dia suka Suzy tapi malah ngasi harapan sama yeoja lain. Hemeeehhh

    Liked by 1 person

  41. Hai thor!
    Aku baru baca ini ff dari part 1-7
    Maaf baru komen di part ini, ceritanya menarik, disini konfliknya uda mulai. Berharap sih romeo jodoh sama rosaline

    Like

  42. Ogiii.. gak nyangka km update yg ini.. aku baru liat. T.T

    Wahhh.. aku smpe speechless..
    Soojung beneran gigih bgt yh deketin myungsoo.. pdhl myungsoo udh terang2an nolak..
    Pke acara pingsan pula.. jd btal deh acara myungsoo ma suzy. Smpe ngambek2an..

    Myungsoo biar dingin msh pny rasa simpati. N aku jd worry rasa simpati dia bakal buat dimanfaatkan nantinya..
    Aigoo..

    Suzy liat soojung ma myungsoo di cafe kah? Apa suzy bakal nyerah? Knp tb2 ikutan nyesek yah? T.T

    Myungsoo hrus lbh tegas n tunjukkin klo sbenernya suzy it bnr2 special buat dia..

    Takes your time, Gi.. I’ll wait patiently for your update. And be patient for my comment, ne.. Coz I think I can’t read it immediately. But after read it, I’ll comment immediately like today.. kkk..
    Hwaiting!!

    Like

  43. Yang dilihat suzy itu myung sama soojung kah? Kalo iya berarti akhirnya suzu bakal tau yang disukai soojung itu myung. Suzy pasti bakal dilema deh tapi jangan sampe suzy malah jadi ngejauhin myung. Geregetan juga sebenernya, suzynya kurang peka dan myungnya juga ga negesin kali dia suka suzy bukan sekedar temen. Aaa penasaran akut kelanjutannya gimana. Fighting buat nextnya ya thor ^^

    Liked by 1 person

  44. Finally..
    Aduh suka banget nget nget
    Aku jadi ikut dag dig dug banget
    Bingung deh gimana kelanjutan hubungan myung sama suzy..
    Itu myung makan sama soojung yaa?
    Aduh pokoknya perasaan aku skrg complicated, pengen cepet tahu next part gimana.. makasih thor udah ngepost kelanjutan ff ini..
    Keep writing yaa

    Liked by 1 person

  45. Aigoo lama juga ya di publishnya kira suzy eonni lihat apa ya apa myung ama soojung tapi kalau iya kenapa zyeon harus teriak kan cuma teman katanya. Ditunggu next nya thor hwaiting

    Liked by 1 person

  46. akhirnya diupdate juga ^^
    masih inget kok thor sama ceritanya, alna ini salah satu FF favorite aku. .
    rada sebel sama soojung dipart ini. . . kekekeke
    trus rada sebel juga sama myung, tapi yah apa boleh buat, marah juga ngak berhak sama myung. toh myungzy belum pacaran T.T
    apa mungkin suzy bakalan ngalah demi soojung, kemudian dia akan keluar negeri untuk nyelesain kuliahnya? yah. . andwe 😥
    semoga mood author baik terus ya, jadi update terus deh. . . kekeke
    fighting!!!
    btw aku udah kirim email dari kemaren minta pw, mungkin author ngak sempet buka. .
    jadi, yah cuman ngingetin xD

    Liked by 1 person

  47. huuft.. tadi habis buka berita ada kabar kalo myungpa deket sama soojung eonni. entah kenapa jadi sebel sama soojung eonni. dan begitu baca part ini, malah tambah sebel lagi.. huuaah, myungpa harus ngebatalin janjinya buat ngabisin waktunya seharian sama suzy eonni gara gara harus nganter soojung eonni ke rumah sakit. udah gitu keluarganya soojung eonni minta myungpa buat dateng ke rumah mereka. andwae!! di tambah lagi suzy eonni ngeliat soojung eonni lagi makan ama myungpa.. eottohke?? konfliknya udah dimulai.. huh, gimana kalo soojung eonni tau kalo myungpa suka ma suzy eonni? apa dia bakal ngalah? gimana dong.. penasaran sama nextnya.. sangat ditunggu authornim..^^ semoga idenya ngalir terus.. Fighting! 😀

    Liked by 1 person

  48. ya ampun makin rumit….suzy mergokon myung sm soojung…pasti suzy bkl menghindar dr myung,krn tau soojung suka myung…aigooooo….!!!
    lanjut thor…jgn lm2,smg idenya cpt datang…fighting!!!

