My Lovely Mr. Gay Part 4

MY LOVELY MR. GAY

Author : elship_L || Cast : Bae Sooji, Kim Myungsoo, others.|| Genre : Romance || Rating : PG-19+ || Type : Chapter

My Lovely Mr Gay

“Nobody is wired wrong, because there’s no wrong and right in the way we are” – Hannah Hart

Pria itu menggeram marah, sudah hampir 10 menit dia hanya berdiri mematung ditempatnya saat ini. Bahkan ketika orang-orang perlahan meninggalkan ruangan itu dia masih tidak bergeming juga. Hingga sebuah tepukan pelan dipundaknya membuatnya menoleh.

“Myungsoo, kau tidak apa-apa?” Kangjoon bertanya hati-hati, dia tau saat ini Myungsoo sedang dalam keadaan yang sangat marah. Bukan hanya informasi yang diberikan oleh ayahnya yang memancing kemarahan pria itu tapi juga kejadian yang benar-benar tidak terduga tadi yang menyulut kemarahannya semakin besar.

“ah! Gadis sialan itu!” Rutuk Myungsoo dengan mata nyalang menatap Kangjoon, pria itu mendesis lalu melepaskan diri dari Kangjoon dan segera menaiki tangga untuk sampai ke lantai mansion megah itu. Dia menatap satu persatu pintu yang ada di sana sampai dia mendapati sebuah pintu yang tidak tertutup rapat.

Dengan marah dia mendatangi ruangan itu dan menyentak pintunya dengan kuat sehingga menimbulkan dentuman yang cukup keras, membuat orang-orang yang berada di dalam ruangan itu terlonjak kaget.

“di mana dia?” Sentak Myungsoo marah, tatapannya pertama jatuh pada ayahnya yang sedang berada di dekat sofa kamar itu kemudian beralih pada Wonho, pria itu duduk disisi kiri ranjang sedang menatapnya tajam sementara di sisi kanan wanita itu hanya menatapnya sendu. Myungsoo berdecih, untuk pertama kalinya dia harus menahan diri berada dalam satu ruangan dengan wanita itu karena dia harus membuat perhitungan.

Mata tajamnya kembali menyusuri ranjang tersebut dan melihat gadis sialan yang telah berbuat semena-mena pada dirinya terbaring disana, dengan langkah cepat Myungsoo menghampiri ranjang tersebut, menarik Wonho untuk menyingkir dari sana dan dia berdiri tepat disisi ranjang tersebut.

“yak! Bagunlah! Apa yang kau lakukan hah?” Myungsoo membentak marah pada Sooji yang kini sedang terbaring tidak sadarkan diri, Wonho mendekati Myungsoo dan menahan lengan pria itu.

“dia sedang pingsan Myungsoo” Pria itu menyentak tangan Wonho lalu menoleh untuk menatapnya tajam.

“jangan ikut campur” Desisnya tajam lalu kembali menatap Sooji, dia sungguh sangat marah melihat wajah gadis itu, “kau tidak ingin bangun eoh? Bangunlah segera sebelum aku menyeretmu keluar dari rumah ini!”

“Myungsoo! Sooji sedang pingsan, jagalah sikapmu” Tegur Jongsuk pada Myungsoo, dia tidak tahan melihat sikap anaknya yang keterlaluan itu, Myungsoo mendesah panjang lalu membalikkan badannya untuk menatap ayahnya dengan pandangan merendahkan.

Ah satu masalah lagi yang harus dia selesaikan di sini selain dengan gadis sialan itu.

“aku sudah menolak pernikahan kalian. Mengapa kau malah mengumumkannya?” Myungsoo berjalan pelan menghampiri ayahnya, memberikan tatapan kemarahan serta kekecewaan pada ayahnya tersebut.

“Myungsoo, kau tau ayah butuh pendamping saat ini. Jangan seperti ini nak” Ucap Jongsuk dengan pelan, Myungsoo menggelengkan kepalanya lalu tersenyum miring.

“apa aku tidak cukup? Kenapa harus perempuan lain? Tidak cukupkah jika kita berdua saja yang hidup bersama?” Kini Myungsoo telah berdiri tepat di hadapan ayahnya, untuk kesekian kalinya Jongsuk harus menghadapi kemarahan Myungsoo karena keinginannya untuk menikah lagi. Dia tidak mengerti mengapa anaknya itu harus menolak pernikahannya, padahal selama ini Haeri sudah berusaha bersikap baik padanya.

“kenapa harus perempuan lain?” Myungsoo menaikkan satu oktaf suaranya dan berteriak tepat di depan wajah ayahnya. Keadaan ruangan itu cukup hening, hanya dihiasi suara deru nafas Myungsoo yang memburu.

“Myungsoo—”

“kenapa harus perempuan sialan itu!”

Plaaak!

“Jongsuk!” Haeri berseru saat menyaksikan Jongsuk menampar Myungsoo dengan keras, dia menutup mulutnya tidak percaya sementara Jongsuk hanya diam dengan tangan yang bergetar.

“aku tidak pernah mengajarmu untuk berbicara kasar seperti itu Kim Myungsoo” Ucap Jongsuk tajam membuat Myungsoo yang kini tengah mengusap pipinya yang perih akibat tamparan itu tersenyum miring.

“kau memukulku demi perempuan itu?” Myungsoo menatap Jongsuk datar, “kau bahkan mengumumkan pernikahanmu tanpa persetujuanku. Apa aku bukan anakmu?”

Jongsuk menggeram lalu mengangkat tangannya hendak melayangkan satu tamparan lagi pada Myungsoo, namun tiba-tiba tangannya terhenti. Myungsoo terkekeh lalu memasang wajahnya yang masih bersih dari bercak merah ke depan wajah ayahnya.

“lakukanlah! Pukul aku lagi, di sini masih belum kau sentuh!” Ucap Myungsoo menantang menatap Jongsuk, pria paruh baya itu memejamkan matanya dengan tangan yang terkepal.

“maafkan aku Myungsoo” Myungsoo tertawa mendengar permintaan maaf dari ayahnya itu, setelahnya wajahnya berubah menjadi datar. Dia mengambil tangan ayahnya lalu menempelkannya pada pipinya yang baru saja terkena tamparan dari tangan tersebut.

“bunuh aku jika kau ingin menikahi wanita itu” Ucap Myungsoo final sebelum berlalu meninggalkan ruangan itu, menyisakan tiga orang yang kini sedang menahan nafas mereka akibat kalimat terakhir yang di ucapkan oleh Myungsoo.

“Jongsuk” Haeri berlari kecil menghampiri Jongsuk dan memeluk pria itu, dia tau saat ini Jongsuk membutuhkannya akibat serangan yang diberikan oleh Myungsoo tadi.

“tidak apa-apa, kita bisa melewatinya Jongsuk. Jangan khawatir” Ucap Haeri menenangkan pria itu, Jongsuk mendesah panjang lalu mendekap tubuh Haeri dengan erat. Matanya terpejam erat, kalimat Myungsoo terngiang-ngiang ditelinganya, apa yang menyebabkan pria itu sangat membenci Haeri.

Sementara di ujung ruangan, Wonho hanya terpaku. Ini pertama kalinya selama lima tahun dia melihat Myungsoo sefrustasi itu. Mungkin semua orang mengira bahwa Myungsoo sedang marah, tapi dia tau dengan jelas jika pria itu sedang putus asa dan frustasi. Tamparan yang didapatkannya adalah kekerasan fisik pertama yang dia dapatkan dari ayahnya selama hidup 27 dia hidup, jadi dia bisa mengerti mengapa Myungsoo sampai mengatakan hal sekejam itu kepada ayahnya.

Wonho mendesah panjang, seharusnya dia tidak menyaksikan ini. Karena dengan begitu rasa simpatinya pada Myungsoo tidak akan mencuat lagi dipermukaan, sekarang dia bahkan sempat berfikir untuk menyusul Myungsoo dan menenangkan pria itu tapi sekali lagi dia harus menahan dirinya untuk menjauhkan diri dari segala urusan mengenai Kim Myungsoo.

###

Gadis itu mendesah panjang saat menyentak sketsa-sketsa yang digelutinya sejak satu jam lalu, dia membenturkan keningnya ke atas meja kayu yang telah menjadi temannya untuk mendesign selama 3 tahun terakhir.

“oh tuhan, kenapa aku kacau begini” Desahnya dengan kesal, wajahnya tertekuk masam menyadari bahwa sampai saat ini tidak ada satupun designnya yang selesai.

Pemikirannya selalu terlempar ke malam yang dianggapnya adalah malam paling sial selama hidupnya di dunia ini, segala caci maki dia telah hunuskan untuk dirinya sendiri. Berusaha sekuat tenaga untuk tidak memperdulikan malam itu dan mengenyahkan bayangan-bayangan sialan yang setiap hari selalu muncul dikepalanya namun semua usahanya sia-sia. Semakin keras dia mencoba, bayangan-bayangan itu malah semakin tertanam di otaknya seakan tidak ingin pergi.

“astaga Bae Sooji! Sudah lupakan itu semua, kau hanya mabuk—ya, kau mabuk” Gadis itu mengangkat kepalanya dan mengepalkan kedua tangannya di depan dada, memasang wajah paling yakin. Namun sesaat setelahnya dia meringis, “tapi aku benar-benar sadar saat itu—” Ucapnya dengan wajah seakan ingin menangis ketika dia menyadari kalimat yang dikatakannya dengan sangat yakin tadi bertentangan dengan kenyataan yang ada.

“oh tidak-tidak, cukup jangan bertemu dengan pria itu lagi Sooji” Racaunya, wajahnya masih merengut putus asa. Kedua tangannya kini sudah berada di kepala untuk mengacak-acak rambut hitam panjangnya.

“hei, kau kenapa?” Sooji langsung menoleh dan mendapati Soojung masuk ke ruangan mereka dengan membawa dua gelas Ice Americano untuk mereka.

“oh terima kasih, aku membutuhkan ini” Desahnya lalu beranjak dan meraih satu gelas kopi dari tangan Soojung kemudian meneguk kopi tersebut hingga tandas.

“kau ada masalah?” Soojung beranjak untuk duduk dimejanya, beberapa design yang telah dia selesaikan terlihat berserakan di atas meja tersebut.

“apa Wonho tidak menceritakan sesuatu padamu?” Tanya Sooji mengangkat alisnya ragu, ini sudah satu minggu sejak kejadiaan naas itu dan bukan tidak mungkin selama seminggu ini Wonho dan Soojung bertemu lalu pria itu bercerita pada Soojung tentang kelakuannya yang diluar nalar.

“tidak, memang ada hubunganya dengan Wonho oppa?” Soojung menggelengkan kepalanya, meskipun sedang berbicara dengan Sooji tapi tangannya lincah untuk merapihkan kertas-kertas sketsanya untuk dimasukkan ke dalam satu map besar.

“hmm” Sooji hanya bergumam pelan, Wonho tidak memberitahu Soojung itu berarti dia sendiri yang harus menceritakan kejadian itu pada Soojung. Astaga, bagaimana bisa—mengingatnya saja dia sudah mual.

“hei, ada apa sih? Beritahu aku kau ada masalah apa. Lihat—kau bahkan belum menyelesaikan gambarmu” Soojung menghampiri meja Sooji, menyeret satu kursi untuk bisa duduk disamping gadis yang sedang memasang wajah frustasinya itu.

“aku—hah, aku benar-benar bodoh Soojung—ah” Ucap Sooji tiba-tiba membuat Soojung mengerutkan alisnya bingung.

