BOYS vs GIRLS Part 1

Maaf author sengaja hapus postingan sebelumnya karena kolom komentarnya bermasalah, semoga kali ini sudah tidak bermasalah lagi 🙂 silahkan di komen 🙂

yang sudah komen tadi mungkin bisa dikomen ulang atau gak usah karena author sudah baca kok 😀

maaf~

BOYS vs GIRLS

Author : elship_L

Main Cast : Bae Suzy, Kim Myungsoo

Other Cast : Jung Soojung, Lee Jieun, Shin Wonho, Kim Jongin

Genre : Fluff, Romance, School Life

Rating : PG-17

Type : Short Chapter

Sorry For Typo~

Boys vs Girls

“ANDWAE!!!”

Dua orang yeoja kini tengah memekik histeris di depan meja seorang yeoja paruh baya yang berstatus sebagai kepala sekolah dari sekolah mereka ini, keduanya kini memasang wajah tegas dan menatap tajam yeoja paruh baya tersebut.

“kalian tidak punya hak untuk menolaknya” Ucap sang kepala sekolah dengan tenang, dia tau bahwa kedua yeoja ini adalah salah satu dari beberapa siswi yang tak segan-segan untuk mengeluarkan penolakan dengan tegas apabila dewan sekolah mengeluarkan keputusan-keputusan yang mereka tidak terima.

“tapi saem, sekolah kita ini khusus putri. Bagaimana nasib teman-teman kami jika kau melakukan ini?” Ucap salah satu yeoja yang bertubuh kecil itu.

“lagipula citra sekolah itu selalu buruk! Kami tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi ke depannya” Gini giliran yeoja yang memiliki garis wajah tegas dan menatap tajam sang kepala sekolah.

“ini semua sudah menjadi keputusan seluruh perwakilan dewan sekolah serta ketua yayasan yang memiliki sekolah ini. Tidak ada yang bisa kalian lakukan untuk menolak keputusan ini, semuanya sudah ditetapkan dan sekolah ini akan resmi digabungkan dengan NamGuk High School”

“tapi saem…”

“tidak ada tapi-tapi Lee Jieun, Jung Soojung! kalian sebagai perwakilan OSIS sekolah seharusnya mendukung keputusan ini agar sekolah kita bisa menjadi lebih baik, dengan bergabungnya NamGuk High School aku yakin bahwa sekolah kita ini akan mendapatkan siswa-siswa yang berprestasi dan bisa membawa nama baik sekolah” Sela Han saem, yeoja itu memperbaiki letak kacamatanya dan menatap tegas kedua siswinya itu.

“kami juga bisa mebawa nama baik sekolah ini saem! kau tidak percaya dengan muridmu sendiri?” Ucap Soojung sembari melipat tangannya di depan dada.

“membawa nama baik sekolah? Cah, kalian jangan bercanda..dengan nilai yang hanya mampu berada di peringkat 67 dari seluruh sekolah di Seoul kau bilang bisa membawa nama baik sekolah? Aku guru kalian, dan aku tau kemampuan kalian seperti apa” Sahut Han saem dengan nada merendahkan membuat kedua yeoja itu tak bisa berkutik, memang peringkat sekolah mereka sangatlah rendah tapi setidaknya mereka masih bisa berusaha untuk menaikkan peringkat mereka itu.

“kita semua sama-sama tau bahwa NamGuk High School itu memiliki siswa-siswa berprestasi, meskipun sebagian besar dari mereka memiliki reputasi buruk mengenai atitude mereka tapi mereka bisa membuktikan bahwa sekolah mereka berada dalam peringkat 10 besar dalam 3 tahun terakhir. Dan dengan menggabungkan diri kepada YeonGuk High School, mereka akan bisa membawa dampak positif pada siswi di sini” Lanjutnya, Soojung dan Jieun saling pandang dan kemudian kembali menatap yeoja di depan mereka.

“saem, tidak bisakah kau berpikir ulang tentang penggabungan ini? bagaimana jadinya sekolah kita jika bergabung dengan sekolah khusus namja itu?” Ucap Jieun dengan wajah memelasnya.

“lagipula bagaimana kita akan mengatur struktur organisasinya? Kalau ketua OSIS mereka tidak ingin menurunkan jabatannya apa yang akan kita lakukan? Tidak mungkin dalam satu sekolah terdapat dua pemimpin karena kami juga tidak akan setuju untuk menurunkan ketua OSIS kami” Sambung Soojung sebelum Han saem sempat menjawab pertanyaan Jieun.

“kalian bisa merundingkan dengan anggota organisasi dari sekolah itu untuk menemukan solusinya” Ucap Han saem dengan enteng.

“tapi berunding dengan namja sama sekali tidak mudah saem” Protes Jieun.

“akan lebih mudah jika kalian bisa belajar untuk menerima dan memahami permasalahan ini. Sekarang kembali ke kelas kalian, aku tidak ingin dua orang siswiku dihukum berdiri di depan kelas karena sibuk menerjang kepala sekolahnya dengan penolakan-penolakan keras atas keputusan mutlak yang sudah dikeluarkan oleh dewan sekolah” Ucap Han saem memasang wajah tegasnya.

“nona Jung, nona Lee! Kalian tidak mendengarku?” Pekiknya saat kedua yeoja itu sama sekali tidak bergerak di tempat mereka, “sekarang!”

Soojung serta Jieun tersentak kaget mendengar pekikan kepala sekolah mereka yang memekakkan itu, seketika mereka beranjak dari kursinya dan membungkukan badan untuk meninggalkan ruangan itu.

“kami kembali saem” Gumam kedua yeoja itu lalu berlalu melewati pintu masuk ruangan tersebut.

“astaga! dua anak itu sangat keras kepala” Ucapnya dengan menggelengkan kepalanya yang terasa pening.

***********************************************

“kau bercanda saem!”

“ini bukan april mop, hentikan leluconmu Jang saem!”

Kedua namja itu kini hanya bisa memasang wajah cengo mereka saat mendengar kalimat yang baru saja di katakan oleh guru mereka.

“dewan sekolah serta pemilik yayasan telah memutuskan untuk menggabungkan NamGuk High School dan YeonGuk High School dengan tujuan untuk agar kedua sekolah bisa meningkatkan kemampuan serta kualitas dari masing-masing siswa serta siswinya”

“apa kalian melihatku sedang bercanda saat ini?” Sahut namja yang kini tengah duduk dengan menyilangkan kakinya serta kedua tangannya dan bersandar dipunggung sofa yang dia duduki.

“tapi YeonGuk High School? Tempat itu tidak lebih dari penampungan orang-orang bodoh saem” Ucap salah satu namja.

“Kim Jongin! Jaga bicaramu, sekolah itu sebentar lagi akan bergabung dengan sekolah kita dan secara tidak langsung kau telah menghina calon sekolahmu sendiri” Tegur Jang saem dengan tegas.

“tapi yang dikatakan Jongin itu benar saem, lihatlah peringkat mereka tahun ini..sangat jauh dari kita dan juga mereka menurun dari tahun terakhir. 67? Aku bahkan tidak bisa membayangkan sekolahku berada di atas peringkat 10” Ucap namja lainnya membela Jongin.

“ckck, aku tau otak kalian sangat encer dan maka dariitu pula penggabungan sekolah ini diadakan. Pemilik yayasan telah berdiskusi dengan dewan sekolah dari kedua belah pihak dan memutuskan menggabungkan dua sekolah ini agar kalian bisa memberikan dampak positif pada siswi-siswi yang kurang memadai dalam bidang akademik mereka” Ucap Jang saem menjelaskan.