    Liked by 1 person

  49. itu yg dilihat suzy, myungsoo sama soojung ?
    makin nggak suka sama soojung…
    orang tuanya soojung niat jodohin soojung sama myungsoo ? jangan sampai….
    kel.kim sama kel.jung ada masalah apa sama tuan kim nggak mau berurusan sama kel.jung?
    myungsoo salah paham apa sama appanya ?

    Liked by 1 person

  50. hhhee q salah satunya yg lupa2 inget sm jln crtnya ni thor.. tp pas udh bca si bsa kebayang..
    waahh dsini moment myungzynya dikit..
    aku jg jd sebel ma soojung.. kan bgg ngadepin kya dy myung jd serba salah, ditolak gbsa mw dtgl kya td malah pingsan,
    dttgu kisah selanjutnya thor, semangat nulisnya semoga moodnya balik

    Liked by 1 person

  51. akhirnya author ngepost jg kira-kira apa yg suzy lihat di dalam cafe apa myung bertemu sama soojung dan akhirnya suzy melihatnya aigoo jgn bilang uri suzy patah hati author

    Liked by 1 person

  52. finally d post juga, apa yg ditakutkan akhirnya terjadi juga.. suzy pasti lihat myung sama soojung, huhhh.. suzy pasti ngalah buat soojung >>..
    gomawo thor ditunggu next partnya

    Liked by 1 person

  53. Horay ,aku kangen berat sama ff ini , itu soojung dgn myungsoo ya yang dilihat sama suzy ya? Myung jg sih ayo nyatain dan minta suzy jd pacarmu biar suzy jg ga merasa digantung xD , btw turut berduka cita ya thor…ditunggu lanjutannya yaa ,

    Liked by 1 person

  54. Akhirnya…ketemu ketiga orang itu…next part bakalan seru nih…ada hubungan apa kel.kim ama kel.jung…makin penasaran…
    Gimana reaksi ketiga orang yang saling bertemu itu…jangan bilang ntar suzy bakalan ngahngalah ama soo jung…
    Lanjut…

    Liked by 1 person

  55. akhirnya di post juga yang ini… pertama emang lupa sama jalan ceritanya tapi setelah baca beberapa paragrap udah inget lagi 🙂 nah benar yg diomongin suzy ke myungsoo emang dia siapanya myungsoo sampe sampe dia marah ke myungsoo cuman karna dia nungguin myungsoo. itu yg manggil suzy siapa? yang diliat suzy di cafe itu myungsoo sama soojung kan? berarti itu yg manggil suzy antara myungsoo sama soojung, atau gimana? ko jadi pusing sendiri ya -,- momen myungzy disini engga ada ya, ada juga tapi merek nya agak berantem pas yg dimobil

    Liked by 1 person

  56. jadi itu siapa yang manggil suzy? yang dia cafe itu myungsoo sama soojung? berarti yang manggil nya antara mereka dong, nah loh kalau soojung gimana yg manggilnya? terus apa suzy bakalan nyerah? 😦 suzy kalau ngelanjutin kuliah emang ke negara lain berarti harus ninggalin myungsoo dan itu ngasih kesempatan ke soojung sama myungsoo ya -.- jadi pusing gini ya

    Liked by 1 person

  57. Setelah demikian kuatx aku membentengi diri untuk membaca ini dan hasilnya—biasa aja—aku ga nangis, ga marah, ga kesel.. Flat… Jadi batal minta chunky bar…

    Eh tapi penasaran klient jepang yg ditemui myung (gyu bilang gitu ke suzy) tapi koq ada soojung??? (ga dibilang itu soojung sich tapi aku yakin pasti dia yg dimaksud elship_L sai)..

    Sekali lagi saking tebalnya tembok pertahananku part ini spt coretan2 saja tanpa bisa membobol. Ahahaha…

    Jang..an mar..ah yaaa (baca ala si endut di upin ipin)

    Sambung ke part depan..