“coba ceritakan padaku pelan-pelan, kau terlihat kacau” Sooji mendesah menatap nanar Soojung, berdehem pelan sebelum memulai ceritanya, cerita yang didapatkannya di malam sial pekan lalu.

Soojung hanya diam mendengarkan saat Sooji memulai menceritakan tentang acara ulang tahun Jongsuk yang dihadirinya bersama Haeri, gadis itu juga bahkan tidak menyela ketika Sooji mengatakan bahwa dia bertemu Wonho di sana dan dia menemani Wonho di acara itu. Sampai ke kejadian yang membuat Sooji frustasi, gadis itu mulai bereaksi. Soojung mengangkat alisnya sembari mencerna kalimat-kalimat yang dilontarkan oleh Sooji.

“jadi kau menciumnya?” Bisik Soojung pelan, Sooji meringis lalu mengangguk kecil.

“apa yang harus aku lakukan? Aku sudah tidak punya muka jika harus bertemu dengan semua orang yang menyaksikan itu” Keluh Sooji menarik lengan Soojung seakan meminta solusi. Dia bahkan kerap menghindari Haeri selama seminggu terakhir. Sebisa mungkin dia tidak ingin tertinggal berdua dengan wanita itu dalam satu tempat, dia benar-benar sangat malu dan pastinya Haeri akan meminta penjelasan padanya tentang tragedi ciuman tersebut.

“jadi ini alasanmu menghindari Haeri? Ckck, dia bahkan sampai frustasi karena kau terus melarikan diri”

“mau bagaimana lagi? Aku benar-benar malu” Ucap Sooji menekuk wajahnya, “eoh, jangan sampai pertemukan aku dengan Wonho” Sambungnya lagi dengan cepat menatap Soojung tajam.

“ada apa dengan Wonho memangnya?”

“kau tidak tau?” Sooji memasang wajah terkejutnya melihat Soojung tenang-tenang saja, pantas saja sejak tadi dia bercerita Soojung tidak melakukan reaksi yang berlebihan.

“tau apa?”

“astaga! Jung Soojung—kau serius tidak mengetahuinya?” Sooji dengan mata bulatnya yang membesar menatap Soojung tidak percaya, gadis itu hanya menggeleng dengan raut wajah bingung dengan apa yang sedang Sooji bicarakan saat ini, “Wonho benar-benar tidak memberitahumu?”

“memberitahu apa? Apa yang sebenarnya kau katakan sekarang ini Sooji?” Desah Soojung, Sooji berdecak keras kemudian menepuk dahinya. Dia kini menegakkan tubuhnya untuk duduk dan berhadapan dengan Soojung.

“kau tau—anak paman Jongsuk itu, pria yang aku—ah aku tidak sanggup mengatakannya—yang jelas pria itu Kim Myungsoo dan dia adalah—” Soojung menatap penasaran pada Sooji saat ini, entah mengapa seolah sesuatu tentang anak Jongsuk itu sangat penting untuk diketahuinya. Sementara Sooji kini tengah mengedarkan pandangannya dan menatap pintu ruangannya, berharap tidak ada siapapun yang akan memasuki ruangan ini sebelum dia mengatakan pada Soojung hal yang paling krusialnya.

“dia adalah seorang gay” Bisik Sooji pelan, wajah Soojung yang tadinya penuh antisipasi langsung berubah datar membuat Sooji bingung, “gay Soojung, dia seorang gay” Ulang Sooji lagi mendesak, sedetik setelahnya dia menutup mata serta kedua telinganya saat mendengar pekikan histeris dari Soojung, dia bersumpah tadi sempat melihat wajah shock Soojung yang benar-benar tidak bagus—artinya, dia sangat jelek saat terkejut begitu.

“kau serius?” Kini mata Soojung melebar tidak percaya, Sooji mengerutkan keningnya—kemana perginya wajah datar itu? Gumamnya dalam hati, dia mendesah lalu mengangguk yakin.

“bagaimana kau bisa tau?” Soojung bertanya dengan suara tercekat, tidak menyangka jika anak dari Jongsuk, kekasih Haeri adalah seorang gay. Lihat ada berapa banyak gay dilingkungan ini.

“kau masih ingat saat mengajakku ke club dan mengenalkanku pada Wonho?” Tanya Sooji alih-alih menjawab pertanyaan Soojung, gadis itu mengangguk. Jelas sekali dia mengingat malam itu, malam di mana Wonho dan Sooji gencar untuk menggodanya.

“waktu itu aku melihat pria itu memeluk seorang pria lainnya di sana” Ucap Sooji kembali berbisik agar menghindari adanya kemungkinan bahwa orang lain mendengar ucapannya tersebut. Dia tidak ingin mendapatkan masalah mengenai hal ini.

“jadi, dia benar-benar gay?”

“ya. Dan kau mau tau siapa pria yang dia peluk saat itu?” Sooji menyahut dengan cepat membuat Soojung hanya bisa menautkan alisnya namun dia tetap mengangguk merasa penasaran dengan gay itu.

“calon suamimu” Sooji berujar sembari meneliti raut wajah Soojung, hanya beberapa detik sebelum wajah itu kembali terlihat shock. Soojung mengerjapkan matanya menatap Sooji horror, pandangan tajamnya menyiratkan bahwa dia tidak percaya sama sekali dengan apa yang baru saja gadis itu ungkapkan.

“aku tidak berbohong. Mereka benar-benar Myungsoo dan Wonho. Aku melihatnya dengan jelas” Ucap Sooji meyakinkan, kini Soojung sudah menggelengkan kepalanya, jika apa yang dikatakan Sooji adalah benar. Berarti selama ini Wonho masih berhubungan dengan pasangan gaynya yang tidak lain adalah Kim Myungsoo—anak dari Jongsuk.

“ja—jadi, oh astaga! Wonho? Aku tidak percaya” Racau Soojung, Sooji menghela nafasnya lalu menarik lengan Soojung untuk mengusapnya dengan lembut.

“jangan berpikir yang tidak-tidak dulu, tanyakan hal ini pada Wonho dan kalian bisa menyelesaikannya dengan baik-baik” Ucap Sooji memberi masukan, Soojung menatapnya dengan tatapan yang masih menyisakan binar keterkejutan di sana.

“kau yakin dia akan memberitahuku?”

“hei, kau bicara apa. Jika kau bertanya dia pasti akan menjawabmu dengan jujur, Wonho pria yang baik bukan?”

Soojung mendesah panjang, jika memang Wonho akan jujur padanya, lantas mengapa ketika waktu dia bertemu dengan pria itu, Wonho tidak menceritakan hal ini kepadanya? Jika memang Wonho percaya padanya mengapa dia harus mendengarnya dari Sooji.

“Soojung, percayalah pada Wonho. Dia hanya butuh waktu untuk membuka dirinya—kau ingat kan dia berbeda, seperti yang kau katakan padaku bukan?” Ujar Sooji mengangkup tangan Soojung, dia sangat jelas mengerti tentang keresahan yang dialami oleh sahabatnya itu saat ini, “perlahan-lahan, aku yakin Wonho akan berubah” Sambungnya lagi sembari tersenyum lembut, Soojung menatap Sooji kemudian mengembangkan senyumannya. Kalimat yang diberikan oleh Sooji membuatnya merasa lebih tenang.

“terima kasih Sooji” Bisiknya pelan, Sooji hanya tersenyum menanggapi Soojung.

“eh tapi bagaimana dengan anak paman Jongsuk?” Tanya Soojung tiba-tiba membuat Sooji menatapnya waspada, “kau menciumnya—lalu apa yang terjadi?”

“astaga! Jangan ingatkan aku tentang hal itu Jung Soojung!” Pekik Sooji dengan wajah frustasinya, beberapa menit yang lalu dia sudah berhasil melupakan insiden tersebut tapi dengan gamblangnya Soojung malah mengungkit masalah itu membuat dirinya kembali mengingatnya.

Sepertinya aku harus terapi untuk mencuci otakku agar melupakan ciuman sialan itu.

###

Helaan nafas panjang terdengar cukup keras berasal dari pria yang kini sedang duduk menengadah di atas kursi kerjanya. Kedua tangannya terentang ke atas seolah menghilangkan semua rasa lelah yang menggerogoti tubuhnya sejak dirinya menempati ruangan ini beberapa hari belakangan.

“ini sungguh melelahkan” Gumam pria itu dengan mata yang terpejam, baru sekitar sepuluh menit yang lalu dia terbebas dari segala kewajiban yang harus dia kerjakan dan sungguh dia merasa bahwa pekerjaannya saat ini bukanlah sesuatu yang pas untuk dirinya. Bahkan hari ini baru terlewati setengahnya—masih panjang waktu untuk dia habiskan di atas kursi itu dalam satu hari ini.

Kepalanya langsung terangkat saat mendengar pintu ruangannya terketuk, hanya dengan mendengungkan suaranya agar sang pengetuk itu masuk, tidak lama pintunya terbuka dengan lebar dan menampilkan sebuah senyum yang paling membuat pria itu semakin merasa muak akan hari ini.

“ada apa?” Ketusnya dengan dengusan yang sangat keras sehingga menimbulkan kekehan merdu dari sang penebar senyum yang kini sudah beranjak memasuki ruangannya.

calm down bro, aku hanya ingin mengajakmu makan siang” Kangjoon menaik turunkan alisnya seraya menatap penuh binar pada Myungsoo yang kini tampilannya berbanding terbalik dengannya, sangat kuyu dan tidak bersemangat.

“oh makan siang? Aku lupa jika diizinkan untuk melakukan itu” Kangjoon kini meloloskan tawanya mendengar gerutuan dari Myungsoo, dia menggelengkan kepalanya menatap tingkah konyol sahabatnya ini.

“kau sudah bekerja di sini selama 10 hari dan kau masih belum beradaptasi? Luar biasa Myung!” Seru Kangjoon ditengah tawanya yang mendera, Myungsoo mendengus, mengambil pena dan melemparkan benda panjang itu ke arah Kangjoon.

ouch!” Pekikan melengking terdengar dari pria yang kini sedang mengusap pelipisnya akibat bersenggolan dengan ujung pena yang tadi melayang dari tangan Myungsoo. Dia menatap sengit pria itu.

“kau tau aku bisa menuntutmu atas tindakan kekerasan antar petemanan hah?” Myungsoo mengedikkan bahu dengan bola mata yang berputar malas dari porosnya.

“huh, and you know that I don’t even care

Kangjoon mendesis di tempatnya, Myungsoo benar-benar pria yang menyebalkan. Tetapi semenyebalkan apapun kelakuannya, dia tidak pernah bisa marah dengan Myungsoo. Pria itu sudah dia anggap sebagai saudara dan sulit untuk bisa berpisah dengan orang yang sudah bersamamu sejak keadaanmu masih menggunakan popok untuk mengeluarkan hajat.

“yeah I know. Tapi sekarang kita harus makan. Aku sudah lapar” Ujar Kangjoon akhirnya mendesak, dia tidak ingin keterusan untuk berdebat dengan Myungsoo. Benar-benar kegiatan yang melelahkan.

“kau beruntung aku sudah menyelesaikan apa yang harus aku kerjakan hari ini. Berterima kasihlah pada otak cemerlangku” Myungsoo mengedip genit pada Kangjoon seraya berdiri dari tempatnya, mengambil jas kerja yang sedari tadi telah terlepas dari tubuhnya di salah satu cloth holder yang berdiri tak jauh dari meja kerjanya. Melihat itu Kangjoon bergidik dengan melakukan gaya seolah ingin muntah.

