CHAPTER 9 : Romeo & Rosaline “Their Wedding’s Day”

Romeo and Juliet

Romeo & Rosaline || Author : elship_L || Cast : Kim Myungsoo, Bae Suzy, etc. || Genre : Sad, Romance || Rating : PG-17 || Type : Chapter

“Inspired by Shakespeare’s (Romeo & Juliet)”

CHAPTER 9

Their Wedding’s Day –

—————————-

Notes : Tulisan bergaris miring menggunakan Bahasa Jerman dan Inggris.

Zurich, Switzerland.

Daun-daun maple yang mulai menguning perlahan mulai luruh tiap helainya sehingga beberapa tumpukan telihat menyelimuti tanah bak permadani mewah. Hembusan angin yang terasa menyengat menampar wajah seakan menandakan bahwa musim gugur akan segera berakhir dan dalam beberapa hari lagi musim salju akan menyapa kota ini, mengingat kota ini merupakan kota di mana letak sang pegunungan yang memiliki salju abadi berada jadi sangat memungkinkan bahwa musim salju kali ini akan seperti musim ditahun sebelumnya—mencekam dan dingin hingga membuat aliran darah sanggup menari-nari dari dalam nadi.

Beberapa dari warga kota ini sudah terlihat bersiap untuk menyambut sang musim mencekam datang, mereka telah memutuskan untuk menggunakan baju hangat serta mantel yang menyelimuti tubuh mereka dari serangan hembusan dingin yang membuat tubuh menggigil. Itu juga berlaku bagi salah satu gadis yang kini terlihat asyik dengan buku sketsa miliknya, tangan kanannya sibuk menggores kertas putih kosong di atas mejanya serta tangan kirinya rutin untuk meraih gelas kopi hangat yang berada tak jauh darinya dan menyesapnya perlahan.

Hembusan angin yang beberapa kali menerpa mengenai wajahnya sama sekali tidak membuatnya mengurungkan niat untuk beranjak dari tempat itu, taman luas yang memang disediakan pihak universitas untuk membuat para mahasiswanya dapat menghabiskan waktu mereka diluar ruangan itu membuat sang gadis benar-benar memanfaatkannya dengan baik.

Wajahnya cukup serius setiap kali tangannya bergerak untuk menggores dengan lincah di atas kertas itu sampai sebuah gangguan membuatnya terhenti, pensil yang sedari tadi dia genggam tiba-tiba melayang dan kini telah berpindah tangan. Dengan wajah yang merengut kesal dia mendongakkan kepalanya dan mendelik saat tatapannya bertubruk dengan bola mata hitam bulat di hadapannya.

“oh come on Shannon! Give it back!” Serunya dengan wajah yang memerah, antara kesal dan bantuan udara yang cukup dingin menerpa wajahnya.

“Suzy please stop this shit thing! We have to go now” Seru gadis berambut blonde itu balik membuatnya merengut tidak suka.

“aku sudah katakan aku tidak ingin pergi”

“sampai kapan? Kau selalu menolak jika ku ajak pergi ke pesta! Come on girl, usiamu tidak muda lagi ayo bersenang-senang”

Shannon terdengar begitu memaksa saat menyahut, dia balas menatap dengan tajam sang gadis yang sedang duduk menengadah dihadapannya ini yang juga sedang melayangkan tatapan tajamnya.

“sekali tidak tetap tidak Shannon, tidakkah kau mengerti?”

“but why? This is Aarron’s party, we must come! He’s really want us to join” Shannon memberengut mengeluarkan aksen inggrisnya yang begitu kental, mengingat sang empunya pesta malam ini dan dia sama sekali tidak ingin melewatinya.

“please, aku tidak menyukai hal seperti itu jadi kembalikan pensilku dan biarkan aku melanjutkan ini” Desisan itu membuat Shannon semakin cemberut, sudah hampir 3 tahun mereka berteman tapi sifat gadis itu tetap sama seperti pertama kali dia bertemu. Menyebalkan.

“pertemanan kita akan putus jika kau tetap tidak ingin pergi malam ini Suzy!”

“try it girl! I’m not afraid!” Dengan sentakan yang kuat akhirnya Suzy berhasil merebut kembali pensilnya dan membiarkan Shannon hanya melongo atas seruannya yang terdengar begitu meyakinkan. Tiba-tiba niatnya untuk memutuskan pertemanan dengan gadis itu sirna begitu saja, lagipula jika dia meninggalkan Suzy siapa lagi yang akan mau berteman dengannya?

“aku hanya ingin mengajakmu bersenang-senang, heh—kau sangat kaku Suz” Shannon akhirnya mengeluarkan tanda menyerahnya dengan helaan nafas yang panjang, dia kemudian mengambil tempat duduk diseberang Suzy dengan tangannya yang menjalar ke kerah mantel berwarna cokelat miliknya kemudian merapatkan mantel tersebut ke badannya.

“berhenti melakukan hal yang sia-sia, bagaimana dengan ujianmu?”

Suzy melanjutkan kegiatannya, meskipun matanya berada di atas kertas ditangannya tapi tetap saja dia sadar bahwa saat ini Shannon sedang memutarkan bola mata indahnya itu ke arah Suzy.

“kurasa itu tidak perlu ditanyakan! Kau tau betapa kejamnya Mr.Willy padaku” Suara kekehan merdu tiba-tiba saja keluar dari bibir Suzy, gadis itu meletakkan kertas serta pensilnya di atas meja kemudian matanya beralih untuk memandang wajah cemberut milik Shannon.

“tunjukan padanya jika kau memang sanggup untuk melakukan apa yang diinginkannya, aku yakin kemampuanmu akan membuat pria tua itu ternganga dengan lebar” Shannon menyeringai senang, setidaknya kata-kata Suzy membuat dirinya menemukan ide baru untuk membuat sang dosen kejam itu mau menerima usulan tugas akhirnya dan kali ini tidak akan ada penolakan lagi.

“aku tau apa yang harus aku lakukan! Nantikan saja, pria tua itu akan menyanjungku” Serunya bersemangat membuat Suzy menganggukan kepalanya yakin, bahwa apa yang nantinya akan dilakukan oleh gadis dihadapannya ini akan menjadi sesuatu yang mencengangkan.

“I’ve been looking both of you everywhere! Ternyata kalian berada di sini” Saat tengah asyik bercerita tiba-tiba saja seorang lelaki yang berambut blonde lainnya menyerubut tempat disamping Suzy kemudian merangkul pundak gadis itu membuat Shannon mendengus dan Suzy terkekeh pelan.

“stop it Mark! Let us have girls time” Gerutu Shannon pada pria manis itu, tetapi sang pria malah tersenyum lebar mengabaikan ucapan Shannon.

“kau menggambar lagi?” Mark menaikkan alisnya saat meraih salah satu kertas yang berisi hasil goresan tangan lentik milik Suzy, dia mengamati hasil kerja gadis itu kemudian mengangguk puas.

“selalu yang terbaik” Gumamnya kemudian membuat Suzy tersenyum lebar, merasa senang karena ada yang memuji hasil karyanya.

“aku hanya iseng, tidak ada kerjaan sore ini. Selagi menunggu kalian selesai” Jawabnya pelan, matanya kemudian melirik Shannon yang ada diseberangnya dan berpikir bahwa terjadi sesuatu antara gadis itu dan pria yang duduk disampingnya.

“kalian butuh waktu berdua? Aku akan segera pulang—” Ucapannya terhenti saat tiba-tiba saja Shannon menatapnya tajam, dia mendengus kemudian beranjak dari tempatnya duduk.

“kita pulang bersama!” Serunya ketus lalu meninggalkan tempat itu, Suzy hanya menggelengkan kepalanya pelan melihat tingkah Shannon. Dia menoleh dan menemukan Mark hanya diam saja memperhatikan hasil gambar miliknya.

“tidak ingin melakukan sesuatu?” Tanya Suzy membuat Mark mendongak dan menatapnya dengan tatapan bingung, melihat itu Suzy berdecak.

“dasar pria!” Umpatnya pelan membuat Mark semakin bingung melihatnya.

“aku akan pulang, kau bisa ke tempatku malam ini atau besok. Aku tidak ada kegiatan sampai lusa” Ucap Suzy membereskan segala macam pernak-pernik miliknya yang dia gunakan untuk menggambar di atas meja, memasukkannya kedalam salah satu tas tenteng yang cukup besar kemudian beranjak dari tempatnya namun matanya masih mengamati pria itu untuk menanti jawabannya.

“besok aku akan ke tempatmu” Pria itu berujar menganggukan kepalanya membuat Suzy tersenyum lebar.

“baiklah, aku duluan kalau begitu—selesaikan urusanmu!” Mark hanya mengedikkan bahunya dengan tambahan decakan pelan dari lidahnya saat melihat Suzy sudah meninggalkannya sendiri. Matanya masih terus memandang punggung gadis itu hingga menghilang dari balik gerbang dan helaan nafas panjangnya tercipta.

###

Seoul, Korea.

Gadis itu mendengus, tangannya tidak berhenti melempar kartu-kartu undangan yang ada dihadapannya ke segala arah. Wajahnya yang menekuk menandakan bahwa dia tidak menyukai benda-benda tersebut.

“Jung Soojung hentikan itu! Sebenarnya maumu apa?” Teriakan frustasi dari pria yang berdiri tak jauh dari sofa yang ditempati oleh gadis itu membuat sang gadis menghentikan gerakannya sebentar untuk melirik pria tersebut kemudian dengan gerakan cepat tangannya melempar beberapa buah kartu undangan ke arah pria itu.

“astaga! Aku tidak tau kalau wanita akan sesensitif ini menjelang pernikahannya” Rutuknya dengan wajah memerah kesal, dia kembali mengumpulkan kartu undangan yang telah dihamburkan oleh Soojung kemudian meletakkannya kembali ke hadapan gadis itu. Dia menatap tajam sang gadis saat melihat tangan cantiknya hendak meraih tumpukan kartu tersebut.

“tidak Soojung! Cukup katakan seperti apa keinginanmu” Geramnya membuat Soojung memberengut kesal, dia menyandarkan tubuhnya disofa kemudian menggerutu tanpa suara.

“sudah kukatakan aku ingin undanganku berwarna pink!” Teriaknya marah, sudah jauh-jauh hari dia memesan warna pink untuk undangannnya namun saat dia hendak mengecek pesanannya hari ini yang tiba hanyalah kartu-kartu yang terlihat konyol untuknya. Warna putih, hitam dan abu-abu mendominasi tumpukan tersebut sehingga membuatnya murka.

“bukan hanya kau yang akan menikah! Seharusnya kita mengambil warna yang universal” Soojung membuang wajahnya tidak berniat untuk menatap pria itu menandakan bahwa dia benar-benar kesal saat ini, membuat sang pria hanya bisa menghela nafasnya panjang.

“Soojung—ah, kita cari warna yang umum ya? Kalau pink itu terlalu feminim—bagaimana dengan hijau? Atau silver?” Soojung menggemeletukkan giginya kesal, hijau adalah warna yang paling tidak disukainya dan pria itu seenaknya saja menawarkan warna itu kepadanya? Astaga! Dia benar sangat marah saat ini.

“aku tidak mau tau, warna pink!”

“Soojung! Jangan seperti ini! Kau tau tanggal pernikahan sudah dekat, undangan belum disebar dan jangan hanya karena warna sialan itu semuanya terhambat” Soojung menatapnya dengan kesal, bagaimana pria itu bisa membentaknya ditempat umum seperti ini? Untung saja tidak banyak orang diruangan ini—jika itu terjadi sudah dia pastikan bahwa pria ini akan mati ditangannya.