“tapi kalau sekolah kami digabungkan bagaimana nasib organisasi kami? Kami tidak akan membiarkan organisasi yang telah kami urus ini terlepas begitu saja dan terjatuh ditangan siswi-siswi YeonGuk”

“kalian bisa berdiskusi masalah ini kepada pihak mereka dan memutuskan secara adil siapa yang akan menjadi ketua OSIS serta pengurus-pengurusnya”

“tapi…”

“sudah tidak ada tapi-tapian, kalian tidak diperkenankan untuk menolak keputusan ini. Aku memanggil kalian berdua ke sini hanya untuk memberitahu kalian tentang keputusan ini dan bersiap untuk bergabung dengan sekolah mereka serta memberikan arahan kepada teman-teman kalian apa yang akan dilakukan sebulan ke depan selama menunggu proses penggabungan selesai, kalian berdua di sini juga hanya menggantikan ketua OSIS yang sedang mengikuti seminar diluar kota. Jadi tidak ada hak untuk kalian berbicara” Sela Jang saem dengan panjang lebar membuat kedua namja itu terdiam seketika.

“nah, sekarang Kim Jongin, Shin Wonho..silahkan keluar dari ruangan saya dan persiapkan segala sesuatu yang sudah menjadi tugas kalian. Sampai ketua OSIS kalian kembali tidak ada yang namanya pemberontakan atau apapun semacamnya dan pastikan bahwa seluruh siswa di sekolah ini menerima dengan bijak keputusan penggabungan ini tanpa ada satupun yang menolak dengan kekerasan” Tuan Jang berdiri dari sofanya serta menunjuk masing-masing kedua siswanya itu.

“kalian mengerti?” Serunya, Jongin dan Wonho yang sedikit merasa terintimidasi oleh tatapan kepala sekolah mereka itu hanya bisa menganggukan kepala dengan patuh.

“sekarang keluar!” Ucapnya dengan tegas, kedua namja itu beranjak dari kursinya lalu membungkukan badan mereka seraya berpamitan.

“kami kembali saem, kamsahamnida” Ucap keduanya lalu berjalan menuju pintu utama ruang tersebut meninggalkan Jang saem yang menatap mereka dengan puas.

“sekarang masalah terselesaikan!” Ucapnya puas lalu duduk di kursi khusus kepala sekolah miliknya.

***

“heh~” Dua namja itu menjatuhkan diri mereka masing-masing di atas sofa berwarna abu-abu yang berada di tengah-tengah ruang OSIS.

“apa yang akan terjadi jika ketua tau?” Tanya Jongin, Wonho yang masih menekuk wajahnya itu hanya mengangkat bahunya.

“entahlah..mungkin dia akan langsung kembali ke sini dan mengomeli kepala sekolah” Sahut Wonho.

“apa kita harus mengatakan padanya sekarang? Atau menunggu sampai dia kembali?” Jongin segera menegakkan badannya dan bertanya dengan serius kepada Wonho.

“menurutmu lebih baik yang mana?” Tanya Wonho balik membuat Jongin mendesis pelan.

“aissh! Aku bertanya padamu untuk dijawab, bukan ditanyai ulang..” Dumel Jongin.

Kriiing~ Kriiing~

Baru saja mereka akan memulai perdebatan seperti biasa lagi tiba-tiba handphone dari salah satu namja itu berdering cukup keras membuat mereka sama-sama mengalihkan pandangan ke arah meja di depan mereka.

“handphonemu, angkatlah..” Ucap Wonho mengedikkan dagunya ke benda persegi yang menyala di atas meja, Jongin segera mengambilnya dan mengecek sang penelpon.

“ketua” Gumam Jongin menunjukkan layarnya pada Wonho.

“angkat saja..mungkin dia ingin menanyai kabar ruangannya ini”

“yobeoseyo” Jongin menekan tombol terima dan menyalakan speaker agar Wonho bisa mendengarnya juga.

“ya, kenapa lama mengangkatnya? Apa yang kau lakukan?”

“eish, baru menelpon sudah mendumel begitu. Aku dan Wonho sedang berdiskusi makanya lama mengangkatnya, kenapa kau menelpon?”

“oh..memangnya salah aku menelpon anggotaku eoh? aku hanya ingin pastikan kalian tidak membuat masalah selama aku di sana” Jongin dan Wonho seketika mencibir pelan mendengar ucapan ketua mereka.

“kau tenang saja ketua, semuanya aman terkendali di sini” Sahut Wonho dan terdengar helaan lega dari seberang sana.

“syukurlah, aku sempat ragu meninggalkan organisasi pada kalian yang tidak pernah becus”

“ck, kau jangan meremehkan kami. Meskipun ceroboh kami masih memiliki otak yang cemerlang jadi kami tau apa yang harus kami lakukan jika kau tidak ada di sini pak ketua” Cibir Jongin.

“ah, geure geure..aku tau kemampuan otak kalian. Jadi, selama aku pergi tak ada satupun yang terjadi di sana? Apa berjalan lancar seperti biasa?”

“semuanya berjalan lancar..geunde..” Jongin melirik Wonho yang mengangkat alisnya dan memberinya kode untuk segera berbicara.

“geunde mwo?”

“ada satu masalah ketua” Gumam Wonho.

“masalah? apa itu? jangan bilang itu menyangkut ruanganku! Kalian merusakinya? Membakarnya?”

“bukan itu ketua..aissh, kami tau kau sangat menjaga ruanganmu ini, kami tidak terlalu bodoh untuk melakukan sesuatu kepada ruanganmu”

“lalu ‘masalah’ yang kalian bicarakan itu apa? cepatlah beritahu aku, sebentar lagi seminar akan dimulai”

“emm, begini..tadi kami berdua dipanggil Jang saem untuk keruangannya” Ucap Jongin mulai menjelaskan dia melirik kepada Wonho yang menyuruhnya untuk tetap melanjutnkan.

“dan dia mengatakan tentang hasil rapat dewan sekolah serta pemilik yayasan minggu kemarin”

“ah, hasil rapat itu? apa sudah keluar? Memangnya rapat tentang apa?”

“mereka berencana akan menggabungkan sekolah kita dengan sekolah khusus putri YeonGuk High School” Ucap Jongin memejamkan matanya takut-takut mendapat semburan dari seberang telepon, namun yang ada hanya hening, tapi tidak berlangsung lama karena nyatanya teriakan histeris ketua mereka terdengar di sana.

“YeonGuk..YeonGuk? MWORAGU? YEONGUK HIGH SCHOOL? Apa kau sedang bercanda Kim Jongin!”

“a..aniya, itu yang dikatakan oleh kepala sekolah. Dan dia mengatakan bahwa proses penggabungannya akan dilaksanakan sampai satu bulan ke depan”

“astaga! kenapa di saat seperti ini aku tidak sedang berada di sana! Dan apa yang kalian lakukan? Kalian tidak menolaknya?”

“kami sudah berusaha keras untuk menolak, tapi kau tau sendiri Jang saem itu seperti apa. dia bahkan mengatakan kami tidak punya hak untuk menolak” Jawab Wonho mendesah pelan.