“hanya sekedar informasi jika sampai saat ini aku masih bergairah melihat tubuh perempuan tuan Kim” Ujar Kangjoon menatap jijik Myungsoo, bukannya marahan atau makian yang diterima oleh Kangjoon melainkan sebuah tinjuan persaudaraan di perutnya yang sering dia dapatkan dari seorang Myungsoo. Dia memang tidak pernah mendapatkan hal negatif dari hasil mencela kelainan seksual Myungsoo, yang ada pria itu hanya menertawai dirinya tanpa mendebat.

“ayo, aku sudah sangat lapar”

See? Padahal baru satu menit yang lalu dia terlihat ogah-ogahan untuk menyetujui ajakan Kangjoon dan sekarang siapa yang terlihat bersemangat untuk itu?

###

Sooji tersenyum canggung, dia hanya mampu menatap cemas wajah wanita yang berumur pertengahan 30-an di seberangnya kini. Wanita itu terlihat membolak-balikkan lembaran sketsa milik Sooji, sementara Sooji dengan perasaan was-was meremas kedua tangan di atas pangkuannya.

“hmm—” Gumaman menggantung kini keluar dari bibir merah wanita tersebut membuat Sooji menaikkan alisnya dan memajukan sedikit tubuhnya agar bisa mendengar dengan jelas bagaimana respon wanita itu.

I don’t like

Dan boom! Sooji merasa sebuah granat baru saja meledak dari kepalanya ketika mendengar 3 kata penuh penekanan tersebut, dia meringis menatap wajah angkuh dari wanita di hadapannya.

“anda bisa menjelaskan dibagian mana yang anda tidak suka, saya masih bisa mengoreksinya” Jelas Sooji berusaha tenang, padahal dalam hati dia sudah meledak-ledak. Ingin berteriak sekencang mungkin dan menghancurkan segala benda yang bisa dia jangkau saat ini.

“semua” Sooji memejamkan matanya frustasi, jawaban singkat itu sudah menandakan bahwa kali ini dia gagal. Ketika matanya terbuka, dia langsung bertemu dengan manik biru tua milik wanita di hadapannya, dan saat itu pula Sooji memupuskan harapannya. Dia akan kehilangan proyek ini dan kembali mengais-ngais proyek lain untuk dia kerjakan—oh dan jangan lupa potongan yang akan dia dapatkan untuk gajinya bulan ini karena berhasil membuat klien mereka lari.

“aku tidak tau apa yang membuat pekerjaanmu seburuk ini, tapi aku harap minggu depan bisa mendapatkan apa yang aku inginkan”

“saya mengerti, ma—eh? Maksudnya?” Sooji yang awalnya sudah pasrah ditolak hanya dapat menjawab dengan ikhlas, namun entah memang otaknya yang lambat mencerna atau ucapan wanita dihadapannya ini yang tidak terdengar jelas olehnya sehingga dia baru menyadari apa yang baru saja dikatakan oleh wanita tersebut.

“aku bilang minggu dengan Sooji” Wanita itu tersenyum kecil melihat wajah Sooji yang menegang kaku, dia terkekeh pelan sehingga membuat Sooji langsung melepaskan helaan nafasnya lega.

“terima kasih—oh, sungguh, saya sangat berterima kasih” Sooji langsung meraih kedua tangan wanita itu lalu menatapnya dengan penuh rasa terima kasih, wanita itu masih terkekeh meskipun kesan angkuh tidak luput dari wajahnya.

“aku tau kualitas kalian, hanya karena satu kesalahan ini aku tidak mungkin membatalkan kontrak kita” Ujarnya dengan senyum kecil, Sooji sekali lagi menghela nafasnya dengan lega. Betapa tadi adalah menit-menit yang paling mendebarkan untuknya.

“terima kasih, saya akan memperbaiki ini dan memberikan anda hasil yang memuaskan minggu depan” Ucap Sooji dengan yakin, wanita itu mengangguk setuju lalu mengembalikan sketsa miliknya kembali.

“urusan kita selesai hari ini, aku harus segera pergi” Dan kemudian sang wanita kini telah beranjak dari kursinya, “sampai bertemu minggu depan Sooji” Ucapnya untuk yang terakhir kali sebelum bergegas untuk pergi setelah melihat anggukan kepala dari gadis itu.

“oh terima kasih tuhan, aku benar-benar terselamatkan” Gumam Sooji penuh doa dengan mata yang terpejam, dia benar-benar tidak menyangka bahwa betapa beruntung dirinya hari ini karena bisa mendapatkan kesempatan kedua dari seorang Madam Calliste Jang, seorang sosialita yang sudah menjadi langganan perusahaan mereka untuk mencetak pakaian-pakaian modis yang selalu dia kenakan tiap musim berganti, dan kali ini adalah sebuah kerhormatan untuk Sooji bisa menjadi designer terpilih untuk merancang koleksi Summer Cloth milik Madam Calls—panggilan wanita yang beradarah campuran Jerman-Korea tersebut. Madam Calls terkenal dengan sosok yang arogan dan angkuh, wanita karir yang masih single di umurnya yang sudah terbilang beranjak senja ini, dia adalah wanita yang tidak dapat menerima kesalahan apapun dari orang-orang yang bekerja untuknya. Maka dari itu ketika Madam Calls mengijinkan Sooji untuk memperbaiki design miliknya, dia sangat terkejut akan hal tersebut. Benar-benar diluar dugaan.

Melirik jarum jam yang berada di pergelangan tangannya, Sooji terkesiap—sudah lebih 15 menit dari waktunya, dia harus segera kembali sebelum ke kantor sebelum kedapatan jika dia kembali telat. Dengan cepat Sooji segera membereskan peralatannya yang berada di meja tersebut, dan satu pujian syukur yang dia hantarkan untuk Madam Calls, karena telah memilih tempat pertemuan yang hanya berjarak 5 menit dengan berjalan kaki dari kantornya.

Setelah siap Sooji bergegas, kembali ke kantor dan kembali memikirkan ide-ide untuk rancangan Summer Cloth milik Madam Calls.

###

Kangjoon terus mengikuti langkah Myungsoo tanpa suara, bahkan ketika sudah berada di dalam ruangan pria itu, hanya kesunyian yang menyelimuti kedua pria berparas tampan tersebut. Myungsoo memilih untuk duduk dikursinya kembali dengan wajah yang sangat datar, sementara Kangjoon berdiri di hadapan Myungsoo dengan kedua tangannya yang bersedekap di dada.

Myungsoo melirik pria itu sejenak kemudian menghela nafasnya, ketegangan yang tadi dirasakannya perlahan mencair seiring dengan punggungnya yang bersandar dikursi yang dia tempati saat ini.

“cepat katakan apa yang ingin kau sampaikan dan keluar dari sini” Ucap Myungsoo, Kangjoon sangat sadar jika kali ini mood Myungsoo tidak dalam kondisi yang baik, tepatnya ketika menghadiri meeting yang baru saja mereka hadiri.

“kau masih mengabaikan ayahmu?”

Myungsoo menghempaskan kepalanya di sandaran kursi, tangannya terangkat untuk memijat pelipisnya agar pening di kepalanya sedikit mereda, “aku sedang tidak ingin berdebat Kangjoon, kumohon” Ujarnya pelan, dia tau jika topik ini diteruskan mereka berdua akan berakhir dengan perdebatan pelik yang tidak akan ada solusinya.

“kau bahkan tidak menyapanya saat di ruang meeting tadi” Kangjoon mengabaikan permintaan Myungsoo, dia merasa kesal dengan sahabatnya yang satu ini. Memusuhi ayahnya sendiri, bahkan dihadapan dewan direksi yang jelas-jelas mengetahui hubungan mereka berdua, hal itu justru akan berdampak negatif untuk Jongsuk.

“Kangjoon—”

“kau benar-benar keras kepala, aku sudah tidak tau lagi harus berbicara dengan bahasa apa agar kau mau mendengarku” Selanya membuat Myungsoo mengeraskan wajahnya, matanya menatap Kangjoon dengan tajam ketika bangkit dari kursinya.

“persetan dengan kalian semua!”

Myungsoo mendesis lalu melenggang keluar dari ruangannya, lama-lama berada di sana bisa membuatnya kepalanya meledak. Kangjoon hanya diam memperhatikan punggung Myungsoo yang berjalan menjauh, kepalanya tergeleng pelan lalu ikut beranjak keluar.

#

Langkah kaki Myungsoo berderap menyusuri lobby kantornya, beberapa karyawan terlihat menyapanya tetapi dia sama sekali tidak membalas sapaan tersebut, bahkan dia tidak melirik sedikitpun karyawan yang melewatinya. Dia sangat marah, Kangjoon selalu saja menyalahkannya dan membela ayahnya—sejak dulu selalu seperti itu. Meskipun mereka berteman baik tapi jika mengenai masalahnya dan ayahnya Kangjoon selalu berada dipihak ayahnya, tidak pernah sekalipun dipihaknya. Bahkan setelah semua yang terjadi padanya selama ini.

aissh!” Dengan marah Myungsoo memasuki mobilnya, hari ini moodnya benar-benar hancur. Bukan hanya karena harus bertemu dengan ayahnya hari ini selama satu jam penuh di dalam satu ruangan, tapi juga karena Kangjoon yang seperti biasa selalu bertindak menyebalkan.

Dia menjalankan mobilnya tanpa tujuan, dia hanya ingin pikirannya bisa kembali tenang dan melupakan semua masalah-masalah sialan yang membuatnya sakit kepala. Jika sebelumnya, dia akan menyelesaikan masalah seperti ini dengan menemui Wonho. Berbagi pada pria itu dan membiarkan Wonho untuk menenangkan dirinya dengan kata-kata serta perhatian-perhatian yang dia berikan, tapi sekarang semuanya berbeda. Wonho bahkan tidak pernah lagi muncul dihadapannya semenjak acara ulang tahun ayahnya.

Sekarang Myungsoo kebingungan, harus kemana lagi untuk menenangkan pikirannya. Sumber ketenangannya sekarang mungkin sudah bersama tunangan yang katanya dia cintai.

“cinta?” Myungsoo berdecih menggumamkan kata cinta, dari dulu dia tidak pernah mempercayai yang namanya perempuan dan bagaimana bisa Wonho mengatakan bahwa dia mencintai seorang perempuan? Itu benar-benar tidak masuk akal.

Tanpa disadari mobil Myungsoo sudah berkendara selama 2 jam full dan kini kendaraan tersebut sudah berada di kawasan perbelanjaan Myeongdong. Myungsoo melirik sekitarnya melalui jendela dan mendapati bahwa tempat tersebut lumayan ramai.

“mungkin aku bisa melepas penat di tempat ini” Gumamnya pelan sebelum melepas seatbelt serta keluar dari mobilnya, Myungsoo mengakui bahwa ini adalah pertama kalinya dia datang ke tempat ini—dalam hidupnya dia sama sekali tidak pernah berpikiran untuk datang ke tempat ramai seperti ini. Kawasan ini berbentuk city walks, dengan beberapa gerai department store terkemuka sampai toko-toko yang menjual produk buatan pengrajin lokal berderet rapi dengan corak toko yang berwarna-warni dan beraneka ragam.

Myungsoo berdecak selama menyusuri jalan tersebut, berbagai macam produk terdapat di sana baik produk kebutuhan yang paling penting hingga hal-hal kecil seperti kaos kaki dan aksesoris ponsel. Tidak salah jika Myeongdong disebut sebagai ‘a Mecca for shoppers’ oleh salah satu situs resmi pariwisata Korea, karena nyatanya tempat ini begitu ramai pengunjung, mulai dari lokal bahkan sampai wisatawan luar.