“kau berjanji akan menemaniku mencari kartu undangan! Kau bahkan tidak menuruti keinginanku”

“oh tuhan—harus dengan apalagi aku membujukmu eoh? Ayolah—mari cari warna lain tapi tidak dengan pink, oke?” Pria itu menatap frustasi pada Soojung, waktunya sudah habis dua jam ditempat ini hanya untuk mendebatkan masalah kartu undangan.

“tapi—”

“calon suamimu tidak menyukai warna pink! Apa itu sudah cukup membuatmu untuk mengubah keinginanmu?” Selanya membuat Soojung terdiam menatap pria itu meneliti, mencari kebohongan yang mungkin saja dilakukannya untuk membuatnya menuruti perkataan pria itu. Namun sepertinya dia berkata jujur, karena pria itu menatapnya dengan yakin dan penuh harapan—lagipula dia juga sebenarnya sedikit tau tentang warna kesukaan calon suaminya itu.

“baiklah—tapi tidak dengan hitam atau abu-abu!” Ucapnya akhirnya mengalah membuat sang pria tersenyum dengan lebar, dalam hatinya dia bersyukur karena akhirnya masalah ini bisa selesai.

“oh akhirnya! Kau tidak perlu khawatir, ini akan beres!” Serunya sembari mengacak rambut Soojung hingga berantakan lalu berlari meninggalkan gadis itu di sofa bersama tumpukan kartu undangan yang sudah berantakan.

“Kim Myungsoo awas kau!” Pria itu hanya terkekeh mendengar teriakan lengking dari Soojung, kepalanya tergeleng pelan. Sungguh sulit untuk membujuk gadis manja itu—dan benar-benar membutuhkan waktu yang sangat panjang agar gadis itu mau merubah pikirannya. Ah—setidaknya kita terhindar dari warna pink sialan itu!

#

“kau mau pergi?” Myungsoo menggerutu sembari menyesap kopi hangatnya, matanya menatap tajam Soojung yang sedang asik menggulung pasta miliknya.

“ya, hanya beberapa hari. Tidak akan lama”

“tapi tetap saja—lalu siapa yang akan mengurus sisa pernikahan ini?” Soojung tersenyum lebar sembari menatapnya dengan pandangan yang memelas membuat pria itu mendengus, tanpa diberitahupun dia sudah tau jawabannya sendiri.

“tidak Soojung, aku juga sedang sibuk! Kau tau akhir-akhir ini aku sedang banyak kerjaan. Kau beruntung hari ini aku bisa mengosongkan jadwalku, tapi tidak untuk lain kali” Tolaknya mentah-mentah, dia sudah beberapa kali ikut bersama Soojung untuk mengurus segala macam hal yang dibutuhkan untuk acara pernikahan nanti dan dia bersumpah bahwa tidak akan melakukannya lagi. Mungkin hari ini yang terakhir, karena dia sudah berjanji akan menemani gadis itu.

“oh ayolah, ini sekali seumur hidup! Lagipula semua sudah jadi tanggung jawabmu—kalau harus kuingatkan” Myungsoo mendengus seraya kepalanya yang menggeleng dramatis. Dia cukup ingat alasan mengapa turut terlibat dalam kesibukan yang menyebalkan ini dan dia tidak perlu diingatkan untuk kesekian kalinya.

“kau tidak perlu khawatir, aku kuberikan hadiah padamu” Mata Soojung mengerjap saat memberikan tawaran itu pada Myungsoo berharap pria tersebut luluh pada godaannya, namun gagal—wajah Myungsoo masih sekeras batu. Pria itu jelas terlihat tidak suka mengurus hal merepotkan seperti ini.

“aku tidak membutuhkan apapun Soojung! Aku hanya tidak ingin repot, kenapa tidak menyerahkan semuanya ke pihak WO saja eoh?”

“tidak bisa! Aku harus turun tangan, ini akan menjadi satu-satunya pernikahan yang akan terjadi dihidupku jadi aku tidak akan lepas tangan” Seru Soojung bersemangat, sangat jelas di kedua bola matanya mengalir sebuah perasaan antusias yang begitu tinggi sehingga membuat Myungsoo mendengus ditempatnya.

“kau membebankan semua urusan ini padaku—jadi seperti itu yang kau katakana dengan turun tangan langsung?” Myungsooo menyeringai setelahnya mendecih saat melihat Soojung hanya dapat memutar kedua bola matanya kesal akan ucapannya tersebut.

“yak kau dan aku sama saja Myungsoo! Terserah apa katamu, aku tidak peduli! Lakukan tanggung jawabmu dan awas saja kalau kau melarikan diri” Kilatan kekejaman terlihat di mata Soojung sekilas membuat Myungsoo bergidik, selama 2 tahun terakhir dekat dengan gadis itu membuatnya mengerti seperti apa sifat princess wanna be tersebut.

“aku akan usahakan sebisaku. Tapi jangan pergi terlalu lama” Keluh Myungsoo, Soojung tersenyum pongah kemudian mengedipkan matanya pada Myungsoo.

“aku belum pergi saja kau sudah merindukanku eoh? Geokjongma—aku akan menghubungimu setiap hari” Ucapnya dengan kerlingan genit yang dilemparkan pada Myungsoo, pria itu menahan nafasnya kemudian memperagakan adegan seolah akan muntah ditempatnya membuat Soojung tergelak.

“cepat selesaikan makanmu, aku harus kembali ke kantor” Soojung melanjutkan kembali makannya dengan patuh saat mendengar dengusan datar dari Myungsoo itu.

###

Zurich, Switzerland.

Suzy mengeratkan mantel berwarna abu-abu miliknya saat kakinya berjalan menyusuri area pelataran danau Zurich. Hari ini dia memilih untuk menghabiskan waktunya berjalan-jalan ke kota ini dan menikmati keindahan yang tersaji saat musim dingin tiba di sini. Hujan salju ringan menyambut pagi Suzy saat gadis itu keluar dari rumahnya yang cukup hangat, meskipun hujan saljunya tidak lebat tapi tetap saja suhunya sangat dingin hingga ke tulang dan jalanan yang harus dilewatinya agak licin karena diselimuti oleh salju tetapi hal itu tidak mengurungkan niat Suzy untuk berwisata hari ini.

Suzy menyayangkan dirinya tidak bisa bepergian bersama Shannon yang masih mengurus beberapa hal untuk ujiannya dua hari ke depan dan Mark yang sedang ada pekerjaan—berhubung dia bekerja sebagai seorang freelance di sebuah studio foto terkenal di kota ini.

Saat sedang duduk disebuah bangku taman yang menyajikan pandangan danau Zurich dengan background pegunungan alpen permukaannya berwarna putih akibat diselubungi oleh salju dibelakangnya, Suzy mengenang saat pertama kalinya dia memutuskan memilih kota ini untuk dijadikan tempat tujuannya.

Saat itu Suzy sebenarnya akan melanjutkan sekolahnya di Toronto, Canada, di sana paman Minho dari pihak ayahnya bermukim jadi ayahnya merasa tenang untuk melepas Suzy ke Negara itu tetapi saat dirinya baru saja mendarat di Toronto Pearson International Airport dia bukannya berjalan keluar dari bandara tersebut melainkan memutar arah ke tempat pemesanan tiket dan memilih tiket penerbangan yang paling jauh dari kota tersebut.

Pada awalnya dia cukup bingung karena memesan tiket menuju Jerman, Negara yang sama sekali tidak dia ketahui. Tetapi dia sempat mengingat bahwa dulu saat dibangku sekolah dia sempat mempelajari beberapa kebudayaan Negara. Salah satunya yaitu Switzerland atau Swiss, karena Jerman berbatasan dengan Negara tersebut jadi dia memutuskan untuk mengakhiri perjalanannya ke Swiss dan kota yang dipilihnya adalah Zurich, yang merupakan kota terbesar di Swiss. Suzy masih ingat apa yang dipelajarinya dari Zurich saat itu, kota dengan kualitas hidup terbaik di dunia dan Zurich merupakan kota wisata yang menawarkan banyak hal. Tetapi bukan karena kota itu merupakan kota wisata jadi Suzy dapat berwisata sepanjang hari di sana, karena nyatanya tidak seperti itu. Dia harus menelan pil pahit untuk menikmati kota tersebut. Karena sejak pertama kali mendarat di kota itu dia sudah disibukkan oleh berbagai berkasnya melanjutkan program magisternya di salah satu universitas terbesar di kota itu.

Zurich University of The Arts (ZHdK) adalah tujuan Suzy saat itu, berbeda dengan jurusan yang diambilnya saat mengambil strata satu—Manajemen Administrasi, kali ini Suzy memilih jurusan yang begitu melenceng jauh dari pilihan sebelumnya. Dia mendaftar ke Departemen Design, dan memilih untuk menjadi seorang Fashion Desaigner seperti ibunya. Setelah mengurus segala macam hal yang diperlukan Suzy akhirnya mulai pembelajarannya di universitas tersebut. Pada bulan-bulan pertama Suzy hanya melewati kelasnya sendiri tanpa teman sedikitpun, karena dia masih belum terlalu fasih berbahasa Jerman—merupakan bahasa yang digunakan sebagian besar penduduk kota Zurich. Tetapi semua hal berubah saat dia mengambil kuliah mata bahasa Jerman untuk mengasah kefasihannya dalam bahasa terebut. Saat itu seorang pria berwajah oriental mendekatinya dan meminta untuk duduk bersama, meskipun dengan bahasa yang sedikit kaku tapi Suzy cukup mengerti.

Setelah berminggu-minggu bertemu dikelas yang sama, pria itu akhirnya mulai menegur Suzy dan menanyakan tentang asalnya. Saat Suzy mengatakan dari Korea, sang pria langsung berseru dan menyapanya menggunakan bahasa korea juga. Mendengar lantunan bahasa kampung halamannya dari bibir pria itu membuat Suzy sedikit senang, karena setidaknya dia mempunyai seorang teman yang mengerti bahasanya. Dan mulai saat itu dia memutuskan untuk melakukan pertemanan dengan sang pria, selalu bersama meskipun berasal dari departemen yang berbeda. Hingga Suzy kembali dipertemukan oleh gadis yang juga berasal dari kampung halamannya. Sampai saat ini Suzy cukup bersyukur karena dipertemukan oleh Mark dan Shannon, mereka berdua merupakan teman seperjuangan yang telah mengerti dan berbagi suka duka selama bersekolah di Negara ini.

Lamunannya terbuyar saat merasakan senggolan dikakinya yang berselonjor ke depan, dia melihat seorang bacah laki-laki sedang mengejar burung merpati yang baru saja terbang melewatinya. Suzy tersenyum saat bocah itu berhenti sejenak untuk meminta maaf padanya dan kembali melanjutkan aksinya.

Suzy beranjak dari tempatnya, hujan salju telah reda namun masih menyisakan hawa yang sangat mencekam. Suzy berpikir sudah terlalu lama dirinya berdiam di danau Zurich dan akhirnya memilih untuk pergi ke tempat lain. Lindenhof adalah tujuan selanjutnya, kawasan yang terletak di dataran tinggi hingga mampu menyajikan pemandangan hampir keseluruhan kota Zurich dari sana. Suzy pernah ke tempat itu tapi hanya mampir sebentar untuk mengambil uang di bank dan tidak sempat menikmati keindahannya. Suzy harus mendaki sebuah benteng lama yang terletak di puncak bukit yang bersebrangan dengan Sungai Limmat. Setelah asyik memandangi kota Zurich yang terselimuti salju siang, Suzy melanjutkan perjalanannya dan memasuki kawasan pertokoan. Ober- dan Niederdof, merupakan area pemukiman penduduk dengan bioskop dan kafe-kafe kecil yang cukup ramai pengunjung, area ini hampir sama dengan wilayah pejalan kaki Bahnhofstrasse—yang merupakan jalan utama pusat kota Zurich—di mana banyak sekali disediakan bangku-bangku jalanan, Suzy tersenyum kecil saat melihat beberapa orang sedang duduk dibangku jalanan dan terlihat bercengkrama bersama. Suzy berhenti di depan salah satu coffe shop dan memilih masuk ke dalam untuk mendapatkan makan siangnya.