    Liked by 1 person

  58. akhirnya ada kelanjutannya juga.,aku suka banget jalan ceritanya thor hehee walopun sedikit lupa sama part sebelumnya..so harus baca lagi deh tapi gpp, author yg semangat ya..
    kembali ke cerita..gmn reaksi myung kalo ketauan lg sama seseorang begitu ya? pasti ada alasannya kan knapa myung ilang2an terus selama 3 hari., haduh kasian suzy 😦
    keep writing ne 😉

    Liked by 1 person

  59. thor, aku kok rada kesal ya sama soojung. dia memaksakan kemauanx. udah ditolak juga. malah mengandalkan orang tuanya agar myung mau kerumahnya. sekarang suzy udah tau kalau namja yg ditaksir soojung itu myungsoo. nah loh sooji bingung deh.

    Liked by 1 person

  60. Hufffff eonnie aku baca part ini gimana ya sedih iya kesel iya pingin nangis iya campur aduk nyesek banget gangerti harus kaya gimana kalo aku jadi suzy pasti nyesek banget ingin nangis keras bgt ngeliat myungsoo gini tapi kan suzy bukan siapa2 myungsoo jadi gatau harus gimana dan harus apa:(

    Liked by 1 person

  61. Huffffff gatau gimana ya pas baca part ini rasanya tuh campur aduk banget sedih?dongkol?nyesek?gimana ya?suzy juga bener sih dia bukan siapa2 myungsoo jadi gimana gatau lagi bingung nyesek banget kalo jadi suzy

    Liked by 1 person

  62. Yeyyy akhirnya author comeback dengan ff fav aku…
    Chapt kli ini bener” menyesakan author… 😥 kesal juga sama sikap soojung yg pantang menyerah.. akhirnya myungzy yg d pertaruhkan bukan? Next chapter eon… fighting!!!

    Liked by 1 person

  63. Jangan bilang yang diliat suzy terakhir itu myungsoo sama soojung ? bisa2 suzy bakalan tau kalo yang disukai sama soojung itu myung kalo sampek mereka bertiga ketemu,,
    nggak tau deh bakalan gimana kalo suzy tau ntar,,

    Liked by 1 person

  64. Huh… Mian telat komen :d
    Ugh,,, part ini lumayan nyesek buat aku nih pas TBC
    Jealous,,, mo marah tapi ndak ∕̴Ɩðȃ hak,,, kan bergemuruh gaje ni Чá♌ƍ ∕̴Ɩðȃ didlm dada Нaнaɑº°˚=Dнaнaɑº°=D=D
    Bagaimana Ч∕̴Ɩ”̮ klo seandainya suzy tau klo pangerannya soojung itu myung???? Ugh penasaran deh :d

    Liked by 1 person

  65. iy kelamaan. Hampir lupa…
    Yang manggil suzy pasti soojung.
    Soojungny gimana? Suzykan jg sk ma myungsoo. Masa rebutan. Wkwkw

    Like

  66. Hulala:….
    Finally bisa balik ngunjungin blog ini. Setelah off dri dri dunia baca FF karena nilai yg agak kurang memuaskan bagi ortu aku. Harus kerja keras bikin balik ke dunia ini #lol
    TCOL yg kk kasih pw nya belum sempat aku baca, karena efek off itu. Tapi nanti bakal baca kok

    speechless…. Apa suzy bener” menjauh dari myungsoo. Terus Suzy apa bakal milih sekolah keluar negeri demi ngejauhin Myung? No!!
    Terus apa mungkin Soojung yg bakal bikin semuana berabe? Apa dia bakal mamfaatin sakitnya demi ngejauhin suzy dg myung? Atau justru dia relaiin suzy sma myung? Tanpa ada paksaan? Hmmm… Banyak ni spekulasi di otak aku. Go to next chapter

    Liked by 1 person

  67. akhirnya dilanjutt.. baru sempet baca sekarangg….
    myungnya cepet nembak kek:( kasian ih suzynya..
    duh suzy jangan terlalu baik gitu dong:( ntar gampang tersakitI:(