“ho! Kalian benar-benar tidak becus, seharusnya kalian bisa menolak keputusan itu! kalian sendiri tau reputasi akademik siswi YeonGuk itu seperti apa! mereka bisa saja merambatkan reputasi buruk mereka kepada sekolah kita”

“kami tidak bisa berkutik di sini tanpamu ketua, Jang saem tau kau sedang diluar kota dan menggunakan kesempatan ini untuk memutuskan semuanya serta meminta kami untuk memberi pengumuman kepada anak-anak yang lain” Ucap Jongin, terdengar sebuah umpatan kesal dari seberang sana namun Jongin maupun Wonho dan bisa dengan jelas mengetahui umpatan apa itu.

“baiklah! Kalian tidak perlu khawatir, aku sudah akan pulang besok dan aku yang akan bicara pada Jang saem. Sekarang aku sudah harus masuk ke aula, keuno”

“ne, arasseo..kami akan menunggumu ketua” Ucap Jongin mematikan sambungan teleponnya.

“heh, ketua benar-benar marah..” Ucap Wonho menggelengkan kepalanya.

“mau di apa lagi? ketua memang sedari dulu sangat tidak suka dengan anak-anak yang bodoh seperti siswi YeonGuk itu” Ucap Jongin.

“kau benar..kita tunggu sampai dia pulang saja kemudian kembali menolak keputusan ini”

“eoh, semoga saja ketua bisa sampai dengan cepat di sini”

***********************************************

Di dalam sebuah aula serba guna tengah diadakan seminar tentang kepemimpinan yang dihadiri hampir semua ketua-ketua organisasi dari SMA yang berada di Korea, seminar ini berlangsung selama 3 hari dan hari ini adalah hari terakhir mereka mendengarkan pengarahan serta pembelajaran untuk menjadi pemimpin yang baik dan berguna bagi anggota-anggotanya.

Setelah berlangsung selama 2 jam seminar itu akhirnya selesai dan kini tinggal menghadiri acara makan siang bersama yang di adakan oleh ketua panitia seminar itu agar para peserta bisa saling mengenal satu sama lain.

Di salah satu meja dipojok aula itu hanya terisi oleh satu orang yeoja yang kini tengah menempelkan handphonenya sembari memakan makan siangnya. Yeoja itu terlihat tidak terlalu peduli dengan kesendiriannya toh setelah seminar ini selesai juga dia tidak akan lagi bertemu dengan para peserta itu jadi lebih baik dia makan sendiri dibandingkan harus bergabung ke meja yang sudah dipenuhi oleh orang-orang yang tidak di kenalnya.

“MWORAGU?” Seketika pekikan yeoja itu menggema di seluruh aula sehingga membuat semua mata tertuju padanya, sadar tengah di tatap yeoja itu mengedarkan pandangannya dan tersenyum kikuk. Dia beranjak dari kursinya sekaligus membungkukkan badannya dan meninggalkan ruangan itu agar lebih leluasa.

“ya ya! coba kau ulang perkataanmu tadi” Ucapnya setelah sampai di luar aula dan daerah yang sedikit sepi.

“kepala sekolah akan menggabungkan sekolah kita dengan NamGuk High School”

“oh tidak! Ini bencana, kenapa kalian tidak menolaknya?”

“kami sudah berusaha semampu kami, tapi keputusan itu tidak dapat diubah lagi”

“aissh, seharusnya aku ada di sana! Aku mengerti sekarang mengapa Han saem mengirimku untuk menghadiri seminar membosankan ini, ckck”

“sepertinya dia tau kau akan tidak menerima keputusan ini makanya mengirimmu ke sana, jadi apa yang harus kita lakukan?”

“aku akan kembali besok, kita akan membicarakannya setelah aku sampai di Seoul! Aku tidak akan membiarkan sekolahku bergabung dengan sekolah namja-namja itu! mereka akan mengganggu ketentraman kita”

“aku setuju denganmu, bagaimana jadinya kalau mereka satu sekolah dengan kita? Aigoo..bisa-bisa mereka semua menggoda wanita-wanita di sekolah kita”

“ya..kau benar, kalian harus mencari siswi sebanyak mungkin untuk menolak keputusan ini. jika sebagian besar para siswi tidak menerima makan keputusan tersebut bisa dibatalkan”

“oh, maja..aku tidak memikirkan hal itu, kau memang beda ketua! baiklah..kami akan mengumpulkan mereka segera”

“dapatkan sebanyak mungkin yang kau mampu, keuno”

Tanpa menunggu balasan dari penelponnya yeoja itu menutupnya lalu kembali masuk ke dalam aula untuk melanjutkan makannya yang tertunda.

***********************************************

“Bae Suzy?” Yeoja yang tengah duduk santai di taman depan hotelnya menginap itu langsung menoleh saat mendengar ada yang memanggilnya.

“eo, Jiyeon?” Suzy, yeoja itu memekik kecil melihat salah satu teman SMPnya berada di depannya itu.

“maja, kau Suzy. Aigoo sudah lama kita tidak bertemu, apa yang kau lakukan di sini?” Ucap Jiyeon menghampiri Suzy.

“aku ikut seminar yang diadakan di hotel ini, hari ini adalah hari terakhir”

“ah, jinjja? aku juga mengikutinya mewakili sekolahku..aku tidak melihatmu tadi” Ucap Jiyeon, Suzy tersenyum kecil.

“eoh, aku memang tidak terlalu aktif dalam seminar itu. Aku hanya mendengarkan saja, apa yang kau lakukan diluar sini?”

“aku sedang mencari angin malam..besok kita harus kembali ke Seoul, jarang-jarang aku bisa ke tempat seperti ini, jadi aku memanfaatkan kesempatan yang ada”

“ah, geureyo..kota ini memang masih asri beda dengan Seoul yang sudah menjadi kota besar”

“ne, kau benar. Kata temanku kau wajib mengunjungi taman kota di sini jika kau kemari, di sana terdapat danau buatan yang sangat indah, mungkin aku akan ke sana besok sebelum ke bandara. Kau ingin ikut?” Ucap Jiyeon, Suzy menganggukan kepalanya.

“aku rasa idemu tidak buruk, kita bisa menikmati udara pagi yang masih segar sebelum kembali ke Seoul” Ucapnya setuju.

“geure, kalau begitu besok pagi aku akan menunggumu di sini. Kita akan pergi bersama-sama”

“arasseo, jam 9 tepat aku akan di sini” Ucap Suzy, Jiyeon beranjak dari duduknya dan tersenyum lebar.

“senang bertemu lagi denganmu Suzy-ya..aku kembali dulu ne” Ucap Jiyeon berpamitan.

“ne..gomawo sudah mau mengajakku” Balas Suzy, dia tersenyum kecil melihat punggung Jiyeon yang menjauh. Dia masih ingat dengan pasti saat-saat SMP nya bersama Jiyeon, yeoja itu sangatlah cantik dan selalu menjadi target para namja-namja disekolahnya, hingga dia sampai kerepotan menyembunyikan Jiyeon jika banyak namja yang mendatangi yeoja itu untuk mengutarakan perasaan mereka.

“aigoo, dia semakin cantik saja” Gumam Suzy.

Setelah beberapa lama duduk di taman itu, Suzy beranjak dari duduknya dan memilih untuk berjalan-jalan disekitar hotel. Sangat jarang Suzy bisa mendapatkan waktu bebas seperti ini, apalagi tanpa pantauan orang tuanya yang selalu menyanyakan keberadaannya di mana.

Tanpa sadar Suzy kini sudah berjalan agak jauh dari hotel, awalnya Suzy hanya berjalan dengan biasa namun saat menyadari dia berada di tempat yang cukup sepi dia menghentikan langkahnya.