Suzy memesan minumann latte kesukaannya dan sebagai pendampingnya dia memesan Rachlette yang merupakan makanan khas dari swiss, hampir disetiap café menyajikan menu tersebut. Racheletta ini adalah keju yang dipanaskan di atas pan kecil lalu di makan bersama kentang dan roti, Suzy menelan air liurnya saat membayangkan sajian tersebut, semenjak tinggal di kota itu dia memang menjadi candu pada makanan yang berbahan keju. Swiss merupakan salah satu Negara penghasil keju dan terkenal dengan cokelatnya jadi dia pasti selalu disuguhkan santapan yang berbahan dasar dari kedua makanan tersebut.

Suzy menikmati Rachlettenya dengan hikmat, duduk disudut café dan memperhatikan jalanan diluar di mana para pejalan kaki sudah ramai melewati jalan-jalan yang tadi dilewatinya. Pikirannya tiba-tiba saja melayang pada kebiasannya saat masih berada di Korea dulu, dia juga sering melakukan ini. Duduk sendiri di dalam café dan menikmati santapannya dengan pandangan yang terus menari-nari menatap berbagai macam manusia diluar sana, tetapi setelahnya dia menemukan teman untuk melakukan kegiatan tersebut dan itu membuatnya nyaman. Suzy tersenyum miris saat menyadari bahwa saat ini dia kembali sendiri—seperti sebelumnya, sebelum bertemu pria itu.

Suzy menghela nafasnya panjang, setelah menyelesaikan makan siangnya dia berniat untuk kembali ke rumah. Sebenarnya masih banyak tempat yang harus dia datangi hari ini tapi cuaca semakin memburuk dengan suhu mencapai -5 derajat jadi karena tidak ingin kesehatannya terganggu, secepat mungkin Suzy memilih untuk pulang ke rumah. Mungkin besok atau nanti dia bisa kembali melanjutkan perjalanan wisatanya, bersama Mark atau Shannon.

###

Gadis itu menggerutu dengan menyeret koper berwarna pink pucat miliknya, tangannya yang bebas sibuk merapatkan mantel yang dipakainya sebanyak dua lapis itu. Suhu di kota Zurich benar-benar ekstrim malam ini dan sang gadis rela menerjang dinginnya malam dengan berjalan kaki dari jalan utama untuk masuk ke kompleks perumahan dikawasan itu, karena taksi yang ditumpanginya tidak dapat masuk akibat salju yang menyelubungi jalanan setinggi lutut orang dewasa.

Akhirnya dengan tergopoh-gopoh gadis itu tiba didepan rumah bergaya eropa lama namun terlihat sederhana, dia meringis saat selintas angin malam melewatinya. Tanpa menunggu waktu lama lagi, gadis itu melangkah memasuki pekarangan rumah yang seluruhnya sudah ditutupi oleh salju.

Tangannya yang bergetar karena udara dingin bergerak untuk menekan bel rumah itu, dia bisa melihat dari jendela kaca yang berada disamping pintu bahwa penghuni rumah itu sedang berada di dalam karena terlihat pantulan cahaya dari tv yang mungkin sedang menyala dari ruang tengah. Dia tidak perlu menunggu waktu lama, karena saat dia menekan bel untuk yang kedua kalinya bunyi grendel serta bunyi lock pintu otomatis yang terbuka terdengar dengan cukup jelas.

“Hai!” Serunya dengan antusias saat pintu kayu mahoni itu terayun kebelakang dan menampilkan sosok gadis yang seumuran dengannya sedang menatapnya dengan mata yang membelo.

“Suzy?” Gadis itu mengerjapkan matanya saat mendengar namanya, dia menarik nafasnya panjang kemudian meneliti penampilan sang tamu yang tidak diundangnya malam. Rambut yang masih sama seperti dulu, berwarna hitam dan menjuntai lurus dipunggungnya serta matanya yang terlihat selalu berbinar cerah. Suzy terpekik tidak percaya.

“Soo—Soojung? Kaukah itu?” Pekiknya tercekat, gadis itu tersenyum lebar lalu mengambil langkah cepat dan segera memeluk leher Suzy dengan erat.

“oh tuhan, aku merindukanmu!” Seru Soojung, Suzy yang awalnya membeku karena kejutan tidak terduga itu akhirnya bergerak untuk membalas pelukan Soojung.

“ka—kau, bagaimana bisa—” Suzy tergagap tidak sanggup melontarkan pemikirannya saat ini, pasalnya hampir tiga tahun tidak bertemu dan saat ini, di depan rumahnya yang berada di Zurich gadis itu berdiri dalam keadaan yang mengejutkan.

“kau tidak ingin mengajakku masuk? Ini sangat dingin!” Soojung menggigil merasakan hawa dingin yang semakin menerjangnya, seakan tersadar Suzy kemudian membiarkan Soojung masuk. Mengambil mantel gadis itu untuk diletakkan pada tempat seharusnya dan dia menghela gadis itu untuk duduk di sofanya.

Soojung mengeluh saat merasakan kehangatan rumah Suzy, seharusnya sejak tadi dia masuk ke dalam rumah ini. Dia menyandarkan tubuhnya ke sofa empuk milik Suzy dan memainkan matanya untuk meneliti tempat tinggal sepupunya itu. Tidak mewah, dalam artian rumah itu cukup sederhana. Hanya memiliki ruang tengah serta dapur dibagian kiri rumah tersebut, Soojung juga melihat 2 pintu yang berada di sisi kiri dan kanan tv yang sekarang ada dihadapannya serta satu lagi yang berada di belakang sofa. Rumah yang kecil namun sangat hangat untuk ditempati.

“kau memilih kota yang sangat jauh Suzy” Sahut Soojung mengalihkan pandangannya pada Suzy yang sedang sibuk di pantrynya.

“aku senang di sini, jadi ceritakan bagaimana bisa kau tiba di sini tanpa memberitahuku?” Suzy menghampiri Soojung dan membawakan secangkir cokelat hangat untuknya. Soojung langsung menyergap cangkir tersebut dan menyesapnya perlahan membuat tubuhnya semakin menghangat.

“kau juga tidak memberitahuku saat lari ke tempat kalau kau mau tau” Balas Soojung sarkastis dengan alis terangkat, Suzy tersenyum kecil kemudian mengangguk setuju.

“aku sedang membuat pasta, kau ingin?” Berusaha untuk mengalihkan topik pembicaraan, Suzy beranjak dari tempatnya dan kembali ke pantry berniat meneruskan pekerjaannya yang tertunda.

“serius? Oh tentu saja aku mau! Dari bandara aku tidak makan apapun” Pekik Soojung senang, dia segera mengeluarkan ponselnya dan mengarahkan ponsel tersebut ke punggung Suzy.

“jangan lupa berikan aku keju yang banyak. Aku ingin merasakan keju asli negara ini” Pinta Soojung memelas tanpa melepaskan pandangannya dari ponsel, saat Suzy berbalik untuk menatapnya dia langsung menekan tombol capture dan tersenyum puas.

“kau memotretku?” Tanya Suzy kaget, Soojung menggelengkan kepalanya dan tersenyum lalu menghampiri Suzy untuk duduk di meja pantry.

“tidak, hanya memotret interior dapurmu. Aku suka modelnya” Elak Soojung, dia meraih sepotong apel yang tersedia di meja itu. Sejenak meminta izin pada Suzy untuk mamakannya dan saat melihat anggukan kepala gadis itu langsung menyantapnya.

“kau benar tidak ingin memberitahuku alasanmu kemari?” Tanya Suzy, kini dia sudah mengaduk saus pastanya tanpa sedikitpun menoleh pada Soojung.

“aku hanya ingin mengunjungimu. Kudengar dari ayahmu sudah 6 bulan lebih kau menyelesaikan studimu di sini, lalu mengapa tidak kembali?” Tanya Soojung langsung, niatnya ke kota ini dan bertemu Suzy memang menanyakan hal tersebut. Saat mendengar kabar 6 bulan yang lalu Suzy telah selesai dari kuliahnya dia cukup senang karena sebentar lagi Suzy akan kembali, namun penantiannya sia-sia karena sampai kemarin dia di Korea gadis itu sama sekali tidak menunjukan batang hidungnya di Negara itu.

“aku cukup nyaman tinggal di sini” Jawab Suzy sekenanya membuat Soojung memicingkan matanya curiga.

“benarkah? Hmm, jadi apa kau akan tetap tinggal di sini atau akan pulang ke Korea?” Suzy terdiam dengan pertanyaan itu, dia meletakkan dua piring pasta degan toping keju cheddar yang telah dilelehkan di atas meja pantry lalu menatap Soojung sendu.

“kau tidak berniat pulang, benarkan?” Soojung meringis saat menebak itu, melihat Suzy hanya menghela nafasnya dan mengambil tempat duduk dihadapannya. Dia telah tau jawaban gadis itu.

Soojung meletakkan handphone yang sedari tadi dipegangnya kemudian menatap berbinar pada pasta dihadapannya, mengambil garpu dan terburu-buru memasukan satu gulungan pasta kedalam mulutnya. Matanya langsung melebar saat kunyahan makanan khas italia itu melewati tenggorokannya.

“astaga! Ini sangat enak” Suzy tersenyum dan ikut menyantap pasta buatannya bersama Soojung, mereka terdiam beberapa lama.

“Suzy—” Suzy hanya bergumam menyantap makanannya tanpa berniat memandang pada Soojung, tangan kanannya yang sudah menggulung penuh pasta suapan terakhir tergantung di udara begitu saja saat mendengar kalimat Soojung selanjutnya. Dia mengangkat wajahnya dan menatap wajah Soojung dengan pias.

“aku akan segera menikah” Soojung tersenyum kecil pada Suzy, matanya mengerjap penuh harapan.

“be—benarkah?” Gumam Suzy pelan, dia meletakkan kembali garpunya merasa selera makannya langsung hilang. Mendengar Soojung akan menikah entah mengapa sesuatu disudut hatinya seakan terasa sesak.

“kau tidak ingin aku menikah dengan siapa?” Tanya Soojung menatapnya antusias, Suzy tertegun dan hanya diam saja menanggapinya.

“heh, aku sedang bahagia Suzy. Seharusnya kau bahagia juga” Keluh Soojung dengan wajah cemberut, melihat wajah Suzy yang tidak terlihat bahagia itu membuat rasa bersalah kembali menyerangnya.

“aku bahagia—selamat atas pernikahanmu. Jadi kapan itu dilaksanakan?” Suzy mengulas senyumnya—meskipun terlihat dipaksakan tapi dia tetap mempertahankan senyum itu. Soojung meringis saat menyadarinya namun dia mengabaikan hal tersebut.

“sekitar sebulan lagi, kami sudah mempersiapkannya sejak setahun yang lalu”

“pasti menyenangkan akhirnya kau akan menikah” Gumaman Suzy itu terdengar ditelinga Soojung meskipun dia merapalnya dengan suara yang sangat pelan.