Dari mulai anak kecil hingga orang tua berada di tempat ini, Myungsoo sampai linglung harus berjalan ke mana karena pertama kalinya ke tempat ini, lagipula dia sendirian jadi tidak ada seorangpun yang bisa dia tanyai. Ketika dia melewati gerai makanan cepat saji, beberapa seruan tertangkap oleh telinganya. Awalnya Myungsoo tidak yakin, tapi ketika dia melirik ke sumber suara dia hanya menghela nafas. Para anak-anak sekolahan terlihat menoleh padanya dan saling berbisik-bisik.

“menyebalkan” Gerutu Myungsoo berjalan dengan cepat, dia tidak ingin berlama-lama jadi santapan lezat mata nakal dari gadis-gadis remaja tersebut. Dia jelas berbeda dari laki-laki lain pada umumnya yang akan senang jika diperhatikan oleh para gadis, yang ada dia malah risih dan berharap tidak akan pernah bertemu dengan gadis macam seperti itu.

Myungsoo tersenyum lebar ketika matanya menangkap salah satu gerai yang menjual cemilan kesukaannya, kakinya dengan cepat menyampiri salah satu kedai tersebut dan tersenyum pada pria tua yang kini menyambut kedatangannya.

“paman, aku ingin teokkbeokki” Ujar Myungsoo dengan semangat, matanya berbinar menatap saus kental pedas yang berwarna merah dihadapannya, sang pria tua tersenyum lalu membuat satu porsi pesanan Myungsoo.

“anak muda, kau sendiri saja?”

“ya paman, aku tidak memiliki teman” Jawab Myungsoo sekenanya, tangannya yang nakal sempat mencomot satu teokkbeokki dan memasukkan makanan pedas tersebut di dalam mulutnya.

“sayang sekali, padahal banyak pria-pria muda sepertimu yang datang bersama teman-teman mereka, bahkan bersama kekasih” Ucap pria tua itu lagi, dia kemudian memberikan sebuah gelas kertas yang berisi pesanan Myungsoo dan disambut sukacita oleh pria itu.

“terima kasih, dan ah—aku tidak memiliki kekasih, itu merepotkan” Myungsoo tertawa kecil lalu mengangsurkan selembar uang 50.000 won pada pria tua itu, “paman terima kasih—aku akan melanjutkan perjalananku”

“eh, tunggu—kembalianmu” Pria tua itu berseru ketika Myungsoo perlahan menjauhi kedainya, Myungsoo berbalik dan tersenyum lebar, “bonus untukmu karena sudah memberiku makanan seenak ini” Sahutnya lalu kembali melanjutkan perjalanannya, Myungsoo kembali tersenyum ketika mendengar sahutan terima kasih dari pria tua tersebut.

Pilihannya untuk berjalan-jalan di tempat ini sepertinya tepat, karena nyatanya sekarang dia sudah melupakan alasan utama mengapa dia bisa terdampar di tempat ini. Tidak buruk juga berjalan sendirian di tempat seramai ini, dia jadi bebas singgah ke manapun dan melihat-lihat apapun disini tanpa harus terganggu oleh siapapun—kecuali lirikan-lirikan anak gadis yang dilewatinya.

“oh, itu—” Ketika Myungsoo hendak menyebrang, matanya menangkap sosok gadis yang tidak terlalu asing untuknya. Gadis itu sedang berdiri tepat diseberangnya, sedang berdiri di depan etalase sebuah toko yang berlabel H&M, mata Myungsoo masih mengikuti pergerakan gadis tersebut hingga dia melihat gadis itu berbalik kearahnya dengan wajah tertekuk dan bibirnya terlihat mencibir yang tentu saja tidak mampu dia dengarkan.

Mata Myungsoo masih menyipit selama beberapa detik, hingga kemudian dia memekik. Dia jelas mengingat gadis itu.

“oh sial! Kau tidak akan lolos kali ini” Geram Myungsoo dengan pandangan yang menajam, dengan tidak sabaran dia menunggu lampu pejalan kaki menyala agar segera menyebrang ke sana dan membuat perhitungan pada gadis tersebut.

###

Sooji menghela nafasnya menyusurusi etalase-etalase toko pakaian yang menyajikan baju-baju pilihan yang akan menarik para pelanggan untuk digunakan musim panas ini, ini sudah toko ketiga dia kunjungi namun tetap saja dia masih belum menemukan inspirasi rancangan untuk pesanan Madam Calls nanti.

“sudah sisa 4 hari lagi dan aku masih belum melakukan apapun” Erang Sooji frustasi, pasalnya sudah puluhan cara dia lakukan agar bisa menemukan inspirasinya, mulai dari mengunduh video-video fashion week yang sedang berlangsung di negara eropa saat ini hingga bermeditasi semalam penuh didalam kamarnya, tetap saja hasilnya nihil. Dia tidak bisa menggambar satu titikpun.

Dan saat ini adalah satu-satunya alternatif terakhir yang terpikirkan oleh otaknya, mungkin saja dengan hunting toko-toko pakaian di kawasan ini akan membuat ide langsung menyerbu kepalanya tetapi harapannya berakhir dengan sia-sia.

Seperti saat ini, dia hanya mampu menghela nafasnya saat keluar dari toko itu, dia menoleh ke kiri dan ke kanan kemudian menemukan gerai untuk brand pakaian ternama. Dengan hati yang penuh pengharapan Sooji melangkahkan kakinya dengan cepat untuk mencapai toko tersebut, sesekali dia menggumamkan kata maaf dan permisi ketika melewati orang-orang yang menghalangi jalannya. Dan ketika dia tiba di depan etalase toko tersebut, Sooji hanya menatap patung yang terpajang di sana melalui jendela kaca.

Sebuah summer dress yang begitu sederhana namun memiliki lace yang bercorak floral dan model A-Line dress yang membuat tampilan dress tersebut menjadi berkelas. Dengan warna peach yang begitu kontras dengan musim panas membuat pakaian tersebut adalah salah satu pakaian yang layak untuk dijadikan koleksi musim panas tahun ini.

“tapi ini bukan selera Madam Calls” Gumam Sooji dengan wajah cemberut, jujur dia menyukai coral dress dihadapannya ini, tapi tentu semua itu bukan tentang kesukaannya—melainkan tentang selera Madam Calls yang sangat berkualitas tinggi. Dan dia jelas tau bahwa dress tersebut bukanlah salah satu favorit Madam Calls.

“tidak-tidak, ini tidak akan berhasil” Sooji menggerutu sembari menekuk wajahnya kesal, harapannya benar-benar pupus. Dia sudah tidak tau lagi harus mencari inspirasi untuk designnya di mana.

Dengan lesu akhirnya Sooji berbalik, daripada menghabiskan waktu di tempat ini lebih baik dia pulang dan mendinginkan kepalanya yang hampir meledak karena tidak menemukan apapun ditempat ini. Masih dengan wajah cemberut, Sooji melangkah maju untuk meyebrang. Matanya melirik ke arah lampu pejalan kaki dan ketika lampu tersebut menyala dia segera melangkah maju.

Ketika baru dua kali kakinya melangkah matanya langsung bertubrukan dengan manik hitam yang juga ikut menatapnya dengan sangat tajam. Kaki Sooji terhenti, tubuhnya menegang dengan kaku—mengapa aku harus bertemu dengannya! Jerit batin Sooji, saat sadar bahwa pria itu jelas sedang mendekatinya dengan sekuat tenaga Sooji berusaha untuk mengembalikan kesadarannya.

Dia melangkah mundur sekali kemudian langsung berbalik, berlari kecil meninggalkan pria itu. Demi apapun yang ada di dunia ini dia sangat tidak ingin bertemu dengannya. Sooji berseru maaf saat tidak sengaja menyenggol bahu orang yang dia lewati beberapa kali, dia tidak peduli saat mendengar makian beberapa orang yang dia sambar yang dia pedulikan hanya meloloskan diri dari pria itu, karena dia tau bahwa pria itu akan membuat perhitungan dengannya.

Kaki Sooji terus berlari menyusuri jalanan Myeongdong yang ramai, ketika di pembelokan blok Sooji memperlambat laju larinya namun itu adalah sebuah kesialan untuknya karena tiba-tiba saja dia merasakan lengannya dicekal paksa oleh seseorang sehingga membuat kakinya berhenti bergerak.

“kau mau ke mana?”

Sooji memejamkan matanya mendengar pertanyaan sinis keluar dari pria itu, dia masih tidak ingin berbalik. Menunggu kesempatan pria itu lengah dan bisa kembali lari namun sepertinya keberuntungan memang benar-benar sedang jauh darinya karena saat ini pria itu menyentak lengannya sehingga membuatnya berbalik dan langsung berhadapan dengan pria tersebut.

“hai?” Myungsoo tersenyum miring saat melihat wajah Sooji yang kaku, dia masih mencengkram erat lengan Sooji agar gadis itu tidak lari darinya untuk yang kedua kalinya, “finally we meet” Sooji menelan salivanya gugup mendengar suara sarat akan ancaman dari Myungsoo.

“a—apa, apa yang kau inginkan?” Sooji berhasil menemukan suaranya untuk melawan Myungsoo namun yang dia keluarkan hanyalah sebuah gumaman serak yang bahkan hampir tidak terdengar.

“pertanggung jawaban nona” Ujar Myungsoo tersenyum miring, dia kemudian menarik Sooji untuk mengikutinya.

“eh, tun—tunggu, lepaskan aku” Sooji berusaha meronta, tidak—dia benar-benar harus lari. Dia tidak tau akan diapakan oleh pria itu dan bukan tidak mungkin bahwa tubuhnya akan dimutilasi dan dibuang di sungai han. Oh tidak!

“ka—kau mau bawa aku ke mana? Hei, lepaskan aku”

Myungsoo tidak bergeming, dibandingkan dengan Sooji kekuatannya lebih besar. Jadi seberapa kuatpun Sooji meronta untuk dilepaskan, dia tidak akan terlepas dengan mudah.

Mata Sooji menatap nyalang sekitarnya, pria itu menariknya menuju deretan mobil-mobil yang terparkir jauh dari pintu masuk. Kepalanya menoleh ke segala arah dan berharap bahwa ada seseorang yang bisa membantunya, tetapi tidak ada satupun orang yang melirik ke arah mereka.

Oh tuhan! Tamatlah riwayatku.

###

TBC

 

Akhirnya setelah 10 hari part ini selesai juga. Jangan tanyakan mengapa part 4 nya seperti ini oke? Karena I don’t know too hahaha.

Oke, masalah komentar. Kemarin itu komentarnya pada lucu-lucu haha tapi dari sekian banyaknya komentar yang masuk, cuma ada satu komentar yang sukses buat aku terpingkal-pingkal. Tidak nyangka banget ada orang yang berkomentar seperti itu haha. So, karena komentarnya yang bikin aku ngakak hebat aku dedikasikan part ini special for kim ahraa. Kalimat pertama dikomentarnya sukses buat aku melongo, dugaannya benar-benar konyol. Anyway congrats untuk kim ahraa, karena komentar kamu aku jadi terhibur.

Untuk selanjutnya, hmm bagaimana jika aku dedikasikan untuk siapapun yang memberi komentar yang paling pertama kali. Tapi kalau cuma sekedar absen or say next, lanjut, seru dan kawan-kawannya itu tidak terhitung ya. Tentu saja, komentar yang paling pertama yang berisi tentang konten part ini.