“eoh, ini di mana?” Gumamnya pada dirinya sendiri sembali mengedarkan pandangannya, tak ada satu orangpun di jalan itu. Mungkin ini adalah jalan yang sudah tidak dipakai lagi oleh pejalan kaki maupun pengguna kendaraan.

“aku harus kembali, ini sudah malam sekali” Ucapnya sambil berbalik untuk melangkah pergi, namun baru dua langkah kakinya terhenti begitu saja melihat beberapa namja kini menghadang jalannya.

“oh, ada gadis cantik di sini” Ucap salah satu namja itu.

“apa kau tersesat anak kecil?” Tanya yang lainnya, Suzy menggenggam ujung kemejanya dan menatap takut kumpulan namja-namja tersebut.

“a..aku tidak tersesat..permisi” Gumam Suzy berniat untuk berbalik namun matanya melebar ternyata di belakangnya sudah ada namja-namja lain yang menghadangnya.

Suzy menghitung jumlah namja itu, 5 orang..bagaimana bisa dia melawan namja sebanyak itu? jika hanya seorang mungkin dia bisa, tapi ini terlalu banyak.

“maaf kalian menghalangi jalanku, aku harus segera kembali” Ucap Suzy sesopan mungkin, terdengar kekehan dari namja-namja itu.

“mau kembali ke mana cantik? Temanilah kami sebentar, setelah itu kau bisa pulang” Ucap namja yang berdiri tepat di depan Suzy.

“shireo..aku mau kembali, minggirlah” Tolak Suzy berusaha menggeser namja-namja yang menghalangnya namun salah satu namja itu segera menahannya dengan mencengkram pergelangan tangannya.

“aigoo, kau harus bersikap baik manis biar kami juga bersikap baik padamu” Ucapnya dengan suara mendesis.

“a..appo, lepaskan” Lirih Suzy merasakan tangannya perih, sepertinya ini akan memar nantinya.

“aku tidak mungkin melepaskan gadis cantik sepertimu”

“lepaskan aku..” Suzy berusah menepis namja itu namun kekuatannya sangatlah kecil dibandingkan dengan namja itu.

“lepaskan dia” Suara yang berat itu terdengar cukup dingin dan mematikan sehingga membuat Suzy serta namja-namja itu menoleh ke arah sumber suara dan menemukan seorang namja yang kira-kira seumuran Suzy berdiri tak jauh dari mereka.

“cah..hei anak muda, cobalah untuk mencari gadis lain. Jangan merebut milik kami” Seru namja yang tengah mencengkram tangan Suzy, namja itu mengangkat kepalanya dan melemparkan tatapan tajam pada namja itu.

“jangan sentuh gadisku dengan tangan kotormu!” Ucapnya dengan nada yang sangat tenang namun terdengar cukup mengancam dan mematikan, bahkan Suzy saja bergidik ngeri mendengarnya.

Namja itu baru saja akan membuka suaranya namun dia kembali mengurungkannya saat melihat tatapan tajam itu begitu menusuk matanya.

“ba..baiklah, ambillah dia” Ucapnya dengan gugup lalu segera pergi meninggalkan Suzy dan namja misterius itu sendiri.

“kau tidak apa-apa?” Tanya namja itu, Suzy mengusap pergelangan tangannya dan menatap namja itu.

“eo..eoh, aku baik-baik saja..terima kasih” Jawab Suzy, perlahan namja itu bergerak menghampirinya dan Suzy sedikit terpana saat melihat wajah namja itu dari dekat.

“tampan” Batin Suzy memuji, namja itu mengangkat alisnya menatap Suzy yang hanya terdiam.

“agasshi, kau tidak apa-apa?” Namja itu mengibaskan tangannya di depan wajah Suzy membuatnya mengerjapkan matanya beberapa kali.

“ah, ne..nan gwenchana” Jawab Suzy dengan suara lantang membuat namja tersebut tertawa kecil.

“kau terlalu bersemangat” Ucapnya, Suzy menundukan kepalanya malu merutuki perbuatannya itu.

“maaf” Gumam Suzy, namja itu tersenyum kecil dan meraih tangan kanan Suzy membuat yeoja itu berjingkat dan mendongak kaget.

“tanganmu..ini pasti akan memar” Ucap namja itu memperhatikan pergelangan tangan Suzy, sejenak Suzy menahan nafasnya saat merasa jantungnya akan segera meledak saat namja itu meniup pelan pergelangan tangannya.

“setelah sampai di rumah kau harus segera mengompresnya agar tidak memar dan bengkak” Lanjutnya, Suzy mengerjapkan matanya..apa yang dia rasakan saat ini? aneh..jantungnya sangat aneh, darahnya berdesir mendengar suara namja itu.

“kau mendengarku?” Suzy menggelengkan kepalanya dan menatap bingung namja itu, “astaga..aku rasa kau sangat hobi melamun agasshi” Ucapnya dengan nada bercanda, wajah Suzy seketika merona.

“maaf”

“kenapa meminta maaf? Kau harus mengompresnya, ingat itu” Ucap namja itu lagi, tanpa sadar Suzy menganggukan kepalanya mengerti.

“anak pintar..aku akan mengantarmu sampai perempatan sana, maaf tidak bisa mengantarmu sampai di rumah tapi aku bisa pastikan kalau di sana sudah aman. Tidak akan ada lagi namja-namja seperti mereka tadi” Ucap namja itu menunjuk salah satu perempatan yang tak jauh dari tempat mereka berdiri.

“ah, ya kamsahamnida” Ucap Suzy tersenyum dalam hati, namja itu kemudian menghelanya untuk berjalan beriringan menuju perempatan.

“aku harus pergi ke suatu tempat dulu, tidak apakan kalau aku tinggal di sini?” Tanyanya, Suzy mengangguk dan tersenyum kecil.

“ya..tidak apa”

“baiklah..hati-hati dijalan kalau begitu, aku permisi” Namja itu berbalik dan berjalan menuju arah yang berlawanan dengan arah Suzy.

“hei..tunggu dulu..” Seru Suzy membuat namja itu berbalik dan menatapnya bingung.

“terima kasih sudah menolongku..dan kalau boleh tau, namamu siapa?” Tanya Suzy, namja itu tersenyum lebar dan terkekeh pelan.

“tidak masalah untukku..menolong adalah hal mulia” Sahutnya lalu melambai ke Suzy.

“kau bisa memanggilku Myungsoo, nan Kim Myungsoo” Serunya sebelum berbalik dan berlari kecil untuk menyebrang jalan.

“Kim Myungsoo” Gumam Suzy dengan kedua sudut bibirnya yang terangkat menatap punggung namja tersebut.

***********************************************

Suzy meregangkan badannya yang kaku sehabis bangun tidur, matanya yang masih berat itu melirik ke arah jendela kamar hotelnya yang sudah terang benderang itu, sedetik kemudian dia memekik mengingat janjinya bersama Jiyeon semalam.

“astaga! ini jam berapa?” Pekiknya melirik ke arah jam, setelah matanya menangkap jarum jam masih berada di angka tujuh yeoja itu mendesah lega. Dia masih punya banyak waktu untuk mengemas.

Setelah mandi Suzy segera mengemas semua barangnya dan memasukannya ke dalam koper, tepat pukul 8.50 Suzy telah selesai dengan semua perlengkapannya. Dia tinggal check up dari hotel lalu ke taman hotel untuk bertemu dengan Jiyeon sesuai janjinya semalam.