“tentu—ah, ya bolehkah aku mengambil selca bersamamu?” Pinta Soojung, Suzy mengangkat alisnya sejenak dengan bingung namun kemudian dia mengangguk membuat Soojung terpekik senang. Gadis itu langsung mengarahkan kamera depan handphonenya untuk membidik dirinya dan Suzy yang sedang duduk di meja pantry. Mereka tersenyum ke arah kamera namun menguarkan aura yang berbeda, jika Soojung tersenyum lebar karena merasa bahagia sebaliknya Suzy hanya tersenyum kecil dan terlihat dipaksakan saat dia menatap kamera.

“terima kasih” Sahut Soojung lalu kembali berkutat di ponselnya. Suzy yang melihat itu hanya membiarkannya dan mengambil piring kotor lalu membersihkannya.

Soojung tersenyum puas saat mengirimkan pesan pada sesorang di kontak ponselnya, dia memberikan foto-foto milik Suzy yang diambilnya diam-diam selama gadis itu memasak tadi dan terakhir selca bersama dirinya serta memberikan caption yang cukup mencengangkan. Setelah itu dia mematikan ponselnya dengan sengaja agar tidak dihubungi oleh sang penerima pesannya.

“Cukup bawa aku untuk honeymoon ke Hawaii sebulan penuh sebagai imbalannya Myungsoo—ssi”

 

#

Suzy menatap sedih pada Soojung, hanya sehari gadis itu berada di kota ini dan dia berniat untuk kembali pulang. Padahal dia sudah berpikir akan mengajak Soojung ketempat-tempat yang tidak sempat dikunjunginya kemarin, tetapi pagi ini Soojung mengatakan dia harus segera pulang.

“apa kau tidak ingin tinggal lebih lama lagi?” Tanya Suzy berharap bahwa Soojung akan berubah pikiran.

“aku sangat menginginkan hal itu Suzy, tapi kau tau banyak yang harus kukerjakan di sana” Jawab Soojung lesu, dia juga sangat ingin bersama Suzy lebih lama. Menghabiskan waktu mereka karena kembali bertemu lagi setelah beberapa tahun tapi dia tau bahwa di Korea WO sedang menunggunya untuk mengatur proses pernikahan yang akan dia lakukan sebentar lagi.

“kau bahkan belum bertemu kedua temanku di sini, aku sudah berniat mengenalkan kalian”

“benarkah? Bagaimana jika kau bawa saja mereka berdua ke pernikahanku nanti?” Suzy terdiam mendengarnya, pernikahan Soojung? Bukankah dia belum mengatakan bahwa akan menghadiri acara tersebut.

“jangan katakan kau tidak akan hadir Suzy! Aku akan membencimu seumur hidup jika kau melakukan itu” Ancam Soojung dengan mata menyipit menatap wajah Suzy yang terlihat enggan itu, dia tidak ingin dihari pentingnya saudara perempuan satu-satunya yang dia miliki malah tidak ada di hari tersebut.

“akan kuusahakan”

“aku perlu kepastian, berjanjilah akan datang apapun halangannya. Aku tidak menerima alasan apapun” Ucap Soojung tetap kekeh dengan pendiriannya, Suzy menarik nafasnya panjang. Bertanya-tanya dalam pikirannya apakah dia sanggup untuk menghadiri acara tersebut? Hari bahagia Soojung bersama pria itu—Suzy terdiam.

“tidak masalah jika kau datang saat hari pernikahanmu?” Tanya Suzy mencoba menawar, membuat Soojung mengkerutkan alisnya.

“kau tidak punya kesibukan apapun, kau bahkan tidak bekerja. Jadi mengapa harus datang dihari pernikahanku? Kau bisa membantuku untuk menyiapkan acara itu, jadi datanglah lebih awal” Suzy menggelengkan kepalanya pelan, berharap bahwa Soojung bisa mengerti posisi dirinya saat ini.

“aku—kau tau salah satu temanku akan segera ujian dan aku sudah berjanji akan menemaninya. Aku juga memiliki beberapa kegiatan amal di kampusku, aku tidak bisa langsung membatalkannya”

“kapan?”

“seitar 3 minggu lagi—acara itu berlangsung dekat dengan hari pernikahanmu”

Suzy berusaha seyakin mungkin membuat Soojung agar percaya dengan ucapannya, meskipun yang diaktakannya hanyalah setengah kebenaran karena nyatanya Shannon akan ujian besok pagi dan acara amal yang akan dilakukan adalah sehari setelah Shannon melakukan ujiannya. Dia hanya ingin menghindar dari segala macam hal yang berpontensi untuk membuat sesak didadanya kembali menyeruak seperti 3 tahun yang lalu.

“oh baiklah, tapi jangan melewatkan acara pemberkatannya Suzy. Aku benar-benar berharap kau di sana” Soojung memperingati sekali lagi, meskipun tidak yakin bisa hadir di acara sakral itu tapi Suzy tetap mengangguk mengiyakan agar Soojung bisa tenang dan yakin.

“aku akan datang” Gumamnya pelan. Setelahnya mereka mendengar pengumuman pesawat Soojung yang akan segera berangkat, sehabis berpelukan dengan cukup lama akhirnya Soojung melepaskan Suzy dan beranjak masuk ke dalam ruang tunggu dan keluar melalui gate yang telah ditentukan untuk menuju ke pesawatnya.

Melihat punggung Soojung yang menghilang Suzy hanya bisa menghela nafasnya panjang, rasa sesaknya kembali. Memikirkan Soojung telah memilikinya dan akan segera menikah—Suzy tersenyum miris, dalam hatinya dihinggapi ribuan penyesalan akan kepergiannya 3 tahun yang lalu namun kembali dia menepis semua itu. Berpikir bahwa itulah yang terbaik untuknya dan Soojung.

###

One Month later.

Seoul, Korea.

Suzy menatap dirinya di cermin kamar mandi, meskipun telah berbalut gaun yang sangat indah serta make-up yang mampu membuat wajahnya terlihat semakin cantik nyatanya tak ada senyuman yang tercipta dari bibir ranum gadis itu. Dia hanya mampu menghela nafas panjangnya.

“Suzy? We have to go now” Seruan dari luar kamar mandi menyadarkan Suzy, gadis itu mengecek penampilannya kembali dan keluar dari tempat persembunyiannya selama sejam terakhir.

Matanya mengerjap saat mengamati penampilan pria dihadapannya, tidak salah dia pernah memuji paras pria itu karena saat ini ketika dia memakasi setelan tuxedo yang lengkap pria tersebut terlihat lebih tampan dari biasanya.

“aku tau aku sangat tampan, tapi sungguh—kita sudah terlambat” Ucap Mark membuat Suzy kembali mengerjapkan matanya, gadis itu terkekeh lalu memukul pelan lengan Mark.

“aku bahkan belum memujimu” Gerutu Suzy, Mark hanya tersenyum lalu menyodorkan lengannya yang langsung diterima oleh Suzy. Mereka berjalan keluar dari kamar hotel yang Suzy pesan.

Sejujurnya, Suzy dan Mark telah tiba di Korea sejak pagi tadi. Bahkan sebelum acara pemberkatan yang dilakukan Soojung terjadi, namun entah mengapa keberanian Suzy untuk muncul di acara itu menciut. Sesaat setelah mendarat di bandara Incheon, dia merasakan bahwa nyalinya menyusut saat memikirkan akan menghadiri upacara pengikatan janji suci milik Soojung dan pria itu. Jadi dengan tindakan implusif, Suzy menyeret Mark yang sudah ingin memasukan koper mereka ke dalam taksi untuk berjalan menuju ke hotel yang berada di dekat bandara tersebut.

Mark hanya mengikuti keinginan Suzy yang katanya tidak ingin hadir di acara pemberkatan, sebaliknya mereka hanya akan hadir saat resepsi tiba saat malam hari.

Dan disinilah mereka sekarang, Suzy meremas pelan lengan Mark saat mereka berjalan memasuki sebuah ballroom hotel yang sudah dipesan Soojung untuk menjadi tempat perhelatan resespsi pernikahannya.

“are you okay?” Bisik Mark pelan saat merasakan Suzy mengeratkan pegangannya, Suzy melirik pria itu kemudian tersenyum kecil.

“I’m okay”

Suzy menyebutkan namanya pada petugas yang bertugas untuk menyambut tamu, setelah mendengar nama Suzy sang petugas langsung mempersilahkan Suzy untuk masuk ke dalam bersama Mark. Gadis itu memang tidak perlu menggunakan undangan karena dia salah satu keluarga dari mempelai wanita jadi dia bebas masuk.

“jadi di mana sepupumu berada?” Tanya Mark mengedarkan pandangannya, dia cukup takjub dengan penataan gedung resepsi ini. Mengusung tema standing party di mana sang mempelai bebas untuk menghampiri dan bercengkrama dengan para undangan dipikirknya cukup efektif. Ruangan ini dimodifikasi sebisa mungkin untuk memberikan suasana seperti dikerajaan-kerajaan Disneyland—favorite Soojung.

Suzy tersenyum kecil, pernikahan yang selama ini diimpikan oleh Soojung akhirnya terlaksana juga. Matanya turut mencari keberadaan gadis itu ditengah kerubunan tamu undangan lainnya. Disampingnya masih setia Mark yang menggandengnya dan menghelanya untuk masuk lebih dalam agar dapat menemukan Soojung dengan mudah.

Saat matanya bertubrukan dengan manik milik Soojung, Suzy menghentikan langkahnya dia tersenyum cerah. Soojung sudah terlihat melambaikan tangan kepadanya dan sejenak berbicara pada pria disampingnya sebelum berjalan ke arah Suzy.

Suzy tercekat, saat Soojung melangkah menjauh dari tempatnya tadi Suzy dapat melihat dengan jelas siapa pria yang tadi berdiri disamping gadis itu. Mata Suzy tanpa disadari memerah, tetapi dia menahannya sebisa mungkin. Disini terlalu banyak orang untuk meratapi kebodohanmu Bae Suzy.

“Suzy! Astaga aku sudah berpikir akan membencimu” Seru Soojung dengan wajah tertekuk, Suzy mengerjapkan matanya lalu tersenyum menatap Soojung. Dia langsung memeluk gadis itu.

“selamat—maaf, aku hanya bisa hadir diresepsimu” Gumam Suzy bergetar, Soojung mengusap pundak Suzy dan menganggukan kepalanya. Berpikir bahwa Suzy ikut merasakan perasaan haru karena saat ini dia telah resmi menikah dengan orang yang dikasihinya.

“eh—kau tidak berniat mengenalkannya padaku?” Soojung melirik kesamping dan menemukan seorang pria berdarah campuran berdiri di sana, pria yang manis serta tampan pikir Soojung.

“oh, Mark ini Soojung, sepupuku alias mempelai wanita malam ini dan Soojung, ini Mark teman yang kukatakan waktu itu” Ucap Suzy mengenalkan keduanya, Mark tersenyum dan menyambut uluran tangan Soojung yang terlihat begitu berbinar menatapnya.

“benarkah kalian hanya teman? Aku tidak percaya” Tanya Soojung menggoda membuat Mark tertawa rendah dan Suzy menekuk wajahnya.

“kami teman Soojung—ssi, percayalah” Jawab Mark yakin, Soojung mendesah kecewa yang terlihat sangat dibuat-buat itu.