So, let’s drop your comment. And maybe you will be the next one I will dedicated for.

Time For Comment~

Thank You. xoxo.

Best Regards,

elship_L

-29Jan’16

128 responses to “My Lovely Mr. Gay Part 4

  1. Huaaaaaaaaaaaa…..
    Jongsuk-sshi , kenapa kau tampar myung -ku …..
    Heh……….. Akhirnya ketemu lagi ….. BTW mau diseret kemana si sooji……
    Wah .. Wonho beneran ninggalin myung … Bagusssssss

    Kangjoon yg teramat sabar ….. Dia akan punya pasangan Gak ntar, ogi????????

    Liked by 1 person

  2. OH MY GOD!!! pertama aku sangat merasakan bagaimana emosi myungsoo saat perdebatan itu. sedih dan marah juga 😥
    kalo aku jadi myungsoo mungkin aku bakal angkat kaki aja dari rumah. persetan dengan perusahaan ayah. aku ini gak bisa diginiin terus. eh/?
    dan suzy! 😀 tolong terima saja hukumanmu. jadi penasaran bakal diapain sama myungsoo dia?? dicium balik? tidak mungkin kan? 😀
    ngomong-ngomong kok haeri malah gak ngerasa bersalah ya? aku kira dia bakal nyerah tapi malah 😀

    Liked by 1 person

  3. Duhhh, suzy mau d.bawa k.mana tuh… hehehe bakal d.apain ya suzy sm myung???
    Btw apa sih alasan myung ngak nerima pernikahan appa.a huhuhu kasian jungsok 😢
    Ngakak liat si kangjoon godain myung,,, tabah jg ya si kangjoon punya teman kayak myung, ngak takut tuh d.jadiin sasaran. Hehehehe 😀✌.
    Next d.tunggu eon

    Liked by 1 person

  4. Waaaah myung kamu kenapa sih jahat banget sama appamu.. jongsuk appa juga ngga boleh nampar myung. Ntar kalo ketampanan myung ilang gimana.. hikss kann..
    Suzy sih main nyelonong nyium myung jadi kepikiran terus kaaannn… terus jadi nggak ada inspirasi buat sketsa bajunyaaa…
    Aaa makin suka sama jalan ceritanya..
    Kirain si wonho bakal cerita tentang suzy dan myung. Kok nggak ada part soojung wonho aih kak.n kan jadi nggak tau si soojung mau ngomel apa ke wonho.. hahaha
    Btw next yaaa
    Fighting

    Liked by 1 person

  5. TUH KANNNNN.. SI SUZY EMANG MABOK :V TAPI KOK DIA MASIH SADAR KALO DIA NYIUM SI MYUNG??? HAHAHAHAHHAA.. ABIS CIUM LANGSUNG PINGSAN :v???????… BHAKS.. coba part itu dijelaskan.. aku penasaran banget… hahahahaa…. Tjiyeee suzy.. yanng gak pokus abis nyium myung… hahaahaaahh…

    Ya ampun.. poor myung yang ditampar sama bapake :v… untuk si wonho gak nyamperin myung.. kalo nyamperin tambah kuatlah cintanya myung.. hahaha.. dan sekarang myung sendiri.. cieeee.. yang jomblo… turut berduka ya mas… *nangis pojokan* #kitasenasipmyung #plak :v..
    Ahh.. kayanya wonho bener2 ngerti myung ya.. *lap ingus* dia ampe tau mana tangisan frustasi myung dan mana marahnya myung.. kayanya wonho tau semua rahasia myung.. *yelah.. kan dulu pacaran -_-* sebenernya apa alasannya ampe dia jadi gay dan gak mau deket sama cewe + benci yang namanya cewee????? Kita liat di part selaajutnya .. haaaa

    Wua wuaaa.. daebakkk *tepuk tangan girang*.. si myung ketemu sama suzy.. hahaaha.. apa yang akan terjadi selanjutnyaaaaa?? Kenapa di potong di waktu yang tidak tepaaat?? Huweee. … ka ogiii.. aku bener bener nunggu lanjutannyaaaaaaa hihihihi…

    Oia.. buat myung.. cepet baikan ya sama bapake..

    Buat author.. KEEP WRITING N FIGHTINGG 😙😙😙😙😙😙😙😙😙😙😙😙😙😙😙😙😙😙😙😙😙😙

    Liked by 1 person

  6. baguss lh wonho udh sadar nd bnr2 ninggalin myung..
    sabarr sabarr jd kangjoon, ksian amatt jd plampiasan myung..
    ga sabarr, apa pembalasan myung k’suzy..
    mau d’apain tuu suzy ma myung..
    jng mpe bnrn d’mutilasi ky pkiran suzy wkkwwkk..

    Liked by 1 person

  7. Wahhh author,,, yg di tunggu akhirnya post,
    Aku g mau banyak2 komen ah, dikit aja.

    Sikap myung sama ayahnya sedikit keterlaluan,
    Kenapa dia g suka kalo ayahnya nikah lagi,
    Apa sebernya masalah myung sama haeri..
    Sampe mati2 an nolak pernikahan itu.

    Untuk kangjoon, semoga dia tertarik sama suzy.
    Cukup sekian & terima Kyuhyun

    Liked by 1 person

  8. Padahal udah part 4 tapi tiap ingat myungsoo x wonho masih aja geli wkwkwk…..mungkin karena pertama kali baca yang begini jadi rada gimana gitu kekeke….
    Kenapa sih myung benci banget sama wanita sampe segitunya deh kan kasihan ayahnya,,,,, dia juga butuh pendamping hidup dimasa tuanya nanti.
    Semoga dengan kehadiran suzy bisa merubah segalanya

    Liked by 1 person

  9. Ya ampum, ternyata suzy lagi mabok toh..? Tapi kok masih nyadar and tau kalo dia nyium myung sih..?
    Sampek udah seminggu tapi tetep kebayang lagi.. ada2 aja deh Suzy..
    Sebenarnya Myung kenapa sih nggak suka banget ayahnya nikah lagi sama wanita laen..
    Apa karna jongsuk nikahnya sama hyeri ? Atau emang myung nggak setuju sama wanita laen juga..?
    Kasian Myung sampe di tampar gitu sama jongsuk, padahal selama ini appanya nggak pernah main tangan sama dia,, pasti Myung terpukul banget deh, apalagi dia ngira kalo appanya nampar dia cuma gara2 hyeri..
    Itu Suzy mo dibawa kemana? Penasaran deh apa yang bakalan Myung lakuin sama Suzy,

    Liked by 1 person

  10. Wadduh sih myung benar” kerass yethh .
    Bdw tuh suzy mau di apaiin?
    Ksiaan dia cuma mau menyelamatkan pertunangan Jongsuk wkwkkk tpi dia konyol jg hahaha pingsan lgi hahahaha
    next di tunggu

    Liked by 1 person

  11. Ya tuhan ,, apa ynk mau dilakuin myung trhdap suzy ?
    Kmarahan myungsoo tuh ga ketulungan bnget , ngeri bnget aku smpe suzy ynk pingsan aja di bentak2 x ke gtu , gmana klo orng x sdar ya?
    Suzy kash tau soojung siapa psngan wonho , aku kra dia nxmpen sndiri tp bguslah klau dia jujur.
    Kasian suzy dia frustasi gtu krna perbuatan x sndri smpe2 dia ga dpat inspirasi krna memikirkan msalah x trus …
    Semangat bikin next chapter x lagi ya ka.

    Liked by 1 person

  12. Lucu sama suzy udah main nyosor aja,habis itu pingsan……..mabuk apa sadar sih dia itu sebenarnya.
    Myungsoo berhasil menemukan mu suzy ah,mau di bawak kemana yah tuh suzy…..

    Liked by 1 person

  13. Mngkin klo aq jd ayahny myung jg gregetan sma ni bocah..uuhhggg nyebelinnya mnta ampun…btw akhirnya ktemu jg myungzy..kkkkkk suzy takut bgt sma myung…emang serem tu bocah errrr…mw dibawa kmna yak…nunggu myungzy momennya sih..hohoho

    Liked by 1 person

  14. yesss akhirnya update jg …… hemmmm ksihan myungsoo ditampar sama ayahnya …. tp myungsoo nyebelin jg sih .. dan itu ohh suzy beneran nyium myungsoo sampai pongsan ? … hahaha ampe masih kebayang2 … dan terakhir suzy mau diapain myung ya .. penasaran

    Liked by 1 person

  15. Aku kira dikau sudah pkl , selama bbrp hari tak kunjung hadir ,,

    Suzy yg inisiatif kiss tp dia yg pingsan,, hahaha konyol deh si suzy.
    Iya ya thor, itu kenapa wonho masih belum terbuka sama soojung ya, siapa pacar gay nya n pas ketemu di club wonho juga gak cerita sama soojung..
    Ceritanya wonho ketemu myung gmn ya thor? Udh dijelasin tp aku yg gak nyadar, apa emg belum dijelasin ya? Kan ada kangjoon , teman mainnya dr kecil, knp gak sama kangjoon aja dulu pacarannya.
    Terus myung sakit hati yg bagaimana ya sama cewek? Sampe2 dia najis banget liat cewek?
    Apa yg terjadi selanjutnya di myungdong,,? Saya tunggu cerita selanjutnya thor,, hehe

    Liked by 1 person

  16. gue selalu cek ini wp apa udah di publish atau belum ..
    pas selesai uas tadi langsung deh buka tl , eh rupanya uda ada update annya ..
    wkwkwk ..
    lucu aja sama suzy kenapa hanya karena mikirin ciumannya sama si myungsoo kok malah susah buat desainnya 😀
    dan yang bikin ngakak nya wajah shock soojung ..
    sudah kuduga dia pasti bakalan shock mengetahui kalo myungsoo itu pasangan gay nya wonho ..
    dan ya ..
    lucu pas bagian suzy ditarik myungsoo , padahal gue was-was kalo sampe myungsoo berhasil nangkap suzy , eh malah kejadian 😀
    belum lagi si sooji terbata-bata ngomongnya kayak di adegan drama 😀

    btw ditunggu aja lanjutannya ya thor ..
    fighing 🙂

    Liked by 1 person

  17. ohhhhhhh yg d tnggu” ada jg, myungsoo marah besar ahh ya ampun smpe orang pingsan aja dbangunin ka sian kan. ( oppa jng gtu )
    kyaaaa makin seru aja apalagi kirain aku haeri bakal nyerah karna myungsoo msih tetep nentang pernikahan mereka tapi ternyata oh no ngk keduga bngt heheee 😛
    myungsoo mau bawa suzy kmn? wah mati lah suzy ahhhh gantung lagi
    makin penasaran kelanjutannya

    Liked by 1 person

  18. Jdi suzy bener2 nyium myung? Omo.. dia berani banget kekek.. tpi apa alasan dia nyium myung? Trus pas dia nyium myung itu, dia dalam keadaan sadar? Keek suzy cewe yg brni banget 😄.
    Aiggo… myung mau bawa suzy kemana? Aduhh myung jangan apa2in suzy yah… awas klw kau ngapa2in suzy… moment myungzy nya masih dikit.. berharap next chapter moment myungzynya bertebaran kekeke…. entah knp didlm pikiranku itu myung malah bawa suzy jalan2 sama dia.. kekekek *pikiran ngaur* . Masih pnasaran knp myung benci banget sama haeri sih? Trus sama peristiwa apa yg nyebabin myung jdu gay? Apa krna ibunya? .