Langkah Suzy terasa ringan saat berjalan keluar dari lobi, beberapa menit yang lalu dia baru saja selesai check up dan menyelesaikan semua urusan administrasi dengan resepsionis hotel tempatnya menginap selama beberapa hari itu.

Senyum Suzy mengembang seiring dengan tangan kirinya yang melambai ke atas saat melihat di kursi taman yang semalam dia tempati sudah ada Jiyeon, teman semasa SMPnya sudah menunggunya.

“pagi…apa kau sudah menunggu lama?” Sapa Suzy setelah sampai di depan Jiyeon, yeoja itu berdiri dan tersenyum pada Suzy.

“baru saja..ayo, kita segera berangkat. Aku yakin kau pasti sudah tidak sabar untuk melihat danau yang kusebutkan semalam” Ucap Jiyeon, Suzy tersenyum girang lalu menarik kopernya mengikuti Jiyeon.

***

Hanya membutuhkan waktu beberapa menit untuk sampai ke taman kota yang dimaksud oleh Jiyeon, belum saja turun dari taksi Suzy sudah terperangah dan berdecak kagum melihat pemandangan asri dari luar taman tersebut.

“ayo Jiyeon-ah..sepertinya pagi ini udaranya begitu sejuk” Seru Suzy tak sabar sembari keluar dari taksi, Jiyeon hanya menggeleng melihat tingkah Suzy itu.

“huaaa yeppuda!” Pekik Suzy merentangkan tangannya, dia berdiri menatap kesekeliling taman yang dipenuhi oleh pohon-pohon rindang serta rerumputan yang membungkus keseluruhan dasar taman tersebut. Ini sangatlah indah, benak Suzy.

“otthae? Ucapanku benarkan? Tempat ini sangat indah” Ucap Jiyeon menghampiri Suzy, yeoja itu membuka matanya yang sempat terpejam tadi lalu tersenyum puas.

“ya kau benar..benar-benar indah” Jawab Suzy.

“kau harus melihat danau buatannya, terlihat seperti danau asli. Dan banyak orang-orang yang menghabiskan waktunya di tepi danau hanya sekedar duduk dan bercengkrama bersama” Jelas Jiyeon, Suzy mengangguk antusias.

“kajja, kajja..aku ingin melihatnya, tunjukan jalannya Jiyeon-ah” Seru Suzy, Jiyeon mengangguk lalu berjalan ke sisi barat taman tersebut.

Dalam perjalanan Suzy tak henti-hentinya berdecak kagum, taman kota tersebut sangatlah luas dan keadaan lingkungannya pun bersih jadi tidak heran kalau setiap hari banyak para wisatawan maupun penduduk lokal yang datang untuk menghabiskan waktu mereka di tempat ini.

“Suzy-ya, lihatlah…danaunya” Sahut Jiyeon membuat pandangan Suzy yang tengah memandangi orang-orang yang tengah bersantai di sekitaran bangku taman yang mereka lewati itu teralihkan.

“omo! yeppuda…Jiyeon-ah, jinjja yeppo” Pekik Suzy dengan mata berbinar dan setengah berlari kecil menghampiri tepi danau tersebut.

“wuaahh, yeppo…ya ya lihatlah, angsa di sana..mereka sangat cantik” Seru Suzy lalu memukul pelan lengan Jiyeon dan menunjuk kawanan angsa yang tengah berenang ditengah danau tersebut.

Jiyeon hanya tersenyum mengikuti Suzy memandangi keindahan danau tersebut. Jiyeon benar, banyak orang-orang yang akan rela menghabiskan waktunya untuk menikmati angin sejuk di tepi danau dan saling bercerita seperti sekarang ini. Suzy bisa melihat banyak para pasangan maupun beberapa sekelompok yeoja yang tengah asyik bersenda gurau di tepi danau sembari memandang area danau yang cukup indah tersebut.

“Jiyeon? Hei, kaukah itu?” Jiyeon yang tengah asyik memandang ke danau itu menoleh ke belakang saat mendengar sahutan namanya. Matanya melebar saat melihat seorang namja yang berdiri tak jauh darinya.

“ah ya, brother! Apa yang kau lakukan di sini?” Pekik Jiyeon, namja tersebut tersenyum lalu menghampiri Jiyeon.

“aku mewakili sekolahku untuk mengikuti seminar, kau sendiri?”

“jangan bilang kau mengikuti seminar kepemimpinan yang kemarin baru saja selesai” Tebak Jiyeon, mata namja itu melebar terkejut lalu menganggukan kepalanya, “oh! Astaga, aku juga mengikuti seminar itu” Ucap Jiyeon.
“ya..kenapa kau tidak bilang-bilang, kalau tau kau ikut juga kita bisa berangkat bersama” Dumel namja itu, Jiyeon hanya tertawa kecil.

“bagaimana aku mau bilang? Kau bahkan sudah jarang menghubungiku”

“oh, mianhae..itu karena aku mengurus organisasi sekolahku, jadi tidak punya kesempatan untuk menghubungimu” Jawab namja itu tersenyum kikuk.

“hum, gwenchana aku memakluminya. Karena aku juga tau bagaimana diposisimu saat ini, ah ya kau datang sendiri?” Ucap Jiyeon, namja itu menganggukan kepalanya.

“bagaimana denganmu? aku tidak yakin kau sendiri ke sini” Namja itu menatap menyelidik ke arah Jiyeon, sementara yeoja itu hanya tersenyum dan menoleh ke belakang menatap punggung Suzy yang masih sibuk dengan dunianya.

“aku bersama temanku..teman SMP yang bertemu denganku secara tak sengaja” Ucap Jiyeon menunjuk punggung Suzy.

“woaah, yeoja? Yeppo?” Ucap namja itu membuat Jiyeon berdecak pelan.

“eissh, kau itu kalau yeoja cepat” Dumelnya, “ayo aku kenalkan padamu” Ucap Jiyeon, namja itu ikut berjalan menghampiri Suzy.

“Suzy-ya..” Panggil Jiyeon, Suzy yang tengah menatap para kawanan angsa yang tengah menerima makanan dari salah satu pengunjung itu langsung menoleh saat Jiyeon memanggilnya.

“ne, wae…oh” Suzy memekik kecil dengan wajah terkejut saat melihat namja yang kini berada di samping Jiyeon, namja itu sama terkejutnya saat melihat wajah Suzy dengan jelas.

“hai, kita bertemu lagi” Sapa namja itu, Suzy tersenyum kecil dan menangguk.

“ya, kita bertemu lagi..” Balas Suzy dengan kalimat yang sama yang dilontarkan oleh namja itu.

“kalian saling mengenal?” Tanya Jiyeon dengan alis yang terangkat, Suzy dan namja itu sontak menganggukan kepala mereka secara bersamaan.

“ya, semalam dia sempat menolongku saat aku tersesat” Ucap Suzy, Jiyeon mengangguk mengerti.

“ooo…Kim Myungsoo sang pahlawan eoh” Goda Jiyeon mencolek lengan Myungsoo, namja itu malah berdecak dan menatap kesal kepada Jiyeon karena telah menggodanya sementara Suzy sudah terkekeh melihat wajah kesal Myungsoo itu.

“baru saja aku mau memperkenalkan kalian, ternyata sudah kenal ya..ya sudah, nikmati waktumu lagi Suzy” Ucap Jiyeon, Suzy tersenyum dan mengangguk dia kemudian kembali berbalik dan berjalan menuju tepi danau.