“baiklah—jadi sekarang waktunya mengenalkanmu pada suamiku! Oh astaga Suzy kau akan terkejut mengetahui siapa dia” Seru Soojung semangat, dia langsung menarik tangan Suzy untuk ikut dengannya sementara Suzy hanya bisa pasrah ditarik oleh Soojung, sedangkan Mark tertawa pelan lalu mengikuti kedua gadis itu. Dia hanya berharap bahwa pertahannya tidak akan runtuh saat berhapan dengan pria itu, Semoga, kau kuat Bae Suzy.

“Suzy di sana—suamiku” Soojung berseru pelan menunjuk ke arah beberapa pria yang sedang berbincang bersama, mata Suzy hanya terfokus pada satu pria disana. Pria yang sedang memakai tuxedo berwarna hitam dan kemeja gold di dalamnya, serasi dengan gaun Soojung malam ini.

Wajah itu masih tetap sama seperti terakhir kali dia lihat, namun kelihatan lebih kurus dan garis-garis kerutan sudah mulai bertumbuhan disekitar matanya. Suzy menelan salivanya gugup, hanya tinggal 3 langkah dirinya dengan pria itu. Dan seakan dunianya membeku saat tiba-tiba saja sang pria menoleh kepadanya.

Tatapan mata itu bahkan masih sama seperti dulu, seperti yang sering Suzy terima dihari-hari bahagianya. Suzy meringis ketika kembali mengingat di mana tempatnya berada saat ini dan alasan apa dia berada di sini. Pernikahan ini—Suzy bahkan tidak sanggup jika harus memikirkannya lebih jauh.

“oppa!” Seruan Soojung itu terpaksa membuat Suzy memutuskan tatapannya kepada pria itu dan menoleh pada Soojung yang sedang tersenyum bahagia. Tanpa sadar mereka telah berada di hadapan ketiga pria yang sedari tadi Suzy pandangi sedang bercerita bersama.

“oppa, ini Suzy—sepupu yang aku ceritakan, dan Suzy ini suamiku—” Soojung menarik tangan Suzy untuk mengembalikan gadis itu dari segala macam khayalannya saat ini.

“jadi ini gadis yang bernama Suzy?” Suzy tersentak saat mendengar suara itu, tidak. Bukan karena suaranya yang terdengar lembut dan menenangkan, tapi lebih kepada suara tersebut terdengar asing ditelinganya. Saat dia menoleh seorang pria berwajah manis tersenyum kepadanya. Matanya mengerjap tidak percaya menatap pria itu, dia memperhatikannya dari ujung kepala sampai ujung kaki dan setelah sadar dia mengumpat kecil dalam hatinya.

“kau terlihat lebih cantik daripada yang di foto, kenalkan aku Shin Wonho—suami tercinta sepupumu” Pria itu mengulurkan tangannya masih dengan senyuman lebar menatap Suzy. Mendengar penuturan pria itu, seperti mendapatkan oase di gurun pasir yang tandus Suzy merasakan suatu beban yang langsung menguap dari tubuhnya. Dia tersenyum kaku membalas pria tersebut kemudian mengulurkan tangannya menyalami sang mempelai pria dan menyebutkan namanya dengan sangat gugup.

“Ba—Bae Suzy”

-TBC-

IT’S GONNA REACH THE END SOON!!!

Pertama-tama, aku mau ucapkan terima kasih untuk adik zii alias ziha alias z_zyuk, karena udah menawarkan Switzerland/Swiss sebagai Negara pelarian Suzy. Dan yeah, maafin aku kalau pendeskripsian tentang Negara itu tidak terlalu nyata dan jelas—itu hasil riset aku dari om gugel dan beberapa pendapat dari adik zii.

Oke, back to story~

How about this? Bagaimana feeling kalian membaca ini? Oh maafkan aku kalau membuatnya seperti ini, tapi setelah aku pikir-pikir sepertinya cukup seru jika aku mengubah alurnya seperti ini.

Di atas itu kejadian 3 tahun setelah Suzy meninggalkan Korea ya, jadi pasti segala macam telah terjadi selama itu. Dan say hello pada Mark and Shannon, haaa—aku menggunakan mereka untuk FF aku pertama kalinya di sini dan semoga kalian cukup ngefeel sama karakter keduanya di sini. Oke?

Masih pada bingung ya apa saja yang terjadi selama 3 tahun sepeninggal Suzy? Aku sebenarnya beniat buat special chapter tentang keadaan Myungsoo saat Suzy pergi. Tapi—itu masih aku pertimbangkan, tergantung dari sebanyak apa yang menunggu special chapter itu.

Aku tau part ini mungkin mengecewakan kalian karena hanya berisi ratusan omong kosong yang tidak penting, tapi aku harap setelah membacanya kalian tetap memberikan komentar yaa.

Need Your Comment for the Special Chapter offer~~

Thank You.xoxo

NOTES : AKU BERHARAP INI BUKANLAH POSTINGAN TERAKHIRKU SEBELUM AKU BERANGKAT KELUAR KOTA UNTUK KKN BULAN 1 NANTI. SEMOGA SEBELUM KKN FF INI UDAH KELAR. MAAF KALAU SEKALI LAGI AKU LABIL KARENA TIDAK MEMPERHATIKAN FF SEBELAH. IDE YANG ADA DIKEPALA MALAH FF INI SO, FORGIVE ME GUYS. TAPI KALAU NYATANYA POSTINGAN INI YANG TERAKHIR, SO AKU MINTA MAAF LEBIH DULU DAN SELAMAT BERJUMPA 2 BULAN KE DEPAN GUYS! (BERDOA SEMOGA INI BUKAN YANG TERAKHIR, OKE?)

128 responses to “CHAPTER 9 : Romeo & Rosaline “Their Wedding’s Day”

  1. U know what i hate to love you… bikin deg2an..dengan menyangka soojung nikah dengan myungsoo..alhasil bnyk yg aq skippp adegannya #tobehonest tapi setelah baca adegan terakhr aku terkena jebakan batman..kkk well bkal baca ulang lg abis gini yaa.. abiss baper sih..kkkkk..sipp mudah2an ini bukan postingam terakhr seblm kkn yaa.. semangatt..ditunggu nextnya..

    Liked by 1 person

  2. Hoho ama wonho jdnya soojung. Astagaaa wkwkwk jd soojung ama myung jga udah berdamai akhirnya. Sekrang tgl menyelesaikan masalah myungzy aja. Author ditunggu next nya. Semangattt

    Liked by 1 person

  3. oh my god, sumpah ya dari awal aku udah ngira soojung bakalan sama myungsoo huhu, syukur bukan myungsoo. baper gue bacanya wkwk
    oiya side storynya myungsoo so pasti harus ada dong, pengen liat dia menderita huahahaha

    Liked by 1 person

  4. Pas baca judul nya sempet ngira yg nikah itu Myung sma Soojung, tapi pas baca bagian Soojung bilang dia akan ngasih hadiah karena Myung bantu pernikahannya, langsung mikir kalau calon suaminya orng lain. Dan ternyata benerrr 🎉🎉
    Cieee Suzy yg happy Myung gk nikah sama Soojung. Myung cepet, pdkt sama Suzy lgi. Sebelum Mark naksir Suzy.. kkkkk

    Liked by 1 person

  5. Pas baca awalnya Kirain tadi soojung nikah ma myung Eeeeh ternyata… Sma wonho toh. Masih ad kesempatan zy…
    Mark gak naksir ma suzy kan??? Fighting bwat myungsoo… Deketin suzy lgi donk
    Berdoa jg smoga ini bkan post-an terakhirnya yah thor…

    Liked by 1 person

  6. Chapter 9 publish, yeay!
    Astaga ada Markeuuu~ *screams*
    Feelnya dapet banget thor, aku suka! Mana ada Mark lagi. Cocok dah kkk
    Awal baca mental udah down gitu thor, serius 😀
    Kirain Soojung beneran nikah sama Myung. Mana myung nemenin soojung buat ngurusin masalah pernikahan lagi. Terus caption difoto yang dikirim soojung ke myung juga kayak gitu. Langsung lemes thor *lebay* lol
    Alhamdulillah ya Soojung nggak menikah sama Myungsoo, lega deh rasanya.
    Berasa beban yang ada langsung menguap semua lol
    Congrats buat Soojung sama Shin kkk
    Kalau ada special part aku bakal seneng banget thor, pasti akan terasa lengkap. Jadi pasti akan aku tunggu thor *winks*
    Semoga sebelum kkn ff ini udah kelar ya thor *aamiin*
    Udah nggak sabar baca chapter 10 thor mwehehe *skip*
    Author elship_L jjang as usual ♥ Fighting!

    Liked by 1 person

  7. Aku kira yg nikah soojung sama myungsoo… tau taunya bukan .. untung deh. Ehh tpi ada hubungam apa suzy sama mark? Pasti soojung ngirimin poto2 dia sama suzy ke myungsoo kekeke….
    Penasaran gimna crita myungsoo pas suzy ninggalin dia.. trus knp dia juga jdi bisa berteman sama soojung.

    Liked by 1 person

  8. Wuahhhh keren deh
    Tapi dari awal aku udah menduga loh thor kalo soojung nikahnya sama orang lain bukan sama myung.. aku ngiranya sih dari apa yang myung sama soojung omongin terus waktu soojung ngecapture suzy dan dikirim ke myung. Perjanjian yang dibuat antara soojung sama myung itu kayaknya berkaitan sama hubungan myung suzy deh. Menurutku myung udah jujur sebelumnya sama soojung kalo myung itu suka suzy. Makanya soojung merasa bersalah tuh sama suzy, jadi soojung memutuskan buat ngebantu mereka asal myung mau bantuin ngurus pernikahan dia. Wkwkwk
    Beneran nih thor ga sabar banget nget nget pengen baca next chapnya.. moga aja author bisa update next chap sebelum kkn yaa.. oh iya gudluck kknnya author
    Keep writing

    Liked by 1 person

  9. lega juga trnyata bkn myung yg jd psangan soojung aku sih dh nyangka dr awal kyanya bkn myung deh yg bkal jd suami soojung dn trnyta bnar hehehe^^
    aigoo dh tbc aja pdhal kn myung ama suzy blum sling sapa -.-
    NEXT PART 😀

    Liked by 1 person

  10. Deg2kan aku…tak kira myungzy ato myung am soo jung yang married…ternyata…
    Akhirnya suzy balik ke korea lagi…apa yang bakalan myung lakukan ama suzy…langsung diajak married a…kan seru…
    Lanjut…ditunggu juga spesial part nya…

    Liked by 1 person

  11. Sempet ada perasaan bingung pas tau suzy kuliah di jerman, dan diceritain aktivitas apa aja selama dia di jerman, dan uwahh mark oppa sama shannon eonni ada di ff ini suka bgt… Dan part ini beneran ngasih kejutan
    Karena aku sempet uring uringan kirain soojung nikah sama myungsoo, tapi ternyata dia nikah sama wonho 😀
    Lega bgt rasanya tau kenyataan itu, dan part berikutnya romeo & rosaline harus bersatu ne 🙂 …. Author aku doain semoga kkn nya lancar amin
    Dan sebelum kkn, kalo bisa ff ini dikelarin dulu, akhir kata… Gomawoyi author udh buat ff ini :* ….ditubggu chap selanjutnya sebelum author kkn heheee

    Liked by 1 person

  12. heoool baru bisa nafas thor, feelnya terassa banget tegangnya itu loh bikin nahan nafas, spesial partnya di tunggu…. part ini bner bner buat reader campur aduk, penuh teka teki tapi melegakan di tbc.nya meskipun makin penasaran akut ma kelanjutan kisah myungzy…. author DAEBAK