    Liked by 1 person

  68. Ooooo…kasian suzy harus menunggu…tapi untuk status sekarang memang suzy gak punya hak untuk menyalahkan dan memarahi myungsoo
    Tapi suzy berhak meluapkan kekecewaannya karena memang myungsoo mengingkari janji nya

    Myungsoo ketemuan sama soojung??
    Dan yg manggil suzy itu soojung??
    Jadi pelik ya…

    Liked by 1 person

  69. baru sempet buka2 blog, hehe
    entah kenapa aku sebel bgt sama karakter soojung disini. myungsoo juga ga mau tegas sama soojung, kesian sama suzy jadinya.. next thor

    Liked by 1 person

  70. ahhhhh ,, nxesek bnget smpe bikin nangis.
    dri awal bca part ini tuh udah ga enak wktu soojung dtang ke kantor myung ,, di bca lbih lanjut bner kan di part ini tuh buat aku nangis lagi ..
    kasian suzy ,, dia akhir x tau siapa orng ynk slalu di cerita kan sepupu x itu …
    pnasarn bnget dngan klnjutan x .

    Liked by 1 person

  71. Aigoo soojung bner” menyabalkan, sdah tthu klo myung gk suka tp ttp aja ngejar” myung.. skarang mlah bawa” appanya juga aish…
    Itu yg d lhat suzy myung sama soojung kn?
    Klo udah gini suzy pasti ngalah sama soojung heeeh…

    Liked by 1 person

  72. Huhh soojung menggagalkan rencana myungsoo untuk bertemu dikedai yg biasa mereka tempatii kasian suzy harus nunggu 😦 :”(
    Suzy sebenrnya udah kesel tuhh tapi dia gatau perasaan apa didalam hatinya semoga suzy menyadarinya
    Heh apa itu perjodohan myungsoo sama soojungg ? Oohh tidaakk , aku tidak menginginkan seperti ituu pleasee myungsoo jangan nerimaa dan kamu suzy jangan mengorbankan perasaan kamu buat soojung :”( ckck kenapa jadi rumit hubungan merekaa :”( sediihh😭😭
    Huh apa hubungan ahbeojinya myungsoo dengan eommanya soojung sih ? Ckck
    Ahh semogaa soojung tau kek perasaan suzyy 😬😑 kan suzy duluan yg udah kenal myungsoo 😢
    Fighting thorr💪💪

    Liked by 1 person

  73. Wah siapa yg dilihat suzy ?
    Myung sama soojung ya ?
    Haiizzz….
    Knapa suzy melihat mereka ??pasti suzy salah paham..
    Myung lagi,katany meeting tapi kenapa malah sama soojung,,aiizz jinja..

    Oh ya gomawo thor udah dilanjutin cerita ny,,sangat ditunggu cerita ny thor,,ya meskipun lama baru bisa kebaca tapi selalu ditggu kok..

    Liked by 1 person

  74. Sejujur’a aq agak simpati ama sih soojung yg sakit tapi cara dy itu loh wat narik perhatian myung ckckckck and bkin hbngn suzy ama myung menjauh yg bkin aq muak ama dy hadeh udh lah soojung mnding urus aja sih penyakit’a jngn urusin hbngn myung ama suzy, kasian ama suzy dah kaya’a sih myung emng harus tegas dah sbnr’a . Sory yah thor aq terlalu hanyut hahaha

    Like

  75. Suzy ga sadar kalo dia sebenernya suka sama myung 😥
    Soojung kasian sih di tolak gitu secara terang2an sama myung 😦 tp drpd jd php hmmm
    Omo!!!! Siapa yg suzy liat???? Siapa yg lg bersama myungsoo??????? Jangan2 soojung?????

    Liked by 1 person

  76. Unnie maafkan aku karena aku bener-bener ga sabar buat ke part selanjutnya. Commentnya aku rekap di part selanjutnya ya? Maafin aku unnie maaf bgt

    Like

  77. Apakah akan sad berkepanjangan?? What the. . . . . (tarik nafas hembuskan) please 2 tgan sad ending jang sampai suzy mengalah hanya krna soojung dan myung kau harus, wajibi pokoknya nyatakan perasaan kpd suzy. Hampir ga bisa liat suzy sakit hiks hiks

    Liked by 1 person

Give Your Feedback Please