“ya ya, dia teman SMP mu eoh?” Bisik Myungsoo saat Suzy sudah menjauh.

“eoh, waeyo? kau tertarik dengannya?” Tanya Jiyeon langsung, Myungsoo mengibaskan tangannya dengan tawa kecilnya.

“mana mungkin, kau jangan berbicara sembarangan” Elak Myungsoo, Jiyeon tersenyum lalu memukul punggung kepala Myungsoo.

“eissh, ya! kau pikir aku tidak mengenalmu eoh? kita sudah bersama sejak kecil jadi aku tau kalau kau tertarik padanya, ya kan?” Ucap Jiyeon, Myungsoo mengusap punggung kepalanya lalu melebarkan senyumnya.

“ckck, dasar namja. Tidak bisa melihat yeoja cantik sedikit saja” Decak Jiyeon menggelengkan kepalanya, Myungsoo tersenyum lalu merangkul pundak Jiyeon.

“hei sister..bantulah saudaramu ini eoh? Sejak kecil aku selalu membantumu sekarang giliranmu membalas budi, ne ne” Ucap Myungsoo dengan senyum lebarnya, Jiyeon melirik Myungsoo lalu mendengus.

“aigoo..kenapa aku harus memiliki sepupu yang tidak tau malu sepertimu eoh” Ucap Jiyeon meratapi keadaannya, Myungsoo hanya terkekeh lalu mengalihkan perhatiannya pada Suzy.

“namanya siapa?” Tanya Myungsoo, Jiyeon melepaskan rangkulan Myungsoo lalu bersedekap dan menatap Myungsoo dengan tajam.

“kau ingin tau namanya? Tanya saja pada orangnya sendiri, jangan tanya padaku!”

“eyy, ya ya…jangan marah-marah begitu sister. Tersenyumlah, kau sangat cantik jika tersenyum” Ucap Myungsoo menggoda, Jiyeon berdecak lalu menatap Myungsoo jijik.

“ya! jangan meminta bantuanku jika ingin mendekati yeoja..dekati sendiri sana” Ucap Jiyeon mengedikkan dagunya ke arah Suzy, “lebih baik aku jalan-jalan saja dibandingkan harus membantumu mendapatkan Suzy. Shireo!” Lanjutnya lalu berbalik lalu meninggalkan Myungsoo yang hanya tertawa kecil melihatnya.

***

Suzy tersenyum kecil saat melihat di tepi yang bersebrangan seorang namja kecil tengah main kejar-kejaran dengan anjingnya. Melihat namja kecil itu tersenyum lebar membuat Suzy juga seakan ingin tersenyum, kebahagiaan namja kecil itu terasa tertular kepadanya.

“hai..” Suzy langsung mengalihkan pandangannya kesamping saat mendengar sapaan itu, dia sedikit terkejut namun kemudian tersenyum melihat Myungsoo yang sudah duduk di sampingnya.

“menikmati pemandangan eoh?” Sahut Myungsoo, Suzy tersenyum lalu mengalihkan perhatiannya kembali ke depan.

“ya, di sini sangat indah, sangat sayang jika tidak dinikmati pemandangannya” Jawab Suzy, Myungsoo tersenyum lalu ikut memandang ke depan.

“hum..aku baru sadar kalau sampai sekarang aku belum tau namamu..jadi, bolehkah aku tau?” Ucap Myungsoo, Suzy menoleh mengamati Myungsoo sembari memiringkan kepalanya lalu tersenyum dan mengangguk.

“Bae Suzy, cukup panggil Suzy saja” Ucapnya mengulurkan tangannya, Myungsoo tersenyum dan menerima uluran tangan Suzy.

“Kim Myungsoo, kau sudah taukan harus memanggilku apa” Ucap Myungsoo dengan nada bercanda, Suzy tertawa kecil mendengarnya.

“ya..Myungsoo, aku akan memanggilmu Myungsoo” Sahut Suzy melepaskan tautan tangannya dan tersenyum pada Myungsoo.

“bagaimana semalam? Apa kau sampai ke rumah dengan selamat?” Tanya Myungsoo membuka pembicaraan.

“semua berkatmu..aku sampai dengan selamat, gomawo” Jawab Suzy.

“kau tidak perlu sungkan..aku senang jika harus menolong sesama. Apalagi jika menolong seorang wanita yang diganggu oleh namja-namja tidak jelas” Ucap Myungsoo, Suzy tertawa kecil.

“hum..Kim Myungsoo sang pahlawan eoh?” Ucap Suzy mengikuti kalimat Jiyeon tadi sontak membuat Myungsoo tersenyum malu.

“hei, aku tidak berniat untuk menjadi pahlawan. Hanya ingin membantu”

“ya ya…aku tau, tapi..semalam..” Suzy menggangtungkan ucapannya sembari mengusap dagunya membuat Myungsoo menoleh kepadanya dan menatapnya penasaran.

“semalam apa?”

“hum..aku hanya teringat dengan caramu membantuku” Gumam Suzy tersenyum geli membuat Myungsoo semakin bingung.

“-jangan sentuh gadisku dengan tangan kotormu!- wuaaah, kau terlihat seperti tokoh hero di film-film barat” Decak Suzy setelah menirukan gaya bicara Myungsoo semalam dan seketika membuat Myungsoo merona malu.

“oh! Astaga! aku bahkan tidak sadar mengatakan hal itu, maafkan aku” Ucap Myungsoo menahan malunya, Suzy tersenyum geli dan menepuk pundak Myungsoo.

“hei, kenapa kau terlihat malu begitu? Lagipula kau tidak perlu minta maaf..kau terlihat keren semalam, namjada” Ucap Suzy tersenyum lebar lalu mengacungkan jempolnya di hadapan Myungsoo, Myungsoo menatap Suzy dan tersenyum kikuk.

“benarkah? haha, aku benar-benar tidak berpikir saat mengeluarkan kata-kata itu”

“ya ya..aku tau, kau mengatakan itu pasti karena terdesak ingin menolongku kan..aigoo, pahlawan”

“heiishh, sudah kukatakan jangan katakan aku seperti itu..terdengar sangat berlebihan” Desis Myungsoo, Suzy tertawa kecil lalu melirik jam ditangannya.

“oh..aku harus segera pergi, maafkan aku Myungsoo” Ucap Suzy lalu berdiri, Myungsoo menatap Suzy bingung lalu ikut berdiri.

“kau sudah mau pergi?” Tanya Myungsoo terlihat kecewa, Suzy tersenyum tak enak lalu menganggukan kepalanya.

“ya..maaf tidak bisa menemanimu lama-lama di sini, aku sudah tidak punya waktu lagi..aku pergi ne” Ucap Suzy.

“baiklah, hati-hati kalau begitu..senang bertemu denganmu Suzy” Ucap Myungsoo, Suzy tersenyum dan berjalan meninggalkan Myungsoo.

“aku juga senang bertemu denganmu Myungsoo” Sahut Suzy melambaikan tangannya saat menoleh ke arah Myungsoo, namja itu tersenyum dan membalas lambaian tangan Suzy.

“sampai berjumpa lagi Bae Suzy!” Seru Myungsoo.

“ya, sampai berjumpa lagi..Hero!” Balas Suzy lalu segera berlari dari tempat itu sebelum Myungsoo memprotes kalimatnya lagi.

Myungsoo hanya tertawa melihat Suzy melarikan diri, dia bahkan belum sempat memarahi yeoja itu karena kembali memanggilnya dengan panggilan yang berlebihan itu.