    Liked by 1 person

  13. Pas baca judul chapter ini..
    Aku kira soojung bakalan nikah sama myungsoo..
    Asli deg2an sendiri pas akhir2 baca..
    Dan lega banget pas tau yg nikah ama sojung itu bukan myung..
    Fiuuhhh..
    Tp penasaran apa yg terjadi ama myung selama ditinggalin ama suzy..
    Bgmn bisa dia dekat sama sojung?
    sampai dia nurutin kemauan sojung buat nguruain nikahannya dia..
    Ditunggu chapter selanjutnya thor..
    Fighting.. 😀

    Liked by 1 person

  14. AUTHOR… I LOVE YOUU!!
    Aakkhh aku ga tau harus ngomong apa, ini bener bener bikin deg-degan.
    Aku udah pasrah rasnya benar-benar tidak rela kalau beneran mereka nikah. Dan seolah aku juga merasakan beban berat yang terangkat sama kaya suzy ketika tau suami soojung BUKAN myungsoo. Aku suka banget part ini bikin deg-degan kaya lagi naik kora-kora wk
    Aahh next chapter end, aku tunggu. Fighting!! ^^

    Liked by 1 person

  15. deg degan bget yg chapter INI chinguu…
    q kira myungsoo,,ternyata wonho…bner” surprise Dan sulit ditebak..
    suka bgt sma part INI..kmu bner” jago bkin deg” an …:)
    sangat ditunggu lanjutannya…sangat sangat sangat penasaran…
    semoga ff INI bs selesai sblum kmu kkn ya chingu…:)

    Liked by 1 person

  16. duhh bacanya deg degan teganggg wkwk
    dikirain myung yg bakal jadi suaminya soojung=))
    special chapter oke tuhhh
    semoga sebelum kkn ffnya udah selesaaaai aamiin
    mangaaaat thorr

    Liked by 1 person

  17. OH MY GOD! FOR GOD SHAKE!! UDAH KKN? YAH THOR INI KAN MASIH DESEMBER AGAK MASIH BELUM AKHIR (GIMANA SIH MAKSUDNYA? 😀 ) !!!
    LANJUTIN DULU LAH.. BARU JUGA MAU SENENG-SENENG THOR!! DAN BIKIN SPECIAL PARTNYA DONK!! KAN KEPO!! GIMANA BISA MUNCUL SOSOK WONHO DI TENGAH-TENGAH CERITA?? DAN AKU KIRA SOOJUNG MAU NIKAH SAMA SUNGGYU EH TERNYATA 😀
    PAS PERTAMA LIAT JUDUL SIH NGIRANYA SAMA MYUNGSOO TAPI TERNYATA MALAH NGIRA ITU SUNGGYU TAPI TERNYATA LAGI 😀
    JUJUR AJA PAS BACA JUDULNYA ITU LAGI MAU MAKAN ROTI KAN YA ITU NELENNYA SUSAH BANGET BERASA KEK PAHIT MANIS SEPAH DIBUANG—LOH EH KOK(?)
    YA TAPI KALO GAK BISA POSTING LAGI BERARTI SEMANGAT YA THOR BUAT KKN-NYA!!! SEMOGA MENYENANGKAN DAN MENDAPAT INSPIRASI DARI KEGIATAN YANG KATANYA “MENYENANGKAN” ITU 😀
    WAH UDAH KKN BERARTI TINGGAL DIKIT LAGI DONG YA! SEMANGAT DEH SEMANGAT!!!

    Liked by 1 person

    • caplockmu pasti jebol deh ahah, iya skrg emwng msih desember tpi udah tgl 23 nah smentara rencana aku berangkat kkn itu awal januari–jadi aku antisipasi aja buat informasiin ke kalian…jgn sampaj aku tba” hilang lagi kayak awal tahun kemarin.
      Oh kamu gk keselek roti kan? Maaf ya judulnya buat kamu hmpir keselek gitu~ but that’s my point! Hahahha

      Like

  18. Aahh sempat takut. Aku salah paham wkwkwkw.
    Tpi keren thor. uda bikin deg degan baca di awalnya wkwkwkw.
    Next di tunggu 🙂 . Smoga bsa cpt Di post hehehe ttp nunggu kok

    Liked by 1 person

  19. Anyeong aku readers baru, salam kenal ya thor
    izin baca gapapa ya, sorry baru commen sekrng .
    sempet cemas waktu baca part yang soojung sama myungsoo lagi milih undangan pernikahan, disitu udh down banget buat baca eh tau tau baca sampai akhir ternyata hanya jebakan
    keren thor , lanjut thor & aku tunggu special chapternya 🙂

    Liked by 1 person

  20. Bikin deg-deg’an pas moment kebersamaan myung sama soojung… Syukurlah ternyata Myung tetap setia dengan kesendiriannya, cintanya untuk Suzy masih tetap sama kan?…. dan Mark apakah dia menyukai Suzy atau hanya sebatas sahabat?….

    Penasaran bagaimana 3 tahun yang di alami Myung disaat Suzy meninggalkannya…

    Penasaran…. Next…. Author fighting…… Gomawo.

    *BOW* 🙂

    Liked by 1 person

  21. Aigooooo kerennnn bngt thor ceritanya… Singkat cerita.. SuZy ternyata salah d kira myung yg jd suaminy soojung… Jgnkan suZy gw aja ngiranya myung, soalnya myung yg ngurus2 pernikahny soojung aigooo aigooo dh dag dig dug aja… Oiaaa thor semoga sebelum bernagkt kkn ff ini kelar y.. Harus kelar yaaa kelekeke tar galau jdny klo d lanjutin kekekeke

    Liked by 1 person

  22. ini beberapa tahun kemudian ya… soojung nya langsung nikah.. dari awal sih udah ngira gak bakal sama myungsoo tapi gak nyangka aja kalo nikahnya sama wonho.
    hm, sepertinya akan ada cinta segitiga myungsoo-suzy-mark ya?? iya gak thor? aku tunggu next part nya.. penasaran banget sama myungzy story nyaaa

    Liked by 1 person

  23. Hahaha crtanya menjebak bgt! Aku kira soojung nikah sma myungsoo, ahh udh smpe nahan napas baca di bagian awal, dan stlh baca bagian akhir, serasa bisa napas lg…
    Seneng bkn myungsoo yg jd suami soojung hahaha
    Di tunggu lanjutannya eonni^^

    Liked by 1 person

  24. Ini keren thor. Gag tau mo ngomong apa…
    Aku sempet kejebak. Kukira yg mo nikah itu myung ama soojung. Bahkan sempet aku berdoa 1hari sblm pernikhan soojung kcelkaan trus meninggal. Oh tidak… pemikiran yg gila. Hahhaha

    Liked by 1 person

  25. dari baca judulnya gw pikir myungsoo soojung yg nikah.. smpe saat2 suzy mau d.kenalin sma suami soojung rasanya gk rela trus kepo sma reaksi myung.. eh trnyata yg jdi suami soojung si wonho -.-‘
    Tp keren thor.. jdi pengen cpt2 baca lnjtnnya sma special partnya ^^

    Liked by 1 person

  26. Aaahh syukurlah bukan Myungsoo yg jadi suami si Soojung. Sempat ikut deg-degan kayak Suzy. Hihiiiiii
    Suzy dan Myungsoo masih sama2 saling mencintai kan?
    Aku setuju banget kalau dibikin spesial partnya Myungsoo biar kita lebih tau gemana keadaannya semenjak Suzy pergi ke luar negeri. 🙂

    Liked by 1 person

  27. Hampir jantungan waktu tau Soojung menikah, tp setelah tau suaminya bukan Myungsoo, jd ikutan lega seperti Suzy….
    Sequelnya sangat ditunggu author, semoga ff ini bisa kekar sebelum author KKN, semangat author!
    Gomawo 🙂

    Like

  28. Batu baca judul aja udah lemes ga karuan. Tapi pas baca isinya nebak nikah sama minhyuk malah haha.. Terus gimana kelanjutannya plisss semoga keburu update udah penasaran soalnya sama endingnya. Kasian sih sama suzy myungsoo pisah 3 tahun gt klo inget kristal kesyel sih tapi tenang deh udh nkah sama wonho kan ya. Terus mark gmana? Apa sama shannon? Aduh udah udah bercabang sama pertanyaannya nih.. N berharap bgt ada spesial partnya hehe hwaiting 😄

    Liked by 1 person

  29. Awal-awal ku juga nyangka kalo soojung bakalan nikah sama myungsoo karna myung udah pasrah di tinggal suzy hehe. Tapi pas percakapan soojung yang memperebutkan warna kartu undangan, ku kira itu sama kakak’y eh tau” nya sama myungsoo. Dan di situ ku nemu kejanggalan. Semenjak itu ku yakin kalo yg jadi calon soojung bukan myung malah ku kepikiran kalo itu minhyuk. Dan disini suzy lega tinggal myung yang gak lega gara” kehadiran mark. Lanjutkan thor .

    Liked by 1 person

  30. pertama- tama aq mau minta maaf karena selama ini aq jadi silent riders , aq jd silent riders karena jujur awalnya aq gak tahu caranya coment .. setelah tahu blok author aku jadi berusaha buat coment dan bisa ,,, mianhae plus reader baru … balik ke topik… wah aq dari awal udah deg degan bngt kirain myung yang nikah sama soojung akhirnya …… lega bngt sampai mau nangis nih thor tp aq akuin top bngt critanya moga happy end ya … xixixix sorry kalau coment awal gak sesuai agar gak dikira silent riders gak bertanggung jawab .. oh ya ditunggu kelanjutannya

    Liked by 1 person

  31. Aku sdh nebak dr awal baca klo itu bukan myungsoo yg akan jadi suaminya soojung, dan gerak gerik soojung waktu berkunjung ke rmhnya suzy di luar negri, kyaaa..myungsoo setiaaa yaa pasti nungguin suzy hehehe, itu mark sukaa ke suzy ga ya / hanya anggep suzy tmn doang ya? Penasarann thor , ditunggu nextnyaa yaa 😘

    Liked by 1 person

  32. Sis i so very love you deh 😙😙😙
    Asli awalnya aku gk ngedong sama bagian awal.. tp setelah baca bgn akhir dan kuulangi lg akhirnya ngedong maksudnya heheh
    Moga ini bkn last part sis post.. bakalan nyesek kalo harus nunggu lg
    But thank you and take care to your kkn

    Liked by 1 person

  33. lega untung bukan myungsoo kan jadi suami soojung penasaran kok myungsoo krystal jadi dekat gitu, semoga ajaaa nanti myungzy cepat perbaikin hubungan merekaaa biar bisa nyusul soojung >< kirain tadi suami krystal minhyuk ternyata wonho ditunggu yaaa thor next partnya fighting thor 🙂

    Liked by 1 person

  34. wahhh gk nyangkaaa yaaa kirainn bakall myunggg…
    tp seberbyaa tadi aku udahh curigaa sih soalnyaaa ktanyaa ada kata kataa “calon suamimu” jadii uakinn bukann myungg

    nexyy yaa

    Liked by 1 person

  35. Hai author, aku reader baru.. Aku izin baca-baca ya ? maaf baru komen dichapter ini ^^

    Tapi yang pasti aku suka sama ceritanya dari chapter awal sampai.chapter ini, feelnya juga dapet, pokolnya perfect.. ^^

    Ya Ampun thor, aku deg-degan bacanya… Aku kira Myungsoo bakal sama Soojung, apalagi pas persiapan pernikahannya tapi dibuat ragu sama sikap Myungsoo yang sedikit ketus dan malas ke Soojung.. Dan ditambah pas Soojung ngirim foto-foto suzy ke Myungsoo pas di swiss..
    Dan lagi aku dibuat deg-degan serta kesel pas pernikahannya kalo yang nikah Soojung sama Myungsoo.. Hehehe tapi pada akhirnya aku Senaaaangggg kalo pengantin prianya bukan Myungsoo tapi Shin Wonho.. 😀

    Jadi penasaran gimana ceritanya ?