    Ngakngak pas bagian soojung.. wkwkwk dia lemot atw gimna sih?kekekek…

    Trus suzy.. ggra ciumannya sama myung dia jdi ga pokus kerja, samape2 nyari inspirasi ke toko2.. ehh bknnya dpt inspirasi dia malah ketemu sama biang yg nyebabin dia kaya gini.. dan iya itu myungsoo… kekeke ..malangnya nasibmu suez. Tpi berharap ggra kejadian ini myungzy malah makin deket… ahhh ga sabar banget jdinya…kekekek.
    Nextnya ditunggu eonn… hehehe

    Liked by 1 person

  19. Kenapa Myungsoo bisa punya sifat semenyabalkan itu, apa dia tidak merasa kasihan dengan appanya… semoga Sooji bisa jd orang yg mengubah sifat Myungsoo menjadi lebih baik… part akhirnya bikin penasaran, apa yg akan Myungsoo lakukan pada Sooji? Sooji pasti udah ketakutan banget…
    Ditunggu next partnya, gomawo author 🙂

    Liked by 1 person

  20. Oh my god…. mau dibawa kemana suzy. Tamat sudah riwayat nya. Pikiran suzy jauh banget…. Moga aja apa yang dipikirkan nya nggak terjadi.
    Ternyata setelah suzy melakukan aksinya itu langsung pingsan. Myungso belum bisa mengeluarkan amarah nya. Dan saat datang juga.

    Liked by 1 person

  21. Kenapa myung sbel dan benci bnget sama haeri? Sampe segitunya ? Q inget percakapan d part sblumnya soal pembahasan “ibu” nya myung yg bkin dia jd gag ska sma “perempuan” tp knpa?

    Liked by 1 person

  22. Myungsoo tuh kenapa?apa dia trauma?atau emang ada masalah sama haeri and thor jinjja jjang!!!! Aku gatau kenapa pas myungsoo ketemu suzy dijalan jadi senyum senyum terus ngakak gimana gitu ga kebayang pas myungsoo ditarik suzy. Kayanya kalo suzy ketemu myungsoo menurut suzy sih meneganggkan tapi menurut readers lucu kkkk

    Liked by 1 person

  23. ah, akhirnya yang ditunggu2 update juga. . .
    tapi, aku ngak tau mau komen apa…
    so, next part ditunggu! mian karena ngak bisa comment panjang2 T.T
    fighting!!! ^^

    Liked by 1 person

  24. Habislah riwayat suzy kali ini. Myung bener” kebal terhadap perempuan ya. Dicium cewek cantik kaya suzy kagak nge efek sama sekali. Kalo kangjoon yg dicium udah dijadiin pacar dah tuh si suzy. Bantu doa aja buat suzy supaya kagak dimutilasi sama Myung 😀 . Lanjutkan thor

    Liked by 1 person

  25. kenapa ya myungsoo benci banget sama haeri??? sampe kayak gitu lohh serem banget
    dan suzy ckck kocak banget dia yg ngelakuin sendiri malah kepikiran sendiri juga ahahaha terus mau diapain tuh dia sama myungsoo hahaha

    Liked by 1 person

  26. Myungsoo bener2 frustasi ya,kelihatan bgt dia masih ga rela punya ibu baru, dia bener2 cinta sama ibu kandungnya sendiri melebihi ayahnya ya, tp kasihan jg ljs ya sama haeri, bener2 kacau dan complicated ya hubungan keluarga mereka 😦 oh God finally myungsoo ketemu dgn suzy, suzy takut bgt tuh aahaa, mau diapain ya sm myungsoo kkk..smga dgn myung ketemu sm suzy lama2 bisa jinak heheee

    Liked by 1 person

  27. Myung myung sensi kalo nyangkut cewek…. Dan wonho jempol deh udh mau tobat dan milih soojung drpd myungsoo….dan gimana nasib suzy skrg ? Akankah waktu yg bakal ngrubah pendirian myungsoo yg ga suka sama cewek atau suzy sendiri yg bakaln ngerubahnya? Ditunggu part selanjutnya author

    Liked by 1 person

  28. myungsoo benar benar marah, mau diapan suzy nya?
    aduh sampai kapan myung mau begitu, wonho aja udah mau berubah, udah mau nikah. ayahx myung jg butuh pendamping yg akan mengurusx kebutuhan lahir dan batinx, jadi kalau cuma myung g akan bisa…
    suzy frustari juga ya menyesali tindakanx, tp suzy g akan kalah kan dari myung?

    Liked by 1 person

  29. hahaha sojung kagetnya biasa aja dong gk usah memekik kae gituh kkk…
    anyway..klo aku jdi myungso di liatin cewe2 gitu mah bakal tebar pesona bukannya masang muka datar heish..dia gk bersyukur bgt sih di kasih wajah tampan malah gk tertarik perempuan -_-”
    yak…yak…yak..myung mau bawa suzy kemana tuh?

    Liked by 1 person

  30. Bahasa penulisan kakak benar-benar bagus ya. Ungkaan situasinya juga. Salah satu hal yang paling sulit yang aku lakukan dalam nulis ff T.T
    Balik ke cerita, sebenarnya aku nungguin myungzy moment. Tapi belum banyak ya. Ya ampun, Myungsoo. Udah deh ya dari pada galauin Wonho mendingan sama Suzy kemana-mana .-.

    Liked by 1 person

  31. wah wah wah….
    mo diapain tu sooji nya….
    myung bener2 nyebelin….
    sebegitu bencinya dia ama haeri mungkin bahkan semua perempuan….
    smg ga terjadi apa2 ma sooji,….

    Liked by 1 person

  32. Entah kenapa di part ini, aku merasa tertekan dan ketakutan disaat membaca partnya Myung… Kemarahannya justru ingin membuat ku menangis… apalagi disaat Myung bilang ” jika ingin menikahi wanita itu… Maka bunuh saja aku…” Myung benar-benar kesepian dan dia butuh tempat yang nyaman untuknya berbagi, menerima… Bukan perlakuan yang terkesan memaksa. Selepas dari apa alasan yang membuat Myung tidak mempercayai wanita dan cinta… Namun di part ini aku mendapatkan kesimpulan ” Myung membutuhkan seseorang yang mengerti bukan menuntut…aku justru merasa Myung terbebani dengan dirinya sendiri…”

    Suzy seharusnya lebih berani jangan bersikap seakan seperti pengecut yang tidak bertanggung jawab… Seharusnya lebih tegas setidaknya memberi kesan menarik… Apakah dengan ketakutannya mampu membuat Myung penasaran?…

    Untuk author maaf yang sebesar-besarnya jika pendapat ku tak berkenan 🙂

    next… Author fighting… Gomawo.

    *BOW* 🙂

    Liked by 1 person

  33. Myungsoo bneran marah sama appa nya… Akhirnya mereka ketemu lagi, itu suzy mau d bawa kmana?? kira” apa yg akan d lakukan myungsoo k suzy??
    penasaran….

    Liked by 1 person

  34. Eaa.. update juga part 4.. gk nyangka suzy bakalan ngelakuin hal nekat sampek” nyium myungsoo.. kasihan myungsoo harus di tampar sama bapakke.. semog aja myungsoo cepet sadar dan mau kembali ke jalan ya bener suka sama cwe wkakakka.
    Thank you next chapnya di tunggu

    Liked by 1 person

  35. wach jagan2 tu ciuman pertama na myung??hahaha..buat suzy jg tych kykba smpek terngiabg2 gtu..hahha..kira2 myung mnta pertanggung jawabn pa ya ke suzy..awalna aq kira suzy bakal galak bgt ngadepin myung,,trys dy bakal ngancam myung,blag klo myung harus ngerestuin bokap na nikah ma haeri,klo g suzy bakal ngebongkar rahasia na myung klo dy gay..awalna sich aq kira gtu crta na..suzy cma mau nggertak myung doank..hehehe maaf ya thor ni tebakan doank awalna..hehhe..dtunggu bgt lanjutan na..

    Liked by 1 person

  36. Aku suka lihat hubungan pertemanan antara Myungsoo dan Kangjoon…..percakapan keduanya juga, walaupun lebih sering didominasi perdebatan….

    Wonho udah bener-bener menjauh dari Myungsoo ….sekarang Myungsoo ga tau dan ga punya tempat untuk berbagi dan mencurahkan isi hatinya lagi…..tapi aku harap dari situasi ini bisa sedikit demi sedikit mengurangi rasa ketergantungan Myungsoo terhadap Wonho….

    Suzy mau dibawa kemana…..???
    Kira-kira apa bentuk pertanggung jawaban yang bakal Myungsoo tuntut ke Suzy……

    sepertinya part depan mulai banyak moment-moment Myungzy ……

    Ditunggu banget…….

    Liked by 1 person

  37. Sebenernya aku msih ga habis fkir…
    Masalalu sprti apa yg d alami myungsoo smpe perilakunya jdi mnyimpang sprti itu..
    Dy yg skrg jdi gay, trus benci sma ayahnya yg sngat syg ma dy…
    Aigoo…
    Poor myungsoo…
    Kyanya next part bkal seru nih.. Ga ngbayangin apa yg bkal d lakuin myungsoo bwt bls dendam k sooji..
    Siapa tau gra” bls dendamnya mlah jdinya myung suka sma sooji.. Kekeke…

    Liked by 1 person

  38. Ciaaahhh myung sama appanya sampe beantem hebat gara gara pengumuman tak terduga appanya dan haeri..sebenernya aku bener bener penasaran kenapa myung gag suka bgt sama haeri?? Apa dia itu dulunya pernah ada hubungan sama appanya myung sbelum eoma nya myung meninggal?? Atau memang karena perasaan trauma myungsoo???
    Haaaaa itu suzy nya mauw dibawa kemana pake diculik segala?? Hmm…kalao myung pria normal pasti suzy nya bakal “diapa-apain” lha ini..myung nya kan..”…”bakal diapain coba?? Hahhh penginyya sih mikirinnya yg “iyaaa-iyaaaa”..😀😄😄😄😉

    Liked by 1 person

  39. Myung anti bangat kaayakknya saama yang berjenis kelamin perempuan.untung wonho cepat2 insyah dan mnjauhi myung.dan semoga di chapter berikutnya giliran myung yg jatuh cintrong sama perempun #lirik suzy.oh ya thor ff mu. Ini keren banget jarang2 si ff myungsoo kayak gini..ditunggu next chap nya thor.fighting.

    Liked by 1 person

  40. kenapa sih myung ga bisa ngerestuin jongsuk sm haeri apa jangan jangan kata dia yg “kita hidup berdua” itu myung suka sama appanya *LoL haha
    dan itu sooji mau dibawa kemana ?