“aigoo..sepertinya aku sedang jatuh cinta” Gumam Myungsoo dengan wajah yang merona.

TBC

111 responses to “BOYS vs GIRLS Part 1

  1. Ceritanya myungzy dah saling kenal tanpa tau mereka sebenernya musuhan gitu???kayaknya seru nih…
    Lanjut thoorr..Thanks pw nya yang kemaren thorr.

    Liked by 1 person

  2. Omg thor sdh dipost new ffnya? Gomawo ne..aku kira masih lama bakalan dipostnya..ak suka banget nie klo genre school..aahh jadi suzy sama myungsoo jadi ketua di sekolah masing2 ya..hehee..ntar gimana ya klo mereka berdua ketemu lg dan masih ga setuju atau setuju sama penggabunggan sekolah hehhee…kayanya bakal seru nie next partnya ditunggu ya thorrr..

    Liked by 1 person

  3. penasaran pas taunya mereka saling tau bahwa keduanya adalah ketua dari sekolah yg mereka benci. pasti ucul abis. penasaran level akut, mereka akan saling caci atau malah ….. 😁

    Liked by 1 person

  4. ga kebayang klo myung sama suzy tau mereka dari sekolah yg bakal dijadiin satu.. bakalan ttp sweet atau bakalan ada tom and jerry ya? haha lanjuuut thor

    Liked by 1 person

  5. Suka sama genre ffnya.
    Pasti seru kalo sekolah itu digabungin,Wahh joha…
    Uhh jiyeon disini jadi tmen smp suzy dan juga sepupu Myung. Baguslahh Ciee myung jatuh cinta pada pandangan pertama tuh.
    Kkkkk~
    Nextnya ditunggu ne eon.
    Keep writing. 
    Fighting

    Liked by 1 person

  6. Waaah keren thor, aku suka banget sama ceritanya. Dari awal suzy&myungsoo udah sama2 suka, tpi kalo tau sekolah mereka digabungin hubungan mereka jdi gimana yah? Jdi tambah penasaran.. Pokonya semangat buat author!! Hehe..

    Liked by 1 person

  7. Jadi myungsoo benar-benar jatuh cinta pata pandangan pertama nih sama suzy? kkekeeee
    Gemana kalau mereka tau kalau asal-usul sekolah mereka masing-masing? Apa masih akan baik-baik aja atau malah langsung musuhan??? Hihiiiiiiiii
    Eeeehhhh,,, lega ternyata si jiyeon jadi saudara sepupu myungsoo di sini. Jadi suzy aman dari mbak eyeliner. Ahaaayyyy

    Liked by 1 person

  8. Aku komen lagi deh eon, soalnya suka banget sama ceritanya..
    Myungsoo bener2 jatuh cinta pada pandangan pertama sama suji :3 so sweet bangeeeet
    Gak bisa bayangin ntar pas sekolah mereka udah di merger. Mereka sama2 ketua osis, apa bakalan rebutan jabatan ya? Ya ampun, pasti kocak banget deh mereka XD

    Liked by 1 person

  9. kalau ketuanya saling suka tapi anggotanya musuhan gimana ya. kayakx seru deh ceritanya kalo myungzy pura2 saling benci d dpan org banyak biar g ketahuan anggota osisx trus pas kalo lg berdua akur2 sweet gitu. omoo

    Liked by 1 person

  10. kalau ketuanya saling suka tapi anggotanya musuhan gimana ya. kayakx seru deh ceritanya kalo myungzy pura2 saling benci d dpan org banyak biar g ketahuan anggota osisx trus pas kalo lg berdua akur2 sweet gitu. omoona!

    Liked by 1 person

  11. Aigo haha udah ada moment myungzy disini! Mereka udah saling suka tapi masih malu2 wajar sih ya kan baru kenal ckck.
    Ugh tapi gimana jadinya kalo mereka tau tentang sekolah mereka? Apa bakalan jadi rival? Aigo penasaran.
    Daebak eonni! Kalo ada waktu luang cepet posting chapter selanjutnya ya hehe. Eh sebenernya aku udah komen dipostsan yang awal tapi aku komen lagi soalnya aku baca ulang wks.
    Fighting!

    Liked by 1 person

  12. well aku lupa komen apa sebelumnyabut chukae bisa posting lagi dan fighting ne buat kuliahnya!!take your time,,gak usah buru2 buat posting next partnya!!kita ngerti kok kesibukan kamu
    fighting

    Liked by 1 person

  13. Ahhhh author bwa ff bru asyikkkk… Myungzy gk tw klo mreka bklan satu sekolah.ap jdny yg klo myungzy ktmu lgi.ap mreka sling berantem or sbalikny.dtunggu klnjutan partny thor.daebakjj (y)

    Liked by 1 person

  14. uwaaa. new ff~
    kyak film jepang yang main AKB48 member tpi jlan ceritanya beda.
    ah. gak sabar nunggu klnjutannya.
    myung dan suzy sama” udah jatuh cinta. apa mereka akan bermusuhan setelah tau sekolah mereka yg akan digabungkan ?
    ah. jinjja johahae ^^
    author jjang 😀

    Liked by 1 person

  15. Akhir.a jd jg q komen..kkk
    Tuh myungzy dah maen jatuh cnta ja d.pndangan prtama : )
    Gimana y nanti reaksi myungzy stelah tau klo mreka bkal satu skolah?
    Apa myungzy msih bsa saling cinta lg klo nanti.a mreka bkalan mrebutkan posisi sbg ktua osis..
    D.tunggu next.a eon : )

    Liked by 1 person

  16. Genre’y keren,,,,,
    Uri myungzy dach dipertemukn dl,,,,,,,,
    N myung dach m’rasa lo dy jatuh cnta,,,,
    P uri suzy jg kyk gt???
    Keren bngt kyk’y,,,,,,,,
    Suka bngt authornim,,,,,
    Next ditunggu,,,,,fighting,,,,,

    Liked by 1 person

  17. Suzy ama myung sama2 ketua 🙂 and sama2 nolak sekolahnya di gabungin tapi gmn kalo mereka tau kalo ternyata sekolah yg myung tolak itu sklh suzy dan suzy ketuanya gt jga sebaliknya?
     myung or hub mereka akn ttp baik or berubah stlh ketemu nnt?

    Liked by 1 person

  18. Myungzy sm2 ketua osis d skolahny mereka masing2 n sm2 orang yg mnentang penggabungan skolah mereka..
    lalu mereka d pertemukan tnpa sengaja trus cm tau namany aj, n myungsoo bilang ap dua jatuh cinta..kekek
    Kalo tau suzy salah satu murid d sekolah yg ktany bodoh it, ap myung masih jatuh cinta jg sm suzy..kekek
    Aigoo, penasaran sm reaksi myungzy kalo ketemu lagi pas skolah udah mulai d gabungin..
    Ap mereka masih bs seakrab it ato mlah jd kyak tom n jerry yah..heheh
    Next2

    Liked by 1 person

  19. Kereeeenn bgt thor new ff’y… Jd penasaran gmn kelanjutan Hub MyungZy klo tau sekolah mereka bakal d gabungin.. Padahal Myung uda jatuh cinta ma Suzy.. Next part di tunggu bgt thor.. 🙂

    Liked by 1 person

  20. Kereeeenn bgt thor new ff’y… Jd penasaran gmn kelanjutan Hub MyungZy klo tau sekolah mereka bakal d gabungin.. Padahal Myung uda jatuh cinta ma Suzy.. Next part di tunggu bgt thor…. 🙂