    Dan akhirnya aku ngerti Myungsoo mssih sendiri.. ^^

    Ditunggu chapter akhirnya ya, keep writing… 🙂

    Liked by 1 person

  36. akhirnya dilanjut ffnya. Gak terlalu lama sih, tapi udah penasaran. udah nebak dari awal kalo yang nikah sama soojung itu bukan myungsoo. tapi gak nebak siapa. udah agak lupa juga sama jalan ceritanya. shin won ho itu siapa yah? ditunggu next chapnya ne^^

    Liked by 1 person

  37. Kirain Myung tau thoor, udah geregetan aja pas bagian undangan pernikahan pink. Ngena banget lah ini jebakan batmannya thor hihi. Setelah tau Soojung bukan sama Myung, Suzy bakal gimana ya? Ga bakal kabur lagi kan? Nextnya ditunggu thor. Fighting!

    Liked by 1 person

  38. sumpahhh ini nyesekk banget.,
    dari awal mendekati akhir baca nya deg degan terus dan alhamdulilah pass akhir gua legah., huwaaaaa ini feel nya benar” dapat.,
    aku juga sebnarnya mikir myung itu nikah ma soojung pass awal tapi setelah soojung diam” ambil foto suzy truss krim ke myung aku agak ragu., dan yeaahhh gua senang
    chukkae jung soojung dan shin wonho
    aku juga penasaran kenapa myung jadi dekat banget sm soojung.
    pokoknya part ini daebakk lah
    authornim gomawo ne dan untuk permintaan pertama ku bisakah authornim menyelesaikan ff ini terlebih dahulu pleaseee geundae keputusan ada d tangan authornim.,
    apapun yang terbaik lakukan lah
    keep fighting authornim

    Liked by 1 person

  39. dr awal sampe chapter ini aku baca sih kaya agak flat tapi tetep seru dan bikin penasaran mulu..hehehe
    aku harap sih ini bukan postingan terakhir min..soalnya cerita selalu ditunggu”

    Liked by 1 person

  40. Wuaaahh aku kira soojung ama myung nikahnya…..kena jebakan nih sama author….jantung ku udah hampir berhenti berdetak bacanya *ini alay*wkwk
    Semoga cepet dilanjut yaa author terchinthaaa….fighting!!!!!

    Liked by 1 person

  41. Sempet takut klw yg nikah sojung sma myung, tp pas udah baca agak kebawah kebawah lega banget 😉 q kira sojung bkal sma minhyuk disini tp sama wonho 😉 gpp deh yg pnting jangan sma myung 😉

    Like

  42. Phew~ leganya soojung ngga jdi nikah sm myungsoo tp nikahnyabsm wonho kkk. Apa soojung sm myungsoo sbelumnya ngadain perjanjian ya? Yah semacam timbal balik gtu.. soalnya kok soojung dri awal ngomingin/mnta imbalan mulu sm myungsoo?? Hehe ternyata suzy kes swiss yaa. Dn skrng dia udh kmbali dn ketemu myungsoo lagi. Myungsoo pasti sneng suzy balik lagi.. mau special partnya dong kak yg bgian myungsoo i .hehe
    fighting buat kknnyaa

    Liked by 1 person

  43. Sawlahhh,, lega beut aku.

    Waktu baca judulnya, aku dah mikir ‘ini pasti yang nikah si soojung ama myungsoo’ tapi ternyata hadehhhhh….,,,

    Pas awal-awal baca tadi banyak yang aku skip, coz aku udah down duluan/? ., juga waktu soojung ngirim foto-foto suzy ke myung, captionnya itu loo bikin tambah down , ‘bulan madu di hawai’ :3
    tapi waktu udah terakhir-terakhirnya udah ketauan deh ternyata si soojung nikahnya bukan ama myungsoo tapi wonho.
    Jadi aku baca ulang lagi dehh:D
    congratulations buatt soojung ama wonho.
    Congrat juga buat authorrr yang berhasil buat ane down + deg-degan 😀
    oh ya kapan nihh suzy ama myungsoo jadian? *ehh *
    mark suka gak sama suzy???
    Jangan sampe mark suka sama suzy.
    next chap ditunggu !!
    Semangat thoorrr !!!!!

    Like

  44. Hampir jantungan waktu tau Soojung menikah, tp setelah tau kalau suaminya bukan Myungsoo jd ikutan lega seperti Suzy…
    Sequelnya sangat ditunggu author, penasaran dengan apa saja yg terjadi selama 3 tahun pelarian Suzy… semoga ff ini kelar sebelum author KKN, dan semoga KKN author jg lancar, amin…
    Ditunggu next partnya, gomawo author 🙂

    Liked by 1 person

  45. wah,, author berhasil buat reader tertipu. haha^^ pas baru baca judulnya aja udah ngira kalo yang mau nikah itu soojung eonni sama myungpa. apalagi ditambah bagian awal ceritanya.. tapi setelah baca semuanya.. lega banget ternyata soojung eonni nikahnya bukan sama myungpa. dan akhirnya myungzy ketemu. myungpa cepet nyatain perasaannya ke suzy eonni dong.. disini mark oppa cuma temen suzy eonni kan? next chapter sangat ditunggu.. semoga ini bukan ff terakhir yang di post sebelum author KKN.. dan fighting buat author.. 😀

    Liked by 1 person

  46. Oh My God ku kira ku sangka ku duga ini pernikahan soojung dan myungsoo. udah berasa tegang nih setegang suzy yg datang ke resepsi. dan Alhamdulillah banget yg jadi mempelai prianya bukan myungsoo, jd ikutan dapat oase tiba2, lega selega suzy…huffh

    Liked by 1 person

  47. udah deg2an bacanya kirain myungsoo yg bakalan nikah sama soojung tapi untungnya enggak… serasa dapat oase juga…
    selamat untuk pernikahannya soojung dan wonho, myungzy kapan nyusul…
    suzy datang sama mark kira” gimana reaksi myungsoo ? kayaknya mark tau kisah cintanya suzy

    Liked by 1 person

  48. Haha aku kira tadi myungsoo yg bakal nikah sama soojung, tapi kalo beneran nikah sama soojung aku bingung, kenapa bisa myung sama soojung.
    Tapi ternyata nikahnya sama wonho yg mirip sama myung.
    Btw ko soojung sama myung bisa jadi deket y, apa gara2 suzy?

    Mark, apakah mark punya perasaan khusus sama suzy?

    Liked by 1 person

  49. MANTAAPPP
    ooohhh
    baca judul aja udah ketarketir ni hati,,
    eh setelah dibaca, author memang bener2 deh,,

    smoga semua berakhir sbelum author berangkat kkn,
    smngat buat kknnya ya thor

    Liked by 1 person

  50. pas baca judul awalnya -Their Wedding’s Day – gw langsung mikir. . bukan myung ama soojungkan yang nikah? jangan! jangan!!
    pas bacanya deg2an terus. sampai pas adegan milih undagan aku jd yakin kalau soojung ngak akan nikah ama myung. .
    tapi tetap aja bikin dag dig dug bacanya. . haaah. . thor. .
    nahan nafas gw pas baca dari awal sampai akhir. .
    dan bagian akhir bikin ngangga(?) wonho? hahaha orang yang tak terduga xD
    btw soal pendeskripsiannya, berasa kok. . keren. . .
    terakhir, semoga ini bukanlah postmu yang terakhir thor. .
    bisa kangen berat nantinya :v

    Liked by 1 person

  51. OH God aq ketinggalan ff chapt ni dan malah baca ff spsialnya
    wadohhhh
    eonie bnyk typo nya ..jgn trlalu ngebut krn smph dm apapun itu..reader pst stia menunggu kok
    ok fighting

    Liked by 1 person

  52. Astaga sumpah aku deg degan pas baca judulnya”their wedding” aku kira itu pernikahan soojung ama myung.. Ternyata.. Darimana soojung tau suzy ada di swiss?? Mark hanya temen suzy kan ga lebih?? Perjanjian apa yg dibuat soojung ama myung smpe myung hrs nurutin semua peeintah soojung?? Aku kira nampyeonnya soojung kang minhyuk, ternyata wonho.. Gmn tuh hubungan myungzy selanjutnya?? Myung hrs bergerak cepat biar suzy ga di ambil mark.. Hehehe…

    Thor mau pergi kemana?? Jgn lama2 ne.. #pasangaegyo…. Hehehe… TCOL msh d tunggu next chapnya.. Romeo&rosaline juga.. Fighting!!!

    Liked by 1 person

  53. н∕̴Ɩ҂нǟ҂н∕̴Ɩ soojung move on ke wonho ne .̸∕̴Ɩκ̣̇υ̲̣̥ kira minhyuk ƗƗɐƗƗ℮ƗƗɐ˚°◦◦°˚ƗƗɐƗƗ℮ƗƗɐ
    WoW… Myungzy… Bakalan bersatu nih <3<3

    Liked by 1 person

  54. Aahhh mau shock bacanya, kirain sama myungsoo ternyata sama shin wonho,, syukur deh kalo gitu,, jadi myung bisa balikan sama suzy,,,

    Pdahal baru baca chapter ini, tp special chapternya udh keluar,, gomawo thor,,

    Liked by 1 person

  55. Pertama2 aku mau minta maaf sama Ogi krn aku br komen. Sbenernya aku udh baca setengah, tp krn suatu dan lain hal jd tertunda. N aku bru lanjutin skrg n bru komen..

    Aku gk gt paham Zurich. Jd pas baca, aku rada bingung2 dikit.. gk bs bayangin.. trus smpet mikir drmn Ogi tau nih. Keren amat.. Eh, ternyata ada jawabanny d bwah..

    Aku suka alurnya btw. Wkwkwkwk..
    Aku udh tebak c dr awal klo myung gk bakalan married ma soojung.. hanya berteman baik. Tp kok bs yah? Terakhir bukannya soojung benci pisan ma myung..

    Dae to the bak for soojung krn meras myungsoo abis. Honeymoon ke hawaii 1mggu gr2 bisa kirimin foto2 suzy. Aigooo. Myung.. segitu cintanyakah dirimu?

    Aku senyum2 sendiri wktu Suzy salah paham. Dia masih gak bs lupain myungsoo.. skrg soojung udh married. Jd saatnya kembali k myungsoo.. kkkkk.

    Liked by 1 person

  56. Lucu? Mencoba menipu, ha??? Tapi sayang—elship_L mengungkapkan calon suami (yg diutarakan myung—sejelas mungkin menyatakan myung bukan calonx soojung, ok abaikan) jd kurang emosi (pengenx sich marah2 gitu—kesan misterius—tapi sptx waktu utk membuat cerita sempit, kkkkkk).

    Okay-jadi mark itu sama shannon…

    Trus penasaran sama percakapan-tegursapa-myungsooji nti… Apa soojung akan menggoda suzy saat melihat ekspresinya stlh memperkenalkan siapa sosok suaminya yg ternyata Shin Wonho itu????? Secara pasti akan jelas dari ekspresi kaku tegang tiba2 jd relaks n gampang nebar senyum… Eeeaaaa….

    Special Part… Entahlah… Krn itu hanya akan berisi emosi krn kebodohan myungsooji.. Aku mah apa atuh.. Tapi jika akan disajikan, aku berharap elship_L akan bisa MENGEKSEKUSInya dengan BRILLIANT.