    Authornim itu kim ahraa aku bukan ? plis jam 1 malem baca ini cengo sayaㅇ.ㅇ
    ampe di screenshot lho tulisannya*LoL
    antara seneng ama keGRan.. haha
    tapi kalau misalkan buat saya jeongmal-neomu Gamsahamnida autornim *bow
    ff nya JJANG !! FIGHTHING…

    Liked by 1 person

  41. Ooh aah… Tbc nya pas!!! Pas buat aku pengen jambak gemez!!! Rrrrrrrrrrrrrr… Aku kan jd penasaran ‘apa yg akan dilakukan M thd S itu??? Mau dibawa ke mana??? Aku mau tau perasaan M stlh di kisseu sama S… Apa akan lagi??? Huweeee… Otak tercemar limbah operan nich… 😅 Lanjutanx ditunggu… Moga segera 😉

    Liked by 1 person

  42. Jongsuk tampar myung, itu membuat myung tambah gak suka sama pernikahannya jongsuk dan haeri. Sebenernya apa yg membuat myung benci banget sama perempuan?wonho udh mulai gak peduli sama myung. Apa wonho akan berhasil menjadi normal kembali?myung sama suzy ketemu, mau di bawa kemana suzy??
    Next thor 😉
    Author jjang

    Liked by 1 person

  43. wuaah syok aku pas adegan myung ditampar sm ahbeoji nya sendiri didepan haeri pula
    Keliatan bgt nih bapaknya udh ga bs tahan sm semua kelakuan myungsoo aigoo
    Disini the best partnya menurut aku adalah perdebatan myungsoo dan ajbeoji nya bener2 terasa deg deg an dan amarah serta rasa frustasi dr mereka berdua

    Uyeee myungsoo nemuin sooji duluan prok prok prok tp kasian amat dah sooji smpe diculik gitu wkwkwkwk mana dia lg stress nyariin inspirasi gapapalah terima saja sooji palingan jg di “intimidasi” sm myung wakakakak
    Siapa tau abis diculik myungsoo ternyata sooji bs dapet inspirasi buat bikin gaun dan malah jd the best dress of the year ehehe trus pas ksh speech sooji terpaksa blg “big thanks to kim myungsoo” ahahaha aduh aku sakit perut ngebayanginnya

    Ditunggu bgt lanjutannya nr author…

    Liked by 1 person

  44. Myung kesel banget abis di cium sooji nya…kasian jongsuk dan haeri…
    jgn sampe soojung dn wonho putus trus wonho balikan ama myung…lanjut thor…fighting

    Liked by 1 person

  45. waaahhh myung mw ngapain suzy tu thor…
    ngerti si klo myung gbsa nerima calon ibunya, kasian juga dy biasanya wonho djadiin buat tmpt curhat tp skrg gbsa..
    ajakin suzy aja, hhhee
    iya klo mereka g berantem ahhhaa..
    penasaran sm kelanjutannya thor, dtggu…

    Like

  46. AAAAKKK Akhirnya mereka ketemu jugaaa~~ Waktu yang ditunggu tunggu akhirnya dataaangg~~~ THORR KENAPA TBC DISAAT ITUU AAKKK~~ Author kayaknya emang pengen banget buat aku mati penasaran ya😭. Part selanjutnya jangan lama lama ya thor~ Sumpah penasaran banget myung mau bawa Suzy kemanaa. Fightiiingg authoorrr~~~><

    Liked by 1 person

  47. omooo apa yang aku duga ternyata salah ..
    kok suzy bisa pingsan yah?
    kkkk suzy babbo mana nyium myung saat kesadaran nya masih penuh lah pasti dia ngga bakal lupa dan akan ke ingat selalu hehehe .,
    hiyaaaa wonho jangan sampai kau terpengaruh lagi hmm ayo wonho semangat terus eohh lupakan kim myungsoo itu ..
    uwaaahhh myung uda kerja,, baguslah setidaknya beban ayah nya myung bisa berkurang dan tinggal bujuk myung agar dia mau nerima haeri..
    aigoo d sini ada adegan yang benar” menyakitkan ternyata ckc ayah myung ngelakuin itu juga pasti refleks dan juga kesabaran nya uda habis kali yah?
    dan tercengang pass kata” myung yang tentang bunuh” itu loh aigoo myung ahh kata” mu menusuk relung hati ku dan ahboji mu …
    untuk akhir part ini benar menyenangkan kyaaaa kim myungsoo kau akan melakukan appa hoh ?
    jangan bilang tangung jawab itu bermaksud mau menjadikan suzy yeoja mu huwaaaaaaaa semoga saja eheheh..
    kerenn authornim semoga next nya lebih memuaskan
    keep fighting eoh ..

    Liked by 1 person

  48. ‘̀’́ннн(☉̶_☉̶)мм̣̇м’̀’́ finally mereka ketemu juga nih…… ‘̀’́ннн(☉̶_☉̶)мм̣̇м’̀’́ kira2 myung bakalan ngapain suzy eo???? *pensive*
    °‎☺☺☺☇(o ‘.’ o)☇ωωω°‎​ Ч∕̴Ɩ”̮ .̸∕̴Ɩκ̣̇υ̲̣̥ penasaran ѣa̐ŋĝ℮†̥ nih sebab-akibat myung jadi gay, terus ndak Ъΐśå nerima haeri Чá♌ƍ baiknya luar binasa bukankah dulu myung adalah sosok Чá♌ƍ ramah???? Terus kenapa sekarang peringainya keras ѣa̐ŋĝ℮†̥… Bersyukurlah Myung punya sahabat terbaik dan tersabar seperti KangJoon ini Чá♌ƍ tetap selalu disamping myung apapun Чá♌ƍ terjadi… Si kangjoon ini idamanku ѣa̐ŋĝ℮†̥…. Eh… Нaнaɑº°˚=Dнaнaɑº°=D=D
    Ditunggu next nya eo ^_^

    Liked by 1 person

  49. Wkwkwkwkk, Sooji jadi frustasi gitu sampai gak bisa nyelsein design-nya dengan benar pasti karena mikirin ciumannya dengan Myungsoo. 🙂
    Dan sekarang dia malah jadi buruannya Myungsoo. Ketangkep pula. Aigoooo, dah kayak maen petak umpet aje. 🙂
    Btw, Myungsoo keterlaluan banget sama appanya. Kasian tuh appanya juga frustasi. Dia dah ngecap semua wanita itu sama. Hmm,,, kapan Myungsoo sadar dari pandangan buruknya itu ttg wanita?
    Gw harap Sooji bisa segera merubah Myungsoo. 🙂

    Liked by 1 person

  50. ucapan myungsoo tajam x,ayahny z tinggal sndr, apany yg berdua….wkwkwk, gara2 ciuman pikran suzy jd kacau…suzy mw d bawa kemana sampai d bawa k mobil,jgn sampai kehabisan minyak,kkk

    Liked by 1 person

  51. Entah kenapa gue belum bisa ngeliat sisi positif dari Myungsoo :’v
    Kenapa gue malah kek Suzy? :3 ngumpat stiap kelakuan Myungsoo huweeee
    Tp bener ya, penyakitnya myungsoo itu udh parah. Dan gua penasaran pake banget gimna cranya dia bisa sembuh krna Suzy.
    Dtunggu klimaksnya!

    Liked by 1 person

  52. Myung klo marah jgn gity amat dong! Kn kasihan ma suzy.a..
    Klo dendam mending suzy.a di kerjain aj deh.. eh tapi kyk.a gk mungkin juga. Myung kn not just a gay but misogynistic too.. oh no! Kasihan bgt deh suzy karena punya masalah ma myung yg pendendam apalagi klo ma cewek…
    And to Author, always fighting!! I’m always be your stories fan. Hahaha.. ma author juga kok gk ma ff.a aj
    Aq tunggu next ff.a… walaupun gk punya quota ma susah dpt wifi gratis hehehe

    Liked by 1 person

  53. Astaga L kerlingan mata mu mungkin tak tak berpengaruh pada kangjoon. Tp itu pengaruh besar pada kesehatan jantung ku. Ck, jangan ganas2 sama suzy ntar jth cinta loh. Dan jangan marah2 sana buapak mu, dia juga bth pendamping seperti dirimu buth wonho, bedanya ayah mu mash suka wanita. Cpt lah taubt, dan segera jth kan hati mu pada suzy.

    Liked by 1 person

  54. Penasaran sih sama penyebab myung jadi penyuka sesama jenis hehe.

    Aigoo suzy malu akan perbuatan nya sendiri gegara cium myung waktu itu ya kkk~
    tapi beda hal nya sama posisi myung, dia merasa kesal karena suzy cium dia. Seharusnya dia itu senang ya karena ada juga perempuan yang cium dia. Terus-terus pake minta suzy tanggung jawab lagi kkk~

    penasaran sama tanggung jawab yang harus dilakukan suzy ke myung. Jangan2 myung bakalan minta suzy buat nikahin dia lagi. *eh?myung kan guy:-D

    huwaiting for next part eonni !

    Liked by 1 person

  55. Suzy harus tanggung jawab? Tanggung jawab apaa ya?:v soojung jangan nyerah ya sama wonhonya, wonho oh wonho lupakan myungsoo:v myungsoo lupakanlah wonho:v hiduplah dengan normal wkwk:v ditunggu thor nextnya, fightingg

    Liked by 1 person

  56. Akhirnya part 4 publish, yeay~
    Pasti ada alasan kenapa Myungsoo benci banget sama yang namanya perempuan.
    Apa ini semua ada hubungannya sama eommanya Myungsoo thor?
    Penasaraaaannn >.<
    Btw itu Suzy mau dibawa kemana?????
    Semoga Suzy gak dimutilasi terus dibuang di sungai han ya thor 😀
    Nggak sabar baca part 5 kkk
    Authornim hwaiting^^

    Liked by 1 person

  57. lagi asik bca eh malah tbc..
    huwwaaa….
    ngakak bgt sma persepsi suzy ke myung..
    yaelah myung bener” galak sma suzy
    kan kasihan suzy..
    gak sabar baca next partnya..
    ditunggu segera ya thor..
    hwaiting

    Liked by 1 person

  58. wowowowow segitu bencinya myungsoo sama cewek ya…, penasaran alasan dia gk mau punya ibu baru,mungkin dia masih sayang bgt ke ibunya yg dulu, tp juga masih penasaran kenapa dia benci cewek masa cuma karena merepotkan,kayanya ada alasan laen.. semoga zy bisa ngubah myung 😀 aduh aku terlalu kepo,sorry thor terlalu byk pgn tau :v
    semangat thor!! ditunggu lanjutanya !! fighting !

    Liked by 1 person

  59. omo.. kasihan myung sampe di tampar gtu,tapi ngga bisa nyalahin appa myung juga sih..
    kayanya yg paling tau myung itu wonho ya?
    aigoo suzy jd blank gitu.,ternyata efek ciuman itu sampe seminggu ya? wuih kaya d formalain aja kkk~
    uuuch author kenapa ada kata TBC nyempil disitu padahal lagi tegang gini bacanya..
    next chapter di tunggu ya.. keep writing 😉

    Liked by 1 person

  60. nggak bisa bayangin gimana marahya myungsoo waktu itu sampe berani bilang gitu sama ayahnya.. oh my god.
    nunggu myungzy part tapi ternyata masih belum banyak,, besok2 banyakin ya thor,, hehe.
    ditunggu thor selanjutnya, penasaran itu suzy nya mau diapain sama myung, apa bener mau dimutilasi sama myung?? lanjut thor.

    Liked by 1 person

  61. Bener aja soojinya pingsan..
    Tapi myungsoo knp benci bgt yah ma haeri?
    Myungsoo benci smua cewe kayaknya..
    Smpe ngancem gt, bunuh dia dlu bru ayahnya bisa nikahin haeri. Ckckckck..
    Sking frustasinya dia..

    Ide sooji ilang gr2 kbanyakan mikirin kiss ma myungsoo kah? wkwwwwkwkwk..

    Myungsoo risih gr2 bnyk gadis2 remaja yg terpana sama dia.. wkwkwkwkwk.. beneraan deh. Kayaknya sensi abis ma cewe..

    Seru bgt bayangin adegan sooji coba kabur dr myungsoo n ketangkep ma myungsoo.. wkwkwkwkwk.. myungsoo gak punya hati buat cewe..
    Mau diapain tuh soojinya??