    Liked by 1 person

  21. akhirnya bisa comment :’))
    yees myung love at the first sight :))
    myungzy jjan!!!
    semoga mereka nantinya bisa bersatu ne :))
    semoga mereka ga sering sering berantem karena dari dua sekolah yang ga akur karena mau di satuin gitu kkk
    ga kebayang sekolah namja mau digabungin sama sekolah yeoja secara tiba tiba aigo,,

    Liked by 1 person

  22. pas baca bagian awal kok kayaknya gak asing ama ceritanya ya eh baru sadar kalo ini kayak Shiritsu Bakaleya Koukou. eonni terinspirasi dari situkah? aku bener gak eonni? kkk maklum ne aku termasuk otaku jadinya nyambung kesana hehe
    aigoo kalo dugaan ku bener mereka berdua bakalan ‘sembunyi dalam selimut’ kkk apa ya maksudnya? nah lho… ckck pasti akan ada ‘pertempuran’ besar nanti nya padahal si ketua2 pada saling suka ribet deh kayaknya kkk dan pastinya bakalan kocak abis. issh issh diluar kelihatan kalem disekolah kayak brandal kkk aigoo gak sabar buat next part ^^
    fighting!

    Liked by 1 person

  23. Waohh daebakk ..
    Waduh mereka bakal satu sekolah kan gmna nih reaksi mereka kalau tau .. pasti seru
    Eiss comment ku d part end she’s back error He He mian nanti kalau d baca ngerti” aja yah He He 🙂
    .. Fighting 🙂

    Liked by 1 person

  24. author, ini kereeen banget. ff ini baguus deh. ceritanya unik dan menarik.
    hemm, si myungsoo sama suzy yang jadi ketua ya? dan anggotanya kasihan sekali deh kena marah keduanya.
    menurutku disini nanti suzy sama myungsoo saling suka tapi anggotanya saling bermusuhan. ah, pasti kereen deh.
    awalnya aku ngira myungsoo pacar jiyeon malahan, tapi ternyata cuma saudara toh.
    maag telat komen dan baca. ditunggu kelanjutannya, keep writing~

    Liked by 1 person

  25. Aku baca part 2 nya dlu baru part 1..haha
    Nan johayo. .. seru.. dan kayanya kaya tom and jerry deh dua sekolah itu..haha
    Palli lanjut part 3 nya oh ..??!!!!!!!!!
    fighting..!!!
    ohya .. kalo gak salah aku pertama tau blog ini dari page fb.. dan baru bbrpa ff yg aku baca..hehe
    Salam kenal..
    Klo di fb namaku Emmy Nuraenny..
    Pasti aku komen di ff yg udh aku baca di page..
    🙂

    Liked by 1 person

  26. aigoooo myung kelakuan’a lucu amat dh malu2 senyum2 ckck yg lagi falljng in love mah beda,, wkwk
    tp kn suzy dr sklh khusus prempuan dan myung dh sklh khusus laki2 klo mrk tw gmn reaksi’a yaaa???
    jinjja!!! penasaran,,,
    smg aj sih jd mau digabung, ngg musuh2an, musuhan ddpn tomantis dblkg jg blh,, kkkkkk~

    next2

    gomawo eon^^

    Liked by 1 person

  27. lama aku gak kesini ternyata ada ff baru .. keren ff nya … hehe padahal yang she’s back part 3 belum aku baca .. stelah baca ini ya eon 🙂
    aku curiga klo suzy tu ketua osis yeoguk dan myungsoo tu ketua osis namguk .. klo ampe mereka tau gimana ya…

    Liked by 1 person

  28. senyum senyum sendiri baca bagian myungppa ngerayu suzy eonni
    gimana jadinya ya kalo mereka tau ternyata sekolah mereka bakalan digabungin
    wah kira2 myungppa bakalan tetep suka sama suzy eonni nggak ya ato mereka bakalan jadi rival 😀
    penasran ,, next thor 🙂

    Liked by 1 person

  29. Aigoo…mreka brtemu d sana kesan prtama, baik. Tp
    gimana kalau kalian brdua tau klau sekolah kalian akan d gabungkn dn nnti.a akan satu sekolah
    #ckck…awal yg baik

    Liked by 1 person

  30. sekian lama aku jarang baca ff disini, akhirnya aku bisa baca ff lagi dan banyak ff yang aku ketinggalan deh, bingung mau baca yang mana dulu, tapi aku komen disini dulu aja kali yah.
    pergabungan sekolah? kayaknya bakal seru, lanjut baca dulu aja deh

    Like

  31. huah suka banget nih
    gimana reaksi mereka *lirik myungzy pas tau kalo sekolah mereka bakalan digabungin, apalagi mereka sama sama ketua osis..
    yang pasti kalo diliat ceritanya ini bakalan seru banget 😀

    Like

  32. kayaknya seru nih thor,, soalnya school life sih.. tapi ini author belum selesai post nya ya?? soalnya di library nya cuma ada 3 doang… kyknya harus rela nunggu lama demi membaca ff yg neomu neomu jjang inni deh thor.. ya udh deh…

    Like

  33. Wah spty akan seru nih.suzy dan mungsoo ketua osis yg akan di satukan ksn authour?aku pikir akn ad cinta segi tiga teryata sepuouan.he..he…

    Like

  34. ‘G bsa tdur jd bca ff..
    Wlaupun thu klau d.stop tp ttep ajja ff eonni bkin pensaran… maunya bca klau udh end…hehe
    Crtanya menarik, myungzy sling tertrik tnpa thu klau sbnarnya nnti mrka jd musuh…

    Like

  35. Seru bngt ni ceritanya
    Trz gima reaksi myungzy pas tau sklh mereka m0 dgabungin ya jadi tambah penasaran wkwkwkwkwkkwkwk

    Like

  36. annyeong author. .q reader baru d wp ini | mian ne tdi q langsung baca jj gak izin dulu abis gk sabar pengen cepet2 hehehehe

    joah keren thor! myungppa jatuh cinta ma uri suzy harusnya kan musuhan aigoo gi mna lanjutannya ya. .

    next part. .

    Like

  37. wah keren penggabungan 2 sekolah yg jauh bngt perbandingannya yg stu peringakt 10 stu lgi 67 hahaaaa daebak

    asik awal” udah d suguhin keromantisan myungsoo oppa sma suzy meskipun mereka baru kenal dan senengny a myungsoo langsing jtuh hati sma suzy ^_^

    Like

  38. aish pertemuan ketiga suzy sma myungsoo oppa jdi perang dingin nich. huh gmn nntinya y pdhal mmyungsoo udah tertarik sma suzy dluan

    Like

  39. Suka banget saa ceritamya, bacanya jadi senyum swnyum sendiri ^^ Hoho myungzy udah sama sama suka nih kayaknya tapi sekolah mereka kayakmya musuhan waduh penasaran mereka bakalan ikut musuhan atau cuma puta pura musuhan

    Like

  40. ceritanya seruuu eonn… myungsoo sama suzy belum tau aja kalau ternyata sekolahan mereka yg akan digabung hehehehehehe… keep writing eonni ^^

    Like

  41. Aigoo.. kayaknya ada yg jatuh cinta nih..
    Gimana nasib penggabungan 2 sekolah tsb?
    Myungsoo ketua OSIS nya kan?
    Suzy jg.. waaa.. kalo tau gimana yah?
    Gk jd nolak? Kkk..

    Like

Leave a reply to Ria Cancel reply