    Akhirnya—berharap semoga KKN next month berjalan lancar ya miss… Santai seperti di pantai.. Eeaaaa.. Of course, miss sehat selalu yeth..

    Baidewei… Notesmu terkesan spt bahasa soojung.. 😁😁😁😁😁😁😄

    Liked by 1 person

  57. KYAAAAA chap ini gokil abieezzz…bener2 bikin down bgt diawal eh tp melambung kan reader begitu tinggi diakhirnya kekeke
    Untung aku udh baca special chap nya jd ga begitu kaget hahaha
    Author keren ih berhasil bgt bikin reader meradang baca judulnya dan bagaimana suzy terlihat begitu menyesal dgn keputusannya 3 tahun lalu (meskipun suzy terus menolak menyesal)
    Aku suka dgn pemilihan latar tempat yg author pke disini yaitu zurich…itu slh satu tmpt yg pengen aku datangi nanti #semoga
    Ditunggu sekali ne chap 10 nya author-nim
    Semoga author bs menyelesaikan project ff ini sampai tuntas sebelum hiatus bulan januari nanti aamiin
    SEMANGAT SEMANGAT SEMANGAAAT

    Liked by 1 person

  58. Baca judulnya aja udah bikin deg”an. Jadi soojung tahu myung suka sama suzy, dan sekarang mereka jadi teman. Gak nyangka yang jadi suami soojung Wooho aku kira minhyuk lagi.
    Penasaran kelanjutan ceritanya gimana, apa suzy bakalan tetep di korea atau balik lagi kesana.
    Penasaran juga gimana soojung bisa ketemu wooho…. aaahhh semuanya bikin penasaran!
    semoga ini bukan ff terakhir author, semoga bisa curi” waktu pas kkn XD ‘V
    fighting thor ❤

    Liked by 1 person

  59. Ya ampun, kirain soojung bakalan nikah sama myungsoo,, gara mikirin kek gitu jadi bacanya setengah2 deh,, nggak sanggup liat suzy sedih,
    Tapi pas terakhir ternyata soojung nikahnya ma shin wonho,, jadi kepo deh,, kok bisa sama wonho? Bukannya suka sama myung ya?

    Liked by 1 person

  60. Ohhh thor…hampir nyesek aku baca nya
    Aku kira soojung sama myungsoo secara mereoa berdua repot menyiapkan pernikahan…

    Untung saja ternyata bukan myungsoo…tapi wonho..

    Eh gimana cerita nya nih soojung sama wonho bisa menikah???
    Dan apa myungsoo membenci suzy karena meninggalkannya secara diam diam

    Like

  61. AAAAKKK DIKIRA NIKAHNYA SAMA MYUNGSOO. Kalau soojung beneran menikah sama myungsoo, Sooji mau dikemanain😢. Dan, AAAAK AAAKK AAKKKK ada Mark my baby💕 Makin lope deh sama author~~ Author fightiiingg~><

    Liked by 1 person

  62. Astaga……
    udah ada 2 ff lanjutan…..
    awal baca judulnya aku sempet kaget….kirain Myungsoo dan Soojung bakal nikah….eh ga taunya…..kekeke
    aduh pengen cepat-cepat lihat moment Myungzy setelah ini….

    Liked by 1 person

  63. mian bru commet pdhal dri pertama ada udah ak simpen ini ff heeee

    aku bener” ke kecoh di sini kirain aku soojung nikah sma myungsoo, untunglah bukan. lega bngt kyknya suzy pas tau yg nikah sma soojung bkan myungsoo hehee

    Liked by 1 person

  64. deskripsiin jermannya bgus ko author jd bikin kita ngebayangin indahnya kota itu..aseek ada markeu..
    udh lama ga baca wonho d cerita fanfic..ckup mengejutkan aku kira minhyuk yg jd suaminya soojung..hihi
    pokonya alurnya mengejutkan..myungzy cepet bersatu ya..

    Like

  65. Tuhh kan… bnr ap yg ak tbak pas bca ff ny…
    Ak ykin bngt klo bkn myung cwo ny…
    N trnyata bnr bkn dy.. ahhh sneng ny…
    Pnsran slnjutny…
    Next yh oenn

    Like

  66. tau gak si ka aku udah mau maki maki kamu ka karena soojung menikah dengan myungsoo tapi ko ini sama wonho? maafkan perkataan kasarku ka 😀 butuh penjelasan yang rinci tentang mereka! kalau soojung menikah sama wonho ko dia ditemenin myungsoo? apa myungsoo sama wonho itu saudara kembar atau teman dekatnya? hati aku dag-dig-dug baca ini. maafkan reaksi yang berlebihan dariku tapi itu lah kenyataannya 😀
    maaf juga baru komen ka, aku ketinggalan jauh banget, aku baru mampir lagi soalnya 😀

    Liked by 1 person

  67. ternyata yg mau nikah itu bukan myung tapi sepupunya, syukur lah kalo gitu.. tapi tetep kayanya suzy masih salah paham deh, semoga kisah ini jadi happy ending deh wkwk lanjuut thor

    Liked by 1 person

  68. Oke pertama-tama tarik nafas hembuskan. Sudah ku duga… ini bukan pernikahan myung dan soojung (ia krn aku update di ff semakin jrang dan baru buka lagi trnyta ff yg lain disini udah banyak terposting jd well aku tw dr judul sesudah2nya) pas baca part ini mulai sedikit curiga diawal. Apa jangan2 myung nikahin soojung trs putusin trs nikahin suzy? (oalah emang dikira pernikahan itu pacaran putus nyambung seenaknya haha). Tapi semakin jauh aku baca part ini aku berubah keyakinan. Uwaah ini mah soojung nikah ama org lain bukn myung. Aku yakin 100% meskipun kata2 disini banyak yg bisa bikin menjebak para readers yakin klo myung nikah sama soojung. Tapi krn aku udah baca JUDUL part sesudah2nya aku mlh yakin klo mreka gak nikah. Klo aku msh update dan belum tw judul2 selanjutnga aku yakin aku udah terjebak dalam tulisan mu thor dr awal dipart ini. Wkwkwk…

    Oke sekarang aku mau komenin tadi ad kata2 kuliah mata bahasa jerman ya klo gak salah (maaf aku mals nge scroll ulang hehe) bukannya seharusnya “mata kuliah bahasa jerman”? Trus trus ada beberapa percakapan yg aku kurang ngerti apakah itu typo atw bukan entahlah hehe ^^. Wal akhir semuanya bagus maaf ya thor aku banyak cincong. Well… next next ke part selanjutnya chauuuuuu

    Liked by 1 person

  69. smpet bingung dngan pernikahan soojung , krna seingat ynk ku bca tadi soojung tuh bukan dngan myungsoo nikah x , ga tau deh dngan cva , tp myung cuma bntu aja karna di dah janji akan tanggung jwab dngan pernikahn soojung , tpi masalah x knpa soojung ga bilang ke suzy ya dngan cva orang x , kalau di ingat lagi sperti x soojung bner2 mnxesal dngan ksalahn x dulu , dan aku bru paham stelah smpe suzy dtang di acara resepsi soojung itu karna soojung ingin buat kejutan untuk dua orng ynk ada di situ ,dan sukses bnget itu buat suzy terkejut…
    suzy slalu mngundur kbrangkatn x ke korea pasti krna mikir soojung dan myungsoo berhubungan , dan dia mkin sedih dengan kbar ynk di bwa soojung dngan pernikahan x , karna dia pikir tuh myungsoo ynk jdi pendamping soojung …
    Ehhh , ternxata bukan..
    mau bca part slnjut x lagi.

    Liked by 1 person

  70. Aku pas baca ff ini aku udah lega thorr wkwk kena jebakan author aku ekeke 😂 aku udah berpikir macem2 tuh wkwk 😁😂 jadi suzy lari ke swiss tohh 😂
    Hmm apa yg terjadi yaa sama myungsoo sepeninggalan suzy?😅 kok bisa myungsoo jadi temenan sama soojung? udah lega tuh perasaan suzy karna yg nikah sama soojung itu wonhoo hahaaa😂😆 syurkurlahh
    Semangat ya terus thorr dalam membuat ff mu dan perkulihannyaa
    Fighting thorr💪💪

    Liked by 1 person

  71. Hoho..aku udah nebak dari awal kalo mempelai pria ny bukan myung..
    Akhirnya soojung bisa sadar jga kalo myung benar2 gk bisa buka hati ny buat dy..

    Suzy pasti lemas bgt kaki ny waktu dy liat itu bukan myung,,

    Penasaran gimana nasib myung di tinggal suzy,,trus knapa dy bisa jadi akrab gitu sama soojung..dan yg lebih buat deg2 an sama kepo tingkat akut itu gimana reaksi myung pas ketemu suzy..

    Semoga setelah ini jadi kebaikan untk suzy..

    Liked by 1 person

  72. Akhirnya bisa basa lanjutannya setelah break gk ad quota selama lebih dri sebulan.
    Kngen bgt ma ni ff. Akhirnya bisa baca next.a dn ceritanya gk pernah ngecewain.. bgus deh pokoknya
    Author.. always fighting

    Liked by 1 person

  73. ohohoo berharap banget suami soojung bukan myung…
    and see, doa’y terkabul..gomawoyo authornim..fellnya berasa bener,
    and then jadi suka juga sama swiss berkat deskripsi yg menarik dari author, tapi buat soojung eonni chukkae ne, berhasil dapet wonho yg agak mirip gitu sama myung kkk~ ternyata..
    langsung next chap ya
    o~yah 1 lagi.. klo boleh jujur elship_L adalah author favorite ku 🙂

    Liked by 1 person

      • autor selalu bikin karya2 yang mengagumkan,selalu bisa buat pembaca jd senyum” sendiri/bahkan sedih waktu bacanya..intinya aku sangat suka karya” author 😀 selalu semangat untuk menciptakan karya” terbaik lainnya 😉

        Liked by 1 person

  74. Yaampun! Awalnya aku kira soojung beneran nikah sama myungsoo >< ternyata salah aaaa seneng bangettttt akhirnya myung sama suzy ketemuan lagiiiiii ^^/
    Btw myung cemburu ga tuh suzy bawa mark hahaha xD
    Lanjut part selanjutnyaaaa ^^

    Liked by 1 person

  75. gilakkk utu soojung nikahnya sama wonho? aku kira sama myungsooo
    aje udah hampir frustasi aku bacanya tadi
    who’s wonho?

    Like

  76. Hihi sama seperti yg lain, aku mikirnya jangan2 yg nikah sama soojung myungsoo 😀 ketipu sama judulnya 😀 astaga ckckc :>

    Like

  77. OH MY GOD UNNIE TIDAK TAHUKAH DIRIMU AKU SEPERTI MENGALAMI GEJOLAK BADAI GURUN PASIR SEPERTI ADA YANG BERGULUNG GULUNG DI DADAKU SAAT MEMVACA CHAPT INI. DEMI APA AKU KIRA ITU MYUNGSOO SAMA SOOJUNG OMG UNNIE PENGEN NANGIS KARENA TIPU MUSLIHAT CHAPTER INI TEGA BANGETTTTTTRTTRTTTTTR. ZXXXXXXZUSMSKSNSOSNSO

    Like

  78. Aq sempat hampir nangis dan mengra akan nyesek. Jinjja daebak eonni. Kau sungguh. . . .bgaimana craku mendeskripsikan crtanya ini? Big wow? Amazing? Penasaran tingkat tinggi? Pengaduk emosi? Pokoknya perfeck deh

    Liked by 1 person

Give Your Feedback Please