    Liked by 1 person

  62. Huahh akhinya part yg ditunggu2 di post jugaa hohooo
    Nohh kann suzy pingsaann, pingsan karna minum2 apa nyium myungsoo? Wkwk thoor pdhal aku ngarep ada adegan sesuatu diantara myungzyy pas suzy nyium myungsoo wkwk 😆
    Huh jongsuk kenapa nampar myung? Haduh perkataan myungsoo membuat aku takut semoga gak bunuh diri yaa(?) 😢heh tambah bencii lah myungsoo sama wanita karna ayahnya lebih ngebela heri? Heuheuu😥
    Aigooo suzy gak fokus kerja karna mikirin kelakuan dia pas nyium myungsoo yaa? Wkwk ahh kyeoptaa wkwk😍😙 dann pas dijalan mata myungsoo gak sengaja ngelizt suzy? Wkwk ahhh itu suzy juga mau dibawa kemanaa(?) 😐 authorr membuat aku tambah penasarann karna langsng tbcc? Huhuui gak sabarr apalagi pertanggung jawaban apaa yg harus suzy lakuin? Dann aku penasaran juga kenapa myungsoo gak mau sama cewe dan benci gitu sampe kesel bener2
    Lanjutt next part thorrr penasarannn 😢😢
    Keep writing thorr dan Fighting!! 😂💪

    Liked by 1 person

  63. Udahlah myungsooo oppa biarin jongsuk nikah lagi, kasiankan dia..
    Ko aku malah ketawa ya pas suzy eonni sma myungsok oppa ketemu lagi 😁
    Btw anak orang mau dibawa kemana tuh myung, hahaha
    Ditunggu banget nih kelanjutannya
    Fighthing!!^^~

    Liked by 1 person

  64. Knapa myung benci ma seorg perempuan, adakah pengalaman yg menyakitkan.
    Kyaaa ury suzy ingin menghindri dr myung eh mlah tertangkap. Gmn nasib uri suzy stelah ktangkap myung n month diapai’in ma myung!!!!!!!!

    Liked by 1 person

  65. haha mau diapain tuh Suzy? diajak ke Mobil trus mau diapain? ato di bawa ke gang sempit? aduuh baru baca uda penasaran aja..lanjut ya Thor..fighting!!

    Liked by 1 person

  66. haduh thor, gimana nih kok makin penasaran akut ma hubungan myungzy, niatnya cari inspirasi suzy malah ktemu myungsoo yang bisa bisa makin ngerusak kreatifitasnya suzy,,, aigoo myung jgn kejam kejam ya, take care uri suzy

    Liked by 1 person

  67. Kasihan suzy. Mau dibawa kabur kemana sama myung??
    Omg g kebayang gimana ekspresi suzy pas ketemu myung. Kykny muka myung itu nunjukkan evil face bgt… Wkwkwk

    Liked by 1 person

  68. Wuahhhhh…… gk sabar baca lanjutannya, penasaran banget.
    Fighting nee thor, bt next partny.
    ^_^
    Pengenny moment myungzy yaa d banyakin, kkeekee , ngarep ^_^

    Liked by 1 person

  69. Kasian myungsoo pas ayahnya nampar dia. Makin penasaran ada apa dibalik ceritanya myung. Oh come on knp aku jd berharap cerita ini happy ending suzy sama myung. Suzy yg akan ngegantiin posisi wonho. Semoga gak kaya reply 1988 (akhir yg sangat amat tdk terduga) hehe

    Liked by 1 person

  70. Aigoo…kenapa juga aku yang ikut deg degan..padahal sooji yang dibawa kabur sama myungie….😁😁😁
    Mw diapain ea sooji…???
    Wuah…ga sabar sama moment suzy n mungie…
    Myungie….jadiin aja sooji pacarmu sebagai pertanggung jawabannya…😍

    Hua…ga sabar apa yang bakal terjadi…
    Next part thor….

    Liked by 1 person

  71. Nooooo TBC jhat banget…
    gmana sama suzy…?? bakal diapain ama myungsoo…
    tanggung jawab gmana myungppa??
    moga suzy nggak dimuntilasi dan dibuang di sungai Han
    wk wk wk wk
    nggak sabar chap selanjutnya thor….faighting…
    ditunggu jangan lama-lama 😀

    Liked by 1 person

  72. Two thumbs up utk wonho yg bneran serius pergi dan ga mncul lg dhadapan myung. sepertinya dia benar-benar pengen sembuh, langkah yg bagus utk hubungan dia dgan soojung.
    Hihihi,, geli liat suzy mash kepikiran sama ciuman nya sama myung. Abis nekat amat sihh,, tpi lucu. Bharap kedepannya rintangan keduanya lebih mudah dhadapi dan itu smua trgantung author.
    Heh,, finally . Jumpa juga keduanya, bagus deh nantiin banget gmana akhirnya myung berubah dan myukai suzy. Aku bnar2 ga sabar nunggu next nya. Juga utk rahasia dibalik semua masalah myungsoo, pengen tau separah apa msalah nya hingga dia seperti itu. Ga terbayangkan gmana sedihnya ayah myung kalo tau anaknya seperti itu. Huhh,, dtuggu part slanjutnya thor.
    Keep fighting and keep healthy. 🙋

    Liked by 1 person

  73. Myungsoo sama kangjoon klo bicara pasti debat tp aku suka sama kangjoon yg bijak,dia ngerti bnget sama myungsoo dan ngga berhenti buat nasehatin myungsoo.. klo orng lain pling2 udh dibiarin myungsoo nyaa. Dan perdebatan mreka sama sekali ngga ngebuat pertemanan mreka retak..
    Ohoh Suzy kehilangan inspirasi stelah kejidan dia dan myungsoo kisseu kan? Haha lain lagi dia barusan ketemu lagi sama myungsoo, kira2 tmbah ngerusak mood atau??? Udh deadline tuh pdhal designnya suzy blom apa2 .. myungsoo jga mau bles dendam kaya gmana sama suzy?? I smell a weird thing #sokinggris

    Liked by 1 person

  74. Kembali ke peristiwa ‘malam itu’ ,,kirain myung merasakan sesuatu dri suzy,sampai myung terdiam untk wktu yg lama,,eh ternyata !!
    Haha,,aku sampai menertawakan diriku sndiri,,betapa bodoh ny,,jelas myung gk akan merasakan apa2 yg ada myung jadi marah besar (*setidak ny belum untk saat ini hohohoh)..

    Kasian bgt myung,,wajar aja dy jdi marah besar karena selama 27th dy gk pernah mendapat tekanan fisik eh secara gamblang ny appa ny maen tampar aja,,di depan bnyak org ditambah di depan haeri org yg buat myung dapat tamparan..wonho pasti merasa buah simalakama,,du satu sisi dy mw nenangin myung dsisi lain wonho harus menjaga prinsip nya..

    Salut sama kangjoon selalu berada disisi myung,,meskipun selalu mendapat reaksi yg tak mengenakkan dari myung,,tapi disatu sisi myung jga kasian,,gk ada yg bsa ngertiin dy,,meskipun kangjoon selalu disekitar myung tapi ujung2 ny kangjoon akan selalu berpihak ke appa ny myung..

    Jujur penasaran bgt sebenarnya apa yg buat myung bnci bngt sama haeri,,kok aku merasa ada tragedi yg tragis yg berhubungan sama haeri(*caelah apalah bahasa aku ni )

    Suzy sdah kehabisan ide untk mendatang inspirasi eh malah harus berhadapan sama myung,,hmm seperti ny myung marah bgt ni sama suzy,,apalagi myung sdang dalam keadaan bad mood tingkat akut..kira2 apa yg akan myung lakukan ke suzy,,semoga suzy baik2 aja,,jadi ngeri liat myung seperti itu..

    Liked by 1 person

  75. Aaah ga sabar liat part berikutnya .. mungkin disitu myungsoo bakal mnta suzy buat bantuain myung balikan sama wonho hahaha atau jangan mgyung disitu mnta reka ulang adegan kiss itu buat mastiin perasaan apa yg sbnrnya dia rasain pas suzy tiba2 cium dia hahaha #ngaco 😂😂😂😂
    Di tunggu part selanjutnya thor 😉

    Liked by 1 person

  76. Hohoho orang yg sangat dihindri sooji akhrnya muncul xixixi gak tau kenapa kok aku malah seneng mereka keremu :D:D rpi cemas jga sih, kira2 apa yg akan dilakukan myungsoo pda suzy?? Apa dia akan memutilasi tubuh suzy dan membuangnya di sungai Han? Seperti apa ada di pikiran suzy? Aigoo gak mungkinkan? Haha
    next part thor

    Like

  77. ohmygod
    seru banget part yang ini
    bikin ketawa sendiri
    dapet bnget aku feelnya dari awal baca ff ini
    ohiya dari semua part yang udah update cuman part 1 aja ya yang panjangnya minta ampun dan bikin mabuk
    dan sisanya pendeknya lumayan not banget yaaa
    hmmm aku uncapkan syukur kepada wonho yang telah berhasil menahan keinginannya bisa bertahan di part ini untuk setia dengan soojung
    penasarang kangjoon
    pengen aja untuk next part nya biar bisa komentarin kangjoon

    Like

  78. Itu sooji mau diapain?? Semoga gk kenapa2, malah brharap ny mereka nambah deket.. Ayo myung wonho aja mau sembuh, kamu juga harus sembuh..

    Like

  79. annyeong.. aku readers baru..
    pertama aku baca FF ini ngakak sumpah..
    Myungsoo sama Shin Oppa gay? Ga bisa bayangin mereka gay .-.
    haduhh sebenernya bingung mau komen apa..
    yang jelas banyak pertanyaan buat FF ini..
    kenapa Myungsoo ga suka ‘cinta’?
    kenapa Myungsoo jadi gay?
    kenapa Myungsoo ga suka Hyeri?
    kemana Myungsoo bakal bawa Suzy?
    ga sabar nunggu kelanjutan ceritanya..
    ditunggu next chapter thor 🙂

    Like

  80. Kangen sma kelanjutan ff ini dan juga TCOL ..
    eonnni smoga apa ynk kmu kerjakan sekarng slalu sukses dan lancar aja ya.

    Like

  81. Oke setelah sebelumnya aku dibikin jedub2? di part3 kali ini aku sukses dibikin penasaran sama bagian akhir sebelum tiga huruf ini muncul (TBC) part kali ini bener2 bikin aku kebawa perasaan krn beberapa adegan pernah aku rasain baik sooji maupun myung tapi bukan kelainannya ya thor oke aku engga akan curhat hehe
    Shin shin oppa mudah2an segera move on deh jgn sampe pikiran nya kemasukan setan lg biar bisa cepet sama soojung terus si myung juga kpn sih tuh orang sadar nya *geregetsendiri hehe… but overall aku kasih empat jempol untuk author, yg udh sukses bikin aku makin gigit jari bersabar nunggu kelanjutannya kaya apa yg aku terka2 pastinya kereeeeen bgt.
    Oke next part ditunggu sangat thor. SEMANGAT!!

    Liked by 1 person

  82. Greget bgt sih sama kelakuan myung yg konyol dan bikin geleng kpla. Smga pertmuan myungzy bsa membuat myung brubh dan NORMAL (l gentle man, keren , cool) #seperti sosok yg kusuka
    thor thank u so much untk crtanya .very very like. SPIRIT untk selalu berkarya

    Liked by 1 person

Give Your Feedback Please